ARSITEKTUR INFORMASI PENJUALAN TRAKTOR, ALAT PANEN DAN SPARE PART Makalah ini disusun sebagai tugas mata kuliah Konsep Sistem Informasi Dosen Pembina : Putri Taqwa Prasetyaningrum,S.T.,M.T.
Disusun oleh : Didit Jamianto 14111095 Program studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi
UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA Oktober 2015
1. Pengertian Arsitektur Informasi Arsitektur Informasi yaitu suatu pemetaan atau rencana kebutuhan-kebutuhan informasi di dalam suatu organisasi. Rencana tersebut memiliki tujuan dan fungsi untuk memajukan sebuah organisasi atau lembaga dengan menggunakan TI. Adapun juga yang menyebutkan bahwa arsitektur informasi adalah seni menggambarkan suatu model atau konsep informasi yang digunakan dalam aktivitas-aktivitas yang membutuhkan detail eksplesit dari suatu sistem kompleks. Hampir semua sistem berbasis komputer yang besar saat ini merupakan sistem terdistribusi (sistem sebar). Sistem terdistribusi adalah sistem dimana pemrosesan informasi didistribusikan pada beberapa komputer dan tidak terbatas hanya pada satu mesin saja. Jelas rekayasa terdistribusi memiliki banyak kesamaan dengan rekayasa perangkat lunak lainnya teteapi ada isu-isu khusus yang harus diperhatikan ketika merancang tipe sistem ini. Perekayasa perangkat lunak harus menyadari fan memperhitungkan karena system terdistribusi ini banyak digunakan. Belum lama ini kebanyakan sisitem besar masih menggunakan system sentral yang berjalan pada satu mainframe dengan terminal-terminal yang terhubung kepadanya. Sistem tersebut banyak kelemahan dimana terminal-terminal hanya sedikit kemapuan pemrosesannya dan semua tergantung pada computer sentral. Untuk saat ini ada beberapa tipe ssstem yang utama yaitu a. Sistem personal yang tidak terdistribusi dan dirancang untuk satu workstation saja. b. Sistem Embedded yang berjalan pada satu prossesor atau kelompok kecil yang terintegrasi. c. Sistem terdistribusi dimana perangkat lunak system berjalan pada kelompok prosessor yang bekerja sama dan berintegrasi secara longgar dengan dihubungkan oleh jaringan. Contohnya system ATM bank, system groupware dll. Keuntungan memakai sistem terdistribusi a. Menghemat biaya b. Peningkatan tanggung jawab terhadap pengeluaran biaya c. Peningkatan kepuasan pemakai d. Memudahkan pencadangan ketika terjadi musibah
Kekurangan ketika memakai sistem terdistribusi a. Memungkinkan kekacauan control terhadap sistem computer b. Ketidaksesuaian dalam menyediakan perangkat lunak dan perangkat keras c. Kemubaziran dalam tugas d. Standarisasi bisa tidak tercapai
2. Arsitektur ditempat Saya Bekerja Jenis arsitektur yang digunakan di tempat pabrik penjualan traktor, alat panen dan spare part tempat dimana saya bekerja yaitu data maupun produk terdistribusi dengan baik. Terdistribusi yang dimaksudkan adalah tiap-tiap toko cabang penjualan memiliki data rekap penjualan dan stock. Tujuannya adalah ketika barang atau komponen yang sudah terjual, toko cabang bisa meminta ke toko pusat atau pabrik agar nantinya bisa dikirimkan barang atau komponen sesuai dengan typenya. Tujuan lainnya adalah ketika ada pembeli atau pelanggan yang akan memesan, barang tersebut sudah ready dan tidak perlu menunggu waktu yang lama ketika barang yang akan dipesan tersebut sudah habis. Semua aktivitas penjualan dan permintaan dari toko cabang ke toko pusat atau pabrik sudah direkap dan dibackup oleh sistem. Sistem juga yang akan memberikan informasi tentang stok barang di masing-masing toko cabang. Peta arsitektur data terdistribusi
Keterangan arsitektur data terdistribusi Petugas tiap-tiap toko cabang melakukan pengecekan stock barang di database milik cabang tersebut. Dari database tersebut akan menampilkan informasi tentang jumlah barang yang saat ini ada di toko cabang. Jika terdapat barang dengan tipe tertentu sudah habis atau mau habis, petugas bisa mengirimkan order ke toko pusat agar toko pusat dapat mengirimkan barang dengan tepat waktu. Petugas toko pusat juga memiliki database sendiri guna memonitoring jumlah pengiriman barang ke toko cabang. Semua data milik toko cabang nantinya juga akan dibackup di database milik toko pusat. Backup data ini bertujuan agar ketika perusahaan mengalami bencana atau semacamnya, data tersebut masih bisa ditelusuri karena sudah dibackup terlebih dahulu.
