ANALISIS PELAFALAN BUNYI BAHASA PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN DESA TAJUR BIRU KECAMATAN SENAYANG KABUPATEN LINGGA
ARTIKEL E-JOURNAL
Oleh NURMALA NIM 110388201081
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2015
Analisis Pelafalan Bunyi Bahasa Pada Anak Usia 3-4 Tahun Desa Tajur Biru Kecamatan Senayang Kabupaten Lingga oleh Nurmala. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia.
Pembimbing
I: Riau Wati, M.Hum.
Pembimbing II: Titik Dwi Ramthi Hakim,
[email protected].
Abstrak Penelitian tentang fonologi dalam pelafalan bunyi bahasa pada anak usia 3-4 tahun Desa Tajur Biru didasarkan pada beberapa pertimbangan, antara lain perlun a mengetahui bentuk pelafalan bunyi bahasa pada anak usia3-4 tahun Desa Tajur Biru. Selain itu dalam pelafalan bunyi bahasa pada anak usia 3-4 tahun ini menarik untuk diteliti, karena dalam pelafalan bunyi bahasa pada anak usia 3-4 tahun Desa Tajur Biru ini memiliki kekhasan tersendiri, khususnya pada pengucapannya. Berdasarkan masalah tersebut, peneliti merumuskan masalah penelitian ini, yaitu bagaimanakah pelafalan bunyi pada anak usia 3-4 tahun dan apa sajakah bentuk pelafalan pada anak usia 3-4 tahun? Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pelafalan bunyi pada anak usia 3-4 tahun dan untuk mengetahui apa sajakah bentuk pelafalan bunyi pada anak usia 3-4 tahun. Objek dalam penelitian ini adalah pelafalan bunyi bahasa, subjek dalam penelitian ini adalah anak usia 3-4 tahun Desa Tajur Biru Kecamatan Senayang Kabupaten Lingga, dari jumlah populasi yaitu 17 orang anak. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan teknik catat. Berdasarkan hasil pengumpulan data diperoleh 136 pelafalan bunyi bahasa berdasarkan bentuk dan maknanya. Dari 136 pelafalan bunyi bahasa terdapat bentuk pelafalan bunyi: a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k, l, m, n, o, p, r, s, t. Sementara itu, untuk
bunyi bahasa, dari 28 buah bunyi yang dikemukakan Abdul Chaer peneliti hanya menemukan 19 buah bunyi pelafalan pada anak usia 3-4 tahun Desa Tajur Biru Kecamatan Senayang Kabupaten Lingga. Kata Kunci: Fonologi, PelafalanBunyiBahasa
Abstract Research on phonology in the pronunciation of the sounds of language in children aged 3-4 years Tajur Blue Villageis based on several considerations, including the need to know the shape of the pronunciation of the sounds of language in children usia 3-4 year Tajur Blue Village. In addition, in the pronunciation of the sounds of language in children aged 3-4 years is interesting to study, because the pronunciation of the sounds of language in children aged 3-4 years Tajur Blue Village has its own peculiarities, especially in pronunciation. Based on these problems, we propose the research problem, namely how the pronunciation of sounds in children aged 3-4 years and what are the different forms of pronunciation in children aged 3-4 years? The purpose of this study was to analyze how the pronunciation of sounds in children aged 3-4 years and to find out what are the forms of pronunciation sounds in children aged 3-4 years. The object of this research is the pronunciation of the sounds of language, the subjects in this study were children aged 3-4 years Tajur Blue Village District of Senayang Lingga Regency, of the total population that is 17 children. This research uses descriptive
method, with data collection techniques such as observation,
interview and record technique. Based on data collection obtained 136 pronunciation of the sounds of language is based on the shape and meaning. 136 pronunciation of the sounds of
language are forms of pronunciation of sounds: a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k, l, m, n, o, p, r, s, t.Meanwhile, to the sounds of language, of the 28 pieces of sound presented Abdul Chaer researchers found only 19 pieces of sound pronunciation in children aged 3-4 years Tajur Blue Village District of Senayang Lingga District. 1. Pendahuluan Bahasa merupakan suatu alat komunikasi yang sangat penting bagi manusia. Hal itu tidak saja dapat dibuktikan dengan menunjukkan pemakaian bahasa dalam kehidupan sehari-hari, tetapi dapat dibuktikan dengan melihat banyaknya perhatian para ilmuan dan praktisi terhadap bahasa. Bahasa berkaitan juga dengan bunyi ujaran. Ujaran-ujaran selalu digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak dalam berkomunikasi. Disini, Peneliti tertarik untuk menganalisis bagaimana pelafalan bunyi bahasa pada anak usia3-4 tahun dan ingin mengetahui apa saja bentuk pelafalan bunyi bahasa pada anak usia 3-4 tahun tersebut.
