VOLUME IV JUNI 2014
RESEP SUKSES INVESTASI
Daessi Bulletin
Apa Kabar Bapak dan Ibu sahabat KDB DSI ? Semoga semua dalam keadaan sehat dan tidak kurang suatu apapun.
Kami hadir kembali untuk bapak dan ibu sahabat KDB DSI, dimana pada edisi ini kami mengambil tema mengenai Resep Sukses Investasi. Ya untuk sukses dalam investasi ini ada dua cara yakni belajar dari pengalaman sendiri dan belajar dari pengalaman orang lain, atau gabungan keduanya. Sama seperti seorang Chef yang harus melalui proses trial and error dalam membuat suatu masakan yang lezat atau dia bisa mengikuti buku masak yang ditulis oleh Chef lain. Namun dalam investasi proses trial dan error tidaklah disarankan karena akan menyebabkan kerugian yang tidak sedikit oleh karena itu adalah lebih bijaksana untuk belajar dari pengalaman orang lain dan mungkin ada beberapa orang yang membuat beberapa penyesuaian dengan dirinya agar lebih sesuai dengan profile dirinya tersebut. Kami berharap edisi ini akan terus memperkaya wawasan dan pengetahuan bapak dan ibu sahabat KDB DSI, sehingga bapak dan ibu dapat terus sukes dalam berinvestasi. Pada edisi ini kami juga menyisipkan isi bulletin seperti biasa seperti market review dan education corner. Akhir kata kami mengucapkan terimakasih atas kesetiaan dan dukungan bapak dan ibu sahabat KDB DSI kepada kami.
Salam Investasi
Editor in Chief : Betrand Raynaldi Contributor : Betrand Raynaldi, Budi Wibowo, William Kaharudin, Alex Alamsyah. Editor and Layout Designer : Karinna Chairunnisa R
Address : Equity Tower Lt.50 SCBD Lot.9 Jl. Jend.Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190
Email :
[email protected] Phone: 021 515 1140
Tahun 1989 adalah tahun dimana warna neon, bantalan bahu tinggi, dan rambut besar menjadi tren. Bagi Dennis Stattman, 1989 adalah titik awal perjalanannya. Dia adalah seorang manajer portofolio yang juga merupakan pendiri BlackRock Global Allocation Fund, sebuah reksadana global, fleksibel, multi-asset yang merupakan ide baru pada tahun itu. 25 tahun kemudian, tren 1989 telah pudar, namun perjalanan Dennis terus berlanjut. Jalan yang ia tempuh bukanlah perjalanan yang panjang dan berliku. Dengan satu-pertiga risiko, Global Allocation Fund telah mampu bertumbuh secara optimal seiring dengan pasar ekuitas global selama 25 tahun. Ini merupakan sebuah prestasi yang patut dibanggakan. Berikut adalah tujuh rahasia keberhasilan investasi menurut Dennis.
1. Diversifikasi, beli murah, jual mahal, buatlah rencana Diversifikasi merupakan hal yang dasar: Semua pasar dan aset tidak terpengaruh oleh faktor yang sama, maka dengan diversifikasi portofolio, anda akan semakin dilengkapi untuk menghadapi berbagai skenario. Jangan pernah membayar lebih untuk investasi, dapatkanlah dengan harga yang tepat, dan anda akan memiliki kesempatan untuk menjual dengan harga yang tepat juga. Lakukan semuanya dalam kerangka rencana yang telah dipikirkan dengan baik. Memiliki rencana dapat membantu anda untuk fokus ke misi investasi anda, meskipun volatilitas menggoda anda untuk menyimpang. 2. Hati-hati dalam bertaruh banyak untuk hasil yang sedikit. Bertaruhlah sedikit untuk menghasilkan yang banyak. Dennis dan rekan-rekannya, manajer portofolio veteran Dan Chamby dan Aldo Roldan, tahu bahwa keberhasilan investasi tidak hanya berasal dari apa yang anda investasikan, tetapi juga apa yang anda hindari. Contoh kasus: Mereka menghindari maraknya dot-com pada tahun 90an. Tidak semua orang mengerti mengenai dot-com pada saat itu, dan akhir-akhirnya investor BlackRock berada di posisi yang lebih aman.
