Aplikasi Pelacakan Lokasi Rute Perjalanan Mobil dengan GPS via SMS Andreas Handojo1, Resmana Lim2, Fenny Hendrawati1 1) Jurusan Teknik Informatika 2) Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Petra Siwalankerto 121 – 131, Surabaya. Fax : 031-8436418 e-mail :
[email protected]
ABSTRAK Dengan pesatnya perkembangan teknologi komunikasi, diperlukan suatu alat komunikasi yang sangat fungsional yang dapat digunakan untuk komunikasi sekaligus juga sebagai alat untuk melacak lokasi. Tetapi handphone yang beredar saat ini belum mempunyai fungsi tersebut. Karena itu, diperlukan suatu aplikasi yang dapat menggabungkan kedua fungsi tersebut. Aplikasi tersebut akan menggabungkan fungsi dari Global Position Systems (GPS) sebagai alat untuk mengetahui lokasi dan fungsi handphone sebagai alat komunikasi, selanjutnya diaplikasikan untuk melacak lokasi mobil via SMS. Aplikasi dibangun pada notebook dengan menggunakan Borland Delphi 7 yang dihubungkan secara serial dengan GPS dan sebuah handphone Nokia 6110, juga dilengkapi dengan peta (yang dapat dilihat pada monitor) dengan icon yang menunjukkan lokasi mobil. GPS memberikan data lokasi mobil dengan format $GPRMC kepada sistem, yang kemudian diproses dan dikirimkan kepada handphone pengguna melalui handphone sistem berupa SMS response yang isinya data nama jalan lokasi mobil. Handphone pengguna juga dapat memberikan perintah kepada sistem dengan mengirimkan SMS request, kemudian sistem akan merespon sesuai dengan format SMS request-nya. Hasil pengujian aplikasi pada beberapa posisi di Surabaya menunjukkan sistem dapat memberikan data lokasi mobil secara akurat dan mengirimkan informasi tersebut kepada handphone pengguna dalam bentuk SMS. Selain itu, sistem juga dapat merespon dengan baik SMS request yang dikirimkan oleh handphone pengguna. Adanya ketergantungan sistem pada operator GSM, menyebabkan adanya kemungkinan terjadi kegagalan dalam pengiriman dan penerimaan SMS. Kata kunci: GPS, Melacak lokasi mobil, SMS.
1. PENDAHULUAN Dengan pesatnya perkembangan teknologi komunikasi, diperlukan suatu alat komunikasi fungsional yang dapat digunakan untuk komunikasi dan sekaligus juga dapat berguna sebagai sebagai alat untuk melacak lokasi. Tetapi handphone yang beredar saat ini belum mempunyai fungsi tersebut. Sementara Global Position Systems (GPS) mampu menunjukkan lokasi tanpa memiliki fungsi fasilitas komunikasi. Karena itu, diperlukan suatu aplikasi yang dapat menggabungkan kedua fungsi tersebut. Aplikasi tersebut akan menggabungkan fungsi dari Global Position Systems (GPS) sebagai alat untuk mengetahui lokasi dan fungsi handphone sebagai alat komunikasi, dalam hal ini akan menggunakan fungsi SMS. Untuk uji coba aplikasi akan diaplikasikan untuk melacak lokasi dan rute perjalanan mobil via SMS. Adapun fasilitas yang dibuat dari penelitian ini meliputi :
1. Menampilkan informasi berupa lintang, bujur, nama jalan dan juga peta lokasi posisi mobil saat itu berada yang ditunjukkan pada PC yang berada di dalam mobil. 2. Aplikasi menentukan nama jalan posisi mobil saat itu berada kemudian menampilkannya pada image peta di komputer. 3. Aplikasi menggabungkan fungsi dari GPS receiver sebagai alat pelacak lokasi dan handphone sebagai alat komunikasi. Dengan cara mengirimkan informasi berupa nama jalan posisi mobil saat itu berada melalui SMS kepada handphone pengguna yang ingin mengetahuinya. Sehingga pengguna dapat mengetahui posisi mobil secara terus menerus meskipun tidak berada di mobil. 