APLIKASI OPTIMALISASI KEUNTUNGAN PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS PADA CV. ROSE FURNITURE Budi Yanto1, Rojali2, Ngarap Imanuel Manik3 1
Computer and Science Technology, Bina Nusantara University, West Jakarta, Jakarta; Computer and Science Technology, Bina Nusantara University, West Jakarta, Jakarta; 3 Computer and Science Technology, Bina Nusantara University, West Jakarta, Jakarta; 2
Email:
[email protected]
Abstract Issues in CV. Rose Furniture Production Advantage is not optimal because the manual way. The accuracy in the optimization of the production profits are less accurate and takes a long time.The goal is to get the optimum benefit. So with that made an application to optimize production profits using the simplex method. Making Applications using the waterfall model and the 8 golden rules. The result is able to determine X1, X2, ... , Xn to obtain total production gains. To take advantage of this application is to determine the optimal gain a more accurate and instantly see results. And the disadvantage is if the data is a lot in the process takes a long time..
Keywords: Simplex method, Optimal, Production gains.
ABSTRAK Masalah Pada CV. Rose Furniture Keuntungan Produksi belum optimal karena dengan cara manual. Keakuratan dalam pengoptimalan keuntungan produksi kurang akurat dan memerlukan waktu lama. tujuannya adalah mendapatkan hasil keuntungan optimal. Maka dengan itu dibuatlah suatu aplikasi mengoptimalkan keuntungan produksi menggunakan metode simpleks. Pembuatan Aplikasi menggunakan model waterfall dan 8 aturan emas. Hasilnya adalah dapat menentukan X1, X2, … , Xn untuk mendapatkan total keuntungan produksi. Sehingga keunggulan aplikasi ini adalah menentukan keuntungan optimal yang lebih akurat dan langsung mengetahui hasilnya. Dan Kelemahannya adalah bila Datanya banyak memerlukan waktu lama dalam prosesnya.
Kata Kunci : Metode Simpleks, Optimal, Keuntungan produksi.
PENDAHULUAN CV. Rose Furniture merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang furniture dengan memproduksi perlengkapan rumah seperti lemari, kursi, meja, dan ranjang. Sebagai perusahaan yang beorientasi keuntungan, keinginan CV. Rose Furniture adalah mendapat keuntungan yang sebesarbesarnya dengan biaya yang sekecil-kecilnya di tengah semua keterbatasan yang ada. Permasalahan ini dapat di selesaikan dengan menggunakan metode simpleks.
METODE PENELITIAN Metode Penelitian yang digunakan : 1. Studi Pustaka Membaca, memahami, dan mempelajari dengan seksama dari buku - buku dan berbagai macam artikel yang berhubungan dengan topik ini, yaitu Metode Simpleks. Menggali sumber-sumber pustaka lainnya yang juga mendukung, seperti jurnal, forum diskusi, pendapat ahli. 2.
Metode Analisis Pada tahap ini akan dilakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan pada perusahaan. Analisis dilakukan dengan melakukan survai dan wawancara terhadap pemilik perusahaan. Analisis dilakukan guna mendapatkan data produksi, data penjualan, dan juga data biaya produksi.
3.
Metode Perancangan Pada tahap ini akan dilakukan perancangan program aplikasi. Perancangan ini meliputi input, output, serta proses yang dibutuhkan.
HASIL DAN BAHASAN Metode Linear Programming Linear Programming adalah suatu teknis matematika yang di rancang untuk membantu manajer dalam merencanakan dan membuat keputusan dalam mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk mencapai tujuan perusahaan.Tujuan perusahaan pada umumnya adalah memaksimalisasi keuntungan, namun karena terbatasnya sumber daya, maka dapat juga perusahaan meminimalkan biaya (Pangalajo, 2009). Linear Programming memiliki empat cirri khusus yang melekat, yaitu (Pangalajo,2009): 1. Penyelesaian masalah mengarah pada pencapaian tujuan maksimisasi atau minimisasi. 2. Kendala yang ada membatasi tingkat pencapaian tujuan. 3. Ada beberapa alternatif penyelesaian. 4. Hubungan matematis bersifat Linear
Menurut Sri Mulyono (2007) bentuk program linear adalah : Fungsi tujuan :
Dengan batasan :
Keterangan : Z:nilai fungsi tujuan. Cj:sumbangan per unit kegiatan, untuk masalah maksimisasi Cj :menunjukkan keuntungan atau penerimaan per unit, sementara dalam kasus minimisasi menunjukkan biaya per unit. Xj:banyaknya kegiatan j, dimana j = 1, 2, 3, ... n. berarti disini terdapat n variabel keputusan. aij: banyaknya sumberdaya i yang dikonsumsi sumberdaya j. bi: jumlah sumberdaya i (i = 1, 2, ..., m) .
