KADNet – Lanjutan Bagian I
DILAPORKAN OLEH: YANCE PUA, TK BALIKPAPAN BALIKPAPAN [KADNET] - “Sejak empat tahun lalu kami berencana datang ke Balikpapan, tetapi selalu gagal. Kali ini sudah menjadi kenyataan. Kami sudah tiba di Balikpapan dengan selamat,” kata Mr. Stanly Sumolang, “Sebenarnya mereka sudah libur, tetapi mereka masih semangat untuk mengadakan pelayanan, jadi tibalah kami di Balikpapan,” lanjut Sir yang menjadi wkl. direktur bidang kesiswaan SLA. Minggu 11 December 2001, rombongan siswa dan guruguru SLA Tompaso tiba di Balikpapan. Rombongan yang berjumlah 62 orang ini, di sambut oleh ketua Panitia Ibu Debora Tinangon Rompas, Ibu Vanda Karundeng, Ibu Syane Pua, Bpk. Beren Palar, Bpk. Semly Sagrang, Bpk. Sonny Sagrang, dan Bpk. Jacky Paoki, salah satu ketua Alumni SLA chapter Balikpapan. Selanjutnya rombongan yang dipimpin oleh Mr. Stanly Sumolang ini langsung di bawa ke restoran “Masye” untuk makan malam. Kemudian team yang di sponsori oleh Pdtm. Recky Mandias ini dibawa ke Pastori gereja Agape tempat mereka menginap selama di Balikpapan. Sebelum masuk ke „penginapan Agape‟, Bpk. Yance Pua mewakili Alumni yang ada di Balikpapan menyampaikan,
selamat datang, semoga enjoy di Balikpapan, dan sehat-sehat selalu.
“tantu selama di Balikpapan penyambutan kami tidak maksimal dan ada kekurangan, mohon di maafkan. Tetapi yang pasti kami senang adik-adik siswa dan guru-guru mau datang ke Balikpapan,”lanjut salah satu ketua ILANSA. Disebarkan Secara Gratis
KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA
Sambutan dari SLA di bawakan oleh Pdtm. Recky Mandias, senang sekali dapat berkunjung dan mengadakan pelayanan di kota Balikpapan.
DESEMBER 2011
23
orang Rerer ini. Selama di Balikpapan choir SLA membawakan puji-pujian di berbagai kegiatan; menyanyi di panggung Mall Balikpapan Super block, melagukan pujipujian di Hotel Jatra Balikpapan, menghadiri acara Natal rukun Tompaso Balikpapan, menyanyi pada acara KKR jemaat Makarios, mengikuti acara Natal Rukun Tombatu Balikpapan, mengadakan concert di gedung Banua Patra, dan menyanyikan beberapa lagu pada acara perayaan ulang tahun GMAHK Martadinata yang ke 17.
Pada hari jumat(16/12) SLA yang kebetulan tinggal di sekitar sekolah SMA Advent Balikpapan, Ikut serta pada pertandingan bola basket, “Xpresi to school with Yamaha dan penyerahan bibit pohon dari KAL-TIM POST ke pada SMA Advent Balikpapan”. Selain Pdtm. Recky Mandias, dan Mr. Stanly Sumolang, turut bersama-sama dalam rombongan SLA, Mrs. Yolanda Tulungen, Mrs. Linda Malinti, Mrs. Neltje Manueke, Mr. Barche Ferdinandus, Mrs. Poppy Wurarah, dan Mr. Billy Lumowa.
“DERAP MAJU KKR PERDANA MALUKU MINSTRY DAN WISDAC LYNNWOOD DI KAIRATU, SERAM” DIKIRIMKAN OLEH: PDT. REINHOLD KESAULYA
Karena berkat Tuhan lah sehingga kami tiba dengan selamat. “ado..torang rupa ada maso di oven. Pe panas skali kote, ini Balikpapan. Maklum torang datang dari daerah dingin, mar makase so trima dengan sanang pa torang,” demikian pendeta yang murah senyum ini. “kami datang kesini selain pelayanan, juga datang secara Pribadi kepada alumi SLA dan simpatisan untuk cari sumbangan pembangunan Clinik di SLA” tambah
MALUKU [KADNET] - Puji syukur kepada Tuhan Allah semesta alam yang telah merestui dan memberkati Maluku Ministry (MM) walaupun baru saja dibentuk di bulan Yanuari 2011 di California, USA. Setelah berrapat beberapa kali dan membentuk Panitia yang terdiri atas Penasehat dan para anggota Panitia (sebagaimana berita kami di Kadnet lalu) maka kegiatan awal MM ialah mengadakan KKR di Kairatu, pulau Seram, Daerah Maluku. Selain saya dipercayakan oleh MM untuk menjadi pembicara utama di KKR tersebut maka jemaat WISDAC (Washington Indonesian SDA Church) di mana saya menjadi anggota juga mempercayakan saya menjadi wakil WISDAC untuk turut menyukseskan misi KKR Perdana MM. Menjelang peresmiannya pada tanggal 2 April 2011, maka MM mengundang Pendeta Yerry Risakotta, Ketua
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
2
KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA
DESEMBER 2011
23
GMAHK Daerah Maluku bersama isteri untuk selama 1 bulan penuh berada di CA and WA sekaligus memberikan laporan mengenai pekerjaan Tuhan di Daerah Maluku dan himbauan serta dorongan untuk membantu melayani umat-umat Tuhan dan pekerjaan-Nya di Maluku. Pada Acara Peresmian MM di Gedung Gereja MAHK Upland, telah hadir pula para Penasehat MM yaitu Dr. R. H. Tauran, Dr. John Pesulima dan Dr. H. Muskitta bersama seluruh Staff, Pimpinan dan anggota Panitia MM. Hadir juga saat itu Pendeta Noldy Sakul, Ketua GMAHK Uni Konferens Indonesia Kawasan Timur (UKIKT), Ibu Syane Sakul, Ibu Evelyn Kesaulya-Kolibu dan kami bersama anggota jemaat dan para tamu.
