ARTIKEL PENELITIAN
KELAS SOSIAL DALAM NOVEL GADIS PANTAI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER : TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA
Oleh: YULIA SEPTIANI NPM 1010013111003
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG 2015
HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN
KELAS SOSIAL DALAM NOVEL GADIS PANTAI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER : TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA
Disusun Oleh: YULIA SEPTIANI NPM 1010013111003
Telah Disetujui oleh Dosen Pembimbing Skripsi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Sebagai Syarat Mengeluarkan Nilai Tugas Akhir Skripsi
Pembimbing I
Padang, Juni 2015 Pembimbing II
Dra. Gusnetti, M.Pd.
Romi Isnanda, S.P.d, M. Pd.
KELAS SOSIAL DALAM NOVEL GADIS PANTAI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER : TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Yulia Septiani1, Gusnetti2, Romi Isnanda2 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Email :
[email protected]
ABSTRACT This research aim to for the mendeskripsikan of picture of class social in Coastal Girl novel of masterpiece of Pramoedya Ananta Toer. accurate by Aspect that is about : social class in art sociology evaluation. Theory the used is theory about social class which told by Soekanto ( 2009). this Research type is research qualitative by using descriptive method. this Research data is words or citation written from object perceived by which is menjurus at social class. this Research object is Coastal Novel Girl of Masterpiece of Pramoedya Ananta Toer published by Cubic Partner 2000. Result of this research indicate that there is six puluh five social class, among others : social class pursuant to properties size measure, namely : bangle, choker, anting, gold, other properties and berlian. Social class of power size measure, namely : dimiciling, work and position/occupation. Social class of honorary size measure, namely : magnifier, nob, kampong head and fisherman and social Class of science size measure, namely : reading, pray and study. Pursuant to result of research, can be concluded that social class which there are in Coastal Girl novel showed many how difference of social among/between nob with subordinate which in causing the existence of difference of social class. Keyword: Social Class, Sociology Art, Coastal Novel Girl. yang akan dilihat oleh pembaca. Karya
PENDAHULUAN Kata “sastra” atau “kesusastraan”
sastra lahir karena adanya keinginan dari
dapat ditemui dalam sejumlah pemakaian
pengarang
yang
berbeda-beda.
menggambarkan
bahwa
untuk
mengungkapkan
Hal
ini
eksistensi yang dimilikinya yang berupa
sastra
itu
ide-ide,
gagasan
dan
realitas
sosial
kenyataannya bukanlah nama dari sesuatu
pengarang dengan menggunakan bahasa
yang sederhana, tetapi ia merupakan satu
sebagai alat penyampaiannya.
„istilah payung‟ yang meliputi sejumlah kegiatan yang berbeda-beda. Sastra dihasilkan dari ide-ide yang akan dituangkan kedalam bentuk tulisan
Sebuah karya sastra bersumber dari kenyataan-kenyataan yang hidup dalam masyarakat (realitas objektif). Akan tetapi, karya
sastra
bukanlah
hanya
mengungkapkan realitas objektif itu saja,
(1981), Jejak Langkah (1985) dan lain-
di dalamnya, diungkapkan pula nilai-nilai
lain.
yang lebih agung dari sekedar realitas objektif itu (Ahadiat, 2007:9). Sepanjang manusia
pengarang dengan berbagai permasalahan
sejarah
karya
sastra
Banyak novel yang ditulis oleh
kehidupan akan
kehidupan. Tapi, penulis lebih tertarik
terus
dengan permasalahan kelas sosial dalam
berkembang sesuai perkembangan zaman.
novel Gadis Pantai yang ditulis oleh
Dalam karya sastra, manusia dan segala
Pramoedya Ananta Toer. Dalam novel
permasalahan yang dialaminya menjadi
Gadis Pantai ini, lebih mengungkapkan
objek penciptaan sebuah karya sastra itu
perbedaan kelas sosial antara kaum priyayi
sendiri, yang salah satunya adalah novel.
dan bukan priyayi. Antara orang kota dan
Novel merupakan salah satu ragam
orang kampung yang dianggap rendah dan
prosa di samping cerpen dan roman yang
tidak tahu apa-apa. Selain itu, novel Gadis
didalamnya terdapat peristiwa-peristiwa
Pantai
yang dialami oleh tokoh-tokohnya secara
para priyayi itu melalui karakter Bendoro
sistematis dan terstruktur.
