Modul ke:
Aplikasi Komputer Pengantar E-Learning : Definisi E-Learning, Software ELearning
Fakultas
Ekonomi
Program Studi
Manajemen www.mercubuana.ac.id
Safitri Juanita, S.Kom, M.T.I
Definisi Dan Komponen E-Learning Pengertian E-Learning (Romi Satria Wahono, 2008) • Metode belajar mengajar baru yang menggunakan media jaringan komputer dan Internet • Tersampaikannya bahan ajar (konten) melalui media elektronik. Otomatis bentuk bahan ajar juga dalam bentuk elektronik (digital). • Adanya sistem dan aplikasi elektronik yang mendukung proses belajar mengajar
Komponen yang membentuk E-Learning • Infrastruktur e-Learning seperti : personal computer (PC), jaringan komputer, internet dan perlengkapan multimedia. • Sistem dan Aplikasi e-Learning : Sistem perangkat lunak yang mem-virtualisasi proses belajar mengajar konvensional. • Konten e-Learning: Konten dan bahan ajar yang ada pada e-Learning system (Learning Management System).
Komponen E-Learning
Tim yang terlibat dalam E-Learning 1. Subject Matter Expert (SME) atau nara sumber dari pelatihan yang disampaikan 2. Instructional Designer (ID), bertugas untuk secara sistematis mendesain materi dari SME menjadi materi e-Learning dengan memasukkan unsur metode pengajaran agar materi menjadi lebih interaktif, lebih mudah dan lebih menarik untuk dipelajari 3. Graphic Designer (GD), mengubah materi text menjadi bentuk grafis dengan gambar, warna, dan layout yang enak dipandang, efektif dan menarik untuk dipelajari 4. Ahli bidang Learning Management System (LMS). Mengelola sistem di website yang mengatur lalu lintas interaksi antara instruktur dengan siswa, antarsiswa dengan siswa lainnya.
Metode Penyampaian E-Learning Ada 2 Metode Penyampaian E-Learning : 1. Synchrounous e-Learning: Guru dan siswa dalam kelas dan waktu yang sama meskipun secara tempat berbeda.
Metode Penyampaian E-Learning 2. Asynchronous e-Learning: Guru dan siswa dalam kelas yang sama (kelas virtual), meskipun dalam waktu dan tempat yang berbeda.
STRATEGI IMPLEMENTASI DAN KEGAGALAN E-LEARNING 1. e-Learning harus didesain utk dapat memberikan nilai tambah secara formal (karier, insentif, dsb) dan nonformal (ilmu, skill teknis, dsb) untuk pengguna (pembelajar, instruktur, admin) 2. Pada masa sosialisasi terapkan blended eLearning untuk melatih behavior pengguna dalam e-life style (tidak langsung full e-Learning) 3. Project eLearning adalah institution initiative dan bukan hanya IT or HRD initiative 4. Jadikan pengguna sebagai peran utama (dukung aktualisasi diri pengguna), tidak hanya object semata
SOFTWARE LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) Ada 2 jenis Software LMS Yaitu : 1. LMS PROPRIETARY DAN OPEN SOURCE LMS ada yang bersifat proprietary software (lisensi) dan ada yang open source. Yang proprietary diantaranya adalah seperti di bawah: 1. Saba Software (http://www.saba.com) 2. Apex Learning (http://www.apexlearning.com) 3. Blackboard (http://www.blackboard.com) 4. IntraLearn (http://intralearn.com) 5. SAP Enterprise Learning (http://www.sap.com/solutions/businesssuite/erp/hcm/learningsolution/index.epx)
2. Sedangkan LMS yang open source diantaranya adalah: • ATutor (http://www.atutor.ca) • Dokeos (http://www.dokeos.com) • dotLRN (http://dotlrn.org) • Freestyle Learning (http://www.freestyle-learning.de) • ILIAS (http://www.ilias.uni-koeln.de) • LON-CAPA (http://www.lon-capa.org) • Moodle (http://moodle.org) • OpenACS (http://openacs.org) • OpenUSS (http://openuss.sourceforge.net/openuss) • Sakai (http://www.sakaiproject.org) • Spaghetti Learning (http://www.spaghettilearning.com/)
Daftar Pustaka 1. http://caramembuatada.blogspot.com/2011/10/pengertianinternet-adalah.html 2. http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-internet/ 3. http://www.hasbihtc.com/daftar-lengkap-istilah-istilah-dasarinternet.html
Terima Kasih Safitri Juanita, S.Kom, M.T.I