Seruni FTI UNSA 2012 Volume 1
ISSN: 2302-1136 (Print) - 2088-0154 (Online)
APLIKASI GIS UNTUK PENENTUAN DAERAH PROMOSI SEKOLAH Samsul Hadi
[email protected]
ABSTRACT: Geographic Information System (GIS) with spatial analysis capabilities (spatial analysis) and time (temporal analysis) can be used in the promotion of an organizational planning, education, mapping and other areas, etc. GIS (Geographic Information System) for the determination of the local school promotion, it can use MapInfo GIS software for managing map data and supported by Software Visual Basic to display the results of the administration of GIS software. Determination of area school promotion considering multiple parameters. The parameter is the number of promotions each region, the number of applicants or students, distance, other polytechnics in Java, and student GPA. This GIS application using overlay analysis and statistical approaches. The end result of the application of GIS is a recommendation in the form of regional strategic promotion and is expected to bermamfaat for decision makers to plan the next campaign. Keywords: geographic information system, Promotion. ABSTRAK: Geographic Information System (GIS) yang memiliki kemampuan analisis keruangan (spatial analysis) maupun waktu (temporal analysis) dapat dimanfaatkan dalam perencanaan promosi suatu organisasi, lembaga pendidikan, pemetaan suatu wilayah dan lain sebagainya. GIS(Geografis Information Sistem) untuk penentuan daerah promosi sekolah, dapat menggunakan software GIS MapInfo untuk mengelola data peta dan ditunjang oleh Software Visual Basic untuk menampilkan hasil dari pengelolahan software GIS. Penentuan daerah promosi sekolah mempertimbangkan beberapa parameter. Parameter itu adalah jumlah promosi setiap daerah, jumlah pendaftar atau mahasiswa, jarak, politeknik lain di Jawa, dan IPK mahasiswa. Aplikasi GIS ini menggunakan metode analisa overlay dan pendekatan statistik. Hasil akhir dari aplikasi GIS ini memberikan rekomendasi berupa daerah promosi yang strategis dan diharapkan dapat bermamfaat bagi pengambil keputusan untuk perencanaan promosi selanjutnya. Kata Kunci : geographic information system, promosi. 1.1. LATAR BELAKANG Promosi adalah salah satu elemen pokok bagi pemasaran produk atau jasa. Dalam pelaksanaannya promosi ini mempunyai beberapa langkah dari mulai pengumpulan infomasi, memahami jasa yang akan dijual, penentuan hal-hal yang akan dilaksanakan, pelaksanaan tindakan penting dan analisis serta evaluasi. Setiap sekolah baik tingkat perguruan tinggi maupun sekolah umum selalu melakukan promosi untuk meningkatkan ketertarikan banyak orang pada jasa yang ditawarkan. Pada awal tidak mengetahui perguruan tinggi atau sekolah tersebut setelah lama promosi dijalankan maka perguruan tinggi tersebut bisa menjadi terkenal dimasyarakat. Berawal dari mengenal, mencoba kemudian cocok dan terpenuhi apa yang diharapkan, maka kegiatan promosi tersebut akan sangat membantu dalam pemasaran produk yang pada akhirnya dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Perencanaan spasial sangat berperan. Penerapan Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan langkah yang tepat dalam mengetahui daerah geografis mana saja yang telah dilakukan promosi dan yang belum Samsul Hadi
dilakukan promosi. Karena Sistem Informasi Geografis (SIG) mempunyai kemampuan analisis keruangan (spatial analysis) maupun waktu (temporal analysis) sehingga teknologi tersebut sering dipakai dalam proses perencanaan tata ruang. Aplikasi GIS (Geografis Information System) untuk penentuan daerah promosi sekolah, dibangun menggunakan software MapInfo untuk pengolahan data spasial dan data atribut. Data didapat dari sumber terkait maka dilakukan analisa spasial dan atribut. Analisa yang akan dilakukan menjadi rekomendasi dan perencanaan bagi manajemen untuk menentukan daerah strategis bagi promosi sekolah. 1.2. PERUMUSAN MASALAH Bagaimana menganalisa data-data spasial dan atribut hasil survey untuk menghasilkan rekomendasi yang tepat bagi penentuan daerah promosi sekolah yang strategis bagi perencanaan selanjutnya.
