APLIKASI PERMAINAN ALAT MUSIK TRADISIONAL JAWA BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN DATABASE
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Ilyas Safitri Dewi 10.11.3633
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
JAVA TRADITIONAL MUSICAL INSTRUMENTS GAMES APPLICATIONS ANDROIDBASED USING DATABASE APLIKASI PERMAINAN ALAT MUSIK TRADISIONAL JAWA BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN DATABASE Ilyas Safitri Dewi Heri Sismoro Jurusan Teknik informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT The era of technological development is growing rapidly. Nowadays more and more mobile phones that use the Android operating system. The emergence of the Android operating system makes a person can choose what they want on their mobile phones. But there are still many people who are interested in foreign cultures than the culture of Indonesia. Example applications of musical instruments, many modern instruments contained in playstore, but only one instrument, the reality of traditional Javanese musical instruments are very diverse. Manufacture of traditional Javanese music instrument application based on Android using SQLite database as a repository for recorded voice. Voice data retrieval is done directly and perform analysis with regard PIECES functional requirements and nonfunctional requirements and create UML diagrams in accordance with the basic theory in order to reduce error when making an application. The application is built using the Eclipse software, Adobe Photoshop, Corel Draw, Camtasia Studio, Miro Video Converter, The results from the application development is still a lot to be developed. Require considerable storage, but this application can run on various versions of Android. Community can play a traditional instrument Java everywhere without the expensive cost. Keywords: Android, Applications, SQLite, Traditional, PIECES, UML, Java
1. Pendahuluan Berkembangnya teknologi saat ini sangat pesat di kalangan masyarakat, terlebih dengan berkembangnya alat komunikasi yang beragam jenis dan mereknya. Handphone yang saat ini semakin canggih. Sistem operasi yang terdapat pada handphone juga semakin berkambang, contohnya Android. Berbagai macam aplikasi ditawarkan di sistem oprasi Android. Pengguna Android dapat memilih segala aplikasi yang menurut mereka inginkan. Pada playstore terdapat berbagai macam kategori salah satunya yaitu audio. Belum banyak aplikasi mengenai alat musik tradisional Indonesia yang terdapat pada playstore. Apabila terdapat aplikasi alat musik tradisional hanya terdapat satu alat musik saja.
2. Landasan Teori 2.1
Android Android menurut Safaat (2011,h.1), sebagai berikut “Android adalah sebuah sistem
operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform yang terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka”. Android memiliki beberapa versi yaitu mulai dari Android versi 1.1, Android versi 1.5 (Cupcake), Android versi 1.6 (Donut), Android versi 2.0/2.1 (Enclair), Android versi 2.2 (Froyo), Android versi 2.3 (Gingerbread), Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb), Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich), Android versi 4.1 (Jelly Bean).
2.2
Alat Musik Tradisional Jawa Menurut artikel tentang alat musik tradisional (http://alatmusiktradisional.com),
diperoleh bahwa alat musik tradisional Jawa merupakan kekayaan budaya Indonesia yang sangat tinggi nilainya. Perangkat alat musik terbuat dari logam dan bambu. Alat musik tradisional kurang menarik apabila dimainkan secara individual. Agar lebih indah, alat musik ini harus dimainkan secara tim. Bonang barung, bonang penerus, demung, saron, kenong, gong, dan kendang dimainkan secara serempak. Masing-masing dimainkan dengan pola tersendiri dan tetap mengacu pada notasi ji, ro, lu, pat, mo, nem, pi (pelog). Namun, untuk slendro, notasi pat tak digunakan.
2.3
SQLite SQLite adalah open source database yang telah ada cukup lama, cukup stabil, dan
sangat terkenal pada perangkat kecil, termasuk Android (Gargenta, 2011, h.119). Android menyediakan database relasional yang ringan untuk setiap aplikasi menggunkan SQLite. Aplikasi dapat mengambil keuntungan dari itu untuk mengatur
1
relational database engine untuk menyimpan data secara aman dan efisien (Meirer, 2010, h.7).
2.4
Eclipse Menurut Nasruddin Safaat h (Pemrograman aplikasi mobeli smartphone dan
tablet
PC
berbasis
android
2012:16) Eclipse adalah
sebuah
IDE (Integrated
Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-independent).
