Aplikasi Pengolahan Penggajian Karyawan Dan Absensi Puskesmas Cibeureum (Deni Ahmad Jakaria – Ai Titin Kartini)
APLIKASI PENGOLAHAN PENGGAJIAN KARYAWAN DAN ABSENSI PUSKESMAS CIBEURUM Deni Ahmad Jakaria1, Ai Titin Kartini2 1) Prodi Informatika STMIK DCI Jl. Komalasari II No. 28 Kota Tasikmalaya Email:
[email protected] 2) SMPN 1 Sukahening Kp. Cijoho RT/RW 0203 Desa Sundakerta Kec.Sukahening Kab Tasikmalaya Email:
[email protected]
ABSTRAK Sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi ini, semakin banyak perusahaan atau instansi yang bermunculan. Pada masa sekarang, suatu perusahaan sebaiknya dapat bekerja dengan cepat tepat dan benar dengan tingkat ketelitian yang tinggi agar dapat terus berjalan dan bertahan dalm persaingan yang kompetitif. informasi yang dibutuhkan juga harus akurat, tepat waktu dan fleksibel. Hal ini akan menunjang kelancaran aktivitas di perusahaan atau instansi dalam kegiatan sehari-harinya. Dengan masih adanya sistem penggajian karyawan masih menggunakan cara manual. Mulai dari pendataan karyawan sampai pada perhitungan gaji karyawan oleh bagian keuangan. Dengan menggunakan sistem manual membutuhkan banyak waktu dan tenaga maka dari itu kita membutuhkan suatu aplikasi penggajian dan absensi supaya memudahkan dalam pekerjaan. Aplikasi Absensi dan Penggajian Pegawai berbasis web ini dikembangkan dengan menggunakan perangkat lunak XAMPP. Dengan adanya Aplikasi Penggajian dan Absensi ini sangatlah dibutuhkan untuk melakukan penghitungan gaji karyawan dan absensi. Sehingga sistem sangat berguna untuk mengimplementasikan masalah yang dialami oleh Aplikasi Pengolahan Data Penggajian Karyawan Dan Absensi Di Puskesmas Cibeureum. Kata kunci: Aplikasi Pengolahan Data Penggajian Karyawan Dan Absensi Di Puskesmas Cibeureum I.
PENDAHULUAN Sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi ini, semakin banyak perusahaan atau instansi yang bermunculan. Pada masa sekarang, suatu perusahaan sebaiknya dapat bekerja dengan cepat tepat dan benar dengan tingkat ketelitian yang tinggi agar dapat terus berjalan dan bertahan dalam persaingan yang kompetitif. informasi yang dibutuhkan juga harus akurat, tepat waktu dan fleksibel. Hal ini akan menunjang
kelancaran aktivitas di perusahaan atau instansi dalam kegiatan sehari-harinya. Dengan masih adanya sistem penggajian karyawan masih menggunakan cara manual. Mulai dari pendataan karyawan sampai pada perhitungan gaji karyawan oleh bagian keuangan. Dengan menggunakan sistem manual terdapat banyak kesalahan yang terjadi yaitu membutuhkan banyak waktu dan tenaga bila kita membutuhkan dokumen, adanya data yang terselip karena kurang 31
Aplikasi Pengolahan Penggajian Karyawan Dan Absensi Puskesmas Cibeureum (Deni Ahmad Jakaria – Ai Titin Kartini)
terjaminnya keamanan data. Sehingga membutuhkan media penyimpanan yang cukup besar untuk dokumen tersebut. Dengan terjadinya masalah tersebut diatas, diperlukan sarana yang dapat meringankan tugas seorang pemimpin, bagian keuangan dan personalia dalam menyelesaikan suatu masalah terutama masalah pengolahan data gaji karyawan. Salah satu alternatif yanng dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan menerapkan sistem komputerisasi dalam suatu perusahaan atau instansi untuk mengolah data gaji karyawan. Dengan sistem komputerisasi diharapkan dapat diperoleh data secara tepat, cepat dan lebih efisien waktu, tenaga dan biaya.
