TABLOID
Edisi Ke-7 Tahun VIII 2013
Media Komunikasi Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Hal.3
Kwarnas Ikuti Apel Siaga Kesehatan Jelang Mudik Lebaran
Upaya Menghilangkan Stigma Negatif Mantan Pengguna Narkoba
Hal.4
Asah dan Temukan Bakat di PPLB Nasional 2013
Lagu Bang Toyib Semarakkan Malam Pentas Seni PPLB Nasional
Hal.4
Prof. Dr. dr. H. Azrul Azwar, MPH:
Hal.3
Pelantikan Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Nasional
Hal.8
Ketua Kwarnas, Kak Azrul Azwar melepas balon yang disertai Banner bertuliskan PPLB Nasional 2013 saat upacara Pembukaan PPLB Nasional 2013 di Buper Cibubur, Jakarta.
K
Kak Amoroso beserta Tim Asistensi Kwarnas lainnya diterima Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya saat melakukan peninjauan untuk melihat dari dekat persiapam Munas Gerakan Pramuka bulan Desember mendatang.
P
anitia Tim Asistensi Kwartir Nasional Gerakan Pramuka pada tanggal 2-5 Juli 2013 melakukan kunjungan ke Kwartir Daerah Gerakan Pramuka
etua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Prof. Dr. dr. H. Azrul Azwar, MPH mengatakan bahwa untuk menjadikan kader bangsa yang tangguh dan berkarakter di masa depan, anak-anak di seluruh Indonesia dan bahkan di seluruh dunia sejak dini ditanamkan rasa percaya diri, mendapatkan hak-haknya, serta mendapatkan jaminan keamanan dan perlindungan dari semua pihak. Harapan itu disampaikan Kak Azrul saat membuka secara resmi Pertemuan
Pramuka Luar Biasa Tingkat Nasional Tahun 2013 atau disingkat PPLB Nasional 2013 di Lapangan Kelurahan Perkemahan Puteri II, Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta pada tanggal 1 Juli 2013. Untuk menjadikan kader bangsa yang tangguh dan berkarakter itu tidak hanya anakanak yang berbadan normal tapi lebih dari pada itu anak-anak kita yang dalam keadaan luar biasa, yang berkebutuhan khusus. Karena justru yang kita tahu bersama bahwa anak-anak yang berkebutuhan khusus ini lebih mementingkan,
lebih memerlukan uluran tangan dan dukungan kita semua, ungkap Kak Azrul Azwar. “Dengan uluran tangan dan dukungan semuanya, keterbatasan yang dimiliki tidak hanya dapat membantu kehidupan diri sendiri tapi juga kehidupan keluarga bahkan masyarakat, tegas Kak Azrul. Menurut Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menjadi Pramuka luar biasa bukan berarti kekurangan. Hidup memang punya garis masing-masing. Sebagian dari kita memang
NTT dalam rangka memastikan kesiapan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka NTT menjadi Tuan Rumah Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka 2013 di Kupang, Desember mendatang. Tim Kerja Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka yang dipimpin oleh Waka Kwarnas Bidang Organisasi dan Kerjasama, Amoroso Katamsi berada di Kupang selama 3 hari dan melihat dari dekat persiapan Kwarda NTT menyongsong Munas Gerakan Pramuka yang diagendakan 5 tahun sekali.
Kedatangan Tim dari Kwarnas disambut hangat oleh Gubernur NTT selaku Ketua Mabida Gerakan Pramuka NTT di Ruang Kerjanya. Gubernur NTT menyatakan kesiapan dan keseriusan Pemerintah membantu Gerakan
( ke halaman 3 ... )
( ke halaman 7... )
Kwarnas 2 Warta Edisi Ke-7 Tahun VIII 2013
Sekapur Sirih
Dr. Amoroso Katamsi, Sp.KJ, M.M:
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Salam Pramuka !
P
erkemahan Pramuka Luar Biasa Tingkat Nasional 2013 disingkat PPLB Nas 2013 , baru saja usai digelar. Banyak cerita menarik dibalik pertemuan para anggota Gerakan Pramuka berkebutuhan khusus ini. Pembukaan kegiatan PPLB Nas 2013 dilakukan oleh Kak Azrul Azwar, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka pada tanggal 30 Juni 2013. Kak Azrul berharap melalui kegiatan ini diharapkan seluruh peserta dapat menjadi kader bangsa yang tangguh dan berkarakter.Tidak hanya anak-anak yang berbadan normal tapi lebih dari pada itu anak-anak yang dalam keadaan cacat fisik/mental/berkebutuhan khusus. Karena justru yang kita tahu bersama anak-anak yang berkebutuhan khusus ini lebih penting, lebih memerlukan uluran tangan dan dukungan kita semua. Selanjutnya pada tanggal 2-5 Juli 2013, Tim Asistensi Munas 2013, yang dipimpin Kak Amoroso Katamsi, Waka Kwarnas Bidang Organisasi dan Kerjasama melakukan survey tempat ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang akan menjadi tuan rumah Musyawarah Gerakan Pramuka (Munas) pada tanggal 3-5 Desember 2013. Kedatangan Tim dari Kwarnas disambut hangat oleh Gubernur NTT selaku Kamabida Gerakan Pramuka NTT di Ruang Kerjanya. Gubernur NTT menyatakan kesiapan dan keseriusan pemerintahannya guna membantu Gerakan Pramuka dalam menyukseskan Munas Gerakan Pramuka. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur NTT juga meminta agar Kwartir Nasional berupaya meminta Bapak Presiden RI, selaku Kamabinas untuk dapat membuka kegiatan dimaksud, sebab Munas kali ini merupakan Munas pertama sejak diterbitkannya UU Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka. Kedatangan Kamabinas akan menambah kebanggaan masyarakat NTT terhadap wilayahnya terlebih terhadap Gerakan Pramuka. Selain melakukan kunjungan ke Kamabida NTT, Tim Kwarnas juga melakukan rapat kordinasi dengan Kwarda NTT tentang pembagian tugas antara pusat dan daerah, dilanjutkan dengan meninjau tempat sidang dan penginapan/akomodasi untuk peserta Munas. Simak berita lainnya dari dalam dan luar negeri yang tak kalah menariknya pada edisi ini. Pada kesempatan ini seluruh Pimpinan dan Staf Redaksi Warta Kwarnas mengucapkan Selamat Idul Fitri 1434 H, mohon maaf lahir dan batin. Semoga Ibadah kita di bulan Ramadhan diterima Allah SWT dan kita dapat bertemu lagi pada Ramadhan selanjutnya. Teruslah memandu guna bakti kita pada Bunda Pertiwi.
Salam redaksi
Warta Kwarnas
“Berprilakulah Sesuai dengan Nilai-Nilai Satya dan Darma Pramuka”
Waka Kwarnas, Kak Amoroso melepas kontingen Gerakan Pramuka untuk mengikuti APR Scout Jamboree di Jepang.