2.5
XML Menurut Kevin Howard (2009, h.12), XML adalah spesifikasi untuk menyimpan
informasi dan juga merupakan spesifikasi untuk menggambarkan struktur informasi tersebut.
2.6
Teori Interaksi Manusia dan Komputer Interaksi manusia dan komputer merupakan sistem yang mampu mengembangkan
antara user dengan komputer. Elemn-elemen yang terdapat di dalam user antara lain seperti menu, window, keyboar, mouse dan suara-suara komputer (Dastbaz, 2003, h.108).
2.7
UML (Unified Modeling Language) Menurut Debbabi, Hassaïne, Jarraya, Soeanu dan Alawneh (2010,h. 37), UML
adalah sebuah bahasa untuk spesifikasi, visualisasi, konstruksi, dan dokumentasi dari sistem software.
2.7.1 Use Case Diagram Use case diagram menjelaskan interaksi antara pengguna dan sistem. Pengguna tersebut bisa berupa orang atau berupa sistem lain (Pressman, 2010, h.271).
2.7.2 Class Diagram Class diagram adalah sebuah diagram yang digunakan untuk memperlihatkan struktur dari sebuah sistem, dimana diagram ini menampilkan kelas dari sistem tersebut beserta attribute dan method-nya (Pressman, 2010, h.256).
2.7.3 Activity Diagram Activity diagram diagram yang menggambarkan aksi-aksi dan keputusankeputusan yang terjadi sesuai fungsi-fungsi yang telah dilakukan (Pressman, 2010,h.853)
2
2.7.4 Sequense Diagram Sequense diagram adalah diagram yang digunakan untuk menunjukan komunikasi dinamis antara objek-objek saat suatu task dieksekusi, menunjukan bagaimana peristiwa menyebabkan transisi dari objek ke objek (Pressman, 2010, h.248).
2.8
Storyboard Storyboard dapat dikatakan sebagai sebuah prototipe dengan notasi paling
sederhana. Storyboard merupakan penjelasan grafis sebuah tampilan muka dari suatu bakal sistem tanpa menyertakan fungsional dari sistem. Mengevaluasi customer ataupun pengguna terhadap storyboard dapat dengan cepat menentukan apakah perancangan berada dalam jalur yang tepat (Dix et al, 1998, h.208).
3
Analisis
3.1
Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai teknik pemecahan masalah yang
menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagianbagian komponen tersebut dapat bekerja dan berinteraksi, yang diharapakan dapat dilakukan perbaikan-perbaikan dari sistem itu sendiri.
3.2
Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan sistem adalah untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan apa
saja yang diperlukan untuk merealisasikan sistem yang diusulkan, diantaranya adalah kebutuhan perangkat keras (hardware), kebutuhan perangkat lunak (software), kebutuhan informasi dan kebutuhan pengguna.
3.2.1 Kebutuhan Fungsional Analisa kebutuhan fungsional adalah bagian paparan mengenai fitur-fitur yang akan dimasukan kedalam aplikasi yang akan dibuat. Fitur-fitur tersebut antara lain sebagai berikut : 3.2.2 Kebutuhan Non-Fungsional Analisis kebutuhan non-fungsional adalah bagian yang akan mendukung jalan proses pembuatan system aplikasi alat musik tradisional Jawa.
3.2.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Spesifikasi hardware yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi : a.
Processor : Intel Core i3 CPU M350
3
b.
Memory RAM: 2 GB DDR3
c.
Hard Drive : 320 GB
d.
VGA: ATI Radeon HD 4350
e.
Display: 1280x800 (64 bit)
Spesifikasi minimal hardware yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi : a.
CPU: 832 MHz processor
b.
Memory: 160 MB
c.
Layar
d.
Ukuran: resolusi 240 x 320 pixels
: 3.0-inches HVGA capacitive touchscreen, 256k warna
3.2.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) Software yang dibutuhkan untuk pembuatan aplikasi : a.
Sistem Operasi
Untuk penggunaan sistem operasi menggunakan Windows 7 (32-bit)
b.
Bahasa Pemograman Java
Dalam pembuatan aplikasi ini menggunakan Java Development Kit (JDK) 1.7
c.
Integrated Development Enviroment (IDE) Eclipse
d.
Android Software Development Kit (SDK)
e.
Android Development Tools (ADT)
f.
Android Virtual Device (ADV)
g.
