12 November 2008 altenative 2
ANNUAL REPORT
2015
LAPORAN TAHUNAN
KUALITAS DAN PERTUMBUHAN YANG BERKELANJUTAN Quality and Sustainable Growth
logo Bank Bukopin Syariah 12 November 2008 altenative 2
altenative 2
Operasional al Office
(hunting)
ukopin.co.id pin.co.id opin in ukopin opin
LaPOran Tahunan PT BanK Syariah BuKOPin 20 15 annuaL rePOrT
logo Bank Bukopin Syariah 12 November 2008
logo Bank Bukopin Syariah 12 November 2008
altenative 2
N | ANNUAL REPORT UKOPIN 2015
ANNUAL REPORT
2015
LAPORAN TAHUNAN
KUALITAS DAN PERTUMBUHAN YANG BERKELANJUTAN Quality and Sustainable Growth
3/17/16 1:30 PM
FILOSOFI DESAIN COVER Cover Design Philosophy
Konsep desain minimalis modern/Minimalis modern design concept Gedung bertingkat yang menjulang tinggi dengan dominasi warna monochrome merepresentasikan struktur fundamental yang kokoh, spirit ini yang diadopsi oleh Perseroan untuk meraih pertumbuhan yang berkelanjutan melalui proses penguatan struktur keuangan yang berkesinambungan di tengah tantangan ekonomi global maupun domestik. Warna monochrome pada gedung secara teknis artistik dipilih untuk menonjolkan warna corporate colour dari Perseroan yakni biru dan hijau. Building towering with monochrome coloring domination representing strenghtening of fundamental structure, its spirits adopted by the Company to achieve sustainability growth through strenghtening process of sustainable financial structure amids global and domestic economic challenges. Monochrome colors on buildings on artistic technically is chosen to highlight the color of Company's corporate color, its blue and green.
DAFTAR ISI
CONTENT
IKHTISAR KEUANGAN FINANCIAL HIGHLIGHTS
6
PERISTIWA PENTING SIGNIFICANT EVENT
8
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT Laporan Komisaris Utama President Commissioner Report Laporan Direktur Utama President Director Report Pengesahan Laporan Tahunan oleh Dewan Komisaris dan Direksi Ratification of Annual Report by BOC and BOD Laporan Ketua DPS Chairman of Sharia Supervisory Board Report
2
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE Informasi Perusahaan Company’s Information Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan Vision, Mission, and Corporate Values Struktur Organisasi Perusahaan Company’s Organization Structure Prestasi PT Bank Syariah Bukopin PT Bank Syariah Bukopin Achievement Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile
12 18 25 26 30 32 33 34 35 36
Profil Direksi Board of Directors Profile Profil Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Profile Profil Kepala Divisi Head of Divisions Profile Struktur Pemegang Saham Shareholder’s Structure Bidang Usaha Business Sectors Sumber Daya Insani Human Resources ANALISA MANAJEMEN TERHADAP KINERJA PERSEROAN MANAGEMENT ANALYSIS OF THE COMPANY PERFORMANCES Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha Operations Review Toward Each Business Segment Kinerja Keuangan Perusahaan Company Financial Performance Solvabilitas dan Kolektibilitas Solvability and Collectibility Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal Capital Structure and Management’s Policy on Capital Structure
38 40 42 46 47 54 62 67 68 75 76
76 77 77 80 80 82 83 84
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Realization of Fund Utilization of Public Offering Result Informasi Transaksi Yang Mengandung Benturan Kepentingan Information of Conflict of Interest Transaction Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berpengaruh Pada Perusahaan Regulation of Change Which Impact to the Company Uraian Mengenai Perubahan Kebijakan Akuntansi Yang Diterapkan Perusahaan Pada Tahun Buku Terakhir The Change of Accounting Policy Which Implemented by Company in the Last Fiscal Year Review Informasi Kelangsungan Usaha Information of Business Continuity
84 84 85
85 86
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal Significant Ties for Capital Goods Investment Investasi Barang Modal Yang Direalisasikan Pada Tahun Buku Akhir Capital Goods Investment that was Realized in the Latest Fiscal Year Target dan Realisasi Tahun Buku Serta Target Tahun Buku Berikutnya Target and Realization of Fiscal Year and the Next Target of Fiscal Year Informasi Dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan Informations and Material Facts Which Occured After the Date of Accountant Report Prospek Usaha Business Prospect Aspek Pemasaran Marketing Aspect Kebijakan Dividen Dividend Policy Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan dan/atau Manajemen Employee and/or Management Share Ownership Program
3
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
4
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Hasil Self Assessment GCG Result of GCG Self Assessment Struktur GCG GCG Stucture Uraian Dewan Komisaris Board of Commissioners Review Informasi Mengenai Komisaris Independen Information of Independent Commissioner Uraian Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Review Uraian Direksi Board of Directors Review Assessment Terhadap Dewan Komisaris dan Direksi Assessment Towards Board of Commissioner and Board of Director Uraian Kebijakan Remunerasi Bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan DPS Remuneration Policy of Board of Commissioners, Board of Directors, and Sharia Supervisory Board Review Rasio Gaji Salary Ratio Frekuensi Rapat Dewan Komisaris, Direksi, DPS, dan Rapat Gabungan Frequency Meetings of Board of Commisioners, Board of Directors, Sharia Supervisory Board and Joint Meetings
88 90 104 104 108 109 112 119
Informasi Mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali Information of Major and Controlling Shareholder Pengungkapan Hubungan Afiliasi Affiliate Relationship Disclosure Komite Audit Audit Committee Komite Remunerasi dan Nominasi Committee of Remuneration and Nomination Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Uraian Tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan Review on Duties and Functions of Corporate Secretary Informasi Mengenai RUPS Tahun Sebelumnya Information Regarding GMS in Previous Year Uraian Mengenai Unit Audit Internal Review of Internal Audit Unit Audit Eksternal External Auditor Manajemen Risiko Risk Management Uraian Mengenai Sistem Pengendalian Intern Intern Control System Review
124
125 126 129 132 135 140
120 121 121
149
151 152 156
160
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Perkara Hukum Yang Sedang Dihadapi Oleh Perusahaan Legal Disputes Faced by the Company Akses Informasi dan Data Perusahaan Company Information and Data Access Bahasan Mengenai Kode Etik Code of Ethics Review Whistle Blowing System Whistle Blowing System Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Diversity in the Composition of the Board of Commissioners and Board of Directors
162
TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY
178
JARINGAN KANTOR OFFICE NETWORK
181
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
185
157 158 158 160
162 163
Lampiran
REFERENSI KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2015 REFERENCE OF ANNUAL REPORT AWARD 2015 CRITERIA
164 171 171 172 173 175
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Pelaksanaan Prinsip Syariah Dalam Kegiatan Penghimpunan Dana, Penyaluran Dana, dan Pelayanan Jasa Implementation of Sharia Principles in Fund Collection, Fund Channeling, and Services Activity Penanganan Benturan Kepentingan Conflict of Interest Handling Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank Implementation of Bank Compliance Function Batas Maksimum Penyaluran Dana Legal Lending Limit Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan, Laporan Pelaksanaan GCG dan Pelaporan Internal Transparency of Financial and Non Financial Condition, GCG Implementation Reports and Internal Reporting Pendapatan Non Halal Non Halal Income Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Anti-Money Laundering & Prevention of Terrorism Funding Kebijakan Buy Back Shares dan Buy Back Obligasi Buy Back Shares and Buy Back Bonds Policy
5
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Ikhtisar Keuangan 2013-2015 Financial Highlights 2013-2015
(dalam juta Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
KETERANGAN
6
2013 2014 2015
LAPORAN POSISI KEUANGAN Jumlah Aset 4.342.213 5.160.517 5.827.154 Jumlah Aset Produktif 3.923.838 4.724.077 5.381.832 Pembiayaan yang Diberikan 3.281.655 3.710.720 4.307.132 Investasi pada Surat Berharga 123.990 123.650 123.710 Jumlah Liabilitas 4.047.138 4.656.884 5.194.071 Dana Pihak Ketiga 3.272.263 3.994.957 4.756.303 Giro 149.497 158.006 350.381 Tabungan 530.767 569.912 596.939 Deposito 2.591.998 3.267.039 3.808.983 Jumlah Ekuitas 295.075 503.633 633.083 LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pendapatan Operasional 401.503 502.834 557.957 Pendapatan Penyaluran Dana 366.252 460.596 505.265 Pendapatan Operasional Lainnya 35.251 42.238 52.692 Bagi Hasil Untuk Investor Dana Investasi -216.661 -331.554 -343.275 Pendapatan Operasional setelah Distribusi bagi hasil 184.842 171.280 214.682 Beban (Pendapatan) Penyisihan Penghapusan Aktiva -26.989 -12.935 -14.512 Beban (Pendapatan) estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi - -92 - Beban Operasional Lainnya -126.906 -142.010 -155.463 Laba (Rugi) Operasional 30.947 16.242 44.707 Laba (Rugi) Non Operasional Bersih -3.702 -3.690 -4.041 Laba (Rugi) Tahun Berjalan 27.245 12.552 40.666 Laba (Rugi) Tahun Berjalan Setelah Pajak 19.548 8.499 27.779 Laba Komprehensif Tahun Berjalan 19.548 8.558 29.450 RASIO KEUANGAN (%) Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 11,10 14,80 16,31 Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif 3,59 3,22 2,44 Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 3,61 3,26 2,44 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif 1,73 1,39 1,36 Pembiayaan Bermasalah Kotor 4,27 4,07 2,99 Pembiayaan Bermasalah Bersih 3,68 3,34 2,74 Laba Bersih Terhadap Rata-Rata Aset 0,69 0,27 0,79 Laba Bersih Terhadap Rata-Rata Modal 7,63 2,39 5,35 Net Imbalan 3,86 2,75 3,14 Marjin Operasional Bersih 0,88 0,39 0,95 Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BO/PO) 92,29 96,77 91,99 Pembiayaan Terhadap Dana Pihak Ketiga 100,29 92,89 90,56 Rasio Lancar 13,23 17,43 16,19 Pembiayaan Bagi Hasil Terhadap Total Pembiayaan 31,47 39,40 48,09
(in million Rupiah, unless stated otherwise)
ITEMS STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION Total Asset Total Earning Asset Financing Investment in Marketable Securities Total Liabilities Third Party Fund Demand Deposits Saving Deposits Time Deposit Total Equity STATEMENTS OF PROFIT (LOSS) AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME Operating Income Income from Fund Management Other Operating Income Third Parties' Share on Return Operating Income after Distribution of Profit Sharing Expense (Income) for Possible losses Expense (Income) for Estimated Losses on Commitments And Contingencies Other Operating Expenses Operating Profit (Loss) Non Operating Profit (Loss) Net Current Year Profit (Loss) Current Year Profit (Loss) After Tax Comprehensive Income for The Year FINANCIAL RATIOS (%) Capital Adequacy Ratio (CAR) Non performing earning assets and non performing non earning assets to total earning assets and non earning assets Non performing earning assets to total earning assets Allowance for impairment losses on financial assets to earning assets Non Performing Financing (NPF) Gross Non Performing Financing (NPF) Net Return on Asset (ROA) Return on Equity (ROE) Net Return Net Operating Margin Operating Expense to Operating Income Financing to Deposit Ratio (FDR) Quick Ratio Profit Sharing Share to Total Financing
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Keuangan Financial Information
Jumlah Aset
Pembiayaan
Total Asset
Financing
Rp Miliar
Rp Miliar
Rp Billion
Rp Billion
5.161
5.827
ROA 0,79%
4.342
ROE 5,35%
3.711
4.307
3.282
2013 2014 2015
2013 2014 2015
Laba Bersih Rp Juta
Net Income Rp Million
Dana Pihak Ketiga
27.779
Rp Miliar
Third Party Fund Rp Billion
19.548 3.995
8.499
3.272
2013 2014 2015
2013 2014 2015
Ekuitas
Pendapatan Operasional
Equity
Operational Income
Rp Miliar
BOPO 91,99%
CAR 16,31%
FDR 90,56%
4.756
Rp Miliar
Rp Billion
633
Rp Billion
558
504
503 402
3,14%
NPF GROSS
2,99% 2013 2014 2015
2013 2014 2015
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
NET IMBALAN
295
7
Peristiwa Penting/Significant Event PT Bank Syariah Bukopin 2015
20 Januari 2015/January 20, 2015 Perseroan menyelenggarakan Lunch With Editor untuk silaturahmi dan peningkatan hubungan dengan media di Bogor Café, Hotel Borobudur, Jakarta. The Company held Lunch with Editor in order to strengthening relationship with media in Bogor Café, Borobudur Hotel, Jakarta.
r5-8, 2015 “Serunya Be 2015/March a iB Vaganza sar dengan ar ac 5 – 8 Maret am al d as i ah, Mak erpartisipas Coall Ratu Ind Perseroan b di Atrium M an (MoU) pemanfaatan l h” ia ar Sy i ol yr am pa ah ), p Transaks N se TO Ke ukasi (BRI gan Nota Penandatan an PT Cahaya Mulya Ed P Online dengan eng an SP Branding d a Pradana d Adijaya Lim assar. ak M ah dengan PT Beriy Muhammad ent “Serunya Universitas Vaganza Ev akassar, by signing iB in ed at Indah, M ny particip -Branding The Compa m Mall Ratu iah” in Atriu ng (MoU) of usage of Co Adijaya ar Sy i ks sa di PT Tran an ith st w er l ol nd m of U TON), payr iyah Memorandu Edukasi (BRI Muhammad ya of ul ity M rs ya ve ha ni U Ca ith PT w e ith in w nl a and SPP O Lima Pradan r. Makassa
26 Maret 2015/March 26, 2015 n dalam “Indonesia Human Perseroan menerima penghargaa in Inner Potential CEO dari Best gori kate ” 2015 Capital Award a di Grand Sahid Jaya Hotel, nesi Indo Economic Review dan NBO Jakarta. rd in “Indonesia Human Capital The Company achieved an awa r Potential CEO from Economic Inne in Best gory Award 2015” cate d Sahid Jaya Hotel, Jakarta. Gran in Review and NBO Indonesia 26 Maret 2015/March 26, 2015 Perseroan menerima penghargaan dalam “Digital Brand of The Year 2015” peringkat 3 kategori Bank Umum Syariah dari Infobank di Hotel Shangri La, Jakarta. The Company achieved an award in “Digital Brand of The Year 2015” rank 3 in category Sharia Commercial Bank from Infobank in Hotel Shangri La, Jakarta.
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
26 Maret 2015/Marc h 26, 2015 Perseroan melaksan akan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tah un Buku 2014 di Ho tel Puri Denpasar, Jakarta. The Company held Annual General Meeti ng of Shareholders (AG For Period of 2014 in MS) Hotel Puri Denpasar, Jakarta.
8
4, 2015 Luar 4 Juni 2015/June Pemegang Saham akan Rapat Umum ad a. art Jak , Perseroan meng ba Kantor Pusat, Salem lders Biasa (RUPSLB) di Meeting of Shareho ral ne Ge ry ina ord tra Ex ld he y an mp The Co rta. ce, Salemba, Jaka (EGMS) in Head offi
6 Mei 2015/May 6, 2015 Perseroan melaksanakan pelantik an Management Development Program 3 (MDP 3) di Kantor Pusa t, Salemba, Jakarta. The Company was holding the inauguration of Management Development Program 3 (MDP 3) in Head office, Salemba, Jakarta.
13-14 Juni 20 15/June 13-14, 2015 Perseroan be rpar tisipasi da lam acara Pasa dengan Progra r Rakyat Syaria m Kampanye h 2015 “Aku Cinta Ke turut berpar tis uangan Syaria ipasi dalam Fu h” serta n Run dan Op tersebut untu en Table di ac k memperken ara alkan produk Bung Karno, Se Tabungan BS nayan , Jakart B di Gelora a. The Company participated in Pasar Rakyat Sy campaign prog ariah 2015 with ram of “Aku Ci nta Keuangan participated in Syariah” also Fun Run and Op en Table in the introduce Tabu ev ngan BSB in Ge lora Bung Karn ent in order to o, Senayan, Ja karta.
2 Juli 2015/July 2, 2015 Perseroan melakukan penandatangan MoU tentang Pendalaman Pasar Keuangan Melalui Implementasi Perjanjian Penjualan dan Pembelian Kembali Surat Berharga Syariah (Master Repo Agreement berdasarkan prinsip syariah) di Menara Syafruddin Prawira Negara Lantai 22, Bank Indonesia, Jakarta. The Company held MoU signing regarding Finance Market Deepening through Implementation of Master Repo Agreement based on Sharia Principles in Menara Syafruddin Prawira Negara 22nd floor, Bank Indonesia Jakarta.
3 Juli 2015/ July 3, 2015 Perseroan men yelenggarakan Buka Puasa bersa area Jakarta di ma karyawan Kantor Pusat, Sa lemba, Jakarta. The Company he ld Break Fasting together with em Jakarta area in He ployees of ad office, Salem ba, Jakarta.
4 Agustus 2015/August 4, 2015 Perseroan melaksanakan penandatanganan PKS bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Makassar tentang Pembiayaan iB Pendidikan dalam acara Silaturahim Saudagar Muhammadiyah di Wisma Kalla, Makassar. The Company held signing of business agreement with University of Muhammadiyah Makassar of Pembiayaan iB Pendidikan in the event of Muhammadiyah Merchant Gathering, in Wisma Kalla, Makassar.
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
28 Juli 2015/J uly 28, 2015 Perseroan m enyelenggara kan Halal Biha di Kantor Pusa lal karyawan t, Salemba, Ja area Jakarta karta. The Company held Aidil Fitr gathering (hal employees of al bihalal) with Jakarta area in Head office , Salemba, Ja karta.
2015 27 Juni 2015/June 27, Road” bersama n acara “Sahur On The aka Perseroan melaksan Buaya, Jakarta. asan Nurul Ibad, Lubang Direksi Perseroan di Yay pan Com y’s Board of hur On The Road” with The Company held “Sa ya, Jakarta. Bua ang Lub , Foundation Directors in Nurul Ibad
9
Peristiwa Penting/Significant Event PT Bank Syariah Bukopin 2015
20-23 Agustus 2015/A ugust 20-23, 2015 Perseroan berpartisipas i dalam acara iB Vaganz a “Serunya BerTransaksi Syariah” di Ma ll Ciputra, Semarang den gan Penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) pem anfaatan produk Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) iB den ganYayasan Bunda Hajjah Nartini Semara ng, MA Al Ishlah Semara ng, Tabungan Siswa iB SiAga dan Jas a Pick-up Service dengan TK Aisyiyah Bustanul Athfal, Pick-u p Service dengan KJKS BMT Bondho Tumoto, dan Murabaha h Pemilikan Apartemen dengan PT Adhisatya Property. The Company participat ed in iB Vaganza event "Serunya BerTransaksi Syariah” in Atr ium Mall Ciputra, Semara ng, by signing Memorandum of Under standing (MoU) of usa ge of Tabungan Simpanan Pelajar (Sim Pel) iB product with Bun da Hajjah Nartini foundation, Semarang, MA Al Ishlah Semarang, Tabungan Siswa iB SiAga and Pick-up Service with kindergarten of Ais yiyah Bustanul Athfal, Pick-up Service with KJKS BMT Bondho Tumoto, and Murabahah apartment ownership with PT Adh isatya Property.
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
er 4, 2015 4 September 2015/Septemb (Harpelnas), Hari Pelanggan Nasional Perseroan memperingati kepada ) day vice (ser tra nan eks dengan memberikan pelaya an. sero Per let out nasabah di seluruh served National Customers day with The Company celebrate the y’s outlets. pan Com all in ers tom cus extra service (service day) to
10
30 September 2015/September 30, 2015 Perseroan menandatangani Perpanjangan PKS denga n PT PLN (Persero) tentang Penerimaan Pembayaran Tagiha n Listrik dan Tagihan Lainnya Secara Terpusat, di Ruang Audito rium Gedung Utama Lantai 3, Kantor Pusat PT PLN (Persero), Jakarta . The Company signed extension business agreement with PT PLN (Persero) regarding Electricity Payment and Other Bills Centrally, in Auditorium Room, 3rd Floor Main Building, Head office of PT PLN (Persero), Jakarta.
26 Agustus 2015/August 26, 2015 Umum Pemegang Saham Luar Perseroan melaksanakan Rapat di Kantor Pusat, Salemba, Biasa (RUPSLB) Tahun Buku 2015 Jakarta. General Meeting of Shareholders The Company held Extraordinary e, Salemba, Jakarta. offic d (EGMS) period of 2015, in Hea
r 3-6, 2015 2015/Septembe a “Serunya 3-6 September acara iB Vaganz lam da i as ip tis ar dengan rp be rta Perseroan Village, Jaka ariah” di Pejaten faatan an m pe ) oU (M Ber-Transaksi Sy ta Kesepahaman No ngan MI Al n de ga iB an l) at Pe nd Pena nan Pelajar (Sim pa Sim an iB SiAga ng wa bu produk Ta n Tabungan Sis ng Jagakarsa, da ce. rvi da Se Pa ti Up Ja k las Pic a Ikh kmah, serta jas Hi Al n sa Berya Ya dengan a event “Serunya ated in iB Vaganz cip rti g pa nin ny sig pa by m The Co e, Jakarta ” in Pejaten Villag e of Tabungan Transaksi Syariah g (MoU) of usag din an rst de Un of m Ikhlash Jati du Al an MI or th m wi Me Pel) iB product m (Si ar laj with Yayasan Pe ga n SiA Simpana bungan Siswa iB Ta d an , rsa ka Padang Jaga Pick Up Service. Al Hikmah, and
mber 5, 2015 5 November 2015/Nove jasama penandatanganan ker an dak Perseroan menga ya Pendidikan Bia n ara bay Pem n Layana mengenai Bank Mini, h Management Cas dan st Ho kan Host to melalui fasilitas perban Universitas di a hammadiyah Jakart dengan Universitas Mu t. uta a, Cip Muhammadiyah Jakart ing Mini Bank, iness agreement regard bus ned sig y pan The Com of Host to Host es iliti fac k through ban Intuition Payment Service madiyah ham with University of Mu and Cash Management Ciputat. a, art Jak ah diy ma Muham Jakarta, in University of
5 November 2015/November 5, 2015 Perseroan menerima penghargaan dalam “Anugerah Perbankan Indonesia” Riyanto kategori “The Best Leadership CEO 2015” BUKU 1 Syariah Bank dari Perbanas Institute bekerja sama dengan Majalah Economic Review di Mawar I Ballroom Lantai 2, Balai Kartini, Jakarta. The Company achieved an award in the event of “Anugerah Perbankan Indonesia” Riyanto in category “The Best Leadership CEO 2015” BUKU 1 Sharia Bank from Perbanas Institute together with Economic Review Magazine, in Mawar I Ballroom, 2nd Floor, Balai Kartini, Jakarta.
10-13 Desember 2015/December 10-13, 2015 ya Perseroan berpartisipasi dalam acara iB Vaganza “Serun Mall, oro Maliob Atrium di ” Ber-Transaksi Syariah haman Yogyakarta dengan penandatanganan Nota Kesepa Pelajar nan Simpa gan Tabun produk faatan peman (MoU) (SimPel) iB dengan SD Muhammadiyah Sukonandi karta 2, Yogyakarta 1, SD Muhammadiyah Sukonandi Yogya SD dan karta Yogya ijayan Suryow h SD Muhammadiya Up Muhammadiyah Kauman Yogyakarta serta jasa Pick Service. ya BerThe Company participated in iB Vaganza event “Serun by arta, Yogyak Mall, oro Maliob Atrium in ” Transaksi Syariah of signing Memorandum of Understanding (MoU) of usage Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) iB product with arta Elementary School of Muhammadiyah Sukonandi Yogyak 1, Elementary School of Muhammadiyah Sukonandi Yogyakarta 2, Elementary School of Muhammadiyah Suryowijayan Yogyakarta, and Elementary School of . Muhammadiyah Kauman Yogyakarta and Pick Up Service
14 Desember 2015/ December 14, 2015 Perseroan melakukan penandatanga nan perjanjian kerja sama dengan Kementrian Keuangan Republik Indonesia mengenai Peng elolaan Rekening dan Pelaksanaan Treasury Notional Pooling milik Kementrian Negara/Le mbaga/Satuan Kerja pada Bank Umu m/ Kantor Pos. The Company signed a cooperation agreement with the Finance Ministry of The Republic of Indonesia on Account Management and Implementation of the Treasury Notional Pooling property of Ministry/Institution/Unit on Commercial Banks/Post Office.
17-20 Desember 2015/December 17- 20, 2015 Perseroan berpartisipasi dalam acara Keuangan Syariah Fair 2015 “Serunya Ber-Transaksi Syariah” di Trans Studio Mall, Bandung dengan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) pemanfaatan produk Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) iB dengan 20 Sekolah di Bandung antara lain: PAUD Mekarjaya, TK Al Biruni Aria Graha, TK Al Biruni Griya Caraka, TK Al Biruni Sidomukti, TK Lestari, TK Tadika Puri Sanggarhurip, TK Beribu Kiaracondong, SD Beribu Kiaracondong, SD Muhammadiyah 3, SD Muhammadiyah 5, SMP Muhammadiyah 3, SMP Muhammadiyah 7, SD Cerdas Mulia Ekselensia, SMP PGII 1, SMP PGII 2, SMP Al Biruni, SMA PGII 1, SMA PGII 2 dan SMK PGII serta jasa Pick Up Service. The Company participated in Keuangan Syariah Fair 2015 event “Serunya BerTransaksi Syariah” in Trans Studio Mall, Bandung, by signing Memorandum of Understanding (MoU) of usage of Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) iB product with 20 schools in Bandung, namely, PAUD Mekarjaya, kindergarten Al Biruni Aria Graha, kindergarten Al Biruni Griya Caraka, kindergarten Al Biruni Sidomukti, kindergarten Lestari, kindergarten Tadika Puri Sanggarhurip, kindergarten Beribu Kiaracondong, elementary school Beribu Kiaracondong, elementary school Muhammadiyah 3, elementary school Muhammadiyah 5, junior high school Muhammadiyah 3, junior high school Muhammadiyah 7, elementary school Cerdas Mulia Ekselensia, junior high school PGII 1, junior high school PGII 2, junior high school Al Biruni, High school PGII 1, High school PGII 2, dan High school PGII and Pick Up Service.
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
19-20 Desember 2015/ December 19-20, 2015 Perseroan menyelenggarakan kegiatan Employee Gathering dalam rangka Milad Perseroan ke-7 di Hotel Mutiara Carita, Banten. The Company was held an event Employee Gathering event to celebrate 7th Birthday in Hotel Mutiara Carita, Banten.
12-15 November 2015/N ovember 12-15, 2015 Perseroan berpartisipas i dalam acara iB Vaganz a “Serunya Ber-Transaks Syariah” di Plaza Medan i Fair, Kesepahaman (MoU) pem Medan dengan Penandatangan Nota anfaatan produk Tabung (SimPel) iB dengan Yay an Simpanan Pelajar asan Kemala Bhayangka ri III, Yayasan Pendidika Islam Asy-Syafi’iyah Int n ernational, Yayasan Pen didikan Islam Amir Ha Yayasan Pendidikan Fat mzah, hul Islam Darussalam, Yayasan Pendidikan Saf Marwah, Yayasan Pen a didikan Krakatau Medan dan SD Negeri 060882 Medan. The Company participat ed in iB Vaganza event “Serunya Ber-Transaksi Syariah” in Plaza Medan Fair, Medan, by signing Memorandum of Understanding (MoU) of usage of Tabungan Simpanan Pelajar (Sim product with Kemala Bha Pel) iB yangkari III Foundation , Foundation of Islamic Education of Asy-Syafi’ iyah International, Fou nda tion of Islamic Education Amir Hamzah, Founda of tion of Islamic Fathul Edu cation of Darussalam, Foundation of Islamic Edu cation of Safa Marwah, Foundation of Education Krakatau Medan, dan Na of tional Elementary School of 060882 Medan.
11
Develop Performance with GCG Principles
Membangun Kinerja Dengan Prinsip GCG
Laporan Komisaris Utama President Commissioner Report
"Di tengah tantangan yang ada, Manajemen Perseroan mampu membukukan kinerja yang baik. Selain itu, Dewan Komisaris menilai penerapan prinsip-prinsip GCG pada Perseroan telah berjalan baik."
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
“Amidst the challenge, The Company's Management able to record good performance. Further, Board of Commissioners assess GCG principles implementation in the Company has been running well."
12
Tri Joko Prihanto Komisaris Utama/ President Commissioner
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang kami hormati,
Dear all honorable Shareholders and Stakeholders,
Segala puji bagi Allah SWT Yang Maha Mengasihi. Shalawat dan salam semoga senantiasa melimpah atas Rasul-Nya, Muhammad SAW. Atas berkat-Nya, di tengah kondisi yang penuh tantangan, PT Bank Syariah Bukopin (Perseroan) berhasil menutup tahun 2015 dengan baik.
All praise to Allah SWT The Most Beneficiary. May blessing and peace be with His Holy Prophet, Muhammad SAW. For His Blessing in the midst of challenging conditions, PT Bank Syariah Bukopin (the Company) successfully closed 2015 as well.
Selanjutnya, izinkan kami untuk menyampaikan laporan pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaris atas kinerja operasional Perseroan untuk tahun buku 2015. Laporan ini sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas kepada seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan.
Further, allow us to deliver Board of Commissioners’s monitoring duty implementation report towards Company’s operational performance in 2015. This report is a form of transparency and accountability for all shareholders and stakeholders.
Penilaian Terhadap Kinerja Bank Syariah Bukopin Kondisi ekonomi global sepanjang tahun 2015 penuh tantangan. Menurunnya harga komoditas dan energi menyebabkan ekonomi global tumbuh lebih lambat menjadi 3,1% dari tahun 2014 sebesar 3,4 persen. Kondisi eksternal itu berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi domestik. Turunnya harga komoditas di pasar global memengaruhi nilai ekspor yang turun sebesar 14,62 persen.
Assesment Bank Syariah Bukopin Performance Global economic condition during 2015 was very challenging. Decreasing commodity and energy prices were causing global economy slowly grow into 3.1% from 2014 as 3.4 percent. The external condition influenced the domestic economy growth. Decreasing commodities price in global market affected export value that is decrease as 14.62 percent.
Selain faktor harga komoditas dan energi, depresiasi Rupiah juga turut menyumbang terhadap pelemahan ekonomi domestik. Produk Domestik Bruto (PDB) menjadi 4,8% dari tahun sebelumnya 5,02 persen. Kondisi ini berimbas pada industri perbankan dan keuangan. Perebutan dana murah (Current Account Saving Account/CASA) semakin sengit dan meningkatnya kredit bermasalah.
Beside factor of commodities and energy price, the Rupiah depreciation also contributed to the deceleration domestic economy. Gross Domestic Product (GDP) became 4.8% from previous yeas 5.02 percent. These conditions impact on the banking and finance industry. The Current Account Saving Account /CASA competition is more tight and also increasing non performing loans.
Di tengah tantangan seperti itu, Dewan Komisaris mengapresiasi pencapaian Perseroan yang tetap tumbuh positif. Pada tahun 2015, Perseroan berhasil meningkatkan total aset sebesar 12,92% atau menjadi Rp5,83 triliun. Dengan demikian, Perseroan berhasil merealisasikan pencapaian aset sebesar 104,62% dari yang ditetapkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun 2015.
Amid these conditions, Board of Commissioners appreciated the Company’s achievement which still positively growth. In 2015, the Company succeeded in increasing total assets for 12.92% or became Rp5.83 trillion. Thus, the Company had succeeded to realize the achievement of assets as 104.62% which stipulated in Bank Business Plan of 2015.
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
13
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Laporan Komisaris Utama President Commissioner Report
14
Pertumbuhan aset ini ditopang dari naiknya dana pihak ketiga (DPK) sebesar 19,06% dari Rp3,99 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp4,76 triliun di tahun 2015. Sehingga realisasi pencapainnya sebesar 107,47% dari RBB tahun 2015.
This assets growth supported by the increase in third party funds as 19.06% from Rp3.99 trillion in 2014 became Rp4.76 trillion in 2015. Therefore, the achievement realization is 107.47% from Bank Business Plan 2015.
Meningkatnya DPK diikuti dengan naiknya pembiayaan yang diberikan menjadi Rp4,31 triliun dari tahun 2014 sebesar Rp3,71 triliun. Pencapaian ini sebesar 104,78% dari RBB yang sekaligus menunjukkan bahwa Perseroan menjalankan fungsi intermediasi dengan baik.
Third party funds increasing followed by the increasing of financing which became Rp4.31 trillion from 2014 as Rp3.71 trillion. This achievement is 104.78% from Bank Business Plan which include presented that the Company had implement intermeditation function as well.
Dewan Komisaris juga ingin menyampaikan apresiasi terhadap strategi usaha yang dijalankan Direksi dalam rangka mengembangkan pelayanan dan teknologi. Produk - produk seperti Bank Garansi, dan transaksi elektronik telah dapat memberikan kontribusi yang baik dalam meningkatkan fee based income.
Board of Commissioners also would like to express appreciation for the strategy of the business carried on by the Board of Directors in order to develop services and technology. Products such as Bank Guarantee, and electronic transactions has been able to give a good contribution in increasing fee based income.
Dengan langkah strategi fokus kepada retail banking dan pengembangan pelayanan dapat dicapai peningkatan pendapatan operasional dan fee based income sehingga laba Perseroan naik dari Rp8,49 miliar di 2014 menjadi Rp27,78 miliar atau naik sebesar 226,86 persen. Perolehan laba bersih ini mencapai 218,42% dari target yang di tetapkan dalam RBB 2015.
In a strategic move to focus on retail banking and service development have succeeded increasing operational income and fee based income thus the Company’s profit rose from Rp8.49 billion in 2014 billion to Rp27.78 billion or increase of 226.86 percent. The net profit reached 218.42% of the target set in the 2015 Bank Business Plan.
Dalam kesempatan ini, kami juga ingin menyampaikan terima kasih kepada pemegang saham pengendali yaitu PT Bank Bukopin, Tbk. yang telah meningkatkan modal inti bank dengan setoran modal inti sebesar Rp100 miliar sehingga rasio kecukupan modal (CAR) Perseroan naik dari 14,80% menjadi 16,31 persen. Rasio - rasio keuangan lain juga membaik. Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) masing-masing meningkat menjadi 0,79% dan 5,35 persen.
In this opportunity, we also would like to thanks to shareholder controller that is PT Bank Bukopin, Tbk. which increased the bank's core capital with core capital paid amounting to Rp100 billion therefore the Company's Capital Adequacy Ratio (CAR) increased from 14.80% to 16.31 percent. Other financial ratios also getting better. Return on Asset (ROA) and Return on Equity (ROE) increased 0.79% and 5.35 percent.
Operasional Perseroan semakin efisien yang ditandai dengan penurunan rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) dari 96,77% pada tahun 2014 menjadi 91,99% pada tahun 2015. Selain itu, pembiayaan semakin berkualitas yang dibuktikan dengan turunnya Non Performing Financing (NPF) gross menjadi 2,99% dari 4,07% dari tahun sebelumnya. Sedangkan, NPF nett mampu ditekan menjadi 2,74% dari 3,34% pada tahun 2014.
The Company's operational was getting efficient reflected by decreasing of operational cost toward operational income (BOPO) ratio from 96.77% in 2014 became 91.99% in 2015. Meanwhile, the financing was more qualify which proved by decreasing of Non Performing Financing (NPF) gross became 2.99% from 4.07% in previous year. Other side, NPF net able to be pressed into 2.74% from 3.34% in 2014.
Peran Komite-Komite di Bawah Dewan Komisaris Selama tahun 2015, seluruh komite yang berada di bawah Dewan Komisaris telah menjalankan peran dan fungsinya dengan baik sesuai dengan ketentuan tata kelola perusahaan. Dalam praktiknya, masing-masing komite secara berkala telah melakukan rapat untuk membahas program kerja dan/atau me-review aturanaturan pada Perseroan untuk selanjutnya disesuaikan dengan tuntutan kondisi mutakhir di industri perbankan syariah.
Role of Committees under Board of Commissioners During 2015, all committees under Board of Commissioners have had conducted their roles and functions in accordance with good corporate governance regulation. In their practice, each committee periodically held meeting in order to discuss work program and/or review regulations of the Company to be followed with adjustment to be in line with recent condition in sharia banking industry.
In the future, Board of Commissioners will keep its commitment and continuously supporting performance of all committees under Board of Commissioners together giving support and supervisory to Board of Directors in sustainability to achieve continuous qualified the Company’s business.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) menjadi fokus utama Dewan Komisaris bersama Direksi dalam menjalankan fungsi dan tugasnya. Dewan Komisaris menilai, sepanjang tahun 2015, penerapan prinsipprinsip GCG pada Perseroan telah berjalan dengan baik dan terus mengalami perbaikan dari segi kualitas.
The implementation of Good Corporate Governance The implementation of Good Corporate Governance (GCG) principles has became the main focus of both Boards of Commissioners and Board of Directors in performing their functions and duties. Board of Commissioners stated that, throughout 2015, the implementation of GCG principles in the Company has been well implemented and continously improved in its quality.
Pelaksanaan GCG di tiap outlet juga berjalan dengan baik. Hasilnya, Perseroan mendapatkan peringkat yang baik. Dewan Komisaris terus menekankan pentingnya langkah-langkah penguatan dan penyempurnaan dalam implementasi GCG pada setiap aspek kegiatan Perseroan, mulai dari level paling bawah hingga atas.
The GCG implementation in each outlet was well performed, the result was the Company achieved best Rank. Board of Commissioners keeps emphasizing the importance of strenghtening steps and improvement in GCG implementation in every aspect of the Company’s activity, starting from below up to highest level.
Sehubungan dengan keberadaan Dewan Komisaris sebagai bagian dari struktur tata kelola perusahaan,
Related to Board of Commissioners existence as part of structure of the Company’s GCG, we stated that
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Ke depan, Dewan Komisaris terus berkomitmen dan senantiasa mendorong optimalisasi peran sekaligus kinerja seluruh komite yang berada di bawahnya untuk bersama-sama memberikan dukungan dan kontrol kepada Direksi secara kesinambungan agar usaha Perseroan menjadi semakin berkualitas dapat terwujud.
15
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
laporan Komisaris Utama President Commissioner Report
16
pada tahun 2015 terjadi perubahan susunan Dewan Komisaris. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada 26 Agustus 2015, memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat Sdr. Mulyana selaku Komisaris Utama terhitung efektif sejak penutupan RUPSLB, dan mengangkat Sdr. Tri Joko Prihanto sebagai Komisaris Utama, dan Sdr. Eddy Cahyono Hadisulistyo sebagai Komisaris terhitung mulai efektif setelah adanya persetujuan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu tanggal 8 Desember 2015 (Tri Joko Prihanto), dan 25 September 2015 (Eddy Cahyono Hadisulistyo).
there was change in Board of Commissioners structure organization in 2015. Based on Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS), held on August 26, 2015, decided to honorably discharge Mr. Mulyana as President Comissioner effective as the meeting ended, and appointed Mr. Tri Joko Prihanto as President Commissioner, and Mr. Eddy Cahyono Hadisulistyo as Commissioner are effective after obtained fit and proper test approval from Financial Service Authority (FSA) on December 8, 2015 (Tri Joko Prihanto) and September 25, 2015 (Eddy Cahyono Hadisulistyo).
Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Sdr. Mulyana atas kerja sama dan dedikasinya kepada Perseroan selama bertugas. Semoga beliau dapat terus berkarya untuk memajukan industri keuangan syariah di Tanah Air.
Therefore, we would thanks to Mr. Mulyana for his cooperation and dedication to the Company. And we wish him to continue contribute in developing sharia financial industry in the country.
Fungsi dan tugas komisaris disamping melakukan pengawasan dalam hal pelaksanaan tugas Direksi juga melakukan pengawasan dengan penerapan prinsip syariah. Tugas ini dilakukan bersama dengan Dewan Pengawas Syariah. Kami mencatat bahwa penerapan prinsip syariah telah memenuhi ketentuan yang sesuai dengan fatwa yang dibakukan oleh Dewan Syariah Nasional.
Board of Commissioner's function and duties other than duties supervisory implementation Board of Director also supervise the implementation of sharia principles. This duty perfomed together with Sharia Supervisory Board. We have had recorded that sharia principles has already in accordance with fatwa stipulated by National Sharia Board.
Prospek 2016 Dewasa ini, berbagai pembenahan dan perbaikan yang konkret di bidang ekonomi terus diupayakan Pemerintah. Langkah tersebut merupakan sinyal positif bagi perekonomian nasional. Melihat kondisi dan peluang yang ada ke depan, Dewan Komisaris memiliki keyakinan bahwa Perseroan akan mampu membukukan pertumbuhan positif pada tahun 2016. Secara strategis finansial dan segmentasi Perseroan sudah berjalan on track yang tercermin dari sustainability pertumbuhan Perseroan dalam periode lima tahun terakhir.
Prospect in 2016 Recently, various improvements which getting more concrete and reaching the economy is continuously developed by Government. The concrete effort is a positive signal for national economy. By overlook the condition and chance in the future, Board of Commissioners believe that the Company will still be able to record positive growth and good business performance in 2016. Strategically the Company’s finance and segments has been running on track which reflected on the Company’s growth sustainability in the last five years period.
Pada tahun 2016, kami mendorong untuk memperkuat prinsip kehati-hatian dan prinsip syariah. Demikian juga dalam melakukan penetrasi market, likuiditas, menjaga tingkat kesehatan bank dan pengembangan Sumber Daya Insani (SDI). Kami juga mendukung pengembangan jasa retail maupun korporasi dan institusi, di luar pendapatan bagi hasil, nisbah, dan margin dari pembiayaan.
In 2016, we will encourage to strengthening prudential principles and sharia principles, as well as in performing market penetration, liquidity, keeping Bank’s wellness level, and Human Resources Development. We are also supporting the development of retail services, corperation and institution, beside profit share income, nisbah, and financing margin.
Rekomendasi dan Saran Sebagai bagian dari fungsi pengawasan dan penegakkan tata kelola perusahaan yang baik, Dewan Komisaris merasa perlu memberikan sejumlah rekomendasi dan saran kepada Direksi dan segenap
Recommendations and Suggestion As part of good supervisory function and Good Corporate Governance compliance, Board of Commissioners thinks that it is necessary to give several recommendation and suggestion to Board of Directors
karyawan Perseroan agar pada tahun-tahun selanjutnya kinerja Perseroan semakin baik dan berkualitas. Adapun sejumlah rekomendasi dan saran yang diberikan yakni sebagai berikut:
and all employees of the Company in order to achieve better and qualified Company’s performance. Below is several recommendations and suggestion given:
1. Mendorong untuk memperkuat strategi bisnis dengan fokus ke niche market dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip syariah. 2. Mengembangkan SDI dengan meningkatkan kemampuan menjual, melayani, maupun mengembangkan produk sesuai kebutuhan nasabah berdasarkan prinsip syariah. 3. Melakukan monitoring yang lebih intensif kepada nasabah untuk dapat memahami kondisi nasabah terkini.
1. Supporting business strategy strengthening by focusing on niche market and keep concern of sharia principles. 2. Developing Human Resources by increasing capabilities of selling, service, and product development to meet customer’s needs based on sharia principles. 3. Performing more intensive monitoring on customers in order to acknowledge customer recent condition.
Apresiasi Kami Akhir kata, Dewan Komisaris mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan atas kepercayaan yang diberikan selama ini. Apresiasi juga kami tujukan kepada Dewan Pengawas Syariah atas sinergi yang semakin solid dan pengarahan yang diberikan.
Our Appreciation Board of Commissioner gives great appreciation and thanks to all shareholders and stakeholders for their trust all this time. Great appreciation also given to Sharia Supervisory Board for solid synergy and advices.
Selain itu, apresiasi dan terima kasih juga kami sampaikan kepada Direksi dan segenap karyawan yang telah bekerja keras dan berkontribusi bagi kemajuan Perseroan.
Moreover, great appreciation and thanks to Board of Directors and all employees for their hardwork and maximum contribution for the Company’s business.
Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan keberkahan bagi kita semua dalam mewujudkan citacita kita bersama. Aamiin.
May Allah SWT gives us ease and blessing in achieving our goals. Aamiin.
Wabillahi taufik wal hidayah Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Wabillahi taufik wal hidayah Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Jakarta, 31 Desember 2015/ Jakarta, December 31, 2015 Atas nama Dewan Komisaris/ On behalf Board of Commissioners Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Tri Joko Prihanto Komisaris Utama/ President Commissioner
17
Maximize the Growth
Memaksimalkan Pertumbuhan
Laporan Direktur Utama President Director Report
"MEsKIPUN TERJADI PERLAMBATAN DI BISNIS PERBANKAN SYARIAH, Perseroan masih bisa membukukan kinerja positif dan pertumbuhan yang baik."
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
“Although there is slowdown in sharia banking business, the Company still be able to record positive performance and well growth."
18
Riyanto Direktur Utama/ President Director
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Para pemangku kepentingan dan pemegang saham yang terhormat,
Greetings to all honorable stakeholders and shareholders,
Segala puji bagi Allah SWT Yang Maha Menyayangi dan Mengasihi. Shalawat dan salam semoga senantiasa melimpah atas Rasul-Nya, Muhammad SAW. PT Bank Syariah Bukopin (Perseroan) berhasil melewati tahun 2015 dengan baik. Suatu kehormatan bagi kami dapat menyampaikan Laporan Direksi melalui Laporan Tahunan PT Bank Syariah Bukopin Tahun 2015.
All praise to Allah SWT The Most Beneficiary. May blessing and peace be with His Holy Prophet, Muhammad SAW. PT Bank Syariah Bukopin (the Company) has successfully went through 2015. It has been an honor for us to deliver the Board of Directors Report through Annual Report of PT Bank Syariah Bukopin 2015.
Kondisi Perekonomian Tahun 2015 Kondisi riil perekonomian global yang masih dipenuhi ketidakpastian arah dari ekonomi dunia yang mengalami resesi serta terkoreksinya harga komoditas di pasar internasional telah berkontribusi terhadap melambatnya laju ekonomi dunia. Pada 2015, ekonomi dunia hanya tumbuh 3,10% atau lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun 2014 yang sebesar 3,40%.
Economic Condition in 2015 Global economy real condition with uncertain directions and enduring recession, also corrected commodities prices in international market has contributed the slow growth of global economic. In 2015, global economy only grew for 3.10% or lower if compared to 2014 which was 3.40%.
Kontraksi ekonomi dan penurunan permintaan komoditas di berbagai belahan dunia termasuk dari sejumlah pasar ekspor tradisional Indonesia sepanjang tahun 2015 mengakibatkan pertumbuhan ekonomi domestik melambat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan dampak kondisi perekonomian global yang masih diwarnai ketidakpastian dan perlambatan.
Economic contraction and commodities demands decreasing in all over the world including from several traditional export market in Indonesia throughout 2015 resulting the slowdown of domestic economy growth compared to the previous year. This is an impact of global economy condition which was uncertain and slow.
Tekanan perekonomian dunia terus berlanjut seiring dengan perlambatan ekonomi di Tiongkok yang kemudian berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia. Akibatnya, nilai ekspor nasional mengalami penurunan yang berujung pada tergerusnya cadangan devisa nasional. Ketahanan ekonomi nasional makin diuji dengan terjadinya pembalikan arus modal (investasi) dari emerging market ke negara-negara yang risiko investasinya lebih aman dan menjanjikan.
The global economic pressures continues in line with the slow growth economy in China then impacted Indonesian economy. As the result, national export value was decreasing followed by crushing national foreign exchange reserves. National economy endurance was tested when there was capital outflow (investment) from emerging market to countries with low risk of investment, safer and promising.
Depresiasi yang cukup tinggi dari nilai tukar mata uang Rupiah terhadap Dolar AS memaksa Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) mengambil sejumlah kebijakan guna menstabilisasi kondisi fiskal maupun moneter.
Higher depreciation than value of Rupiah exchange towards US Dollar has forcing Government and Bank Indonesia (BI) to apply several policies in order to stabilize fiscal condition and monetary.
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
19
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
laporan DireKTUR Utama President Director Report
20
Tahun 2015 merupakan tahun yang relatif lebih berat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dampak perlambatan ekonomi dunia terhadap ekonomi domestik memang telah terasa sejak tahun 2014, di mana pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat menurun menjadi sebesar 5,02% dari tahun 2013 yang sebesar 5,58%. Pada tahun 2015, pertumbuhan ekonomi semakin melambat di level 4,70%. Namun, di sisi lain, fundamental ekonomi makro kita masih didukung oleh keberhasilan Pemerintah menekan tingkat inflasi yang secara year on year (yoy) tercatat sebesar 3,35% pada akhir tahun 2015.
The year of 2015 was a relatively tougher compared to previous year. The impact of slow growth global economy towards national economy has been hitting since 2014, where Indonesian economy growth marked as down to 5.02% previously was 5.58% in 2013. In 2015, the economy growth was slower at the level of 4.70%. Nevertheless, the foundation of our macro economy was supported by the success of Government in pressing inflation level in year on year (yoy) recorded as 3.35% by the end of 2015.
Kinerja Perseroan 2015 Seiring dengan laju perekonomian global dan domestik yang melambat, kinerja industri perbankan nasional termasuk industri perbankan syariah di dalamnya pun terkena dampak yang tidak ringan. Pada Desember 2015, total aset industri perbankan syariah, yang terdiri dari unit usaha syariah (UUS) dan bank umum syariah (BUS), hanya tumbuh 8,78% atau menjadi sebesar Rp296,26 triliun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sementara, total pembiayaan yang disalurkan dan dana pihak ketiga (DPK) masing-masing hanya tumbuh 6,86% dan 6,11%, atau menjadi Rp212,99 triliun dan Rp231,17 triliun.
The Company’s Performance in 2015 In line with the slow growth of both global and national economy, national banking industry performance including sharia banking was heavily impacted. In December 2015, total asset of sharia banking industry consists of Sharia Business Unit and Sharia Commercial Bank, only grew for 8.78% or Rp296.26 trillion compared to previous year. Meanwhile, total financing and third party funds each was only grew for 6.86% and 6.11%, or became Rp212.99 trillion and Rp231.17 trillion.
Meskipun secara industri kinerja perbankan syariah mengalami tekanan sekaligus perlambatan, namun kami patut bersyukur dan berbangga, karena Perseroan tetap berhasil dan mampu meraih kinerja keuangan yang positif dan pertumbuhan yang baik pada tahun 2015. Melalui sejumlah kebijakan strategis yang tepat disertai dengan berbagai langkah konkret di lapangan, Perseroan terbukti mampu membukukan pertumbuhan kinerja keuangan dan usaha yang lebih tinggi di atas pertumbuhan rata-rata pada industri perbankan syariah nasional.
Even when performance of sharia banking industry was enduring pressures and slow growth, but we were grateful and feeling proud for the Company succeeded to achieve positive finance performance and well growth in 2015. Through several right strategic policies along with concrete steps in the field, the Company proved that it was able to record higher finance performance and business above average growth level in national sharia banking.
Pada tahun 2015, Perseroan berhasil membukukan pertumbuhan total aset sebesar 12,92%, jika dibandingkan pencapaian pada tahun sebelumnya, atau meningkat menjadi sebesar Rp5,83 triliun. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh meningkatnya DPK sebesar 19,06% dibandingkan tahun 2014, atau meningkat menjadi Rp4,76 triliun. Pertumbuhan DPK diikuti dengan naiknya pembiayaan yang diberikan menjadi Rp4,31 triliun, atau mengalami peningkatan sebesar 16,07% dibandingkan dengan pencapaian pada tahun 2014.
In 2015, the Company succeeded in record total asset growth for 12.92%, compared to previous year, or increased as Rp5.83 trillion. The growth contributed by third party funds growth as 19.06% than 2014, or increase to Rp4.76 trillion. Third party funds growth followed by financing increasing to Rp4.31 trillion or increase as 16.07% than the achievement in 2014.
Peningkatan yang ada tersebut mampu meningkatkan laba bersih Perseroan secara signifikan. Laba bersih yang dibukukan Perseroan pada tahun 2015 meningkat sebesar 226,86%, atau menjadi sebesar Rp27,78 miliar.
The increasing able to increase the Company net profit significantly. Net profit recorded by the Company in 2015 increase 226.86% or became Rp27.78 billion.
From various target set in the Company’s Bank Business Plan of 2015, Board of Directors succeeded in actualized it as it expected. On the component of total asset, it reached 104.62%. Realization of financing reached for 104.78% and third party funds was 107.47% of the target set on the Company’s Bank Business Plan of 2015. Realization of core capital recorded to 103.07% or become Rp608.96 billion in 2015. Meanwhile realization of net profit as set in the Company’s Bank Business Plan 2015, the Company reached level of 218.42% of the target. Certainly, it has been a main concern for the Board of Directors to prepare strategy and develop a breakthrough in order to achieve business target.
Tantangan dan Strategi Pada tahun 2015, terbatasnya sumber likuiditas yang berujung pada kompetisi bisnis perebutan dana masyarakat yang dihimpun melalui DPK merupakan tantangan yang cukup berat bagi industri perbankan termasuk perbankan syariah. Likuiditas pelaku bisnis perbankan menipis. Untuk mengantisipasi tantangan tersebut sekaligus untuk menjaga kecukupan likuiditas, Perseroan melakukan sejumlah langkah strategis di antaranya meningkatkan likuiditas melalui
Challenges and Strategies In 2015, limited liquidity sources which resulted on business competition in funding collecting which raised through third party funds was a difficult challenge for banking industry including sharia banking. Business doer’s liquidity was getting thinner. In order to anticipate the challenge and also to maintain liquidity adequacy, the Company performed several strategic steps, namely, increasing liquidity by increasing third party funds through various strategies,
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Dari sejumlah target yang ditetapkan dalam rencana bisnis bank (RBB) Perseroan tahun 2015, Direksi berhasil merealisasikan sesuai dengan yang dicanangkan. Dari komponen total aset, realisasinya mencapai 104,62%. Realisasi pembiayaan mencapai 104,78% dan DPK mencapai 107,47% dari target dalam RBB Perseroan tahun 2015. Realisasi modal inti tercatat sebesar 103,07% atau menjadi Rp608,96 miliar pada tahun 2015. Sementara realisasi target laba bersih berdasarkan RBB Perseroan tahun 2015, Perseroan mampu meraih level 218,42% dari yang ditargetkan. Tentu saja, hal tersebut menjadi catatan tersendiri bagi Direksi dalam menyusun strategi serta terobosan yang tepat untuk mencapai realisasi target usaha.
21
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
laporan DireKTUR Utama President Director Report
22
peningkatan DPK dengan berbagai strategi, seperti program promosi, peningkatan pelayanan, melakukan monitoring dan menganalisa perilaku nasabah-nasabah besar terkait penarikan dan penyediaan dana agar likuiditas dapat terjaga dengan baik. Selain itu, Perseroan juga secara intensif terus berkoordinasi dengan unit bisnis untuk mengetahui seberapa besar kebutuhan likuiditas yang diperlukan untuk menopang usaha Perseroan.
such as promotion program, service improvement, monitoring and big costumer’s behaviour analysis related to fund withdrawal and providing, in order to maintain liquidity on good level. Furthermore, the Company also intensively coordinated with business unit to identify how much the liquidity necessity in order to support the Company’s business.
Dari segi pelayanan, Perseroan menerapkan beberapa hal, di antaranya, menjaga mutu pelayanan prima melalui pelayanan yang dibutuhkan oleh nasabah dan tepat sasaran. Pemeliharaan dan peningkatan pelayanan dilakukan dengan cara meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pelayanan seluruh petugas (karyawan) yang terkait, serta meningkatkan sarana dan prasarana yang berhubungan dengan nasabah dalam melakukan transaksi atau hal-hal yang menunjang kegiatan perbankan nasabah.
On service point of view, Company implemented several matters, such as maintaining prime quality service by providing services needed by customers and on point. Maintenance and improvement services applied by increasing service knowledge and skill of all related officers, also by increasing facility and infrastructure related to customers in doing their transactions or other matters which support customer’s banking activities.
Peran Komite-Komite di Bawah Direksi Pada 2015, komite-komite yang berada di bawah Direksi telah menjalankan peran dan fungsinya dengan baik. Untuk mengakomodasi kebutuhan kesesuaian dan compliance dengan aturan-aturan terbaru di industri perbankan, terutama terkait dengan implementasi tata kelola perusahaan dan usaha Perseroan, maka secara berkala, seluruh komite di bawah Direksi telah melakukan rapat dan pertemuan untuk membahas hal-hal tersebut di atas. Dalam rapatrapat tersebut komite di bawah Direksi juga secara intens telah membahas mengenai program kerja yang telah dan akan dilaksanakan ke depan. Secara berkelanjutan, Direksi akan terus mengupayakan optimalisasi dan peningkatkan kinerja dari setiap komite yang ada untuk menjaga kesinambungan bisnis Perseroan di masa yang akan datang.
Roles of Committees under Board of Directors In 2015, all committees under Board of Directors have had well performed their roles and functions. In order to accommodate all the needs of compatibility and compliance of new regulations in banking industry, mainly related by implementation of good corporate governance and Company’s business, therefore periodically all committees under Board of Directors held meetings to discuss the mentioned matters. In the meetings, committees under Board of Directors also intensely discussed have already performed and future work programs. Continuously, Board of Directors makes effort to achieve optimum work performance of every committee in order to maintain the Company’s business sustainibilty in the future.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Implementasi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik menjadi fokus utama sekaligus landasan yang dijunjung Direksi dalam menjalankan fungsi dan tugasnya mengelola usaha Perseroan. Selain itu, Direksi dalam menjalankan usaha Perseroan juga selalu mematuhi prinsip syariah dan berbagai peraturan maupun perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Implementation of Good Corporate Governance The implementation of good corporate governance has becoming main focus also a platform which uphold by Board of Directors in running its functions and roles in managing the Company’s business. Furthermore, Board of Directors in running the Company’s business also complied with sharia principles and other existing law and regulations in Indonesia.
Terkait penerapan tata kelola perusahaan, Perseroan telah melakukan self assessment terhadap penerapan tata kelola perusahaan pada tahun 2015 dengan hasil yang memposisikan Perseroan termasuk dalam kategori "Baik". Pencapaian tersebut semakin mendorong Perseroan untuk terus berkomitmen terhadap langkah-langkah penyempurnaan yang berkesinambungan.
Related to the implemetation of good corporate governance, the Company has conducted self assesment towards the implementation in 2015, and the result was the Company qualified in category "Good". The achievement encourages the Company to be committed towards continous improvement steps.
Terkait dengan keberadaan Direksi sebagai bagian dari struktur tata kelola perusahaan, pada kesempatan ini kami laporkan bahwa pada tahun 2015 telah terjadi perubahan susunan Direksi. Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 26 Maret 2015, Sdr. Eriandi yang menjabat sebagai Direktur, posisinya digantikan oleh Sdr. Aris Wahyudi yang sebelumnya merupakan General Manager Bisnis Regional II PT Bank Bukopin Tbk. Pemberhentian Sdr. Eriandi sebagai Direktur terhitung sejak ditutupnya RUPST tanggal 26 Maret 2015, sementara penunjukkan Sdr. Aris Wahyudi sebagai Direktur, terhitung efektif setelah adanya persetujuan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan masa jabatan sampai dengan tanggal 23 September 2018. Dengan demikian, susunan anggota Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:
Regarding the existence of Board of Directors as part of corporate governance structure, in this opportunity we deliver report of 2015, that there was changes in Board of Directors structure. Based on decision of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS), held on March 26, 2015, Mr. Eriandi entitled as Director was replaced by Mr. Aris Wahyudi whose recent position was a General Manager of Business Region II of PT Bank Bukopin Tbk. The discharge of Mr. Eriandi from position of Director was effective as the AGMS ended dated March 26, 2015, while the appointment of Mr. Aris Wahyudi as Director effective after obtained fit and proper test approval from Financial Services Authority (FSA) with office tenure until September 23, 2018. Therefore, the structure of Board of Directors the Company is:
Riyanto Ruddy Susatyo Sumpeno Adil Syahputra Aris Wahyudi
Riyanto Ruddy Susatyo Sumpeno Adil Syahputra Aris Wahyudi
: Direktur Utama : Direktur : Direktur : Direktur
: President Director : Director : Director : Director
Business Prospect in 2016 National economy in 2016 is projected to be better than 2015. Projection of Indonesian economy growth in 2015 was calculated may achieve 5.3%. Positive signal and economic climate is believed to be more condussive in 2016, it is expected that it will give good impact to business doers including sharia banking business doers in the country. Various opportunities and chances will be wide opened in 2016, the Company will take benefit of it and maximize it in order to give significant contribution towards the Company’s business with better quality and sustained.
Melihat potensi dan peluang yang cukup menjanjikan, Perseroan berharap dapat meraih pertumbuhan aset sebesar 12,90%, atau meningkat menjadi sebesar Rp6,58 triliun. Sedangkan pembiayaan tumbuh sebesar 14,53% atau meningkat menjadi Rp4,9 triliun pada akhir tahun 2016. DPK diharapkan dapat tumbuh sebesar 9,80%, atau meningkat menjadi Rp5,2 triliun. Sementara fee based income diharapkan dapat tumbuh sebesar 31,89%.
Oversee the promising potential and opportunity, the Company expected be able to achieve asset growth as 12.90%, or increase became Rp6.58 trillion. Meanwhile, financing growth 14.53% or increase became Rp4.9 trillion in the end of 2016. third party funds is expected to increase for 9.80%, or increase to Rp5.2 trillion. While fee based income is expected to grew 31.89%.
Apresiasi Direksi Atas nama Direksi ijinkan kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap pemegang saham, pemangku kepentingan, serta mitra usaha Perseroan yang tersebar di Tanah Air. Atas nama
Board of Directors Appreciation On behalf of Board of Directors, we would like to say great thanks to all shareholders, stakeholders, and all business partners of the Company in all over the Country. We also would like to give our deepest
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Prospek Usaha 2016 Perekonomian nasional pada tahun 2016 diproyeksikan lebih baik jika dibandingkan dengan tahun 2015. Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2015 ditaksir dapat mencapai 5,3%. Sinyal positif dan iklim ekonomi yang diyakini semakin kondusif pada tahun 2016 diperkirakan akan berdampak baik bagi pelaku bisnis termasuk pelaku usaha perbankan syariah di Tanah Air. Berbagai peluang dan kesempatan yang terbuka lebar sepanjang tahun 2016, sesuai rencana akan ditangkap dan dimaksimalkan sedemikian rupa oleh Perseroan sehingga mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap kemajuan usaha Perseroan yang semakin berkualitas dan berkesinambungan.
23
laporan DireKTUR Utama President Director Report
Direksi, kami juga ingin menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah (DPS), komite-komite terkait, dan seluruh karyawan di semua level yang telah berkontribusi positif serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan Perseroan.
appreciation to Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board, related committees, and all employees on all levels who have gave positive contribution and supporting the Company’s business growth and development.
Dukungan dan sinergi yang terjalin dari seluruh pihak merupakan energi dan motivasi yang luar biasa bagi Perseroan sehingga berhasil menutup tahun 2015 dengan pencapaian kinerja keuangan dan usaha yang tetap baik dan positif. Dengan dukungan dan sinergi itu pula, Perseroan berkomitmen untuk dapat terus mewujudkan pertumbuhan bisnis yang kokoh dan berkelanjutan, serta mampu memberikan manfaat dan maslahat bagi seluruh pihak di Tanah Air.
Support and synergy built by all parties was an extraordinary energy and motivation for the Company in order to succeeded closed 2015 by achieving finance performance and well and positive maintained business. By the support and synergy, the Company is committed to continuously achieve strong business and sustained, also able to give benefit and beneficiaries to all parties in the Country.
Wabillahi taufik wal hidayah Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Wabillahi taufik wal hidayah Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Jakarta, 31 Desember 2015/ Jakarta, December 31, 2015 Atas Nama Direksi/ On behalf Board of Directors
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Riyanto Direktur Utama/ President Director
24
Tanggung Jawab Atas Pelaporan Tahunan PT Bank Syariah Bukopin 2015 Responsibility Towards PT Bank Syariah Bukopin’s 2015 Annual Report Laporan Tahunan PT Bank Syariah Bukopin 2015 ini serta Laporan Keuangan Audit dari Kantor Akuntan Publik dan informasi-informasi lainnya yang terkait dengan Laporan Tahunan PT Bank Syariah Bukopin 2015, merupakan tanggung jawab Manajemen PT Bank Syariah Bukopin dan telah disetujui serta ditandatangani oleh Dewan Komisaris dan Direksi PT Bank Syariah Bukopin. This 2015 Annual Report and Audited Financial Statements from the Public Accounting Firm of PT Bank Syariah Bukopin and other informations that are relevant with the Annual Report of PT Bank Syariah Bukopin 2015, is a responsibility of PT Bank Syariah Bukopin’s management and has been approved and signed by the Board of Commissioners and the Board of Directors of PT Bank Syariah Bukopin.
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Tri Joko Prihanto Komisaris Utama President Commissioner
Drs. Hajriyanto Y. Thohari, M.A. Komisaris Independen Independent Commissioner
Prof. DR. Bambang Setiaji, M.Si. Komisaris Independen Independent Commissioner
Eddy Cahyono Komisaris Commissioner Direksi Board of Directors
Aris Wahyudi Direktur Bisnis Business Director
Ruddy Susatyo Direktur Operasi dan Pelayanan Operation and Services Director
Adil Syahputra Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Compliance and Risk Management Director
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Riyanto Direktur Utama President Director President Director
25
Grow in accordance with Sharia Principles
Tumbuh Sesuai Prinsip Syariah
Laporan Ketua Dewan Pengawas Syariah Chairman of Sharia Supervisory Board Report
"DPS berharap agar Perseroan dapat terus meningkatkan kinerjanya secara optimal dengan tetap berpegang pada ketentuan-ketentuan syariah yang berlaku. Selain itu, sinergi yang telah dibangun selama ini dapat dijaga dan terus ditingkatkan."
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
“Sharia Supervisory Board expects that the Company able continue to improve their performance optimally and still hold to the sharia provisions in force. Moreover, synergy which have been built for all this time can be maintained and continuously improved."
26
Prof. DR. H. M. Din Syamsuddin, M.A. Ketua Dewan Pengawas Syariah/ Sharia Supervisory Board Chairman
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillaahirrahmaanirrahiim
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT Yang Maha Mencukupi atas berkah dan rahmat yang dilimpahkan kepada kita semua. Shalawat dan salam semoga senantiasa melimpah atas Rasul-Nya, Muhammad SAW. Mudah-mudahan taufiq dan hidayah Allah SWT senantiasa tercurah bagi kita semua.
All praise to Allah SWT The Most Beneficiary. May blessing and peace be with His Holy Prophet, Muhammad SAW. Gratitude praised to Allah SWT for His grace and mercy. May Allah bless us with ease and guidance.
Dalam laporan ini, saya mewakili Dewan Pengawas Syariah (DPS) untuk mengucapkan selamat kepada manajemen dan seluruh karyawan Perseroan atas pencapaian dan kinerja yang positif. DPS turut bersyukur bahwa pada tahun 2015 yang penuh tantangan dan tekanan, Perseroan mampu mempertahankan kinerja dan mewujudkan pertumbuhan yang positif.
Through this report, I represent Sharia Supervisory Board would like to say congratulation to management and all employees of the Company for their positive achievement and performance. Sharia Supervisory Board grateful for the Company, which has successfully passed 2015 which filled with heavy challenges and pressures and was able to maintain its performance and created positive growth.
Sepanjang tahun 2015, DPS telah menjalankan fungsi dan tugasnya secara independen dalam melakukan pengawasan atas operasional Perseroan untuk menjaga kesesuaian dengan ketentuan syariah, Fatwa Dewan Syariah Nasional–Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Dalam melakukan kegiatan pengawasan, DPS terlibat dalam serangkaian kegiatan rapat, baik dengan Direksi atau jajaran di bawah Direksi, atau dengan Dewan Komisaris, melakukan kegiatan review atas kebijakan atau standard operating procedure (SOP) yang telah ditetapkan, mengambil uji petik transaksi sebagai bahan penilaian, serta memberikan opini terkait dengan kegiatan operasional, pengembangan produk, dan fitur.
During 2015, Sharia Supervisory Board has been performing its function and duty independently, in conducted supervisory on the Company's operation to be in line with sharia principles, Fatwa of National Sharia Board of Indonesian Ulema Council (DSN-MUI). In performing supervisory activity, Sharia Supervisory Board was directly involved with series of meetings, both with Board of Directors or officials under Board of Directors, and with Board of Commissioners, performed review on stipulated policy or standard operating procedure (SOP), took sample test on transaction as assessment material, also gave opinion related to operations, product development, and features.
Kegiatan pengawasan yang dilakukan DPS Perseroan selama tahun berjalan antara lain mencakup:
Supervisory activities performed by Sharia Supervisory Board of the Company during the year, covered:
1.
1.
Holding meeting and discussion with internal parties regarding sharia principles compliance. During 2015, Sharia Supervisory Board held 16 (sixteen) meetings, attended by all members.
2.
Monitoring new product development process by requesting explanation from Bank’s official in charge regarding purpose, characteristic, and contract that will be used on the new product to be launched.
2.
Mengadakan rapat dan diskusi dengan pihak internal terkait pemenuhan prinsip syariah. Sepanjang tahun 2015, DPS mengadakan rapat sebanyak 16 (enam belas) kali, dan dihadiri oleh seluruh anggota. Mengawasi proses pengembangan produk baru dengan cara meminta penjelasan dari pejabat Bank yang berwenang mengenai tujuan, karakteristik, dan akad yang digunakan dalam produk baru yang akan dikeluarkan;
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillaahirrahmaanirrahiim
27
Laporan Ketua Pengawas Syariah Chairman Sharia Supervisory Board Report
Memeriksa akad yang digunakan dalam produk baru telah terdapat fatwa DSN-MUI dengan cara melakukan analisa atas kesesuaian akad produk baru dengan fatwa DSN-MUI; 4. Melakukan review sistem dan prosedur produk Bank yang akan dikeluarkan terkait dengan pemenuhan prinsip syariah; 5. Memberikan opini syariah atas produk baru yang dikeluarkan; Meminta fatwa kepada DSN-MUI untuk produk baru Bank yang belum ada fatwanya;
3.
6. Melakukan review secara berkala atas pemenuhan prinsip syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank; 7. Meminta data dan informasi terkait dengan aspek syariah dari satuan kerja Bank dalam rangka pelaksanaan tugasnya. 8. Menyampaikan laporan hasil pengawasan DPS setiap 6 (enam) bulan sekali, selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah periode semester berakhir. 9. Menganalisis laporan yang disampaikan oleh dan/ atau yang diminta dari Direksi, pelaksana fungsi audit intern dan/atau fungsi kepatuhan untuk mengetahui kualitas pelaksanaan pemenuhan prinsip syariah atas kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank. 10. Menetapkan jumlah uji petik (sampel) transaksi yang akan diperiksa dengan memperhatikan kualitas pelaksanaan pemenuhan prinsip syariah dari masing-masing kegiatan. 11. Melakukan inspeksi, pengamatan, permintaan keterangan dan/atau konfirmasi kepada pegawai Bank dan/atau nasabah untuk memperkuat hasil pemeriksaan dokumen apabila diperlukan. 12. Melakukan review terhadap SOP terkait aspek syariah apabila terdapat indikasi ketidaksesuaian pelaksanaan pemenuhan prinsip syariah atas kegiatan dimaksud. 13. Memberikan pendapat syariah atas kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank.
6.
Berdasarkan hasil pengawasan selama tahun 2015, DPS menyatakan bahwa secara umum operasional Perseroan telah memenuhi ketentuan syariah berdasarkan Fatwa DSN-MUI dan opini DPS. Dengan kerja sama yang baik dari Direksi dan unit-unit kerja Perseroan, semua kegiatan baik pada aspek pengembangan produk baru, fitur produk, hingga kegiatan operasional bank dapat berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah yang berlaku. Tentunya DPS juga telah melaporkan setiap kegiatan dan temuan dalam Laporan Hasil Pengawasan yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan DSN-MUI secara rutin tiap semester.
Based on monitoring result in 2015, Sharia Supervisory Board declared that in general the Company's operation has complied sharia principles referring to Fatwa of DSN-MUI and Sharia Supervisory Board opinion. By working together with Board of Directors and working units in the Company, all activities on aspects of new product development, product features, to operational activity, the bank could operate in line with existing sharia principles. Certainly Sharia Supervisory Board also has delivered report on every activity and findings in Supervisory Report which delivered to Financial Services Authority and DSN-MUI in every semester.
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
3.
28
4.
5.
Review the contract used in new product whether it has already had fatwa from DSN-MUI by analyzing the compliance of new product towards fatwa of DSN-MUI; Review the new product’s system and procedure related to sharia principles compliance before the product is launched; Give sharia opinion towards new product which will be launched; Asking for fatwa from DSN-MUI for Company’s new product which has not already have fatwa yet; Review sharia principles compliance periodically towards fund distriburion and financing, also Bank’s services mechanism;
7.
Asking for information and data related to sharia aspects of Company’s working unit regarding their tasks implementation. 8. Deliver monitoring report of Sharia Supervisory Board every 6 (six) months, at the latest 2 (two) months after the end of semester period. 9. Analyze compiled reports by, and/ or asked by Board of Directors, implementation of function of internal audit and/or compliance in order to acknowledge quality of implementation of sharia principles towards financing and funding, and banking services activities. 10. Stipulate amount of transaction sample test to be checked by focusing on quality of principles of sharia compliance implementation on each activity. 11. Performing inspection, monitoring, explanation and/or confirmation request to Company’s employees and/or customers to support the documents review result when needed. 12. Review towards SOP related to sharia aspects when indication of discrepancy in implementing sharia principles compliance has found in the activity. 13. Give sharia opinion towards financing and funding activity, and Bank’s services.
DPS berharap agar Perseroan dapat terus meningkatkan kinerjanya secara optimal dengan tetap berpegang pada ketentuan-ketentuan syariah yang berlaku. Selain itu, sinergi yang telah dibangun selama ini dapat dijaga dan terus ditingkatkan. Komitmen yang sudah ada harus terus dijaga. Sebagai penutup, DPS berharap Perseroan mampu mewujudkan visi dan misinya untuk memberikan layanan perbankan syariah yang terbaik.
Sharia Supervisory Board is hoping that the Company could keep increasing its performance in optimum level by upholding to existing sharia principles. Further, synergy built thus far can be maintained and developed. The existing commitment shall be maintained. At last, Sharia Supervisory Board wishing the Company would be able to accomplish its vision and mission in order to give best sharia banking services.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Prof. DR. H. M. Din Syamsuddin, M.A. Ketua Dewan Pengawas Syariah/ Sharia Supervisory Board Chairman
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Jakarta, 31 Desember 2015/ Jakarta, December 31, 2015
29
Profil Perusahaan Company Profile
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Informasi Perusahaan 32 Company’s Information Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan 33 Vision, Mission, and Corporate Values Struktur Organisasi Perusahaan 34 Company’s Organization Structure Profil Dewan Komisaris 36 Board of Commissioners Profile Profil Direksi 38 Board of Directors Profile
30
Profil Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Profile Profil Kepala Divisi Head of Divisions Profile Struktur Pemegang Saham Shareholder’s Structure Sumber Daya Insani Human Resources
40 42 46 54
PT Bank Syariah Bukopin (henceforth it is called the Company) is a bank based on Sharia principle was established when PT Bank Bukopin, Tbk. acquired PT Bank Persyarikatan Indonesia, a conventional bank.
Sebelumnya, PT Bank Persyarikatan Indonesia bernama PT Bank Swansarindo Internasional yang didirikan di Samarinda, Kalimantan Timur berdasarkan akta nomor 102 tanggal 29 Juli 1990. PT Bank Swansarindo Internasional merupakan bank umum yang memperoleh surat keputusan Menteri Keuangan nomor 1659/KMK.013/1990 tanggal 31 Desember 1990 tentang Pemberian izin peleburan usaha 2 Bank Pasar dan Peningkatan Status Menjadi Bank Umum dengan nama PT Bank Swansarindo Internasional yang memperoleh kegiatan operasi berdasarkan surat Bank Indonesia nomor 24/1/UPBD/PBD2/Smr tanggal 1 Mei 1991 tentang Pemberian izin Usaha Bank Umum dan Pemindahan kantor bank. Kemudian, pada tahun 2001 sampai akhir 2002, Organisasi Muhammadiyah mengakuisisi dan sekaligus mengubah nama PT Bank Swansarindo Internasional menjadi PT Bank Persyarikatan Indonesia yang memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia nomor 5/4/KEP. DGS/2003 tanggal 24 Januari 2003 yang dituangkan ke dalam akta nomor 109 Tanggal 31 Januari 2003.
Previously, PT Bank Persyarikatan Indonesia was called PT Bank Swansarindo Internasional which established in Samarinda, East Kalimantan, based on act number 102 dated July 29, 1990. PT Bank Swansarindo Internasional was a commercial bank based on Minister of Finance decree number 1659/KMK.013/1990 dated December 31, 1990 regarding Provision of Consolidation Business of 2 Market Banks and Improvement of Status to Commercial Bank called as PT Bank Swansarindo Internasional which obtained its business license based on decree of Bank Indonesia number 24/1/UPBD/PBD2/Smr dated May 1, 1991 regarding Provision of Business Licenses for Commercial Banks and The Removal of Bank. In 2001 until 2002, Organization of Muhammadiyah acquired the bank and changed its name to PT Bank Persyarikatan Indonesia which obtained its permission from Bank Indonesia number 5/4/KEP.DGS/2003 dated January 24, 2003, then recorded in the act number 109 Dated January 31, 2003.
Dalam perkembangannya, terdapat program penyehatan PT Bank Persyarikatan Indonesia melalui tambahan modal dan asistensi oleh PT Bank Bukopin, Tbk. Selanjutnya, pada tahun 2008 memperolah izin kegiatan usaha bank umum yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah melalui surat keputusan Gubernur Bank Indonesia nomor 10/69/KEP.GBI/ DpG/2008 tanggal 27 Oktober 2008 tentang Pemberian Izin Perubahan Kegiatan Usaha Bank Konvensional Menjadi Bank Syariah, dan Perubahan Nama PT Bank Persyarikatan Indonesia menjadi PT Bank Syariah Bukopin.
In its development, its PT Bank Persyarikatan Indonesia recapitalization program through additional capital and assistance from PT Bank Bukopin, Tbk. Furthermore, in 2008 obtained its business license of commercial bank which operated based on sharia principle by the decree of Bank Indonesia Governor number 10/69/KEP.GBI/DpG/2008 dated October 27, 2008 regarding Provision of Business Change from Conventional Bank to Sharia Bank, and Change of Name of PT Bank Persyarikatan Indonesia to PT Bank Syariah Bukopin.
Perseroan sebagai bank syariah secara resmi mulai efektif beroperasi pada tanggal 9 Desember 2008. Kegiatan operasional perseroan secara resmi dibuka oleh Bapak M. Jusuf Kalla, Wakil Presiden Republik Indonesia perode 2004-2009. Sampai dengan akhir Desember 2015 Perseroan memiliki jaringan kantor, yaitu 1 (satu) Kantor Pusat dan Operasional, 11 (sebelas) Kantor Cabang, 7 (tujuh) Kantor Cabang Pembantu, 4 (empat) Kantor Kas, 1 (satu) unit mobil kas keliling, dan 74 (tujuh puluh empat) Kantor Layanan Syariah, serta 27 (dua puluh tujuh) mesin ATM BSB dengan jaringan Prima BCA.
The Company as Sharia Bank officially effective on December 9, 2008. The Company’s operation was officially opened by Mr. M. Jusuf Kalla, Vice President of Republic of Indonesia period of 2004 – 2009. By the end of December 2015, Company has have office network, namely 1 (one) Head Office and Operational, 11 (eleven) Branches, 7 (seven) Sub-Branches, 4 (four) Cash Offices, 1 (one) unit of mobile cash car, and 74 (seventy four) Delivery Channels, also 27 (twenty seven) machines of BSB ATM with Prima BCA network.
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Pendirian PT Bank Syariah Bukopin (selanjutnya disebut Perseroan) sebagai bank yang beroperasi dengan prinsip syariah bermula dengan masuknya PT Bank Bukopin, Tbk. yang mengakuisisi PT Bank Persyarikatan Indonesia, yakni sebuah bank konvensional.
31
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
INFORMASI PERUSAHAAN Company’s Information
32
Nama Bank/Bank Name PT BANK SYARIAH BUKOPIN Alamat/Address Jl. Salemba Raya No. 55, Salemba, Jakarta Pusat 10440 Telepon/Phone 021 - 2300912 Fax/Fax 021 - 3148401 Homepage/Homepage www.syariahbukopin.co.id Email/Email
[email protected] Facebook/Facebook Bank Syariah Bukopin Twitter/Twitter @BSyariahBukopin Instagram/Instagram bank_syariahbukopin Path/Path Bank Syariah Bukopin Tanggal Berdiri/Established 29 Juli 1990/July 29, 1990 Dasar Hukum Pendirian/ Surat Keputusan Menteri Hukum & HAM No. AHU-22464.AH.01.02 Legal Basis of Establishment Tahun 2008, tanggal 2 Mei 2008/Decree of Minister of Law and Human Right No. AHU-22464.AH.01.02 Year 2008, dated May 2, 2008 Mulai Beroperasi/Start Operating 9 Desember 2008/December 9, 2008 Modal Dasar/Core Capital Rp1.000.000.000.000 Modal Disetor/Paid-in Capital Rp750.370.000.000 Ekuitas/Equity Rp633.083.364.194 Kegiatan Usaha/Business Activity Bergerak di Bidang Usaha Perbankan berdasarkan prinsip syariah yang sesuai dengan Perubahan Anggaran Dasar pada Akta No. 28 tanggal 31 Maret 2008/Engaged in the business field of sharia banking in accordance with the change of Articles of Association on Deed No. 28 dated March 31, 2008 Jumlah Pegawai/Number of Employee 901 SDI/901 Human Resources Jaringan ATM/ATM Network 27 mesin ATM BSB & ATM Prima/27 BSB ATM Machines & ATM Prima Kantor Layanan/Service Offices 1 Kantor Pusat & Operasional/1 Head Office & Operational 11 Kantor Cabang/11 Branch Offices 7 Kantor Cabang Pembantu/7 Subsidiary Branch Offices 4 Kantor Kas/4 Cash Offices 1 Mobil Kas Keliling/1 Mobile Cash Car Layanan Syariah Bank/Delivery Channel 74 Kantor Layanan Syariah/74 Delivery Channel Lembaga dan Profesi Penunjang/ Notaris/Notary Supporting Institutions and Professionals Adrian Djuaini, SH Jl. Bendungan Hilir V No. 2, Jakarta Pusat 10210 Telepon: 021 - 5700008 Fax: 021 - 5704481 email:
[email protected]
Kantor Akuntan Publik/Public Accounting Firm Aidil Yuzar, SE, AK, CPA Jl. Ampera Raya – Kancil No. 40 Ragunan Pasar Minggu Jakarta Selatan 12550 Telepon: 021 - 7891858 Fax: 021 - 78844968 email:
[email protected]
VISI, MISI, DAN NILAI PERUSAHAAN Vision, Mission, and Corporate Values
Visi Vision
Menjadi Bank Syariah Pilihan dengan Pelayanan Terbaik
Become the Preferred Sharia Commercial Bank with the Best Services
Misi Mission
Meningkatkan pelayanan terbaik pada nasabah Membentuk sumber daya insani yang profesional dan amanah Memfokuskan pengembangan usaha pada sektor Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) Meningkatkan nilai tambah kepada stakeholder
v v v v
Nilai-nilai Perusahaan Amanah Tanggap Kualitas Peduli Kerjasama
v v v v v
Strategi Korporasi
Untuk mencapai visi dan misi sesuai dengan arah kebijakan, PT Bank Syariah Bukopin menetapkan langkah-langkah strategis sebagai berikut: Pengembangan Usaha dengan Fokus pada Sektor Usaha UMKM Mengembangkan Usaha Komersial Mengembangkan Usaha Konsumer Penyediaan Jasa-Jasa Fee Based kepada Nasabah Memperkuat Teknologi dan Pelayanan Menambah dan Mengoptimalkan Jaringan Outlet Memperkuat SDI Peningkatan Kualitas Pengelolaan Risiko dan Kepatuhan
Develop the Best Service To The Customer Formalized Trustworthy & Professional Human Resources Focus on Developing MSME’s (Micro, Small and Medium Enterprises) Develop value added to the Stakeholders
Corporate Values
Trustworthy Responsiveness Excellence Caring Teamwork
Corporate Strategy
To achieve vision and mission in accordance to policy direction, PT Bank Syariah Bukopin has determine some strategic steps as follows: v Business development with focus in MSME’s v Developing Commercial Business v Developing Consumer Business v Provide Fee Based Services to Customer v Strengthen Technology and Services v Adding and Optimizing Network Outlets v Strengthen Human Resources v Improvement in Risk Management and Compliance Quality
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Visi dan Misi tersebut telah di setujui oleh Direksi/Dewan Komisaris Vision and Mission have been approved by The Board of Directors/Board of Commissioners
33
STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN Company’s Organization Structure
RUPS GMS*
Dewan Pengawas Syariah SHARIA SUPERVISORY BOARD
Dewan Komisaris BOARD OF COMMISSIONERS Komite Remunerasi & Nominasi REMUNERATION & NOMINATION COMMITTEE
Direktur Utama PResident DIRECTOR RIYANTO
Komite Audit AUDIT COMMITTEE DirektUR Bisnis BUSINESS DIRECTor
DirektUR Operasi & Pelayanan Operation & SERVICE DIRECTor
ARIS WAHYUDI
RUDDY SUSATYO
DirektUR Kepatuhan & manajemen Risiko COMPLIANCE & RISK MANAGEMENT DIRECTor Adil Syahputra
Kepala Divisi bisnis area
Head of area business DIVISION
Kepala Divisi pengembangan produk Head of product development DIVISION Noor Cholis
Kepala Divisi Operasi & Analisa Keuangan
Head of FINANCIal AnalysIS & operation DIVISION
Head Of service DIVISION Ade Chandra
Kepala Divisi Supervisi bisnis
Head of business supervision DIVISION AnAs Fadli
Kepala Divisi Restrukturisasi & PenyElesaian Pembiayaan
financing RESTRUCTURING & SETTLEMENT DIVISION Heru Haryanto
Pemimpin Cabang Branch manager
Kepala Divisi Support Pembiayaan
Head of FINANCING SUPPORT DIVISION Raymound Syahril
Kepala Divisi Teknologi Informasi Head Of Information Technology DIVISION Muhammad Kosmosa
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Head of COMPLIANCE DIVISION
Head of HUMAN RESOURCES DIVISION
Lilis Sulindah
Rismarini
Kepala Divisi manajemen Risiko
Head of RISK MANAGEMENT DIVISION Adil Syahputra
Kepala Sekretaris Perusahaan Head of CORPORATE SECRETARY
Evi Yulia Kurniawati
Kepala Divisi Bisnis Pembiayaan Komersial
Head of commercial Financing Business divisIon Farhan Kamil
Kepala Divisi Bisnis Pendanaan Komersial
Head of commercial Funding Business divisIon Nia Rachmania
Kepala Divisi Bisnis Mikro Head of MIcro Business divisIon Andriansyah
Manajer Treasury Treasury Manager
Donny Suwardono
34
Kepala Divisi Sumber Daya Insani
Kepala Divisi Kepatuhan
Donny Suwardono
Kepala Divisi Pelayanan
Komite Pemantau Risiko RISK MONITORING COMMITTEE
Kepala Divisi Perencanaan Strategis & Manajemen Penjualan Head of Strategic Planning & Management Sale divisIon Amir Salahudin
Kepala Satuan Kerja Audit Intern Head of INTERNAl auDIT task force
*) General Meeting of Shareholders Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 236/SKEP-DIR/BSB-JKT/ Xl/2015 tertanggal 10 November 2015/By the Decree of the Board of Directors No. 236/SKEP-DIR/BSB-JKT/Xl/2015 dated November 10, 2015
Elmar Maroza
Manajer Anti Fraud Anti Fraud Manager
Iskandar Dinata
PRESTASI PT BANK SYARIAH BUKOPIN PT Bank Syariah Bukopin Achievement
2009 12 Penghargaan 12 AWARDS
2010 4 Penghargaan 4 AWARDS
2011 8 Penghargaan 8 AWARDS
2014 8 Penghargaan /8 AWARDS 26 Maret 2015 “Digital Brand of The Year 2015” , Peringkat Ketiga, kategori Bank Umum Syariah dari Infobank. “Digital Brand of The Year 2015”, Third Place, category of Sharia Commercial Banks from Infobank. 26 Maret 2015 “Indonesia Human Capital Award 2015”, kategori Best in Inner Potential CEO dari Economic Review dan NBO Indonesia. “Indonesia Human Capital Award 2015”, category of Best in Inner Potential CEO from Economic Review and NBO Indonesia. 5 November 2015 “Anugerah Perbankan Indonesia”, Riyanto : kategori “The Best Leadership CEO 2015” BUKU I Syariah Bank dari Perbanas Institute bekerja sama dengan Majalah Economic Review. “Anugerah Perbankan Indonesia”, Riyanto: category of “The Best Leadership CEO 2015” BUKU I Sharia Bank from Perbanas Institute cooperated with Economic Review Magazine.
2012 10 Penghargaan 10 AWARDS
2013 11 Penghargaan 11 AWARDS
5 November 2015 “Anugerah Perbankan Indonesia”, Peringkat Kedua, kategori The Best Bank 2015, BUKU I – Bank Syariah Aset Rp5 Triliun ke atas dari Perbanas Institute bekerja sama dengan Majalah Economic Review. “Anugerah Perbankan Indonesia”, Second Place, category of The Best Bank 2015, BUKU I – Sharia Bank Asset Rp5 Trillion and above from Perbanas Institute cooperated with Economic Review Magazine. 1. Peringkat 2 : Finance – Value Creation 2. Peringkat 2 : Finance – Efficiency, Profit 3. Peringkat 1 : Good Corporate Governance 4. Peringkat 2 : Risk Management 5. Peringkat 2 : Human Capital 6. Peringkat 1 : Marketing 7. Peringkat 2 : Information Technology 8. Peringkat 1 : Corporate Social Responsibility 9. Peringkat 1 : Corporate Communication 1. 2nd Place 2. 2nd Place 3. 1st Place 4. 2nd Place 5. 2nd Place 6. 1st Place 7. 2nd Place 8. 1st Place 9. 1st Place
: Finance – Value Creation : Finance – Efficiency, Profit : Good Corporate Governance : Risk Management : Human Capital : Marketing : Information Technology : Corporate Social Responsibility : Corporate Communication Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
35
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
PROFIL DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners Profile
36
2
4
3 1
1
Tri Joko Prihanto Komisaris Utama/ President Commissioner
Eddy Cahyono 2 Komisaris/ Commissioner
Usia 55 tahun lahir di Magelang, lulusan Insinyur dan Magister Institut Pertanian Bogor. Menjabat sebagai Komisaris Utama sejak Agustus 2015. Sebelumnya berkarir di PT Bank Bukopin, Tbk. sejak 1986. Adapun jabatan yang pernah diduduki, yaitu Wakil Pimpinan Cabang, Pimpinan Cabang, Kepala Urusan Pembinaan & Pengembangan Koperasi, Kepala Urusan Sumber Daya Manusia, Head Group Line of Business, Kepala Sekretaris Perusahaan, Direktur Operasi, dan terakhir sebagai Direktur Perencanaan & Keuangan.
Usia 55 tahun, lahir di Rembang, lulusan Sarjana Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Magister STIE TRIANANDRA. Menjabat sebagai Komisaris sejak Agustus 2015. Sebelumnya berkarir di PT Bank Bukopin, Tbk. sejak 1986. Adapun jabatan yang pernah diduduki, yaitu Pimpinan Cabang, Kepala Urusan Penyelesaian Kredit, Head Group Line of Business Small Scale, Group Head UKK, Group Head Bisnis Area 1 Jakarta, General Manager Bisnis Regional III dan IV, General Manager Strategi & Transformasi, dan terakhir sebagai General Manager Bisnis Regional III.
He is 55 years old of age, was born in Magelang, having title as Engineer and Master from Institute of Agriculture Bogor (IPB). Has been serving as President Commissioner since August 2015. Previously was having career in PT Bank Bukopin, Tbk. since 1986. He has been serving in some positions throughout his career, namely as Deputy Branch, Branch Manager, Head of Cooperation Coaching & Development Division, Head Division of Human Resources, Group Head Line of Business, Head of Corporate Secretary, Operations Director, and Planning and Finance Director.
He is 55 years old of age, was born in Rembang, having title of Bachelor of Economy major from University of Sebelas Maret Surakarta and Master degree from STIE TRIANANDRA. Has been serving as Commissioner since August 2015. Previously having career in PT Bank Bukopin, Tbk. since 1986 and served in various positions namely as Head of Branch, Head of Credit Settlement, Group Head Line of Business Small Scale, Group Head UKK, Group Head Business Area 1 Jakarta, General Manager of Business Region III and IV, Strategy and Transformations General Manager, and General Manager of Business Region III.
Hajriyanto Y. Thohari 3 Komisaris Independen/ Independent Commissioner
Usia 55 tahun lahir di Karang Anyar, lulusan Doktor Antropologi dari Universitas Indonesia. Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak September 2008. Sebelumnya menjabat Komisaris sejak 2001, berkarir di Legislatif sebagai anggota DPR-MPR selama 4 periode sejak tahun 1997, dan pernah menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI periode 2009 – 2014.
Usia 59 tahun lahir di Pacitan, lulusan Doktor Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak Maret 2008. Sebelumnya menjabat Komisaris sejak 2006. Saat ini menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Surakarta, dan Wakil Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Bambang Setiaji Komisaris Independen/ Independent Commissioner
He is 59 years old of age, was born in Pacitan, having title of Doctor of Economy from University of Gadjah Mada, Yogyakarta. Has been serving as Independent Commissioner since March 2008. Previously was serving as Commissioner since 2006. Currently also serving as Rector of University of Muhammadiyah Surakarta, Chairman of Sharia Economy Community (MES) of Surakarta, and Vice Chairman of Community Empowerment Council (MPM) Muhammadiyah.
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
He is 55 years old of age, was born in Karang Anyar, having title of Doctor of Anthropology from University of Indonesia. Has been serving as Independent Commissioner since September 2008. Previously was serving as Commissioner since 2001, served as member of Legislative of DPR-MPR for 4 periods since 1997, and served as Vice Chairman of MPR RI period of 2009 – 2014.
4
37
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
PROFIL DIREKSI Board of Directors Profile
38
2
4
3 1
Riyanto 1 Direktur Utama/ President Director
Aris Wahyudi 2 Direktur Bisnis/ Business Director
Usia 54 tahun lahir di Bandung, lulusan Sarjana Ekonomi Akuntansi Universitas Padjadjaran Bandung. Menjabat sebagai Direktur Utama sejak September 2008. Sebelumnya berkarir di PT Bank Bukopin, Tbk. sejak 1988. Adapun jabatan yang pernah diduduki, yaitu sebagai Pemimpin Cabang Pembantu, Kepala Urusan Risk Management Compliance, Head Division Servicing Agent, Kepala Urusan Restrukturisasi & Penyaluran Kredit, Kepala Urusan Perencanaan dan Analisa Keuangan, dan terakhir sebagai Kepala Sekretaris Perusahaan.
Usia 55 tahun lahir di Ambarawa, lulusan Insinyur dan Magister Institut Pertanian Bogor. Menjabat sebagai Direktur Bisnis sejak Maret 2015. Sebelumnya berkarir di PT Bank Bukopin, Tbk. sejak 1987. Adapun jabatan yang pernah diduduki, yaitu Wakil Pimpinan Cabang, Pimpinan Cabang, Kepala Urusan Produk, GM Bisnis Regional II, GM Perencanaan & Pengembangan Bisnis, serta GM Bisnis Regional IV dan GM Bisnis Regional II Wilayah Jakarta dan Jawa Barat.
He is 54 years old of age, was born in Bandung, having title of Bachelor of Economy from University of Padjajaran, Bandung. Has been serving as Managing Director since September 2008. Previously served in PT Bank Bukopin, Tbk. since 1988, in various positions namely as Head of Sub-Branch, Head of Risk Management Compliance, Head of Servicing Agent Division, Head of Credit Restructuring & Distributing Affairs, Head of Financial Planning and Analyzing, and Head of Corporate Secretary.
He is 55 years old of age, was born in Ambarawa. Having title of Engineer and Master from Institute of Agriculture Bogor (IPB). Has been serving as Business Director since March 2015. Previously was having career in PT Bank Bukopin, Tbk. since 1987, served in various positions namely as Deputy Branch, Head of Branch, Head of Product Division, General Manager of Business Region II, General Manager of Business Planning & Development, General Manager of Business Region IV and Region II area of Jakarta and West Java.
Ruddy Susatyo 3 Direktur Operasi & Pelayanan/ Operations & Service Director
Adil Syahputra 4 Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko/ Compliance & Risk Management Director
Usia 60 tahun lahir di Jakarta, lulusan Sarjana Ekonomi Universitas Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Operasi dan Pelayanan sejak Maret 2010. Sebelumnya berkarir di PT Bank Bukopin, Tbk. sejak 1987. Adapun jabatan yang pernah diduduki, yaitu Manager Operasi, Kepala Kantor Pusat Operasi, Kepala Urusan Operasi, dan terakhir sebagai General Manager Teknologi Informasi.
Usia 52 tahun lahir di Jakarta, lulusan Insinyur Institut Teknologi Nasional Bandung. Menjabat sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko sejak Maret 2014. Sebelumnya berkarir di PT Bank Bukopin, Tbk. sejak tahun 1991. Adapun jabatan yang pernah dijabat, yaitu Kepala Bagian Kredit, Manajer Bisnis, Pemimpin Cabang, Kepala Divisi Kepatuhan dan terakhir sebagai Kepala Divisi Manajemen Risiko. He is 52 years old of age, was born in Jakarta, having title of Engineer from Institute of Technology Nasional, Bandung. Has been serving as Compliance and Risk Management Director since March 2014. Previously having career in PT Bank Bukopin, Tbk. since 1991, served in various positions namely as Head of Credit Division, Business Manager, Head of Branch, Compliance Division Head, and last position as Risk Management Division Head.
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
He is 60 years old of age, was born in Jakarta. Having title of Bachelor of Economy from University of Indonesia. Has been serving as Operations and Service Director since March 2010. Previously having career in PT Bank Bukopin, Tbk. since 1987, served in various positions, namely as Operations Manager, Head of Head Office and Operations, Head of Operations Affair, and General Manager of Information and Technology.
39
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
PROFIL DEWAN PENGAWAS SYARIAH Sharia Supervisory Board Profile
40
2
1
1
Prof. DR. H. M. Din Syamsuddin, M. A. Ketua Dewan Pengawas Syariah/ Chairman of Sharia Supervisory Board
Usia 57 tahun lahir di Sumbawa lulusan Doktor University of California Los Angeles USA. Menjabat Ketua Dewan Pengawas Syariah sejak Maret 2008. Menjadi dosen di beberapa lembaga perguruan tinggi. Selain itu, beberapa jabatan yang pernah diduduki diantaranya, sebagai anggota MPR RI, Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja Depnaker, Dewan Pakar ICMI dan organisasi lainnya. Saat ini menjabat sebagai Indonesian Committee on Religion & Peace, Executive Council Asian Conference on Religion & Peace, Ketua Umum MUI 2014 - 2015 dan Ketua Umum PP Muhammadiyah 2005 – 2015. He is 57 years old of age, was born in Sumbawa. Having title of Doctor from University of California Los Angeles US. Has been serving as Chairman of Sharia Supervisory Board since March 2008. Currently teaching in several universities, and has been served in various positions namely as member of MPR-RI, Director General Coaching Placement of Labor in Ministry of Labor, Board of ICMI Experts. Currently serving as Indonesian Committee on Religion & Peace, Executive Council Asian Conference on Religion & Peace, Chairman of MUI 2014 – 2015, and Chairman of PP Muhammadiyah 2005- 2015.
H. Ikhwan Abidin Basrie, M. A. 2 Anggota Dewan Pengawas Syariah/ Member of Sharia Supervisory Board Usia 50 tahun lahir di Lamongan, lulusan Master dari International Institute of Islamic Economics Islamabad, Pakistan. Menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah sejak Maret 2008. Selain itu, menjadi pengajar dan konsultan pada Lembaga Keuangan Syariah. Saat ini menjabat sebagai Anggota Kelompok Kerja Perbankan Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
He is 50 years old of age, was born in Lamongan. Having title of Master from International Institute of Islamic Economic Islamabad, Pakistan. Has been serving as member of Sharia Supervisory Board since March 2008. Currently he is teaching and serving as consultant in Sharia Finance Institution. Also as a Member of Banking Work Group of the National Sharia Board of Indonesian Ulema Council (DSN-MUI).
41
PROFIL KEPALA DIVISI Head of Divisions Profile
Evi Yulia Kurniawati Kepala Sekretaris Perusahaan/ Head of Corporate Secretary Menjabat Kepala Sekretaris Perusahaan sejak Desember 2009. Sebelumnya, berkarir di bidang Media sejak 1999 sebagai Asisten Redaktur, Reporter, Konsultan, Media Relation Manager, dan Manajer Humas. Serving as Head of Corporate Secretary since December 2009. Previously, had career in Media since 1999 as Assistant of Managing Editor, Reporter, Consultant, Media Relation Manager, and Manager of Public Relation.
Elmar Maroza Kepala Satuan Kerja Audit Intern/ Head of Internal Audit Working Unit Menjabat Kepala SKAI sejak Juni 2010. Karir di perbankan sejak 1997, dan jabatan yang pernah di duduki sebagai Manager Pelayanan dan Operasi. Serving as Head of Internal Audit Working Unit (SKAI) since June 2010. Starting his career in Banking since 1997, previously served as Service and Operations Manager .
Muhammad Kosmosa Kepala Divisi Teknologi Informasi / Head of Information Technology Division Rismarini Kepala Divisi Sumber Daya Insani/ Head of Human Resources Division Menjabat sebagai Kepala Divisi Sumber Daya Insani sejak Desember 2009. Karir dimulai sebagai Recruitment Officer, Recruitment and Manpower Planning Head, Head of Talent Management, HR Relationship Manager sejak 1990. Serving as Head of Human Resources Division since December 2009. Her career started as Recruitment Officer, Recruitment and Manpower Planning Head, Head of Talent Management, HR Relationship Manager since 1990.