K
etuaKwarnasGerakanPramuka yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Ketua Kwarnas Gerakan PramukaBidangOrganisasidanKerjasama, Amoroso Katamsi, Senin pagi (29/7) melepas Kontingen Gerakan Pramuka yang akan mengikuti kegiatan 30th APR Scout Jamboree di Jepang. Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua Kwarnas Bidang Internasional, Kak Irid F. Agoes dan Kak Brata Tryana Hardjosubroto, Andalan Nasional Urusan Hubungan Internasional serta orang tua peserta. Dalamsambutannya,KakAmoroso Katamsimenyampaikanbahwamengikuti kegiatan internasional bagi Gerakan Pramuka sebagai kesempatan yang langka dari sekian juta anggota Gerakan Pramuka dari seluruh Indonesia. Oleh karena itu tegas Kak Amoroso, adik-adik peserta 30th APR Scout Jamboree
PELINDUNG: Azrul Azwar Ka Kwarnas Gerakan Pramuka
“Tiga Usulan Gubernur, Tingkatkan Kualitas Pramuka”
PEMIMPIN REDAKSI Kodrat Pramudho WAKIL PEMIMPIN REDAKSI Septembri Yanti/wk. 01
STAF REDAKSI Saiko Damai/wk. 02,Teguh Priatmono/ wk. 03, Imam Suhasto/wk. 04, Suparti Magdalena/wk. 05. Dina Dasucianawati wk. 06 SIRKULASI Haerudin DOKUMENTASI Ilham Achmad Siswanto DITERBITKAN OLEH : Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Jl. Medan Merdeka Timur 6 Jakarta Pusat, 10110 Telp : (021) 350 7645 Fax. : (021) 350 7647 E-mail :
[email protected]
Suasana acara pelepasan.
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sulteng Resmi Dilantik
PENANGGUNG JAWAB Kodrat Pramudho
DEWAN REDAKSI Amoroso Katamsi, Jana Tjahjana Anggadiredja, Eris Herryanto, Hatta Syafrudin, Bray. Sri Hardini H a d i k u s u m o, I r i d F. A g o e s , Joedyaningsih SW, Ramli Sairin, Brata T. Hardjosubroto, Berthold DH. Sinaulan, Untung Widianto, Rini Palupi Hartono, Soepari Oetomo Singoputu.
ini dapat menjaga nama baik Gerakan Pramuka di manca negara, tentunya dengan menerapkan perilaku sesuai dengan nilai-nilai Satya dan Darma Pramuka. “Sebagai duta bangsa hendaknya dapat membawa nama baik bangsa yang selamainisudahdikenalolehmasyarakat dunia”, tegas Kak Amoroso. Selanjutnya ungkap Kak Amoroso jalinlahpersahabatansebanyak-banyaknya, catat alamatnya dan kemudian terus melakukanhubungansilaturahmimelalui surat menyurat atau dengan berbagai alat komunikasilainnya.Terpentinglagiadalah gali pengalaman dan pengetahuan yang nantinya dapat dijadikan bekal dimasa depan adik-adik sekalian. Sementara itu, Ikhsan, Pembina
Pramuka dari Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Simeulue,AcehyangditunjukolehKwartirNasional Gerakan Pramuka sebagai Ketua Kontingen Gerakan Pramuka pada30th APR Scout Jamboree melaporkanbahwakegiatanyangberlangsungpada tanggal 1-7 Agustus 2013 di Bumi Perkemahan Kirara-Hama, Yamaguchi, Jepang ini diikuti oleh 78 orang anggota Gerakan Pramuka terdiri dari 2 (dua) pasukan yaitu 1 (satu) Pasukan Garuda dan 1 (satu) Pasukan Melati, yang terdiri atas: Peserta Didik sebanyak 64 orang, Pembina Pendamping 8 orang, dan Pimpinan Kontingen 2 (dua) orang. Mereka(peserta-red)kataIkhsanmerupakan utusan Tim Kerja Kepramukaan Majelis Katolik Jakarta, Gugus Depan Alkahfi Kabupaten Bogor, Kwarcab Gerakan Pramuka Minahasa Utara, KwarcabGerakanPramukaBanjarmasin,Kwarcab Gerakan Pramuka Metro-Lampung, serta Kwarda Gerakan Pramuka Bangka Belitung. Dikatakan Kak Ikhsan, di ajang kegiatan 30th APRScoutJamboree,KontingenGerakanPramuka akan menampilkan tarian Sajojo, khususnya pada acara International Culture yang akan digelar tanggal 4 Agustus 2013 di Main Arena. •WK. 02
Gubernur Sulawesi Tengah, Drs. H. Longki Djanggola, M.Si menyematkan tanda pelantikan kepada Kakwarda Gerakan Pramuka Sulawesi Tengah.
G
ubernur selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Tengah, Drs H. Longki Djanggola, M.Si, melantik Pengurus Kwarda Gerakan Pramuka Sulawesi Tengah, pengganti antar waktu masa bakti 2010-2015. Wakil Gubernur Sulteng, H Sudarto, S.H, M.Hum., menjadi Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Tengah berdasarkan surat Keputusan Ketua Kwartir Nasional Pramuka, nomor: 100 tahun 2013 itu. Pelantikan berlangsung di ruang kerja Gubernur Sulteng pada tanggal 16 Juli 2013. Ada tiga hal penting untuk meningkatkan kualitas Gerakan Pramuka di wilayah Sulteng ungkap Gubernur Longki Djanggola, yaitu pertama, kata Gubernur, perlu dilakukan adalah leadership training yang diselenggarakan secara kontinyu dan bekersinambungan. “Aspek kepemimpinan hendaknya dapat diletakkan sebagai modal utama,’’ tegas Longki Djanggola. Kedua, lanjut Gubernur, meningkatkan kemampuan atau keterampilan melintasi rintangan alam. Dimana keterampilan tersebut merupakan bagian dari penguatan character building, dengan maksud untuk mendukung leadership training. Selanjutnya, dan yang ketiga, menurut Gubernur, penguasaan teknologi informasi, khususnya keahlian komputer maupun piranti elektronik dan telekomunikasi lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk
mempersiapkanPramukauntukdapatberadaptasi dan mampu memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung kegiatan Pramuka. Pada kesempatan tersebut Gubernur Sulteng mengajak untuk kembali memahami pentingnya Gerakan Pramuka. Dengan tugas yang tidak ringan namun mulia, penuh dengan tantangan. Apalagi di era globalisasi, dimana nilai-nilai kehidupan masyarakat telah berubah dan terus berkembang. Usai dilantik, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka yang baru, H. Sudarto, S.H, M.Hum., langsung memimpin rapat perdana pengurus harian di ruang kerjanya. Dalam rapat itu, Sudarto menegaskan komitmennya untuk menggalakkan kegiatan kepramukaan, terutama di sekolah-sekolah. Kegiatan kepramukaan sangat penting karena dapat meminimalisir aksi-aksi kekerasan dikalangansiswa,sepertitawuran.“Kepramukaan itu mengajarkan nilai-nilai moral, kebersamaan, persatuan dan kesatuan,’’ katanya. Untuk itu, H. Sudarto mengusulkan agar dilakukan training secara khusus tentang kepramukaan kepada dua orang guru di masingmasing sekolah. Guru yang ditraining itu nantinya akan bertanggung jawab dengan pelaksanaan kepramukaan di sekolah. Dalam merealisasikan itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan lembaga lain yang memiliki organisasi kepramukaan, seperti