dirancang untuk menjalankan tugas tertentu. 2. Aplikasi paket, dengan dokumentasi tergabung yang dirancang untuk jenis masalah tertentu. 2.2.1 Kelebihan Aplikasi Penggajian dan AbsensI 1. Dapat melakukan rekapitulasi jumlah kehadiran dan ketidakhadiran karyawan dengan mudah. 2. Perusahaan dapat menerapkan pengendalian internal dalam proses penggajian yang dapat membantu meminimalisir kesalahan ataupun kecurangan yang mungkin terjadi dalam proses tersebut. 3. Perusahaan dapat melihat rincian gaji secara detail, dan bisa langsung memperoleh laporan penggajian karyawan. 4. Dengan berkurangnya tingkat kesalahan dalam perhitungan gaji, maka sistem absensi dan perhitungan penggajian karyawan dapat dilakukan dengan lebih detail. 5. Kemampuan menyelesaikan tugas bisnis dengan cepat sehingga sasaran segera tercapai. Kinerja diukur dengan jumlah produksi dan waktu tanggap dari suatu sistem. Sistem yang dikembangkan ini akan menyediakan jumlah produksi dan waktu tanggap yang memadai untuk kebutuhan manajemen pada perusahaan.
II. 2.1
LANDASAN TEORI Pengertian Aplikasi Aplikasi adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi (instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output. Aplikasi adalah software atau perangkat lunak yang dibuat untuk mengerjakan dan menyelesaikan masalah-masalah khusus. Aplikasi adalah penerapan dari rancang sistem untuk mengolah data yang menggunakan aturan atau ketentuan bahasa pemrograman tertentu. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa aplikasi merupakan sebuah program komputer yang dibuat untuk membantu manusia dalam melaksanakan tugas tertentu, sebuah perangkat lunak yang berisi perintah untuk menyelesaikan masalah dan pengolahan data. Klasifikasi aplikasi dapat dibagi menjadi 2 (dua) yaitu: 1. Aplikasi software spesialis, program dengan dokumentasi tergabung yang
2.2.2 Kekurangan Aplikasi Penggajian dan Absensi 1. Apabila Admin gaji ingin mendapatkan aplikasi sistem penggajian yang lebih baik dan mudah penggunaannya maka harus membeli perangkat lunak untuk aplikasi tersebut dengan harga yang mahal. 32
Aplikasi Pengolahan Penggajian Karyawan Dan Absensi Puskesmas Cibeureum (Deni Ahmad Jakaria – Ai Titin Kartini)
2. Keamanan aplikasi sistem penggajian belum begitu diperhatikan sehingga dapat dilihat oleh pihak lain. 3. Apabila bendahara gaji yang mengurusi sistem penggajian berhalangan hadir saat penggajian dilaksanakan, proses penggajian akan terhambat karena tidak ada pengganti yang mengurusi sistem penggajian tersebut.
3. Hasil pengolahan (output), berupa data yang dapat dimengerti dan berguna untuk manusia. INPUT
PROSES
OUTPUT
Gambar 2.1 Siklus pengolahan data III. ANALISIS SISTEM 3.1 Pengertian Analisis Analisis dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan dan hambatan yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem. tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan di tahap ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya. Dalam analisis sistem pada aplikasi untuk menyelesaikan persoalan pada penggajian dan absensi yang umumnya masih dilakukan secara manual sehingga dalam proses pengerjaannya akan menghabiskan waktu yang cukup lama. Apalagi bagi orang yang masih belum mengerti tentang proses penggajian dan absensi sehingga tidak dapat mengefektifkan waktu yang ada.
2.2.3 Pengolahan Data Data merupakan bahan mentah atau bahan baku yang diolah lebih lanjut sehingga bentuknya berubah menjadi informasi. Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan, data dapat berupa angka-angka atau simbol khusus atau gabungan darinya. Pengolahan data merupakan manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, berupa suatu informasi. Pengolahan data adalah serangkaian operasi informasi yang direncanakan guna mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pengolahan data adalah kegiatan memanipulasi atau mengubah data agar menghasilkan informasi (sesuatu yang dapat mengurangi ketidak jelasan tentang keadaan atau suatu kejadian) yang lebih berguna. Suatu proses pengolahan data terdiri dari tiga tahapan dasar yang disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycle) yaitu sebagai berikut: 1. Data dimasukkan ke komputer dalam bentuk yang dimengerti oleh komputer (input). 2. Data diproses sesuai dengan instruksi yang diterima komputer.
