KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 20 BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014
ARTIKEL E-JOURNAL
Oleh KEKE GUSTRIANA NIM 100388201307
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014
PERSETUJUAN PENERBITAN ARTIKEL E-JOURNAL
Judul Artikel
Nama Penyusun NIM Jurusan Tanggal Lulus Ujian Skripsi
: Kemahiran Menulis Karangan Eksposisi dengan Menggunakan Teks Wawancara Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 20 Batam Tahun Pelajaran 2013/2014 : Keke Gustriana : 100388201307 : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia : 18 Juli 2014
Telah memenuhi syarat untuk diunggah ke e-journal.
Tanjungpinang,
Agustus 2014
Keterampilan Menulis Karangan Eksposisi dengan Menggunakan Teks Wawancara Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 20 Batam Tahun Pelajaran 2013/2014 oleh Keke Gustriana.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dosen Pembimbing I:Dra. Hj. Isnaini Leo Shanty, M.Pd., Dosen Pembimbing II:Dra. Tety Kurmalasari, M.Sc.,
[email protected]
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemahiran menulis karangan eksposisi dengan menggunakan teks wawancara siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 20 Batam 2013/2014.Alasan mengambil judul ini, karena ketika melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan, peneliti menemukan sebagian siswa yang belum mahir menulis karangan, terutama karangan eksposisi.Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti keterampilan siswa dalam menulis karangan eksposisi dengan menggunakan teks wawancara. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 20 Batam Tahun Pelajaran 2013/2014 berjumlah 543 siswa, dengan sampel 52 siswa yang diambil dari setiap kelas 10%. Objek penelitian ini adalah menulis karangan eksposisi dengan menggunakan teks wawancara.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif.Untuk mendapatkan data, peneliti menggunakan teknik tes tertulis menulis karangan eksposisi dengan menggunakan teks wawancara yang telah peneliti sediakan. Untuk mengukur hasil tes tersebut, peneliti mengukurnya menggunakan rubrik penilaian, setelah itu data tersebut diolah menggunakan rumus ketuntasan belajar siswa, KB = . Kemudian dicari nilai ratarata siswa menggunakan rumus . Dari hasil analisis tersebut dapat diperoleh data nilai rata-rata kemahiran menulis karangan eksposisi dengan menggunakan teks wawancara. Penilaian karangan eksposisi siswa dilihat dari ciri-ciri karangan yang meliputi: penulisan secara objektif, gaya penulisan bersifat informatif dan teks memuat fakta.Penulisan secara objektif memperoleh nilai rata-rata 3.31 dengan kriteria baik. Gaya penulisan bersifat informatif memperoleh nilai rata-rata 3,33 dengan kriteria baik. Teks memuat fakta memperoleh nilai rata-rata 3,12 dengan kriteria baik. Jadi, nilai rata-rata yang diperoleh siswa dalam menulis karangan eksposisi dengan menggunakan teks wawancara adalah 81,25. Ini berarti kemahiran menulis karangan eksposisi dengan menggunakan teks wawancarasiswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 20 Batam Tahun Pelajaran 2013/2014 tergolong kriteria baik. Kata kunci: kemahiran menulis,karangan eksposisi, teks wawancara
Abstract This study aims to describe the exposition essay writing skills using text interview text class VII Junior High School 20 Batam Year 2013/2014. The reason to taking this title, because when conducting the job Practice, researchers found some students who have not skilled writing essays, especially expositionessay. Therefore, researchers interested in studying students skills in writing exposition essay using interview. Subjects in this study were students of class VII Junior High School Lesson 20 Batam Year 2013/2014 20 Batam amounted to 543 students, with a sample of 52 students drawn from every class of 10%. The object of research is the exposition essay writing using text interview. This research is descriptive quantitative. To obtain the data, the researchers used a technique of writing essays written test exposition using interviews thas has researchers provide. To quantity the results of these test, researchers measured using an assessment rubric, after which the data is processed using the formula: . Then look for the value of the average student using the formula:
.From the analysis of data can be obtained average
