APLIKASI BIAYA RELEVAN UNTUK MEMPRODUKSI SUPLEMEN TERIPANG (Studi Kasus di PT X)
MUKHLISH RASYIDI
DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2013
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul “Aplikasi Biaya Relevan Untuk Memproduksi Suplemen Teripang(Studi Kasus di PT X)” adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor. Bogor, Juli 2013 Mukhlish Rasyidi NIM F34090090
ABSTRAK MUKHLISH RASYIDI. Aplikasi Biaya Relevan Untuk Memproduksi Suplemen Teripang(Studi Kasus di PT X).Dibimbing oleh SUKARDI. Analisis biaya relevan merupakan salah satu aplikasi dalam manajemen perusahaan untuk mengambil keputusan dari dua alternatif yang berbeda. Diantara penerapan analisis biaya relevan adalah pengambilan keputusan memproduksi sendiri atau membeli. Biaya relevan dari membeli adalah biaya dari harga beli perunit, sedangkan biaya relevan memproduksi sendiri adalah biaya variabel, biaya tetap terhindarkan, dan biaya peluang (opurtunity cost). Permasalahan dalam penelitian adalah PT X memerlukan pertimbangan untuk alternatif memproduksi suplemen teripang sendiri yang sebelumnya melakukan kerja sama dengan PT Y untuk memproduksi suplemen dan membelinya. Sedangkan tujuan penelitian adalah mengetahui perhitungan biaya relevan dari alternatif memproduksi sendiri dan biaya relevan membeli serta menganalisis biaya relevan dalam pengambilan keputusan membeli atau membuat produk suplemen sendiri. Berdasarkan hasil perhitungan, biaya relevan memproduksi sendiri Rp 22.221 sedangkan biaya relevan membeli Rp 23.500. Dari analisis biaya relevan alternatif memproduksi memiliki biaya relevan lebih rendah dengan selisih Rp 1.279dari alternatif membeli dan akan memberikan keuntungan untuk perusahaan dibanding dengan alternatif membeli. Kata kunci: Biaya relevan, membeli atau memproduksi sendiri.
ABSTRACT MUKHLISH RASYIDI. Applications relevant costs to producesea cucumbersupplements(Case Studyin PT X).Supervised bySUKARDI. Relevantcost analysisis a applicationin acompany's managementtotakedecisionsoftwodifferent alternatives. Amongapplyingrelevantcost analysisisto take decision make orbuy. Relevantcost of thebuyis priceper unit, while therelevant cost of makeis thevariable cost ofproducing, unavoidablefixed costs, and opportunity costs. The research problemisPTXrequiresconsiderationofalternativesea cucumbersupplementtheir ownproducewhichpreviouslyestablished cooperationwithPTYtoproducesupplementsandbuy them. While the purpose ofthe studywas to determinethe calculation ofrelevant costsofproducing their ownalternativeandrelevantcoststo buyandanalyzerelevant costsin the decisionto buyormaketheir ownsupplements. Based on calculations, the relevantcostof make isRp22,221and the relevant cost of buy is Rp23,500. Based onrelevantcost analysisof makehasrelevant costslowerby a marginof Rp1,279andwillprovide benefitstothe companycomparedwithbuyingalternatives. Keyword: relevant cost, make or buy.
APLIKASI BIAYA RELEVAN UNTUK MEMPRODUKSI SUPLEMEN TERIPANG (Studi Kasus di PT X)
MUKHLISH RASYIDI
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada Departemen Teknologi Industri Pertanian
DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2013
Judul Skripsi : Nama NIM
Aplikasi Biaya Relevan Untuk Teripang(Studi Kasus di PT X) :Mukhlish Rasyidi : F34090090
Memproduksi
Disetujui oleh
Dr Ir Sukardi MM Pembimbing
Diketahui oleh
Prof Dr Ir Nastiti Siswi Indrasti Ketua Departemen
Tanggal Lulus:
Suplemen
PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya sehingga penyusunan skripsiberjudul “Aplikasi Biaya Relevan Untuk Memproduksi Suplemen Teripang(Studi Kasus di PT X)” berhasil diselesaikan. Penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan teristimewa kepada: 1. Bapak Prof Dr Ir Sukardi MM selaku Pembimbing Akademik atas perhatian dan bimbingannya selama penelitian dan penyelesaian skripsi. 2. Bapak Dr Ir Muslich MSi dan Bapak Drs Purwoko MSiselaku dosen penguji. 3. Bapak Moh. Sururi selaku Direktur PT X, Bapak Agung selaku Direktur PT Y,Bapak Bambangselaku Manajer Produksi, dan seluruh staf PT X dan PT Yatas bimbingannya selama penelitian. 4. Ayahanda Ihsan Zubaidi S.Ag, IbundaAti Purwitasari S.PdI atas doa, dukungan materi, dan non materi untuk penulis. 5. Kakak Ismail Fuadi,adik-adikNawfal, Samhan, dan Nabila atas motivasinya 6. Hana Ulinnuha atas kasih sayang dan motivasinya. 7. Keluarga besar TIN 46 atas kenangan dan kehangatan bersaudara yangtak terlupakan. 8. Seluruh penghuni wisma Pakis dan wisma DC atas kekeluargaan selama ini. 9. Seluruh sanak dan kerabat yang tidak bisa disebutkan satu-persatu Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.