3.2
Langkah-Langkah Analisis Sistem Di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem: 1. Mengidentifikasi (Identify) 2. Memahami (Understand) 3. Menganalisis (Analyze) 4. Laporan Hasil (Report) 33
Aplikasi Pengolahan Penggajian Karyawan Dan Absensi Puskesmas Cibeureum (Deni Ahmad Jakaria – Ai Titin Kartini)
3.3 Analisis Masalah 1. Identifikasi Penyebab Masalah Sistem pengolahan data Gaji karyawan dan absensi karyawan wedding organizer Tasikmalaya masih bersifat manual dan belum menggunakan sistem komputerisasi sehingga dalam sistem pengolahan data penggajian karyawan dan absensi: 1. Pengolahan dan penyimpanan data kurang efisien. Hal ini menyebabkan sering terjadinya kesalahan-kesalahan pada sistem mengenai penginputan data-data karyawan, transaksi pencatatan bilamana karyawan lembur dan transaksi memanage waktu kerja karyawan. 2. Kesulitan dalam pencarian data-data gaji karyawan, tanggal, hari, data transaksi penginputan data karyawan gaji maupun absen.
program aplikasi dengan baik dan disimpan dalam suatu basis data yang terjaga keamanannya. 4. Diterapkan sistem login supaya menjaga keamanan dan hanya pengurus yang bisa login dan tau password. 5. Mempercepat penginputan data di mulai dari data hari, tanggal, pulang karyawan dan kerja lembur karyawan. 3.4 Hasil Analisis a. Hasil Identifikasi Penyebab Masalah Melihat masalah yang ada pada sistem pengolahan data input gaji karyawan dan absensi di puskesmas cibeureum Tasikmalaya, maka perancangan aplikasi pengolahan Data Gaji Karyawan dianggap sangat diperlukan. Hal ini dimaksudkan untuk: 1. Mempermudah dalam pengolahan dan penginputan data, sehingga data dapat disimpan pada sistem basis data yang terjaga keamanannya. 2. Menerapkan sistem login, sehingga hanya pengurus saja yang dapat login dan mengelola data-data karyawan. b. Hasil Identifikasi Titik Keputusan Keputusan yang diambil untuk menyelesaikan masalah yang timbul adalah dengan penggunaan sebuah aplikasi khusus untuk mengolah data Gaji karyawan dan Absensi. Dengan mengimplementasikan aplikasi tersebut, dimaksudkan untuk menyelesaikan masalah yang timbul dalam sistem yang sekarang masih digunakan serta dapat membatu mempermudan dalam pengolahan Data Gaji Karyawan dan Absensi Karyawan.
2. Identifikasi Titik Keputusan Dari masalah yang ada, didapat suatu titik keputusan untuk menyelesaikan masalah tersebut, diantaranya: 1. Penanganan dalam pengolahan dan penginputan data. Dalam hal ini akan dilakukan penginputan dan penyimpanan data-data karyawan, gaji, absen, dan transaksi karyawan bila kerja sampai lembur dan mendapatkan uang tambahan dan dikelola dengan baik dan disimpan dalam suatu basis data yang terjaga keamanannya. 2. Diterapkannya sistem pencarian datadata karyawan secara komputerisasi, sehingga pencarian data-data menjadi lebih cepat. 3. Penanganan dalam pengolahan dan penginputan data. Dalam hal ini akan dilakukan penginputan dan penyimpanan data-data gaji karyawan, absensi, transaksi karyawan datang, pulang dan lembur dalam suatu 34
Aplikasi Pengolahan Penggajian Karyawan Dan Absensi Puskesmas Cibeureum (Deni Ahmad Jakaria – Ai Titin Kartini)
IV.