1.3. BATASAN MASALAH 1. Daerah prototype yang dianalisa. 2. Implementasi GIS menggunakan MapInfo.
1
Seruni FTI UNSA 2012 Volume 1
ISSN: 2302-1136 (Print) - 2088-0154 (Online)
3. Parameter yang digunakan dalam analisa adalah pendaftar, sekolah yang telah dipromosi, prestasi akademik (IPK) mahasiswa, sekolah kompetitor, Jarak tempuh. 4. Data yang dipakai adalah data sekunder dari instansi terkait.
1.4. TUJUAN Berdasarkan fakta dan analisis yang telah dilakukan maka tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan informasi penyebaran daerah promosi, mengetahui daerah-daerah promosi yang tepat dengan menganalisa parameter yang ada sehingga menghasilkan rekomendasi bagi pihak manajemen dalam perencanaan promosi selanjutnya. 2.1 DASAR TEORI Segala bentuk aktifitas manusia pasti akan melibatkan dan memasukan ukuran geografis. Mulai dari orang yang ingin membuka restoran, seorang ahli geologi yang akan mencari emas, seorang broker saham yang sedang mencari pasar untuk mendapatkan kesempatan investasi, atau seorang enginer telekomunikasi yang ingin meletakkan sentral, BTS, atau jaringan kabel, dimana, kapan dan dimana? Pemakai
Pemakai
input
model
output
teknologi
Basis Data
kendali
Pemakai
Pemakai
Pemakai
Pemakai
Blok Sistem Informasi yang berinteraksi Tentunya kita harus mengetahui lingkungan di sekitar kita terlebih dahulu, seperti komunitas alamiah suatu tempat, akan tetapi ketika kita menambah skala pandangan kita menjadi lokal, nasional, atau scope international, kemampuan kita sangatlah kurang. Geographical information system sebenarnya akronim dari: 1 Geography Istilah ini digunakan karena GIS dibangun berdasarkan pada ’geografi’ atau ’spasial’. Object ini mengarah pada spesifikasi lokasi dalam suatu spece. Objek bisa berupa fisik, budaya atau ekonomi alamiah. Penampakan tersebut ditampilkan pada suatu peta untuk memberikan gambaran yang representatif dari spesial suatu objek sesuai dengan kenyataannya dibumi. Simbul, warna dan Samsul Hadi
warna gaya garis digunakan untuk mewakili setiap spasial yang berbeda pada peta dua dimensi. Saat ini teknologi komputer telah mampu membantu proses pemetaan melalui pengembangan dari automated cartography (pembuatan peta) dan Computer Aided Design (CAD). 2 Information Informasi berasal dari pengolahan sejumlah data. Dalam GIS informasi memiliki volume terbesar. Setiap object geografi memiliki seting data terendiri karena tidak sepenuhnya data yang ada dapat terwakili dalam pet. Jadi, semua data harus diasosiasikan dengan objek spesial yang dapat membuat peta menjadi intellgen. Ketika data tersebut diasosiasikan dengan permukaan geografi yang representatif, data tersebut mampu memberikan informasi dengan hanya mengklik mouse pada objek. Namun, ingat bahwa semua informasi adalah data tapi tidak semua data merupan informasi. 3 System. Pengertian suatu sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berintegrasi dan berinterdependensi dalam lingkungan yang dinamis untuk mencapai tujuan tertentu. Istilah ini digunakan untuk mewakili pendekatan sitem yang digunakan dalam GIS, dengan lingkungan yang komplek dan komponen yangterpisah. Teknologi komputer sangat dibutuhkan untuk pendekatan ini jadi hampir semua sistem informasinya berdasarkan pada komputer. Geographycal informatian system (GIS) merupakan komputer yang berbasis pada sistem informasi yang digunakan untuk memberikan bentuk digital dan analia terhadap permukaan geografi bumi. Defenisi GIS selalu berubah karena GIS merupakan bidang kajian ilmu teknologi yang relatif masih baru. Dari akronim dapat diambil beberapa defenisi dari GIS yakni: 1 Sistem yang dapat mendukung pengambilan keputusan spasial dan mampu mengintegrasikan deskripsideskripsi lokasi dengan karakteristikkarakteristis fenomena yang ditemukan disuatu lokasi. 2 GIS adalah sistem komputer yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memeriksa, mengintegraikan, memanipulasi, menganalisa dan menampilkan data yang berhubungan dengan posisiposisi permukaan bumi. 3 GIS merupakan kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang memungkinkan untuk mengelola,
2
Seruni FTI UNSA 2012 Volume 1
4
5
memetakan informasi spasial berikut data atributnya dengan akurasi kartografi. GIS adalah sistem komputer yang digunakan untuk memanipulasi data geografi.sistem ini diimplementasikan dengan perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang berfungsi untuk (1)akuisisi dan validasi data, (2)Kompilasi data, (3)penyimpanan data, (4)Perubahan dan updating data, (5)Manajemen dan pertukaran data, (6)Manipulasi data, (7)Pemanggilan dan presentasi data, (8)Analisa data. GIS merupakan sistem informasi yang dirancang untuk bekerja dengan data yang tereferensi secara spasial atau koordinat-koordinat. GIS adalah sistem basis data dengan kemampuan-kemampuan khusus untuk data tereferensi secara georafis.
