1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Industri asuransi jiwa di Indonesia saat ini semakin berkembang dan sangat kompetitif seiring banyaknya kompetitor dari dalam maupun luar negeri yang masuk kedalam industri asuransi jiwa di Indonesia. Prospek pengembangan industri asuransi jiwa di Indonesia masih tetap terbuka luas, karena hingga tahun 2010 jumlah pemegang polis baru mencapai 34 juta jiwa atau 17% dari total penduduk Indonesia. (Sumber : Buku Perasuransian Indonesia 2010, BapepamLK)). Hal ini merupakan potensi pasar yang terhitung cukup besar mengingat jumlah penduduk Indonesia telah mencapai 238 juta jiwa per tahun 2010 (Sumber: Buku Perasuransian Indonesia 2010). Dimana dengan asumsi 13,3% dari 238 juta penduduk Indonesia masih berada di bawah kemiskinan (Sumber : BPS) maka masih ada lebih dari 200 juta penduduk Indonesia yang belum memiliki asuransi.
Angka tersebut sangat rendah jika dibandingkan jumlah
pemegang polis dengan negara maju Ekonomi Indonesia saat ini menunjukkan perkembangan kearah yang lebih baik. Hal ini ditunjukkan dengan indikator ekonomi yang meningkat daripada tahun-tahun sebelumnya seperti GDP yang terus meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat perekonomian masyarakat terus tumbuh dan berkembang. Di sisi lain, kesadaran masyarakat untuk memiliki asuransi juga semakin bertumbuh seiring dengan meningkatnya pendapatan dari masyarakat.
2
Saat ini, total asset yang dikelola oleh 46 perusahaan asuransi jiwa di Indonesia per tahun 2010 yaitu 188.5 Trilliun dimana setiap tahunnya diprediksi akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya perekonomian Indonesia. Tabel 1. Indikator Industri Asuransi Jiwa di Indonesia Indikator 2008 2009 2010 45 46 46 Jumlah Perusahaan Asuransi Jiwa 27 28 29 - Swasta Nasional 18 18 17 - Patungan 4,951.30 5,603.40 6,422.90 GDP – Trillion Rp. 229 237.5 237.6 Populasi – Million 43,410,774 38,387,734 34,564,028 Jumlah Polis Asuransi Jiwa 102,404,709 141,646,228 188,458,403 Jumlah Total Asset - Jutaan Rp. 18.96 16.16 14.55 Persentase Jumlah Polis / Populasi Sumber : Buku Perasuransian Indonesia 2010
PT BNI Life Insurance adalah perusahaan asuransi jiwa lokal yang saham kepemilikannya dimiliki sebagian besar oleh salah satu bank terkemuka di Indonesia yaitu Bank BNI’46 Tbk. PT BNI Life Insurance dipercaya untuk mengelola asuransi kesehatan seluruh karyawan bank tersebut. Selain mengelola asuransi kesehatan Bank BNI’46, PT BNI Life Insurance juga dipercaya oleh nasabah dari berbagai kalangan masyarakat melalui saluran distribusi penjualan yaitu Agency, Bancassurance, Employee Benefit dan Syariah. PT BNI Life Insurance sebagai perusahaan asuransi jiwa telah ikut serta dalam mengembangkan industri asuransi jiwa di Indonesia sejak tanggal 28 November 1996. Saat ini, perusahaan telah memperluas jaringannya dengan memiliki 21 Kantor Pemasaran dan 24 Kantor Pemasaran Mandiri diseluruh kota besar Indonesia. Selain itu melalui program Banccasurance, PT BNI Life
3
Insurance telah menempatkan Financial Advisor disetiap kantor perwakilan bank BNI’46. Dimasa depan kantor-kantor cabang tersebut akan terus berkembang seiring dengan peningkatan kepercayaan dan kebutuhan dari masyarakat. Dengan semakin ketatnya persaingan dalam industri asuransi maka diperlukan strategi bersaing yang tepat oleh PT BNI Life Insurance sehingga dapat mempertahankan dan mengembangkan keuntungan bagi seluruh stakeholder PT BNI Life Insurance.
1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah maka dapat dirumuskan masalah yang dihadapi sebagai berikut : 1. Bagaimana tingkat persaingan bisnis asuransi jiwa di Indonesia saat ini ? 2. Faktor-faktor apa saja baik internal maupun eksternal yang mempengaruhi BNI Life Insurance dalam menghadapi persaingan bisnis di industri asuransi jiwa ? 3. Persaingan pada industri asuransi jiwa sangat ketat dan kompetitif maka diperlukan strategi yang tepat. Strategi apa yang telah dilakukan oleh BNI Life Insurance dalam menghadapi persaingan bisnis tersebut ?
1.3 Batasan Masalah Adapun batasan-batasan masalah dari penelitian ini adalah : 1. Ruang lingkup kajian masalah sejalan dengan bisnis yang dilakukan oleh BNI Life Insurance yaitu pada industri asuransi jiwa.
4
2. Dalam penulisan penelitian ini, penulis membatasi penelitian pada permasalahan
yang
akan
diteliti
yaitu
strategi
yang
telah
diimplementasikan oleh BNI Life Insurance. Analisa managemen strategi terarah pada analisis lingkungan dan industri yang berupa faktor eksternal serta analisis internal perusahaan.