PERANCANGAN SISTEM Perancangan dalam pengolahan data pada Sistem Penggajian dan Absensi puskesmas cibeureum ini merupakan suatu analisis yang dilakukan penulis terhadap data yang ada dilingkungan puskesmas cibeureum yang terkait dengan permasalahan yang diajukan. Diharapkan dengan adanya sistem yang dirancang oleh penulis ini akan dapat menciptakan sebuah Aplikasi Penggajian dan Absensi yang bermanfaat bagi lingkungan puskesmas cibeureum dan dapat meningkatkan kinerja sistem yang sedang berjalan juga dapat mengatasi permasalahan yang ada selama ini. Adapun kebutuhan data perancangan sistem yang diusulkan akan dijelaskan dengan menggunakan beberapa alat bantu, seperti diagram alir data (Data Flow Diagram) yang meliputi diagram konteks dan diagram rinci. Kamus data yang merupakan penjelasan dari arus suatu aliran data (Data Flow) dan media penyimpanan (Data Store / Store) dari diagram alir data. Sedangkan mengenai strukur data (Data Structure) digambarkan dengan memakai rancangan file dan diagram hubungan entitas (Entity Relantionship / ERD) Rancangan Program yang akan di buat oleh penulis antara lain: 1. Pemasukan (input) dan Data Bagian 2. Pemasukan (input) dan Data Karyawan
3. Pemasukan (input) dan Data Lembur 4. Pemasukan (input) dan Data Penggajian 5. Cetak Slip Gaji 6. Pemasukan (input) dan Data Absensi 7. Laporan Data Bagian 8. Laporan Data Karyawan 9. Laporan Data Lembur 10.Laporan Data Penggajian 11.Laporan Data Absensi 4.1 Rancangan Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat bantu yang digunakan untuk menggambarkan sistem secara lengkap dan jelas, baik sistem yang sudah ada maupun sistem yang masih dalam rancangan. Data Flow Diagram (DFD) ini menjelaskan mengenai aliran data, informasi proses, basis data dan sumber tujuan data yang dilakukan oleh sistem. Dalam Data Flow Diagram (DFD) dimulai dari diagram konteks, yaitu diagram yang menjelaskan dan menggambarkan mengenai sistem secara umum yang terdiri dari beberapa eksternal entity (elemen-elemen diluar sistem) yang memberikan input kedalam sistem. Diagram konteks tersebut akan diuraikan lagi kedalam beberapa level diagram yang ada dalam sistem sehingga menghasilkan uraian sistem dalam level yang lebih rinci.
35
Aplikasi Pengolahan Penggajian Karyawan Dan Absensi Puskesmas Cibeureum (Deni Ahmad Jakaria – Ai Titin Kartini)
4.2
Diagram Konteks Aplikasi Penggajian dan Absensi Puskesmas Cibeureum
Gambar 4.3 Diagram Konteks Aplikasi Penggajian dan Absensi Puskesmas Cibeureum 4.2.1 Data Flow Diagram (DFD) Level 0 dari Diagram Konteks Aplikasi Penggajian dan Absensi Puskesmas Cibeureum
Gambar 4.3.1 Data Flow Diagram (DFD) Level 0 dari Diagram Konteks Aplikasi Penggajian dan Absensi Puskesmas Cibeureum
36
Aplikasi Pengolahan Penggajian Karyawan Dan Absensi Puskesmas Cibeureum (Deni Ahmad Jakaria – Ai Titin Kartini)
4.3.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 7 Pengolahan Laporan
Gambar 4.3.8 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 7 Pengolahan Laporan 4.3.3 Perancangan Entity Relantionship Diagram (ERD) Diagram hubungan atau Entitas dikenal dengan sebutan Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu model jaringan yang menggambarkan rancangan atau susunan data store dari system level pemisah yang tinggi. Entity Relantionship Diagram (ERD) ini digunakan untuk menggambarkan hubungan antar simpanan data atau store yang terdapat pada DFD.