Sabat tanggal 19 November diadakan kebhaktian bersama jemaat-jemaat GMAHK sekotamadya Ambon di gereja Jordan kompleks SLA Waiame. Acara berjalan sehari penuh, khotbah oleh penulis dan sore harinya sampai tutup Sabat.bersama para pemuda Advent, sejumlah nasehat dibawakan oleh Sdr. Ricky Walean yang menekankan kesucian orang-orang muda dan peranan mereka dalam Penginjilan. Selama acara berlangsung para penyanyi koor pemuda Galala, Batu Gantung, Jordan serta Halong telah melagukan kidung-kidung rohani yang amat merdu. Mendengar mereka menyanyi kami teringat akan koor besar mahasiswa UNKLAB di mana sebagian besar para penyanyi ini dulu menjadi anggota.
Tanggal 14 November kami dan Ibu Kesaulya berangkat dari Seattle dan tiba dengan selamat di Jakarta. Setelah mengantar Ibu Kesaulya ke RSA Bandung untuk pengobatan dan operasi katarakt, maka Jumat tanggal 18 November kami berangkat ke Ambon dengan pesawat Garuda dan dijemput di airport Pattimura oleh Pendeta Jerry Risakotta, Ketua Daerah Maluku dan Sdr. Wim Italilpessy, akuntan Daerah Maluku. Kami tercengang disertai senang gembira juga karena tanpa disangka bertemu sdr. Raymond Lesiasel dan adiknya Claudia Lesiasel yang baru tiba dengan pesawat Lion Air dari Jakarta. Siangnya bertemu Sdr. David Titioka, Yos Titioka-Taniwell, Andy dan Adit Patty, dan Edmund Situmorang dari California yang sudah berada di sana bersama Sdr. Ricky Walean dari Seattle.
Minggu tanggal 19 November rombongan MM dari USA, Jakarta dan kota Ambon berangkat ke Kairatu di pulau Seram 1 jam perjalanan dengan mobil ke desa Waay dan 1 jam 30 menit menumpang kapal ferry menuju Kairatu di pulau Seram. Setiba di pelabuhan Waipiri kami disambut dengan tarian cakalele dari Kamarian, tempat asal Dr. R. H. Tauran. Setelah mendapat kalungan bunga kami menuju ke rumah Pendeta Wolter Refualu, pendeta distrik Seram Barat. Setelah makan siang dan berdoa dengan para penari cakalele dari Kamarian, kami berpisah dan rombongan penari kembali ke Kamarian sekitar 1 jam menggunakan truk dan kami menuju ke desadesa Hunitetu dan Hukuanakota. Kenapa kami harus ke sana? Dalam pembagian wilayah KKR maka sebanyak 4 wilayah ditentukan untuk diadakan KKR serentak mulai dari Minggu 20 November sampai Selasa 22 November di: Piru, Kamarian, Rumahkay dan Hukuanakota. Distrik Piru dipercayakan kepada Pendeta Manampiring dan Sdr. Ricky Walean; Kairatu oleh Pendeta Wolter Refualu, Kamarian oleh Pendeta Manembu dan Rumahkay oleh Sdr. David Titioka, Andy Patty, Wim Italilpessy dan Pendeta setempat. Sedangkan di Hukuanakota (di daerah pegunungan) oleh Pendeta R. Kesaulya, Pendeta Md. Imanuel Tanasale, Raymond Lesiasel, Yosina Titioka, Adit Patty dan Edmund Situmorang. Nanti pada hari Rabu tanggal 23 November KKR gabungan seluruh wilayah ini diadakan di Kairatu sampai Sabat tanggal 26 November dan baptisan serentak. Perjalanan dari Kairatu di pesisir barat pulau Seram ke desa Hunitetu pegunungan Seram yang berjarak 24 km
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
3
KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA
ditempuh dengan mobil kijang tahun 2010 selama 2 jam lebih. Dari Hunitetu ke Hukuanakota yang jarak tempuh 12 km harus berjalan kaki, oleh orang desa 2 jam dan orang kota 4 jam turun naik gunung dan lembah di jalan setapak yang telah dirusak oleh banjir di tengah hutan rimba penuh sapi liar, rusa, babi hutan, ular dan burung-burung berwarna-warni. Setiba di desa Hunitetu, kami disambut oleh sekitar 30-an warga desa Hunitetu yang terdiri dari Pendeta Imanuel Tanasale, semua anggota pria GMAHK Hukuanakota dan keluarga besar Taniwell. Mereka telah menyediakan 3 tandu (kursi kayu yang telah diikat ke 2 batang bambu menggunakan tali rotan). Tandu-tandu ini dipersiapkan untuk Sdr. David Titioka, Yosina Titioka dan saya sendiri. Tapi karena Sdr. David tidak sempat ikut, maka hanya 2 tandu yang digunakan. Sdr. Ricky Walean yang mengantar segera kembali dengan mobil yang sama menuju kota Piru sejauh 50 km lagi.