Alasan GIS dibutuhkan adalah karana untuk data spasial penanganannya sangat sulit terutama karena peta dan data statistik cepat kadaluarsa sehingga tidak ada pelayanan penyedian data dan informasi yang diberikan menjadi titik akurat. Berikut ini adalah dua keistimewaan analisa melalui GIS, yakni: 1 Analisa Proximiti Analisa proximity merupakan suatu analiasa geografi yang berbasis pada jarak anatar layer. Dalam hal ini GIS menggunakn prosses yang disebut dengan buffering (membangun lapisan pendukung sekitar layer dalam jarak tertentu ). 2 Analisa Overlay Proses integrasi data dari lapisanlapisan layer yang berbeda disebut dengan overlay. Secara analisa membutuhkan lebih dari satu layer yang akan ditumpang susun secara fisik agar bisa dianalisa secara visual. Dengan demikian, GIS diharapkan mampu memberikan kemudahan-kemudahan yang diinginkan, seperti: 1 Penanganan data geospasial menjadi lebih baik dalam format buku. 2 Revisi dan pemutakhiran data menjadi lebih mudah. 3 Data geospasial dan informasi menjadi lebih mudah dicari, dianalisa dan direpresentasikan. 4 Menjadi produk yang mampu menjadi nilai tambah. 5 Penghematan waktu dan biaya.
Samsul Hadi
ISSN: 2302-1136 (Print) - 2088-0154 (Online)
6
Keputusan yang diambil menjadi lebih baik.
2.2. Komponen pada GIS a. Hardware. GIS membutuhkan komputer untuk penyimpanan dan pemprosesan data. Ukuran dari sistem komputerisasi bergantung pada tipe GIS itu sendiri. b. Software. Sebuah softwere GIS haruslah menyediakan fungsi dan tool yang mampu melakukan penyimpanan data, analisis dan menampilkan informasi geografis. Elemen-elemen yang harus terdapat dalam softwere GIS adalah: 1. Tool untuk melakukan input dan transfer data geografis 2. Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) 3. Tool yang mendukung query geografis, analisis dan visualisasi 4. Graphical User Interface (GUI) untuk memudahkan akses pada tool geografis c. Data Data dalam GIS dibagi atas dua bentuk, yakni geographical atau data spasial, dan attribut atau data spasial. Data spasial adalah data yang terdiri ata lokasi eksplisit suatu geografi yang diset kedalam bentuk koordinat. Data attribut adalah gambaran data yang terdiri atas informasi yang relevan terhadap suatu lokasi , seperti kedalaman, ketinggian, lokasi penjualan, dan lain-lain. d. Metode GIS yang baik memiliki keserasian antara rencana desain yang baik dan aturan dunia nyata, yaitu metode, model dan implementasi akan berbeda-beda untuk setiap permasalahan. Jadi, metodologi yang digunakan merupakan salah satu factor penentu keberhasilan untuk beberapa proyek GIS. e. Manusia Teknologi GIS tidaklah bermamfaat tanpa manusia yang mengelola sistem dan membangun perencanaan yang dapat diaplikasikan sesuai kondisi nyata.