4. Aplikasi akan menggunaan database untuk menyimpan rute jalan yang telah ditentukan untuk dilewati mobil. 5. Bila mobil tidak melewati rute yang telah ditentukan maka dilakukan pengiriman SMS kepada handphone pengguna yang berisi peringatan bahwa mobil saat itu melewati rute jalan yang tidak sesuai dengan rute jalan yang tersimpan dalam database. Dalam pembuatan aplikasi ini, digunakan Borland Delphi 7 sebagai program aplikasi dan Microsoft Access XP untuk penyimpanan database. Sedangkan untuk koneksi antar program aplikasi dengan database digunakan koneksi ODBC. Fasilitas GPS akan digunakan digunakan sistem standar protocol NMEA 0183 (National Marine Electronics Association) dengan tipe GPS 25 produksi Garmin International. Sedangkan untuk komunikasi dengan handphone melalui PC digunakan komponen TOxygenSMS yang merupakan komponen dari Borland Delphi 7. Sementara untuk uji coba peta dan rute jalan digunakan wilayah Surabaya Selatan.
2. DESAIN SISTEM Adapun gambaran cara kerja sistem adalah sebagai berikut. Di dalam mobil terdapat GPS, Notebook dan handphone sistem yang dihubungkan dengan menggunakan kabel serial. Pertama-tama GPS akan berhubungan dengan satelit GPS untuk mengetahui lokasi dari mobil, kemudian GPS akan mengirimkan informasi kepada PC berupa Lintang dan Bujur dari lokasi mobil. Kemudian PC akan mengolahnya berdasarkan data yang tersimpan pada database untuk mengetahui di jalan mana mobil sekarang berada. Di PC terdapat peta yang dapat menunjukkan kepada pengendara mobil tersebut posisinya saat ini. Setelah mengetahui lokasi mobil secara pasti, PC akan mengirimkan informasi secara lengkap ke handphone server yang ada di mobil. Kemudian oleh handphone server informasi tersebut akan dikirimkan kepada handphone pengguna yang ingin mengetahui lokasi mobil tersebut lewat operator selular GSM. Pesan yang dikirimkan tersebut berisi informasi lengkap nama jalan dimana mobil berada saat itu. Sehingga dapat digunakan sebagai alat sekuriti dan pemantau lokasi mobil pada suatu saat dari jarak jauh, aplikasi ini juga dapat memuat rute tempuh yang terlebih dulu ditentukan oleh administrator. Hal ini digunakan untuk mengirim peringatan kepada handphone pengguna bila mobil tidak melewati atau sedang berada di lokasi di luar rute yang telah ditentukan (rute dapat ditentukan lebih dari 1 rute/alternatif rute). Fasilitas ini dapat digunakan untuk mencegah tindakan penyelewengan ataupun pencatatan kejadian yang tidak diinginkan pada suatu waktu.
Operator Selular GSM
RS-232
RS-232
Notebook
GPS
Handphone
Handphone Pengguna
Gambar 1. Desain Sistem
3. IMPLEMENTASI SISTEM Adapun perangkat yang digunakan untuk implementasi sistem adalah sebagai berikut : • GPS receiver : GPS Garmin25 produksi Garmin International. • Notebook Toshiba Satellite : processor Intel Pentium4 1.7GHz, memory 256 MB, Sistem operasi Windows XP. • Aplikasi Sistem : Borland Delphi 7 dengan komponen TOxygenSMS. • Database Sistem : Microsoft Access XP. • Handphone : Nokia 6110. • Koneksi antara GPS receiver dengan Notebook : kabel data serial (RS-232). • Koneksi antara PC dengan Handphone : kabel data Nokia standart. 3.1. Peta, Batas-batas Jalan dan Rute Perjalanan. Peta yang digunakan adalah peta Surabaya buatan PT. Enrique Indonesia 1999/2000 dengan skala 1:15.000. Pada peta Surabaya buatan PT. Enrique Indonesia, Surabaya dibagi menjadi delapan belas daerah yaitu daerah dengan nomor 15, 16, 22, 23, 24, 25, 26, 33, 34, 35, 36, 43, 44, 45, 46, 54, 55, dan 56 seperti terlihat pada gambar 2 dan gambar 3.