Bupati yang memposisikan perempuan
Di
dalam
novel,
pengarang
menggambarkan
penyimpangan
kampung sebagai budaknya.
memperlihatkan konflik-konflik tentang
Kelas sosial ternyata
bukanlah
kehidupan manusia. Konflik itu bersumber
sebuah status yang kekal, terjadi perubahan
dari kenyataan-kenyataan yang ada dalam
kelas yang dialami Gadis Pantai ketika
kehidupan
sebelum menikah dan setelah menikah.
manusia,
misalnya
tentang
perjuangan, percintaan dan kebencian. Pramoedya Ananta Toer dilahirkan
Status sosial Gadis Pantai menjadi berubah derajatnya lebih tinggi setelah menikah
di Blora, pada tahun 1925 sebagai anak
dengan
Bendoro
Bupati.
Kemudian
sulung dalam keluarganya. Ia menempuh
berubah pada status semula ketika gadis
pendidikan pada Sekolah Kejuruan Radio
pantai diceraikan secara sepihak oleh
di Surabaya dan kemudian bekerja sebagai
Bendoro tersebut.
juru ketik untuk surat kabar Jepang di
Menurut Semi (1984:2) sastra itu
Jakarta selama pendudukan Jepang di
adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan
Indonesia. Karya-karya Pramoedya Ananta
seni kreatif yang objeknya adalah manusia
Toer yang cukup terkenal adalah Bukan
dan kehidupannya dengan menggunakan
Pasar
Bumi
bahasa sebagai mediumnya. Sebagai seni
Bangsa
kreatif yang menggunakan manusia dan
Malam
Manusia(1980),
Anak
(1951), Semua
segala macam segi kehidupannya maka, ia
tidak saja merupakan suatu media untuk
dalam sebuah prosa atau cerita rekaan.
menyampaikan ide, teori, atau sistem
Biasanya alur dari sebuah cerita terdiri dari
berpikir manusia.
: (a) situasi (mulai melukiskan keadaan),
Menurut
Atmazaki
(2005:28)
(b) peristiwa-peristiwa mulai bergerak, (c)
secara umum karya sastra terbagi atas tiga
keadaan mulai memuncak, (d) klimaks
yaitu karya sastra berbentuk prosa, karya
(mencapai titik puncak), (e) penyelesaian.
sastra berbentuk puisi dan karya sastra
Alur yang baik itu adalah alur yang dapat
berbentuk
drama.
Karya
berbentuk
prosa
yaitu
sastra
yang
membantu
novel,
yang
amanat
mengungkapkan
dari
tema
peristiwa-peristiwa
dan serta
merupakan salah satu bentuk karya sastra
adanya hubungan kausalitas (sebab akibat)
yang menghadirkan gambaran kehidupan
yang wajar antara peristiwa yang satu
manusia yang dituangkan oleh pengarang
dengan peristiwa lain.
dalam bentuk tulisan.
Tujuan yang akan dicapai dalam
Menurut Semi (1984:27) novel
penelitian
ini
yaitu
Mendeskripsikan
sebagai salah satu karya sastra secara besar
gambaran kelas sosial dalam novel Gadis
dibagi atas dua bagian yaitu struktur luar
Pantai karya Pramoedya Ananta Toer.
(ekstrinsik) dan struktur dalam (instrinsik).
METODOLOGI PENELITIAN
Struktur luar dan struktur dalam ini
Jenis penelitian yang digunakan
merupakan unsur atau bagian yang secara
adalah penelitian kualitatif dengan metode
fungsional berhubungan satu sama lainnya.
deskriptif.