Heru Haryanto Kepala Divisi Restrukturisasi & Penyelesaian Pembiayaan/ Head of Financing Restructuring & Settlement Division
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Menjabat Kepala Divisi Restrukturisasi & Penyelesaian Pembiayaan sejak Juli 2008. Karir di Perbankan sejak 1982 dimulai sebagai Staf Sundries, Kepala Pusat Operasional, Kepala Bagian Sistem Prosedur, Kepala Cabang, Kepala Koordinator Funding, Kepala Kredit Pemilikan Rumah, dan Kepala Divisi Pengembangan. Serving as Head of Financing Restructuring & Settlement Division since July 2008. Starting his career in banking since 1982 as Sundries Staff, Head of Operations, Head of System and Procedure Division, Branch Manager, Head of Funding Coordinator, Head of Mortgage Financing, Head of Development Division.
42
Raymound Syahril Kepala Divisi Support Pembiayaan/ Head of Financing Support Division Menjabat Kepala Divisi Support Pembiayaan sejak Desember 2009. Karir di Perbankan sejak 1994 dimulai dari Staf Legal, Legal Officer, Koordinator Kebijakan Pengembangan SDM, dan sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi SDM & Diklat. Serving as Head of Financing Support Division since December 2009. Having career in Banking since 1994 started as Legal Staff, Legal Officer, Coordinator of Human Resources Development Policy, and Head of Human Resource and Training Division.
Menjabat Kepala Divisi Teknologi Informasi sejak April 2013. Sebelumnya berkarir di PT Bank Bukopin, Tbk. sejak 2003 hingga 2006. Penugasan di Perseroan sejak 2006 hingga 2011, sebagai Manager bidang Teknologi Informasi dari 2011 hingga 2013. Serving as Head of Information Technology Division since April 2013. Previously having his career in PT Bank Bukopin, Tbk. since 2003 until 2006. Has been working in the Company since 2006 until 2011, and served as Manager of Information Technology Division in 2011 until 2013.
Noor Cholis Kepala Divisi Pengembangan Produk/ Head of Product Development Division Menjabat Kepala Divisi Pengembangan Produk sejak Juli 2009. Sebelumnya berkarir di PT Bank Bukopin, Tbk. sejak 1987 sebagai Officer Kredit, Kepala Bagian Kredit, Project Officer Syariah, dan berbagai Pemimpin Cabang Sementara. Serving as Head of Product Development Division since July 2009. Previously worked in PT Bank Bukopin, Tbk. since 1987 as Credit Officer, Head of Credit Division, Sharia Project Officer, and served in various branches as Temporary Branch Manager.
Donny Suwardono Kepala Divisi Operasi dan Analisa Keuangan/ Head of Operations and Financial Analysis Division Menjabat Kepala Divisi Operasi dan Analisa Keuangan sejak Agustus 2011. Sebelumnya, sempat sebagai Manager Kantor Akuntan Publik Ernst & Young Arthur Andersen dan di PT Bank Bukopin, Tbk. sebagai Manager Akuntansi & Perpajakan. Serving as Head of Operations and Financial Analysis Planning Division since August 2011. Previously served as Manager of Public Accountant Office of Ernst & Young Arthur Andersen and, as Manager of Account & Tax in PT Bank Bukopin,Tbk.
Ade Chandra Kepala Divisi Pelayanan/ Head of Service Division Menjabat Kepala Divisi Pelayanan sejak September 2009. Sebelumnya berkarir di PT Bank Bukopin, Tbk. sejak 1987 dengan jabatan yang pernah diduduki sebagai Pimpinan Cabang Pembantu, SKAI, serta Manager Pelayanan dan Operasi. Serving as Head of Service Division since September 2009. Previously worked in PT Bank Bukopin, Tbk. since 1987 served as Head of SubBranch, Internal Audit Working Unit, and Manager of Service and Operations Division.
Amir Salahudin Kepala Divisi Perencanaan Strategis dan Manajemen Penjualan/ Head of Strategic Planning and Sales Management Menjabat Kepala Divisi Perencanaan Strategis dan Manajemen Penjualan sejak Desember 2015. Jabatan yang pernah diduduki di PT Bank Bukopin, Tbk. sebagai Manager Bisnis, Pimpinan Cabang, Bagian Manajemen Perusahaan Anak & Terafiliasi Divisi Manajemen Asset, dan Kepala Divisi Supervisi Bisnis dan Fee Based. Serving as Head of Strategic Planning and Sales Management since December 2011. Previously worked in PT Bank Bukopin, Tbk. as Business Manager, Branch Manager, Subsidiary & Affiliated Management Section of Asset Management Division, and Head of Business Supervision and Fee Based.
Farhan Kamil Kepala Divisi Pembiayaan Komersial/ Head of Commercial Financing Division Menjabat Kepala Divisi Pembiayaan Komersial November 2014. Karir di perbankan sejak 2002 sebagai Account Officer, Collection Manager dan Branch Manager, dan menjabat sebagai Kepala Divisi Bisnis Area I dan Area V. Serving as Head of Commercial Financing Division since November 2014. Having career in Banking since 2002 in various positions namely as Account Officer, Collection Manager, Branch Manager, and Head of Business Division Area I and V.
Menjabat Kepala Divisi Bisnis Area IV/ Capem Bekasi sejak Oktober 2014. Karir di perbankan sejak 2000 sebagai Account Officer, Sub Branch Manager dan Branch SME Manager. Serving as Head of Business Division Area IV/ Sub-Branch Bekasi since October 2014. Having career in banking since 2000 in various positions namely Account Officer, Sub Branch Manager, and Branch SME Manager
Menjabat Kepala Divisi Bisnis Area I sejak November 2015. Karir di perbankan sejak 1994 sebagai Account Officer dan Manajer Bisnis, dan sebagai Kepala Divisi Bisnis Area I dan Area III. Serving as Head of Business Division Region I since November 2015. Having career in Banking since 1994 served as Account Officer and Business Manager, and Head of Business Division Area I and III.
Anas Fadli Kepala Divisi Supervisi Bisnis/ Head of Business Supervision Division Menjabat sebagai Kepala Divisi Supervisi Bisnis sejak Desember 2015. Karir di perbankan sejak 1988 sebagai Account Officer, Pemimpin Cabang Banda Aceh, Pemimpin Cabang Padang, Pemimpin Cabang Yogyakarta, Pemimpin Cabang Semarang, dan terakhir sebagai Kepala Divisi Area V BSD di PT Bank Bukopin, Tbk. Serving as Head of Business Supervision Division since December 2015. Having career in Banking since 1988 served as Account Officer, Branch Manager of Banda Aceh, Branch Manager of Padang, Branch Manager of Yogyakarta, Branch Manager of Semarang, and Head of Division Area V BSD in PT Bank Bukopin, Tbk. Lilis Sulindah Kepala Divisi Kepatuhan/ Head of Compliance Division Menjabat Kepala Divisi Kepatuhan sejak Januari 2015, karir di perbankan sejak 1992, sebelumnya sebagai Kepala Divisi Manajemen Risiko. Serving as Head of Compliance Division since January 2015. Having career in Banking since 1992, previously served as Head of Risk Management Division.
Dony Wicaksono Kepala Divisi Bisnis Area V/ Head of Business Division Area V Menjabat Kepala Divisi Bisnis Area V sejak November 2015. Karir di perbankan sejak 2008 sebagai Risk Manajement Officer, Account Officer, Team Leader Account Officer Area II, dan terakhir sebagai Manajer Bisnis Area II. Serving as Head of Business Division Area V since November 2015. Having career in Banking since 2008 served as Risk Management Officer, Account Officer, Team Leader Account Officer Area II, and Business Manager Area II.
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Benny Setyawan Dimyati Kepala Divisi Bisnis Area IV/Capem Bekasi/ Head of Business Division Area IV/ Subbranch of Bekasi
Edy Kurniawan Kepala Divisi Bisnis Area I/ Head of Business Division Area I
43
PROFIL KEPALA DIVISI Head of Divisions Profile
Arief Gunawan Kepala Divisi Bisnis Area III/ Head of Business Division Area III Menjabat Kepala Divisi Bisnis Area III sejak November 2015. Karir di perbankan sejak 1992 sebagai Staf Operasional, Account Officer, Manajer Bisnis, Kepala Cabang Bukittinggi, Kepala Cabang Melawai, Kepala Cabang Salemba, Manajer Pengembangan Produk, Manajer Supervisi Bisnis, dan terakhir sebagai Manajer Bisnis Area V. Serving as Head of Business Division Area III since November 2015. Having career in Banking since 1992 served as Operations Staff, Account Officer, Business Manager, Branch Manager of Bukittinggi, Branch Manager of Melawai, Branch Manager of Salemba, Product Development Manager, Business Supervision Manager, Business Manager Area V.
Nia Rachmania Kepala Divisi Pendanaan Komersial/ Head of Commercial Funding Division Menjabat Kepala Divisi Pendanaan Komersial sejak November 2014. Karir di perbankan sejak 2008, terakhir sebagai Kepala Divisi Institusi/Komersial. Serving as Head of Commercial Funding Division since November 2014. Having career in Banking since 2008, previously served as Head of Institution/Commercial Division.
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Ali Fauzi Pemimpin Cabang Medan/ Branch Manager of Medan
44
Menjabat Pimpinan Cabang Medan sejak Juni 2011. Karir di perbankan sejak 1996 sebagai Analis Kredit, Pemimpin Cabang Pembantu, dan Pemimpin Cabang. Serving as Branch Manager of Medan since June 2011. Having career in Banking since 1996 served as Credit Analyst, Head of Sub-Branch, and currently as Branch Manager.
Imdibkri Pemimpin Cabang Bukittinggi/ Branch Manager of Bukittinggi Menjabat Pimpinan Cabang Bukittinggi sejak Maret 2011. Sebelumnya berkarir di PT. Bank Bukopin, Tbk. sejak 1990, dimulai sebagai Staf Credit Support, Staf Control, Account Officer, Koordinator Legal, Manajer Bisnis, dan Project Officer. Serving as Branch Manager of Bukittinggi since March 2011. Having career in Banking at PT Bank Bukopin, Tbk. since 1990, started as Credit Support Staff, Control Staff, Account Officer, Coordinator of Legal, Business Manager, and Project Officer.
Suherli Pemimpin Cabang Bandung/ Branch Manager of Bandung Menjabat Pimpinan Cabang Bandung sejak Juni 2011. Sebelumnya berkarir di PT. Bank Bukopin, Tbk. sejak 1988, adapun jabatan yang pernah diduduki sebagai Manager Bisnis, Pemimpin Cabang, Manager Bisnis Group UKM, Manager Pengembangan UMKM, Manager Penjualan UKMK, Manager Pengembangan Kredit Komersial. Serving as Branch Manager of Bandung since June 2011. Having career in Banking at PT. Bank Bukopin, Tbk. since 1988, served in various positions as Business Manager, Branch Manager, Group Business Manager of Small and Medium Entreprises, Business Development Micro, Small and Medium Entreprises Sales Manager, Commercial Credit Development Manager.
Trisna Surjatri Pemimpin Cabang Surabaya/ Branch Manager of Surabaya Menjabat Pimpinan Cabang Surabaya, karir di PT Bank Bukopin, Tbk. sejak 1989 dimulai dari Staf Marketing, Head SBL, Officer, Pemimpin Cabang Pembantu, terakhir menjabat sebagai Pemimpin Cabang Sidoarjo. Serving as Branch Manager of Surabaya, having career in Banking at PT Bank Bukopin, Tbk. since 1989 started as Marketing Staff, Head of SBL, Officer, Head of Sub-Branch, and Branch Manager of Sidoarjo.
Nuzulul Khaq Pemimpin Cabang Samarinda/ Branch Manager of Samarinda
Teguh Suryadi Pemimpin Cabang Solo/ Branch Manager of Solo Menjabat sebagai Pimpinan Cabang Solo sejak November 2013. Berkarir di Perseroan sejak 2004 sebagai Account Officer, Koordinator Bisnis, dan Manager Bisnis, dan sebagai Pemimpin Cabang Samarinda. Serving as Branch Manager of Solo since November 2013. Having career in the Company since 2004 started as Account Officer, Business Coordinator, Business Manager, and Branch Manager of Samarinda.
Haris Suria Putra Kepala Divisi Bisnis Area II/Cabang Melawai/ Head of Business Division Area II/ Branch of Melawai Menjabat Kepala Divisi Bisnis Area II/ Cabang Melawai sejak Februari 2014. Karir di perbankan 2001 sebagai Kepala Kantor Kas, dan terakhir sebagai Kepala Kantor Cabang. Serving as Head of Business Division Area II/ Branch of Melawai since February 2014. Having career in banking since 2001 started as Head of Cash Office, and Head of Branch Office.
Andriansyah Kepala Divisi Bisnis Mikro/ Micro Business Division Head Menjabat Kepala Divisi Bisnis Mikro sejak Mei 2014. Berkarir di lembaga keuangan sejak 2003 sebagai Funding Officer dan terakhir sebagai Direktur Koperasi Nusantara. Serving as Micro Business Division Head since May 2014. Having career in finance Institution since 2003 started as Funding Officer and as Director of Koperasi Nusantara.
Menjabat sebagai Pemimpin Cabang Samarinda sejak November 2013, karir di Perseroan sejak 2010 sampai 2013 sebagai Manager Bisnis. Serving as Branch Manager of Samarinda since Novemberr 2013, having career in the Company since 2010 until 2013 as Business Manager.
Imam Pamuji Pemimpin Cabang Semarang/ Branch Manager of Semarang Menjabat sebagai Pemimpin Cabang Semarang. Karir di perbankan sejak 2010 sebagai Account Officer, Manajer Pelayanan & Operasi, dan Manajer Bisnis. Serving as Branch Manager of Semarang, having career in Banking since 2010 started as Account Officer, Operation & Service Manager, and Business Manager.
Muhammad Donni Riyangga Pemimpin Cabang Yogyakarta/ Branch Manager of Yogyakarta Menjabat sebagai Pemimpin Cabang Yogyakarta sejak Oktober 2013. Karir di perbankan sejak 2007, sebelumnya sebagai Funding Manager dan Project Officer Cabang Yogyakarta. Serving as Branch Manager of Yogyakarta since October 2013. Having career in Banking since 2007, previous position as Funding Manager and Project Officer Branch of Yogyakarta.
Yuanda Angka Kusuma Pemimpin Cabang Sidoarjo/ Branch Manager of Sidoarjo
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Menjabat sebagai Pemimpin Cabang Sidoarjo. Karir di perbankan sejak 2011 sebagai Account Officer dan terakhir Koordinator Bisnis Area. Serving as Branch Manager of Sidoarjo, having career in banking since 2011 started as Account Officer and Coordinator of Business Regions.
45
STRUKTUR PEMEGANG SAHAM Shareholder’s Structure
PT BOSOWA 30,00% CORPORINDO
KOPELINDO
18,09%
NEGARA REPUBLIK INDONESIA 11,43%
PUBLIK
40,48%
89,074%
logo Bank Bukopin Syariah 12 November 2008 altenative 2
PT. Mitra Usaha Sarana
0,684%
Emil Abeng
0,436%
BPJS Ketenagakerjaan
2,992%
Tee Suprapto
0,004%
2,992%
Drs. Hajriyanto Y. Thohari, MA
0,031%
Prof. Dr. A. Munir Mulkhan
0,008%
Prof. Dr. H. M. Amin Aziz
0,006%
Firman Noor, SH
0,004%
Prof. Dr. M. Dawam Rahardjo
0,003%
Ir. H. M. Dasron Hamid, M.Sc.
0,002%
Drs. H. Sugeng
0,002%
Prof. DR Bambang Setiaji, M.Si.
0,769%
PT. Bakrie Capital Indonesia
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
PT. Mega Capital Indonesia
46
2,992%
Keterangan: - Modal disetor per Desember 2015 : Rp750,37 Miliar/ Paid-up capital on December 2015 : Rp750.37 Billion - Total saham per Desember 2015 : 11.698.137.000 lembar saham/ Total shares on December 2015 : 11,698,137,000 shares
BIDANG USAHA Business Sectors
Produk Pendanaan
Funding Products
1.
Tabungan iB SiAga Simpanan pada Perseroan untuk perorangan dalam bentuk mata uang Rupiah. Penarikannya dapat dilakukan secara sewaktu-waktu dengan cara tertentu yang telah dipersyaratkan.
2.
Tabungan iB Haji Simpanan untuk perorangan dalam bentuk mata uang Rupiah untuk yang mempunyai rencana berangkat ibadah Haji.
2. Tabungan iB Haji Saving deposits for personal in Rupiah currency who have planning to go to Hajj.
3.
Tabungan iB Rencana Jenis tabungan berjangka dengan potensi bagi hasil yang kompetitif guna memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang, sekaligus memberikan manfaat proteksi asuransi jiwa gratis.
3. Tabungan iB Rencana Type of term saving deposits swhich having competitive profit sharing potential in order to provide the needs in the future, also gives free life insurance benefits.
4.
Tabungan iB SiAga Bisnis Simpanan yang diperuntukan bagi perorangan dan badan usaha, yang penarikannya dapat dilakukan sesuai dengan syarat dan ketentuan tertentu yang telah disepakati dan tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro atau media lainnya yang dipersamakan dengan itu.
4. Tabungan iB SiAga Bisnis Saving deposits for personal and corporate which withdrawl can be done by certain term and condition signed upon and can not be withdarwl by cheque, clearing account, or other media equivalent.
5.
TabunganKu iB Tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
5. TabunganKu iB Saving deposits for personal with easy and light requirements which published together by all Indonesia banks to increase saving culture and improve people’s welfare.
6.
Tabungan SimPel iB Tabungan untuk siswa yang diterbitkan secara bersama oleh seluruh bank di Indonesia, dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak usia dini.
6. Tabungan SimPel iB Saving deposits for student which published together by all Indonesia bank’s with easy and simple requirements and interesting feature in order to education and financial inclusion to encourage saving culture from early age.
1. Tabungan iB SiAga Saving deposits on the Company for personal in Rupiah currency. Its withdrawl can be done any time by certain way that has required.
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
47
BIDANG USAHA BUSINESS SECTORS
7.
Deposito iB Jenis simpanan dalam mata uang rupiah yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara deposan dengan pihak bank.
8. Giro iB Simpanan yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran dan penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek atau sarana perintah pembayaran lainnya atau melalui pemindahbukuan lainnya.
8. Giro iB Deposits that can be used as a payment facility which withdrawl can be done anytime by cheque or other payment instruction or through other transfer.
9. Giro iB Matic Fasilitas pemindahbukuan secara sistem dari Tabungan untuk memenuhi kekurangan dana pada rekening Giro iB serta pemindahbukuan dari rekening Giro iB ke rekening Tabungan iB atau sebaliknya untuk optimalisasi dana nasabah.
9. Giro iB Matic Transfer system facility of saving deposits to fullfill the shortage of Giro iB account and transfer from Giro iB account to Tabungan iB account or conversely to optimize customer funds.
Pembiayaan
1.
2.
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
48
7. Deposito iB Type of deposits in Rupiah currency which withdrawl can be done in certain time in accordance between customer and bank.
3.
Financing
Pembiayaan iB Jual-Beli (Murabahah) Jual-beli barang pada harga asal dengan tambahan keuntungan yang disepakati.
1.
Pembiayaan iB Bagi Hasil (Musyarakah) Kerjasama 2 (dua) pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu, masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dan atau karya/ keahlian dengan kesepakatan keuntungan dan resiko menjadi tanggungan bersama sesuai kesepakatan.
2.
Pembiayaan iB Bagi Hasil (Mudharabah) Kerjasama antara pemilik modal dan pengelola untuk suatu usaha tertentu dengan kesepakatan bagi hasil.
3.
Pembiayaan iB Jual-Beli (Murabahah) Buy and sell on basic price with the additional margin agreed.
Pembiayaan iB Bagi Hasil (Musyarakah) Cooperation of 2 (two) parties or more for a certain business, each of parties gives fund contribution and or skill/competency with margin agreed and the risk will be shared as an agreement.
Pembiayaan iB Bagi Hasil (Mudharabah) Cooperation between capital owner and managers for certain business with profit sharing agreed.
4. Pembiayaan Mudharabah iB Investasi Terikat (Mudharabah Muqayyadah) Kegiatan usaha yang cakupannya dibatasi oleh spesifikasi jenis usaha, waktu dan daerah sesuai permintaan pemilik dana.
4.
5.
Pembiayaan iB Pinjaman (Qardh)
5.
Pinjam meminjam dana tanpa imbalan dengan kewajiban pihak peminjam mengembalikan pokok pinjaman secara sekaligus atau cicilan dalam jangka waktu tertentu.
6.
Pembiayaan iB Istishna Akad jual beli dimana bank (penjual) memesan barang kepada pihak lain (produsen) untuk menyediakan barang sesuai dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang telah disepakati nasabah (pembeli) dengan pembayaran sesuai dengan kesepakatan.
6.
Pembiayaan iB Istishna Buy and sell contract weather bank (seller) order good to other parties (producer) to provide goods accordance to certain criteria and requirements agreed by customer (buyer) with agreed payment.
7.
Pembiayaan iB Kepemilikan Mobil (iB KPM) Fasilitas pembiayaan kepemilikan mobil yang menggunakan akad Murabahah, yaitu jual beli barang sebesar harga perolehan ditambah dengan margin yang disepakati oleh penjual dan pembeli.
7.
Pembiayaan iB Kepemilikan Mobil (iB KPM) Financing facility of vehicle ownership used Murabahah contract, there as sell and buy of good of basic prices added with margin agreed by seller and buyer.
Pembiayaan iB Kepemilikan Properti (iB KP) Pembiayaan konsumsi yang diberikan kepada nasabah untuk pembelian Rumah Tapak, Rumah Susun, Rumah Toko dan/atau Rumah Kantor.
8.
Pembiayaan iB Kepada Koperasi Karyawan/Pegawai untuk Anggota (iB K3A) Pembiayaan yang diberikan oleh Perseroan kepada Koperasi Karyawan (kopkar), Koperasi Pegawai, Koperasi Pegawai Negeri (KPN) atau koperasi sejenis lainnya yang diteruskan kepada anggotanya untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
9.
8.
Pembiayaan iB Pinjaman (Qardh) Fund lending and borrowing without any benefit with borrowers obligation to pay off the loans fullpayment or by installment in certain period.
Pembiayaan iB Kepemilikan Properti (iB KP) Consumption financing which gives to customer in order to residential buying, apartment, shophouse, and/or home offices.
Pembiayaan iB Kepada Koperasi Karyawan/Pegawai untuk Anggota (iB K3A) Financing given by the Company to employee cooperations, cooperation staff, National Public employee cooperation or other similiar cooperation which channeled to its member on order to meet various needs.
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
9.
Pembiayaan Mudharabah iB Investasi Terikat (Mudharabah Muqayyadah) Business activity which limited of type of business, time, and region specification according to fund owners request.
49
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
BIDANG USAHA BUSINESS SECTORS
50
10. Pembiayaan iB Kepada Koperasi Primer untuk Anggotanya (KKPARelending Syariah) Pembiayaan dengan prinsip syariah dalam bentuk investasi dan modal kerja kepada koperasi primer untuk diteruskan kepada anggotanya, dengan sumber dana berasal dari Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI) yang dikelola oleh PT. Permodalan Nasional Madani (PNM).
10. Pembiayaan iB Kepada Koperasi Primer untuk Anggotanya (KKPARelending Syariah) Financing with sharia principles in investment and working capital to prime cooperation channeled to its members, which fund sources is from Liquidity Credit of Bank Indonesia managed by PT. Permodalan Nasional Madani (PNM).
11. Pembiayaan iB Jaminan Tunai Pemberian pembiayaan dengan jaminan cash collateral yang ada di Perseroan dan diblokir sampai dengan pembiayaan lunas.
11. Pembiayaan iB Jaminan Tunai Financing channeling with cash collateral guarantee in the Company and blocked until payment in full.
12. Pembiayaan iB Pola Channeling
12. Pembiayaan iB Pola Channeling
- Pembiayaan iB Mobil Pola Channeling melalui Multifinance adalah pembiayaan pemilikan kendaraan kepada end user yang dilakukan melalui perusahaan Multifinance yang dapat dilakukan secara pembiayaan bersama (joint financing) atau pembiayaan penuh (full financing).
- Pembiayaan iB Mobil Pola Channeling melalui Multifinance is financing of vehicle ownership to the end user which performed through Multifinance company which can be done by joint financing or full financing.
- Pembiayaan kepada Pensiunan Pola Channeling melalui Koperasi adalah pembiayaan yang diberikan Perseroan kepada pensiunan atau Janda/ Duda (karena penerima pensiun meninggal) yang menerima uang pensiun secara rutin setiap bulannya yang dilakukan melalui koperasi. Pensiunan dimaksud meliputi Pensiunan PNS, TNI/ POLRI yang mendapatkan uang
- Pembiayaan kepada Pensiunan Pola Channeling melalui Koperasi is financing which given by the Company to pansioners or widow/widower (because pension recipient passed away) who regularly recieve pension every month through cooperation. The pensioners are include Pensioners of Goverment Employee, National Army/ National Public who receive pension money from State.
pensiun dari Negara.
13. Pembiayaan iB SiaGa Emas (Gadai) Produk pembiayaan dimana Bank memberikan fasilitas pinjaman berdasarkan prinsip Qardh kepada nasabah dengan menjaminkan emas. Emas yang diagunkan tersebut akan disimpan dan
13. Pembiayaan iB SiaGa Emas (Gadai) Financing product in which bank provide financing facility based on Qardh principles to the customer by gold guarantee. The Gold collateral will be saved and maintained by Bank, and for the maintaining, bank
charge rent cost with Ijarah principles.
dipelihara oleh Bank, dan atas pemeliharaan tersebut bank mengenakan biaya sewa dengan prinsip Ijarah. 14. Pembiayaan iB Kepemilikan Emas (Murabahah Emas) Pembiayaan yang diberikan oleh Bank kepada nasabah dengan menggunakan akad Murabahah dalam rangka membantu nasabah untuk memiliki emas.
14. Pembiayaan iB Kepemilikan Emas (Murabahah Emas) Financing which provide by Bank to the customer by Murabahah contract in order to help customer to own gold.
15. Pembiayaan iB SiAga Pendidikan Fasilitas pembiayaan yang diberikan oleh Bank kepada masyarakat secara prinsip Ijarah untuk membiayai kebutuhan dalam rangka memperoleh manfaat atas suatu jasa paket biaya pendidikan tinggi di Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
15. Pembiayaan iB SiAga Pendidikan Financing facility which given by Bank to the public with Ijarah principles in order to financing the needs and obtain benefit from education cost in Muhammadiyah University (college).
16. Pembiayaan iB SiAga Pensiun Fasilitas pembiayaan dengan prinsip Murabahah yang diberikan oleh Bank kepada penerima pensiun yang menerima uang pensiun secara rutin setiap bulan dari Negara (APBN).
16. Pembiayaan iB SiAga Pensiun Financing facility with Murabahah principles which given by Bank to pension receiver which receive pension money regularly in every month from the State (APBN).
LAYANAN
1.
Safe Deposit Box iB (SDB iB) Fasilitas jasa bagi nasabah untuk menyimpan barang-barang berharga dan dokumen pribadi yang rahasia dengan sistem pengamanan berteknologi modern.
1.
Safe Deposit Box iB (SDB iB) Facility services for the customer to save prices belonging and private document with modern technology security system.
2. Transfer Services product that provide by the Company to transfer amount of fund on customer order from the Company Branch to transfer receiver to other banks or fund transfer from other bank to the Company’s customer as a receiver.
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
2. Transfer Produk jasa yang disediakan Perseroan untuk memindahkan sejumlah dana atas perintah si pemberi amanat dari Kantor Cabang Perseroan kepada penerima transfer pada bank lain atau pemindahan dana dari bank lain untuk nasabah Perseroan sebagai penerima.
Services
51
BIDANG USAHA BUSINESS SECTORS
3. Kliring Produk jasa yang disediakan untuk menjembatani tukar-menukar surat berharga (cek, bilyet giro, warkat) yang diterbitkan perbankan antara bank-bank yang menjadi anggota kliring, dimana anggota kliring tersebut ditentukan oleh Bank Indonesia.
3. Clearing Services product which provide to bridging over valuable paper (cheque, demand deposits drafts, slips) which published by banking between banks part of clearing members which they are stipulated by Bank Indonesia.
4. Inkaso Inkaso iB atau Collection adalah suatu cara penagihan dengan cara mengirimkan dokumen kepada Bank dengan maksud mendapatkan pembayaran atau akseptasi atau berdasarkan syaratsyarat lainnya.
4. Collection Inkaso iB or Collection is a collection way by document sending to the Bank to get payment or acceptences or based on other requirements.
5.
RTGS (Real Time Gross Settlement) Suatu sistem transfer dana dalam mata uang Rupiah yang penyelesaiannya dilakukan secara online antar peserta per transaksi secara individual, dimana sistem BI-RTGS diselenggarakan Bank Indonesia.
5. RTGS (Real Time Gross Settlement) The fund transfer system in Rupiah curency which its settlements done by online between parties per individual transaction, which is BIRTGS system held by Bank Indonesia.
6.
Payment Point Fasilitas jasa perbankan yang diberikan kepada nasabah untuk melakukan pembayaran atas tagihan-tagihan yang bersifat rutin.
6.
Payment Point Banking service facility which given to make payment of the regularly bills.
7.
Bank Garansi iB Jaminan dalam bentuk warkat yang diterbitkan oleh Bank yang mengakibatkan kewajiban membayar terhadap pihak yang menerima jaminan apabila pihak yang dijamin cidera janji (wanprestasi).
7.
Bank Garansi iB Guarantee in wakaf form which published by Bank which resulted pay obligation to the guarantee receiver parties if guaranteed parties is default in contract.
8.
Kartu ATM Bank Syariah Bukopin Fasilitas layanan kepada nasabah untuk melakukan transaksi perbankan dengan perangkat mesin ATM (Automatic Teller Machine) yang dimiliki atau ditunjuk oleh Perseroan.
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
52
8. Kartu ATM Bank Syariah Bukopin Service facility to the customer to make banking transaction by ATM machine (Automatic Teller Machine) owned or appointed by the Company.
9. Halo BSB 1500 666 Fasilitas layanan kepada nasabah untuk dalam memberikan layanan informasi dan penanganan perbankan dengan menggunakan perangkat telepon.
9.
Halo BSB 1500 666 Service facility to the customer in giving information service and banking handling used telephone devices.
10. Cash Management Layanan perbankan elektronik yang memudahkan nasabah dalam melakukan akses inquiry saldo dan transaksi secara Real Time On-Line melalui terminal komputer dari lokasi usaha masing-masing sehingga pengelolaan keuangan menjadi lebih efektif, efisien dan tersentralisasi.
10. Cash Management Electronic banking services that ease customer in perform inquiry access of balance and Real Time On-Line transaction through computer terminal from each of business location so that financial management become effective, efficient, and centralized.
11. Penerimaan Setoran Wakaf Uang Menerima wakaf yang dilakukan seseorang, kelompok orang, lembaga atau badan hukum dalam bentuk uang yang dapat dikelola secara produktif oleh Nadzir dan hasilnya dimanfaatkan untuk kesejahteraan ekonomi umat.
11. Penerimaan Setoran Wakaf Uang Receiving wakaf which provide by someone, peoples, institutions or corporation in the form of money which can be manage productively by Nadzir and the results used for people economic welfare.
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
53
Sumber Daya Insani
Human Resources
Mengembangkan SDI Terbaik
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Developing The Best Human Resources
54
“ SDI menjadi aset yang tak ternilai (intangible asset) dan memberikan kontribusi terhadap perkembangan bisnis dan usaha perusahaan.” "Human resources become intangible asset and give contribution to business development and Company business."
Sumber Daya Insani (SDI) menjadi aset yang tak ternilai (intangible asset) bagi Perseroan. SDI yang mumpuni akan memberikan kontribusi terhadap perkembangan bisnis dan usaha perusahaan. Terkait hal tersebut, Perseroan selalu mengupayakan yang terbaik dalam melakukan pengelolaan dan manajemen SDI.
Human Resources (SDI) become intangible asset for the Company. The competent HR will give contribution to bussiness developmnet and Company business. Related to that matter, the Company in SDI supervision and management always attemp the best efforts.
Pada pelaksanaannya, Perseroan selalu memilih SDI terbaik dalam proses seleksi dan rekrutmen. Selanjutnya, Manajemen Perseroan melakukan pengelolaan dan manajemen SDI secara tepat dalam rangka meningkatkan kompetensi yang dibutuhkan pada tahap berikutnya, melalui berbagai program pelatihan dan pendidikan. Diharapkan dari pengelolaan dan manajemen yang dilakukan, SDI yang ada bisa memiliki kompetensi yang baik. Pada akhirnya, diharapkan Perseroan bisa meraih kinerja yang positif dan memperoleh pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan.
In the implementation, the Company always choose the best SDI during selection and recruitment process. Further, the Company's Management perform proper SDI supervision and management in order to improve the needed competency in the next level, through various training and education. It is expected that from the supervision and management, the exist SDI may have excellence competency. In the end, it is also expected that the Company may achieve positive performance and obtain continually business growth.
Pengembangan dan Pelatihan Sepanjang tahun 2015, Perseroan telah melakukan berbagai pengembangan dan pelatihan dengan rincian, sebagai berikut: a. Melalui pelatihan yang bersifat program seperti Management Development Program (MDP) 3 pelaksanaan selama 9 (sembilan) bulan dan telah dilantik pada bulan Mei 2015 dengan jumlah peserta sebanyak 39 (tiga puluh sembilan) orang dan telah ditempatkan di berbagai bagian sesuai kompetensi masing-masing. b. Pengembangan melalui jalur training regular seperti training AO program, Induction Program, Pelatihan Dasar Perbankan Syariah. c. Pengembangan pengetahuan karyawan melalui training atau seminar yang diselenggarakan oleh pihak eksternal yang memiliki expertise khusus sesuai dengan bidang yang dibutuhkan. d. Melakukan internal training secara regular per Divisi atau per Cabang, di mana instrukturnya adalah Kepala Divisi atau Kepala Cabang dengan topik yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan masingmasing. e. Melakukan On The Job Training dan keikutsertaan karyawan dalam projek-projek khusus untuk pengembangan di berbagai bidang. f. Mengembangkan program Talent Management dengan memberikan kesempatan berkarir yang lebih cepat kepada karyawan-karyawan yang dianggap potensial. g. Melakukan mutasi, rotasi karyawan ke unit-unit kerja lain untuk meningkatkan wawasan serta kompetensi karyawan. h. Membuat dan mengembangkan program e-sdi sebagai media informasi guna pengembangan karyawan.
Developing and Training During 2015, the Company has implemented various development and training, as follows: a. Through training program such as Management Development Program (MDP) 3, training duration for 9 (nine) months and has inaugurated on May 2015 with total trainee is 39 (thirty nine) people and been placed in various division based on their each competency. b. Development through regular training path such as AO program training, Induction Program, Basic Training of Sharia Banking. c. Development of employees’ acknowledge through trainings or seminars which held by external party who has special expertise in accordance to the needed area. d. Conduct internal training regularly per Division or per Branch, whose the instructor is Head of Division or Branch Manager with presenting topic according to the trainee’s needed.
g. Conduct mutation, employee rotation to other working unit to improve employee’s insight and competency. h. Create and develop e-sdi program as information media for employee development.
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
e. Conduct On The Job Training and employee participant in special projects to development in various areas. f. Develop Talent Management Program with providing faster career opportunity to the potential employees.
55
Jumlah dan Komposisi Karyawan Pada tahun 2015 jumlah karyawan Perseroan mencapai 901 orang. Adapun dari jumlah yang ada, berdasarkan tingkat pendidikan didominasi oleh tingkat strata 1 (sarjana).
Amount and Employee Composition In 2015 the total of Company employees reached 901 people. From the total employees, based on educational level is dominated by bachelor degree.
JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN LEVEL ORGANISASI/ TOTAL EMPLOYEES BASED ON ORGANIZATION LEVEL JENJANG JABATAN/ POSITIONS
2014 2015 JUMLAH/ PORSI/ JUMLAH/ PORSI/ PERTUMBUHAN/ TOTAL PORTION TOTAL PORTION GROWTH
Manajemen/Management 12 1.37 % 14 1.55 % Kadiv/Pemimpin Cabang Head Division/Branch Manager 27 3.09 % 29 3.22 % Manajer/Manager 17 1.94 % 17 1.89 % Koordinator/Team Leader 24 2.74 % 25 2.77 % Staf Klerikal/Clerical Staff 546 62.4 % 559 62.04 % Non Klerikal/Non Clerical Staff 40 4.57 % 40 4.44 % Outsourcing 209 23.89 % 217 24.08 % Jumlah/Total
875
100 %
901
100 %
0.18 % 0.13 % -0.05 % 0.03 % -0.36 % -0.13 % 0.19 % %
JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN/ TOTAL EMPLOYEES BASED ON EDUCATION LEVEL TINGKAT PENDIDIKAN/ EDUCATION LEVEL
2014 2015 JUMLAH/ PORSI/ JUMLAH/ PORSI/ PERTUMBUHAN/ TOTAL PORTION TOTAL PORTION GROWTH
S2/Master Degree S1/Bachelor Degree D3/Diploma SMA/High School
18 507 94 256
2,06 % 57,94 % 10,74 % 29,26 %
24 519 93 265
2,66 % 57,60 % 10,32 % 29,41 %
33,33 % 2,37 % -1,06 % 3,52 %
Jumlah/Total
875
100,00 %
901
100,00 %
2,97 %
JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN STATUS KEPEGAWAIAN/ TOTAL EMPLOYEES BASED ON STATUS OF EMPLOYEES
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
STATUS KARYAWAN/ STATUS OF EMPLOYEE
56
2014 2015 JUMLAH/ PORSI/ JUMLAH/ PORSI/ PERTUMBUHAN/ TOTAL PORTION TOTAL PORTION GROWTH
Tetap/Permanent Kontrak/Contract Trainee/Probation Assignment Management Trainee Outsourcing
375 246 6 39 209
42,86 % 28,11 % 0,69 % 4,46 % 23,89 %
465 210 9 0 217
51,61 % 23,31 % 1 % 0 % 24,08 %
24,00 % -14,63 % 50,00 % -100,00 % 3,83 %
Jumlah/Total
875
100,00 %
901
100,00 %
2,97%
Biaya Pengembangan dan Kompetensi Pada tahun 2015, Perseroan mengeluarkan biaya untuk pengembangan dan peningkatan kompetensi SDI sebesar Rp1.611.771.567. Adapun rinciannya, sebagai berikut:
Cost of Development and Competency In 2015, The Company spent cost for HR development and competency improvement as much Rp1,611,771,567. The details is as follow:
BIAYA PENGEMBANGAN SERTA KOMPETENSI SDI/ COST FOR HR DEVELOPMENT AND COMPETENCY Kegiatan/ 2014 2015 Pertumbuhan/ Activity Growth Jumlah Pelatihan/Number of Training Biaya Pelatihan/Training Cost Jumlah Peserta Pelatihan/Number of Trainees
63 696.633 618
95 1.611.772 1.194
50,79 % 131,37 % 93,20 %
Tantangan dan Kendala Sepanjang tahun 2015, dalam melakukan pengembangan dan pengelolaan SDI, Perseroan menghadapi tantangan dan kendala, sebagai berikut: a. Mempertahankan karyawan yang berkinerja baik dengan adanya war of talent di kancah Perseroan. b. Pengembangan SDI adalah sebuah investasi jangka panjang yang harus di kelola secara terus menerus, di mana mayoritas karyawan baru Perseroan adalah fresh graduate. Untuk itu salah satu solusi yang dilakukan Perseroan agar turn over karyawan tidak tinggi dengan memberlakukan ikatan dinas untuk lulusan MDP. c. Percepatan pengembangan karyawan terkadang tidak sejalan dengan percepatan perkembangan bisnis sehingga masih terdapat beberapa gap kompetensi yang harus dipenuhi dan dikembangkan agar mendapatkan hasil yang optimal.
Challanges and Obstacles During 2015, in developing and supervisiong HR, the Company faced some challenges and obstacles, as follows: a. Keep good performers with war of talent in the Company. b. HR development is a long term investment which should be supervised continually, where majority of the Company new employees is fresh graduate. Therefore, as one of solution conducted by the Company in order to avoid high level of employees turn over by implement tenure office for MDP graduated. c. Acceleration of employees development sometimes is not in line with business development acceleration therefore, there are still some competency gaps which should be completed and developed in order to get optimal result.
Rencana Strategis Tahun 2016 Pada tahun 2016, Perseroan mempunyai rencana strategis untuk pengembangan SDI, di antaranya sebagai berikut: a. Peningkatan kualitas SDI Perseroan agar lebih dapat optimal dalam mendukung bisnis dengan peningkatan soft skill, hard skill, dan managerial skill. b. Mereview sistem yang ada di SDI seperti sistem reward dan sistem kepangkatan (re-grading) agar dapat lebih kompetitif dengan perbankan lainnya. c. Mengembangkan Data System Support (DSS) di SDI untuk memudahkan manajemen dalam mengambil keputusan. d. Peningkatan penguatan dari core value Perusahaan terutama dalam hal peningkatan kedisiplinan.
Strategic Plan in 2016 In 2016, the Company has strategic plan to HR development, there are as follows: a. The Company HR quality improvement should be more optimized in supporting the business by soft skill, hard skill, and managerial skill improvement. b. Review the exist HR system such as reward system and regrading system in order to be more competitive with other banking. c. Develop Data System Support (DSS) in HR to facilitate management in making decision. d. Improve strengthening of Corporate core's value especially in improving disciplinary.
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
57
LAPORAN REALISASI TRAINING TAHUN 2015/ TRAINING IMPLEMENTATION REPORT 2015 NO./ PROGRAM TRAINING/ NO. TRAINING PROGRAM
TANGGAL/ DATE
TRAINER/ TRAINER
TEMPAT/ VENUE
I Mandatory Training 1. Sertifikasi Manajemen Risiko/Risk Management Certification Level I/Level I Batch I/Batch I 22-24 Januari 2015/January 22-24, 2015 PT Anugrah Cipta Cendikia/ Training Center BSB/Training Center BSB PT Anugrah Cipta Cendikia Batch II/Batch II 4-7 Maret 2015/March 4-7, 2015 PT Peak Pratama Indonesia/ Hotel Ambhara, Jakarta/Ambhara Hotel, PT Peak Pratama Indonesia Jakarta Batch III/Batch III 22-23 Oktober 2015/October 22-23, 2015 PT Anugrah Cipta Cendikia/ Training Center BSB/Training Center BSB PT Anugrah Cipta Cendikia 2. Pelatihan Dasar Perbankan Syariah/Basic Training Islamic Banking Batch I/Batch I 31 Maret-2 April 2015/March 31-April 2, 2015 LPPI/LPPI Training Center BSB/Training Center BSB Batch II/Batch II 18-20 Mei 2015/May 18-20, 2015 LPPI/LPPI Training Center BSB/Training Center BSB Batch III/Batch III 22-23 Mei 2015/May 22-23, 2015 ASBISINDO/ASBISINDO Makasar/Makasar Batch IV/Batch IV 9-10 Juni 2015/June 9-10, 2015 ASBISINDO/ASBISINDO Bandung/Bandung Batch V/Batch V 18-20 November 2015/November 18-20, 2015 LPPI/LPPI Training Center BSB/Training Center BSB Batch VI/Batch VI 16-18 Desember 2015/December 16-18, 2015 LPPI/LPPI Training Center BSB/Training Center BSB Batch I/Batch I 29 April - 2 Mei 2015/April 29 - May 2, 2015 FKDKP/FKDKP Griya Perbanas & STIA LAN/ Griya Perbanas & STIA LAN Batch II/Batch II 27-30 Mei 2015/May 27-30, 2015 FKDKP/FKDKP Griya Perbanas & STIA LAN/ Griya Perbanas & STIA LAN Batch III/Batch III 28-31 Oktober 2015/October 28-31, 2015 FKDKP/FKDKP Griya Perbanas & STIA LAN/ Griya Perbanas & STIA LAN II Program Training/Training Program 1. Management Agustus 2014-Mei 2015/ Development August 2014-May 2015 Program Angkatan ke-3/ Management Development Program 3rd Force
Internal BSB/ Melawai & Bukit Pelangi Resort, Sentul/ Internal BSB Melawai & Bukit Pelangi Resort, Sentul
2. Dasar-Dasar Pembiayaan Syariah (BFT)/ Basics of Islamic Financing
Internal BSB/ Training Center BSB/ Internal BSB Training Center BSB
18 Agustus-12 September 2015/ August 18-September 12, 2015
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
III Reguler Training/Reguler Training
58
1. Training Induction/Induction Training Batch I/Batch I 10-15 April 2015/April 10-15, 2015 Internal BSB/Internal BSB Training Center BSB/Training Center BSB Batch II/Batch II 7-10 Juli 2015/July 7-10, 2015 Internal BSB/Internal BSB Training Center BSB/Training Center BSB Batch III/Batch III 24-27 November 2015/November 24-27, 2015 Internal BSB/Internal BSB Training Center BSB/Training Center BSB 2. ADMP Training/ 12-14 Februari 2015/February 12-14, 2015 Internal BSB/Internal BSB Villa BSB, Mega Mendung/ ADMP Training Villa BSB, Mega Mendung 3. Training SKAI/ 25-28 Februari 2015/February 25-28, 2015 Internal BSB/Internal BSB Villa BSB, Mega Mendung/ Training SKAI Villa BSB, Mega Mendung 4. Evaluasi Kliring dan Sosialisasi - 5-8 Maret 2015/ Bank Indonesia/ Bukittinggi/Bukittinggi SKNBI Generasi II/ March 5-8, 2015 Bank of Indonesia Clearing Evaluation - 3-4 Oktober 2015/ Bank Indonesia/ Hotel Mambruk, Anyer/ and Dissemination SKNBI October 3-4, 2015 Bank of Indonesia Mambruk Hotel, Anyer Generation II - 3-4 Oktober 2015/ Bank Indonesia/ Hotel Sheraton, Mataram/ October 3-4, 2015 Bank of Indonesia Sheraton Hotel , Mataram 5. Certified Salary 11-12 Maret 2015/ HRD Forum/HRD Forum Hotel Sofyan, Jakarta/ Structure Spesialist (CSSS)/ March 11-12, 2015 Sofyan Hotel, Jakarta Certified Salary Structure Spesialist (CSSS) 6. Evaluasi Tukab & 13-15 Maret 2015/ Bank Indonesia/ Hotel Varna, Tunjangan Genteng Surabaya/ Kebutuhan Uang Kartal March 13-15, 2015 Bank of Indonesia Varna Hotel , Tunjangan Genteng Surabaya tahun 2015/ Evaluation Tukab 19-20 Desember 2015/ Bank Indonesia/ Andalusia Islamic Center, Sentul City Bogor/ & Supplies Currency 2015 December 19-20, 2015 Bank of Indonesia Andalusia Islamic Center, Sentul City Bogor 7. Prophetic Leadership 21-22 Maret 2015/ Tazkia Investindo Utama/ Bandung/Bandung and Management (ProLM) March 21-22, 2015 Tazkia Investindo Utama Wisdom Training/ Prophetic Leadership and Management (ProLM) Wisdom Training/ 8. Gathering Kasir/ 28-29 Maret 2015/ Bank Indonesia/ Solo/Solo Teller Perbankan se-Bandung Tahun 2015/ Gathering Cashier/ Teller Banking March 28-29, 2015 Bank of Indonesia in Bandung 2015
NO./ PROGRAM TRAINING/ NO. TRAINING PROGRAM
TANGGAL/ DATE
TRAINER/ TRAINER
TEMPAT/ VENUE
9. Sosialisasi SKNBI dan Gathering - 1-3 Mei 2015/May 1-3, 2015 Bank Indonesia/Bank of Indonesia Denpasar/Denpasar Bank Peserta SKNBI/ Socialization SKNBI and - 8-10 Mei 2015/May 8-10, 2015 Bank Indonesia/Bank of Indonesia Pangandaran/Pangandaran Gathering Bank SKNBI 10. DiSC Certification/ 28-29 Mei 2015/May 28-29, 2015 DiSC Certification
Inovasi Sigma/Inovasi Sigma Hotel Amaris, Tebet/Amaris Hotel , Tebet
11. Pelatihan LSMK BUS-US 12-13 Agustus 2015/August 12-13, 2015 Bank Indonesia/Bank of Indonesia Lombok/Lombok Training LSMK BUS-US 12. Credit Investigation Training/ 19-21 Agustus 2015/August 19-21, 2015 Internal BSB/Internal BSB Credit Investigation Training
Villa BSB, Mega Mendung/ Villa BSB, Mega Mendung
13. Competency Matrix 15 Agustus 2015/August 15, 2015 HRD Forum/HRD Forum Hotel Sofyan, Jakarta/ Management System (CMMS)/ Sofyan Hotel, Jakarta Competency Matrix Management System (CMMS) 14. Pencegahan Kejahatan 19-20 Agustus 2015/August 19-20, 2015 FKDKP/FKDKP Hotel Aston, Makasar/Aston Hotel, Makasar Perbankan/Banking Crime Prevention 15. Training Bisnis/Business training 28 Agustus 2015/August 28, 2015
External BSB (Enterpreneur (Bp.Feri)/ Ruang Meeting Lt.4/ External BSB (Enterpreneur (Mr.Feri) Meeting Room 4th floor
16. Assesment Center 5-9 Oktober 2015/October 5-9, 2015 PPM Management/PPM Management PPM Management/PPM Management Assessor Certification/ Assesment Center Assessor Certification
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
17. Training Keaslian Uang/ 10-11 Oktober 2015/October 10-11, 2015 Bank Indonesia/Bank of Indonesia Paciran, Lamongan/Paciran, Lamongan Training Authenticity of Money 18. Evaluasi Setoran Bayaran Bank/ 23-25 Oktober 2015/ Bank Indonesia/ Bandung/Bandung Evaluation of Bank Deposit October 23-25, 2015 Bank of Indonesia Payments 19. Training Analis Lingkungan/ 27-30 Oktober 2015/ OJK/FSA Surabaya/Surabaya Analyst Training Environment October 27-30, 2015 20. Internal Training Program/ 28 Oktober 2015/October 28, 2015 Internal BSB/Internal BSB Medan/Medan Internal Training Program 4 November 2015/November 4, 2015 Internal BSB/Internal BSB Medan/Medan 11 November 2015/November 11, 2015 Internal BSB/Internal BSB Ruang Meeting Lt.4/Meeting Room 4th floor 17 November 2015/November 17, 2015 Internal BSB/Internal BSB Ruang Meeting Lt.4/Meeting Room 4th floor 10 November 2015/November 10, 2015 Internal BSB/Internal BSB Ruang Meeting Lt.5/Meeting Room 5th floor 4 November 2015/November 4, 2015 Internal BSB/Internal BSB Bandung/Bandung 10 Desember 2015/December 10, 2015 Internal BSB/Internal BSB Makasar/Makasar 17 Desember 2015/December 17, 2015 Internal BSB/Internal BSB Makasar/Makasar 30 Desember 2015/December 30, 2015 Internal BSB/Internal BSB Surabaya/Surabaya 21. Wakaf Uang dan LKS-PWU/ 6-8 November 2015/November 6-8, 2015 Badan Wakaf Indonesia (BWI)/ Hotel Ibis Cawang/Ibis Hotel Cawang Endowments Money and LKS-PWU Indonesian Waqf Board 16-18 November 2015/November 16-18, 2015 Badan Wakaf Indonesia (BWI)/ Hotel Lumire/Lumire Hotel Indonesian Waqf Board 26-28 November 2015/November 26-28, 2015 Badan Wakaf Indonesia (BWI)/ Hotel Grand Tropic Suites/ Indonesian Waqf Board Grand Tropic Suites Hotel 6-8 Desember 2015/December 6-8, 2015 Badan Wakaf Indonesia (BWI)/ Bandung/Bandung Indonesian Waqf Board 22. Diseminasi & Evaluasi Setbay 21-22 November 2015/November 21-22, 2015 Bank Indonesia/Bank of Indonesia Solo/Solo Perbankan/ Dissemination & Evaluation Setbay Banking 23. Training & Workshop SDI 2015/ 12-14 November 2015/November 12-14, 2015 Internal BSB/Internal BSB Villa BSB, Mega Mendung/ Training & Workshop SDI 2015 Villa BSB, Mega Mendung 24. Pengendalian Kualitas Data 17-19 November 2015/November 17-19, 2015 Bank Indonesia/Bank of Indonesia Hotel Eastparc, Yogyakarta/ Pelaporan Sistem Informasi Debitur (SID)/ Quality Control Data Eastparc Hotel , Yogyakarta Reporting Debtor Information System 25. Evaluasi hasil implementasi 12-13 Desember 2015/December 12-13, 2015 Bank Indonesia/Bank of Indonesia Hotel Sheraton Mustika, Yogyakarta/ BI-SSSS Generasi II/ Sheraton Mustika Hotel , Yogyakarta Evaluation of the results of the implementation of the BI-RTGS and BI-SSSS Generation II
59
NO./ PROGRAM TRAINING/ NO. TRAINING PROGRAM
TANGGAL/ DATE
TRAINER/ TRAINER
TEMPAT/ VENUE
26. IT Capacity Planning/ 17-18 Desember 2015/December 17-18, 2015 Sharing Vision/Sharing Vision Hotel Aston Primera Pasteur, Bandung/ IT Capacity Planning Aston Primera Pasteur Hotel, Bandung 27. Program Grooming Nov-Des 2015/Nov-Dec 2015 Wardah Kosmetik/Wardah Cosmetics Seluruh Cabang BSB/Entire Branch BSB dan Beauty Class/ Grooming Program and Beauty Class IV Workshop/Workshop 1. Sosialisasi Kesehatan/ 5 Februari 2015/February 5, 2015 BPJS, PT Astra Aviva Life/ BSB Kantor Pusat/BSB Headquarters Socialization of Health BPJS, PT Astra Aviva Life 4 November 2015/November 4, 2015 PT Astra Aviva Life/PT Astra Aviva Life Ballroom Lt.3/Ballroom 3rd floor 2. Supervisory Workshop/ 9 -10 Februari 2015/February 9-10, 2015 Internal BSB/Internal BSB Training Center BSB/Training Center BSB Supervisory Workshop 3. Bank Garansi Workshop/ 11 Februari 2015/February 11, 2015 Internal BSB/Internal BSB Training Center BSB/Training Center BSB Bank Guarantee Workshop
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
4. "Kick Off" Divisi Bisnis/ 14 Februari 2015/February 14, 2015 Ilalang Outbond/Ilalang Outbond Cijeruk/Cijeruk "Kick Off" Business Division 5. Strategic Planning Workshop/ 9-11 Maret 2015/March 9-11, 2015 Internal BSB/Internal BSB Villa BSB, Mega Mendung/ Strategic Planning Workshop Villa BSB, Mega Mendung 6. Working Group Marketing 9-11 April 2015/April 9-11, 2015 OJK/FSA Hotel Aryaduta, Jakarta/ Communication Aryaduta Hotel, Jakarta Perbankan Syariah/ Marketing Communication Working Group of Islamic banking 7. Workshop Direktorat 15-16 April 2015/April 15-16, 2015 Internal BSB/Internal BSB Villa BSB, Mega Mendung/ Bisnis Tahun 2015/ Villa BSB, Mega Mendung Business Directorate Workshop 2015
60
8. Workshop Pembahasan - 20-21 April 2015/April 20-21, 2015 OJK/FSA Hotel Double Tree by Hilton/ Produk Tabungan Siswa Double Tree Hotel by Hilton Syariah Nasional/ Workshop Discussion - 12-13 Mei 2015/May 12-13, 2015 OJK/FSA Hotel Double Tree by Hilton/ Savings Products Double Tree Hotel by Hilton National Islamic Students - 3-4 Juni 2015/June 3-4, 2015 OJK/FSA Hotel Le Meridien/Le Meridien Hotel - 3-4 November 2015/November 3-4, 2015 OJK/FSA Hotel Le Meridien/Le Meridien Hotel 9. Workshop Direktorat 23-24 April 2015/April 23-24, 2015 Internal BSB/Internal BSB Villa BSB, Mega Mendung/ Utama Tahun 2015/ Villa BSB, Mega Mendung Workshop Main Directorate 2015 10. Workshop Maximizing 7-8 Mei 2015/May 7-8, 2015 Intraglobal Development/ Hotel Amos Cozy/Amos Cozy Hotel Enterprise Risk Intraglobal Development Management For Strategic Advantage in 2015 11. Workshop on Optimal 24-26 Mei 2015/May 24-26, 2015 Bank Indonesia/Bank of Indonesia Hotel Mandarin Oriental/ Contracts and Contemporary Mandarin Oriental Hotel Risk Management Issues in Islamic Banking and Finance 12. Workshop Evaluasi Bisnis 9-10 Juni 2015/June 9-10, 2015 Internal BSB/Internal BSB Villa BSB, Mega Mendung/ Semester I Tahun 2015/ Villa BSB, Mega Mendung Business Evaluation Workshop Semester 2015 13. Working Group 31 Juli 2015/July 31, 2015 Indonesia Corporate Secretary Association/ SCTV Tower/SCTV Tower Coorporate Secretary/ Indonesia Corporate Secretary Association Working Group Coorporate Secretary 15 Oktober 2015/October 15, 2015 14. Sosialisasi Produk Simpel iB/ 13 Agustus 2015/August 13, 2015 Internal BSB/Internal BSB Ruang Meeting Lt.4/ Product socialization Simple iB Meeting Room 4th floor 15. Sosialisasi e-SMS/ 19-23 Oktober 2015/October 19-23, 2015 Internal BSB/Internal BSB Training Center BSB & Ruang Meeting Lt.4 Socialization e-SMS Training Center BSB & Meeting Room 4th floor
NO./ PROGRAM TRAINING/ NO. TRAINING PROGRAM
TANGGAL/ DATE
TRAINER/ TRAINER
TEMPAT/ VENUE
16. Rapat Kerja & 2-4 Desember 2015/December 2-4, 2015 Internal BSB/Internal BSB Hotel Golden Flower, Bandung/ Anggaran 2016/Working Golden Flower Hotel, Bandung Meeting & Budget 2016 V Special Training/Special Training 1. Seminar FKDKP Level 16 Februari 2015/February 16, 2015 FKDKP/FKDKP Hotel Pullman/Pullman Hotel Pengurus Bank (Direksi)/ FKDKP Level Seminar on the Management of Banks (Board of Directors) 2. Pelatihan Dasar Perbankan 23-24 Maret 2015/March 23-24, 2015 LPPI/LPPI Training Center BSB/Training Center BSB Syariah (Overview Executive)/ Sharia Banking Basic Training (Executive Overview) 4-5 September 2015/September 4-5, 2015 LPPI/LPPI LPPI/LPPI 3. Pemeliharaan Sertifikasi 30 Maret 2015/March 30, 2015 Bank Bukopin/Bank Bukopin Ballroom Hotel Le Meridien, Jakarta/ Manajemen Risiko/ Ballroom Le Meridien Hotel , Jakarta Maintenance of Risk Management Certification 4. Islamic Financial Services 31 Maret - 1 April 2015/ Bank Indonesia/Bank of Indonesia Ballroom, Hotel Kempinski/ Board (IFSB) Annual March 31 - April 1, 2015 Ballroom, Kempinski Hotel Meetings 2015 5. Diskusi Perbankan Syariah/ 8-9 Mei 2015/May 8-9, 2015 ASBISINDO/ASBISINDO Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta/ Discussion of Islamic Banking Royal Ambarukmo Hotel, Yogyakarta 6. Strategi, Peluang, dan 15 Oktober 2015/October 15, 2015 FKDKP/FKDKP Ballroom Hotel Pullman, Jakarta/ Tantangan Industri Perbankan Ballroom Pullman Hotel, Jakarta Menghadapi Tahun 2016/ Strategies, Opportunities and Challenges Facing the Banking Industry in 2016
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
61
Analisa Manajemen Terhadap Kinerja Perseroan
Management Analysis of The Company Performances
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Analysis and Discussion
62
"Di tengah ketidakpastian ekonomi, dengan berbagai kebijakan dan strategi yang diterapkan, Perseroan mampu membukukan kinerja positif sepanjang tahun 2015." "Amids of economic uncertainty with various strategy and policy, the Company records positive performance in 2015."
KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN 68 COMPANY FINANCIAL PERFORMANCE STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL 76 CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT’S POLICY ON CAPITAL STRUCTURE TARGET DAN REALISASI TAHUN BUKU SERTA TARGET TAHUN BUKU BERIKUTNYA 77 TARGET AND REALIZATION OF FISCAL YEAR AND THE NEXT TARGET OF FISCAL YEAR PROSPEK USAHA 80 BUSINESS PROSPECT ASPEK PEMASARAN 82 MARKETING ASPECT KEBIJAKAN DIVIDEN 83 DIVIDEND POLICY
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
63
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
64
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Gejolak ekonomi global yang berlangsung sejak beberapa tahun terakhir masih berlangsung hingga tahun 2015. Berbagai tantangan dan tekanan ekonomi terjadi sepanjang tahun 2015.
The global economy turmoil which has been striking since the last few years until 2015. Several economic challenges and pressures faced during 2015.
Tantangan dan tekanan yang dihadapi Indonesia tersebut tidak terlepas dari terjadinya berbagai pergeseran fundamental dalam perekonomian global dan perubahan konstelasi kebijakan ekonomi di negara maju dan berkembang sejak krisis keuangan global pada tahun 2008. Ada 3 (tiga) variabel utama dunia, yakni pertumbuhan ekonomi, harga komoditas, dan aliran modal ke negara berkembang, bergerak dalam arah yang berbeda pascakrisis keuangan global pada tahun 2008. Arah pergerakan inilah yang kemudian mewarnai dinamika ekonomi negara-negara berkembang di berbagai belahan dunia, termasuk perekonomian Indonesia.
The economic challenges and pressures faced by Indonesia was a result from transformation of global economy fundamental and changes in policy constellation of developed and developing countries, which occurred during global economy crisis in 2008. There are 3 (three) world’s main variables, they are economic growth, commodities prices, and capital flows to developing countries, moving in different lines within global economy crisis in 2008. These directions then gave dynamic economic movement in developing countries in the world , including Indonesia.
Kondisi ini tentu saja membawa dampak pada perekonomian nasional. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sebelumnya diproyeksikan bisa berada di atas 5% mengalami koreksi hanya mencapai 4,8%. Sementara itu, pada 2015 tingkat inflasi mencapai 3,35%, untuk tahun kalender (year to date) maupun dari tahun ke tahun (year on year).
This condition certainly affected national economy. Indonesian economic growth was predicted would be above 5% has corrected to 4.8%. Meanwhile, in 2015 the inflation rate was 3.35%, on year to date and year on year.
Ketidakpastian ekonomi global dan perlambatan ekonomi nasional pada akhirnya membawa dampak perlambatan pada sektor industri, termasuk perbankan. Laju bisnis bank sepanjang 2015 tidak sekencang dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2015, penyaluran kredit perbankan hanya tumbuh sebesar 10,44% dibandingkan posisi yang sama pada tahun sebelumnya, atau meningkat menjadi sebesar Rp4.057,90 triliun. Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp4.413,06 trliun, atau mengalami pertumbuhan sebesar 7,26% dibandingkan tahun 2014.
This global economy turmoil and national economy slowdown resulted in industrial sector slow down, including banking sector. Business banking growth during 2015 was slower than the year before. In 2015, banking lending was only reached 10.44% compared to the same period of previous year, or increase to Rp4,057.90 trillion. And for third party funds was Rp4,413.06 trillion, or increase to 7.26% compared to 2014.
Sepanjang 2015, laba bank juga mengalami penurunan. Laba bank mengalami koreksi atau penurunan sebesar 6,72% dibandingkan tahun 2014, atau hanya sebesar Rp104,63 triliun dari sebelumnya sebesar Rp112,16 triliun.
During 2015, banking profit also decreasing. Banking profit was corrected or decreased 6.72% compared to 2014, or only Rp104.63 trillion compared to the previous year was Rp112.16 trillion.
Gejolak perekonomian juga berdampak langsung pada tingkat risiko yang meningkat bagi bank. Tingkat kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) per Desember 2015 mencapai 2,49%, meningkat dibandingkan Desember 2014 yang hanya sebesar 2,16%.
The economy turmoil also affected directly on bank risk level rising. The level of Non Performing Loan (NPL) per December 2015 up to 2.49%, increased compared to December 2014 which was only 2.16%.
Berbagai upaya dan kebijakan untuk mengantisipasi dampak agar tidak terlalu dalam dilakukan pemerintah. Salah satunya melalui paket kebijakan
Various efforts and policies were set by government to anticipate the effect in economy. One of them by setting economy policy package. The policy package of
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Keuangan Financial Information
deregulation and debureaucratization is a government’s effort to recover economic structure, and to increase investor’s trust, also to create potential of Indonesian economic growth to be better in the future. Furthermore, during 2015 Bank Indonesia (BI) and Financial Service Authority (FSA) have published several relaxation policies and stimulus for banking industry, namely the policy of loan to value (LTV) and other 12 relaxation policies for banking.
Upaya ini setidaknya mampu memberikan sinyal positif bagi perekonomian Indonesia. Hal ini bisa dilihat mulai adanya perbaikan ekonomi pada kuartal ketiga tahun 2015. Pada kuartal ini pertumbuhan ekonomi mencapai 4,73%, sedangkan pada kuartal II tahun 2015 hanya sebesar 4,67%.
This effort at the least was able to give positive signal to Indonesian economy. It showed by some economy recovery on third quarter of year 2015. In this period, the economic growth reached 4.73%, and on quarter II year 2015 was only 4.67%.
Dengan berbagai upaya perbaikan yang ada, potensi pertumbuhan ekonomi nasional untuk lebih baik lagi ke depan sangat besar. Pemerintah melalui Nota Keuangan dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016, memproyeksikan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,5% (kemudian direvisi menjadi 5,3%) dan inflasi ditargetkan mencapai 4,7%. Sedangkan, Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2016 hanya mencapai 5,3%. Sementara, BI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional berada di kisaran 5,2%-5,6% dan inflasi sebesar 4%±1%.
Through the recovery efforts performed, the potential of national economic growth in the better future is opened. Government through Financial Notes and National Budget 2016, projecting economic growth for 5.5% (then revised to 5.3%) and inflation targeted on 4.7%. While World Bank projected Indonesian economic growth in 2016 will only reach 5.3%. BI projecting national economic growth around 5.2%-5.6% and inflation for 4%±1%.
Dengan berbagai perbaikan dan potensi ekonomi yang meningkat, tentu saja akan berdampak pada bisnis bank. OJK memproyeksikan pertumbuhan kredit perbankan pada tahun 2016 mencapai 12%-14%, dan DPK mencapai 13%-15%. Walau demikian, pemerintah bersama segenap stakeholders yang ada harus bisa mengantisipasi berbagai risiko yang ada ke depan, karena ketidakpastian ekonomi global diperkirakan masih akan berlanjut pada tahun 2016.
Through the various recoveries and economic growth potential, certainly will affect banking business. Financial Service Authority projecting banking lending growth in year 2016 will reach 12%-14%, and third party funds will reach 13%-15%. Nevertheless, government together with all existing stakeholders shall be able to encounter all risks in the future, since there is global economic turmoil which will continue until year 2016.
Tinjauan Industri Perbankan Syariah Ketidakpastian dan perlambatan ekonomi berdampak pada bisnis industri perbankan syariah di Tanah Air. Sepanjang tahun 2015 Industri perbankan syariah (Bank Umum Syariah/BUS dan Unit Usaha Syariah/UUS) membukukan pertumbuhan aset sebesar 8,78% jika dibandingkan dengan tahun 2014, atau meningkat menjadi Rp296,26 triliun.
Sharia Banking Industry Review The uncertainty and slow economic growth has affected sharia banking business in Indonesia. During 2015, sharia banking industry (Sharia Commercial Bank and Sharia Business Unit) recorded asset growth for 8.78% compared to 2014, or increased to Rp296.26 trillion.
Sementara, pembiayaan yang disalurkan membukukan pertumbuhan sebesar 6,86%, atau meningkat menjadi sebesar Rp212,99 triliun, dan DPK yang berhasil dikumpulkan meningkat sebesar 6,11%, atau menjadi
Meanwhile, financing channeling recorded growth as 6.86%, or increased for Rp212.99 trillion, and third party funds increased as 6.11%, or Rp231.17 trillion. As for Non Performing Financing (NPF) decreased for
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
ekonomi. Paket kebijakan berupa deregulasi dan debirokratisasi ini merupakan upaya pemerintah menyehatkan struktur ekonomi, meningkatkan kepercayaan investor, dan membuat potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih baik ke depan. Ditambah lagi, sepanjang tahun 2015 Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melansir berbagai kebijakan relaksasi dan stimulus bagi perbankan, di antaranya kebijakan loan to value (LTV) dan 12 kebijakan relaksasi bagi perbankan.
65
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
sebesar Rp231,17 triliun. Sedangkan, tingkat pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing/ NPF) turun menjadi sebesar 4,84% dari sebelumnya sebesar 4,95% pada December 2014.
Profil Perusahaan Company Profile
4.84% compared to previous period was 4.95% on December 2014.
Pangsa Pembiayaan PT Bank Syariah Bukopin Financing Share of PT Bank Syariah Bukopin
2,80%
2,02% 1,86%
2014
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
66
2,51%
2015
Terhadap Pembiayaan Perbankan Syariah/Compare to Sharia Banking's Financing Terhadap Pembiayaan Bank Syariah/Compare to Sharia Bank's Financing
Sementara itu, untuk BUS hingga Desember 2015 membukukan pertumbuhan aset sebesar 4,13%, atau meningkat menjadi sebesar Rp213,42 triliun. Adapun penyaluran pembiayaan hingga Desember 2015 tumbuh sebesar 4,07% dibandingkan dengan pencapaian posisi yang sama pada tahun sebelumnya, atau meningkat menjadi sebesar Rp153,97 triliun. Sedangkan, DPK hanya mengalami pertumbuhan sebesar 2,44% dibandingkan posisi yang sama pada tahun 2014, atau menjadi sebesar Rp174,89 triliun.
Meanwhile, for Sharia Commercial Banks, until period of December 2015 record growth as 4.13% or increased for Rp213.42 trillion. The financing until December 2015 grew to 4.07% compared to previous year, or increased as Rp153.97 trillion. As for third party fund increased for 2.44% compared to the same position in 2014, or in amount as Rp174.89 trillion.
Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) BUS pada Desember 2015 sebesar 15,02%, atau mengalami penurunan dibandingkan posisi yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai 15,74%. Kemudian, biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) mengalami peningkatan dari sebelumnya sebesar 96,97% pada Desember 2014, menjadi sebesar 97,91% pada Desember 2015. Sementara jumlah jaringan kantor berkurang menjadi sebanyak 1.990 jaringan kantor, dari sebelumnya sebanyak 2.163 jaringan kantor.
Capital Adequacy Ratio (CAR) Sharia Commercial Banks in December 2015 was 15.02%, or decreased compared to the same position on previous year which was 15.74%. Then Operating Expenses to Operations Revenue (BOPO) increased from 96.97% on December 2014 to 97.91% on December 2015. Futhermore, total office network decreased to 1,990 office network, before was 2,163 office network.
Walau menghadapi berbagai tekanan dan ketidakpastian ekonomi, PT Bank Syariah Bukopin (Perseroan) mampu membukukan pertumbuhan positif sepanjang tahun 2015. Pertumbuhan bisnis yang dibukukan sepanjang tahun 2015 mampu melebihi pertumbuhan industri perbankan syariah nasional. Pencapaian ini tidak lepas dari berbagai kebijakan dan strategi yang diterapkan sepanjang tahun 2015.
Amidst many pressures and economic turmoil, PT Bank Syariah Bukopin (the Company) was succeeded to recorded positive growth throughout 2015. Business growth recorded during 2015 was able to growth over the national sharia banking industry. The achievement is a result from all policies and strategies set throughout 2015.
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Keuangan Financial Information
Pada tahun 2015, Perseroan mampu membukukan pertumbuhan aset sebesar 12,92%, atau meningkat menjadi sebesar Rp5,83 triliun. Sementara laba bersih yang dibukukan Perseroan pada tahun 2015 meningkat sangat signifikan, yakni mencapai 226,86%, atau menjadi sebesar Rp27,78 miliar.
In 2015, the Company was able to recorded asset growth for 12.92%, or increased as Rp5.83 trillion. Meanwhile, net profit recorded by the Company in 2015 increased significantly, up to 226.86%, or increased as Rp27.78 billion.
4.1
4.1 OPERATIONS REVIEW TOWARD EACH BUSINESS SEGMENT
TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA
In performing business development throughout 2015, the Company was focusing on Retail Business of Small and Medium Enterprises (SME) sector, the priorities are education, health, trading, property and construction, transportation, financial institution, tourism, multifinance, also oil and gas. During 2015, SME retail financing channeling by the Company was able to grow for 10.76% compared with 2014, or in amount of Rp3.25 trilion.
Sementara itu, segmen multifinance menjadi pembiayaan terbesar di antara segmen lain, yakni mencapai 22,4% dari total pembiayaan yang disalurkan pada tahun 2015. Setelah itu diikuti oleh segmen perdagangan sebesar 18,8%, properti dan kontruksi sebesar 12%, pendidikan 10% dan kemudian diikuti oleh segmen lainnya, seperti transportasi, lembaga keuangan, pariwisata dan perhotelan, migas, serta kesehatan.
Meanwhile, the multifinance segment was the biggest financing above the other segments, it is 22.4% from total financing channeled in 2015. Following segments were trading for 18.8%, property and construction for 12%, education for 10% and followed by other business segments, namely transportation, financial institution, tourism and hotels, oil and gas, then health.
Sedangkan, dari sisi produk dana dan jasa tumbuh sebesar 19,06% dari tahun 2014, atau meningkat menjadi Rp4,76 triliun pada tahun 2015. Peningkatan DPK tersebut terdiri dari Giro sebesar Rp350,38 miliar, tabungan sebesar Rp596,94 miliar, dan deposito sebesar Rp3,81 triliun. Sementara, pendapatan fee based income meningkat tajam dari tahun 2014, yakni sebesar 1.103,34%, atau meningkat menjadi sebesar Rp21,23 miliar pada tahun 2015. Pencapaian ini sebagian besar merupakan kontribusi dari pendapatan fee based Bank Garansi di samping fee based lainnya dari PPOB dan Cash Management.
Furthermore, in term of fund and service products was increased for 19.06% from 2014, or increase Rp 4.76 trillion in 2015. The increase of third party funds comprises of demand deposits for Rp350.38 billion, saving deposits for Rp596.94 billion, and time deposits for Rp3.81 trillion. Furthermore, fee based income was up significantly from 2014, for 1,103.34% for amount of Rp21.23 billion in 2015. This achievement mostly contributed by fee based income of Bank Guarantee beside other fee based incomes from PPOB and Cash Management.
Strategi Perseroan 2015 Strategi perseroan pada tahun 2015 dalam mengembangkan segmen-segmen usaha adalah dengan memperhatikan sektor-sektor yang mempunyai prospek usaha yang masih baik dan feasible, serta mengacu tingkat performing dari masing-masing segmen pembiayaan, antara lain multifinance, perdagangan, properti dan kontruksi, serta pendidikan.
The Company's Strategy in 2015 The Company's strategy in 2015 in developing the business segments was by looking closely to sectors which having good business prospect and feasible, also by refering to performing level from each financing segment, namely multifinance, trading, property and construction, and education.
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Dalam melakukan pengembangan bisnis sepanjang tahun 2015, Perseroan fokus pada sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Ritel dengan prioritas pada yakni pendidikan, kesehatan, perdagangan, properti dan kontruksi, transportasi, lembaga keuangan, pariwisata, multifinance, serta minyak dan gas (migas). Sepanjang tahun 2015 pembiayaan UKM ritel yang disalurkan Perseroan mampu tumbuh sebesar 10,76% jika dibandingkan dengan tahun 2014, atau menjadi sebesar Rp3,25 triliun.
67
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
4.2
Laporan Manajemen Management Report
KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN
4.2
Profil Perusahaan Company Profile
COMPANY FINANCIAL PERFORMANCE
Pembahasan mengenai operasional dan kinerja Perseroan untuk tahun 2015 disusun berdasarkan Laporan Keuangan Bank yang disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi keuangan yang berlaku umum di Indonesia (PSAK) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Laporan keuangan tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Aidil Yuzar, SE.Ak., CPA dengan izin usaha No. 288/KM.1/2012 dan Registrasi Akuntan Publik No. AP0608.
Review on the Company's operation and performance for year 2015 compiled in accordance with Bank’s Financial Statement which represented based on the financial accounting principles in force generally in Indonesia (PSAK) for year ended on December 31, 2015. The financial statement has been audit by Aidil Yuzar, SE., Ak., CPA., Public Accountant Office with business license No.288/KM.1/2012 and Public Accountant Registration No.AP0608.
Untuk pembahasan serta analisis tentang kondisi kinerja keuangan ini disajikan dalam 6 (enam) bagian, sebagai berikut: 1. Aset; 2. Liabilitas; 3. Ekuitas; 4. Laporan Laba (Rugi) Komprehensif; 5. Arus kas; 6. Rasio Keuangan Utama.
For review and analysis regarding the financial performance is presented in 6 (six) parts, as follows:
4.2.1 Aset Aset Perseroan terdiri dari aset produktif dan nonproduktif. Secara detail yang termasuk aset Perseroan, yaitu kas, penempatan pada Bank Indonesia, penempatan pada bank lain, investasi pada surat berharga, pembiayaan yang diberikan, aset tetap, aset pajak tangguhan, dan aset lain. Pada tahun 2015, total aset yang berhasil dibukukan sebesar Rp5,83 triliun, atau mengalami peningkatan sebesar 12,92% jika dibandingkan dengan tahun 2014.
4.2.1 Assets Company’s assets consists of productive and nonproductive assets. In detail they are include Company’s assets, namely, cash, placement with Bank Indonesia, placement with other banks, investments in marketable securities, financing facilities, fixed assets, deferred tax assets liability, and other assets. In year 2015, total assets which succesfully recorded as Rp5.83 trillion, or increase 12.92% compared to 2014.
1. Assets; 2. Liabilities; 3. Equity; 4. Statements of Comprehensive Income; 5. Cash flow; 6 Primary Financial Ratios.
Pangsa Aset PT Bank Syariah Bukopin Assets Share of PT Bank Syariah Bukopin
1,97%
2,52%
2,73%
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
1,90%
68
2014
2015
Terhadap Aset Perbankan Syariah/Compare to Sharia Banking's Asset Terhadap Aset Bank Syariah/Compare to Sharia Bank's Asset
Pangsa pasar aset Perseroan terhadap perbankan syariah sebesar 1,97% pada Desember 2015, atau mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 1,90%. Sedangkan pangsa pasar
The Company’s assets market share towards sharia banking as 1.97% in December 2015, or increased from previous year which only 1.90%. While market share towards Sharia Commercial Banks reached as 2.73% or
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Keuangan Financial Information
increased from previous position which only 2.52%.
terhadap Bank Umum Syariah (BUS) mencapai sebesar 2,73%, atau mengalami peningkatan dari posisi tahun sebelumnya yang hanya sebesar 2,52%.
Aset PT Bank Syariah Bukopin 2014 - 2015 Assets of PT Bank Syariah Bukopin 2014 - 2015 KETERANGAN
2014 2015 p (%)
DESCRIPTION
Kas Penempatan Pada Bank Indonesia Penempatan Pada Bank Lain-Bersih Investasi Pada Surat Berharga-Bersih Pembiayaan Yang Diberikan-Bersih Aset Tetap-Bersih Aset Pajak Tangguhan-Bersih Aset Lain-Lain
42.609 47.118 10,58 Cash 778.337 893.612 14,81 Placement with Bank Indonesia 282.272 270.991 -4,00 Placement with Other Banks-Net 123.650 123.710 0,05 Investments In Marketable Securities-Net 3.649.936 4.237.656 16,10 Financing Facilities-Net 80.808 110.754 37,06 Fixed Assets-Net 22.389 19.827 -11,44 Deferred Tax Assets-Net 180.515 123.486 -31,59 Other Assets
Jumlah Aset Aset Produktif Aset non Produktif
5.160.517 4.645.959 514.558
5.827.154 5.304.158 522.996
12,92 14,17 1,64
Total Assets Earning Assets Non-Earning Assets
p (%): pertumbuhan/growth; dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan dalam satuan lain/in millions of Rupiah, unless stated in other units.
1. Cash Position of the Company cash until December 31, 2015 reached Rp47.12 billion. This position has increased for 10.58% compared to previous year. 2. Placement with BI Fund placement with BI position on December 31, 2015 reached Rp893.61 billion, or increased for 14.81% compared to the same position in previous year. 3. Placement with other banks Fund placement with other bank position on December 31, 2015 as Rp270.99 billion, or decreased 4.00% if compared with the same position in previous year. 4. Investments in marketable securities Investments in marketable securities until December 31, 2015 reached Rp123.71 billion, or increased 0.05% compared to previous year. 5. Financing facilities Financing facilities until December 31, 2015 reached Rp4.24 trillion, or increased as 16.10% compared to the same position in previous year. 6. Fixed assets Fixed assets position until December 31, 2015 reached Rp110.75 billion or increased to 37.06% if compared to the same position in previous year.
7. Deferred tax assets Deferred tax assets position until December 31,
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
1. Kas Posisi kas Perseroan hingga posisi 31 Desember 2015 mencapai Rp47,12 miliar. Posisi ini mengalami peningkatan sebesar 10,58% jika dibandingkan tahun sebelumnya. 2. Penempatan pada BI Penempatan dana pada BI pada posisi 31 Desember 2015 mencapai sebesar Rp893,61 miliar, atau mengalami peningkatan sebesar 14,81% dibandingkan posisi yang sama pada tahun sebelumnya. 3. Penempatan pada bank lain Penempatan dana pada bank lain posisi 31 Desember 2015 sebesar Rp270,99 miliar, atau mengalami penurunan sebesar 4,00% jika dibandingkan posisi yang sama pada tahun sebelumnya. 4. Investasi pada surat berharga Investasi pada surat berharga hingga 31 Desember 2015 mencapai Rp123,71 miliar, atau mengalami peningkatan sebesar 0,05% dibandingkan tahun sebelumnya. 5. Pembiayaan yang diberikan Pembiayaan yang diberikan hingga 31 Desember 2015 mencapai Rp4,24 triliun, atau mengalami peningkatan sebesar 16,10% dibandingkan posisi yang sama pada tahun sebelumnya. 6. Aset tetap Posisi aset tetap hingga 31 Desember 2015 mencapai sebesar Rp110,75 miliar, atau mengalami peningkatan sebesar 37,06% jika dibandingkan dengan posisi yang sama pada tahun sebelumnya. 7. Aset pajak tangguhan Posisi aset pajak tangguhan hingga 31 Desember
69
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
2015 mencapai sebesar Rp19,83 miliar, atau turun dari posisi tahun sebelumnya. 8. Aset lain Posisi aset lain hingga 31 Desember 2015 mencapai sebesar Rp123,49 miliar, atau mengalami penurunan sebesar 31,59% jika dibandingkan posisi yang sama pada tahun sebelumnya.
2015 reached Rp19.83 billion , or decrease from previous year. 8. Other assets Other assets position until December 31, 2015 reached Rp123.49 billion, or decreased as 31.59% if compared to the same position in previous year
4.2.2 Liabilitas
4.2.2 Liabilities Liabilitas PT Bank Syariah Bukopin 2014 - 2015 Liabilities of PT Bank Syariah Bukopin 2014 - 2015
KETERANGAN
2014 2015 p (%)
Liabilitas Segera & Bagi Hasil Yang Belum Dibagikan 11.499 21.470 86,71 Simpanan Wadiah 471.920 681.966 44,51 Simpanan Dari Bank Lain 205.694 5.801 -97,18 Utang Pajak 6.758 12.674 87,54 Pinjaman Yang Diterima 49.780 49.780 0,00 Estimasi Kerugian Komitmen Dan Kontijensi 92 0 -100,00 Liabilitas Lain-Lain 30.801 54.548 77,10 Pinjaman Subordinasi 50.000 50.000 0,00 Jumlah Liabilitas
826.554
876.239
6,01
DESCRIPTION Obligation Due Immediately & Undistributed Revenue Sharing Wadiah Deposits Deposits From Others Banks Taxes Payable Funds Borrowings Estimated Losses On Commitments And Contigencies Others Liabilities Subordinated Funds Total Liabilities
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
p (%): pertumbuhan/growth; dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan dalam satuan lain/in millions of Rupiah, unless stated in other units.
70
Hingga posisi 31 Desember jumlah liabilitas Perseroan mencapai sebesar Rp876,24 miliar. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 6,01% jika dibandingkan dengan posisi yang sama pada tahun sebelumnya. Adapun rincian liabilitas terdiri dari, liabilitas segera dan bagi hasil yang belum dibagikan, simpanan wadiah, simpanan dari bank lain, utang pajak, pinjaman yang diterima, estimasi kerugian komitmen dan kontijensi, liabilitas lain-lain, dan pinjaman subordinasi.
Until position December 31 total liabilities of the Company reached Rp876.24 billion. The total increased as 6.01% if compared to the same position in previous year. The liabilities consists of obligation due immediately, undistributed revenue sharing, wadiah deposits, deposits from other banks, taxes payable, fund borrowings, estimated losses on commitments and contingencies, other liabilities and subordinated funds.
Pada tahun 2015, liabilitas segera dan bagi hasil yang belum dibagikan mencapai Rp21,47 miliar, meningkat sebesar 86,71% dibandingkan tahun sebelumnya. Simpanan wadiah mencapai Rp681,97 miliar, atau meningkat sebesar 44,51% dibandingkan tahun 2014. Simpanan dari bank lain mencapai sebesar Rp5,80 miliar, atau mengalami penurunan sebesar 97,18% dibandingkan tahun 2014. Utang pajak mencapai Rp12,67 miliar, meningkat sebesar 87,54% dibandingkan tahun 2014. Pinjaman yang diterima mencapai sebesar Rp49,78 miliar, atau sama dengan tahun 2014. Estimasi kerugian komitmen dan kontijensi mencapai sebesar Rp0, atau turun sebesar 100% dibandingkan tahun 2014. Liabilitas lain-lain mencapai sebesar Rp54,55 miliar, atau meningkat sebesar 77,10% dibandingkan tahun 2014. Serta, pinjaman subordinasi mencapai sebesar Rp50,00 miliar, atau sama dengan tahun 2014.
In 2015, obligation due immediately and undistributed revenue sharing, reached Rp21.47 billion, increased as 86.71% compared to previous year. Wadiah deposits reached Rp681.97 billion, or increased as 44.51% compared to 2014. Deposits from other banks reached Rp5.80 billion, or decreased as 97.18% compared to 2014. Taxes payable reached Rp12.67 billion, increased as 87.54% compared to 2014. Fund borrowings reached Rp49.78 billion, or equal to year 2014. Estimated losses on commitments and contingencies as Rp0, or decreased as 100% compared to 2014. Other liabilities reached Rp54.55 billion, or increased as 77.10% compared to 2014. And subordinated funds reached Rp50.00 billion, or equal to 2014.
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Keuangan Financial Information
Pangsa Dana Pihak Ketiga PT Bank Syariah Bukopin Third Party Funds Share of PT Bank Syariah Bukopin
2,06%
2,34%
2,72%
1,83%
2014
2015
Terhadap DPK Perbankan Syariah/Compare to Sharia Banking Third Party Funds Terhadap DPK Bank Syariah/Compare to Sharia Bank's Third Party Funds
4.2.3 Dana Pihak Ketiga
4.2.3 Third Party Fund Dana Pihak Ketiga PT Bank Syariah Bukopin 2014 - 2015 Third Party Funds of PT Bank Syariah Bukopin 2014 - 2015
KETERANGAN
2014 2015 p (%)
Giro Tabungan Deposito
158.006 350.381 121,75 569.912 596.939 4,74 3.267.039 3.808.983 16,59
Jumlah
3.994.957 4.756.303 19,06
DESCRIPTION Demand Deposits Saving Deposits Time Deposits Total
p (%): pertumbuhan/growth; dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan dalam satuan lain/in millions of Rupiah, unless stated in other units.
Third party fund succeeded to recorded in 2015 reached Rp4.76 trillion, or increased as 19.06% if compared to 2014 achievement. Third party fund composition is still dominated by time deposits which reached 80.08% of total third party fund portfolio. Further, composition of saving deposits as 12.55% and demand deposits as 7.37%.
Pangsa pasar DPK Perseroan terhadap perbankan syariah sebesar 2,34% pada tahun 2015, atau mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 1,83%. Sedangkan pangsa pasar terhadap BUS mencapai sebesar 2,72%, atau mengalami peningkatan dari posisi tahun sebelumnya yang hanya sebesar 2,06%.
The Company’s third party fund market share towards sharia banking as 2.34% in 2015, or increased from previous year which only 1.83%. while market share towards Sharia Commercial Banks reached 2.72%, or increased from previous position which only 2.06%.
Giro Pada tahun 2015 giro yang berhasil dibukukan Perseroan meraih pertumbuhan sebesar 121,75% jika dibandingkan dengan pencapaian pada tahun 2014, atau menjadi sebesar Rp350,38 miliar.
Demand Deposits In 2015, demand deposits succeeded to record by the Company reached as 121.75% if compared to 2014 achievement, or become Rp350.38 billion.
Tabungan Total tabungan yang berhasil dibukukan pada tahun 2015 mencapai sebesar Rp596,94 miliar, atau mengalami pertumbuhan sebesar 4,74% jika dibandingkan dengan pencapaian pada tahun 2014.
Saving Deposits Total saving deposits succeeded to record in 2015 reached Rp596.94 billion, or grew as 4.74% if compared to achievement in 2014.
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
DPK yang berhasil dibukukan pada tahun 2015 mencapai sebesar Rp4,76 triliun, atau mengalami peningkatan sebesar 19,06% jika dibandingkan dengan pencapaian pada tahun 2014. Komposisi DPK masih didominasi oleh Deposito yang mencapai 80,08% dari total portofolio DPK. Kemudian, tabungan komposisinya sebesar 12,55%, dan giro sebesar 7,37%.
71
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Deposito Total deposito yang berhasil dibukukan pada tahun 2015 mencapai sebesar Rp3,81 triliun, atau mengalami pertumbuhan sebesar 16,59% jika dibandingkan dengan pencapaian pada tahun 2014.
Time Deposits Total time deposits which succeeded to recorded in 2015 reached Rp3.81 trillion, or increased as 16.59% if compared to 2014 achievement.
4.2.4 Ekuitas
4.2.4 Equity Ekuitas PT Bank Syariah Bukopin 2014 - 2015 Equity of PT Bank Syariah Bukopin 2014 - 2015
KETERANGAN Modal Disetor Cadangan Umum Komponen Ekuitas Lainnya Saldo Laba (Rugi) Jumlah Ekuitas
2014 2015 p (%)
DESCRIPTION
650.370 1.213 2.629 -150.579
750.370 1.213 4.301 -122.800
15,38 0,00 63,60 18,45
Paid-In Capital General Reserves Others Component Equities Retained Earnings (Loss)
503.633
633.084
25,70
Total Equity
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
p (%): pertumbuhan/growth; dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan dalam satuan lain/in millions of Rupiah, unless stated in other units.
72
Jumlah ekuitas Perseroan pada tahun 2015 mencapai Rp633,08 miliar. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 25,70% jika dibandingkan dengan tahun 2014. Adapun rincian jumlah ekuitas terdiri dari, modal disetor, cadangan umum, saldo laba (rugi).
Total the Company’s equity in 2015 reached Rp633.08 billion. This amount increased as 25.70% if compared to 2014. Total equity consists of paid-in capital, general reserve, retained earnings (loss).
Pada tahun 2015 modal disetor Perseroan mencapai Rp750,37 miliar, atau meningkat sebesar 15,38% jika dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara cadangan umum pada tahun 2015 mencapai Rp1,21 miliar, atau sama dengan posisi tahun sebelumnya. Sedangkan saldo laba (rugi) mencapai Rp-122,80 miliar, atau mengalami pertumbuhan dari tahun 2014, yakni sebesar 18,45%.
In 2015, the Company’s paid-in capital reached Rp750.37 billion, or increased as 15.38% if compared to previous year. Meanwhile, general reserves in 2015 reached Rp1.21 billion, or equal to previous year position. For retained earnings (loss) reached Rp-122.80 billion, or increased from 2014, as 18.45%.
4.2.5 Laporan Laba (Rugi) Komprehensif Pada tahun 2015, Perseroan mampu meningkatkan jumlah laba komprehensif tahun berjalan dengan signifikan. Jumlah laba komprehensif tahun berjalan mencapai sebesar Rp29,45 miliar, atau mengalami peningkatan sebesar 244,12% jika dibandingkan dengan pencapaian pada tahun 2014. 1. Pendapatan Pengelolaan Dana Oleh Bank Sebagai Mudharib Pendapatan Pengelolaan Dana Oleh Bank Sebagai Mudharib yang berhasil dibukukan pada tahun 2015 mencapai Rp505,26 miliar, atau mengalami peningkatan sebesar 9,70% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya 2. Hak Pihak Ketiga Atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer Hak Pihak Ketiga Atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer pada tahun 2015 mencapai sebesar Rp343,27 miliar, atau meningkat sebesar 3,54% dibandingkan tahun sebelumnya. 3. Hak Bagi Hasil Milik Bank Hak Bagi Hasil Milik Bank yang dibukukan pada
4.2.5 Statements of Profit (Loss) Comprehensive In 2015, the Company able to increase total comprehensive income for the year significantly. Total current comprehensive income as Rp29.45 billion, or increased as 244.12% if compared to achievement in 2014. 1. Revenue from Funds Management by Bank as Mudharib Revenue from Funds Management by Bank as Mudharib succeeded to recorded Rp505.26 billion in 2015, or increased as 9.70% if compared to previous year. 2. Third parties' Share on Returns of Temporary Syirkah Funds Third parties' Share on Returns of Temporary Syirkah Funds in 2015 reached Rp343.27 billion, or increased as 3.54% compared to previous year. 3. Bank's Share in Profit Sharing Bank's Share in Profit Sharing recorded in 2015
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
tahun 2015 mencapai sebesar Rp161,99 miliar, atau meningkat sebesar 25,53% dibandingkan dengan tahun 2014. 4. Pendapatan Usaha Lainnya Pendapatan Usaha Lain bank yang dibukukan pada tahun 2015 sebesar Rp52,69 miliar, atau mengalami peningkatan sebesar 24,75% jika dibandingkan dengan tahun 2014. 5. Beban Usaha Beban usaha bank pada tahun 2015 sebesar Rp169,97 miliar, atau meningkat sebesar 9,64% dibandingkan tahun sebelumnya. 6. Laba Usaha Pada tahun 2015, bank membukukan laba usaha sebesar Rp44,71 miliar, atau mengalami peningkatan sebesar 175,26% jika dibandingkan dengan tahun 2014. 7. Beban Non-usaha - Neto Beban Non-usaha yang tercatat pada tahun 2015 mencapai Rp4,04 miliar, atau meningkat sebesar 9,51% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Informasi Keuangan Financial Information
reached Rp161.99 billion, or increased as 25.53% compared to 2014. 4. Other Operating Income Other operating income of the bank recorded in 2015 as Rp52.69 billion, or increased as 24.75% if compared to 2014. 5. Operating Expenses Bank’s operating expenses in 2015 as Rp169.97 billion, or increased 9.64% compared to previous year. 6. Income from Operation In 2015, bank recorded operation income as Rp44.71 billion, or increased 175.26% if compared to 2014. 7. Non-operating Expenses - Net Non-operating expenses recorded in 2015 reached Rp4.04 billion, or increased as 9.51% compared to previous year.
Laporan Laba (Rugi) Komprehensif PT Bank Syariah Bukopin 2014 - 2015 Statement of Profit (Loss) Comprehensive of PT Bank Syariah Bukopin 2014 - 2015 KETERANGAN
2014 2015 p (%)
Pendapatan Pengelolaan Dana Oleh Bank Sebagai Mudharib 460.596 505.265 9,70 Hak Pihak Ketiga Atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer 331.554 343.275 3,54 Hak Bagi Hasil Milik Bank 129.042 161.990 25,53 Pendapatan Usaha Lainnya 42.238 52.692 24,75 Beban Usaha 155.037 169.975 9,64 Laba Usaha 16.242 44.707 175,26 Beban Non Usaha-Neto 3.690 4.041 9,51 Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan 12.552 40.666 223,98 Beban Pajak Penghasilan-Neto 4.054 12.887 217,88 Laba Neto 8.498 27.778 226,88 Penghasilan Komprehensif Lainnya 60 1.672 2.686,67 Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan ROA ROE NCOM BOPO
8.558 29.450 244,12 0,27% 0,79% 2,39% 5,35% 2,75% 3,14% 96,77% 91,99%
DESCRIPTION Revenue from Funds Management By Bank as Mudharib Third Parties' Share on Returns of Temporary Syirkah Funds Bank's Share in Profit Sharing Other Operating Income Operating Expenses Income from Operation Non Operating Expenses-Net Income Before Income Tax Expance Income Tax Expense-Net Net Income Others Comprehensive Income Total Comprehensive Income For The Year ROA ROE NCOM BOPO
p (%): pertumbuhan/growth; dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan dalam satuan lain/in millions of Rupiah, unless stated in other units.
4.2.6 Cash Flow In 2015, the Company cash flow growth as 9.84%. The details of Cash flow through 2015 consist of Net Cash Used In Operating Activities, Net Cash Used In Investing Activities, Net Cash Provided From Financing Activities, Net Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalents, Cash and Cash Equivalents Balance At Beginning of The Year, Cash and Cash Equivalents Balance At End of The Year. For more details is seen in table as follow:
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
4.2.6 Arus Kas Pada tahun 2015 Arus Kas Perseroan mengalami pertumbuhan sebesar 9,84%. Adapun rincian Arus Kas sepanjang tahun 2015 terdiri dari Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Operasi, Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi, Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan, Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas Dan Setara Kas, Saldo Kas dan Setara Kas Pada Awal Tahun, dan Saldo Kas dan Setara Kas Pada Akhir Tahun. Untuk lebih detailnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
73
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Arus Kas PT Bank Syariah Bukopin 2014 - 2015 Cash Flows of PT Bank Syariah Bukopin 2014 - 2015 KETERANGAN
2014 2015 p (%)
DESCRIPTION
Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas 635.737 440.267 -30,75 Net Cash Used In Operating Activities Operasi Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas 2.905 38.724 1.233,01 Net Cash Used In Investing Activities Investasi Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas 998.783 587.492 -41,18 Net Cash Provided by Financing Pendanaan Activities Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas Dan 360.141 108.502 -69,87 Net Increase (Decrease) in Cash and Stara Kas Cash Equivalents Saldo Kas dan Setara Kas Pada 743.077 1.103.218 48,47 Cash and Cash Equivalents Balance at Awal Tahun Beginning of The Year Saldo Kas dan Setara Kas Pada 1.103.218 1.211.720 9,84 Cash and Cash Equivalents Balance at Akhir Tahun End of The Year
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
p (%): pertumbuhan/growth; dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan dalam satuan lain/in millions of Rupiah, unless stated in other units.
74
4.2.7 Rasio Keuangan Utama Capital Adequacy Ratio (CAR) CAR bank pada tahun 2015 mencapai sebesar 16,31%. Rasio ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2014 yang hanya sebesar 14,80%.
4.2.7 Primary Financial Ratios Capital Adequacy Ratio (CAR) Bank’s CAR in 2015 reached 16.31%. This ratio was increased compared to 2014 which only 14.80%.
Return on Asset (ROA) ROA bank pada tahun 2015 mencapai sebesar 0,79%. ROA pada tahun 2015 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2014 yang hanya sebesar 0,27%.
Return on Asset (ROA) Bank’s ROA in 2015 reached 0.79%. ROA in 2015 increased compared to 2014 which only 0.27%.
Financing to Deposit Ratio (FDR) FDR atau pembiayaan terhadap DPK pada tahun 2015 mencapai 90,56%, atau mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2014 yang mencapai sebesar 92,89%.
Financing to Deposit Ratio (FDR) FDR or financing towards third party fund in 2015 reached 90.56%, or decreased compared to 2014 which only reached 92.89%.
Return on Equity (ROE) ROE bank pada tahun 2015 mencapai sebesar 5,35%. ROE pada tahun 2015 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2014 yang hanya sebesar 2,39%.
Return on Equity (ROE) ROE of Bank in 2015 reached 5.35%. ROE in 2015 increased compared to 2014 which only 2.39%.
Net Imbalan Net imbalan bank pada tahun 2015 mencapai sebesar 3,14%, atau mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2014 yang hanya sebesar 2,75%.
Net Return Net Return of Bank in 2015 reached 3.14%, or increased compared to 2014 which only 2.75%.
Beban Operasional Pendapaan Operasional (BOPO) BOPO bank pada tahun 2015 berada di angka 91,99%. BOPO mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2014 yang mencapai 96,77%.
Operation Cost towards Operation Income (BOPO) BOPO of Bank in 2015 at amount 91.99%. BOPO decreased if compared to 2014 which reached 96.77%.
Non Performing Financing (NPF) NPF atau rasio tingkat pembiayaan bermasalah bank pada tahun 2015 berhasil ditekan menjadi sebesar 2,99% untuk NPF gross dan 2,74% untuk NPF net. Sebelumnya pada tahun 2014 NPF gross mencapai 4,07% dan NPF net mencapai 3,34%.
Non Performing Financing (NPF) NPF or ratio non performing financing of bank in 2015 succeeded to be pressed become 2.99% for gross NPF and 2.74% for net NPF. Previously, in 2014 gross NPF reached 4.07% and net NPF reached 3.34%.
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Keuangan Financial Information
4.3 SOLVABILITAS DAN KOLEKTIBILITAS
4.3 SOLVABILITY AND COLLECTIBILITY
Tingkat kemampuan membayar utang Perseroan tergolong cukup baik sejauh ini. Indikator ini diantaranya bisa dilihat melalui Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif. Sepanjang tahun 2015, rasio CKPN aset keuangan terhadap aset produktif sebesar 1,36%, sebelumnya pada tahun 2014 sebesar 1,39%.