15 22
16
23
24
25
26
33
34
35
36
43
44
45
46
54
55
56
Gambar 2. Struktur Peta Surabaya PT. Enrique Indonesia
Gambar 3. Peta Surabaya PT. Enrique Indonesia Daerah yang digunakan sebagai uji coba dalam aplikasi ini adalah daerah 45 dan daerah 55 (Surabaya Selatan). Untuk batas jalan, disebabkan karena jalan tidak lurus melainkan berkelokkelok maka batas-batas jalan pada database jalan akan dicatat dengan penentuan kotak-kotak jalan yang dapat diinputkan oleh administrator. Seperti dapat dilihat pada gambar 4.
Kotak batas jalan yang tersimpan dalam database Gambar 4. Kotak Jalan Kemudian rute perjalanan dapat ditentukan oleh administrator, dengan memilih jalan asal dan tujuan perjalanan mobil. Dimana rute yang dipilih dapat lebih dari satu rute sebagai alternatif rute jika terjadi hal yang tidak diinginkan (macet, ditutup dan lain sebagainya). Sebagai contoh perjalanan dengan asal (source) jalan Jemur Sari dan tujuan (destination) jalan Raya Darmo, ditentukan dua rute yaitu rute pertama adalah jalan Jemur Sari – Ahmad Yani – Raya Wonokromo – Raya Darmo, sedangkan rute yang kedua adalah jalan Jemur Sari – Raya Margorejo Indah – Raya Margorejo – Ahmad Yani – Raya Wonokromo – Raya Darmo. 3.2. Implementasi Perangkat Lunak. Implementasi dalam aplikasi ini diawali dengan main menu untuk proses pemilihan kegiatan dalam aplikasi, seperti dapat dilihat pada gambar 5. Sedangkan bagan dari fasilitas aplikasi ini dapat dilihat pada gambar 6.
Gambar 5. Form Menu
GPS Main Menu
GPS Communication
File
Settings
System
Log In
Position Acquisition
View
About
Project
Exit
Log Out
Map Calibration
Mapping
GPS Simulation
Gambar 6. Bagan Fasilitas Aplikasi Untuk pengkalibrasian image peta yang akan digunakan dalam aplikasi dapat digunakan form kalibrasi peta seperti dapat dilihat pada gambar 7. Yang fungsinya untuk menyimpan dan mengkalibrasi posisi batas lintang dan bujur pada peta sehingga dapat digunakan secara tepat oleh aplikasi.
Gambar 7. Form Kalibrasi Peta
Untuk memasukkan rute dapat menggunakan form new rute dengan menentukan asal (source) dan tujuan (destination) beserta dengan jalan-jalan yang akan ditempuh seperti terlihat pada gambar 8.
Gambar 8. Form New Rute Posisi terakhir dan rute yang telah ditempuh oleh mobil dapat dilihat pada form simulasi posisi mobil, dimana data koordinat lintang dan bujur letak mobil dapat disimpan setiap tenggang waktu tertentu (misal 5 detik sekali). Hal ini nantinya dapat digunakan untuk melihat apakah mobil melewati rute yang telah ditentukan. Jalan-jalan yang telah dilalui oleh mobil tersebut akan tergambar pada image dengan titik merah, seperti terlihat pada gambar 9.
Penunjuk Posisi Terakhir Mobil Jejak jalan yang telah dilalui Mobil
Gambar 9. Form Simulasi Posisi Mobil Hasil simulasi ini nantinya juga dapat dilihat oleh administrator dengan memasukkan kembali database posisi mobil pada waktu mobil telah kembali ke kantor.