Bogor, Agustus 2013 Mukhlish Rasyidi
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vi
PENDAHULUAN
1
Latar Belakang
1
Perumusan Masalah
2
Tujuan Penelitian
2
Manfaat Penelitian
2
Ruang Lingkup Penelitian
2
TINJAUAN PUSTAKA
3
Suplemen Teripang
3
Biaya Relevan
3
Manfaat Penggunaan Biaya Relevan
5
Aplikasi Biaya Relevan Dalam Pengambilan Keputusan
5
METODE
7
Waktu dan Tempat
7
Metode
7
HASIL DAN PEMBAHASAN Proses Produksi Suplemen Teripang
9 9
Perhitungan Biaya Relevan Memproduksi
10
Perhitungan Biaya Relevan Membeli
10
Analisis Total Biaya Relevan
11
Analisis Nilai Pengganti
12
SIMPULAN DAN SARAN
13
Simpulan
13
Saran
14
DAFTAR PUSTAKA
14
LAMPIRAN
15
RIWAYAT HIDUP
23
DAFTAR TABEL 1 Harga dan sumber bahan baku
10
2 Upah tenaga kerja
10
3 Harga dan sumber overhead
10
4 Biaya relevan memproduksi
11
5 Analisis total biaya relevan
12
6 Analisis nilai pengganti kenaikan parameter bahan baku
13
DAFTAR GAMBAR 1 Produk suplemen teripang
3
DAFTAR LAMPIRAN 1 Gambar proses ekstraksi, pencampuran, dan pengeringan
16
2 Diagram alir peralatan
18
3Perhitungan biaya variabel memproduksi
19
4Perhitungan biaya tetap memproduksi
20
5Gambar dan spesifikasi peralatan produksi
21
1
PENDAHULUAN Latar Belakang PT X merupakan perusahaan yang menjual produk suplemen kesehatan. Suplemen yang dijual adalah suplemen dari bahan baku teripang. Untuk memproduksi suplemen teripang saat ini PT X bekerja sama dengan PT Y produsen pembuatan jamu dan obat di Ponorogo sebagai produsen suplemen teripang. PT X adalah perusahaan yang memegang hak untuk produk (suplemen teripang) dan yang bertanggung jawab terhadap penjualan produk. Dengan melakukan kerja sama dalam produksi suplemen teripang, tentu biaya yang dikeluarkan untuk setiap produk suplemen teripang oleh PT X lebih besar daripada harga pokok semestinya. Hal ini disebabkan ada penambahan biaya keuntungan untuk perusahaan produsen. Seiring berjalannya waktu, harga bahan baku dan bahan penunjang akan mengalami kenaikan yang akan berdampak terhadap harga produksi suplemen. Kenaikan harga ini akan mempengaruhi pemasukan perusahaan atau harga yang dibebankan terhadap konsumen. Dengan kondisi seperti ini PT X mulai melakukan pertimbangan akan alternatif lain yaitu memproduksi suplemen teripang sendiri. Alternatif membuat produk sendiri menjadi pertimbangan berdasarkan kemampuan finansial perusahaan untuk membeli fasilitas, kemampuan menguasai teknologi dan tersedianya lahan untuk memproduksi, dan yang menjadi pertimbangan penting lainnya adalah tersedia sumber bahan baku yang harganya lebih murah dan tersedia secara kontinu.Meskipun memiliki kemampuan untuk menerapkan alternatif membuat produk sendiri, manajemen perusahaan ini tetap membutuhkan pengkajian terlebih dahulu agar keputusan yang diambil tidak mendatangkan kerugian. Berdasarkan literatur untuk mengkaji pengambilan alternatif keputusan memproduksi sendiri atau tetap membeli produk, digunakan analisis biaya relevan. Menurut Sugiri (2001), biaya relevan adalah biaya masa yang akan datang (future costs) yang berbeda besarnya pada berbagai alternatif. Seluruh keputusan berhubungan dengan masa yang akan datang, oleh karena itu hanya biaya masa mendatang saja yang relevan bagi sebuah keputusan membuat sendiri atau membeli. Biaya yang telah terjadi di masa lampau, seperti biaya tertanam (sunk cost) tidak relevan sebab biaya di masa lampau tidak dipengaruhi oleh keputusan yang akan diambil. Biaya relevan dapat meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Biaya relevan dengan keputusan membeli adalah harga beli per unit, sedangkan biaya relevan dengan keputusan membuat sendiri meliputi biaya produksi variabel, biaya tetap yang dapat dihindarkan, dan biaya peluang. Dalam pengambilan keputusan yang hanya menyangkut dua macam alternatif, alternatif pertama diperlakukan sebagai status quo, sedangkan alternatif yang lain adalah sebagai usulan. Apabila alternatif usulan mempunyai biaya relevan yang lebih rendah dibanding dengan biaya relevan alternatif status quo, maka alternatif usulan dapat diterima dengan anggapan informasi non kuantitatif tidak berlawanan dengan manfaat penghematan biaya tersebut. Dari hasil analisis
2 biaya relevan akan terlihat alternatif mana yang dapat memberikan keuntungan lebih dan akan menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan perusahaan.
Perumusan Masalah Perumusan masalah dari skripsi ini adalah bagaimana proses pengambilan keputusan membeli atau memproduksi suplemen teripang secara mandiri dengan menggunakan analisis biaya relevan beserta kriteria-kriteria yang mendasari keputusan tersebut. Selain itu, apa saja yang menjadi biaya relevan dari kedua alternatif tersebut (membeli atau memproduksi sendiri) akan dibahas dalam pembahasan skripsi ini.
Tujuan Penelitian Penelitian ini ditujukan untuk membuat perhitungan biaya kedua alternatif (memproduksi sendiri dan membeli) dan memberikan rekomendasi pengambilan keputusan mengenai alternatif mana yang memberikan keuntungan terbesar berdasarkan analisis biaya relevan.
Manfaat Penelitian Manfaat penelitian inibagi peneliti adalah untuk menambah pengetahuan mengenai analisis biaya relevan dalam mengambil keputusan memproduksi suatu produk atau membeli dan memperoleh pengalaman bagaimana cara memproduksi suplemen teripang.Bagi Perusahaan, penelitian ini berguna untuk memperoleh informasi apakah layak atau tidak apabila perusahaan melakukan produksi suplemen teripang sendiri dan mendapatkan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dari analisis biaya relevan.
Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini difokuskan pada perhitungan biaya relevan alternatif membeli dengan alternatif memproduksi suplemen sendiri yang meliputi biaya produksi variabel, biaya tetap yang dapat dihindarkan, dan biaya peluang dengan menggunakan parameter dari PT Y (Produsen suplemen teripang), serta dilakukan analisis biaya relevan memproduksi sendiri dan biaya relevan membeli untuk dijadikan rekomendasi pengambilan keputusan. Tahap terakhir dilakukan analisis nilai pengganti untuk mengetahui toleransi perubahan parameter komponen biaya.