Metode
penelitian
yang
Bila kedua unsur itu satu sama lain
digunakan dalam penelitian ini adalah
tidak berhubungan maka ia tidak dapat
metode deskriptif dengan teknik analisis isi
dinamakan struktur. Struktur itu sendiri
(content analysis).
harus dilihat dari satu titik pandang
Sesuai dengan jenis penelitian, data
tertentu. Struktur luar atau ekstrinsik
yang akan dibahas adalah data kualitatif.
dianggap sebagai bagian dari struktur yang
Objek penelitian ini adalah novel Gadis
membangun sebuah fiksi bila dianggap
Pantai yang ditulis oleh Pramoedya Ananta
memberi pengaruh terhadap keseluruhan
Toer, yang diterbitkan pada tahun 2000
struktur fiksi itu, terutama bila fiksi atau
oleh Hasta Mitra.
karya sastra itu dianggap sebagai mimesis atau
pencerminan
kehidupan
atau
interpretasi tentang kehidupan. Selain
itu,
Ahadiat
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang dibantu
oleh
lembaran
format
(2007:35)
inventarisasikan data. Format tersebut
mengatakan alur adalah urutan peristiwa
berguna untuk mengumpulkan data yang
kemudian akan diolah untuk menemukan
kemudian memusatkan diri pada hal-hal
unsur-unsur yang mengarah kepada kelas
tersebut secara rinci.
sosial.
Moleong (2010:337) teknik uraian Teknik pengumpulan data yang
rinci menuntut peneliti agar melaporkan
dilakukan dalam penelitian ini adalah: (1)
hasil penelitiannya sehingga uraiannya itu
Membaca
dilakukan seteliti dan secermat mungkin.
keseluruhan
cerita
yang
disampaikan oleh pengarang dalam novel
Hal
ini
dilakukan
dengan
mengutip
Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta
beberapa bagian dari novel Gadis Pantai
Toer, (2) Menandai permasalahan tentang
karya Pramoedya Ananta Toer.
kelas sosial dalam novel Gadis Pantai karya
Pramoedya
Ananta
Toer,
(3)
Mencatat data yang berhubungan dengan
HASIL PENELITAN Deskripsi Data Penelitian ini berhubungan dengan
masalah kelas sosial yang digambarkan karya
kelas sosial dalam novel Gadis Pantai
Pramoedya Ananta Toer ke dalam format
karya Pramoedya Ananta Toer dalam
pencatatan data.
tinjaun sosiologi sastra.
dalam
novel
Gadis
Pantai
Data yang dikumpulkan, dianalisis
Tokoh utama dalam novel ini yaitu
dengan beberapa langkah yang harus
Gadis Pantai. Fokus penelitian ini terletak
dilakukan antara lain, (1) Mendeskripsikan
pada perbedaan kelas sosial antara orang
data kedalam konsep kelas sosial. (2)
bangsawan dan orang bawahan yang
Mengklasifikasikan data berdasarkan kelas
berasal dari kampung nelayan. Selain itu,
sosial berdasarkan ukurannya (kekayaan,
dalam
kekuasaan,
ilmu
bagaimana perbedaan kelas sosial yang
Menginterpretasikan
membedakan Gadis Pantai hingga harus
data dan (4) Merumuskan kesimpulkan
menikah dengan Bangsawan yang tidak ia
dari hasil penelitian.
kehendaki di umurnya yang masih kecil.
pengetahuan).
kehormatan (3)
dan
Teknik pengujian keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah ketekunan pengamatan dan teknik uraian
novel
ini
juga
menceritakan
Sinopsi novel Gadis Pantai dapat dilihat pada lampiran 1. Dalam penelitian ini jumlah data
(2010:329)
yang berkaitan dengan objek kajian adalah
ketekunan pengamatan bermaksud untuk
65 data. Dari 65 data tersebut, terdapat 28
menemukan
unsur-unsur
data tentang ukuran kekayaan, 21 data
dalam situasi yang sangat relevan dengan
tentang ukuran kekuasaan, 8 data tentang
rinci.
