TAHUN II
POLITANI
1
Pendahuluan
POLITANI
Rata2 erosi di DAS Pasaman (50 Mg ha-1y-1) 2010 Pada Pulau Jawa [6-12 Mgha-1y-1]Akibatkan kerugia ekonomi US$340-406 million (world bank 1994) DAS Pasaman-> tercemar perairan dan tererosi parah karena: •Limbah Perkebunan a.Toleransi erosi (TER) 10-14 Kelapa Sawit Mg ha-1y-1 oleh Pemerintah •Hujan>2000 mm Indonesia •Topografi berbukit b.TER dg Hammer formula • Perubahan hutan ke sawit -1y-1 13-33 Mg ha Sawah ke Sawit Masalah ulah Erosi Tanah &: - Turun Kesuburan Tanah - Turun Produksi tanaman Limbah Perkebunan Sawit - Pencemaran sungai&laut - Hilang biodiversity - Turun Inkam Nelayan&Petani Untuk Turunkan Erosi dan Pencemaran, Kami buat 2 Multi disiplin ilmu -Agro-ekologi-gunalahan- Mitigasi SDA& Manusia
Peta Jalan Penelitian secara Utuh
POLITANI
KEGIATAN
TAHUN I
PASAR (100%) (Luaran:proses/produk/ teknologi) GAMBARAN PRODUK (60%-100%) (output:proses/produk/ teknologi)
Dinas Pertanian, Pemda, Investor, BPDAS, PSDA, Kelompok Tani, Pemerintah pusat,
TEKNOLOGI/CARA PENERAPANNYA (40%) (output:proses/produk/ teknologi)
R&D (20%) hhtp://www.jstage.jst.g o.jp/browse/tropics dan http//www.tropicalsoiljo urnal.net
Peta digital 3D kesesuaian lahan sawit zonasi konservasi lahan 3D DAS Pasaman yang mudah dipahami oleh pengambil kebijakan Produk: TGT, Blue Print, Model, jurnal akreditasi dikti JTT Teknologi lanskep 3D dilapangan dalam computer sehingga bisa melacak daerah yang sesuai untuk sawit dan harus dikonservasi Dengan Teknologi ini pemerintah tidak bisa di tipu begitu saja oleh investor seperti saat ini yang meyebabkan kerusakan ekologi dan mengancam kehidupan rakyat
a.Audit kesesuaian lahan perkebunan Sawit dan Zonasi 3D Konservasi lahan untuk mitigasi sumber daya lahan di DAS Pasaman b.Mengetahui Perubahan kwalitas perairan di sungai dan laut saat ini serta audit kerugian lingkungan sebagai akibat pembangunan perkebunan sawit. c. Investigasi 3D Erodibilitas tanah berdasarkan sifat fisika dan kimia tanah untuk memprediksi status erosi tanah sbg dasar agroekologi 3 gunalahan
BAHAN DAN METODA GAMBARAN PRODUK TAHUN I 0o36’08” to 1o44’08” S (position)
100o324’11” to 101o15’48” S
SAMUDRA HINDIA
Total Luas:
+ 6500 km2 Elevation:
4
0-3800 m asl
Sifat umum Fisika-kimia tanah DAS PAsaman Rerata
Geologi
(min-max)
SD
Qvta, Qvmt,
Qh
Famili Tanah
Qh,Qta, Tropopasmments Kandihumulf
Troposapris Hapludalf
eutro pept
Tektur tanah
Organik, pasir
Lempung
Liat
Penggunaan Lahan
Sawit, Sawah
Kebun campuran
dll
Altitude sampel(m dpl)
153
(1-1000)
227
Permeabilitas tanah (cm h-1)
93
(0-1506)
286
-
(baik - jelek)
-
Bahan Kasar (%)
<5
-
-
pH tanah H2O 1:2,5
4,8
(3,8-6,0)
0,54
Organik karbon (%)
8,26
(0,09-44,9)
11,8
Kedalaman Tanah (cm)
145
(68-210)
33
Drainase
Kedalaman Gambut (cm) Kematangan Gambut
(0-200) (none-saprist
-
Sifat umum Fisika-kimia tanah DAS PAsaman Rerata KTK (cmol(+)/kg)
(min-max)
SD
(4,3-63)
12,1
Kej. Al (%)
18,54 34,18
(12-85)
23,1
K-dd (cmol(+)/kg)
0,22
(0,05-0,6)
0,14
Total K2O(mg/100kg)
17,28
(0,15-61)
12,9
P tersedia (ppm)
12,38
(0,15-38)
8,9
Total P (ppm)
32,3
(7,9-65)
20,5
EC/ Salinitas (uS/cm)
bebas
-
-
ESP/Alkalinitas
Bebas
-
-
Kelerengan (%)
<15
(0-55)
Keladalaman sulfidic (cm)
nd
-
-
-
(0- 1x setaun)
-
Banjir Bahaya Erosi
Bervariasi
Batuan dipermukaan(%) Erodibilitas Tanah
nd 0,3
-
-
(nd-bervariasi) (0-0,45)
0,14
8
Luas kesesuaian lahan sawit S1,S2,S3 dan N di DAS Pasaman berdasarkan ketinggaian tempat dari permukaan laut