Capability level on the Company’s debt settlement is considered quite good thus far. It is indicated round by allowance for impairment losses on financial assets to earning assets. Throughout 2015, allowance for impairment losses on financial assets to earning assets was 1.36%, on previous year 2014 was 1.39%.
Sementara itu, tingkat kemampuan bank untuk menutup sebagian atau seluruh utang-utangnya dengan ekuitas dapat dinilai melalui Debt to Equity Ratio (DER) sebesar 72,25% pada tahun 2015, sebelumnya pada tahun 2014 sebesar 60,93%
Meanwhile, the level of the Company’s capability to settle part or all debts using equity indicated by Debt to Equity Ratio (DER) as 72.25% on 2015, in 2014 was 60.93%.
Likuiditas PT Bank Syariah Bukopin 2014 - 2015 Liquidity of PT Bank Syariah Bukopin 2014 - 2015 KETERANGAN
2014 2015
Pembiayaan Terhadap Dana Pihak Ketiga Pembiayaan bagi hasil terhadap total pembiayaan Rasio Lancar Rasio Utang terhadap Ekuitas Rasio Utang terhadap Aset
92,89% 39,40% 17,43% 60,93% 16,02%
90,56% 48,09% 16,19% 72,25% 15,04%
DESCRIPTION Financing to Deposit Ratio (FDR) Profit Sharing Share to Total Financing Quick Ratio Debt to Equity Ratio Debt to Asset Ratio
Aktiva Produktif PT Bank Syariah Bukopin 2014 - 2015 Earning Assets of PT Bank Syariah Bukopin 2014 - 2015 KETERANGAN
2014 2015
DESCRIPTION
Aset produktif bermasalah dan aset non produktif 3,22% 2,44% Non performing earning assets and non performing bermasalah terhadap total aset produktif non earning assets to total earning assets dan aset non produktif and non earning assets Aset produktif bermasalah terhadap total 3,26% 2,44% Non performing earning assets to total aset produktif earning assets Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) 1,39% 1,36% Allowance for impairment losses on aset keuangan terhadap aset produktif financial assets to earning assets NPF Gross 4,07% 2,99% Gross NPF NPF Netto 3,34% 2,74% Net NPF
The collectibility level of all demand deposits with BI, demand deposit with other banks, placement with other banks, investment in marketable securities, receivables, funds of Qardh, Mudharabah and Musyarakah financing by December 31, 2015 was categorized as current. To cover possibilities of losses may be occurred caused by non performing financing and earning assets, the Company always perform analysis on asset longevity and allowance calculation to anticipate losses and non performing financing.
Sepanjang tahun 2015, jumlah penyisihan kerugian adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya giro dan penempatan pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada bank lain, investasi pada surat berharga, piutang, pinjaman Qardh, pembiayaan Mudharabah dan pembiayaan Musyarakah serta telah memenuhi ketentuan BI.
During 2015, total allowance for losses was adequate to cover possibility of losses from non performing demand deposits and placement with BI, current deposit with other banks, placement with other banks, investment in marketable securities, funds of Qardh, Mudharabah and Musyarakah financing which complied with BI regulation.
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Tingkat kolektibilitas seluruh giro dan penempatan pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada bank lain, investasi pada surat berharga, piutang, pinjaman Qardh, pembiayaan Mudharabah dan pembiayaan Musyarakah pada tanggal 31 Desember 2015 digolongkan lancar. Untuk menutup kemungkinan kerugian yang terjadi karena tidak tertagihnya pembiayaan dan aktiva produktif, Perseroan selalu mengadakan analisis umur aktiva dan perhitungan penyisihan atas kemungkinan terjadinya kerugian dari tidak tertagihnya pembiayaan.
75
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Sementara itu, rasio piutang NPF gross posisi 31 Desember 2015 mencapai sebesar 2,99%, mengalami penurunan dibandingkan posisi pada 31 Desember 2014 yang mencapai 4,07%. Sedangkan NPF nett pada 31 Desember 2015 sebesar 2,74%, mengalami penurunan dibandingkan 31 Desember 2014 yang sebesar 3,34%. Posisi NPF nett dan gross Perseroan masih jauh dari ambang batas yang ditentukan OJK, yakni sebesar 5%.
Furthermore, ratio of gross NPF on December 31, 2015 was 2.99% which decreased compared to period of December 31, 2014 as 4.07%. Meanwhile NPF net on December 31, 2015 was 2.74% , it is decreased compare to previous period of December 31, 2014 as 3.34%. the Company’s NPF position was still far from the limit by FSA which was 5%.
4.4
4.4
Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal
Capital Structure and Management’s Policy on Capital Structure
Peningkatan terhadap struktur permodalan menjadi salah satu fokus Manajemen sepanjang tahun 2015. Struktur modal yang kuat menjadi fondasi bagi bisnis bank yang kuat dan sehat. Struktur permodalan terdiri dari modal inti (tier 1) dan modal pelengkap (tier 2).
Increase on capital structure has become one of management’s focus during 2015. Strong capital structure is foundation for strong and healthy banking business. Capital structure consists of core capital (tier 1) and supplementary capital (tier 2).
Pada tahun 2015, total modal yang dibukukan mencapai Rp690,59 miliar, atau mengalami peningkatan sebesar 21,62% jika dibandingkan dengan posisi pada tahun 2014. Adapun untuk modal inti sebesar Rp608,95 miliar, atau mengalami peningkatan sebesar 27,23% jika dibandingkan dengan posisi pada tahun 2014, sedangkan modal pelengkap pada tahun 2015 mencapai Rp81,84 miliar, atau mengalami penurunan sebesar 8,48% dibandingkan tahun 2014.
In 2015, total capital recorded was Rp690.59 billion, or increased for 21.62% compared to position in 2014. For core capital as Rp608.95 billion, or increased for 27.23% compared to position in 2014, while for supplementary capital in 2015 was Rp81.84 billion, or decreased for 8.48% compared to position in 2014.
Struktur Permodalan PT Bank Syariah Bukopin 2014 - 2015 Capital Structure of PT Bank Syariah Bukopin 2014 - 2015 KETERANGAN
2014 2015 p (%)
Modal Inti 478.616 608.955 27,23 Modal Pelengkap 89.198 81.638 -8,48 Modal Pelengkap Tambahan - - - Jumlah 567.814 690.593 21,62 Aktiva Tertimbang Menurut Risiko Kredit 3.835.920 4.233.939 10,38 dan Risiko Pasar Rasio Kewajiban Penyediaan 14,80% 16,31% Modal Minimum
DESCRIPTION Core Capital Supplementary Capital Additional Supplementary Capital Total Risk Weighted Assets (RWA) for Credit Risk and Market Risk Capital Adequacy Ratio (CAR)
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
p (%): pertumbuhan/growth; dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan dalam satuan lain/in millions of Rupiah, unless stated in other units.
76
Sementara itu, CAR pada tahun 2015 mencapai 16,31%, meningkat dibandingkan tahun 2014 yang sebesar 14,80%. Rasio CAR yang dimiliki jauh melebihi ambang batas yang ditentukan regulator, yakni sebesar 8%.
Meanwhile, CAR in 2015 was 16.31%, increased compared to 2014 which was 14.80%. The existing CAR was above the level set by regulator, it’s 8%.
4.5 IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL
4.5 SIGNIFICANT TIES FOR CAPITAL GOODS INVESTMENT
Sepanjang tahun 2015, Perseroan melakukan ikatan investasi barang modal guna mendukung bisnis dan usaha yang dilakukan. Ikatan investasi barang modal
In 2015, the Company has been performing investment ties of capital good in order to support its business. The investment ties of capital good was building
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Keuangan Financial Information
yang dilakukan ialah membangun infratruktur, seperti pengembangan Teknologi Informasi (TI) dan Disaster Recovery Center (DRC).
infrastructure such as Information and Technology (IT) development and Disaster Recovery Center (DRC).
4.6 INVESTASI BARANG MODAL YANG DIREALISASIKAN PADA TAHUN BUKU AKHIR
4.6
Investasi pada pembangunan dan pengembangan infrastruktur yang mendukung proses dan pengembangan bisnis dinilai penting bagi Perseroan. Karena itu, pada tahun 2015 Perseroan melakukan investasi barang modal yang terkait dengan pembangunan dan pengembangan infrastruktur, seperti pengembangan teknologi informasi dan pembangunan DRC. Adapun nilai investasinya pada tahun 2015 mencapai sekitar Rp12 miliar - Rp20 miliar.
Investment on infrastructure building and development which supporting business development process is important for the Company. Therefore, in 2015 the Company made investment of capital goods related of infrastructure building and developing, such as information technology development and DRC construction. The investment value in 2015 worths approximately Rp12 billion – Rp20 billion.
Investasi DRC ini dinilai sangat penting bagi Perseroan dan sesuai dengan ketentuan yang diatur Regulasi. Saat terjadi bencana dan sistem (mesin) utama yang dimiliki mengalami kerusakan dari dampak bencana tersebut, DRC akan mengganti fungsi sistem utama tersebut. Dengan demikian, bisnis dan usaha yang dilakukan Perseroan bisa terus berjalan tanpa masalah yang berarti.
DRC investment is an important matter for the Company and in accordance with existing regulation. When the event of disaster occurred and would impacted main system (device), DRC will cover the main function system. Therefore, the Company’s business will still be operating without any significant problems.
4.7
4.7 TARGET AND REALIZATION OF FISCAL YEAR AND THE NEXT TARGET OF FISCAL YEAR
TARGET DAN REALISASI TAHUN BUKU SERTA TARGET TAHUN BUKU BERIKUTNYA
CAPITAL GOODS INVESTMENT THAT WAS REALIZED IN THE LATEST FISCAL YEAR
Along 2015, the Company succeeded to record good performance. Most financial performance which succeeded to be realized in year 2015 able to exceed the stipulated target in Bank Business Plan in 2015.
Kinerja keuangan yang cukup bagus tersebut ditunjukkan oleh beberapa indikator, di antaranya: 1. Perseroan berhasil membukukan total aset sebesar Rp5,83 triliun pada tahun 2015. Realisasi ini mencapai 104,62% dari target dalam RBB tahun 2015. 2. Pembiayaan yang berhasil disalurkan sepanjang tahun 2015 mencapai sebesar Rp4,31 triliun, atau berhasil merealisasikan 104,78% dari target dalam RBB. 3. Pendanaan atau pengumpulan DPK pada tahun 2015 tercatat sebesar Rp4,76 triliun, atau mencapai 107,47% dari target dalam RBB. 4. Laba usaha yang dibukukan Perseroan pada tahun 2015 tercatat sebesar Rp40,67 miliar, atau berhasil merealisasikan 219,82% dari target dalam RBB.
Good financial performance is shown by some indicators, such as: 1. The Company succeeded to record asset total as Rp5.83 trillion in 2015. This realization reached 104.62% from target of Bank Business Plan of 2015. 2. Financing which succeeded to be distributed during 2015 reached Rp4.31 trillion, or succeeded to realize 104.78% of Bank Business Plan target. 3.
4.
Funding or collecting third party fund in 2015 recorded as Rp4.76 trillion, or reached 107.47% of Bank Business Plan target. Income from operation recorded by the Company in 2015 as Rp40.67 billion or succeeded to realize 219.82% of Bank Business Plan target.
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Sepanjang tahun 2015, Perseroan berhasil membukukan kinerja yang cukup bagus. Sebagian besar kinerja keuangan yang berhasil direalisasikan pada tahun 2015 mampu melampaui target yang dicanangkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun 2015.
77
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Sepanjang tahun 2015, Perseroan berhasil membukukan kinerja yang cukup bagus. Sebagian besar kinerja keuangan yang berhasil direalisasikan pada tahun 2015 mampu melampaui target yang dicanangkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun 2015.
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
During 2015, the Company succeeded to record good performance. Most financial performance which succeeded to be realized in 2015 able to exceed the stipulated target in Bank Business Plan in 2015.
78
5. Modal inti yang tercatat pada tahun 2015 mencapai sebesar Rp608,95 miliar, atau berhasil merealisasikan sebesar 103,07% dari target dalam RBB. 6. Perseroan juga berhasil menekan rasio pembiayaan bermasalah (NPF). NPF gross sebesar 2,99% dan net sebesar 2,74%, pada tahun 2015, dari yang ditargetkan dalam RBB sebesar NPF gross sebesar 4,13% dan net sebesar 3,70%. 7. Perseroan juga berhasil melakukan langkah efisiensi yang terekam dalam biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) yang lebih rendah dibandingkan target dalam RBB, yakni menjadi sebesar 91,99% dari target sebesar 96,14%.
5.
Core capital recorded in 2015 reached as Rp608.95 billion or succeeded to realize 103.07% of Bank Business Plan target.
6.
The Company also succeeded to reduce NPF. Gross NPF as 2.99% and net as 2.74% in 2015, from Bank Business Plan target of gross NPF is 4.13% and net is 3.70%.
7.
The Company also succeeded to take recorded efficiency steps in operational cost towards operational income which lower than target in Bank Business Plan, that is as much 91.99% of target as 96.14%.
Memang tidak semua target yang dicanangkan dalam RBB bisa terpenuhi 100% untuk realisasinya, misalnya saja peningkatan tabungan pada DPK dan penambahan modal pelengkap. Untuk lebih rincinya bisa dilihat pada tabel target dan realisasi PT Bank Syariah Bukopin 2015.
It is not all the prefailing targets in Bank Business Plan able to 100% fulfilled its realization, for example on saving deposits increasing in third party fund and additional supplementary capital. For detail, able to be seen on the table target and realization of PT Bank Syariah Bukopin 2015.
4.7.1 Target Perseroan Tahun 2016 Pada tahun 2016, Perseroan memiliki target pertumbuhan yang lebih baik ketimbang pencapaian pada tahun 2015. Hal tersebut seiring dengan adanya perbaikan ekonomi dan berbagai strategi yang diterapkan pada tahun 2016.
4.7.1 The Company's Target in 2016 In 2016, the Company has a better growing target than achievement in 2015. This is in relation with economic recovery and some implemented strategies in 2016.
Secara garis besar, Perseroan menargetkan pembiayaan dapat tumbuh sebesar 14,53% atau menjadi sebesar Rp4,93 triliun, dan DPK mampu tumbuh sebesar 9,80% atau menjadi sebesar Rp5,22 triliun. Untuk lebih rincinya bisa lihat tabel di bawah ini:
In outline, the Company set target for financing may grow as 14.53% or become as Rp4.93 trillion, and Third Party Fund able to grow as 9.80% or become as Rp5.22 trillion. For detail, able to be seen on the table below:
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Keuangan Financial Information
Target dan Realisasi PT Bank Syariah Bukopin 2015 Target and Realization of PT Bank Syariah Bukopin 2015 KETERANGAN
Target 2015/ Target 2015
Realisasi 2015/ Target 2016/ Realization 2015 Target 2016
Jumlah Aset 5.569.941 5.827.154 6.579.047 Pembiayaan 4.110.720 4.307.132 4.932.864 Dana Pihak Ketiga 4.425.597 4.756.303 5.222.205 Giro 201.070 350.381 280.731 Tabungan 656.040 596.939 815.362 Deposito 3.568.487 3.808.983 4.126.112 Jumlah Ekuitas 614.000 633.083 799.083 Pendapatan Pengelolaan Dana 526.491 505.265 629.604 Oleh Bank Sebagai Mudharib Hak Pihak Ketiga Atas Bagi Hasil 362.615 343.275 402.585 Dana Syirkah Temporer Hak Bagi Hasil Milik Bank 163.876 161.990 227.019 Pendapatan Usaha Lainnya 30.001 52.692 37.493 Beban Usaha 172.419 169.975 206.167 Laba Usaha 18.500 40.666 55.072 Laba Tahun Berjalan 12.718 27.778 37.862 Modal Inti 590.826 608.955 748.146 Modal Pelengkap 150.530 81.638 143.692 Modal Pelengkap Tambahan - Kewajiban Penyediaan Modal Minimum 16,75% 16,31% 16,48% (KPMM) Laba Bersih Terhadap Rata-Rata Aset 0,36% 0,79% 0,91% Laba Bersih Terhadap Rata-Rata Modal 2,39% 5,35% 6,31% Net Imbalan 2,86% 3,14% 3,54% Pembiayaan Terhadap Dana Pihak Ketiga 92,89% 90,56% 94,46% Pembiayaan Bermasalah Kotor 4,13% 2,99% 2,87% Pembiayaan Bermasalah Bersih 3,70% 2,74% 2,31% Beban Operasional Terhadap 96,14% 91,99% 91,25% Pendapatan Operasional (BO/PO)
Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan dalam satuan lain/In millions of Rupiah, unless stated in other units.
ITEMS Total Asset Financing Third Party Fund Demand Deposits Saving Deposits Time Deposit Total Equity Demand Deposits Revenue From Funds Management By Bank As Mudharib Third Parties' Share on Return Sharing of Temporary Syirkah Funds Bank's Shares in Profit Sharing Other Operating Income Operating Expenses Income From Operation Current Year Income Core Capital Supplementary Capital Additional Supplementary Capital CAR ROA ROE Net Return FDR NPF Gross NPF Net Operating Expense to Operating Income
4.7.2 The Company's Strategy in 2016 In 2016, the Company will increase colaboration with many institution in marketing, and conduct adding or disseminating of Delivery Channel (DC) in order to support customers additional acceleration. Also to improve excellence services in order to improve customer satisfaction.
Selain itu, ke depan Perseroan akan lebih fokus kepada segmen bisnis unggulan sesuai dengan potensi unit bisnis, di antaranya sebagai berikut:
Further, the Company in the future will be more focussing to primary business segment according to business unit potential, they are:
a. Bisnis Komersial: Ke depan Perseroan akan melakukan peningkatan sinergi dengan induk Perseroan dalam hal perluasan pasar pada bisnis komersial; b. Bisnis Ritel: Perseroan akan melakukan pengembangan produk-produk yang berbasiskan kepada pasar bisnis ritel; c. Bisnis Konsumer : Penetapan target pada pasar individu dan komunitas. Selain itu, Perseroan akan melakukan program-program promosi yang bertujuan untuk meningkatkan penggunaan produk dan layanan Perseroan oleh nasabah; d. Bisnis Mikro : Ke depan Perseroan akan mengembangkan bisnis proses pada layanan bisnis mikro, yaitu salah satunya adalah dengan
a. Commercial Business: In the future the Company will improve synergy with holding Company in expanding market in commercial business; b. Retail Business: the Company will develop products based on retail business market; c. Consumer business: Target set in individual and community market. In addition, the Company will conduct promotion programs in order to increase the usage of the Company’s products and services by customers. d. Micro business: In the future, the Company will develop process business in micro business services, one of its way by presenting services in direct
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
4.7.2 Strategi Perseroan Tahun 2016 Pada tahun 2016, Perseroan akan meningkatkan kerja sama dengan berbagai instansi dalam melakukan pemasaran, dan melakukan penambahan atau penyebaran Delivery Channel (DC) untuk mendukung akselerasi penambahan nasabah. Serta, meningkatkan pelayanan prima agar kepuasan nasabah meningkat.
79
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
menghadirkan pelayanan dengan pola direct. Pengembangan bisnis mikro juga akan dilakukan dengan penambahan agen pemasaran dan outletoutlet Perseroan yang menyediakan layanan produk mikro. Selain itu, Perseroan akan melakukan kerjasama baru dengan instansi-instansi terkait penyediaan layanan pembayaran manfaat pensiun.
80
Profil Perusahaan Company Profile
pattern. Micro business development also will be added marketing agents and the Company’s outlets which providing micro product services. Moreover, the Company will perform new collaboration with institutions related to providing pension benefit payment services.
4.8 Informasi Dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan
4.8 Informations And Material Facts Which Occured After The Date Of Accountant Report
Tidak ada hal-hal atau kejadian penting yang mempunyai pengaruh signifikan atau memerlukan pengungkapan yang terjadi setelah tanggal 31 Desember 2015 sampai dengan Laporan Tahunan ini diterbitkan.
There are no matters or important case which has significant influence or require disclosure that happened after date of December 31, 2015 until this Annual Report is published.
4.9 PROSPEK USAHA
4.9 BUSINESS PROSPECT
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2016 diproyeksikan akan lebih baik dibandingkan dengan tahun 2015. Pemerintah melalui Nota Keuangan dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016, memproyeksikan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,5% (kemudian direvisi menjadi 5,3%) dan inflasi ditargetkan mencapai 4,7%. Sedangkan, Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2016 hanya mencapai 5,3%. Sementara itu, BI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional pada 2016 berada di kisaran 5,2%-5,6% dan inflasi sebesar 4%±1%.
Indonesian economic growth in 2016 is projecting will be better than in 2015. Government through Financial Notes and Indonesian Budget 2016, projecting economic growth will achieve 5.5% (then revised to 5.3%) and inflation set to 4.7%. Meanwhile, World Bank projected Indonesian economic growth in 2016 will reach 5.3%. BI projecting national economic growth in 2016 will be in range 5.2%-5.6% and inflation as 4%±1%.
Berbagai kebijakan telah ditempuh pemerintah sebagai upaya perbaikan ekonomi, di antaranya melalui paket kebijakan ekonomi berupa deregulasi. Tentu saja hal ini akan berdampak pada beberapa sektor utama yang menjadi sumber pertumbuhan ekonomi, yaitu sektor industri manufaktur, komoditas kelapa sawit, jasa, perbankan dan pembangunan infrastruktur.
Various efforts and policies were set by government as economic recovery. One of them by setting economy policy package, it is deregulation economic policy package. This matter will impact to some main sectors which become sources of economic growth, they are manufacture industry sector, oil palm commodity, services, banking and infrastructure development.
Perseroan sebagai salah satu pelaku bisnis dalam sektor perbankan, tentu akan terkena dampak positif atas perbaikan ekonomi tersebut. Peluang dan kondisi positif tersebut akan dimaksimalkan pemanfaatannya guna mengembangkan dan menumbuhkan bisnis ke arah yang lebih baik. Sejalan dengan tujuan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, Perseroan akan memberikan kontribusinya bagi kegiatan perekonomian masyarakat dengan menyediakan berbagai produk-produk perbankan.
The Company as one of business doers in banking sector, would have positively impacted on the economic recovery. The opportunity and positive condition will maximized its function in order to develop and grow business to the better direction. In line with the aim in providing the best services for public, the Company will provide a contribution for community economic activities by providing various banking products.
Dengan perbaikan ekonomi yang ada pada tahun 2016, Perseroan memproyeksikan pembiayaan dapat tumbuh
With the economic recovery in 2016, the Company is projected the financing may be grow to 14.53%, or
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Keuangan Financial Information
sebesar 14,53%, atau menjadi sebesar Rp4,9 triliun, dan pendanaan bisa tumbuh sebesar 9,80%, atau menjadi sebesar Rp 5,2 triliun. Sedangkan, pendapatan fee base bisa mencapai sebesar Rp28 miliar.
became Rp4.9 trillion, and funding could be grow to 9.80% or as Rp5.2 trillion. Fee based income may be achieve Rp28 billion.
Di samping itu, Perseroan juga berupaya agar bisnis mikro dapat memberikan kontribusi pendapatan bagi Perseroan melalui pembiayaan pada koperasi-koperasi dan lembaga keuangan non bank lainnya. Selain itu dengan penyebaran DC juga diharapkan dapat mendukung akselerasi penambahan nasabah dengan kemudahan layanan di setiap outlet PT Bank Bukopin, Tbk. Dari segi bisnis Cabang dan Area, Perseroan akan tetap fokus kepada 9 (sembilan) segmen bisnis dengan prioritas, seperti pendidikan, kesehatan, perdagangan, properti dan kontruksi, transportasi, lembaga keuangan, pariwisata, multifinance, serta minyak dan gas (migas).
Moreover, the Company keeps striving on micro business in order to give income contribution to the Company through financing on cooperations and others nonbank financial institutions. By DC dissemination is also expected to support customer additions acceleration with convenience of service in every outlet of PT Bank Bukopin, Tbk. From business side, Branch and Area of the Company will focus on 9 (nine) business segments with priority, such as, education, health, trade, property and construction, transportation, financial institution, tourism, multifinance, also oil and gas.
Ke depan Perseroan akan lebih fokus kepada segmen bisnis unggulan sesuai dengan potensi Unit Bisnis. Adapun prospek dan target Perseroan di tahun mendatang pada beberapa segmen usaha, yaitu sebagai berikut:
In the future the Company will more focus on priority business segment according to Business Unit potential. The Company’s prospects and target in the next year on some business segment are as follows:
a. Bisnis Komersial: Perseroan akan melakukan peningkatan sinergi dengan induk Perseroan dalam hal perluasan pasar pada bisnis komersial; b. Bisnis Ritel: Perseroan akan melakukan pengembangan produk-produk yang berbasiskan kepada pasar bisnis ritel; c. Bisnis Konsumer: Penetapan target pada pasar individu dan komunitas. Selain itu, Perseroan akan melakukan program-program promosi yang bertujuan untuk meningkatkan penggunaan produk dan layanan Perseroan oleh nasabah; d. Bisnis Mikro: Perseroan akan mengembangkan bisnis proses pada layanan bisnis mikro, yaitu salah satunya adalah dengan menghadirkan pelayanan dengan pola direct. Pengembangan bisnis mikro juga akan dilakukan dengan penambahan agen pemasaran dan outlet-outlet Perseroan yang menyediakan layanan produk mikro. Selain itu, Perseroan akan melakukan kerjasama baru dengan instansi-instansi terkait penyediaan layanan pembayaran manfaat pensiun.
a. Commercial Business: the Company will perform synergy improvement with holding Company in expanding market on commercial business; b. Retail Business: the Company will perform products development based on retail business market;
Untuk mencapai bisnis yang dicanangkan, Perseroan meningkatkan pelayanan prima pada nasabah, serta memberikan pelayanan yang dibutuhkan oleh nasabah dan tepat sasaran. Dengan semakin maju dan berat nya persaingan yang akan berlangsung pada tahun 2016, Perseroan akan meningkatkan perhatian kepada memberikan nasabah pelayanan yang efektif dan efisien. Berbagai upaya yang dilakukan ialah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pelayanan para aparat yang terkait, meningkatkan
To achieve the proclaimed business, the Company improve excellent service to customers, also provide services needed by the customers and as targeted. By getting ahead and hard competition which will happen in 2016, the Company more concern to provide effective and efficient services for customers. Various efforts perform are improving the related party regarding service acknowledge and capability, improving facilities and infrastructure related to the customers transaction or other matters that support customer banking activity.
c. Consumer Business: Target set on individual and community market. Other side, the Company will conduct promotional programs aimed to improve the usage of the Company products and services by the customers; d. Micro Business: the Company will develop process business on micro business services, namely by performing service with direct pattern. Micro business development also will carry out by adding marketing agent and the Company’s outlets which providing micro product services. The Company will also conduct a new partnership with authorities that related to pension benefit payment services.
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
81
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
sarana dan prasarana yang berhubungan dengan nasabah dalam melakukan transaksi atau hal-hal yang menunjang kegiatan perbankan nasabah.
82
Dengan meningkatnya pelayanan yang akan dilaksanakan pada tahun 2016, Perseroan akan mampu mendapatkan kepercayaan nasabah dan peningkatan jumlah nasabah dengan signifikan. Dengan demikian, bisnis Perseroan akan terus tumbuh secara berkesinambungan.
Through improved services which will be performed in 2016, the Company will able to gain customer trust and increasing number of customer significantly. Therefore, the Company’s business will be growing continually.
4.10 Aspek Pemasaran
4.10 Marketing Aspect
Strategi pemasaran Perseroan dalam mengembangkan bisnis produk dan jasa selama tahun 2015 menitikberatkan pada perkembangan teknologi yang maju dan menyesuaikan standar industri best practice. Salah satu upaya yang dilakukan Perseroan ialah dengan memberikan kemudahan bertransaksi bagi nasabah melalui ATM yang tergabung dalam jaringan kerjasama Prima dan ATM induk Perseroan. Selain itu, nasabah juga dapat berbelanja dengan menggunakan layanan Prima Debit melalui EDC BCA dengan menggunakan kartu ATM. Bagi nasabah korporat pemilik giro juga diberikan kemudahan untuk melakukan transaksi melalui cash management tanpa harus datang ke outlet.
The Company marketing strategy in developing products and services business during 2015 focused on high technology development and in accordance with industry best practice standard. One of the Company’s effort is providing an easy transaction for customers through ATM incorporated in Prima cooperation network and holding Company ATM. The customers also may shopping by using Prima Debit service through BCA EDC using ATM card. For corporate customers who own demand deposits also provided an easy transaction through cash management without coming to the outlet.
Selain melakukan perluasan pemasaran melalui teknologi informasi (TI), seperti e-banking, Perseroan juga melakukan perluasan outlet dengan melakukan kerjasama dengan induk perusahaan dengan memberikan stiker logo iB di setiap outlet yang dapat memberikan layanan Delivery Channel (DC) pada nasabah. Dengan konsep Delivery Channel (DC), nasabah yang berdomisili jauh dari outlet bisa melakukan online transaction, seperti tarik tunai, setor tunai, pindah buku, maupun pembukaan rekening tabungan dan deposito di outlet induk Perseroan. Pemasaran melalui perluasan berbagai macam channel terus dilakukan dalam rangka memperkenalkan perbankan syariah ke masyarakat dan mendukung program pemerintah dalam mencapai program keuangan inklusif.
Beside expanding marketing through IT, such as e-banking, the Company also expanding outlets by cooperate with holding company by giving iB logo stickers in every outlets which able to provide Delivery Channel service to the customers. With Delivery Channel concept, customers who domiciled far from the outlets may doing an online transactions, such as withdrawal, deposit, transfer, or opening saving deposits and time deposits at holding company outlet. Marketing through expanding various channels is still continuing in order to introduce sharia banking to public and support government program to achieve inclusive financial program.
Untuk mendukung pemasaran dalam mengembangkan bisnis produk dan jasa, Perseroan juga menerapkan sistem call center dan website corporate sehingga nasabah bisa mengetahui informasi terkini dari berbagai macam produk dan jasa syariah. Serta, melakukan simulasi pembiayaan, info lokasi outlet dan ATM hingga berita terkini terkait dengan aktivitas Perseroan dalam kegiatan kemasyarakatan.
In order to support marketing in developing products and services business, the Company also implemented call centre and website corporate system therefore the customers may find out the latest information from various sharia products and services. And simulating financing, giving information regarding outlet and ATM locations and update the latest news with the Company’s activity in community events.
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Keuangan Financial Information
4.10.1 Marketing Strategy in 2016 In order to achieve continuous growth and realize Budget of 2016 for Financing, Funding and fee based income, therefore the Company will develop human resources (SDI) and excellent infrastructure to support business achievement. While from business segmentation, the Company in 2016 will stay focus in retail segment, micro and commercial prioritized by maintaining existing customers and solicitating on customers who has criteria as main debtor.
Selain itu, Perseroan berupaya melakukan peningkatan kerja sama dengan perusahaan asuransi dalam penerbitan Kontra Bank Garansi. Upaya ini dilakukan sebagai upaya memberikan kontribusi pendapatan yang sangat signifikan sekaligus penyempurnaan proses dan pengamanannya.
The Company also attemps to improve cooperation with insurance company in publishing Contra Bank Guarantee product. This effort in order to give income contribution which very significant and accomplish the process and security improvement.
Sepanjang tahun 2016, akan dilakukan pengembangan layanan untuk memudahan nasabah. Misalnya saja, pengembangan Cash Management, PPOB , layanan PLN, kartu chip, SMS Banking, Mobile banking, delivery channel, dan layanan public service lainnya.
During 2016, will be developed various services to facilitate customers. Such as, developing Cash Management, PPOB, PLN service, chip card, SMS Banking, Mobile banking, delivery channel, and other public services.
Sementara itu dari sisi SDI, akan terus dilakukan penambahan dan peningkatan kualitas personil pada unit-unit bisnis seperti di account officer (AO), fee based income di supervisi bisnis, penempatan personil di delivery channel pada PT Bank Bukopin, Tbk, serta penempatan AO Komersial di beberapa cabang untuk membantu percepatan dan pelayanan di unit-unit tersebut. Sedangkan dari sisi infrastruktur, akan dilakukan pembukaan cabang baru antara lain di Denpasar dan pengembangan delivery channel. Diharapkan dengan penambahan outlet tersebut akan dapat meningkatkan volume usaha bagi Perseroan.
In SDI sight, personnel quality will be improved on business units such as account officer (AO), fee based income in business supervision, personal placement in delivery channel in PT Bank Bukopin, Tbk, also Commercial AO placement in few branches to help acceleration and service in those units. In term of Infrastructure, will be opening new branch such as in Denpasar and delivery channel development. It is expected with those outlets additional will be increased business volume for the Company.
4.11 KEBIJAKAN DIVIDEN
4.11 DIVIDEND POLICY
Kebijakan mengenai dividen dilakukan Perseroan berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan Pasal 19 yang mengatur penggunaan laba bersih Perseroan ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT) pasal 70 dan 71, bahwa posisi laba bersih ialah setelah dikurangi zakat dan pajak; dan sesuai ketentuan dalam pasal 72, Perseroan dapat membagikan dividen interim sebelum tahun buku berakhir.
Policy regarding dividend by the Company according to the Company’s Articles of Association Article 19 regarding the usage of Company’s net profit determined by General Meeting of Shareholders (GMS). In accordance with the law (Act) No. 40 of 2007 regarding Limited Company (LC Law) Article 70 and 71, that the position of net profit is after been reduced by alms and tax; and in accordance with article 72, the Company may share interim dividends before the end of fiscal year.
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
4.10.1 Strategi Pemasaran 2016 Dalam rangka mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan merealisasikan Anggaran Tahun 2016 untuk sisi Pembiayaan, Pendanaan dan fee base income, maka Perseroan akan mengembangkan Sumber Daya Insani (SDI) dan infrastruktur yang andal untuk mendukung pencapaian bisnis. Sementara dari sisi segmentasi bisnis, Perseroan pada tahun 2016 tetap fokus pada segmen ritel, mikro dan komersial diprioritaskan dengan me-maintance nasabah-nasabah existing dan melakukan solisitasi pada nasabah yang mempunyai kriteria debitur utama.
83
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
84
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Selanjutnya, menurut Pasal 72 UU PT, pembagian dividen interim dapat dilakukan apabila jumlah kekayaan bersih Perseroan tidak menjadi lebih kecil daripada jumlah modal ditempatkan dan disetor ditambah cadangan wajib. Serta, sesuai pasal 71 ayat (3) bahwa penyisihan cadangan wajib dilakukan bagi Perseroan yang memiliki saldo laba positif dan dilakukan sampai cadangan mencapai paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari modal yang ditempatkan dan disetor. Saldo laba positif adalah laba bersih Perseroan dalam tahun buku berjalan yang telah menutup akumulasi kerugian Perseroan dari tahun buku berikutnya.
Furthermore, referring to Article 72 of LC Law, interim dividends sharing is possible if the Company total net assets not become smaller than total capital issued and paid up capital added with mandatory reserves. Also, referring to Article 71 clause (3) that allowance for mandatory reserves is obligatory for the Company which have positive profit balance and conducted until mandatory reserves reach at least 20% (twenty percent) of the capital issued and paid up capital. Positive profit balance is company net profit in current fiscal year which have covered the Company’s loss accumulation from the next fiscal year.
Terkait ketentuan tersebut, maka Perseroan dalam tiga tahun buku terakhir (2012, 2013, dan 2014) tidak membagikan dividen kepada pemegang saham. Hal ini dikarenakan Perseroan masih mempunyai saldo laba bersih negatif. Dalam hal laba bersih Perseroan dalam tahun buku berjalan belum seluruhnya menutup akumulasi kerugian Perseroan dari tahun buku sebelumnya.
Referring to the regulation, therefore, the Company in the last three fiscal year (2012, 2013 and 2014) did not share dividends to the shareholders. This is because the Company still has negative profit balance. In the matter of Company net profit in the current year does not cover all Company loss accumulation from previous year.
4.12 PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN
4.12 EMPLOYEE AND/OR MANAGEMENT SHARE OWNERSHIP PROGRAM
Perseroan untuk saat ini tidak mengadakan program kepemilikan saham bagi karyawan dan/atau manajemen (Employee Share Ownership Program (ESOP) maupun Management Share Ownership Program (MSOP)) seperti yang diatur dalam UU No. 40 tahun 2007 pasal 43 ayat (3) butir (a).
The Company recently does not have program of share ownership for employee and/or management (Employee Share Ownership Program (ESOP) or Management Share Ownership Program (MSOP) as ruled in Regulation No. 40 year 2007 article 43 clause (3) point (a).
4.13. Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
4.13. REALIZATION OF FUND UTILIZATION OF PUBLIC OFFERING RESULT
Tahun 2014, Perseroan tidak melakukan penawaran umum saham ke publik, sehingga tidak terdapat informasi mengenai perolehan dana hasil penawaran umum.
In 2014, the Company has not conducted initial public offering, so that there are no information regarding acquisition funds of initial public offering.
4.14. Informasi Transaksi Yang Mengandung Benturan Kepentingan
4.14. INFORMATION OF CONFLICT OF INTEREST TRANSACTION
Selama 2015, Perseroan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 (revisi 2010) tentang Pengungkapan Pihak-pihak berelasi. Jenis transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
During 2015 , the Company had transaction with related parties as in definition in PSAK No. 7 (revision 2010) regarding Related Parties Disclosure. The type of transaction and balance with related parties stated in notes of financial statement
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Keuangan Financial Information
4.15. CHANGE OF REGULATION WHICH IMPACT TO THE COMPANY
Sepanjang tahun 2015 tidak terdapat perubahan peraturan dan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan pada Perseroan.
During 2015 there were no changes in regulation that have significant impact for the Company.
4.16. Uraian Mengenai Perubahan Kebijakan Akuntansi Yang Diterapkan Perusahaan Pada Tahun Buku Terakhir
4.16. The Change Of Accounting Policy Which Implemented By Company In The Last Fiscal Year Review
Perseroan telah menerapkan standar akuntansi pada tanggal 1 Januari 2015 yang dianggap relevan dengan laporan keuangan Perseroan yaitu:
The Company has been implementing accounting standard on January 1, 2015 which assumed as relevant with Company’s Financial Statement, as follows:
l
PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan keuangan”, yang diadopsi dari IAS 1, mengatur perubahan penyajian kelompok pos-pos dalam penghasilan komprehensif lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pospos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.
l
PSAK No. 1 (Revised 2013), “Financial Statement Presentation”, which adopted from IAS 1, regulate presentation changes on post classification in other comprehensive income. Posts which will be reclassified to profit and loss will be presented separately from posts which are not re-classified into profit (loss).
l
PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, yang diadopsi dari IAS 19. PSAK ini, antara lain, menghapus mekanisme koridor dan pengungkapan atas informasi liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan klarifikasi dan pengungkapan.
l
PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”, adopted from IAS 19. The PSAK, namely, removed the corridor and the disclosure mechanism of contingent liabilities information to simplify the clarification and disclosure.
l
PSAK No. 46 (Revisi 2014), ”Pajak Penghasilan”, yang diadopsi dari IAS 12. PSAK ini memberikan tambahan pengaturan untuk aset dan liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari aset yang tidak disusutkan yang diukur dengan menggunakan model revaluasi, dan yang berasal dari properti investasi yang diukur dengan menggunakan model nilai wajar.
l
PSAK No. 46 (Revised 2014), “Income Tax”, which adopted from IAS 12. This PSAK provides additional adjustment for deferred tax assets and liabilities from assets that are not depreciated as measured using the revaluation model, and are derived from investment property measured by using the fair value model.
l
PSAK No. 48 (Revisi 2014), ”Penurunan Nilai Aset”, yang diadopsi dari IAS 36. PSAK ini memberikan tambahan persyaratan pengungkapan untuk setiap aset individual atau unit penghasil kas yang mana kerugian penurunan nilai telah diakui atau dibalik selama periode.
l
PSAK No. 48 (Revised 2014), “Impairment of financial Assets“, adopted of IAS 36. This PSAK provides additional disclosure requirements for each individual asset or cash-generating unit which impairment losses have been recognized or reversed during the period.
l
PSAK No. 101 (Revisi 2014), “Penyajian Laporan Keuangan Syariah”, mengatur dasar dalam penyajian laporan keuangan bertujuan umum untuk entitas syariah.
l
PSAK No. 101 (Revised 2014), “Presentation of Sharia Financial Statements”, set the basis for the presentation of financial statements with general purpose for sharia entities.
Dampak terhadap laporan keuangan atas penerapan standar akuntansi di atas telah diungkapkan dalam catatan laporan keuangan yang relevan.
The impact towards financial statement over the standard accounting implementation above has been disclosed in the notes of relevant financial statement.
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
4.15. Perubahan Peraturan Perundangan- Undangan Yang Berpengaruh Pada Perusahaan
85
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
86
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
4.17. Informasi Kelangsungan Usaha Pada akhir tahun 2015 terdapat penambahan modal ditempatkan dan modal disetor pada Perseroan sebanyak 2.000.000.000 (dua miliar) lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp100.000.000.000,(seratus miliar Rupiah) oleh PT Bank Bukopin, Tbk. kepada Perseroan. Hal tersebut didasarkan pada Akta Pernyataan Keputusan Rapat Direksi No.12 tanggal 29 September 2015. Penambahan modal tersebut menambah modal disetor pada Perseroan menjadi sebesar Rp750,37 miliar, dari sebelumnya Rp650,37 miliar. Manajemen meyakini, penambahan modal tersebut dapat meningkatkan daya saing dan kapasitas bisnis Perseroan. Hal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan usaha Perseroan ke depan.
4.17. INFORMATION OF BUSINESS CONTINUITY
Secara garis besar strategi usaha Perseroan adalah, sebagai berikut: l Menghimpun DPK dari masyarakat dengan caracara yang kreatif dan inovatif. l Menjalin kerjasama/aliansi bisnis dengan induk perusahaan (PT Bank Bukopin, Tbk.) dan grup, serta dengan Lembaga Keuangan Syariah (LKS) sebagai upaya memperluas jaringan kantor. l Meningkatkan brand awareness Perseroan melalui berbagai kegiatan promosi, pameran, pemberitaan dan media sosial serta meningkatkan mutu layanan nasabah dengan membangun service quality management. l Menambah jaringan Delivery Channel (Layanan Syariah Bank) dan aksesibilitas/kemudahan melalui pengembangan layanan produk ATM dan e-banking. l Memperkuat, membangun, serta mendidik tenaga tenaga penjualan (sales force) yang handal, berupa pemberian training/pelatihan yang menunjang aktivitas penjualan.
Mainly, the Company business strategy as follow:
In the end of 2015 there is capital issued and paid-in capital increase on the Company as 2,000,000,000 (two billion) shares with nominal Rp100,000,000,000,- (a hundred billion Rupiah) by PT Bank Bukopin, Tbk. to the Company. Its based on the Deed of Board of Director meeting result statement No. 12 dates September 29, 2015. The capital increasing had increase capital paid up the Company become Rp 750.37 billion, from previous Rp 650.37 billion. Management believed that the capital increase could increase the Company competitiveness and business capacity. Its can be used to achieve the Company business goal forward.
l
Third party fund collecting of society in creative and innovative methods. l Cooperation/business alliance with holding company (PT Bank Bukopin, Tbk.), and group, and sharia finance institution as an effort to expand the office network. l Improving Company brand awareness through several promotion, exhibition activity, news report, and social media, and improving the quality of customers services by developed service quality management. l Expand delivery channel (sharia bank services) and accessibility/convinience through ATM and e-banking product services improvement. l
Strenghtening, build, and educate reliable sales force, such as trainning conduct which support sales activity.
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Keuangan Financial Information
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
87
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Meningkatkan Prinsip Kehati-hatian Improvement of Prudential Principle "Peningkatan penerapan prinsipprinsip Tata Kelola Perusahaan telah memaksimalkan nilai dan kinerja PT Bank Syariah Bukopin."
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
"Improvement of Good Corporate Governance principles implementation has been maximize the value and performance of PT Bank Syariah Bukopin."
88
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Keuangan Financial Information
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Hasil Self Assessment GCG 90 result of gcg self assessment Uraian Dewan Komisaris 104 board of commissioners review Uraian Dewan pengawas syariah 109 sharia supervisory BOARD review Uraian Direksi 112 board of directors review Uraian Kebijakan Remunerasi Bagi 120 Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas syariah remuneration policy of board of commissioners, board of directors, and sharia supervisory board review Pengungkapan Hubungan Afiliasi 125 affiliate relationship disclosure Komite Audit 126 audit committee Komite Remunerasi dan Nominasi 129 committee of REMUNERATION and NOMINATION Komite Pemantau Risiko 132 risk monitoring committee Uraian Mengenai Unit Audit Internal 149 review of internal audit unit Audit Eksternal 151 eXternal AUDITOR Manajemen Risiko 152 risk management Penerapan Fungsi Kepatuhan BANK 158 implementation of bank compliance function Penerapan Anti Pencucian Uang dan 162 Pencegahan Pendanaan Terorisme anti-money laundering & prevention of terrorism funding Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 164 corporate social responsibility Whistle blowing System 173 whistle blowing system
89
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
90
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
5.1 HASIL SELF ASSESSMENT GCG
5.1 RESULT OF GCG SELF ASSESSMENT
5.1.1 PENILAIAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE SEMESTER I TAHUN 2015 Penerapan Good Corporate Governance (GCG) di PT Bank Syariah Bukopin (Perseroan) secara umum adalah Baik, sebagaimana tercermin dalam pemenuhan yang memadai atas prinsip–prinsip GCG. Kelemahankelemahan yang dijumpai dalam penerapan GCG secara umum adalah kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh Manajemen Bank. Dengan demikian, peringkat GCG PT Bank Syariah Bukopin adalah Peringkat 2.
5.1.1 GOOD CORPORATE GOVERNANCE ASSESSMENT SEMESTER I 2015 The implementation of Good Corporate Governance (GCG) in PT Bank Syariah Bukopin (the Company) generally was good, reflected by adequate compliance of GCG principles. The weakness were found on GCG implementation generally were less significant and could be resolved by normal action by Bank Management. Therefore, the GCG Rank of PT Bank Syariah Bukopin is Rank 2.
Berdasarkan analisis self assessment terhadap seluruh kriteria/indikator penilaian yang diberikan kepada divisi terkait maka dapat disimpulkan bahwa :
Based on self assessment analysis toward of all assessment criteria/indicator provided to related division, it can be concluded :
I. Governance Structure
I. Governance Structure
Penerapan atas prinsip-prinsip GCG di PT Bank Syariah Bukopin secara umum sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dari aspek governance structure Bank antara lain:
The implementation of GCG principles in PT Bank Syariah Bukopin in general is already in accordance with the existing regulation. From the aspect of Bank governance structure as follows:
1. Secara umum, aspek jumlah, komposisi, integritas, dan kompetensi anggota Dewan Komisaris, Komite yang dibentuk Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah, telah sesuai dengan kompleksitas dan ukuran Bank, serta memenuhi peraturan yang berlaku; 2. Secara umum, Bank memiliki struktur organisasi yang terdiri atas direktorat, divisi, dan unit/fungsi kerja dengan pembagian tugas, tanggung jawab, dan wewenang yang jelas dan dapat mendukung kegiatan bisnis dan operasional, serta penerapan pengendalian internal; 3. Bank memiliki kebijakan dan prosedur untuk seluruh unit kerja/fungsi kerja, antara lain yaitu: a. Peraturan Perusahaan yang didalamnya berisikan tentang Kode Etik dan Tata Tertib Perusahaan, Penilaian Kinerja Karyawan dan lain-lain. b. Pedoman Benturan Kepentingan yang mengatur perbedaan antara kepentingan ekonomis Bank dengan kepentingan ekonomis pribadi Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah, dan Karyawan yang dapat merugikan Bank. c. Pedoman dan Tata Tertib Kerja dan Uraian Kerja yang mengatur tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. d. Pedoman dan Tata Tertib Kerja dan Uraian Kerja yang mengatur tugas dan tanggung jawab Direksi;
1. In general, the aspects of amount, composition, integrity, and competence of members of Board of Commissioners, Committee formed by Board of Commissioners, Board of Directors and Sharia Supervisory Board, is already in accordance with Bank’s complexity and size, and comply with the existing regulation; 2. In general, the Bank is having organization chart consists of directorate, division, and working unit/ function, which each attached with profound duty, responsibility, and authority and supporting business and operations activity, also internal control implementation; 3. Bank is having policy and procedure for all working unit/ function, as follows: a. Company Regulation which consist of Company’s code of conduct and guideline, Employees’ assessment, etc. b. Guideline of Conflict of Interest which rules the difference between Bank economic interest and personal economic interest of Board of Commissioners, Board of Directors, Sharia Supervisory Board, and Employees which considered may cause loss for the Bank. c. Guidelines and Regulation and Work Description which rules duty and responsibility of Board of Commissioners. d. Guidelines and Regulation and Work Description which rules duty and responsibility of Board of Directors.
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
e. Guidelines and Regulation and Work Description which rules duty and responsibility of Sharia Supervisory Board (DPS); f. Charter or Guidelines for Audit Committee, Risk Control Committee, and Remuneration and Nomination Committee; g. Policy and Procedure of Compliance function, as follows: 1) Implementation of Compliance Working Unit Function; 2) Assessment Guidelines on Bank Syariah Bukopin’s GCG 3) Implementation of Compliance Working Unit Function in Compliance Checklist. 4) Guidence of Complience working unit function implementation in order to ensure towards implementation of commitment adequacy to Bank Indonesia/ Financial Supervisory Board, Regulator, and/or authorities. 5) Levels of Bank Syariah Bukopin Internal Policy. 6) Implementation of complience working unit function in Compliance Test h. Policy and Procedure of Business and Operations activities, as follows: 1) Financing business activity, such as: - Guideline policy of Financing. - Guideline of Bank Products. - Product guidelines: Pembiayaan iB Kepemilikan Rumah/Apartemen, Pembiayaan iB Kepemilikan Mobil. - Pembiayaan iB Kepada Koperasi Karyawan/Pegawai untuk Anggota dan Pembiayaan iB Pola Channeling. - Guideline of Pembiayaan iB SiAga Pensiun. - Guideline of Pembiayaan iB Pendidikan. - Guideline of Consumers Protection - Guideline of Bank Guarantee Contrary - Policy of Bank Guarantee Publishing with Bank Guarantee Contrary 2) Funding business activity, such as: - Policy of Tabungan iB SiAga product - Tabungan iB SiAga Bisnis , Tabungan iB Rencana. - Tabungan iB Haji - TabunganKu iB - Giro iB , Giro iB Matic - Deposito iB. - Tabungan SimPel iB. 3) Operations Activity, such as: - Guideline of BUKU 1 (one) Operations Activity; - Guideline of BUKU 2 (two) Operations Activity;
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
e. Pedoman dan Tata Tertib Kerja dan Uraian Kerja yang mengatur tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah (DPS); f. Piagam (Charter) atau Pedoman Tata Tertib Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Renumerasi dan Nominasi; g. Kebijakan dan Prosedur Fungsi Kepatuhan, antara lain: 1) Pelaksanaan Fungsi Satuan Kerja Kepatuhan; 2) Pedoman Penilaian GCG Bank Syariah Bukopin. 3) Pelaksanaan Fungsi Satuan Kerja Kepatuhan dalam Compliance Checklist 4) Petunjuk Pelaksanaan Fungsi Satuan Kerja Kepatuhan dalam Memastikan terhadap Pelaksanaan Pemenuhan Komitmen kepada Bank Indonesia / Otoritas Jasa Keuangan, Pihak Regulator dan/atau Pihak Otoritas yang Berwenang. 5) Tingkatan Kebijakan Internal Bank Syariah Bukopin. 6) Pelaksanaan Fungsi Satuan Kerja Kepatuhan dalam Compliance Test. h. Kebijakan dan prosedur kegiatan Bisnis dan Operasional, antara lain: 1) Kegiatan usaha Pembiayaan, seperti: - Pedoman Kebijakan Pembiayaan. - Panduan Produk Bank. - Pedoman Produk : Pembiayaan iB Kepemilikan Rumah/Apartemen, Pembiayaan iB Kepemilikan Mobil. - Pembiayaan iB Kepada Koperasi Karyawan/Pegawai untuk Anggota dan Pembiayaan iB Pola Channeling. - Pedoman Produk Pembiayaan iB SiAga Pensiun. - Pedoman Pembiayaan iB Pendidikan. - Pedoman Perlindungan Konsumen. - Pedoman Kontra Bank Garansi. - Kebijakan Penerbitan Bank Garansi dengan Penjaminan Kontra Bank Garansi. 2) Kegiatan usaha Pendanaan, seperti: - Kebijakan Produk Tabungan iB SiAga. - Tabungan iB SiAga Bisnis, Tabungan iB Rencana. - Tabungan iB Haji. - TabunganKu iB. - Giro iB, Giro iB Matic. - Deposito iB. - Tabungan SimPel iB. 3) Kegiatan Operasional, seperti: - Pedoman Kegiatan Operasional Buku 1 (satu). - Pedoman Kegiatan Operasional Buku 2 (dua).
Informasi Keuangan Financial Information
91
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
- Pedoman Kegiatan Operasional Buku 3 (tiga). - Pedoman Kegiatan Operasional Buku 4 (empat). - Pedoman Kegiatan Operasional Buku 5 (lima). - Pedoman Kegiatan Operasi lnvestigasi Pembiayaan. - Buku Kerangka Acuan Kerja Legal. - Pedoman Cash Manajemen. - Pedoman Kegiatan Operasi Jasa Pelayanan Payment Point PLN. - Pedoman Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Aspek Rentabilitas dan Permodalan; - Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK); - Petunjuk Operasional Penerbitan Bank Garansi dengan Jaminan Kontra Bank Garansi dari Perusahaan Penjamin; - Petunjuk Operasional Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia Generasi II; - Pedoman Kegiatan Operasi Penutupan Kantor/Outlet dan Pemindahan Laporan Keuangan; - Petunjuk Operasional Simpanan Pelajar iB;
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
92
i. Kebijakan dan prosedur Manajemen Risiko, antara lain: 1) Pedoman Penerapan Manajemen Risiko PT Bank Syariah Bukopin 2) Pedoman Penilaian Profil Risiko PT. Bank Syariah Bukopin; 3) Kebijakan Penetapan Limit; 4) Pedoman Proses penilaian Kecukupan Modal Secara Internal; 5) Pedoman Manajemen Risiko Kredit; 6) Pedoman Manajemen Risiko Operasional; 7) Pedoman Manajemen Risiko Likuiditas; 8) Pedoman Manajemen Risiko Hukum; 9) Pedoman Manajemen Risiko Kepatuhan; 10) Pedoman Manajemen Risiko Reputasi; 11) Pedoman Manajemen Risiko Stratejik; 12) Pedoman Manajemen Risiko Investasi; 13) Pedoman Manajemen Risiko Imbal Hasil; 14) Pedoman Manajemen Risiko Pasar. j. Kebijakan dan prosedur kepegawaian/Sumber Daya Insani (SDI), antara lain: 1) Peraturan Perusahaan. 2) Penilaian Kinerja Karyawan 3) Perencanaan Sumber Daya lnsani, Rekruitment, Seleksi, Penempatan dan Pengangkatan Karyawan. k. Kebijakan dan prosedur Teknologi lnformasi (Tl), antara lain: 1) Kebijakan Umum ISMS (Information Security Management System)
Profil Perusahaan Company Profile
- Guideline of BUKU 3 (three) Operations Activity; - Guideline of BUKU 4 (four) Operations Activity; - Guideline of BUKU 5 (five) Operations Activity; - Operations Activity Guideline of Financing Investigation; - Book of Legal Work Frame Guideline; - Guideline of Cash Management; - Operations Activity Guideline of PLN Point Payment Service; - Guideline of Assessment of Bank Health Level on Rentability and Capital Aspects; - Guideline of Financial Accounting Standard (PSAK); - Operations Guideline of Bank Guarantee Publishing with Bank Contrary Guarantee from Guarantor Company - Operations Guideline of National Clearing System of Bank Indonesia Generation II; - Operation Activity Guideline of Office/ Outlet Closing and Financial Statement Remova; - Operation Guideline of Simpanan Pelajar iB i. Policy and Procedure of Risk Management, as follows: 1) Guideline of PT Bank Syariah Bukopin’s Risk Management Implementation 2) Guideline of PT. Bank Syariah Bukopin’s Risk Profile Assessment 3) Policy of Limit Stipulation 4) Guideline of Internal Capital Adequacy Assessment Process 5) Guideline of Credit Risk Management 6) Guideline of Operational Risk Management 7) Guideline of Liquidity Risk Management 8) Guideline of Legal Risk Management 9) Guideline of Compliance Risk Management 10) Guideline of Reputation Risk Management 11) Guideline of Strategic Risk Management 12) Guideline of Investment Risk Management 13) Guideline of Yield Risk Management 14) Guideline of Market Risk Management j. Policy and Procedure of Staffing/ Human Resources Development (SDI), such as: 1) Company Regulation 2) Employees Performance Assessment 3) Planning on Human Resource, Recruitment, Selection, Placement, and Appointment of Employees. k. Policy and Procedure of Information and Technology (IT), such as: 1) General Policy of ISMS (Information Security Management System)
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
2) Kebijakan Identifikasi & Klasifikasi 3) Kebijakan Manajemen Risiko TI 4) Kebijakan Akses Kontrol 5) Kebijakan Keamanan Fisik 6) Organisasi Keamanan Informasi 7) Kebijakan Penggunaan Sumber Daya Sistem Informasi 8) Kebijakan Pengembangan dan Operasional Sistem Informasi 9) Information Technology Strategic Plan l. Kebijakan dan prosedur Transparansi, yang tercakup dalam Pedoman Pelaksanaan GCG yaitu Aspek Transparansi Kondisi Bank. m. Kebijakan dan Prosedur Penyusunan Rencana Bisnis Bank (RBB) dalam bentuk petunjuk pelaksanaan yang didalamnya terdapat Kebijakan Penyusunan RBB; n. Kebijakan dan Prosedur Penyusunan Laporan tahunan dalam bentuk petunjuk pelaksanaan yang di dalamnya terdapat Kebijakan Penyusunan Laporan Tahunan; o. Kebijakan dan Prosedur Pengadaan/ Procurement,antara lain Penunjukan Rekanan dan Prosedur Kewenangan Pengeluaran Biaya. p. Kebijakan dan prosedur Audit Intern, antara lain : 1) Internal Audit Charter 2) Pedoman Audit, yang terdiri dari : - Pedoman Audit Operasional - Pedoman Audit Pembiayaan - Pedomat Audit Tl q. Kebijakan terkait pelaksanaan Anti Fraud, antara lain: 1) Pedoman Penerapan Strategi Anti Fraud
Informasi Keuangan Financial Information
2) Policy of Identification and Classification 3) Policy of Information and Technology Risk Management 4) Policy of Control Access 5) Policy of Phsycal Security 6) Organization of Information Security 7) Policy of Information System Resource Used 8) Policy of Information System Development and Operational 9) Information Technology Strategic Plan l. Policy and Procedure of Transparency, which covered in Guideline of GCG, that is Bank’s Condition Transparency Aspect. m. Policy and Procedure of Bank Business Plan (RBB) Compiling in form of implementation guideline which consists of Policy of Bank Business Plan Compiling; n. Policy and Procedure of Annual Report Compiling in form of implementation guideline which consists of Policy of Annual Report Compiling;
Dari pemaparan tersebut di atas, dapat terlihat bahwa penerapan prinsip-prinsip GCG dari aspek governance structure sudah sesuai dengan prinsip-prinsip GCG yang ada. Kelemahan yang dijumpai dalam penerapan GCG secara umum tidak signifikan dan masih dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen PT Bank Syariah Bukopin.
From the description above, it shown that the implementation of GCG principles from the aspect of governance structure is already in accordance with the existing GCG principles. The weakness encountered in the GCG principles implementation in general was not significant and could be settled with normal action by the management of PT Bank Syariah Bukopin.
II. Governance Process
II. Governance Process
Penerapan atas prinsip-prinsip GCG di PT Bank Syariah Bukopin (selanjutnya disebut Bank) secara umum sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dari aspek governace process Bank antara lain: 1. Secara umum, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris telah berlangsung baik dalam fungsi pengawasan dan pemberian
Implementation of GCG principles in PT Bank Syariah Bukopin (hereinafter referred to Bank) in general is already in accordance with the existing regulation. From the aspect of Bank’s governance process, namely: 1. In general, the implementation of duty and responsibility of Board of Commissioners have been well conducted in its function to supervise and give
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
2) Kebijakan Pelaksanaan Whistle Blowing System (WBS) 3) Kebijakan Fraud Risk Assessment
o. Policy and Procedure of Procurement, namely the appointment of Partnership and Budgeting Authorization Procedure. p. Policy and Procedure of Internal Audit, as follows: 1) Internal Audit Charter 2) Guideline of Audit, consist of: - Guideline of Operations Audit - Guideline of Financing Audit - Guideline of IT Audit q. Policy related to Anti Fraud Implementation, as follows: 1) Guideline of Anti Fraud Strategy Implementation 2) Policy of Whistle Blowing System (WBS) Implemetation 3) Policy of Fraud Risk Management
93
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
2.
3.
4.
5.
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
6.
94
7.
8.
9.
Laporan Manajemen Management Report
rekomendasi kepada Direksi. Hal ini tercermin dengan dilakukannya hal-hal yaitu sebagai berikut : - Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan Bank yang dilakukan Direksi. - Memberi nasihat kepada Direksi mengenai rencana pengembangan Bank, pelaksanaan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) serta peraturan perundang- undangan yang berlaku. - Mengawasi pelaksanaan rencana kerja dan anggaran Bank. - Memberi saran mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh. - Memberi persetujuan atas laporan tahunan yang disusun oleh Direksi sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku untuk diajukan dalam RUPS Tahunan. Rapat Dewan Komisaris, yang dibentuk Komite Dewan Komisaris, dan Direksi berlangsung secara dinamis, demokratis, dan dapat menghasilkan keputusan yang bermanfaat. Selain itu, rapat dilakukan secara rutin dan sesuai kebutuhan Bank sebagaimana terdokumentasi dalam risalah rapat selama semester I tahun 2015; Rapat Dewan Pengawas Syariah dilakukan secara rutin yang dilakukan antara lain untuk memberikan masukan/evaluasi terkait kepatuhan Bank terhadap Prinsip Syariah; Pengambilan keputusan oleh Dewan Komisaris dan Direksi, baik dalam keputusan pembiayaan maupun pengadaan, telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku; Secara umum, transparansi informasi mengenai anggota Dewan Komisaris dan Direksi tercantum dalam Laporan Tahunan yang dapat diakses secara luas oleh publik, seperti pengungkapan/pernyataan mengenai status hubungan keluarga, kepengurusan, keuangan, serta kepemilikan saham dalam Laporan Tahunan Bank; Web & kelembagaan lainnya. Secara umum, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Fungsi Kepatuhan berjalan baik, Direktur Kepatuhan dalam melakukan pengawasan kepatuhan bisnis dan operasional pada seluruh jajaran organisasi Bank sesuai peraturan internal dan eksternal yang berlaku. Bank telah melakukan sosialisasi melalui website Kepatuhan yang berkaitan dengan ketentuan baik dari eksternal maupun internal. Dalam upaya untuk mengukur dan mengevaluasi pemahaman karyawan Bank telah melakukan compliance test terhadap karyawan. Bank telah melakukan sosialisasi yang berkaitan dengan kebijakan Anti Fraud, Peraturan Perusahaan yang di dalamnya berisikan mengenai Etika Perusahaan, dan berbagai peraturan yang relevan
Profil Perusahaan Company Profile
recommendation to Board of Directors. It is reflected in the implementation of matters below: - Performing monitoring towards Bank management policy by Board of Directors. - Give advice to Board of Directors regarding Bank development plan, implementation of Articles of Association stipulation and General Meeting of Shareholders (GMS) decrees existing law and regulation.
- Supervise the implementation of Bank’s work plan and budgets. - Give suggestion regarding improvement steps need to be taken. - Give approval on annual report compiled by Board of Directors whether it was complied with existing law and regulation to be presented in annual GMS. 2. Meeting of Board of Commissioners which formed by Board of Commissioners and Board of Directors run dinamic, democratic, and produce useful decisions. Furthermore, meeting is held regularly and according to Bank’s needed as outlined in the minutes of meeting during semester I of 2015; 3. Meeting of Sharia Supervisory Board is regularly conducted to provide suggestions/ evaluation related Bank’s compliance towards Sharia Principles; 4. Decision making by Board of Commissioners and Board of Directors, both of financing and procurement decision has been conducted in accordance with the existing stipulation; 5. Generally, transparency of information regarding member of Board of Commissioners and Board of Directors stated in Annual Report which can be accesed publicly, such as disclosure/ statement regarding relation of family, managament, financial and shareholding in Bank Annual Report; Web and other institutions. 6. Generally, the implementation of Compliance Function’s duty and responsibility is running well, Compliance Director has performed business and operation compliance monitoring in all Bank organization level in accordance with the existing internal and external regulation. 7. Bank has performed socialization through webstie regarding the Compliance in relation with both internal and external stipulation. 8. In order to measure and evaluate employees’ understanding, Bank has performed compliance test for the employees. 9. Bank has performed socialization in relation with Anti Fraud, Company’s Regulation which consists Company’s Ethic, and some relevant regulation for all Bank organization level through some available
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
untuk seluruh jenjang organisasi Bank melalui berbagai media yang tersedia di Bank, antara lain pelatihan/training, E-Memo, majalah internal BSB News. 10. Bank telah meningkatkan kualitas dan kuantitas SDI dengan mengintensifkan pelatihan-pelatihan, mengikuti sertifikasi kompetensi serta menekankan fokus pada kecukupan ketersediaan SDI; 11. Dalam penerapan Manajemen Risiko, Bank telah: a. Menyusun Rencana Kerja ditingkat Divisi, memantau dan mengevaluasi pelaksanaannya untuk memastikan efektivitas, efisiensi, dan kesesuaian pelaksanaannya. b. Memantau dan mengevaluasi implementasi strategi manajemen risiko / eksposur risiko / limit (baik secara keseluruhan, per jenis risiko, maupun per aktivitas fungsional) untuk memastikan kegiatan usaha bank tetap dapat terkendali dalam batas /limit yang dapat diterima serta menguntungkan Bank. c. Melakukan penyempurnaan kebijakan dan prosedur manajemen risiko, pengukuran risiko dan penyusunan profil risiko secara keseluruhan (composite). d. Melakukan kaji ulang secara berkala terhadap proses Manajemen Risiko e. Pengkajian aspek manajemen risiko terhadap usulan pembiayaan, usulan produk maupun aktivitas baru. f. Menyusun laporan profil risiko/komposisi risiko yang ditujukan kepada Direktur Utama dan Komite Pemantau Risiko, g. Melakukan Stress Test Risiko Likuiditas dan Behavioral Analysis. h. Melakukan kajian Risiko Pembiayaan Bank Garansi (terhadap kondisi keuangan asuransi rekanan). i. Melakukan kajian Rasio Likuiditas Bank Garansi.
medias in Bank, such as training, E-memo, BSB News internal magazines.
10. Bank has improve Human Resources quality and quantity by intensifying training, attending competency certification and focus on the adequacy of the availability of SDI; 11. In the Risk Management implementation, Bank has: a. Compiled Work Plan in Division level, monitoring and evaluating the implementation to ensure the effectiveness, efficiency, and compliance of the implementation. b. Performed monitor and evaluation risk management strategy implementation/ risk exposure/ limit (both on the whole, per risk type, or per function activity) to ensure bank business activity is in control in acceptable limit also profitable for Bank.
c. Performed improvement of risk management policy and procedure, risk measurement and compile risk profile in the whole (composite).
d. Reviewed Risk Management process regularly
e. Reviewed the aspect of risk management towards financing proporsal, product proposal and new activities. f. Compiled risk profile report/risk composition which addressed to President Director and Risk Monitoring Committee. g. Performed Stress Test of Liquidity Risk, and Behavioral analysis. h. Performed Bank Guarantee Financing Risk review (towards financial condition of insurance partner). i. Performed Bank Guarantee Liquidity Ratio review. 12. Bank through Division of Service, manage and resolve customer complaints in accordance with stipulated Service Level Agreement (SLA). 13. Bank has submit the Implementation Report of GCG to related parties in accordance with the stipulation; 14. Bank has attempted to improve enforcing discipline and compliance culture for all organization level by compiling Guideline of Employees Disclipline and re-socialize Anti Fraud and WBS; 15. Annual Audit Implementation based on Risk Matriks of Audit Plan by considering some factors such as total fraud, credit exposure, Non Performing Loan (NPL), financing and customer growth, profit, total transaction, zero defect and follow up of previous findings;
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
12. Bank melalui Divisi Pelayanan, mengelola dan menyelesaikan pengaduan nasabah sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) yang telah ditetapkan. 13. Bank telah menyampaikan Laporan Pelaksanaan GCG kepada pihak-pihak terkait sesuai ketentuan; 14. Bank telah berupaya meningkatkan penegakan budaya disiplin dan kepatuhan untuk seluruh jenjang organisasi dengan menyusun Pedoman Disiplin Karyawan, serta re-sosialisasi Anti Fraud dan WBS; 15. Pelaksanaan Audit Tahunan berdasarkan Risk Matriks Perencanaan Audit dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti jumlah fraud, eksposur kredit, Non Performing Loan (NPL), pertumbuhan pembiayaan dan nasabah, laba, jumlah transaksi, zero defect dan tindak lanjut temuan sebelumnya;
Informasi Keuangan Financial Information
95
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
96
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
16. Bank menyusun RBB dan Corporate Plan dengan melibatkan seluruh jajaran Bank melalui pendekatan top-down dan bottom-up dengan mempertimbangkan Rencana Kerja & Anggaran (RKA) tahunan setiap fungsi/unit kerja; 17. Bank melakukan monitoring atas pencapaian/ realisasi RBB secara berkala melalui forum rapat Direksi; dan 18. Proses pengambilan keputusan dalam rapat Dewan Komisaris, rapat Direksi, dan rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi telah melalui proses diskusi dan analisis.
16. Bank compiled Bank Business Plan and Corporate Plan by involving all Bank level through top-down and bottom-up approacing with considering annual Work and Budget Plan every function/work unit;
Dari pemaparan tersebut di atas, terlihat bahwa penerapan prinsip-prinsip GCG dari aspek governance process sudah sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Kelemahan yang dijumpai dalam penerapan GCG secara umum tidak signifikan dan masih dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank.
From the exposure above, it reflects that the implementation of GCG principles from aspect of governance process is already in accordance with GCG principles. The weaknesses were found in the implementation of GCG generally is insignificant and can be resolved by normal action by Bank management.
III. Governance Outcome
III. Governance Outcome
Penerapan atas prinsip-prinsip GCG di PT Bank Syariah Bukopin secara umum sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan governace outcome antara lain sebagai berikut: 1. Rekomendasi yang diberikan Dewan Komisaris dan Komite yang dibentuk Dewan Komisaris sebagaimana terdokumentasi dalam risalah rapat, menjadi bahan masukan dan pertimbangan Direksi dalam pengambilan keputusan; 2. Tidak ada indikasi adanya benturan kepentingan (conflict of interest) yang mengakibatkan kerugian Bank; 3. Secara umum, Bank telah menyampaikan informasi keuangan dan non-keuangan kepada publik secara transparan, antara lain mencakup pelaporan keuangan, Laporan Tahunan, Kepatuhan, Manajemen Risiko, SKAI, dan kewajiban pelaporan lainnya; 4. Bank memiliki strategi untuk mendiversifikasi portofolio dan segmentasi fokus kepada bisnis pengembangan usaha pada sektor ritel sebagaimana tertuang dalam RBB dan Corporate Plan; 5. Selama semester I tahun 2015, Bank memperlihatkan kinerja positif.
The implementation of GCG principles in PT Bank Syariah Bukopin in general is already in accordance with the existing stipulation with the governance outcome such as: 1. Recommendation provided by Board of Commissioners and Committees formed by by Board of Commissioners as outlined in the minutes of meeting, became input and consideration from Board of Directors in decision making; 2. There is no indication there are conflict of interest which impact to Bank’s loss;
Dari pemaparan tersebut diatas, terlihat bahwa penerapan prinsip-prinsip GCG dari aspek governance outcome sudah sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Kelemahan yang dijumpai dalam penerapan GCG secara umum tidak signifikan dan masih dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank.
From exposure above, reflected that the implementation of GCG from aspect of governance outcome is already in accordance with the GCG principles. The weaknesses were found in the implementation of GCG generally is insignificant and can be resolved by normal action by Bank management.
17. Bank performed monitoring towards achievement/ realization Bank Business Plan periodically through meeting forum of Board of Directors; and 18. Process decision making in meeting of Board of Commissioners and meeting of Board of Directors, and joint meeting between Board of Commissioners and Board of Directors has been through discussion and analysis process.
3. Generally, Bank has submit the financial and nonfinancial information to the public in transparency including financial reporting, Annual Report, Compliance, Risk Management, SKAI, and other reporting duty; 4. Bank has strategy to diversify portfolio and focus segmentation to business development in retail sector as outlined in Bank Business Plan and Corporate Plan; 5. During semester I of 2015, Bank showed positive performance.
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Keuangan Financial Information
According to analysis result as mentioned above, the implementation of GCG in PT. Bank Syariah Bukopin generally is Good, as reflected in adequate compliance of GCG. The weaknesses were found in the implementation of GCG generally is insignificant and can be resolved by normal action by Bank management. Therefore, the GCG rank of PT Bank Syariah Bukopin is Rank 2.
5.1.2 PENILAIAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE SEMESTER II TAHUN 2015 Penerapan GCG di PT Bank Syariah Bukopin secara umum adalah Baik, sebagaimana tercermin dalam pemenuhan yang memadai atas prinsip – prinsip GCG. Kelemahan-kelemahan yang dijumpai dalam penerapan GCG secara umum adalah kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh Manajemen Bank. Dengan demikian, peringkat GCG PT Bank Syariah Bukopin adalah Peringkat 2.
5.1.2 GOOD CORPORATE GOVERNANCE ASSESSMENT SEMESTER II 2015 The implementation of GCG in PT Bank Syariah Bukopin generally was good, reflected by adequate compliance of GCG principles. The weakness were found on GCG implementation generally were less significant and could be resolved by normal action by Bank Management. Therefore, the GCG Rank of PT Bank Syariah Bukopin is Rank 2.
Berdasarkan analisis self assessment terhadap seluruh kriteria/indikator penilaian yang diberikan kepada divisi terkait maka dapat disimpulkan bahwa:
Based on self assessment analysis toward of all assessment criteria/indicator provided to related division, it can be concluded :
I. Governance Structure
I. Governance Structure
Penerapan atas prinsip-prinsip GCG di PT Bank Syariah Bukopin secara umum sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dari aspek governace structure Bank antara lain: 1. Secara umum, aspek jumlah, komposisi, integritas, dan kompetensi anggota Dewan Komisaris, Komite yang dibentuk Dewan Komisaris, DPS, dan Direksi telah sesuai dengan kompleksitas dan ukuran Bank, serta memenuhi peraturan yang berlaku;
The implementation of GCG principles in PT Bank Syariah Bukopin in general is already in accordance with the existing regulation. From the aspect of Bank governance structure as follows: 1. In general, the aspects of amount, composition, integrity, and competence of members of Board of Commissioners, Committee formed by Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board, and Board of Directors is already in accordance with Bank’s complexity and size, and comply with the existing regulation; 2. In general, the Bank is having organization chart consists of directorate, division, and work unit/ function, which each attached with profound duty, responsibility, and authority and supporting business and operations activity, also internal control implementation; 3. Bank is having policy and procedure for all working unit/ function, as follows: a. Company Regulation which consist of Company’s code of conduct and guideline, Employees’ assessment, etc. b. Guideline of Conflict of Interest which rules the difference between Bank economic interest and personal economic interest of Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board, Board of Directors, and Employees which considered may cause loss for the Bank.
2. Secara umum, Bank memiliki struktur organisasi yang terdiri atas direktorat, divisi, dan unit/fungsi kerja dengan pembagian tugas, tanggung jawab, dan wewenang yang jelas dan dapat mendukung kegiatan bisnis dan operasional, serta penerapan pengendalian internal; 3. Bank memiliki kebijakan dan prosedur untuk seluruh unit kerja/fungsi kerja, antara lain yaitu: a. Peraturan Perusahaan yang didalamnya berisikan tentang Kode Etik dan Tata Tertib Perusahaan, Penilaian Kinerja Karyawan dan lain-lain. b. Pedoman Benturan Kepentingan yang mengatur perbedaan antara kepentingan ekonomis Bank dengan kepentingan ekonomis pribadi Dewan Komisaris, DPS, Direksi dan Karyawan yang dapat merugikan Bank.
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Berdasarkan hasil analisis sebagaimana diuraikan di atas, penerapan GCG di PT. Bank Syariah Bukopin secara umum adalah Baik, sebagaimana tercermin dalam pemenuhan yang memadai atas prinsip-prinsip GCG. Kelemahan-kelemahan yang dijumpai dalam penerapan GCG secara umum adalah kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh Manajemen Bank. Dengan demikian, maka peringkat GCG PT Bank Syariah Bukopin adalah Peringkat 2.
97
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
98
Laporan Manajemen Management Report
c. Pedoman dan Tata Tertib Kerja dan Uraian Kerja yang mengatur tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. d. Pedoman dan Tata Tertib Kerja dan Uraian Kerja yang mengatur tugas dan tanggung jawab Direksi; e. Pedoman dan Tata Tertib Kerja dan Uraian Kerja yang mengatur tugas dan tanggung jawab DPS; f. Piagam (Charter) atau Pedoman Tata Tertib Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Renumerasi dan Nominasi; g. Kebijakan dan Prosedur Fungsi Kepatuhan, antara lain: 1) Pelaksanaan Fungsi Satuan Kerja Kepatuhan; 2) Pedoman Penilaian GCG Bank Syariah Bukopin; 3) Pelaksanaan Fungsi Satuan Kerja Kepatuhan dalam Compliance Checklist; 4) Tingkatan Kebijakan Internal Bank Syariah Bukopin; 5) Pelaksanaan Fungsi Satuan Kerja Kepatuhan dalam Compliance Test; 6) Pedoman Penilaian GCG Bank Syariah Bukopin; 7) Petunjuk Pelaksanaan Self Assesment GCG Bank Syariah Bukopin; 8) Compliance Self Assesment. h. Kebijakan dan prosedur kegiatan Bisnis dan Operasional, antara lain: 1) Kegiatan usaha Pembiayaan, seperti : - Pedoman Kebijakan Pembiayaan. - Panduan Produk Bank. - Pedoman Produk : Pembiayaan iB Kepemilikan Rumah/Apartemen, Pembiayaan iB Kepemilikan Mobil. - Pembiayaan iB Kepada Koperasi Karyawan/Pegawai untuk Anggota dan Pembiayaan iB Pola Channeling. - Pedoman Produk Pembiayaan iB SiAga Pensiun. - Pedoman Pembiayaan iB Pendidikan. - Pedoman Perlindungan Konsumen. - Pedoman Kontra Bank Garansi. - Kebijakan Penerbitan Bank Garansi dengan Penjaminan Kontra Bank Garansi 2) Kegiatan usaha Pendanaan, seperti: - Kebijakan Produk Tabungan iB SiAga. - Tabungan iB SiAga Bisnis, Tabungan iB Rencana. - Tabungan iB Haji. - TabunganKu iB, - Giro iB, Giro iB Matic. - Deposito iB. - Tabungan SimPel iB.
Profil Perusahaan Company Profile
c. Guidelines and Regulation and Work Description which rules duty and responsibility of Board of Commissioners. d. Guidelines and Regulation and Work Description which rules duty and responsibility of Board of Directors. e. Guidelines and Regulation and Work Description which rules duty and responsibility of Sharia Supervisory Board; f. Charter or Guidelines for Audit Committee, Risk Control Committee, and Remuneration and Nomination Committee; g. Policy and Procedure of Compliance function, as follows: 1) Implementation of Compliance Working Unit Function; 2) Assessment Guidelines on Bank Syariah Bukopin’s GCG; 3) Implementation of Compliance Working Unit Function in Compliance Checklist; 4) Bank Syariah Bukopin Internal Policy levels; 5) Implementation of Compliance Working Unit Function in Compliance Test; 6) Assessment Guidelines of Bank Syariah Bukopin’s GCG; 7) Implementation guidelines on Bank Syariah Bukopin’s Self Assesment GCG; 8) Complience Self Assessment. h. Policy and Procedure of Business and Operations activities, as follows: 1) Financing business activity, such as: - Guideline policy of Financing. - Guideline of Bank Products. - Product guidelines: Pembiayaan iB Kepemilikan Rumah/Apartemen, Pembiayaan iB Kepemilikan Mobil. - Pembiayaan iB Kepada Koperasi Karyawan/Pegawai untuk Anggota dan Pembiayaan iB Pola Channeling. - Guideline of Pembiayaan iB SiAga Pensiun. - Guideline of Pembiayaan iB Pendidikan . - Guideline of Consumers Protection. - Guideline of Bank Guarantee Contrary. - Policy of Bank Guarantee Publishing with Bank Guarantee Contrary. 2) Funding business activity, such as: - Policy of Tabungan iB SiAga product. - Tabungan iB SiAga Bisnis , Tabungan iB Rencana. - Tabungan iB Haji. - TabunganKu iB. - Giro iB , Giro iB Matic. - Deposito iB. - Tabungan SimPel iB.
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
3) Kegiatan Operasional, seperti: - Pedoman Kegiatan Operasional Buku 1 (satu). - Pedoman Kegiatan Operasional Buku 2 (dua). - Pedoman Kegiatan Operasional Buku 3 (tiga). - Pedoman Kegiatan Operasional Buku 4 (empat). - Pedoman Kegiatan Operasional Buku 5 (lima). - Pedoman Kegiatan Operasi lnvestigasi Pembiayaan. - Buku Kerangka Acuan Kerja Legal. - Pedoman Cash Management. - Pedoman Kegiatan Operasi Jasa Pelayanan Payment Point PLN. - Pedoman Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Aspek Rentabilitas dan Permodalan; - Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK); - Petunjuk Operasional Penerbitan Bank Garansi dengan Jaminan Kontra Bank Garansi dari Perusahaan Penjamin; - Petunjuk Operasional Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia Generasi 11; - Pedoman Kegiatan Operasi Penutupan Kantor/Outlet dan Pemindahan Laporan Keuangan; - Petunjuk Operasional Simpanan Pelajar iB;
3) Operations Activity, such as: - Guideline of BUKU 1 (one) Operations Activity. - Guideline of BUKU 2 (two) Operations Activity. - Guideline of BUKU 3 (three) Operations Activity. - Guideline of BUKU 4 (four) Operations Activity. - Guideline of BUKU 5 (five) Operations Activity. - Operations Activity Guideline of Financing Investigation. - Book of Legal Work Frame Guideline. - Guideline of Cash Management. - Operations Activity Guideline of PLN Point Payment Service. - Guideline of Assessment of Bank Health Level on Rentability and Capital Aspects; - Guideline of Financial Accounting Standard (PSAK); - Operations Guideline of Bank Guarantee Publishing with Bank Contrary Guarantee from Guarantor Company. - Operations Guideline of National Clearing System of Bank Indonesia Generation 11; - Operation Activity Guideline of Office/ Outlet Closing and Financial Statement Removal; - Operation Guideline of Simpanan Pelajar iB; - Guideline of Emergency Funding Plan. i. Policy and Procedure of Risk Management, as follows: 1) Guideline of PT. Bank Syariah Bukopin’s Risk Management Implementation; 2) Guideline of PT. Bank Syariah Bukopin’s Risk Profile Assessment; 3) Policy of Limit Stipulation; 4) Guideline of Internal Capital Adequacy Assessment Process (ICAAP); 5) Guideline of Market Risk Management; 6) Guideline of Credit Risk Management; 7) Guideline of Operations Risk Management; 8) Guideline of Liquidity Risk Management; 9) Guideline of Legal Risk Management; 10) Guideline of Compliance Risk Management; 11) Guideline of Reputation Risk Management; 12) Guideline of Strategic Risk Management; 13) Guideline of Investment Risk Management; 14) Guideline of Yield Risk Management. j. Policy and Procedure of Staffing/SDI, such as: 1) Company Regulation. 2) Employees Performance Assessment.
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
- Pedoman Rencana Pendanaan Darurat. i. Kebijakan dan prosedur Manajemen Risiko, antara lain: 1) Pedoman Penerapan Manajemen Risiko PT. Bank Syariah Bukopin; 2) Pedoman Penilaian Profil Risiko PT. Bank Syariah Bukopin; 3) Kebijakan Penetapan Limit; 4) Pedoman Proses penilaian Kecukupan Modal Secara Internal (ICAAP); 5) Pedoman Manajemen Risiko Pasar; 6) Pedoman Manajemen Risiko Kredit; 7) Pedoman Manajemen Risiko Operasional; 8) Pedoman Manajemen Risiko Likuiditas; 9) Pedoman Manajemen Risiko Hukum; 10) Pedoman Manajemen Risiko Kepatuhan; 11) Pedoman Manajemen Risiko Reputasi; 12) Pedoman Manajemen Risiko Stratejik; 13) Pedoman Manajemen Risiko lnvestasi; 14) Pedoman Manajemen Risiko lmbal Hasil. j. Kebijakan dan prosedur kepegawaian/SDI, antara lain: 1) Peraturan Perusahaan. 2) Penilaian Kinerja Karyawan.
Informasi Keuangan Financial Information
99
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
2) Kebijakan Pelaksanaan WBS. 3) Kebijakan Fraud Risk Assesment
3) Planning on Human Resource, Recruitment, Selection, Placement, and Appointment of Employees. k. Policy and Procedure of Information and Technology (IT), such as: 1) Policy of Information Security. 2) Procedure and Information Security Standard. 3) General Policy of IT Management. 4) Procedure of IT Management. 5) Policy of IT Service Management. 6) Procedure and Standard of IT Service Management. 7) Guideline of IT Operations Activity and Service. 8) Analysis of Switching Application Development. 9) Information Technology Strategic Plan (ITSP) 2010-2015. 10) Roadmap of IT 2013-2015 Implementation and Investment Plan. 11) Business Continuity Plan. 12) Disaster Recovery Plan. l. Policy and Procedure of Transparency, which covered in Guideline of GCG, that is Bank’s Condition Transparency Aspect. m. Policy and Procedure of Bank Business Plan Compiling in form of implementation guideline which consists of Policy of Bank Business Plan Compiling; n. Policy and Procedure of Annual Report Compiling in form of implementation guideline which consists of Policy of Annual Report Compiling; o. Policy and Procedure of Procurement, namely the appointment of Partnership and Budgeting Authorization Procedure. p. Policy and Procedure of Internal Audit, as follows: 1) Internal Audit Charter. 2) Guideline of Audit, consist of: - Guideline of Operations Audit - Guideline of Financing Audit - Guideline of IT Audit q. Policy related to Anti Fraud Implementation, as follows: 1) Guideline of Anti Fraud Strategy Implementation. 2) Policy of WBS Implemetation. 3) Policy of Fraud Risk Management.
Dari pemaparan tersebut di atas, dapat terlihat bahwa penerapan prinsip-prinsip GCG dari aspek governance structure sudah sesuai dengan prinsip-prinsip GCG yang ada. Kelemahan yang dijumpai dalam penerapan GCG secara umum tidak signifikan dan masih dapat
From the description above, it shown that the implementation of GCG principles from the aspect of governance structure is already in accordance with the existing GCG principles. The weakness encountered in the GCG principles implementation in general was not
3) Perencanaan Sumber Daya lnsani, Rekrutmen, Seleksi, Penempatan dan Pengangkatan Karyawan. k. Kebijakan dan prosedur Teknologi lnformasi (Tl), antara lain: 1) Kebijakan Keamanan lnformasi. 2) Prosedur dan Standar Keamanan lnformasi. 3) Kebijakan Umun Tata Kelola Tl. 4) Prosedur Tata KoIola Tl. 5) Kebijakan Pengelolaan Layanan Tl. 6) Prosedur Dan Standar Pengelolaan Layanan Tl. 7) Pedoman Kegiatan Operasional dan Layanan Tl. 8) Kajian Pengembangan Aplikasi Switching. 9) Information Technology Strategic Plan (ITSP) 2010-2015. 10) Roadmap lmplementasi dan Rencana lnvestasi Tl 2013-2015. 11) Business Continuity Plan. 12) Disaster Recovery Plan. l. Kebijakan dan prosedur Transparansi, yang tercakup dalam Pedoman Pelaksanaan GCG yaitu Aspek Transparasi Kondisi Bank. m. Kebijakan dan prosedur Penyusunan RBB dalam bentuk petunjuk pelaksanaan yang didalamnya terdapat Kebijakan Penyusunan RBB;
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
100
Profil Perusahaan Company Profile
n. Kebijakan dan prosedur Penyusunan Laporan tahunan dalam bentuk petunjuk pelaksanaan yang didalamnya terdapat Kebijakan Penyusunan Laporan Tahunan; o. Kebijakan dan prosedur pengadaan/ procurement, antara lain Penunjukan Rekanan dan Prosedur Kewenangan Pengeluaran Biaya. p. Kebijakan dan prosedur Audit Intern, antara lain: 1) Internal Audit Charter. 2) Pedoman Audit, yang terdiri dari : - Pedoman Audit Operasional - Pedoman Audit Pembiayaan - Pedomat Audit Tl q. Kebijakan terkait pelaksanaan Anti Fraud, antara lain: 1) Pedoman Penerapan Strategi Anti Fraud.
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Keuangan Financial Information
diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen PT Bank Syariah Bukopin.
significant and could be settled with normal action by the management of PT Bank Syariah Bukopin.
II. Governance Process
II. Governance Process
Penerapan atas prinsip-prinsip GCG di PT Bank Syariah Bukopin (selanjutnya disebut Bank) secara umum sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dari aspek governace process Bank antara lain: 1. Secara umum, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris telah berlangsung baik dalam fungsi pengawasan dan pemberian rekomendasi kepada Direksi. Hal ini tercermin dengan dilakukannya hal-hal yaitu sebagai berikut : - Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan Bank yang dilakukan Direksi. - Memberi nasihat kepada Direksi mengenai rencana pengembangan Bank, pelaksanaan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan RUPS serta peraturan perundang- undangan yang berlaku. - Mengawasi pelaksanaan rencana kerja dan anggaran Bank. - Memberi saran mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh. - Memberi persetujuan atas laporan tahunan yang disusun oleh Direksi sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku untuk diajukan dalam RUPS Tahunan. 2. Rapat Dewan Komisaris, yang dibentuk Komite Dewan Komisaris, dan Direksi berlangsung secara dinamis, demokratis, dan dapat menghasilkan keputusan yang bermanfaat. Selain itu, rapat dilakukan secara rutin dan sesuai kebutuhan Bank sebagaimana terdokumentasi dalam risalah rapat selama semester II tahun 2015; 3. Rapat DPS dilakukan secara rutin yang dilakukan antara lain untuk memberikan masukan/evaluasi terkait kepatuhan Bank terhadap Prinsip Syariah;
Implementation of GCG principles in PT Bank Syariah Bukopin (hereinafter referred to Bank) in general is already in accordance with the existing regulation. From the aspect of Bank’s governance process, namely: 1. In general, the implementation of duty and responsibility of Board of Commissioners have been well conducted in its function to supervise and give recommendation to Board of Directors. It is reflected in the implementation of matters below: - Performing monitoring towards Bank management policy by Board of Directors. - Give advice to Board of Directors regarding Bank development plan, implementation of Articles of Association stipulation and GMS decrees existing law and regulation. - Supervise the implementation of Bank’s work plan and budgets. - Give suggestion regarding improvement steps need to be taken. - Give approval on annual report compiled by Board of Directors whether it was complied with existing law and regulation to be presented in annual GMS. 2. Meeting of Board of Commissioners which formed by Board of Commissioners and Board of Directors run dinamic, democratic, and produce useful decisions. Furthermore, meeting is held regularly and according to Bank’s needed as outlined in the minutes of meeting during semester II of 2015;
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
4. Pengambilan keputusan oleh Dewan Komisaris dan Direksi, baik dalam keputusan pembiayaan maupun pengadaan, telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 5. Secara umum, transparansi informasi mengenai anggota Dewan Komisaris dan Direksi tercantum dalam Laporan Tahunan yang dapat diakses secara luas oleh publik, seperti pengungkapan/pernyataan mengenai status hubungan keluarga, kepengurusan, keuangan, serta kepemilikan saham dalam Laporan Tahunan Bank; Web & kelembagaan lainnya. 6. Secara umum, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Fungsi Kepatuhan berjalan baik, Direktur Kepatuhan dalam melakukan pengawasan kepatuhan bisnis dan operasional pada seluruh jajaran organisasi Bank sesuai peraturan internal dan eksternal yang berlaku.
3. Meeting of Sharia Supervisory Board is regularly conducted to provide suggestions/ evaluation related Bank’s compliance towards Sharia Principles; 4. Decision making by Board of Commissioners and Board of Directors, both of financing and procurement decision has been conducted in accordance with the existing stipulation; 5. Generally, transparency of information regarding member of Board of Commissioners and Board of Directors stated in Annual Report which can be accesed publicly, such as disclosure/ statement regarding relation of family, managament, financial and shareholding in Bank Annual Report; Web and other institutions. 6. Generally, the implementation of Compliance Function’s duty and responsibility is running well, Compliance Director has performed business and operation compliance monitoring in all Bank organization level in accordance with the existing internal and external regulation.
101
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
102
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
7. Bank telah melakukan sosialisasi melalui website Kepatuhan yang berkaitan dengan ketentuan baik dari eksternal maupun internal. 8. Dalam upaya untuk mengukur dan mengevaluasi pemahaman karyawan Bank telah melakukan compliance test terhadap karyawan. 9. Bank telah melakukan sosialisasi yang berkaitan dengan kebijakan Anti Fraud, Peraturan Perusahaan yang didalamnya berisikan mengenai Etika Perusahaan, dan berbagai peraturan yang relevan untuk seluruh jenjang organisasi Bank melalui berbagai media yang tersedia di Bank, antara lain pelatihan/training, E-Memo, majalah internal BSB News. 10. Bank telah meningkatkan kualitas dan kuantitas SDI dengan mengintensifkan pelatihan-pelatihan, mengikuti sertifikasi kompetensi serta menekankan fokus pada kecukupan ketersediaan SDI; 11. Dalam penerapan Manajemen Risiko, Bank telah: a. Menyusun Rencana Kerja ditingkat Divisi, memantau dan mengevaluasi pelaksanaannya untuk memastikan efektivitas, efisiensi, dan kesesuaian pelaksanaannya. b. Memantau dan mengevaluasi implementasi strategi manajemen risiko/eksposur risiko/limit (baik secara keseluruhan, per jenis risiko, maupun per aktivitas fungsional) untuk memastikan kegiatan usaha bank tetap dapat terkendali dalam batas/limit yang dapat diterima serta menguntungkan Bank. c. Melakukan penyempurnaan kebijakan dan prosedur manajemen risiko, pengukuran risiko dan penyusunan profil risiko secara keseluruhan (composite) d. Melakukan kaji ulang secara berkala terhadap proses Manajemen Risiko e. Pengkajian aspek manajemen risiko terhadap usulan pembiayaan, usulan produk maupun aktivitas baru. f. Menyusun laporan profil risiko secara bulanan yang ditujukan kepada Direktur Utama dan Komite Pemantau Risiko, serta secara triwulan yang ditujukan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). g. Melakukan Stress Test Risiko Kredit, Risiko Pasar dan Risiko Likuiditas. h. Melakukan kajian Risiko Pembiayaan Bank Garansi (terhadap kondisi keuangan asuransi rekanan). i. Melakukan kajian Rasio Likuiditas Bank Garansi. 12. Bank melalui Divisi Pelayanan, mengelola dan menyelesaikan pengaduan nasabah sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) yang telah ditetapkan. 13. Bank telah menyampaikan Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance kepada pihak-pihak terkait sesuai ketentuan;
7. 8. 9.
Profil Perusahaan Company Profile
Bank has performed socialization through webstie regarding the Compliance in relation with both internal and external stipulation. In order to measure and evaluate employees’ understanding, Bank has performed compliance test for the employees. Bank has performed socialization in relation with Anti Fraud, Company’s Regulation which consists Company’s Ethic, and some relevant regulation for all Bank organization level through some available medias in Bank, such as training, E-Memo, BSB News internal magazines.
10. Bank has improve Human Resources quality and quantity by intensifying training, attending competency certification and focus on the adequacy of the availability of Human Resources; 11. In the Risk Management implementation, Bank has: a. Compiled Work Plan in Division level, monitoring and evaluating the implementation to ensure the effectiveness, efficiency, and compliance of the implementation. b. Performed monitor and evaluation risk management strategy implementation/ risk exposure/ limit (both on the whole, per risk type, or per function activity) to ensure bank business activity is in control in acceptable limit also profitable for Bank. c. Performed improvement of risk management policy and procedure, risk measurement and compile risk profile in the whole (composite). d. Reviewed Risk Management process regularly. e. Reviewed the aspect of risk management towards financing proporsal, product proposal and new activities. f. Compiled monthly risk profile report which addressed to President Director and Risk Monitoring Committee, and quarterly addressed to Financial Service Authority (FSA). g. Performed Stress Test of Credit Risk, Market Risk and Liquidity Risk. h. Performed Bank Guarantee Financing Risk review (towards financial condition of insurance partner). i. Performed Bank Guarantee Liquidity Ratio review. 12. Bank through Division of Service, manage and resolve customer complaints in accordance with stipulated Service Level Agreement (SLA). 13. Bank has submit the Implementation Report of Good Corporate Governance to related parties in accordance with the stipulation;
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
14. Bank telah berupaya meningkatkan penegakan budaya disiplin dan kepatuhan untuk seluruh jenjang organisasi dengan menyusun Pedoman Disiplin Karyawan, serta re-sosialisasi Anti Fraud dan WBS; 15. Pelaksanaan Audit Tahunan berdasarkan Risk Matriks Perencanaan Audit dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti jumlah fraud, eksposur kredit, NPL, pertumbuhan pembiayaan dan nasabah, laba, jumlah transaksi, zero defect dan tindak lanjut temuan sebelumnya; 16. Bank menyusun RBB dan Corporate Plan dengan melibatkan seluruh jajaran Bank melalui pendekatan top-down dan bottom-up dengan mempertimbangkan Rencana Kerja & Anggaran (RKA) tahunan setiap fungsi/unit kerja; 17. Bank melakukan monitoring atas pencapaian/ realisasi RBB secara berkala melalui forum rapat Direksi; dan 18. Proses pengambilan keputusan dalam rapat Dewan Komisaris, rapat Direksi, dan rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi telah melalui proses diskusi dan analisis.
Informasi Keuangan Financial Information
14. Bank has attempted to improve enforcing discipline and compliance culture for all organization level by compiling Guideline of Employees Disclipline and re-socialize Anti Fraud and WBS; 15. Annual Audit Implementation based on Risk Matriks of Audit Plan by considering some factors such as total fraud, credit exposure, NPL, financing and customer growth, profit, total transaction, zero defect and follow up of previous findings; 16. Bank compiled Bank Business Plan and Corporate Plan by involving all Bank level through top-down and bottom-up approacing with considering annual Work and Budget Plan every function/working unit; 17. Bank performed monitoring towards achievement/ realization Bank Business Plan periodically through meeting forum of Board of Directors; and 18. Process decision making in meeting of Board of Commissioners and meeting of Board of Directors, and joint meeting between Board of Commissioners and Board of Directors has been through discussion and analysis process. From the exposure above, it reflects that the implementation of GCG principles from aspect of governance process is already in accordance with GCG principles. The weaknesses were found in the implementation of GCG generally is insignificant and can be resolved by normal action by Bank management.
III. Governance Outcome
III. Governance Outcome
Penerapan atas prinsip-prinsip GCG di PT Bank Syariah Bukopin secara umum sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan governance outcome antara lain sebagai berikut: 1. Rekomendasi yang diberikan Dewan Komisaris dan Komite yang dibentuk Dewan Komisaris sebagaimana terdokumentasi dalam risalah rapat, menjadi bahan masukan dan pertimbangan Direksi dalam pengambilan keputusan; 2. Tidak ada indikasi adanya benturan kepentingan (conflict of interest) yang mengakibatkan kerugian Bank; 3. Secara umum, Bank telah menyampaikan informasi keuangan dan non-keuangan kepada publik secara transparan, antara lain mencakup pelaporan keuangan, Laporan Tahunan, Kepatuhan, Manajemen Risiko, SKAI, dan kewajiban pelaporan lainnya; 4. Bank memiliki strategi untuk mendiversifikasi portofolio dan segmentasi fokus kepada bisnis pengembangan usaha pada sektor ritel sebagaimana tertuang dalam RBB dan Corporate Plan;
The implementation of GCG principles in PT Bank Syariah Bukopin in general is already in accordance with the existing stipulation with the governance outcome such as: 1. Recommendation provided by Board of Commissioners and Committees formed by by Board of Commissioners as outlined in the minutes of meeting, became input and consideration fro Board of Directors in decision making; 2. There is no indication there are conflict of interest which impact to Bank’s loss; 3.
Generally, Bank has submit the financial and non- financial information to the public in transparency including financial reporting, Annual Report, Compliance, Risk Management, SKAI, and other reporting duty;
4.
Bank has strategy to diversify portfolio and focus segmentation to business development in retail sector as outlined in Bank Business Plan and Corporate Plan;
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Dari pemaparan tersebut di atas, terlihat bahwa penerapan prinsip-prinsip GCG dari aspek governance process sudah sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Kelemahan yang dijumpai dalam penerapan GCG secara umum tidak signifikan dan masih dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank.
103
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
5. Selama semester II tahun 2015, Bank memperlihatkan kinerja positif.
5. During semester II of 2015, Bank showed positive performance.
Dari pemaparan tersebut di atas, terlihat bahwa penerapan prinsip-prinsip GCG dari aspek governance outcome sudah sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Kelemahan yang dijumpai dalam penerapan GCG secara umum tidak signifikan dan masih dapat diselesaikan denqan tindakan normal oleh manajemen Bank.
From exposure above, reflected that the implementation of GCG from aspect of governance outcome is already in accordance with the GCG principles. The weaknesses were found in the implementation of GCG generally is insignificant and can be resolved by normal action by Bank management.