1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Memberikan gambaran tentang persaingan bisnis PT BNI Life Insurance dalam Industri asuransi jiwa di indonesia. 2. Melakukan analisa secara internal dan eksternal PT BNI Life Insurance untuk mengidentifikasi daya saing organisasi serta analisa SWOT. 3. Merumuskan strategi bisnis bagi PT BNI Life Insurance agar dapat bersaing
1.5 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dapat diberikan kepada PT BNI Life Insurance dan bagi penulis sendiri yaitu : 1. Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada BNI Life Insurance dalam memformulasikan strategi bisnis secara internal maupun eksternal perusahaan untuk memperoleh keunggulan kompetitif di industri asuransi jiwa di Indonesia.
5
2. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai industri asuransi jiwa secara detil dan menyeluruh serta dapat mengaplikasikannya dalam strategi managemen perusahaan.
1.6 Metode Penelitian Metode penelitian ini menggunakan acuan dan analisis deskriptif. Analisis deskriptif digunakan sebagai kerangka dasar dari kegiatan penelitian yang akan dilakukan di PT BNI Life Insurance.
1.6.1 Objek Penelitian Penelitian ini merupakan studi kasus dimana objek studinya adalah PT BNI Life Insurance.
1.6.2 Pengumpulan Dan Sumber Data Pengumpulan data merupakan kegiatan yang telah dilakukan oleh PT BNI Life Insurance dan juga strategi yang telah dilakukan selama ini. Sedangkan sumber data yaitu :
Data Primer merupakan data yang diperoleh langsung dari kegiatan dan strategi di PT. BNI Life Insurance selama ini
Data Sekunder merupakan data yang diperoleh penulis yang bersumber pada data-data yang dari BPS, DepKeu, Bapepam-LK, AAJI dan Studi Literatur.
6
1.6.3 Teknik Pengolahan Data Teknik pengolahan data dilakukan secara kualitatif
dengan menilai
strategi yang dilakukan selama ini dan data-data sekunder yang kemudian diintepretasikan dalam bentuk analisa, kemudian dari informasi yang telah dianalisa dibuat suatu saran.
1.7 Metode Analisis
Visi, Misi dan Tujuan PT. BNI Life
Analisa Faktor Eksternal Analisa Faktor Internal Analisa Lingkungan Bisnis Umum & Analisa Five Forces Competition
Analisa SWOT
Formulasi Strategi Gambar 1. Metode Analisis
7
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif. Adapun tahapan analisis dalam penelitian ini yaitu : 1. Analisis Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan Analisis ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran umum perusahaan yang meliputi sejarah berdirinya perusahaan serta fasilitas yang dimiliki, visi dan misi serta tujuan perusahaan dan produk yang dihasilkan 2. Mengidentifikasi dan menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi strategi bisnis perusahaan
melalui analisis
lingkungan eksternal.
Lingkungan eksternal perusahaan adalah suatu kekuatan yang berada diluar kontrol perusahaan tetapi dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Analisis lingkungan eksternal terdiri dari : a. Analisis lingkungan umum, analisis ini meliputi lingkungan politik, sosial budaya, teknologi dan teknologi. b. Analisis persaingan industri, analisis ini akan melihat faktor-faktor yang berasal dari luar perusahaan yang mempengaruhi intensitas persaingan dalam industri asuransi jiwa tersebut. Untuk analisis persaingan industri ini maka penulis akan menggunakan analisis five forces model Porter. Berdasarkan model tersebut, intensitas persaingan industri ditentukan oleh lima kekuatan yaitu ancaman pendatang baru, kekuatan tawar-menawar dari pemasok, kekuatan tawar-menawar dari pembeli, ancaman produk pengganti dan intensitas persaingan industri.
8
3. Mengidentifikasikan dan menentukan faktor-faktor internal perusahaan melalui analisis lingkungan internal perusahaan yang bertujuan unutk mengetahui kekuatan serta kelemahan faktor-faktor internal perusahaan yang diperoleh berdasarkan data-data dan gambaran umum perusahaan. 4. Formulasi strategi, setelah mengananalisis lingkungan eksternal dan internal perusahaan, maka dapat diketahui ancaman, peluang , keuntungan dan kelemahan dari perusahaan. Dari hasil analisis tersebut akan digunakan sebagai acuan dalam memformulasikan strategi yang tepat sesuai visi, misi dan tujuan perusahaan.
1.8 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan ini dibagi menjadi lima bab yang terdiri dari : BAB I Pendahuluan Dalam bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II Landasan Teori Dalam bab ini akan diuraikan mengenai teori-teori yang berkaitan dengan penelitian dan juga digunakan untuk menganalisis data-data yang diperoleh BAB III Metode Penelitian Dalam bab ini akan dibahas mengenai tahapan penelitian, pengolahan data, analisis data hingga pada kesimpulan dan saran
9
BAB IV Analisis Data Dalam bab ini akan dibahas mengenai analisis lingkungan eksternal dan internal perusahaan, serta melakukan evaluasi strategi yang ada dengan dengan menggunakan analisis SWOT BAB V Kesimpulan dan Saran Dalam bab ini akan diuraikan mengenai kesimpulan penelitian dan saran-saran untuk perusahaan