value of exposition essay writing skills by using interview. Exposition essay assessment of students seen from the composition characteristics include: writing an objective, informative writing style and the text contains fact sheets. Writing an objective result obtained average is 3,31 with good criteria. Informative writing style result obtained average is 3,33 with good criteria. The text contains fact sheets result obtained average is 3,12 with good criteria. Thus, the average value obtained by the students in writing exposition essays using interview is 81.25. This means exposition essay writing skills by using interview class seventh Junior High School Lesson 20 Batam Year 2013/2014 belong to good criteria. Keywords: writing skills, exposition essays, interviews text
1. Pendahuluan Kemahiran menyampaikan ide, pikiran, gagasan, dan perasaan secara tertulis merupakan salah satu kemahiran yang harus dikuasai siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.Pembelajaran menulis karangan eksposisi khususnya pada siswa kelas VII semester I tertuang dalam Kurikulum 2013 bidang studi Bahasa Indonesia untuk SMP kelas VII semester I dengan kompetensi dasar yang isinya “Menyusun teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dancerita pendek sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan”.Permasalahan yang ditemui di lapangan dalam menulis karangan eksposisi
adalah siswa sukar untuk menyusun karangan. Siswa tidak mampu mengembangkan karangan yang akan dibuat. Oleh karena itu, siswa menganggap pelajaran menulis karangan eksposisi merupakan pelajaran sulit dan monoton.Selain itu, permasalahan yang timbul adalah motivasi siswa yang kurang. Kurangnya motivasi siswa dalam proses belajar mengajar membuat siswa jenuh. Kejenuhan ini membuat siswa tidak dapat menuangkan gagasannya dalam pembelajaran mengarang.Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti perlu untuk meneliti masalah tersebut.Untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan eksposisi siswa peneliti memutuskan untuk menggunakan media teks wawancara dalam pembelajarannya.Media teks wawancara diharapkan dapat meningkatkan kemahiran siswa dalam menulis karangan eksposisi.Oleh karena itu, peneliti memilih judul “Kemahiran Menulis Karangan Eksposisi dengan Menggunakan Teks Wawancara Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 20 Batam Tahun Pelajaran 2013/2014”.Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian isi karangan ditinjau dari tiga ciri-ciri karangan eksposisi menurut Sucipto (2013: 58). Penelitian yang berhubungan dengan penelitian ini antara lain: Widowati, 2013. “Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi Siswa Kelas XI SMK Indrasakti Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2012/2013”.Dari penelitian ini mendapatkan hasil yang baik, dimana tingkat penguasaan siswa masuk dalam katagori tinggi dalam hal menulis karangan eksposisi.Karimah, 2011.“Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi dengan Menggunakan Teknik Pembelajaran Berbasis Inkuiri Pada Siswa Kelas X SMA Laboratorium UM”.Dari penelitian ini terjadi peningkatan kualitas dan kuantitas hasil karangan eksposisi siswa.Asep Jaenudin, 2011. “Pembelajaran Menulis Karangan Eksposisi dengan Menggunakan Metode Kontruktivisme di Kelas X SMA Warga Bakti Tahun Pelajaran 2011-2012”.Dari penelitian ini terjadi peningkatan.Devi Eka Nurjawati, 2008. “Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas X.2 SMA Taruna Dra. Zulaeha Probolinggo dalam Menulis Karangan Eksposisi dengan Menggunakan Media Teks Berita”.Dari penelitian ini terjadi peningkatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yaitu bertujuan untuk mendapatkan gambaran hasil dari kegiatan penelitian yang digunakan dalam tes kemahiran menulis karangan eksposisi dengan menggunakan teks wawancara siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 20 Batam Tahun Pelajaran 2013/2014.Penelitian ini dilakukan pada semester II yang dimulai dari Mei-Juni 2014.Adapun populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 20 Batam.Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah proporsional sampling. Setiap kelas diambil 10% dari jumlah siswa, maka total sampel adalah 52 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes.Aspek penilaian berdasarkan tiga ciri-ciri karangan eksposisi menurut Sucipto (2013: 58).Teknik analisis data yang dilakukan yaitu: 1) pemeriksaaan dan pemerian skor nilai pada setiap lembar jawaban siswa dari hasil menulis karangan eksposisi, 2)memasukkan
nilai ke dalam lembar hasil penilaian tes kemahiran menulis karangan eksposisi, 3) menghitung jumlah ketuntasan belajar siswa, 4) menghitung nilai rata-rata, dan 5) menentukan kriteria penguasaan siswa.
2. Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil penelitian menunjukkan, skor aspek penilaian menulis karangan eksposisi dengan menggunakan teks wawancara siswa, yaitu: 1) penulisan secara objektif memperoleh nilai rata-rata 3.31 dengan kriteria baik. 2) gaya penulisan bersifat informative memperoleh nilai 3,33 dengan kriteria sedang. 3) teks memuat fakta memperoleh nilai 3.12 dengan kriteria baik. Perolehan nilai siswa dari hasil tes yang dilakukan peneliti adalah 15 siswa (28,85%) dari 52 siswa memperoleh nilai 90 – 100 yang termasuk dalam kriteria amat baik. 27 siswa (51,92%) memperoleh nilai 72 – 89 yang termasuk dalam kriteria baik. Sepuluh siswa (19,23%) termasuk dalam kriteria sedang dengan rentang nilai 57-71.
3. Simpulan dan Rekomendasi Simpulan dalam penelitian ini adalah keterampilan menulis karangan eksposisi dengan menggunakan teks wawancara siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 20 Batam Tahun Pelajaran 2013/2014, termasuk dalam kriteria baik.Hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya menyatakan termasuk dalam kriteria sedang.Jadi, berdasarkan hasil penelitian, hipotesis ditolak. Penggunaan media sebaiknya bervariasi sehingga minat siswa dalam menulis karangan dapat meningkat dan dapat memotivasi siswa dalam mengembangkan pola pikir. Daftar Pustaka
Akhadiah, S., Arsjad, G., Ridwan, H. 2003.Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga. Alwasilah, Chaedar dan Senny Suzanna Alwasilah. 2007. Pokoknya Menulis. Bandung: PT Kiblat Buku Utama. Arifin, Zainal. 2011. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Asdi Mahayatsa.
Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Aksara Depdiknas.2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka. ________. 2013. Silabus Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta. Dianti, Vera. 2012. Kemampuan Menentukan Kalimat Topik Pada Paragraf Induksi dan Deduksi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 007 Gunung Kijang.Skripsi.Universitas Maritim Raja Ali Haji.Tanjungpinang. Djiwandono, Soenardi. 2008. Tes Bahasa. Jakarta: PT Indeks Finoza, Lamudin. 2012. Komposisi. Jakarta: Balai Pustaka Jaenudin, A. 2011.Pembelajaran Menulis Karangan Eksposisi dengan Menggunakan Metode Kontruktivisme di Kelas X SMA Warga Bakti Tahun Pelajaran 2011-2012.Skripsi. Bandung. STKIP Siliwangi Bandung. Karimah.2011. Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi dengan Menggunakan Teknik Pembelajaran Berbasis Inkuiri Pada Siswa Kelas X SMA Laboratorium UM.Skripsi. Malang. Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Kusumaningrat, H. 2009. Jurnalistik Teori dan Praktik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Malik, Abdul dan Isnaini Leo Shanty. 2003. Kemahiran Menulis. Pekanbaru: UNRI Press Nurjawati, Devi Eka. 2008. “Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas X.2 SMA Taruna Dra. Zulaeha Probolinggo dalam Menulis Karangan Eksposisi Dengan Menggunakan Media Teks Berita”.Skripsi. Malang: Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Qodratillah dkk. 2011. Kamus Besar Bahasa Indonesia untuk Pelajar. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Indonesia. Rahmawati, J. 2012. Pedoman EYD dan Pembentukan Istilah. Tanggerang: Karisma Publishing Group (Bahasa Indonesia). Sadiman, A., Rahardjo, R., Haryono, A., Rahardjito. 2008. Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Semi, Atar. 2007. Dasar-dasar Keteramnpilan Menulis. Bandung: Angkasa.
Sucipto, G., Darmawat, U., Artati, B. 2013. Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII Semester I. Klaten: Intan Pariwara. Sudijono, Anas. 2006. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suparno dan Mohammad Yunus. 2007. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta. Universitas Terbuka. Tarigan, Henri Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Widowati.2013. Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan Indrasakti Tanjugpinang.Skripsi.Tanjungpinang.Universitas Maritim Raja Ali Haji. http://rangkuman-materiku.blogspot.com/2013/09/contoh-teks-wawancara-tentangkenakalan.html.