Berdasarkan hasil analisis sebagaimana diuraikan di atas, penerapan GCG di PT. Bank Syariah Bukopin secara umum adalah Baik, sebagaimana tercermin dalam pemenuhan yang memadai atas prinsip-prinsip GCG. Kelemahan-kelemahan yang dijumpai dalam penerapan GCG secara umum adalah kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh Manajemen Bank. Dengan demikian, maka peringkat GCG PT. Bank Syariah Bukopin adalah Peringkat 2.
According to analysis result as mentioned above, the implementation of GCG in PT. Bank Syariah Bukopin generally is Good, as reflected in adequate compliance of GCG. The weaknesses were found in the implementation of GCG generally is insignificant and can be resolved by normal action by Bank management. Therefore, the GCG rank of PT Bank Syariah Bukopin is Rank 2.
5.2 STRUKTUR GCG
5.2 GCG STRUCTURE
STRUKTUR GCG PT BANK SYARIAH BUKOPIN 2015 ORGAN UTAMA
Dewan Pengawas Syariah SHARIA SUPERVISORY BOARD
RUPS GMS*
Direktur Utama PResident DIRECTOR
Dewan Komisaris BOARD OF COMMISSIONERS
*) General Meeting of Shareholders Komite Remunerasi & Nominasi REMUNERATION & NOMINATION COMMITTEE
Komite Audit AUDIT COMMITTEE
Komite Pemantau Risiko RISK MONITORING COMMITTEE
ORGAN PENDUKUNG
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
5.3
104
URAIAN DEWAN KOMISARIS
Dewan Komisaris merupakan organ perusahaan yang bertugas melakukan pengawasan terhadap pengelolaan bank sesuai dengan Anggaran Dasar, memberikan nasihat kepada Direksi. Serta, memastikan bahwa bank telah melaksanakan tata kelola yang baik pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Untuk membantu tugas dalama rangka pengawasan terhadap jalannya Perseroan, Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi, dan Komite Pemantau Risiko.
5.3
BOARD OF COMMISSIONERS REVIEW
Board of Commissioners is part of the Company entitled to perform supervisory towards bank management to be in accordance with Article of Association, to give advices to Board of Directors, and to ensure that bank has performed good corporate governance in all levels of organization. In performing its duty of supervisory to Company’s business, Board of Commissioners formed Audit Committee, Remuneration and Nomination Committee, and Risk Monitoring Committee.
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
5.3.1. Susunan Dewan Komisaris Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 4 (empat) orang yang terdiri dari 1 (satu) Komisaris Utama, 1 (satu) Komisaris, dan 2 (dua) Komisaris Independen. Susunan Dewan Komisaris Perseroan per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Informasi Keuangan Financial Information
5.3.1 Composition of Board of Comissioners Company’s Board of Commissioners consists of 4 (four) people, they are 1 (one) President Commissioner, 1 (one) Commissioner, and 2 (two) Independent Commissioners. The composition of Company’s Board of Commissioners on December 31, 2015 is as follow:
Susunan Dewan Komisaris PT Bank Syariah Bukopin 2015/ The Structure of Board of Commissioners PT Bank Syariah Bukopin 2015 Nama/ Posisi/ Tanggal Persetujuan/Approval Date Name Position RUPS/ Regulator (BI/OJK) GMS Regulator (BI/FSA)
Tanggal Efektif/ Effective Date
Tri Joko Prihanto Komisaris Utama/ 26 Agustus 2015/ 8 Desember 2015/ 14 Desember 2015/ President Commissioner August 26, 2015 December 8, 2015 December 14, 2015 Eddy Cahyono Komisaris/ 26 Agustus 2015/ 25 September 2015/ 5 Oktober 2015/ Commissioner August 26, 2015 September 25, 2015 October 5, 2015 Hajriyanto Y. Thohari Komisaris Independen/ 23 September 2008/ 27 Oktober 2008/ 27 Oktober 2008/ Independent Commissioner September 23, 2008 October 27, 2008 October 27, 2008 Bambang Setiaji Komisaris Independen/ 6 Maret 2008/ 27 Oktober 2008/ 27 Oktober 2008/ Independent Commissioner March 6, 2008 October 27, 2008 October 27, 2008
5.3.2 Independensi Dewan Komisaris Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris berpedoman dan mematuhi prinsip-prinsip GCG. Untuk menjaga independensi, sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan GCG bagi Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS), pengangkatan dan/ atau penggantian seluruh anggota Dewan Komisaris melalui mekanisme RUPS.
5.3.2 Independency of Board of Commissioners The implementation of duties and resposibilities of Board of Commissioners is referring and complying to GCG principles. In order to keeps independency, in accordance with Regulation of Bank Indonesia (PBI) Number 11/33/PBI/2009 regarding Implementation of GCG for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Unit, assignment and/or dismissal of all members of Board of Commissioners is through GMS mechanism.
Sementara itu, pengangkatan dan/atau penggantian Dewan Komisaris Perseroan ditetapkan berdasarkan pertimbangan integritas, kompetensi, profesionalisme, dan reputasi. Setiap anggota Dewan Komisaris membuat dan menandatangani surat pernyataan bahwa masing-masing tidak boleh memiliki saham mencapai 5 (lima) persen atau lebih pada Perseroan, ataupun pada bank dan perusahaan lain (di dalam dan luar negeri). Di Perseroan, Dewan Komisaris tidak memiliki saham pada Perseroan. Berikut ini keterangannya:
While assignment and/or dismissal of Company’s Board of Commissioners based on considerations of integrity, competence, professionalism, and reputation. Each member of Board of Commissioners makes and signs a statement letter which stated that each member shall not having share in the company more than 5 (five) percent, and even in other bank and company (in the country and abroad). In The Company, Board of Commissioners has no shares ownership in the Company. Below is the description:
Kepemilikan Saham Komisaris 5% atau Lebih PT Bank Syariah Bukopin 2015/ Shareholding Commissioner of 5 % or More PT Bank Syariah Bukopin 2015 Nama/ Jabatan/ Saham di Perseroan (%)/ Saham di Perusahaan Lain/ Name Position Share in The Company (%) Share in Other Companies Komisaris Utama/ - President Commissioner Komisaris / - Commissioner Komisaris Independen/ - Independent Commissioner Komisaris Independen/ - Independent Commissioner
Terkait independensi Dewan Komisaris yang telah dilaksanakan meliputi hal-hal berikut: a. Jumlah anggota Dewan Komisaris Perseroan
Related to Board of Commissioners’s independence which have already been performed, covered as follows: a. Total member of Company’s Board of Commissioners
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Tri Joko Prihanto Eddy Cahyono Hajriyanto Y. Thohari Bambang Setiaji
105
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
b. c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
Laporan Manajemen Management Report
sebanyak 4 (empat) orang dan tak melampaui jumlah Direksi yang sebanyak 4 (empat) orang. Seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki integritas, kompetensi, dan reputasi yang memadai. 2/3 (dua per tiga) Dewan Komisaris Perseroan merupakan Komisaris Independen. Hal ini menjamin independennya Dewan Komisaris karena lebih dari 50 (lima puluh) persen jumlah anggotanya adalah Komisaris Independen. Seluruh Komisaris Independen tidak ada yang memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau hubungan keluarga dengan pemegang saham pengendali, anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi atau hubungan keuangan dan/atau hubungan kepemilikan saham dengan BUS. Seluruh anggota Dewan Komisaris Independen yang berasal dari mantan anggota Direksi BUS yang tak melakukan fungsi pengawasan telah menjalani masa tunggu (cooling off), yakni paling kurang selama 6 (enam) bulan. Komisaris Independen yang merangkap jabatan sebagai ketua komite paling banyak 2 (dua) ketua komite pada BUS yang sama. Pengangkatan dan/atau penggantian komisaris memerhatikan rekomendasi Komite Nominasi atau Komite Remunerasi dan Nominasi serta telah memperoleh persetujuan dari RUPS. Anggota Dewan Komisaris tidak ada yang melanggar ketentuan rangkap jabatan. Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan keluarga hingga derajat ke-2 (kedua) dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi.
Di informasikan bahwa Bambang Setiaji yang menjabat sebagai Komisaris Independen memiliki rangkap jabatan sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta. Berikut ini keterangannya:
Profil Perusahaan Company Profile
are 4 (four) persons and not exceed total members of Board of Directors of 4 (four) persons. b. All members of Board of Commissioners are having adequate integrity, competence, and reputation. c. 2/3 (two-third) of Company’s Board of Commissioners are Independent Commissioner. It is to guarantee Board of Commissioners independence since more than 50 (fifty) percent of its members are Independent Commissioner. d. All Independent Commissioners are not having any relation with financial, management, shares ownership, and/or family relation with controlling shareholders, member of Board of Commissioners and/or Board of Directors or financial relation and/or sharing relation with Sharia Commercial Banks. e. All members of Independent Commissioners who are ex member of Sharia Commercial Banks Board of Directors who are not entitled to perform supervisory function, have had finished their cooling off period of less than 6 (six) months. f. Independent Commissioner who is double position as chairman of committee at most 2 (two) committees on the same Sharia Commercial Banks. g. Commissioners assignment and/or replacement is referring to recommendation of Nomination Committee or Renumeration and Nomination Committee also obtained approval in GMS. h. There are no members of Board of Commissioners conducts infringements towards concurrent position policy. i. Board of Commissioners are not having family relation to grade-2 (second) amongst members of Board of Commissioners and/or Board of Directors. To be informed that Bambang Setiaji whose position as Independent Commissioner is having concurrent positions, as Rector of University of Muhammadiyah Surakarta. Below is the description:
Rangkap Jabatan Dewan Komisaris PT Bank Syariah Bukopin 2015/ Concurrent Position of the Board of Commisioners PT Bank Syariah Bukopin 2015
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Nama/ Jabatan/ Jabatan Rangkap/ Name Position Concurrent Position
106
Tri Joko Prihanto Eddy Cahyono Hajriyanto Y. Thohari Bambang Setiaji
Komisaris Utama/ President Commissioner Komisaris/ Commissioner Komisaris Independen/ Independent Commissioner Komisaris Independen/ Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta/ Independent Commissioner Rector of Muhammadiyah University of Surakarta
5.3.3 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dilaksanakan untuk memastikan
5.3.3 Implementation of Duties and Responsibilities of Board of Commissioners Implementation of duties and resposibilities of Board of Commissioners performed in order to ensure that GCG
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Keuangan Financial Information
terselenggaranya pelaksanaan prinsip GCG antara lain: a. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan Perseroan yang dilakukan Direksi. b. Memberi nasihat kepada Direksi mengenai rencana pengembangan Perseroan, pelaksanaan ketentuanketentuan Anggaran Dasar dan keputusan RUPS serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. c. Mengawasi pelaksanaan rencana kerja dan anggaran Perseroan. d. Memberi saran mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh. e. Memberi persetujuan atas laporan tahunan yang disusun oleh Direksi sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku untuk diajukan dalam RUPS Tahunan.
principles include: a. Perform monitoring towards policy of Company’s management implemented by Board of Directors. b. Give advice to Board of Directors regarding development plan of the Company, implementation of stipulation on Article of Association and GMS decisions, and existing law and regulation.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris didukung oleh Sub-komite-Sub-komite. Di antaranya Komite Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi, serta Komite Pemantau Risiko, yang dibentuk sesuai dengan kebutuhan Perseroan dan mengacu pada aturan yang berlaku.
In performing its duties and responsibilities, Board of Commissioners is supported by Sub-Committees, namely Audit Committee, Remuneration and Nomination Committee, and Risk Monitoring Committee, which established in accordance with the needs of the Company and complying the existing regulation.
5.3.4 Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Dalam menjalankan tugas pengawasan terhadap jalannya Perseroan, sepanjang tahun 2015 Dewan Komisaris telah melaksanakan Laporan Pengawasan RBB semester I dan semester II dan Laporan Pokok-Pokok Hasil Pemeriksaan Audit Internal ke OJK.
5.3.4 Board of Commissioners Supervisory Report In performing Supervisory towards Company’s business, during 2015 Board of Commissioners have delivered Supervisory Report of Bank Business Plan semester I and II, and Report of Main Result of Audit Internal Examination to FSA.
Selain itu, Dewan Komisaris telah menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat, dengan memberikan masukan serta rekomendasi mengenai kinerja keuangan dan pencapaian target Perseroan. Selain itu, pengawasan aktif Dewan Komisaris terlihat dalam pelaksanaan rapat koordinasi bersama Direksi, maupun komite-komite.
Further, Board of Commissioners has performed its supervisory function and giving advices by gave suggestion and recommendation regarding financial performance and target achievement of the Company. Futhermore actively monitoring of Board of Commissioners is indicated in agenda of coordination meeting with Board of Directors, or Committees.
Untuk membantu tugas dalam rangka pengawasan terhadap jalannya Perseroan, Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi, dan Komite Pemantau Risiko.
In order to support supervisory towards Company’s business, Board of Commissioners established Audit Committee, Remuneration and Nomination Committee, and Risk Monitoring Committee.
5.3.5 Pelatihan Peningkatan Kompetensi Anggota Dewan Komisaris memiliki kompetensi yang memadai dan relevan dengan jabatannya untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya serta mampu mengimplementasikan kompetensi yang dimilikinya dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Untuk meningkatkan kompetensi yang sudah dimiliki, berikut ini beberapa pelatihan yang diikuti Dewan Komisaris:
5.3.5 Competence Improvement Training Member of Board of Commissioners are having adequate competence and relevant to their position in order to performing their duties and responsibilities, and able to implement their competence in performing their duties and responsibilities. In order to improve the competence, below is several trainings that have been done by Board of Commissioners:
c. Monitoring the implementation of Company’s work plan and bugets. d. Give suggestions regarding improvement steps to be taken. e. Give approval on annual report composed by Board of Directors in accordance with existing regulation to be delivered to Annual GMS.
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
107
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris PT Bank Syariah Bukopin 2015/ Competency Improvement of the Board of Commissioners PT Bank Syariah Bukopin 2015 Nama/ Jabatan/ Seminar/ Tanggal/ Penyelenggara/ Name Position Seminar Date Organizer Tri Joko Prihanto Komisaris Utama/ Implementasi Enterprise Risk 8 April 2015/ Banker Association for Risk President Commissioner Management (ERM) guna April 8, 2015 Management Memaksimalkan Kinerja Perusahaan/ Enterprise Risk Management (ERM) Implementation to Maximize Company Performance Executive Overview of Islamic Bank 4-5 September 2015/ International Center for September 4-5, 2015 Development in Islamic Finance (ICDF) - LPPI Eddy Cahyono Komisaris/Commissioner Basic Training of Islamic Bank 16-18 Februari 2015/ International Center for February 16-18, 2015 Development in Islamic Finance (ICDF) - LPPI Sertifikasi Manajemen Risiko/ 28 Maret 2015/ Lembaga Sertifikasi Profesi Risk Management Certification March 28, 2015 Perbankan/Organization of Banking Profession Certification Hajriyanto Y. Thohari Komisaris Independen/ Strategi, Peluang dan Tantangan 15 Oktober 2015/ Forum Komunikasi Direktur Independent Commissioner Industri Perbankan Menghadapi October 15, 2015 Kepatuhan Perbankan/ Tahun 2016/ Communication Forum of Strategy, Opportunity, and Challenge Banking Compliance of Banking Industry toward 2016 Bambang Setiaji Komisaris Independen/ Independent Commissioner
5.3.4 Pedoman Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Pedoman Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris Perseroan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Pedoman GCG Perseroan dalam rangka penerapan GCG yang melaksanakan kegiatan usaha secara syariah untuk memastikan terciptanya tata kelola perusahaan yang sehat sesuai dengan prinsip kehati-hatian.
108
5.3.4 Working Guidelines of Board of Commissioners Working Guidelines of Board of Commissioners of the Company is an inseparable part of GCG Guidelines of the Company in GCG implementation in order to perform business activity in sharia principle, to ensure that good corporate governance is achieved in accordance with prudential principle.
Dewan Komisaris telah memiliki Pedoman dan Tata Tertib Kerja yang mengatur susunan Dewan Komisaris, etika kerja, waktu kerja, dan rapat. Pedoman dan Tata Kerja Dewan Komisaris ini telah disahkan melalui Surat Keputusan No. 005/SKEP-KOM/KP-JKT/X/2014 Tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris.
Board of Commissioners is having a Guidelines and work Procedures which rules the composition of Board of Commissioners, work ethic, working hour, and meeting. The Guidelines and work Procedures of Board of Commissioners was ratified by Decree No. 005/SKEPKOM/KP-JKT/X/2014 regarding Guidelines and Work Procedures of Board of Commissioners.
5.4
5.4
INFORMASI MENGENAI KOMISARIS INDEPENDEN
Komisaris Independen Perseroan harus memenuhi kriteria, sebagai berikut: a. Seluruh Komisaris Independen tidak ada yang memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau hubungan keluarga dengan pemegang saham pengendali, anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi atau hubungan keuangan dan/atau hubungan kepemilikan saham dengan BUS. b. Seluruh anggota Dewan Komisaris Independen yang berasal dari mantan anggota Direksi BUS yang tak melakukan fungsi pengawasan telah
INFORMATION OF INDEPENDENT COMMISSIONER
Independent Commissioner of The Company shall be qualified in criteria as follows: a. All Independent Commissioners are not having any relation with financial, management, shares ownership, and/or family relation with controlling shareholders, member of Board of Commissioners and/or Board of Directors or financial relation and/or sharing relation with Sharia Commercial Banks. b. All members of Independent Commissioners who are ex member of Sharia Commercial Banks Board of Directors who are not entitled to perform supervisory
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
c.
5.5
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
menjalani masa tunggu (cooling off), yakni paling kurang selama 6 (enam) bulan. Komisaris Independen yang merangkap jabatan sebagai ketua komite paling banyak 2 (dua) ketua komite pada BUS yang sama.
URAIAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH
Berdasarkan RUPS Tahunan yang telah dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2015, Perseroan menetapkan jumlah Dewan Pengawas Syariah (DPS) yaitu sebanyak 2 (dua) orang. Pengangkatan DPS dilakukan sebelum berdirinya OJK yaitu sejak tahun 2008, di mana pengangkatan pertama kali telah mendapatkan persetujuan dari BI. Hal tersebut sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan BI No. 10/21/GBI/ DPbS tanggal 27 Oktober 2008 dan surat rekomendasi dari DSN-MUI No. U-133/DSN-MUI/ IV/2008 tanggal 24 April 2008. Untuk menjaga prinsip transparansi sebagai bagian dari tata kelola perusahaan, Perseroan perlu menyampaikan informasi mengenai rangkap jabatan dari DPS, yaitu sebagai berikut:
c.
Informasi Keuangan Financial Information
function, have had finished their coling off period of less than 6 (six) months. Independent Commissioner who is concurrent position as chairman of committee at most 2 (two) committees on the same Sharia Commercial Banks.
5.5 SHARIA SUPERVISORY BOARD REVIEW According to Annual GMS which held on March 26, 2015, the Company determine the total member of Sharia Supervisory Board as 2 (two) persons. Appointment of Sharia Supervisory Board had been comducted before Financial Service Authority establishment since year of 2008. First appointment has obtained approval from BI. It stated in BI Decree No. 10/21/GBI/DPbS dated October 27, 2008 and recommendation letter from DSN-MUI No. U-133/DSN-MUI/ IV/2008 dated April 24, 2008. To keep the transparency principle, the Company needs to convey information regarding concurrent status position of Sharia Supervisory Board, namely:
Susunan Dewan Pengawas Syariah PT Bank Syariah Bukopin 2015/ Sharia Supervisory Board Structure of PT Bank Syariah Bukopin 2015 Nama/ Posisi/ Rangkap Jabatan/ Name Position Concurrent Position Prof. DR. H. M. Din Syamsuddin, M.A. Ketua/ Chairman H. Ikhwan Abidin, M.A. Anggota/ Member
- Bank Syariah Bukopin - Danamon (UUS) - Bank Syariah Bukopin - Bahana Artha Ventura - Redana Finance
Tanggal Persetujuan RUPS/ Dewan Syariah Nasional MUI/ Date of GMS Approval National Syaria Board MUI 6 Maret 2008/ March, 6 2008 6 Maret 2008/ March 6, 2008
24 April 2008/ April 24, 2008 24 April 2008/ April 24, 2008
5.5.1 Independency of Sharia Supervisory Board In implementing its duties and responsibilities, the Sharia Supervisory Board is independent. Sharia Supervisory Board members have no financial, management, shareholding, and/or family relation with Controlling Shareholders, other member of Board of Commissioners and/or Board of Directors or financial relation and/or shareholders relation with the Company.
Anggota DPS sepenuhnya melakukan kegiatan pengawasan terhadap aspek syariah dari operasional dan bisnis Perseroan secara profesional dan tidak terindikasi adanya intervensi dari pemilik/pemegang saham ataupun dari pemangku kepentingan lainnya.
Sharia Supervisory Board members are fully conduct surveillance activities towards sharia aspects of the Company’s operations and business in a professional manner and not indicated any intervention of the owners/shareholders or from other stakeholders.
Aspek dari independensi DPS telah diimplementasikan dengan sangat baik di dalam Perseroan. Hal tersebut diindikasikan dengan hal – hal sebagai berikut: 1. Jumlah anggota DPS paling kurang 2 (dua) orang atau paling banyak 50% dari jumlah anggota Direksi;
Sharia Supervisory Board independency aspects has been well implemented in the Company as follows: 1. Total member of Sharia Supervisory Board at least 2 (two) persons or at the most 50% of member of Board of Directors;
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
5.5.1 Independensi DPS Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, DPS bersifat independen. Anggota DPS tidak ada yang memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau hubungan keluarga dengan Pemegang Saham Pengendali (PSP), anggota Dewan Komisaris lainnya, dan/atau anggota Direksi atau hubungan keuangan dan/atau hubungan kepemilikan saham dengan Perseroan.
109
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
2. Seluruh anggota DPS memiliki integritas, kompetensi, dan reputasi keuangan yang memadai; 3. Pengangkatan dan/atau penggantian anggota DPS telah mendapat rekomendasi dari Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan telah memperoleh persetujuan dari RUPS; 4. Pengangkatan dan/atau penggantian anggota DPS dilakukan dengan memerhatikan rekomendasi Komite Nominasi atau Komite Remunerasi dan Nominasi; 5. Masa jabatan anggota DPS paling lama sama dengan masa jabatan anggota Direksi atau Dewan Komisaris.
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
5.5.2 Tugas dan Tanggung Jawab DPS
110
Adapun pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS, antara lain: a. Memberikan nasehat dan saran kepada Direksi serta mengawasi kegiatan Bank agar sesuai dengan prinsip syariah. b. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS sebagaimana dimaksud di atas, yaitu: i. Menilai dan memastikan pemenuhan prinsip syariah atas pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan Bank; ii. Mengawasi proses pengembangan produk baru dengan cara meminta penjelasan dari pejabat Bank yang berwenang mengenai tujuan, karakteristik, dan akad yang digunakan dalam produk baru yang akan dikeluarkan; iii. Memeriksa akad yang digunakan dalam produk baru telah terdapat fatwa Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dengan cara melakukan analisa atas kesesuaian akad produk baru dengan fatwa DSN-MUI; iv. Review sistem dan prosedur produk Bank yang akan dikeluarkan terkait dengan pemenuhan prinsip syariah; v. Memberikan opini syariah atas produk baru yang dikeluarkan; Meminta fatwa kepada DSNMUI untuk produk baru Bank yang belum ada fatwanya; vi. Melakukan review secara berkala atas pemenuhan prinsip syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank; vii. Meminta data dan informasi terkait dengan aspek syariah dari satuan kerja Bank dalam rangka pelaksanaan tugasnya. c. Menyampaikan laporan hasil pengawasan DPS setiap 6 (enam) bulan sekali, selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah periode semester berakhir. d. Menganalisis laporan yang disampaikan oleh dan/ atau yang diminta dari Direksi, pelaksana fungsi
2. 3. 4. 5.
Profil Perusahaan Company Profile
All member of Sharia Supervisory Board has integrity, competency and adequate financial reputation; Appointment and/or replacement of member of Sharia Supervisory Board have obtained recommendation from National Sharia Board of Indonesian Ulema Council (DSN-MUI) and approval of GMS; Appointment and/or replacement of member of Sharia Supervisory Board by considering recommendation from Nomination Committee or Remuneration and Nomination Committee; The term of the Sharia Supervisory Board is the same with the longest tenure of members of the Board of Directors or Board of Commissioners.
5.5.2 Duties and Responsibilities of Sharia Supervisory Board Duties and Responsibilities of Sharia Supervisory Board are covering: a. Providing advices and suggestions to the Board of Directors and supervising the bank activities in accordance to sharia principles. b. The implementation of duties and responsibilities of Sharia Supervisory Board referred to above, namely: i. Assess and ensure the compliance of sharia principles of product and operation guidelines issued by the Bank; ii. Supervise new product development process by requesting an explanation from the Bank’s authorized officers regarding the purpose, characteristics, and contract that are used in new upcoming product; iii. Examine contract used in the new product which there is a fatwa of DSN-MUI in it by analysing the compatibility of a new product contract with DSN-MUI fatwa; iv. Review the system and procedure Bank product which will be launched related to Sharia Principles compliance; v. Provide sharia opinion on new product that will be launched; Ask for DSN-MUI for the Bank new products which have no fatwa yet; vi. Periodically review to the sharia principles compliance on mechanism of fund collecting and distributing, and Bank’s services; vii. Request data and information relating to the sharia aspects from the Bank working units in order to implement their duty. c. Deliver Supervision report of Sharia Supervisory Board once in every 6 (six) months, not later than 2 (two) months after the semester ends. d. Analyse the reports submitted by and/or requested from the Board of Directors, implementing internal
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
audit intern dan/atau fungsi kepatuhan untuk mengetahui kualitas pelaksanaan pemenuhan prinsip syariah atas kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank. e. Menetapkan jumlah uji petik (sampel) transaksi yang akan diperiksa dengan memperhatikan kualitas pelaksanaan pemenuhan prinsip syariah dari masing-masing kegiatan. f. Memeriksa dokumen transaksi yang diuji petik (sampel) untuk mengetahui pemenuhan prinsip syariah sebagaimana dipersyaratkan dalam SOP, yaitu antara lain: i. Ada tidaknya bukti pembelian barang, untuk akad Murabahah sebagai bukti terpenuhinya syarat jual-beli dalam akad Murabahah; ii. Ada tidaknya laporan usaha nasabah, untuk akad Mudharabah atau Musyarakah, sebagai dasar melakukan perhitungan distribusi bagi hasil. g. Melakukan inspeksi, pengamatan, permintaan keterangan dan/atau konfirmasi kepada pegawai Bank dan/atau nasabah untuk memperkuat hasil pemeriksaan dokumen apabila diperlukan. h. Melakukan review terhadap SOP terkait aspek syariah apabila terdapat indikasi ketidaksesuaian pelaksanaan pemenuhan prinsip syariah atas kegiatan dimaksud. i. Memberikan pendapat syariah atas kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank. j. Melaporkan hasil pengawasan DPS kepada Direksi dan Dewan Komisaris.
5.5.3 Kegiatan DPS 2015 Berikut ini kegiatan yang dilakukan DPS sepanjang tahun 2015:
Informasi Keuangan Financial Information
e. f.
audit function and/or compliance function to determine the quality of the implementation of Sharia principles compliance on fund collecting and fund distribution activities also services of the Bank Service. Determine the number of sample test transactions that will be checked by observing the quality of the implementation of sharia principles compliance of respectively activity. Examine transaction documents of sample test to find out that the sharia principle compliance is complied as required in standard operating procedures (SOP), they are: i. Whether there is a proof of purchase of goods, for Murabahah contract as a proof of eligibility of purchase-sale in Murabahah contract; ii. Whether there is a customer’s business report, for Mudharabah or Musyarakah contract, as the basis for calculating the profit sharing. g. Perform inspection, observation, inquiry and/or confirmation to the Bank’s employees and/or customers to strengthen the results of the documents examination, if necessary. h. Review of SOPs related to sharia aspects when there is an indication of mismatch compliance implementation of Sharia Principles above mentioned activities. i. Provide sharia opinion on fund collecting and distributing also Bank service j. Report monitoring result of Sharia Supervisory Board to the Board of Directors and Board of Commissioners. 5.5.3 Sharia Supervisory Board Activity in 2015 Below is the activities performed by Sharia Supervisory Board throughout 2015:
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
111
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Kegiatan DPS PT Bank Syariah Bukopin 2015/ Sharia Supervisory Board Activity PT Bank Syariah Bukopin 2015 No. Tanggal/Date Kegiatan/Activity 1 15 Januari 2015/ - Pembiayaan Musyarakah/Musyarakah Financing January 15, 2015 - Take Over Pembiayaan Mikro/ Take Over of Micro Financing - Pembiayaan Kepada Multifinance/ Financing to Multifinance 2 17 Februari 2015/ - Pembiayaan Kepada PT Andalan Mandiri Raya/ Financing to PT Andalan Mandiri Raya February 17, 2015 3 23 April 2015/ - Muqasah Margin pada Pembiayaan/Muqasah Margin to Financing April 23, 2015 - Pemberian Ta'widh/Ta'widh Donation - Biaya pada Rekening Tabungan Dorman/Fee of Tabungan Dorman Account - Atas Nama Kepemilikan Objek pada Pembiayaan Murabahah/In the Name of Object Ownership of Murabahah Financing 4 30 April 2015/ - Undian Berhadiah/Lucky Draw April 30, 2015 - Line Facility/Line Facility - Tabungan iB SiAga Pensiun/Tabungan iB SiAga Pensiun 5 21-22 Mei 2015/ - Uji Petik di Kantor Bank Syariah Bukopin Cabang Surabaya/Sample Test at Bank Syariah Bukopin Office Surabaya May 21-22, 2015 Branch 6 25 Mei 2015/ - Rencana Penambahan Modal PT Bank Syariah Bukopin/Additional Capital Plan PT Bank Syariah Bukopin May 25, 2015 - Perubahan Pemegang Saham yang Telah Meninggal Dunia/Change of Shareholder who has passed away - Lain-lain/Others 7 4 Juni 2015/ - Tabungan Simpanan Pelajar iB (SimPel iB)/Tabungan Simpanan Pelajar iB (SimPel iB) June 4, 2015 8 30 Juni 2015/ - Penggunaan Dana Qardhul Hasan/Utilization of Qardhul Hasan Fund June 30, 2015 - Hadiah Umrah Untuk Pemenang Beragama Non Islam/Umrah Present for a non Moeslim Winner - Pencatatan Biaya Administrasi Rekening Dorman/Note of Dorman Account Administration Fee 9 29 Juli 2015/ - Pengenaan ZIS untuk Karyawan/ti Bank/The Imposition of ZIS for Bank staffs July 29, 2015 - Biaya Administrasi pada Produk Deposito iB/Administration Fee for Deposito iB Product 10 13 Agustus 2015/ - Penyaluran Dana/Fund Channeling August 13, 2015 - Penghimpunan Dana/Fund Collecting - SMS Banking BSB/BSB SMS Banking 11 30 September 2015/ - Biaya Decline Transaksi pada Fasilitas Kartu ATM (Tabungan iB SiAga Pensiun)/ September 30, 2015 Decline Transaction Fee on ATM Card Facility (Tabungan iB SiAga Pensiun) - Akad Mudharabah/Musyarakah untuk Tujuan Konsumtif/ Mudharabah/Musyarakah contract for Consumtive Purpose - Ta’widh/Ta’widh 12 5-7 Oktober 2015/ - Uji Petik di Kantor Bank Syariah Bukopin Cabang Makassar/ October 5-7, 2015 Sample Test in Bank Syariah Bukopin Office Branch Makassar 13 28 Oktober 2015/ - Formulir Pembukaan Rekening Pendanaan/Opening Funding Account Form October 28, 2015 14 16 November 2015/ - Restuktur Pembiayaan Murabahah/Murabahah Financing Restructuring November 16, 2015 15 26 November 2015/ - Pembiayaan iB SiAga Multijasa/Pembiayaan iB SiAga Multijasa November 26, 2015 - Akad pada Deposito Kapitalisir/Contract on Deposito Kapitalisir 16 31 Desember 2015/ - Hubungan kerja antar Bank sebagai Bank Garansi dengan Lembaga Penjamin Konvensional/ December 31, 2015 Working relation between Bank as a Bank guarantee with Conventional Guarantee Institution - Penggunakan Akad dalam rangka Car Financing dan House Financing untuk Karyawan dan Manajemen Bank Syariah Bukopin/Contract usage in term of Car Financing and House Financing for Staffs and Management of Bank Syariah Bukopin
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
5.6
112
URAIAN DIREKSI
Sesuai dengan substansi dalam Undang-Undang (UU) Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT), Direksi merupakan organ Perseroan yang memiliki kewenangan dan bertanggung jawab penuh terhadap perjalanan bisnis Perseroan. Direksi mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan. Sementara, dalam konteks GCG, Direksi merupakan salah satu organ utama Perseroan. Pengangkatan dan/atau penggantian seluruh anggota Direksi disetujui melalui RUPS. Kualifikasi pengangkatan Direksi mempertimbangkan seluruh aspek yang sejalan dengan prinsip-prinsip GCG. Faktor integritas, kompetensi, dan reputasi merupakan bagian yang inheren pada Direksi.
5.6
BOARD OF DIRECTORS REVIEW
In accordance with the substance of the Act Number 40 of 2007 on Limited Liability Company (PT), Board of Directors is the Company’s organ that has the authority and take full responsibility for the Company’s business running. The Board of Directors is representing the Company, both inside and outside the court. While, in the context of GCG, the Board of Directors is one of the Company main organs. Appointment and/or replacement of all members of the Board of Directors approved by the GMS . Qualifications appointment of Directors shall consider all aspects in line with the GCG principles. Factors of integrity, competency, and reputation is an inherent part in the Board of Directors.
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Keuangan Financial Information
Terkait dengan prinsip akuntabilitas dan tanggung jawab, Direksi menyampaikan laporan kinerja kepada para pemegang saham dalam RUPS. Selanjutnya, Dewan Komisaris akan menyampaikan penilaiannya terhadap kinerja Direksi. Selain dengan Dewan Komisaris, Direksi juga perlu memperhatikan saran dan pertimbangan dari DPS. Sehingga operasional Perseroan tetap berada dalam koridor regulasi dan prinsip syariah.
Reffering to the principle of accountability and responsibility, the Board of Directors delivers performance reports to the shareholders at the GMS. Further, Board of Commissioners will deliver their judgment on the performance of the Board of Directors. Besides with the Board of Commissioners, Board of Directors also have to consider the advice and judgment of Sharia Supervisory Board. Therefore, the Company’s operation remain in the regulation corridor and sharia principles.
5.6.1 Dasar Acuan Beberapa ketentuan sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku menjadi acuan terkait Direksi Bank, sebagai berikut: 1. UU Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 2. UU Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. 3. PBI Nomor 11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah. 4. Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) Nomor11/9/ DPbs/2009 tentang Bank Umum Syariah. 5. PBI Nomor 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Coporate Governance Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
5.6.1 Reference Some provisions in accordance with the regulations and law in force become reference related to Bank’s Board of Directors, as follows: 1. Law Number 40 of 2007 regarding Limited Company.
5.6.2 Susunan Direksi Anggota Direksi pada Perseroan terdiri dari 4 (empat) orang Direksi yang terdiri dari 1 (satu) Direktur Utama dan 3 (tiga) Direktur, yakni Direktur Bisnis, Direktur Operasi dan Pelayanan, serta Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko. Penunjukkan dan pengangkatan Direksi telah sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Masing-masing Direksi tersebut telah melalui mekanisme uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang diselenggarakan oleh OJK. Sejauh ini, Direksi pada Perseroan merupakan orang-orang profesional yang memiliki kompetensi yang memadai sehingga mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan kepadanya.
5.6.2 Composition of Board of Director Member of Board of Directors consists of 4 (four) persons Directors, they are, 1 (one) President Director and 3 (three) Directors, namely, Business Director, Operations and Services Director, and Director of Compliance and Risk Management. The appointment and removal of Directors in accordance with the articles of association of the Company and in accordance with the legislation in force. Each of the Directors has been through fit and proper test mechanism by the Financial Service Authority. So far, the Board of Directors of the Company is professional people who have sufficient competency to be able to carry out the duties and responsibilities entrusted to him.
Pada tahun 2015, telah terjadi perubahan susunan keanggotaan Direksi, yakni pergantian Direktur. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 26 Maret 2015 telah memberhentikan dengan hormat Bapak Eriandi sebagai Direktur. Selanjutnya, RUPST tersebut mengangkat Bapak Aris Wahyudi sebagai Direktur dan terhitung efektif setelah adanya persetujuan uji kelayakan dan kepatutan dari OJK melalui keputusan OJK Nomor 44/D-03/2015 tanggal 9 Juli 2015. Dengan demikian, komposisi susunan Direksi pada Perseroan per 31 Desember 2015, sebagai berikut:
In 2015, there has been a change within the Board of Directors, namely the replacement of Director. In Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on March 26, 2015 has dismissed with respect Mr. Eriandi as Director. Furthermore, AGMS has appointed Mr. Aris Wahyudi as Director and as of effective upon the approval of the fit and proper test by the Financial Service Authority through FSA decision Number 44/D-03/2015 dated on July 9, 2015. Thus the composition of the Board of Directors the Company as of December 31, 2015, as follows:
2. Law Number 21 of 2008 regarding Sharia Banking. 3. 4. 5.
PBI Number 11/3/PBI/2009 regarding Sharia Commercial Banks. Bank Indonesia Circulars Number 11/9/DPbs/2009 regarding Sharia Commercial Banks. PBI Number 11/33/PBI/2009 regarding the Implementation of Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Unit.
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
113
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Susunan Direksi PT Bank Syariah Bukopin 2015/ The Structure of Board of Directors PT Bank Syariah Bukopin 2015 Nama/ Posisi/ Tanggal Persetujuan/Approval date Name Position RUPS/ Regulator (BI/OJK) GMS Regulator (BI/OJK)
Tanggal Efektif/ Effective Date
Riyanto Direktur Utama/ President Director Ruddy Susatyo Direktur/ Director Adil Syahputra Direktur/ Director Aris Wahyudi Direktur/ Director
27 Oktober 2008/ October 27, 2008 7 Juni 2010/ June 7, 2010 1 Oktober 2014/ October 1, 2014 27 Juli 2015/ July 27, 2015
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
27 Oktober 2008/ October 27, 2008 7 Juni 2010/ June 7, 2010 25 September 2014/ September 25, 2014 22 Juli 2015/ July 22, 2015
5.6.3 Independensi Direksi Pemenuhan aspek independensi Direksi pada Perseroan telah mematuhi ketentuan pelaksanaan GCG bagi bank umum syariah yang diatur oleh OJK, di mana Direktur Utama dan Direktur merupakan pihak yang independen terhadap pemegang saham pengendali. Selain itu, Direksi pada Perseroan juga tidak memiliki rangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada Perseroan, perusahaan dan/atau lembaga lain.
5.6.3 Independency of Board of Directors Fulfillment aspects of independency of the Company’s Board of Directors has complied with the provisions of GCG for Sharia Commercial Banks which regulated by FSA, which, President Director and Directors are independent parties to the controller shareholder. Moreover, the Board of Directors of the Company also does not have a concurrent position as a member of the Board of Commissioners, Board of Directors or Executive Officers of the Company, the company and / or other institutions.
Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi bekerja secara independen dan tidak mendapat campur tangan dari pihak lain yang bertentangan dengan aturan yang berlaku, serta tidak mengambil dan/ atau menerima keuntungan pribadi dari Perseroan selain renumerasi dan fasilitas lainnya seperti yang ditetapkan dalam RUPS. Sesuai dengan prinsip GCG, Direksi pada Perseroan memiliki fungsi audit internal, manajemen risiko, serta komite manajemen risiko dan kepatuhan. Sementara itu, untuk menjamin transparansi dan independensi, seluruh Direksi Perseroan telah memenuhi kondisi, sebagai berikut: 1) Anggota Direksi telah mengungkapkan tidak memiliki rangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada Perseroan, perusahaan dan/atau lembaga lain.
In performing its duties, the Board of Directors work independently and do not get interference from other parties that are contrary to the rules, and do not take and or receive personal benefits from the Company other than remuneration/and other facilities as specified in the GMS. In accordance with the GCG principles, the Board of Directors of the Company has an internal audit function, risk management, and risk management and compliance committee. Meanwhile, to ensure transparency and independency, the Board of Directors of the Company has met the following conditions:
2)
114
23 September 2008/ September 23, 2008 12 Maret 2010/ March 12, 2010 26 Maret 2014/ March 26, 2014 26 Maret 2015/ March 26, 2015
3)
Anggota Direksi telah mengungkapkan bahwa baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama tidak memiliki saham melebihi 25% (dua puluh lima persen) dari modal disetor pada Perseroan dan/ atau pada suatu perusahaan lain. Anggota Direksi telah mengungkapkan bahwa mayoritas (lebih dari 50%) anggota Direksi tidak saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Direksi dan/ atau dengan anggota Dewan Komisaris.
Di Bank Syariah Bukopin, Direksi Perseroan tidak memiliki saham pada Perseroan. Berikut ini keterangannya:
1) 2)
Members of the Board of Directors has confessed not have a concurrent position as a member of the Board of Commissioners, Board of Directors or Executive Officers of the Company, corporate and/or other institutions. Members of the Board of Directors has confessed individually or together not have share more than 25% (twenty five percent) of paid in capital to the Company and/or other company.
3)
Member of Board of Directors has confessed that majority (more than 50%) member of Board of Directors not have family relation until second degree with other member of Directorate and/or member of Board of Commissioners.
In Bank Syariah Bukopin, Company’s Board of Directors has no shares ownership in the Company. Below is the description:
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Keuangan Financial Information
Kepemilikan Saham Direksi 5% atau Lebih PT Bank Syariah Bukopin 2015/ Shareholding Board of Directors 5 % or More PT Bank Syariah Bukopin 2015 Nama/ Jabatan/ Saham di Perseroan (%)/ Saham di Perusahaan Lain/ Name Position Share in The Company (%) Share in Other Companies Riyanto Ruddy Susatyo Adil Syahputra Aris Wahyudi
Direktur Utama/ - President Director Direktur/ - Director Direktur/ - Director Direktur/ - Director
Pada tahun 2015, dapat dilaporkan bahwa seluruh anggota Direksi Perseroan tidak ada jabatan rangkap pada institusi lain. Oleh karena itu, Perseroan sudah mematuhi aturan dan ketentuan seperti yang tercantum dalam ketentuan rangkap jabatan berdasarkan PBI Nomor 11/3/PBI/2009 tentang BUS dan UUS.
In 2015, it can be reported that all members of Board of Directors of the Company are having no double concurrent positions in other institutions. Therefore, Company has already complied the regulation and stipulation as written in stipulation related to double positions referring to PBI Number 11/3/PBI/2009 regarding Sharia Commercial Banks and Sharia Business Unit.
Rangkap Jabatan Direksi PT Bank Syariah Bukopin 2015/ Concurrent Position of the Board of Directors PT Bank Syariah Bukopin 2015 Nama/ Jabatan/ Jabatan Rangkap/ Name Position Concurrent Position Riyanto Ruddy Susatyo Adil Syahputra Aris Wahyudi
Direktur Utama/ President Director Direktur/ Director Direktur/ Director Direktur/ Director
5.6.4 Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan yang merujuk pada peraturan perundangan hukum yang berlaku, tugas dan tanggung jawab Direksi sebagai berikut: l
-
5.6.4 Duties and Responsibilities of Board of Directors Based on the Company’s Articles of Association which refer to the prevailing regulations, duties and responsibilities of the Board of Directors as follows: l
l
l
l
l
Board of Directors has the right to represent the Bank in and outside the court about all things and in all events; Binds the bank with the other party and the other party to the Bank; Performing any kind of action regarding the management and ownership of the restrictions set forth in the Bank’s articles of associations and prevailing regulations; Implement GCG in every Company’s activities in all organization levels; Follow up audit findings and/or recommendation from Financial Service Authority, internal audit,Sharia Supervisory Board, and/or external audit monitoring results in the Company;
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Direksi berhak mewakili Bank di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian; l Mengikat Bank dengan pihak lain dan pihak lain dengan Bank; l Menjalankan segala tindakan baik mengenai kepengurusan maupun kepemilikan dengan pembatasan yang diatur dalam Anggaran Dasar Bank dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; l Mengimplementasikan GCG pada setiap kegiatan usaha Perseroan di seluruh tingkatan atau jenjang organisasi; l Menindaklanjuti temuan audit dan/atau rekomendasi dari hasil pengawasan OJK, auditor intern, DPS, dan/atau auditor ekstern pada Perseroan;
-
115
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
Dalam upaya melaksanakan GCG, Direksi telah memiliki fungsi internal audit, manajemen risiko dan komite manajemen risiko, serta kepatuhan; l Direksi menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu kepada Dewan Komisaris dan DPS; l Semua anggota Direksi memiliki kejelasan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan bidang tugasnya; l Direksi memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang bersifat mengikat bagi setiap anggota Direksi yang mencantumkan waktu kerja dan pengaturan rapat. l
5.6.5 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Sesuai dengan Anggaran Dasar, pembagian tugas dan tanggung jawab setiap anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS. Kewenangan RUPS kemudian dilimpahkan kepada Dewan Komisaris. Setiap Direksi memiliki tugas dan kewenangannya masing-masing, sebagai berikut: l
l
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
116
l
Fungsi dan Tugas Direktur Utama Bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan pengembangan usaha Perseroan. Sehingga perusahaan secara dinamis dapat meningkat dan berkembang sejalan dengan visi dan misinya. Selain itu, Direktur Utama bertugas menciptakan dan menjaga hubungan yang harmonis antara Dewan Komisaris, Direksi, pemegang saham, pegawai, dan seluruh stakeholders dengan berbasis pada prinsip GCG. Pejabat eksekutif yang bertanggung jawab kepada Direktur Utama, yaitu Kepala Divisi Sumber Daya Insani (SDI), Kepala Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) atau Internal Audit Unit, Kepala Sekretaris Perusahaan, Kepala Divisi Bisnis Mikro, Kepala Divisi Pendanaan Komersial, Kepala Divisi Pembiayaan Komersial, Kepala Divisi PSMP, dan Manajer Anti Fraud. Fungsi dan Tugas Direktur Bisnis Bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan pengembangan Direktorat Bisnis. Sehingga bisnis secara dinamis dapat meningkat dan berkembang sebagai tulang punggung dan profit center bagi Perseroan. Pejabat eksekutif yang bertanggung jawab kepada Direktur Bisnis Perseroan adalah Kepala Divisi Bisnis Area, Kepala Divisi Supervisi Bisnis, Kepala Divisi Pengembangan Produk, Kepala Divisi Restrukturisasi dan Penyelesaian Pembiayaan dan seluruh Pemimpin Cabang Perseroan. Fungsi dan Tugas Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan pengembangan pengelolaan risiko dan kepatuhan Perseroan. Sehingga Direktorat Kepatuhan dan Manajemen Risiko secara dinamis
l
l
l
l
Profil Perusahaan Company Profile
In the effort implementing GCG, Board of Directors has functions of internal audit, risk management and risk management committees,and compliance; Board of Directors provides data and information that is accurate, relevant, and timely to the Board of Commissioners and Sharia Supervisory Board; All members of Board of Directors have clarity duties and responsibilities according to their field of duty; Board of Directors has guidelines and workplace codes were binding for every Director member that stated working time and meeting arrangement.
5.6.5 Duties and Responsibilities Division of Each Director In accordance with the Articles of Association, the division of duties and responsibilities of each member of the Board of Directors determined by GMS Then, the GMS delegated authority to the Board of Commissioners. Each Board of Directors has the duties and authority of each as follows: l Functions and Duties of President Director Responsible for the planning and implementing of the Company’s business development. So the company can dynamically increase and grow in line with the vision and mission. In addition, the President Director in charge of creating and maintaining a harmonious relationship between the Board of Commissioners, the Board of Directors, shareholders, employees, and all stakeholders with based on the GCG principles. Executive officer who is responsible to the President Director, namely, Head of Human Resources Division, Head of Internal Audit Working Unit (SKAI) or Internal Audit Unit, Head of Corporate Secretary, Head of Micro Bussines Division, Head of Commercial Funding Division, Head of Commercial Financing Division, Head of PSMP, and Anti Fraud Manager. l Functions and Duties of Business Director Responsible for the planning and implementing of the Company’s business Directorate. So the company can dynamically increase and grow as a backbone and profit center for the Company. Executive officer who is responsible to the Business Director, namely, Head Area Business Division, Head of Business Supervision, Head of Product Development Division, Head of Financial Restructuring and Settlement Division and All the Company’s Branch Manager.
l
Functions and Duties of Compliance and Risk Management Director Responsible for the planning and implementing of the Company’s development of compliance and risk management. So the Risk Management and Compliance Directorate can dynamically increase
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Keuangan Financial Information
Untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi Direksi dalam menjalankan tugasnya mengelola Perseroan, pada tahun 2015 Direksi telah mengikuti berbagai program pelatihan dan pengembangan yang meliputi seminar, workshop, conference, dan talkshow. To improve and develop competency member of the Board of Directors in performing its duties to manage the Company, in 2015 the Board of Directors of the Company has attended various training and development programs that include seminars, workshops, conferences, and talk shows.
l
dapat meningkat dan berkembang sejalan dengan perkembangan usaha Perseroan. Pejabat eksekutif yang bertanggung jawab kepada Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko adalah Kepala Divisi Kepatuhan, dan Kepala Divisi Manajemen Risiko. Fungsi dan Tugas Direktur Operasi dan Pelayanan Bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan pengembangan Direktorat Operasi dan Pelayanan, sehingga operasi dan pelayanan secara dinamis dapat meningkat dan berkembang sebagai penunjang bisnis dalam perusahaan. Pejabat eksekutif yang bertanggung jawab kepada Direktur Operasi dan Pelayanan adalah Kepala Divisi Operasi dan Analisa Keuangan, Kepala Divisi Pelayanan, Kepala Divisi Support Pembiayaan, Kepala Divisi Teknologi Informasi, dan Manajer Treasury.
5.6.6 Peningkatan Kompetensi Direksi Untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi Direksi dalam menjalankan tugasnya mengelola perseroan, pada tahun 2015 Direksi telah mengikuti berbagai program pelatihan dan pengembangan yang meliputi seminar, workshop, conference, dan talkshow. Adapun program peningkatan kompetensi yang diikuti oleh Direksi sepanjang tahun 2015, antara lain:
and grow in line with the Company’s business development. Executive officer who is responsible to the Director of Compliance and Risk Management are Head of Compliance Division, and Head of Risk Management Division. l
Functions and Duties of Operations and Service Director Responsible for the planning and implementation of the development of the Directorate of Operations and Services, so that operations and services can dynamically increase and evolve as business support within the company. Executive officer who is responsible to the Director of Operations and Services, namely Head of Operations and Financial Analysis, Head of Services Division, Head of Financing Support Division, Head of Information Technology Division, and Treasury Manager.
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
5.6.6 Improvement of Board of Directors Competency To improve and develop competency member of the Board of Directors in performing its duties to manage the company, in 2015 the Board of Directors of the Company has attended various training and development programs that include seminars, workshops, conferences, and talk shows. The competency improvement programs followed by the Board of Directors during 2015 are as follows:
117
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Peningkatan Kompetensi Direksi PT Bank Syariah Bukopin 2015/ Competency Improvement for the Board of Directors PT Bank Syariah Bukopin 2015 Nama/ Jabatan/ Seminar/ Name Position Seminar
Tanggal/ Penyelenggara/ Date Organizer
Riyanto Direktur Utama/ - Seminar Pemeliharaan Sertifikat Manajemen 2015/2015 BSMR/BSMR President Director Risiko/Seminar of Risk Management Certification Maintaining - Diskusi Perbankan Syariah ASBISINDO/ 2015/2015 ASBISINDO/ASBISINDO ASBISINDO Sharia Banking Discussion - Indonesia Shariah Economic Festival (ISEF) 28 Oktober 2015/ OJK/FSA di Surabaya 2015 High Level Panel Discussion October 28, 2015 “Linkages for Real Sector Development Through Islamic Financial Deepeing & Soverign Sukuk Issuance for Infrastructure Financing”/ Indonesia Shariah Economic Festival (ISEF) at Surabaya 2015 High Level Panel Discussion “Linkages for Real Sector Development Through Islamic Financial Deepeing & Soverign Sukuk Issuance for Infrastructure Financing” Ruddy Susatyo Direktur/ - Seminar Pemeliharaan Sertifikat Manajemen 2015/2015 BSMR/BSMR Director Risiko/Seminar of Risk Management Certification Maintaining Adil Syahputra Direktur/ - Islamic Financial Service Board (IFSB) 2015/2015 OJK/FSA Director Annual Meeting - Seminar FKDKP Strategi Peluang 15 Oktober 2015/ OJK/FSA dan Tantangan Industri Perbankan October 15, 2015 Menghadapi Tahun 2016/FKDKP Seminar of Banking Industry Oppurtunity and Challenges Towards 2016 Aris Wahyudi Direktur/ - Bank Compliance - AML, Sanction 19-20 Maret 2015/ BSMR/BSMR Director & Financial Crime Prevention Workshop March 19-20, 2015 - Executive Overview of Islamic Bank 23-24 Maret 2015/ International Center for March 23-24, 2015 Development in Islamic Finance - LPPI
5.6.7 Pedoman Tata Tertib Kerja Direksi
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Direksi Perseroan telah memiliki buku Pedoman Tata Tertib Kerja Direksi untuk memastikan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi. Pedoman dan Tata Kerja Direksi ini telah disahkan melalui Surat Keputusan No. 152/SKEP-DIR/KP-JKT/XI/2014 tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Direksi. Pedoman tersebut mengatur etika kerja Direksi, pengaturan rapat, penggantian Direksi, dan ketentuan lain yang memenuhi prinsip-prinsip GCG yang baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dalam Pedoman Tata Tertib Kerja Direksi, anggota Direksi dituntut dan harus senantiasa melakukan hal-hal sebagai berikut:
118
1. Bersikap profesional, jujur, dan obyektif dalam setiap pengambilan keputusan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian; 2. Memahami dan mematuhi peraturan perundangundangan dan ketentuan-ketentuan baik internal maupun eksternal serta norma-norma yang berlaku; 3. Menjunjung tinggi dan menjaga citra, kehormatan dan martabat Perseroan, serta kehormatan dan martabat diri pribadi; 4. Menepati janji dan komitmen kepada pihak otoritas dan stakeholders;
5.6.7 Working Guidelines Rules of Board of Directors Board of Directors of the Company has had the Guidelines Working Rules of Directors to ensure implementation of duties and responsibilities of the Board of Directors. The Guidelines and Working Rules of Directors has authorized through Decree No. 152/SKEPDIR/KP-JKT/XI/2014 regarding Guidelines and Working Rules of Directors. These guidelines regulate the work ethic of Directors, meeting arrangements, replacement of Directors and other provisions that meet the GCG principles in accordance with applicable regulations. In the Guidelines Working Rules of Directors, members of the Board of Directors are required and must always do things as follows: 1. Be professional, honest, and objective in every decision-making with regard to the principle of prudence; 2. Understand and comply with the regulations of both internal and external, and the prevailing norms; 3. Uphold and maintain the image, honor and dignity of the Company as well as their honor and dignity; 4. Keeping the promise and commitment to the authorities and stakeholders;
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Keuangan Financial Information
5. Menyimpan rahasia Perseroan dan rahasia jabatan, serta rahasia nasabah; 6. Meningkatkan kemampuan diri dalam pelaksanaan tugasnya; 7. Menyediakan waktu yang cukup dan memberikan kontribusi pemikiran yang positif guna memajukan Perseroan; 8. Menghindarkan diri dari benturan kepentingan antara lain dari segala upaya: i. Pihak lain atau inisiatif pribadi yang dapat dikategorikan sebagai upaya memanfaatkan Perseroan untuk kepentingan pribadi, keluarga, dan/atau pihak lain yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan Perseroan; ii. Pihak lain atau inisiatif pribadi yang dapat berpotensi dikategorikan mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Perseroan selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan dalam RUPS; iii. Pengambilan keputusan di mana secara pribadi atau dengan cara apapun baik secara langsung maupun secara tidak langsung para anggota Direksi mempunyai kepentingan pribadi di dalamnya.
5. Saving secrets of the Company and confidential positions, as well as client’s secrets; 6. Improve capability in performance of its duties;
5.7
5.7
Assessment terhadap Dewan Komisaris dan Direksi
7. Provide adequate time and a positive contribution to advancing the idea of the Company; 8. Avoid any conflict of interest, with efforts as follows:
i.
ii. The other party or private initiatives that could potentially be categorized take and/or receive personal benefits from the Company other than remuneration and other facilities set out in the GMS; iii. Decision-making in which personally or by any means, directly or indirectly the members of the Board of Directors have a personal interest in it.
The other party or private initiatives that can be categorized as an effort to utilize the Company for personal, family, and/or other parties that may harm or reduce the profits of the Company;
ASSESSMENT TOWARDS BOARD OF COMMISSIONER AND BOARD OF DIRECTOR
Perseroan telah melaksanakan assessment terhadap kinerja Dewan Komisaris dan Direksi. Prosedur pelaksanaan assessment terhadap kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan melalui mekanisme self assessment, yakni Dewan Komisaris dan Direksi melakukannya secara mandiri. Hal ini sejalan dengan Lampiran 4 (empat) SEBI Nomor 12/13/DPbS Tanggal 30 April 2010 Perihal Good Corporate Governance.
The Company has conducted assessment towards Board of Commissioners and Board of Directors’s performance. The assessment procedure towards Board of Commissioners and Board of Directors’s performance conducted through a self-assessment mechanism, that is the Board of Commissioners and Board of Directors do it independently. It is in line with Appendix 4 (four) of Bank Indonesia’s Circular Letter Number 12/13/DPbS Dated April 30, 2010 Regarding Good Corporate Governance.
Adapun kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment terhadap kinerja Dewan Komisaris dan Direksi mengacu pada surat edaran BI tersebut, sebagai berikut: Dewan Komisaris l Komposisi, kriteria, dan independensi Dewan Komisaris. l Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris. l Efektivitas Rapat Dewan Komisaris. l Transparansi Dewan Komisaris .
Criterias to conduct an assessment towards Board of Commissioners and Board of Directors refer to BI’s circular letter are as follows:
l l l
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi. Efektivitas Rapat Direksi. Transparansi Direksi.
Directors l Composition, criteria and independency of Board of Directors. l Duty and Responsibility of Board of Directors. l Meeting Effectivity of Board of Directors. l Transparency of Board of Directors.
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Direksi l Komposisi, kriteria, dan independensi Direksi;
Board of Commissioners Composition, criteria and independency of Board of Commissioners. l Duty and Responsibility of Board of Commissioners. l Meeting Effectivity of Board of Commissioners. l Transparency of Board of Commissioners. l
119
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
5.8
Laporan Manajemen Management Report
URAIAN KEBIJAKAN REMUNERASI BAGI DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, DAN DPS
5.8.1 Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris Dalam melaksanakan tugasnya Dewan Komisaris tidak mempunyai kewenangan menetapkan kebijakan remunerasi, namun remunerasi yang diterima diputuskan dalam RUPS. Adapun remunerasi yang telah diberikan kepada Dewan Komisaris, sebagai berikut:
Profil Perusahaan Company Profile
5.8 REMUNERATION POLICY OF BOARD OF COMMISSIONERS, BOARD OF DIRECTORS, AND SHARIA SUPERVISORY BOARD REVIEW 5.8.1 Remuneration Policy of Board of Commissioners In performing its duties, Board of Commissioners is not having authority to stipulated remuneration policy, nevertheless remuneration received is decided in GMS. Below is the remuneration given to Board of Commissioners:
Struktur Remunerasi Dewan Komisaris PT Bank Syariah Bukopin 2015/ Board of Commissioners Remuneration Structure PT Bank Syariah Bukopin 2015 Jenis Remunasi & Fasilitas Lain
2015 Komisaris (orang)/ Jumlah (Rp Juta)/ COMMISSIONER (person) TOTAL (RP Million)
Remuneration & Other Facility
Remunerasi Fasilitas lainnya
4 1.760 4 25
Remuneration Other Facility
Jumlah
4 1.785
Total
Remunerasi Dewan Komisaris Berdasarkan Tingkat Penghasilan PT Bank Syariah Bukopin 2015/ Board of Commissioners Remuneration Based Income Levels PT Bank Syariah Bukopin 2015 Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 tahun/ Jumlah Komisaris/ Type of Remuneration per person (in 1 year) Number Of Commissioners di atas Rp2 miliar/above Rp2 billion di atas Rp1 miliar s.d. Rp2 miliar/above Rp1 billion to Rp2 billion di atas Rp500 juta s.d. Rp1 miliar/above Rp500 million to Rp1 billion Rp500 juta ke bawah/Less than Rp500 million 4
5.8.2 Kebijakan Remunerasi Direksi Sepanjang tahun 2015, Perseroan menerapkan kebijakan remunerasi bagi Direksi. Berikut ini penjelasan struktur remunerasi dan remunerasi berdasarkan tingkat penghasilan melalui tabel di bawah ini:
5.8.2 Remuneration Policy of Board of Directors In 2015, the Company has implemented remuneration policy for Board of Directors. Below is the table of remuneration based on level of salary:
Struktur Remunerasi Direksi PT Bank Syariah Bukopin 2015/ Board of Directors Remuneration Structure PT Bank Syariah Bukopin 2015
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Jenis Remunasi & Fasilitas Lain
120
2015 Remuneration & Other Facility DIREKSI (ORAng)/ Jumlah (RP JUta)/ Directors (PERSON) TOTAL (MILLION)
Remunerasi Fasilitas lainnya
4 4
5.412 549
Remuneration Other Facility
Jumlah
4
5.961
Total
Remunerasi Direksi Berdasarkan Tingkat Penghasilan PT Bank Syariah Bukopin 2015/ Board of Directors Remuneration Based Income Levels PT Bank Syariah Bukopin 2015 Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 tahun/ Jumlah direksi/ Type of Remuneration per person (in 1 year) Number Of Directors
di atas Rp2 miliar/above Rp2 billion di atas Rp1 miliar s.d. Rp2 miliar/above Rp1 billion to Rp2 billion 4 di atas Rp500 juta s.d. Rp1 miliar/above Rp500 million to Rp1 billion Rp500 juta ke bawah/Less than Rp500 million -
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
5.8.3 Kebijakan Remunerasi DPS Kebijakan remunerasi DPS mengacu kepada hasil keputusan RUPSLB/RUPST tanggal 26 Maret 2014, di mana salah satu keputusannya yaitu mengenai penetapan besarnya honorarium, dan gaji/tunjangan bagi DPS. Anggota DPS tidak pernah mengambil dan/ atau menerima keuntungan pribadi dari Perseroan selain remunerasi dan fasilitas lainnya seperti yang ditetapkan dalam keputusan tersebut.
Informasi Keuangan Financial Information
5.8.3 Remuneration Policy of Sharia Supervisory Board Sharia Supervisory Board remuneration policy refers to the EGMS/AGMS March 26, 2014, which one of its decision is the determination of the amount of honorarium and salary/allowances for Sharia Supervisory Board. Sharia Supervisory Board members have never taken and/or received personal benefits from the Company other than remuneration and other facilities as specified in the decision.
Struktur Remunerasi Dewan Pengawas Syariah PT Bank Syariah Bukopin 2015/ Sharia Supervisory Board Remuneration Structure PT Bank Syariah Bukopin 2015 Jenis Remunasi & Fasilitas Lain 2015 DPS (orang)/ Jumlah (Rp Juta)/ Sharia Supervisory Board (persons) total (RP Million)
Remuneration & Other Facility
Remunerasi Fasilitas lainnya
2 267 2 -
Remuneration Other Facility
Jumlah
2 267
Total
Remunerasi Dewan Pengawas Syariah Berdasarkan Tingkat Penghasilan PT Bank Syariah Bukopin 2015/ Sharia Supervisory Board Remuneration Based Income Levels PT Bank Syariah Bukopin 2015 Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 tahun/ Jumlah DPS/ Type of Remuneration per person (in 1 year) Number Of Sharia Supervisory Board di atas Rp2 miliar/above Rp2 billion di atas Rp1 miliar s.d. Rp2 miliar/above Rp1 billion to Rp2 billion di atas Rp500 juta s.d. Rp1 miliar/above Rp500 million to Rp1 billion Rp500 juta ke bawah/Less than Rp500 million 2
5.9
RASIO GAJI
5.9 SALARY RATIO Rasio Gaji PT Bank Syariah Bukopin 2015/ Salary Ratio PT Bank Syariah Bukopin 2015
Rasio Gaji/ Skala/Perbandingan Salary Ratio Scale/Comparison Rasio gaji pegawai tertinggi dan terendah/Ratio of higest and lowest employees Salary Rasio gaji Direksi tertinggi dan terendah/Ratio of higest and lowest directors Salary Rasio gaji Komisaris tertinggi dan terendah/Ratio of higest and lowest commissioners Salary Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi/Ratio of higest directors and lowest employees Salary
15,2 : 1 1,3 : 1 1,3 : 1 2,4 : 1
5.10 FREQUENCY MEETINGS OF BOARD OF COMMISsIONERS, BOARD OF DIRECTORS, SHARIA SUPERVISORY BOARD AND JOINT MEETINGS
5.10.1 Frekuensi Rapat Dewan Komisaris
5.10.1 Meeting Frequency of Board of Commissioners Active supervisory of Board of Commissioners is reflected on Commissioners meeting, Commissioners meeting with the Board of Directors or with Committees which discuss financial performance, risk profile, and follow up action towards findings of SKAI. The meeting is held periodically, and/or as needed.
Pengawasan aktif Dewan Komisaris tercermin dalam rapat Komisaris, rapat Komisaris dengan Direksi maupun rapat Komisaris dengan Komite yang membahas kinerja keuangan, profil risiko, dan tindak lanjut hasil temuan oleh SKAI. Rapat dilaksanakan setiap periode, dan/atau sesuai dengan kebutuhan.
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
5.10 Frekuensi Rapat Dewan Komisaris, Direksi, DPS Dan Rapat Gabungan
121
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
Dalam pelaksanaan tugas Dewan Komisaris telah dilakukan rapat Dewan Komisaris lebih dari satu kali dalam 2 (dua) bulan dan dihadiri paling kurang 2/3 (dua per tiga) dari jumlah anggota Dewan Komisaris. Rapat tersebut dipimpin oleh Komisaris Utama atau anggota Dewan Komisaris lain ketika Komisaris Utama tidak hadir. Berikut ini frekuensi rapat Dewan Komisaris sepanjang tahun 2015:
Profil Perusahaan Company Profile
In the implementation of Board of Commissioner’s duties, there were some meeting have had been held by Board of Commissioners more than once in 2 (two) months and attended by mostly 2/3 (two-third) of total members of Board of Commissioners. The meeting was led by President Commissioner or other member of Board of Commissioners when President Commissioners was absent. Below is meeting frequency held on 2015:
Frekuensi Rapat Dewan Komisaris PT Bank Syariah Bukopin 2015/ Frequency meetings the Board of Commissioners PT Bank Syariah Bukopin 2015 Nama/ Jabatan/ Jumlah Rapat/ Jumlah Kehadiran/ Name Position Number of Meeting Number of Attendance Tri Joko Prihanto *) Eddy Cahyono *) Hajriyanto Y. Thohari Bambang Setiaji
Komisaris Utama/ 12 4 President Commissioner Komisaris/ 12 4 Commissioner Komisaris Independen/ 12 12 Independent Commissioner Komisaris Independen/ 12 12 Independent Commissioner
*) Diangkat pada RUPS tanggal 26 Agustus 2015/Appointed at the Annual General Meeting on August 26, 2015
Frekuensi Rapat Dewan Komisaris dan Direksi PT Bank Syariah Bukopin 2015/ Frequency Meetings the Board of Commissioners and Board of Directors PT Bank Syariah Bukopin 2015 Nama/ Jabatan/ Jumlah Rapat/ Jumlah Kehadiran/ Name Position Number of Meeting Number of Attendance Tri Joko Prihanto *) Eddy Cahyono *) Hajriyanto Y. Thohari Bambang Setiaji
Komisaris Utama/ 14 5 President Commissioner Komisaris/ 14 5 Commissioner Komisaris Independen/ 14 13 Independent Commissioner Komisaris Independen/ 14 13 Independent Commissioner
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
*) Diangkat pada RUPS tanggal 26 Agustus 2015/Appointed at the Annual General Meeting on August 26, 2015
122
5.10.2 Frekuensi Rapat Direksi Sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Pedoman Tata Tertib Kerja Direksi, Direksi pada Perseroan wajib menyelenggarakan Rapat Direksi. Rapat Direksi merupakan forum dan mekanisme dalam mengambil keputusan strategis dan dilakukan secara musyawarah mufakat. Hasil Rapat Direksi dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan dengan baik, termasuk jika ada perbedaan pendapat (dissenting opinions) dan alasan atas hasil keputusan rapat. Keputusan rapat selanjutnya disampaikan kepada masing-masing divisi/unit terkait untuk ditindaklanjuti sesuai dengan otoritas masing-masing divisi/unit. Selain itu, Direksi juga melakukan rapat gabungan dengan Dewan Komisaris terkait kebijakan dan kinerja bank.
5.10.2 Meeting Frequency of Board of Directors In accordance with the provisions set forth in the Guidelines Working Rules of Directors, the Company’s Board of Directors shall arrange a meeting of the Board of Directors. Board of Directors Meeting is a forum and mechanism in taking strategic decisions by consensus. Meeting results of the Board of Directors set forth in the minutes of meetings and well documented, including if there is a difference of opinion (dissenting opinions) and the reasons for the decision of the meeting. The decision shall be submitted to the next meeting of each division / unit to be followed up in accordance with the authority of each division / unit. Further, the Board of Directors also conducts joint meetings with the Board in relation policies and performance of the bank.
Sepanjang tahun 2015, Direksi telah melakukan rapat sebanyak 29 (dua puluh sembilan) kali, yang meliputi rapat internal Direksi, serta rapat gabungan Direksi dan Dewan Komisaris. Berikut frekuensi dan kehadiran masing-masing anggota Direksi dalam rapat:
During 2015, Board of Directors has held meetings for 29 (twenty nine) times, including internal meeting of Directors, and joint meeting between Board of Directors and Board of Commissioners. Below is the frequency and attendance of each member of Board of Directors in the meeting:
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Keuangan Financial Information
Frekuensi Rapat Direksi PT Bank Syariah Bukopin 2015/ Frequency meetings the Board of Directors PT Bank Syariah Bukopin 2015 Nama/ Jabatan/ Jumlah Rapat/ Jumlah Kehadiran/ Name Position Number of Meeting Number of Attendance Riyanto Ruddy Susatyo Adil Syahputra Aris Wahyudi *)
Direktur Utama/ 29 29 President Director Direktur/ 29 26 Director Direktur/ 29 26 Director Direktur/ 29 18 Director
*) Diangkat pada RUPS tanggal 26 Maret 2015/Appointed at the Annual General Meeting on March 26, 2015
Sepanjang tahun 2015, Direksi dengan Dewan Komisaris telah melakukan rapat sebanyak 14 (empat belas) kali, yang meliputi gabungan Direksi dan Dewan Komisaris. Berikut frekuensi dan kehadiran masing-masing anggota Direksi dalam rapat:
During 2015, Board of Directors has held meetings with Board of Commissioners for 14 (fourteen) times, including joint meeting between Board of Directors and Board of Commissioners. Below is the frequency and attendance of each member of Board of Directors in the meeting:
Frekuensi Rapat Direksi dan Dewan Komisaris PT Bank Syariah Bukopin 2015/ Frequency meetings the Board of Directors and the Board of Commissioners PT Bank Syariah Bukopin 2015 Nama/ Jabatan/ Jumlah Rapat/ Jumlah Kehadiran/ Name Position Number of Meeting Number of Attendance Riyanto Ruddy Susatyo Adil Syahputra Aris Wahyudi *)
Direktur Utama/ 14 14 President Director Direktur/ 14 14 Director Direktur/ 14 14 Director Direktur/ 14 14 Director
*) Diangkat pada RUPS tanggal 26 Maret 2015/Appointed at the Annual General Meeting on March 26, 2015
5.10.3 Frekuensi Rapat DPS Sepanjang tahun 2015, DPS mengadakan rapat sebanyak 16 (enam belas) kali. Berikut ini frekuensi jumlah rapat dan agenda rapat DPS pada tahun 2015.
5.10.3 Meeting Frequency of Sharia Supervisory Board Throughout 2015, Sharia Supervisory Board held meeting for 16 (sixteen) times. The total meeting frequency and Sharia Supervisory Board meeting agenda in 2015 are as follows:
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
123
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Frekuensi Rapat DPS PT Bank Syariah Bukopin 2015/ Meeting Frequency of Sharia Supervisory Board PT Bank Syariah Bukopin 2015
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Nama/ Jabatan/ Agenda Rapat/ Jumlah Jumlah Rapat/ Kehadiran/ Name Position Meeting Agenda Number Number of Meeting of Attendance
124
Prof. DR. H. M. Din Syamsuddin, M.A. Ketua/ - Pembiayaan Musyarakah/Musyarakah Financing Chairman - Take Over Pembiayaan Mikro/Take Over of Micro Financing - Pembiayaan Kepada Multifinance/Financing to Multifinance - Pembiayaan Kepada PT Andalan Mandiri Raya/ Financing to PT Andalan Mandiri Raya - Muqasah Margin pada Pembiayaan/Muqasah Margin to Financing - Pemberian Ta’widh/Ta'widh Donation - Biaya pada Rekening Tabungan Dorman/ Fee of Tabungan Dorman Account - Atas Nama Kepemilikan Objek pada Pembiayaan Murabahah/ In the Name of Object Ownership of Murabahah Financing - Undian Berhadiah/Lucky Draw - Line Facility/Line Facility - Tabungan iB SiAga Pensiun/Tabungan iB SiAga Pensiun - Uji Petik di Kantor Bank Syariah Bukopin Cabang Surabaya/ Sample Test at Bank Syariah Bukopin Office Surabaya Branch - Rencana Penambahan Modal PT Bank Syariah Bukopin/ Additional Capital Plan PT Bank Syariah Bukopin - Perubahan Pemegang Saham yang Telah Meninggal Dunia/ Change of Shareholder who has passed away - Lain-lain/Others - Tabungan Simpanan Pelajar iB (SimPel iB)/ Tabungan Simpanan Pelajar iB (SimPel iB) - Penggunaan Dana Qardhul Hasan/ Utilization of Qardhul Hasan Fund - Hadiah Umrah Untuk Pemenang Beragama Non Islam/ Umrah Present for a non Moeslim Winner - Pencatatan Biaya Administrasi Rekening Dorman/ Note of Dorman Account Administration Fee 16 16 H. Ikhwan Abidin Basri, M.A. Anggota/ - Pengenaan ZIS untuk Karyawan/ti Bank/ Member The Imposition of ZIS for Bank staffs - Biaya Administrasi pada Produk Deposito iB/ Administration Fee for Deposito iB Product - Penyaluran Dana/Fund Channeling - Penghimpunan Dana/Fund Collecting - SMS Banking BSB/BSB SMS Banking - Biaya Decline Transaksi pada Fasilitas Kartu ATM (Tabungan iB SiAga Pesiun)/Decline Transaction Fee on ATM Card Facility (Tabungan iB SiAga Pensiun) - Akad Mudharabah/Musyarakah untuk Tujuan Konsumtif/ Mudharabah/Musyarakah contract for Consumtive Purpose - Ta’widh/Ta’widh - Uji Petik di Kantor Bank Syariah Bukopin Cabang Makassar/ Sample Test in Bank Syariah Bukopin Office Branch Makassar - Formulir Pembukaan Rekening Pendanaan/ Opening Funding Account Form - Restuktur Pembiayaan Murabahah/ Murabahah Financing Restructuring - Pembiayaan iB SiAga Multijasa/Pembiayaan iB SiAga Multijasa - Akad pada Deposito Kapitalisir/Contract on Deposito Kapitalisir - Hubungan kerja anta Bank sebagai Bank Garansi dengan Lembaga Penjamin Konvensional/Working relation between Bank as a Bank guarantee with Conventional Guarantee Institution - Penggunakan Akad dalam rangka Car Financing dan House Financing untuk Karyawan dan Manajemen Bank Syariah Bukopin/Contract usage in term of Car Financing and House Financing for Staffs and Management of Bank Syariah Bukopin
5.11 INFORMASI MENGENAI PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALI
5.11 INFORMATION OF MAJOR AND CONTROLLING SHAREHOLDER
Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali dijelaskan dalam bentuk bagan atau skema Struktur Pemegang Saham pada halaman 46.
Information of major and controlling shareholder explained in form chart or scheme of shareholder structure in page 46.
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Keuangan Financial Information
5.12 PENGUNGKAPAN HUBUNGAN AFILIASI
5.12 AFFILIATE RELATIONSHIP DISCLOSURE
5.12.1 Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris
5.12.1 Affiliate Relationships of Board of Commissioners In Bank Syariah Bukopin, Board of Commissioners has no financial and family relation, with Board of Directors, member of Board of Commissioners, and Controller Shareholders. Below is the description:
Di Bank Syariah Bukopin, Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan keuangan dan keluarga, baik dengan Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun Pemegang Saham Pengendali. Berikut ini keterangannya:
Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris PT Bank Syariah Bukopin 2015/ Affiliation of The Board of Commissioners PT Bank Syariah Bukopin 2015 Pemegang Saham Pengendali/ Dewan Komisaris/ Direksi/ Controlling Shareholders Board of Commissioners Board of Directors Nama/ Hubungan Hubungan Hubungan Hubungan Hubungan Hubungan Keuangan/ Keluarga/ Keuangan/ Keluarga/ Keuangan/ Keluarga/ Name Financial Family Financial Family Financial Family Relation Relation Relation Relation Relation Relation Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/ Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Tri Joko Prihanto Eddy Cahyono Hajriyanto Y. Thohari Bambang Setiaji
5.12.2 Hubungan Afiliasi Direksi Di Bank Syariah Bukopin, Direksi Perseroan tidak memiliki hubungan keuangan dan keluarga, baik dengan Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya, maupun Pemegang Saham Pengendali. Berikut ini keterangannya:
5.12.2 Affiliate Relationships of Board of Directors In Bank Syariah Bukopin, Company’s Board of Directors has no financial and family affiliation, with Board of Commissioners, member of Board of Directors, and Controller Shareholders. Below is the description:
Hubungan Afiliasi Direksi PT Bank Syariah Bukopin 2015/ Affiliation of The Board of Directors PT Bank Syariah Bukopin 2015 Pemegang Saham Pengendali/ Dewan Komisaris/ Direksi/ Controlling Shareholders Board of Commissioners Board of Directors Nama/ Hubungan Hubungan Hubungan Hubungan Hubungan Hubungan Keuangan/ Keluarga/ Keuangan/ Keluarga/ Keuangan/ Keluarga/ Name Financial Family Financial Family Financial Family Relation Relation Relation Relation Relation Relation Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/ Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Riyanto Ruddy Susatyo Adil Syahputra Aris Wahyudi
5.12.3 Hubungan Afiliasi DPS
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Di Bank Syariah Bukopin, DPS Perseroan tidak memiliki hubungan keuangan dan keluarga, baik dengan Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya, maupun Pemegang Saham Pengendali. Berikut ini keterangannya:
5.12.3 Affiliate Relationships of Sharia Supervisiory Board In Bank Syariah Bukopin, Company’s Sharia Supervisory Board has no financial and family affiliation, with Board of Commissioners, member of Board of Directors, and Controller Shareholders. Below is the description:
125
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Hubungan Afiliasi Dewan Pengawas Syariah PT Bank Syariah Bukopin 2015/ Affiliation of Sharia Supervisory Board PT Bank Syariah Bukopin 2015 Pemegang Saham Pengendali/ Dewan Komisaris/ Direksi/ Controlling Shareholders Board of Commissioners Board of Directors Nama/ Hubungan Hubungan Hubungan Hubungan Hubungan Hubungan Keuangan/ Keluarga/ Keuangan/ Keluarga/ Keuangan/ Keluarga/ Name Financial Family Financial Family Financial Family Relation Relation Relation Relation Relation Relation Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/ Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Prof. DR. H. M. Din Syamsuddin, M.A. H. Ikhwan Abidin Basri, M.A.
5.13 KOMITE AUDIT
5.13 AUDIT COMMITTEE
Komite Audit dibentuk dengan berpedoman antara lain pada PBI Nomor 11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 dan SE No. 12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
Audit Committee estblished by referring to the regulation of PBI Number 11/33/PBI/2009 dated December 7, 2009 and SE No. 12/13/DPbS dated April 30, 2010 regarding Good Corporate Governance Implementation for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Unit.
5.13.1 Susunan dan Profil Komite Audit Komite Audit terdiri dari 3 (tiga) orang, yakni 1 (satu) orang ketua dan 2 (dua) orang anggota. Berikut ini susunan dan profil Komite Audit:
5.13.1 Composition and Profile of Audit Committee Audit Committee conssits of 3 (three) persons, 1 (one) Head of Committee and 2 (two) members, below is the detail:
Susunan Komite Audit PT Bank Syariah Bukopin 2015/ Composition of Audit Committee PT Bank Syariah Bukopin 2015 Nama/Name Jabatan/Position Persetujuan/Approval
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Bambang Setiaji Ketua/Komisaris Independen SKEP Nomor: 254/SKEP-DIR/BSB-JKT/XII/2015 Chairman/Independent Commissioner Tanggal 10 Desember 2015/ Syofiadi Anggota/Member Decree Number: 254/SKEP-DIR/BSB-JKT/XII/2015 Dadang Edi Djumana Anggota/Member Dated December 10, 2015
126
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Keuangan Financial Information
Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Anggota Komite Audit PT Bank Syariah Bukopin 2015/ Education and Work Experience Qualification of Audit Committee Members PT Bank Syariah Bukopin 2015 Nama/ Jabatan/ Kualifikasi Pendidikan Dan Pengalaman Kerja/ Name Position EDUCATIONAL AND WORK EXPERIENCE QUALIFICATION
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
l Doktor dari Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada (FE UGM)/ Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Si Komisaris Independen/ Independent Commissioner Having Professor Degree from Economic Major of University of Gadjah Mada (FE UGM) l Guru Besar sekaligus Rektor pada Universitas Muhammadyah Solo sejak 2005 hingga saat ini/Professor and Rector at University of Muhammadyah Solo since 2005 at present l Wakil Ketua Majelis Ekonomi PP Muhammadiyah/Vice Chairman of Economic Assembly of Central Board Muhammadiyah l Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah Pusat/Central Board of Sharia Experts Economic Community l Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia/ Chairman of Bond of Indonesian Moeslim Schoolars. l PENDIDIKAN/EDUCATION Syofiadi Komite Audit/ Audit Committee a. Program Akuntansi Bank I Th. 1992/Banking Accounting Program I Year 1992 b. Supervisory Workshop Th. 1993/Supervisory Workshop Th. 1993 c. Officer Development Programme (ODP) Angkatan I Th. 1995/ Officer Development Programme (ODP), 1995 d. Outbount Management Training System Th. 1995./ Outbount Management Training System, 1995 e. ITQAN Angkatan VII Th. 2002./7th ITQAN, 2002. f. BSMR Tingkat I Th. 2006 dan Tingkat II Th. 2008/ BSMR level I, 2006 and level II, 2008 l PENGALAMAN KERJA/WORK EXPERIENCE a. Kantor Akuntan “Dra. Nursehan Muchlis” Th. 1985 s/d 1988/ Accountant Office “ Dra. Nursehan Muchlis “,1985 until 1988 b. PT Bank Bukopin Th. 1988 s/d 2015 pada unit kerja/ PT Bank Bukopin, 1988 until 2015 at working unit: l Operasonal Cab. Kebayoran Th. 1988 s/d 1994/ Operational Kebayoran Branch, 1988 until 1994. l SKAI Th. 1995 s/d 2001/SKAI, 1995 until 2001. l Manager Pelayanan dan Operasi (MPO) Cab. Pontianak Th. 2002 s/d 2005/ Services and Operations Manager Pontianak Branch 2002 until 2005. l MPO Cab. Pekanbaru Th. 2005 s/d 2006/ MPO Pekanbaru Branch 2005 until 2006. l MPO Cab. Makasar Th. 2006 s/d 2009/ MPO Branch Makasar 2006 until 2009 l MPO Cab. Bandung Th. 2009 s/d 2011/ MPO Bandung Branch 2009 until 2011. l MPO Cab. Semarang Th.2011 s/d 2013/ MPO Semarang Branch 2011 until 2013. l Project Officer (PO) Pelayanan & Ops. Cab. Madiun Th. 2013/ PO Services & Ops. Madiun Branch 2013. l Staf Pengajar Divisi Pengem. SDM Th. 2014 s/d 2015/ Teaching Staff in HR Development Division 2014 until 2015 l PENDIDIKAN/EDUCATION Dadang Edi Djumana Komite Audit/ Audit Committee Sekolah Pimpinan Administrasi Lanjutan Th. 1993/ School of Advanced Administration Leader. l PENGALAMAN KERJA/WORK EXPERIENCE a. IP Pengawasan Keuangan C Pemeriksa BULOG Th. 1982/ IP Financial Monitoring C Bulog Supervisory, 1982. b. Kasubbag Verik Pengeluaran Pusat Biro Keuangan BULOG/ Head of Sub-Division Expenditure Verik Central Finance of Bureau of BULOG. c. Kasubbag Evaluasi & Pelaporan RORAN Biro Anggaran BULOG/ Head of Sub Division of RORAN Reporting & Evaluation Budget Bureau of BULOG. d. Kasek Perhitungan Harga Pokok & Tarif Direktorat Anggaran BULOG/ Head of Secretariat of Tarriff & Real Price Calculation of Budget Directorate of BULOG. e. Kasubdit Penyusunan & Evaluasi Direktorat Anggaran BULOG/ Head of sub directorate of Composing and Evaluation of Budget Directorate of BULOG. f. Kasubdiv Publik Divisi Anggaran/Head of Public Sub-Division of Budget Division. g. Kasubdiv Regional wil. IV Indramayu Divre Jabar/ Head of Sub-Division Region IV Indramayu, West Java Regional Division. h. Kasubdiv Regional Karawang Divre Jabar/ Head of Sub-Division of Region Karawang, West Java Region Division i. Kasubdiv Program Kemitraan Divisi Pengadaan/ Head of Sub-Division of Partnership Program of Procurement Division j. Peneliti Madya Perum BULOG/ Associate Researcher of BULOG Public Company
127
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
5.13.2 Independensi Komite Audit Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, Komite Audit memiliki independensi. Berikut ini kriteria yang terkait dengan independensi Komite Audit: 1. Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen. 2. Anggota Direksi dilarang menjadi anggota Komite Audit. 3. Mayoritas anggota Komisaris yang menjadi anggota Komite Audit harus merupakan Komisaris Independen. 4. Anggota Komite Audit wajib memiliki Integritas dan Reputasi Keuangan yang baik 5.13.3 Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab, sebagai berikut: 1. Melakukan evaluasi atas pelaksanaan Audit Intern dalam rangka menilai kecukupan pengendalian Intern termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan. 2. Melakukan koordinasi dengan Kantor Akuntan Publik dalam rangka efektifitas pelaksanaan Audit Ekstern. 3. Dalam rangka melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada angka 1 (satu), Komite Audit melakukan evaluasi terhadap: i. Pelaksanaan tugas yang dilaksanakan oleh Audit Intern. ii. Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil audit dan/atau rekomendasi dari hasil pengawasan OJK, Auditor Intern, Dewan Pengawas Syariah, dan/atau Auditor Ekstern guna memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
4. Komite Audit memberikan rekomendasi mengenai penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris.
128
Profil Perusahaan Company Profile
5.13.2 Independency of Audit Committee In implementing its duty and responsibilty, Audit Committee must keep its independence. Below is criteria related to the independecy of Audit Committee: 1. Audit Committee is chaired by Independent Commissioner. 2. Member of the Board of Directors are not allowed to become a member of Audit Committee. 3. Majority members of the Board of Commissioners who become member of Audit Committee shall be Independent Commissioner. 4. Member of Audit Committee shall have good financial Integrity and Reputation. 5.13.3 Duty and Responsibility Audit Committee’s duty and responsibility are as follow: 1. Evaluate the implementation of Internal Audit in order to give assessment on Internal Control adequacy, including financial report process adequacy. 2. Coordinate with Public Accountant Office in order to achieve effectiveness in External Audit process. 3. In order to conduct the duty mentioned in point 1 (one), Audit Committee perform evaluation on: i. Duty completeness conducted by Internal Audit. ii. Board of Directors’ action towards audit and/or recommendation from monitoring result of Financial Service Authority, Internal Auditor, Sharia Supervisory Board, and/or External Auditor, in order to give the right recommendation to Board of Commissioners. 4. Audit Committee gives recommendation regarding the appointment of public accountant and public accountant office to the Board of Commissioners.
5.13.4 Laporan Singkat Kegiatan Tahun 2015 Pelaksanaan Komite Audit dilaksanakan maksimal 2 (dua) minggu sebelum dilaksanakannya Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi, di mana pada rapat ini membahas hasil temuan pemeriksaan yang telah dilaksanakan oleh Staf Audit Cabang secara rutin setiap bulan.
5.13.4 Brief Report of Activities in 2015 Audit Committee implementation conducted a maximum of 2 (two) weeks before Board of Commissioners Meeting with Board of Directors where it discussed findings in the audit which monthly performed by Branch Audit Staff.
5.13.5 Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite Audit
5.13.5 Meeting Frequency and Attandance of Audit Committee
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Keuangan Financial Information
Frekuensi Rapat Komite Audit PT Bank Syariah Bukopin 2015/ Meeting Frequency of Audit Committee PT Bank Syariah Bukopin 2015 Nama/ Jabatan/ Jumlah Rapat/ Jumlah Kehadiran/ Name Position Number of Meeting Number of Attendance Bambang Setiaji Ketua/Komisaris Independen Chairman/Independent Commissioner Novin Bermansyah Anggota/Member Syofiadi ** Anggota/Member Dadang Edi Djumana ** Anggota/Member
10
10
9 9 1 1 1 1
** Menggantikan anggota/member yang sebelumnya karena adanya penggantian anggota Komite Audit dengan ketua tetap yang sebelumnya, pada tanggal 10 Desember 2015./ Replacement previous member causes replacement of audit committee with previous chairman on December 10, 2015
5.14 KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI
5.14 COMMITTEE OF REMUNERATION AND NOMINATION
Pembentukan Komite Remunerasi dan Nominasi pada Perseroan memiliki dasar acuan pada PBI No.11/33/ PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. SEBI No.12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
Establishment of Remuneration and Nomination Committee in the Company is referring to: Bank Indonesia Regulation number 11/33/PBI/2009 regarding Implementation of Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Unit. Circular of Bank Indonesia No.12/13/DPbS dated 30 April 2010 regarding Implementation of Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Unit.
Peraturan OJK No. 8/POJK.03/2014 tanggal 13 Juni 2014, tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) Nomor 10/ SEOJK.03/2014 tanggal 14 Juni 2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
Regulation of Financial Services Authority No. 8/POJK.03/2014 dated June 13, 2014, regarding Assessment of Wellness Level for Sharia Commercial Banks a and Sharia Business Unit. Circulair letter of Financial Services Authority Number 10/ SEOJK.03/2014 dated June 14, 2014 regarding Assessment of Wellness Level for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Unit.
5.14.1 Susunan dan Kualifikasi Komite Remunerasi dan Nominasi Komite Remunerasi dan Nominasi terdiri dari 3 (tiga) orang, yakni 1 (satu) orang Ketua dan 2 (dua) orang anggota. Adapun susunannya sebagai berikut:
5.14.1 Composition and Qualification of Remuneration and Nomination Committee Remuneration and Nomination Committee consists of 3 (three) persons, they are 1 (one) Chairman and 2 (two) members. The composition is as follow:
Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi PT Bank Syariah Bukopin 2015/ Composition of Renumeration and Nomination Committee PT Bank Syariah Bukopin 2015 Nama/Name Jabatan/Position Persetujuan/Approval
Profil Komite Remunerasi dan Nominasi PT Bank Syariah Bukopin 2015/ Remuneration and Nomination Committee Profile PT Bank Syariah Bukopin 2015 Nama/ Jabatan/ Kualifikasi Pendidikan Dan Pengalaman Kerja/ Name Position Qualifications of Education And Working Experience Hajriyanto Y. Tohari Bambang Setiaji Rismarini
Komisaris Independen/ S2 Antropologi Universitas Indonesia/ Independent Commissioner Postgraduate majoring Anthropology of University of Indonesia Komisaris Independen/ S3 Ekonomi Universitas Gadjah Mada/ Independent Commissioner Postgraduate majoring Economy of University of Gadjah Mada Kepala Divisi Sumber Daya Insani/ S1 Psikologi Universitas Indonesia/ Head of Human Resource Division Bachelor degree majoring Psychology of University of Indonesia
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Hajriyanto Y. Tohari Ketua/Komisaris Independen SKEP Nomor: 178/SKEP-DIR/BSB-JKT/XI/2012 Chairman/Independen Commissioner Tanggal 23 November 2012 Bambang Setiaji Anggota/Komisaris Independen Decree Number: 178/SKEP-DIR/BSB-JKT/XI/2012 Member/Independen Commissioner Dated November 23, 2012 Rismarini Anggota/Kepala Divisi Sumber Daya Insani Member/Head of Human Resources Division
129
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
5.14.2 Independensi Komite Remunerasi dan Nominasi Hal-hal terkait pemenuhan kualifikasi independensi Komite Remunerasi dan Nominasi telah dipenuhi Perseroan, yakni: 1. Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi paling kurang terdiri dari: a. 2 (dua) orang komisaris independen b. Seorang pejabat eksekutif yang membawahi Sumber Daya Insani 2. Komite Remunerasi dan Nominasi diketuai oleh Komisaris Independen. 3. Anggota Direksi dilarang menjadi anggota Komite Remunerasi dan Nominasi.
130
Profil Perusahaan Company Profile
5.14.2 Independency of Remuneration and Nomination Committee Related matters of qualifications of independency adequacy of Remuneration and Nomination Committee have been the Company met as follow: 1. Member of Remuneration and Nomination Committee at least consists of: a. 2 (two) independent commissioners b. 1 official of Head of Human Resource
4. Mayoritas anggota komisaris yang menjadi anggota Komite Remenerasi dan Nominasi harus merupakan Komisaris Independen.
2. Remuneration and Nomination Committee chaired by Independent Commissioner . 3. Board of Directors member is not allowed to become member of Remuneration and Nomination Committee. 4. Majority members of Board of Commissioners who become members of Remuneration and Nomination Committee are Independent Commissioners.
5.14.3 Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan Nominasi Komite Remunerasi dan Nominasi memiliki tugas dan tanggung jawab, sebagai berikut:
5.14.3 Duty and Responsibility Remuneration and Nomination Committee Duty and responsibility of Remuneration and Nomination Committee in the Company is covering:
Terkait dengan kebijakan remunerasi: 1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi. 2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai: - Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham. - Kebijakan remunerasi bagi pejabat eksekutif dan pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi.
Related to remuneration policy: 1. Evaluation towards remuneration policy 2. Give recommendation to the Board of Commissioners regarding matters below: - Remuneration Policy for Board of Commissioners and Directors to be delivered in the General Meeting of Stakeholders - Remuneration Policy for official and employee entirely to be delivered to Board of Directors
Terkait dengan kebijakan nominasi: 1. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sistem, serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan untuk disampaikan kepada RUPS. 2. Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.
Related to nomination policy: 1. Composing and give recommendation to Board of Commissioners regarding system and procedure of selection and/or replacement of member of Board of Commissioners and Directors to be delivered in the GMS. 2. Give recommendation to Board of Commissioners regarding member candidates for Board of Commissioners and/or member candidates for Board Directors to be delivered in GMS. 3. Give suggestion and recommendation to Board of Commissioners regarding independent parties of member candidates of Committee as ruled in Article 38 clause (1) letter b and c and Article 39 clause (1) letter b and c.
3. Memberikan rekomendasi mengenai pihak independen yang akan menjadi anggota komite sebagaimana dimaksud pasal 38 ayat (1) huruf b dan huruf c, pasal 39 ayat (1) huruf b dan huruf c kepada Dewan Komisaris. Selain itu, Komite Remunerasi dan Nominasi wajib memastikan bahwa kebijakan remunerasi paling kurang sesuai dengan: 1. Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan sebagaimana diatur dalam peraturan perundangundangan yang berlaku.
Furthermore, Remuneration and Nomination Committee shall ensure that remuneration policy is at least in accordance with: 1. Finance Performance and reserves adequacy as ruled in existing regulation.
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Keuangan Financial Information
2. Prestasi kerja individual. 3. Kewajaran dengan peer group; dan 4. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang Bank.
2. Individual work achievement. 3. Fairness with peer group; and 4. Consideration on long term Bank’s target and strategy.
5.14.4 Kegiatan Tahun 2015 Sepanjang tahun 2015, Komite Remunerasi dan Nominasi melakukan kegiatan, sebagai berikut: a. Merekomendasi susunan pengurus perseroan atas usulan pemegang saham pengendali untuk Direksi.
c. Merekomendasi usulan pengangkatan dan remunerasi anggota komite audit, dan anggota Komite Pemantau Risiko.
5.14.4 Activities in 2015 During 2015, Remuneration and Nomination Committee has performed activities, namely: a. Give recommendation to Board of Directors regarding composition of Company’s managers by considering the recommendation of controller shareholders. b. Give recommendation regarding remuneration from Board of Commissioners, Board of Directors, and Sharia Supervisory Board. c. Give recommendation regarding appointment and remuneration of member of Audit Committee, and member of Risk Monitoring Committee.
5.14.5 Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite Remunerasi dan Nominasi
5.14.5 Meeting Frequency and Attendance of Remuneration and Nomination Committee
b. Merekomendasi remunerasi dari Dewan Komisaris, Direksi dan DPS.
Frekuensi Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi PT Bank Syariah Bukopin 2015/ Meeting Frequency of Remuneration and Nomination Committee PT Bank Syariah Bukopin 2015 Nama/ Jabatan/ Jumlah Rapat/ Jumlah Kehadiran/ Name Position Number of Meeting Number of Attendance Hajriyanto Y. Tohari Ketua/Komisaris Independen 5 5 Chairman/Independent Commissioner Bambang Setiaji Anggota/Komisaris Independen 5 5 Member/Independent Commissioner Rismarini Anggota/Kepala Divisi Sumber Daya Insani 5 5 Member/Head of Human Resource Division
5.14.6 Statement of Remuneration and Nomination Committee Guidelines The Company have a guidelines of Remuneration and Nomination Committee/function accordance with the regulation and legislation in force.
5.14.7 Kebijakan mengenai suksesi Direksi Kebijakan mengenai suksesi anggota Direksi pada Perseroan diatur dalam pedoman dan Tata Tertib Komite Remunerasi dan Nominasi yang memiliki tanggung jawab dalam perencanaan suksesi Direksi guna menjaga kesinambungan kepemimpinan pada masa mendatang. Pelaksanaan suksesi dilakukan melalui identifikasi terhadap persiapan regenerasi kepemimpinan pada masa yang akan datang.
5.14.7 Policy Regarding Board of Director Succession Succession policy of members of Director of the Company is settled in Code of Conduct and Guideline of Remuneration and Nomination Committee which are responsible for planning the succession of the Board of Directors in order to maintain the continuity of leadership in the future. Implementation of the succession is performed through identification toward regeneration planning of leadership in the future.
Perseroan secara internal memiliki kebijakan yang sesuai dan diselaraskan PBI BUS No.14/6/PBI/2012 pasal 17 tentang Bank Umum Syariah yang mengatur bahwa Anggota Direksi wajib memenuhi persyaratan
The Company internally has policy which accordance and harmonize with PBI BUS No.14/6/ PBI/2012 article 17 about Sharia Commercial Banks which setted that Members of Board of Director must complete the
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
5.14.6 Pernyataan Adanya Pedoman Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan memiliki pedoman Komite/Fungsi Remunerasi dan Nominasi yang disesuaikan dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
131
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Perseroan mengatur Pedoman dan Tata Tertib Komite Remunerasi dan Nominasi yang memiliki tanggung jawab dalam perencanaan suksesi Direksi guna menjaga kesinambungan kepemimpinan pada masa mendatang. The Company is settled Code of Conduct and Guidline of Remuneration and Nomination Committee which are responsible for planing the succession of the Board of Directors in order to maintain the continuity of leadership in the future.
l Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota dewan komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.
requirements of Integrity, Competency, and Financial Reputation. Regarding of the selection and succession of Remuneration and Nomination Committee conducted as follow: l Composing and give recommendation regarding system and procedure of selection and/or replacement of member of Board of Commissioners and Board of Directors to the Board of Commissioner to be delivered in the GMS. l Give recommendation regarding the candidates of Board of Commissioners and/or Board of Director members to Board of Commissioners to be delivered in GMS.
5.15 Komite Pemantau Risiko
5.15 Risk Monitoring Committee
Untuk memastikan pengelolaan risiko pada perusahaan berjalan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan yang ada, Perseroan memiliki Komite Pemantau Risiko. Komite ini terdiri dari 3 (tiga) orang yang terdiri dari 1 (satu) orang ketua dan 2 (dua) orang anggota. Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya komite ini memiliki independensi. Susunan keanggotaan Komite Pemantau Risiko, sebagai berikut:
In order to ensure that risk control in the Company is well conducted and in accordance with existing regulation, the Company is having Risk Monitoring Committee. The Committee consists of 3 (three) personnel, they are 1 (one) Chairman and 2 (two) members. In performing their function and duty, the committee is having its independence. The structure of Risk Monitoring Committee is as follow:
Integritas, Kompetensi, dan Reputasi Keuangan. Terkait pemilihan dan suksesi, Komite Remunerasi dan Nominasi melakukan hal, sebagai berikut:
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
l
132
Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sistem, serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota dewan komisaris dan Direksi kepada dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.