Adobe Photoshop CS3
h.
Adobe Corel Draw
i.
Camtasia Studio 7
j.
Miro Video Converter
k. Software yang dibutuhkan untuk penerapan aplikasi : Android 2.2 Froyo (Sistem Operasi)
3.2.2.3 Kebutuhan Pengguna (User) Kebutuhan yang diperlukan oleh user pada aplikasi ini seperti berikut ; 1.
User dapat mengoperasikan aplikasi dengan mudah
2.
User dapat memainkan berbagai alat musik tradisional Jawa.
4
3.2.3 Analisis Kelayakan Sistem 3.2.3.1 Analisis Kelayakan Teknologi Dari segi kelayakan teknologi aplikasi ini layak karena untuk menjalankan aplikasi, pengguna (user) tidak harus menggunakan versi Android terbaru, Anroid dengan versi 2.2 (froyo).
3.2.3.2 Analisis Kelayakan Hukum Dari segi kelayakan hukum, aplikasi ini layak karena dilihat dari konten aplikasi ini, tidak ada unsur pelanggaran hukum, karena tidak terdapat unsur sara dan pornografi.
3.2.3.3 Analisis Kelayakan Operasional Analisis kelayakan operasional merupakan suatu studi kelayakan yang dipengaruhi dan penggunanya. Pengguna diharapkan tidak akan mengalami kesulitan dalam pengoprasian aplikasi ini karena didisain agar nyaman dilihat dan mudah untuk digunakan.
3.2.3.4 Analisis Kelayakan Ekonomi Dari segi kelayakan ekonomi aplikasi ini dapat dikatakan layak, karena aplikasi ini dapat di unduh secara gratis pada playstore. Selain itu dengan menggunakan aplikasi ini dapat mengurangi biaya untuk pembelian alat musik tradisional yang mahal.
4
Hasil Penelitian dan Pembahasan
4.1
Implementasi User Interface
4.1.1 Interface Splash Screen
Gambar Interface Splash Screen Halaman splash screen merupakan halaman yang pertama kali akan muncul ketika aplikasi alat musik tradisional Jawa dijalankan, halaman ini muncel ketika user memilih aplikasi alat musik tradisional Jawa didalam fitur handphone.
5
4.1.2 Interface Halaman Menu Awal
Gambar Interface Halaman Menu Awal
Halaman menu awal merupakan halaman yang muncul setelah halaman splash screen dieksekusi. Pada halaman ini terdapat dua tombol yaitu start dan exit. Menu star digunakan untuk melanjutkan ke halamna berikutnya yaitu halaman menu utama, sedangkan exit digunakan apabila user ingin keluar dari aplikasi.
4.1.3 Interface Halaman Menu Utama
Gambar Interface Halaman Menu Utama
Halaman menu utama merupakan halaman yang muncul setelah user memilih tombol start pada halaman awal. Pada halaman menu utama terdapat gambar-gambar alat musik tradisional Jawa yang berbentuk tombol. Tombol yang terdapat pada halaman ini yaitu tombol kempul, tombol gong&siyem, tombol bonang, tombol kempyang, tombol kenong, tombol slenthem, tombol saron, tombol kethuk, tombol peking, tombol kendang dan tombol back.
6
4.1.4 Interface Halaman Menu Alat Musik Bonang
Gambar Interface Halaman Menu Alat Musik Bonang
Halaman menu alat musik bonang merupakan halaman yang tampil apabila kita memilih tombol gambar alat musik bonang pada halaman menu utama. Pada halaman ini terdapat tombol-tombol yang apabila kita pilih akan mengeluarakan suara. Tombol tersebut berada pada gambar bonang. Halaman menua alat musik bonang juga memiliki tombol back untuk kembali ke halaman sebelumnya, tombol play untuk memutar suara rekaman, tombol record untuk merekam suara dan tombol stop untuk berhenti proses perekaman sekaligus proses penyimpanan suara.