Dalam perjalanan yang ditempuh selama 3 jam tersebut kami ditandu sekaligus oleh 6 orang yang bila mau diganti oleh orang lain, mereka beri aba-aba “rem”. Saat itu juga ke-6 pemikul ini berhenti dan langsung 6 orang lain sambut pikulan itu tanpa perlu diturunkan ke tanah. Tenaga mereka luar biasa. Kalau jalan menurun mereka berjalan perlahan-lahan mengatur langkah melangkahi lobang dan tepi jurang yang licin karena hujan dan lobang-lobang genangan air hujan, tetapi bila menanjak, mereka berlari sambil bersorak-sorak. Kami terguncang-guncang dan rasa-rasanya mau terjatuh dari atas pikulan tandu tersebut, tetapi kehebatan mereka menjaga keseimbangan membuat kami tenang duduk sambil turut juga bersorak-sorai. Sambutan keluarga besar Taniwell dan warga Advent desa Hukuanakota terhadap rombongan kami ini membuat hati kami tersentuh karena selama hidup mereka jarang sekali dikunjungi oleh tamu dari luar negeri, terkecuali ketika dikunjungi oleh Sdr. Marthen Taniwell beberapa tahun lalu. Setibanya di desa Hukuanakota kami disambut oleh Kepala Desa dan perangkatnya bersama seluruh keluarga besar Taniwell. Dari ujung desa Ibu Yosina dituntun menuju ke rumah keluarganya tetapi kami masih tetap ditandu sampai tiba di pekarangan gereja MAHK, karena menurut kepercayaan mereka, bahwa Pendeta Advent harus diturunkan di halaman
DESEMBER 2011
23
gereja Advent. Malam itu juga diadakan KKR di gedung tua GMAHK. Selama 3 malam berturut-turut kami mengadakan KKR di sana dan pada malam terakhir ketika diadakan panggilan, 3 orang muda menyerahkan diri sedia dibaptis nanti di Kairatu. Di samping gedung gereja yang lama sudah berdiri sebuah bangunan gereja baru hasil swadaya anggota kita di sana dan bantuan keluarga Taniwell. Karena mereka di aniaya sejak masuknya pekabaran di desa ini maka anggota kita sendiri berusaha membangun gereja setelah meratakan sebuah gunung selama 6 tahun karena harus berkebun juga menafkahi keluarga masing-masing. Gedung gereja ini baru 60% selesai. Masih diperlukan tripleks untuk loteng, pintu dan jendela serta tegel dan bangku gereja. Tetapi para anggota yang serba berkekurangan ini telah bertekad untuk menyelesaikan gedung gereja mereka dan berniat dengan pertolongan Tuhan mentahbiskannya di akhir tahun 2012. Selama di sana kami menginap di rumah yang amat sederhana dari Ketua Jemaat. Pintu dapurnya masih diikat dengan tali rafia. Sebagian lantai rumahnya masih bertanah liat. Kami tidur di tempat tidur sederhana tapi kebaikan hati keluarga ini luar biasa. Saya dikawal terus oleh Ketua jemaat mulai dari bangun tidur, urusan mandi dan rest room dikawal terus oleh beliau karena rasa hormat yang tinggi kepada Pendeta yang juga tamu. Makanan mereka sangat sederhana, terdiri dari ubi, pisang, keladi dan sayur-sayuran desa. Nasi adalah makanan mewah bagi mereka. Mengapa? Beras harus mereka beli dari Kairatu sejauh 36 km. Setelah dibawa dengan angkot sampai Hunitetu, dari situ dipikul ke desa Hunitetu dengan biaya Rp.1.000.- per 1 kg (seribu rupiah untuk setiap satu kilogram). Jadi beras berharga Rp.9.000.- per kilogram di Kairatu sudah menjadi Rp.10.000.- per kilogram di desa Hukuanakota. Dengan demikian 20 kg beras seharga Rp.180.000.- setelah tiba di Hukuanakota telah menjadi Rp.200.000.