ASETILASI KAYU RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.), CEMPEDAK (Artocarpus integer Merr.), DAN RAMBAI (Baccaurea montleyana Muell. Arg)
HASIL PENELITIAN
Oleh: Jendro Zalukhu 081203017 / Teknologi Hasil Hutan
PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2012
LEMBAR PENGESAHAN Judul Skripsi
Nama NIM Program Studi
: Asetilasi Kayu Rambutan (Nephelium lappaceum L), Cempedak (Artocarpus integer Merr), dan Rambai (Baccaurea montleyana Muell. Arg) : Jendro Zalukhu : 081203017 : Kehutanan
Disetujui Oleh: Komisi Pembimbing
Dr. Rudi Hartono, S.Hut, M.Si Anggota
Luthfi Hakim, S.Hut, M.Si Ketua
Mengetahui,
Siti Latifah S.Hut, M.Si, Ph.D. Ketua Program Studi Kehutanan
ABSTRACK JENDRO ZALUKHU Wood acetylation of Nephelium lappaceum, Artocarpus integer, and Baccaurea montleyana woods. Guided by LUTHFI HAKIM and RUDI HARTONO. Termites are wood destroying organisms that cause harm and considerable damage to buildings in Indonesia. Therefore, there should be methods of termite attack on buildings. Method of chemical modification of wood used in this study is acetylation using acetic acid solution is applied to the wood of fruit (Nephelium lappaceum, Artocarpus integer, and Baccaurea montleyana woods). The purpose of this study was to test the dimensional stability, and retention test measures the resistance of wood against termite attack on Nephelium lappaceum, Artocarpus integer, and Baccaurea montleyana woods after acetylation. The method is carried out three types of wood soaked in each concentration of acetic acid solution (control, 10%, 15%, 20% and 25%). The results showed that the acetylation of wood to improve dimensional stability (ASE). In addition, the process also increases the acetylation of wood resistance to termite attack. This is shown by the retention of preservative that occurs in wood diasetilasi. Acetylation with acetic acid solution of 25% has the highest retention value, and the weight loss due to termite attack the lowest. This means, the process of acetylation can increase the resistance of wood against termite attack. Key words: Termites, Wood Acetylation, ASE, Retention, Endurance wood
ABSTRAK
JENDRO ZALUKHU. Asetilasi Kayu Rambutan (Nephelium lappaceum L), Cempedak (Artocarpus integer Merr), dan Rambai (Baccaurea montleyana Muell. Arg). Di bawah bimbingan LUTHFI HAKIM dan RUDI HARTONO. Rayap merupakan organisme perusak kayu yang menimbulkan kerugian dan kerusakan yang cukup besar pada bangunan di Indonesia. Oleh karena itu, perlu dilakukan metode penanggulangan terhadap rayap yang menyerang bangunan. Salah satu cara penanggulangannya adalah dengan memodifikasi kimia kayu. Metode modifikasi kimia kayu yang digunakan pada penelitian ini adalah asetilasi menggunakan larutan asam asetat yang diaplikasikan pada kayu buahbuahan, yaitu kayu rambutan, cempedak dan rambai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji stabilitas dimensi, mengukur retensi dan menguji ketahanan kayu terhadap serangan rayap pada kayu rambutan, cempedak dan rambai setelah proses asetilasi. Metode yang dilakukan adalah ketiga jenis kayu direndam pada masingmasing konsentrasi larutan asam asetat (kontrol, 10%, 15%, 20% dan 25%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses asetilasi mampu meningkatkan stabilitas dimensi kayu (ASE). Selain itu, proses asetilasi juga meningkatkan ketahanan kayu terhadap serangan rayap. Ini ditunjukkan dari nilai retensi bahan pengawet yang terjadi pada kayu yang diasetilasi. Asetilasi dengan larutan asam asetat 25% memiliki nilai retensi yang paling tinggi, dan nilai kehilangan berat akibat serangan rayap yang paling rendah. Ini berarti, proses asetilasi mampu meningkatkan ketahanan kayu terhadap serangan rayap. Kata kunci: Rayap, Asetilasi Kayu, ASE, Retensi, Ketahanan kayu
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di kota Jakarta pada 15 Januari 1991 dari ayah Jentieli Zalukhu dan ibu Rosma Lingga. Penulis merupakan putra pertama dari empat bersaudara. Tahun 2002 penulis lulus pendidikan di SD N No 064021 Medan Helvetia dan pada tahun 2005 penulis lulus SMP Eka Prasetya Medan. Pada tahun 2008 penulis lulus dari SMA Teladan Cinta Damai dan pada tahun yang sama penulis lulus seleksi masuk Universitas Sumatera Utara melalui jalur Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri (UMB-PTN). Penulis memilih Program Studi Teknologi Hasil Departemen Kehutanan Fakultas Pertanian. Selama perkuliahan, penulis aktif sebagai anggota Himpunan Mahasiswa Sylva (HIMAS) dan aktif dalam organisasi Ikatan Mahasiswa Katolik (IMK) Santo Xaverius Albertus Magnus. Penulis pernah menjadi asisten Praktikum Silvikultur dan Teknologi Serat Komposit. Penulis melaksanakan Praktik Pengenalan Ekosistem Hutan (PEH) di Lau Kawar dan Deleng Lancuk. Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di Taman Nasional Baluran Jawa Timur dari tanggal 02 Februari sampai 02 Maret 2012. Pada akhir kuliah penulis melaksanakan penelitian dengan judul Asetilasi Kayu Rambutan (Nephelium lappaceum L), Cempedak (Artocarpus integer Merr) dan Rambai (Baccaurea montleyana Muell. Arg) di bawah bimbingan Bapak Luthfi Hakim, S.Hut, M.Si dan Dr. Rudi Hartono, S.Hut, M.Si.