3
Seruni FTI UNSA 2012 Volume 1
2.3. Model Data Segala fitur pada bumi bisa direpresentasikan hanya oleh tiga identitas, yakni garis, titik dan poligon: a. Layer data GIS menggunakan salah satu dari dua model data yang berbeda, yang dikenal dengan raster dan vector. b. Pada model raster, suatu penampakan didefenisikan sebagai suatu sel pada grid. Semua sel pada grid memiliki ukuran dan bentuk yang sama dan masing-masing diindentifikasi oleh koordinat lokasi sebagai nilai dalam model raster, model ini digunakan untuk pekerjaan dengan bentuk kontinu, seperti tipe kesuburan tanah dan sayursayuran. c. Dalam vector, penampakan direpresentasikan sebagai kumpulan dari titik awal dan titik akir yang digunakan untuk mendefenisikan suatu titik, garis atau poligon yang menggam barkan bentuk dan ukuran suatu permukaan. Model ini digunakan untuk merepresentasikan tipe tipe data diskrit yang tinggi, seperti jalan, bangunan, batas daerah dan danau. d. GIS vector mampu merespon informasi yang kompleks suatu objek lebih aktif.
ISSN: 2302-1136 (Print) - 2088-0154 (Online)
System- Sistem Informasi Lingkungan); RIS (Resourse Information System – Sistem Informasi Sumber Daya) dan lainnya. GIS telah dipelajari dan dikembangkan oleh banyak perguruan tinggi di dunia seperti Havard University Amerika Serikat, ITC Belanda, Clark University Amerika Serikat dan masih banyak lagi. Biasanaya, GIS dipelajari menyatu dengan mata kuliah yang membutuhkan aplikasi GIS.. Saat ini GIS telah menjadi disiplin ilmu yang independen dengan nama Geometic atau Geoinformatics atau Geospatial Information science yang telah digunakan pada beberapa departemen pemerintah dan universitas. 2.4.1.Konsep Geografi Peta memiliki bahasa tersendiri, berikut adalah beberapa konsep yang ditemui dan semoga dapat membantu. Apakah Geografis itu? Geografi merupakan seni dan ilmu scince tentang lokasi
Seni dan ilmu science lokasi
Gambar Model Data GIS 2.4. Gis Sebagai Ilmu MultiDisiplin Geographical Information System (GIS) sebagai ilmu multidisiplin terpadu terdiri atas beberapa disiplin ilmu berikut: Geografi Statistika Karografi Oprational Research Penginderaan jauh Ilmu komputer Fotogrammetri Matematika Ilmu Ukur Tanah Perencanaan Tata Letak Fasilitas Geodesi Perencanaan kota
Dibawah ini adalah semua tipe geometri dan geografi. a. Medical Geography b. Hostoric Geography c. Aerial photography d. Cultural Geography e. Political Geography f. Physical Geography Tampilan visual dapat membantu untuk menganalisa tipe-tipe tersebut di atas. Analisa spasial menganalisa perubahan yang terjadi berupa space dan waktu pada peta. Sebagai contoh, peta dibawah ini menunjukkan lokasi penyakit rabies.
GIS memiliki nama alternatif sesuai dengan cakupan aplikasi bidang khusus seperti, LIS (Land Information System- Sistem Informasi Lahan ); EIS (Environmental Information Samsul Hadi
4
Seruni FTI UNSA 2012 Volume 1
ISSN: 2302-1136 (Print) - 2088-0154 (Online)
permukaan 2 dimensi (dilayar komputer). Peta selalu memiliki distorsi untuk hal ini karena: a. Berbentuk land mass b. Land area c. Jarak d. Arah
Gambar Contoh Lokasi Raabies Dengan menambah teks dan legenda pada peta, akan menjadi lebih hidup dan menceritakan kisahnya.
Penambahan teks dan legenda 2.4.2.Kartografi Kartografi adalah seni dan science dalam membuat peta. Dalam GIS peta juga digunakan untuk presentasi geografis dan menterjemahkan secara visual data pendukungnya. Peta sendiri adalah grafik yang mewakili bagian dari permukaan bumi. Sistem koordinat digunakan untuk menentukan lokasi pada peta. Semua titik disimpan sebagai lokasi tunggal x, y. Koordinat merupakan suatu angka untuk mewakili lokasi pada suatu pada suatu peta yang biasanya dalam bentuk longitude, latitude.