Korem 132/Tadulako, Lanal. Palu dan Polda. Sulteng. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud)DaerahSulteng,H.AbubakarAlmahdali, S.E,M.Si., dalam rapat itu mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti hal tersebut ke seluruh kepala dinas pendidikan di kabupaten dan kota. Dia menyarankan agar lebih saling menguatkan, Kwarda Pramuka Sulteng juga dapat melakukan hal yang sama kepada seluruh Kwarcab Pramuka. Berkembang dalam rapat bahwa anggaran pemerintah untuk Kwarda Pramuka Sulteng masih minim. Sebaliknya, beberapa pemerintah kabupaten mengalokasikan anggaran cukup besar untuk kepramukaan di daerah. Sudarto mengatakan akan berusaha meningkatkan anggaran dari pemerintah untuk mendukung kegiatan kepramukaan. “Ada kegiatan Pramuka yang dibiayai secara mandiri, karena anggaran dari pemerintah terbatas. Karena itu saya akan berupaya meningkatkan anggarannya,’’ katanya. Wagub meminta kegiatan-kegiatan kepramukaan berhubungan langsung dengan masyarakat. Selain itu kegiatan pelatihan yang berkaitan dengan peningkatan aspek kepemimpinan. Hal ini sesuai amanat Gubernur selaku Ketua Mabida Gerakan Pramuka Sulawesi Tengah saat melantik mereka. •Redaksi WK, awl, sya
Warta Kwarnas 3 Edisi Ke-7 Tahun VIII 2013
Kwarnas Ikuti Apel Siaga Kesehatan Jelang Mudik Lebaran
M
udik Lebaran merupakan tradisi masyarakat Indonesia yang melibatkan jutaan orang dan setiap tahun cenderung mengalami peningkatan. Kondisi ini tentunya dapat mengakibatkan dampak dan ekonomi yang besar. Mengutip data Kementerian Perhubungan RI, jumlah pemudik diperkirakan tahun 2013 ini meningkat dari 17.326.060 (2012), menjadi 18 juta jiwa lebih. Menghadapi arus mudik lebaran, peran jajaran lintas sektor di tingkat pusat dan jajaran pemerintah daerah Provinsi, Kabupaten/Kota, beserta seluruh lapisan masyarakat termasuk dunia usaha untuk mendukung langkah-langkah pelaksanaan pelayanan kesehatan selama arus mudik sangat diperlukan. Demikian pernyataan Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc, PhD, selaku Inspektur Apel Siaga Pelayanan Kesehatan Mudik Lebaran di Halaman Kantor Kementerian Kesehatan RI, Jakarta (25/7). Apel Siaga Pelayanan Kesehatan Mudik Lebaran diikuti oleh sekitar 250 personil Tim Kesehatan yang terdiri dari lintas program di Kementerian Kesehatan serta lintas sektor seperti PMI, Jasa Rahardja, TNI/ Polri, Kwarnas Gerakan Pramuka, Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota se-DKI Jakarta, perwakilan organisasi masyarakat, perwakilan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemenkes di sekitar jalur mudik. Mereka semua menyiagakan ambulance dan para
medisnya untuk acara apel tersebut. Hadir pada apel tersebut Kak Kodrat Pramudho, Waka Kwarnas Bidang Humas dan Informatika dan Kak Joedyaningsih, Sesjen Kwarnas, serta 5 orang utusan Kwarnas sebagai peseta apel terdiri dari Staf Kwarnas dan anggota Pramuka Saka Bakti Husada “Peranan Gerakan Pramuka sangat penting dan strategis dalam membantu petugas kesehatan dengan mengerahkan Anggota Pramuka Saka Bakti Husada di terminal, stasiun, bandara dan pelabuhan, yang membuka Pos Kesehatan di lokasi tersebut,” ujar Kak Kodrat. “Kwarnas baru tahun ini diikutsertakan pada apel siaga kesehatan di Kemenkes, namun setiap tahun keterlibatan anggota Gerakan Pramuka sudah ada dalam membantu petugas mudik melalui Karya Bakti Lebaran atau Pramuka Peduli Lebaran,” tegasnya. Pada kesempatan tersebut Prof. Ghufron menyampaikan 9 pesan bagi Jajaran Tim Kesehatan menghadapi arus mudik lebaran, yaitu: Pertama, menyiagakan Puskesmas dan Rumah Sakit (RS) yang berada di jalur mudik lebaran melalui penyiapan tenaga dan logistik berupa paket obat, leaflet, spanduk, standing banner, identitas petugas, peta mudik lebaran, buku informasi fasilitas kesehatan yang akan didistribusikan di pos-pos kesehatan di lokasi-lokasi rawan kemacetan dan rawan kecelakaan. Kedua, menyediakan pos kesehatan lapangan
Upaya Menghilangkan Stigma Negatif Mantan Pengguna Narkoba
Saat seminar berlangsung di Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian Kehutanan RI.
K
epala Badan Narkotika Kelautan dan Perikanan Republik Nasional (BNN), Komisaris Indonesia. Jenderal Anang Iskandar Seminar bertema “Sejauh Mana menetapkan Bulan Juni sebagai Kepeduian Kita Terhadap Mantan Bulan Keprihatinan Korban Narkoba. Penyalah Guna Narkoba” bertujuan Selama Bulan Juni pula, Direktorat untuk memberikan informasi kepada Pasca Rehabilitasi Badan Narkotika masyarakat mengenai permasalahan Nasional (BNN) bekerjasama dengan seputar mantan penyalahguna narkoba Gerakan Pramuka menyelenggarakan empat kali seminar di empat kementerian yakni Kementerian Kesehatan, Kementerian Ke hut an an , Kementerian Pertanian serta Kementerian Sesi foto bersama dengan peserta seminar.
Wamenkes Prof.dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc, PhD. berbincang dengan dr. Evi dan staf Kwarnas saat meninjau kesiapan Apel Siaga Kesehatan Jelang Mudik lebaran (25/7), di halaman kantor Kemenkes.