Menurut
Moleong
ciri-ciri
dan
persoalan atau isu yang sedang dicari dan
ukuran kehormatan dan 8 data tentang
mempunyai
kekuasaan,
kekayaan,
ukuran ilmu pengetahuan.
kehormatan serta ilmu pengetahuan.
Tujuan dari penelitian ini yaitu
Ukuran kekayaan yang terlihat
untuk mendeskripsikan bentuk gambaran
adalah perhiasan, uang dan pakaian.
kelas sosial yang terdapat dalam novel
Golongan
Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta
perhiasan,
Toer.
golongan kelas bawah sebagai ganti rugi.
Analisis Data
Terkadang golongan kelas atas yang
Setelah mengelompokkan data dan mendeskripsikan dalam
data
novel
hasil
Gadis
penelitian
Pantai,
kelas uang
atas dan
memberikan pakaian
untuk
memiliki kekayaan dapat merendahkan kedudukan golongan kelas bawah, terlihat
maka
bahwa golongan kelas atas menganggap
selanjutnya dilakukan analisis terhadap
harga diri golongan kelas bawah dapat di
data yang telah ditemukan dalam bentuk
beli dengan uang, pakaian dan berlian yang
tabel sesuai dengan pembagian kelas sosial
dimilikinya.
yang terdapat dalam novel Gadis Pantai
Kekuasaan
merupakan
suatu
karya Pramoedya Ananta Toer. Analisis
ukuran kedudukan untuk menempatkan
tesebut meliputi: (1) ukuran kekayaan, (2)
seseorang berada dalam lapisan atas atau
ukuran kekuasaan, (3) ukuran kehormatan,
bawah. Kekuasaan dapat membutakan hati
dan (4) ukuran ilmu pengetahuan.
golongan kelas atas melakukan apapun
Kelas
sosial
merupakan
yang diinginkannya tanpa mempedulikan
pengelompokkan suatu lapisan masyarakat
orang golongan kelas bawah termasuk
berdasarkan kedudukan dan lapisannya.
merampas
Dalam
banyak
kandungnya yang termasuk golongan kelas
tinggi
bawah. golongan kelas atas tidak ingin
kelas
perbedaan
sosial
yang
terdapat
menunjukkan
anaknya
memiliki
kehormatan,
golongan kelas bawah di kampung nelayan
kekuasaan serta ilmu pengetahuan yang
itu. Gadis Pantai juga dituduh melarikan
tinggi maka, ia akan dikelompokkan
anak yang dilahirkan sendiri. Bahkan
kedalam golongan atas dan sebaliknya.
golongan kelas atas tidak segan menyuruh
individu
mempunyai
dibesarkan
ibu
bayinya
Setiap
dan
dari
rendahnya status seseorang. Jika seseorang kekayaan,
diasuh
sendiri
dari
orang untuk memukuli istrinya sendiri
golongan kehidupan yang berbeda di
tanpa
ada
rasa
kasihan
sedikitpun.
tengah masyarakat, tergantung apa yang
Golongan kelas bawah hanya pasrah
dimilikinya. Kedudukan yang tertinggi
menerima itu, melawanpun mereka tidak
hanya dimiliki oleh orang-orang yang
sanggup.
Ukuran kehormatan terlepas dari
kelas sosial atas maupun kelas sosial
ukuran-ukuran kekayaan dan kekuasaan.
lapisan bawah. Ilmu pengetahuan yang
Orang yang paling disegani dan dihormati,
kurang membuat golongan kelas bawah
mendapat tempat yang teratas. Ukuran
memiliki tempat yang terbawah dari
semacam
golongan atas. Terlihat ketika kurangnya
ini,
banyak
dijumpai
masyarakat-masyarakat
pada
tradisional.
pengetahuan
Gadis
Pantai
untuk
Seseorang yang mempunyai kehormatan
memembaca dan mengetahui apa yang di
pada umumnya akan di lapisan atas,
tuliskan serta di gambarkan dalam buku
sedangkan yang tidak mempunyai berada
yang sering ia buka.
di lapisan bawah.