- Itulah sebabnya ketika hendak makan mereka hidangkan nasi, tapi saya makan ubi kayu, keladi dan makanan hasil kebun mereka. Berulang kali ibu ketua mengajak saya makan nasi tapi saya katakan lebih senang makan ubi-ubian saja. Tapi dalam hati saya menangis dan merasa berdosa kalau saya makan nasi yang merupakan makanan mewah mereka, karena itu berarti saya telah makan darah keluarga ketua jemaat yang terdiri atas isteri dan 7 anak mereka yang masih bersekolah. Walaupun demikian sambutan mereka yang melebihi sambutan biasa itu telah membuat saya senang dan kenyang. Hari Rabu kami ditandu lagi kembali ke desa Hunitetu dan terus ke Kairatu. Malam itu juga dimulai KKR gabungan serentak seluruh wilayah yang meliput 11 jemaat dan cabang wilayah Kairatu. Gedung yang digunakan memiliki daya tampung 500 kursi sudah penuh sesak. Besoknya ditambah lagi 50 kursi, masih penuh juga dan pada hari Jumat mereka tambahkan kursi dan membuat tenda di depan dan disamping gedung. Sekitar lebih 1.000 orang menghadiri acara kebhaktian Sabat. Hari Jumat tgl 25 November Sdr. Marthen Taniwell, Grace dan Abraham tiba di Kairatu. Setiap malam KKR ini dihadiri juga oleh para Pendeta GMAHK se-Daerah Maluku yang sementara mengikuti seminar kependetaan dari Uni
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
4
KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA
Konferens Indonesia Kawasan Timur (UKIKT) dipimpin Pendeta Novry Kaumpungan, Sekretaris kependetaan dan Pendeta Yotam Bindosano, Sekretaris Eksekutif UKIKT. Hari Jumat malam diadakan panggilan dan 38 orang langsung berdiri menyambut undangan baptisan ini. Segera nama-nama calon dicatat oleh para pendeta. Besoknya kami diminta untuk berkhotbah di acara pengurapan Pendeta Muda Ronny Pelafu. Para penyanyi yang datang dari Ambon antara lain Koor pemuda Galala, Batu Gantung, Halong dan Jordan bersama Quartet pimpinan Sdr. Elli Tahalele dari Kairatu telah memuji Tuhan pada kebhaktian Sabat. Saat itu juga setelah pengurapan Pendeta Ronny Pelafu langsung membaptis ibunya sendiri sebagai baptisan pertama. Baptisan Sabat siang semuanya berjumlah 42 jiwa dan setelah ditambah lagi dengan 7 jiwa berikutnya menjadi total 49 jiwa yang berharga dari Yesus Kristus. Jauh sebelum KKR ini diadakan Tuhan sudah persiapkan 49 jiwa melalui gerakan Roh Kudus.
Acara Sabat sore diisi oleh Panitia MM pimpinan Sdr. Marthen Taniwell, Ketua dan Andy Patty. Hadiah Alkitab untuk mereka yang telah dibaptis dan bantuan dari MM untuk ke 11 jemaat dan cabang-cabang GMAHK wilayah Kairatu diserahkan oleh Sdr. Marthen Taniwell, Grace dan Andy bersama Ketua Daerah, Pendeta Jerry Risakota di dampingi Pendeta Edgar Tauran, Sekretaris Eksekutif dan Sdr. Jimmy Pesik, Bendahara. Saya dan saudara-saudara Panitia Maluku Ministry ditambah dengan seluruh pimpinan, pendeta, guru, kolporteur, dokter dan perawat serta anggota GMAHK di Maluku bersama anggota MM Jakarta, Indonesia dan USA hanya merupakan alat Tuhan untuk membantu menangani dan melayani jiwa-jiwa berharga ini. Pada tanggal 20 Juli, 1969 jam 20:17:39 UTC, seluruh penduduk dunia memusatkan perhatian kepada astronaut Neil Armstrong sebagai manusia pertama yang menjejakkan kakinya di bulan. Ia terkenal dengan sebutannya ketika berada di bulan: “That’s one small step for a man; one giant leap for mankind.” (Itu merupakan suatu langkah kecil seorang manusia; suatu loncatan raksasa bagi umat manusia). Neil Armstrong menjadi terkenal dengan pengalamannya tersebut. Tetapi patut diingat bahwa dibalik keberhasilan Armstrong ini terdapat 218.000 orang (yaitu para insinyur, ahli fisika, ahli kimia, ahli mesin, para astronaut lainnya, dokter, perawat, ahli
DESEMBER 2011
23
computer, sopir, tukang las, wartawan dan masih banyak lagi) yang bekerja demi kesuksesan dan keberhasilan Armstrong menjejakkan kakinya di bulan. Sedemikian pula keberhasilan MM bukan terletak pada kemampuan seseorang saja, tetapi pada 31 anggota Panitia Maluku Ministry, pada para Penasehat MM, Pimpinan, Staff dan pengerja di Uni Konferens Indonesia Kawasan Timur, Pimpinan, Staff, Pendeta dan anggota di seluruh Daerah Maluku khususnya dan Indonesia pada umumnya. Teristimewa keberhasilan ini karena Roh Kudus yang menguasai semua kita untuk maju terus dalam Penginjilan.