pada jalur mudik lebaran terutama di daerah rawan kecelakaan dan rawan kemacetan. Ketiga, menyiagakan pos kesehatan di pelabuhan, bandara dan pos lintas darat agar mampu menangani kegawatdaruratan, KLB dan masalah kesehatan akibat melonjaknya pemudik. Keempat, mengintensifkan sistem kewaspadaan melalui pengumpulan data penyakit yang harus dipantau selama 24 jam selama masa periode arus mudik. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya penyakit menular potensial KLB. Kelima, melakukan pemeriksaan faktor risiko kecelakaan pada pengemudi bus yang mencakup pemeriksaan tekanan darah, amfetamin, alkohol dan gula darah
agar tetap dapat berinteraksi di tengah masyarakat. Pada seminar perdana yang dilaksanakan tanggal 4 Juni 2013 di Gedung Manggala Wanabhakti, Kementerian Kehutanan Republik Indonesia, peserta seminar yang terdiri dari Pegawai Kementerian Kehutanan dan Anggota Gerakan Pramuka mendapat informasi dan wawasan baru seputar kegiatan mantan pengguna narkoba dengan kegiatan rehabilitasinya. Seperti yang diungkap Direktur Pasca Rehabilitasi Deputi Bidang Rehabilitasi BNN, Drs. Suyono, MM.MBA, yang mengatakan para mantan pengguna Narkoba binaan BNN telah mengikuti berbagai kegiatan, salah satunya kegiatan di pulau yang merupakan salah satu upaya membangun kemandirian mantan pecandu Narkoba berbasis konservasi alam. Dr. Kusman Suriakusumah, Sp.KJ, MPH. selaku Deputi Bidang Rehabilitasi BNN juga memberikan tips kepada peserta seminar saat bersama mantan pengguna narkoba. Terutama dalam hal komunikasi, mengingat Bapak Kusman ini merupakan Dokter Ahli Penyakit Jiwa yang memiliki kepiawaian dalam membaca bahasa tubuh seseorang. Anggota Gerakan Pramuka diharapkan juga mampu menjadi pendamping bahkan dapat mengajak para mantan pengguna Narkoba bergabung dalam Gerakan Pramuka dan aktif mengikuti kegiatannya di Gugusdepan. •WK. 06
sewaktu. Keenam, melakukan pemeriksaan makanan-minuman dan pemeriksaan sanitasi tempat-tempat umum, seperti terminal, stasiun, pelabuhan dan rest area. Ketujuh, menyampaikan pesanpesan “mudik sehat” melalui media cetak dan media elektronik, khususnya bagi pengemudi dan pemudik. Kedelapan, menyiagakan layanan informasi melalui “Halo Kemenkes” di nomor telepon : (koe local) 500567. Kesembilan, meningkatkan jejaring kemitraan antara jajaran lintas sektor di tingkat pusat dan daerah beserta seluruh lapisan masyarakat. •WK. 01
Sambungan dari halaman 1 “ PPLB Nasional Wadah Pembinaan Karakter ... “
ada yang mengalami berkebutuhan khusus sejak lahir tapi tidak kurang pula anak-anak yang dalam keadaan luar biasa bukan karena keturunan karena kekurangan vitamin A mengalami tunanetra, kekurangan yodium anak-anak mengalami kemunduran intelegensia. PPLB Nasional 2013 yang mengangkat tema “Bertakwa, Mandiri, Peduli dan Berprestasi” ini melibatkan Pramuka berkebutuhan khusus dari 16 Kwartir Daerah Gerakan Pramuka dengan jumlah 787 orang, terdiri dari Pramuka Penggalang, Pimpinan Kontingen, Pembina Pendamping dan Dokter Kontingen. Peserta PPLB Nasional adalah anggota Gerakan Pramuka berkebutuhan khusus golongan
Kakwarnas mengalungkan tanda peserta saat upacara pembukaan PPLB Nasional 2013.
A (Tunanetra), golongan B (Tunarungu), golongan C (Tunagrahita), golongan D (Tunadaksa) dan golongan E (Tunalaras). Selama sepekan, 30 Juni – 5 Juli 2013 mereka yang berkebutuhan khusus hidup dalam perkemahan yang mungkin belum pernah mereka lakukan selama ini apalagi hidup bersama dengan teman-teman se-tanah air. PPLB Nasional telah memberikan mereka pengalaman, pengetahuan dengan hidup bertakwa, mandiri, peduli dan berprestasi, ujar Kak Eris Herryanto, Waka Kwarnas Bidang Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana saat menutup secara resmi PPLB Nasional 2013, tanggal 5 Juli 2013. •WK. 02
Kwarnas 4 Warta Edisi Ke-7 Tahun VIII 2013
Konda Sumbar dan Jawa Timur Raih Predikat Tergiat di PPLB Nasional 2013
Waka Kwarnas, Kak Eris Herryanto menyerahkan Predikat Kontingen Tergiat Puteri kepada Pinkon Jawa Timur saat acara penutupan PPLB Nasional 2013.
K
ontingen Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Barat bagian putera dan Kontingen Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur bagian puteri meraih predikat tergiat dalam Pertemuan Pramuka Luar Biasa Tingkat Nasional 2013 yang berlangsung selama sepekan, 30 Juni – 5 Juli 2013. Sementara untuk kebersihan lingkungan
dan kerapian kemah, Kontingen Daerah Gerakan Pramuka Daerah D.I. Yogyakarta bagian putera dan Kontingen Daerah Gerakan Pramuka Riau bagian puteri meraih predikat terbersih. Selamat bagi kontingen yang memperoleh penghargaan tergiat. Sementara bagi kontingen daerah lain yang belum mendapatkan penghargaan, giatlah berlatih terus. •Redaksi WK
Lagu Bang Toyib Semarakkan Malam Pentas Seni PPLB Nasional
Lasuwardi, kontingen dari Maluku Utara meramaikan acara pentas seni di PPLB Nasional 2013 dengan lagunya Bang Toyib.
L
asuwardi utusan dari Kontingen Daerah Gerakan Pramuka Maluku Utara benar-benar menjadi bintang di malam acara pentas seni PPLB Nasional 2013. Melalui lagu “Aku Bukan Bang Toyib” yang dipopulerkan oleh Group Band Wali, Lasuwardi, anggota Gerakan Pramuka dari golongan tunadaksa ini sangat piawai membawakan lagu dangdut yang menjadi andalannya. Dengan tubuh mungil, ia mampu bernyanyi dengan baik sambil mengajak penonton untuk terus bergoyang bersama pada malam pertama Pertemuan Pramuka Luar Biasa Tahun 2013. Setelah lagu pertama berakhir, Lasuwardi kelahiran Tobelo, Halmahera Utara ini didaulat penonton untuk bernyanyi kembali dan Alhamdulillah permintaan penonton itu disanggupinya. Kali ini ia membawakan lagu “Cari
Jodoh” dan sukses memberi hiburan kepada penonton. “Ia memang anak yang pandai bergaul, tidak ada rasa malu walaupun ia memiliki keterbatasan fisik namun tetap bisa tampil berani dan percaya diri” ujar Ida Astiya, Pembina Pendamping Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Maluku Utara. P e n t a s S e n i y a n g diselenggarakan setiap malam selama kegiatan PPLB Nasional berlangsung lancar. Ini merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk memupuk kreatifitas dan keterampilan para peserta PPLB Nasional di bidang seni. Pentas seni yang digelar di lapangan Kelurahan Puteri II, Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur menampilkan kebolehan peserta dari berbagai daerah. Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur untuk sementara
menjadi “Indonesia Mini”. Sebanyak 16 Kwarda Gerakan Pramuka berkumpul di Bumi Perkemahan yang terletak di tepi Jalan Tol Jagorawi. Saat pentas seni, sejumlah Kontingen Daerah (Konda) menampilkan kreasi dan tarian daerahnya masing-masing. Konda Jawa Timur dengan gerak dan lagu berjudul “Sholawat Nabi” sebagai pembuka acara pentas seni. Gerak dan lagu yang dibawakan oleh Gugusdepan yang berpangkalan di SLB AB Kemala Bhayangkari II, Gresik, Jawa Timur ini tampil dengan apik dan mendapat tepuk tangan meriah dari penonton. “Kami berusaha menampilkan yang terbaik, alhamdulilah berjalan baik” ungkap Yayuk Handayani, Pembinda Pendamping. Tari Cewang salah satu tarian kreasi dari Sumatera Barat yang mengisahkan tentang kawula muda yang sedang bergembira menanti datangnya malam bulan. Tarian yang ceria yang dibawakan oleh Pramuka Golongan Tunarungu ini juga mendapat sambutan meriah dari penonton. “Saya sangat senang sekali ternyata anak-anak sangat terampil membawakan tarian, padahal kesempatan untuk latihan saja sangat sedikit “ ujar Ineng Supriati, Pembina Pendamping dari Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Padang, Sumatera Barat. •WK. 02
Asah dan Tem
Peserta kunjungi salah satu anjungan di TMII saat lakukan kegiatan wisata.