Klas kesesuaian sawit S1 (Sesuai) S2 (Agak sesuai) S3 (Kurang sesuai) N (Tidak sesuai)<25 mdpl N (Tidak sesuai)>400 mdpl Total Luas DAS Pasaman di Kab.Pasaman Barat
Luas (Ha) 221141,76 30571,24 28994,25 97220,84 202515,01
Luas (km2) 2211,42 305,71 289,94 972,21 2025,15
Luas (%) 38,1 5,28 5 16,74 34,88
580443,1
5804,43 3887,77
100 66,9
DAS Pasaman di Provinsi Sumatera Utara dan Kab.Agam
1916,66
33,01
Total DAS Pasaman
5804,43
100 11
Teras untuk Zone Konservasi DAS Pasaman
Teras Datar
Teras Guludan
Teras Kredit
Teras Kebun
Teras Bangku Teras Individu
Sumber:(DHV Engeenering,1989).
Audit Perubahan Air sungai dan laut Saat Ikan mati pH sungai: 5,27
Kematian massal Ikan di sungai Ikan di laut berkurang sangat
pH muara : 7,24 pH laut ; 8,4
•Sedimen •Tiram tak bisa hidup •Kerang mati di pantai POLITANI
15
Audit Perubahan Air sungai dan laut Lokasi pH laut pH laut pH laut 0m -4 m - (4-10 m)
Koordinat 47N
UTM
541560
21718
M. AIR BANGIS
7,84
7,94
535072
25891
MUARO POROS
7,96
7,96
531548
22873
MUARO T. TAPANG
8,24
8,15
8,23
528284
22227
TELUK BONBAN
8,11
8,05
8,4
522826
22227
UJUNG BIANG
8,19
8,12
8,25
517967
25424
TELUK PUTIH
8,15
8,2
8,2
515465
29582
PULAURUBIAH
8,17
8,21
8,17
34759
AMPARANBATA HAN
8,15
8,1
8,1
38374
MUARA TAMANG
8,07
8,16
8,24
8,13 7,7
8,01 7,7
512915 511808 514527
44085 pH Normal Laut*
MUARA BATAHAN
8,08
8,12 8,1
•*Quality criteria for water, U.S. Environmental Protection Agency, July 1976; Water quality criteria, California Water Quality Resources Board,
• Publication No.3-A, 1963; Water Quality Criteria, Environmental Studies Board, National Academy of Science,1972.
16
Parameter
Estimasi Kerugian Negara dari 1 ha lahan Industri Sawit dalam 1 tahun Kerugian Negara Estimasi dari Kebun Sawit (Rp/ha/thn)
Faktor Koreksi
Biaya Perbaikan kerusakan Lingkungan (Rp/ha/thn)
4.90.000
25
12.250.000
2.Kerugian akibat erosi tanah di sawit 3.Kerugian dari sisa pupuk cemari sungai laut
293.887,16 2.376.781
250 25
73.471.790 59.419.525
4.Kerugian dari sisa pestisida cemari sungai laut 5. Kerugian dari kehilangan flora/tumbuhan langka
2.376.781 2.376.781
25 100
59.419.525 237.678100
6.Kerugian dari kehilangan fauna/hewan langka
2.376.781
25
59.419.325
7.Kerugian dari peningkatan suhu lokal oleh sawit
2.376.781
25
59.419.525
8.Kerugian hilang populasi ikan dan kerang di laut
2.376.781
25
59.419.525
9.Kerugian dari tanah hutan gambut jadi sawit
2.376.781
25
59.419.525
10.Kerugian dari konflik sosial dan hilang kearifan lokal
2.376.781
25
59.419.525
1.Kerugian krn PKS tidak mengolah limbah cair dan buat IPAL yang baik dan layak
Total Biaya
20.421.354,16
517.238.940
Total Kerugian negara: > Lima ratus tiga puluh tujuh juta enam ratus lima puluh ribu rupiah per ha lahan sawit per tahun akibat kerusakan lingkungan sementara industri sawit dapat keuntungan Rp. 12.254.395 /ha sawit/tahun bila harga sawit Rp.1500/kg
17
KEGIATAN
TAHUN II
GAMBARAN PRODUK (60%-100%) (output:proses/produk/ teknologi) TEKNOLOGI/CARA PENERAPANNYA (40%) (output:proses/produk/ teknologi)
Peta digital mitigasi bencana erosi 3D mudah dipahami eta digital Masterplan zonasi daerah rawan oleh pengambil kebijakan. peta digital 3D menggambarkan potensi SDA setiap nagari dengan konsep 1 nagari 1 produk: Produk: TGT, Blue Print, Model, jurnal JTT Teknologi erosi 3D untuk mitigasi SDA dan manusia. Juga untuk memetakan potensi derah dengan konsep 1 nagari 1 produk, sehingga dengan mudah bisa membuat kebijakan untuk meningkatkan perekonomian kerakyatan. Semua data bisa di tempatkan dalam laptop dan mudah diakses oleh public.
