RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, Vol. 1, No. 1 April 2015, 137-154 Available Online at http://ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/jret DOI: 10.22225/jr.1.1.114.137-154
ASPEK LEGIBILITAS DALAM PENERJEMAHAN TEKS ALIH BAHASA Agus Darma Yoga Pratama Universitas Warmadewa
[email protected] ABSTRAK Dalam penerjemahan film (subtitling), aspek legibilitas memiliki peranan penting yang mencakup beberapa kaidah dalam pengaturan teks alih bahasa (subtitle), baik dalam tampilan maupun durasinya. Kesesuaian dan ketepatan aspek legibilitas sangat mempengaruhi kualitas teks alih bahasa dalam sebuah film sehingga seorang penerjemah film tidak hanya dituntut harus menguasai ilmu terjemahan saja, tetapi juga memahami dan menerapkan beberapa aspek legibilitas tersebut.Tampilan teks alih bahasa pada film James Bond 007 Quantum of Solace, ditemukan bahwa jumlah karakter teks alih bahasa antara 35 sampai 40, walaupun terdapat beberapa jumlah karakter yang masih dibawah 35. Posisi teks alih bahasa dari kiri ke kanan, agak dibawah dengan warna putih pucat dan beberapa dengan warna oranye pada saat terjadinya percakapan dengan bahasa Italia.Selain itu, ada juga yang tercetak miring ketika sumber percakapan berasal dari lawan bicara di telpon.Durasi yang digunakan cukup bervariasi dengan hitungan detik sampai seperdetik, ini sangat penting mengingat durasi tampilan teks alih bahasa harus sesuai dengan durasi tampilan gambar pada layar. Kata kunci: teks alih bahasa, penerjemahan film, legibilitas. ABSTRACT In film translation (subtitling), the legibility aspect plays an important role that includes several rules in the regulation of translation text (subtitles), both in appearance and duration. The suitability and accuracy aspects of legibility greatly affect the quality of translation in a movie so that the translator of a movie is not only required to master the science of translation, but also to apply and understand some aspects of the legibility. The display of subtile text over in the movie of James Bond 007 Quantum of Solace, showied the number of characters between 35 to 40, although there are some number of characters that are still under 35. The position of the text which was translated from left to right,is slightly below the pale white color and some with orange color at the time of the conversation that uses Italian. In addition, there is also a source of conversation in italics when coming from a person on the phone or the machine. The duration of use is quite varied by a matter of seconds. This is very important because the amount of time text display must be in accordance with the duration of the image display on the screen.
Keywords: subtitles, subtitling, legibility
1. PENDAHULUAN
aspek keterbacaan (kehematan). Aspek leg-
Makna adalah hal yang penting da-
ibilitas mencakup kaidah-kaidah teknis da-
lam terjemahan, namun dalam penerjema-
lam teks alih bahasa (subtitle) yang sangat
han film (subtitling) makna bukanlah satu-
penting untuk dipahami dan diterapkan se-
satunya yang harus diperhatikan. Selain
bagai tolok ukur dan penunjang aspek ke-
makna dalam terjemahan, ada dua aspek
hematan, sehingga sebuah makna dapat
yang sangat mempengaruhi kualitas pen-
tersampaikan dengan baik sesuai dengan
erjemahan film yaitu: aspek legibilitas dan
batasan
ruang
dan
waktu.Aspek
Copyright © 2015, RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, P-ISSN: 2406-9019, E-ISSN: 2443-0668
RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, Vol. 1, No.1 April 2015, 138
keterbacaan menekankan pada penggunaan
yaitu bahasa Inggris sebagai bahasa sumber
tanda baca, strategi penerjemahan yang dit-
dan bahasa Indonesia sebagai bahasa
erapkan, beberapa penyederhanaan aspek
sasarannya.
sintaksis, dan lainnya untuk menunjang kehematan teks alih bahasa dalam penerjemahan film.
2. KONSEP DAN KERANGKA TEORI KONSEP SUBTITLING
Aspek legibilitas yang mencakup
Diaz Cintas (2009) mendefinisikan
beberapa kaidah teknis teks alih bahasa,
alih bahasa (subtitling) sebagai sebuah pen-
sering menjadi hal yang kurang begitu
erjemahan film yang berupa teks tertulis
dipahami oleh para penerjemah maupun
yang terletak di bagian bawah layar televisi
para penonton. Hal ini sangat penting untuk
yang mengacu pada pergantian dialog dari
dipahami dan diterapkan, karena seorang
para pemain dengan memerhatikan aspek
penerjemah film (subtitler) tidak hanya di-
linguitik seperti kesan visual dan kesan
tuntut untuk membuat penerjemahan se-
suara.Ivarsson dan Carol (2008) menjelas-
buah film menjadi berkualitas, tetapi juga
kan ada dua jenis alih bahasa yaitu intralin-
memahami dan mengetahui cara menerap-
gual (alih bahasa menggunakan bahasa
kan kaidah teknis teks alih bahasa dalam
yang sama dengan bahasa sumber) dan in-
sebuah film. Kaidah teks alih bahasa terse-
terlingual (alih bahasa menggunakan baha-
but meliputi: jumlah karakter, durasi, po-
sa yang berbeda dengan bahasa sumber).
sisi, bentuk dan ukuran, warna dan latar
Penelitian ini menggunakan penerjemahan
belakang.
interlingual yaitu penggunaan dua bahasa
Mengingat pentingnya aspek legibili-
yang berbeda, bahasa Inggris sebagai baha-
tas dalam sebuah penerjemahan film yang
sa sumbernya dan bahasa Indonesia sebagai
harus dipahami dan diterapkan oleh pen-
bahasa sasarannya.