K
egiatan Pertemuan Pramuka Luar Biasa/ berkebutuhan khusus Tingkat Nasional (PPLB Nasional 2013) yang berlangsung selama sepekan tanggal 30 Juni - 5 Juli 2013 berjalan dengan baik dan mengasyikkan. Kegiatan dilaksanakan di sekitar Kelurahan Kemah Puteri II, Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta. Seperti kegiatan Pramuka lainnya, kegiatan dilaksanakan dari pagi hingga malam hari dan khusus pada PPLB Nasional 2013 ini ada beberapa kegiatan yang menyajikan kegiatan KEKHUSUSAN dari lima golongan kecacatan, setiap golongan memiliki kegiatan sendiri sesuai dengan kecacatannya. Misalnya untuk Golongan A (Tunanetra) kegiatan yang diadakan adalah Hasta Karya, Mencari Induk, Petualangan, Refleksi/Kebugaran dan Benderaku. Golongan B (Tunarungu) adalah Menyanyi dengan SIBI, Mencari Mutiara, Daur Ulang, Di Mana Aku, Menciptakan Gerak. Golongan C (Tunagrahita) kegiatan kekhususannya adalah Cermin Cantik, Penembak Jitu, Bocce, Gerak dan Irama dan Finger Painting. Golongan D (Tunadaksa) dengan kegiatan Berburu Bola Emas, Pesawat Terbangku, Gelang Nusantara, Mengenal Lingkungan dan Menjamu sang Raja. Sedangkan untuk Golongan E (Tunalaras) kegiatannya adalah Bola Kolong, Naga Berburu Mangsa, Bola Voli Selimut, Lari Kepiting dan Jaring Kekuatan. Giat kekhususan untuk Tunanetra yang menarik minat peserta adalah membuat hasta karya dan juga pijat refleksi. Peserta dari Jakarta, Isti mengatakan tertarik menekuni keterampilan refleksi. Setiap Kakak Pembina menginformasikan letak titik di kaki dan manfaatnya, Isti dengan seksama menekan ibujarinya ke kaki temannya yang bertindak sebagai “pasien”-nya. Kalau temannya dalam kondisi tidak sehat pasti akan menjerit kesakitan. Belum lagi saat Tri dari Jawa Timur yang senang dapat membuat celengan dari kardus bekas dan karton bulat bekas gulungan tisu atau tempat shuttle kok. “Asyik saya bisa membuat celengan nanti boleh saya bawa
Suasana keceriaan diantara peserta PPLB Nasional.
Memindahkan air secara berantai
pulang ya Kak,” seloroh dara Tak kalah antusiasnya diajak bermain “Naga Berb di golongan kecacatan E mengendalikan emosi dan s juga mengalami cacat suara tak lain adalah peserta yang saling memegang punggung mangsa yang tak lain ada berwarna-warni. “Adik-adik ini diajak misalnya saat mereka haru mereka menang dan saat m seharusnya mereka ekspres (anak-anak Tunalaras-Red dan memiliki emosi yang ti Ariyani, Pembina Pramuka kegiatan ini. Untuk peserta tunane keterampilan menggunakan dilengkapi program “Jaws” pembaca layar yang sering d “Screen Speech”. Program tunanetra dengan panduan s
Kegiatan Halang Ri
Warta Kwarnas 5 Edisi Ke-7 Tahun VIII 2013
mukan Bakat di PPLB Nas 2013
Kegiatan pionering.
Kegiatan P3K.
i dengan menggunakan gelas plastik meramaikan kegiatan di PPLB Nasional 2013.
a manis ini sumringah. saat peserta Tunalaras buru Mangsa” peserta ini cenderung sulit sosial serta umumnya a dan nada. Naga yang g ditutup matanya dan satu sama lain berburu alah bola-bola plastik
k melatih emosinya, us berkompetisi. Saat mereka kalah, apa yang sikan. Karena mereka d) sulit berkonsentrasi tidak stabil,” ujar Putri a yang mendampingi
etra mereka diajarkan n komputer yang telah atau sebuah program disebut dengan istilah m ini menuntun para suara dari program ini,
intang.
misalnya saat “cursor mouse” bergerak membaca tampilan tulisan yang ada dilayar. Penyandang tunarungu, PPLB Nas 2013 memiliki program desain grafis dan animasi dengan menggunakan perangkat komputer. Pramuka Tunadaksa atau cacat tubuh diajak membuat hiasan magnet dari kertas limbah ketas/koran bekas. Serunya lagi, bagi Pramuka Tunagrahita (cacat fikiran/lemah daya tangkap) akan terus berlatih kemampuannya melalui berbagai permainan kempramukaan seperti salah satunya bermain “Cermin Cantik” permainan ramai ini menirukan gerakan anggota badan dari teman-temannya. Selain kegiatan kekhususan kegiatan lainnya adalah Kegiatan Sinergi, yang diberi judul dan dibungkus cerita menarik seperti “Memindahkan Bola”, “Bola Gila”, “Tetap Tegak Benderaku”, “Air Amanah” dan “Membangun Menara”, serta kegiatan Iptek Khusus seperti desain grafis dan membuat batik ikat celup. Tentu permainan tersebut merupakan dari seluruh rangkaian kegiatan PPLB Nas 2013 yang mencakup lima mata kegiatan yaitu spiritual,
Kegiatan Bola Kolong.
emosional, sosial, intelektual dan fisik. Termasuk kegiatan interaktif dengan Pramuka Penggalang sehat jasmani dan rohani serta kegiatan rekreatif edukatif. Pada bagian lain, saat malam tiba, peserta PPLB Nasional menghiasi wajahnya dan berdandan untuk tampil pada kegiatan pentas seni. Sementara kegiatan yang dilaksanakan di luar bumi perkemahan adalah melakukan kegiatan wisata pendidikan ke Taman Mini Indonesia (TMII). Di TMII mereka melakukan serangkaian kegiatan meliputi Wisata Budaya dengan mengunjungi Museum Penerangan dan berakhir di Museum Indonesia. Usai istirahat siang, mereka melakukan Karnaval Nusantara dengan tampilan kostum yang unik dari peserta PPLB Nasional. Walaupun cuaca tidak mendukung, tetapi Karnaval Nusantara berlangsung dengan baik dan seluruh peserta tampil semangat hingga menuju bis yang membawa mereka kembali ke bumi perkemahan Cibubur. •Redaksi WK, Tim
Kegiatan refleksi.