3
TINJAU UAN PUSTAKA Supleemen Teripang Menuurut Badann Pengawass Obat dann Makanann (BPOM), suplemen makanan ad m dalah produkk yang dimakksudkan unttuk melengkkapi kebutuh han zat gizi m makanan, mengandung m s atau lebbih bahan berrupa vitaminn, mineral, asam satu a amino a atau bahan lain l (berasall dari tumbuuhan atau bu ukan tumbuhhan) yang mempunyai m n nilai gizi dan n atau efek fisiologis f dallam jumlah terkonsentra t asi. Berd dasarkan definisi tersebbut, produkk suplemen makanan, tidak lagi b berupa mak kanan dalam m bentuk aslinya, tetapii sudah dikkemas dalam m beberapa b bentuk yaitu u kapsul, kaapsul lunak, tablet, bubu uk atau cairran. Kandunngan zat di d dalamnya, b bisa berupa vitamin sepperti vitamin n A, B, C, D, E; mineeral seperti k kalsium, zaat besi, senng, magnesiium; asam amino sepperti arginin n, karnitin, g glutamin. Produk P yangg termasuk suplemen makanan, m juuga harus mempunyai m m manfaat tertentu dalam tubuh. t Sebaggai contoh suuplemen anttioksidan dallam bentuk k kapsul term masuk suplem men makannan karena memiliki m keemampuan menangkal r radikal bebaas. Suplemen teripaang merupaakan suplem men dari ekkstraksi terippang yang d dikemas daalam kapsull rumput laaut. Kandunngan suplem men teripangg menurut P Pringgenies (2009), terippang mengaandung berbagai senyaw wa aktif sepeerti protein, m mukopolisak karida, glucasaninoglycans (GAGs)), antiseptikk alamiah, ch hondroitin, o omega-6, dan omega-99, asam am mino, DHA, omega 3, kolagen, dan elemen b bioaktif yanng berfungsii sebagai annti kolesterol dan menekan kadar gula g darah. U Untuk produuk suplemenn teripang daapat dilihat pada Gambarr 1.
Sumbber: PT X, 2013 G Gambar 1 Prooduk suplem men teripang Pengertiian Biaya Relevan R Menuurut Witjakksono (20066),biaya rellevan adalahh biaya (pendapatan) kkedepan yanng berbeda diantara altternatif. Unntuk menjadii biaya releevan, suatu b biaya tidak hanya menjadi biaya m mendatang, teetapi biaya ttersebut haruus berbeda a antara satu alternatif dengan d lainnnya. Jika biiaya mendattang sama untuk u satu a alternatif, iaa tidak mem mpunyai daampak terhaadap keputuusan. Biayaa demikian m merupakan biaya b tidak relevan. r Kem mampuan un ntuk mengideentifikasi biaaya relevan d tidak rellevan adalahh keahlian peengambilan keputusan dan k yaang penting..
4 Untuk mengetahui biaya yang paling rendah dari berbagai alternatif maka dalam proses pengambilan keputusan adalah membandingkan biaya dari berbagai alternatif. Karena biaya merupakan faktor yang penting, bahkan boleh dikatakan sebagai faktor kunci dalam pengambilan keputusan. Masalahnya adalah bahwa berapa biaya relevan yang berhubungan dengan suatu alternatif? Tidak ada aturan umum untuk membedakan antara biaya relevan atau biaya tidak relevan terhadap suatu keputusan. Relevansi biaya terhadap suatu keputusan tergantung keadaan atau kondisi saat diambilnya keputusan. Walaupun tidak ada aturan umum untuk membedakan antara biaya relevan dengan biaya tidak relevan terhadap suatu keputusan, namun dapat dikatakan biaya relevan sebagai informasi yang akan mempengaruhi atau mengubah hasil dari suatu proses pengambilan keputusan (Munawir, 2002). Biaya yang berbeda antara alternatif yang satu dengan alternatif yang lain, dan relevan tidaknya suatu biaya tergantung pada keputusan yang akan diambil. Mungkin suatu jenis biaya merupakan biaya relevan dalam suatu keputusan tetapi tidak relevan didalam keputusan yang lain. Biaya relevan juga seperangkat keadaan yang satu dengan seperangkat keadaan yang lain. Biaya relevan merupakan semua biaya yang akan mempengaruhi suatu pengambilan keputusan dan karena itu harus dipertimbangkan di dalam pengambilan keputusan. Dengan demikian biaya relevan mempunyai dua ciri atau karakteristik yaitu: a. Biaya tersebut akan terjadi dengan diambilnya suatu alternatif sehingga merupakan biaya masa yang akan datang (future cost). b. Biaya tersebut harus berbeda diantara berbagai alternatif yang ada. Biaya yang relevan dalam suatu keputusan adalah semua biaya yang dapat dihindarkan (avoidable cost) dalam suatu keputusan. Pada prinsipnya semua biaya dapat dihindarkan, kecuali biaya tenggelam (sunk cost) atau biaya masa lalu, dan biaya akan datang yang tidak berbeda dalam beberapa alternatif. Biaya tenggelam adalah biaya yang terjadi pada masa lalu (historical cost) yang tak dapat dihindarkan oleh manajer dengan tindakan apapun. Oleh karena itu biaya tenggelam atau biaya masa lalu tidak relevan untuk masa yang akan datang dan tak perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan. Untuk mengidentifikasi bahwa biaya tersebut relevan atau tidak dalam suatu keputusan, maka pendekatan manajer dalam menganalisis biaya perlu melakukan langkah-langkah menurut Syamrin (2004) sebagai berikut: 1. Kumpulkan semua biaya yang akan terjadi yang berkaitan dengan tiap alternatif yang akan dipertimbangkan. 2. Eliminasi biaya-biaya yang merupakan biaya tenggelan 3. Eliminasi biaya-biaya yang tidak berbeda di antara berbagai alternatif 4. Buat keputusan berdasarkan biaya yang tersisa. Biaya-biaya ini ini akan menjadi biaya relevan atau biaya terhindarkan, oleh karena itu relevan dipertimbangkan dalam pembuatan keputusan yang akan diambil. Istilah biaya relevan seringkali disamakan dengan biaya diferensial. Hal ini tidak benar. Istilah relevan mempunyai pengertian berhubungan dengan sesuatu. Suatu biaya disebut biaya relevan jika biaya tersebut berhubungan dengan tujuan perekayasaan biaya tersebut. Jika manajemen bermaksud mengetahui kos produk yang diproduksi dalam bulan tertentu, maka ia mengumpulkan biaya produksi sesungguhnya yang telah dikeluarkan untuk produksi dalam bulan yang bersangkutan. Biaya produksi sesungguhnya tersebut merupakan biaya relevan
5 karena sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai oleh pengumpulan informasi tersebut. Menurut definisinya, biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi yang dinilai dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang secara potensial akan terjadi, untuk mencapai tujuan tertentu. Dengan demikian tidak ada satupun biaya yang tidak relevan, karena setiap biaya memang direkayasa untuk memenuhi tujuan tertentu.