3. Ketahuilah bahwa hal-hal akan berubah. (yang tidak berubah adalah kebutuhan akan fleksibilitas) Siapa yang bisa meramalkan 30 tahun yang lalu akan turunnya suku bunga AS dari 15% ke 1.7% ? Berbagai hal akan berubah dan seringkali mereka berubah banyak. Oleh karena itu, Dennis mengatakan bahwa kebutuhan untuk fleksibilitas tidak pernah berubah. Untuk menghapadi semua siklus pasar, diperlukan kemampuan untuk menyesuaikan dan beradaptasi.
4. Ketika pasar naik, pikirlah tentang apa yang bisa membuatnya turun. Ketika pasar turun, pikirlah tentang apa yang bisa membuatnya naik Sebuah pola pikir yang berlawanan dapat memberikan anda kemampuan untuk melihat peluang sebelum pasar bergerak. Tujuan dari pola pikir ini adalah: berinvestasi di sebuah sekuritas yang kurang dihargai dengan harga menarik, dan kemudian keluar setelah adanya sentiment yang membuat harga mereka naik. Mentalitas ini telah membuat Global Allocation Fund untuk menghindari "ranjau darat" selama bertahun -tahun, dan pada akhirnya bertahan hidup dalam di pasar multi-asset yang kompetitif.
5. Jangan biarkan analisis mengalahkan akal sehat
6. Bekerjalah dengan orang-orang pintar
Ketika kita berjalan di dunia yang penuh dengan kesempatan, analisis merupakan hal yang penting. Tapi manajer portofolio Global Allocation Fund akan menjadi orang yang pertama untuk melihat bahwa angka-angka tidak selalu menceritakan segala hal yang terjadi, tetapi orang-orang yang melihat angka-angkalah yang membuat semua perbedaan. Dan hal ini mengarah ke unsur penting berikutnya dalam rahasia Dennis...
Untuk Dennis dan rekan-rekannya, hal ini berarti membangun tim investor yang memberi inspirasi dan tantangan kepada sesamanya sampai mendapatkan lebih dari 700 kemungkinan investasi terbaik. Untuk investor individu, hal ini berarti memilih strategi dengan menaruh kepercayaan yang tinggi kepada tim manajemen yang cerdas dan memiliki catatan kesuksesan yang panjang..
7. Bersenang-senanglah dalam menghasilkan uang! Dennis telah memfokuskan pada hal ini sejak remaja di Kentucky, dimana dia mengawasi aset pensiun ibunya. Semangat ini adalah semangat yang sama yang telah menginspirasi dia untuk melanjutkan perjalanan dengan memulai Global Allocation Fund seperempat abad lalu .
(Investopedia/AAS)
Daftarkan diri anda di homepage kami www.dwsec-id.com untuk mendapatkan ID Trial untuk menggunakan system HOTS kami selama 30 hari secara gratis.
4
Mimpi ke bintang, mendarat di bulan: Sebagian besar dari Top Traders menetapkan harapan yang masuk akal untuk diri mereka sendiri. 64% mendefinisikan sukses sebagai investasi dengan keuntungan positif, 31% menentukan sukses dengan membandingkan kinerja portfolio dengan indeks, dan 5% mendefinisikan bahwa sukses adalah hasil yang impas.
Ambilah risiko: • 62% dari Top Traders mengatakan bahwa mereka bersedia untuk mengambil risiko besar untuk prospek keuntungan yang besar, sementara hanya 9% mengatakan bahwa mereka akan bersedia untuk mengambil risiko yang lebih kecil untuk menerima hasil yang lebih rendah. • 68% percaya investasi adalah resiko yang diperhitungkan.
Fokus pada nama-nama besar: Top Traders bullish terhadap saham-saham berkapitalisasi besar, dan menaruh perhatian saham-saham berkapitalisasi raksasa setelah itu.
Anda sendiri adalah guru terbaik anda: • 53% dari Top Traders menggunakan pengalaman mereka sendiri untuk menghasilkan ide-ide investasi baru . • 39% dari Top Traders mengalahkan kinerja S&P 500 Index ® pada tanggal survei, dan menurut mereka kesuksesan investasi mereka berbasis pada pengetahuan dan penelitian mereka sendiri.