R&D (20%) hhtp://www.jstage.jst. go.jp/browse/tropics dan http//www.tropicalsoil journal.net
a. Karakterisasi status erosi tanah 3D di DAS Pasaman karena perubahan tata guna lahan hutan jadi Sawit untuk dasar masterplan pertanian lanskep Agro-ekologi-gunalahan b. Survei sosial ekonomi terhadap perkebunan sawit dan pertanian rakyat di DAS Pasaman untuk masterplan agroekologi-gunalahan untuk memetakan potensi daerah dengan konsep 1 nagari/desa 1 produk unggulan c. Menghitung Erosi Toleransi di DAS Pasaman sebagai standar untuk menilai Tingkat Bahaya Erosi untuk Masterpaln Agroekologi guna lahan POLITANI 19
20
POLITANI
BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN Jadwal Penelitian Tahun II Kegiatan 1 2
3
4
5
6
Tahun II 7 8 9
10
11
A. Persiapan Penelitian Pembuatan peta digital sifat fisika tanah skala 1: 50.000 Grid dan Tabulasi 30.000 titik data faktor erosi USLE=R.K.L.C.P B. Pelaksanaan Penelitian Survei detail fisika kimia tanah pada lokasi belum terjangkau Survei sosial ekonomi usaha pertanian sawit dan non sawit di DAS Pasaman Survei dan pengambilan sampel sedimen di sungai suak air bangis 1 x seminggu Analisa fisika –kimia tanah penyempurnaan dan nilai ekonomi usaha pertanian sawit dan non sawit sbg dasar agroekologi guna lahan. Hitung Erosi Toleransi, Tingkat Bahaya Erosi Karakterosisasi erosi di DAS pasaman sebelum sawit san saat sawit Pemetaan 3D Distribusi faktor uSLE RKLSCP Pemetaan 3D EROSI model USLE Perhitungan B/C ratio usaha pertanian sawit dan non sawit di DAS Pasaman Masterplan berdasarkan karakteristik iklim tanah secara komprehensif untuk sawit dan pertanian rakyat Sistim informasi master plan untuk pengembangan pertanian sawit dan n on sawit 1 desa 1 produk di DAS Pasaman C. Penulisan Laporan Pengetikan laporan dan penjili dan pengiriman artikel ke jurnal akreditasi dikti Seminar No Jenis Pengeluaran Biaya yang diusulkan (Rp) Tahun I Tahun II Tahun III 1 Gaji dan Upah (25%) 25.000.000 20.000.000 25.000.000 2 Bahan habis pakai dan Peralatan (40%) 40.000.000 45.000.000 42.000.000 3 Perjalanan (20%) 20.000.000 20.000.000 20.000.000 Lain-lain: Publikasi, seminar, laporan, 4 14.900.000 14.900.000 13.000.000 lainya(15%) 22 Jumlah 99.900.000 99.900.000 100.000.000
Anggaran Biaya
12
Evaluasi >75% Capaian Stranas Tahun I 1.Publikasi di J. Internasional tidak Terindek SCOPUS, Published 2.Draft akan di kirim ke J. Internasional J-SustaiN
23
3.Pemakalah dalam Pertemuan Ilmiah Nasional: “Membangun Sinergi Riset Nasional untuk Kemandirian Teknologi” Judul Makalah: Degradasi DAS PAsaman dan Upaya Pengayaan Tempurung Kelapa Sawit sbg Bahan Baku IPAL STBM untuk mentralisir Polutan dalam Limbah Cair PKS
4.Model 3D Kesesuaian Lahan Sawit di DAS Pasaman: Penerapan
24
5. Teknologi Tepat Guna: 3D Zonasi Konservasi DAS Pasaman : Penerapan
6. Buku Kerja Praktek Mahasiswa Politani (BKPM) “Kesesuaian Lahan”Terbit Lokal 7. Buku Ajar Kuliah Kesesuaian Lahan : Editing dan Terbit Lokal
25
POLITANI
TERIMA KASIH
26