erjemah, namun banyak yang belum begitu mengenali dan juga menerapkannya, maka
KONSEP SUBTITLE
ruang lingkup penelitian ini memfokuskan
Sesuai dengan penjelasan di atas
pada aspek legibilitas. Adapun aspek legi-
yang terangkum dalam definisi penerjema-
bilitas yang diteliti adalah kaidah teknis
han film(subtitling) dari Diaz
teks alih bahasa pada film James Bond
(2009), yaitu penerjemahan pada teks tertu-
yang berjudul Quantum of Solace. Film ini
lis yang terletak di bagian bawah layar tele-
menggunakan teks alih bahasa interlingual,
visi yang mengacu pada pergantian dialog
yaitu penggunaan dua bahasa yang berbeda
dari para pemain dengan memerhatikan
Cintas
Copyright © 2015, RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, P-ISSN: 2406-9019, E-ISSN: 2443-0668
RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, Vol. 1, No.1 April 2015, 139
aspek linguitik seperti kesan visual dan
erapkan, beberapa penyederhanaan aspek
kesan suara, maka dapat ditarik kesimpulan
sintaksis, dan lainnya untuk menunjang
bahwa teks alih bahasa (subtitle) dalam
kehematan teks alih bahasa dalam pen-
penelitian ini adalah teks tertulis yang ter-
erjemahan
letak di bagian bawah layar televise terse-
dibahas dalam penelitian ini adalah kaidah-
but. Kemunculan dan hilangnya teks alih
kaidah teknis yaitu:
bahasa memiliki kaitan dengan dialog para
a. Jumlah Karakter
aktor maupun aktris, serta aspek visual atau gambar pada film tersebut.
film.Aspek
legibilitas
yang
Jumlah karakter teks alih bahasa sangat bervariasi, beberapa para ahli pen-
erjemahan film memiliki rentang rata-rata jumlah karakter teks alih bahasa film yang
KONSEP LEGIBILITAS Legibilitas sebagai aspek teknis da-
harus dipatuhi.Sanchez (2004) mengatakan
lam terjemahan sebuah film yang mengatur
bahwa maksimum karakter teks alih bahasa
tentang tampilan teks alih bahasa, terkait
dalam sebuah film adalah kisaran 35-38
tentang ruang maupun waktu pemuncu-
saja, sedangkan Ivarsson dan Carol (2008)
lannya (Ivarsson dan Carol: 2008).Kaidah
mengatakan satu baristerdiri atas 35-40
teks alih bahasa tersebut meliputi: jumlah
karakter saja tidak boleh lebih dan kalimat-
karakter, durasi, pemenggalan teks, posisi,
kalimat kompleks harus dimodifikasikan
bentuk dan ukuran, warna dan latar
menjadi
belakang.
menghilangkan makna yang terkandung di
lebih
sederhana
tanpa
dalamnya. b. Durasi
KERANGKA TEORI Ivarsson dan Carol (2008) menya-
Ivarsson
dan
Carol
(2008)
takan bahwa ada 2 aspek utama yang me-
mengungkapkan bahwa waktu minimum
mengaruhi kualitas sebuah alih bahasayai-
untuk membaca teks alih bahasa adalah
tu: aspek legibilitas dan aspek keterbacaan.
1,5/1 detik saja, karena rata-rata waktu
Aspek
kaidah-kaidah
membaca orang adalah 1-7 detik. Dit-
teknis dalam teks alih bahasa (subtitle)
ambahkannya bahwa satu baris, waktu
seperti: jumlah karakter, durasi, pemengga-
membacanya adalah 3 detik, sedangkan
lan teks, posisi, bentuk dan ukuran, warna
kemunculannya satu setengah adalah 4
dan latar belakang,
sedangkan aspek
detik dan dua baris memerlukan sekitar 5-6
keterbacaan menekankan pada penggunaan
detik.Berbeda halnya dengan ungkapan yes
tanda baca, strategi penerjemahan yang dit-
atau no dalam teks alih bahasa yang hanya
legibilitas
yaitu
Copyright © 2015, RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, P-ISSN: 2406-9019, E-ISSN: 2443-0668
RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, Vol. 1, No.1 April 2015, 140
memerlukan waktu minimal sekitar 1.5
mudah bagi mata untuk membaca terhadap
detik, tentunya dengan batasan 4 frames
bentuk tetap daripada bervariasi pada latar
per 1/6 detik.
belakang yang bergerak.Selain itu, warna
c. Posisi
abu-abu adalah baik atau netral untuk mata
Ivarsson dan Carol (2008) ber-
dan memberikan kesan bahwa itu tidak se-
pendapat bahwa posisi teks alih bahasa
penuhnya menutupi gambar latar belakang.
adalah dari kiri ke kanan bukan di tengah untuk mempermudah penonton membaca
PEMBAHASAN
lebih cepat. Posisi ini juga sangat penting
JUMLAH KARAKTER TEKS ALIH
untuk diperhatikan karena posisi teks alih
BAHASA
bahasa tidak boleh terlalu banyak menutupi
Pembatasan jumlah teks alih bahasa
kesan visual atau gambar dari para aktor
sangat ditekankan pada penerjemahan film,
maupun aktris dalam film tersebut.
karena bertujuan untuk mengurangi ter-
d. Bentuk dan Ukuran. Bentuk dan ukuran
ganggunya
harusnya sesuai dengan aturan: dasar, se-
nonton.Terlalu banyaknya jumlah karakter
derhana, penggunaan huruf kapital yang
teks alih bahasa pada sebuah film, dapat
standar, dengan warna putih sebagai latar
membuat
serta penggunaan tanda baca seminim-
membaca teks alih bahasa yang terlalu ban-
minimnya (Ivarsson dan Carol: 2008).