Menang tanpa air mata: • 32% dari Top Traders mengatakan bahwa kebanyakan pedagang terlalu emosional dalam membuat keputusan investasi. Banyak yang hanya mengikuti trend dan menjual terlalu cepat. • Sejak krisis keuangan AS pada tahun 2008, 56% dari top performer mengatakan mereka tetap menjadi atau telah menjadi dari investor jangka panjang .
(Fidelity/AAS)
5
Selama bulan Mei 2014, IHSG berada di level tertinggi di 5.091 dan terendah di 4.828. Namun IHSG gagal mempertahankan kenaikan trend bullish pada bulan Mei dengan ditutup pada level 4.893. Saat ini IHSG juga belum menunjukkan trend bearish. Sehingga pada bulan Juni ini kecenderungan IHSG masih akan berpeluang melakukan trend kenaikan.
Index Movement end of May 2014
Source: HOTS, Daewoo Research
Market Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan sebesar 1.1% pada bulan Mei, membuat penguatan IHSG hingga bulan Mei mencapai 14.5% sejak awal tahun ini. Penguatan indeks tersebut didukung dengan masuknya dana asing sebesar 8,1 triliun pada bulan Mei, menambahkan dana asing yang masuk pada bulan April yang mencapai 8,7 triliun. Hal ini tidak sejalan dengan depresiasi mata uang Rupiah terhadap USD ke level 11.676 pada akhir bulan Mei. Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik, inflasi pada bulan Mei tahun ini tercatat 0,16% MoM dan 7,32% YoY. Sementara itu, Consumer Price Index (CPI) berada di level 111.53. Penyebab utama inflasi pada bulan Mei adalah kenaikan harga makanan. Kami mencatat bahwa inflasi Mei merupakan inflasi tertinggi dibandingkan dengan inflasi pada periode yang sama dalam 3 tahun terakhir. Namun demikian, tingkat inflasi Januari hingga Mei 2014 (1.56%) masih berada dalam kisaran target inflasi pemerintah tahun 2014. Musim liburan dan pergantian tahun ajaran sekolah serta dimulainya masa puasa akan menjadi salah satu faktor pemicu laju inflasi Indonesia pada Juni 2014. Kami yakin pemerintah dan Bank Indonesia dapat mengendalikan laju inflasi pada level yang ditargetkan (4,5% ± 1%).
Pada bulan April, ekspor Indonesia turun sebesar 5,92% ke level USD 14,3 milyar bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Sedangkan, bila dibandingkan secara YoY, ekspor Indonesia turun sebanyak 3,16%. Penurunan ekspor pada bulan ini dikarenakan ekspor non-migas yang lebih rendah, dengan kontributor terbesar dari lemak dn minyak hewani/nabati. Di sisi lain, impor Indonesia pada bulan April naik 11,93% dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan turun 1,26% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Nilai impor non-migas juga tercatat naik sebesar 19.3%. Kami melihat bahwa meningkatnya impor non-migas pada April 2014 yang didominasi oleh peningkatan pada impor mesin & peralatan mekanik dan mesin & peralatan listrik merupakan salah satu komponen pendukung pertumbuhan ekonomi (pembentukan modal tetap). Menurut pandangan kami, pemerintah sebaiknya mengimplementasikan lebih banyak kebijakan untuk mengendalikan impor migas. Neraca perdagangan Indonesia tercatat negatif pada bulan April dengan defisit neraca perdagangan sebesar USD 1,96 miliar. Defisit neraca perdagangan yang berkelanjutan dapat melemahkan nilai mata uang Rupiah. (BDN)
Prediksi Indeks Menurut prediksi kami yang sejalan dengan prediksi analis tehnikal kami, IHSG pada bulan Juni akan bergerak mixed dan akan mengalami penguatan terbatas. Walaupun minimnya berita positif dan cenderung negative seperti akan mulainya masa kampanye yang menimbulkan kekhawatiran terjadinya bentrokan diantara pendukung kandidat capres, serta angka inflasi pada bulan Mei dan neraca perdagangan bulan April yang defisit. Namun investor masih melihat prospek Indonesia yang masih baik pasca pemilu, hal ini juga dikonfirmasi oleh aliran dana asing yang terus masuk ke pasar modal.