President John F. Kennedy dalam rencananya untuk mencapai bulan sebelum Uni Soviet di akhir tahun 1960 mengekspresikan kerinduannya dalam kutipan berikut ini di hadapan United States Congress. “I believe that this nation should commit itself to achieving the goal, before this decade is out, of landing a man on the moon and returning him safely to the earth.” Dan terbukti 3 astronaut Amerika: Neil Armstrong, Edwin “Buzz” Aldrin, Jr; dan Command Module Pilot Michael Collins berhasil diorbitkan ke bulan pada tanggal 16 Juli 1969 dengan pesawat angkasa luar Apollo 11 dan mereka juga dengan selamat kembali ke bumi. Namun melebihi misi angkasa luar yang luar biasa ini, MM dan semua Ministries yang sementara melayani pekerjaan Tuhan telah berkomit untuk mencapai tujuan penyelamatan jiwa-jiwa menuju Kerajaan Surga yang berada bertahun-tahun perjalanan cahaya jauhnya melampaui bulan. Dan semua kita telah terlibat dalam misi yang agung dan mulia ini. Bersama Tuhan Yesus dengan kuasa Roh Kudus maka saya yakin kita pasti berhasil selain demi keselamatan orang lain, maka diri kita juga bersama anggota keluarga masing-masing dipersiapkan untuk dijemput oleh Tuhan Yesus menuju ke Surga yang baka. Setelah hidup 1.000 tahun di sana, maka semua kita kembali lagi ke dunia ini yang setelah dibaharui oleh Tuhan, akan kita tempati dan hidup terus menerus kekal selama-lamanya. Bukankah ini suatu misi yang mulia? Bukankah ini juga suatu misi suci dan diberkati? Sudah sediakah anda untuk terlibat dalam misi ini? Beberapa kali pesawat-pesawat angkasa luar ciptaan manusia gagal, sehingga banyak yang menjadi korban baik materi dan manusia. Pesawat-pesawat ini meledak bahkan para astronaut di dalamnya mati hangus terbakar tidak sempat
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
5
KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA
pulang lagi ke dunia. Tetapi bersama Tuhan Yesus semua kita akan berhasil dan menghasilkan jiwa-jiwa yang berharga bagi Kerajaan Surga. Dan kemudian kembali lagi ke dunia ini yang telah dibaharui tinggal selama-lamanya bersama Tuhan Yesus yang kita kasihi.
DESEMBER 2011
23
Manado semakin jaya dan terutama selalu menjadi saluran berkat”, sebut Ketua Distrik Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Wilayah Tumpaan Minahasa Selatan (Minsel) Sulut Pdt. Jim Reavess Rawung Ahad (18/12), awal pekan ini.
Zakharia 4:6 Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.” Kami menyadari bahwa sebagai manusia biasa kita tidak punya kemampuan untuk menginjil dan menarik jiwa-jiwa kepada Tuhan Yesus. Hanya dengan kuasa Tuhan saja maka usaha manusia boleh berhasil. Karena Tuhan Yesus sudah berjanji: “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."(Kisah 1:8). Maranatha. Tuhan kiranya memberkati Maluku Ministry, pimpinan dan anggota WISDAC serta semua yang telah terlibat dan misi ini.
“KIPRAH RSA MANADO, LIMA DOKTER DI LANTIK DOKTER KELUARGA, 1 PRESENTASE POSTER” DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG, TK MANADO MANADO [KADNET] - Direktur RSA Manado Dr. Eddy Antou, MBA-H, Kepala Rawat Inap RSA Manado Dr. Christin Siwy, Kepala Rawat Jalan RSA Manado Dr. Roger Rowudjeru, Kepala Instalasi Gawat Darurat Dr. Merry RTogalami dan Dr. Joice Dien akhirnya dilantik sebagai Dokter Keluarga (DK) di sela-sela pertemuan Dokter Keluarga SeAsean di Jakarta medio bulan lalu. Selain itu, Dr. Marry (Dokter Umum RSA Manado/Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Samratulangi Manado) mempresentasekan poster pada kegiatan tersebut. “Kiprah RSA Manado semakin mendapat tempat di hati masyarakat selaku pengguna jasa kesehatan. Semoga RSA
“DEMI RSKD KELAS A PROV. SULUT TERAKREDITASI, TIGA ANAK TUHAN SAMBANGI KEMENKES RI” DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG, TK MANADO MANADO [KADNET] - Rumah Sakit Khusus Daerah Kelas A „Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang‟ Provinsi Sulawesi Utara akhirnya terakreditasi di Tahun 2011. Perjuangan untuk membenahi unit kerja Pemprov Sulut dilakukan serius oleh segenap pimpinan dan pegawai. Termasuk, tiga anak Tuhan yang dipercayakan langsung sebagai ujung tombak Tim Akreditasi yang sudah di survey oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) pada 28-30 November lalu.