Manfaat Penggunaan Biaya Relevan Dalam pengambilan keputusan yang hanya menyangkut dua macam alternatif, alternatif pertama diperlakukan sebagai status quo, sedangkan alternatif yang lain adalah sebagai usulan. Alternatif usulan mempunyai biaya diferensial yang lebih rendah dibanding dengan biaya diferensial alternatif status quo, maka alternatif usulan dapat diterima dengan anggapan informasi non kuantitatif tidak berlawanan dengan manfaat penghematan biaya tersebut. Contoh keputusan yang memerlukan biaya diferensial adalah perubahan metode, perencanaan kegiatan, membuat atau membeli dan kuantitas yang dipesan. Contoh keputusan yang memerlukan informasi baik biaya relevan maupun pendapatan relevan adalah membuat/ membeli, analisis penawaran/permintaan/harga, penetapan harga kontribusi, penghentian produksi suatu produk, penambahan jasa, penjualan atau pengolahan lebih lanjut, pemilihan berbagai taktik pemasaran (Ahmad, 2007). Dalam setiap pengambilan keputusan yang bersifat taktis, faktor biaya dan manfaat seringkali menjadi faktor penentu untuk memutuskan apakah suatu alternatif akan dijalankan atau tidak. Biaya dan manfaat suatu alternatif harus saling dibandingkan dengan biaya atau manfaat alternatif lain. Dalam hubungan ini, akan lebih difokuskan pada biaya yang relevan yang perlu dipertimbangkan dalam memutuskan alternatif yang terbaik bagi manajemen. Faktor manfaat atau pendapatan bukannya tidak penting, akan tetapi faktor biaya seharusnya didahulukan dan relatif lebih mungkin disiasati oleh manajemen daripada faktor pendapatan. Jika perusahaan dapat menghasilkan produk atau jasa dengan waktu yang tepat, biaya yang murah dan kualitas yang bersaing, masalah pendapatan tentu akan datang dengan sendirinya.
Aplikasi Biaya Relevan dalam Pengambilan Keputusan Ada sejumlah contoh untuk menjelaskan penggunaan biaya relevan dalam pengambilan keputusan yang bersifat taktis seperti membuat atau membeli komponen dari luar, melanjutkan atau meneruskan suatu segmen atau produk, menerima pesanan khusus di bawah harga normal, memproses produk bersama lebih lanjut atau menjualnya pada saat pemisahan dan sebagainya. Menurut Hariadi (2002), aplikasi biaya relevan dalam pengambilan keputusan adalah: 1. Keputusan membuat atau membeli 2. Biaya kesempatan 3. Keputusan meneruskan atau menghentikan
6 4. Keputusan meneruskan atau menghentikan dengan akibat saling berkait. 5. Harga jual khusus 1. Keputusan membuat atau membeli Para manajer di perusahaan sering dihadapkan pada keputusan untuk membuat sendiri atau membeli dari luar salah satu komponen bahan baku atau penolong produksi. Dalam proses produksi yang kompleks seperti sekarang ini, sebuah proses produksi dari hulu ke hilir. Di samping faktor ekonomis juga boleh jadi masalah kecepatan waktu penyelesaian dan faktor nonteknis lainnya seringkali menjadi pertimbangan bagi seorang produsen dalam upaya memuaskan konsumen. Perusahaan otomotif dan komputer merupakan contoh produsen yang hampir semua sparepartnya merupakan kontribusi dari pabrik-pabrik kecil yang terintegrasi secara vertikal atau horizontal. 2. Biaya kesempatan Jika fasilitas yang digunakan untuk memproduksi komponen listrik menganggur, maka perusahaan seharusnya melanjutkan usahanya sendiri dalam memproduksi komponen dan tawaran supplier ditolak. Namun jika fasilitas yang menganggur tersebut dapat digunakan untuk memproduksi komponen lain yang menguntungkan, maka dapat dikatakan bahwa ruangan tersebut mempunyai biaya kesempatan yang harus dipertimbangkan dalam memutuskan menolak atau menerima tawaran supplier. Biaya kesempatan merupakan biaya yang tidak dicatat dalam perusahaan dan tidak mencerminkan pengeluaran kas yang sesungguhnya. Biaya ini lebih menjelaskan tentang manfaat ekonomis yang hilang karena memilih kesempatan yang lain. 3. Keputusan Meneruskan atau Menghentikan Manajemen sering dihadapkan pada pilihan yang sulit untuk menutup atau tetap meneruskan suatu segmen tertentu yang dianggap mengalami kerugian. Pilihan yang sulit ini timbul karena boleh jadi dengan adanya penciutan usaha, perusahaan terpaksa harus memberhentikan karyawannya atau dengan penutupan usaha dapat pula mempengaruhi usaha lain yang masih menguntungkan. Laporan segmen atas dasar variabel costing sangat bermanfaat memberikan informasi yang tepat untuk menutup atau meneruskan suatu usaha perusahaan. Kontribusi margin dan laba per segmen merupakan dua hal penting yang menjadi pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan ini, di samping faktor-faktor kualitatif yang perlu juga mendapat perhatian. 4. Keputusan Meneruskan atau Menghentikan Dengan Akibat Saling Berkait. Keputusan menutup produk penghapus dapat saja dibatalkan jika menurut bagian pemasaran, penutupan tersebut akan mempengaruhi omset penjualan potlot dan ballpoint misalnya masing-masing turun 10% oleh karena banyak pembeli yang membeli dalam satu paket sehingga jika penghapus tersebut tidak diproduksi lagi maka sebagian pembeli potlot dan ballpoint akan mengalihkan pembeliannya pada pabrik lain yang menjual dalam satu kesatuan.