Susunan Komite Pemantau Risiko PT Bank Syariah Bukopin 2015/ The Structure of Risk Monitoring Committee PT Bank Syariah Bukopin 2015 Nama/Name Jabatan/Position Persetujuan/Approval Hajriyanto Y. Thohari Ketua/Chairman SKEP Nomor: 253/SKEP-DIR/BSB-JKT/XII/2015 Eddy Cahyono Anggota/Member Tanggal 10 Desember 2015 Furkon Firdaus Anggota/Member Decree Number: 253/SKEP-DIR/BSB-JKT/XII/2015 Dated December 10, 2015
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Keuangan Financial Information
Profil Komite Pemantau Risiko PT Bank Syariah Bukopin 2015/ Profile of Risk Monitoring Committee PT Bank Syariah Bukopin 2015 Nama/ Jabatan/ Kualifikasi Pendidikan Dan Pengalaman Kerja/ Name Position Qualifications of Education And Working Experience Hajriyanto Y. Thohari Ketua/Chairman Sarjana Fakultas Sastra Budaya UGM, S1 Fakultas Ushuluddin IAIN Yogyakarta, S2 Fakultas Antropologi dan S3 Fakultas Antropologi UI. Pernah bekerja sebagai dosen di Universitas Diponegoro, pernah menjadi anggota DPR/MPR-RI pada Komisi I, dan menjadi Komisaris BSB sampai dengan sekarang/ Bachelor Degree Majoring Culture and Literature of University of Gadjah Mada, Bachelor Degree Majoring Ushuluddin of IAIN Yogyakarta, Postgraduated majoring Anthropology and Postgraduated Majoring Anthropology of University of Indonesia. Worked as a lecturer at Universit of Diponegoro, had position as House of Representative Council/ Peoples Consultative Assembly of Republic Indonesia, and as a BSB Commissioners until present. Eddy Cahyono Anggota/Member Sarjana Fakultas Ekonomi Perusahaan Universitas Sebelas Maret dan S2 Fakultas Magister Management STIE TRIANANDRA. Mengawali karir di PT Bank Bukopin, Tbk. pada tahun 1986, pernah menduduki beberapa jabatan, seperti Account Officer, Pemimpin Cabang di berbagai daerah, Kadiv. Penyelesaian Kredit, Group Head line of Business, Group Head Business Area I- Jakarta, GM Area IV, dan terakhir menjabat sebagai GM Area III. Memiliki sertifikasi level 1, 2, 3, 4 (BSMR dan GARP) dan level 5 (LSPP)/ Bachelor degree majoring Economic University of Sebelas Maret and postgraduated majoring Magister Management STIE TRIANANDRA. Strated his career at PT. Bank Bukopin, Tbk. in 1986, had appointed in several position, namely, Account Officer, Head of Branch in several region, Head of Credit Settlement Division, Group Head Line of Business, Group Head Business Area I, Jakarta, GM Area IV, and last position as GM Area III. Furkon Firdaus Anggota/Member Sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Swadaya. Mulai berkarir di PT Bank Bukopin, Tbk. pada tahun 1986, pernah menjabat di beberapa bagian, seperti Kabag Sundries, Pimcapem, Manajer Operasional, SKAI, Manajer Kepatuhan, dan terakhir sebagai Manajer Operasional Bank Bukopin Cabang Palembang. Memiliki sertifikasi Manajemen Risiko Level 1, 2 dan 3 (BSMR)/ Bachelor Degree Swadaya Academy of Management. Started his career at PT Bank Bukopin, Tbk. in 1986, had position in several field, namely, Head of Sundries Division, Head of Sub-Branch, Operational Manger, SKAI, Compliance Manager, and last position as Operational Manager at Bank Bukopin Branch Palembang. He had Risk Management certification Level 1, 2 and 3 (BSMR).
5.15.1 Independency of Risk Monitoring Committee Members Independency of Risk Monitoring Committee members has appropriate with GCG Guidelines, it states that Independent Party is party outside Bank who does not have any relation in financial, management, shareholders, and/or family realationship with Board of Commissioners, Board of Directors, and/or controlling shareholders or any relation which may influence their ability to be independent.
5.15.2 Tugas dan Tanggung jawab Komite Pemantau Risiko Tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko telah tertuang dalam Pedoman Manajemen Risiko, yaitu: 1. Komite Pemantau Risiko bertugas membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan aktif terhadap Direksi dalam mengelola Bank; 2. Wewenang dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko adalah:
5.15.2 Duty and Responsibility of Risk Monitoring Committee Duties and responsibilities of Risk Monitoring Committee has set forth in Risk Management Guidelines, namely: 1. Risk Monitoring Committee is assist Board of Commissioners in implementing active supervisory function towards Board of Directors in manage Bank; 2. Authorities and responsibilitiess of Risk Monitoring Committee are:
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
5.15.1 Independensi Anggota Komite Pemantau Risiko Independensi anggota Komite Pemantau Risiko telah sesuai dengan Pedoman GCG, yaitu dinyatakan bahwa Pihak Independen adalah pihak di luar Bank yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau pemegang saham pengendali atau hubungan lain yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk independen.
133
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
a. b.
Laporan Manajemen Management Report
Melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko, guna memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.
5.15.3 Kegiatan Tahun 2015 Sepanjang tahun 2015, Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan rapat sebanyak 10 (sepuluh) kali. Setiap pelaksanaan rapat selalui dihadiri minimal 51% dari jumlah anggota dan selalu dihadiri oleh ketua yang merupakan Komisaris Independen. Pembahasan diawali dengan pemaparan profil risiko bulanan maupun triwulanan. Berdasarkan pemaparan tersebut maka anggota Komite akan memberikan tanggapan dan masukan, serta membuat beberapa kesimpulan yang akan menjadi materi pembahasan pada rapat Dewan Komisaris. Berikut adalah rincian pelaksanaan Komite Pemantau Risiko pada tahun 2015:
Profil Perusahaan Company Profile
a. Evaluate the compatibility between risk man agement policy with the policy implementation. b. Monitor and evaluate the implementation of Risk Management Committee and Risk Management Working Unit, in order to provide recommendation to Board of Commissioners.
5.15.3 Activities in 2015 During 2015, Risk Monitoring Committee has implemented meeting for 10 (ten) times. Each meeting always attended by minimal 51% of members and also always attended by chairman who is Independent Commissioner. Review started with monthly or quarterly risk profile exposures. Based on the exposures, member of Committee will give responses and suggestions, also make some conclusions which will become reviewing material in a Board of Commissioners meeting. Below is the detail of Risk Monitoring Committee implementation in 2015:
Kegiatan Komite Pemantau Risiko PT Bank Syariah Bukopin 2015/ Activity of Risk Monitoring Committee PT Bank Syariah Bukopin 2015 No. Tanggal/Date Agenda/Agenda
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
1 27 Januari 2015/ January 27, 2015 2 26 Februari 2015/ February 26, 2015 3 21 April 2015/ April 21, 2015 4 20 Mei 2015/ May 20, 2015 5 2 Juli 2015/ July 2, 2015 6 28 Juli 2015/ July 28, 2015 7 25 Agustus 2015/ August 25, 2015 8 8 Oktober 2015/ October 8, 2015 9 10 November 2015/ November 10, 2015 10 15 Desember 2015/ December 15, 2015
134
Pembahasan Laporan Profil Risiko Triwulan IV 2014/ Discussion on Risk Profile Report Fourth Quarter 2014 Pembahasan Laporan Profil Risiko Bulan Januari 2015/ Discussion on Risk Profile Report Month January 2015 Pembahasan Laporan Profil Risiko Bulan Maret 2015/ Discussion on Risk Profile Report Month March 2015 Pembahasan Laporan Profil Risiko Bulan April 2015/ Discussion on Risk Profile Report Month April 2015 Pembahasan Laporan Profil Risiko Bulan Mei 2015/ Discussion on Risk Profile Report Month May 2015 Pembahasan Laporan Profil Risiko Bulan Juni 2015/ Discussion on Risk Profile Report Month June 2015 Pembahasan Laporan Profil Risiko Bulan Juli 2015/ Discussion on Risk Profile Report Month July 2015 Pembahasan Laporan Profil Risiko Bulan Agustus 2015/ Discussion on Risk Profile Report Month August 2015 Pembahasan Laporan Profil Risiko Triwulan III 2015 dan Profil Risiko Bulanan Posisi Oktober 2015/ Discussion Reports Third Quarter 2015 Risk Profile and Risk Profile Monthly Position October 2015 Pembahasan Profil Risiko Posisi November 2015/ Discussion of Risk Profile Position November 2015
5.15.4 Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite Pemantau Risiko
5.15.4 Meeting Frequnecy and Attendance of Risk Monitoring Commmittee
Frekuensi Rapat Komite Pemantau Risiko PT Bank Syariah Bukopin 2015/ Frequency Meetings of Risk Monitoring Committee PT Bank Syariah Bukopin 2015 Nama/ Jabatan/ Jumlah Rapat/ Jumlah Kehadiran/ Keterangan/ Name Position Number of Meetings Number of Attendance Item Hajriyanto Y. Thohari Ketua/ 10 10 Chairman of Committee Eddy Cahyono Anggota/Member 3 3 Jadi anggota sejak September 2015/ Member since September 2015 Furkon Firdaus Anggota/Member 7 7 Jadi anggota sejak April 2015/ Member since April 2015
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Keuangan Financial Information
5.16 REVIEW ON DUTIES AND FUNCTIONS OF CORPORATE SECRETARY
5.16.1 Profil Singkat Sekretaris Perusahaan Nama : Evi Yulia Kurniawati Warga negara Indonesia, 41 Tahun. Menjabat sebagai Kepala Sekretaris Perusahaan sejak Desember 2009. Meraih gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Sebelas Maret Surakarta pada tahun 1998. Pernah berkarir di bidang media sejak 1999 sebagai reporter dan asisten redaktur. Selain itu, yang bersangkutan juga pernah bekerja di perusahaan public relation (PR) sebagai konsultan dan media relation manager.
5.16.1 Corporate Secretary Profile Name : Evi Yulia Kurniawati Indonesian citizens, 41 Year old. Served as a Head of Corporate Secretary since December 2009. Hold Bachelor of Economic in University of Sebelas Maret Surakarta in 1998. She had a career in the media field since 1999 as a reporter and editor assistant. Moreover, she also worked at the public relations (PR) company as a consultant and media relations manager.
5.16.2 Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan memiliki tugas dan tanggung jawab, sebagai berikut: a. Sebagai koordinator kegiatan pengelolaan dan pengembangan sistem informasi manajemen, termasuk penyebarluasan informasi Perusahaan melalui jaringan intranet dan internet. b. Sebagai Liason Officer, yaitu : l Menjembatani dan atau penghubung komunikasi eksternal, yaitu komunikasi dengan masyarakat, investor, kreditur, pemerintah maupun stakeholders lainnya, dan komunikasi internal Perusahaan. Salah satu bentuk praktik investor relations adalah penyelenggaraan RUPS dan pembuatan Laporan Tahunan. Pelaksanaan RUPS dan Laporan Tahunan secara legal merupakan tanggung jawab Direksi, namun Sekretaris Perusahaan sebagai kepanjangan fungsi Direksi, bertugas menyiapkan operasional pelaksanaan RUPS agar dapat berlangsung dengan baik dan menghasilkan keputusan yang diperlukan oleh perusahaan. Sekretaris Perusahaan membantu memastikan informasi material tersampaikan kepada investor pada waktu yang tepat. l Membantu pelaksanaan efektivitas kerja Direksi, Dewan Komisaris, dan komite-komite Dewan Komisaris, antara lain: - Sekretaris Perusahaan membantu mempersiapkan dan mendistribusikan laporan-laporan serta bahan-bahan lainnya berkenaan dengan komunikasi dengan pemegang saham; - Sekretaris Perusahaan berperan sebagai penghubung utama antara Dewan Komisaris dengan Direksi; - Sekretaris Perusahaan membantu mempersiapkan keperluan Direksi dalam hal kunjungan ataupun tamu Direksi dari luar Perusahaan guna memperlancar jalannya suatu kegiatan (protokoler).
5.16.2 Dutie and Responsibility of Corporate Secretary Corporate Secretary has duties and responsibilities, as follows: a. As coordinator of the management and development activities of management information systems, including the dissemination of Company’s information through intranet and Internet b. As Liason Officer, namely: l Bridging and/or external communication liaison, namely, communication with public, investor, creditor, government or other stakeholders, as well as the Company internal communication. One of investor relations practice is arrangement of General Meeting of Shareholders and Annual Report writing. The Implementation of General Meeting of Shareholders and Annual Report is legally Board of Directors’ responsible, however, Corporate Secretary as a representative function of the Board of Directors is in charge to preparing the operation of General Meeting of Shareholders implementation in order to obtain decision that required by the Company. The Corporate Secretary assists to ensure the material information is delivered to the investor timely. l Assist the effectively work implementation of Board of Directors, Board of Commissioners, and Board of Directors Committees, as follows: - Corporate Secretary give assistance to prepare and distribute reports and other materials related to the communication with the shareholders; - Corporate Secretary has a role as a primary liaison between Board of Commissioners and Board of Directors; - Corporate Secretary assists the Board of Directors to prepare its needs regarding Directors visits or receiving guest from other Company for the smooth-running of an activity (protocol).
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
5.16 URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIS PERUSAHAAN
135
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
l Mengingatkan Dewan Komisaris dan Direksi mengenai hal-hal yang menjadi perhatian pemegang saham. l Memberikan informasi kepada Direksi dan Dewan Komisaris secara berkala apabila diminta.
136
l Memberikan keterangan pers (press release) antara lain mengenai kebijakan perusahaan, produk dan jasa, kinerja keuangan, serta corporate social responsibility (CSR). c. Sebagai Compliance Officer, yaitu: l Memastikan implementasi Anggaran Dasar Perusahaan telah dilaksanakan dengan benar; l Mengkoordinasi atas kepatuhan di bidang hukum, administrasi, pelaporan dan komunikasi, termasuk memberikan masukan atau pertimbangan hukum dari aspek hukum kepada Direksi, berkaitan dengan operasionalisasi dan pengembangan usaha Perusahaan, serta merumuskan suatu peraturan atau kebijakan; l Membuat interpretasi yang jelas tentang aplikasi dari peraturan-peraturan yang berhubungan dengan kegiatan Perusahaan; l Merekomendasikan konsep perjanjian kerjasama yang akan ditandatangani oleh Direksi; l Atas persetujuan Direksi mewakili perusahaan dalam rangka menyelesaikan perselisihan hukum dengan pihak lain di dalam maupun di luar pengadilan; l Mengkoordinasi atas kepatuhan pelaksanaan good corporate governance di lingkungan Perusahaan; l Jika ada rencana go public, Sekretaris Perusahaan harus mencermati dan memahami peraturan peraturan pasar modal dan peraturan pemerintah yang berhubungan dengan aktivitas Perusahaan di pasar modal; l Mencermati, mengikuti, dan memastikan bahwa perusahaan telah mematuhi terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan (regulatory compliance). d. Penyelenggara database dan penyimpanan dokumen asli dan penting Perusahaan agar mudah diakses. Dokumen penting Perusahaan seperti daftar pemegang saham, daftar surat berharga, berbagai risalah rapat, laporan-laporan Perusahaan dapat ditempatkan di bawah pengawasan dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan. e. Penyusunan laporan-laporan, salah satunya seperti pembuatan laporan tahunan (Annual Report) Perusahaan dan menyerahkan kepada pihak-pihak terkait sesuai ketentuan yang berlaku, termasuk penempatan Laporan Tahunan tersebut di situs web perusahaan dan di kantor guna dapat
Profil Perusahaan Company Profile
l Remind the Board of Commissioners and Board of Directors relating to shareholders’ concern. l Provide information to the Board of Directors and Board of Commissioners periodically as requested. l Provide press release regarding the Company’s policy, products and services, financial performance, and corporate social responsibility (CSR). c. As Compliance Officer, namely: l Ensure the implementation of the Articles of Association have been correctly implemented; l Coordinate on compliance in the field of law, administration, reports and communications, including providing input or legal considerations of the legal aspects to the Board of Directors, relating to the Company’s operations and business development, as well as formulate a rule or policy;
l
l
l
l
Create a clear interpretation of the application of regulations relating to the Company’s activities; Recommend partnership agreement draft that will be signed by the Board of Directors; With approval of the Board of Directors represent the Company in order to resolve legal disputes with other parties inside and outside the court; Coordinate on compliance of the implementation of good corporate governance in the Company;
l If there were plans to go public, the Corporate Secretary shall observe and understand the rules of the capital market and government regulations relating to the Company’s activities in the capital market; l Observe, follow, and ensure that the Company has complied the provisions of regulatory compliance.
d. Organizers of database and storage of the original and important documents of the Company to be easily accessible. The Company Important documents such as the Company’s register of shareholders, the list of securities, various minutes of meetings, and reports of the Company can be placed under the supervision and responsibility of the Corporate Secretary. e. Preparation of reports, such as the Company’s annual report writing and submit to the related parties according to the prevailing regulations, including the placement of the Annual Report on the Company’s website and in the office in order to be accessible to parties outside of the Company who need it.
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
diakses oleh pihak-pihak di luar Perusahaan yang membutuhkannya. f. Tugas Pokok Lainnya: l Mengkoordinasikan pengurusan izin-izin usaha Perusahaan. l Melaksanakan kegiatan kesekretariatan perusahaan. l Menyiapkan laporan kegiatan Sekretaris Perusahaan secara benar dan tepat waktu. l Membuat kalender, majalah, gimmick (souvenir atau brosur corporate). l Tanggung jawab terhadap event-event corporate, antara lain ulang tahun Perusahaan, pembukaan cabang, silaturahmi dengan manajemen dengan pihak ketiga, Ramadhan, dan media gathering.
Informasi Keuangan Financial Information
f. Other Main Duties: l Coordinate obtaining the Company’s business permits. l Perform the secretarial activities of the Company.
l
l l
Prepare Corporate Secretary activity report correctly and timely. Create calendars, magazines, gimmick (souvenirs and corporate brochures). Responsible for the events of the Company, among others, the Company’s birthday, the branch opening, the gathering between management with a third party, event of Ramadhan, and media gathering.
Sekretaris Perusahaan atau Corporate Secretary memiliki fungsi yang penting dalam kemajuan sebuah perusahaan. Sekretaris Perusahaan memiliki fungsi, sebagai berikut: 1. Komunikasi Perusahaan dan CSR Fungsi Sekretaris Perusahaan merupakan kepanjangan fungsi Direksi dalam menjalankan fungsi komunikasi, yaitu untuk memastikan kelancaran komunikasi antara perusahaan dengan pemangku kepentingan, serta menjamin tersedianya informasi yang boleh diakses oleh stakeholders sesuai dengan kebutuhan yang wajar dari stakeholders. Peran Sekretaris Perusahaan juga terkait dengan menjalankan fungsi sosial perusahan. Sekretaris Perusahaan memiliki tanggung jawab untuk menjalankan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan sekitar dengan melaksanakan beberapa program yang mengikutsertakan masyarakat. 2. Kesekretariatan dan Protokoler Sekretaris Perusahaan memiliki tugas dalam penatalaksanaan office of the board yang mencakup memastikan ketersediaan informasi dalam pengambilan keputusan oleh Dewan Komisaris dan Direksi, dan pengadministrasian surat-surat serta informasi-informasi yang dibutuhkan Dewan Komisaris dan Direksi. Dalam kesekretariatan terdapat fungsi pelaporan untuk menjalankan fungsi government relations yang bertujuan untuk menciptakan dan memelihara goodwill perusahaan di mata regulator dalam ketepatan pengurusan perizinan/pelaporan terhadap regulator.
Corporate Secretary has important functions in company improvement. Corporate Secretary has functions, as follows:
There is function of reporting in secretariat to running function of government relations in order to create and maintain company’s goodwill in the regulator’s point of view in the accuracy of managing business licensings/ reporting to the regulator.
Moreover, archive function also attached to Corporate Secretary, it functions to administrate the implementation and documentation of meeting decision and other important documents. The presence of these documents under its responsibility
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Selain itu, fungsi arsip juga melekat pada Sekretaris Perusahaan, di mana berfungsi untuk pengadministrasian pelaksanaan dan pendokumentasian keputusan rapat dan dokumen penting lainnya. Keberadaan dokumen-dokumen ini
1. Corporate Communication and CSR Function of Corporate Secretary is an extension function of Board of Directors in running communication function, that is to ensure a smooth communication between Company and stakeholders, and also to ensure the availability of information that can be accessed by stakeholders in accordance with the reasonable needs of the stakeholders. Role of Corporate Secretary also related to running corporate social responsibility. Corporate Secretary has responsibility to conduct corporate sosial responsibility toward environments to impelemented some program which involving the community. 2. Secretariat and Protocol Corporate Secretary has duty in the management office of the board which include ensuring the availability of information in decision-making by Board of Commissioners and Board of Directors, administrating of document and information needed by Board of Commissioners and Board of Directors.
137
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
di bawah tanggung jawabnya akan memudahkan Sekretaris Perusahaan dalam melaksanakan fungsinya sebagai liase person. Fungsi keprotokoleran dalam Sekretaris Perusahaan, yaitu: l Memberikan pelayanan keprotokoleran dan mengatur acara-acara yang bersifat resmi yang dihadiri oleh Direksi; l Mengatur tata aturan dalam acara-acara resmi dan acara Perusahaan; l Mengatur tata cara dan tata krama dalam penempatan, penyebutan, memperlakukan seseorang sesuai dengan kedudukan/jabatannya; l Mengatur tata letak tempat duduk Direksi dalam acara-acara resmi; l Mengatur penyerahan surat-surat penting dan rahasia Direksi dan Dewan Komisaris.
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
3. Legal Hukum Perusahaan Fungsi legal dalam Sekretaris Perusahaan adalah untuk menjalankan fungsi kepatuhan (compliance) Perusahaan terhadap peraturan atau regulasi yang merupakan fondasi penting GCG dan meminimalisir risiko hukum perusahaan melalui upaya pemenuhan semua aspek hukum perusahaan. 4. Lainnya Selain fungsi diatas, Sekretaris Perusahaan juga melaksanakan fungsi lain yang diberikan Direksi atau Kepala Sekretaris Perusahaan secara langsung.
138
Profil Perusahaan Company Profile
will facilitate the Corporate Secretary in implement its function as a liase person. Protocol functions in Corporate Secretary are:
l
Provide protocol services and arrange official events which attended by Board of Directors;
l Compose rules and regulations in official events and Company event;. l Arrange procedures and manners in placement, mention, treat someone according to their status/ positions; l Arrange seating layout of Board of Directors in official evenets; l Arrange delivery of important and confidential documents of Board of Directors and Board of Commissioners. 3. Corporate Legal Legal function in Corporate Secretary is to implement compliance function of the Company towards stipulation or regulation which is an important foundation of GCG and minimize law risk of the Company through efforts to comply with all aspects of corporate law. 4. Others Beside the above functions, the Corporate Secretary also implement other functions given by Directors or Head of Corporate Secretary directly.
5.16.3 Tujuan Sekretaris Perusahaan Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, keberadaan Sekretaris Perusahaan memiliki tujuan, sebagai berikut: a. Membantu Perseroan untuk meningkatkan Corporate Image khususnya di perbankan syariah melalui serangkaian program Sekretaris Perusahaan sehingga akan memberikan kontribusi dan nilai lebih (value added) bagi bisnis perusahaan b. Memperkuat peran dan fungsi Sekretaris Perusahaan, yang terkait dengan kegiatan Perseroan baik internal maupun eksternal dalam menjalankan tugas Sekretaris Perusahaan dan meningkatkan GCG. c. Merancang strategi komunikasi perusahaan dan Legal Corporate, Kesekretariatan dan Protokoler yang efektif untuk meminimalisir risiko Perusahaan. d. Melanjutkan program CSR yang sudah dibentuk. e. Membangun hubungan komunikasi pada berbagai komponen yang berbeda dengan mempertimbangkan kepentingan perusahaan dalam hubungan dengan shareholders, stakeholders dan publik.
5.16.3 Aim of Corporate Secretary In implement its duties and functions, the existence of Corporate Secretary has aim, as follows: a. Support Company to improve Corporate Image especially in islamic banking through Corporate Secretary program series thus will give contribution and value added for Company business.
5.16.4 Kegiatan Sekretaris Perusahaan Tahun 2015 Sepanjang tahun 2015, Sekretaris Perusahaan telah menjalankan berbagai kegiatan Perseroan, baik yang berhubungan dengan shareholder, manajemen, maupun
5.16.4 Corporate Secretary Activities in 2015 During 2015, the Corporate Secretary has been performing the Company’s various activities either related to shareholders, management, and media.
b. Strengthen Corporate Secreatary’s role and function which related to Company activities both internally or externally in implementing Corporate Secretary duties and improve GCG. c. Create Corporate communication strategy and Legal Corporate, effective Secretary and Protocol in order to minimize Company’s risk. d. Continue CSR program which have been established. e. Build communication relation with various different components by considering Company’s interests in relation with shareholders, stakeholders and public.
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Keuangan Financial Information
media. Adapun kegiatan Sekretaris Perusahaan pada tahun 2015, sebagai berikut: 1. Pembuatan Annual Report 2015; 2. Pembuatan flyer, banner, body campaign, plakat, dan souvenir korporat; 3. Pembuatan kartu Idul Fitri, jadwal Imsakiyah, pembuatan kalender; 4. Melakukan update website Perseroan; 5. Melakukan update akun facebook dan twitter serta pembuatan instagram Perseroan; 6. Melakukan update papan pengumuman; 7. Menggelar acara Buka Puasa Bersama Karyawan dan Halal Bi Halal dengan karyawan; 8. Penyelenggara acara Milad Perseroan ke-7; 9. Pembuatan media komunikasi internal (BSB News) secara berkala; 10. Penyelenggara RUPST dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB); 11. Penyelenggara Investor Gathering; 12. Penyelenggara Media Relations: a. Penyelenggara makan siang bersama editor dan jurnalis media massa; b. Talkshow With Radio/TV; c. Konferensi Pers; d. Photo Captions dan Placement; e. One of One Interview; 13. Tanggung jawab sosial perusahaan (Basic Program dan Program Berkelanjutan); 14. Kegiatan event iB Vaganza Kerjasama OJK dan Working Group iB Marcomm Perbankan Syariah.
The activities of the Corporate Secretary in 2015 are as follows: 1. Annual Report 2015 writing; 2. Making flyers, banners, body campaigns, placards and corporate souvenirs; 3. Creating Eid Fitr cards, Imsakiyah schedule, calendarmaking; 4. Updating the Company website; 5. Updating the Company’s account of facebook dan twitter and sign up for instagram of the Company; 6. Updating bulletin board; 7. Organizing event of Fast Breaking with the staffs and Halal Bi Halal with the staffs; 8. Organizing the Company 7th anniversary; 9. Creating internal communication media (BSB News) periodically; 10. Organizer of AGMS and Extraordinary General Meeting Shareholders (EGMS); 11. Organizer of Investor Gathering; 12. Organizer Media Relations: a. Organizer lunch with mass media editor and mass media journalist; b. Talkshow With Radio/TV; c. Press Conference; d. Photo Captions dan Placement; e. One of One Interview; 13. Corporate Social Responsibility (Basic Program and Continuous Program); 14. Event of iB Vaganza Collaboration with Financial Service Authority and Sharia Banking Working Group iB Marcomm.
5.16.5 Program Pelatihan Tahun 2015 Sepanjang tahun 2015, Sekretaris Perusahaan telah mengikuti berbagai program pelatihan. Adapun pelatihan yang diikuti, sebagai berikut:
5.16.5 Training Program in 2015 Along 2015, Corporate Secretary has attended some training programs. The training are as follows:
Pelatihan-Pelatihan Sekretaris Perusahaan Sepanjang 2015/ Corporate Secretary Trainings During 2015 No/ Subjek Pelatihan/ No. Training Subject
Tanggal & Tempat/ Penyelenggara/ Date & Venue Organizer
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
1 Supervisory Workshop/Supervisory Workshop Jakarta, 9 Februari 2015/ Internal/Internal Jakarta, February 9, 2015 2015 2 Strategic Planning Workshop/Strategic Planning Workshop Mega Mendung, 9 Maret 2015/ Internal/Internal Mega Mendung, March 9, 2015 3 Workshop Direktorat Utama Tahun 2015/ Mega mendung, 23- 24 April 2015/ Internal/Internal Workshop of President Director Year 2015 Mega mendung, April 23-24, 2015 4 Working Group Corporate Secretary “Pembuatan Charter Jakarta, 31 Juli 2015/ Indonesia Corporate BOC-BOD dengan mengenal Optimalisasi Organisasi”/ Jakarta, July 31, 2015 Secretary Association (ICSA)/ Working Group Corporate Secretary “Creating BOC-BOD Indonesia Corporate Charter by knowing the Optimizing Organization” Secretary Association (ICSA) 5 Workshop iB Marcomm/ Batam, 15 -17 Oktober 2015/ Otoritas Jasa Keuangan/ Workshop iB Marcomm Batam, October 15-17, 2015 Financial Services Authority 6 Working Group Corporate Secretary Jakarta, 15 Oktober 2015/ Indonesia Corporate “Economy Outlook 2016”/ Jakarta, October 15, 2015 Secretary Association (ICSA)/ Working Group Corporate Secretary Indonesia Corporate “Economy Outlook 2016” Secretary Association (ICSA)
139
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
5.17 INFORMASI MENGENAI RUPS TAHUN SEBELUMNYA
5.17 INFORMATION REGARDING GMS IN PREVIOUS YEAR
Berikut ini keterangan mengenai RUPS pada tahun 2014 dan realisasinya, sebagai berikut:
Below is description regarding GMS in 2014 and the realization, as follows:
Realisasi Keputusan RUPS Tahun Buku 2014/ Realization of 2014 GMS Resolution Keputusan RUPS / GMS’s Decision
Realisasi RUPS/ GMS Realization
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
RUPST 26 Maret 2014/AGMS’ March 26, 2014 Mengangkat Tuan Insinyur Adil Syahputra sebagai Direktur terhitung mulai Telah terlaksana dengan telah disetujuinya fit and proper test Bapak efektif setelah adanya persetujuan uji kepatutan dan kelayakan Adil Syahputra sebagai Direktur. (Fit and Proper Test) dari Otoritas Jasa Keuangan/Bank Indonesia sampai dengan tanggal 23-09-2018. Appoint Mr. Ir. Adil Syahputra as Director effective starting after Has been accomplished with the approval of the fit and proper test Bp obtain approval to do Fit and Proper Test of Adil Syahputra as a Director. the Financial Services Authority/Bank Indonesia until the date of 23-09-2018. RUPSLB 26 Agustus 2014/EGMS’s August 26, 2014 Menyetujui untuk mengeluarkan sejumlah 2.000.000.000 (dua miliar) saham Telah terlaksana dengan telah disetorkan modal pada tanggal Seri C dari portepel Perseroan dengan nilai nominal masing-masing Rp50,- 29 Agustus 2014. (lima puluh Rupiah) yang akan diambil-bagian oleh PT Bank Bukopin, Tbk. dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp100.000.000.000,(seratus miliar Rupiah). Approve to issue 2,000,000,000 (two billion) Has been accomplished by fully paid the capital in August 29, 2014 Series C shares of the Company portfolio with a nominal value of each as Rp50,(fifty Rupiah) which will be partaken by PT Bank Bukopin, Tbk with a total nominal value of Rp100,000,000,000,- (a hundred billion Rupiah).
140
5.17.1 Keputusan RUPST 26 Maret 2014: 1. Menyetujui dan menerima Laporan Direksi mengenai: a) Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2013. b) Laporan mengenai kegiatan Perseroan selama tahun buku 2013. c) Menyetujui Laporan mengenai tugas Pengawasan yang telah dilaksanakan oleh Dewan Komisaris selama tahun buku 2013. 2. Mensahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2013 dan pelunasan serta pembebasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris dari tanggung jawab Pengurusan dan Pengawasan dalam tahun buku 2013 sepanjang tindakan tersebut tercatat dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan tahun buku 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Achmad, Rasyid, Hisbullah & Jerry dan tidak bertentangan dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. 3. Tidak dilakukan pembagian dividen untuk tahun buku 2013. Laba Perseroan akan digunakan untuk menunjang kegiatan operasi dan pengembangan usaha Perseroan. 4. Menyetujui untuk tidak melakukan penyesuaian terhadap besarnya honorarium, gaji, dan/atau tunjangan bagi Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan di tahun 2014. Adapun penetapan besaran penyesuaian
5.17.1 AGMS’s Decision March 26, 2014: 1. Approve and accept Board of Director’s Report regarding: a) The Company Financial Statement for fiscal year 2013. b) Report regarding the Company activities during fiscal year 2013. c) Approve Report of Supervision duty which implemented by Board of Commissioners during fiscal year 2013. 2. Ratify Financial Statement for fiscal year 2013 as well as settlement and discharge (acquit et de charge) the Board of Directors and Board of Commissioners from the responsibility of Management and Supervision in the fiscal year 2013 as long as all the actions recorded in the Annual Report and Financial Statement of fiscal year 2013 were audited by Public Accounting Firm of Achmad Rasyid, Hisbullah & Jerry and not contrary to the laws and regulation in force. 3. There is no dividend payment for fiscal year 2013. The Company’s profit will be used to support Company’s operations and business development. 4. Approve not to make adjustments to the amount of honorarium, salary and / or benefits for the Board of Directors, Board of Commissioners, and Sharia Supervisory Board of the Company in 2014. The determination of the amount of the adjustment of
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
5.
6.
7.
8.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
remunerasi Direksi dilimpahkan kewenangannya kepada Dewan Komisaris. Menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik untuk melakukan audit buku Perseroan di tahun buku yang berakhir pada tanggal 31-12-2014 serta menetapkan honorarium dan persyaratan penunjukan Akuntan Publik tersebut berdasarkan usulan dari Direksi. Memberhentikan dengan hormat dengan ucapan terima kasih dan penghargaan atas kontribusi yang telah diberikan kepada Perseroan selama ini Tuan Insinyur Harry Harmono Busiri yang saat ini menjabat sebagai Direktur Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat. Mengangkat Tuan Insinyur Adil Syahputra sebagai Direktur terhitung mulai efektif setelah adanya persetujuan uji kepatutan dan kelayakan (Fit and Proper Test) dari Otoritas Jasa Keuangan/Bank Indonesia sampai dengan tanggal 23-09-2018. Memberikan apresiasi kepada Tuan Insinyur Harry Harmono Busiri atas kontribusi yang telah diberikan kepada Perseroan dimana penetapan besarnya diberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris. Dengan perubahan ini, susunan Anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan menjadi sebagai berikut: Direksi: Direktur Utama : Riyanto. Direktur : Ruddy Susatyo Sumpeno. Direktur : Eriandi. Direktur : Adil Syahputra. Dewan Komisaris: Komisaris Utama : Mulyana. Komisaris Independen : Hajriyanto Yasin Thohari. Komisaris Independen : Bambang Setiaji. Dewan Pengawas Syariah: Ketua : Mohammad Sirajuddin Syamsuddin.
: Ikhwan Abidin.
5.17.2 Keputusan RUPSLB 26 Agustus 2014: 1. Menyetujui untuk mengeluarkan sejumlah 2.000.000.000 (dua miliar) saham Seri C dari portepel Perseroan dengan nilai nominal masingmasing Rp50,- (lima puluh Rupiah) yang akan diambil-bagian oleh PT Bank Bukopin Tbk. dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp100.000.000.000,- (seratus miliar Rupiah)
remuneration of Directors is assigned to the Board of Commissioners’ authority. 5. Approve to grant authority and power to the Board of Commissioners to appoint Public Accountant to audit the books of the Company in the fiscal year ended 31-12-2014 and determine the fees and requirements of the Public Accountant based on the proposal of the Board of Directors. 6. Perform honorable discharge with thanks and appreciation for the contributions that have been provided to the Company for all this time to Mr. Engineer Harry Harmono Busiri who currently serves as a Director of the Company as of the close of the Meeting. 7. Appoint Mr. Ir. Adil Syahputra as Director effective starting after obtain approval to do Fit and Proper Test of the Financial Services Authority/Bank Indonesia until the date of 23-09-2018. 8. Give appreciation to Mr. Engineer Harry Harmono Busiri for the contributions that have been provided to the Company in which the determination of the amount authority is granted to the Board of Commissioners. With this change, the composition of Board of Directors, Board of Commissioners, and Sharia Supervisory Board shall be as follows: Board of Directors: President Director : Riyanto. Director : Ruddy Susatyo Sumpeno. Director : Eriandi. Director : Adil Syahputra. Board of Commissioners: President Commissioner : Mulyana. Independent Commissioner : Hajriyanto Yasin Thohari. Independent Commissioner : Bambang Setiaji. Sharia Supervisory Board: Chairman : Mohammad Sirajuddin Syamsuddin.
Member
: Ikhwan Abidin.
5.17.2 EGMS’s Decision August 26, 2014: 1. Approve to issue 2,000,000,000 (two billion) Series C shares of the Company portfolio with a nominal value of each as Rp50,- (fifty Rupiah) which will be partaken by PT Bank Bukopin Tbk. with a total nominal value of Rp100,000,000,000,- (a hundred billion Rupiah).
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Anggota
Informasi Keuangan Financial Information
141
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
142
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
2. Rapat menyetujui bahwa para pemegang saham dalam Perseroan yang tidak mengambil-bagian atas saham Seri C yang dikeluarkan tersebut melepaskan haknya untuk mengambil-bagian atas saham (baru) Seri C tersebut. 3. Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor: 15/11/PBI/2013, maka pengambilan-bagian 2.000.000.000 (dua miliar) saham Seri C oleh PT Bank Bukopin, Tbk. (Penyertaan Modal Lanjutan) tersebut diatas dilaksanakan apabila telah memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia/ Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Berdasarkan Surat dari PT Bank Bukopin Tbk. Nomor: 9423/DKP/ VIII/2014 tanggal 4 Agustus 2014 Perihal Persetujuan Penambahan Penyertaan Modal Pada Bank Syariah Bukopin, Otoritas Jasa Keuangan telah menyetujui rencana untuk menambah penyertaan modal sebesar Rp200.000.000.000.- (dua ratus miliar Rupiah) pada tahun 2014 sebagaimana ternyata dari Surat Persetujuan Rencana Penambahan Penyertaan Modal PT Bank Bukopin, Tbk. sebesar Rp200.000.000.000,- (dua ratus miliar Rupiah) pada PT Bank Syariah Bukopin. 4. Mengubah ketentuan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar dan Data Perseroan mengenai susunan pemegang saham .
2. Meeting approves that the shareholders of the Company who do not partake on the Series C shares issued are renounces their rights and partake the Series C shares (new). 3. According to the Regulation of Bank Indonesia Number: 15/11/PBI/2013, that partake of 2,000,000,000 (two billion) Series C shares by PT Bank Bukopin, Tbk. (Investment Advanced Capital) will be done after obtain approval from Bank Indonesia/Financial Services Authority. Based on Letter of PT Bank Bukopin Tbk. Number: 9423/ DKP/VIII/2014 dated August 4, 2014 Regarding the Approval of Additional Investment Capital to Bank Syariah Bukopin, Financial Services Authority has approved to add investment capital as Rp200,000,000,000,- (two hundred billion Rupiah) in 2014 as stated in Agreement Letter of Additional Investment Capital Plans of PT Bank Bukopin, Tbk. as Rp200,000,000,000,- (two hundred billion Rupiah) to PT Bank Syariah Bukopin.
5.17.3 Keputusan RUPST 26 Maret 2015: 1. Menyetujui dan menerima Laporan Direksi mengenai: a) Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2014 (dua ribu empat belas). b) Laporan mengenai kegiatan Perseroan selama tahun buku 2014 (dua ribu empat belas). 2. Menyetujui dan menerima Laporan Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah untuk tahun buku 2014 (dua ribu empat belas).
5.17.3 AGMS’s Decision March 26, 2015: 1. Approve and accept the Directors’ Report concerning: a) The Company Financial Statement for fiscal year 2014 (two thousand and fourteen). b) Report of the Company’s activities during fiscal year 2014 (two thousand and fourteen). 2. Approve and accept Report of Board of Commissioners and Sharia Supervisory Board during fiscal year 2014 (two thousand and fourteen). 3. Ratify the Company's Financial Statements for fiscal year 2014 (two thousand fourteen) as well as settlement and discharge (acquit et de charge) the Board of Directors and Board of Commissioners and Sharia Supervisory Board from the responsibility of Management and Supervision in the fiscal year 2014 (two thousand and fourteen) as long as all the actions recorded in the Annual Report and Financial Statement of fiscal year 2014 (two thousand and fourteen) were audited by Public Accounting Firm of Aidil Yuzar Bachelor of Accounting Economic, CPA and not contrary to the laws and regulation in force. 4. Based on profit (loss) statement of the Company in fiscal year 2014 (two thousand and fourteen), the Company’s profit is Rp9 billion (nine billion Rupiah). Until fiscal year 2014 (two thousand and fourteen) the Company’s cumulative profit still negative as
3. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2014 (dua ribu empat belas) dan pelunasan serta pembebasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah dari Tanggung-jawab Pengurusan dan Pengawasan dalam tahun buku 2014 (dua ribu empat belas) sepanjang tindakan tersebut tercatat dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan tahun buku 2014 (dua ribu empat belas) yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Aidil Yuzar Sarjana Ekonomi Akuntansi, CPA dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4. Berdasarkan laporan laba rugi Perseroan di tahun buku 2014 (dua ribu empat belas) ini keuntungan Perseroan adalah sebesar Rp9 miliar (sembilan miliar Rupiah). Karena hingga tahun buku 2014 (dua ribu empat belas) ini laba kumulatif Perseroan
4. Amend Article 4 clause (2) of the Articles of Association of the Company regarding the composition of shareholders.
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Dengan perubahan ini, susunan anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan terhitung mulai efektif setelah adanya persetujuan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) dari Otoritas Jasa Keuangan kepada
much Rp149 billion (one hundred fourty nine billion Rupiah), therefore, in accordance with stipulation Article 71 clause (3) Law number 40 Year 2007 (two thousand and seven) Concerning on Limited Company that there is no dividend sharing for fiscal year 2014 (two thausand and fourteen). The Company’s profit will be used to support Company’s operations and business development. 5. Approve to make adjustments to remuneration for Board of Commissioners, and Sharia Supervisory Board as high as 10% (ten percent) of the prefailing remuneration amount. 6. In relation to remuneration total adjustment of Director members, approve to grant the stipulation authority to the Board of Commissioners on adjustment for Directors who still holding the position as high as 20% (twenty percent) of the prefailing remuneration total amount. Especially for new Director who just appointed is comply with the remuneration provisions after adjustment. 7. Grant authority and power to the Company’s Board of Commissioners to appoint Public Accountant to audit the Financial Statement fiscal year ended 3112-2015 (thirty one December two thousand and fifteen) and determine the fees and requirements of the Public Accountant based on the proposal of the Board of Directors. 8. Approve voting in publicly. 9. Perform honorable discharge with thanks and appreciation for the contributions that have been provided to the Company for all this time to Mr. Engineer Eriandi who currently serves as a Director of the Company as of the close of the General Meeting of Shareholders, who will be replaced by Mr. Aris Wahyudi with last position as Business General Manager Regional II PT Bank Bukopin Tbk. effective starting after obtain approval to do fit and proper test of the Financial Services Authority for tenure until the date 23-09-2018 (twenty three September two thousand and eighteen). 10. Approve granting appreciation for Mr. Engineer Eriandi for his contributions that have been provided to the Company which the amount determination is given to the Board of Commissioners’ authority. With this change, the Company’s composition member of Board of Directors, Board of Commissioners, and Sharia Supervisory Board effective starting after obtain approval to do fit and proper test of the Financial Services Authority for Mr. Aris Wahyudi, for tenure until
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
masih negatif sebesar Rp149 miliar (seratus empat puluh sembilan miliar Rupiah), maka sesuai dengan ketentuan Pasal 71 ayat (3) Undang-Undang nomor 40 Tahun 2007 (dua ribu tujuh) Tentang Perseroan Terbatas maka tidak dilakukan pembagian dividen untuk tahun buku 2014 (dua ribu empat belas). Laba Perseroan akan digunakan untuk menunjang kegiatan operasi dan pengembangan usaha Perseroan. 5. Menyetujui untuk melakukan penyesuaian atas remunerasi Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah setinggi-tingginya 10% (sepuluh persen) dari besaran remunerasi yang berlaku saat ini. 6. Berkaitan dengan penyesuaian total remunerasi anggota Direksi, menyetujui untuk melimpahkan kewenangan penetapannya kepada Dewan Komisaris dengan penyesuaian Direksi yang masih menjabat setinggi-tingginya 20% (dua puluh persen) dari besaran total remunerasi yang berlaku saat ini. Khusus untuk Direksi yang baru menjabat, mengikuti ketentuan remunerasi setelah penyesuaian. 7. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan menunjuk Akuntan Publik untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31-12-2015 (tiga puluh satu Desember dua ribu lima belas) dan menetapkan honorarium serta persyaratan penunjukan Akuntan Publik tersebut berdasarkan usulan dari Direksi. 8. Menyetujui pemungutan suara dilakukan secara terbuka. 9. Memberhentikan dengan hormat dengan ucapan terima kasih dan penghargaan atas kontribusi yang telah diberikan kepada Perseroan selama ini Tuan Insinyur Eriandi yang saat ini menjabat sebagai Direktur terhitung sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham ini, yang akan digantikan oleh Tuan Aris Wahyudi yang jabatan terakhirnya adalah sebagai General Manager Bisnis Regional II PT Bank Bukopin Tbk. terhitung mulai efektif setelah adanya persetujuan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) dari Otoritas Jasa Keuangan untuk masa jabatan sampai dengan tanggal 23-09-2018 (dua puluh tiga September dua ribu delapan belas). 10. Menyetujui pemberian apresiasi kepada Tuan Insinyur Eriandi atas kontribusi yang telah diberikan kepada Perseroan dimana penetapan besarnya diberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris.
Informasi Keuangan Financial Information
143
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
Tuan Aris Wahyudi, untuk masa jabatan sampai dengan tanggal 23-09-2018 (dua puluh tiga September dua ribu delapan belas) menjadi sebagai berikut: Direksi: Direktur Utama : Tuan Haji Riyanto, Sarjana Ekonomi Akuntansi. Direktur : Tuan Ruddy Susatyo Sumpeno, Sarjana Ekonomi. Direktur
: Tuan Insinyur Adil Syahputra.
Direktur : Tuan Aris Wahyudi, lahir di Ambarawa Pada tanggal 03 04-1960 (tiga April seribu sembilan ratus enam puluh), warga negara Indonesia, Karyawan Swasta, bertempat tinggal di Kota Bekasi, Kecamatan Pondok Gede, Kelurahan Jati Bening Baru, Rukun Tetangga 004, Rukun Warga 001, setempat dikenal dengan Taman Sari Persada Raya Blok XXI nomor: 12, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan: 3275080304600027. Dewan Komisaris: Komisaris Utama : Tuan Mulyana, Sarjana Hukum. Komisaris Independen : Tuan Doktorandus Hajriyanto Yasin Thohari, Master of Arts.
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Komisaris Independen : Tuan Profesor Doktor Bambang Setiaji, Master Sain.
144
Dewan Pengawas Syariah: Ketua : Tuan Profesor Doktor Haji Mohammad Sirajuddin Syamsuddin, Master of Arts.
Anggota
: Tuan Haji Ikhwan Abidin Basri, Master of Arts.
11. Rapat memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris dalam menetapkan pembagian tugas dan kewenangan anggota Direksi.
Profil Perusahaan Company Profile
the date 23-09-2018 (twenty three September two thousand and eighteen).
Board of Directors: President Director Director Director Director
: Mr. Hajj Riyanto, Bachelor of Economic Accounting : Mr. Ruddy Susatyo Sumpeno, Bachelor of Economic : Mr. Insinyur Adil Syahputra : Mr. Aris Wahyudi, born in Ambarawa on 03-04-1960 (three April one thousand nine hundred and sixty), citizen of Indonesia, Private Employees, domiciled at Kota Bekasi, Kecamatan Pondok Gede, Kelurahan Jati Bening Baru, Rukun Tetangga 004, Rukun Warga 001 known with Taman Sari Persada Raya Blok XXI number: 12, holding ID Card Number: 3275080304600027.
Board of Commissioners: President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
: Mr. Mulyana, Bachelor of Law. : Mr. Doktorandus Hajriyanto Yasin Thohari, Master of Arts. : Mr. Professor Doktor Bambang Setiaji, Master of Science.
Sharia Supervisory Board: Chairman : Mr. Professor Doktor Haji Mohammad Sirajuddin Syamsuddin, Master of Arts. Member : Mr. Hajj Ikhwan Abidin Basri, Master of Arts. 11. Meeting grants authority to the Board of Commissioners to stipulate distribution of Board of Directors’ duty and authority.
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Keuangan Financial Information
12. Memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan kembali keputusan mengenai susunan anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah sebagaimana yang diputuskan dalam agenda ketujuh Rapat ini dalam akta notarial tersendiri.
12. Granting power to the Company’s Board of Directors, to restate the decision regarding the composition of Board of Directors, Board of Commissioners and Sharia Supervisory Board as stipulated in the seventh Meeting agenda in a separate notarized deed.
5.17.4 Keputusan RUPSLB 4 Juni 2015: 1. Menyutujui peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan dengan mengeluarkan Seri C dari simpanan (portepel) Perseroan sampai dengan jumlah setinggi-tingginya 6.992.600.000 (enam miliar sembilan ratus sembilan puluh dua juta enam ratus ribu) saham, masing-masing dengan nilai nominal Rp50,- (lima puluh Rupiah), atau seluruhnya dengan nilai nominal sebesar Rp349.630.000.000,(tiga ratus empat puluh sembilan miliar enam ratus tiga puluh juta Rupiah). 2. Menerima konfirmasi dan menyetujui PT. Bank Bukopin, Tbk. sebagai satu-satunya pemegang saham Perseroan yang mengambil-bagian atas saham Seri C yang ditawarkan sebanyak 2.000.000.000 (dua miliar) saham, dengan nominal seluruhnya sebesar Rp100.000.000.000,- (seratus miliar Rupiah), yang berlaku efektif setelah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan serta diberitahukannya perubahan Anggaran Dasar serta susunan pemegang saham dalam Perseroan sehubungan dengan hal tersebut kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dilaksanakan setelah persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan di peroleh. 3. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menyetujui pelaksanaan keputusan Rapat berkenaan dengan pengeluaran sisa saham Seri C, yaitu sejumlah 4.992.600.000 (empat miliar sembilan ratus sembilan puluh dua juta enam ratus ribu) saham atau dengan nilai nominal sebesar Rp249.630.000.000,- (dua ratus empat puluh sembilan miliar enam ratus tiga puluh juta Rupiah) untuk ditawarkan kepada pihak ketiga (investor) dan kepada pemegang saham Perseroan. 4. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan keputusan Rapat yang berkenaan dengan mengeluarkan sisa saham Seri C sejumlah 4.992.600.000 (empat miliar sembilan ratus sembilan puluh dua juta enam ratus ribu) saham atau dengan nominal sebesar Rp249.630.000.000,- (dua ratus empat puluh sembilan miliar enam ratus tiga puluh juta Rupiah) setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menetapkan saat, cara, dan jumlah penambahan modal, menghadap kepada Notaris guna membuat dan menandatangani akta sehubungan dengan perubahan Anggaran Dasar dan/atau akta-akta
5.17.4 EGMS’ Decision June 4, 2015 1. Approve increase in authorised capital and paidup capital of the Company and issued C series of Company’s deposit (portfolio) up to 6,992,600,000 (six billion nine hundred ninety two million six hundred thousand) shares, with nominal value of each as Rp50,- (fifty Rupiah), or total nominal value as Rp349,630,000,000,- (three hundred fourty nine billion six hundred thirty million Rupiah).
2. Accept confirmation and approve PT. Bank Bukopin, Tbk. as the only one of Company’s shareholder, the Company which take equal proportion from C series shares offered as 2,000,000,000 (two billion) shares, with total nominal value as Rp100,000,000,000,- (a hundred billion Rupiah), which effective after obtain approval from Financial Services Authority and notify the change of Article of Association and composition of shareholders in the Company concerning on that matter to Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia. Notification to Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia is conducted after obtain approval from Financial Services Authority. 3. Grant authority to the Company’s Board of Commissioners to approve the implementation of Meeting decision regarding issuance of remaining C series shares, as 4,992,600,000 (four billion nine hundred ninety two million six hundred thousand) shares or total nominal value as Rp249,630,000,000 (two hundred fourty nine billion six hundred thirty million Rupiah) to be offered to third party (investors) and to the shareholders of Company.
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
4. Grant power to the Board of Directors of the Company to conduct Meeting desicion by issue C series remaining shares for 4,992,600,000 (four billion nine hundred ninety two million six hundred thousand) shares or total nominal value as Rp249,630,000,000,- (two hundred fourty nine billion six hundred thirty million Rupiah) after obtain approval from Company’s Board of Commissioners, including but unlimited to set the time, the way, and total of capital addition, come to the Notary in order to make and sign the deed in relation with the change of Article of Association dan/or other required deeds, notify the change of Article of
145
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
lainnya yang diperlukan, memberitahukan perubahan Anggaran Dasar dan perubahan Data Perseroan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan selanjutnya melakukan segala sesuatu yang diperlukan dan berguna untuk melaksanakan hal-hal tersebut. 5. Perubahan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar, yang berlaku efektif setelah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan serta diberitahukannya perubahan Anggaran Dasar serta susunan pemegang saham dalam Perseroan sehubungan dengan hal tersebut kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, menjadi sebagai berikut:
146
Profil Perusahaan Company Profile
Association and the change of Company’s Data to the Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia and further perform any required and useful to implement those things.
5. Amendment to Article 4 clause (2) Article of Association, effective after obtain approval from the Financial Services Authority also notify the change of Article of Associations and composition of shareholders in the Company in relation to the matter to the Ministry of Law and Human Rights Republic of Indonesia, to be as follows:
MODAL Pasal 4
CAPITAL Article 4
1. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp750.370.000.000,- (tujuh ratus lima puluh miliar tiga ratus tujuh puluh juta Rupiah) atau sama dengan 75,037% (tujuh puluh lima koma nol tiga tujuh persen), dengan perincian sebagai berikut: a) 8.137.000 (delapan juta seratus tiga puluh tujuh ribu) saham Seri A dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp81.370.000.000,- (delapan puluh satu miliar tiga ratus tujuh puluh juta Rupiah); b) 1.690.000.000 (satu miliar enam ratus sembilan puluh juta) saham Seri B dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp169.000.000.000, (seratus enam puluh sembilan miliar Rupiah); c) 10.000.000.000 (sepuluh miliar) saham Seri C dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp500.000.000.000,- (lima ratus miliar Rupiah).
1. From basic capital has been issued and fully paid as Rp750,370,000,000,- (seven hundred fifty billion three hundred seventy million Rupiah) or equal to 75.037% (seventy five point zero three seven percent), the details are as follows:
2. Perubahan Data Perseroan mengenai susunan pemegang saham Perseroan, yang berlaku efektif setelah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan serta diberitahukannya perubahan Anggaran Dasar serta susunan pemegang saham dalam Perseroan sehubungan dengan hal tersebut kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, menjadi sebagai berikut: Modal ditempatkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar telah diambilbagian dan disetor penuh dengan uang tunai melalui kas Perseroan oleh para pemegang saham, yaitu: 1. Drs. Hajriyanto Yasin Thohari, M.A., sejumlah 3.667.000 (tiga juta enam ratus enam puluh tujuh ribu) saham Seri A dengan nilai nominal sebesar Rp36.670.000.000,- (tiga puluh enam miliar enam ratus tujuh puluh juta Rupiah);
2. Company’s Data Changes concerning the composition of the Company’s shareholders, which effective after obtain approval from the Financial Services Authority also notify the change of Article of Associations and the composition of the Company’s shareholders in relation to that matter to the Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia, become as follows: Capital issued as referred to Article 4 clause (2) Article of Associations has partaken and fully paid with cash through the Company’s cash by shareholders, namely:
a) 8,137,000 (eight million one hundred thirty seven thousand) Series A shares with total nominal as Rp81,370,000,000,- (eighty one billion three hundred seventy million Rupiah); b) 1,690,000,000 (one billion six hundred ninety million) Series B shares with total nominal as Rp169,000,000,000,- (one hundred sixty nine billion Rupiah); c) 10,000,000,000 (ten billion) Series C shares with total nominal as Rp500,000,000,000,- (five hundred billion Rupiah).
1.
Drs. Hajriyanto Yasin Thohari, M.A as 3,667,000 (three million six hundred sixty seven thousand) Series A shares with nominal as Rp36,670,000,000,- (thirty six billion six hundred seventy million Rupiah);
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
2.
Emil Abeng, as 1,015,000 (one million fifteen thousand) Series A shares with nominal as Rp10,150,000,000,- (ten billion one hundred fifty million Rupiah), and 50,000,000 (fifty million) Series B shares with nominal as Rp5,000,000,000,- (five billion Rupiah);
3.
Prof. DR. Abdul Munir Mulkhan, 990,000 (nine hundred ninety thousand) Series A shares with nominal Rp9,900,000,000,- (nine billion nine hundred million Rupiah);
4. DR. Ir. H. Muhammad Amin Azis, 710,000 (seven hundred ten thousand) Series A shares with nominal as Rp7,100,000,000,- (seven billion one hundred million Rupiah); 5. Firman Noor, S.H., for 490,000 (four hundred ninety thousand) Series A shares with nominal Rp4,900,000,000,- (four billion nine hundred million Rupiah); 6. Tee Suprapto 425,000 (four hundred twenty five thousand) Series A shares with nominal Rp4,250,000,000,- (four billion two hundred fifty million Rupiah); 7. Prof. DR. H. Muhammad Dawam Rahardjo, S.E., 350,000 (three hundred fifty thousand) Series A shares with nominal Rp3,500,000,000,- (three billion five hundred million Rupiah); 8.
Ir. H. Muhammad Dasron Hamid, M.Si, 290,000 (two hundred ninety thousand) Series A shares with nominal Rp2,900,000,000,- (two billion nine hundred million Rupiah);
9. Drs. H. Sugeng, 200,000 (two hundred thousand) Series A shares with nominal Rp2,000,000,000,- (two billion Rupiah); 10. Prof. DR. Bambang Setiaji, M.Si, 90,000,000 (ninety million) Series B shares or as Rp9,000,000,000,- (nine billion Rupiah); 11. PT. Bank Bukopin, Tbk, 420,000,000 (four hundred twenty million) Series B shares with nominal as Rp42,000,000,000,- (fourty two billion Rupiah) and 10,000,000,000 (ten billion) Series C shares with nominal Rp500,000,000,000,- (five hundred billion Rupiah); 12. PT. Bakrie Capital Indonesia, 350,000,000 (three hundred fifty million) Series B shares with nominal as Rp35,000,000,000,- (thirty five billion Rupiah); 13. PT. Mega Capital Indonesia, 350,000,000 (three hundred fifty million) Series B shares with
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
2. Emil Abeng, sejumlah 1.015.000 (satu juta lima belas ribu) saham Seri A dengan nilai nominal sebesar Rp10.150.000.000,- (sepuluh miliar seratus lima puluh juta Rupiah), dan sejumlah 50.000.000 (lima puluh juta) saham Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp5.000.000.000,- (lima miliar Rupiah); 3. Prof. DR. Abdul Munir Mulkhan, sejumlah 990.000 (sembilan ratus sembilan puluh ribu) saham Seri A dengan nilai nominal sebesar Rp9.900.000.000,- (sembilan miliar sembilan ratus juta Rupiah); 4. DR. Ir. H. Muhammad Amin Azis, sejumlah 710.000 (tujuh ratus sepuluh ribu) saham Seri A dengan nilai nominal sebesar Rp7.100.000.000, (tujuh miliar seratus juta Rupiah); 5. Firman Noor, S.H., sejumlah 490.000 (empat ratus sembilan puluh ribu) saham Seri A dengan nilai nominal sebesar Rp4.900.000.000,- (empat miliar sembilan ratus juta Rupiah); 6. Tee Suprapto, sejumlah 425.000 (empat ratus dua puluh lima ribu) saham Seri A dengan nilai nominal sebesar Rp4.250.000.000,- (empat miliar dua ratus lima puluh juta Rupiah); 7. Prof. DR. H. Muhammad Dawam Rahardjo, S.E., sejumlah 350.000 (tiga ratus lima puluh ribu) saham Seri A dengan nilai nominal sebesar Rp3.500.000.000,- (tiga miliar lima ratus juta Rupiah); 8. Ir. H. Muhammad Dasron Hamid, M.Si, sejumlah 290.000 (dua ratus sembilan puluh ribu) saham Seri A dengan nilai nominal sebesar Rp2.900.000.000,- (dua miliar sembilan ratus juta Rupiah); 9. Drs. H. Sugeng, sejumlah 200.000 (dua ratus ribu) saham Seri A dengan nilai nominal sebesar Rp2.000.000.000,- (dua miliar Rupiah); 10. Prof. DR. Bambang Setiaji, M.Si sejumlah 90.000.000 (sembilan puluh juta) saham Seri B atau sebesar Rp9.000.000.000,- (sembilan miliar Rupiah); 11. PT. Bank Bukopin, Tbk sejumlah 420.000.000 (empat ratus dua puluh juta) saham Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp42.000.000.000,- (empat puluh dua miliar Rupiah) dan sejumlah 10.000.000.000 (sepuluh miliar) saham Seri C dengan nilai nominal sebesar Rp500.000.000.000,- (lima ratus miliar Rupiah); 12. PT. Bakrie Capital Indonesia, sejumlah 350.000.000 (tiga ratus lima puluh juta) saham Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp35.000.000.000,- (tiga puluh lima miliar Rupiah); 13. PT. Mega Capital Indonesia, sejumlah 350.000.000 (tiga ratus lima puluh juta) saham
Informasi Keuangan Financial Information
147
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
148
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp35.000.000.000,- (tiga puluh lima miliar Rupiah); 14. BPJS Ketenagakerjaan (dahulu bernama PT. Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Persero)), sejumlah 350.000.000 (tiga ratus lima puluh juta) saham Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp35.000.000.000,- (tiga puluh lima miliar Rupiah); 15. PT. Mitra Usaha Sarana, sejumlah 80.000.000 (delapan puluh juta) saham Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp8.000.000.000,- (delapan miliar Rupiah).
nominal as Rp35,000,000,000,- (thirty five billion Rupiah);
3. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan kembali keputusan-keputusan pada agenda kedua Rapat dengan akta tersendiri yang dibuat di hadapan Notaris, dan selanjutnya memberitahukan perubahan Anggaran Dasar dan perubahan Data Perseroan mengenai susunan pemegang saham Perseroan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dan untuk membuat perubahan-perubahan dan/ atau tambahan-tambahan sebagaimana diperlukan untuk mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar dan Data Perseroan tersebut, dan untuk menandatangani setiap dokumen yang diperlukan serta selanjutnya melakukan segala sesuatu yang diperlukan dan berguna untuk melaksanakan hal-hal tersebut. Kuasa dimaksud di dalam keputusan Rapat ini juga termasuk kuasa untuk seberapa diperlukan menegaskan kembali tentang keputusan Rapat ini dalam suatu keputusan rapat dalam kedudukan Direksi sebagai kuasa Rapat Umum Pemegang Saham jika jangka waktu untuk proses pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar dan perubahan Data Perseroan berakhir karena sebab apapun.
3. Granting power to the Company’s Board of Directors, to restate the decisions on second Meeting agenda in a separate deed which made before Notary, and then deliver the changes of Article of Associations and the changes of Company’s Data regarding composition of the Company’s shareholders to the Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia, and to make the changes and/or annexes as required to obtain Receipt of Notification Amendment of Articles of Associations and the Company’s Data, and to sign every required document then do everything necessary and useful to implement these things. The power in the Meeting decision is including power to restate the previous Meeting decision in a Meeting decision in the position of Board of Directors as representatives of the General Meeting of Shareholders when time period to proceed the notification the changes of Article of Associations and the change of Company’s Data ends for any reason.
5.17.5 Keputusan RUPS 26 Agustus 2015. 1. Menyetujui pemungutan Suara dilakukan secara terbuka. 2. Memberhentikan dengan hormat dengan ucapan terima kasih dan penghargaan atas kontribusi yang telah diberikan kepada Perseoran selama ini Tuan Mulyana, SH yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan terhitung efektif sejak penutupan Rapat ini. 3. Memberikan apresiasi kepada Tuan Mulyana, SH atas kontribusi yang telah diberikan kepada Perseroan dimana penetapan besarnya diberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris.
5.17.5 GMS’s Decision August 26, 2015 1. Votting approve conducted openly
4. Mengangkat Tuan Ir. Tri Joko Prihanto sebagai Komisaris Utama Perseroan.
14. BPJS Ketenagakerjaan (formerly named PT. Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Persero)), as 350,000,000 (three hundred fifty million) Series B shares with nominal as Rp35,000,000,000,- (thirty five billion Rupiah); 15. PT. Mitra Usaha Sarana, 80,000,000 (eighty million) Series B shares with nominal Rp8,000,000,000,- (eight billion Rupiah).
2. Perform honorable discharge with thanks and appreciation for the contributions that have been provided to the Company for all this time to Mr. Mulyana, SH who currently serves as a President Commissioners of the Company effective as of the close of the Meeting. 3. Give appreciation to Mr. Mulyana, SH for the contributions that have been provided to the Company in which the determination of the amount authority is granted to the Board of Commissioners. 4. Appoint Mr. Ir. Tri Joko Prihanto as President Commissioner of the Company.
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
5. Mengangkat Tuan Eddy Cahyono Hadisulistyo, SE sebagai Komisaris Perseroan. Dengan perubahan ini, maka susunan Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut:
Informasi Keuangan Financial Information
5. Appoint Mr. Eddy Cahyono Hadisulistyo, SE as the Commissioner of the Company.
With this change, therefore the composition of Board of Commissioners of the Company become as follows : Board of Commissioners: Mr. Ir. Tri Joko Prihanto as President Commissioner. Mr. Eddy Cahyono Hadisulistyo, SE as Commissioner. Mr. Hajriyanto Yasin Thohari, MA as Independent Commissioner. Mr. Prof. DR. Bambang Setiaji, MSi as Independent Commissioner.
Dewan Komisaris: Tuan Ir. Tri Joko Prihanto sebagai Komisaris Utama. Tuan Eddy Cahyono Hadisulistyo, SE sebagai Komisaris. Tuan Hajriyanto Yasin Thohari, MA sebagai Komisaris Independen. Tuan Prof. DR. Bambang Setiaji, MSi sebagai Komisaris Independen.
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/6/PBI/2012 Pasal 16 ayat (1) dan Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/13/PBI/2013 Pasal 32 ayat (2), masa jabatan Tuan Ir. Tri Joko Prihanto sebagai Komisaris Utama Perseroan dan Tuan Eddy Cahyono Hadisulistyo, SE sebagai Komisaris Perseroan terhitung mulai efektif setelah adanya persetujuan uji kepatutan dan kelayakan (fit & proper test) dari Otoritas Jasa Keuangan.
In accordance with Bank Indonesia Regulation Number 14/6/PBI/2012 Article 16 clause (1) and Bank Indonesia Regulation Number 15/13/PBI/2013 Article 32 clause (2), Mr. Ir. Tri Joko Prihanto’s tenure as President Commissioner of the Company and Mr. Eddy Cahyono Hadisulistyo, SE as Commissioner of the Company starting effective after obtain approval to do fit & proper test from Financial Services Authority.
Sesuai ketentuan Anggaran dasar Perseroan Pasal 11 ayat (1) huruf (b), masa jabatan anggota pengganti adalah untuk sisa masa jabatan anggota Dewan Komisaris yang digantikannya. Sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar tersebut, masa jabatan Tuan Ir. Tri Joko Prihanto dan Tuan Eddy Cahyono Hadisulistyo, SE adalah sampai dengan tanggal 23 September 2018.
Based on stipulation of the Company’s Article of Assocations Article 11 clause (1) letter (b), tenure of replacement member is for remaining tenure of member Board of Commissioners who replaced. In accordance with the Article of Associations, tenure of Mr. Ir. Tri Joko Prihanto and Mr. Eddy Cahyono Hadisulistyo, SE is until September 23, 2018.
5.18 REVIEW OF INTERNAL AUDIT UNIT
Audit Internal di Perseroan memiliki peran untuk membantu Direksi dan Dewan Komisaris. Dalam praktik, Audit Internal melaksanakan fungsi Pengawasan Internal, memberikan rekomendasi, serta memberikan masukan berdasarkan dari hasil temuan atas pengawasan yang telah dilaksanakan.
Internal Audit in the Company has role to support Board of Directors and Board of Commissioners. In the practice, Internal Audit conducts function of Internal Supervision, provide recommendation, and provide suggestion in accordance to findings of implemented supervision.
5.18.1 Kedudukan Audit Internal dalam Struktur Organisasi Perseroan berada di bawah Direktorat Utama, sehingga bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Secara operasional harian bertanggung jawab pula kepada Direktorat Kepatuhan dan Manajemen Risiko, sehingga secara harian bertanggung jawab pula kepada Direktur Kepatuhan. Kepala Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Direksi dan Dewan Komisaris.
5.18.1 Position Internal Audit in the Company Organization Structure is under President Director, therefore, directly responsible to President Director. For daily operations, also responsible to Compliance and Risk Management Division, thus, in daily also responsible to Compliance Director. Head of Internal Audit is appointed and dismissed by Board of Directors and Board of Commissioners.
5.18.2 SDI dan Kualifikasi Jumlah SDI yang ada di Internal Audit pada Perseroan
5.18.2 SDI and Qualification SDI in the Company Internal Audit is 15 (fifteen)
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
5.18 URAIAN MENGENAI UNIT AUDIT INTERNAL
149
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
ada sebanyak 15 (lima belas) orang, yang dikepalai oleh 1 (satu) orang Kepala Satuan Kerja Audit Internal (SKAI). Adapun rincian lengkapnya, sebagai berikut:
Profil Perusahaan Company Profile
persons, which chaired by 1 (one) person Head of Internal Audit Work Unit (SKAI). The details is below:
Sumber Daya Manusia Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) PT Bank Syariah Bukopin 2015/ Human Resources of Internal Audit Task Force (SKAI) PT Bank Syariah Bukopin 2015 No/ Nama/ Jabatan/ No. Name Position 1 Elmar Maroza Kepala SKAI/Head of SKAI 2 Dwi Santoso Manajer/Manager 3 Dwi Atmoko Koordinator/Coordinator 4 Bambang Setiawan Staf SKAI/SKAI Staff 5 Savirul Afifi Staf SKAI/SKAI Staff 6 Akhmad Suryamin Staf SKAI/SKAI Staff 7 Muhammad Insan Firdaus Staf SKAI/SKAI Staff 8 Sandi Eka Putra Staf SAC Bandung/SAC Staff Bandung 9 Rosy Hervita Staf SAC Surabaya/SAC Staff Surabaya 10 Siti Khadijah Staf SAC Bukittinggi/ SAC Staff Bukittinggi 11 Muhammad Erwan Apriadi Staf SAC Samarinda/ SAC Staff Samarinda 12 Masri Yasin Bahtiar Staf SAC Makassar/ SAC Staff Makassar 13 David John Charles Staf SAC Solo/ SAC Staff Solo 14 Isroul Khasanah Staf SAC Sidoarjo/ SAC Staff Suidoarjo 15 Adi Siswanto Staf SAC Medan/ SAC Staff Medan
Sedangkan untuk sertifikasi yang telah dimiliki, sebagai berikut:
Meanwhile, the certification had been owned are as follows:
Kualifikasi Satuan Kerja Audit Internal PT Bank Syariah Bukopin 2015/ Qualification of Internal Audit Task Force PT Bank Syariah Bukopin 2015 Sertifikasi/Sertification Jumlah/Total
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Risk Management (BSMR/LSPP) Certified Fraud Examiner (CFE) Qualified Internal Audit (QIA) Certified Internal Auditor (CIA) Lainnya ( BCT, PDPS,Workshop )
150
5.18.3 Kegiatan Tahun 2015 Sepanjang tahun 2015, Audit Internal melakukan kegiatan, sebagai berikut: 1. Audit Internal secara berkelanjutan melakukan kegiatan pengawasan dan pemeriksaan sesuai dengan Time Line yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Tahunan, kemudian dilaksanakan oleh Staf Audit Cabang (SAC), hasil temuan atas pemeriksaan tersebut dilaporkan dalam bentuk Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) bulanan. 2. Resume dari LHP Bulanan SAC kemudian dibahas dalam Komite Audit untuk selanjutnya dilaporkan kepada Direksi dan Dewan Komisaris.
3. Dalam tenggang waktu 1 tahun (selama tahun 2015) Staf SKAI juga melaksanakan Pemeriksaan Umum ke Cabang (minimal 5 Kantor Cabang), hasil temuan atas pemeriksaan tersebut dilaporkan dalam bentuk LHP Umum.
3
15
5.18.3 Activity in 2015 During 2015, Internal Audit has conducted some activities as follows: 1. Internal Audit continually performed supervision and investigation in accordance with time line stated in annual working plan, than implemented by Audit Staff of Branch, the findings of the investigation is reported in the form monthly of Investigation Result Report (LHP). 2. Resume from Branch Audit Staff (SAC) Monthly Investigation Result Report (LHP) then will be discusses in Audit Commitee for the next step to be reported to the Board of Directors and Board of Commissioners. 3. In the period of 1 year (along 2015) Staff of Internal Audit Working Unit (SKAI) also performed General Investigation to the Branch (minimum 5 Branch Offices), the findings of the investigation is reported in the form of General Investigation Result Report (LHP).
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Keuangan Financial Information
4. LHP Umum tersebut untuk selanjutnya dilaporkan kepada Direksi dan Dewan Komsaris.
4. Then the General Investigation Result Report (LHP) is reported to the Board of Directors and Board of Commissioners.
5.19 AUDIT EKSTERNAL
5.19 EXTERNAL AUDITOR
Audit Eksternal ditunjuk untuk melakukan audit financial, serta untuk memberikan pendapat yang independen dan objektif mengenai kewajaran, ketaatazasan, dan kesesuaian laporan keuangan perusahaan dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk keperluan audit tahun buku 2015, berdasarkan hasil RUPS tahun buku 2014 tanggal 26 Maret 2014, Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Aidil Yuzar, SE, AK, CPA, untuk menjadi akuntan publik atau auditor eksternal terhadap pelaporan kinerja keuangan untuk tahun buku 2015.
External Auditor appointed to perform financial audit, and to provide independent and objective suggestion regarding the fairness, obedience to the principles and compatability Company’s financial report with Indonesia Financial Accounting Standard and the legislation in force. For audit fiscal year 2015 requirement, based on GMS fiscal year 2014 dated March 26, 2014, the Company has appointed Aidil Yuzar, SE, AK, CPA, Public Accountant Office to become public accountant or external auditor towards reporting of financial performance in fiscal year 2015.
Audit Eksternal PT Bank Syariah Bukopin 2015/ External Auditor of PT Bank Syariah Bukopin 2015 Tahun/ Akuntan/ Kantor Akuntan Publik/ Besaran Jasa Audit/ Jasa Selain Audit Laporan Keuangan Tahunan/ Year Accountant Public Accounting Firm Audit Services FEE Services Other Than Audit of Annual Financial Statements 2015 Aidil Yuzar, SE.Ak., CA., CPA., SAS KAP AIDIL YUZAR, SE.Ak., CPA Rp 490.000.000 Registrasi Akuntan Publik No. AP0608 Izin Usaha No. 288/KM.1/2012 2014 Aidil Yuzar, SE.Ak., CA., CPA., SAS KAP AIDIL YUZAR, SE.Ak., CPA Rp 435.000.000 Registrasi Akuntan Publik No. AP0608 Izin Usaha No. 288/KM.1/2012 2013 Drs. J. Anwar Hasan, CPA,Ak ACHMAD, RASYID, HISBULLAH & JERRY Rp 390.000.000 NRAP : AP 0091 NUI : 586/KM.I/2007&800/KM.I/2007 2012 Bambang Hariadi, MWc, CPA DOLI, BAMBANG, SUDARMADJI & DADANG Rp 240.000.000 NRAP : AP. 0413 NUI : KEP - 007/KM.5/2006 2011 Bambang Hariadi, MWc, CPA DOLI, BAMBANG, SUDARMADJI & DADANG Rp 200.000.000 NRAP : AP. 0413 NUI : KEP - 007/KM.5/2006
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
151
Ikhtisar Ikhtisar Data Data Keuangan Keuangan Penting Penting Overview Overview Important Important Financial Financial Data Data
Laporan Laporan Manajemen Manajemen Management Management Report Report
Profil Profil Perusahaan Perusahaan Company Company Profile Profile
Manajemen Risiko
Risk Management
Membangun Kesadaran Risiko
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Building Risk Awareness
152
“TERKAIT DENGAN BERBAGAI RISIKO YANG MESTI DIKELOLA BANK, PERSEROAN SECARA TERUS MENERUS MENGEMBANGKAN PENGELOLAAN RISIKO YANG EFEKTIF.” "Regarding with several risks that must be managed by the Bank, the Company continually developing effective risk management."
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Manajemen Risiko Risk Management
Informasi Keuangan Financial Information
5.20 REVIEW OF COMPANY Risk Management
Bisnis dan usaha Perseroan sebagai bank syariah terus berkembang. Sejalan dengan hal itu, maka dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga intermediary, perseroan senantiasa berhadapan dengan berbagai risiko. Karena itu, Perseroan selalu mengupayakan pengelolaan dan manajemen risiko yang tepat dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
The Company’s business as a sharia bank is continously growing. In line with it, in performing its function as intermediary institution, Company is continuously facing some risks. Thus, Company is continuously performing good governance and risk management which comply with existing regulation.
Adapun konsep dasar dari penerapan atau implementasi manajemen risiko yang dilakukan Perseroan adalah meminimalisasi potensi risiko yang melekat pada bank sehingga terhindar dari kerugian yang mungkin timbul dari kegiatan aktivitas bank. Hal ini sejalan dengan risk appetite, risk tolerance, dan strategi yang ditetapkan.
The basic concept of risk management implementation set by the Company is to minimize the risk potential attached to banking industry in order to avoid loss may be occurred from related bank business activities. It is in line with risk apetite, risk tolerance and stipulated strategy.
Untuk mewujudkan sasaran tersebut, maka diterapkan strategi membangun proses manajemen risiko yang terarah untuk menciptakan kesadaran akan risiko (risk awerness) dan mitigasinya. Risiko-risiko yang ada dan terkait tidak untuk dihindari, tetapi untuk diminimalisir, dikelola dan dikendalikan. Oleh karena itu proses manajemen risiko dibangun dengan melakukan pengkajian secara berkala terhadap aktivitas bank untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko yang timbul dari kegiatan usahanya. Penerapan fungsi manajemen risiko bersifat oversight dan independen terhadap fungsi bisnis dan operasional, sehingga tidak terlibat langsung dalam pengambilan keputusan terhadap bisnis dan operasional.
In order to accomplish the goal, the Company implemented strategy to build directed risk management process in order to create risk awareness and its mitigation. The existing risks and related matters can not be avoided, but are to be minimized, managed and controlled. Therefore the process of risk management is build by performing analysis periodically towards bank activity in order to identify, measure, overview, and control all risks that may be occurred from its business activities. The implementation of risk management functions is oversight and independent towards business and operations functions, therefore there will be no direct involvement in decision making on business and operations.
Dalam mengimplementasikan manajemen risiko, Perseroan selalu mengacu pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 11/23/PBI/2011 yang mencakup risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategik, risiko kepatuhan, risiko imbal hasil; dan risiko investasi. Untuk mendukung sasaran yang ada, setiap periodik juga dilakukan evaluasi terhadap efektivitas sistem manajemen risiko melalui Komite Manajemen Risiko, di mana komite tersebut membahas penerapan manajemen risiko, termasuk di dalamnya penetapan risk appetite dan risk tolerance yang nantinya akan dijabarkan dan diperjelas dalam Rencana Bisnis Bank (RBB).
In risk management implementation, the Company always referring to Bank Indonesia Regulation PBI Number 11/23/PBI/2011 which covers credit risk, market risk, liquidity risk, operations risk, legal risk, reputation risk, strategic risk, compliance risk, yield risk, and investment risk. To support the stipulated goal, a periodic evaluation towards risk management system effectiveness is performed by Risk Management Committee , where the committee will discuss the implementation of risk management including risk apetite and risk tolerance which will be further described and explained in Bank Business Plan.
Dalam proses manajemen risiko yang ada juga dilakukan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian terhadap 10 (sepuluh) jenis risiko yang wajib dikelola bank syariah. Sepuluh jenis risiko tersebut harus dikelola dan dikendalikan sehingga tidak menjadi kerugian yang akan menimbulkan permasalahan pada Perseroan. Dalam mengelola 10 (sepuluh) jenis risiko tersebut, Perseroan telah memiliki pedoman Manajemen
In the process of existing risk management there are also identification, measurement, overview, and control processes towards 10 (ten) risk types which obligatory to be managed by islamic bank. The 10 risk types shall be managed and controlled in order to prevent loss which would be a problem for Company. In managing the 10 (ten) risk types, Company is having a Risk Management Guideline, which ruled risk management implementation
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
5.20 URAIAN MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN
153
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
154
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Risiko terhadap masing-masing risiko tersebut, di mana pedoman tersebut telah mengatur penerapan manajemen risiko untuk masing-masing risiko yang dikelola sehingga penerapan manajemen risiko menjadi lebih terarah dan memiliki standar yang jelas. Adapun output atas proses tersebut dituangkan dalam bentuk laporan profil risiko secara bulanan dan triwulanan yang dibahas dalam Komite Manajemen Risiko dan Komite Pemantau Risiko, dan hasil pembahasan tersebut akan menjadi masukan bagi Direksi guna menetapkan langkah-langkah yang diperlukan.
towards each type of risk, in order to maintain the implementation to be clear directed and standardized. The output of the process is recorded in monthly and quarterly risk profile report which discussed between Risk Management Committee and Risk Monitoring Committee and then the result of the discuccion will be an input for Board Directors in order to stipulate the necessary steps.
Sementara itu, Peringkat Komposit Tingkat Kesehatan Perseroan ditetapkan berdasarkan analisis secara komprehensif dan terstruktur terhadap peringkat setiap faktor dengan memperhatikan prinsip-prinsip umum penilaian Tingkat Kesehatan Bank berdasarkan ketentuan dari Surat Edaran OJK no. 10/SEOJK.3/2014. Penetapan peringkat komposit tingkat kesehatan bank dengan melakukan agregasi terhadap peringkat faktor finansial dan peringkat faktor manajemen dengan menggunakan table konversi, Perseroan juga mempertimbangkan kemampuan Bank dalam menghadapi perubahan kondisi eksternal yang signifikan. Berikut ini penilaiannya: a. Penilaian Terhadap Faktor Profil Risiko Penilaian terhadap faktor profil risiko merupakan penilaian terhadap risiko inheren dan kualitas penerapan manajemen risiko dalam aktivitas operasional bank. Penilaian risiko inheren merupakan penilaian atas risiko yang melekat pada kegiatan bisnis bank, baik yang dapat dikuantifikasikan maupun yang tidak, yang mempengaruhi posisi keuangan bank. Karakteristik risiko inheren dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal Perseroan. Sedangkan penilaian kualitas penerapan manajemen risiko mencerminkan penilaian terhadap kecukupan sistem pengendalian risiko yang mencakup seluruh pilar penerapan manajemen risiko dan bertujuan untuk mengevaluasi efektifitas penerapan manajemen risiko perseroan sesuai dengan ketentuan. Risiko yang wajib dinilai terdiri atas 10 (sepuluh) jenis risiko, yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko stratejik, risiko kepatuhan, risiko reputasi, risiko imbal hasil, dan risiko investasi. Peringkat profil risiko dikategorikan dalam 5 (lima) peringkat, yaitu Low (P1), Low To Moderate (P2), Moderate (P3), Moderate To High (P4), High (P5). Kategori peringkat Low (P1) mencerminkan peringkat profil risiko yang sangat bagus. b. Penilaian Terhadap Faktor GCG Penilaian faktor GCG merupakan penilaian terhadap kualitas manajemen Perseroan atas pelaksanaan 5 (lima) prinsip GCG yaitu tranparansi, akuntabilitas,
Meanwhile, Company’s Health Composite Level is determined based on comprehensive and structured analysis towards level of each factor by focusing with consideting assessment n general principles of Bank Wellness Rating in accordance with stipulation of Financial Service Authority circulars no. 10/ SEOJK.3/2014. The determination of bank health composite level is by performing aggregate towards level of financial factor and management factor through conversion table, Company also consider Bank’s capability to face significant external condition change. Below is the assessment value: a. Risk Profile Assessment Risk profile Assessment is an assessment towards inherent risk and quality of risk management implementation in bank’s operations. The inherent assessment is a risk assessment which attached to bank business activity, whether it could be measured or not, which influenced bank’s financial position. Inherent risk characterization is influenced by both Company’s internal and external factors. While assessment of risk management implementation quality is reflecting assessment towards risk controll system adequacy, which covers all pillars of risk management implementation which will aimed to evaluate the effectiveness of Company’s risk management implementation as stipulated in regulation. There are 10 (ten) type of risks, they are credit risk, market risk, liquidity risk, operations risk, legal risk, strategic risk, compliance risk, reputation risk, yield risk, and investment risk. Levels of the risk profile are categorized in 5 (five) ratings, they are Low (P1), Low to Moderate (P2), Moderate (P3), Moderate to High (P4), High (P5). Low (P1) category indicates good risk profile.
b. GCG Assessment GCG Assessment is an assessment towards Company’s management quality in performing 5 (five) GCG principles, namely transparency,
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Manajemen Risiko Risk Management
accountibility, responsibility, professionalism, and fairness. The GCG principles and assessment points towards GCG principles implementation are performed by referring to Bank Indonesia Regulation, PBI Number: 11/33/PBI/2009 dated December 7, 2009 and Circulars of Bank Indonesia Number:12/13/DPbS dated April 30, 2010 regarding GCG implementation on Sharia Commercial Banks and Sharia Bank Unit. Assessment on GCG factor on Sharia Commercial Banks conducted on 11 (eleven) aspects as written in PBI regarding GCG. GCG factor levels is categorized in 5 (five) levels, they are Level 1 (one), Level 2 (two), Level 3 (three), Level 4 (four), and Level 5 (five). The lowest level of GCG factor indicates better GCG implementation. c. Earning Assessment Assessment on earning factor covers evaluation on earnings performance, incomes sources, incomes continuity, and earning management. Assessment performed by considering the level, trend, structure, and Company’s earning stability, also comparation between Company’s business performance and peer group performance through both quantitative and qualitative aspects analysis. In determine peer group, Company looks closely to busineses scale, Company’s business characterization and/or complexity, also exisiting data and information availibility. The stipulation of earning factor levels is based on comprehensive and structured analysis towards paramater/ indicator of earning, by closely looking to significance of each parameter/indicator and also considering other issues which may affect Company’s earning. The levels of earnings factor are categorized in 5 (five) levels, they are Level 1 (one), Level 2 (two), Level 3 (three), Level 4 (four), and Level 5 (five). The lowest level indicates better earnings condition.
d. Capital Assessment Capital Assessment covers evaluation on Capital adequacy Ratio and Capital management adequacy. In calculating capital, Company is refering to Regulator which stipulate regulation on Obligation in Providing Minimum Capital for Commercial Bank. Furthermore, Company also relate the capital adequacy to company’s risk profile. The highest risk of the Company , bigger capital shall be provided to anticipate the risk. In performing the assessment, the Company also considering trend level, capital structure and stability by considering peer group performance and the Company’s capital management adequacy. The assessment performed by using quantitative and qualitative parameter/ indicator.
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
pertanggungjawaban, profesionalitas dan kewajaran. Prinsip-prinsip GCG dan fokus penilaian terhadap pelaksanaan prinsip-prinsip GCG yang dilakukan berpedoman pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor:11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 dan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor:12/13/ DPbS tanggal 30 April 2010 tentang pelaksanaan GCG bagi BUS dan UUS. Penilaian terhadap faktor GCG bagi BUS, dilakukan terhadap 11 (sebelas) aspek sebagaimana tertuang dalam PBI terkait GCG. Peringkat faktor GCG dikategorikan dalam 5 (lima) peringkat yaitu Peringkat 1 (satu), Peringkat 2 (dua), Peringkat 3 (tiga), Peringkat 4 (empat), dan Peringkat 5 (lima). Urutan peringkat faktor GCG yang lebih kecil mencerminkan penerapan GCG yang lebih baik. c. Penilaian Terhadap Faktor Rentabilitas Penilaian faktor rentabilitas meliputi evaluasi terhadap kinerja rentabilitas, sumber-sumber rentabilitas, kesinambungan rentabilitas dan manajemen rentabilitas. Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan tingkat, trend, struktur, dan stabilitas rentabilitas Perseroan serta perbandingan kinerja Perseroan dengan kinerja peer group baik melalui analisis aspek kuantitatif maupun kualitatif. Dalam menentukan peer group, Perseroan memperhatikan skala bisnis, karakteristik dan/atau kompleksitas usaha Perseroan serta ketersediaan data dan informasi yang dimiliki. Penetapan peringkat faktor rentabilitas dilakukan berdasarkan analisi yang komprehensif dan terstruktur terhadap parameter/indikator rentabilitas dengan memperhatikan signifikansi masing-masing parameter/indikator serta mempertimbangkan permasalahan lain yang mempengaruhi rentabilitas Perseroan. Peringkat faktor rentabilitas dikategorikan dalam 5 (lima) peringkat yaitu Peringkat 1 (satu), Peringkat 2 (dua), Peringkat 3 (tiga), Peringkat 4 (empat), dan Peringkat 5 (lima). Urutan peringkat faktor rentabilitas yang lebih kecil mencerminkan kondisi rentabilitas yang lebih baik. d. Penilaian Terhadap Faktor Permodalan Penilaian atas faktor Permodalan meliputi evaluasi terhadap kecukupan Permodalan dan kecukupan pengelolaan Permodalan. Dalam melakukan perhitungan Permodalan, Perseroan mengacu pada ketentuan Regulator yang mengatur mengenai Kewajiban Penyediaan Modal Minimum bagi Bank Umum. Selain itu, Perseroan juga mengaitkan kecukupan modal dengan profil risiko Perseroan. Semakin tinggi risiko Perseroan, semakin besar modal yang harus disediakan untuk mengantisipasi risiko tersebut. Dalam melakukan penilaian, Perseroan juga mempertimbangkan tingkat trend, struktur dan stabilitas permodalan dengan memperhatikan kinerja peer group serta kecukupan manajemen permodalan Perseroan. Penilaian
Informasi Keuangan Financial Information
155
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
dilakukan dengan menggunakan parameter/ indikator kuantitatif maupun kualitatif. Rencana Strategis 2016 Pada tahun 2016, Divisi Manajemen Risiko akan menerapkan beberapa strategi untuk penerapan manajemen risiko yang lebih baik, antara lain: l Penyempurnaan kebijakan manajemen risiko l Penyempurnaan proses identifikasi, pengukuran dan pemantauan risiko di setiap layer (melakukan kajiankajian, stress testing, Pengembangan CRSA dan RCSA berbasis Web, Pengembangan Aplikasi ICRR). l l
l
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
l
156
Optimalisasi penerapan sistem pengendalian internal melalui FORUM INTERCONS. Simplifikasi dan akselerasi penerbitan opini manajemen risiko untuk menunjang percepatan bisnis proses. Penyesuaian kebijakan terkait sinkronisasi penerapan manajemen risiko terintegrasi. Simplifikasi dan akselerasi penerbitan opini Manajemen Risiko Bank Garansi untuk menunjang percepatan bisnis proses.
Strategic Plan 2016 In 2016, Risk Management Division will set several strategies in order to implement better risk management, as follows: l Risk Management policy improvement l Improvement on process of identification, measurement, and risk monitorion on every layer (performing analysis, stress testing, CRSA and RCSA development based on Web, ICRR application development). l Optimize implementation of Internal Control System through INTERCONS FORUM. l Simplify and accelerate risk management opinion publication in order to support business process speed. l Adjustment on related policy to synchronize integrated risk management implementation l Simplify and accelerate Bank Guarantee Risk management opinion publication in order to support business process speed.
5.21 URAIAN MENGENAI SISTEM PENGENDALIAN INTERN
5.21 INTERN CONTROL SYSTEM REVIEW
Sistem Pengendalian Internal Perseroan dimaksudkan untuk memastikan dan meyakini bahwa aktivitas Perseroan telah berjalan sebagaimana yang telah direncanakan dalam mencapai tujuan utama Perseroan. Hal ini tercermin pada kebenaran dan keakuratan laporan yang dihasilkan, baik yang berupa laporan keuangan maupun kinerja operasional yang terukur dan sesuai dengan target serta tujuan utama Perseroan. Adapun upaya pengendalian internal yang dilakukan bersifat preventif (ex-ante) maupun kuratif (ex-post) agar mampu mendeteksi kelemahan dan penyimpangan yang terjadi secara tepat waktu.
The Company Internal Control System is to ensure and convince that the Company activities has run as planned in order to achieve the Company main purpose. It is reflected in the truth and accuracy of the resulting report, both financial report or operational performance which measureable and according to the Company’s target and main goal. The internal control efforts is preventive (ex-ante) and currative (ex-post) in order to detect the weaknesses and deviations that occur in a timely manner.
5.21.1 Dasar Acuan Dalam rangka menerapkan sistem pengendalian internal yang menyeluruh dan efektif, Perseroan mengacu pada ketentuan yang berlaku dan praktik terbaik di industri perbankan, khususnya perbankan syariah. Sistem ini juga mengacu pada kerangka internasional yang diterbitkan Committee of Sponsoring Organizations (COSO) of the Treadway Commission. Mengacu pada kerangka tersebut, Perseroan dalam Sistem Pengendalian Internal menerapkan hal, sebagai berikut: 1. Lingkungan Pengendalian, aktivitas tersebut direalisasikan diantaranya dengan telah dibuatnya struktur organisasi, pemberian wewenang dan tanggung jawab, serta dilengkapinya dengan berbagai kebijakan.
5.21.1 Basis of Reference In order to implement a comprehensive and effective internal control system, the Company based on the existing regulation and the best practice in banking industry, especially sharia banking. This system also based on international framework which published by Committee of Sponsoring Organizations (COSO) of the Treadway Commission. In accordance to that framework, the Company in Internal Control System implement some points, there are: 1. Control Environment, this activity is realized by creating the organization structure, granting authority and responsibility, also various policies has been accomplished.
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Keuangan Financial Information
2. Penaksiran Risiko, aktivitas tersebut membantu mengidentifikasi entitas dan analisis terhadap risiko yang relevan untuk mencapai tujuan Perseroan. Direalisasikan dengan adanya sub-organisasi Kepatuhan dan Manajemen Risiko. 3. Aktifitas Pengendalian, aktivitas tersebut membantu memastikan pengambilan tindakan yang diperlukan untuk menanggulangi risiko dalam pencapaian tujuan Perseroan. Direalisasikan dengan telah adanya sub organisasi Internal Control dan SKAI. 4. Informasi dan Komunikasi, aktivitas tersebut berupa pengumpulan Informasi hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh aparat pemeriksa (SKAI dan SAC) yang berupa Laporan Hasil Pemeriksaan yang kemudian dibahas dalam Komite Audit. 5. Pemantauan/Monitoring, aktivitas tersebut merupakan monitoring terhadap pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan audit dan/atau rekomendasi dari hasil pengawasan OJK, Auditor Intern, DPS, dan/atau Auditor Ekstern.
2. Risk Assessment, this activity help to identify entity and analyze towards relevant risk in order to achieve Company purpose. It has been realized by suborganization of copmlience and risk management.
5.21.2 Evaluasi Atas Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Berdasarkan hasil audit/review terhadap kegiatan operasional Perseroan dan audit lainnya, dapat disimpulkan bahwa pengendalian internal pada Perseroan secara umum sudah cukup memadai, efektif, dan efisien. Sejauh ini dalam pelaksanaannya, Perseroan menerapkan metode 3 line defence, dengan rincian sebagai berikut: 1. Lapis Pertama adalah fungsi kontrol dan pengawasan melekat pada aparat pelaksana yang berada pada Divisi Pelayanan dan Internal Kontrol yang berada di bawah Divisi Operasi. 2. Lapis Kedua adalah fungsi kontrol dan pengawasan melekat pada aparat Manajemen Risiko yang berada di bawah Divisi Manajemen Risiko dan aparat Kepatuhan yang berada di bawah Divisi Kepatuhan. 3. Lapis Ketiga adalah fungsi kontrol dan pengawasan melekat pada aparat SKAI dan SAC yang berada di bawah Divisi SKAI.
5.21.2 Evaluation Towards The Effectivity Internal Control System Accordance to audit result/review towards the Company operational activities and other audit, may conclude that the internal controlling in the Company in general is already suffice, effective, and efficient. In the implementation, the Company has implemented 3 line defence methods, with the details below:
5.22 Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa
5.22 IMPLEMENTATION OF SHARIA PRINCIPLES IN FUND COLLECTION, FUND CHANNELING, AND SERVICES ACTIVITY
Dalam kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa, Perseroan telah melaksanakan sesuai dengan prinsip syariah dan ketentuan yang berlaku.
In fund collection, fund channeling and services activities, the Company implemented accordance to the sharia principles and applied regulation.
3. Controlling Activity, this activity help to ensure making the needed action to anticipate the risk in order to achive Company’s purpose. It has been realized by having sub- organization Internal Control and SKAI. 4. Information and Communication, this activity is collecting Information from investigation result which conducted by investigation apparatur (SKAI and SAC) in the form of Investigation Result Report then been discussed in Audit Committee. 5. Monitoring, this activity is monitoring toward the Implementation of follow up by the Board of Directors on findings and/or recommendation from the monitoring result of Financial Service Authority, Internal Auditor, Sharia Supervisory Board, and/or External Auditor.
1. First Line is controlling and monitoring function inherent to the executive officers in Division of Services and Internal Control which under Division of Operation. 2. Second Line is controlling and monitoring function inherent to the Risk Management officers which under Division of Risk Management and Compliance officer which under Division of Compliance. 3. Third Line is controlling and monitoring function inherent to the Internal Audit Working Unit and SAC officer which under Division of Internal Audit Working Unit.
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
157
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Profil Perusahaan Company Profile
5.23 Penanganan benturan kepentingan
5.23 CONFLICT OF INTEREST HANDLING
Di Perseroan tidak terdapat transaksi yang mengandung benturan kepentingan.
In the Company there is no transaction having conflict of interest.
5.24 Penerapan fungsi kepatuhan Bank
5.24 IMPLEMENTATION OF BANK COMPLIANCE FUNCTION
Pada tahun 2015 Perseroan telah melakukan pemenuhan komitmen terhadap unsur kepatuhan (compliance) dari peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dengan baik. Serta, menjamin ketersediaan pedoman kerja, sistem dan prosedur yang memadai, di mana seluruh unit kerja memiliki pedoman kerja masing-masing. Berikut ini berbagai kegiatan dan program yang dilakukan Perseroan dalam rangka memenuhi unsur kepatuhan (compliance): 1. Penguatan dan peningkatan GCG Perseroan, yakni:
In 2015, Company has performed its commitment towards existing regulation and laws compliance. Also guaranteed the availability of work guideline, adequate system and procedure, where all working unit were having its own work guideline.
158
Laporan Manajemen Management Report
l Berkoordinasi dengan unit terkait guna menyempurnakan dan melengkapi governance structure. l Berkoordinasi dengan unit terkait dalam governance process. l Melakukan monitoring terhadap governance outcome. 2. Meningkatkan Budaya Kepatuhan melalui peningkatan pemahaman seluruh unit kerja terhadap aturan yang terkait dengan pekerjaannya, yakni: l Melakukan sosialisasi atas peraturan-peraturan yang berlaku kepada seluruh karyawan baik melalui media memo maupun website. l Updating peraturan internal bank untuk disesuaikan dengan peraturan ekternal yang berlaku. l Berkoordinasi dengan SKAI dan Manajemen Risiko membahas hasil temuan dalam forum INTERCONS, sebagai upaya penguatan layer 2 (dua) dan 3 (tiga) sistem pengendalian internal secara menyeluruh. l Mengembangkan aplikasi CSA (Compliance Self Assessment) yang berfungsi sebagai pengganti opini kepatuhan sampai dengan Rp1 Miliar. l Mengembangkan Compliance Test untuk mengukur pengetahuan seluruh karyawan terhadap regulasi yang terkait dengan unit kerjanya. 3. Melakukan inisiasi untuk proses review, penyempurnaan dan kelengkapan Kebijakan internal agar sesuai dengan peraturan regulator terkini.
Below is various activities and programs performed by Company in order to complete the compliance factor: 1. Strengthening and improvement towards the Company's GCG, as follows: l Coordinate with related unit in order to improve and complete governance structure.
l Coordinate with related unit in governance process. l Monitoring towards governance outcome.
2. Increasing Compliance Culture by increasing the understanding of all working units towards regulation related with their work field, as follows: l Socializing the existing regulation to all employees through memo or website.
l
l
l
l
Updating Bank’s internal regulation to be in accordance with existing external regulation. Coordinate with Internal Audit Working Unit (SKAI) and Risk Management to discuss findings in INTERCONS forum, as an attempt of strengthening of layer 2 (two) and 3 (three) of integrated internal control system. Developing Compliance Self Assesment (CSA) application which having function as replace- ment of compliance opinion up to Rp1 billion. Developing Compliance Test in order to measure knowledge of all employees regarding regulation related with their working unit.
3. Performed initiation for process review, and internal policy of compleetness and improvement in accordance with existing regulation.
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Keuangan Financial Information
4. Melakukan Coaching & Conselling terkait aturan internal dan eksternal melalui optimalisasi website kepatuhan. 5. Simplifikasi dan akselerasi penerbitan opini kepatuhan untuk menunjang percepatan bisnis proses.
4. Performed Coaching and Counseling related with internal and external regulation by optimizing compliance website. 5. Simplifying and accelerating compliance opinion publishing in order to support business process.