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
6
KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA
DESEMBER 2011
23
di Sulut. “Bahkan untuk penegasan Gubernur sebagai wakil pemerintah di tingkat Provinsi”, sebut ayahanda Jenry Munson Rawung pada Senin (19/12). Syukuran Oma Dioperasi, Jenry Beramal Kepada Tetangga Meski masih kecil, jiwa sosial Jenry Munson Rawung tampak nyata. Ketimbang memperingati Hari Ulang Tahun Ke-6 dan berpesta pora jelang Natal dan Tahun Baru, siswa Kelas 1 SD Advent Sario Manado ini meminta agar rukun warga/tetangga bisa dibantu. Yang luar biasanya, kegiatan amal itu dilakukan setelah oma kekasih Masye-Salindeho-Dien berhasil dioperasi di RSA Manado pada Senin (12/12), pasca kecelakaan tunggal di Matungkas Minahasa Utara (Minut) Sulut Jumat (9/12). Ketiganya adalah Dr. Janny Adam (Kepala IGD/Ketua Kelompok Kerja IGD –Anggota GMAHK Sario Centrum), Ns. Nofie Rumampuk, S.Kep (Kabid Keperawatan/Ketua Pokja Keperawatan – Bendahara Jemaat di Bitung) dan Jeinner J. Rawung, S.Psi., MPd (Pokja Administrasi dan Manajemen). Demi pencapaian hasil yang terbaik, bersama Wakil Direktur Pelayanan Medik RSKD Kelas A Prov. Sulut Dr. Frida . Agu, Sp.KJ, Tim Akreditasi melakukan kunjungan konsultatif ke Kemenkes RI awal bulan lalu.
Usai Survey Akreditasi, Rawung Rapat Koordinasi KISS Menuntaskan pekerjaan sehubungan dengan kepentingan akreditasi Rumah Sakit, Jeinner Rawung mengikuti Rapat Koordinasi, Integrasi, Sinergitas dan Sinkronisasi di Hotel Aryaduta selama satu Minggu yang berakhir 2 Desember lalu. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjabarkan RPJMD Prov Sulut Tahun 2010-2015, yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Prov. Sulut yang bekerja sama langsung dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Prov. Sulut dan Bappeda Kabupaten/Kota
Sebelum sang oma tiba di kediaman Jenry Munson dari Rumah Sakit pada Jumat (16/12) malam, kegiatan membagikan paket bahan pokok (Beras, Gula, dll) kepada keluarga-keluarga di sekitar rumah tinggal dilakukan siang hari, mulai jam 13.00 Wita. “Mereka sangat antusias menerima bingisan syukur”, tutur Dina Mogalami-Maringka oma Jenry Munson dari pihak ibunya, yang langsung menyerahkan bantuan.
“JEMAAT CARUBAN MENYERAHKAN BANTUAN UNTUK YAPI SLAPUR” DILAPORKAN OLEH: DALE SOMPOTAN, TK KEDIRI SURABAYA [KADNET] - Bertepatan dengan Konferensi Konfrens Jawa Kawasan Timur beberapa waktu yang lalu, Utusan Jemaat Caruban yaitu Bpk. Difat Jati Kuncoro, sebagai
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
7
KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA
Ketua Jemaat mengambil kesempatan baik itu untuk menyerahkan sedikit bantuan untuk YAPI Slapur. Wujud kerinduan untuk saling membantu dan berbagi dengan saudarasaudara kita yang sementara di bina di Panti Asuhan YAPI tersebut.
Sebelumnya telah dikoordinir anggota-anggota jemaat sudah mengumpulkan bantuan yang akan diberikan berupa bahan makanan dan sejumlah uang untuk membantu Panti Asuhan YAPI, bantuan yang sedikit itu telah diserahkan kepada Pimpinan Panti Asuhan YAPI Slapur yaitu Bpk. Edy Triyoso. Seperti diketahui bahwa ada beberapa anak anak dari Caruban baik yang Advent maupun yang belum Advent ditampung di Panti Asuhan YAPI SLA Purwodadi tersebut. Pada kesempatan Konfrensi ini juga anak anak Panti sangat kreatif dalam pencarian dana lewat menjual beraneka ragam makanan dan buah buahan kepada peserta Konfrensi yang setiap hari leat didepan dari pada asrama anak anak ini. Kiranya bantuan yang diberikan ini menjadi hormat dan kepujian bagi nama Tuhan.
DESEMBER 2011
23
“PERJAMUAN KUDUS DAN HARI IBU JEMAAT CARUBAN” DILAPORKAN OLEH: DALE SOMPOTAN, TK KEDIRI SURABAYA [KADNET] - Sabat Gabungan 3 Jemaat yaitu Jemaat Caruban, Saradan, dan Ngawi bertempat di GMAHK Caruban pada sabat tanggal 17 Desember 2011 kemarin terasa begitu special karna selain mengadakan Perjamuan Kudus juga pada Sabat itu hadir Ibu Elizabeth Sadino, Direktur BWA dan Koordinator Sheperdess East Java Conference.
