1
ASSET-ASSET SOSIAL PADA KOMUNITAS NELAYAN (Studi Kasus Proses Mobilisasi Asset Sosial Pada Komunitas Nelayan di Kelurahan Cilacap, Kecamatan Cilacap Selatan, Cilacap, Jawa Tengah)
Oleh : WAHYU DWI MARGIATI A14202009
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007
RINGKASAN Wahyu Dwi Margiati. Asset-Asset Sosial Pada Komunitas Nelayan (Studi Kasus Proses Mobilisasi Asset Sosial Pada Komunitas Nelayan di Kelurahan Cilacap, Kecamatan Cilacap Selatan, Cilacap, Jawa Tengah). Di bawah bimbingan : Arya Hadi Dharmawan. Dalam setahun nelayan menghadapi dua musim, yaitu musim ikan dan musim paceklik. Ironisnya, pada musim ikan tersebut nelayan belum tentu memperoleh pendapatan yang optimal. Kompleksitas permasalahan kemiskinan masyarakat nelayan terjadi disebabkan masyarakat nelayan hidup dalam suasana alam yang keras yang selalu diliputi ketidakpastian (uncertainty) dalam menjalankan usahanya. Permasalahan yang dihadapi nelayan tersebut menunjukkan betapa sistem kehidupan nelayan “sangat tidak aman” secara ekonomi. Adanya berbagai permasalahan yang menyangkut kehidupan atau nafkah rumahtangga nelayan menyebabkan mereka harus memanfaatkan berbagai strategi nafkah yang dapat mendukung hidup mereka. Selain memanfaatkan berbagai aset fisik yang dimiliki, dalam suatu komunitas terdapat asset sosial yang dapat dimobilisasi menjadi modal sosial dan dimanfaatkan untuk mempertahankan hidup rumahtangga mereka. Penelitian ini dirancang untuk mengetahui dan memahami asset sosial dan modal sosial pada kasus mikro-lokal yaitu komunitas nelayan di Cilacap. Bagaimana eksistensi modal sosial komunitas nelayan dan peranannya di Kelurahan Cilacap dapat dipahami dan dijelaskan, merupakan perumusan masalah yang hendak dikaji dalam penelitian ini, maka tiga pertanyaan pokok yang penulis kaji lebih lanjut dalam studi ini, yaitu (1) Apa saja bentuk-bentuk asset sosial yang dapat dimobilisasi menjadi modal sosial pada komunitas nelayan di Kelurahan Cilacap? (2) Sejauhmana ketersediaan asset sosial pada komunitas nelayan? (3) Bagaimana modal sosial mampu menopang sistem kehidupan (livelihood system) masyarakat pada komunitas tersebut? Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah di atas, maka tujuan studi ini adalah untuk (1) Menggali bentuk-bentuk asset sosial yang dapat dimobilisasi menjadi modal sosial pada komunitas nelayan di Kelurahan Cilacap (2) Mengetahui sejauhmana ketersediaan asset sosial pada komunitas nelayan (3) Mengetahui bagaimana peran modal sosial dalam mendukung sistem kehidupan (livelihood system) masyarakat pada komunitas nelayan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus hingga bulan Oktober 2006. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposif). Komunitas nelayan yang diteliti berlokasi di Kelurahan Cilacap, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Metode penelitian yang dilakukan adalah menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian dalam penelitian ini ditentukan secara puposif berdasarkan informasi yang diperoleh dari informan kunci (teknik snowballing).