Pembahasan
Seseorang yang bisa mengangkat
Berdasarkan analisis data yang
martabat orang banyak dan memiliki jasa
telah dilakukan, maka pada hasil penelitian
serta usaha untuk itu akan mendapat
ini ditemukan beberapa bentuk kelas sosial
perlakuan lebih dari semua masyarakat.
pada novel Gadis Pantai karya Pramoedya
Gadis Pantai yang dulu berasal dari orang
Ananta
golongan kelas bawah tapi sekarang dia
diuraikan mengenai ukuran kelas sosial
dapat menjadi keturunan Bendoro yang
yang terdapat dalam novel Gadis Pantai.
Toer.
Pada
pembahasan
ini
berada dalam gedung besar karena ia
Dari kelas sosial yang terdapat
menikah dengan golongan kelas atas.
dalam novel Gadis Pantai terdapat 65 data.
Golongan kelas bawah merasa terhormat
Kelas sosial berdasarkan ukuran kekayaan
atas Gadis Pantai yang bisa menjadi bagian
terdapat 28 data. Kelas sosial ukuran
golongan kelas atas.
kekayaan, yaitu pakaian kebaya, kalung,
Ilmu
akan
anting, gelang, rumah bertingkat, tiang-
kedudukan
tiang besar, ruang belakang, tempat tidur
orang tersebut di tengah masyarakat.
besi berpentol kuningan, kaligrafi-kaligrafi
Pengetahuan
arab, kasur, lantai bergambar warna-warni,
mempengaruhi
pengetahuan bagaimana
yang
dimiliki
akan
menempatkan seeorang pada kelas sosial
kebun belakang, cincin dan emas.
yang tertinggi dan terendah. Pengetahuan
Kelas sosial berdasarkan ukuran
merupakan hal yang lebih dominan dalam
kekuasaan terdapat 21 data. Kelas sosial
diri seseorang untuk bisa memperlihatkan
ukuran
kekuasaan
kemampuan diri dalam berbagai bidang
jabatan
dan
apapun.
berdasarkan ukuran kehormatan terdapat 8
Ukuran ilmu pengetahuan akan membawa seseorang berada dalam lapisan
yaitu
pekerjaan.
kedudukan, Kelas
sosial
data. Ukuran kehormatan dapat dilihat, yaitu
pembesar,
bangsawan,
kepala
kampung
dan
nelayan.
Kelas
sosial
Berdasarkan hasil penelitian, dapat
berdasarakan ukuran ilmu pengetahuan
disimpulkan bahwa didalam novel Gadis
terdapat 8 data. Kelas sosial ukuran ilmu
Pantai
pengetahuan yaitu membaca, sembahyang,
keseluruhan enam puluh lima. Kelas sosial
mengaji. Hal tersebut sesuai dengan teori
dalam novel Gadis Pantai digolongkan
Soekanto (2009) yang menyatakan ukuran
menjadi empat, yaitu (1) ukuran kekayaan,
kelas sosial dapat di kelompokkan menyadi
yaitu
empat, yaitu ukuran kekayaan, kekuasaan,
berdasarkan kekayaan yang dimilikinya.
kehormatan dan ilmu pengetahuan.
Hal itu dapat membedakan kedudukan
terdapat
perbedaan
jumlah
ukuran
kelas
kelas
sosial
sosial
Dalam novel Gadis Pantai ini
golongan kelas atas dan bawah yaitu
terlihat adanya perbedaan kelas sosial
gelang, kalung, anting, emas, berlian dan
antara orang bangsawan yang tergolong
kekayaan lain yang dimilikinya. Jika orang
kepada orang-orang yang disegani dan
itu memiliki kekayaan yang banyak maka,
orang bawahan yang tergolong kepada
ia akan berada dalam lapisan kelas atas dan
orang biasa-biasa saja yang tidak memiliki
sebaliknya. Ketika masyarakat lapisan
kekuasaan besar seperti golongan atas.