37
Aplikasi Pengolahan Penggajian Karyawan Dan Absensi Puskesmas Cibeureum (Deni Ahmad Jakaria – Ai Titin Kartini)
V.
IMPLEMENTASI SISTEM Pada implementasi program penyusun mengajukan beberapa tahapan yang harus dipersiapkan agar program aplikasi ini dapat berfungsi secara maksimal dan sebagaimana mestinya. Adapun tahapan yang harus dilakukan adalah: Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software) Yang Digunakan Dalam Pengimplementasian Dalam Implementasi program, penulis menggunakan beberapa Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software) diantaranya: a. Perangkat Keras (Hardware) yang digunakan: 5.1
1. 2. 3. 4. 5. 6. b.
Tampilan Form utama a. Form Utama
d. Form Data Karyawan
38
Intel core i3 2.40Ghz-2.4Ghz Memory 2GB Hardisk 500GB VGA RADEON GRAPHICS HD 7340 Monitor Generic PnP Printer
Perangkat Lunak (Software) yang digunakan: 1. Sistem Operasi Microsoft Windows 7 2. PHP 3. Mysql 4. Xampplite 1.7.0 5. Microsoft Word 2010 6. Microsoft Visio 2010
Aplikasi Pengolahan Penggajian Karyawan Dan Absensi Puskesmas Cibeureum (Deni Ahmad Jakaria – Ai Titin Kartini)
e. Form Data Penggajian
g. Form Data Absensi
5.2
Tampilan Form Data Laporan a. Form Laporan Data Karyawan
39
Aplikasi Pengolahan Penggajian Karyawan Dan Absensi Puskesmas Cibeureum (Deni Ahmad Jakaria – Ai Titin Kartini)
b. Form Laporan Data Penggajian
VI.
KESIMPULAN Kesimpulan dari hasil kerja praktek Aplikasi Pengolahan Data Absensi dan Gaji Karyawan Puskesmas Cibeureum Tasikmalaya adalah sebagai berikut: 1. Puskesmas Cibeureum Tasikmalaya masih menggunakan cara manual dalam mengolah data Absensi dan Gaji Karyawan, sehingga perlu dibuat sebuah aplikasi khusus untuk menangani kekurangankekurangan dari sistem pengolahan data sebelumnya. 2. Dihasilkan interface untuk halaman utama website, halaman control panel admin dan halaman artikel Enterprise. 3. Setelah dibuat sebuah aplikasi pengolahan data Absensi dan Gaji Karyawan Puskesmas Cibeureum Tasikmalaya, mudah-mudahan memberikan perbaikan dalam penyimpanan data dan mempermudah dalam pencarian data serta mempermudah dalam pembuatan laporan Gaji Karyawan bila sewaktu –waktu data ingin di lihat kembali.
VII. DAFTAR PUSTAKA Saputra, Agus., “Web Tips PHP,HTML5 dan CSS”,Jasakom,Jakarta, 2012. Hakim, Lukmanul., 2008. “Membongkar Trik Rahasia para Master PHP”. Lokomedia.Yogyakarta Saputra, Agus. ,2013. ”Smarty PHP OOP Engine for PHP Template”,PT.Elex Media Komputindo: Jakarta Pressman, Roger S. (2006). “Rekayasa Perangkat lunak (Buku Satu)”, Andi Offset: Yogyakarta. Jogiyanto, H.M. (1999). Pengenalan Komputer. Andi Offset: Yogyakarta. Jogiyanto HM. (1999). “Analisis dan Desain Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis”. Andi Offset, Yogyakarta. Saputra, Agus., “Feni Agustina, ASFA Solution.,”62 Trik dan Plugin Terbaik JQuery”, ZPT Elex Media Komputindo, Jakarta,2012. Hakim, Lukmanul.,”Musalini,Uus.,”150 Rahasia dan Trik Menguasai PHP”,Elex Media Komputindo,2004,Jakarta Pressman, Roger S. (2006). “Rekayasa Perangkat lunak (Buku Satu)”, Andi Offset: Yogyakarta. Hakim, Lukmanul., “Jalan Pintas Menjadi Master PHP”, Lokomedia,2010,
40