Kegiatan menyanyi dengan SIBI.
Kegiatan pesawat terbangku.
Kwarnas 6 Warta Edisi Ke-7 Tahun VIII 2013
Waka Kwarnas Buka Kursus Pamong Satuan Karya Pramuka (Saka) Pariwisata di Tomohon
Waka Kwarnas memberi pengarahan setelah membuka secara resmi Kursus Pamong Saka Pariwisata.
K
wartir Nasional (Kwarnas) Pramuka melalui Wakil Ketua bidang Organisasi dan Kerjasama, Kak Amoroso Katamsi pada 3 Juli 2013 bertempat di Aula Homestay
Tomohon Selatan membuka Kursus Pamong Saka Karya Pramuka (Saka) Pariwisata. Kegiatan yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI bersama Kwarnas Gerakan Pramuka tersebut berlangsung pada tanggal 3-6 Juli 2013 yang lalu. Dalam sambutannya, Waka Kwarnas mengatakan bahwa kursus seperti ini sangat penting dilaksanakan meski baru akan ditetapkan melalui Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka
H. Rachmat Yasin, Bupati Bogor:
Pramuka Membangun Pribadi Bangsa
Bupati Bogor, H. Rachmat Yasin menyerah bingkisan kepada kaum duafa saat membuka kegiatan Pramuka.
B
upati Bogor H. Rachmat Yasin mengatakan bahwa Pramuka dapat meningkatkan patriotisme generasi muda di Indonesia. Hal tersebut dikatakan saat membuka secara resmi kegiatan Pramuka dengan tema “Pramuka Pribadi
Bangsaku” di Bumi Perkemahan Cimandala, Sukaraja, Kabupaten Bogor, tanggal 28 Juni 2013. Ia mengatakan bahwa Pramuka mengingatkan kita pada pribadi yang penuh patriotisme, karena beda dengan negara lain, bahwa negara kita berdiri bukan
dari pemberian atau “hadiah” tetapi hasil perjuangan untuk merebut kemerdekaan. “Pramuka dapat menumbuhkan rasa patriotisme kepada generasi muda di Indonesia”, tegas Bupati. Menurutnya, pribadi Pramuka cocok untuk generasi muda, dimana Pramuka merupakan sebuah model pembinaan untuk dapat membangun bangsa yang kuat, bangsa yang kokoh dan disegani oleh negara lain. Dikatakannya, materi pembinaan yang ada di Pramuka merupakan metode paling baik yang diajarkan kepada generasi muda. “Dalam Pramuka kita belajar disiplin, toleransi, sportif dan menghargai antar sesama manusia, yang dimana bangsa kita ini sudah lupa akan hal itu”, ujar Bupati. •Redaksi WK, sumber: http://www. bogorkab.go.id
Ekskul Pramuka Banyak Manfaatnya Salah satu kegiatan Persami (Perkemahan Sabtu Minggu).
K
egiatanekstrakurikuler (ekskul) yang satu ini memang sudah tua dan selalu menjadi jagoannya di Indonesia. Kendati oleh sebagian orang dianggap “jadul” alias jaman dulu, banyak lho pelajaran yang dapat diambil dengan menjadi anggota Pramuka. Nah, mengingat banyak hal positif dari Pramuka itu, maka pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjadikan Pramuka sebagai kegiatan ekskul wajib bagi pelajar Indonesia mulai jenjang SMP hingga SMA.
Salah satunya adalah SMAN 68 yang telah mewujudkan melalui kurikulum 2013 ini sejak mulai diterapkan tahun ajaran baru. Kepala Sekolah SMAN 68 Dra. Hasna M.Pd menyatakan, dengan mewajibkan Pramuka sebagai ekskul wajib untuk setiap murid di sekolah, agar mereka memiliki jiwa nasionalisme. “Ekstrakurikuler Pramuka wajib dan itu salah satu ekskul yang menurut saya ada dua yang harus wajib di sekolah yaitu Paskibra dan Pramuka karena itu berbasis kebangsaan dan kenegaraan dan memiliki
jiwa kebangsaan dan kenegaraan itu melalui ekskul tersebut,” ujarnya saat ditemui di SMAN 68, Salemba, Jakarta Pusat tanggal 17 Juli 2013. Dirinyapun berharap agar para murid dapat ikut berpartisipasi dengan memakai seragam Pramuka, walaupun mereka tidak ingin ikut terlibat dalam kegiatan ekskul tersebut. “Kalau siswa tidak mau mengikuti secara rutin, minimal siswa ikut berpartisipasi setiap Rabu dengan berpakaian Pramuka. Bila siswa mau mengembangkan diri, maka siswa harus di sana (Pramuka red) dan tertarik untuk mengembangkan kepramukaannya ada pada wadah ekskul Pramuka,” pungkasnya. •Redaksi WK, sumber: http://kampus.okezone.com
dalam waktu dekat ini. “Semua infrastruktur terkait dengan Saka Pariwisata akan digembleng untuk peningkatan sumber daya yang ada serta mewadahi semangat bagi kemajuan mutu pembinaan Pramuka’’ kata Amoroso Katamsi. Ditambahkannya, dengan adanya Saka Pariwisata, diharapkan akan sangat membantu dalam pemanfaatan potensi pariwisata dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Turut hadir dalam pembukaan kursus
tersebut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diwakili Direktorat Pemberdayaan Masyarakat, Dra. Widayanti Bandia, M.Si, Sekretaris Kwarda Sulut Drs. ABC Dompas, Kakwarcab Tomohon Fentje D Goni SH, Kapusdiklatda Prof. Dr. Refly Gerungan, Waka Kwarda Drs Errol Mondoringin, para Andalan Kwarda Sulut serta para peserta yang berasal dari Kabupaten/Kota se-Sulut. •Redaksi WK, ark, sumber: http:// www.manadotoday.com
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Siak Lantik Mabiran dan Kwarran
W
akil Bupati (Wabup) selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Siak Provinsi Riau, Alfedri mengukuhkan Majelis Pembimbing
Pramuka kecamatan lainnya, Namun hendaknya lebih ditingkatkan lagi, dan bagi pengurus jangan sampai terlena dengan apa yang telah diperoleh, sebab suatu keberhasilan dapat saja
Ka.Mabiran Gerakan Pramuka Siak diangkat sumpahnya saat upacara pelantikan Kakwarcab Gerakan Pramuka Siak, Alfedri.