Sehingga bila pengguna tidak ingin menggunakan fasilitas SMS yang telah disediakan atau operator GSM mengalami masalah maka posisi mobil yang telah terjadi tetap dapat di pantau. Pengguna juga dapat memantau posisi mobil melalui SMS yang akan dikirimkan oleh handphone sistem (dalam mobil) dengan memasukkan pilihan setiap beberapa saat sekali pengguna perlu dihubungi. Selain itu pengguna dapat juga secara langsung menghubungi handphone sistem (dalam mobil) lewat SMS (SMS Request), guna menanyakan ke sistem letak/posisi mobil saat itu. Dimana sistem akan memberitahukan ke pengguna posisi mobil saat itu lewat SMS juga. Contoh SMS yang dikirimkan dapat dilihat pada gambar 10 dimana sebelah kanan adalah tampilan SMS dari handphone asli dan sebelah kirim adalah tampilan simulasi SMS di komputer.
Gambar 10. SMS Response Informasi Posisi Mobil Aplikasi juga dapat mengirimkan SMS warning apabila mobil keluar dari jalur rute yang telah ditentukan, seperti terlihat pada gambar 11.
Gambar 11. SMS Response Berisi Warning Posisi Mobil Keluar Jalur Rute yang Ditentukan
4. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengujian aplikasi yang dilakukan melalui lima rute perjalanan, maka diperoleh kesimpulan terhadap “Aplikasi Pelacakan Lokasi Rute Perjalanan Mobil dengan GPS via SMS” yang telah dibuat, sebagai berikut: 1. Sistem telah dapat mengakuisisi dan mengkalibrasi secara akurat batas-batas dari peta yang dimasukkan, yang nantinya peta ini akan digunakan dalam aplikasi penentuan lokasi mobil.
2. Aplikasi telah mampu menggabungkan fungsi alat komunikasi dan alat pelacak lokasi dengan baik yaitu dengan menerima data GPS dengan format $GPRMC, yang selanjutnya diproses sehingga didapatkan lokasi mobil secara akurat dan tepat pada image peta dan mengkonfersikan lokasi mobil ke bentuk nama jalan dari lokasi mobil yang kemudian nantinya akan dikirimkan kepada handphone pengguna. 3. Sistem telah dapat mengirimkan lokasi mobil berupa nama jalan ke handphone pengguna secara berkala sesuai inputan dari pengguna. 4. Sistem telah dapat merespon dengan baik SMS request yang dikirimkan oleh handphone pengguna dengan mengirimkan SMS response. 5. Rute perjalanan telah dapat didefinisikan terlebih dahulu oleh administrator jalanjalan yang harus dilalui oleh mobil untuk mencapai tujuan dari perjalanan tersebut. Dan bila mobil keluar dari jalur rute yang telah didefinisikan, sistem telah dapat mengirimkan SMS warning ke handphone pengguna. 6. Kelemahan dari aplikasi ini adalah disebabkan karena pengiriman SMS melalui operator GSM, maka sukses tidaknya dan lama pengiriman SMS amat tergantung pada lalu lintas operator GSM yang digunakan. Hal ini coba ditengahi dengan cara tetap menyimpan data rute yang telah dilewati mobil pada database.
DAFTAR PUSTAKA Dodgy. Nokia 6110 Serial Protocol. Jan. 2002.
Gtth.
Nokia 511/6110 serial communication
protocol.
Aug.
1999.
Khang, Bustam. Trik Pemrograman Aplikasi Berbasis SMS. Jakarta: P.T. Elex Media Komputindo, 2002. Le Moullec, Marc. Surabaya Atlas Jalan & Indeks. Jakarta: P.T. Enrique Indonesia, 1999. Oxygen Software. TOxygenSMS
Component
for
Borland
Delphi.
Trimble Navigation Limited. What is GPS ?. Oct. 1998.