yak dalam waktu yang singkat.Jumlah
Penggunaan huruf miringbiasanya dipakai
karakter yang berlebihan juga dapat mem-
untuk mengungkapkan kilas balik atau
buat tertutupnya kesan visual yang penting
suara orang menelpon atau diluar adegan
dari tiap adegan film.
tersebut, kutipan, suara-suara mimpi atau-
Jumlah karakter yang harus diperhatikan
pun.
adalah akumulasi dari jumlah abjad, spasi,
e. Warna dan Latar Belakang
dan juga tanda baca yang terdapat dalam
kenyamanan
penonton
mata
pe-
merasa kewalahan
Karamitroglou (1997) menegaskan
teks alih bahasa tersebut.Jumlah baris teks
bahwa karakter harus berwarna putih pucat
alih bahasa dapat dibagi menjadi dua yaitu
(tidak putih terang) karena pigmen terlalu
tiap satu baris dan dua barisnya.Sanchez
mencolok akan membuat melelahkan untuk
(2004) mengatakan bahwa maksimum
mata penonton. Selain itu juga boleh
karakter teks alih bahasa dalam sebuah film
menggunakan sedikit abu-abu daripada da-
adalah kisaran 35-38 saja, sedangkan
lam format berkontur (dikelilingi oleh tepi
Ivarsson dan Carol (2008) mengatakan satu
gelap), karena telah terbukti bahwa lebih
baristerdiri atas 35-40 karakter saja tidak
Copyright © 2015, RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, P-ISSN: 2406-9019, E-ISSN: 2443-0668
RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, Vol. 1, No.1 April 2015, 141
sudah ditampilkan. Kaidah jumlah teks alih
tung pada dialog para aktor maupun aktris
bahasa tidak selalu mutlak harus diterap-
dalam film, ada percakapan panjang,
kan, mengingat hal tersebut sangat tergan-
percakapan singkat, atau bahkan ada juga
Gambar 1. Gambar teks “W hich is why I did a DNA check on a lock”
Gambar 2.Gambar teks “of his hair found in V esper’s apartment”
Gambar 1, teks alih bahasa “Which is why
yang ditemukan pada teks alih bahasa film
I did a DNA check on a lock” pada baris
James Bond Quantum of Solace, cenderung
pertama, memiliki 40 jumlah karakter, sa-
pada teks yang berisi jawaban atas sebuah
ma halnya dengan teks alih bahasa “of his
pertanyaan seperti “No.” (Gambar 2) yang
hair found in Vesper’s apartment.” pada
terdiri dari 3 karakter, ataupun perintah
baris kedua. Jumlah ini adalah jumlah
seperti “Left!”(Gambar 3) yang terdiri dari
maksimum karakter teks alih bahasa dalam
5 karakter saja. Walaupun dalam kaidah
tiap satu barisnya yang ditemukan dalam
teks alih bahasa biasanya rata-rata jumlah
data penelitian, hal ini sesuai dengan sesuai
karakter per baris adalah 35-38 atau 38-40
dengan kaidah aspek legibilitas, yang tidak
untuk tiap barisnya, namun dalam data pen-
memperbolehkan jumlah karakter teks alih
erjemahan film selalu saja ada teks alih ba-
bahasa diatas 40. Gambar 2, teks alih baha-
hasa
sa “No.” adalah jumlah karakter yang ter-
dibawah 10, hal ini terjadi terutama saat
singkat yang pernah ditemukan dalam data
adanya respon atau jawaban singkat, mau-
penelitian yaitu hanya terdiri dari 3 karak-
pun perintah yang memang tidak perlu
ter saja, terhitung dari abjad dan juga tanda
menggunakan terlalu banyak kata maupun
baca. Beberapa jumlah karakter tersingkat
tanda baca seperti pada dua contoh yang
yang
memiliki
jumlah
karakter
Copyright © 2015, RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, P-ISSN: 2406-9019, E-ISSN: 2443-0668
RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, Vol. 1, No.1 April 2015, 142
Gambar 1, teks alih bahasa “Which is why
karakter per baris adalah 35-38 atau 38-40
I did a DNA check on a lock” pada baris
untuk tiap barisnya, namun dalam data pen-
pertama, memiliki 40 jumlah karakter, sa-
erjemahan film selalu saja ada teks alih ba-
ma halnya dengan teks alih bahasa “of his
hasa
hair found in Vesper’s apartment.” pada
dibawah 10, hal ini terjadi terutama saat
baris kedua. Jumlah ini adalah jumlah
adanya respon atau jawaban singkat, mau-
maksimum karakter teks alih bahasa dalam
pun perintah yang memang tidak perlu
tiap satu barisnya yang ditemukan dalam
menggunakan terlalu banyak kata maupun
data penelitian, hal ini sesuai dengan sesuai
tanda baca seperti pada dua contoh yang
dengan kaidah aspek legibilitas, yang tidak
sudah ditampilkan. Kaidah jumlah teks alih
memperbolehkan jumlah karakter teks alih
bahasa tidak selalu mutlak harus diterap-
bahasa diatas 40. Gambar 2, teks alih baha-
kan, mengingat hal tersebut sangat tergan-
sa “No.” adalah jumlah karakter yang ter-
tung pada dialog para aktor maupun aktris
singkat yang pernah ditemukan dalam data
dalam film, ada percakapan panjang,
penelitian yaitu hanya terdiri dari 3 karak-
percakapan singkat, atau bahkan ada juga
ter saja, terhitung dari abjad dan juga tanda
yang hanya menggunakan gerak atau baha-
baca. Beberapa jumlah karakter tersingkat
sa tubuh (ekspresi saja) tanpa adanya kata-
yang ditemukan pada teks alih bahasa film
kata yang terucap. Hal ini terjadi karena
James Bond Quantum of Solace, cenderung
dalam film sudah dijelaskan bahwa meru-
pada teks yang berisi jawaban atas sebuah
pakan gabungan dari empat aspek yaitu:
pertanyaan seperti “No.” (Gambar 2) yang
dialog, teks alih bahasa, musik, dan juga
terdiri dari 3 karakter, ataupun perintah
gambar. Keempatnya tersebut merupakan
seperti “Left!”(Gambar 3) yang terdiri dari
penggabungan bahasa verbal dan nonver-
5 karakter saja. Walaupun dalam kaidah
bal.