Dalam rangka merayakan hari Ibu maka Ibu Sadino menyampaikan renungan singkat di acara PP berkaitan dengan itu, tidak hanya itu saja, Ibu Sadino sudah menyiapkan penghargaan kepada para Ibu Ibu yang datang ke gereja, semua diminta ke depan dan diserahkan penghargaan dari Ibu Sadino, dan bukan hanya itu saja tak ketinggalan pula bapak bapak diberikan juga bagian yang lain yang sudah disiapkan oleh Ibu Sadino. Sabat istimewa itu semua mendapat bagiannya masing masing. Dalam kesempatan ini juga Ibu Sadino secara resmi berpamitan dengan Jemaat Caruban, Saradan dan Ngawi
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
8
DESEMBER 2011
KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA
23
mengingat beliau tidak lagi terpilih sebagai Direktur BWA dan Koordinator Sheperdess di EJC untuk periode yang akan datang, beliau digantikan oleh Ibu Laste Wijaya.
Duka Cita ~ Telah meninggal dunia dengan tenang ibu Anthoineta Jonatan (Ny. Net Supit) hari ini Rabu 21 Desember 2011 jam 14:40 wita di RSA Teling Manado dalam usia 99 tahun 2 bulan. Almarhum meninggalkan 8 orang anak (6 berdomisili di USA dan 2 di Manado). Rencana pekuburan mungkin di hari Sabtu atau hari Minggu sampai menunggu anak2 dan cucu2 datang dari Amerika. Anak2 yang di tinggalkannya: 1. Kel. Henny Supit-Piet Suinda (Cal, USA) 2. Kel. Robby Supit-NinpoPungus (Cal, USA) 3. Wesley Supit (Cal, USA) 4. Kel. Fien Supit- Henky Sendu (Florida, USA) 5. Kel. Lusye Supit-Awo Kaway (Manado) 6. Kel.Hoa Supit-Frangky Mawa (Washington, USA) 7. Kel. Sintje Supit (Manado) 8. Kel. Roy Supit - Febiola Rahman (Cal, USA) Willy U. Wuisan
Kelahiran Perjamuan Sabat itu dilayani oleh Gembala Jemaat Pdtm. Dale Sompotan didampingi oleh Bpk. Difat dan Bpk. Sunaryo, dalam kotbah perjamuan disampaikan bagaimana pentingnya kita datang berbakti kepada Tuhan dengan hati yang murni dan tak bercacat, dan perjamuan kudus menjadi salah satu sarana bagi kita untuk membersihkan hati kita dari dosa dan menyucikannya.
“PELETAKAN BATU PERTAMA DI PANTI ASUHAN YAPI CIBUBUR” DILAPORKAN OLEH: PDT. S. SARJONO, DJKT JAKARTA [KADNET] Kepada Seluruh Pimpinan dan Pengurus YAPI, Kami mengucapkan Selamat. Dan Puji Tuhan Atas Peletakan batu Pertama YAPI Cibubur. Semoga Sukses dan slesai pembangunan sesuai dengan rencana. Dan semakin banyak anak yatim dan piatu bisa ditolong dan diselamatkan .
~ Kabar yang kami terima melalui SMS dari USA adalah: Telah lahir pada jam 11.31 PM, December 21, 2011 seorang bayi laki-laki yang diberi nama: CAYDEN JOHN LUBIS di Washington DC. Ibu dan anak dalam keadaan sehat. Cayden adalah cucu dari Kel. Pdt. Johnny Lubis - Lontoh. Opa dan Oma Lubis sekarang ini lagi cuti di USA dan sangat bergembira serta bersyukur kepada Tuhan atas lahirnya Cayden. Ikut bergembira, Kel. Pdt. Mambu Basri Manila ~ Mengucapkan selamat bagi TK Manado Jeinner Jenry Rawung atas ketambahan satu anggota keluarga lagi. Semoga bayi laki-laki mungil yang baru dilahirkan lebih menambah kebahagiaan keluarga besar Rawung-Togalami. Tuhan memberkati, Redaksi Keep Praying, Keep Shining and Keep Smiling! You are all very special in GOD‟s eyes! From all of us in KADNet Family, with all the best, Ivan Kembuan, KADNet Design & Layout Jakarta
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
9
KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA
DESEMBER 2011
23
