APA SAJA PEKERJAAN PROCESS DESIGN ENGINEER?
Oleh: Fadhli Halim Anggota Milis Migas Indonesia
PENDAHULUAN Menurut saya, seorang Process Design Engineer haruslah dan dituntut untuk mengetahui scope pekerjaan mereka. Hal ini sangat penting, karena tanpa mengetahui apa yang akan dikerjakan oleh seorang Process Design Engineer, mereka sama saja berjalan tanpa tahu arah. Terkadang, saya melihat garis-garis besar tentang pekerjaan Process Design Engineer seringkali didapat hanya dari pengalaman sendiri, tanpa memiliki suatu dokumen acuan. Tulisan ini l e bi h diperuntukkan bagi mereka yang bekerja di E n g i n e e r i n g d a n E P C C o m p a n y , s e r t a m e r e k a y a n g b e r mi na t me n g e t a h ui t e nt a n g P r o c e s s D e s i g n E n g i n e e r . Diusahakan dalam tulisan ini, membuat garis-garis besar pekerjaan Process Design Engineer sedetail mungkin karena bisa ditebak, sesuai dengan judulnya, pastilah konsumen utamanya seorang Design Engineer – Process. Pada tulisan ini perlu digaris bawahi adalah tidak semua pekerjaan yang ada di dalam tulisan ini dilakukan Process Design Engineer, tetapi terkadang bisa berbeda-beda tergantung kepada keperluan masing-masing Project.
Akhir kata saya ucapkan, Semoga berguna dan disini saya tidak bermaksud menggurui.
Salam, Fadhli Halim
DAFTAR ISI
Apa itu Departemen Process Engineering? Apa saja scope pekerjaan Engineering dari seorang Process Design Engineer? Apa saja yang dikerjakan seorang Process Design Engineer waktu Start-Up dan operasi?? Apa saja yang dikerjakan seorang Process Design Engineer setelah Start-Up dan operasi berjalan?
Apa itu Departemen Process Engineering?
Departemen Process Engineering adalah suatu departemen yang mengurus dan bertanggung jawab tentang segala hal yang berhubungan dengan Process. Departemen ini bisa disebut sebagai nahkoda/inti dari suatu proyek. Departemen ini bertugas untuk memberikan inputan data baik secara langsung maupun tidak langsung kepada semua departemen lain. Tanpa adanya departemen Process kususnya dalam Engineering/EPC Company, itu sama saja tidak ada bohong. Orang yang bekerja sebagai Process Design Engineer umumnya berlatar belakang pendidikan teknik kimia.
Apa saja Scope pekerjaan Engineering dari seorang Process Design Engineer?
1. Membantu client mengembangkan basic Process. 2. Membuat schedule proyek yang berhubungan dengan Departemen Process. 3. Menyiapkan garansi perusahaan kepada client yang berhubungan dengan bidang Process. 4. Membantu dalam aktifitas perizinan. 5. membuat scope kerja licensor/Subcontractor, memilih licensor/Subcontractor, mengadakan evaluasi dan meeting dengan licensor serta memimpin Subcontractor.. 6. Menetapkan Process Design Criteria Process Design Criteria ini bisa berasal dari Owner, document standard (API, GPSA, dll), atau juga dari Process Design Criteria perusahaan tempat bekerja. 7. Membuat dan mengembangkan Process Design Basis Dalam membuat Process Design Basis, seorang Process Design Engineer haruslah mengacu kepada Process Design Criteria yang sudah ditetapkan sebelumnya. 8. Melakukan studi Process optimisasi dan pemilihan Process yang tepat. Yang termasuk dalam hal ini adalah perhitungan cost, feasibility economic study, optimisasi cost, penentuan Utility, penentuan Process, dll. 9. Menyiapkan Heat Material Balance Heat material Balance biasanya dibuat dan berdasarkan hasil dari Process simulasi.