4.1.5 Interface Halaman Menu Alat Musik Gong&Siyem
Gambar Interface Halaman Menu Alat Musik Gong&Siyem
Halaman menu alat musik gong&siyem merupakan halaman yang tampil apabila kita memilih tombol gambar alat musik gong&siyem pada halaman menu utama. Pada halaman ini terdapat 2 tombol yang apabila kita pilih akan mengeluarakan suara. Tombol tersebut berada pada gambar gong dan siyem. Halaman menu alat musik gong&siyem juga memiliki tombol back untuk kembali ke halaman sebelumnya, tombol
7
play untuk memutar suara rekaman, tombol record untuk merekam suara dan tombol stop untuk berhenti proses perekaman sekaligus proses penyimpanan suara 4.1.6 Interface Halaman Menu Alat Musik Kempul
Gambar Interface Halaman Menu Alat Musik Kempul
Halaman menu alat musik kempul merupakan halaman yang tampil apabila kita memilih tombol gambar alat musik kempul pada halaman menu utama. Pada halaman ini terdapat 5 tombol yang apabila kita pilih akan mengeluarakan suara. Tombol tersebut berada pada gambar kempul. Halaman menu alat musik kempul juga memiliki tombol back untuk kembali ke halaman sebelumnya, tombol play untuk memutar suara rekaman, tombol record untuk merekam suara dan tombol stop untuk berhenti proses perekaman sekaligus proses penyimpanan suara.
4.1.7 Interface Halaman Menu Alat Musik Kempyang
Gambar Interface Halaman Menu Alat Musik Kempyang
Halaman menu alat musik kempyang merupakan halaman yang tampil apabila kita memilih tombol gambar alat musik kempyang pada halaman menu utama.
8
Pada halaman ini terdapat 2 tombol yang apabila kita pilih akan mengeluarakan suara. Tombol tersebut berada pada gambar kempyang. Halaman menu alat musik kempyang juga memiliki tombol back untuk kembali ke halaman sebelumnya, tombol play untuk memutar suara rekaman, tombol record untuk merekam suara dan tombol stop untuk berhenti proses perekaman sekaligus proses penyimpanan suara.
4.1.8 Interface Halaman Menu Alat Musik Kendang
Gambar Interface Halaman Menu Alat Musik Kendang
Halaman menu alat musik kendang merupakan halaman yang tampil apabila kita memilih tombol gambar alat musik kendang pada halaman menu utama. Pada halaman ini terdapat 4 tombol yang apabila kita pilih akan mengeluarakan suara. Tombol tersebut berada pada gambar kendang. Halaman menu alat musik kendang juga memiliki tombol back untuk kembali ke halaman sebelumnya, tombol play untuk memutar suara rekaman, tombol record untuk merekam suara dan tombol stop untuk berhenti proses perekaman sekaligus proses penyimpanan suara.
4.1.9 Interface Halaman Menu Alat Musik Kenong
Gambar Interface Halaman Menu Alat Musik Kenong
9
Halaman menu alat musik kenong merupakan halaman yang tampil apabila kita memilih tombol gambar alat musik kenong pada halaman menu utama. Pada halaman ini terdapat 10 tombol yang apabila kita pilih akan mengeluarakan suara. Tombol tersebut berada pada gambar kenong. Halaman menu alat musik kenong juga memiliki tombol back untuk kembali ke halaman sebelumnya, tombol play untuk memutar suara rekaman, tombol record untuk merekam suara dan tombol stop untuk berhenti proses perekaman sekaligus proses penyimpanan suara.
4.1.10 Interface Halaman Menu Alat Musik Kethuk
Gambar Interface Halaman Menu Alat Musik Kethuk
Halaman menu alat musik kethuk merupakan halaman yang tampil apabila kita memilih tombol gambar alat musik kethuk pada halaman menu utama. Pada halaman ini terdapat 1 tombol yang apabila kita pilih akan mengeluarakan suara. Tombol tersebut berada pada gambar kethuk. Halaman menu alat musik kethuk juga memiliki tombol back untuk kembali ke halaman sebelumnya, tombol play untuk memutar suara rekaman, tombol record untuk merekam suara dan tombol stop untuk berhenti proses perekaman sekaligus proses penyimpanan suara.
4.1.11 Interface Halaman Menu Alat Musik Saron
Gambar Interface Halaman Menu Alat Musik Saron
10
Halaman menu alat musik saron merupakan halaman yang tampil apabila kita memilih tombol gambar alat musik saron pada halaman menu utama. Pada halaman ini terdapat 1 tombol yang apabila kita pilih akan mengeluarakan suara. Tombol tersebut berada pada gambar saron. Halaman menu alat musik saron juga memiliki tombol back untuk kembali ke halaman sebelumnya, tombol play untuk memutar suara rekaman, tombol record untuk merekam suara dan tombol stop untuk berhenti proses perekaman sekaligus proses penyimpanan suara.