Metode Simpleks Menurut Hamdy A Taha (2007) mengemukakan bahwa sebuah metode aljabar dapat memecahan setiap masalah pemrograman Linear. Menurut Indrayanti (2013) Ada beberapa yang harus diperhatikan dalam menyelesaikan persoalan optimasi menggunakan metode simpleks yaitu: 1.Nilai kanan (NK) / Right hand slide (RHS) fungsi tujuan harus nol(0). 2.Nilai kanan(NK)/ Right Hand Slides (RHS) fungsi kendala harus positif apabila negative, nilai tersebut harus dikalikan -1. 3.Fungsi kendala dengan “≤” harus diubah ke bentuk “=” dengan menambahkan variable slack (surplus). Variable slack (surplus) disebut juga variable dasar. 4.Fungsi kendala dengan tanda “=” harus ditambah artificial variable (M). 5.Fungsi kendala dengan tanda “≥” diubah ke bentuk “≤” dengan cara mengalikan dengan -1, lalu diubah ke bentuk persamaan dengan ditambahkan variable slack. Kemudian karena Nilai Kanan (NK) / Right Hand Slides (RHS) negatif, dikalikan lagi dengan -1 dan ditambahkan artificial variable (M). Evaluasi Setalah menjalankan program aplikasi perhitungan keuntungan produksi menggunakan metode simpleks, maka CV. Rose Furniture dapat membuat perencanaan produksi untuk periode selanjutnya berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh. Sebagai contoh yang dapat dilihat, dari hasil perhitungan, Hasil perhitungan pada Gambar 4.6 dapat di ketahui bahwa pada periode berikutnya perkiraan penjualan Pada CV. Rose Furniture adalah produk HPP 3P Economy Sleeding = 50, produk HPP Buffet 160 =150, dan HPP Lemari Sayur 3p =100. Keuntungan produksi yang optimal adalah Rp 78.221.350.00 Jadi dengan melakukan optimalisasi keuntungan, maka proses produksi dapat lebih terkendali dengan tujuan menghindari kelebihan atau kekurangan produksi yang dapat merugikan perusahaan. Selain itu juga, dapat memperkirakan keuntungan yang akan diperoleh yang akan mempengaruhi perkembangan perusahaan.
PENUTUP Dari analisis dan uraian pembahasan di bab sebelumnya, dapat diambil keputusan sebagai berikut: 1. Program perhitungan keuntungan produksi dengan metode simpleks dapat membantu CV. Rose Furniture dalam menentukan jumlah produk yang akan diproduksi pada periode berikutnya dan menentukan keuntungan produksi yang akan diperoleh pada periode berikutnya. 2. Hasil yang didapat dalam menggunakan metode simpleks adalah CV. Rose Furniture harus memproduksi produk pada periode berikutnya : HPP 3P Economy Sleeding = 50, HPP Buffet 160 =150, dan HPP Lemari Sayur 3p =100. Keuntungan yang optimal yang diperoleh adalah Rp 78.221.350,00 . 3. Penggunaan program ini dapat meningkatkan efisiensi produksi karena dapat mengalokasikan sumber daya yang pas sehingga mendapatkan keuntungan maksimal.
1.
Beberapa saran yang dapat diajukan untuk bagi peneliti lain adalah: Untuk penelitian selanjutnya program aplikasi ini bisa digabungan dengan metode lain, Seperti fuzzy linear programming.
REFERENSI Dian Wirdasari. (2009). Metode Simpleks Dalam Program linier, Saintikom, Vol 6, No.1 Januari, page :276-285, Medan. Erni Agustina. (2010). Analisis Optimalisasi Produksi dengan metode linier programming melalui perhitungan simpleks study kasus pada PD. Utama Jaya Plasindo. Skripsi S1, Bina Nusantara Universiy, Jakarta. Indrayanti, S.T, M.Kom(2012). Menentukan Jumlah Produksi Dengan Memaksimalkan Keuntungan Menggunakan Metode Linier Programming Pada Batik Hana, Ictech, Vol 8, No 1 januari. Pekalongan. . Kurniawan Teguh Martono. (2011). Augmented Reality Sebagai Metafora Baru Dalam Teknologi interaksi Manusia Dan Komputer, Sistem Komputer, Vol 1, No.2 Oktober, page 60-64. Semarang. Lumbantoruan. (2010). Program Linear. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Medan.
M.A.Muslim (2012). Pengembangan Sistem Informasi Jurusan Berbasis Web Untuk Meningkatkan Pelayanan Dan Akses Informasi, Vol 35, no 1 April. Semarang. Nasikh. (2009), Model Optimalisasi Faktor Produksi Usaha Industri kecil Mebel Kayu Jati di Pasuruan jawa Timur, Manajemen dan kewirausahaan Vol 11, No. 1 Maret, page 85-93, Malang. Mona Dharmawan. (2010). Perancangan Program Aplikasi Estimasi Keuntungan Maksimal Pada PT Dami Sariwana Dengan Metode Simpleks. Skripsi S1, Bina Nusantara University, Jakarta. Pangalajo. (2009). Pengertian Linear Programming. FMIPA Universitas Indonesia, Depok. Pressman, R.S. (2010). Software Engineering : A Practitioner’s Approach. (7th edition). New York: McGraw-Hill. Shneiderman, Ben, and CaherinePlaisant. (2010). Designing the User Interface : Strategies For Effective Human – Computer Interaction (5th Edition). Pearson Higher Education, USA.
Sri Mulyono. (2007). Riset Operasi. Lembaga Penerbit Falkutas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta. Taha, Hamdy. (2007). Operations Research : An Introduction (8th Edition), Prentice Hall. Welling Luke , and Laura Thomson. (2008). PHP and MySQL Web Development (4th Edition).Addison-Wesley Professional, England.
RIWAYAT PENULIS Budi Yanto lahir di kota Palembang pada tanggal 20 september 1989. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Bina Nusantara university bidang teknik informatika dan matematika pada tahun 2014.