7 5. Harga jual khusus Dalam menentukan harga jual pada konsumen, biasanya ada suatu aturan main yang harus diikuti yaitu tidak boleh ada diskriminasi harga untuk produk tertentu pada sejumlah konsumen yang saling bersaing dalam pasar yang sama. Tetapi, aturan ini tentu tidak berlaku jika diterapkan pada konsumen yang tidak saling bersaing satu sama lain dan perusahaan dapat menetapkan harga penawaran yang berbeda-beda untuk berbagai konsumen pada pasar yang sama. Harga jual khusus ini sebenarnya diterapkan pada konsumen yang berani menawar dengan harga di bawah normal dan dengan syarat tertentu serta perlu dipertimbangkan jika kapasitas produksi perusahaan belum maksimum. Analisis biaya relevan dapat memberikan manfaat dalam penyelesaian berbagai macam persoalan manajerial. Jenis persoalan atau keputusan yang biasanya memperoleh dukungan dari informasi biaya relevan ini adalah keputusan untuk membuat sendiri atau membeli sebuah komponen, tetap membuat atau menghentikan sebuah lini produk, menerima atau menolak pesanan khusus dengan harga lebih rendah dari harga reguler, mengolah lebih lanjut produk bersama atau menjualnya pada titik pemisahan produk.
METODE Waktu dan Tempat Penelitian telah dilaksanakan selama tiga bulan, yaitu dari bulan Mei 2013 hingga Juli 2013. Pengambilan data dilakukan di PT X Jakarta dan PT Y Ponorogo, sedangkan untuk pengolahan data dilakukan di PT X Jakarta.
Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Pengumpulan data primer, yang meliputi: 1. Observasi, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan secara langsung ke obyek penelitian, PT X Jakarta dan PT Y. 2. Interview, yaitu bentuk pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan wawancara atau tatap muka secara langsung dengan pimpinan perusahaan dan staf personil yang ada kaitannya dengan masalah yang akan dibahas. 3. Dokumentasi yaitu penelitian yang dilakukan dengan jalan mengumpulkan dokumen-dokumen perusahaan yang ada kaitannya dengan masalah yang akan dibahas. b. Pengumpulan data sekunder: Yaitu bentuk pengumpulan data yang dilakukan dengan mempelajari literatur-literatur, karya-karya ilmiah serta bacaan-bacaan lain yang berkaitan dengan penulisan.
8 Perhitungan Biaya Relevan Perhitungan biaya relevan dibagi berdasarkan alternatif. Alternatif memproduksi perhitungan biaya relevannya dengan dijumlahkan biaya variabel, biaya tetap terhindarkan, dan biaya peluang. Sedangkan alternatif membeli perhitungan biaya relevan adalah harga beli dari PT Y.
Penentuan Biaya Variabel Biaya variabel adalah biaya yang secara total berubah-ubah sesuai dengan perubahan tingkat aktivitas output secara proporsional atau sebanding. Dalam perhitungan biaya relevan biaya variabel yang digunakan bersifat relevan dengan alternatif. Biaya-biaya yang dimasukkan kedalam biaya variabel adalah biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya variabeloverhead. Semua biaya tersebut sudah relevan seperti pemilihan bahan baku dengan harga terdekat lokasi pabrik, gaji tenaga kerja dengan penggunaan UMR di lokasi pabrik dan hal lainnya.
Penentuan Biaya Tetap Terhindarkan Biaya tetap adalah biaya yang secara total jumlahnya tetap, bagaimanapun perubahan aktivitasnya. Biaya tetap terhindarkan adalah biaya yang tidak dipengaruhi oleh banyaknya variabel yang diproduksi dan dapat dihindarkan apabila alternatif memproduksi sendiri tidak dipilih. Biaya tetap terhindarkan yang digunakan dalam penelitian ini adalah biaya perizinan dan biaya penyusutan peralatan produksi. Biaya peralatan yang digunakan sudah merupakan biaya terbaru sehingga relevan bukan merupakan biaya yang lampau.
Penentuan Biaya Peluang Biaya peluang (opportunity cost) yang dimaksudkan adalah pendapatan atau penghematan biaya yang akan dikorbankan akibat dipilihnya suatu alternatif. Dalam penelitian ini adalah fasilitas ruangan yang dimiliki oleh PT X apabila digunakan untuk alternatif usulan memproduksi sendiri dibandingkan digunakan untuk hal lain seperti disewakan.
Penentuan Harga Beli Harga beli untuk yang digunakanpenelitian ini adalah harga beli yang dikeluarkan oleh PT X untuk membeli produk perunitnya dari PT Y. Harga yang digunakan adalah harga pembelian terakhir produk dari PT Y.
9 Analisis Total Biaya Relevan Analisis yang digunakan untuk biaya relevan ini adalah analisis Total Relevant Cost dari kedua alternatif, dengan rumus Ahmad Kamarudin (2007) : Purchase Cost XXX Direct Material XXX Direct Labor XXX VariabelOverhead XXX FixedOverhead XXX + Total Relevant Cost XXX Untuk alternatif memproduksi sendiri maka nilai komponen Purchase Cost ditiadakan karena tidak ada pembelian. Untuk alternatif membeli hanya komponen Purchase Cost saja yang disi dan komponen lain dikosongkan. Semua nilai yang digunakan sudah dikalikan dengan jumlah produksi. Kriteria dalam pengambilan keputusan, Jika , maka : Jika biaya relevan memproduksi sendiri > biaya relevan membeli, maka alternatif usulan memproduksi sendiri ditolak. Jika biaya relevan memproduksi sendiri < biaya relevan membeli, maka alternatif usulan memproduksi sendiri diterima.