Gambar Sistem koordinat Proyeksi merupakan konversi matematika yang digunakan untuk membuat lembaran data pada peta ke bentuk permukaan bola bumi (spherical). Intinya adalah bagaimana menampilkan objek 3 dimensi (bumi) kedalam Samsul Hadi
2.4.3.Analisa Data spasial Analisa data spasial mulai dikembangkan diawal tahun 1960 melalui ilmu kuantitatif geografi. Jika melihat lebih dekat pengembangan dan kebutuhan analisa data spasial, ada dua bidang studi yang dapat diidentifikasikan, yaitu: 1. Analisa data spasial yang statistik yang memberikan lebih dari cukup metodologi untuk menggunakan efek spasial dengan jumlah yang sangat besar dan model proses spasial. 2. Spasial modeling terdiri atas model yang berbeda, seperti model deterministrik dan proses stokastik yang digunakan dalam ilmu lingkungan, kemudian model lokasional, model interaksi spasial, model spasial choice dan model ekonomi regional dalam ilmu sosial. Ada empat area utama teknik analissa data spasial statistik yang biasa diterapkan dengan baik dalam GIS, yaitu: 1. Sampling objek dari data base dan pilih secukupnya skala untuk analisa spasial. 2. Data restification(perbaikan data) untuk membandingkan variabel mana yang didefenisikan oleh area studi yang sama. Exploratory spasial data analisys (ESDA) bertujuan untuk mengeksporasi data base GIS termasul pencarian karakteristik data, seperti trend, spasial outliler, spasial pattern dan asosiasinya. 3. Confirmatory or Explanatory Spasial Data Analisys (CSDA) yang memfokuskan pada analisis data secara sitematik dan hipotesa yang berdasarkan pada spasifikasi asumsi. 2.4.4.Pengetahuan Peta Peta merupakan suatu representasi konvensional (miniatur) dari unsur-unsur (fatures) fisik (alamiah dan buatan manusia) dari sebagian atau keseluruhan permukaan bumi diatas media bidang datar dengan skala tertentu [Rockville86]. Persyaratan-
5
Seruni FTI UNSA 2012 Volume 1
persyaratan geometrik yang harus dipenuhi oleh suatu peta agar menjadi peta yang ideal adalah [Umar86a]: a. Jarak antara titik-titik diatas peta harus sesuai dengan jarak yang aslinya dipermukaan bumi (juga mempertimbangkan faktor skala tertentu). b. Luas suatu unsur yang direpresentasikan diatas peta harus sesuai dengan luas yang sebenarnya (juga mempertimbangkan skalanya). c. Sudut atau arah suatu garis yang direpresentasikan diatas peta harus sesuai dengan arah yang sebenarnya. d. Bentuk suatu unsur yang direpresentasikan diatas peta harus sesuai dengan bentuk yang sebenarnya (juga mempertimbangkan faktor skalanya) 2.4.5.Proyeksi peta Proyeksi dalam pemetaan merupakan proses menggambarkan permukaan bumi dan fiturnya kedalam bidang datar (kertas).Petunjukpetunjuk dalam pemilihan proyeksi peta terutama peta topografi [Umar86a]: Tujuan penggunaan dan ketelitian peta yang diinginkan. Lokasi geografi, bentuk dan luas wilayah yang akan dipetakan. Ciri-ciri/karakteristik asli yang ingin tetap dipertahankan. Proyeksi peta yang sering digunakan adalah: a. UTM (Universal Transverse Mercator) Ciri-cirinya hasil proyeksi UTM ini pada sebuah peta adalah terdapat garis lintang (Litetude) dan garis bujur (Longitude). Sedangkan keuntungan dari peta ini adalah menggunakan sistem koordinat global (seluruh dunia)
Gambar UTM Zone Numbers b. Non-Earth Proyeksi Non-Earth ini merupakan yang menggunakan koordinat lokal. Wilayah Samsul Hadi
ISSN: 2302-1136 (Print) - 2088-0154 (Online)
Indonesia terbagi atas sembilan zone UTM, mulai dari meridian 90° BT hingga meridian 144° BT dengan batas paralel (lintang) 11° LS hingga 6°LU. Dengan demikian wilayah Indonesia dimulai dari zone 46 (meridian sentral 93° BT) hingga zone 54 (meridian sentral 141° BT).