Table 1 - Contoh Heat Material Balances
10. Membuat dan menyiapkan PFD (Process Flow Diagram) Gambar 1. Contoh Sederhana PFD
11. Membuat dan menyiapkan PID (Piping & Instrumentation Diagram) Setelah PFD dibuat, maka seorang Process Design Engineer harus menterjemahkan kedalam hal yang lebih detail. PID dibuat bersama-sama (atas masukan) departemen lain, seperti: Piping, Instrument, Civil/Structure /Electrical (jika dibutuhkan), Mechanical, dll. Jika PID sebelumnya sudah ada, maka seorang Process Design Engineer akan merevisi PID tersebut jika dibutuhkan. 12. Membuat PID Utility dan Distribution system Yang termasuk dalam PID Utility yaitu: Chemical Injection, Fire Water Distribution, Air Instrument, dll
Gambar 2. Contoh Sederhana PID
13. Penentuan dan perhitungan equipment Bersama-sama dengan departemen lain, Process Design Engineer hendaklah mensuplai data kepada Departemen lain. Seperti: a. Vessel – Jenis vessel (horizontal/vertical/2phase/3phase), Dimensi, Flowrate, Operating, liquid level. b. Pompa – Jenis pompa (reciprocationg/plunger/dll), Capacity (rated/mormal), Disch. Pressure, Temperature (Design/normal), HHP, BHP. c. Heat Exchanger – jenis HE (Shell & Tube/ Cooler/heater/dll), duty, Design Pressure, Design Temperature, Operating Pressure, Operating Temperature. Selain itu, Process Design Engineer bersama-sama mechanical Engineer juga membuat equipment list. 14. Menentukan dan menyiapkan Chemical/Catalyst Termasuk didalamnya adalah membuat Chemical Summary and Chemical requirement. 15. Melakukan Hydraulic calculation
Hydraulic calculation bertujuan untuk menentukan pump disch. Pressure, HHP pompa, line sizing. 16. Menyiapkan line list summary. Line list summary dikerjakan Departemen Process bersama dengan Departemen piping. 17. menyiapkan HVAC Process/Design data. 18. Membuat deskripsi Process. 19. Menyiapkan FEED Book. 20. HAZOP Study 21. Menyiapkan Process Deliverables 22. Menyuplai data kepada instrument Yang terkait dengan ruang lingkup kerja ini adalah: a. Memberi input data yang diperlukan instrument Engineer, misalnya: Design Pressure, Operating Pressure, Design Temperature, Operating Temperature, Pressure drop, dll. b. Mengembangkan relief scenario Bersama dengan item ini, Process Design Engineer juga membuat summary dari semua relief. c. Mengembangkan Design relief header dan flaring system. d. Bersama-sama dengan instrument Engineer mengembangkan Design basis untuk advanced control system, interlock dan system proteksi. e. Mendeskripsikan SIS (Safety Instrumented System) Criteria
Table 2. Contoh Process Deliverable document
PROCESS DELIVERABLES
REV. DESCRIPTION
UTILITY SUMMARY
RELIEF LOAD SUMMARY MATERIAL SELECTION TABLES PROCESS STUDIES
HAZOP REPORT HEAT AND MATERIAL BALANCES
PFDs
CALCULATIONS
23. Membantu Civil/Structure mengembangkan plot plant drawing. 24. Berpartisipasi membantu PDS dalam pengembangan gambar 3 dimensi. 25. Menyiapkan komponen realibility analysis. 26. Mengindentifikasi keperluan testing. 27. Memberikan bantuan kepada Departemen piping berupa input Tie-In..
Apa saja yang dikerjakan seorang Process Design Engineer waktu Start-Up dan operasi??
Process Engineer hendaklah menyiapkan segala sesuatu terlebih dahulu sebelum melakukan startup/operasi, diantaranya menyiapkan rencana commissioning, menyiapkan Operating manual, menyiapkan schedule start-up, member training kepada operator, ikut berpartisipasi waktu start up dan tes performance serta menyiapkan laporan Start-Up dan lapangan.
Apa saja yang dikerjakan seorang Process Design Engineer setelah Start-Up dan operasi berjalan?
Setelah proyek akan selesai maka seorang Process Design Engineer akan menyiapkan As-built drawing, project close-out dan final job reports.
Referensi: 1. Pengalaman pribadi selama bekerja di Engineering & EPC Company.
Salam, Fadhli Halim