Technical View Chart
Source: HOTS, Daewoo Research
Untuk bulan Juni, IHSG diperkirakan akan mengalami penguatan terbatas cenderung mixed, secara stochastic berada pada area normal, MACD masih memberikan sinyal bullish, support di 4,790 dan resistance di 5,090. Adapun saham pilihan adalah ADHI, BMRI dan ITMG.(BDN)
Beberapa hari yang lalu saya mendengar pembicaraan seorang investor dimana portfolio saham yang dimilikinya mengalahkan kenaikan index (harga saham gabungan), ia berkata ketika index naik 5%, portfolio sahamnya dapat naik 10%, setelah itu ia berkata lagi bahwa sebagian besar saham yang masuk portfolio adalah saham-saham dengan tingkat volatilitas (naik turun) tinggi. Apakah benar demikian bahwa ia dapat mengalahkan index? Dari sisi return secara nominal, investor tersebut dapat mengalahkan indeks namun belum tentu dari sisi Risk adjusted Return (hasil yang telah di sesuaikan dengan tingkat resiko), karena prinsipnya adalah high risk high return.
Definisi Risk Adjusted Return (RAR): Suatu konsep yang mengukur tingkat return (pengembalian) suatu investasi berdasarkan dari tingkat resiko yang terkandung didalamnya dalam menghasilkan return tersebut, yang biasanya di nyatakan lewat angka atau rating. Salah satu cara untuk menghitung RAR ini adalah dengan menggunakan Sharpe Ratio dengan rumus sebagai berikut:
Return saham/portfolio - Risk Free Rate Standar Deviasi dari Portfolio
Rumus tersebut merupakan representasi dari High Risk High Return sehingga tingkat return harus diukur oleh tingkat resiko yang dimiliki. Contoh: Saham A memberikan return pertahun 20% dengan resiko (yang diukur dengan standar deviasi) 10% sementara saham B memberikan return pertahun 30% dengan resiko 20%. Tingkat suku Bunga bebas resiko adalah 5%. Berdasarkan sharpe ratio mana yang lebih baik ? Jawab: Hasil dari sharpe ratio untuk saham A adalah (20% - 5%)/10% hasilnya 1.5 sementara sharpe ratio saham B adalah (30%-5%)/20% hasilnya adalah 1.25. semakin tinggi angka yang dihasilkan akan semakin baik, jadi walaupun secara nominal saham B lebih baik namun ternyata saham A memberikan return yang telah disesuaikan dengan resiko yang lebih baik.
(BTRN)
Pengkinian Data Nasabah Nasabah PT Daewoo Securities Indonesia Yang Terhormat, Berdasarkan Peraturan BAPEPAM LK No. V.D.10 mengenai Prinsip Mengenal Nasabah (“KYC”), dengan ini kami menghimbau kepada seluruh nasabah untuk melakukan pengkinian data. Sesuai dengan ketentuan tersebut diatas, dengan ini kami mengingatkan Bapak/Ibu bahwa jika ada perubahan atau tidak adaperubahan atas data pribadi Bapak/Ibu maka perlu diberitahukan kepada kami bersama dengan dokumen yang diperlukan. Formulir harus diisi lengkap dan ditanda tangani diatas materai. Link untuk mendapatkan formulir pengkinian data adalah sbb : Link Perorangan : http://www.dwsec-id.com/mails/Pengkinian_Data_Perorangan.pdf Link Institusi : http://www.dwsec-id.com/mails/Form_Updating_Data_Institution.pdf Nasabah Perorangan
Nasabah Korporasi
KTP/ Passpor/ Kartu Izin Tinggal
1. Anggaran Dasar Perusahaan
NPWP
2. Akta Perusahaan (Perubahan Terakhir) 3. SKDP (Surat Keterangan Domisili Perusahaan yang masih berlaku) 4. SIUP/ SK Menteri (Masih Berlaku) 5. TDP (Tanda Daftar Perusahaan) yang masih berlaku 6. Struktur Organisasi Perusahaan yang terbaru 7. Laporan/ Neraca Keuangan Perusahaan Yang terbaru 8. KTP & NPWP (Pihak Pemberi Kuasa dan Pihak Penerima Kuasa Transaksi) yang terbaru
Untuk informasi silahkan Bapak/Ibu menghubungi : Customer Services : (021) 2553-1000 atau
[email protected] Formulir yang sudah dilengkapi harap dikirim melalui pos ke alamat berikut sampai akhir bulan Juni 2014, untuk menghindari sanksi yang akan diterapkan oleh Otoritas Pasar Modal Indonesia. PT Daewoo Securities Indonesia Equity Tower 50th Floor SCBD Lot 9 JL. Jend. Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190 Indonesia Terima kasih atas perhatiaannya. PT Daewoo Securities Indonesia
Equity Tower Lt. 50 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 SCBD Lot.9 Phone: 021 515 1140 fax: 021 515 1141 Jakarta Pusat 12190
Untuk pertanyaan, keluhan dan semua informasi transaksi anda bisa hubungi Customer Service kami di 021 2553 1000.