yang
memiliki
jumlah
karakter
teks alih bahasa biasanya rata-rata jumlah
Gambar 2.Gambar teks “of his hair found in V esper’s apartment”
Copyright © 2015, RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, P-ISSN: 2406-9019, E-ISSN: 2443-0668
RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, Vol. 1, No.1 April 2015, 143
DURASI TEKS ALIH BAHASA
frames per 1/6 detik. Hal yang paling
Durasi teks alih bahasa yang diba-
ditekankan dalam alih bahasa adalah
has dalam penelitian ini adalah durasi mini-
kemunculan teks alih bahasa haruslah ber-
mum dan durasi maksimum per kata pada
samaan dengan yang dilihat atau didengar
tiap baris dan dua barisnya serta durasi per-
di layar kaca, inilah yang dimaksud dengan
alihan teks alih bahasa.Ivarsson dan Carol
koherensi.
(2008) mengungkapkan bahwa waktu mini-
Durasi satu baris penuh (durasi maksi-
mum untuk membaca teks alih bahasa ada-
mum), meskipun perhitungan kita akan
lah 1 sampai dengan 1,5 detik saja karena
mengarah pada kesimpulan bahwa untuk
rata-rata waktu membaca orang adalah 1-7
satu baris penuh diperlukan sekitar 7-8 kata
detik. Ditambahkannya bahwa dalam satu
dengan waktu maksimum 3 detik, yang
baris, waktu membacanya adalah 3 detik,
sebenarnya adalah 3,5 detik. Durasi satu
sedangkan kemunculannya satu setengah
kata (durasi minimum), minimum durasi
adalah 4 detik dan dua barismemerlukan
satu kata teks alih bahasa adalah minimal
sekitar 5-6 detik. Berbeda halnya dengan
1,5 detik. Kurang waktu akan membuat
ungkapan yes atau no dalam teks alih baha-
tampilan sekilas pada layar yang meng-
sa yang hanya memerlukan waktu minimal
ganggu kenyamanan mata pemirsa (Lihat
sekitar 1,5 detik, tentunya dengan batasan 4
gambar 4 dan gambar 5).
Gambar 2.Gambar teks “of his hair found in V esper’s apartment” Inggris 00:07:45,411 --> 00:07:47,379 -Hello, Mitchell. -Bond.
Indonesia 00:07:53,653 --> 00:07:57,714 If they'd wanted his soul, they should have made a deal with a priest.
Gambar 4, terdapat dua baris teks alih ba-
lan
yaitu
dari
00:07:45,411
hasa yang cukup singkat. Pada baris per-
>00:07:47,379,
tama “-Hello, Mitchell.” terdiri atas 17
kemunculan untuk dua baris teks alih baha-
karakter, sedangkan baris kedua teks alih
sa diatas adalah 1,968 detik. Jadi masing-
bahasa “-Bond.” terdiri atas 6 karakter.
masing baris teks alih bahasa diperkirakan
Berdasarkan perhitungan waktu kemuncu-
memiliki waktu kurang dari 1 detik untuk
diperkirakan
--
waktu
Copyright © 2015, RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, P-ISSN: 2406-9019, E-ISSN: 2443-0668
RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, Vol. 1, No.1 April 2015, 144
kemunculannya.Penggunaan waktu diluar
minimum kemunculan teks alih bahasa tid-
kaidah teks alih bahasa tersebut, masih
ak selalu harus berdasarkan atas kaidah-
ditemukan dalam data penelitian.Ini mem-
kaidah tersebut, tetapi berdasarkan situasi
buktikan bahwa penggunaan durasi waktu
dan kondisi alur cerita pada film tersebut.
Gambar 5. Gambar Teks “if they’d wanted his soul, they should have made a deal with a priest” Gambar 5, juga terdapat dua teks alih baha-
rata durasi yang ditemukan dalam data
sa, tetapi dengan jumlah karakter yang
penelitian ini adalah dibawah durasi rata-
lebih banyak yaitu teks alih bahasa “If
rata kaidah teks alih bahasa yang sudah
they’d wanted his soul, they should” yang
ditentukan, baik durasi waktu minimal
terdiri dari 38 karakter pada baris pertama
maupun durasi waktu maksimal kemuncu-
dan teks alih bahasa “have made a deal
lan teks alih bahasa.