Ranting (Mabiran) dan Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Siak masa bakti 2013-2016. Acara yang berlangsung di Gedung Aula TK Pemda Siak pada tanggal 4 Juli 2013. Turut Hadir pada kesempatan tersebut pengurus Gerakan Pramuka Siak, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak. Dalam arahannya Alfedri mengatakan dengan telah dilantiknya Mabiran dan Kwarran 01 Gerakan Pramuka Siak ini, diharapkan kegiatan kepramukaan khususnya di Kecamatan Siak semakin maju dan berkembang sesuai dengan visi dan misi Gerakan Pramuka itu sendiri, selain itu kata dia untuk memantapkan eksistensi Gerakan Pramuka serta untuk meningkatkan fungsi Gerakan Pramuka yang merupakan salah satu pilar pendidikan kaum muda di Indonesia. Alfedri juga mengatakan, pengurus Pramuka Kecamatan Siak merupakan yang terbaik dari pengurus
luntur jika keberhasilan tersebut tidak dapat kita pertahankan. Camat Siak Dra. Hj. Rahmawita Qurniawati, selaku Ketua Mabiran usai dikukuhkan, mengajak semua pengurus pembina dan pengurus untuk lebih aktif lagi dalam memajukan organisasi yang berbasis pendidikan ini yang harus terus dipacu dalam mendukung setiap program. “Setiap anggota Pramuka harus memiliki toleransi dan kepedulian serta jiwa korsa yang tinggi, rasa toleransi, kepedulian dan jiwa sosial juga mutlak diperlukan oleh Pramuka,” ujar Rahmawita. Untuk itulah, kepada setiap pengurus Gerakan Pramuka Kecamatan Siak untuk terus berbuat terbaik bagi bangsa dan negeri ini. Begitu juga bagi anggota Pramuka yang terlibat, agar termotivasi dan menjadi penyemangat untuk terus berpacu dalam mengejar pendidikan lebih tinggi. •Redaksi WK, sumber: http://www.riauterkini.com
Warta Kwarnas 7 Edisi Ke-7 Tahun VIII 2013
Gerakan Pramuka Jambi Gelar Rakerda
Pramuka Bentengi Remaja dari Narkoba
Sebanyak 100 orang anggota Gerakan Pramuka T/D ikut kegiatan pelatihan tentang Penyalahgunaan Obat Terlarang.
P
ramuka masih tetap eksis dan bersumbangsih dalam membentuk karakter pelajar dan pemuda yang berkualitas. Sebagai salah satu bentuk keprihatinan atas merebaknya penyalahgunaan obat-obat terlarang di kalangan pelajar dan pemuda saa ini, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DKI Jakarta menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) memberikan pelatihan khusus bagi perwakilan Pramuka se-DKI. Bertempat di Gedung KwardaDKIJakarta,Menteng,100 oranganggotaPramukamendapat pembekalan pengetahuan soal narkoba selama dua hari. Direktur Advokasi BNN, dr. Victor Pudjiadi yang hadir langsung memberikan materi berulangkali mengingatkan bahwa Pramuka akan menjadi sasaran dari sindikat narkoba. Hal ini beralasan karena posisi
Pramuka yang dikenal teguh dan disiplin dalam berbagai sisi kehidupan akan menjadi semacam promosi gratis bagi sindikat bila Pramuka sampai jatuh dalam narkoba. “Oleh karena itu, jangan beri kesempatan sindikat untuk masuk dalam hidup kalian. Dalam perspektif ini, Pramuka merupakan benteng pertahanan parapemudadalammenghadapi bahaya narkoba. Kuatkan terus komitmen untuk meraih prestasi tanpa narkoba,” pesan Victor. Ketua Kwarda DKI Jakarta, Yudi Suyoto memahami bahwa saat ini narkoba telah merambah ke semua komponen masyarakat terutama generasi muda. Ancaman negara terhadap ibu pertiwi adalah sesuatu yang nyata. Situasi ini harus ditangani oleh semua komponen bangsa termasuk Pramuka. “Dari kegiatan ini, peserta diharapkan dapat menjadi pionir
dan duta-duta anti narkoba baik bagi komunitas Pramuka maupun masyarakat luas,” ungkap Yudi. Lebih lanjut Yudi menyampaikan keinginan agar kegiatan kerjasama ini dapat terus berlanjut dan berkesinambungan. Hal ini tidak terlepas dari situasi dan tren narkoba yang dapat saja berubah-ubah. Terkait dengan maraknya narkoba ini diakui oleh Iriani, salah seorang peserta dari Kwarda DKI yang menyampaikan adanya teman-teman di sekolah yang memakai narkoba. Bahkan ada kerabat yang telah terkena narkoba dan mengalami perubahan fisik yang sangat drastis. “Kita tahu bahwa narkoba itu berbahaya, namun untuk menghentikan menggunakan narkoba, namun kita memiliki kesulitan khususnya bagi orang yang tidak begitu akrab,” kata Iriani. Saat ditanyakan mengenai hal ini, Kasubdit Masyarakat BNN menjelaskan makna pelatihan yang diberikan bukan hanya sekedar pengetahuan soal narkoba. Namun lebih jauh juga diberikan materi tehnik komunikasi yang dapat digunakan dalam mendekati dan mengarahkan mereka yang telah terkena. Dalam kaitan pencegahan narkoba juga diajarkan membuat rencana aksi dan termasuk pula pola komunikasi yang digunakan dalam mensosialisasikan pencegahan narkoba. “Usai mengikuti pelatihan ini, para anggota Pramuka akan benarbenar dapat berfungsi sebagai benteng terhadap penyalahgunaan narkoba. Untuk diri sendiri, lingkungan terdekatnya, masyarakat, dan pada akhirnya bangsa dan negara kita,” kata Siti. •Redaksi WK, pas, sumber: http://dedihumas.bnn.go.id
R
apat Kerja Daerah (Rakerda) Gerakan Pramuka Jambi tahun 2013 dibuka oleh Kakwarda Gerakan Pramuka Jambi, Ir H. Syahrasaddin, M.Si, pada 3 Juli 2013 di Gedung Kwarda Gerakan Pramuka Jambi, Jl Basuki Rahmat, Kota Baru, Kota Jambi. Dalam sambutannya Syahrasaddin mengatakan, selama empat bulan berjalan program kerja 2013, belum banyak yang dapat dilakukan Kwarda Jambi untuk merealisasikan program kerja satu tahun. Kondisi semakin sulit dengan dihadapkannya Gerakan Pramuka pada persoalan internal dan perkara hukum yang melanda Kwarda Gerakan Pramuka Jambi. Pengurus yang aktif saat ini diharap lebih selektif dalam melaksanakan program. Menurut Syahrasaddin, hampir seluruh program kerja 2013 belum berjalan baik. Selain itu, belum ada pula kejelasan persoalan dan status kepemilikan lahan kebun kelapa sawit yang menjadi sumber pendanaan Kwarda Jambi. “Peranan Gerakan Pramuka sebagai lembaga pendidikan non-formal tujuan utamanya membentuk karakter, menanamkan semangat kebangsaan dan meningkatkan keterampilan generasi muda,” kata Sekda Provinsi Jambi itu. Pada saat ini, suka tidak suka, harus diakui banyak generasi muda Indonesia tidak peduli pada sejarah dan nilai-nilai budaya
Kakwarda Gerakan Pramuka Jambi, Ir. H. Syahrasaddin, M.Si
bangsa. Nilai-nilai budaya luar, langsung atau tidak, telah memberi banyak pengaruh negatif pada generasi muda. “Banyak generasi muda yang kurang peduli terhadap masalah-masalah bangsa, rasa cinta terhadap tanah air dan kesediaan untuk membela Negara”, tandas Syahrasaddin. Syahrasaddin mengajak Gerakan Pramuka Jambi lebih selektif membuat program kerja. Program yang dihasilkan hendaknya menyentuh langsung kepada generasi muda. •Redaksi WK, sumber: http://infojambi. com /JON
Kwarcab Kota Bandung Bagikan Tajil
Gugus Darma Wira Bakti Lapas Sukamiskin Dilantik Pengurus Gugus Darma Wira Bakti Lapas Sukamiskin membaca Ikrar saat dikukuhkan.