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Proses Produksi Suplemen Teripang Untuk melakukan perhitungan biaya relevan memproduksi sendiri, peneliti telah melakukan pengamatan di PT Y dalam proses pembuatan suplemen teripang mulai dari peralatan yang digunakan, proses apa saja yang terjadi, bahan baku yang digunakan, dan jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk memproduksi. Berdasarkan hasil pengamatan didapatkan data sebagai berikut: Produksi suplemen teripang selama setahun adalah 24.000 botol. Sekali produksi menghasilkan 667 botol suplemen dan dalam sebulan tiga kali produksi. Proses yang dilakukan dalam produksi suplemen teripang adalah pengecilan ukuran teripang menjadi 25 mesh dengan tujuan memperbesar luas kontak permukaan, ektraksi dengan pelarut air pada suhu 60oC selama 2-3 hari, pencampuran dengan bahan pengisi, pengeringan pada suhu 40oC, pengecilan ukuran menjadi ukuran 100 mesh dan pengemasan ke dalam kapsul dan botol. Bahan baku yang digunakan untuk satu kali produksi adalah teripang 40 kg, air reverse osmosis 50 liter, tepung beras 20 kg, cangkang kapsul 40.000, dan botol kemasan. Untuk tenaga kerja yang dibutuhkan 1 apoteker yang bertugas untuk mengecek kandungan ekstraksi dan memastikan proses berlangsung secara higienis, dan 3 operator yang bekerja untuk semua proses. Peralatan yang digunakan adalah hammer mill untuk mengecilkan ukuran menjadi 25 mesh, ekstraktor dengan dengan pemanas otomatis dan motor berpengaduk, oven dengan pemanas elektrik, mesin pengecil ukuran, mixer, dan mesin pengisi kapsul. Untuk
10 gambar proses produksi dan diagram alir peralatan dapat dilihat pada Lampiran 1 dan 2. Dari hasil pengamatan tersebut dilakukan pencarian lanjutan untuk harga dan sumber bahan baku sertaoverhead, dan upah biaya tenaga kerja di daerah Jakarta. Berdasarkan pencarian lanjutan didapatkan data sebagai berikut yang disajikan dalamTabel 1, 2, dan 3. Tabel 1 Harga dan sumber bahan baku Jenis Teripang Tepung beras Air Botol Kapsul
Satuan
Harga
Sumber
Kg Kg Liter Botol Butir
140.000 8.500 3.600 1.200 25
Lampung Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta
Sumber: PT Y, 2013 Tabel 2 Upah tenaga kerja Posisi Apoteker Operator
Jumlah 1 3
Gaji/bulan 4.000.000 2.200.000
Total / tahun 48.000.000 79.200.000
Sumber: PT X, 2013 Tabel 3 Harga dan sumber overhead Jenis Peralatan Hammer mill Ekstraktor Mixer Oven Pengisi kapsul Mesin pengecil ukuran Biaya perizinan Perizinan Perubahan Alamat Produksi Utilitas Listrik Perawatan mesin Bahan baku tidak langsung Label Sumber: Data diolah, 2013
Harga
Keterangan
Sumber
50 kg/ jam 45 liter 20 kg adonan/ 50 liter 7 rak/ 100 kg 225 pcs/ menit 300 kg/ jam
Jakarta China Jakarta Jakarta China China
7.500.000
Satu kali
BPOM
1.500.000 6.335.000
1.639 kwh/ bulan 5% Peralatan/ tahun
PLN
6.800.000
2000 Label / bulan
Jakarta
5.000.000 60.000.000 10.000.000 11.700.000 25.000.000 15.000.000
11
Pembahasan Perhitungan Biaya Relevan Memproduksi Berdasarkan literatur perhitungan biaya relevan memproduksi adalah penjumlahan biaya variabel, biaya tetap, dan biaya peluang. Biaya variabel dari memproduksi adalah penjumlahan biaya bahan baku selama satu tahun yaitu Rp 285.494.400, ditambah upah tenaga kerja selama satu tahun Rp 127.200.000, dan ditambah biaya variabeloverhead Rp 99.599.944. Total biaya variabel selama satu tahun adalah Rp 512.294.344. Perincian perhitungan biaya variabel dapat dilihat pada Lampiran 3. Selanjutnya adalah perhitungan biaya tetap terhindarkan, biaya yang digunakan adalah biaya penyusutan peralatan berdasarkan umur ekonomis masing- masing alat Rp 13.170.000, ditambah biaya perawatan sebesar 5% dari harga awal alat Rp 6.335.000, dan ditambah biaya perizinan perubahan produsen dari BPOM Rp 1.500.000. Total biaya tetap terhindarkan adalah Rp 21.005.000. Rincian perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 4. Komponen terakhir dari biaya relevan memproduksi sendiri adalah biaya peluang. Bila dilihat dari lokasi produksi yang berada di kompleks perumahan dan posisi ruangan yang berada di lantai 2 bangunan, maka peluang untuk disewakan kecil. Lokasi bukan merupakan lokasi strategis untuk berjualan, dan keterbatasan lahan parkir bila disewakan untuk bisnis lain. Berdasarkan alasan tersebut maka biaya peluang dianggap nol. Perhitungan total biaya relevan memproduksi disajikan dalam Tabel 4. Tabel 4 Biaya relevan memproduksi Komponen Biaya tetap Peralatan Perizinan Perawatan mesin Biaya variabel Bahan baku Tenaga kerja Variabel overhead Jumlah biaya relevan
Jumlah biaya
Biaya perbotol
13.170.000 1.500.000 6.335.000
549 63 264
285.494.400 127.200.000 99.599.944 533.299.344
11.896 5.300 4.150 22.221
Sumber: Data diolah, 2013 Perhitungan Biaya Relevan Membeli Biaya relevan membeli adalah semua biaya yang dikeluarkan apabila alternatif membeli dipilih. Dalam penelitian ini biaya yang dikeluarkan adalah biaya beli produk dari produsen. Harga yang dibebankan dari produsen sudah termasuk biaya pengiriman dan pengemasan. Harga beli dari produsen adalah Rp 23.500 perbotol.