kelas bawah yang tidak semudah lapisan
PENUTUP
kelas atas untuk mendapatkan sesuatu yang
Kesimpulan
di inginkannya, perlu pengorbanan dan
Berdasarkan deskripsi, analisis dan
jerih payah untuk mendapatkan itu semua.
pembahasan, dapat disimpulkan bahwa
(2) ukuran kekuasaan, yaitu kedudukan,
yang dimaksud dengan kelas sosial adalah
jabatan
lapisan atau golongan masyarakat antara
kehormatan, yaitu orang yang berjasa yang
orang bangsawan dan orang bawahan.
dihormati seperti pembesar, bangsawan,
Setiap
kepala kampung dan nelayan. (4) ukuran
individu
kehidupan masyarakat,
yang
mempunyai berbeda
tergantung
golongan di
tengah
apa
yang
ilmu
dan
pekerjaan.
pengetahuan,
yaitu
(3)
ukuran
membaca,
sembahyang dan mengaji.
dimilikinya. Sehingga akan membedakan
Dari enam puluh lima data tersebut,
kedudukan suatu individu tersebut di
terdapat dua puluh delapan data tentang
tengah masyarakat. Dalam novel Gadis
ukuran kekayaan, dua puluh satu data
Pantai banyak diperlihatkan bagaimana
tentang ukuran kekuasaan, delapan data
perbedaan sosial antara bangsawan dengan
tentang ukuran kehormatan dan delapan
bawahan
data tentang ukuran ilmu pengetahuan.
yang
disebabkan
perbedaan kelas sosial.
adanya
Saran Berdasarkan
kelas
sosial
yang
terdapat dalam novel Gadis Pantai karya Pramoedya
Ananta
Toer,
penulis
menyarankan berikut ini: Pertama, bagi pembaca, dapat menambah wawasan serta mengetahui tentang kelas sosial yang terdapat dalam novel Gadis Pantai dan bagaimana kelas sosial ini tidak menjadi hambatan untuk bersosialisasi satu sama lain. Kedua, bagi dunia pendidikan untuk guru
dan
siswa
dapat
mengambil
manfaatnya dan bisa di jadikan tolak ukur dalam
kehidupan
sehari-hari
dan
menjadikan kita lebih peduli kepada lingkungan sekitar. Ketiga, bagi peneliti lain, dapat digunakan sebagai bahan perbandingan yang akan meneliti dan dapat
Kelima Karya Es Ito”. Skripsi. Padang: FBS UNP. Erni, Sopia. 2012. “Kelas Sosial dalam Novel Bukan Pasar Malam Karya Pramoedya Ananta Toer”. Skripsi. Padang: FBS UNP. Moleong, Lexi J. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Muhardi dan Hassanuddin WS. 1992. Prosedur Analisis Fiksi. Padang: IKIP Padang Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada Pebriani, Yulia. 2010. “Nilai-Nilai Sosial dalam Novel Perempuan Berkalung Sorban Karya Abidah El Khalieqy”. Skripsi. Padang: FBS UNP. Semi, M. Atar. 1984. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya.
mengembangkan penelitian ini dalam segi yang berbeda serta teori yang berbeda juga.
Soekanto, Soejono. 2009. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo.
DAFTAR PUSTAKA Abdulsyani. 2012. Sosiologi: Sistematika, Teori dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara. Ahadiat, Endut. 2007. Teori dan Apresiasi Sastra. Padang: Bung Hatta University Atmazaki. 2007. Ilmu Sasatra: Teori dan Terapan. Padang: UNP Press Padang. Damono, Sapardi D. 2005. Sosiologi Sastra. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Dewinatri, Seoulina Aspilanda. 2010. “Aspek Sosiologis Novel Negara
Toer, Pramoedya Ananta. 2000. Gadis Pantai. Jakarta: Hasta Mitra. Wellek dan Werren. 1995. Teori Kesastraan. Jakarta: Gramedia