J
enderal TNI (Purn) Hari Sabarno, mantan Menteri Dalam Negeri RI membacakan Ikrar Kepengurusan pada Upacara Pengesahan, Pengukuhan dan Pelantikan Gugus Darma Pramuka Pangkalan Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin Kelas I Kota Bandung masa bakti 2013-2016 di Aula Lapas Sukamiskin, Jalan Raya Sukamiskin No. 114 Bandung, 19 Juli 2013. Sambungan dari halaman 1 “ Kunjungan Kerja Tim Kwarnas ... “
Pramuka menyukseskan perhelatan akbar di Bumi Flobamora ini. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur NTT juga meminta agar Kwartir Nasional berupaya meminta Bapak Presiden RI, selaku Kamabinas untuk dapat membuka kegiatan dimaksud, karena Munas kali ini merupakan Munas pertama
Upacara ini dihadiri sejumlah pengurus dari Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Bandung, Kwartir Ranting Arcamanik, Kwartir Ranting Mandalajati dan Kwartir Ranting Ujung Berung, serta sejumlah undangan lainnya. Pembentukan berdirinya Gugus Darma Pramuka ini baru pertama kali diselenggarakan didalam lingkungan Lapas Sukamiskin. •Redaksi WK, sumber: http://kwarcabkotabandung.or.id
sejak diterbitkannya UU Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka. Kedatangan Bapak Presiden akan menambah kebanggaan masyarakat NTT terhadap wilayahnya terlebih terhadap Gerakan Pramuka. Dalam kunjungan kerja tersebut, kak Amoroso beserta rombongan juga melakukan survei di beberapa lokasi yang akan menjadi tempat penyelenggaraan Forum Munas serta hotel dan penginapan yang akan digunakan
Pramuka Penegak membagikan tajil kepada pengendara sepeda motor.
S
alah seorang anggota Pramuka Penegak Puteri Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Bandung ikut serta berpartisipasi membagi-bagikan tajil kepada setiap pengendara roda dua dan roda empat di seputaran Sekretariat Gerakan Pramuka Kwartir Cabang
oleh peserta Munas Gerakan Pramuka pada tanggal 2-5 Desember 2013. Sebelum kembali ke Jakarta, Tim dari Kwarnas bersama pengurus Kwartir Daerah NTT melakukan Rapat Koordinasi di ruang kerja Ketua Kwarda NTT untuk membagi peran Kwarnas dan Kwarda NTT dalam mensukseskan Munas Gerakan Pramuka 2013. •Redaksi WK, sumber: Humas AP, http://www.pramukantt.com
Kota Bandung, Jalan LL. RE. Martadinata, 22 Juli 2013. Kegiatan membagikan tajil ini akan berlangsung selama satu minggu dalam rangka mengisi bulan Suci Ramadhan 1434 H. •Redaksi WK, sumber: kwarcabkotabandung
Suasana penerimaan Tim Asistensi Kwarnas.
8
Warta Kwarnas Edisi Ke-7 Tahun VIII 2013
W
akil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Bidang Organisasi, Dr. Amoroso Katamsi, Sp.KJ, M.M, mewakili Ketua Kwarnas melantik dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan menjadi Ketua Umum Pimpinan Saka Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional Pergantian Antar Waktu Masa Bakti 20112016. Pelantikan yang disaksikan oleh Menteri Kesehatan RI itu dilaksanakan di Auditorium Prof. G. Siwabessy, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta pada tanggal 17 Juli 2013. Satuan Karya Pramuka Bakti Husada (SBH) yang selama ini dikenal sebagai Saka yang cukup aktif dan berprestasi baik nasional maupun di daerah-daerah itu dapat dilanjutkan dan dipertahankan oleh kepengurusan yang baru dilantik, ungkap Kak Amoroso saat menyampaikan sambutannya. Menurut Kak Amoroso pendidikan dalam Gerakan Pramuka difokuskan pada pendidikan nilai-nilai yang tercantum dalam Satya dan Darma Pramuka dan pendidikan keterampilan yang diperoleh pada kegiatan satuan karya. “SBH dibawah binaan Kementerian Kesehatan memiliki fungsi strategis dalam meningkatkan keterampilan Pramuka Penegak dan Pandega khususnya keterampilan di bidang kesehatan dan ini tentu sangat berguna bagi mereka dalam baktinya kepada masyarakat maupun masa depannya.
Kakwarnas yang dalam hal ini diwakili oleh Waka Kwarnas, Kak Amoroso Katamsi menyematkan tanda pelantikan kepada Pimpinan Saka Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional saat acara pengukuhan.
organiasi yang saya kagumi dan harus kita apresiasi sebagai aset bangsa. Oleh karena itu, saya ucapkan selamat ulang tahun Saka Bakti Husada ke-28 dan selamat dilantik sebagai pengurus pimpinan Saka Bakti Husada serta saya ucapkan selamat mempelajari suatu organisasi yang walaupun kita ditetapkan secara fungsional akan tetapi memiliki jiwa dan spirit yang luar biasa demi bangsa ini”, tegas kak Nafsiah Mboi. Dalam acara pelantikan itu juga dimeriahkan dengan penampilan/atraksi Pramuka Saka Bakti Husada antara lain sosio drama Saka Bakti Husada dengan
Pengurus Saka Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional mengucapkan janji Tri Satya saat dikukuhkan menjadi pengurus SBH Tingkat Nasional.
Sementara itu Menteri Kesehatan RI Nafsiah Mboi menyampaikan bahwa ikrar yang baru saja diucapkan benarbenar harus dibuktikan dengan kerja yang serius membina anak bangsa melalui Satuan Karya Pramuka Bakti Husada. “Pramuka merupakan salah satu
judul “akibat pergaulan bebas” oleh Saka Bakti Husada Kwarran Cakung-Jakarta Timur, permainan Semaphore oleh Gudep Dhanapala SMPN 76 dan musik tradisional “angklung” oleh Saka Bakti Husada utusan Kwarcab Gerakan Pramuka Cianjur. •WK, Haerudin
Sukseskan...!
Lomba Karya Tulis Kepramukaan Bagi Wartawan dan Umum “Pramuka Wadah Pembinaan Karakter Kaum Muda” Medio Maret – September 2013
Bumbung Kemanusiaan “Pramuka Peduli”
Sisihkan sebagian rejeki kakak-kakak melalui Kwartir Nasional Kirim ke
BNI cabang Menteng, Nomor Rekening 909010100 atas nama Pramuka Peduli