4.1.12 Interface Halaman Menu Alat Musik Slenthem
Gambar Interface Halaman Menu Alat Musik Slenthem Halaman menu alat musik slenthem merupakan halaman yang tampil apabila kita memilih tombol gambar alat musik slenthem pada halaman menu utama. Pada halaman ini terdapat 7 tombol yang apabila kita pilih akan mengeluarakan suara. Tombol tersebut berada pada gambar slenthem. Halaman menu alat musik slenthem juga memiliki tombol back untuk kembali ke halaman sebelumnya, tombol play untuk memutar suara rekaman, tombol record untuk merekam suara dan tombol stop untuk berhenti proses perekaman sekaligus proses penyimpanan suara.
4.1.13 Interface Halaman Menu Alat Musik Peking
Gambar Interface Halaman Menu Alat Musik Peking
11
Halaman menu alat musik peking merupakan halaman yang tampil apabila kita memilih tombol gambar alat musik peking pada halaman menu utama. Pada halaman ini terdapat 7 tombol yang apabila kita pilih akan mengeluarakan suara. Tombol tersebut berada pada gambar peking. Halaman menu alat musik peking juga memiliki tombol back untuk kembali ke halaman sebelumnya, tombol play untuk memutar suara rekaman, tombol record untuk merekam suara dan tombol stop untuk berhenti proses perekaman sekaligus proses penyimpanan suara.
4.1.14 Interface halaman List Musik
Gambar Interface halaman List Musik Halaman menu list musik merupakan halaman yang tampil apabila kita memilih tombol play. Pada halaman ini terdapat 1 tombol yaitu tombol back untuk kembali ke menu sebelumnya. Pada menu ini terdapat list yang berisi rekaman suara yang telah di save. User dapat memilih salah satu file untuk memutar suara yang telah di save.
4.2
Uji Coba Sistem dan Program
Tabel Uji Coba Berbagai Merek handphone
No 1.
Jenis Smartphone/PC tablet
Keterangan
Samsung Galaxy Young GT-
Berjalan lancar
Catatan Tidak
kesalahan
S5360 2.
Samsung Galaxy Gio GT-S5660
terdapat
Berjalan lancar
Tidak
terdapat kesalahan
3.
Samsung Galaxy Mini II S6500
Berjalan lancar
12
Tidak
terdapat
kesalahan 4.
Smartfriend Andromax-i AD683G
Berjalan lancar
Tidak
terdapat kesalahan
5.
Lenovo A690
Berjalan lancar
Tidak
terdapat kesalahan
6.
Tabulet Tablet PC
Berjalan
kurang
Layout
lancar 7.
Samsung P6200 Galaxy Tab 7.0
Tidak
Plus
8.
Cross Andromeda A22
menjadi
tidak rapi, dapat
Black screen saat
membuka
membuka
aplikasi
aplikasi
Berjalan lancar
Tidak
terdapat kesalahan
Samsung Galaxy Note
Berjalan lancar
Tidak
terjadi kesalahan
Uji coba sistem bertujuan untuk mengetahui apakah sistem sudah dapat berjalan sesuai dengan urutan yang benar. Uji coaba menggunakan Black Box dan White Box. Fungsi dari uji coba sistem sendiri adalah untuk mengetahui apakah program tersebut sudah dijalankan dengan baik atau masih terdapat kesalahan.
4.2.1 Black Box Testing Pengujian dengan menggunakan black box berfokus pada kebutuhan pengguna sistem, cara pengujiannya dengan menjalankan program pada media penerapan
4.2.2 White Box testing Pengujian dengan menggunakan white box testing merupakan cara pengujian dengan melihat kedalam modul dan komponen sistem untuk meneliti script program yang ada, serta menganalisis terdapat kesalahan atau tidak.
4.2.2.1 Proses Uji Coba Fitur Dalam Aplikasi Pada proses uji coba fitur akan diuji dari segi fitur dan elemen-elemen yang terdapat dalam aplikasi “Alat Musik Tradisional Jawa” berbasis android. Selanjutnya akan dilihat apakah fitur dan elemen-elemen yang terdapat dalam aplikasi ini dapat berjalan dengan baik atau tidak.