Modal sosial memiliki tiga pilar yaitu jaringan sosial, kepercayaan, dan normanorma sosial. Bentuk-bentuk modal sosial yang terdapat dalam komunitas nelayan terdapat dalam hubungan sosial yang berbasis hubungan kerja, hubungan pertetanggaan, kekeluargaan, dan pertemanan. Hubungan itu tertuang dalam bentuk konkret berbagai jaringan yaitu pertemanan, pertetanggaan, kekeluargaan, kelompok nelayan, hubungan bakul dengan depot, kelompok arisan, hubungan patron-klien, hubungan nelayan dengan bakul, kelompok pengajian, pandega dengan pandega, nelayan dengan tagog, nelayan dengan pengasin, dan nelayan dengan pemerintahan. Selain itu juga terdapat dalam berbagai jenis kelembagaan yang muncul dan berkembang dalam komunitas tersebut yang terdiri dari kelembagaan penghimpunan, pertukaran dan pembagian serta kelembagaan sosial yaitu kelembagaan arisan, kerja bakti, kelembagaan bagi hasil, kelompok pengajian, sistem kredit dan nendo, sedekah laut, kondangan, dan bank keliling. Modal sosial juga terdapat pada norma-norma sosialnya yaitu adanya larangan jumat kliwon dan selasa kliwon serta norma berperilaku lainnya. Ketersediaan modal sosial yang terdapat pada komunitas nelayan di Kelurahan Cilacap ini banyak yang masih tersedia melimpah dan berkembang, namun beberapa sudah mengalami penurunan. Asset sosial yang masih tersedia melimpah antara lain kelompok arisan, kelompok nelayan, bank keliling, hubungan kekeluargaan, dan patron-klien. Sedangkan asset sosial yang mengalami penurunan antara lain kegiatan gotong royong kerja bakti, dilanggarnya larangan selasa kliwon dan norma perilaku, serta hubungan nelayan dengan pemerintahan. Asset sosial tersebut mengalami penurunan karena konsekuensi dari pekerjaan nelayan yang penuh dengan ketidakpastian serta semakin terbatasnya waktu mereka di darat karena harus sesering mungkin melaut untuk dapat mencukupi kebutuhan hidup keluarganya. Asset sosial yang dimobilisasi menjadi modal sosial masih efektif berfungsi dalam pengamanan sistem nafkah bagi rumahtangga nelayan di Kelurahan Cilacap. Adanya berbagai kegiatan kemasyarakatan serta perhimpunan kelompok masyarakat yang telah turun temurun dilakukan oleh komunitas tersebut dapat menjadi jaminan sosial bagi kehidupan nelayan yang penuh dengan ketidakpastian. Seperti kegiatan arisan, kelompok nelayan, kelompok pengajian, berbagai kelembagaan ekonomi serta hubungan antara juragan dan pandega dalam bentuk patron klien mampu menjadi jaminan sosial bagi sistem kehidupan rumahtangga nelayan. Dengan seseorang banyak tergabung dalam kelompok maupun jaringan-jaringan tertentu makin mudah baginya untuk mendapatkan bantuan sebagai jaminan sosial dalam sistem penghidupan mereka.
ASSET-ASSET SOSIAL PADA KOMUNITAS NELAYAN (Studi Kasus Proses Mobilisasi Asset Sosial Pada Komunitas Nelayan di Kelurahan Cilacap, Kecamatan Cilacap Selatan, Cilacap, Jawa Tengah)
Oleh : WAHYU DWI MARGATI A14202009
Skripsi Sebagai Bagian Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang ditulis oleh : Nama
:
Wahyu Dwi Margiati
NRP
:
A14202009
Program Studi
:
Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat
Judul
:
Asset-Asset Sosial Pada Komunitas Nelayan (Studi Kasus Proses Mobilisasi Asset Sosial Pada Komunitas Nelayan di Kelurahan Cilacap, Kecamatan Cilacap Selatan, Cilacap, Jawa Tengah).
dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Dr. Ir. Arya Hadi Dharmawan, M.Sc NIP. 131 915 302
Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr NIP. 131 124 019 Tanggal Lulus Ujian : 27 Juli 2007
PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL “ASSET-ASSET PERNAH
SOSIAL
DIAJUKAN
PADA
PADA
KOMUNITAS
PERGURUAN
NELAYAN” TINGGI
LAIN
BELUM ATAU
LEMBAGA LAIN MANAPUN. SAYA JUGA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI DAN TIDAK MENGANDUNG BAHAN-BAHAN YANG PERNAH DITULIS ATAU DITERBITKAN
OLEH
PIHAK
LAIN
KECUALI
SEBAGAI
BAHAN
RUJUKAN YANG DINYATAKAN DALAM NASKAH.
Bogor, Juli 2007
Wahyu Dwi Margiati
RIWAYAT PENULIS Penulis lahir di Banjarnegara, 28 Agustus 1983 sebagai anak kedua dari tiga bersaudara, putri pasangan Bapak Satiman dan Ibu Karti. Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SDN Krandegan IV Banjarnegara pada tahun 1996 dan SLTPN 1 Banjarnegara pada tahun 1999. Selanjutnya penulis melanjutkan studi pendidikan menengah di SMUN 1 Banjarnegara hingga kemudian lulus pada tahun 2002. Pada Juni 2002, penulis diterima menjadi mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Departemen Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI (Undangan Masuk IPB). Penulis pernah masuk dalam keanggotaan Paduan Suara Agriaswara IPB pada tahun 2003 dan anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Pertanian, IPB. Penulis aktif di organisasi luar kampus yaitu IKAMAHAMAS dan FORSIMABARA sebagai sekretaris pada tahun 2003 hingga 2005. Penulis pernah aktif dalam kegiatan jurnalistik yaitu sebagai reporter di redaksi Koran Kampus IPB.
KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Asset-Asset Sosial Pada Komunitas Nelayan (Studi Kasus Proses Mobilisasi Asset Sosial Pada Komunitas Nelayan di Kelurahan Cilacap, Kecamatan Cilacap Selatan, Cilacap, Jawa Tengah)” ini. Tak lupa shalawat dan salam penulis haturkan pada Nabi Besar Muhammad SAW. Penulisan skripsi ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan dan informasi mengenai modal sosial sebagai suatu tinjauan dalam konsep pembangunan maupun pemberdayaan di Indonesia khusunya pada komunitas nelayan. Oleh karena itu, tulisan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada pembaca untuk mengkaji lebih dalam terhadap modal sosial lainnya sehingga dapat dimanfaatkan untuk program-program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Indonesia. Pada kesempatan kali ini, penulis mengucapkan terima kasih sebesarbesarnya kepada: 1. Bapak dan Ibu yang memberikan kepercayaan, kasih sayang, dan lantunan doa yang melimpah selama ini 2. Dr. Ir. Arya H. Dharmawan, M.Sc selaku dosen pembimbing studi pustaka dan skripsi yang begitu sabar membimbing dan arahannya selama dalam pembimbingan 3. Dr. Sahruddin selaku dosen penguji utama dan Ir. Murdianto, MSi selaku dosn penguji wakil Komisi Pendidikan dalam ujian skripsi atas semua saran dan kritiknya 4. Mba Asih sebagai kakak yang baik, Agung yang mulai dewasa, Abi yang nun jauh di sana... Semua benar-benar terasa indah bersama orang-orang yang menyayangi dan mengertiku...
5. Ibu Sartinem atas penerimaan dan kemurahan hatinya menyediakan tempat tinggal dan sepeda, serta aparat Kelurahan Cilacap dan nelayan di Pandanarang serta Sentolo Kawat atas keterbukaanya untuk berbagi pengalaman 6. Teman-teman seperjuangan KPM ’39 yang sama-sama berjuang menempa hidup di IPB dengan berbagai suka dan duka, mari gapai sukses dunia & akhirat bersama...Semangat!!! 7. Anak-anak
Andhika
House
yang
menjadi
saksi
naik
turunnya
perjuanganku dalam penyelesaian skripsi dan dukungan tanpa hentinya... Banyak hal kudapat dari persahabatan kita... 8. Teman-teman, anak-anak Banjar yang memberi semangat jarak jauh... Kesalahan datang dari manusia dan kesempurnaan hanyalah milik-Nya. Oleh karena itu, penulis mohon kritik dan saran dari pembaca atas penulisan skripsi ini demi kebaikan bersama. Semoga karya kecil dan sederhana ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Amien… Wassalamualaikum Wr. Wb.
Bogor, Juli 2007 Penulis,
Wahyu Dwi Margiati
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................... i DAFTAR ISI .................................................................................................. iii DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... vi DAFTAR TABEL .......................................................................................... vii BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1 1.1
Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2
Perumusan Masalah ............................................................................... 12
1.3
Tujuan dan Kegunaan Penelitian ............................................................ 12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 13 2.1
Dasar Teori Sosiologi dari Modal Sosial ............................................... 13 2.1.1 Pembentukan Sistem Sosial menurut Perspektif Teori Pertukaran ..................................................................................... 13 2.1.2 Perspektif Teori Pilihan Rasional .................................................. 18
2.2
Konsep Modal Sosial ............................................................................. 22
2.3
Pilar dan Bentuk Modal Sosial ............................................................... 24 2.3.1 Trust (Kepercayaan) ...................................................................... 24 2.3.2 Social networking (Jejaring Sosial) ............................................... 26 2.3.3 Social Norms (Norma-norma Sosial) ............................................ 28
2.4
Konsep Komunitas dan Hubungannya dengan Modal Sosial ................ 30
2.5
Komunitas Nelayan ................................................................................ 31
2.6
Bentuk-bentuk Modal Sosial Komunitas Nelayan ................................. 36 2.6.1 Patron-Klien dalam Komunitas Nelayan ....................................... 37 2.6.2 Solidaritas Sosial Antar Warga Nelayan ....................................... 38 2.6.3 Jaringan Vertikal Nelayan dan Pedagang Ikan ............................. 38 2.6.4 Norma-norma Sosial ..................................................................... 39 2.6.4.1 Pranata Sosial Tabu dan Sasi ............................................ 40 2.6.4.2 Lubuk Larangan ................................................................ 40 2.6.4.3 Nilai-nilai Sosial Suku Komoro ........................................ 41
2.7
Ikhtisar .................................................................................................... 42