with a priest.” yang terdiri atas 31 karakter pada baris kedua. Berdasarkan hitungan
DURASI PERALIHAN TEKS ALIH
waktu kemunculan yaitu dari 00:07:53,653
BAHASA
-->
00:07:57,714,
diperkirakan
waktu
Teks alih bahasa tidak harus dimun-
kemunculan untuk dua teks alih bahasa
culkan bersamaan dengan dimulainya uca-
yang panjang adalah sekitar 4,061 detik,
pan tetapi 1/4 detik kemudian, karena sur-
sehingga diperkirakan untuk satu garis pan-
vei telah menunjukkan bahwa otak membu-
jang teks alih bahasa diatas memiliki durasi
tuhkan 1/4 detik untuk memproses muncul-
sekitar 2 detik. Kaidah durasi waktu
nya aspek linguistik lisan dan mengarahkan
kemunculan ini masih sesuai dengan kai-
mata ke bagian bawah layar melihat teks
dah legibilitas waktu karena untuk waktu
alih bahasa.Untuk dua teks alih bahasa di-
kemunculan masih diperbolehkan untuk
perlukan juga sekitar 1/4 detik untuk
memakai sampai sekitar 6 detik untuk
menghindari ketidakberaturan. Jeda yang
durasi maksimal kemunculan dua baris teks
diperlukan untuk memberi sinyal ke otak
alih bahasa dalam sebuah film.Namun rata-
terhadap hilangnya sebuah teks alih bahasa
Copyright © 2015, RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, P-ISSN: 2406-9019, E-ISSN: 2443-0668
RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, Vol. 1, No.1 April 2015, 145
sebagai bagian dari sebuah informasi lin-
Hal ini karena teks alih bahasa yang seha-
guistik dan munculnya teks alih bahasa
rusnya untuk mentransfer teks lisan setepat
lain. Jika tidak ada jeda tersebut, mata
mungkin,
pemirsa tidak bisa melihat adanya peru-
kemunculan maupun waktu hilangnya lebih
bahan dari teks alih bahasa baru, terutama
lama akan menimbulkan kesan yang tidak
jika itu memiliki panjang yang sama seperti
baik terhadap kualitas teks alih bahasa ka-
yg sebelumnya.
rena penonton akan mulai membayangkan
Teks alih bahasa seharusnya tidak dibiar-
bahwa apa yang mereka telah baca mung-
kan hilang dari gambar lebih dari 2 detik
kin benar-benar tidak memiliki hubungan
setelah ucapan berakhir, bahkan jika tidak
dengan apa yang telah dikatakan oleh para
ada ucapan lain dimulai dalam dua detik.
aktor dan aktris.
baik
dari
segi
isi,
waktu
Gambar 6. Gambar teks “don’t bleed to death”
Gambar 7. Gambar teks “Hello, Mitchell”, Bond” 2
Copyright © 2015, RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, P-ISSN: 2406-9019, E-ISSN: 2443-0668
RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, Vol. 1, No.1 April 2015, 146
Gambar 8. Gambar teks “The A mericans are gonna be none too pleased about this”
Gambar 9. Gambar Teks “ I promised them le chiffre, and they got le chiffre”
Gambar 10. Gambar teks “They got his body”
Copyright © 2015, RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, P-ISSN: 2406-9019, E-ISSN: 2443-0668
RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, Vol. 1, No.1 April 2015, 147
Gambar 11. Gambar teks “if they’d wanted his soul, they should have made a deal with a priest” Inggris
Indonesia
00:07:38,972 --> 00:07:40,872 Don't bleed to death.
00:07:38,972 --> 00:07:40,906 Jangan berdarah sampai mati.
00:07:45,411 --> 00:07:47,379 -Hello, Mitchell. -Bond.
00:07:45,445 --> 00:07:47,379 -Halo, Mitchell. -Bond.
00:07:47,480 --> 00:07:50,005 The Americans are gonna be none too pleased about this.
00:07:47,447 --> 00:07:50,007 Orang Amerika tidak akan senang tentang ini.
00:07:50,083 --> 00:07:52,051 I promised them Le Chiffre, and they got Le Chiffre.
00:07:50,083 --> 00:07:52,051 Aku menjanjikan Le Chiffre, mereka dapat Le Chiffre.
00:07:52,152 --> 00:07:53,551 They got his body.
00:07:52,118 --> 00:07:53,585 Mereka dapatkan mayatnya.
00:07:53,653 --> 00:07:57,714 If they'd wanted his soul, they should have made a deal with a priest.
00:07:53,653 --> 00:07:57,749 Jika mereka ingin nyawanya, mereka harus buat kesepakatan dengan pendeta.
Durasi peralihan teks alih bahasa diatas
00:07:40,872à00:07:45,411,
terdapat perbedaan antara peralihan teks
jeda durasi pada teks alih bahasa Indone-
alih bahasa Inggris dan juga peralihan teks
sianya adalah 4,539 detik yaitu terhitung
alih bahasa Indonesia.Gambar 7, jeda dura-
dari 00:07:40,906à00:07:45,445. Rentang
si teks alih bahasa “-Hello, Mitchell. -
waktu yang dimiliki lebih dari 2 detik kare-
Bond.” dengan teks yang sebelumnya
na terdapat perbedaan latar antara adegan
Gambar 6 “Don't bleed to death.” adalah4,
yang sebelumnya
539
kutnya.Perbedaan tersebut memengaruhi
detikyaitu
terhitung
dari
dengan
sedangkan
yang beri-
Copyright © 2015, RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, P-ISSN: 2406-9019, E-ISSN: 2443-0668
RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, Vol. 1, No.1 April 2015, 148
jeda durasi kemunculan teks alih bahasa
fre.” ke teks alih bahasa pada Gambar 10
yang satu ke teks alih bahasa yang beri-
“They got his body.” adalah 0,101 detik
kutnya.Gambar 6 tampak James Bond se-
yang
dang menyerahkan Mr. White untuk di
00:07:52,051à00:07:52,152,
amankan sebelum diinterogasi, sedangkan
teks alih bahasa Indonesianya adalah 0,067
gambar berikutnya tampak James Bond
detik
tengah memasuki sebuah ruangan tempat
00:07:52,051à00:07:52,118. Teks alih ba-
M sedang berada, dan James memasuki
hasa terakhir adalah pada Gambar 10
ruangan tersebut sempat bertegur sapa
“They got his body.” ke teks alih bahasa
dengan Mitchell.
selanjutnya pada Gambar 11 “They got his
Untuk jeda waktu peralihan ke teks alih
body.”