5.24.1 Tugas dan Tanggung Jawab Fungsi Kepatuhan (Direktur Kepatuhan) Berikut ini tugas dan tanggung jawab Direktur Kepatuhan atau Fungsi Kepatuhan pada Perseroan, sebagai berikut: 1. Mewujudkan terlaksananya Budaya Kepatuhan pada semua tingkatan organisasi Bank dengan cara mensosialisasikan ketentuan internal/eksternal ke seluruh unit kerja terkait dan seluruh cabang. 2. Mengelola Risiko Kepatuhan yang dihadapi melalui penerapan sistem pengendalian intern. 3. Memastikan agar kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh Bank telah sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku, termasuk prinsip syariah. 4. Melakukan pelaporan secara rutin. 5. Aktivitas Pengenalan Nasabah/ Customer Due Dilligence (CDD). l Memantau adanya sistem yang mendukung program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Teroris ( APU & PPT). l Memantau pengkinian profil Nasabah dan profil transaksi Nasabah. l Melakukan koordinasi dan pemantauan terhadap pelaksanaan kebijakan program APU dan PPT dengan unit kerja terkait yang berhubungan dengan Nasabah. l Memastikan bahwa kebijakan dan prosedur telah sesuai dengan perkembangan program APU dan PPT yang terkini, risiko produk Bank, kegiatan dan kompleksitas usaha Bank, dan volume transaksi Bank.
5.24.1 Duties and Responsibilities of Compliance Function ( Compliance Director) Below is duties and responsibilities of Compliance Director or Compliance Function in the Company:
l
l
Monitoring system which support Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding program (APU & PPT). l Monitoring updating of Customer’s profile and Customer transaction profile. l Implementation of Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding program with related working unit which involved with Customer. l Ensure that policy and procedure are in accordance with the latest Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding program, Bank’s product risk, Bank’s business activity and complexity, and Bank’s transaction volume. l Compose Suspicious Financial Transaction Report (LTKM), Transaction of Cash Financial Report (LTKT) and other reports as stipulated in Law of Criminal Action of Money Laundering and Regulation of Report Centre of Financial Transaction Analysis (PPATK) to be delivered to PPATK. l Monitoring that there was a good communication mechanism from every related working unit to special working unit or to official who responsible toward the implementation of Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding program by keeping its confidentiality information. l
Menyusun Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM), Transaksi Laporan Keuangan Tunai (LTKT) dan laporan lainnya sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang dan Peraturan (PPATK) untuk disampaikan kepada PPATK.
Memantau bahwa terdapat mekanisme komunikasi yang baik dari setiap unit kerja terkait kepada unit kerja khusus atau kepada pejabat yang bertanggungjawab terhadap penerapan program APU dan PPT dengan menjaga kerahasiaan informasi.
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
1. Implementing Compliance Culture on all levels of Bank Organization by socializing existing external/ internal regulations to all related working unit and all branch offices. 2. Managing Compliance Risk faced by the Company by implementing internal control system. 3. Ensure that policy, stipulation, system, and procedure, also business activities are well performed by Bank in accordance with existing stipulation and regulation, including sharia principles. 4. Delivering report routinely. 5. Customer Due Dilligence (CDD) activities;
159
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
l
Laporan Manajemen Management Report
Memantau, menganalisis, dan merekomendasikan kebutuhan pelatihan program APU dan PPT bagi pegawai Bank
l
Profil Perusahaan Company Profile
Monitoring, analyzing and recommending the necessity of training of Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding program for Bank’s employees.
5.24.2 Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Dalam hal pengelolaan dan pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM) dalam mendukung fungsi kepatuhan sepanjang tahun 2015, Divisi Kepatuhan telah melakukan, di antaranya: 1. Mengembangkan aplikasi Compliance Self Assessment (CSA) yang berfungsi sebagai pengganti opini kepatuhan sampai dengan Rp1 Miliar. 2. Pengembangan Compliance Test untuk mengukur kompetensi karyawan terhadap regulasi yang terkait dengan unit kerjanya (bisnis dan operasional).
5.24.2 Development of Management Information System In term of managing and developing Management Information System (MIS) in order to support compliance function during 2015, Compliance Division has performed as follows: 1. Developing application of Compliance Self Assessment (CSA) which has function as replacement of compliance opinion up to Rp1 billion.
5.25 Batas Maksimum Penyaluran Dana
5.25 LEGAL LENDING LIMIT
2. Development of Compliance Test in order to measure employee’s competency on regulation related to their working unit (business and operations).
Batas Maksimum Penyaluran Dana PT Bank Syariah Bukopin Desember 2014 - 2015/ Legal Lending Limit of PT Bank Syariah Bukopin December 2014 - 2015 RINCIAN/ DESEMBER 2014/DECEMBER 2014 DESEMBER 2015/DECEMBER 2015 DETAILS JUMLAH/ KEPATUHAN/ JUMLAH/ KEPATUHAN/ TOTAL COMPLIANCE TOTAL COMPLIANCE
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Modal BSB/ 567.814 690.593 Capital of BSB Pihak Terkait/ Related Parties a. BMPK (10%) 56.781 69.059 b. Total Penyediaan Dana/ 34.461 33.172 Total Found Provision c. Over/(Under) -22.320 -35.887 Pihak tidak Terkait/ Unrelated Parties a. BMPK (20%) 113.563 138.119 b. Nasabah baki debit tertinggi/ 106.923 130.073 Customer with high debit balance c. Over/(Under) -6.639 -8.046 Pelampauan/ NIHIL NIHIL Excess
160
5.26 Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan, laporan pelaksanaan GCG dan pelaporan internal
5.26 transparency of financial and non financial condition, gcg implementation reports and internal reporting
Untuk memenuhi kaidah dan prinsip – prinsip tata kelola perusahaan yang baik sesuai dengan aturan dan ketentuan regulator, maka pada setiap tahun, Laporan Keuangan Tahunan Perseroan yang disusun telah melalui proses audit dan pemeriksaan yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di BI.
In order to comply good corporate governance principles in accordance with regulation and stipulation set by regulator, therefore anually, Company’s Annual Financial Statement which composed by the Company has been through audit and checking process performed by Public Accountant registered in BI.
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Keuangan Financial Information
Pada tahun 2015, Laporan Keuangan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2015, telah audit dan diperiksa oleh Kantor Akuntan Publik KAP AIDIL YUZAR, SE.Ak., CPA yang beralamat di Jl. Ampera Raya – Kancil No. 40 Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12550, Telepon 021 788 44968/021 7891858, Fax 021 788 44969.
In 2015, Company’s Annual Financial Statement for fiscal year ended in December 31, 2015, has been audited and checked by Public Accountant Office KAP AIDIL YUZAR, SE.Ak., CPA addressed in Jl. Ampera Raya - Kancil No. 40 Ragunan, Pasar Minggu, South Jakarta 12550, Phone 021 788 44968/021 7891858, Fax 021 788 44969.
Selanjutnya, Laporan Keuangan Tahunan dan NonKeuangan pada Perseroan disusun dan disajikan sedemikian rupa berdasarkan sistem prosedur yang berlaku di industri perbankan syariah dan ditindaklanjuti dengan penyampaian Buku Laporan Keuangan Tahunan Perseroan 2015 kepada sejumlah pihak yang telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan regulator. Adapun beberapa kegiatan Perseroan yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pada bidang Transparansi Kondisi Keuangan dan NonKeuangan, antara lain sebagai berikut: a. Menambah dan/atau meningkatkan penyebaran Laporan Keuangan Tahunan Perseroan ke sejumlah pemangku kebijakan Tahunan Perseroan ke sejumlah pemangku kebijakan seperti OJK, BI, LPS, Kementerian Keuangan, Kementerian Koperasi dan UMKM dan institusi terkait lainnya; b. Menambah dan/atau meningkatkan penyebaran Laporan Keuangan Tahunan Perseroan ke sejumlah lembaga non-regulator seperti lingkungan akademisi maupun perguruan tinggi, media massa, institusi penelitian dan kajian di bidang keuangan dan perbankan, lembaga riset ekonomi, Yayasan Perlindungan Konsumen Indonesia (YLKI). c. Mengembangkan sistem pelaporan bulanan seperti yang dikehendaki regulator yakni sistem XLBR dan menyiapkan implementasi system Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI); d. Mengembangkan sistem informasi dan teknologi (TI) khususnya untuk mengakomodasi penerapan Management Information System (MIS) agar menjadi sistem pelaporan yang lebih efisien dan terintegrasi. e. Melakukan analisa serta menyampaikan Laporan Transaksi Tunai atau Cash Transaction Report (CTR) dan Laporan Transaksi Mencurigakan atau Suspecious Transaction Report (STR) kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK); f. Mengembangkan potensi dan kemampuan SDI melalui aktivitas yang mendorong kesadaran dan pengetahuan SDI bersangkutan akan pentingnya transparansi keuangan dan non-keuangan.
Further, Annual Financial and Non-Financial Statement of the Company was composed and presented based on existing procedure in sharia banking and then followed by presenting the Company’s Annual Statement 2015 to numerous parties as stipulated by regulator. Several company’s activities in order to increase capacity and quality of Transparency of Financial and Non-Financial Condition, they are as follows:
a. Adding and/or increasing distribution of Company’s Annual Statement to policy authorities, such as Financial Service Authority, BI, LPS, Ministry of Finance, Ministry of Cooperation and MSME and other related institutions; b. Adding and/or increasing distribution of Company’s Annual Statement to various non-regulator organization, such as academic environment or university, mass media, research and analysis institution in finance and banking, economic research institutions, and Indonesian Consumer Protection Foundation (YLKI). c. Developing monthly reporting system as required by regulator, it is XLBR System and preparing the implementation of Sharia Banking Accounting Guidelines system; d. Developing technology and information (TI) system, especially to accommodate the implementation of Management Information System (MIS) to become an efficient and integrated reporting system. e. Analysing and delivering Cash Transaction Report (CTR) and Suspicious Transaction Report (STR) to Report Centre and Financial Transaction Analysis (PPATK); Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
f. Developing potential and capability of human resources through several activities which encourage their awareness and knowledge of the importance of financial and non-financial transparency.
161
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
162
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
5.27 PENDAPATAN NON HALAL
5.27 NON HALAL INCOME
Pada tahun 2015, Perseroan memperoleh pendapatan non halal dari Jasa Giro sebesar Rp164,75 juta. Dalam hal penggunaan pendapatan non halal dimaksud digabungkan menjadi satu dengan penggunaan “dana qardh lainnya”.
In 2015, the Company earn non halal income from demand deposits as Rp164.75 million. In term of non halal income utilization mention its merge into “other fund of qardh” utilization.
5.28 Penerapan Anti Pencucian Uang & Pencegahan Pendanaan Terorisme
5.28 Anti-Money Laundering & Prevention of Terrorism Funding
Dalam menjalankan usahanya, Perseroan dihadapkan pada beberapa risiko yang dapat mengakibatkan kerugian baik materiil maupun non materiil. Salah satu risiko yang mungkin dihadapi Perseroan adalah digunakannya atau dijadikannya bank sebagai alat maupun sasaran dari kegiatan pencucian uang untuk menyembunyikan atau menyamarkan asal-usul harta kekayaan yang merupakan hasil dari suatu kejahatan dan pendanaan terorisme. Oleh karenanya Perseroan telah menerapkan program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Teroris (APU & PPT) sebagai dasar acuan dan panduan dalam melakukan setiap kegiatan bisnis dan operasional.
In running its business, Company is facing some risks which can be impact of material and non-material loss. One of the risk that could be faced by the Company is using or making bank as an apparatus or target of money laundering activity to hide or camaflague the origin of assets that is the proceeds of crime and terrorism funding. Therefore, the Company has implemented Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding as basic reference and guidance in performing every business and operationcal activity.
Sejalan dengan perkembangan transaksi keuangan perbankan maka Perseroan telah menerapkan program APU & PPT dalam skala yang lebih luas dengan berpedoman pada Undang-Undang No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang , Undang-Undang No. 9 Tahun 2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme, PBI No. 14/27/ PBI/2012 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Bagi Bank Umum, dan Peraturan Kepala PPAT. Selain itu, Perseroan juga telah melakukan pengkinian kebijakan dan prosedur serta dukungan sistem informasi dalam rangka penerapan ketentuan perundang-undangan tersebut. Perseroan telah memiliki Kebijakan Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT) melalui SKEP No.189/Skep-Dir/KP-JKT/VII/2015
In line with the development of banking transaction, therefore, the Company has implemented the AntiMoney Laundering and Prevention of Terrorism Funding program in wider scale guided by the Law No. 8 of 2010 concerning The Prevention and Eradication of Terrorism Funing, Law No. 9 of 2013 concerning Prevention and Eradication of Terrorism Funding, Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 14/27/PBI/2013 concerning the Implementation of Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding program for Commercial Bank, and Regulation of Head of PPAT. Meanwhile, the Company has also updated the policies and procedures and information system support in order to implement those conditions of Law. Company has Policies of the Implementation of AntiMoney Laundering and Prevention of Terrorism Funding through Decree of Board of Director (SKEP) No. 189/SkepDir/KP-JKT/VII/2015.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan Anti Pencucian Uang (APU) serta Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT), Perseroan telah membentuk suatu unit kerja khusus dibawah koordinasi Kepala Divisi Kepatuhan yang merupakan Pejabat Khusus Pengenalan Nasabah yang bertanggung jawab atas penerapan program tersebut, dengan tugas pokoknya antara lain adalah: 1. Menyusun dan mengusulkan Pedoman Penerapan Program APU dan PPT kepada Direksi.
In order to support the implementation of Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding, the Company has formed a special work unit under coordination of Head of Compliance Division which is Special officer of Customer Identification which responsible to the program implementation, with main tasks are: 1. Compile and suggest Guidelines of the Implementation of Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding Program to the Board of Directors.
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
2. Memastikan adanya sistem pendukung APU dan PPT dan kebijakan serta prosedur yang sesuai dengan perkembangan APU dan PPT terkini.
3. Melakukan pemantauan atas hal-hal sebagai berikut: a. Pengkinian profil nasabah dan profil transaksi nasabah. b. Mekanisme komunikasi yang baik terhadap penerapan APU dan PPT dengan menjaga kerahasiaan informasi.
c. Unit kerja terkait telah melakukan fungsi dan tugas dalam rangka mempersiapkan laporan mengenai dugaan transaksi keuangan mencurigakan. d. Mengidentifikasi area yang berisiko tinggi terkait APU dan PPT. 4. Melakukan koordinasi dan pemantauan terhadap pelaksanaan kebijakan APU dan PPT. 5. Menerima laporan transaksi keuangan yang berpotensi mencurigakan dan melakukan analisis atas laporan tersebut. 6. Menyusun laporan transaksi keuangan mencurigakan dan laporan lainnya sesuai undangundang. 7. Meningkatkan pemahaman mengenai APU dan PPT dengan mengusulkan kebutuhan pelatihan program APU dan PPT bagi pegawai serta melakukan sosialisasi dan training terkait APU dan PPT.
Informasi Keuangan Financial Information
2. Ensure that there is a support system of Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding Program and policies also procedures which appropriate with the last Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding development. 3. Monitoring towards some matters below:
a. Updating customer profiles and customer transaction profiles. b. Good communication mechanism towards Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding Program by maintain the confidentiality of information. c. The related working unit has conducted its functions and duties in order to prepare the report concerning the alleged suspicious financial transaction. d. Identify high risk area related to Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding. 4. Coordinate and monitor the implementation of Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding policies. 5. Receive financial transaction report which has suspicios potential and analyze this report. 6. Compile suspicious financial transaction report and other reports in aaccordance with the Law. 7. Improve understanding concerning Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding Program by suggesting the needs of Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding Program training for the staffs and perform socialization and training related to Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding.
5.29 Kebijakan Buy Back Shares dan Buy Back ObligaSI
5.29 BUY BACK SHARES AND BUY BACK BONDS POLICY
Sepanjang 2015 tidak ada buy back shares dan/atau buy back obligasi yang dilakukan Perseroan.
During 2015, there’s no buy back shares and/or buy back bonds by the Company.
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
163
Ikhtisar Ikhtisar Data Data Keuangan Keuangan Penting Penting Overview Overview Important Important Financial Financial Data Data
Laporan Laporan Manajemen Manajemen Management Management Report Report
Profil Profil Perusahaan Perusahaan Company Company Profile Profile
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Memberikan Manfaat
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
164
Benefits Providing
“DALAM MENJALANKAN USAHANYA, PERSEROAN SELALU BERUPAYA MEMBERIKAN MANFAAT, BAIK BAGI KARYAWAN MAUPUN MASYARAKAT SEKITAR. UPAYA INI TERCERMIN DALAM KEGIATAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN.” “In running its business, the Company continue to gives best effort in providing benefits, both to employees and society. This effort reflection in corporate social responsibility activity.”
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Informasi Keuangan Financial Information
5.30 CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Program atau kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) selalu dilakukan dan menjadi hal penting bagi Perseroan dalam menjalankan bisnis dan usahanya. Selain menjadi kewajiban perusahaan, CSR yang dilakukan Perseroan juga sebagai upaya memberikan manfaat, baik bagi karyawan maupun masyarakat sekitar, agar kehidupan dan kesejahteraan bisa terus meningkat. Alhasil, pembangunan ekonomi yang diupayakan bisa dirasakan merata oleh seluruh lapisan masyarakat.
Corporate social responsibility (CSR) program of the Company is a routine activity and has become an important matter for Company in running its business. More than a Company’s obligation, CSR performed by the Company is also as an effort to give benefit, both to employees and society, in order to increase living and wealth. Fortunately, existing economy development has giving benefits to all levels of society.
Pada tahun 2015, program CSR yang telah dilakukan terdiri dari 2 (dua) jenis program, yaitu program berkelanjutan dengan target jangka waktu panjang, dan basic program yang disesuaikan dengan kebutuhan. Basic program yang dilakukan, seperti program bantuan untuk korban bencana alam, program kesehatan, program pendidikan, program olahraga, program religi/sosial, dan program ekonomi. Program-program tersebut direalisasikan dengan berbagai pemberian bantuan santunan kepada yatim piatu dan/atau dhuafa, donasi pembangunan masjid, dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya.
In 2015, CSR has been performed 2 types of program, they are continuous program with long term target, and basic program which adjusted to necessity. Basic program has been performed was aid program for natural disaster, health, education, sports, religions/ social, and economy. Those programs were actualized by giving donation to orphanage and/or orphans, donation to mosque construction, and other social activities.
Sementara itu, program berkelanjutan difokuskan pada 2 (dua) bidang, yaitu pendidikan dan pemberdayaan ekonomi mikro. Untuk bidang pendidikan, Perseroan fokus pada pemberian wawasan atau pendidikan mengenai perbankan syariah baik produk/jasa perbankan syariah seperti di sekolah, kampus, dan komunitas. Selain itu edukasi perbankan syariah dengan melakukan kunjungan sekolah-sekolah ke Bank Syariah Bukopin agar siswa/siswi bisa lebih tahu tata cara kerja di bank syariah serta menerima magang . Sedangkan, untuk program pemberdayaan ekonomi mikro, Perseroan fokus pada kegiatan sosial kecil untuk mendukung pasar mikro. Pada tahun 2015, Perseroan bekerja sama dengan LazisMu untuk memberikan dana bantuan kepada pengayuh becak di wilayah Yogyakarta dan pemberian modal usaha kepada masyarakat ekonomi lemah di Samarinda, serta Kelurahan Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara.
While, continuous program is focusing to 2 (two) fields, they are education and micro economy development. For education field, Company is focusing on giving insight or education regarding sharia banking both sharia banking products and services such as in schools/university, and community. Beside that, sharia banking education by visits to Bank Syariah Bukopin so the students more knowing about work procedurs in sharia banking and receive internship. While, micro economy development program is focusing on small social activities to support micro market. In 2015, The Company together with LazisMU were giving out donation to becak paddler in Yogyakarta area and business capital donation to lower class society in Samarinda and South Rawa Badak Village, North Jakarta.
Kegiatan atau program CSR pada tahun 2015 juga tidak saja diperuntukkan untuk masyarakat luar, tetapi juga untuk karyawan melalui wadah BSB Club dengan melaksanakan program rutin pemberian bantuan dana sosial kepada setiap karyawan atau keluarga karyawan yang meninggal atau sakit. Hal tersebut dilakukan selain untuk membantu karyawan yang sedang kesulitan, juga bertujuan untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan kepedulian antar-sesama karyawan. Selain itu, Perseroan juga terbuka dalam pengumpulan dana masyarakat untuk zakat, infaq, sedekah, dan dana sosial melalui
CSR programs or activities in 2015 were not only destined to society, but also to employees through BSB Club facility by conducting routine program of giving social donation to employees or employees’ relatives who passed away or ill. More than to give support to employees with troubles, it is also to strengthen togetherness bond and caring amongst employees. Furthermore, Company also welcome fund collection from society for certain purposes such as Zakah, Infaq, charity, and social donation by collaborated with zakah and other social funds organizations. And from set aside
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
5.30 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
165
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
166
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
kerja sama dengan beberapa lembaga pengelola zakat dan dana sosial lainnya. Dan dari penyisihan dana kantor ada untuk karyawan internal misal, kenaikan haji dan bantuan dana pendidikan.
of office fund for internal employee such as for hajj and education fun assistance.
5.30.1 CSR Dari Aspek Lingkungan Dari Aspek Lingkungan, Perseroan tidak memiliki program CSR tersebut selama 2015.
5.30.1 CSR in Environment Aspect In Aspects of the Environment, the Company does not have a CSR program during 2015.
5.30.2 CSR Dari Aspek Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja Dari aspek Ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja pada tahun 2015, Perseroan telah menerapkan kebijakan pemberian bantuan pendidikan kepada karyawan, Tunjangan Hari Raya Idul Fitri 1436 H diberikan kepada seluruh karyawan dengan status tetap/kontrak/harian, Bonus/Tunjangan Prestasi Kerja kepada karyawan, Pemberian Tunjangan Jaminan Pensiun pada BPJS Ketenagakerjaan bagi Karyawan, dan Pemberian Apresiasi Akhir tahun pada Karyawan. Selain itu juga, selama tahun 2015 karyawan telah di-cover Asuransi Aviva Astra, BPJS Kesehatan, dan BPJS Ketenagakerjaan, serta bantuan-bantuan perusahaan lainnya yang bersifat insidental.
5.30.2 CSR in Labor, Health, and Work Safety Aspects In the Labor, Health, and Work Safety aspects during 2015, Company implemented policies of education donation, Aidil Fitr 1436H allowance for employees with statuses of permanent/ timely/ daily freelance, performance achievement bonus/allowance, pension allowance of BPJS Ketenagakerjaan, and Last Year Appreciation allowance. Further, during 2015 employees were covered with Aviva Astra Insurance, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, and other Company’s aids which was incidental.
Selain itu, Perseroan melalui BSB Club mengadakan kegiatan - kegiatan diluar rutinitas kantor, antara lain: - Kegiatan olahraga & kesenian rutin untuk karyawan seperti badminton, futsal, basket, mancing, lari, tenis meja, dan band. - Pengajian di kantor pusat maupun cabang yang diadakan secara rutin. - Syariah Bukopin Motor Community (SBMC), komunitas ini terdiri dari karyawan Perseroan yang mempunyai hobi bermotor, di mana SBMC beberapa kali telah mengadakan kegiatan sosial di berbagai tempat, seperti bantuan di Anyer, dan lain-lain.
Meanwhile, Company through BSB Club held activities beside office routine, they are: - Routine sports and art activity for employee such as badminton, futsal, basketball, fishing, run, table tennis and band. - Study Taklim at head office and branch offices which held regularly. - Syariah Bukopin Motor Community (SBMC), the community consists of the Company’s employees who has hobby motorcycling, which SBMC has held social activity for several times in many places, such as aids in Anyer and etc.
5.30.3 CSR Dari Aspek Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Dari aspek pengembangan sosial dan kemasyarakatan, Perseroan mempunyai program seluruh outlet untuk menjalankan program CSR saat bulan Ramadhan dan juga program CSR dalam rangka meramaikan Milad BSB yang ke-7 seperti pembagian takjil.
5.30.3 CSR in Social and Society Development Aspect In the social and society development aspect, Company having program for all oulet to conduct CSR program on Ramadhan and CSR program in celebrating 7th Birthday of BSB and giving takjil.
Pada tahun 2015, Perseoran baik di kantor pusat maupun kantor cabang seluruh Indonesia melaksanakan berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan, misalnya, pengobatan gratis, penyuluhan kesehatan, donor darah, santunan untuk pesantren, panti asuhan, dan dhuafa.
In 2015, Company in head office and all branch offices around Indonesia held some social and community activities, for example, free medical, health education, blood donation, donation for pesantren, orphanage and the poor (dhuafa).
5.30.4 CSR Dari Aspek Tanggung Jawab Kepada Konsumen Dari aspek tanggung jawab kepada konsumen, Perseroan memiliki program edukasi untuk
5.30.4 CSR in the Responsibility towards Costumers Aspect In the responsibility towards costumers aspect, Company is having education program to increase financial
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Informasi Keuangan Financial Information
meningkatkan literasi keuangan kepada konsumen dan/atau masyarakat sesuai dengan ketentuan OJK. Program tersebut antara lain edukasi mengenai produk perbankan melalui kunjungan ke sekolah, sosialisasi produk perbankan syariah melalui presentasi dan roleplay kepada elemen sekolah/kampus atau pegawai atau komunitas/asosiasi, kunjungan sekolah ke Kantor Perseroan, edukasi mengenai perbankan dan perbankan syariah ke kampus-kampus dengan menjadi pengajar/ dosen, serta sosialisasi produk perbankan syariah melalui open table dan mobil kas keliling.
literacy of costumers and/or society, in accordance with stipulation of FSA. The program namely, education on banking products by visiting schools, sharia banking product socialization through presentation or role play on elements of school/ university, employee or community/ association, school field trip to Company offices, education on banking and sharia banking in universities as teacher/lecturer, socialization on sharia banking products through open table and cash mobile car.
Perseroan selalu memberikan apresiasi kepada nasabah pada saat hari pelanggan nasional dan melalui mini bank, dimana Perseroan memberikan pendidikan langsung cara kerja di bank serta memberikan soft learning system.
The Company give appreciation to the cutsomer in nasional customer days through mini bank, weather the Company giving an education by working in bank and giving soft learning system.
5.30.5 Anggaran dan Sumber Dana Sepanjang tahun 2015, kegiatan atau program CSR yang dilakukan Perseroan menghabiskan anggaran sebesar Rp642.011.850. Adapun sumber dana CSR berasal dari biaya umum dan dari dana kebajikan. Sumber dana kebajikan yang dihimpun Perseroan berasal dari penerimaan pengembalian dana kebajikan produktif/qordhul hasan, denda, sumbangan/hibah, dan pendapatan non halal. Khusus untuk dana kebajikan yang berasal dari pendapatan non-halal tidak diperkenankan disalurkan kepada pihak yang mempunyai hubungan dengan Perseroan.
5.30.5 Budget and Fund Resources During 2015, CSR activities and program performed by the Company has spent Rp.642,011,850. CSR fund resources come from general budget and good deed budget. Company’s good deed budget comes from refund of productive good deed fund/ qordhul hasan, fines, donation/hibah, and non-halal income. Especially for good deed fund comes from non-halal income is not allowed to be distributed to parties who have affiliation with Company.
5.30.6 Kegiatan Tahun 2015 Sepanjang tahun 2015 Perseroan telah melakukan berbagai kegiatan atau program CSR, sebagai berikut:
5.30.6 Activities in 2015 During 2015 Company has conducted various of CSR program or activity, as follows:
TABEL KEGIATAN CSR
TABEL CSR ACTIVITY
No. Jenis Kegiatan Sosial/ Waktu Kegiatan Sosial/ Pihak Penerima Dana/ No. Social Activity Date of Social Activity Receiver PartIES
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
1 Bantuan/Sumbangan Pembangunan dan Perluasan Masjid 5 Januari 2015 Masjid Al Mujahidin, Sawangan Depok Aid/Donation for Construction and Expansion of Masjid January 5, 2015 Al Mujahidin Mosque, Sawangan Depok 2 Bantuan/Sumbangan Pembangunan Mushollah 15 Januari 2015 Mushollah SDN Pegangsaan Dua 05 Klp.Gading Jakarta Utara Aid/Donation for Construction of Mushollah January 15, 2015 Mushollah SDN Pegangsaan Dua 05 Klp.Gading Jakarta Utara 3 Kongres Umat Islam di Yogyakarta 8-11 Februari 2015 Majelis Ulama Indonesia Congress of Muslims in Yogyakarta February 8-11, 2015 Indonesia Ulema Council 4 Bantuan/Sumbangan Pembangunan Masjid 12 Februari 2015 Masjid Al Muawanah Kenari, Senen Jakarta Aid/Donation for Construction of Masjid February 12, 2015 Al Muawanah Kenari Mosque, Senen Jakarta 5 Bantuan/Sumbangan Pembangunan Mushollah 27 Februari 2015 Mushollah Taman Kaliurang Yogyakarta Aid/Donation for Construction of Mushollah February 27, 2015 Mushollah Taman Kaliurang Yogyakarta 6 Edukasi Leadership pertunjukan Amortacos ITB 26-29 Maret 2015 Sekolah Bisnis dan Manajemen Oddisey 2015 ITB Bandung Educational Leadership Amortacos show ITB March 26-29, 2015 School of Business and Management Oddisey 2015 ITB Bandung 7 Bantuan/Sumbangan Pembangunan Masjid 13 Maret 2015 Masjid Al Ikhlas Bank Bukopin Cabang Jakarta Aid/Donation for Construction of Masjid March 13, 2015 S.Parman, Slipi Jakarta Barat Al Ikhlas Bank Bukopin Mosque Branch of Jakarta S.Parman, Slipi Jakarta Barat 8 Bantuan/Sumbangan Pembangunan Mushollah 2 April 2015 Musholla As Salam, Puri BSI Rangkapan Jaya Depok Aid/Donation for Construction of Mushollah April 2, 2015 Musholla As Salam, Puri BSI Rangkapan Jaya Depok 9 Gerakan Cinta Anak Seminar Posyandu 13 April 2015 Yayasan Amanah Berbagi (value Stream) Kids Love Movement Seminar Integrated Health Services (Posyandu) April 13, 2015 Amanah Berbagi Foundation (value Stream) 10 Kegiatan Tasyakuran Santri 6 Mei 2015 Pondok Pesantren Al Awabin, Depok Activity Students/ Santri Tasyakuran May 6, 2015 Pondok Pesantren Al Awabin, Depok
167
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
No. Jenis Kegiatan Sosial/ Waktu Kegiatan Sosial/ Pihak Penerima Dana/ No. Social Activity Date of Social Activity Receiver Party
168
11 Bantuan/Sumbangan Kegiatan Peringatan Isra Mi'raj Nabi 6 Mei 2015 Masjid Al Murtadho, Salemba Jakarta Pusat Aid/Donation for Commemoration of Isra Mi’raj of the Prophet May 6, 2015 Al Murtadho Mosque, Salemba Jakarta Pusat 12 Bantuan/Sumbangan Pembangunan 11 Mei 2015 Masjid Jami Al Mukhlisin, Jakarta Pusat Aid/Donation for Construction of Masjid May 11, 2015 Jami Mosque Al Mukhlisin, Jakarta Pusat 13 Bantuan/Sumbangan Kegiatan Posyandu Bagi Usia Lanjut - Lansia 18 Mei 2015 Posyandu Seroja, Kelurahan Paseban Jakarta Pusat Aid/Donation for Activity of Integrated Health Services (Posyandu) May 18, 2015 Posyandu Seroja, Kelurahan Paseban Jakarta Pusat for Senior Citizens 14 Kegiatan Peringatan Isra Mi'raj Nabi 21 Mei 2015 Musholla Al Mujahidin, Paseban Jakarta Pusat Activity of Commemoration of Isra Mi’raj of the Prophet May 21, 2015 Musholla Al Mujahidin, Paseban Jakarta Pusat 15 Kegiatan Amal pada ulang tahun KE-8 KSU Rizky Abadi 28 Mei 2015 Panitia Pelaksana Kegiatan Ulang Tahun ke-8 KSU Rizky Abadi Charity in 8th KSU Rizky Abadi Anniversary May 28, 2015 Event Organizing Committee 8th Birthday KSU Rizky Abadi 16 Pemasangan Spanduk Kemasyarakatan utk masyarakat 28 Mei 2015 Polsek Tangerang Selatan Setting up Banners Community for Public May 28, 2015 Police Sector of South tangerang 17 Pembelian Karpet utk Mushollah Al Ikhlas 29 Mei 2015 Mushollah Al Ikhlas Jakarta Pusat Carpet Buying for Mushollah Al Ihlas May 29, 2015 Mushollah Al Ikhlas Jakarta Pusat 18 Bantuan/Sumbangan Kegiatan Pengajian 8 Juni 2015 Lazismu Muhammadiyah Solo Aid/Donation for Study Taklim June 8, 2015 Lazismu Muhammadiyah Solo 19 Bantuan/Sumbangan Kegiatan Ramadhan 1436 24 Juni 2015 Yayasan Islam Al Munawarah Sawangan Depok Aid/Donation for Ramadhan Activity 1436 June 24, 2015 Islamic Foundation of Al Munawarah Sawangan Depok 20 Bantuan/Sumbangan Kegiatan Buka Puasa pada Ramadhan 1436 25 Juni 2015 Panitia Sekretaris Ikatan Bankir Indonesia Aid/Donation Break Fasting Feast in Ramadhan 1436 June 25, 2015 Committee Secretariat of the Indonesian Bankers Association 21 Bantuan Pembangunan Mesjid 25 Juni 2015 Masjid At Taqwa PCM Matraman Jakarta Timur Aid/Donation for Construction of Masjid June 25, 2015 At Taqwa Mosque PCM Matraman Jakarta Timur 22 Muktamar Muhammadiyah di Makassar 29 Juni 2015 Panitia Pelaksana Muktamar PP Muhammadiyah Conference of Muhammdiyan in Makassar June 29, 2015 PP Muhammadiyah Congress Organizing Committee 23 Kegiatan Ramadhan Kantor Pusat : Head Office Ramadhan Activity a. Pengajian Taklim di Mushola Kantor 18 Juni-14 Juli 2015 Guru dari luar dan Internal a. Study Taklim at Office Mushola June 18-July 14, 2015 Teachers from the outside and Internal b. Santunan Sahur dengan Yayasan Dhuafa 26 Juni 2015 Yayasan Nurul Ibad, Halim Jakarta Timur b. Donation for Sahoor of Yayasan Dhuafa June 26, 2015 Nurul Ibad Foundation , Halim Jakarta Timur c. I'tikaf di Mesjid Cut Meutia, Jakarta Pusat 10 Juli 2015 Yayasan Mesjid Cut Meutia, Jakarta Pusat c. I'tikaf at Mesjid Cut Meutia, Jakarta Pusat July 10, 2015 Cut Meutia Mosque Foundation, Jakarta Pusat d. Pemberian Takjil KP Salemba selama Ramadhan Masyarakat d. Provide Takjil at Salemba Head Office during Ramadhan Public e. Pemberian Takjil KCP Klp.Gading selama Ramadhan Masyarakat e. Provide Takjil at Klp. Gading Branch Office during Ramadhan Public f. Pemberian Takjil KCP KCP Bekasi selama Ramadhan Masyarakat f. Provide Takjil at Bekasi Branch Office during Ramadhan Public g. Pemberian Takjil KCP BSD selama Ramadhan Masyarakat g. Provide Takjil at BSD Office during Ramadhan Public h. Pemberian Donasi Mesjid di Kantor Pusat 26 Juni 2015 Masjid Al Murtadho & Masjid Al Muhsinin Salemba Jakarta Pusat h. Grant Donation for Mosque at Head Office June 26, 2015 Al Murtadho Mosque & Al Muhsinin Mosque Salemba Jakarta Pusat i. Pemberian Donasi Mesjid di KCP Bekasi 10 Juli 2015 i. Grant Donation for Mosque at Bekasi Branch Office July 10, 2015 j. Pemberian Donasi Mesjid di KCP BSD 11 Juli 2015 j. Grant Donation for Mosque at BSD Branch Office July 11, 2015 24 Kegiatan Ramadhan Cabang Bandung Bandung Branch Office Ramadhan Activity BSB Berbagi/Santunan BSB Sharing/ Donation Takjil Masyarakat Takjil Public 25 Kegiatan Ramadhan Cabang Sidoarjo Sidoarjo Branch Office Ramadhan Activity I'tikaf Juli 2015 Panti Asuhan Nurussalam I'tikaf July 2015 Nurussallam Orphange Santunan Panti Asuhan Nurussalam Juli 2015 Panti Asuhan Nurussalam Donation for Nurussalam Orphanage July 2015 Nurussalam Orphanage Sahur di Panti Asuhan Attauhid Juli 2015 Sahoor at Orphanage Attauhid July 2015 Bantuan Alquran & Mukena Musholla Alhuda Juli 2015 Donation Alquran and Veils for Alhuda Musholla July 2015 Takjil Juli 2015 Masyarakat Takjil Minibank Juli 2015 Universitas Ahmad Dahlan Minibank July 2015 Universitas Muhammadiah Jakarta 26 Kegiatan Ramadhan Cabang Medan Medan Branch Office Ramadhan Activity Santunan Panti Asuhan Juli 2015 Al Jami'atul Washliyah, Putra Muhammadiah, Al Kahfi Donation for Orphanage July 2015 Al Jami'atul Washliyah, Putra Muhammadiah, Al Kahfi Donasi Masjid Juli 2015 Masjid Nurul Muslimin, Masjid Muchlisi, Mushollah Silaturahim Donation for Mosque July 2015 Nurul Muslimin Mosque, Muchlisi Mosque, Silaturahim Mosque Sahur on the Road Juli 2015 Sahoor on the Road July 2015 Takjil Juli 2015 Masyarakat Takjil July 2015 Public 27 Kegiatan Ramadhan Cabang Samarinda Samarinda Branch Office Ramadhan Activities I'tikaf Juli 2015 Masyarakat I'tikaf July 2015 Public Santunan Panti Asuhan LAZ DPU Juli 2015 Santunan Panti Asuhan LAZ DPU Donation for Orphanage LAZ DPU July 2015 LAZ DPU Orphanage Santunan Masjid At Taqwa Samarinda Juli 2015 Masjid At Taqwa Samarinda Donatin for Mosque At Taqwa Samarinda July 2015 At Taqwa Mosque Samarinda Takjil Juli 2015 Masyarakat Takjil July 2015 Public
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Informasi Keuangan Financial Information
No. Jenis Kegiatan Sosial/ Waktu Kegiatan Sosial/ Pihak Penerima Dana/ No. Social Activity Date of Social Activity Receiver Party
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
28 Kegiatan Ramadhan Cabang Semarang Semarang Branch Office Ramadhan Activities I'tikaf Juli 2015 Masyarakat I'tikaf July 2015 Public Santunan Panti Asuhan Juli 2015 Santunan Panti Asuhan Donation for Orphanage July 2015 Orphanage Santunan Masjid Juli 2015 Santunan Masjid Donation for Mosque July 2015 Mosque Takjil Juli 2015 Masyarakat Takjil July 2015 Public 29 Kegiatan Ramadhan Cabang Surakarta Surakarta Branch Office Ramadhan Activities I'tikaf Juli 2015 Masyarakat I'tikaf July 2015 Public Santunan Panti Asuhan Juli 2015 Santunan Panti Asuhan Donation for Orphanage July 2015 Orphanage Takjil Juli 2015 Masyarakat Takjil July 2015 Public 30 Kegiatan Ramadhan Cabang Yogyakarta Yogyakarta Branch Office Ramadhan Activities Santunan Juli 2015 Yayasan Yatim Piatu Donation July 2015 Orphanage Foundation Takjil Juli 2015 Masyarakat Takjil July 2015 Public 31 Kegiatan Ramadhan Cabang Surabaya Surabaya Branch Office Ramadhan Activity Takjil Juli 2015 Masyarakat Takjil July 2015 Public Santunan Juli 2015 Anak Yatim Dhuafa Donation July 2015 Sahur on the Road Juli 2015 Masyarakat July 2015 Public 32 Kegiatan Ramadhan Cabang Makassar Makassar Branch Office Ramadhan Activity I'tikaf Juli 2015 Masyarakat I'tikaf July 2015 Public Santunan Juli 2015 Anak Yatim Dhuafa Donation July 2015 Takjil Juli 2015 Masyarakat Takjil July 2015 Public Donasi Masjid Juli 2015 Masjid Donation for Mosque July 2015 33 Kegiatan Ramadhan Cabang Bukittinggi Bukittinggi Branch Office Ramadhan Activities Takjil Juli 2015 Masyarakat Takjil July 2015 Public Santunan Juli 2015 Anak Yatim Dhuafa Donation July 2015 34 Kegiatan Ramadhan Cabang Melawai Melawai Branch Office Ramadhan Activities Takjil Juli 2015 Masyarakat Takjil July 2015 Public 35 Kegiatan Ramadhan Capem Kramatjati Kramatjati Sub-Branch Office Ramadhan Activities Takjil Juli 2015 Masyarakat Takjil July 2015 Public 36 Bantuan/Sumbangan 01 Juli 2015 Para Karyawan Dhuafa Universitas Muhammadiyah Surakarta Aid/Donation July 1, 2015 Poor/ Dhuafa Employees Muhammadiyah University of Surakarta 37 Bantuan/Sumbangan 3 Juli 2015 Anggota Koramil Senen Jakarta Pusat Aid/Donation July 3, 2015 Member of Koramil Senen Jakarta Pusat 38 Bantuan/Sumbangan 3 Juli 2015 Yayasan Jakarta Amanah, Perc.Negara JakPusat Aid/Donation July 3, 2015 Jakarta Amanah Foundation, Perc.Negara JakPusat 39 Bantuan/Sumbangan 6 Juli 2015 Yayasan Masjid Al Murtadho Jakarta Pusat Aid/Donation July 6, 2015 Al Murtadho Mosque Foundation Jakarta Pusat 40 Bantuan/Sumbangan 9 Juli 2015 2 Orang Tukang Sapu Jalan / Depan Kantor BSB Aid/Donation July 9, 2015 2 Janitors/ Front of BSB 41 Bantuan/Sumbangan 9 Juli 2015 Masjid Jami Al Akhyar, Utankayu,Matraman Jakarta Timur Aid/Donation July 9, 2015 Jami Mosque Al Akhyar, Utankayu, Matraman Jakarta Timur 42 Bantuan/Sumbangan 9 Juli 2015 Anggota Linmas, Petugas Kebersihan, Caraka Kelurahan Paseban, Jakarta Pusat Aid/ Donation July 9, 2015 Member of Community Security/Linmas, Cleaning Services, Caraka Kelurahan Paseban, Jakarta Pusat 43 Bantuan/Sumbangan 10 Juli 2015 Anggota Linmas(hansip) RW 05 Kelurahan Paseban, Jakarta Pusat Aid/Donation July 10, 2015 Member of Security/ Linmas(hansip) RW 05 Kelurahan Paseban, Jakarta Pusat 44 Bantuan/Sumbangan 13 Agustus 2015 Masjid Al Makmur Boyolali Aid/Donation August 13, 2015 Al Makmur Mosque Boyolali 45 Bantuan/Sumbangan 20 Agustus 2015 RW 05 Kelurahan Paseban, Jakarta Pusat Aid/Donation August 20, 2015 RW 05 Kelurahan Paseban, Jakarta Pusat 46 Bantuan/Sumbangan Halal Bihalal 26 Agustus 2015 Persatuan Istri Karyawan Bank Bukopin Aid/Donation for Halal Bihalal August 26, 2015 Bank Bukopin Employees Wife Union 47 Bantuan/Sumbangan 28 Agustus 2015 Yayasan Aisiyah PCM Semarang Aid/Donation August 28, 2015 Aisiyah Foundation PCM Semarang 48 Bantuan/Sumbangan 7 September 2015 SMA Islam Dian Didaktika Aid/Donation September 7, 2015 Islamic High School of Dian Didaktika 49 Bantuan/Sumbangan 9 September 2015 Laskar Sedekah Solo Aid/Donation September 9, 2015 Paramilitary Troops Charity Solo 50 Bantuan/Sumbangan 23 September 2015 Yayasan Yatim/Piatu/Dhuafa Aid/Donation September 23, 2015 Foundation Orphans/ Dhuafas
169
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
No. Jenis Kegiatan Sosial/ Waktu Kegiatan Sosial/ Pihak Penerima Dana/ No. Social Activity Date of Social Activity Receiver Party
170
51 Bantuan/Sumbangan 6 Oktober 2015 Pelatihan Budidaya Akuaponik Kelompok Permberdayaan Ekonomi Keluarga Sakinah Bogor Aid/Donation October 6, 2015 Aquaponics Cultivation Training for Economic Empowerment Group Sakinah Family Bogor 52 Bantuan/Sumbangan Pembangunan Masjid 6 Oktober 2015 Masjid Riyadul Janah Bandung Aid/Donation for Construction of Masjid October 6, 2015 Riyadul Janah Mosque, Bandung 53 Bantuan/Sumbangan 13 Oktober 2015 Yayasan Al Aytam Anyer Banten melalui SBMC Aid/Donation October 13, 2015 Al Aytam Foundation, Anyer Banten through SBMC 54 Bantuan/Sumbangan Kegiatan Muharam 19 Oktober 2015 Yayasan Nurul Ibad, Lubang Buaya Jak.Timur Aid/Donation for Muharam Activities October 19, 2015 Nurul Ibad Foundation, Lubang Buaya, East Jakarta 55 Bantuan/Sumbangan Acara Wisuda 13 November 2015 STIE Tazkia, Sentul Bogor Aid/Donation for the Graduation Ceremony November 13, 2015 STIE Tazkia, Sentul Bogor 56 Bantuan/Sumbangan Kegiatan Muharam 13 November 2015 SDIT Muslim Cendikia Tangerang Aid/Donation for Muharam Activities November 13, 2015 SDIT Muslim Cendikia Tangerang 57 Bantuan/Sumbangan Acara Acounting Day 26 November 2015 Studi Profesional Akuntan FE UI Depok Aid/Donation for Accounting Day Event November 26, 2015 Accountant Professional Studies Economic Faculty UI Depok 58 Bantuan/Sumbangan Gedung 26 November 2015 SMK Komputer Darus Saadah Sentul Bogor Aid/Donation for Building November 26, 2015 Computer Vocational Schools Darus Saadah Sentul Bogor 59 Bantuan/Sumbangan Kegiatan Photografine 1 Desember 2015 Program Keahlian Komunikasi Program Diploma IPB Bogor Aid/Donation Photografine Activity December 1, 2015 Communication Skills Program Diploma Program of IPB Bogor 60 Bantuan/Sumbangan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan 1 Desember 2015 Karang Taruna RW 06 Paseban Jakarta Pusat Aid/Donation for Basic Leadership Training December 1, 2015 Youth Organization RW 06 Paseban Central of Jakarta 61 Bantuan/Sumbangan Kegiatan Akhir Tahun 1 Desember 2015 Panitia Angkatan 15 SD Annisa Pondok Aren, Tangerang Selatan Aid/Donation for End of Year Activities December 1, 2015 Generation Committee of 15 SD Annisa Pondok Aren, South Tangerang 62 Bantuan/Sumbangan Kegiatan iB Vaganza Yogyakarta 8 Desember 2015 Masyarakat Aid/Donation for iB Vaganza Yogyakarta Activities December 8, 2015 Public 63 Bantuan/Sumbangan Kegiatan Maulid Nabi 8 Desember 2015 Majelils Taklim Walmuzakaroh Jak.Timur Aid/Donation for the Prophet Birthday Commemoration December 8, 2015 Majelils Taklim Walmuzakaroh East Jakarta 64 Bantuan/Sumbangan Kegiatan Maulid Nabi 8 Desember 2015 Panitia Remaja Perintis RW 02 Paseban Jakarta Pusat Aid/Donation for the Prophet Birthday Commemoration December 8, 2015 Pioneer Youth Committee RW 02 Paseban Central of Jakarta 65 Milad BSB Kantor Pusat Head Office BSB Anniversary 1. Donor Darah 13 November 2015 Masyarakat dan Karyawan Kantor Pusat 1. Blood Donors November 13, 2015 Public and Head Office Staffs 2. Bantuan Modal Usaha Mikro 20 November 2015 Masyarakat Ekonomi Lemah di Daerah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara 2. Capital Donation for Micro Enterprises November 20, 2015 Weak economic community in Area of Kelurahan South Rawa Badak, North Jakarta 3. Sunatan Massal 21 November 2015 Anak Yatim dan Dhuafa di Wilayah Depok & Tangerang Selatan 3. Mass Circumcision November 21, 2015 Orphans and Poors in Area of Depok & South Tangerang 66 Milad BSB Cabang Bandung Bandung Branch Office of BSB Anniversary Sumbangan Yayasan 2 Desember 2015 Yayasan Panti Asuhan Ulil Albab Bandung Donation for Foundation December 2, 2015 Ulil Albab Orphanage Foundation, Bandung 67 Milad BSB Cabang Bukittinggi Bukittinggi Branch Office of BSB Anniversary Donor Darah & Cek Kesehatan 5 Desember 2015 Masyarakat & Petugas Kebersihan Blood Donors & Health Check December 5, 2015 Public & Cleaning Services 68 Milad BSB Cabang Makassar Makassar Branch Office of BSB Anniversary Bantuan Pendidikan 21 Desember 2015 Rumah Zakat Donation for Education December 21, 2015 Rumah Zakat 69 Milad BSB Cabang Medan Medan Branch Office of BSB Anniversary Donor Darah 10 Desember 2015 Masyarakat Blood Donors December 10, 2015 Public Bantuan Sumbangan 10 Desember 2015 Dompet Dhuafa & Rumah Yatim Aid/Donation December 10, 2015 Dompet Dhuafa & Rumah Yatim 70 Milad BSB Cabang Samarinda Milad Samarindad Branch Office of BSB Anniversary Sumbangan 10 Desember 2015 Beasiswa anak asuh melalui Rumah Zakat Donation December 10, 2015 Scholarships foster children through Rumah Zakat Bantuan modal usaha 10 Desember 2015 Masyarakat ekonomi lemah Donation for business capital December 10, 2015 Weak economic community 71 Milad BSB Cabang Semarang Semarang Branch Office of BSB Anniversary Sumbangan 5 November 2015 Yayasan BMT Walisongo Semarang Donation November 5, 2015 BMT Walisongo Foundation, Semarang Sumbangan 24 November 2015 Sekolah Madrasah Aliyah Al Islah Semarang Donation November 24, 2015 Islamic Shools of Aliyah Al Islah Semarang Sumbangan 7 Desember 2015 Yayasan Kyai Ageng Semarang Donation December 7, 2015 Kyai Ageng Foundation, Semarang Sumbangan 16 Desember 2015 Yayasan Aisyah Muhammadiyah Semarang Donation December 16, 2015 Aisiyah Orphanage Muhammadiyah Semarang 72 Milad BSB Cabang Sidoarjo Sidoarjo Branch Office of BSB Anniversary Donor Darah 7 Desember 2015 Masyarakat Blood Donors December 7, 2015 Public 73 Milad BSB Cabang Solo Milad Branch Office of BSB Anniversary Bantuan Tas Pinggang 10 Desember 2015 Petugas Parkir & Petugas Sukarela Pengatur Lalu Lintas Donation waist bag December 10, 2015 Parking Attendants & Traffic Control Volunteers 74 Milad BSB Cabang Surabaya Surabaya Branch Office of BSB Anniversary Sumbangan sembako 10 Desember 2015 Panti Asuhan Aisiyah Muhammadiyah Surabaya Donation for basic foods December 10, 2015 Aisiyah Orphanage Muhammadiyah Surabaya
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Keuangan Financial Information
No. Jenis Kegiatan Sosial/ Waktu Kegiatan Sosial/ Pihak Penerima Dana/ No. Social Activity Date of Social Activity Receiver Party 75 Milad BSB Cabang Yogyakarta Yogyakarta Branch Office of BSB Anniversary Donor Darah di Kampus UMY 28 Desember 2015 Mahasiswa Blood Donors at UMY Campus December 28, 2015 college students 76 Bantuan/Sumbangan acara iB Vaganza Yogyakarta 10 Desember 2015 Pengayuh Becak melalui LAZISMU Yogyakarta Aid/Donation for iB Vaganza Yogyakarta Activities December 10, 2015 Paddle Rickshaws through LAZISMU Yogyakarta 77 Bantuan/Sumbangan kegiatan Zikir keliling 22 Desember 2015 Majelis Zikir Darul Abror, Pasuruan Jawa Timur Aid/ Donation for Circular Zikr December 22, 2015 Majelis Zikir Darul Abror, Pasuruan Jawa Timur
5.31 Perkara Hukum yang sedang dihadapi oleh perusahaan
5.31 legal Disputes faced by the company
Perkara Hukum PT Bank Syariah Bukopin 2015 Legal Disputes PT Bank Syariah Bukopin 2015
PERKARA hukum/Legal DisputeS Jumlah/Total Perdata/Civil Pidana/Criminal
Telah mendapatkan putusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap/ 1 Have earned a verdict which has permanent legal force Dalam proses penyelesaian/In the process of settlement 6 Jumlah/Total
7 -
5.32 COMPANY INFORMATION AND DATA ACCESS
Memberikan dan mengungkapkan informasi perusahaan pada segenap stakeholders maupun pemilik saham menjadi salah satu hal penting dalam mengimplementasi prinsip-prinsip GCG. Untuk itu, Perseroan selalu memberikan akses untuk mendapatkan informasi mengenai perusahaan dengan baik.
Providing and exposing company’s information to all stakeholders and shareholders becomes one important matter in implementing GCG principles. Accordingly, the Company always providing an access to obtain information regarding the Company.
Perseroan telah memberikan informasi dan data perusahaan pada publik melalui website Perseroan yaitu www.syariahbukopin.co.id. Adapun informasi yang diberikan, yaitu dengan mempublikasi data keuangan secara bulanan (neraca, laporan laba rugi, dan laporan komitmen dan kontijensi), triwulan, dan tahunan yang dapat diakses secara langsung. Dalam website juga disajikan data perusahaan, seperti laporan penerapan GCG, profil perusahaan, pejabat eksekutif/manajemen, produk, jaringan kantor, dan ATM. Perseroan juga memberikan berbagai informasi lainnya melalui website, seperti informasi karir, berita atau kegiatan CSR, dan kegiatan bersama yang dilakukan perbankan syariah. Publik juga dapat langsung bertanya melalui website Perseroan mengenai data/informasi yang dipublikasikan di website yang akan secara langsung terkoneksi ke email Perseroan.
The Company has been providing company information and data to the public through the Company website its www.syariahbukopin.co.id. The information are given by publishing the financial data in monthly (balance sheet, income statement, and commitment and contigency statement) quarterly, and annual which can be accessed directly. In website also obtain company data, such as GCG implementation report, company profile, executive/ management officers, products, office networks, and ATM. The Company also providing other information on the website, such as career information, CSR activities or news, joint activities performed by sharia banking. Public can directly ask question too through the Company website regarding the published data/information in website which connect directly to corporate email.
Perseroan juga memberikan informasi baik korporat, produk/jasa melalui media massa seperti press conference, media gathering. Laporan triwulan juga dipublikasi di media cetak yang secara langsung dapat diperoleh oleh publik. Informasi juga diberikan melalui mailing list, bagi publik yang bertanya melalui email
The Company also providing both corporate, product/ service through mass media such as press conference, media gathering. Quarter report which published in mass media that can be obtained directly by public. Information is also provided through a mailing list, for public who asking via the Company's email will be
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
5.32 AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN
171
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
172
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Perseroan yang akan dijawab secara langsung oleh administrator dari mailing list Perseroan. Tidak hanya itu, Perseroan juga mempunyai majalah yaitu BSB News dua bulanan sekali yang memuat informasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Perseroan, baik di kantor pusat maupun kantor cabang.
answered directly by administrator from Corporate mailing list. The Company also has a magazine namely BSB News which published every two month containing activities information which carried out by the Company, both at head office or branch office.
Akses informasi dan data perusahaan juga diberikan oleh Perseroan melalui kegiatan, seperti Investor Gathering dan Business Gathering yang dilaksanakan setiap setahun sekali. Akses informasi lainnya dapat juga melalui media sosial, yakni Twitter (@BSyariahBukopin), Facebook (Bank Syariah Bukopin), Instagram (@Bank_ SyariahBukopin) dan Path (Bank Syariah Bukopin).
Access to the Company information and data also providing by the Company through activity such as Investor Gathering and Business Gathering which held once a year. Information access also can be obtained by public via social media, namely Twitter (@ BSyariahBukopin), Facebook (Bank Syariah Bukopin), Instagram (@Bank_SyariahBukopin) and Path (Bank Syariah Bukopin)
5.33 BAHASAN MENGENAI KODE ETIK
5.33 CODE OF ETHICS REVIEW
Segenap insani dan jajaran di Perseroan memiliki kewajiban untuk menghormati dan menjunjung kehormatan dirinya, serta nama baik dan martabat Perseroan. Kewajiban ini tertuang dalam peraturan perusahaan pada BAB III Pasal 18 tentang kode etik. Pada dasarnya, Kode Etik yang disusun untuk memandu perilaku seluruh jajaran dalam menjalankan kegiatan bisnis dan operasional sehari-hari, tanpa memandang fungsi, pangkat, atau posisi jabatan. Pada tataran praktiknya untuk membudayakan kode etik tersebut, Perseroan menerapkan langkah, sebagai berikut: a. Pembuatan Peraturan Perusahaan Perseroan yang disahkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. b. Dilakukannya sosialisasi dan memberikan buku Peraturan Perusahaan kepada seluruh unit kerja di Perseroan untuk dapat dibaca dan dipahami. c. Dilakukannya Induction Training untuk karyawan baru guna memberikan pemahaman tentang organisasi Perseroan, serta kode etik sebagai karyawan. d. Dilakukannya sosialisasi dan monitoring secara berkala oleh bagian anti fraud guna terjaganya perilaku baik seluruh jajaran.
The entire employees of The Company has responsibility to respect and uphold their dignity, and The Company reputation and prestige. This responsibility reflects in Company regulations Chapter III Article 18 regarding code of ethics. Basically, Code of Ethics is compiled to guide the entire employees behavior in running business activities and daily operational, regardless of function, rank or position. In practice to civilize code of ethics, the Company implement some steps as follows:
5.33.1 Nilai-Nilai Perusahaan Nilai-nilai Perusahaan yang menjadi inti dari pengembangan budaya Perusahaan adalah sebagai berikut: 1. Amanah; 2. Tanggap; 3. Kualitas; 4. Peduli; 5. Kerjasama;
5.33.1 Corporate Values Corporate values which become core of Company culture development are as follows:
5.33.2 Penerapan Sanksi Untuk membudayakan kode etik pada setiap karyawan dan jajaran yang ada, Perseroan menerapkan
5.33.2 Sanctions Applying In order to civilize code of ethics in every employee and entire officers, the Company applied monitoring and
a. Compilation of Corporate Regulation of The Company which legalized by Ministry of Ministry of Manpower Republic of Indonesia. b. Perform socialization and providing book of Corporate Regulation to all working unit in The Company to be read and understood. c. Perform Induction Training for new employees in order to provide understanding regrading The Company oraganization, and code of ethics for employees. d. Perform regular socialization and monitoring by division anti-fraud in order to keep all entire behavior in good manner.
1. Trustworthy; 2. Responsiveness; 3. Excellence; 4. Caring; 5. Teamwork;
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
pengawasan dan sanksi, sebagai berikut: a. Atasan memantau dan mengawasi secara intensif kedisiplinan karyawan termasuk pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sesuai Standar Operasi Prosedur/Pedoman Kegiatan Operasi. b. Bila terjadi pelanggaran maka akan dilakukan tindakan berdasarkan data dan fakta oleh tim yang terdiri dari Satuan Kerja Audit Intern, Anti Fraud dan SDI. Hasil dari investigasi/tindakan diputuskan dalam Rapat Komite SDI/ Personnel Committee Pusat.
Informasi Keuangan Financial Information
sactions, as follows: a. Head is supervising and monitoring intensively on employee disciplinary including the implementation of duty and responsibility in accordance to Standard Operational Procedure/ Guideline of Operational Activity. b. In there is violation, therefore, there will be an action based on data and fact by team which consists of Intern Audit Working Unit, Anti-Fraud and SDI/ Central Personnel Committee.
5.34 WHISTLE BLOWING SYSTEM
Perseroan telah mengimplementasikan sistem pengungkapan kecurangan atau Whistle Blowing System (WBS) sejak pertengahan tahun 2014. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya dalam menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Selain itu WBS juga merupakan salah satu saluran penting yang dapat mengindentifikasi secara lebih dini terjadinya tindakan yang melanggar peraturan yang berlaku, berikut ini mekanisme pengungkapan kecurangan yang terjadi di Perseroan.
The Company has implemented Whistle Blowing System (WBS) since in the middle of 2014. It is one of efforts in order to implement Good Corporate Governance principles. Furthermore, WBS also one of important channel to early identified of any infringements against existing regulation, following is mechanism and procedure of WBS performed by the Company.
5.34.1 Penyampaian Laporan Pelanggaran. Untuk memberikan laporan/pengaduan, pelapor dapat menyampaikannya melalui sarana yang sudah disediakan berupa surat electronik (E-mail), Short Message Service (SMS), Faksimili dan Kotak Surat. Untuk mempercepat dan mempermudah proses tindaklanjut pengaduan maka pelapor dapat memberikan informasi mengenai data diri yang memuat nama dan nomor induk karyawan serta nomor telpon atau E-mail yang dapat dihubungi atau dapat juga bersifat anonim (pelapor tidak menyertakan jati dirinya). Pelapor dapat menyampaikan indikasi awal yang dapat dipertanggungjawabkan meliputi: - Pokok-pokok masalah yang diadukan atau bentuk pelanggaran/kecurangan. - Bentuk dan jumlah kerugian bagi perusahaan. - Identitas pelapor. - Pihak lain yang terlibat termasuk saksi mata (jika ada). - Bukti-bukti dan dokumen pendukung. - Tempat dan waktu kejadian.
5.34.1 Infringement Report Submit In order to serve report/ complaint, the whistle blower may deliver it through available facility such as Email, Short Message Service (SMS), Faximile, and Mail Box. To accelerate and simplify the feedback process, the whistle blower may submit their self information, such as Name and Employment ID Number, and phone number or Email address, that can be access or it can also be anonymous (not including their self identity). The whistle blower reports reliable early indication which cover:
5.34.2 Perlindungan bagi Whistle Blower Perseroan menjamin perlindungan terhadap pelapor dari segala bentuk ancaman, intimidasi, hukuman, ataupun tindakan tidak menyenangkan dari pihak manapun selama pelapor menjaga kerahasiaan kasus yang diadukan serta laporan yang disampaikan bukan berupa fitnah.
5.34.2 Protection for Whistle Blower The Company will guarantee a protection for the the whistle blower from any threats, intimidations, sanctions, or unpleasant treatment from any party, as long as the whistle blower keep the case confidential and the reported infringement was not a defamation.
- Main problems or type of infringements to be reported. - Type and amount of loss endured by the Company - The informant’s identity - Other party involved, including eye witness (if existed) - Supporting evidence and document - Place and time of the scene
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
5.34 WHISTLE BLOWING SYSTEM
173
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
Perlindungan sebagaimana dimaksud di atas juga berlaku bagi karyawan yang melaksanakan investigasi maupun pihak-pihak yang memberikan informasi terkait pengaduan/penyingkapan. Perlindungan tersebut meliputi segala perlindungan hukum, fisik dan kejiwaan apabila pelapor mengalami ancaman, intimidasi, hukuman ataupun tindakan tidak menyenangkan dari pihak manapun.
The protection also applied to officer assigned for investigation and other parties who gave the information related to the case. The protection covers legal, physical and physchological protections whenever any threats, intimidation, sanction or unpleasant treatment occurred.
5.34.3 Penanganan pengaduan - Pelapor membuat pengaduan/penyingkapan dan mengirimkannya kepada Komite Whistle Blowing System (Komite WBS) melalui sarana yang sudah disediakan (Email, Faximile, SMS dan Kotak Surat).
5.34.3 Infringement handling - The whistle blower submit report of infringement/ revealing and send it to Committee of Whistle Blowing System (Committee of WBS) through the provided facility (Email, Faximile, SMS, and Mail Box). - Committee of WBS accepts the report of infringement/ revealing, record and file it into investigation report and complaint records in accordance with this category of complaint which signed by at least 2 (two) persons of Committee of WBS member. - Committee of WBS conducts analysis towards the report/ revealing based on supporting evidence and document, and decide whether it needs further investigation or not.
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
- Komite WBS menerima pengaduan/penyingkapan, mencatat dan mendokumentasikannya kedalam laporan Berita Acara dan pencatatan pengaduan sesuai kategori lingkup pengaduan/penyingkapan, yang ditandatangani oleh minimal 2 (dua) orang anggota Komite WBS. - Komite WBS melakukan analisa terhadap pengaduan/penyingkapan berdasarkan bukti dan dokumen pendukung serta melakukan pemilahan apakah pengaduan/penyingkapan tersebut perlu ditindaklanjuti atau tidak. - Komite WBS membuat rekomendasi mengenai tindaklanjut terhadap pengaduan/penyingkapan tersebut kepada Direktur Utama atau Direktur yang ditunjuk oleh Direktur Utama yang ditandatangani oleh Komite WBS. - Hasil rekomendasi tindaklanjut harus dapat diselesaikan dalam waktu 14 (empat belas) hari kerja sejak Berita Acara penerimaan pengaduan/ penyingkapan. - Berdasarkan hasil rekomendasi Komite WBS, Direktur Utama atau Direktur yang ditunjuk oleh Direktur Utama memutuskan : - Dihentikan. - Ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi komite WBS dengan menugaskan Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) untuk melakukan investigasi.
174
Profil Perusahaan Company Profile
SKAI melaporkan hasil investigasi kepada Direktur Utama atau Direktur yang ditunjuk oleh Direktur Utama untuk memutuskan : - Laporan pengaduan/penyingkapan ditutup, jika tidak terbukti. - Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku, jika pengaduan/penyingkapan tersebut terbukti. - Melaporkan ke Direktur Utama atau Direktur yang ditunjuk oleh Direktur Utama jika hasil investigasi melibatkan Dewan Komisaris atau Komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris.
- Committee of WBS makes recommendation regarding further action towards the report/ revealing to President Director or Director appointed by President Director approved by Committee of WBS. - Recommendation of further action result shall be completed within 14 (fourteen) of work days since the news event of report/ revealing acceptance. - Based on recommendation result of Committee of WBS, President Director or Director appointed by President Director decided for further action: - Stopped - Followed up in accordance with recommendation of Committee of WBS by assign Internal Audit Working Unit (SKAI) to conduct an investigation. Internal Audit Working Unit (SKAI) reports investigation result to President Director or Director appointed by President Director to decide: - The report/ revealing report is closed, if not proven. - Give sanction in accordance with existing regulation, if the report/ revealing is proven. - Report to President Director or Director appointed by President Director when the investigation report involved Board of Commissioners or other Committee formed by Board of Commissioners.
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Keuangan Financial Information
- Dapat meneruskan kepada pihak berwajib jika tindakan tersebut terbukti dan terkait dengan tindak pidana. - Hasil keputusuan akhir tersebut didokumentasikan oleh Komite WBS dan dikategorikan sebagai dokumen rahasia.
- May be proceed to authority if the infringement is proven and related to criminal crime.
5.34.4 Pihak yang Mengelola Pengaduan Atas pengaduan yang diterima maka akan dikelola oleh Komite WBS yang terdiri dari: - Ketua : Kepala SKAI
5.34.4 Report Handling Parties Accepted report will be handled by Committee of WBS which consist of: - Chairman: Head of Internal Audit Working Unit (SKAI) - Secretary: Anti Fraud Unit Manager (and member)
- Sekretaris : Manager Unit Anti Fraud (merangkap anggota) - Anggota : Kepala Divisi Kepatuhan - Anggota : Kepala Divisi Manajemen Risiko - Anggota : Kepala Divisi Sumber Daya Insani
5.34.5 Laporan Whistle Blowing System Jumlah penyimpangan (internal fraud) yang terjadi dan upaya penyelesaian oleh Perseroan adalah sebagai berikut:
- The final result filed by Committee of WBS and categorized as confidential document.
- Member: Head of Compliance Division - Member: Head of Risk Management Division - Member: Head of SDI
5.34.5 Whistle Blowing System Report The total of infringement (internal fraud) conducted and settlement effort by the Company is as follow:
Penyimpangan Internal PT Bank Syariah Bukopin 2015/ Internal Infringement of PT Bank Syariah Bukopin 2015 Jumlah Kasus yang Dilakukan oleh/Total Cases Conducted by Internal Fraud Dalam 1 (satu) Tahun/ Dewan Komisaris Pegawai Tetap/ Pegawai tidak Tetap/ Internal Fraud in 1 (one) Year /Direksi Board of Commissioners Permanent Employees Temporary Employees /BOARD OF DIRECTORS 2014/2014 2015/2015 2014/2014 2015/2015 2014/2014 2015/2015 Jumlah Kecurangan/Total Fraud - - - - - - - - - - - Telah diselesaikan/Completed Dalam proses penyelesaian di internal Bank/ - - - - - Ongoing Process within internal Bank Belum diupayakan penyelesaiannya/ - - - - - Not yet decided Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum/ - - - - - Settled through legal process
5.35 DIversity in the composition of the board of commissioners and BOARD OF directors
Dewan Komisaris dan Direksi terdiri dari orang-orang dengan standar etika dan profesi yang tinggi, serta memiliki kualifikasi, pengalaman, keahlian dan kompetensi yang relevan dengan bisnis perusahaan. Komisaris dan Direktur diharapkan dapat memberikan kinerja terbaik mereka terhadap tugas dan kewajibannya.
The Boards of Commissioners and Board of Directors consist of qualified, experienced, skills and competence people with high ethical and professional standards which relevant with company business. The Boards of Commissioners and Board of Directors expected give their best performance of their duty and resposibility.
Terkait hal itu, penetapan komposisi anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada Perseroan dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kompleksitas Bank. Komposisi tersebut didasarkan
Regarding to it, the composition stipulation of the Company’s Board of Commissioners and Board of Director members implemented by considering bank needs and complexity. The composition is based on
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
5.35 Keberagaman komposisi dewan komisaris dan direksi
175
Ikhtisar Data Keuangan Penting Overview Important Financial Data
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
pada pengetahuan perbankan, keahlian, pengalaman profesional, dan latar belakang guna mendukung efektivitas pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dan Direksi. Perseroan memberikan kesempatan yang sama kepada semua orang, dan oleh karenanya nominasi kandidat anggota Dewan Komisaris dan Direksi dikaji serta dievaluasi dengan cara yang sama, tanpa memperhatikan jenis kelamin, ras, maupun sumber rekomendasi awal.
176
Profil Perusahaan Company Profile
banking knowledge, expertise, professional experience, and background in order to support the effectiveness on implementation of Board of Commissioners and Board of Directors duty. The Company provides equal opportunities to everyone, and therefore, the candidates nominee of Boards of Commissioners and Board of Directors members are reviewed and evaluated on the same methods, regardless of gender, race, and source of initial recommendation.
Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Disscussion and Analysis of The Company's Performances
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Informasi Keuangan Financial Information
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
177
Teknologi Informasi
Information Technology
Disesuaikan dan Disinergikan
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Customized and Synergized
178
“Dalam pengembangan TI, perseroan menerapkan prinsip IT alignment, yakni pengembangan TI disinergikan dengan kebutuhan bisnis yang ada.” "In IT development, the Company implements IT alignment principles, that is the IT development synergized with the business needs.”
PT Bank Syariah Bukopin (the Company) keeps striving the information technology (IT) development from time to time. The development performed is customized and synergized with the business needs of the Company.
Agar pengembangan TI sejalan dengan kebutuhan bisnis, Perseroan menerapkan IT Strategic Plan. Strategi atau kebijakan ini dirancang dalam rencana jangka panjang 5 (lima) tahunan, di mana isinya mengacu pada Corporate Plan yang merupakan rencana bisnis Perseroan untuk jangka panjang 5 (lima) tahunan. Selain itu, Perseroan juga menetapkan kebijakan tata kelola TI (IT Governance) yang di dalamnya menekankan kebijakan bahwa penyelenggaraan TI dikelola secara sistematis dengan menganut kaidahkaidah pengelolaan TI yang menjadi standard industry best practice.
In order to get the IT development in line with the business needs, the Company implements IT Strategic Plan. This strategy or policy is designed in 5 (five) years long term plan, which refers to corporate plan which is the Company business plan for 5 (five) years long term. In other side, the Company also stipulated IT management policy (IT Governance) which contains policy to manage IT performance systematically according to IT management principles that become a standard industry best practice.
Sementara itu, fokus operasional TI yang dilakukan Perseroan sepanjang tahun 2015 menitikberatkan pada monitoring dan control terhadap performance aset-aset TI data center maupun Disaster Recovery Centre (DRC) yang kritikal, seperti Uninterruptible Power Supply (UPS), Air Conditioner (AC), server, dan perangkat jaringan komunikasi termasuk di dalamnya capacity planning dari perangkat-perangkat tersebut. Proses monitoring dilakukan secara berkesinambungan sehingga bisa dievaluasi dan diambil langkah-langkah perbaikannya dalam rangka memelihara kualitas layanan dari pengoperasiannya (continuous process improvement). Dalam setahun Perseroan juga selalu melakukan sinkronisasi kapabilitas maupun pengujian DRC site pada hari kerja sebanyak dua kali, yakni pertengahan tahun dan akhir tahun. Hal ini dilakukan untuk memastikan replikasi berjalan secara real-time dan menjaga kesiapan dukungan terhadap kontinuitas bisnis (business continuity) apabila terjadi disaster pada data center site.
Meanwhile, IT operational during 2015 focus on monitoring and control against performance of IT assets data centre and Disaster Recovery Centre (DRC) critically, such as Uninterruptible Power Supply (UPS), Air Conditioner (AC), server, and communication network apparatus including capacity planning of those apparatus. Monitoring process conduct continually in order to be evaluated and carried out the recovery steps to maintain operational service quality (continuous process improvement). In a year, the Company conducts capability synchronizing and DRC site testing in working day for two times, in the mid of year and end of year. This matter to ensure the replicate goes in real-time and maintain the readiness support to business continuity if there is a disaster in data centre site.
Dari sisi keamanan jaringan, Perseroan menerapkan sistem keamanan terintegrasi end-to-end baik dari sisi pengamanan fisik maupun pengamanan logic, baik dari zona internal maupun zona eksternal (publik) untuk ruang lingkup data center dan DRC. Untuk pengamanan ini digunakan antivirus, firewall dan enkripsi Secure Socket Layer (SSL) pada jaringan komunikasi yang melindungi Perseroan dari ancaman serangan luar maupun dalam yang bisa berdampak pada kualitas layanan. Saat ini Perseroan juga telah mengembangkan sistem pengamanan chip berbasis National Standard Indonesian Chip Card Spesification (NSICCS) pada kartu debit dan Automatic Teller Machine (ATM). Hal ini memberikan keamanan maupun kenyamanan baru bagi nasabah tanpa harus khawatir kartunya akan dipalsukan.
From network security, the Company applies end-toend integrated security system in physical security and logic security, internally or externally (public) for data centre scope and DRC. For this security is using antivirus, firewall and Secure Socket Layer (SSL) encryption in communication network which protect the Company from outside or inside attack threat that can affect to service quality. At recently, the Company has also developed chip security system based on National Standard Indonesian Chip Card Spesification (NSICCS) in debit card and automatic teller machine (ATM). This matter provides new security and convenience for the customers whithout worrying about the card will be falsified.
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
PT Bank Syariah Bukopin (Perseroan) selalu mengupayakan pengembangan Teknologi Informasi (TI) dari waktu ke waktu. Pengembangan yang dilakukan tentunya disesuaikan dan disinergikan dengan kebutuhan bisnis yang dilakukan Perseroan.
179
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Teknologi Informasi Information Technology
180
Demi meningkatkan kualitas pelayanan bagi nasabah, juga dilakukan penambahan kapabilitas infrastruktur dan perbaikan sistem yang dilakukan secara berkesinambungan (continuous process improvement). Hal ini dilakukan untuk memitigasi seminimal mungkin adanya risiko reputasi terkait dengan permasalahan penggunaan layanan perbankan berbasis TI oleh nasabah. Sedangkan, penanganan complain dari nasabah ditangani secepat mungkin dengan memanfaatkan kecanggihan sistem sehingga dapat memberikan kepuasan bagi nasabah.
To increase service quality for the customers, the Company also adding infrastructure capability and continuous process improvement. This is to mitigate the minimalize the possibility of reputation risk related to the problem of banking service usage based on IT by the customers. While, the complaints handling for the customers dealt as soon as possible by using the sophisticated of the system so it can give satisfaction for the customers.
Sepanjang tahun 2015, Perseroan telah melakukan pengembangan TI. Pengembangan tersebut meliputi pengadaan perangkat dan jasa pengembangan maupun renewal dan maintenance dari perangkat yang ada, termasuk sewa link komunikasi jaringan di seluruh cabang. Anggaran tersebut sebagian besar digunakan antara lain untuk keperluan upgrade switching berbasis NSICCS dan pengadaan sistem kartu chip. Penyerapan anggaran lainnya yang cukup penting antara lain adalah pengembangan sistem integrasi pelaporan LSMK berbasis XBRL. Sementara sisa anggaran lainnya yang belum digunakan seperti pengembangan penggunaan Electronic Data Capture (EDC) di Customer Service dan pinpad Teller digeser ke anggaran tahun 2016.
During 2015, the Company has been doing IT development. The development are procurement of infrastructure and services development as well as infrastructure renewal and maintenance, including rent network comunication link in all branches. Mainly the budget for upgrade switching based on NSICCS and provision of chip card system. Other budget spending which important is LSMK-XBRL report integrated system development. Meanwhile the remaining budget for has not been used such as Customer Service-Electronic Data Capture (EDC) development and Teller pinpad displaced to 2016 budget.
Ke depannya, atau tepatnya pada tahun 2016, Perseroan akan menerapkan kebijakan TI dengan tetap mempertimbangkan faktor efektivitas dan efisiensi, serta dengan tetap dapat memanfaatkan teknologi induk perseroan. Namun demikian, pengembangan TI ke depannya tetap bertujuan pada kemandirian teknologi dan mengurangi ketergantungan terhadap induk perseroan.
In the future, or in 2016 precisely, the Company will apply IT policy with still consider the effectiveness and efficiency factors, and by still using the holding company technology. However, next IT development still intend to technology independence and reduce dependency on the holding company.
Pengembangan TI ke depan difokuskan pada penambahan channel seluas-luasnya terutama untuk channel ATM secara mandiri, Mobile Banking, SMS Banking, dan EDC. Dalam beberapa tahun ke depan diharapkan Perseroan dapat menjalankan program branchless banking dengan memanfaatkan channel PPOB. Hal ini dalam rangka mendukung program pemerintah dalam mencapai transaksi keuangan inklusif.
IT development in the future focus on adding the widest channel especially for ATM channel independently, Mobile Banking, SMS Banking, and EDC. In the next few years is expected that the Company able to run branchless banking program by using PPOB channel. This is in order to support government program in achieving the inclusive financial transaction.
Jaringan Kantor/Office Network PT Bank Syariah Bukopin 2015
No. No.
STATUS KANTOR OFFICE STATUS
ALAMAT ADDRESS
TELEPON PHONE
FAKSIMILI FAXIMILE
ATM ATM
Kantor Pusat dan Operasional/Operational and Head Office 1 Kantor Pusat dan Operasional Jl. Salemba Raya No. 55, Kel. Paseban, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10440
(021) 2300912
(021) 3148401
1
(0541) 732320
(0541) 732731
1
(031) 8537676
(031) 8537677
1
(021) 2700072
(021) 2702292-93
1
(022) 7213373
(022) 7213380
1
(031) 5636485 (031) 5636486 (061) 4523577
(031)5681274
4
(061) 4523677
1
(0752) 627420
(0752) 627421
1
(0411) 877289
(0411) 874809
1
(0271) 729633
(0271)720310
1
(024) 3515305
(024) 3516788
1
(0274) 387713 (0274) 373832
(0274)388939
1
Kantor Cabang/Branch Office 1 Kantor Cabang Samarinda 2 Kantor Cabang Sidoarjo 3 Kantor Cabang Melawai 4 Kantor Cabang Bandung 5 Kantor Cabang Surabaya 6 Kantor Cabang Medan 7 Kantor Cabang Bukittinggi 8 Kantor Cabang Makassar 9 Kantor Cabang Solo 10 Kantor Cabang Semarang 11 Kantor Cabang Yogyakarta
No. No.
Jl. P. Diponegoro No. 40, Kel. Pelabuhan, Kec. Samarinda Ilir, Samarinda 75111 Kalimantan Timur Jl. Raya Waru Sidoarjo Ruko Gateway Blok A5-6, Kel. Sawo Tratap, Kec. Gedongan, Sidoarjo 61254 Jawa Timur Jl. Melawai Raya No. 5, Kel. Melawai, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160 Jl. R.E. Martadinata No. 142, Kel. Merdeka, Kec. Sumur, Bandung 40113 Jawa Barat Jl. Raya Darmo No. 136 Kel. Darmo, Kec. Wonokromo, Surabaya 60241 Jawa Timur Jl. S. Parman No. 77, Kel. Medan Baru, Kec. Patisah Hulu Medan 20153 Sumatera Utara Jl. Perintis Kemerdekaan No.16, Kel. Aur Tjangkung Tengah, Kec. Sawah, Bukittinggi 26111 Sumatera Barat Jl. Sam Ratulangi No. 98 AB, Kel. Mario, Kec. Mariso, Makassar 90133 Sulawesi Selatan Jl. Slamet Riyadi No. 271 Kec. Sriwedari, Kec. Laweyan Surakarta 57111 Jawa Tengah Jl. Gajah Mada No. 97, Ruko Gajah Mada Petak Unit 5, Kel. Miroto, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, 50134, Jawa Tengah Jl. MT. Haryono No. 07, (Gading Square), Kel. Suryodingratan, Kec. Mantrijeron, Kota Yogyakarta
STATUS KANTOR OFFICE STATUS
ALAMAT ADDRESS
TELEPON PHONE
FAKSIMILI FAXIMILE
ATM ATM
Kantor Cabang Pembantu/Sub-Branch Office 1 KCP. Kramat Jati Ruko Kokan Anggatra PP-6.A1. Jl. Raya Bogor, Kramat Jati Jakarta Timur 2 KCP. Payakumbuh Jl. Soekarno Hatta No. 136 Payakumbuh 3 KCP. UPI YPTK-Padang Jl. Raya Lubuk Begalung, Padang 4 KCP. HR. Muhammad Jl. HR. Muhammad No. 179 Komplek Surya Inti Permata II C-8, Kali Kendal, Dukuh Pakis, Surabaya 60226 5 KCP. Kelapa Gading Jl. Boulevard Barat Raya Blok A No. 28, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara 14240 6 KCP. Bekasi Jl. Ahmad Yani, Blok A-10 No. 14, Ruko Sentral Niaga, Margajaya, Bekasi Selatan, Bekasi 7 KCP. BSD Jl. Raya Serpong, Ruko Melati Mas Blok A2-11 , BSD Serpong, Tangerang Selatan
(021) 80877075 (021) 8093224
2
(0752) 90844 (0752) 90845 (0751) 777610 (031) 7323545
(0752) 90847
1
(0751) 777610 (031) 7323547
1 1
(021) 45859426 (021) 45859433 (021) 45859432 (021) 8894671 (021) 88850283
1
(021) 5376449
(021) 5376453
1
Jl. Banteng No. 53, Bandung 40264
(022) 7323307
(022) 7323307
1
Jl. A. Yani, Tromol Pos 1, Pabelan, Kartasura, Surakarta 57102
(0271)731853
(0271) 731853
0
Jl. Sultan Alaudin No. 259, Gunung Sari, Rappocini, Makassar 90221 Jl. Perintis Kemerdekaan I/33, Babakan, Cikokol, Tangerang 15117
(0411) 881559
(0411) 881559
1
1
Kantor Kas/Cash Office
(021) 55735252 (021) 55735252
1
Mobil Kas Keliling/Mobile Cash Car 1 Mobil Kas Keliling
Jl. Salemba Raya No. 55, Kel. Paseban, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10440
(021) 2300912
(021) 3148401
1
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
1 KK. RS Muhammadiyah Bandung 2 KK. Universitas Muhammadiyah Surakarta 3 KK. Universitas Muhammadiyah Makassar 4 KK. Universitas Muhammadiyah Tangerang
181
Layanan Syariah Bank/ Office Channeling No. No.
Kantor Layanan DELIVERY CHANNEL
ALAMAT ADDRESS
TELEPON FAKSIMILI PHONE FAXIMILE
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Bank Bukopin
182
1 Capem Bulog II 2 Capem Kebayoran Baru 3 Capem Pulogadung Trade Centre Pulo Gadung- JIEP 4 Capem Kebayoran Lama 5 Capem Tanjung Priok 6 Capem Pondok Gede 7 Capem Oil Centre Thamrin 8 Capem ABDA 9 Kantor Pusat MT. Haryono 10 Capem Dep. Koperasi 11 Capem Bintaro 12 Capem S. Parman 13 Capem Gunung Sahari 14 Capem PIM V 15 Capem Depok 16 Capem Cikokol Tangerang 17 Capem Bekasi Kalimas 18 Capem Kelapa Gading 19 Capem Roxy Mas 20 Kantor Kas Sunter 1 21 Kantor Kas Jamsostek Gambir 22 Capem Kebon Jeruk 23 Capem Margonda Residence 24 Capem Cinere 25 Capem BSD City 26 Capem PIM I 27 Capem Citra Grand Cibubur 28 Cabang Bandung 29 Capem Buah Batu 30 Capem Caringin 31 Capem Setia Budi 32 Capem Antapani
Gedung Diklat Bulog II, Jl. Kuningan Timur (021) 5204262, 5204266, (021) 5204265 Blok M II No. 5, Jakarta Selatan 12950 (021) 5204285 Jl. RS Fatmawati No. 7 Blok A, Kebayoran Baru, (021) 7245577 Jakarta Selatan 12140 Gedung PTC, Ruko No. 10 Blok A.11, Jl. Raya Bekasi, (021) 46800017 (021) 46800201 Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur Jl. Raya Kebayoran Lama No. 10, Jakarta Selatan 12220 (021) 7393737 (021) 2700578 Jl. Ruko Enggano Megah No. 15 B/C, Tanjung Priok, 14310 (021) 4301915 (021) 4301917 Jakarta Utara Plaza Pondok Gede Ruko Blok H No. 8, (021) 84990257 (021) 84995890 Jl. Raya Pondok Gede Jatiwaringin, Bekasi 17411 Gedung Oil Centre, Lt. Dasar (021) 31900612 (021) 31902356 Jl. M.H. Thamrin Kav. 55, Jakarta 10350 Gedung Plaza ABDA, Lt GF. No. GF-D (021) 51401082 (021) 51401083 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 59 No. 77, Jakarta Selatan Jl. MT. Haryono Kav. 50-51 Jakarta Selatan (021) 7988266 (021) 7980625 Gedung Dep. Koperasi dan UKM Lt. 1, (021) 5257903 (021) 5221579 Jl. HR. Rasuna Said Kav. 3-5, Jakarta Selatan Komp. Rukan Bintaro Sektor 3A, No. 16-17, (021) 7375174, (021) 7375537 Jl. Bintaro Utara III.A, Pondok Aren, Tangerang 15225 (021) 7375176, (021) 7375179 Jl. Letjen S. Parman Kav. 80, Slipi Jakarta Barat (021) 5604307 (021) 566957735 Jl. Gunung Sahari Raya No. 86 C, Jakarta Pusat (021) 4214755 (021) 4257791 Plaza V Pondok Indah Kav. A11, (021) 7396863 (021) 7396882 Jl. Marga Guna Raya, Pondok Indah, Jakarta Selatan Jl. Margonda Raya No. 224 C, Kemiri Muka, Beji, Depok (021) 7761145 (021) 7760809 Gedung PLN Cikokol Tangerang, (021) 5527060, 5512660 (021) 55772841 Jl. Jenderal Sudirman No. 1, Cikokol Tangerang Ruko Niaga Kalimas Blok C-17, (021) 88357688, (021) 88357610 Jl. Inspeksi Kalimalang - Bekasi Timur 88357699 Jl. Boulevard Barat Raya, Ruko Inkoppal Blok A No. 15-16, (021) 45854592, (021) 4532864 Kelapa Gading - Jakarta Utara 45854593 Jl. KH Hasyim Ashari Kompleks ITC Roxy Mas Blok D3 No.14 (021) 63858537, 6339430, (021) 63858536 Cideng - Jakarta Pusat (021) 6339435 Jl. Yos Sudarso No. 85, Jakarta Utara (021) 6503328 (021) 6503328 Gedung Bank Dinar Lt. 3, (021) 3504268 (021) 3504268 Jl. Ir. H. Juanda No. 12 Jakarta Pusat 10120 Ruko Graha Mas - Jl. Perjuangan Raya No. 88 (021) 5302537, 53673891, (021) 5302505 Blok B No. 1-2 Jakarta Barat (021) 53673903 Jl. Margonda Raya No. 9-10 Depok (021) 7871768, 7872148 (021) 7870677 Jl. Cinere Raya Blok A No. 26-27, Cinere Depok (021) 7536335 (021) 7546234 Ruko Golden Boulevard Blok GI No. 2-3, (021) 5376777 (021) 53160969 Jl. Pahlawan Seribu, Tangerang Pondok Indah Plaza I Jl. Metro Duta Plaza I Kav UA No. 6, (021) 7657707 (021) 7504010, Pondok Indah, Jakarta Selatan (021) 7504011 Kawasan Ruko Citra Grand R-3 No. 37, (021) 84591952, (021) 84591804 Jl. Raya Alternatif Cibubur (Trans Yogie KM 4, Jatikarya, 84592140 Jatisampurna, Bekasi) Jl. Asia Afrika No.121, Bandung (022) 4234569 (022) 4235081 Jl. Buah Batu No. 231-A Bandung 40264 (022) 7317421, 7323190 (022) 739090440 Pasar Induk Caringin Kav. A 1, 3-4 Jl. Soekarno Hatta No. 234 (022) 2034777 (022) 2033966 Pasar Induk Caringin Bandung 40286 Jl. Setia Budi No. 170 B1, Bandung (022) 2034777 (022) 2033966 Jl. Terusan Jakarta No. 53 P, Blok Q, Bandung (022) 7209006, 7206769 (022) 7205943
Layanan Syariah Bank/ Office Channeling No. No.
Kantor Layanan DELIVERY CHANNEL
ALAMAT ADDRESS
TELEPON FAKSIMILI PHONE FAXIMILE
Bank Bukopin (0265) 340800 (0231) 230707 (0272) 321835 (0271) 890979 (0276) 321283
(0265) 312872 (0231) 230606 (0272) 322522 (0272) 890978 (0276) 321282
(0321) 329331, 329332
(0321) 329330
(031) 3985571
(031) 3981562
(031) 3540533, 3540534 (031) 8921091, 8921092 (061) 4152445, 4259266 (061) 7356447 (061) 4530412, 4524777
(031) 3537223 (031) 8921871 (061) 4529228 (061) 7346463 (061) 4530352
(0751) 31821, 31825, (0751) 31826 (0751) 39695, 38382 (0541) 745484, 748876 (0411) 320740 0411) 452991 (0411) 854666 (0410) 22454 (0411) 443251
(0751) 32073 (0751) 22544 (0541) 746613 (0411) 320747 (0411) 452826 (0411) 854222 (0410) 22947 (0411) 443271
(0411) 851292 (0421) 27799 (0421) 96556 (021) 83701728 (021) 83702515 (021) 3003914
(0411) 851764 (0421) 27766 (0421) 96553 (021) 83701728 (021) 83701202 (021) 30039334
(021) 52921286
(021) 52921287
(021) 83700825
(021) 83700826
(021) 8657137
(021) 8645506
(021) 8657137
(021) 88852505
(021) 72789683
(021) 72789688
(021) 7244754
(021) 7244859
(021) 5862649 (022) 6647264 (022) 5979101 (031) 5451117 (0341) 365709 (0541) 732050 (0271) 66525 (024) 8412132 (0274) 513531
(021) 5866516 (022) 6647263 (022) 5979200 (031) 5320032 (0341) 365820 (0541) 732052 (0271) 665292 (024) 8414081 (0274) 513510
Annual Report 2015 PT Bank Syariah Bukopin
33 Cabang Tasikmalaya Jl. Sutisna Senjaya No. 72, Tasikmalaya Jawa Barat 34 Cabang Cirebon Jl. DR. Sucipto Mangunkusumo No. 101 Cirebon 35 Capem Klaten Jl. Pemuda Utara No. 82, Klaten 36 Capem Sragen Jl. Raya Sukowati No. 147, Sragen 37 Capem Boyolali Jl. Pandaranaran Ruko C2-D2, Boyolali 38 Capem Bratang Komp. Ruko RMI (Rukun Indah Makmur) No. 1 dan 2 Jl. Ngagel Jaya Selatan (ex. Kebut bibit) Surabaya 39 Capem Mojokerto Jl. Jaya Negara No. 17, Komp. Puri Mojopahit, Mojokerto 61231 40 Capem Gresik Komplek Pertokoan Multi Sarana Plaza Blok A No. 4, Jl. Gubernur Suryo, Gresik 61118 41 Capem Perak Barat Jl. Perak Barat No. 61, Surabaya 42 Cabang Sidoarjo Jl. A. Yani No. 27, Sidoarjo 61212 43 Cabang Medan Jl. Gajah Mada No. 23 B Medan 20153 44 Capem AR Hakim Jl. Arif Rahman Hakim No. 92 B, Medan 45 Capem Golden Komplek Golden Trade Center, Jl. Gatot Subroto No. 17-18 Medan 46 Cabang Padang Jl. Jend. Sudirman No. 4, Padang 25113 47 Cabang M.Yamin Jl. Prof. M. Yamin No. 129, Padang 48 Capem Ahmad Yani Jl. Ahmad Yani No. 88 C, Samarinda 49 Cabang Makassar Jl. Slamet Riyadi No. 2 Makassar 50 Capem Panakukang Jl. Pengayoman Ruko Mirah II - 20 Panakukang Makassar 51 Capem Cendrawasih Jl. Cendrawasih No. 155, Makassar 52 Capem Pangkep Jl. Kemakmuran No. 53 Pangkep Sulawesi Selatan 53 Capem Paripurna Jl. Mesjid Raya No. 70/A2 Makassar (Mesjid Raya) 54 Capem Wisma Kalla Jl. DR. Ratulangi No. 08 Makassar 55 Cabang Pare Pare Jl. Andi Makasau No. 63, Pare Pare Sulawesi Selatan 91133 56 Capem Sidrap Jl. A.Yani No.23, Pangkajene Sidrap Sulawesi Selatan 57 Capem Tebet Jl. Tebet Barat Dalam Raya No.153A, Tebet Jakarta Selatan 58 Capem Saharjo Jl. Dr. Saharjo No. 317 Blok AD/AE, Tebet Jakarta Selatan 59 Kantor Kas Pusat Grosir Metro Tanah Abang Lt. 7 Metro Tanah Abang Jl. KH Wahid Hasyim No.151 Tanah Abang Jakarta Pusat 60 Kantor Kas Perbanas Kampus Perbanas, Jl. Karet Perbanas Kuningan Jakarta Selatan 12940 61 Kantor Kas Bidakara Gd. Menara Bidakara Lt. Lobby, Jl. Gatot Subroto Kav. 71-72 Pancoran Jakarta Selatan 12870 62 Capem Billy Moon Jl. Ruko Billy Moon Jl. Raya Kalimalang Blok M Kav. 3E Jakarta Timur 13450 63 Capem Bekasi Barat Komp. Sentra Niaga Kalimalang, Jl. A. Yani Blok A4 No. 3, 4, 10, 12 Bekasi Barat 17144 64 Capem Melawai Jl. Melawai Raya No. 66 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12160 65 Kantor Kas Gd. PLN CSW Bulungan Lt. Dasar, Jl. Sisingamangaraja No.1, PLN Bulungan CSW Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12120 66 Kantor Kas Meruya Jl. Raya Meruya Sel. No.12A Kembangan Jakarta Barat 67 Capem Cimahi Jl. Raya Cibabat No. 96, Cimahi Jawa Barat 68 Capem Pengalengan Gedung KBPS, Jl. Raya Pengalengan No. 340 Bandung 69 Cabang Surabaya Graha Bukopin Jl. Panglima Sudirman Kav. 10/16 Surabaya 70 Cabang Malang Jl. Semeru 35 Malang Jawa Timur 71 Cabang Samarinda Jl. Jenderal Sudirman No.1, Samarinda Kaltim 72 Cabang Solo Jl. Sudirman No. 10 Solo Jawa Tengah 73 Cabang Semarang Jl. Pandanaran No. 125 Semarang Jawa Tengah 74 Cabang Yogyakarta Jl. Diponegoro No. 99/111 Yogyakarta
183
Halaman ini sengaja dikosongkan this page intentionally left blank
Laporan Keuangan Beserta Laporan Auditor Independen 31 Desember 2015 dengan angka perbandingan untuk tahun 2014
Financial Statement and its Independent Auditors’ Report December 31, 2015 with comparative figures for 2014
Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014
Directors Statement of Responsibility for the Financial Statements The year ended December 31, 2015 and 2014
PT Bank Syariah Bukopin
PT Bank Syariah Bukopin
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
We the undersigned are:
1. Nama : H. Riyanto, SE, Ak. Alamat : Jl. Salemba Raya No. 55 Jakarta Pusat 10440 Alamat Domisili : Citra Gran B I/9-10 Rt.0011/011 Jatikarya Jatisampurna, Bekasi Nomor Telepon : 021-2300912 Jabatan : Direktur Utama
1. Name : H. Riyanto, SE, Ak. Address : Jl. Salemba Raya. 55 Jakarta Pusat 10440 Domicile Address : Citra Gran B I/9-10 Rt.0011/011 Jatikarya Jatisampurna, Bekasi Telephone number : 021-2300912 Position : President Director
2. Nama : Ruddy Susatyo, SE Alamat : Jl. Salemba Raya No. 55 Jakarta Pusat 10440 Alamat Domisili : Jl. Bendi III/17 Rt.004/010 Kebayoran Lama Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Nomor Telepon : 021-2300912 Jabatan : Direktur
2. Name : Ruddy Susatyo, SE Address : Jl. Salemba Raya. 55 Jakarta Pusat 10440 Domicile Address : Jl. Bendi III/17 Rt.004/010 North Kebayoran Lama, Kebayoran Lama, South Jakarta Telephone number : 021-2300912 Occupation : Director
Menyatakan bahwa:
States that:
1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan PT Bank Syariah Bukopin (Bank);
1. Responsible for the preparation and presentation of financial statements of the PT Bank Syariah Bukopin (Bank);
2. Laporan keuangan Bank telah disusun dan disajikan sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia;
2. The Bank's financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards;
3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan Bank telah dimuat secara lengkap dan benar; b. Laporan keuangan Bank tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material;
3. a. All information in the Bank's financial statements has been disclosed in a complete and truthful manner; b. Company’s financial statements do not contain incorrect information or material facts, and do not omit any information or material fact;
4. Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian interen dalam Bank.
4. We are responsible for the Bank's internal control systems.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement was made with actual.
Jakarta, 29 Januari 2016
Jakarta, January 29, 2016
Direktur Utama / President Director
Direktur / Director
H. Riyanto, SE, Ak
Ruddy Susatyo, SE
Laporan Auditor Independen
Independent Auditor’s Report
Laporan No. 16.01/GA.S15
Report No. 16.01/GA.S15
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Bank Syariah Bukopin Kami telah mengaudit laporan keuangan PT Bank Syariah Bukopin (“Bank”) yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2015, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil dan laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya
Shareholders, Board of Commissioners and Board of Directors PT Bank Syariah Bukopin We have audited the financial statements of PT Bank Syariah Bukopin (“Bank”) which consists of the financial position/ balance sheet statement date of December 31, 2015, and profit (loss) and other comprehensive income statement, changes in equity statement, cash flow statement, reconciliation revenue and profit sharing statement and sources and uses Qardhul Hasan Fund for the year ended on that date and a summary of significant accounting policies and other explanatory information.
Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan Manajemen bertanggungjawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan ini sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalalahan.
Management responsibility for the financial statements Management is responsible for the preparation and fair presentation of these financial statements in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia, and internal control that is considered by management to enable the preparation of financial statements that are free from material misstatement, whether caused by fraud or error.
Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan ini berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan bebas dari kesalahan penyajian material.
Auditor responsibility Our responsibility is to state an opinion on these financial statements based on our audit. We conducted our audit based on the Auditing Standards established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require us to comply with ethical requirements and plan and conduct the audit to obtain sufficient belief about whether the financial statements are free of material misstatement.
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk menyatakan opini atas ketidak efektitivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.
An audit involves the implementation of procedures to obtain audit evidence about the figures and disclosures in the financial statements. The selected procedures depend on the auditor’s judgment, including the assessment of risks of material misstatement in the financial statements, whether due to fraud or error. In performing risk assessments, the auditor considers relevant internal control to the fair preparation and presentation of the financial statements of the entity to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not to express an opinion on the ineffectiveness of entity’s internal control. An audit also includes evaluating the accuracy of the accounting policies used and the fairness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the overall financial statement presentation.
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.
We believe that the audit evidence we have obtained sufficien and appropriate to provide a basis for our audit opinion.
Opini Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Bank Syariah Bukopin tanggal 31 Desember 2015, serta kinerja keuangan dan arus kas, laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil, laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Opinion In our opinion, the attached financial statements is fairly present, in all material respects, the financial position of PT Bank Syariah Bukopin of December 31, 2015, as well as financial performance and cash flows, reconciliation revenue and profit sharing statement, sources and uses of qardhul hasan fund for the year which ended on that date, in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia.
