11/18/2015
Aspek Perpajakan atas Penghasilan
Penghasilan SAK Penghasilan
peningkatan manfaat ekonomi selama periode akuntansi
Mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal
Pendapatan dan Keuntungan
1
11/18/2015
Penghasilan UU PPh Penghasilan : tambahan kemampuan ekonomis diterima atau diperoleh wajib pajak berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan
Dengan nama dan dalam bentuk apapun
Pengukuran Penghasilan
Nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima
Nilai tukar dari barang dan jasa
Cash/Cash Equivalent
Disepakati dalam transaksi
Transaksi wajar tanpa dipengaruhi hubungan istimewa
2
11/18/2015
Pengakuan Penghasilan
Realized
Realizable
Earned
Prinsip Umum Pengakuan Penghasilan (Akuntansi Keuangan)
(Kieso, 2013)
3
11/18/2015
Pengecualian Terhadap Prinsip Umum Pengakuan Penghasilan (Akuntansi Keuangan)
1
2
3
4
• Diakui pada saat selesainya proses produksi • Diakui secara proporsional selama tahap produksi • Diakui pada saat pembayaran diterima • Diakui setelah consignee melakukan penjualan (dan melaporkan hasil penjualan)
Saat diperoleh Pengakuan PenghasilanUU PPh Saat diterima
Metode Akrual
Metode Kas
4
11/18/2015
Objek PPh
Penghasilan
Tambahan kemampuan ekonomis dengan nama dan dalam bentuk apapun
Pekerjaan
Imbalan dari pekerjaan/jasa
Usaha/Kegiatan
Modal/Harta
Laba Usaha, Keuntungan penjualan harta
Lain-Lain
Bunga, diskonto/ premium
Penghasilan
Tambahan kekayaan neto
Imbalan bunga pajak
5
11/18/2015
Termasuk Pengertian Dividen (UU PPh) Pembagian laba baik langsung/tidak langsung Pembayaran kembali karena likuidasi > jumlah modal disetor Saham bonus tanpa penyetoran Pembelian kembali saham oleh perseroan, nilainya > jumlah setoran saham Pembagian laba dalam bentuk saham Pencatatan tambahan modal tanpa penyetoran Bagian laba sehubungan dengan kepemilikan obligasi Bagian laba yang diterima oleh pemegang polis Pembagian SHU kepada anggota koperasi Pengeluaran perusahaan untuk keperluan pribadi pemegang saham
Non Objek PPh Bantuan/Sumbangan, termasuk zakat, harta hibahan Warisan
Setoran Modal
Penggantian/Imbalan dalam bentuk natura sehubungan dengan pekerjaan/jasa dari WP/Pemerintah Penggantian/klaim asuransi kesehatan/kecelakaan/jiwa/dwiguna/beasiswa kpd OP Dividen/Bagian Laba yang diterima/diperoleh PT (WPDN), koperasi, BUMN/D Iuran yang diterima dana pensiun, termasuk penghasilan dari investasi pada bidang tertentu
6
11/18/2015
Non Objek PPh Bagian laba yang diterima/diperoleh anggota dari CV, persekutuan, perkumpulan, firma, kongsi, kontrak investasi kolektif Penghasilan perusahaan modal ventura dari badan pasangan usaha di Indonesia Beasiswa Sisa lebih dari badan/lembaga nirlaba dalam bidang pendidikan/penelitian Bantuan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial kepada WP tertentu
Penghasilan yang dikenakan PPh Final
Karakteristik : Penghasilan yang dikenakan PPh Final, tidak digabungkan dengan penghasilan lain (yang non final), dalam penghitungan PPh terutang dengan tarif pasal 17 Biaya untuk memperoleh penghasilan tersebut tidak dapat dibebankan sebagai biaya PPh Final yang dipotong oleh pihak ketiga tidak dapat menjadi kredit pajak
7
11/18/2015
PPh Final
PPh Pasal 21 atas pesangon/honorarium yang diterima oleh PNS PPh Pasal 22 atas penjualan BBM/BBG/Pelumas PPh Pasal 4 ayat 2 atas bunga deposito/tabungan (tarif PPh; 20%) PPh Pasal 4 ayat 2 atas transaksi saham di Bursa Efek (tarif PPh; 0,1%) PPh Pasal 4 ayat 2 atas Hadiah Undian (tarif PPh; 25%) PPh Pasal 4 ayat 2 atas Pengalihan Hak atas tanah/bangunan (tarif PPh; 5%) PPh Pasal 4 ayat 2 atas Persewaan tanah/bangunan (tarif PPh; 10%) PPh Pasal 4 ayat 2 atas Bunga/Diskonto Obligasi (tarif PPh; 15%) PPh Pasal 4 ayat 2 atas Dividen yang diterima WP OP (tarif PPh; 10%) PPh Pasal 15 bagi Perusahaan Pelayaran Dalam Negeri (tarif PPh; 1,2%) PPh Pasal 15 bagi Perusahaan Pelayaran/Penerbangan LN (tarif PPh; 2,64%) PPh Pasal 15 bagi Perwakilan Dagang Asing di Indonesia (tarif PPh; 0,44%) PPh Final atas selisih lebih nilai aktiva karena revaluasi aktiva (tarif PPh; 10%)
8