1
Persentase pengelolaan arsip secara baku oleh SKPD
5
5
10
15
25
25
Sumber :Kantor Arsip,Perpustakaan dan Dokumentasi Kab.Temanggung Tahun 2013
b. Peningkatan SDM pengelola kearsipan Peningkatan
SDM
pengelola
kearsipan
senantiasa dilaksanakan rutin pada setiap tahunnya karena belum semua SKPD dan Desa menerapkan pengelolaan
arsip
pengelolaan
arsip
melakukan
secara secara
pembinaan
baku.
Dalam
rangka
baku
pemerintah
daerah
secara
intensif
melalui
sosialisasi, penyuluhan, dan monitoring kearsipan di lingkungan pemerintahan. Pada
tahun
2008
dilaksanakan
sosialisasi
program arsip masuk desa sejumlah 350 orang dan bimbingan teknik kearsipan di sekolah-sekolah sejumlah 80 orang, kemudian tahun 2009-2010 di laksanakan monitoring di 28 SKPD dan 146 Desa/kelurahan serta bimbingan teknik kearsipan untuk 40 UPTD. Pada tahun 2012 dilaksanakan monitoring pada 25 SKPD. Hasil dari kegiatan
tersebut
adalah
adanya
peningkatan
pengelolaan arsip secara baku. y. Urusan Komunikasi dan Informatika 1) Jumlah jaringan komunikasi Jumlah jaringan komunikasi adalah banyaknya jaringan komunikasi baik telepon genggam maupun stasioner. Jaringan komunikasi dihitung dari banyaknya jaringan komunikasi yang berada dalam wilayah suatu pemerintah daerah.
RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 - Gambaran Umum dan Kondisi Daerah
II - 189
Tabel 2.177. Jaringan Komunikasi Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013 N O 1 2 3
Tahun
Uraian
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Jumlah jaringan telepon genggam
8
8
8
8
8
7
Jumlah jaringan telepon stasioner
1
1
1
1
1
1
Total jaringan Komunikasi
9
9
9
9
9
8
Sumber : PT. Telkom Indonesia Cabang Temanggung Tahun 2013
Dari tabel tersebut di atas
dapat ketahui bahwa
jumlah jaringan telepon genggam tahun 2008 ada 8 (Delapan) operator antara lain Telkomsel, Indosat, XL, Smartfren, Axis dan Tri. Namun pada tahun 2013 terdapat satu operator yang tidak lagi beroperasi yaitu Axis
sehingga
jumlah
operator
menjadi
7
buah.
Sedangkan jumlah jaringan telepon stasioner hanya terdapat satu operator yaitu PT. Telkom. 2) Rasio warnet terhadap penduduk Rasio warnet terhadap penduduk adalah jumlah warnet
dibagi
Perkembangan
jumlah rasio
penduduk
warnet
kali
tahun
1.000.
2008-2013
sebagaimana tersebut pada tabel 2.178.
Tabel 2.178. Rasio Warnet Terhadap penduduk Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2013 N o 1
Jumlah warnet
2 3
Jumlah penduduk Rasio warnet per 1000 penduduk
Jenis Kriteria
2009 22
2010 25
Tahun 2011 77
2012 71
2013 70
715.072
721.679
727.184
733.418
739.873
0,031
0,035
0,106
0,097
0,095
Sumber : Dishubkominfo Kabupaten Temanggung Tahun 2013
3) Jumlah surat kabar nasional/lokal
RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 - Gambaran Umum dan Kondisi Daerah
II - 190
Media Cetak mempunyai makna sebuah media yang menggunakan bahan dasar kertas atau kain untuk menyampaikan pesan-pesannya. Unsur-unsur utama adalah tulisan (teks), gambar visualisasi atau keduanya. Adapun jumlah media cetak di Kabupaten Temanggung dapat dilihat sebagaimana tabel 2.179. Tabel 2.179. Jumlah Media Cetak (Surat Kabar) Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013 No 1. 2.
Jenis Media
2008 6 9
Cetak Nasional Cetak Lokal
2009 6 9
Tahun 2010 2011 6 6 9 9
2012 6 10
2013 6 11
Sumber Bagian Humas Setda Kabupaten Temanggung Tahun 2013
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa media cetak nasional sejak tahun 2008 sampai dengan 2013 berjumlah 6 (enam) nasional
media cetak yang beredar secara
yang beredar di Temanggung diantaranya
adalah Kompas, Media Indonesia, Republika, Tempo, Sindo, dan Jawa Pos. Sedangkan media cetak lokal pada tahun 2013 berjumlah 11 (sebelas) yang beredar di Temanggung antara
lain:
Radar
Semarang,
Suara
Merdeka,
Kedaulatan Rakyat, Wawasan, Magelang Ekspres, Tribun Jateng, Tribun Jogja, Jateng Pos, Bernas, Gema Bhumi Phala, Bambu Runcing, dan Lontar. 4) Jumlah penyiaran radio/TV local Media menggunakan
elektronik elektronik
adalah (listrik)
media
untuk
yang
mengakses
kontennya. Media elektronik dibagi menjadi media radio dan televisi, sebagaimana tersebut pada uraian berikut RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 - Gambaran Umum dan Kondisi Daerah
II - 191
ini. a) Jumlah penyiaran radio Dari tabel tersebut di bawah ini menunjukkan bahwa Radio Nasional dari tahun 2008 sampai dengan 2013 sebanyak 4 (empat) radio. Dengan pengertian yang memiliki frekuensi pancar secara nasional baik langsung maupun tidak langsung. Radio Nasional yang mampu ditangkap di Temanggung antara lain RRI, Elshinta, KBR 68H, dan Trijaya. Tabel 2.180. Jumlah Stasiun Radio Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2103 No
Jenis Media
1.