Disclaimer: Konten dari Newsletter ini dibuat khusus dengan pengawasan ketat hanya untuk klien dari PT Daewoo Securities Indonesia. Hal ini bertujuan hanya untuk orang yang memiliki pengalaman profesional dalam hal yang berkaitan dengan investasi. Informasi yang terkandung dalam laporan ini telah diambil dari sumber-sumber yang kami anggap dapat diandalkan. Tidak ada jaminan (tersurat maupun tersirat) dibuat untuk keakuratan atau kelengkapan informasi. Semua opini dan perkiraan yang dimuat dalam laporan ini merupakan penilaian kami pada saat tanggal ini, tanpa hal keadilan, serta dapat berubah tanpa pemberitahuan. Namun, tidak satupun dari PT Daewoo Securities Indonesia ( DWS ) dan / atau perusahaan afiliasinya dan / atau karyawan dan / atau agen masing-masing membuat pernyataan atau jaminan ( tersurat maupun tersirat ) atau menerima tanggung jawab atau kewajiban untuk, atau dalam kaitannya dengan, ketepatan atau kelengkapan informasi dan opini yang terdapat dalam laporan ini atau untuk informasi yang terkandung dalam laporan ini atau informasi tersebut lain atau pendapat yang tersisa tidak berubah setelah masalah tersebut. Kami secara tegas melepaskan setiap tanggung jawab atau kewajiban ( tersurat maupun tersirat ) dari DWS, perusahaan afiliasinya dan karyawan masing-masing dan agen bentuk apapun yang timbul ( termasuk, tanpa batasan untuk setiap klaim, proses, tindakan, jas, kerugian, biaya, kerusakan atau biaya ) yang dapat diajukan terhadap atau diderita oleh setiap orang sebagai hasil dari bertindak dalam ketergantungan pada seluruh atau sebagian dari isi laporan ini dan tidak DWS, perusahaan afiliasinya, atau karyawan mereka masing-masing atau agen menerima tanggung jawab untuk setiap kesalahan, kelalaian atau salah saji, lalai atau sebaliknya, dalam laporan dan kewajiban dalam hal laporan atau ketidaktepatan dalamnya atau kelalaian di sana dari yang dapat saja terjadi dengan ini menyatakan penyangkalan .
PT. Daewoo Securities Indonesia beroperasi sejak Januari 2003 dengan menjadi pioner di Industri Pasar Modal Indonesia dengan memperkenalkan sebuah sistem perdagangan saham online pertama di Indonesia yang kami sebut dengan HOTS. Dengan dukungan dari KDB Daewoo Securities (korea) sebagai pemegang saham mayoritas, kami terus berupaya mengembangkan diri untuk memberikan layanan investasi yang lebih baik untuk nasabah-nasabah kami. Berbagai penghargaan yang telah kami terima adalah merupakan bukti komitmen kami dalam menjalankan bisnis ini. Peluncuran HOTS versi 2 pada awal 2009, MTS pada 2010, MTS untuk IPAD pada 2013 merupakan salah satu bukti konkret komitmen serius kami untuk menjadi yang terbaik di industri ini pada saat ini dan masa yang akan datang. Keunggulan teknologi yang kami miliki dipadu dengan pelayanan yang terbaik dan tenaga professional yang kami rekrut, kami yakini akan membawa PT. Daewoo Securities Indonesia untuk menjadi salah satu pemain utama dalam Industri Pasar Modal di Indonesia dalam waktu tidak lama lagi.