bahasa selanjutnya, yaitu dari Gambar 7 “-
00:07:53,551à00:07:53,653,
Hello, Mitchell. -Bond.” ke teks alih baha-
teks alih bahasa Indonesianya adalah 0,068
sa Gambar 8 “The Americans are gonna be
yang
none too pleased about this.” cukup singkat
00:07:53,585à00:07:53,653.Berbeda
yaitu
dari
dengan kasus sebelumnya, jeda durasi dari
sedangkan
teks alih bahasa pada gambar 7 ke 8, gam-
untuk teks alih bahasa Indonesianya yaitu
bar 8 ke 9, gambar 9 ke 10, dan gambar 10
0,068
dari
ke 11 memiliki jeda durasi yang cukup
00:07:47,379à00:07:47,447. Sama halnya
singkat yaitu kurang dari satu detik. Kondi-
dengan durasi teks alih bahasa selanjutnya
si ini terjadi pada situasi saat James Bond
yang cukup singkat yaitu pada Gambar
sedang bercakap-cakap dengan M, sebelum
8“The Americans are gonna benone too
mengintrogasi Mr. White.Durasi percaka-
pleased about this.” ke teks alih bahasa pa-
pannya pun lumayan cepat dan singkat.Ini
da Gambar 9 “I promised them Le Chif-
tidak bertentangan dengan kaidah durasi,
fre,and they got Le Chiffre.” yaitu 0,78
karena jeda durasi diperbolehkan asalkan
detik
dari
tidak melebihi dari 2 detik, kecuali pada
sedangkan
situasi-situasi tertentu pada sebuah film
0,101
yaitu
terhitung
00:07:47,379à00:07:47,480,
terhitung
yang
terhitung
00:07:50,005à00:07:50,083,
teks alih bahasa Indonesianya adalah 0,76 detik
yang
terhitung
00:07:50,007à00:07:50,083.
terhitung
yang
adalah
dari sedangkan
terhitung
0,102
dari
terhitung
dari
sedangkan
terhitung
dari
seperti pergantian latar atau yang lainnya.
dari
Berikutnya,
POSISI TEKS ALIH BAHASA
teks alih bahasa pada Gambar 9 “I prom-
Ivarsson dan Carol (2008) menya-
ised them Le Chiffre,and they got Le Chif-
takan bahwa posisi teks alih bahasa adalah
Copyright © 2015, RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, P-ISSN: 2406-9019, E-ISSN: 2443-0668
RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, Vol. 1, No.1 April 2015, 149
dari kiri ke kanan, bukan di tengah untuk
terendah dari layar untuk membacanya.
mempermudah penonton membaca lebih
Ruang gambar minimal 1/12 dari lebar lay-
cepat.
menam-
ar keseluruhan harus disediakan di sebelah
bahkan bahwa posisi teks alih bahasa di
kiri karakter pertama dan setidaknya 1/12
layar harus diposisikan di bagian bawah
dari total lebar layar di sebelah kanan
layar sehingga mereka menutupi area yang
karakter terakhir untuk setiap baris teks
biasanya ditempati oleh gambar yang ku-
alih bahasa (lihat gambar 12). Teks bisa
rang penting untuk memberi nilai estetika
diposisikan di bagian atas layar hanya da-
dari sebuah film.
lam kasus-kasus tertentu misalnya visual
Garis terendah dari teks alih bahasa adalah
(linguistik atau lainnya) yang sangat pent-
setidaknya 1/12 dari tinggi keseluruhan
ing untuk dipahami oleh penonton film
layar di atas sehingga pandangan penonton
(lihat gambar 13).
Karamitroglou
(1997)
tidak harus berpindah jauh ke arah bagian
Gambar 12. Gambar teks “The A merican are gonna be none too pleased about this”
Gambar 13. Gambar teks “The colonel who heads the national police”
(James Bond berbicara dengan atasannya, Ma’am) (Mathis saat berbicara dengan James Bondketika sopir taxi sibuk cerita dengan bahasa Itali) Copyright © 2015, RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, P-ISSN: 2406-9019, E-ISSN: 2443-0668
RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, Vol. 1, No.1 April 2015, 150
Gambar 12, menunjukkan posisi teks alih
who heads the National Police”, berpindah
bahasa pada umumnya di film-film, terdiri
posisi menjadi ke atas.Hal ini tentunya ka-
atas satu atau dua baris yang kemuncu-
rena faktor situasi yang berbeda, saat itu
lannya secara bersamaan dengan warna
ada dua percakapan yang berlangsung yai-
yang putih pucat. Posisi teks alih bahasa
tu Mathis berbicara dengan James Bond di
“The Americans are gonna be none too
dalam sebuah taxi dan diikuti percakapan
pleased about this” seperti di atas, dipakai
sopir taxi yang menggunakan bahasa Itali
saat percakapan antara James Bond dan
kepada para penumpangnya yaitu Mathis,
atasannya, Ma’am. Tidak ada situasi khu-
James Bond, dan Fields.Namun pada ta-
sus dalam percakapan atau kesan visual
yangan di atas, dua percakapan yang ber-
yang ingin ditekankan, sehingga tampilan
langsung belum pada saat yang bersamaan.
teks alih bahasa menjadi seperti bi-
Perhatikan dan bandingkan dengan gambar
asa.Namun gambar 13, teks “The Colonel
14 berikut!