13
4.2.2.2 Proses Uji Coba Terhadap Berbagai Jenis Handphone Pada proses pengujian aplikasi terhadap berbagai jenis handphone, aplikasi akan diinstal pada beberapa merk dan tipe handphone. Selanjutnya akan dilihat apakah aplikasi dapat berjalan dengan baik atau tidak. Proses percobaan dilakukan terhadap handphone yang memiliki system operasi os versi 2.2 (Froyo) ke atas.
4.2.2.3 Proses Uji Coba Terhadap Berbagai Jenis Skin LCD Pada proses uji coba ini, akan menguji aplikasi berdasarkan resolution skin LCD yang berbeda-beda. Selanjutnya akan dilihat apakah aplikasi dapat berjalan dengan baik pada layar LCD dengan resolution yang berbeda, Hal ini dilakukan untuk menentukan apakah aplikasi ini dapat berjalan pada resolution atau layar LCD yang berbeda-beda atau hanya dapat dijalankan pada resolution yang sudah ditentukan saja.
Tabel Uji Coba Berbagai Ukuran LCD
No. 1.
Ukuran LCD LCD 2.7“ QVGA
Keterangan
Catatan
Berjalan lancar
Tidak terdapat kesalahan
2.
LCD 3” QVGA
Berjalan lancar
Tidak terjadi kesalahan
3.
LCD 3.2” HVGA
Berjalan lancar
Tidak terdapat kesalahan
4.
LCD 3.27”
Berjalan lancar
Tidak terdapat kesalahan
5.
LCD 3.7” FWVGA
Berjalan lancar
Tidak terdapat kesalahan
6.
LCD 4.0” WXGA
Berjalan lancar
Tidak terdapat kesalahan
7.
LCD 4.5” WVGA
Bejalan lancar
Tidak terdapat kesalahan
8.
LCD 4.7” WVGA
Berjalan lancar
Tidak terdapat kesalahan
14
9.
LCD 5” WVGA
Berjalan lancar
Tidak terdapat kesalahan
10.
LCD 5.5
Berjalan lancar
Tidak terdpat kesalahan
11.
LCD 7”
Terdapat
Terjadi black screen
kesalahan
saat membuka aplikasi
5
Kesimpulan Berdasarkan hasil perancangan, pembuatan dan implemantasi program yang
penulis kerjakan dan berdasarkan rumusan masalah yang ada maka dapat diambil kesimpulan bahwa:
1. Aplikasi “Alat Musik Tradisional Jawa” berbasis android OS ini cukup dapat menjadi pembelajaran alternative dalam mengenal dan mempelajari alat musik tradisional Jawa. 2. Aplikasi dapat berjalan pada versi OS Android manapun mulai dari Froyo sampai dengan versi Andorid tertinggi yaitu Jelly Bean. 3. Aplikasi ini dapat merekam suara setiap nada pada alat musik tradisional yang pengguna mainkan dan juga dapat memutar kembali rekaman yang sudah tersimpan cukup baik. 4. Aplikasi memiliki kapasitas yang cukup besar untuk dijalankan di smartphone dan tablet. 5. Tampilan layout “Aplikasi Alat Musik Tradisional Jawa” cukup menarik dan sesuai dengan tema.
15
DAFTAR PUSTAKA B,Shneiderman and Plaisant C. 2010. Designing the User Interface 5th edition. USA: AddisonWesley. Debbabi and friend. 2010. Verification and Validation in System Engineering : Assessing UML/SysML Design Models. New York: Springer. Felker and Dobbs J. 2011. Android Application Development For Dummies. USA: Wiley Publishing Inc. K,Goldberg. 2009. XML: Learn XML the Quick and Easy Way!. USA: Peachpit Press. M,Gargenta. 2011. Learning Android. United States: O’Reilly Media. R,Meier. 2010. Android 2 Application Development. Indianapolis: Wiley Publishing. Safaat, Nazaruddin. 2011. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Bandung: Informatika. S,Pressman. 2010. Software Engineering a Practitioner’s Approach 7th edition. New York: McGraw-Hill. Rahimawati. 2013. Alat Musik Tradisional. http://alatmusiktradisional.com/ category/alat-musik-tradisional-indonesia. diakses tanggal 5 Maret 2013.
16