KANTOR AKUNTAN PUBLIK/PUBLIC ACCOUNTANT OFFICE AIDIL YUZAR, SE.Ak., CPA
Aidil Yuzar, SE.Ak., CA., CPA., SAS Registrasi Akuntan Publik No.AP0608
29 Januari 2016/January 29, 2016
Halaman ini sengaja dikosongkan this page intentionally left blank
PT BANK SYARIAH BUKOPIN LAPORAN POSISI KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2015
PT BANK SYARIAH BUKOPIN StatementS of Financial Position As of December 31, 2015
(Disajikan dalam rupiah)
(in rupiah) Catatan Notes
31 Des. 2015 Dec. 31, 2015
31 Des. 2014 *) Dec. 31, 2014 *)
31 Des. 2013 *) Dec. 31, 2013 *)
ASSETS ASET CASH KAS 2a 47.117.502.750 42.609.287.125 40.951.940.925 PLACEMENT WITH PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA BANK INDONESIA 2e,3 893.611.748.030 778.336.693.128 334.388.823.480 PLACEMENT With PENEMPATAN PADA OTHER BANKS BANK LAIN Third parties Pihak ketiga 2b,2c,2d, 34.432.102.757 39.604.356.995 33.394.399.424 Related parties Pihak berelasi 2f,4,32 239.440.536.946 245.526.322.128 338.056.336.793
Total placement with Jumlah penempatan other banks pada bank lain 273.872.639.703 285.130.679.123 371.450.736.217 Allowance for Cadangan kerugian impairment losses penurunan nilai (2.881.912.794) (2.858.352.474) (3.714.507.363) Bersih 270.990.726.909 282.272.326.649 367.736.228.854
Net
INVESTMENTS IN Marketable INVESTASI PADA SURAT SECURITIES-NET BERHARGA – BERSIH 2c,2h,5 123.709.668.669 123.650.036.230 123.990.325.464 RECEIVABLES PIUTANG 2b,2c,2d,2h Murabahah Murabahah 2i,6,32 Third parties Pihak ketiga 2.204.281.079.992 2.211.731.260.207 2.158.022.341.644 Related parties Pihak berelasi 20.363.648.099 23.264.804.728 18.030.635.964
Total murabahah receivables Jumlah piutang murabahah 2.224.644.728.091 2.234.996.064.935 2.176.052.977.608 Allowance for Cadangan kerugian impairment losses penurunan nilai (36.157.051.095) (32.415.533.782) (42.136.844.344) Bersih 2.188.487.676.996 2.202.580.531.154 2.133.916.133.264
Net
Istishna Istishna Third parties Pihak ketiga 9.886.628.794 12.628.362.096 11.804.119.500 Related parties Pihak berelasi 198.097.154 384.214.916 550.876.594 Total istishna receivables Jumlah piutang istishna 10.084.725.948 13.012.577.012 12.354.996.094 Allowance for Cadangan kerugian impairment losses penurunan nilai (100.846.967) (130.125.770) (140.194.978) Bersih 9.983.878.981 12.882.451.242 12.214.801.116
Net
FUNDS OF QARDH PINJAMAN QARDH Third parties Pihak ketiga 2b,2c,2d, 539.772.511 503.028.826 432.948.977 Related parties Pihak berelasi 2j,7,32 277.642.665 236.560.034 76.728.082
Total funds of qardh Jumlah pinjaman qardh 817.415.176 739.588.860 509.677.059 Allowance for Cadangan kerugian impairment losses penurunan nilai (8.174.152) (7.395.889) (5.096.771) Bersih 809.241.024 732.192.971 504.580.288
*) Disajikan kembali (lihat Catatan 38)
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
Net
Restated (see Notes 38)
Notes to the attached financial statement is not separated from whole financial statement.
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
1
PT BANK SYARIAH BUKOPIN LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015
PT BANK SYARIAH BUKOPIN StatementS of Financial Position (continued) As of December 31, 2015
(Disajikan dalam rupiah)
(in rupiah) Catatan Notes
PEMBIAYAAN Mudharabah 2b,2c,2d Pihak ketiga 2k,8,32 Pihak berelasi
31 Des. 2015 Dec. 31, 2015
31 Des. 2014 *) Dec. 31, 2014 *)
31 Des. 2013 *) Dec. 31, 2013 *)
FINANCING Mudharabah 400.065.505.215 264.069.531.361 222.182.155.097 Third parties 8.643.177.600 5.575.496.691 2.533.878.100 Related parties
Jumlah pembiayaan mudharabah 408.708.682.815 269.645.028.052 224.716.033.197 Cadangan kerugian penurunan nilai (6.793.344.283) (5.140.846.848) (2.607.986.926)
Bersih 401.915.338.532 264.504.181.204 222.108.046.271 PEMBIAYAAN 2b,2c,2d Musyarakah 2k,9,32 Pihak ketiga 1.659.115.996.731 1.187.326.515.369 868.021.555.107 Pihak berelasi 3.688.966.728 5.000.000.000 Jumlah pembiayaan musyarakah Cadangan kerugian penurunan nilai Bersih
ASET YANG DIPEROLEH UNTUK IJARAH 2l,10 Nilai perolehan Akumulasi penyusutan
1.662.804.963.459 1.192.326.515.369 868.021.555.107 (26.415.686.533) (23.089.384.617) (18.029.486.384)
1.636.389.276.926 1.169.237.130.752 849.992.068.723
76.275.000 (5.289.444)
- -
-
Nilai bersih 70.985.556 - ASET TETAP 2m,11 Nilai perolehan 160.647.843.639 122.476.552.382 119.231.515.355 Akumulasi penyusutan (49.893.419.315) (41.668.482.918) (34.055.610.917)
Nilai buku 110.754.424.324 80.808.069.464 85.175.904.438 ASET PAJAK TANGGUHAN 2y,17 19.827.399.655 22.388.572.256 22.452.456.436 ASET LAIN – LAIN 2n,12 123.485.658.973 180.515.309.506 148.781.446.572 JUMLAH ASET
5.827.153.527.325 5.160.516.781.681 4.342.212.755.831
*) Disajikan kembali (lihat Catatan 38)
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
2
|
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Total mudharabah financing Allowance for impairment losses Net FINANCING Musyarakah Third parties Related parties Total musyarakah financing Allowance for impairment losses Net ASSETS ACQUIRED FOR IJARAH Acquisition value Accumulated depreciation Net FIXED ASSETS Acqusition value Accumulated depreciation Book Value DEFERRED TAX ASSETS OTHER ASSETS TOTAL ASSETS
*) Restated (see Notes 38)
Notes to the attached financial statement is not separated from whole financial statement.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015
PT BANK SYARIAH BUKOPIN StatementS of Financial Position (continued) As of December 31, 2015
(Disajikan dalam rupiah)
(in rupiah) Catatan Notes
31 Des. 2015 Dec. 31, 2015
31 Des. 2014 *) Dec. 31, 2014 *)
31 Des. 2013 *) Dec. 31, 2013 *)
LIABILITAS, DANA SYIRKAH LIABILITIES, TEMPORARY TEMPORER DAN EKUITAS SYIRKAH FUNDS AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS SEGERA 2o,13 13.556.925.019 9.530.475.355 105.029.584.615 OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY BAGI HASIL YANG BELUM UNDISTRIBUTED DIBAGIKAN 14 7.912.763.509 1.968.486.581 1.631.253.011 REVENUE SHARING SIMPANAN WADIAH 2p,15,32 WADIAH DEPOSITS Giro wadiah Wadiah Demand Deposits Pihak ketiga 349.509.605.124 154.826.087.587 148.678.526.842 Third parties Pihak berelasi 871.602.542 3.180.227.602 818.967.611 Related parties Jumlah giro wadiah 350.381.207.666 158.006.315.189 149.497.494.453 Total wadiah demand deposits Tabungan wadiah Wadiah saving deposits Pihak ketiga 327.722.831.402 310.518.447.897 272.479.067.664 Third parties Pihak berelasi 3.862.146.542 3.395.724.809 3.891.089.868 Related parties Jumlah tabungan wadiah 331.584.977.944 313.914.172.706 276.370.157.532 Total wadiah saving deposits Jumlah Simpanan Wadiah 681.966.185.610 471.920.487.895 425.867.651.985 Total wadiah deposits SIMPANAN DARI BANK LAIN 2p,16,32 DEPOSITS FROM OTHER BANKS Pihak ketiga 1.951.078.531 1.889.993.324 939.910.702 Third parties Pihak berelasi 3.849.480.958 203.804.494.792 353.737.974.131 Related parties Jumlah Simpanan dari Bank Lain 5.800.559.489 205.694.488.116 354.677.884.833 Total Deposits from Other Banks TAXES PAYABLE UTANG PAJAK 17 12.673.908.555 6.757.672.327 7.109.197.026 FUND BORROWINGS PINJAMAN YANG DITERIMA 18 49.780.291.300 49.780.291.300 49.780.291.300 ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND ESTIMASI KERUGIAN CONTINGENCIES KOMITMEN DAN KONTINJENSI 2c,19 - 92.152.049 OTHER LIABILITIES LIABILITAS LAIN – LAIN 2v,20 54.547.945.673 30.800.703.764 21.486.299.162 SUBORDINATED FUNDS PINJAMAN SUBORDINASI 21 50.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 TOTAL LIABILITIES JUMLAH LIABILITAS 876.238.579.155 826.544.757.387 1.015.582.161.932
*) Disajikan kembali (lihat Catatan 38)
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
*) Restated (see Notes 38)
Notes to the attached financial statement is not separated from whole financial statement.
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
3
PT BANK SYARIAH BUKOPIN LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015
PT BANK SYARIAH BUKOPIN StatementS of Financial Position (continued) As of December 31, 2015
(Disajikan dalam rupiah)
(in rupiah) Catatan Notes
31 Des. 2015 Dec. 31, 2015
31 Des. 2014 *) Dec. 31, 2014 *)
31 Des. 2013 *) Dec. 31, 2013 *)
DANA SYIRKAH TEMPORER 2q,22,32 TEMPORARY SYIRKAH FUNDS Bukan Bank Non-bank Tabungan mudharabah Mudharabah saving depositss Pihak ketiga 265.327.444.274 255.899.588.077 254.397.266.059 Third parties Pihak berelasi 27.027.669 98.225.727 Related parties Jumlah tabungan mudharabah Total mudharabah bukan bank 265.354.471.943 255.997.813.804 254.397.266.059 saving deposits non-bank Deposito mudharabah Mudharabah Time Deposits Pihak ketiga 3.804.129.900.555 3.263.690.545.264 2.587.899.239.317 Third parties Pihak berelasi 4.853.500.000 3.348.500.000 4.098.500.000 Related parties Jumlah deposito mudharabah Total mudharabah time bukan bank 3.808.983.400.555 3.267.039.045.264 2.591.997.739.317 deposits non-bank Bank Bank Tabungan mudharabah Mudharabah saving deposits Pihak ketiga 16.073.357.478 14.555.333.855 12.574.013.788 Third parties Deposito mudharabah Mudharabah time deposits Pihak ketiga 227.420.354.000 292.746.956.000 172.586.956.000 Third parties JUMLAH DANA SYIRKAH TOTAL TEMPORARY TEMPORER 4.317.831.583.976 3.830.339.148.923 3.031.555.975.164 SYIRKAH FUND EKUITAS 23 EQUITY Modal saham – nilai nominal Capital Stock– nominal value Rp.10.000 per saham untuk seri A, Rp. 10,000 per share for A series Rp. 100 per saham untuk seri B Rp. 100 per share for B series dan Rp. 50 per saham untuk seri C and Rp. 50 per share for C series Modal dasar – Authorized untuk seri A: 8.137.000 saham A series : 8,137,000 shares untuk seri B: 9.186.300.000 saham for B series: 9,186,300,000 shares dan untuk seri C: 14.992.600.000 saham and for C series: 14,992,600,000 shares Modal ditempatkan dan disetor penuh – Issued and fully paid – untuk seri A: 8.137.000 saham, for A series: 8,137,000 shares, seri B: 1.690.000.000 saham, dan B series: 1,690,000,000 shares and seri C:10.000.000.000 saham pada tanggal C series: 10,000,000,000 shares on 31 Desember 2015 dan 8.000.000.000 saham December 31, 2015, and 8.000.000.000 pada tanggal 31 Desember 2014 serta shares on December 31, 2014 4.000.000.000 saham pada tanggal and 4,000,000,000 shares 31 Desember 2013 750.370.000.000 650.370.000.000 450.370.000.000 on December 31, 2013 KEUNTUNGAN PENGUKURAN PROFIT REMEASUREMENT KEMBALI PROGRAM IMBALAN OF DEFINED BENEFITS PASTI SETELAH PAJAK PLANS AFTER TANGGUHAN 4.300.674.750 2.628.661.500 2.568.903.000 DEFERRED TAX SALDO DEFISIT (121.587.310.556) (149.365.786.129) (157.864.283.765) DEFICIT BALANCE JUMLAH EKUITAS 633.083.364.194 503.632.875.371 295.074.619.235 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH TOTAL LIABILITIES, TEMPORARY TEMPORER DAN EKUITAS 5.827.153.527.325 5.160.516.781.681 4.342.212.755.831 SYIRKAH FUNDS AND EQUITY
*) Disajikan kembali (lihat Catatan 38)
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
4
|
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
*) Restated (see Notes 38)
Notes to the attached financial statement is not separated from whole financial statement.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015
PT BANK SYARIAH BUKOPIN STATEMENTS OF PROFIT (LOSS) AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the year ended on December 31, 2015
(Disajikan dalam rupiah)
(in rupiah) Catatan Notes
2015 2015
2014 *) 2014 *)
REVENUE FROM FUNDS MANAGEMENT PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA OLEH BY THE BANK AS MUDHARIB BANK SEBAGAI MUDHARIB 2r,24 Income from sales and purchase Pendapatan dari jual beli: Income profit of murabahah Pendapatan keuntungan murabahah 262.892.894.801 262.719.576.676 Net income of istishna Pendapatan bersih istishna 1.394.404.747 1.705.388.870 Total income from sales and purchase Jumlah pendapatan dari jual beli 264.287.299.548 264.424.965.546 Income from profit sharing: Pendapatan dari bagi hasil: Profit sharing income of mudharabah Pendapatan bagi hasil mudharabah 43.815.345.983 34.764.794.086 Profit sharing income of musyarakah Pendapatan bagi hasil musyarakah 162.988.248.300 135.456.816.346 Total income from profit sharing Jumlah pendapatan dari bagi hasil 206.803.594.283 170.221.610.432 Other main operating income Pendapatan usaha utama lainnya 2s,24 34.174.302.703 25.949.614.541 Total revenue from fund management Jumlah pendapatan pengelolaan dana oleh by the Bank as mudharib Bank sebagai mudharib 505.265.196.534 460.596.190.519 THIRD PARTIES' SHARE ON RETURN HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL SHARING OF TEMPORARY SYIRKAH FUNDS DANA SYIRKAH TEMPORER 2t,25 343.275.433.616 331.554.472.657 BANK'S SHARES IN PROFIT SHARING HAK BAGI HASIL MILIK BANK 161.989.762.918 129.041.717.862 OTHER OPERATING INCOME PENDAPATAN USAHA LAINNYA 26 52.691.759.032 42.237.912.004 OPERATING EXPENSES BEBAN USAHA Salary and benefits Gaji dan tunjangan 27 73.144.943.291 66.278.501.831 General and administrative expenses Beban umum dan administrasi 28 67.845.440.662 62.968.666.464 Provision for impairment losses on earning assets Beban cadangan kerugian aset produktif 29 14.409.256.148 12.861.347.551 Subordinated fund expenses Beban pinjaman subordinasi 3.502.558.500 3.494.250.764 Provision for losses of Beban kerugian non-productive assets aset non-produktif 102.768.402 74.433.399 Estimated losses expenses Beban estimasi kerugian commitment and contingencies komitmen dan kontinjensi 19 - 92.152.049 Other operating expenses: Beban usaha lain: Bonus expenses of Wadiah deposits Beban bonus simpanan wadiah 30 10.970.022.643 9.267.979.082 Total Operating Expenses Jumlah Beban Usaha 169.974.989.646 155.037.331.140 INCOME FROM OPERATION LABA USAHA 44.706.532.304 16.242.298.726 NON OPERATING EXPENSES – NET BEBAN NON USAHA - NETO (4.040.854.880) (3.690.275.661) INCOME BEFORE LABA SEBELUM BEBAN INCOME TAX EXPENSE PAJAK PENGHASILAN 40.665.677.424 12.552.023.065
*) Disajikan kembali (lihat Catatan 38)
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
*) Restated (see Notes 38)
Notes to the attached financial statement is not separated from whole financial statement.
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
5
PT BANK SYARIAH BUKOPIN LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015
PT BANK SYARIAH BUKOPIN STATEMENT OF PROFIT (LOSS) AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued) For the year ended on December 31, 2015
(Disajikan dalam rupiah)
(in rupiah) Catatan Notes
BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2l,17 Pajak kini Pajak tangguhan Beban pajak penghasilan - neto
LABA TAHUN BERJALAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA Akun-akun yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Pengukuran kembali atas program imbalan pasti Pajak penghasilan terkait akun-akun yang tidak direklasifikasi ke laba rugi Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan – setelah pajak JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
2015 2015 10.883.366.500 2.003.835.351 12.887.201.851 27.778.475.573
2014 *) 2014 *) 3.971.531.750 81.993.679 4.053.525.429 8.498.497.636
2.229.351.000
79.678.000
(557.337.750)
(19.919.500)
1.672.013.250
59.758.500
29.450.488.823
8.558.256.136
INCOME TAX EXPENSES Current Tax Deferred Tax Income tax expenses - net CURRENT YEAR INCOME OTHER COMPREHENSIVE INCOME The accounts that will not be reclassified to profit (loss) Remeasurement to defined benefits plans Income tax related to unreclassified accounts profit loss Other comprehensive income for the year – after tax TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
*) Disajikan kembali (lihat Catatan 38)
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
6
|
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
*) Restated (see Notes 38)
Notes to the attached financial statement is not separated from whole financial statement.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015
PT BANK SYARIAH BUKOPIN STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For the year ended on December 31, 2015 (in rupiah)
(Disajikan dalam rupiah)
Catatan Notes
Saldo 31 Desember 2013
Dampak penyesuaian atas penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013)
Saldo pada tanggal 1 Januari 2014 Setelah penyajian kembali Penambahan modal saham
23
Keuntungan (kerugian) pengukuran kembali program imbalan pasti setelah pajak tangguhan
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully-Paid Capital
450.370.000.000 -
Saldo 31 Desember 2014 Penambahan modal
23
Keuntungan (kerugian) pengukuran kembali program imbalan pasti setelah pajak tangguhan
Laba tahun 2015 Saldo 31 Desember 2015
Jumlah Ekuitas Total Equity
Saldo Laba (Defisit) Retained Earnings (Deficit)
- (157.750.196.765) 2.568.903.000
(114.087.000)
292.619.803.235 2.454.816.000
Balance December 31, 2013 Impact implementation of PSAK No. 24 (Revised 2013)
Balance January 1, 2014 After restatement 450.370.000.000 200.000.000.000
-
Laba tahun 2014
Keuntungan (Kerugian) Pengukuran Kembali Program Imbalan Pasti Setelah Pajak Tangguhan Profit (Losses) Remeasurement Defined Benefit Program After Deferred Tax
-
650.370.000.000
100.000.000.000
-
-
7 50.370.000.000
2.568.903.000
-
59.758.500
-
2.628.661.500
-
1.672.013.250
(157.864.283.765) 295.074.619.235
- 200.000.000.000
-
8.498.497.636
Additional shared issued
Profit (losses) Remeasurement defined benefits plans after deferred tax
59.758.500
8.498.497.636
(149.365.786.129) 503.632.875.371
Balance December 31, 2014
- 100.000.000.000
-
-
27.778.475.573
4.300.674.750
(121.587.310.556)
Additional capital
Profit (losses) Remeasurement defined benefits plans after deferred tax
1.672.013.250
27.778.475.573
633.083.364.194
Profit 2014
Profit 2015
Balance December 31, 2015
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
Notes to the attached financial statement is not separated from whole financial statement.
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
7
PT BANK SYARIAH BUKOPIN LAPORAN ARUS KAS Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015
PT BANK SYARIAH BUKOPIN STATEMENTS CASH FLOWS For the year ended on December 31, 2015
(Disajikan dalam rupiah)
(in rupiah) Catatan Notes
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan margin dan bagi hasil Pembayaran bagi hasil dana syirkah temporer Penerimaan pendapatan usaha lainnya Pembayaran kas pada karyawan Pembayaran beban operasional lainnya Pembayaran pajak penghasilan Pembayaran beban non operasional
2015 2015
2014 2014
442.464.214.844 (331.217.239.087) 40.101.589.507 (63.506.136.831) (81.125.003.352) (7.263.467.491) (3.690.275.661)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Receipt of margin and profit sharing Payment of profit sharing for temporary syirkah funds Receipt of other operating income Payments for cash to employees Payment of other operating expenses Payments of income taxes Payments for non-operating expenses
Arus kas sebelum perubahan dalam aset dan liabilitas operasi 68.170.242.649 (4.236.318.071) Perubahan dalam aset dan liabilitas operasi: Penurunan (kenaikan) aset operasi: Piutang murabahah 21.601.639.231 (59.600.668.245) Pinjaman qardh (77.826.316) (229.911.801) Pembiayaan mudharabah (141.063.654.760) (44.928.994.855) Pembiayaan musyarakah (474.800.899.413) (324.304.960.262) Aset yang diperoleh untuk ijarah (76.275.000) Aset lain-lain 48.784.394.290 (13.601.887.260) Kenaikan (penurunan) liabilitas operasi: Simpanan wadiah Pihak ketiga 210.045.697.716 46.052.835.910 Simpanan dari bank lain (199.893.928.627) (148.983.396.717) Liabilitas segera 4.026.449.664 (95.499.109.260) Utang pajak 4.012.068.124 2.940.411.042 Liabilitas lain-lain 19.005.280.449 6.654.887.190
Cash flow before changes in operating assets and liabilities Changes in operating assets and liabilities: Decrease (increase) operating assets: Murabahah receivables Funds of qardh Mudharabah financing Musyarakah financing Assets acquired for ijarah Other assets Increase (decrease) of operating liabilities Wadiah Deposits Third parties Deposits from other banks Obligations due immediately Taxes payable Other liabilities
513.510.452.783 (337.331.156.688) 38.808.501.020 (70.876.069.291) (62.921.431.899) (8.979.198.396) (4.040.854.880)
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi
(440.266.811.993)
(635.737.112.329)
Net Cash Used in Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap Investasi surat berharga
(38.664.319.829) (59.632.439)
(3.245.037.027) 340.289.234
CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisition of fixed asset Marketable securities investment
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (38.723.952.268) (2.904.747.793)
Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Kenaikan dana syirkah temporer Penambahan setoran modal
487.492.435.053 100.000.000.000
798.783.173.759 200.000.000.000
CASH FLOW FROM FUNDING ACTIVITIES The increase of temporary syirkah fund Additional paid in capital
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
587.492.435.053
998.783.173.759
Net Cash Provided from Financing Activities
Kenaikan bersih kas dan setara kas Saldo kas dan setara kas pada awal tahun
108.501.670.792
360.141.313.637
1.103.218.306.897
743.076.993.260
Net increase in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents balance at beginning of the year
1.211.719.977.689
1.103.218.306.897
Saldo kas dan setara kas pada akhir tahun Komponen kas dan setara kas pada akhir tahun: Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain
47.117.502.750 893.611.748.030 270.990.726.909
Cash and cash equivalents balance at end of the year Cash and cash equivalents components at end of the year: Cash Demand deposits with Bank Indonesia Demand deposits with other banks
42.609.287.125 778.336.693.125 282.272.326.647
Jumlah
1.211.719.977.689 1.103.218.306.897
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
8
|
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Total
Notes to the attached financial statement is not separated from whole financial statement.
PT BANK SYARIAH BUKOPIN LAPORAN REKONSILIASI PENDAPATAN DAN BAGI HASIL Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015
PT BANK SYARIAH BUKOPIN STATEMENTS OF RECONCILIATION OF INCOME AND REVENUE SHARING For the year ended on December 31, 2015
(Disajikan dalam rupiah)
(in rupiah) Catatan Notes
Pendapatan Usaha Utama (Akrual) Pengurangan Pendapatan tahun berjalan, yang kas atau setara kasnya belum diterima: Pendapatan margin jual beli Hak bagi hasil pembiayaan Pendapatan usaha utama lainnya
2015 2015
2014 2014
505.265.196.534 460.596.190.519
25.118.226.515 18.536.743.226 1.801.652.749
Jumlah
45.456.622.490
36.118.283.472 16.285.788.760 752.529.706
Main Operating Income (Accrual) Deduction Current year income, in which cash and cash equivalents have not been received: Income margin of sale and purchase Profit sharing share Other main operating income
53.156.601.938
Total
36.118.283.472 27.117.583.213 16.285.788.760 5.545.968.473 752.529.706 2.906.396.378
Addition Previous period income in which cash were received during current period Income margin of murabahah Profit sharing share Other main operating income
Pendapatan yang tersedia untuk bagi hasilkan 512.965.175.982 443.009.491.645
Available income for profit sharing
Penambahan Pendapatan periode sebelumnya yang kasnya diterima periode berjalan: Pendapatan margin murabahah Hak bagi hasil pembiayaan Pendapatan usaha utama lainnya
Bagi hasil yang menjadi hak Bank Bagi hasil yang menjadi Hak pihak ketiga
Dirinci atas: Hak pemilik dana atas bagi hasil yang sudah didistribusikan Hak pemilik dana atas bagi hasil yang belum didistribusikan
Jumlah
53.156.601.938 35.569.903.064
287.249.551.447 292.517.229.458 225.715.624.535 150.492.262.187
Profit sharing atributable to Bank Profit sharing atributable to third parties
217.802.861.026 148.523.775.606 7.912.763.509
1.968.486.581
225.715.624.535 150.492.262.187
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
Specified as: Fund owners' share on distributed revenue sharing Fund owners' share on undistributed revenue sharing
Total
Notes to the attached financial statement is not separated from whole financial statement.
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
9
PT BANK SYARIAH BUKOPIN LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA KEBAJIKAN Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015
PT BANK SYARIAH BUKOPIN STATEMENTS OF SOURCES AND USES OF QARDHUL HASAN FUNDS For the year ended on December 31, 2015
(Disajikan dalam rupiah)
(in rupiah) Catatan Notes
Sumber Dana Kebajikan: Pengembalian dana kebajikan produktif Denda Sumbangan/Hibah Penerimaan non - halal Jumlah Sumber Dana Kebajikan
2015 2015
2014 2014
21.934.805 351.203.405 10.225.229 223.163.444
4.727.402 264.468.315 130.131.606
606.526.883
399.327.323
Penggunaan Dana Kebajikan: Pinjaman (dana kebajikan produktif) 89.425.069 243.471.568 Sumbangan 353.729.250 224.808.729 Lainnya 10.310.600 26.435.077 Jumlah Penggunaan Dana Kebajikan 453.464.919 494.715.374 Surplus Dana Kebajikan pada awal tahun Dana Kebajikan pada akhir tahun
153.061.964 349.782.983
(95.388.047) 445.171.030
20 502.844.947 349.782.983
Sources of Qardhul Hasan Funds: Refunds qardhul hasan fund earning Penalty Donations/Grants Non–halal income
Total Source of Qardhul Hasan Funds
Uses of Qardhul Hasan Funds: Funds (earning qardhul hasan funds) Donation Others Total uses of Qardhul Hasan Funds Surplus Qardhul Hasan Funds at beginning of the year
Qardhul Hasan Funds at end of the year
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
10
|
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Notes to the attached financial statement is not separated from whole financial statement.
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
1. U M U M a. Pendirian Bank dan Informasi Umum
1. G E N E R A L a. Bank Establishment and General Information
PT. Bank Syariah Bukopin (“Bank”) dahulu bernama PT. Bank Persyarikatan Indonesia didirikan berdasarkan Akta No. 102 tertanggal 29 Juli 1990 dengan nama PT. Bank Swansarindo Internasional yang dibuat di hadapan Dr. Widjojo Wilami, SH., Notaris di Samarinda. Anggaran Dasar Bank ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusannya No. C2-5618. HT.01.01TH.90 tertanggal 11 September 1990 dan selanjutnya telah didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Samarinda dengan No. W13.26.HT.01.01-67 tertanggal 9 Oktober 1990.
PT. Bank Syariah Bukopin (“Bank”) formerly known as PT. Bank Persyarikatan Indonesia was established based on notarial deed No. 102 dated July 29, 1990 under the name of PT. Bank Swansarindo Internasional made before Dr. Widjojo Wilami, SH., notary in Samarinda. The Bank's Articles of Association was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia as written in Decree No. C2-5618.HT.01.01TH.90 dated September 11, 1990 and has been registered in District Court of Samarinda, No. W13.26.HT.01.01-67 dated October 9, 1990
PT. Bank Swansarindo Internasional merupakan hasil peleburan 2 (dua) Bank Pasar yaitu PT. Bank Pasar Gunung Sindoro di Samarinda dan PT. Bank Pasar Gunung Kendeng di Surakarta.
PT. Bank Swansarindo Internasional was merge of 2 (two) Bank Pasar, namely PT. Bank Pasar Gunung Sindoro in Samarinda and PT. Bank Pasar Gunung Kendeng in Surakarta.
Persetujuan izin usaha dan peningkatan status menjadi Bank Umum telah diperoleh berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 1659/KMK.013/1990 tertanggal 31 Desember 1990.
Business license and status improvement to be Commercial Bank has been granted based on Decree of Ministry of Finance of the Republic of Indonesia No. 1659/KMK.013/1990 dated December 31, 1990.
Akta pendirian Bank beberapa kali telah mengalami per ubahan – perubahan. Ikhtisar perubahan – perubahan yang penting adalah sebagai berikut:
The Bank’s articles of association had been changed several times. Summary of important are as follows:
1. Akta No. 42 tertanggal 6 April 1991 yang dibuat dihadapan Dr. Widjojo Wilami, SH., Notaris di Samarinda, Bank ini telah dipindahkan kedudukannya dari Samarinda ke Jakarta. Akta ini telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusannya No. C2-1568.HT.01.04.TH.91 tanggal 7 Mei 1991 dan selanjutnya telah didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Samarinda dengan No. W13. Db.HT.01.01-36 tertanggal 12 Juni 1991.
1. Deed No. 42 dated April 6, 1991 made before Dr. Widjojo Wilami, SH, a notary based in Samarinda, The Bank was relocated from Samarinda to Jakarta. This deed was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decree No. C2-1568. HT.01.04.TH.91 dated May 7, 1991, and then registered in the District Court of Samarinda No. W13.Db.HT.01.01-36 dated June 12, 1991.
2. Akta No. 28 tanggal 31 Maret 2008 oleh Adrian Djuaini, S.H., notaris di Jakarta mengenai perubahaan nama menjadi PT. Bank Syariah Bukopin (“Bank”), maksud dan tujuan kegiatan usaha serta perubahan jumlah modal ditempatkan dan disetor. Perubahan Anggaran Dasar Bank tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-22464.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 02 Mei 2008.
2. Deed No. 28 dated March 31, 2008 by Adrian Djuaini, SH., a notary based in Jakarta regarding the Company’s change of name into PT. Bank Syariah Bukopin (“Bank”), the business purpose and goals and change of issued and paid up capital. The change of Bank’s Articles of Association approved by the Ministry of Law and Human Right of the Republic of Indonesia with its Decree No. AHU-22464. AH.01.02. Year 2008 dated May 2, 2008.
Selanjutnya Bank mendapatkan ijin usaha dari Bank Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank
The Bank then obtained business license from Bank Indonesia based on Governor of Bank Indonesia’s
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
11
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
1. U m u m (lanjutan)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
1. G e n e r a l (continued)
Indonesia No. 10/69/KEP.GBI/DpG/2008 tanggal 27 Oktober 2008 sebagai bank umum yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah dan mulai beroperasi sejak tanggal 9 Desember 2008.
Decree No. 10/69/KEP.GBI/DpG/2008 dated October 27, 2008 as a commercial bank which operates its business based on sharia principals and started to operate since December 9, 2008.
Bank telah menerima pengalihan Unit Usaha Syariah (“UUS”) dari PT. Bank Bukopin, Tbk. pada tanggal 10 Juli 2009, yang diaktakan dengan Akta Pemisahan Unit Usaha Syariah No. 18 tanggal 18 Juni 2009 dari H. Rakhmat Syamsul Rizal, S.H., M.H. notaris di Jakarta. Pengalihan tersebut telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia melalui surat No. 11/842/ DPbS tanggal 30 Juni 2009.
The Bank accepted a transition of Sharia Business Unit from PT Bank Bukopin, Tbk. on July 10, 2009, legalized by Deed of Sharia Business Unit spin off No. 18 dated June 18, 2009 from H. Rakhmat Syamsul Rizal, S.H., M.H. a notary based in Jakarta. The transition was approved by Bank Indonesia with its Decree No. 11/842/ DPbS dated June 30, 2009.
Kantor pusat Bank berlokasi di Jakarta, saat ini Bank beroperasi melalui 12 (dua belas) kantor cabang, 7 (tujuh) kantor cabang pembantu, 4 (empat) kantor kas, 74 (tujuh puluh empat) kantor layanan syariah dan 1 (satu) kas keliling.
The Bank’s head office is located in Jakarta, at present Bank is operation through 12 (twelve) branch offices, 7 (seven) subsidiary branch offices, 4 (four) cash offices, 74 (seventy four) sharia office channeling and 1 (one) mobile cash car.
b. Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah dan Karyawan
b. Board of Commissioners, Board of Directors, Sharia Supervisory Board and Employees
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 26 Agustus 2015 dengan akta pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 33 tanggal 26 Agustus 2015 yang dibuat dihadapan Adrian Djuaini, SH Notaris di Jakarta dan telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. AHU3546642.AH.01.11 tahun 2015, tertanggal 27 Agustus 2015 dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan tanggal 26 Maret 2015 dengan Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan No. 09 tanggal 20 April 2015 yang dibuat dihadapan notaris Adnan Djuaini SH, susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Based on Extraordinary General Meeting of Shareholders on August 26, 2015 with Public Deed of Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 33 dated August 26, 2015 made before Adrian Djuaini, SH Notary in Jakarta and has been accepted and recorded by Misnistry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia No. AHU-3546642.AH.01.11 of 2015, dated August 27, 2015 and Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) dated March 26, 2015 with AGMS Deed of Decree No. 09 dated April 20, 2015 made before notary Adnan Djuaini SH, composition of Board of Commissioners, Board of Directors, and Syaria Supervisory Board on December 31, 2015 and 2014 are as follows:
2015
Komisaris Utama : Ir. Tri Joko Prihanto Komisaris Independen : Drs. Hajriyanto Yasin Thohari, MA. Komisaris Independen : Prof. Dr. Bambang Setiaji M.Si. Komisaris : Eddy Cahyono Hadisulistyo, SE Direksi
Direktur Utama Direktur Direktur Direktur
12
|
: H. Riyanto, SE. Ak. : Aris Wahyudi : Ruddy Susatyo S, SE. : Ir. Adil Syahputra
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Board of Commissioners
President Commisioner Independent Commissioner Independent Commissioner Commissioner
Board of Directors
President Director Director Director Director
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
1. G e n e r a l (continued)
1. U m u m (lanjutan)
Dewan Pengawas Syariah
Ketua Anggota
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
2015
: Prof. DR. HM. Siradjuddin Syamsuddin, MA. : H. Ikhwan Abidin Basri, MA.
Dewan Komisaris
2014
Komisaris Utama : Mulyana, SH. Komisaris Independen : Drs. Hajriyanto Yasin Thohari, MA Komisaris Independen : Prof. DR. Bambang Setiaji M.Si Direksi
Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Kepatuhan
Ketua Anggota
Chairman Member
Board of Commissioners
President Commisioner Independent Commissioner Independent Commissioner
Board of Directors
: H. Riyanto, SE, Ak : Ir. Eriandi : Rudi Susatyo S, SE : Ir. Adil Syahputra
President Director Director Director Director of Compliance
Dewan Pengawas Syariah
Sharia Supervisory Board
: Prof. DR. HM. Siradjuddin Syamsuddin, MA : H. Ikhwan Abidin Basri, MA
Sharia Supervisory Board Chairman Member
Jumlah karyawan Bank pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing masing adalah 684 dan 666 orang (tidak diaudit).
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI
2. ACCOUNTING POLICY
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan
a. Basis of Financial Statement Presentation
Pernyataan Kepatuhan Laporan keuangan disusun berdasarkan dasar akrual, kecuali perhitungan pendapatan yang tersedia untuk bagi hasil yang disajikan menggunakan dasar kas (Catatan 2q), surat berharga tertentu dinyatakan sebesar nilai wajar (Catatan 2s), pendapatan imbalan (ujrah) jasa tertentu yang diakui menggunakan dasar kas (Catatan 2t) serta konsep biaya historis.
Laporan keuangan disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia termasuk Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 101, “Penyajian Laporan Keuangan Syariah”, PSAK No. 102, “Akuntansi Murabahah”,
Total employees of the Bank on December 31, 2015 and 2014 respectively were 684 and 666 people (unaudited).
Statement of Compliance Financial report prepared on the accrual basis, except for the calculation of available income for profit sharing presented using the cash basis (Note 2q), certain securities investment that are stated at fair value (Note 2s), income benefits (ujrah) certain services that are recognized using the cash basis (Note 2t) as well as the historical cost basis.
Financial Statement compiled in accordance with Indonesian Financial Accounting Standard including Indonesian Financial Accounting Standard Statement (PSAK) No. 101, “Sharia Financial Statement”, PSAK No.
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
13
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
2. Kebijakan Akuntansi (lanjutan)
2. ACCOUNTING POLICY (continued)
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan (lanjutan)
a. Basis of Financial Statement Presentation (continued)
PSAK No. 104, “Akuntansi Istishna”, PSAK No. 105, “Akuntansi Mudharabah”, PSAK No. 106, “Akuntansi Musyarakah”, PSAK No. 110, “Akuntansi Sukuk”, dan PSAK Umum selama tidak bertentangan dengan prinsip syariah, serta Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI)(Revisi 2013).
102, “Murabahah Accounting”, PSAK No. 104, “Istishna Accounting”, PSAK No. 105, “Mudharabah Accounting”, PSAK No. 106, “Musyarakah Accounting”, PSAK No. 110, “Bond Accounting”, and General PSAK as long as does not have conflict with sharia principles, and Indonesian Sharia Banking Accounting Guidelines (PAPSI) ( Revised 2013).
Berdasarkan PSAK No.101 (Revisi 2014), laporan keuangan bank syariah terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut: (i) Laporan posisi keuangan; (ii) Laporan laba rugi komprehensif dan penghasilan komprehensif lain; (iii) Laporan perubahan ekuitas; (iv) Laporan arus kas; (v) Laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil;
According to PSAK No.101 (Revised 2014), sharia banking financial report consists of components as follow: (i) Financial position statement; (ii) Comprehensive profit (loss) and other comprehensive income statement; (iii) Changes in equity statement; (iv) Cash flow statement; (v) Reconciliation of income and revenue sharing statement; (vi) Sources and uses of zakat funds statement; (vii) Sources and uses of qardhul hasan funds statement; and (viii) Notes to financial statement (ix) Comparative information regarding previous period (x) Financial position statement at the beginning of the comparative period
(vi) Laporan sumber dan penggunaan dana zakat; (vii) Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan; dan (viii) Catatan atas laporan keuangan (ix) Informasi komparatif mengenai periode sebelumnya (x) Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif Laporan posisi keuangan, laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas merupakan laporan keuangan yang mencerminkan kegiatan komersial Bank sesuai dengan prinsip syariah.
Financial position statement, comprehensive profit (loss) statement, changes in equity statement and cash flow statement are financial reports which reflects acitivities of commercial Bank according to the sharia principles
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk penyajian laporan arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain dan penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang jatuh tempo dalam periode 3 (tiga) bulan dari tanggal akuisisi.
Cash flows statement prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities. For the presentation of the cash flow statement, cash and cash equivalents consist of cash, demand deposits with Bank Indonesia, demand deposits with other banks and placements with Bank Indonesia and other banks maturing within a period of 3 (three) months from the date of acquisition.
Laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil merupakan rekonsiliasi antara pendapatan bank syariah yang meng gunakan dasar akrual (accrual basis) dengan pendapatan yang dibagihasilkan kepada pemilik dana yang menggunakan dasar kas (cash basis).
Reconciliation revenue and profit sharing reports is a reconciliation between income of sharia banks are using the accrual basis with income shared to the owner of the funds that uses the cash basis.
14
|
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
2. Kebijakan Akuntansi (lanjutan)
2. ACCOUNTING POLICY (continued)
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan (lanjutan)
a. Basis of Financial Statement Presentation (continued)
Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan merupakan laporan yang menunjukkan sumber dan penggunaan dana kebajikan selama jangka waktu tertentu dan saldo dana kebajikan pada tanggal tertentu.
Sources and uses of qardhul hasan funds report is report that shows the sources and uses of qardhul hasan funds for a certain period and qardhul hasan funds balance at a certain date.
Laporan sumber dan penyaluran zakat merupakan laporan yang menunjukkan sumber dana dan penyaluran dalam jangka waktu tertentu serta dana zakat yang belum disalurkan pada tanggal tertentu.
Sources and uses of zakat report is a report that shows the source of funds and the distribution within a certain period and zakat funds that have not been distributed on a certain date.
Zakat adalah sebagian dari harta yang wajib dikeluarkan oleh muzakki (pembayar zakat) untuk diserahkan kepada mustahiq (penerima zakat). Sumber dana zakat, infaq dan shadaqah berasal dari Bank dan pihak lain yang diterima Bank untuk disalurkan kepada pihak yang berhak sesuai dengan prinsip syariah.
Zakat is part of the property that shall be issued by muzakki (tax payers) to be handed over to mustahiq (zakat recipients). Sources of zakat, infaq and shadaqah derived from the Bank and the other parties accepted by Bank for distribution to beneficiaries who are entitled in accordance with sharia principles.
Bank tidak membuat laporan sumber penggunaan dana zakat, infaq dan shadaqah karena Bank tidak secara langsung men jalankan fungsi penyaluran dana zakat, infaq dan shadaqah.
Bank does not make statement of sources and uses of zakat, infaq and shadaqah because the Bank does not directly perform the function of the distribution of zakat funds, infaq and shadaqah.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp) yang juga merupakan mata uang fungsional Bank.
The reporting currency used in the financial statements is the currency Rupiah (IDR) which is also the functional currency of the Bank.
b. Transaksi dan Saldo dengan Pihak-pihak Berelasi
b. Transactions and Balances with the Related Parties
Dalam usahanya, Bank melakukan transaksi dengan pihakpihak berelasi. Dalam laporan keuangan ini, istilah pihak berelasi sesuai dengan PSAK No. 7 (Revisi 2010) tentang “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
Semua transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan syarat normal sebagai mana dilakukan dengan pihak yang tidak berelasi, maupun tidak, telah diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan.
All significant transactions and balances with related parties, whether conducted by the normal requirements as those with unrelated parties, or not, has been disclosed in the notes to the financial statements.
In its operations, the Bank conducts transactions with related parties. In these financial statements, the term related parties in accordance with PSAK No. 7 (Revised 2010) on “Related Parties Disclosures”.
c. Cadangan Kerugian dan Kualitas Aset Produktif, Aset Non-Produktif dan Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi
c. Allowance for Losses and Earning Asset Quality, Non Earning Assets and Estimated Losses on Commitments and Contingencies
Aset produktif terdiri dari giro dan penempatan pada Bank Indonesia dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia Syariah,
Earning assets consist of demand deposits and placements with Bank Indonesia in the form of Bank Indonesia Sharia
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
15
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
2. Kebijakan Akuntansi (lanjutan)
2. ACCOUNTING POLICY (continued)
c. Cadangan Kerugian dan Kualitas Aset Produktif, Aset Non-Produktif dan Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi (lanjutan)
c. Allowance for Losses and Earning Asset Quality, Non Earning Assets and Estimated Losses on Commitments and Contingencies (continued)
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah, giro pada bank lain, penempatan pada bank lain, investasi pada surat berharga, piutang, pinjaman qardh, pembiayaan mudharabah, pembiayaan musyarakah, dan kewajiban komitmen dan kontinjensi yang memiliki risiko kredit seperti bank garansi.
Certificates, Bank Indonesia Sharia Deposit and demand deposits with other banks, placements with other banks, investments in marketable securities, accounts receivable, funds of qardh, mudharabah financing, musyarakah financing, and obligations commitment and contingencies with credit risk such as bank guarantees.
Aset non produktif adalah aset bank yang memiliki potensi kerugian antara lain dalam bentuk agunan yang diambil alih (AYDA), properti terbengkalai, rekening antar kantor, dan suspense account.
Non-earning assets are banks assets that have the potential losses, namely, in the form of foreclosed assets (AYDA), abandoned properties, inter-office accounts, and suspense accounts.
Cadangan kerugian kualitas aset produktif dan non produktif serta estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi dibentuk berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi terhadap kualitas dari masing-masing aset produktif dan aset non produktif serta komitmen dan kontinjensi pada akhir tahun. Sehubungan dengan kepatuhan terhadap Bank Indonesia (OJK), Bank menerapkan POJK No. 16/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 tentang ”Penilaian Kualitas Aset Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah” yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015 dan POJK No. 12/POJK.03/2015 tanggal 21 Agustus 2015 tentang ”Ketentuan Kehatihatian dalam Rangka Stimulus Perekonomian Nasional bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah” yang berlaku sampai dengan 24 Agustus 2017, serta serta Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/26/DPbS tanggal 10 Juli 2013 tentang Pelaksanaan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia.
Allowance for losses of quality of earning assets and nonearning assets and estimated losses on commitments and contingencies established based on the review and evaluation of the quality of each earning assets and nonearning assets and commitments and contingencies at the end of the year. In relation with compliance towards Bank Indonesia (FSA), Bank applied POJK (FSA Regulation) No. 16/POJK.03/2014 dated November 18, 2014 regarding “Asset Quality Assessment for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Unit” effective on January 1, 2015 and POJK No. 12/POJK.03/2015 dated August 21, 2015 regarding “Prudential provisions in the Framework of the National Economic Stimulus for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units” which valid until August 24, 2017, and Bank Indonesia Circular Letter No. 15/26/DPbS dated July 10, 2013 regarding Implementation of Indonesian Sharia Banking Accounting Guidelines.
Penilaian sebelum tanggal 1 Januari 2015 menggunakan PBI No. 13/13/PBI/2011 tanggal 24 Maret 2011 tentang ”Penilaian Kualitas Aktiva bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah”.
Assesment prior to January 1, 2015, was using PBI 13/13/ PBI/2011 dated March 24, 2011 regarding “Asset Quality Assessment for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units”.
16
Cadangan kerugian kualitas aset produktif dan non produktif serta estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi dibentuk berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi terhadap kualitas dari masing-masing aset produktif dan aset non produktif serta komitmen dan kontinjensi pada akhir tahun. Sebelum 1 Januari 2014, Cadangan kerugian aset produktif dan aset non-produktif bank umum yang melaksanakan kegiatan berdasarkan prinsip syariah diatur dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 8/21/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum yang
|
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Allowance for losses of quality of earning assets and nonearning assets and estimated losses on commitments and contingencies established based on the review and evaluation of the quality of each earning assets and nonearning assets and commitments and contingencies at the end of the year. Prior to January 1, 2014, Allowance for losses on earning assets and non-earning assets of commercial banks that perform activities based on sharia principles are stipulated in Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 8/21/PBI/2006 dated October 5, 2006 regarding
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
2. Kebijakan Akuntansi (lanjutan)
2. ACCOUNTING POLICY (continued)
c. Cadangan Kerugian dan Kualitas Aset Produktif, Aset Non-Produktif dan Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi (lanjutan)
c. Allowance for Losses and Earning Asset Quality, Non Earning Assets and Estimated Losses on Commitments and Contingencies (continued)
Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah sebagaimana telah diubah berdasarkan PBI No. 9/9/PBI/2007 tanggal 18 Juni 2007, PBI No.10/24/PBI/2008 tanggal 16 Oktober 2008 dan terakhir dengan PBI No.13/13/PBI/2011 tanggal 24 Maret 2011.
Asset Quality Assessment for Commercial Banks Conducting Business Based on Sharia Principles as amended by Regulation PBI No. 9/9/PBI/2007 dated June 18, 2007, PBI No. 10/24/PBI/2008 dated October 16, 2008 and the last by PBI 13/13/ PBI/2011 dated March 24, 2011.
Pedoman pembentukan cadangan kerugian aset produktif dan penentuan kualitas aset sebagaimana Peraturan Bank Indonesia tersebut adalah sebagai berikut:
Guidelines for the creation of allowance for possible losses on earning assets and the determination of asset quality as the Bank Indonesia Regulation are as follows:
1. Pembentukan cadangan umum dan khusus aset produktif adalah sebagai berikut:
1. The creation of general reserve and specific reserve of earning assets are as follows:
i. Umum, sekurang-kurangnya sebesar 1% dari aset produktif dan komitmen dan kontinjensi yang digolongkan lancar, tidak termasuk Sertifikat Wadiah Bank Indonesia dan Surat Utang Pemerintah berdasarkan prinsip syariah, serta bagian aset produktif yang dijamin dengan jaminan pemerintah dan agunan tunai berupa giro, tabungan, deposito, setoran jaminan, dan/atau emas yang diblokir dan disertai dengan surat kuasa pencairan.
i. General, at least 1% of earning assets and commitments and contingencies are classified as current, excluding Bank Indonesia Wadiah Certificates and Government Bonds based on sharia principles, as well as part of assets which are guaranteed by government guarantees and cash collateral such as demand deposits, saving deposits, time deposits, deposit guarantees, and/or gold are blocked with disbursement power of attorney.
ii. Khusus, sekurang-kurangnya sebesar: a) 5% dari aset produktif yang digolongkan dalam Perhatian Khusus setelah dikurangi agunan; dan b) 15% dari aset produktif yang digolongkan Kurang Lancar setelah dikurangi agunan; dan c) 50% dari aset produktif yang digolongkan Diragukan setelah dikurangi agunan; dan d) 100% dari aset produktif yang digolongkan Macet setelah dikurangi agunan.
ii. Specific, at least as: a) 5% of earning assets are classified as Special Mention, after deducting the collateral; and b) 15% of the earning assets are classified as substandard after deducting the collateral; and c) 50% of the earning assets classified as Doubtful, after deducting of collateral; and d) 100% of the earning assets classified as Loss, after deducting of collateral.
2. Pengelompokan golongan kualitas pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah dilakukan berdasarkan kemampuan membayar yang mengacu pada rasio RBH terhadap PBH dan atau ketepatan pembayaran pokok.
2. Classifications of Mudharabah and Musyarakah financing quality based on ability to pay which refers to the ratio of the RBH towards PBH or the timely payment of principal installment.
3. Pengelompokan golongan kualitas surat berharga syariah digolongkan menjadi lancar apabila memiliki peringkat investasi lebih tinggi dari nilai yang diterbitkan oleh lembaga pemeringkat yang diakui oleh Bank Indonesia, kurang lancar apabila terdapat penundaan pembayaran bagi hasil, macet apabila tidak memenuhi kriteria lancar dan kurang lancar.
3. Classifications of sharia securities quality is classified as current if it has a rank higher than the value of investments issued by a rating agency recognized by Bank Indonesia, classified as less current if there was delay in revenue payment, non-performed if it was not meet the criteria of current and substandard.
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
17
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
2. Kebijakan Akuntansi (lanjutan)
2. ACCOUNTING POLICY (continued)
c. Cadangan Kerugian dan Kualitas Aset Produktif, Aset Non-Produktif dan Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi (lanjutan)
c. Allowance for Losses and Earning Asset Quality, Non Earning Assets and Estimated Losses on Commitments and Contingencies (continued)
4. Pengelompokan golongan kualitas aset produktif dalam bentuk pembiayaan mudharabah dan musyarakah digolongkan menjadi 5 (lima) golongan kualitas yakni lancar, dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet. Sedangkan untuk agunan yang diambil alih, transaksi antar kantor dan suspense account dikelompokkan menjadi lancar, kurang lancar, diragukan dan macet.
4. Classifications of productive asset quality in the form of musyarakah and mudharabah financing are classified into 5 (five) classes of quality they are current, special mention, substandard, doubtful and loss. As for the foreclosed assets, transactions between branches and suspense account classified into current, substandard, doubtful and loss.
Cadangan kerugian untuk komitmen dan kontinjensi yang dibentuk disajikan sebagai kewajiban pada laporan keuangan dalam akun “Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi”.
Allowance for possible losses on commitments and contingencies is presented as a liability in the financial statements under “Estimated losses on commitments and contingencies”.
Saldo aset produktif dihapusbukukan dari masing-masing cadangan kerugian pada saat manajemen berpendapat bahwa aset produktif tersebut sudah tidak dapat tertagih lagi. Penerimaan kembali aset produktif yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai penambahan cadangan/ estimasi kerugian selama tahun berjalan.
The outstanding balance of earning assets have been cleared from each allowance for possible losses when management believes that the assets are difficult to collect. The receivable productive assets which have been cleared is noted as addition into allowance for possible losses in the current period.
Agunan yang Diambil Alih (AYDA) adalah aset yang diperoleh Bank, baik melalui pelelangan atau di luar pelelangan berdasarkan penyerahan secara sukarela oleh pemilik agunan atau berdasarkan kuasa untuk menjual di luar lelang dari pemilik agunan dalam hal nasabah tidak memenuhi kewajibannya kepada Bank.
Foreclosed assets are assets acquired by the Bank, either through auction or outside the auction based on voluntary handover by the owner of the collateral or by authority to sell outside the auction of the owner of the collateral in case the customer does not meet its obligations to the Bank.
Bank wajib melakukan upaya penyelesaian terhadap AYDA yang dimiliki dan mendokumentasikan upaya penyelesaian AYDA. Bank wajib melakukan penilaian kembali terhadap AYDA atas dasar nilai realisasi bersih: a. Pada saat pengambilalihan agunan, dan b. Pada masa-masa berikutnya setelah pengambilalihan agunan
Bank is required to attempt settlement of the Foreclosed assets owned and documenting efforts Foreclosed assets settlement. Bank is required to conduct a reassessment of the Foreclosed assets on the basis of net realization value: a. At the time of foreclosure of collateral, and b. In subsequent periods after foreclosure assets
Penetapan nilai realisasi bersih wajib dilakukan oleh penilai independen, untuk AYDA dengan nilai Rp5.000.000.000 (lima miliar Rupiah) atau lebih. Sementara untuk AYDA dengan nilai di bawah Rp5.000.000.000 (lima miliar Rupiah) dapat menggunakan penilai internal Bank.
Bank wajib menggunakan nilai yang terendah apabila terdapat beberapa nilai dari penilai independen atau penilai internal Bank.
18
|
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Stipulation net realization value shall be conducted by an independent appraiser, for Foreclosed assets with a Stipulation value Rp5,000,000,000 (five billion Rupiah) or more. As for Foreclosed assets with a value below Rp5,000,000,000 (five billion Rupiah) may use the Bank’s internal assessors. Bank is required to use the lowest value if there is some value from an independent appraiser or assessor of internal Bank.
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
2. Kebijakan Akuntansi (lanjutan)
2. ACCOUNTING POLICY (continued)
c. Cadangan Kerugian dan Kualitas Aset Produktif, Aset Non-Produktif dan Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi (lanjutan)
c. Allowance for Losses and Earning Asset Quality, Non Earning Assets and Estimated Losses on Commitments and Contingencies (continued)
Foreclosed assets that have attempted settlement, determined to have quality:
AYDA yang telah dilakukan upaya penyelesaian, ditetapkan memiliki kualitas: a. Lancar, apabila dimiliki sampai dengan 1 (satu) tahun; b. Macet, apabila dimiliki lebih dari 1 (satu) tahun.
a. Current, if held up to 1 (one) year; b. Loss, if held for more than 1 (one) year
Agunan yang diambil alih sehubungan dengan penyelesaian pembiayaan (disajikan dalam akun aset lain-lain) diakui sebesar nilai realisasi bersih. Nilai realisasi bersih adalah nilai wajar aset setelah dikurangi estimasi biaya pelepasan. Selisih antara nilai bersih yang dapat direalisasikan dengan saldo piutang atau pembiayaan yang tidak dapat ditagih diakui sebagai penambah atau pengurang cadangan kerugian penurunan nilai piutang atau pembiayaan.
Foreclosed assets in settlement of financing facilities (presented in other assets) are recognized at their net income realizable value. Net realization value is the fair value of an asset after deducting estimated settlement expenses. The difference between the net realization value of the receivable balance or financing that can not be billed recognized as an addition or deduction allowance for losses of receivables or financing
Rekening Antar Kantor adalah akun tagihan yang timbul dari transaksi antar kantor yang belum diselesaikan dalam jangka waktu tertentu.
Inter-branches account is the account of claims arising from inter-branches transactions that have not been settled within a specified period.
Suspense account adalah akun yang digunakan untuk menampung transaksi yang tidak teridentifikasi atau tidak didukung dengan dokumen pencatatan yang memadai sehingga tidak dapat diklasifikasikan dalam akun yang seharusnya.
Suspense account is an account that is used to accommodate transactions that are not identified or not supported by adequate recording of documents that can not be classified in the required account.
Bank wajib melakukan upaya penyelesaian rekening antar kantor dan suspense account. Kualitas rekening antar kantor dan suspense account ditetapkan sebagai berikut: a. Lancar, apabila tercatat dalam pembukuan Bank sampai dengan 180 (seratus delapan puluh) hari. b. Macet, apabila tercatat dalam pembukuan Bank lebih dari 180 (seratus delapan puluh) hari.
Bank is required to attempts settlement of inter-office accounts and suspense accounts. The quality of interoffice accounts and suspense account is determined as follows: a. Current, if recorded in the books of the Bank up to 180 (one hundred and eighty) days. b. Loss, if recorded in the books of the Bank more than 180 (one hundred and eighty) days.
Sejak 1 Januari 2014, disamping prosedur yang telah dijelaskan dalam Catatan 2.c. 1), Bank juga melakukan penilaian penurunan nilai instrumen keuangan sebagaimana dijelaskan pada Catatan 2.d.
Since January 1, 2014, in addition to the procedure described in Note 2.c. 1), the Bank assesses the decreasing of financial instruments as described in Note 2.d.
d. Penurunan Nilai Instrumen Keuangan
d. Financial Instrument Value Decrease
Since January 1, 2014, in accordance with PSAK 102 (2013) and PAPSI 2013, the Bank also assesses whether there is objective evidence that a financial asset or
Sejak tanggal 1 Januari 2014, sesuai dengan PSAK 102 (2013) dan PAPSI 2013, bank juga mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
19
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
2. Kebijakan Akuntansi (lanjutan)
2. ACCOUNTING POLICY (continued)
d. Penurunan Nilai Instrumen Keuangan (lanjutan)
d. Impairment of Financial Instrument Value (continued)
keuangan mengalami penurunan nilai pada setiap tanggal laporan posisi keuangan. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika dan hanya jika terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan) yang berdampak pada estimasi arus kas masa depan atau aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
group of financial assets is having value decrease at each balance sheet date. Financial asset or group of financial assets is decresed and decrease losses have occurred if, and only if, there is objective evidence of decrease as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (adverse events), which have an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.
Bukti objektif penurunan nilai meliputi indikasi kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau debitur, wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau marjin pembiayaan restrukturisasi dengan persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan keuangan, kemungkinan bahwa debitur akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya, dan data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, terkait dengan kelompok aset keuangan seperti memburuknya status pembayaran debitur atau penerbit dalam kelompok tersebut atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.
Objective evidence of value decrease includes indications of significant financial difficulty of the issuer or debtor, default or delinquency in payment of principal or margin of financing restructuring with the requirements may not be given if the debtor is experiencing financial difficulties, it is likely that the debtor will enter bankruptcy or other financial reorganization, and the data which can be observed indicating a measurable decrease in the estimated future cash flows, associated with a group of financial assets such as the deterioration of the payment status of the debtor or issuer within the group or economic conditions that correlate with defaults on the assets in the group.
Nilai tercatat aset keuangan diturunkan melalui akun cadangan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi. Pendapatan marjin tetap diakui atas nilai tercatat yang telah diturunkan tersebut berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dari aset tersebut. Jika pada periode berikutnya, jumlah estimasi kerugian penurunan nilai meningkat atau menurun karena peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai, maka kerugian penurunan nilai yang sudah diakui sebelumnya dinaikkan atau diturunkan dengan menyesuaikan akun cadangan. Aset keuangan dan cadangan yang terkait dihapuskan jika tidak ada peluang yang realistis untuk pengembalian masa datang dan semua agunan telah terealisasi atau sudah diambil alih oleh Bank. Penerimaan kembali aset keuangan yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai pengurang cadangan kerugian penurunan nilai di laporan laba rugi.
For the purposes of a collective evaluation of value decrease on loans, as is possible in PSAK No. 102 (Revised 2013), Bank Indonesia Circular Letter No. 15/26/ DPbS dated July 10, 2013 for the first time implementation of PSAK No. 102 (2013) and PAPSI 2013, the Bank
20
Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai kolektif atas kredit yang diberikan, sebagaimana dimungkinkan dalam PSAK No. 102 (Revisi 2013), Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/26/DPbS tanggal 10 Juli 2013 untuk penerapan pertama kali PSAK No. 102 (2013) dan PAPSI 2013, Bank menerapkan ketentuan
|
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
The acquisition cost of financial assets is decreased through an allowance account and the amount of the loss is recognized in the income statement. Fixed margin revenue is recognized in the acquisition cost which has been derived is based on the original effective interest rate used to discounting the future cash flows of that asset. If in a subsequent period, the amount of the estimated value decrease loss increases or decreases because of an event occurring after the value decrease loss was recognized, then the value decrease loss that has been recognized previously raised or lowered by adjusting the allowance account. Financial assets and related allowance was abolished if there is no realistic opportunity for future returns and all collateral has been realized or has been taken over by the Bank. Recoveries of financial assets that have been written off are recorded as a reduction of the allowance for value decrease in the income statement.
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
2. Kebijakan Akuntansi (lanjutan)
2. ACCOUNTING POLICY (continued)
d. Penurunan Nilai Instrumen Keuangan (lanjutan)
d. Impairment of Financial Instrument Value (continued)
transisi penurunan nilai secara kolektif dengan menggunakan estimasi yang didasarkan pada ketentuan Bank Indonesia yang berlaku yakni Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah. Sesuai dengan PSAK 102 (2013), ketentuan transisi penurunan nilai atas aset keuangan secara kolektif dapat diterapkan paling lambat sampai dengan 31 Desember 2014.
adopted the transitional provisions of collective value decrease using an estimate based on the provisions of the applicable Bank Indonesia Asset Quality Rating for Commercial Banks Conducting Business Based on Sharia Principles. In accordance with PSAK 102 (2013), the transitional provisions for value decrease of financial assets is collectively can be implemented until the later of December 31, 2014.
e. Giro dan Penempatan pada Bank Indonesia
e. Demand deposits and Placement with Bank Indonesia
Demand deposits and placement with Bank Indonesia consist of wadiah demand deposits with Bank Indonesia, Bank Indonesia Deposit Sharia Facility (FASBIS) and Bank Indonesia Sharia Certificates (SBIS) which is a certificate issued by Bank Indonesia as proof of short-term fund deposits with the wadiah and jualah principle. FASBIS and SBIS is a certificate issued by Bank Indonesia as proof of short-term fund deposits with the principle of each is wadiah and jualah. Demand deposits and placements with Bank Indonesia are stated at the outstanding balance.
Giro dan Penempatan pada Bank Indonesia terdiri dari Giro wadiah pada Bank Indonesia, Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah (FASBIS) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) yang merupakan sertifikat yang diterbitkan Bank Indonesia sebagai bukti penitipan dana berjangka pendek dengan prinsip wadiah dan jualah. FASBIS dan SBIS merupakan sertifikat yang diterbitkan Bank Indonesia sebagai bukti penitipan dana berjangka pendek dengan prinsip masing masing adalah wadiah dan jualah. Giro dan Penempatan pada Bank Indonesia disajikan sebesar saldo penempatan.
f. Giro pada Bank Lain
f. Demand deposits with Other Banks
Giro pada Bank lain dinyatakan sebesar saldo giro dikurangi dengan cadangan kerugian. Bonus yang diterima Bank dari bank umum syariah diakui sebagai pendapatan operasi lainnya. Penerimaan jasa giro dari bank umum non-syariah tidak diakui sebagai pendapatan Bank tetapi dicatat sebagai dan digunakan untuk dana kebajikan (qardhul hasan). Penerimaan jasa giro dari bank non-syariah tersebut sebelum disalurkan dicatat sebagai liabilitas.
Demand deposits with other banks are stated as result from outstanding balances deducted with allowance for possible losses. Bonuses received by bank from sharia commercial banks are acknowledged as other operations income. Interest of demand deposits from commercial conventional banks is not acknowledged as Bank’s income meanwhile it is noted as and used for charity fund (qardhul hasan). Before the Interest of demand deposits from non-sharia banks is distributed, is recorded as liabilities.
g. Penempatan pada Bank Lain
g. Placement with Other Banks
Placement with other banks are placements of Bank funds in other sharia banks and/or sharia rural banks in the form of wadiah demand deposits, mudharabah time deposits and/or mudharabah saving deposits, financing facilities, and other forms of placement based on sharia principles. Placement with other banks are stated at the outstanding balance deducted allowance for losses
Penempatan pada bank lain adalah penanaman dana Bank pada bank syariah lainnya dan/atau bank perkreditan rakyat syariah antara lain dalam bentuk giro wadiah, deposito berjangka mudharabah dan/ atau tabungan mudharabah, pembiayaan yang diberikan, dan bentuk-bentuk penempatan lainnya berdasarkan prinsip syariah. Penempatan pada bank lain disajikan sebesar saldo penempatan dikurangi dengan cadangan kerugian.
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
21
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
2. Kebijakan Akuntansi (lanjutan)
2. ACCOUNTING POLICY (continued)
g. Penempatan pada Bank Lain (lanjutan)
g. Placement with Other Banks (continued)
Surat berharga syariah adalah surat bukti penanaman dalam surat berharga berdasarkan prinsip syariah yang lazim diperdagangkan di pasar syariah dan/atau pasar modal syariah antara lain obligasi syariah (sukuk), sertfikat reksadana syariah dan surat berharga lainnya berdasarkan prinsip syariah.
Sharia securities are a placement evidence of securities based on sharia principles customarily traded in the market and/or sharia capital market such as sharia bonds (sukuk), certificate of sharia mutual funds and other sharia securities based on sharia principles.
Bank menerapkan PSAK No. 110 (Revisi 2011), “Akuntansi Sukuk”, mengatur pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan transaksi sukuk ijarah dan sukuk mudharabah.
The Bank applied PSAK No. 110 (Revised 2011), “Sharia Bonds Accounting”, regulate recognition, measurement, presentation and disclosure of transactions of ijarah sharia bonds and mudharabah sharia bonds.
Sebelum pengakuan awal, entitas menentukan klasifikasi investasi pada sukuk sebagai diukur pada biaya perolehan atau di ukur pada nilai wajar.
Prior to initial recognition, the entity determines the classification of investments in sharia bond as measured at cost or measured at fair value.
Sukuk ijarah dan sukuk mudharabah setelah pengukuran awal diukur sebagai berikut:
Ijarah sharia bonds and mudharabah sharia bonds after the beginning measurement is measured as follows:
1. Diukur pada biaya perolehan jika jika (a) investasi tersebut dimiliki dalam suatu model usaha yang bertujuan utama untuk memperoleh arus kas kontraktual dan terdapat persyaratan kontraktual menentukan tanggal tertentu pembayaran pokok dan/atau hasilnya, (b) biaya perolehan sukuk termasuk biaya transaksi, (c) Selisih antara biaya perolehan dan nilai nominal diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu sukuk, (d) rugi penurunan nilai diakui jika jumlah terpulihkan lebih kecil dari jumlah tercatat dan disajikan sebagai penurunan nilai di dalam laporan laba rugi komprehensif.
1. Measured at cost if: (a) the investment is held within a business model which primary purpose is to obtain contractual cash flows and there is a contractual requirement determines the specific date of payment of principal and/or the results, (b) the cost of sharia bond including transaction cost, (c) The difference between the acquisition cost and amortized straightline basis nominal value over the term of sharia bond, (d) loss of value decrease is recognized if the recoverable amount is less than the recorded amount and are presented as value decrease in the comprehensive profit (loss) statement.
2. Diukur pada nilai wajar dengan mengacu kepada: (a) kuotasi harga di pasar aktif, atau (b) harga yang terjadi pada transaksi terkini jika tidak ada kuotasi harga di pasar aktif atau (c) nilai wajar instrumen sejenis jika tidak ada kuotasi harga di pasar aktif dan tidak ada harga yang terjadi dari transaksi terkini.
2. Measured at fair value with reference to: (a) quoted prices in active markets, or (b) the price which occurs in the current transaction if no quoted prices in an active market, or (c) the fair value of similar instruments if no quotation in an active market and no price that goes from the current transaction.
Biaya perolehan sukuk tidak termasuk biaya transaksi. Selisih antara nilai wajar dengan nilai transaksi diakui dalam laba rugi komprehensif lainnya.
Cadangan kerugian wajib diakui sesuai dengan pedoman dari Bank Indonesia dan disajikan sebagai pengurang saldo investasi pada surat berharga.
22
|
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Sharia bond earning cost is excluding transaction costs. The difference between the fair value of the transaction value is recognized in other comprehensive profit (loss).
Allowance for possible losses shall be recognized in accordance with the guidelines of Bank Indonesia and presented as a deduction from the balance of investments in marketable securities.
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
2. Kebijakan Akuntansi (lanjutan)
2. ACCOUNTING POLICY (continued)
h. Piutang
h. Receivables
Piutang adalah tagihan yang timbul dari transaksi jual beli berdasarkan akad murabahah dan Istishna.
Receivables are claims resulted from the sale and purchase transactions conducted on the basis of murabahah and istishna contracts
Murabahah adalah transaksi penjualan barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Murabahah dapat dilakukan berdasarkan pesanan atau tanpa pesanan. Dalam Murabahah berdasarkan pesanan, bank melakukan pembelian barang setelah ada pemesanan dari nasabah. Pada saat akad Murabahah, piutang Murabahah diakui sebesar biaya perolehan aset Murabahah ditambah keuntungan yang disepakati. Piutang Murabahah disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan yakni saldo piutang dikurangi cadangan kerugian. Margin Murabahah yang ditangguhkan disajikan sebagai pos lawan piutang Murabahah.
Murabahah is a sales contract for goods in which the purchase price and the margin have been settled by both buyer and seller. Murabahah may or may not based on purchase order. In term of Murabahah based on purchase order, Bank will make transaction once the customers have placed the order. When a Murabahah contract stipulated, a Murabahah receivable is recognized as equivalent to the acquisition cost of the Murabahah assets added with the margin which has been settled. Murabahah receivables are presented as net realizable value, it is the receivable balance deducted with allowance for possible losses. Deferred Murabahah margin is presented as a contra account of Murabahah receivables
Istishna adalah akad penjualan antara al-mustashni (pembeli) dan al-shani (produsen yang juga bertindak sebagai penjual). Berdasarkan akad tersebut, pembeli menugasi produsen untuk membuat atau mengadakan al-mashnu (barang pesanan) sesuai spesifikasi yang diisyaratkan pembeli dan menjualnya dengan harga yang disepakati. Piutang Istishna disajikan sebesar tagihan termin kepada pembeli akhir dikurangi cadangan kerugian.
Istishna is a purchase agreement between an al-mustashni (buyer) and al-shani (manufacturer acting as the seller). Based on the contract, the buyer orders the manufacturer to make or to supply al-mashnu (goods ordered) to the specifications required and to sell it to the buyer at agreed price. Istishna receivables are presented as outstanding billing deducted with allowance for possible losses.
Bank menetapkan cadangan kerugian sesuai dengan kualitas piutang berdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo piutang.
Bank provides allowance for possible losses based on the quality of each receivable balance based on analysis of each receivable balance.
i. Pinjaman Qardh
i. Funds of Qardh
Pinjaman Qardh adalah penyediaan dana atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara peminjam dan Bank yang mewajibkan peminjam melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu. Bank dapat menerima imbalan namun tidak boleh mensyaratkan adanya imbalan ters¡ebut dalam perjanjian. Imbalan, jika diberikan diakui sebagai pendapatan pada saat diterima.
Funds of Qardh is the fund supply or claims which equivalent to it based on an agreement between the borrower and the Bank which requires the borrower to pay off the loans on certain period of time. Banks may receive compensation but may not put any benefits in the agreement. Benefits, if granted are acknowledged as revenue when received.
Pinjaman Qardh diakui sebesar jumlah dana yang dipinjamkan pada saat terjadinya kelebihan penerimaan dari pinjaman atas Qardh yang dilunasi diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya. Pinjaman Qardh disajikan sebesar saldonya dikurangi cadangan penghapusan.
Funds of Qardh recognized as the amount of borrowed funds. Surplus on the funds of Qardh payment will be considered as profit when the event occurred. Funds of Qardh balance is presented as credit deducted with allowance for losses.
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
23
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
2. Kebijakan Akuntansi (lanjutan)
2. ACCOUNTING POLICY (continued)
j. Pembiayaan
j. Financing
Pembiayaan terdiri dari pembiayaan mudharabah dan musyarakah.
Financing consists of mudharabah and musyarakah financing.
Pembiayaan mudharabah adalah penanaman dana dari pemilik dana (shahibul maal) kepada pengelola dana (mudharib) untuk melakukan kegiatan usaha tertentu, dengan menggunakan bagi laba-bersih (net profit sharing) atau metode bagi hasil usahakotor (gross profit margin) antara kedua belah pihak berdasarkan nisbah yang telah disepakati sebelumnya. Bank mengenakan bagi hasil berdasarkan metode bagi hasil usaha-kotor (gross profit margin). Pembiayaan Mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara Bank sebagai pemilik dana (shahibul maal) dan nasabah sebagai pengelola dana (mudharib) untuk melakukan kegiatan usaha dengan nisbah pembagian hasil (keuntungan atau kerugian) menurut kesepakatan di muka.
Pembiayaan mudharabah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan cadangan kerugian. Bank menetapkan cadangan kerugian sesuai dengan kualitas pembiayaan berdasarkan penelaahan atas masingmasing saldo pembiayaan. Apabila sebagian pembiayaan mudharabah mengalami kehilangan sebelum dimulainya usaha karena adanya kerusakan atau sebab lainnya tanpa adanya kelalaian atau kesalahan pihak pengelola dana, maka rugi tersebut mengurangi saldo pembiayaan mudharabah dan diakui sebagai kerugian Bank.
Mudharabah financing is outstanding balance of the financing deducted with allowance for possible losses. Bank set the amount of allowance for possible losses in accordance with the quality of the financing based on review of individual’s account. If portion of the mudharabah financing is lost prior to the start up of business operations owing to damage or other causes without negligence or error on the part of the fund manager, then the loss shall be deducted from the mudharabah financing balance and shall be recognized as Bank’s loss.
Pembiayaan musyarakah adalah akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu, dimana masingmasing pihak memberikan kontribusi dana dengan ketentuan bahwa keuntungan dibagi berdasarkan kesepakatan, sedang kan kerugian berdasarkan porsi kontribusi dana. Dana tersebut meliputi kas atau aset non-kas yang diperkenankan oleh prinsip syariah.
Musyarakah financing is a partnership contract between two or more parties for a particular business which each party give funds contribution under the condition that the profits divided by agreement, while the loss based on fund contribution. These funds include cash or noncash asset that is allowed by sharia principles.
Pembiayaan musyarakah dinyatakan sebesar saldo pem biayaan dikurangi dengan cadangan kerugian. Bank menetapkan cadangan kerugian sesuai dengan kualitas pembiayaan berdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo pembiayaan musyarakah.
Musyarakah financing is stated as the outstanding balance of the financing deducted with allowance for possible losses. The Bank provides allowance for possible losses based on the quality of the financing review of each Individual’s account of musyarakah financing.
k. Aset Ijarah
k. Assets of Ijarah
24
Aset yang diperoleh untuk Ijarah adalah aset yang dijadikan obyek sewa (Ijarah) dan diakui sebesar harga perolehan. Obyek sewa dalam transaksi Ijarah disusutkan sesuai
|
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Mudharabah financing is a placement of funds from fund owner (shahibul maal) to the fund manager (mudharib) to conduct a certain business activity by using net sharing or gross profit margin method between both sides based on previous agreement. Bank is using profit sharing based on gross profit margin method. Mudharabah financing is a commercial cooperation contract between the Bank as the owner of the funds (shahibul maal) and the customer as the fund manager (mudharib) to conduct a business activity with nisbah profit sharing (profit or loss) according to agreement made by both sides.
Earned assets for Ijarah is assets as object lease (Ijarah) and recognized as purchase price. Object lease in ijarah transaction depreciated in accordance with policy of
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
2. Kebijakan Akuntansi (lanjutan)
2. ACCOUNTING POLICY (continued)
k. Aset Ijarah (lanjutan)
k. Assets of Ijarah (continued)
kebijakan penyusutan aset sejenis, sedangkan obyek sewa dalam Ijarah Muntahiyah Bittamlik disusutkan sesuai masa sewa.
depreciation of similar assets, while the lease object in Ijarah Muntahiyah Bittamlik are depreciated over the lease period.
Aset yang diperoleh untuk Ijarah disajikan sebesar nilai per olehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan amortisasi.
Earned assets for Ijarah presented as purchase price less by accumulated depreciation amortization.
Peraturan ketentuan Bank Indonesia No. 8/21/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 menjelaskan bahwa efektif 1 Januari 2007, pembentukan cadangan penghapusan untuk aset Ijarah Muntahiyah Bittamlik tidak berlaku.
Bank Indonesia Regulation No. 8/21/PBI/2006 dated October 5, 2006 defines that effective on January 1, 2007, allowance for the write-off of Ijarah Muntahiyah Bittamlik assets not apply.
l. Aset Tetap
l. Fixed Assets
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan kecuali aset tetap tertentu yang dinilai kembali berdasarkan Peraturan Pemerintah dan aset tetap tanah tidak disusutkan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut :
Keterangan
Fixed assets are stated as earned cost deducted with accumulated depreciation excluded specific premises which re-evaluated based on Government Regulation and land premises not depreciated. Depreciation is calculated by using the straight line method based on the estimated useful periods of the assets as follows:
Tahun/Year
Items
Buildings Bangunan 20 Installations Instalasi 8 Vehicles Kendaraan Bermotor 4 - 8 Computers Komputer 8 Machineries Mesin - mesin 8 Office Equipment Peralatan Kantor 4
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Nilai buku aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dilaporkan dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan.
The cost of repairs and maintenance is charged to income statement at the event time; significant renewals and additions are capitalized. When assets are retired or otherwise dispose, their cost and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting profit or loss is credited or charged to current operations.
m. Aset Lain-lain
m. Other Assets
Aset lain-lain antara lain terdiri dari biaya dibayar di muka, pendapatan yang masih akan diterima dari surat berharga, piutang pendapatan bagi hasil, suspense account, uang muka, setoran jaminan, agunan yang diambil alih dan lain-lain.
Other assets consist of prepaid expenses, accrued income from marketable securities, receivables revenuesharing, suspense accounts, advance, deposit guarantees, foreclosed assets and others.
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
25
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
2. Kebijakan Akuntansi (lanjutan)
2. ACCOUNTING POLICY (continued)
m. Aset Lain-lain (lanjutan)
m. Other Assets (continued)
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).Biaya dibayar dimuka (disajikan dalam akun “Aset Lain-lain”) di amortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).
Prepaid expenses are amortized over the useful life of the respective costs using the straight-line method. Prepaid expenses (included in “Other Assets”) in amortized over the useful life of each expense by using straight-line method.
Agunan pembiayaan yang diambil alih sehubungan dengan penyelesaian pembiayaan (disajikan dalam akun aset Lainlain) diakui sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi. Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah nilai wajar aset setelah dikurangi estimasi biaya pelepasan. Apabila nilai agunan yang diperoleh, baik melalui lelang maupun penyerahan secara sukarela, lebih kecil daripada pembiayaan atau piutang, maka selisihnya dibebankan pada cadangan kerugian pembiayaan atau piutang. Jika nilai agunan yang diperoleh, baik melalui lelang maupun penyerahan sukarela, lebih besar dari pada pembiayaan atau piutang maka selisihnya dikembalikan ke nasabah.
Properties acquired in settlement of financing facilities (presented in other assets) are recognized at their net income realizable value. Net realizable value is the fair value of an asset after deducting estimated settlement expenses. If foreclosed assets value acquired from either auction or voluntary conveyance is less than the financing or receivable, the difference is charged to the allowance for possible losses of financing or receivable. If the foreclosed assets value acquired from either auction or voluntary conveyance is more than the financing or receivable, the difference is returned to the customer.
Manajemen mengevaluasi nilai agunan yang diambil alih secara berkala. Cadangan kerugian agunan yang diambil alih dibentuk atas penurunan nilai yang terjadi disajikan sebagai pengurangan dari akun agunan yang diambil alih.
Management evaluates the value of foreclosed assets regularly. An allowance for possible losses on foreclosed assets is provided based on the value decrease of foreclosed assets as the deduction of foreclosed assets.
Impairment of Non-Financial Assets
Efektif sejak tanggal 1 Januari 2015, Bank menerapkan PSAK No. 48 (Revisi 2014), ”Penurunan Nilai Aset”. Penerapan PSAK ini tidak menimbulkan perubahan yang besar terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan.
Effective since January 1, 2015, Bank applied PSAK No. 48 (Revised 2014), “Assets Impairment”. This PSAK application create huge chage towards financial statement and disclosure in financial statement.
n. Liabilitas Segera
n. Obligations Due Immediately
Obligations Due Immediately represent the Bank liability towards other parties which is mandatory to be settled in accordance with instructions given by party involved in the agreement. Obligations Due Immediately is stated as the amount of the Bank’s liabilities.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
Liabilitas segera merupakan liabilitas Bank kepada pihak lain yang sifatnya wajib segera dibayarkan sesuai dengan perintah pemberi amanat perjanjian yang ditetapkan sebelumnya. Liabilitas segera dinyatakan sebesar nilai kewajiban Bank.
o. Simpanan dari Nasabah dan Bank Lain
o. Deposits from Customers and Other Banks
26
Simpanan merupakan simpanan pihak lain dalam bentuk giro wadiah, tabungan wadiah dan Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank (SIMA). Simpanan dari bank lain dinyatakansebesar nilai liabilitas Bank kepada bank lain.
|
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Deposits is other parties’ funds in the form of wadiah demand deposits, wadiah saving deposits and Certificate of Interbank Mudharabah Investment (SIMA). Deposits from other banks are stated at the value of the Bank’s liabilities to other banks.
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
2. Kebijakan Akuntansi (lanjutan)
2. ACCOUNTING POLICY (continued)
o. Simpanan dari Nasabah dan Bank Lain (lanjutan)
o. Deposits from Customers and Other Banks (continued)
Giro wadiah digunakan sebagai instrumen pembayaran dan dapat ditarik setiap saat melalui cek dan bilyet giro, serta mendapatkan bonus sesuai dengan kebijakan Bank. Giro wadiah dinyatakan sebesar titipan pemegang giro di Bank.
Tabungan wadiah adalah simpanan dana nasabah pada Bank, yang bersifat titipan dan penarikannya dapat dilakukan setiap saat. Terhadap titipan tersebut, Bank tidak dipersyaratkan untuk memberikan imbalan kecuali dalam bentuk pemberian bonus secara sukarela. Tabungan wadiah dinyatakan sebesar liabilitas Bank.
Wadiah saving deposits is Bank’s customer deposits, which are deposited and may be withdrawn at any time. Against the deposit, the Bank shall not be required to provide benefits in the form of bonuses except voluntarily. Wadiah saving is stated at the Bank’s liabilities.
SIMA merupakan penanaman dana dari bank lain dengan sistem bagi hasil. SIMA dinyatakan sebesar liabilitas Bank kepada bank lain.
p. Dana Syirkah Temporer
p. Temporary Syirkah Funds
Dana syirkah temporer adalah investasi yang diterima oleh Bank. Bank mempunyai hak untuk mengelola dan menginvestasikan dana, baik sesuai dengan kebijakan Bank atau kebijakan pembatasan dari pemilik dana, dengan keuntungan dibagikan sesuai dengan kesepakatan. Dana syirkah temporer terdiri dari tabungan mudharabah dan deposito mudharabah.
Temporary syirkah fund is investment received by the Bank. Bank has the right to manage and invest, either in accordance with the Bank’s policies or policy restrictions of the funds owner, with profits distributed in accordance with the agreement. Temporary syirkah funds consist of mudharabah saving deposits and mudharabah time deposits.
Tabungan mudharabah merupakan simpanan dana pihak lain yang mendapatkan imbalan bagi hasil dari pendapatan Bank atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya.Tabungan mudharabah dicatat sebesar nilai simpanan nasabah.
Deposito mudharabah merupakan simpanan pihak lain yang hanya bisa ditarik pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito mudharabah dengan Bank. Deposito mudharabah dinyatakan sebesar nilai nominal sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito mudharabah dengan Bank.
Mudharabah time deposits represent other third party funds that can be withdrawn at any particular time in accordance with the agreement between the mudharabah time deposit holders with the Bank. Mudharabah time deposits are stated at nominal value in accordance with the agreement between the mudharabah time deposits with the Bank.
Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai liabilitas. Hal ini karena Bank tidak berkewajiban untuk mengembalikan jumlah dana awal dari pemilik dana kecuali akibat kelalaian atau wanprestasi ketika mengalami kerugian. Di sisi lain dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan
Wadiah demand deposits are used as an instrument of payment and may be withdrawn at any time by cheque, and demand deposit drafts, and get a bonus in accordance with the Bank’s policy. Wadiah demand deposits are stated at the amount entrusted by depositors.
SIMA is the investment of funds from other banks with profit sharing system. SIMA stated as banks liabilities to others bank.
Mudharabah saving deposits is a fund deposits that get rewarded for the profit sharing of the Bank’s income over the use of these funds with a ratio defined and approved before. Mudharabah saving deposits is recorded at the value of customer deposits
Temporary syirkah funds cannot be classified as a liabilities. This is because the Bank is not obliged to refund the amount of initial funding from the owner of the funds unless due to the negligence or breach of contract when it suffered a loss. On the contrary, temporary syirkah funds
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
27
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
2. Kebijakan Akuntansi (lanjutan)
2. ACCOUNTING POLICY (continued)
p. Dana Syirkah Temporer (lanjutan)
p. Temporary Syirkah Funds (continued)
sebagai ekuitas karena mempunyai waktu jatuh tempo dan pemilik dana tidak mempunyai hak kepemilikan yang sama dengan pemegang saham, seperti hak voting dan hak atas realisasi keuntungan yang berasal dari aset lancar dan aset non-investasi.
cannot be classified as equity because they have the time to maturity and the owner of the funds do not have the same ownership rights of the shareholders, such as voting rights and the right to the realization of the benefits derived from current assets and non-investment assets.
Dana syirkah temporer merupakan salah satu unsur laporan posisi keuangan, hal tersebut sesuai dengan prinsip syariah yang memberikan hak kepada Bank untuk mengelola dan menginvestasikan dana, termasuk untuk mencampur dana dimaksud dengan dana lainnya.
Temporary syirkah funds is one element of financial position statement, it is inline with sharia principles which entitles the bank to manage and invest funds, including funds intended for mixing with other funds.
Pemilik dana syirkah temporer memperoleh bagian atas keuntungan sesuai kesepakatan dan menerima kerugian berdasarkan jumlah dana dari masing-masing pihak. Pembagian hasil dana syirkah temporer dapat dilakukan dengan konsep bagi hasil atau bagi keuntungan.
The temporary syirkah funds owner gain part of profits according to the agreement and accept the loss based on the amount of each party. The revenue sharing of temporary syirkah funds can be done with the concept of profit or revenue sharing
q. Pendapatan Pengelolaan Dana Oleh Bank sebagai Mudharib
q. Revenue from Fund Management by the Bank as Mudharib
Revenue from Fund Management by the Bank as Mudharib consists of income from Murabahah and Istishna; revenue profit sharing from Mudharabah and Musyarakah financing; and other main operating income.
Pendapatan pengelolaan dana oleh Bank sebagai Mudharib terdiri dari pendapatan dari Murabahah dan Istishna; pendapatan bagi hasil dari pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah; dan pendapatan usaha utama lainnya.
Pengakuan keuntungan transaksi murabahah dengan pembayaran tangguh atau secara angsuran dilakukan selama periode akad sesuai dengan metode efektif (anuitas).
Sejak 1 Januari 2014, secara prospektif, pendapatan murabahah yang termasuk margin ditangguhkan dan pendapatan administrasi, diakui dengan menggunakan metode tingkat imbal hasil efektif, yaitu tingkat imbal hasil yang akan mendiskonto secara tepat estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang sepanjang perkiraan umur instrumen keuangan tersebut atau, jika lebih tepat untuk masa yang lebih singkat untuk nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.
Since January 1, 2014, prospectively, the murabahah income including deferred margin and administration revenue, is recognized using the effective yield method, which yields will appropriately discounting the estimated payments or future cash receipts throughout the expected life of the financial instrument or, if more appropriate for a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liabilities.
Perhitungan dilakukan dengan memperhitungkan seluruh syarat dan ketentuan kontraktual dari instrumen keuangan dan biaya tambahan yang timbul secara langsung untuk instrumen tersebut dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari efektif margin.
28
|
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Recognition profit of murabahah transaction with deferred payment or in installments made during the period of the contract in accordance with the effective method (annuity).
The calculation is performed by taking into account all contractual terms and conditions of financial instruments and the additional costs that arise directly to the instrument and are an integral part of the effective margin.
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
2. Kebijakan Akuntansi (lanjutan)
2. ACCOUNTING POLICY (continued)
q. Pendapatan Pengelolaan Dana Oleh Bank sebagai Mudharib (lanjutan)
q. Revenue from Fund Management by the Bank as Mudharib (continued)
Pendapatan istishna diakui dengan menggunakan metode persentase penyelesaian atau metode akad selesai.
Istishna revenue is recognized using the percentage of completion method or the completed contract method.
Pendapatan bagi hasil mudharabah diakui dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuai nisbah yang disepakati, dan tidak diperkenankan mengakui pendapatan dari proyeksi hasil usaha.
Mudharabah profit sharing revenue is recognized in the period of the rights to the profit sharing based on agreed portion, and is not allowed to recognize revenue from the projected of operations results
Pendapatan bagi hasil musyarakah yang menjadi hak mitra pasif diakui dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuai nisbah yang disepakati.
Musyarakah profit sharing revenue that is rightfully of passive partner recognized in a period where the right of profit sharing based on agreed ratio.
Setoran dari debitur dengan kualitas non-performing diper lakukan sebagai pengembalian harga perolehan atau pokok piutang/pembiayaan. Kelebihan pembayaran di atas harga perolehan atau pokok piutang/pembiayaan diakui sebagai pendapatan pada saat diterimanya.
Deposit of the debtor with the quality of non-performing treated as the acquisition cost or the principal receivable/financing. Excess payment over the acquisition price or principal receivables/financing is recognized as revenue when received.
r. Pendapatan Usaha Utama Lainnya
r. Other Main Operations Income
Pendapatan usaha utama lainnya terdiri dari pendapatan dari Sertifikat Bank Indonesia Syariah, pendapatan dari penempatan pada bank syariah lain dan pendapatan bagi hasil surat berharga syariah. Pendapatan usaha utama lainnya diakui secara akrual.
Other main operations income consists of income derived from Bank Indonesia Sharia Certificates, placements with other sharia banks and revenue sharing from sharia securities. Other main operations income is recognized in accrual.
s. Hak Pihak Ketiga Atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer
s. Third Parties’ Share on Returns of Temporary Syirkah Funds
Hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer merupakan bagian bagi hasil milik pihak ketiga yang didasar kan pada prinsip mudharabah mutlaqah atas pengelolaan dana mereka oleh Bank. Pendapatan yang dibagikan adalah pendapatan yang telah diterima (cash basis).
Third parties' share on returns of temporary syirkah funds represents the third party’s shares in the revenues based on the mudharabah mutlaqah principles on the result of their funds managed by the bank. Distributed income is income that has been received (cash basis).
Bagian laba Bank yang dibagikan kepada pemilik dana dihitung dari pendapatan yang telah diterima.
Bank’s share of profit distributed to the owners of the fund is calculated from the income that has been received.
The amount of margin income and profit sharing on financing facilities and other earning assets to be distributed to fund owners. The Bank are calculated proportionally based on the allocation of fund from owners and the Bank to be used in financing facilities and other distributed earning assets.
Jumlah pendapatan margin dan bagi hasil atas pembiayaan yang diberikan dan dari aset produktif lainnya yang akan dibagikan kepada nasabah penyimpan dana. Bank menghitung secara proporsional sesuai dengan alokasi dana nasabah dan Bank yang dipakai dalam pembiayaan yang diberikan dan aset produktif lainnya yang disalurkan.
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
29
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
2. Kebijakan Akuntansi (lanjutan)
2. ACCOUNTING POLICY (continued)
s. Hak Pihak Ketiga Atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer (lanjutan)
s. Third Parties’ Share on Returns of Temporary Syirkah Funds (continued)
Those amount to be distributed to customers and depositors as shahibul maal and to the Bank as mudharib in accordance with a predetermined ratio, where as for demand deposits and saving customers with wadiah contract may be granted bonuses based on Bank’s policy.
Dari jumlah pendapatan margin dan bagi hasil yang tersedia untuk nasabah tersebut kemudian dibagihasilkan kepada nasabah penabung dan deposan sebagai shahibul maal dan Bank sebagai mudharib sesuai dengan porsi nisbah bagi hasil yang telah disepakati bersama sebelumnya, sedangkan untuk nasabah giro dan tabungan dengan akad wadiah dapat diberikan bonus berdasarkan kebijakan Bank.
Pendapatan margin dan bagi hasil atas pembiayaan yang diberikan dan aset produktif lainnya yang didapatkan melalui penggunaan dana Bank, seluruhnya menjadi milik Bank, termasuk pendapatan dari investasi Bank berbasis imbalan.
t. Pendapatan Provisi dan Komisi
t. Fee and Commission Income
Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan langsung dengan kegiatan pembiayaan diakui sebagai pendapatan pada saat diterima.
Fees and commissions directly related to financing activities are recognized as revenue when received.
u. Imbalan Pasca Kerja
u. Post-Employment Benefits
Bank harus menyediakan program pensiun sesuai dengan Undang-undang (UU) Ketenagakerjaan No. 13/2003 atau kebijakan internal Bank. Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pension, pada dasarnya program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah program manfaat pasti. Program-program ini pada umumnya didanai melalui pembayaran kepada pengelola dana pensiun sebagaimana ditentukan dalam perhitungan aktuarial yang dilakukan secara berkala. Program pensiun manfaat pasti adalah program pensiun yang menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan diberikan, yang pemberiannya biasanya didasarkan pada satu faktor atau lebih seperti usia, masa kerja atau kompensasi.
Liabilitas program pensiun manfaat pasti yang diakui di laporan posisi keuangan adalah nilai kini liabilitas manfaat pasti pada tanggal laporan posisi keuangan dikurangi nilai wajar aset program. serta disesuaikan dengan keuntungan/ kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Liabilitas manfaat pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini liabilitas manfaat pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar masa depan
Defined beneficial pension program liabilities in the balance sheet is the present value of defined benefit liabilities on the date of balance sheets deducted with program assets and in accordance with actuarial gain and losses and past service cost. Benefit liabilities is calculated yearly by independent actuary using the projected-unit-credit method. The present value of defined benefit liabilities is determined by discounting future outcome cash flow estimation by using high
30
|
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Margin income and profit sharing from financing facilities and other earning assets using the Bank’s funds entirely become the property of the Bank including income from the Bank’s fee-based investment.
The Bank is obliged to provide a defined pension plan in accordance with Labor Law No. 13/2003 or the Bank internal policy. Since labor law is using a certain method to calculate a minimum amount of pension benefit, basically pension program based on labor law is a defined benefit program. These programs generally funded through payment to the pension fund management as stated in the actuarial computation periodically. Defined pension plan program is a pension program which determined the amount of pension benefit contribution which given based on one or more factors such as age, working period of the participating employees or compensation.
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
2. Kebijakan Akuntansi (lanjutan)
2. ACCOUNTING POLICY (continued)
u. Imbalan Pasca Kerja (lanjutan)
u. Post-Employment Benefits (continued)
dengan menggunakan tingkat bunga obligasi korporasi berkualitas tinggi dalam mata uang yang sama dengan mata yang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo imbalan yang bersangkutan. Keuntungan dan kerugian aktuarial dapat timbul dari penyesuaian yang dibuat berdasarkan pengalaman, perubahan asumsi-asumsi aktuarial dan perubahan pada program pensiun. Apabila jumlah keuntungan atau kerugian aktuarial ini melebihi 10% dan nilai kini liabilitas manfaat pasti atau 10% dari nilai wajar aset program maka kelebihannya dibebankan atau dikreditkan pada laporan laba rugi komprehensif selama sisa masa kerja rata-rata para karyawan yang bersangkutan.
quality corporate obligation interest rate in the same currency as the payable benefits and within the same due date as the related benefit.
The accumulated actuarial profits and losses may arise from adjustment of actuarial assumptions and changes on the pension program. In the event of actuarial profits and losses exceeds 10% and current benefit liabilities or 10% of the program assets present value then the excess will be credited to the statements of income during average of remaining working period of related employees.
v. Pajak Penghasilan
v. Income Tax
Efektif sejak tanggal 1 Januari 2015, Bank menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), ”Pajak Penghasilan”. Penerapan PSAK ini tidak menimbulkan perubahan yang besar terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, juga diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Current tax expense is determined based on the estimated taxable income for the year. Deferred assets and tax liabilities are recognized for temporary differences between assets and liabilities for commercial purposes and for tax purposes at each reporting date. Future tax benefits, such as the unused tax loss, are also recognized to the extent that realization of such benefits.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur berdasarkan tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aset direalisasi atau ketika utang dilunasi, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan.
Effective since January 1, 2015, Bank applied PSAK No. 46 (Revised 2014), “Income Tax”. This PSAK application creates huge change towards financial statement and disclosure in financial statement.
Deferred assets and tax liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the period when the asset is realized or when the debt is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date.
w. Penggunaan Estimasi
w. Estimate Usage
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatat pada saat diterimanya surat ketetapan, atau apabila diajukan permohonan keberatan atau banding, ketika hasil keberatan atau banding sudah ditetapkan.
Corrections to taxation liabilities are recorded when an assessment is received, or if an objection or appeal filed, as the result of an objection or appeal has been set.
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
31
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
2. Kebijakan Akuntansi (lanjutan)
2. ACCOUNTING POLICY (continued)
w. Penggunaan Estimasi (lanjutan)
w. Estimate Usage (continued)
Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia, dibutuhkan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi: 1) nilai aset dan liabilitas dilaporkan, dan pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan, 2) jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan
In preparing the financial statements according to the financial accounting standards in Indonesia requires estimates and assumptions that affect: 1) the assets value and liabilitiies are reported, and the disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements, 2) the amount of revenue and expenses during the reporting period
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.
Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates.
x. Pertimbangan dan Estimasi Akuntansi yang Signifikan
x. Significant Accounting Judgment and Estimates
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Bank, manajemen telah melakukan pertimbangan profesional dan estimasi dalam menentukan jumlah yang diakui dalam laporan keuangan. Beberapa pertimbangan profesional dan estimasi yang signifikan adalah sebagai berikut:
In the process of applying the Bank's accounting policies, management has done professional judgment and estimates in determining the amounts recognized in the financial statements. Some professional judgment and significant estimates are as follows:
32
1) Usaha yang berkelanjutan
1) Going concern
Manajemen Bank telah melakukan penilaian atas kemam puan Bank untuk melanjutkan kelangsungan usahanya dan berkeyakinan bahwa Bank memiliki sumber daya untuk melanjutkan usahanya di masa mendatang. Selain itu, manajemen tidak mengetahui adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan yang signifikan terhadap kemampuan Bank untuk melanjutkan kelangsungan usahanya. Oleh karena itu, laporan keuangan telah disusun atas dasar usaha yang berkelanjutan
Bank management has conducted an assessment of the Bank’s ability to continue its business continuity and believes that the Bank has the resources to continue its efforts in the future. In addition, management is not aware of any material uncertainty which can be raised doubt on the ability of Bank’s significant to continue its survival. Therefore, the financial statements have been prepared on the basis of sustainable business.
2) Penurunan nilai aset
2) Impairment of assets
|
Bank menelaah kualitas aset pada setiap tanggal laporan posisi keuangan untuk menilai apakah penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif. Dalam menentukan apakah penurunan nilai harus dibentuk dalam laporan laba rugi komprehensif, Bank membuat estimasi penilaian apakah terdapat indikasi penurunan kualitas aset. Estimasi tersebut didasarkan pada asumsi dari sejumlah faktor dan hasil akhirnya mungkin berbeda, yang mengakibatkan perubahan di masa mendatang atas cadangan penurunan nilai.
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Bank examines the quality of assets at each balance sheet date to assess whether the value decrease should be recorded in the statement of comprehensive profit loss. In determining whether an value decrease must be set up in the statement of comprehensive income. Bank makes estimation of whether there is any indication of a decrease of asset quality. Such estimates are based on the assumption of a number of factors and the end result may differ, resulting in future changes to allowance for impairment losses.
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
2. Kebijakan Akuntansi (lanjutan)
2. ACCOUNTING POLICY (continued)
x. Pertimbangan dan Estimasi Akuntansi yang Signifikan (lanjutan)
x. Significant Accounting Judgement and Estimates (continued)
3) Nilai wajar instrumen keuangan
3) Instrument's finance fair value
Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasar aktif, nilainya ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan manajemen tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan model seperti tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat dan asumsi tingkat gagal bayar.
If the fair value of financial assets and financial liabilities recorded in the statement of financial position is not available in an active market, the value is determined using various assessment techniques including the use of mathematical models. Input for this model is derived from observable market data throughout the data is available. When observable market data are not available, management consideration is required to determine the fair value. The management consideration include liquidity and feedback model such as discount rate, rate of early payment and default rate assumptions
4) Aset pajak tangguhan
4) Deferred tax assets
Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak penghasilan terpulihkan (recoverable) pada periode mendatang sebagai akibat perbedaan temporer yang boleh dikurangkan. Justifikasi manajemen diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, sesuai dengan waktu yang tepat dan tingkat laba fiskal di masa mendatang sejalan dengan strategi rencana perpajakan ke depan.
5) Cadangan imbalan kerja karyawan
5) Allowance for employee benefits
Cadangan imbalan kerja karyawan ditentukan berdasarkan perhitungan dari aktuaria. Perhitungan aktuaria menggunakan asumsi-asumsi seperti tingkat diskonto, tingkat pengembalian investasi, tingkat kenaikan gaji, tingkat kematian, tingkat pengunduran diri dan lain-lain.