12
Analisis Total Biaya Relevan Setelah didapatkan biaya relevan dari masing-masing alternatif, maka dilakukan analisis denganmembandingkan besarnya biaya relevan dari setiap alternatif. Berdasarkan pembandingan biaya relevan yang dapat dilihat pada tabel 5, maka biaya relevan memproduksi sendiri merupakan biaya relevan yang lebih rendah dibanding dengan biaya relevan membeli. Selisih biaya relevanya adalah Rp 1.279 perbotol dan bila dikalikan total produksi maka keuntungan yang didapat Rp 30.705.600 pertahun. Berdasarkan kriteria dalam pengambilan keputusan dalam metode, maka alternatif usulan memproduksi sendiri diterima. Tabel 5 Analisis total biaya relevan
Jenis Biaya Biaya pembelian Biaya bahan baku Upah tenaga kerja Biaya variabel overhead Biaya tetap Total biaya relevan Perbedaan akibat keputusan
Perunit Dibuat Dibeli sendiri 23.500 11.896 5.300 -
Total Dibuat sendiri
Beli
285.494.400 127.200.000
564.000.000 -
4.150
-
99.600.000
-
875 22.221
23.500
21.000.000 533.299.400
564.000.000
1.279
30.705.600
Sumber: Data diolah, 2013 Analisis Nilai Pengganti Gittinger (1986) menyatakan bahwa suatu variasi pada analisis sensivitas adalah nilai pengganti (switching value). Switching value ini adalah perhitungan untuk mengukur perubahan maksimum. Perbedaan yang mendasar antara analisis sensivitas yang biasa dilakukan dengan switching value adalah pada analisis sensivitas besarnya perubahan sudah diketahui secara empirik. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perubahan parameter dalam perhitungan biaya relevan dari memproduksi sehingga diketahui apakah hasil yang didapat dari analisis total biaya relevan masih relevan terhadap perubahan yang terjadi. Analisis ini diperlukan agar perusahaan dapat mengetahui toleransi perubahan maksimum parameter dari alternatifmemproduksi supaya tetap bernilai positif dan memberi keuntungan dibanding alternative membeli. Bila dilihat dari presentasekomponen biaya relevan memproduksi suplemen, presentase komponen terbesar adalah biaya bahan baku 53,53%, kemudian upah tenaga kerja 23,85%, kemudian biaya variabeloverhead 18,68%, dan terakhir biaya tetap sebesar 3,94%. Presentase ini menunjukan bahwa biaya bahan baku adalah biaya yang paling mempengaruhi dari biaya produksi. Dari kondisiini dilakukan analisis nilai pengganti apabila biaya bahan baku dinaikan 5%, 10%, dan 15%, sementara komponen lain tetap dan harga beli dari produsen juga tetap.
13 Dari analisis nilai pengganti yang dilakukan, saat kenaikan bahan baku sebesar 5%, maka alternatif memproduksi masih memberikan keuntungan bagi perusahaan Rp 685 perbotol. Ketika kenaikan bahan baku mencapai 10%, maka alternatif memproduksi masih memberikan keuntungan Rp 90 perbotol. Dan saat kenaikan bahan baku mencapai 15%, maka alternatif memproduksi sudah tidak lagi menguntungkan bahkan jadi merugikan dibanding dengan alternatif membeli. Kerugian yang dihasilkan adalah Rp 505 perbotol. Untuk perhitungannya dapat dilihat dalam tabel 6. Dengan demikian toleransi kenaikan bahan baku sebesar 10% dengan asumsi komponen biaya lain tetap dan harga beli tetap, meskipun untuk mencapai asumsi seperti itu akan sangat sulit, mengingat penggunaan bahanbaku yang sama, sehingga ketika bahan baku mengalami kenaikan, maka harga beli juga akan dinaikan oleh produsen (PT Y). Tabel 6 Analisis nilai pengganti kenaikan parameter bahan baku Jenis Biaya Biaya pembelian Biaya bahan baku Upah tenaga kerja Biaya variabel overhead Biaya tetap Total biaya relevan
0% 11.896 5.300
Kenaikan bahan baku 5% 10% 12.490 13.085 5.300 5.300
15% 13.680 5.300
Dibeli 23.500 -
4.150
4.150
4.150
4.150
-
875 22.221
875 22.815
875 23.410
875 24.005
23.500
1.279
685
90
(505)
Perbedaan akibat keputusan Sumber: Data diolah, 2013
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Perhitungan biaya relevan memproduksi berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian adalah Rp 22.221 perbotol. Biaya tersebut adalah penjumlahan dari biaya variabel dan biaya tetap, sedangkan biaya peluang tidak dimasukan karena dianggap nol. Untuk perhitungan biaya relevan membeli adalah Rp 23.500 perbotol, biaya ini adalah harga beli dari produsen (PT Y) dan sudah termasuk biaya pengemasan dan pengiriman. Dari hasil analisis total biaya relevan, alternatif memproduksi memiliki biaya relevan yang lebih rendah dibanding dengan alternatif quo (membeli). Selisih biaya relevan perbotolnya Rp 1.279 dan dalam setahun PT X akan mendapatkan penghematan atau keuntungan Rp 30.705.600 apabila alternatif usulan diterapkan perusahaan.
14 Berdasarkan analisis nilai pengganti untuk melihat pengaruh perubahan parameter terhadap hasil analisis total biaya relevan yang sudah dilakukan, didapatkan hasil toleransi kenaikan bahan baku hingga 10% dengan asumsi komponen biaya relevan memproduksi lain tetap dan biaya relevan membeli tetap. Kenaikan bahan baku 10% masih memberikan keuntungan Rp 90 perbotol, dan jika kenaikan melebihi 10% maka perusahaan akan mengalami kerugian dibanding membeli dari PT Y. Meskipun memberikan keuntungan secara finansial, namun harus diperhatikan bahwa apabila alternatif usulan diterapkan maka perusahaan akan kehilangan kepraktisan dalam pengadaan produk, bertambahnya resiko produksi seperti cacat produk atau kualitas lebih rendah, permasalahan dengan tenaga kerja, dan waktu menganggur mesin tinggi. Dengan demikian perusahaan tetap harus membandingkan besar keuntungan yang didapat dengan resiko yang akan muncul ke depannya apabila alternatif usulan diterapkan. Saran Untuk mendapati hasil keputusan yang terbaik, PT X disarankan untuk melakukan kajian perbandingan resiko dengan keuntungan yang didapat dengan penerapan alternatif memproduksi dan juga kajian mengenai Amdal supaya limbah produksi suplemen teripang tidak mencemari lingkungan dan menjadi permasalahan ke depannya. PT X juga disarankan meningkatkan target penjualan sesuai dengan kapasitas produksi optimum, sehingga keuntungan yang didapat akan semakin besar. Perlu dilakukan kerja sama yang baik dengan nelayan teripang, sehingga kontinuitas dan harga teripang terjamin.
DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2013. Definisi suplemen. [internet]. [diacu 2013 Juli 9]. Tersedia dari: http://belajar.kemdiknas.go.id/index3.php?display=view&mod=script&cmd=B ahan%20Belajar/Pengetahuan%20 Populer/ view&id=187&uniq=1391. Ahmad Kamaruddin. 2007. Akuntansi Manajemen Dasar-Dasar Konsep Biaya Dan Pengambilan Keputusan. Edisi revisi kelima. Penerbit: RajaGrafindo Persada. Jakarta. Gittinger J.P. 1986. Analisa Ekonomi Proyek - Proyek Pertanian . Edisi Kedua. Universitas Indonesia. Jakarta. Hansen dan Mowen. 2000. Manajemen Biaya Akuntansi dan Pengendalian.Edisi pertama. Penerbit: Salemba Empat. Jakarta. Hariadi Bambang. 2002. Akuntansi Manajemen Suatu Sudut Pandang. Edisi pertama.Cetakan pertama. Penerbit: BPFE, Yogyakarta Munawir S. 2002. Akuntansi Keuangan dan Manajemen.Edisi pertama.Cetakan pertama. Penerbit : BPFE, Yogyakarta. Pringgenies D. 2009. Suplemen teripang [internet]. [diacu 2013 Juli 9]. Tersedia dari:http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2009/11/12/39965/ Teripang.untuk.Suplemen.Anti.Kolesterol.
15 Sugiri Slamet. 2001. Akuntansi Manajemen.Edisi revisi. Penerbit: UUP AMP YKPN, Yogyakarta. Syamrin. LM. 2004. Akuntansi Manajerial Suatu Pengantar. Edisi pertama. Cetakan keempat. Penerbit : Raja Grafindo Persada. Jakarta. Witjaksono Armanto. 2006. Akuntansi Biaya. edisi pertama.Cetakan pertama. Penerbit: Graha Ilmu. Yogyakarta
16 Lampiran 1 Gambar proses ekstraksi, pencampuran, dan pengeringan
Proses Ekstraksi
Proses MixingBahan Pengisi dengan Hasil Ekstraksi
17
Proses Pengeringan Sumber : PT Y, 2013
18 Lampiran 2Gambar diagram alir peralatan
Sumber : PT Y, 2013
19 Lampiran 3 Perhitungan biaya variabel memproduksi Jenis Bahan baku Teripang Tepung beras Air Botol Kapsul Pekerja produksi Apoteker Operator Variabel overhead Listrik Label Total Biaya Variabel Sumber: Data diolah, 2013
Jumlah
Satuan
Harga
Total/ tahun
1.440 720 3.600 24.000 1.440.000
Kg Kg Liter Botol butir
140.000 8.500 3.600 1.200 25
201.600.000 6.120.000 12.960.000 28.814.400 36.000.000
1 Orang 3 Orang
4.000.000 2.200.000
48.000.000 79.200.000
16.187 kwh 24.000 lembar
1.112 3.400
17.999.944 81.600.000 512.294.344
20 Lampiran 4 Perhitungan biaya tetap memproduksi Jenis Peralatan Hammer mill Ekstraktor Mixer Oven Pengisi kapsul Mesin pengecil ukuran Perizinan Perizinan perubahan alamat produksi Utilitas Perawatan mesin Total biaya tetap Sumber: Data diolah, 2013
Harga
Umur Biaya ekonomis penyusutan
Total
5.000.000 60.000.000 10.000.000 11.700.000 25.000.000 15.000.000
5 10 10 10 10 10
1.000.000 6.000.000 1.000.000 1.170.000 2.500.000 1.500.000
1.000.000 6.000.000 1.000.000 1.170.000 2.500.000 1.500.000
7.500.000
5
1.500.000
1.500.000 6.335.000 21.005.000
21 L Lampiran 5 Gambar dann spesifikasi peralatan prroduksi Spesifikasi M Mesin hummeer mill Tipe mesin: HMR-50-SS T H K Kapasitas : 500-75 kg/jam D Dimensi : 90xx65x110 cm P Power : Dieseel 8 HP B Bahan : Stainnless steel D Diproduksi : PT Agrowind do Sukses A Abadi S Sumber : TokoMesin.co T om
M Mesin Ekstraaksi Kapasitas : 45 K 4 liter M Material : Stainless S steell P Pemanas : Otomatis O M rotasi: 2500 rpm Max P Produsen : Lioning L Cina P Power : 4 kw S Sumber : Alibaba.com A
M Mesin mixer Tipe : HS 50A T A D Dimensi : 92xx53x93.5 cm Volume: 50 liiter K Kapasitas adoonan : 20 kg L Listrik : 2000 0 watt, 3P/3800 V B Bowl speed : 15 rpm M Mixing speed d (r/min) : 1011/202 B Berat mesin : 130 kg O Origin: RRC S Sumber : Mak ksindo.com
Gambar
22 Mesin pengering (ovven)
: 12 2 Rak/ 100 Kg Kapasiitas Dimen nsi Total: 64 x 60 x 1200 cm Ruango oven : 40 x 50 x 1100 cm : Stainless steel Bahan L Sumbeer panas: Kompor LPG/ elektrikk Kontro ol suhu : Oto omatis Sumbeer : TokkoMesin.com
Mesin mesin pengeccil ukuran : Yk- 160 0 Model Kapasiitas : 300 kg/hh Power : 2.2 kw Diameter : roller 160 1 Produssen : Cina Sumbeer : Alibaba.com
Mesin pengisi kapsu ul Kapasiitas : 255 kaapsul permeniit Power : 470 watt Tipe prroses :Semi otomatis o Produssen : Cina Sumbeer : Alibab ba.com
Sumbeer: Data sekuunder, 2013
23
RIWAYAT HIDUP Penulisdilahirkan di Jakarta pada tanggal 24Februari 1991 dari ayah Ihsan Zubaidi dan ibu Ati Purwitasari. Penulis adalah putra kedua dari lima bersaudara. Tahun 2009 penulis lulus dari SMA Negeri 60 Jakarta dan diterima di Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) pada tahun 2009. Selama mengikuti perkuliahan, penulis pernah menjadi pemimpin gedung C3 asrama putra TPB IPB pada tahun ajaran 2009/2010. Penulis juga pernah aktif sebagai staf Departemen Syiar Lembaga Dakwah Fakultas LDF Fateta periode 2010/2011, staf Departemen SIFF Lembaga Dakwah Fakultas Fateta periode 2011/2012, Ketua Departemen HRD Himpunan Mahasiswa Teknologi Industri (HIMALOGIN) periode 2011/2012. Penulis melaksanakan Praktek Lapangan pada Juli-Agustus 2012 di PT Greenext International, Jakarta dengan judul “mempelajari aspek manajemen rantai pasok” yang bergerak di bidang suplemen teripang dan propolis dengan merk Green Gamas dan Green Brazilian Propolis.