Radio Nasional
2.
Radio Lokal
2008 4
2009 4
5
5
Tahun 2010 2011 4 4 5
5
2012 4
2013 4
5
5
Sumber Bagian Humas Setda Kabupaten Temanggung Tahun 2013
Sedangkan Radio Lokal
dari tahun 2008
sampai dengan 2013 sebanyak 5 (lima) radio.Dengan pengertian hanya memiliki frekuensi pancar tingkat lokal saja. Radio lokal yang mampu di tangkap di Temanggung adalah Best FM, Ova Radio, eRTe FM, O2 FM, dan Angkasa 7 FM. b) Jumlah penyiaran TV Selanjutnya untuk Televisi Nasional dan lokal dapat dilihat sebagaimana tabel 2.181. Tabel 2.181. Jumlah TV Nasional Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013 No 1. 2.
Jenis Media TV Nasional TV Lokal
Tahun 2008 11 9
2009 11 9
2010 11 9
2011 11 9
Sumber Bagian Humas Setda Kabupaten Temanggung Tahun 2013
RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 - Gambaran Umum dan Kondisi Daerah
2012 11 9
2013 11 9
II - 192
Dari tabel tersebut di atas TV nasional tahun
2008
sampai
dengan
2013
dari
sebanyak
11
(sebelas) yang memiliki frekuensi pancar nasional. Televisi
nasional
yang
mampu
ditangkap
di
Temanggung adalah MNC TV, Metro TV, RCTI, Global TV, SCTV, TVRI, TV ONE, TRANS TV, TRANS 7, ANTV, dan INDOSIAR. Adapun Televisi lokal dari tahun 2008 sampai dengan 2013 sebanyak 9
(sembilan ) yang hanya
bersifat lokal saja. TV lokal yang mampu ditangkap di Temanggung adalah Cakra TV, TVKU, Jogja TV, TATV, Borobudur (Kompas TV), Pro TV, ADI TV, TVRI Yogyakarta, dan TVRI Semarang. 5) Website milik pemerintah daerah Pemerintah Kabupaten Temanggung mempunyai website resmi milik pemda yaitu Temanggung.go.id. Website tersebut terhubung langsung dengan beberapa SKPD yang juga sudah mempunyai website dan berada di bawah domain Temanggung.go.id.
6) Pusat Jaringan dan Pusat Data Pemerintah Kabupaten Temanggung Pembangunan mengkoneksikan
Jaringan
seluruh
online
SKPD
untuk
se-Kabupaten
Temanggung bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan. Teknologi
informasi
dan
RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 - Gambaran Umum dan Kondisi Daerah
komunikasi
data
II - 193
memungkinkan penyampaian informasi dapat diperoleh lebih cepat sehingga dapat memberikan dampak positif bagi
peningkatan
pelayanan
publik
dan
kinerja
pemerintah. Pelaksanaan Pembangunan Pusat Jaringan dan Pusat
Data
Pemerintah
Kabupaten
Temanggung
terangkum pada tabel 2.182. Tabel 2.182. Aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013 Tahun Uraian Aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Besaran Bandwith SKPD terkoneksi online
2008
2009
2010
2011
2012
2013
1
1
1
2
2
6
-
-
2 Mb
4 Mb
8 Mb
10 Mb
-
-
1
6
10
4
Sumber Bagian Santel dan PDE Setda Kabupaten Temanggung Tahun 2013
Dari tabel 2.182 ada peningkatan aplikasi sistem pemerintahan dari tahun 2010 sampai dengan 2013 dari 1 (satu) menjadi
6 (enam). Demikian pula besaran
Bandwith pada tahun 2013 sebesar 10 (sepuluh) Mb. Sedangkan SKPD yang sudah terkoneksi sebanyak 47 SKPD dan pada tahun juga ada pemasangan jaringan di 20 (dua puluh ) kecamatan. Implementasi
pelaksanaan
e-Goverment
di
Kabupaten Temanggung yang menonjol adalah Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) yang merupakan sarana untuk pengadaan barang dan jasa pemerintah yaitu proses pengadaan dilakukan dengan
on line
sehingga proses pengadaan dapat terjaga dari sisi transparansi dan akuntabilitas.
RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 - Gambaran Umum dan Kondisi Daerah
II - 194