KATA PENGANTAR .
Paji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan segala berkat dan karunia-Nya sehingga skripsi yang berjudul Asetilasi
Kayu
Rambutan
(Nephelium
lappaceum
L),
Cempedak
(Artocarpus integer Merr) dan Rambai (Baccaurea montleyana Muell. Arg) telah selesai dilaksanakan. Hasil penelitian ini disusun sebagai satu syarat untuk mendapat gelar sarjana di Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Luthfi Hakim, S.Hut, M.Si dan Dr. Rudi Hartono, S.Hut, M.Si selaku Komisi Pembimbing yang telah banyak mengarahkan dan memberikan saran kepada penulis dalam menyelesaikan penelitian ini. Penulis juga mengucapkan kepada teman-teman dan semua pihak yang telah banyak membantu dalam penulisan skripsi ini. Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada orang tua yang telah banyak membantu baik dari segi moril maupun materil. Penulis berharap semoga skripsi ini berguna sebagai dasar untuk penelitian-penelitian berikutnya dan dapat bermanfaat dalam pengembangan umum, khususnya bidang kehutanan. Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam penulisan hasil penelitian ini. Untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan selanjutnya. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih
Medan, Agustus 2012
Penulis
DAFTAR ISI Halaman ABSTRACK ...................................................................................................... i ABSTRAK ....................................................................................................... ii RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ iii KATA PENGANTAR .................................................................................... iv DAFTAR ISI ................................................................................................... v DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... vii DAFTAR TABEL ........................................................................................... viii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. ix PENDAHULUAN Latar Belakang ..................................................................................... 1 Tujuan Penelitian ................................................................................. 2 Manfaat Penelitian ............................................................................... 3 Hipotesis Penelitian ............................................................................. 3 TINJAUAN PUSTAKA Kayu Rambutan ................................................................................... Kayu Cempedak ................................................................................... Kayu Rambai ........................................................................................ Asam Asetat ......................................................................................... Asetilasi Kayu ...................................................................................... Pengawetan Kayu ................................................................................ Retensi Kayu ........................................................................................ Rayap .................................................................................................... Biologi Rayap ........................................................................... Siklus Hidup Rayap ................................................................. Sifat dan Prilaku Rayap .......................................................... Rayap Tanah Macrotermes gilvus Hagen .............................. Rayap Subteran Coptotermes curvignathus Holmgren .........
4 5 7 8 9 11 13 15 15 16 17 19 21
METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................. Alat dan Bahan ..................................................................................... Metode Penelitian ................................................................................ 1) Persiapan Contoh Uji ........................................................ 2) Perendaman dengan Larutan Asam Asetat ...................... 3) Pengukuran Stabilitas Dimensi ........................................ 4) Pengukuran Penambahan Berat Kayu .............................. 5) Pengukuran Retensi Kayu ................................................ 6) Pengujian Ketahanan Kayu Terhadap Serangan Rayap . a) Uji Kubur (Graveyard Test) ................................. b) Uji Laboratorium .................................................. 7) Pengukuran Kerapatan Kayu ............................................ 8) Analisis Data .....................................................................
24 24 24 24 25 25 26 26 26 26 27 28 29
HASIL DAN PEMBAHASAN Stabilitas Dimensi ................................................................................ Penambahan Berat Kayu (Weight Percent Gain/WPG) .................... Retensi Kayu ........................................................................................ Ketahanan Kayu Terhadap Serangan Rayap ...................................... 1) Uji Kubur (Graveyard Test) ............................................. 2) Uji Laboratorium ...............................................................
31 33 34 37 37 41
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ........................................................................................... 46 Saran ..................................................................................................... 46 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR No Halaman 1. Siklus hidup rayap ...................................................................................... 17 2. Cara penguburan contoh untuk uji kubur ................................................. 27 3. Penguburan contoh uji di botol kaca ......................................................... 28 4. Grafik rata-rata nilai ASE .......................................................................... 31 5. Grafik rata-rata nilai WPG ........................................................................ 33 6. Grafik rata-rata nilai retensi ....................................................................... 35 7. Grafik rata-rata nilai kerapatan ................................................................. 36 8. Grafik rata-rata kehilangan berat kayu uji kubur ..................................... 38 9. Sarang rayap yang ada di Arboretum Tridharma USU ........................... 40 10. Grafik rata-rata kehilangan berat kayu uji laboratorium ......................... 42 11. Kayu (a) rambutan, (b) cempedak dan (c) rambai tanpa perlakuan (kontrol) yang terserang rayap uji laboratorium ..................... 43
DAFTAR TABEL No. Halaman 1. Klasifikasi ketahanan kayu terhadap rayap tanah uji lapangan ............... 27 2. Klasifikasi ketahanan kayu terhadap rayap tanah uji laboratorium ........ 28 3. Kelas ketahanan kayu pada pengujian lapangan ...................................... 41 4. Kelas ketahanan kayu pada pengujian laboratorium ............................... 44
DAFTAR LAMPIRAN
No. Halaman 1. Data nilai ASE ............................................................................................ 51 2. Data nilai WPG .......................................................................................... 52 3. Data nilai retensi ........................................................................................ 53 4. Data nilai kerapatan ................................................................................... 54 5. Data nilai kehilangan berat kayu uji kubur ............................................... 55 6. Data nilai kehilangan berat kayu uji laboratorium ................................... 56 7. Analisis sidik ragam ASE .......................................................................... 57 8. Analisis sidik ragam WPG ........................................................................ 58 9. Analisis sidik ragam retensi ....................................................................... 59 10. Analisis sidik ragam uji kubur .................................................................. 60 11. Analisis sidik ragam uji laboratorium ....................................................... 61