Gambar 14. Gambar teks “how are you?”, “and the government keeps raising taxes” Posisi teks alih bahasa pada gambar 14
government keeps raising taxes…”(teks
kembali seperti semula, dengan posisi agak
alih bahasa warna orange).
dibawah tetapi dengan dua warna yang ber-
Percakapan via telpon dari lawan
beda yaitu putih pucat dan orange.Pada
bicara membuat bentuk teks alih bahasa
saat itu, terjadi 2 percakapan yang berbeda
harus tercetak miring, namun pada gambar
namun pada saat yang bersamaan, yaitu
14 tidak terdengar pembicaraan atau jawa-
Mathis yang sedang menelpon temannya
ban dari lawan bicara Mathis di telpon,
“How are you?” (teks alih bahasa warna
hanya suara dari Mathis yang menanyakan
putih pucat) dan sopir taxi yang sibuk ber-
kabar temannya sehingga bentuk teks alih
cerita dengan para penumpang taxi yaitu
bahasa tidak perlu tercetak miring. Pada
James Bond, Fields dan Mathis “And the
percakapan sopir taxi, teks alih bahasa
Copyright © 2015, RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, P-ISSN: 2406-9019, E-ISSN: 2443-0668
RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, Vol. 1, No.1 April 2015, 151
menjadi berwarna orange disebabkan kare-
grafi atau bentuk teks alih bahasa adalah
na bahasa yang digunakan oleh sopir taxi
tanpa tipe serif yang lebih disukaikarena
adalah bahasa Itali yang akhirnya diter-
kompleksitas visual yang ditambahkan ke
jemahkan dengan bahasa sesuai dengan
huruf
pilihan teks alih bahasa (subtitle). Percaka-
penurunan aspek legibilitas teks alih baha-
pan bahasa Itali tidak ditulis sehingga teks
sa. Tipografi seperti: Helvetica dan Arial
alih
or-
termasuk yang diperbolehkan. Satu hal
ange.Adanya tiga buah titik (…) pada akhir
yang perlu diperhatikan adalah penggunaan
kalimat dari percakapan sopir taxi tersebut,
huruf kapital dan kecilharus digunakan
menandakan bahwa kalimat tersebut belum
seperti di tulisan umumnya seperti penu-
berakhir karena masih ada kelanjutannya
lisan teks alih bahasadi atas kertas se-
atau penggalannya di teks alih bahasa beri-
dangkan huruf cetak tebal dan garis bawah
kutnya.
tidak diperbolehkan di teks alih bahasa.
bahasa
menjadi
berwarna
tersebut
akan
menyebabkan
Penggunaan abjad yang tercetak miring BENTUK DAN UKURAN TEKS ALIH
pada teks alih bahasa,biasanya dipakai un-
BAHASA
tuk menunjukkan sumber diluar dari teks
Bentuk dan ukuran teks alih bahasa
lisan (misalnya ketika ada suara seseorang
sebaiknya sesuai dengan kaidah, yaitu ben-
merenungkan sesuatu, berbicara melalui
tuknya yang umum atau standar dan juga
telepon dari ujung yang lain atau mencer-
sederhana, penggunaan huruf kapital yang
itakan sesuatu), mengungkapkan kilas ba-
standar, dengan warna putih sebagai latar,
lik atau suara orang menelpon atau diluar
serta penggunaan tanda baca seminim-
adegan tersebut, kutipan, maupun suara-
minimnya (Ivarsson dan Carol: 2008). Kar-
suara mimpi (lihat gambar 15 dan gambar
amitroglou (1997) mengatakan bahwa tipo-
16).
Gambar 15. Gambar teks “scanning”
Copyright © 2015, RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, P-ISSN: 2406-9019, E-ISSN: 2443-0668
RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, Vol. 1, No.1 April 2015, 152
Gambar 16. Gambar teks “she want to know about Slate” Gambar 15, teks alih bahasa menjadi tercetak miring karena sumber dari teks tersebut
(dikelilingi oleh tepi gelap) diperbolehkan
adalah dari mesin detektor, bukan dari
karena telah terbukti bahwa lebih mudah
aktor maupun aktris pada film. Teks alih
bagi mata untuk membacanya dengan latar
bahasa Scanning.adalah sebuah proses pen-
belakang visual yang bergerak.Selain itu,
gecekan uang palsu Mitchell pada sebuah
warna abu-abu cocok serta netral untuk
mesin detektor. Mitchell adalah seorang
mata dan tentunya memberikan kesan bah-
pengkhianat yang hampir saja membunuh
wa itu tidak sepenuhnya menutupi gambar
Ma’am dan James Bond pada sebuah ade-
latar.Pada
gan. Gambar 16, teks alih bahasa She
penggunaan warna teks alih bahasa pada
wants to know about Slate adalah berasal
umumnya adalah warna putih pucat tanpa
dari percakapan lawan bicara di telpon.
adanya tepi gelap dan lain-lain.Penggunaan
Suara tersebut adalah salah satu staf ke-
warna yang cukup standar membuat pe-
percayaan dari Ma’am yang memberi
nonton mudah melihat dan membaca
perintah via telpon kepada James Bond
sesuai dengan kaidah legibilitas.Warna
bahwa Ma’am menginginkan informasi
teks alih bahasa terdapat dua, yaitu warna
tentang Slate.
putih pucat dan orange.Perhatikan gambar
data
ditemukan
bahwa
17 dan gambar 18. WARNA DAN LATAR TEKS ALIH BAHASA Karamitroglou (1997) menegaskan bahwa karakter harus berwarna putih pucat (tidak putih terang) karena pigmen terlalu mencolok akan membuat mata penonton kelelahan. Selain itu, pemakaian sedikit warna abu-abu
dalam
format
berkontur
Gambar 17. Gambar teks “This man had imprisoned and tortured”
Copyright © 2015, RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, P-ISSN: 2406-9019, E-ISSN: 2443-0668
RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, Vol. 1, No.1 April 2015, 153
Gambar 18. Gambar teks “How are you?”, “A nd the government keeps raising taxes” Gambar 17, warna teks alih bahasa men-
dan Fields dengan menggunakan bahasa
jadi berwarna orange, tidak lagi menjadi
Itali. Kedua percakapan tersebut muncul
putih pucat karena percakapan Mathis
bersamaan dengan warna yang berbeda
dengan teman wanitanya mengenai James
karena percakapan tersebut berlangsung
Bond “This man had me imprisoned and
disaat yang bersamaan.
tortured” menggunakan bahasa Itali, bukan bahasa inggris seperti sebelumnya.Namun, percakapan bahasa Itali tersebut diter-
SIMPULAN Dalam
penerjemahan
film
jemahkan kedalam pilihan bahasa subtitle.