2. MetodePenelitian Metode Penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pengamatan, wawancara, dan teknik catat. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan cara mengklasifikasikan data, mengecek kelengkapan data dan menulis hasil analisis ke dalam bentuk laporan. Penelitian ini dilakukan di Desa Tajur Biru Kecamatan Senayang kabupaten Lingga yaitu tentang Pelafalan Bunyi Bahasa pada Anak Usia 3-4 Tahun.
3. Hasil Penelitian dan Pembahasan Adapun Hasil dari penelitian yang dilakukan pada pelafalan bunyi bahasa pada anak usia 3-4 tahun Desa Tajur Biru Kecamatan Senayang Kabupaten Lingga adalah Sebagai berikut:
a) Pelafalan bunyi bahasa pada Anak usia 3 tahun Memperoleh 40 kata pelafalan bunyi bahasa. b) Pelafalan bunyi bahasa pada Anak usia 4 tahun Memperoleh 96 kata pelafalan bunyi bahasa. Pelafalan bunyi bahasa pada anak usia 3-4 tahun terdapat 136 pelafalan bunyi bahasa. 136 kata pelafalan bunyi bahasa tersebut ditemukan bentuk kendala pelafalan bunyi /a/, /b/, /c/, /d/, /e/, /f/, /g/, /h/, /i/, /j/, /k/, /l/, /m/, /n/, /o/, /p/, /r/, /s/, dan /t/. 4. Kesimpulan dan Rekomendasi Berdasarkan Penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pelafalan bunyi bahasa pada anak usia 3-4 tahun Desa Tajur Biru kecamatan Senayang Kabupaten Lingga yaitu terdapat 136 pelafalan bunyi bahasa, 136 kata pelafalan bunyi bahasa yaitu ditemukan bentuk kendala pelafalan bunyi /a/, /b/, /c/, /d/, /e/, /f/, /g/, /h/, /i/, /j/, /k/, /l/, /m/, /n/, /o/, /p/, /r/, /s/, dan /t/. Diharapkan pada penelitian lainnya yang ingin menganalisis pelafalan bunyi bahasa pada anak usia 3-4 tahun tersebut agar tidak hanya memfokuskan penelitian pada bentuk pelafalan bunyi bahasa saja, tetapi masih banyak yang bisa diteliti, misalnya pemerolehan bahasa pada anak usia 1 tahun.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Chaer, Abdul. 2011. Tata Bahasa praktis Bahasa Indonesia: Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta. . 2009. Psikolinguistik: Kajian Teoretik. Jakarta: Rineka Cipta. Dardjowidjojo, Soenjono. 2012. Psikolingustik. Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia. Jakarta: yayasan Pustaka Obor Indonesia Departemen Pendidikan dan kebudayaan.2005.Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Emzir.2009. Metodelogi Penelitian Pendidikan Kuantitatif & Kualitatif. Bandung: Rosdakrya Finoza, Lamuddin. 2010. Komposisi Bahasa Indonesia. Revisi 4. Jakarta: Diksi Insan Mulia Ichariesya. 2012. Skripsi. Pengaruh Story Telling Terhadap Kemampuan Bicara Bahasa Anak. Wordpress Keraf, Gorys. 1994. Komposisi. Jakarta: Nusa Indah Mar’at, Samsunuwiyati. 2009. Psikolinguistik: Suatu Pengantar. Bandung: PT Refika Aditama Muslich, Masnur. 2010. Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Bumi Aksara Pateda, Mansoer. 2011. Linguistik Sebuah Pengantar. Bandung: Angkasa Bandung
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.2015.Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Jakarta: Balai Pustaka Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif R&D. Bandung: Alfabeta Tim Redaksi. 2005. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Wati, Riau. 2009. Berbahasa Indonesia yang Baik dan Benar. UMRAH Press