3. View Pemodelan Pada Sistem Informasi
Scenarios (Putting it all together) Fungsi: Scenario adalah serangkain langkah- langkah yang menjabarkan sebuah interaksi antara seseorang pengguna dengan sebuah system. Secara singkat bisa dikatakan use case adalah serangkaian scenario yang digabungkan bersama-sama oleh tujuan umum pengguna. Diagram : Use Case Diagram
Contoh Use Case Diagram pada penjualan
Keterangan Pada Use Case Diagram ini dijelaskan alur penjualan barang barang antara pelanggan, petugas toko, petugas stok, petugas kasir, mereka semua disebut aktor dalam sistem. 3.1 Logical View (Object-oriented Decomposition) Pengguna User Fungsi : Menampilkan fungsi – fungsi antar class dalam setiap komponen yang terlibat di dalam sistem Toko. Diagram : Class Diagram, Sequence Diagram, State Machine Diagram 1. Contoh Logical View untuk input, update, delete barang dengan menggunakan Class Diagram :
Keterangan Pada logical view untuk input update delete barang ini terdapat empat class yaitu, class karyawan, class barang, class kategori dan class stock. Dalam logical view ini juga terdapat satu class validasi, dimana pada class validasi ini terdapat dua validasi yaitu, validasi karyawan dan validasi barang
3.2 Logical View untuk pesonalia dengan menggunakan Class Diagram
Keterangan Pada logical view untuk personalia ini terdapat empat class juga, dimana class tersebut antara lain adalah class jabatan, class karyawan, class history_karyawan dan class laporan. class validasi disni ada tiga yaitu validasi karyawan,barang dan jabatan. 3.3 Logical View untuk penjulan dengan menggunakan Class Diagram
Keterangan Pada logical view untuk penjualan terdapat empat dimana class tersebut antara lain adalah class karyawan, class laporan, class order dan class pelanggan. Dari class pelanggan kita membagianya mejadi 2 yakni class pelanggan tetap dan class pelanggan harian.
3.4 Logical View untuk pembelian dengan menggunakan Class Diagram
Keterangan Pada logical view untuk penjualan terdapat empat dimana class tersebut antara lain adalah class karyawan, class laporan, class order dan class pelanggan. Dari class pelanggan kita membagianya mejadi 2 yakni class pelanggan tetap dan class pelanggan harian.
4. Pengertian Proses View Process View memperhitungkan beberapa persyaratan non- fungsional, seperti kinerja dan ketersediaan. Ini membahas isu-isu concurrency dan distribusi, organisasi-integritas sistem, kesalahan-toleransi, dan bagaimana abstraksi utama dari view sesuai arsitektur logis dalam proses-pada thread of control adalah operasi untuk sebuah obyek yang benar-benar dijalankan. Sistem dapat menyediakan layanan apa saja yang dibutuhkan oleh user. ntuk menampilkan bagaimana fungsi-fungsi didisain didalam sistem, dalam kaitannya dengan struktur statik dan perilaku dinamik sistem. Logical view menjelaskan bagaimana fungsi-fungsi sistem di sediakan,
terutama berguna bagi para designer dan developer. Berbeda dengan use case view, logical view melihat bagian dalam dari sistem. Sistem dijelaskan dengan struktur statik (kelas, objek, dan relasi).
4.1 Activity Diagram pada pembelian
Keterangan Pada activity diagram pembelian disini. Petugas mengorder barang yang di butuhkan kepada supplier, dengan melalui proses – proses pengecekan untuk mengetahui apakah pesanan yang di pesan oleh petugas sesuai. Jika ya maka petugas melalukan pembayaran.
4.2 Activity Diagram pada penjualan
Keterangan Pada activity diagram penjualan disini. Pelanggan memesan barang ke petugas, kemudian petugas cek data barang pesanan. Setelah itu setelah itu petugas menyerahkan barang ke bagian kasir dan menangani transaksi dengan pelanggan.
5. Development View (Subsystem decomposition) Pengguna (Pemrogram dan Manajer Perangkat Lunak)
Fungsi : Untuk menunjukkan keterkaitan dari komponen - komponen program (code) yang ada pada sistem informasi apotik, baik berisi source code maupun binary code, baik library maupun executable dan menjelaskan implementasi dari modul- modul yang tersedia. Component View digunakan terutama untuk para pengembang, view berisi diagram komponen. Diagram : Component Diagram, Package Diagram Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak,termasuk ketergantungan (dependency) di antaranya
6. Physical View (Mapping the software to the Hardware) merupakan bentuk implementasi dari conceptual view, yaitu pandangan tentang bagaimana data disimpan dalam media penyimpan data.
Keterangan Pada kantor cabang terdapat database pusat. Komputer di pusat menggunakan subnet terhubung ke ruter pada komputer database terhubung internet melewati firewall kemudian wireless network ke WAN (Wide Area Network) . Pada setiap kantor cabang memiliki subnet sendiri, terhubung ke internet melewati firewall. Semua penyimpanan atau data di kantor cabang di simpan menuju database pusat melalui internet menggunakan WAN