salah satu Zone UTM 2.5. Contoh Aplikasi GIS 2.5.1.Bidang Telekomunikasi Umumnya, GIS didunia telekomunikasi digunakan untuk manajemen inventaris jaringan telekomunikasi. Untuk optimalisasi implementasi interface V5.2 ini, diperlukan sebuah alat bantu manajemen informasi yang baik serta mampu memberikan support yang efektif. 2.5.2. BidangTransportasi. GIS digunakan untuk mengelola dan menganalisa berbagai informasi dengan geografi sebagai komponen utamanya. lebih dari 80 persen dari informasi digunakan untuk mengelola jalan, jalur kereta api, fasilitas pelabuhan, sebagai komponen utamanya. GIS bisa dimanfaatkan untuk menentukan lokasi dari suatu peristiwa atau aset dan keterkaitannya atau kedekatannya antara satu dengan lainnya terhadap peristiwa atau aset yang lainnya, di mana hal tersebut merupakan faktor-faktor kritis yang harus diperhatikan untuk memutuskan suatu desain, pembangunan, atau pemeliharaan. 2.5.3. Location Management pada Mobile Positioning System. Penentuan letak posisi atau Mobile Location Service (MLS) dari user merupakan sebuah permasalahan yang nyata dalam pengembangan pelayanan berbasi posisi. Salah satu aplikasi yang penting dari MLS adalah terdapatnya sebuah pusat pemanggilan darurat. Call centre operator dapat melihat posisi user dengan menggunakan sebuah peta digital. Salah satu teknologi berbasis lokasi adalah GPRS yang menggunakan teknologi satelit untuk mendukungnya. 2.5.4. Pencarian Rute Terdekat Sebagai contoh adalah pencarian rute terdekat mencari rumah sakit (mobil ambulan).
6
Seruni FTI UNSA 2012 Volume 1
Kecepatan pencarian rute dipengaruhi oleh tingkat pengalaman petugas. Tingkat kecepatan rutu rumah sakit yang buruk merupakan suatu permasalahan yang mengakibatkan perlunya dibangun alat bantu sistam informasi pencarian rute rumah sakit terdekat. 2.5.5. Penggunaan GIS di Bidang Sales dan Marketing Dalam bidang ini, GIS difungsikan sebagai MarketMap. MarketMap adalah sebuah aplikasi GIS yang berbasis software tertentu yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan penjualan, distribusi dan pemasaran produk. Setelah GIS digunakan, ada beberapa keuntungan yang didapat yakni: a. Dapat merekap pengalaman yang pernah dilakukan untuk dijadikan bahan informasi dalam perencanaan pada tahap berikutnya. b. Identifikasi pasar dalam serta populasi yang telah ditargetkan menjadi lebih mudah. c. Berdasarkan data sensus dapat diketahui kondisi optimal pasar. d. Pembuktian dapat lebih mudah. e. GIS berbasis komputer dapat diintegrasikan dengan IT (Information Technology) lainnya. f. Biaya yang terbuang dan investasi menjadi lebih kecil dibandingkan dengan metode tradisional.
ISSN: 2302-1136 (Print) - 2088-0154 (Online)
DAFTAR PUSTAKA 1.
2.
3.
4. 5.
6.
7. 8. 9. 10.
Deny Carter, Irma Agrigasari, “Desain dan Aplikasi GIS”, Elexmedia, Jakarta, 2004 Budiyanto, Eko, “Sistem Informasi Geografis menggunakan MapInfo”, Andi, Yogyakarta, 2004 Madcoms, “Aplikasi Pemetaan dan Database dengan MapInfo Professional 7.5”, Andi, Madiun, 2004 Charter, Denny, “MapInfo Professional”, Informatika, Bandung, 2004 Prahasta, Eddy, ”Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis”, cetakan kedua, Informatika, Bandung, 2005 Artikel ”Pengantar GIS (Geographical Information System)” pada http://www.ilmukomputer.com Artikel dan Tutorial pada http://www.gis.com Artikel dan Tutorial pada http://www.mapinfo.com Haryadi, Adi, “Kiat membuat Promosi Penjualan”, Elexmedia, Jakarta, 2007 Artikel “Statistik Deskriptif” pada Wikipedia Indonesia
3. KESIMPULAN DAN SARAN 3.1 Kesimpulan a. Aplikasi program dan fasilitas yang ada didalamnya dapat memuncul kan peta daerah promosi sekolah dan menampilkan informasi yang diinginkan pengguna b. Aplikasi GIS dapat digunakan pada berbagai bidang ilmu 3.2 Saran Pembuatan Software Aplikasi GIS ini masih belum sempurna maka dari itu saran yang berikan untuk mengem bangkan aplikasi adalah sebagai berikut: a. Parameter-parameter yang lain yang dapat menentukan promosi agar rekomendasi yang diberikan lebih lengkap dapat ditambahkan. b. Spasial dan atribut lainnya masih kurang sehingga perlu ditambahkan agar informasi yang dihadirkan semakin akurat.
Samsul Hadi
7