TEAM KADNet INTERNATIONAL 2011- 2012 Los Angeles, CA: Eric Sumanti; Highland, CA: Roger Tauran; Torrance, CA: Jerry Kiroyan; Seattle, WA: Glen Walean, Eddie E. Saerang, Hendrik Padmasana, Jobby Nelwan; Toledo, Ohio: Lina Cantwell; Thousand Oaks, CA: Lim T. Swee; Laguna, CA: Kenneth Mambo, Ferdie Santosa; New Jersey, NJ: Frederik Wantah; San Bernardino, CA: Blihert Sihotang; Denver, CO: Megawaty Waworuntu Nielson Assa, Eli Waworundeng, Wayne Rumambi; SSD & Manila, Philippines: Moldy R. Mambu, Yane Sinaga; AIIAS, AUP & Manila: Richard Sabuin, Bruce Mauri, Franklin Hutabarat; Bryan Sumendap; Sydney, Australia: Irma Hill; Bangkok, Thailand: Sam Carolus; Batam: Jonathan Wagiran; Africa: Max Langi; Jakarta: Peggy Iskandar-Wowor, Wilhon Silitonga, Bonar Panjaitan, Samuel Pandiangan, Ivan Kembuan, Erick Tumetel, Willy Wuisan, Early Hutapea, Joy Sitompul, Dewi Muskita, Christo Tambingon, Ramlan Sormin, Stevanus Wijaya, Jannus Hutapea, Amir Manurung, Handry Sigar, Sondang Panjaitan-Sirait, Edison Mawikere, Wisyanti Siahaan, Lorraine Lesiasel, Stance Triwandono-Mambu, Arieta Pulumahuny, Ketty Sunarto, Gunawan Tjokro, Muriel Siagian, Ronie Panambunan, Michael Mangowal, Leonora Manullang, May Linda Manurung, Joice Manurung, Ricky Lomboan, Sonny Situmorang, Harry Legoh, Philips Marbun, Marvin R. Sigar, Joe Laluyan, Alvin Lumbanraja, Melati Silalahi, Lianto Napitupulu, Fransisca Manurung, Frankie Tambingon, Dolly Rumagit, Yoshen Danun, Lorraine Poneke, Eldrin Kumendong, Donald Weley, Randolp Glamond Manurung, Bruce Sumendap, David Panjaitan, Richard Tamba; Franklin Tambunan, Edmund Situmorang, Dave Sampouw, Jerry Karundeng, Edwin C Tumangkeng, Linda Sumarauw; Denpasar, Bali: Bobby Lalamentik; Nusa Tenggara: James Ulyreke; Riau: Melvin Simatupang, Christian Sihotang, Royke Sundalangi; Kepulauan Riau: Donly Sinaga; Manado: Boldwin Sampouw, Yotham Bindosano, Lucky Mangkey, Robert Walean Jr., Tommy Pantouw, Caddy Malonda, Royke Yonathan, Jenry Rawung, Refly Ompi; RSA Menado: Janette Sepang; Bolaang Mongondow: Swingly D. Suak; UNKLAB: Douglas Sepang, Green Mandias, Cherry Lumingkewas, Freddy Kalangi; Manado: Herschel Najoan, Glen Rumalag, Stephen Salainti; Sangihe Talaud: Brussi Soriton; Minahasa: Jimi Pinangkaan, Hentje Suoth; Makassar: Wiesye Schrim, Davy Politon; Manokwari: Harry Salainti, Hendy Sahetapy; Jayapura: Bruce Mauri; Palembang: Lin Saputra, Dickson Simanungkalit; Medan: Loran Napitupulu; RSA Medan: Reuben Supit, Irma Pakasi; Hartoyo Tismail; Surabaya: Henky Wijaya, Kristiyono Sarjono, Jerry Wauran, Debby Muntu, Hendra Kurniawan; UNAI, Bandung: Iim Heriyana, Albinur Limbong, Elmor Wagiu, Nelson Pandjaitan, Josua Tobing; Balikpapan: Adiat Sarman, Yance Pua, Larry Martosiswoyo, Ronald Setiobowo, Meilien Langi; Bontang: Robby Tengor; RSA Bandung: Reynold Malingkas, Bradly Sampouw, Indra Malingkas; Jawa Tengah: Supriyono Sarjono; Bandung: Athinson Naibaho, Nico Simbolon; Caruban, Jatim: Dale Sompotan; Jatim: Fabyo Rumagit; Pematang Siantar: Rudolf W. Sagala; Timika: Frangky Watulingas, Harold Oijaitou, Herold Somba; Kuala Kencana: Samuel Rorimpandey, Stanly Keles; Sorong: Benny Yandeday Cimahi: Denny Kalangi, Robert Peyoh, Albert Marbun; IPH, Bandung: Roy Hutasoit; Batam: Jones Napitupulu, Hadi Waluyo; Solo: Ari Palgunadi; Salatiga: Wiendy Kusuma; Tomohon: Larry Wenur, Janice Losung; SLA Kawangkoan: Daniel Lasut; Ontario-Bloomington, CA: Hudyard Muskita; Silver Spring, MD: Ellen Missah, Jonathan Kuntaraf; Azusa, CA: Harlond Naibaho; Sacramento, CA: Richard H. Hutasoit; Loma Linda, CA: Jackie Sihotang, Deborah Panggabean-Pardede, Shally Lendeng-Halim, Charles Pakpahan, Martein Moningka, Widdy Widitora, Denny Sondakh, Hamonangan Tambunan, Alberth Situmorang, Richard Legoh, Karen Wemay, James Waworoendeng. Ghuangzou, China: Janette Najoan.
KADNet media ministry is a non-profit media project We publish religious news and articles for the Indonesian Seventh-Day Adventist community and their friends worldwide. Articles selected and the staff of KADNet support the beliefs and doctrines of the Seventh-day Adventist Church. Subscription is free. KADNet adalah proyek nirlaba. Penerbit, tulisan dan staff KADNet mendukung dan menghormati kepercayaan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, GMAHK.
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
20