(subtitling), aspek legibilitas memegang
Perhatikan dan bandingkan dengan gambar
peranan yang sangat penting.Kualitas ter-
18! Tterdapat dua warna berbeda yang
jemahan yang baik juga harus didukung
muncul secara bersamaan yaitu putih pucat
dengan kaidah teks alih bahasa yang tepat,
pada teks alih bahasa paling atas dan or-
baik teknis tampilannya maupun durasinya.
ange pada teks alih bahasa paling bawah.
Ketepatan
Teks alih bahasa berwarna putih pucat
kaidah tersebut tentunya akan membuat
“How are you?” adalah percakapan Mathis
sebuah film semakin baik, penonton tidak
dengan
dengan
akan merasa terganggu dengan kemuncu-
menggunakan bahasa Inggris, teks alih ba-
lan teks alih bahasa yang terlalu panjang
hasa ini tidak tercetak miring karena ka-
atau pendek, durasi waktu kemunculan dan
limat dari Mathis saja yang terdengar, tidak
pergantiannya yang terlalu panjang atau-
ada suara dari suara lawan bicaranya di
pun singkat.
temannya
via
telpon
dalam
menerapkan
kaidah-
telpon. Teks alih bahasa berwarna orange
Beberapa kaidah teks alih bahasa
“And the government keeps raising tax-
film ada yang dapat diterapkan da nada
es…” adalah percakapan sopir taxi dengan
yang memang tidak bisa sesuai dengan kai-
penumpangnya yaitu James Bond, Mathis
dah-kaidah tersebut.Hal ini dikarenakan
Copyright © 2015, RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, P-ISSN: 2406-9019, E-ISSN: 2443-0668
RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, Vol. 1, No.1 April 2015, 154
situasi maupun kondisi dari alur cerita pada film tersebut.Misalnya durasi yang terlalu singkat karena memang dialognya saat itu adalah begitu cepat dan serius, da nada juga jeda durasi waktu yang cukup lama karena adanya perpindahan latar dari film tersebut. Untuk warna, bentuk, dan ukuran teks alih bahasa masih sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
Hal yang perlu ditekankan adalah menjadi
seorang
penerjemah
film
(subtitler), tidak hanya dituntut terampil dalam menerjemahkan makna dari bahasa sumber kedalam bahasa sasaran saja, tetapi juga mampu memahami dan menguasai teknis dan kaidah teks alih bahasa, yang disebut dengan aspek legibilitas. UCAPAN TERIMA KASIH Ucapan terima kasih disampaikan kepada Program Studi Magister (S2) Linguistik Universitas Warmadewa Denpasar atas kesempatan dan juga dukungannya terhadap penelitian ini, sehingga dapat menjadi salah satu bentuk sumbangsih bagi lembaga.Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Mitra Bestari atas segala masukan dan sarannya untuk menyempurnakan penelitian ini, mengingat penelitian ini
masih
jauh
dari
kesem-
purnaan.Tentunya segala pihak yang sudah memberi dukungan yang tidak bisa dise-
DAFTAR PUSTAKA Balazs, Bela. 1952. Theory of The FilmCharacter and Growth of a New Art. London: Dennis Dobson Ltd. Bernardi, Daniel. 2009. Filming DifferenceActors, Directors, Producers, and Writers on Gender, Race, and Sexuality in Film. Austin: University of Texas Press. Chiaro, Delia., Heiss Christine., Bucaria, Chiara. 2008. Between Text and ImageUpdating Research in Screen Translation. Amsterdam:John Benjamins Publishing Company. Diaz Cintas, Jorge. 2009. New Trends in A udiovisual Translation. Great Britain: Cromwell Press Group Ltd. Diaz Cintas, Jorge., Anderman, Gunilla. 2009. Audiovisual Translation-Language Transfer on Screen. Great Britain: Palgrave Macmillan. Diaz Cintas, Jorge. 2008. The Didactics of A udiovisual Translation. Amsterdam: John Benjamins Publishing Company. Ivarsson, Jan and Carrol, Mary. 2008. Subtitling. Simrishamn. Jafarkhani, Hamid. 2005. Space-Time Coding (Theory and Practice). Cambridge: Cambride University Press. Karamitroglou, Fotios.1997. A Proposed Set of Subtitling Standards in Europe. Manchester, UK. European Association for Studies in Screen Translation (ESIST). Luke, Carmen. 1990. Constructing The Child Viewer-A History of The American Discourse on Television and Children, 1950 -1980. United States of America: Preager Publisher-Greenwood Publishing Group,Inc. Orero, Pilar. 2004. Topic in A udiovisual Translations. Amsterdam: John Benjamins Publishing Company. Sanchez, Diana. 2004. Subtitling Methods and Team-Translation. Barcelona, Spain: Imaginables SCCL. Smith, Ken., Moriarty, Sandra., Barbatsis, Gretchen., Kenney Keith. 2005. Handbook of Visual Communication-Theory, Methods and Media. London: Lawrence Erlbaum Associates.
butkan satu-persatu, sehingga tulisan ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Copyright © 2015, RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, P-ISSN: 2406-9019, E-ISSN: 2443-0668