Allowance for employee benefits is determined based on actuarial calculations. Actuarial calculations using assumptions such as discount rates, investment returns, salary increase rate, mortality rate, the level of resignation and others.
Karena imbalan kerja tersebut memiliki sifat jangka panjang, maka perkiraan tersebut memiliki ketidakpastian yang signifikan.
Because the employee benefits have long-term nature, then the estimate has a significant uncertainty.
6) Umur ekonomis aset tetap
6) Useful lives of fixed assets
Manajemen Bank memperkirakan masa manfaat aset tetap berdasarkan periode dimana aset diharapkan akan tersedia untuk digunakan. Masa manfaat ekonomis aset tetap ditinjau secara berkala dan diperbaharui jika memiliki ekspektasi yang berbeda dari perkiraan sebelumnya, karena kerusakan secara fisik dan teknis,
Deferred tax assets are recognized for the amount of recoverable income tax in future periods as a result of deductible temporary differences. Management justification is needed to determine the amount of deferred tax assets that can be be recognized, in accordance with precise timing and level of future taxable profits in line with future tax planning strategies.
Bank management estimates the useful lives of fixed assets based on the period in which the asset is expected to be available for use. The useful life of fixed assets are reviewed periodically and updated if expectations are different from previous estimates, due to physical and technical damage or commercial
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
33
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
2. Kebijakan Akuntansi (lanjutan)
2. ACCOUNTING POLICY (continued)
x. Pertimbangan dan Estimasi Akuntansi yang Signifikan (lanjutan)
x. Significant Accounting Judgment and Estimates (continued)
atau keusangan secara komersial dan legal atau batasan lainnya atas penggunaan aset tersebut tetap dimungkinkan, bahwa hasil masa depan dapat secara material dipengaruhi oleh perubahan estimasi yang disebabkan oleh perubahan faktor-faktor tersebut diatas. Jumlah dan saat pencatatan biaya untuk setiap periode akan dipengaruhi oleh perubahan dari faktor dan keadaan saat pencatatan. Pengurangan dari taksiran masa depan dari aset tetap akan meningkatkan beban usaha.
obsolescence and legal or other restrictions on the use of the asset remains possible, that future results can be materially affected by changes in estimates due to changes in the factors mentioned above. The number and time of recording the cost for each period will be affected by the change of the factors and circumstances when recording. Reduction of estimated future of fixed assets will increase operating expenses.
y. Perubahan atas kebijakan akuntansi dan pengungkapan
y. Changes in accounting policy and disclosures
Bank telah menerapkan standar akuntansi pada tanggal 1 Januari 2015 yang dianggap relevan dengan laporan keuangan Bank yaitu:
Bank has been implementing accounting standard on January 1, 2015 which assumed as relevant with Bank’s Financial Statement, as follows:
• PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan keuangan”, yang diadopsi dari IAS 1, mengatur perubahan penyajian kelompok pos-pos dalam penghasilan komprehensif lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.
• PSAK No. 1 (Revised 2013), “Financial Statement Presentation”, which adopted from IAS 1, regulate presentation changes on post classification in other comprehensive income. Posts which will be re-classified to profit and loss will be presented separately from posts which are not re-classified into profit and loss.
• PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, yang diadopsi dari IAS 19. PSAK ini, antara lain, menghapus mekanisme koridor dan pengungkapan atas informasi liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan klarifikasi dan pengungkapan.
• PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”, adopted from IAS 19. The PSAK, namely, removed the corridor and the disclosure mechanism of contingent liabilities information to simplify the clarification and disclosure.
• PSAK No. 46 (Revisi 2014), ”Pajak Penghasilan”, yang diadopsi dari IAS 12. PSAK ini memberikan tambahan pengaturan untuk aset dan liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari aset yang tidak disusutkan yang diukur dengan menggunakan model revaluasi, dan yang berasal dari properti investasi yang diukur dengan menggunakan model nilai wajar.
• PSAK No. 46 (Revised 2014), “Income Tax”, which adopted from IAS 12. This PSAK provides additional adjustment for deferred assets and tax liabilities from assets that are not depreciated as measured using the revaluation model, and are derived from investment property measured by using the fair value type.
• PSAK No. 48 (Revisi 2014), ”Penurunan Nilai Aset”, yang diadopsi dari IAS 36. PSAK ini memberikan tambahan persyaratan pengungkapan untuk setiap aset individual atau unit penghasil kas yang mana kerugian penurunan nilai telah diakui atau dibalik selama periode.
• PSAK No. 48 (Revised 2014), “Assets Value Decrease“, adopted of IAS 36. This PSAK provides additional disclosure requirements for each individual asset or cash-generating unit which value decrease losses have been recognized or reversed during the period.
• PSAK No. 101 (Revisi 2014), “Penyajian Laporan Keuangan Syariah”, mengatur dasar dalam penyajian laporan keuangan bertujuan umum untuk entitas syariah.
• PSAK No. 101 (Revised 2014), “Presentation of Sharia Financial Statements”, set the basis for the presentation of financial statements with general purpose for sharia entities.
34
|
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
2. Kebijakan Akuntansi (lanjutan)
2. ACCOUNTING POLICY (continued)
y. Perubahan atas kebijakan akuntansi dan pengungkapan (lanjutan)
y. Changes in accounting policy and disclosures (continued)
The impact towards financial statement over the standard accounting implementation above has been disclosed in the notes of relevant financial statement.
Dampak terhadap laporan keuangan atas penerapan standar akuntansi di atas telah diungkapkan dalam catatan laporan keuangan yang relevan.
3. GIRO DAN PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA
3. DEMAND DEPOSITS AND PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA
Akun ini terdiri dari:
2015
2014
Giro wadiah 221.811.748.030 188.236.693.128 Fasilitas Bank Indonesia Syariah 621.800.000.000 590.100.000.000 Sertifikat Bank Indonesia Syariah 50.000.000.000 -
Wadiah demand deposits Bank Indonesia Sharia Facilities Bank Indonesia Sharia Certificates
Jumlah 893.611.748.030 778.336.693.128
Total
The accounts consist of:
Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia No.6/21/PBI/2004 tanggal 3 Agustus 2004 serta perubahannya sesuai peraturan Bank Indonesia No.8/23/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006, setiap bank diwajibkan memelihara Giro Wajib Minimum (GWM) yang besarnya ditetapkan sebesar 5% dari dana pihak ketiga. Selain memenuhi ketentuan tersebut, jika Bank yang memiliki rasio pembiayaan terhadap dana pihak ketiga kurang dari 80% wajib memelihara tambahan GWM sebesar 1% dari dana pihak ketiga. GWM Bank pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar 5,012% dan 5,016%.
In accordance with Bank Indonesia regulation No.6/21/ PBI/2004 dated August 3, 2004 and its amendment in accordance with Bank Indonesia regulation No. 8/23/ PBI/2006 dated October 5, 2006, every bank is required to maintain the Statutory Reserves Requirements equivalent to 5% of third party funds. In addition to meeting these regulation, if the Bank which has a financing to deposits ratio than 80% are required to maintain an additional Statutory Reserves of 1% of third party funds. Statutory Reserves of the Bank on December 31, 2015 and 2014 respectively 5.012% and 5.016%.
Bank menempatkan dana pada Fasilitas Bank Indonesia Syariah (FASBIS) dengan memperoleh imbalan per tahun untuk tahun 2015 dan 2014 masing-masing berkisar antara 5,5% sampai dengan 5,5% dan antara 3,75% sampai dengan 5,75% yang diakui pada saat jatuh tempo.
Bank placed funds in Bank Indonesia Sharia Facility (FASBIS) by obtaining payment per year for 2015 and 2014 respectively ranged from 5.5% to 5.5% and from 3.75% to 5.75%, which it’s recognized at maturity.
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
35
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
4. PENEMPATAN PADA BANK LAIN
4. PLACEMENT WITH OTHER BANKS
2015
2014
Pihak Ketiga Bank Umum Syariah: BPRS 29.069.155.582 33.095.188.771 PT Bank Syariah Mandiri 20.714.161 20.810.046 PT Bank Muamalat Indonesia 30.000 160.000
Jumlah 29.089.899.743 Bank Non Syariah: PT Bank Central Asia 5.278.494.990 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 51.794.437 PT Bank Danamon Tbk 6.877.686 PT Bank Internasional Indonesia Tbk 2.358.050 PT Bank Nagari 1.152.136 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.005.171 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 520.544 PT Bank Pembangunan Daerah Kaltim -
33.116.158.817
Total
5.555.247.271 54.816.983 752.267.687 3.139.051 116.101.152 1.005.171 1.091.544 4.529.319
Non Sharia Banks: PT Bank Central Asia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Nagari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Kaltim
6.488.198.178
Total
Jumlah pihak ketiga 34.432.102.757 39.604.356.995
Total Third Parties
Jumlah
Third Parties Sharia Commercial Bank: BPRS PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Muamalat Indonesia
5.342.203.014
Pihak berelasi (Catatan 32) Bank Non Syariah PT. Bank Bukopin, Tbk 239.440.536.946
Jumlah giro pada bank lain 273.872.639.703 Cadangan kerugian penurunan nilai (2.881.912.794)
245.526.322.128
Related parties (Note 32) Non Sharia Banks PT. Bank Bukopin, Tbk
285.130.679.123 Total Demand Deposits with Other Banks Allowance for impairment losses (2.858.352.474)
Bersih 270.990.726.909 282.272.326.649
Net
Ikhtisar perubahan cadangan kerugian penurunan nilai penempatan pada bank lain adalah sebagai berikut :
2015
Summary of allowance for impairment losses revision of placements with other banks are as follows: 2014
111.861.637 (968.016.525)
Balance of beginning year Allowance during current period Recovery during current period
Saldo akhir tahun 2.881.912.794 2.858.352.474
End of year balance
Saldo awal tahun 2.858.352.474 Cadangan (pembalikan) selama tahun berjalan 51.060.320 Pemulihan selama tahun berjalan (27.500.000)
36
|
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
3.714.507.362
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
4. PENEMPATAN PADA BANK LAIN - lanjutan
4. PLACEMENT WITH OTHER BANKS (continued)
Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen Bank, kolektibilitas atas penempatan pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, digolongkan lancar. Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya penempatan pada bank lain adalah cukup dan telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia.
Based on review and evaluation of Bank management, collectible over placements with other banks on December 31, 2015 and 2014, it is categorized as smooth. Bank management having opinion that allowance for loss had avoided impact of placement collection in other banks were adequate and in accordance with Bank of Indonesia’s stipulation.
Seluruh jasa giro yang diterima dari giro pada bank nonsyariah dicatat sebagai dana kebajikan (Catatan 20).
All demand deposits received from demand deposits on other non-sharia banks were noted as good deeds funds (Note 20).
Profit share of time deposits was in range between 6.10% to 6.50% per year in 2015 and in range between 6.40% to 6.90% per year in 2014.
Bagi hasil deposito berjangka berkisar antara 6,10% sampai dengan 6,50% per tahun untuk tahun 2015 dan berkisar antara 6,40% sampai dengan 6,90% per tahun 2014.
Penempatan pada bank lain berdasarkan sisa umur jatuh tempo sebelum dikurangi cadangan kerugian adalah sebagai berikut:
2015
Kurang dari 1 bulan 244.782.739.960
Placements with other banks based on remaining of due date before deducted with allowance for loss are as follows: 2014
285.130.679.123
Jumlah 244.782.739.960 285.130.679.123
Less than 1 month Total
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
37
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
5. INVESTASI PADA SURAT BERHARGA a. Berdasarkan Tujuan
5. INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES a. Based on Purpose
2015
2014
Harga Perolehan: Surat Utang Negara Republik Indonesia 54.409.668.669 Sukuk: Sukuk PT Indosat Tbk 30.000.000.000 Sukuk II PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 20.000.000.000 Sukuk I PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 10.000.000.000 Sukuk PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk 10.000.000.000
10.000.000.000
Cost: Government Bonds of Republic of Indonesia Sharia bonds: Sharia bonds PT Indosat Tbk Sharia bonds II PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Sharia bonds I PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Sharia bonds PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk
Jumlah 70.000.000.000 70.000.000.000
Total
Jumlah investasi pada surat berharga 124.409.668.669 124.350.036.230
Total investments in bonds
54.350.036.230 30.000.000.000 20.000.000.000 10.000.000.000
Cadangan kerugian penurunan nilai
(700.000.000)
Allowance for impairment losses
Bersih 123.709.668.669 123.650.036.230
Net
(700.000.000)
b. Berdasarkan Kolektibilitas
b. Based on Collectibility
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, seluruh investasi pada surat berharga diklasifikasikan “Lancar”
c. Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo
c. Based on Remaining Due Date
2015
Kurang dari 1 tahun 10.000.000.000 Lebih dari 1 – 5 tahun 60.000.000.000 Lebih dari 5 – 10 tahun 54.409.668.669
On December 31, 2015 and 2014 whole investments on bonds classified as “Current“.
2014
10.000.000.000 60.000.000.000 54.350.036.230
Jumlah 124.409.668.669 124.350.036.230
Cadangan kerugian penurunan nilai
(700.000.000)
(700.000.000)
Bersih 123.709.668.669 123.650.036.230
38
|
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Less than 1 years More than 1 – 5 years More than 5 – 10 years Total Allowance for impairment losses Net
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
5. INVESTASI PADA SURAT BERHARGA (lanjutan)
5. INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES (continued)
d. Berdasarkan Penerbit
d. By Issuer
Tingkat Tanggal Peringkat *) Peringkat *) Nilai Tercatat Nilai Tercatat Bagi Hasil Jatuh Tempo 2015 2014 2015 2014 Profit Maturity Rank *) Rank *) Recorded Value Recorded Value Sharing Rate Date 2015 2014 2015 2014
Dimiliki hingga Owned until Jatuh tempo Due Date Surat Utang Government Bonds of Negara RI Republic of Indonesia PBS 004 6,10% 15-02-2037 21.368.654.864 21.329.063.090 PBS 004 PBS 005 6,75% 15-04-2043 33.041.013.805 33.020.973.140 PBS 005 Sukuk Korporasi: Corporate Sharia Bonds: Sukuk PT Indosat 8,625% 27-06-2019 idAA+(sy) idAA+(sy) 30.000.000.000 30.000.000.000 Sharia bonds of PT Indosat Sukuk I PT Bank Sharia bonds I of Muamalat PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 10,125% 29-06-2022 idAA+(sy) idAA+(sy) 10.000.000.000 10.000.000.000 Indonesia Tbk Sukuk II PT Bank Sharia bonds II of Muamalat PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 9,6% 28-03-2023 idAA+(sy) idAA+(sy) 20.000.000.000 20.000.000.000 Indonesia Tbk Sukuk PT Adira Dinamika Sharia bonds PT Adira Multi Finance Tbk 7,85% 01-03-2016 idAA+(sy) idAA+(sy) 10.000.000.000 10.000.000.000 Dinamika Multi Finance Tbk
Jumlah 124.409.668.669 124.350.036.230 Cadangan kerugian penurunan nilai (700.000.000) (700.000.000)
Total Allowance for impairment losses
Jumlah Total Surat Berharga 123.709.668.669 123.650.036.230 Total Securities
*) Berdasarkan peringkat yang diterbitkan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
*) Based on ranks published by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
e. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Investasi Surat Berharga
e. Allowance for Impairment Losses on Investing Marketable Securities
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai investasi surat berharga adalah sebagai berikut:
The movements of the allowance for impairment losses on investments in marketalble securities are as follows:
2015
Saldo awal tahun 700.000.000 Cadangan (pembalikan) selama tahun berjalan - Saldo akhir tahun 700.000.000
2014 700.000.000
-
Beginning of year balance Allowance (reversal) during current period
700.000.000
End of year balance
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
39
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
5. INVESTASI PADA SURAT BERHARGA (lanjutan)
5. INVESTMENT IN MARKETABLE SECURITIES (continued)
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian investasi pada surat berharga adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya investasi pada surat berharga serta telah memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.
6. PIUTANG
6. RECEIVABLES
a. Berdasarkan Jenis
Management stated that total investment allowance for losses on marketable securities was adequate to cover up the possible losses from uncollected bonds investments, and it has already met Financial Service Authority's stipulation.
a. Based on Type
2015 Lancar Dalam Perhatian Kurang Diragukan Macet Jumlah Khusus Lancar Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total
Pihak ketiga: Murabahah Istishna Jumlah
1.901.871.033.140 236.058.487.949 38.750.141.819 2.539.136.779 25.062.280.305 2.204.281.079.992 9.886.628.794 - - - - 9.886.628.794
1.911.757.661.934 236.058.487.949 38.750.141.819 2.539.136.779 25.062.280.305 2.214.167.708.786
Pihak Berelasi:
Third Parties: Murabahah Istishna Total Related Parties:
20.363.648.099 198.097.154
Murabahah Istishna
20.561.745.253
Total
Jumlah Piutang 1.932.319.407.187 236.058.487.949 38.750.141.819 2.539.136.779 25.062.280.305 2.234.729.454.039 Cadangan kerugian penurunan nilai (9.243.211.021) (24.148.851.197) (349.653.014) (138.908.112) (2.377.274.718) (36.257.898.062)
Total Receivables Allowance for impairment losses
Murabahah Istishna Jumlah
Bersih
20.363.648.099 198.097.154
- -
20.561.745.253
-
- -
-
- -
-
- -
-
1.923.076.196.166 211.909.636.752 38.400.488.805 2.400.228.667 22.685.005.587 2.198.471.555.977
Net
2014 Lancar Dalam Perhatian Kurang Diragukan Macet Jumlah Khusus Lancar Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total Pihak ketiga: Murabahah Istishna Jumlah
Pihak Berelasi: Murabahah Istishna
1.758.684.248.391 354.788.297.504 68.881.475.050 10.180.991.268 19.196.247.995 2.211.731.260.207 - - - - 12.628.362.096 12.628.362.096
1.771.312.610.487 354.788.297.504 68.881.475.050 10.180.991.268 19.196.247.995 2.224.359.622.303
Third Parties: Murabahah Istishna Total
23.264.804.728 384.214.916
Related Parties: Murabahah Istishna
23.649.019.644
Total
19.196.247.995 2.248.008.641.947
Total Receivables
Cadangan kerugian penurunan nilai (17.047.731.965) (2.815.194.376) (8.852.587.464) (109.886.652) (3.720.259.096) (32.545.659.552)
Allowance for impairment losses
Jumlah
Jumlah Piutang
Bersih
40
|
23.264.804.728 384.214.916
23.649.019.644
1.794.961.630.130
1.777.913.898.166
- -
-
354.788.297.504
351.973.103.128
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
- -
-
- -
-
68.881.475.050 10.180.991.268
- -
-
60.028.887.586 10.071.104.616 15.475.988.899 2.215.462.982.395
Net
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah) 6. PIUTANG (lanjutan)
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
6. RECEIVABLES (continued) b. Based on Economic Sector
b. Berdasarkan Sektor Ekonomi
2015 Lancar Dalam Perhatian Kurang Diragukan Macet Jumlah Khusus Lancar Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total Pihak Ketiga: Pertanian Pertambangan Manufaktur Tenaga listrik Konstruksi Perdagangan Transportasi Jasa dunia usaha Jasa sosial Lain-lain Jumlah
Pihak Berelasi: Konstruksi Perdagangan Transportasi Jasa dunia usaha Jasa sosial Lain-lain
Third Parties: Agriculture Mining Manufacture Electric Power Construction Trading Transportation Business Services Social Services Others
2.426.975.255 1.011.180.485 - - 149.756.058 3.587.911.798 5.982.157.427 - - - 669.632.468 6.651.789.895 77.457.926.744 777.533.918 - - 533.369.060 78.768.829.722 13.368.070.791 - - - - 13.368.070.791 10.431.998.163 933.405.017 8.484.167.833 - 457.106.077 20.306.677.090 325.636.662.307 53.171.403.657 5.977.524.376 225.740.826 4.322.285.609 389.333.616.775 39.107.944.922 113.655.623.802 5.377.550.362 533.709.360 226.629.315 158.901.457.761 224.978.432.314 57.192.974.664 15.164.128.513 97.139.901 9.290.975.060 306.723.650.452 294.335.218.477 1.302.624.449 121.166.418 - 855.137.179 296.614.146.523 918.032.275.534 8.013.741.957 3.625.604.317 1.682.546.692 8.557.389.479 939.911.557.979 1.911.757.661.934 236.058.487.949 38.750.141.819 2.539.136.779 25.062.280.305 2.214.167.708.786
2.891.969.610 32.539.316 198.097.154 57.942.499 14.815.093.595 2.566.103.079
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
Total Related Parties: Construction Trading Transportation Business Services Social Services Others
- 2.891.969.610 - 32.539.316 - 198.097.154 - 57.942.499 - 14.815.093.595 - 2.566.103.079
20.561.745.253
Total
Jumlah Piutang 1.932.319.407.187 236.058.487.949 38.750.141.819 2.539.136.779 25.062.280.305 2.234.729.454.039 Cadangan kerugian penurunan nilai (9.243.211.021) (24.148.851.197) (349.653.014) (138.908.112) (2.377.274.718) (36.257.898.062) Bersih 1.923.076.196.166 211.909.636.752 38.400.488.805 2.400.228.667 22.685.005.587 2.198.471.555.977
Total Receivables Allowance for impairment losses
Jumlah
20.561.745.253
-
-
-
-
Net
2014 Lancar Dalam Perhatian Kurang Diragukan Macet Jumlah Khusus Lancar Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total Pihak Ketiga: Pertanian Pertambangan Manufaktur Tenaga listrik Konstruksi Perdagangan Transportasi Jasa-jasa dunia usaha Jasa-jasa sosial Lain-lain Jumlah
4.869.782.387 37.333.332.860 64.020.805.903 17.967.671.098 27.390.869.124 320.400.350.799 5.322.184.724
- 67.947.340 - 848.936.297 - - - 669.632.468 3.944.051.502 - - 549.205.495 - - - - 8.717.477.333 100.599.949 - 863.172.648 6.374.239.499 1.037.320.058 1.276.256.880 2.507.729.138 49.288.234.000 61.061.809.563 7.082.376.082 174.234.975
5.786.666.024 38.002.965.328 68.514.062.900 17.967.671.098 37.072.119.054 331.595.896.374 122.928.839.345
142.396.294.832 75.655.071.060 2.615.690.833 504.663.125 9.274.326.912 230.446.046.762 203.458.407.505 2.254.558.725 33.400.652 - - 205.746.366.882 948.152.911.254 208.554.665.385 3.964.706.655 1.317.695.181 4.309.010.062 1.166.298.988.536 1.771.312.610.487 354.788.297.504 68.881.475.050 10.180.991.268 19.196.247.995 2.224.359.622.303
Third Parties: Agriculture Mining Manufacture Electric Power Construction Trading Transportation Business Services Social Services Others Total
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
41
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
6. PIUTANG (lanjutan)
6. RECEIVABLES (continued)
b. Based on Economic Sector (continued)
b. Berdasarkan Sektor Ekonomi (lanjutan)
2014 Lancar Dalam Perhatian Kurang Diragukan Macet Jumlah Khusus Lancar Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total Pihak Berelasi: Konstruksi Perdagangan Jasa-jasa dunia usaha Transportasi Jasa-jasa sosial Lain-lain Jumlah
4.597.476.749 46.572.646
Related Parties: Construction Trading
- -
- -
- -
- -
4.597.476.749 46.572.646
95.527.681 384.214.916 16.279.472.539 2.245.755.113
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
95.527.681 384.214.916 16.279.472.539 2.245.755.113
Business Services Transportation Social Services Others
23.649.019.644
-
-
-
-
23.649.019.644
Total
Jumlah Total Piutang 1.794.961.630.130 354.788.297.504 68.881.475.050 10.180.991.268 19.196.247.995 2.248.008.641.947 Receivables Allowance for Cadangan kerugian impairment losses penurunan nilai (17.047.731.965) (2.815.194.376) (8.852.587.464) (109.886.652) (3.720.259.096) (32.545.659.552) Bersih
1.777.913.898.166 351.973.103.128 60.028.887.586 10.071.104.616 15.475.988.899 2.215.462.982.395
c. Berdasarkan Jangka Waktu (sesuai perjanjian)
c. Based on Time Period (based on agreement) 2015
Pihak Ketiga: Kurang dari 1 tahun 173.104.045 1 - 2 tahun 25.864.307.594 Lebih dari 2 - 5 tahun 485.883.575.988 Lebih dari 5 tahun 1.702.246.721.159
Pihak Berelasi (Catatan 32) Kurang dari 1 tahun Lebih dari 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun
13.191.669 4.924.876.217 15.623.677.367
Jumlah 2.214.167.708.786
2014
Net
14.898.129.985 68.235.713.526 1.199.049.300.209 942.176.478.583 2.224.359.622.303 6.806.108.756 16.842.910.888
Jumlah 20.561.745.253 Jumlah Piutang 2.234.729.454.039 Cadangan kerugian penurunan nilai (36.257.898.062)
23.649.019.644
Third Parties: Less than 1 year 1- 2 years More than 2 – 5 years More than 5 years Total Related Parties (Note 32) Less than 1 year More than 2 – 5 years More than 5 years Total
2.248.008.641.947 (32.545.659.552)
Total Receivables Allowance for impairment losses
Bersih 2.198.471.555.977 2.215.462.982.395
Net
42
|
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
6. PIUTANG (lanjutan)
6. RECEIVABLES (continued)
d. Remaining Due Date 2014
d. Sisa Umur Jatuh Tempo
2015
Pihak Ketiga: Kurang dari 1 tahun 40.311.499.653 1 - 2 tahun 73.849.948.250 Lebih dari 2 - 5 tahun 744.317.025.893 Lebih dari 5 tahun 1.355.689.234.990 Jumlah 2.214.167.708.786
Pihak Berelasi (Catatan 32) Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun Lebih dari 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun
Jumlah
198.097.154 2.995.643.094 6.576.023.219 10.791.981.786 20.561.745.253
Jumlah Piutang 2.234.729.454.039 Cadangan kerugian penurunan nilai (36.257.898.062)
Third Parties: Less than 1 year 1- 2 years More than 2 – 5 years More than 5 years
213.478.268.247 229.562.391.780 1.103.017.399.953 678.301.562.323 2.224.359.622.303
Total
7.048.872 384.214.916 6.845.632.530 16.412.123.326
Related Parties (Note 32) Less than 1 year 1- 2 years More than 2 – 5 years More than 5 years
23.649.019.644
Total
2.248.008.641.947 (32.545.659.552)
Total Receivables Allowance for impairment losses
Bersih 2.198.471.555.977 2.215.462.982.395
e. Berdasarkan Keterkaitan
e. Based on Relativity
2015
2014
Pihak Ketiga: Murabahah 2.204.281.079.992 2.211.731.260.208 Istishna 9.886.628.794 12.628.362.095
Jumlah 2.214.167.708.786 2.224.359.622.303
Net
Pihak Berelasi (Catatan 32) Murabahah MPKU Dan PSPDM Kota Surakarta PT Mitra Data Sarana PT Mitra Usaha Sarana Karyawan kunci Pemegang saham Dewan Pengawas Syariah Istishna PT Mitra Data Sarana
Third Parties: Murabahah Istishna Total
10.214.034.484 4.601.059.111 2.891.969.610 2.090.893.934 90.481.815 475.209.145
10.963.390.289 5.316.081.701 4.597.476.749 1.660.492.492 142.100.327 585.262.621
198.097.154
384.214.916
Related Parties (Note 32) Murabahah MPKU and PSPDM of Surakarta PT Mitra Data Sarana PT Mitra Usaha Sarana Key Employees Shareholders Sharia Suprevisory Board Istishna PT Mitra Data Sarana
Jumlah 20.561.745.253 23.649.019.095
Total
Jumlah Piutang 2.234.729.454.039 Cadangan kerugian penurunan nilai (36.257.898.062)
2.248.008.641.947 (32.545.659.552)
Bersih 2.198.471.555.977 2.215.462.982.395
Total Receivables Allowance for impairment losses Net
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
43
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
6. P iutang (lanjutan)
Pada tanggal 31 Juli 2007, Bank telah melakukan penjualan dan pengalihan aset-aset kredit termasuk bunga kepada PT. Bank Bukopin, Tbk senilai Rp 93.432.606.393.
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
6. RECEIVABLES (continued) On July 31, 2007, Bank had performed sales and credit assets take over, including interest towards PT Bank Bukopin, Tbk for Rp 93,432,606,393.
Pada tanggal 10 Agustus 2005, Bank telah melakukan penjualan dan pengalihan aset-aset kredit termasuk bunga kepada PT. Bank Bukopin, Tbk senilai Rp 211.668.814.136 atau sampai dipenuhinya CAR (Capital Adequacy Ratio) Bank.
On August 10, 2005, Bank had perfomed sales and credit assets take over, including interest towards PT Bank Bukopin, Tbk for Rp 211,668,814,136 or until had fulfillment the Bank's CAR (Capital Adequacy Ratio).
Rights on Receivable and Warranty
PT. Bank Bukopin, Tbk telah membeli dan menerima hak atas piutang yang timbul dari fasilitas kredit (Asset Sales) dari Bank dengan nilai sebesar Rp 228.845.176.933 dan Rp 234.039.064.931 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014.
PT Bank Bukopin, Tbk had bought and received rights on account receivable occurred from credit facility (asset sales) of Bank for each Rp 228,845,176,933 and Rp 234,039,064,931 on December 31, 2015 and December 31, 2014.
Bank telah menyerahkan jaminan dalam bentuk rekening giro kepada PT. Bank Bukopin, Tbk sebagai penjamin pembayaran piutang, sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 jumlah jaminan tersebut sebesar Rp 228.845.176.933 dan Rp 234.039.064.931.
Bank had handed over warranty in form of demand deposits to PT Bank Bukopin, Tbk as account receivable payment warranty until December 31, 2015 and December 31, 2014, the amount of the warranty was each Rp 228,845,176,933 and Rp 234,039,064,931.
Piutang dan pembiayaan yang dijamin dengan deposito mudharabah tanggal 31 Desember 2015, Rp 125.106.838.871, dan Rp 108.894.852.607 pada tanggal 31 Desember 2014.
Account receivable guaranteed with mudharabah time deposits on December 31, 2015 was Rp 125,106,838,871 and Rp 108,894,852,607 on December 31, 2014.
Another important information is as follow: (i) Account receivable guaranteed with collateral entitled with obligation right or power of attorney to set obligation right or power of attorney to sell, mudharabah time deposit (Note 22) or other guarantee which generally acceptable in Bank.
Hak atas Piutang dan Jaminan
Informasi penting lainnya sebagai berikut: (i) Piutang dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa memasang hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, deposito mudharabah (Catatan 22) atau jaminan lain yang umumnya dapat diterima oleh Bank. (ii) Piutang kepada pihak berelasi merupakan piutang kepada MPKU dan PSPDM Kota Surakarta, PT Mitra Data Sarana, PT Mitra Usaha Sarana, Pemegang Saham dan Karyawan Kunci. Piutang untuk karyawan kunci sebesar Rp 2.090.893.934 dan Rp 1.660.492.492 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dipergunakan untuk pembelian rumah, kendaraan, dan keperluan lainnya dengan jangka waktu antara 1 (satu) sampai dengan 10 (sepuluh) tahun dan dibayar kembali melalui pemotongan gaji setiap bulan, serta dibebani margin rata-rata per tahun sebesar setara 6% pada tahun 2015 dan 2014.
44
|
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
(ii) Receivable to related parties is a receivable to MPKU and PSPDM of Surakarta, PT Mitra Data Sarana, PT Mitra Usaha Sarana, Shareholders and Key Employees. Receivable for key employees was Rp 2,090,893,934,and Rp 1,660,492,492,- each on December 31, 2015 and 2014 was used for buying house, vehicle, and other necessities in term of payment between 1 (one) until 10 (ten) years and paid back through each month salary deduction with interest per year average equals to 6% on 2015 and 2014.
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
6. P iutang - lanjutan
6. RECEIVABLES (continued)
(iii) Margin piutang murabahah dan istishna berkisar antara sebesar 12% per tahun sampai dengan 15% per tahun untuk tahun 2015 dan setara 12% per tahun sampai dengan 15% per tahun untuk tahun 2014. (iv) Rasio non performing piutang murabahah dan istishna pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar 2,97% dan 4,42% dari jumlah piutang.
(iii) Margin of murabahah receivable and istishna in range between 12% per year to 15% per year in 2015 and equal to 12% per year to 15% per year in 2014. (iv) Ratio of non performing receivables of murabahah and istishna on December 31, 2015 and 2014 were 2.97% and 4.42% from total receivables.
Ikhtisar perubahan cadangan kerugian penurunan nilai piutang murabahah dan istishna adalah sebagai berikut:
2015
Summary of murabahah and istishna account receivable allowance for loss revision are as follows:
Saldo awal tahun 32.545.659.552 Cadangan selama tahun berjalan 11.427.618.407 Pemulihan selama tahun berjalan (7.250.725.194) Penghapusbukuan (470.998.447) Pengembalian hapus buku 6.343.744
Saldo akhir tahun
36.257.898.062
2014
Beginning of year balance 42.277.039.322 Allowance during current period 2.922.846.037 Recovery during current period (12.654.225.807) Write-off Refund write-off 32.545.659.552
End of year balance
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya piutang murabahah dan istishna serta telah memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.
7. PINJAMAN QARDH
7. FUNDS OF QARDH
Management stated that allowance for loss had made was adequated to cover up possible loss from uncollected murabahah and istishna receivables and also had met Financial Services Authority’s stipulation.
a. Berdasarkan Jenis a. Based on Type 2015
Lancar Current
Dalam Perhatian Kurang Diragukan Macet Jumlah Khusus Lancar Special Mention Substandard Doubtful Loss Total
539.772.511
-
-
-
-
539.772.511
Third Parties: Consumption
277.642.665
-
-
-
-
277.642.665
With relation: Consumption
Qardh Cadangan kerugian penurunan nilai
817.415.176
-
-
-
-
817.415.176
(8.174.152)
-
-
-
-
Pihak Ketiga: Konsumsi Berelasi: Konsumsi
Jumlah Pinjaman
Bersih
809.241.024
-
-
-
-
(8.174.152)
Total Fund of Qardh Allowance for impairment losses
809.241.024
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
Net
|
45
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
7. PINJAMAN QARDH (lanjutan)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
7. FUNDS OF QARDH (continued)
2014 Lancar Dalam Perhatian Kurang Diragukan Macet Jumlah Khusus Lancar Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total Pihak Ketiga: Konsumsi Pihak Berelasi: Konsumsi Jumlah Pinjaman Qardh Cadangan kerugian penurunan nilai Bersih
503.028.826
-
-
-
-
503.028.826
236.560.034
-
-
-
-
236.560.034
739.588.860
-
-
-
-
739.588.860
(7.395.889) 732.192.971
- -
- -
- -
- -
b. Berdasarkan Sektor Ekonomi
Third Parties: Consumption Related Parties: Consumption
(7.395.889)
Total Funds of Qardh Allowance for impairment losses
732.192.971
Net
b. Based on Economic Sector
2015
Lancar Dalam Perhatian Kurang Diragukan Macet Jumlah Khusus Lancar Special Mention Substandard Doubtful Loss Total Current Pihak Ketiga: Jasa-jasa sosial - - - - - - Lain-lain 539.772.511 - - - - 539.772.511 Jumlah
539.772.511
Pihak Berelasi: Lain-lain
277.642.665 - - - - 277.642.665 277.642.665 - - - - 277.642.665 817.415.176 - - - - 817.415.176
Jumlah Jumlah Piutang Cadangan kerugian penurunan nilai Bersih
-
-
-
-
(8.174.152) - - - - 809.241.024
539.772.511
(8.174.152) 809.241.024
Third Parties: Social Services Others Total Related Parties: Others Total Total Receivables Allowance for impairment losses Net
2014
Lancar Dalam Perhatian Kurang Diragukan Macet Jumlah Khusus Lancar Special Mention Substandard Doubtful Loss Total Current Pihak Ketiga Jasa-jasa Sosial 333.333 333.333 Lain-lain 502.695.493 - - - - 502.695.493 Jumlah Pihak Berelasi Lain-lain Jumlah
503.028.826
236.560.034 - - - - 236.560.034 236.560.034 - - - - 236.560.034
Jumlah Piutang Cadangan kerugian penurunan nilai Bersih
46
|
-
-
-
-
503.028.826
Third Parties Social Services Others Total Related Parties: Others Total
739.588.860
-
-
-
-
739.588.860
(7.395.889) 732.192.971
- -
- -
- -
- -
(7.395.889)
Total Receivables Allowance for impairment losses
732.192.971
Net
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
7. PINJAMAN QARDH (lanjutan)
7. FUNDS OF QARDH (continued)
c. Jangka Waktu (sesuai perjanjian)
Pihak Ketiga Kurang dari 1 tahun 1 - 3 tahun Lebih dari 3 - 5 tahun
c. Term of Period (based on agreement)
2015
247.170.887 158.545.128 134.056.496
2014
297.371.923 67.469.591 138.187.312
221.152.000 15.408.034
Third Parties Less than 1 years 1- 3 years More than 3 - 5 years
Jumlah 539.772.511 503.028.826 Pihak Berelasi (Catatan 32) Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun
257.851.000 19.791.665
Jumlah Piutang Cadangan kerugian penurunan nilai
817.415.176 (8.174.152)
Jumlah 277.642.665
Bersih
809.241.024
d. Sisa Umur Jatuh Tempo
Pihak Ketiga: Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun Lebih dari 2 - 5 tahun
Jumlah
2015
254.058.535 157.889.060 127.824.916
257.851.000 19.791.665
277.642.665
Jumlah Pinjaman Qardh 817.415.176 Cadangan kerugian penurunan nilai (8.174.152) Bersih
809.241.024
e. Berdasarkan Keterkaitan
Related Parties (Note 32) Less than 1 year 1 – 2 years
236.560.034
Total
739.588.860 (7.395.889)
Total Receivables Allowance for impairment losses
732.192.971
Net
d. Remaining Due Date
Jumlah 539.772.511 Pihak Berelasi: Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun
Total
2014 Third Parties: Less than 1 year 1 - 2 years More than 2 – 5 years
343.282.882 21.558.632 138.187.312 503.028.826
Total Related Parties: Less than 1 years 1 - 2 years
236.560.034 236.560.034
Total
739.588.860 (7.395.889)
Total Fund of Qardh Allowance for impairment losses
732.192.971
Net
e. Based on Relativity
2015
2014
Pihak Ketiga Pihak Berelasi (Catatan 32): Karyawan kunci
277.642.665
236.560.034
Bersih
809.241.024
732.192.971
539.772.511
503.028.826
Third Parties Related Parties (Note 32) Key Employees
Jumlah 817.415.176 739.588.860 Total Cadangan kerugian penurunan nilai (8.174.152) (7.395.889) Allowance for impairment losses Net
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
47
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
7. PINJAMAN QARDH (lanjutan)
7. FUNDS OF QARDH (continued)
f. Informasi Penting Lainnya (i) Rasio non performing pinjaman qardh pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebesar 0%.
f. Other Important Information (i) Ratio of non performing funds of qardh on December 31, 2015 and Decemeber 31, 2014 was each 0%.
(ii) Pinjaman qardh dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa memasang hak tanggungan atau surat kuasa untuk mencairkan deposito mudharabah atau jaminan lain yang dapat diterima oleh Bank. Jumlah deposito mudharabah yang menjadi jaminan disajikan pada Catatan 22
(ii) Funds of qardh guaranteed with collateral entitled with collateral bond with obligation right or power of attorney consist of obligation right or power of attorney to withdraw mudharabah time deposit or other acceptable warranty. Total mudharabah time deposit, which became warranty is provided in Note 22.
(iii) Pinjaman qardh kepada pihak berelasi merupakan pinjaman kepada karyawan kunci.
(iii) Funds of qardh to related parties is loan to key employees.
(iv) Ikhtisar perubahan cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman qardh adalah sebagai berikut:
(iv) Summary of funds of qardh allowance for loss revision are as follows:
Saldo awal tahun Cadangan selama tahun berjalan Pemulihan selama tahun berjalan
2015 7.395.889 2.839.771 (2.061.508)
Saldo akhir tahun 8.174.152
2014 5.096.771 5.129.638 (2.830.520)
Beginning of year balance Allowance during current period Recovery during current period
7.395.889
End of year balance
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya pinjaman qardh serta telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia.
8. PEMBIAYAAN MUDHARABAH
8. MUDHARABAH FINANCING
a. Berdasarkan Jenis
Management conclude that the allowance for impairment formed is adequate to covering the potential loss of uncollected funds of qardh and had comply with Bank Indonesia regulation.
a. Based on Types
2015 Lancar Dalam Perhatian Kurang Diragukan Macet Jumlah Khusus Lancar Special Mention Substandard Doubtful Loss Total Current Pihak Ketiga: Modal kerja 321.036.125.116 2.243.201.812 - 3.287.359.615 4.879.831.410 331.446.517.953 Investasi - - - - 68.618.987.262 68.618.987.262 Jumlah
Pihak Berelasi: Modal kerja Investasi
389.655.112.378
2.243.201.812
8.643.177.600 - 8.643.177.600
- - -
Jumlah Jumlah Pembiayaan 398.298.289.978 Cadangan kerugian penurunan nilai (3.759.729.186) Bersih 394.538.560.792
|
4.879.831.410
- - - - -
- 8.643.177.600 -- - 8.643.177.600
4.879.831.410
Total Related Parties: Working capital Investment Total
Total Financing Allowance for (6.793.344.283) impairment losses
-
(112.160.091) 2.131.041.721
- (41.623.596) (2.879.831.410) - 3.245.736.019 2.000.000.000 401.915.338.532
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
3.287.359.615
400.065.505.215
2.243.201.812
48
- 3.287.359.615
Third Parties: Working capital Investment
408.708.682.815
Net
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
8. PEMBIAYAAN MUDHARABAH (lanjutan)
8. MUDHARABAH FINANCING (continued)
a. Berdasarkan Jenis (lanjutan)
a. Based on Types (continued)
2014 Lancar Dalam Perhatian Kurang Diragukan Macet Jumlah Khusus Lancar Special Mention Substandard Doubtful Loss Total Current
Pihak Ketiga: Modal kerja Investasi
202.531.505.958 56.249.365.848
Jumlah
Pihak Berelasi: Modal kerja Investasi
Jumlah
258.780.871.806
5.575.496.691 - 5.575.496.691
Jumlah Pembiayaan 264.356.368.496 Cadangan kerugian penurunan nilai (2.585.100.398) Bersih
261.771.268.098
582.956.330 -
582.956.330
262.606.648 -
262.606.648
- 4.443.096.578 207.820.165.514 - - 56.249.365.847 - 4.443.096.578
Third Parties Working capital Investment
264.069.531.361
Total
5.575.496.691 -
Related Parties: Working capital Investment
- - - - 5.575.496.691
Total
- -
582.956.330
262.606.648
(38.666.115) 544.290.215
- -
-
-
262.606.648
b. Berdasarkan Sektor Ekonomi
- -
- -
4.443.096.578
- (2.517.080.335)
-
1.926.016.243
(5.140.846.848)
Total Financing Allowance for impairment losses
264.504.181.204
Net
269.645.028.052
b. Based on Economic Sector
2015 Lancar Dalam Perhatian Kurang Diragukan Macet Jumlah Khusus Lancar Special Mention Substandard Doubtful Loss Total Current
Pihak Ketiga: Pertambangan Konstruksi Perdagangan Transportasi Jasa-jasa dunia usaha Jasa-jasa sosial
Jumlah
1.005.000.000 3.500.000.000 3.797.500.000 68.570.522.169
311.234.957.318 1.547.132.891 389.655.112.378
Pihak Berelasi: Jasa-jasa dunia usaha
8.643.177.600 Jumlah 8.643.177.600 Jumlah Pembiayaan 398.298.289.978 Cadangan kerugian penurunan nilai (3.759.729.186) Bersih
394.538.560.792
- - - - 2.243.201.812 - 2.243.201.812
- - - -
- - - -
- - - -
- 3.287.359.615 4.879.831.410 321.645.350.155 - - - 1.547.132.891
-
3.287.359.615
4.879.831.410
- - - - - - -
Third Parties: Mining Construction Trading Transportation Business Services Social Services
400.065.505.215
Total
8.643.177.600
Related Parties: Business Services
8.643.177.600
Total
(6.793.344.283)
Total Financing Allowance for impairment losses
- 3.245.736.019 2.000.000.000 401.915.338.532
Net
2.243.201.812
-
(112.160.092)
- (41.623.596) (2.879.831.410)
2.131.041.720
1.005.000.000 3.500.000.000 3.797.500.000 68.570.522.169
3.287.359.615
4.879.831.410
408.708.682.815
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
49
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
8. PEMBIAYAAN MUDHARABAH (lanjutan)
8. MUDHARABAH FINANCING (continued)
b. Berdasarkan Sektor Ekonomi (lanjutan)
b. Based on Economic Sector (continued)
2014 Lancar Dalam Perhatian Kurang Diragukan Macet Jumlah Khusus Lancar Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total Pihak Ketiga: Perdagangan - - - - - Transportasi 56.249.365.848 - - - - 56.249.365.848 Jasa dunia usaha 197.438.806.646 582.956.330 262.606.648 - 4.443.096.578 202.727.466.202 Jasa sosial 5.092.699.311 - - - - 5.092.699.311 Jumlah
Pihak Berelasi: Perdagangan Transportasi Jasa dunia usaha Jasa sosial ` Jumlah Jumlah Pembiayaan Cadangan kerugian penurunan nilai Bersih
258.780.871.805
582.956.330
- -
5.575.496.691 - 5.575.496.691
- -
(2.585.100.398) 261.771.268.098
- -
-
264.356.368.496
262.606.648
- - - -
-
582.956.330
(38.666.115) 544.290.215
-
- 262.606.648
- -
-
-
-
Pihak Ketiga: Kurang dari 1 tahun 1 - 3 tahun Lebih dari 3 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun
Jumlah
Pihak Berelasi: 1 - 2 tahun Lebih dari 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun
4.443.096.578
(2.517.080.335) 1.926.016.243
5.575.496.691
Total
(5.140.846.848)
Total Financing Allowance for impairment losses
264.504.181.204
Net
269.645.028.052
2014
400.065.505.215 264.069.531.360
Total
112.785.373 6.335.944.074 2.194.448.153 8.643.177.600
Jumlah Pembiayaan Mudharabah 408.708.682.815 Cadangan kerugian penurunan nilai (6.793.344.283)
Bersih 401.915.338.532
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
c. Based on Time Period (based on agreement)
|
-
5.575.496.691 -
Related Parties: Trading Transportasi/ Transportation Business Services Social Services
-
Total
Third Parties: Less than 1 years 1 – 3 years More than 3 – 5 years More than 5 years
50
- -
264.069.531.361
909.016.856 6.344.806.179 236.769.395.727 20.046.312.599
448.232.672 17.755.226.491 322.222.828.546 59.639.217.506
Jumlah
2015
- -
-
c. Berdasarkan Jangka Waktu (sesuai perjanjian)
4.443.096.578
- -
262.606.648
Third Parties: Trading Transportation Business Services Social Services
31.132.355 5.544.364.336 -
Related Parties:
1-2 years More than 2-5 years More than 5 years
5.575.496.691
Total
269.645.028.052 (5.140.846.848)
Total Mudharabah Financing Allowance for Impairment losses
264.504.181.204
Net
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
8. PEMBIAYAAN MUDHARABAH (lanjutan)
8. MUDHARABAH FINANCING (continued)
d. Sisa Umur Jatuh Tempo (lanjutan)
d. Remaining Due Date (continued)
Pihak Ketiga: Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun Lebih dari 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun
Jumlah
Pihak Berelasi: Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun Lebih dari 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah
2015
22.834.399.377 73.262.120.478 258.400.187.123 45.568.798.237 400.065.505.215 77.590.848 244.243.471 6.126.895.128 2.194.448.153 8.643.177.600
Jumlah Pembiayaan Mudharabah 408.708.682.815 Cadangan kerugian penurunan nilai
(6.793.344.283)
Bersih 401.915.338.532
2014 22.404.713.060 31.408.099.748 198.684.695.584 11.572.022.971
Third Parties: Less than 1 year 1-2 years More than 2-5 years More than 5 years
264.069.531.362
Total
221.694.966 306.563.934 5.047.237.791 -
Related Parties: Less than 1 year 1-2 years More than 2-5 years More than 5 years
5.575.496.691
Total
269.645.028.053
Total Mudharabah Financing
(5.140.846.848)
Allowance for impairment losses
264.504.181.204
Net
e. Berdasarkan Keterkaitan
2015
8.643.177.600
Pihak Ketiga: 400.065.505.215 Pihak Berelasi (Catatan 32): Koperasi Karyawan BSB
Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
e. Based on Relativity
2014 264.069.531.362
Third Parties:
5.575.496.691
Related Party (Note 32): BSB Employees Cooperation
408.708.682.815 269.645.028.052 (6.793.344.283)
Bersih 401.915.338.532
f. Informasi Penting Lainnya
Total
(5.140.846.848)
Allowance for Impairment losses
264.504.181.204
Net
f. Other Important Information
(i) Persentase bagi hasil pembiayaan mudharabah berkisar antara 12% sampai dengan 15% per tahun untuk tahun 2015 dan 12 % sampai dengan 15% per tahun untuk tahun 2014.
(i) Profit sharing percentage of mudharabah financing was in range of between 12% to 15% per year on 2015 and 12% to 15% per year on 2014.
(ii) Rasio non performing pembiayaan mudharabah pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar 2,00% (2014 sebesar 1,75%).
(ii) Ratio of non performing mudharabah financing on December 31, 2015 was 2.00% (2014 was 1.75%).
(iii) Pembiayaan mudharabah dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa memasang hak tanggungan atau surat kuasa untuk mencairkan deposito mudharabah atau jaminan lain yang dapat diterima oleh Bank. Jumlah deposito mudharabah yang menjadi jaminan disajikan pada Catatan 22.
(iii) Mudharabah financing guaranteed with collateral bond with obligation right or power of attorney to set obligation right or power of attorney to withdraw mudharabah time deposit or other acceptable warranty for the Bank. Total of mudharabah time deposits which becoming warranty provided in Note 22.
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
51
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
8. PEMBIAYAAN MUDHARABAH (lanjutan)
8. MUDHARABAH FINANCING (continued)
f. Informasi Penting Lainnya (lanjutan)
f. Other Important Information (continued)
(iv) Ikhtisar perubahan cadangan kerugian pembiayaan mudharabah adalah sebagai berikut:
Saldo awal tahun Cadangan selama tahun berjalan Pemulihan selama tahun berjalan
Saldo akhir tahun
2015
(iv) Summary of mudharabah financing allowance for loss revision are as follows:
5.140.846.848 1.679.991.508 (27.494.073) 6.793.344.283
2014 2.607.986.926 3.011.410.835 (478.550.913)
Beginning of year balance Allowance during current period Recovery during current period
5.140.846.848
End of year balance
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya pembiayaan mudharabah serta telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia.
Management stated that allowance for loss provided was adequate to cover possible loss from uncollected mudharabah financing and had met the Bank Indonesia’s stipulation.
9. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH
9. MUSYARAKAH FINANCING
a. Berdasarkan Jenis
a. Based on Types
2015 Lancar Dalam Perhatian Kurang Diragukan Macet Jumlah Khusus Lancar Special Mention Substandard Doubtful Loss Total Current Pihak Ketiga:: Modal kerja Investasi Jumlah
Pihak Berelasi: Modal kerja
932.370.399.141 83.714.318.975 3.142.964.539 - 50.439.824.923 1.069.667.507.578 578.668.815.603 10.044.882.337 - 416.603.409 318.187.804 589.448.489.153
Third Parties Working Capital Investment
1.511.039.214.744 93.759.201.312 3.142.964.539 416.603.409 50.758.012.727 1.659.115.996.731
Total
3.688.966.728
-
-
-
-
3.688.966.728
Related Parties: Working Capital
3.688.966.728
-
-
-
-
3.688.966.728
Total
Jumlah Pembiayaan
1.514.728.181.472 93.759.201.312 3.142.964.539 416.603.409 50.758.012.727 1.662.804.963.459
Total Financing
Cadangan kerugian penurunan nilai
(14.777.571.156) (6.755.907.346) (129.391.782)
Bersih
Jumlah
1.499.950.610.316
87.003.293.966
52
|
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
3.013.572.757
- (4.752.816.249) (26.415.686.533) 416.603.409
46.005.196.478 1.636.389.276.926
Allowance for Impairment losses Net
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
9. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (lanjutan)
9. MUSYARAKAH FINANCING (continued)
a. Berdasarkan Jenis (lanjutan)
a. Based on Types (continued)
2014 Lancar Dalam Perhatian Kurang Diragukan Macet Jumlah Khusus Lancar Special Mention Substandard Doubtful Loss Total Current
Pihak Ketiga: Modal kerja Investasi
Jumlah
1.119.693.800.060 19.678.953.999
Pihak Berelasi: Modal kerja
5.000.000.000
-
-
-
-
5.000.000.000
Related Parties: Working Capital
5.000.000.000
-
-
-
-
5.000.000.000
Total
432.932.397 645.134.216 46.875.694.697 1.192.326.515.369
Total Financing
Jumlah
751.887.184.148
367.806.615.912
10.571.410.412
9.107.543.587
Jumlah Pembiayaan
1.124.693.800.060 19.678.953.999
Cadangan kerugian penurunan nilai
(10.839.885.625)
Bersih
b. Berdasarkan Sektor Ekonomi
1.113.853.914.435
(355.385.878) 19.323.568.121
810.412.355.870 376.914.159.499
Third Parties: Working Capital Investment
432.932.397 645.134.216 46.875.694.697 1.187.326.515.369
Total
432.932.397
-
645.134.216
-
46.875.694.697
-
(2.867.307)
(6.451.342) (11.884.794.465) (23.089.384.617)
430.065.090
638.682.874
34.990.900.232
Allowance of Impairment losses
1.169.237.130.752
Net
b. Based on Economic Sectors
2015 Lancar Dalam Perhatian Kurang Diragukan Macet Jumlah Khusus Lancar Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total Pihak ketiga: Pertanian 13.562.005.119 - - - - Pertambangan 27.666.911.033 - - - - Industri 82.492.671.118 251.985.000 - - 645.000.000 Tenaga listrik 110.268.553.432 - - - 1.933.299.997 Konstruksi 244.133.639.830 3.622.689.548 825.000.000 416.603.409 21.599.324.339 Perdagangan 317.398.722.078 60.954.918.565 2.213.570.119 - 24.408.065.031 Transportasi 68.287.469.727 9.875.891.298 104.394.420 - - Jasa-jasa dunia usaha 352.211.390.354 19.053.716.901 - - 2.172.323.360 Jasa-jasa sosial - - - - 295.017.852.053 Jumlah
1.511.039.214.744
93.759.201.312
13.562.005.119 27.666.911.033 83.389.656.118 112.201.853.429 270.597.257.126 404.975.275.793 78.267.755.445 373.437.430.615 295.017.852.053
Related Parties: Agriculture Mining Industry Electricity Power Construction Trading Transportation Business Services Social Services
3.142.964.539 416.603.409 50.758.012.727 1.659.115.996.731
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
Total
|
53
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
9. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (lanjutan)
9. MUSYARAKAH FINANCING (continued)
b. Berdasarkan Ekonomi (lanjutan)
b. Based on Economic Sectors (continued)
2015 Lancar Current
Dalam Perhatian Kurang Diragukan Macet Jumlah Khusus Lancar Special Mention Substandard Doubtful Loss Total
Pihak Berelasi: Konstruksi
3.688.966.728
-
-
-
-
3.688.966.728
Related Parties: Construction
Jumlah
3.688.966.728
-
-
-
- 3.688.966.728
Total
Jumlah Pembiayaan
1.514.728.181.472 1.662.804.963.459 93.759.201.312 3.142.964.539 416.603.409 50.758.012.727
Total Financing
Cadangan kerugian penurunan nilai (14.777.571.156) (6.755.907.346) (129.391.782) Bersih
Allowance of - (4.752.816.249) (26.415.686.533) Impairment losses
1.499.950.610.316 92.267.920.698 3.013.572.757 416.603.409 46.005.196.478 1.636.389.276.926
Net
2014 Lancar Current
Dalam Perhatian Kurang Diragukan Macet Jumlah Khusus Lancar Special Mention Substandard Doubtful Loss Total
Pihak Ketiga: Pertanian 29.192.356.367 - - - - 29.192.356.367 Pertambangan 25.000.000.000 - - - - 25.000.000.000 Industri 54.129.961.225 638.083.276 - - 645.000.000 55.413.044.501 Tenaga listrik 74.975.218.523 - - - 1.933.299.997 76.908.518.520 Konstruksi 155.750.599.188 2.059.126.573 146.201.692 - 20.966.434.339 178.776.160.100 Perdagangan 273.267.033.294 8.065.313.761 - 645.755.216 21.007.931.482 303.131.614.445 Transportasi 12.536.163.289 8.916.430.389 - - - 21.452.593.678 Jasa-jasa dunia usaha 285.381.364.084 - 286.730.705 - 2.323.028.879 287.991.123.668 Jasa-jasa sosial 209.461.104.090 - - - - 209.461.104.090 Jumlah
Pihak Berelasi: Konstruksi Jumlah
1.119.693.800.060 19.678.953.999
|
645.755.216 46.875.694.697 1.187.326.515.369
5.000.000.000
1.113.853.914.435 19.323.568.121
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
5.000.000.000
- - - - 5.000.000.000
Cadangan kerugian penurunan nilai (10.839.885.625) (355.385.878)
54
5.000.000.000
Jumlah Pembiayaan 1.124.693.800.060 19.678.953.999
Bersih
432.932.397
432.932.397 645.755.216 46.875.694.697 1.192.326.515.369
Related Parties: Agriculture Mining Industry Electricity Power Construction Trading Transportation Business Services Social Services Total Related Parties: Construction Total Total Financing
Allowance for Impairment losses (2.867.307) (6.451.342) (11.884.794.465) (23.089.384.617) 430.065.090 639.303.874 34.990.900.232 1.169.237.130.752
Net
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
9. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (lanjutan)
9. MUSYARAKAH FINANCING (continued)
c. Berdasarkan Jangka Waktu (sesuai perjanjian)
2015
c. Based on Time (based on agreement)
Pihak Ketiga: Kurang dari 1 tahun 200.851.079.914 1 - 3 tahun 210.545.068.823 3 - 5 tahun 888.957.781.112 Lebih dari 5 tahun 358.762.066.882 Jumlah 1.659.115.996.731
Pihak Berelasi: 1 - 3 tahun
3.688.966.728
2014 Third Parties: Last than 1 year 1 - 3 years 3 - 5 years More than 5 years
124.693.957.819 194.841.969.071 649.172.109.255 218.618.479.224
1.187.326.515.369
5.000.000.000
Total Related Parties: 1 - 3 years
5.000.000.000
Total
1.192.326.515.369 (23.089.384.617)
Total Financing Allowance of Impairment losses
Bersih 1.636.389.276.926 1.169.237.130.752
Net
Jumlah
3.688.966.728
Jumlah Pembiayaan 1.662.804.963.459 Cadangan kerugian penurunan nilai (26.415.686.533)
d. Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo
Pihak Ketiga: Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun
d. Based on Remaining Due Date 2015
416.029.103.726 339.652.242.257 591.221.043.550 312.213.607.198
2014 Third Parties: Less than 1 year 1 - 2 years 2 - 5 years More than 5 years
347.710.791.978 191.001.019.146 473.388.693.278 175.226.010.970
Total
Jumlah 1.659.115.996.731 1.187.326.515.372 3.688.966.728
5.000.000.000
Related Parties: Less than 1 year
3.688.966.728 5.000.000.000
Total
Jumlah Pembiayaan 1.662.804.963.459 Cadangan kerugian penurunan nilai (26.415.686.533)
1.192.326.515.369 (23.089.384.617)
Total Financing Allowance of Impairment losses
Bersih 1.636.389.276.926 1.169.237.130.752
Net
Pihak Berelasi: Kurang dari 1 tahun
Jumlah
e. Berdasarkan Keterkaitan
e. Based on Relativity 2015
Pihak Ketiga 1.659.115.996.731 Pihak Berelasi (Catatan 32): PT Mitra Usaha Sarana 3.688.966.728
2014 1.187.326.515.369 5.000.000.000
Third Parties Related Parties (Note 32): PT Mitra Usaha Sarana
1.192.326.515.369 (23.089.384.617)
Total Financing Allowance for Impairment losses
Bersih 1.636.389.276.926 1.169.237.130.752
Net
Jumlah pembiayaan 1.662.804.963.459 Cadangan kerugian penurunan nilai (26.415.686.533)
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
55
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
9. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (lanjutan)
9. MUSYARAKAH FINANCING (continued)
f. Informasi penting lainnya
f. Other Important Information
Informasi penting lainnya adalah sebagai berikut: (i) Bagi hasil pembiayaan musyarakah Rupiah berkisar antara sebesar 12% per tahun sampai dengan 15% per tahun untuk tahun 2015 dan setara 12% per tahun sampai dengan 15% per tahun untuk tahun 2014. (ii) Rasio non performing pembiayaan musyarakah pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar 3,27% dan 4,02% dari jumlah pembiayaan musyarakah.
Other Important Information as follow:
(iii) Pembiayaan musyarakah dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa memasang hak tanggungan atau surat kuasa untuk mencairkan deposito mudharabah atau jaminan lain yang dapat diterima oleh Bank. Jumlah deposito mudharabah yang menjadi jaminan disajikan pada Catatan 22
(iii) Musyarakah financing guaranteed with bond collteral with with obligation right or power of attornet to withdraw mudharabah time deposit or other acceptable warranty in the bank. Total mudharabah time deposits which becoming warranty is provided in note 22.
(iv) Ikhtisar perubahan cadangan kerugian penurunan nilai pembiayaan musyarakah adalah sebagai berikut:
(iv) Summarry of allowance for impairment losses changes of musyarakah financing are as follow :
2015
(i) Profit share of musyarakah financing in Rupiah approximately in range of 12% per year to 15% per year in 2015 and equivalent with 12% per year to 15% per year in 2014. (ii) Non performing ratio of musyarakah financing on December 31, 2015 and 2014 as 3.27% and 4.02% from total musyarakah financing.
Saldo awal 23.089.384.617 Cadangan selama tahun berjalan 9.372.472.402 Pemulihan selama tahun berjalan (6.038.488.882) Penghapusbukuan (7.681.604)
Saldo akhir 26.415.686.533
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya pembiayaan musyarakah serta telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia.
2014
18.029.486.384 6.810.099.404 (1.750.201.171) -
Beginning balance Allowance during current period Recovery during current period Written off
23.089.384.617
Ending balance
Management stated that allowance of impairment losses provided was adequate to cover possible loss from uncollected musyarakah financing and had comply with Bank Indonesia stipulation.
10. ASET YANG DIPEROLEH UNTUK IJARAH
10. ASSET ACQUIRED FOR IJARAH
This account represent of leased of ijarah transaction with detail as follow:
Akun ini merupakan objek sewa dari transaksi ijarah dengan rincian sebagai berikut:
2015
70.985.556
2014
Multi jasa 76.275.000 - Akumulasi amortisasi (5.289.444) - Saldo akhir
56
Ijarah multi jasa sebagian besar terdiri dari pembiayaan ijarah untuk tujuan pendidikan.
|
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
-
Multi services Accumulation depreciation Ending balance
Ijarah multi services mostly consist of ijarah financing for educational purposes.
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
11. ASET TETAP
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
11. FIXED ASSET
2015
Keterangan Description
Nilai Perolehan Hak atas tanah Bangunan Kendaraan bermotor Mesin-mesin Peralatan kantor Komputer
Jumlah
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir Beginning Balance Addition Deduction Ending Balance
27.554.300.000 31.170.646.314 - 58.724.946.314 31.697.226.206 5.690.705.817 - 37.387.932.023 16.050.165.415 570.188.500 155.350.000 16.465.003.915 9.655.558.013 251.215.200 146.230.522 9.760.542.691 11.560.251.420 804.852.931 34.054.362 12.331.049.989 25.959.051.328 243.776.500 224.459.121 25.978.368.707 122.476.552.382 38.731.385.262 560.094.005 160.647.843.639
Jumlah
6.871.870.898 7.370.880.575 5.817.447.742 9.994.841.129 11.613.442.574 41.668.482.918
1.679.003.858 2.039.131.008 759.512.912 1.475.046.705 2.765.270.486
- 98.251.562 137.210.492 34.054.362 223.512.156
Akumulasi Penyusutan Bangunan Kendaraan bermotor Mesin-mesin Peralatan kantor Komputer
Nilai buku
8.550.874.756 9.311.760.021 6.439.750.162 11.435.833.472 14.155.200.904
8.717.964.969 493.028.572 49.893.419.315 80.808.069.464 110.754.424.324
Earning Value Right on Land of Property Vehicles Machines Office equipment Computer Total Depreciation Accumulation Property Vehicles Machines Office equipment Computer Total Book value
2014
Keterangan Description
Nilai Perolehan Hak atas tanah Bangunan Kendaraan bermotor Mesin-mesin Peralatan kantor Komputer
Jumlah
Akumulasi Penyusutan Bangunan Kendaraan bermotor Mesin-mesin Peralatan kantor Komputer Jumlah
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir Beginning Balance Addition Deduction Ending Balance
27.554.300.000 - - 27.554.300.000 31.578.561.706 118.664.500 - 31.697.226.206 15.696.615.415 353.550.000 - 16.050.165.415 9.462.584.218 755.201.973 562.228.178 9.655.558.013 10.833.344.420 954.309.559 227.402.559 11.560.251.420 24.106.109.596 2.149.217.399 296.275.667 25.959.051.328 119.231.515.356 4.330.943.431 1.085.906.404 122.476.552.382
5.332.986.461 5.337.784.609 5.614.891.880 8.656.528.788 9.113.419.179
1.538.884.437 2.033.095.966 764.784.040 1.561.799.682 2.796.299.062
- - 562.228.178 223.487.341 296.275.667
Depreciation Accumulation Property Vehicles Machines Office equipment Computer
34.055.610.917 8.694.863.187 1.081.991.186 41.668.482.918
Total
Nilai buku
Aset tetap tertentu diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket asuransi tertentu antara lain pada PT. Tripakarta Syariah, PT. Astra Buana, PT. Jasindo, PT. Mega Syariah, PT. ACA Syariah, PT. Bumida Syariah, PT. Takaful, PT. BSAM Syariah, PT. Adira, PT. Bintang Syariah, PT. Sarana Lindung Upaya, dengan nilai
Total
6.871.870.898 7.370.880.575 5.817.447.742 9.994.841.129 11.613.442.574
Earning Value Right on Land of Property Vehicles Machines Office equipment Computer
85.175.904.438
80.808.069.464
Book value
Certain fixed asset were insured towards risk such as fire disaster and others risk based on insurance package, the insurance company were PT. Tripakarta Syariah, PT. Astra Buana, PT. Jasindo, PT. Mega Syariah, PT. ACA Syariah, PT. Bumida Syariah, PT. Takaful, PT. BSAM Syariah, PT. Adira, PT. Bintang Syariah, PT. Sarana
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
57
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
11. ASET TETAP (lanjutan)
11. FIXED ASSETS (continued)
pertanggungan seluruhnya sebesar Rp. 91.669.252.777 dan Rp. 103.817.606.190 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Lindung Upaya, with all insurance covered for Rp. 91,669,252,777 and Rp. 103,817,606,190 for period ended on December 31, 2015 and 2014.
Manajemen Bank berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap yang diasuransikan.
Bank management having opinion that the insurance covered was adequate to cover possible loss over insured fixed assets.
Berdasarkan penelaahan manajemen Bank, tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap tersebut di atas.
Based on Bank management analysis, there were no indication of value depreciation of fixed assets above.
12. ASET LAIN-LAIN
12. OTHER ASSETS
Aset lain-lain terdiri dari:
Other assets consist of:
Agunan yang diambil alih Cadangan kerugian penurunan nilai
2015
7.942.893.801
2014 48.616.710.375
(912.407.513)
(911.305.822)
Jumlah 7.030.486.288 47.705.404.553 Biaya dibayar dimuka: Beban dibayar dimuka 38.442.868.708 40.019.530.550 Pajak dibayar dimuka dan uang muka 3.405.208.275 1.815.298.779 Jumlah 41.848.076.983 Pendapatan yang masih akan diterima 45.456.622.490 Lainnya - bersih 29.150.473.212 Jumlah Aset Lain-lain 123.485.658.973
13. LIABILITAS SEGERA Sarlog/Umum Deposito Lainnya Card dan electronic Banking Transfer Sumber Daya Manusia
|
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Total Prepaid Expenses: Prepaid Tax and down payment
41.834.829.329 53.701.878.739 37.273.196.885
Total Receivable Income Others - Net
180.515.309.506
Total Other Assets
13. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY 2015
5.065.183.647 3.558.268.085 2.095.131.225 1.278.980.220 1.120.896.833 438.465.009
Jumlah 13.556.925.019
58
Foreclosed Assets Allowance for Impairment losses
2014 4.900.828.018 1.117.784.579 181.093.507 1.474.664.909 1.593.455.792 262.648.550 9.530.475.355
General Time Deposits Others Card and electronic banking Transfer Human Resources Total
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
14. BAGI HASIL YANG BELUM DIBAGIKAN
14. UNDISTRIBUTED REVENUE SHARING
This account is undistributed revenue sharing by the bank to customer (shahibul maal) of part of bank business profits which allocated from mudharabah fund managemen as Rp. 7,912,763,509 in 2015 and Rp. 1,968,486,581 in 2014.
Akun ini merupakan bagi hasil yang belum dibagikan bank kepada nasabah (shahibul maal) atas bagian keuntungan hasil usaha bank yang telah disisihkan dari pengelolaan dana mudharabah sebesar Rp. 7.912.763.509 tahun 2015 dan Rp. 1.968.486.581 tahun 2014.
15. SIMPANAN WADIAH
15. WADIAH DEMAND DEPOSITS
Simpanan wadiah terdiri dari giro wadiah dan tabungan wadiah sebagai berikut:
Wadiah deposits consist of wadiah demand deposits and wadiah saving deposits as follow:
2015
Giro Wadiah: Pihak Ketiga: Giro badan usaha 302.193.765.292 Giro koperasi 23.937.959.431 Giro perorangan 15.851.299.877 Giro pemerintah 7.526.580.524
Jumlah 349.509.605.124
Pihak Berelasi (Catatan 32): PT. Mitra Usaha Sarana
2014
125.013.356.901 17.451.422.444 6.910.764.231 5.450.544.011 154.826.087.587
Wadiah Demand Deposits : Third Parties: Corporate demand deposits Cooperation demand deposits Individual demand deposits Government demand deposits Total
3.180.227.602
Related Parties (Note 32): PT. Mitra Usaha Sarana
158.006.315.189
Total Wadiah Demand Deposits
Tabungan Wadiah: Pihak Ketiga Tabungan SiAga Wadiah 324.221.780.660 307.467.894.175 Tabungan Deisi Wadiah 1.373.249.594 673.940.264 TabunganKu 1.371.157.162 1.607.526.697 Tabungan SiAga Haji 620.102.466 769.086.761 Tabungan Simpanan Pelajar 136.541.520
Wadiah Saving Deposits: Third Parties Tabungan SiAga Wadiah Tabungan Deisi Wadiah TabunganKu Tabungan SiAga Haji Tabungan Simpanan Pelajar
871.602.542
Jumlah Giro Wadiah 350.381.207.666
Jumlah 327.722.831.402 310.518.447.897 Pihak Berelasi (Catatan 32): Tabungan SiAga Wadiah 3.852.089.499 3.384.538.347 TabunganKu 10.057.043 11.186.462 Jumlah 3.862.146.542 Jumlah Tabungan Wadiah 331.584.977.944
3.395.724.809 313.914.172.706
Total Third Parties (Note 32): Tabungan SiAga Wadiah TabunganKu Total Total Wadiah Saving Deposits
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
59
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
16. SIMPANAN DARI BANK LAIN
16. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
2015
2014
Giro Wadiah Pihak ketiga 1.951.078.531 1.889.993.324 Pihak berelasi (Catatan 32) 3.849.480.958 3.804.494.792 Jumlah 5.800.559.489
5.694.488.116
Total
Investasi Mudharabah Pihak berelasi (Catatan 32) - 200.000.000.000 Jumlah
Wadiah Demand Deposits Third Parties Related Parties (Note 32)
Mudharabah Investment Related Parties (Note 32)
- 200.000.000.000
Total
17. PERPAJAKAN
17. TAXATION
a. Tax Payable
a. Hutang Pajak
Pajak penghasilan pasal 29 Pajak penghasilan pasal 25 bulan Desember 2015 Pajak penghasilan pasal 4(2) Pajak penghasilan pasal 21 Pajak pertambahan nilai (PPN)
2015
1.694.348.708
778.067.188 4.758.486.782 272.404.848 13.041.675
97.613.521 4.422.896.272 526.271.349 16.542.477
Income Tax article 29 Income Tax article 25 December 2015 Income Tax article 4(2) Income Tax article 21 Value Added Tax (PPN)
6.757.672.327
Total
b. Rekonsiliasi Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan
b. Reconciliation of Earning Before Income Tax
Reconciliation between profit before income tax with fiscal profit and expenses income tax estimation for year ended December 31, 2015 and 2014 is as follow:
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan dengan laba fiskal dan taksiran beban pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
2015
Laba sebelum beban pajak penghasilan sesuai dengan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya 40.665.677.424 Beda temporer: Pesangon 2.268.874.000 Pembayaran pesangon (25.644.000) Beban (pembalikan) estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi (92.152.048) Jumlah beda temporer *) Jumlah disajikan kembali
60
2014
6.851.908.062
Jumlah 12.673.908.555
|
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
2.151.077.952
2014
12.552.023.065*) 2.772.365.000
92.152.048 2.864.517.048
Profit before expenses income tax in accordance with profit loss and other comprehensive income statement Temporary differences: Severence Severence Payment Expense (reversal) of estimated losses on commitments and contingencies Total temporary differences *) Total restated
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
17. PERPAJAKAN (lanjutan)
17. TAXATION (continued)
b. Rekonsiliasi Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan (lanjutan)
Beda permanen: Jamuan Beban pajak Jumlah beda permanen
b. Recociliation of Earning Before Income Tax (continued) 2015
460.588.130 256.122.616 716.710.746
Jumlah koreksi fiskal 2.867.788.698 Taksiran Penghasilan Kena Pajak
3.116.164.689
Total fiscal correction
15.886.127.755
Estimation of Taxable Income
Laba sebelum beban pajak 40.665.677.424 Pajak penghasilan: Pajak kini (10.883.366.500) Pajak tangguhan (2.003.835.351)
15.886.127.000
Jumlah laba bersih dan penghasilan komprehensif lain setelah pajak penghasilan 29.450.488.823
c. Rekonsiliasi Atas Beban Pajak Penghasilan Bank
1.694.348.708
Payable Estimaton of PPh article 29
12.552.023.065*)
Earning before tax Income Tax: Current Tax Deferred Tax
(3.971.531.750) (81.993.679)
Laba sebelum beban pajak penghasilan Beban pajak penghasilan yang dihitung dari laba sebelum beban pajak penghasilan Pengaruh pajak atas beda tetap
2015
*) Jumlah disajikan kembali
8.558.256.136
Others Comprehensive Income - net Total net income and other comprehensive after income tax
The Reconciliation between the Bank's income tax expese with the calculation of the accounting income before income tax expense using the prevaling tax rate is as follows:
2014
40.665.677.424
12.552.023.065
(2.003.835.351) (10.883.366.500)
(81.993.679) (3.971.531.750)
Earning before income tax Income tax expense calculated from income before income tax expense Tax impact of permanent differences
(4.053.525.429)
Tax Expense – net
Beban Pajak – bersih (12.887.201.851)
59.758.500
Total Income Tax
c. The Reconciliation Between the Bank's Income Tax Expense
Rekonsiliasi atas beban pajak penghasilan Bank dengan perkalian laba akuntansi Bank sebelum beban pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
Estimation of Taxable Income Estimation of Income Tax 25% x 15,886,127,000 25% x 45,533,466,000 Prepaid Tax - PPh Pasal article 25
Jumlah pajak penghasilan (12.887.201.851) (4.053.525.429) 1.672.013.250
Total permanent differences
3.971.531.750 (2.277.183.042)
Penghasilan komprehensif lainnya - neto
Permanent differences: Entertainment Tax expenses
469.588.641
43.533.466.122
6.851.908.062
469.588.641 -
Taksiran Penghasilan Kena Pajak (dibulatkan) 45.533.466.000 Taksiran Beban Pajak Penghasilan 25% x 15.886.127.000 - 25% x 45.533.466.000 10.883.366.500 Pajak Dibayar Dimuka - PPh Pasal 25 (4.031.458.439) Taksiran Utang PPh Pasal 29
2014
*) Total restated
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
61
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
17. PERPAJAKAN (lanjutan)
17. TAXATION (continued)
d. Komponen dari Beban Pajak Penghasilan
d. Component of Income tax expense 2015
Beban pajak penghasilan: Beban pajak kini (10.883.366.500) Beban pajak tangguhan (2.003.835.351) Beban Pajak – bersih (12.887.201.851)
2014
(3.971.531.750) (81.993.679)
Income tax expense: Current tax expense Deferred Tax expense
(4.053.525.429)
Tax expense – net
e. Deferred tax assets
e. Aset Pajak Tangguhan
2015
Cadangan imbalan pasca-kerja karyawan 2.878.315.250 Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi - Rugi fiskal 16.949.084.405 Jumlah 19.827.399.655
Manfaat yang diperoleh dari aset pajak tangguhan yang diakui Bank tergantung pada adanya penghasilan kena pajak yang lebih besar dari pembalikan perbedaan temporer yang bisa dikurangkan dimasa yang akan datang.
2014 2.874.845.500*) 23.038.012 19.490.689.244
Allowance of employee’s retirement benefit Estimation of losses of commitment and contingencies Fiscal loss
22.388.572.756
Total
Benefit obtained from deffered tax assets acknowledged by the Bank depends on benefit income tax which bigger thatn tax out of diverse of temporary difference which be deducted in years to come.
*) Jumlah disajikan kembali
*) Total restated
18. PINJAMAN YANG DITERIMA
18. FUND BORROWINGS
Akun ini terdiri dari :
This account consist of :
2015
49.780.291.300
Jumlah
49.780.291.300
49.780.291.300
a. Berdasarkan Akta No.32/239/UK Indek No.0002-KPR tanggal 12 Mei 1999 kredit yang diberikan untuk waktu maksimal 21 tahun sampai dengan 31 Maret 2020 dan dihitung sejak tanggal pelimpahan dana dengan plafon sebesar Rp. 20.222.000.000 (dua puluh miliar dua ratus dua puluh dua juta rupiah ) seperti termaksud dalam pasal 32 ayat 2,3 dan pasal 35 Undang-undang Bank Indonesia 1968. Pelunasan KL KPR Tahun 1999 dilaksanakan per semester (setiap 30 Juni dan 31 Desember) yang dimulai sejak 30 Juni 2000 dan dibebankan pada awal bulan Juli dan Januari dan mengenai syarat-syarat lainnya tercantum dalam SK Direksi BI No. 31/93/KEP/DIR, SE BI
|
2014
Pinjaman RDI 49.780.291.300
62
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
RDI Financing Total
a. Based on Deed No. 32/ 239/UK Indek No.0002-KPR dated May 12, 1999 credit financing for the period of maximum 21 years as of March 31, 2020 and estimated since date of fund devolution with limits as Rp. 20,222,000,000 (twenty billion two hundred twenty two million rupiah) as stated in article 32 point 2,3 and article 35 Bank Indonesia regulation year 1968. Settlement of KL KPR 1999 is conducted per semester (every June 30 and December 31) started since June 30, 2000 and changed on the beginning of July and January and other requirements are stated in BI Directors decision letter No. 31/93/
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
18. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)
18. FUND BORROWINGS (continued)
No. 31/13/UK masing-masing tanggal 9 September 1998 perihal KP-RS dan KP-RSS. (continuation)
KEP/DIR, SE BI No. 31/13/UK respectively dated September 9, 1998 regarding KP-RS and KP-RSS.
b. Berdasarkan Surat Menteri Negara Perumahan dan Pemukiman Nomor. 253/UM.0101/A.III/10/1999 tanggal 18 Oktober 1999 dan Surat Menteri Keuangan Nomor S-351/MK-017/1999 tanggal 21 September 1999 tentang persetujuan pembiayaan KP-RS/RSS TA 1999/2000. Pelaksanaan lebih lanjut atas persetujuan ini diterbitkan perjanjian Pinjaman antara Pemerintah c.q. Departemen Keuangan dengan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) dan selanjutnya sebagai Bank koordinator segera me nindaklanjuti dengan membuat surat perjanjian penerusan pinjaman dengan masing-masing Bank pelaksana penyalur.
b. Based on letter of the State Ministry of Housing and Residential Nomor. 253/UM.0101/A.III/10/1999 dated October 18, 1999 and Ministry of Finance Letter Nomor S-351/MK-017/1999 dated September 21, 1999 on approval of KP-RS/RSS TA 1999/2000. Further conducts of this agreement were the publication of loan agreement between Government: Finance Department with PT. Bank Tabungan Negara (Persero) and moreover as a coordinator immediately follow up by making letter agreement with each of channelling bank.
c. Berdasarkan perjanjian penerusan pinjaman antara PT. Bank Tabungan Negara (pihak pertama) dan Bank (pihak kedua), sehubungan dengan perjanjian pinjaman dalam rangka pembiayaan kredit pemilikan RS/RSS TA.1999/2000 No. 07/PKS/DIR/2000 Tanggal 08 Februari 2000, Pemerintah melalui pihak pertama menyediakan dana setinggi-tingginya sebesar Rp. 16.960.481.512, yang kedua untuk TA.2000 No.21/PKS/DIR/2001 tanggal 22 Februari 2001 setinggi-tingginya sebesar Rp. 20.703.980.143, dan yang ketiga untuk TA.2001 No.51/PKS/DIR/2001 tanggal 02 November 2001 setinggi-tingginya sebesar Rp. 19.575.642.000, sehingga total pinjaman yang diberikan kepada pihak kedua untuk dipergunakan sebagai pinjaman oleh pihak kedua guna memenuhi kredit KP-RS/RSS setinggi-tingginya sebesar Rp. 60.240.103.655.
c. Based on loans agreement between PT. Bank Tabungan Negara (first parties) and Bank (second parties), on loans agreement in terms ownership financing of RS/RSS TA.1999/2000 No. 07/PKS/ DIR/2000 dated February 08, 2000, the Government through first parties provides fund with as high as of Rp. 16,960,481,512, secondly for TA.2000 No.21/ PKS/DIR/2001 dated February 22, 2001 as high of Rp. 20,703,980,143, and third for TA.2001 No.51 PKS/DIR/2001 dated November 02, 2001 as high as Rp. 19,575,642,000, thereby total financing to second parties used as loans by second parties to meet the KP-RS/RSS credit as high as of Rp. 60,240,103,655.
19. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI
19. ESTIMATION OF LOSSES OF COMMITMENT AND CONTIGENCIES
Akun ini merupakan estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi sebagai berikut:
2015
Bank Garansi yang diterbitkan 1.437.784.782.729
Jumlah 1.437.784.782.729
This account consist of losses of commitment and contingencies, as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, semua bank garansi yang diterbitkan diklasifikasikan sebagai lancar.
2014 Bank Garantee Issued 9.215.204.874 9.215.204.874
Total
On December 31, 2015 and 2014, all bank guarantee issued were classified as current.
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
63
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
19. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)
19. ESTIMATION OF LOSSES OF COMMITMENT AND CONTIGENCIES (continued)
Ikhtisar perubahan estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi adalah sebagai berikut:
Summary of revision of losses of commitment and contingencies are as follows:
Saldo awal tahun Cadangan selama tahun berjalan Pembalikan cadangan Saldo akhir tahun
2015
92.152.049
-
- (92.152.049)
-
Manajemen berpendapat bahwa estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian kewajiban komitmen dan kontinjensi serta telah memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.
92.152.049 -
Beginning year balance Allowance during Current period Allowance reversal
92.152.049
End of year balance
Management having opinion that loss estimation of commitment and contingencies complied was adequte to cover the loss of commitment and contingencies obligation and it also complied Financial Services Authority stipulations.
20. LIABILITAS LAIN-LAIN Akun ini terdiri dari:
2014
20. OTHERS LIABILITIES This account consist of:
2015
Kewajiban lain pembiayaan 19.055.514.348 Setoran jaminan 16.981.345.363 Cadangan imbalan pasca-kerja karyawan (Catatan 31) 11.513.260.000 Hutang THR/Dana Pendidikan/ Tunjangan Prestasi 5.817.446.578 Administrasi pembiayaan 531.589.252 Dana Kebajikan 502.844.946 Angsuran aset sales 145.945.186 Jumlah Liabilitas lain-lain
54.547.945.673
2014
13.489.855.033 321.585.026
4.272.312.210 711.299.498 349.782.983 156.489.014
Other Financing Expenses Guarantee Deposits Allowance of retired employee Compensation (Note 31) allowances/ Education allowances/ Premainingasi allowances Financing Administrastration Qardhul Hasan funds Sales asset installment
30.800.703.764
Total Other Liabilities
11.499.380.000*)
*) Jumlah disajikan kembali
*) Total restated
21. PINJAMAN SUBORDINASI
21. SUBORDINATED FUNDS
Berdasarkan surat perjanjian investasi mudharabah subordinasi, tanggal 15 Desember 2009, antara PT. Bank Bukopin, Tbk. dengan Bank, disebutkan bahwa PT. Bank Bukopin, Tbk. menyediakan dana investasi kepada Bank sebesar Rp. 100.000.000.000., dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Perjanjian ini dengan jangka waktu 6 (enam) tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian. 2. Pembayaran bagi hasil (mudharabah) sebesar 70% untuk
64
|
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Based on subordinated mudharabah investments letter of agreement dated December 15, 2009, between PT. Bank Bukopin, Tbk. with, stated that PT. Bank Bukopin, Tbk procided investment fund to he Bank amounting Rp. 100,000,000,000., with requirements as follow: 1. The agreement is valid for 6 (six) year since the date of the agreement signed. 2. Payment of earnings share (mudharabah) of 70% to
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
21. PINJAMAN SUBORDINASI (lanjutan)
21. SUBORDINATED FUNDS (continued)
PT. Bank Bukopin, Tbk dan 30% untuk Bank. 3. Bagi hasil berasal dari pendapatan operasional Bank. 4. Pembayaran kewajiban bagi hasil kepada PT. Bank Bukopin, Tbk. dilaksanakan pada setiap awal bulan selambat-lambatnya pada tanggal 10. 5. Pembayaran pokok investasi mudharabah subordinasi dilaksanakan pada saat jatuh tempo.
PT. Bank Bukopin, Tbk and 30% to the Bank. 3. Earnings shares from the Bank operational income. 4. Payment of earnings shares liabilities to the PT. Bank Bukopin, Tbk. is conducted on the 10 day of every month at the latest. 5. Payment of subordinated mudharabah investments is conducted on due date.
Pencairan pertama pinjaman investasi mudharabah subordinasi dilakukan pada tanggal 28 Desember 2009 sebesar Rp. 50.000.000.000. Perjanjian pinjaman investasi mudharabah subordinasi ini telah mendapat surat persetujuan dari Bank Indonesia dengan surat No. 11/1594/DPbs tanggal 24 November 2009.
First liquidation of subordinated investments on December 28, Rp. 50,000,000,000.
mudharabah 2009 as
The subordinated mudharabah investments letter of agreement was approved with approval letter from Bank Indonesia No.11/1054/DPbS dated November 24, 2009.
Berdasarkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan melalui surat No. S-76/PB.1322/2015 tanggal 14 Agustus 2015 pinjaman ini telah diperpanjang selama enam tahun terhitung sejak 26 Agustus 2015 sampai dengan 26 Agustus 2016. Jumlah pinjaman subordinasi Bank Syariah Bukopin untuk tahun 2015 dan tahun 2014 masing-masing sebesar Rp. 50.000.000.000.
Based on Financial Supervisory Authority approval through letter No. S-76/PB.1322/2015 dated August 14, 2015 tis financing have been extended for six years starting since August 26, 2015 until August 26, 2016.
22. DANA SYIRKAH TEMPORER
22. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
Dana syirkah temporer terdiri dari tabungan mudharabah dan deposito mudharabah sebagai berikut:
Temporary syirkah fund consist of mudharabah saving deposits and mudharabah time deposits as follow:
2015
Bukan Bank Pihak ketiga: Tabungan mudharabah Tabungan Bisnis Perorangan 139.662.053.477 Tabungan Bisnis Badan Usaha 109.639.427.822 Tabungan Multiguna 9.160.250.609 Tabungan Pendidikan 6.161.635.740 Tabungan Bisnis AUM 704.076.626 Jumlah 265.327.444.274 Pihak berelasi: Tabungan mudharabah Tabungan Multiguna 26.668.669 Tabungan Bisnis perorangan 359.000 Jumlah
27.027.669
Jumlah tabungan mudharabah bukan bank 265.354.471.943
Total of Bank Syariah Bukopin subordinated funds in 2015 and in 2014 of each loans as Rp. 50,000,000,000.
2014
140.616.206.621 100.374.223.417 9.273.325.462 5.613.467.577 22.365.000 255.899.588.077
Non Banks Third Parties: Mudharabah Saving Deposits Personal Business Saving Deposits Corporate Business Saving Deposits Multipurposes Saving Deposits Education Saving Deposits AUM Business Saving Deposits
97.642.922 582.805
Total Related Parties: Mudharabah Saving Deposits Multipurposes Saving Deposits Personal Business Saving Deposits
98.225.727
Total
255.997.813.804
Total non bank mudharabah saving deposits
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
65
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
22. DANA SYIRKAH TEMPORER (lanjutan)
22. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS (continued)
2015
2014
Pihak ketiga: Deposito mudharabah Deposito Badan Usaha 2.620.994.834.684 2.232.325.695.711 Deposito Perorangan 768.147.742.124 646.569.854.866 Deposito Pemerintah 324.360.000.000 283.860.000.000 Deposito Koperasi 90.627.323.747 100.934.994.686
Jumlah 3.804.129.900.555 3.263.690.545.264 Pihak berelasi: Deposito Mudharabah Perorangan 4.853.500.000 3.348.500.000 Jumlah deposito mudharabah bukan bank 3.808.983.400.555 3.267.039.045.264
Bank Pihak ketiga: Tabungan mudharabah 16.073.357.478 Deposito mudharabah 227.420.354.000 Jumlah tabungan mudharabah dan deposito mudharabah bank 243.493.711.478
14.555.333.855 292.746.956.000 307.302.289.855
Third Parties: Mudharabah Time Deposits Corporate Time Deposits Personal Time Deposits Government Time Deposits Cooperation Time Deposits Total Related Parties: Personal Mudharabah Time Deposits Total non bank mudharabah time deposits Bank Third Parties: Mudharabah Saving Deposits Mudharabah Time Deposits Total mudharabah saving deposits and bank mudharabah time deposits
Tabungan mudharabah merupakan simpanan dana pihak lain yang mendapatkan imbalan bagi hasil dari pendapatan Bank atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya.
Mudharabah saving deposits is other parties deposit which obtained benefit of profit share from bank’s income over the usage of the fund with profit share (nisbah) based on agreement.
Tingkat bagi hasil tingkat bagi hasil rata-rata untuk tabungan mudharabah masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah berkisar setara 3,62% hingga 5,41% dan untuk yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 3,64% hingga 3,85%
The level of average profit share for mudharabah saving deposits for year ended on December 31, 2015 each was equal to 3.62% to 5.41% and for year ended on December 31, 2014 each was 3.64% to 3.85%.
Deposito mudharabah merupakan simpanan dana pihak lain yang mendapatkan imbalan bagi hasil dari pendapatan Bank atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya dengan akad mudharabah muthlaqah.
Mudharabah time deposits is other parties deposit which obtained benefit of Bank’s income profit share over the usage of the fund with profit share (nisbah) based on agreement using mudharabah muthlaqah contract.
Deposito mudharabah bank dan bukan bank berdasarkan jangka waktu penempatan adalah sebagai berikut:
Bank or non bank mudharabah time deposits based on placement time period are as follows:
2015
1 bulan 2.332.991.310.920 3 bulan 1.122.952.992.718 6 bulan 203.159.900.514 12 bulan 149.879.196.403
66
|
Jumlah 3.808.983.400.555
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
2014
2.320.584.429.146 747.288.050.564 130.455.664.381 68.710.901.173
3.267.039.045.264
1 month 3 month 6 month 12 month Total
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
22. DANA SYIRKAH TEMPORER (lanjutan)
22. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS (continued)
Deposito mudharabah bank dan bukan bank berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo adalah sebagai berikut:
≤ > > >
1 1 3 6
2015
bulan 2.649.676.844.861 - 3 bulan 852.803.682.957 - 6 bulan 181.476.330.007 - 12 bulan 125.026.542.730
Jumlah 3.808.983.400.555
Bank or non Bank mudharabah time deposit based on remaining period to maturity are as follows: 2014
2.591.665.239.088 329.564.882.557 293.979.384.638 51.829.538.981
≤ 1 month > 1 - 3 month > 3 - 6 month > 6 - 12 month
3.267.039.045.264
Total
Tingkat bagi hasil tingkat bagi hasil rata-rata untuk deposito mudharabah masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah berkisar setara 5,14% hingga 5,63% dan untuk yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 6,64% hingga 9,18%.
The average profit share for mudharabah time deposit for year ended on December 31, 2015 was between 5.14% to 5.63% and for year ended on December 31, 2014 6.64% to 9.18%.
Deposito mudharabah dengan akad mudharabah muthlaqah yang dijadikan sebagai jaminan atas piutang dan pembiayaan adalah masing-masing berjumlah Rp. 53.794.000.000 dan Rp. 6.450.000.000 pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Mudharabah time deposits using mudharabah muthlaqah contract which guaranted as receivables and financing each was Rp. 53,794,000,000 and Rp. 6,450,000,000 on December 31, 2015 and 2014.
23. EKUITAS Ekuitas Bank periode 2014 dan 2015 adalah sebagai berikut:
23. EQUITY Bank equity period 2014 and 2015 is as follow:
a. Berdasarkan akta keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 47 tertanggal 26 Agustus 2014, yang dibuat dihadapan Adrian Djuaini, SH., Notaris di Jakarta, juncto Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 50 tertanggal 26 Agustus 2014 yang dibuat dihadapan Adrian Djuaini, SH, Notaris di Jakarta yang telah dicatat dalam data base sistem administrasi badan hukum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 29 Agustus 2014 No. AHU-05632.40.21.2014 mengenai penambahan modal ditempatkan dan disetor sebesar 4.000.000.000 saham seri C dengan nilai nominal Rp. 50,-. Dengan ketentuan dilaksanakan apabila telah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan Indonesia sesuai dengan peraturan Bank Indonesia no 15/11/PBI/2013.
a. Based on deed No. 47 of Extraordinary General Meeting of Shareholders dated August 26, 2014, made before Adrian Djuaini, SH., a notary in Jakarta, juncto Deed of Decision of Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 50 dated August 26, 2014 made before Adrian Djuaini, SH, a notary in Jakarta recorded in the data base system of legal administration of Minister of Law and Human Rights of Republic Indonesia dated August 29, 2014 No. AHU-05632.40.21.2014 regarding additional capital issued and paid up as 4,000,000,000 shares C series with nominal Rp. 50,-. With ruled implemented if have approval from Indonesia Financial Services Authority accordance with Bank Indonesia regulation no 15/11/PBI/2013.
Based on letter from PT Bank Bukopin, Tbk No. 9423/DKP/VIII/2014 dated August 4, 2014 regarding approval of additional Capital to Bank Syariah Bukopin, Financial Services Authority has approved
Berdasarkan surat dari PT Bank Bukopin, Tbk No. 9423/ DKP/VIII/2014 tanggal 4 Agustus 2014 perihal persetujuan penambahan Penyertaan Modal Pada Bank Syariah Bukopin, Otoritas Jasa Keuangan telah menyetujui
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
67
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
23. EKUITAS (lanjutan)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
23. EQUITY (continued)
rencana penambahan penyertaan modal sebesar Rp 200.000.000.000 pada tahun 2014 sebagaimana ternyata dari Surat Persetujuan Rencana Penambahan Penyertaan modal PT Bank Bukopin, Tbk sebesar Rp 200.000.000.000 pada PT Bank Syariah Bukopin. Sehingga modal saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut :
capital additional plan as Rp 200,000,000,000 in 2014 as mention in Approval Letter of capital Additional of PT Bank Bukopin, Tbk as Rp 200,000,000,000 to PT Bank Syariah Bukopin. So that stock capital issued and paid up on December 31, 2014 are as follow :
2014
Jumlah Saham / Total Shares
Pemegang Saham
Seri Saham A Seri Saham B Seri Saham C % Kepemilikan A Series Share B Series Share C Series Share % Ownership
Jumlah Total
Shareholder
Drs. Hajriyanto Y. Thohari, MA 3.667.000 - - 0,038% 36.670.000.000 Drs. Hajriyanto Y Thohari,MA DR. Abdul Munir Mulkhan 990.000 - - 0,010% 9.900.000.000 DR. Abdul Munir Mulkhan Prof. DR. Ir. M. Amin Azis 710.000 - - 0,007% 7.100.000.000 Prof. DR. Ir. M. Amin Azis Firman Noor, SH 490.000 - - 0,005% 4.900.000.000 Firman Noor. SH Tee Suprapto 425.000 - - 0,004% 4.250.000.000 Tee Suprapto Prof. DR. H.M. Dawam Raharjo, SE 350.000 - - 0,004% 3.500.000.000 Prof. DR. H. M. Dawam Raharjo, SE Ir. H.M. Dasron Hamid, M.Sc 290.000 - - 0,003% 2.900.000.000 Ir. H. M. Dasron Hamid,M,Sc Drs. H. Sugeng 200.000 - - 0,002% 2.000.000.000 Drs. H. Sugeng Emil Abeng 1.015.000 50.000.000 - 0,526% 15.150.000.000 Emil Abeng Prof. DR. Bambang Setiaji, M.Si - 90.000.000 - 0,928% 9.000.000.000 Prof. DR. Bambang Setiaji, M.Si PT. Bank Bukopin, Tbk - 420.000.000 8.000.000.000 86,821% 442.000.000.000 PT. Bank Bukopin, Tbk PT. Bakrie Capital Indonesia - 350.000.000 - 3,609% 35.000.000.000 PT. Bakrie Capital Indonesia PT. Mega Capital Indonesia - 350.000.000 - 3,609% 35.000.000.000 PT. Mega Capital Indonesia BPJS Ketenagakerjaan - 350.000.000 - 3,609% 35.000.000.000 BPJS Ketenagakerjaan PT. Mitra Usaha Sarana - 80.000.000 - 0,825% 8.000.000.000 PT. Mitra Usaha Sarana Jumlah 8.137.000 1.690.000.000 8.000.000.000
68
100,00% 650.370.000.000
Total
b. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 12 tertanggal 26 September 2015, yang dibuat dihadapan Adrian Djuaini, SH., Notaris di Jakarta, yang telah dicatat dalam data base sistem administrasi badan hukum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 29 September 2015 No. AHU-3559590.AH.01.11 tahun 2015 mengenai penambahan modal ditempatkan dan disetor sebesar 2.000.000.000 saham seri C dengan nilai nominal Rp. 50,-. Dengan ketentuan dilaksanakan apabila telah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan Indonesia sesuai dengan peraturan Bank Indonesia No. 15/11/PBI/2013.
b. Based on deed of Extraordinary General Meeting of Shareholders Decision No. 12 date September 26, 2015, made before Adrian Djuaini, SH., a notary in Jakarta, which recorded in data base of administration system of legal institution Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia dated September 29, 2015 No. AHU-3559590. AH.01.11 in 2015 regarding addition of capital issued and paid up as 2,000,000,000 shares C series with nominal Rp. 50,-. With stipulation it implementation after has approval from Indonesia Financial Services Authority accordance wIth Bank Indonesia regulation No. 15/11/PBI/2013.
Berdasarkan surat dari PT Bank Bukopin, Tbk No.S-47/ PB.31/2015 tanggal 04 Juni 2015 perihal persetujuan penambahan Penyertaan Modal Pada Bank Syariah Bukopin, Otoritas Jasa Keuangan telah menyetujui rencana penambahan penyertaan modal sebesar Rp
|
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Based on letter from PT Bank Bukopin, Tbk No.S47/PB.31/2015 dated June 4, 2015 regarding approval of capital addition to Bank Syariah Bukopin, Financial Services Authority has approved modal additional plan as Rp 100,000,000,000 in
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
23. EKUITAS (lanjutan)
23. EQUITY (continued)
100.000.000.000 pada tahun 2015 sebagaimana tercantum dari Surat Persetujuan Rencana Penambahan Penyertaan modal PT Bank Bukopin, Tbk sebesar Rp 200.000.000.000 pada PT Bank Syariah Bukopin. Sehingga modal saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut :
2015 as mention on Approval Letter of additional Capital Plan of PT Bank Bukopin, Tbk as Rp 200,000,000,000 to PT Bank Syariah Bukopin. So that stock capital issued and paid up on dated December 31, 2015 were as follow :
2015
Jumlah Saham / Total Shares
Pemegang Saham
Seri Saham A Seri Saham B Seri Saham C % Kepemilikan A Series Share B Series Share C Series Share % Ownership
Drs. Hajriyanto Y. Thohari, MA DR. Abdul Munir Mulkhan Prof. DR. Ir. M. Amin Azis Firman Noor, SH Tee Suprapto Prof. DR. H.M. Dawam Raharjo, SE Ir. H.M. Dasron Hamid, M.Sc Drs. H. Sugeng Emil Abeng Prof. DR. Bambang Setiaji, M.Si PT. Bank Bukopin, Tbk PT. Bakrie Capital Indonesia PT. Mega Capital Indonesia BPJS Ketenagakerjaan PT. Mitra Usaha Sarana
3.667.000 - - 0,031% 990.000 - - 0,008% 710.000 - - 0,006% 490.000 - - 0,004% 425.000 - - 0,004% 350.000 - - 0,003% 290.000 - - 0,002% 200.000 - - 0,002% 1.015.000 50.000.000 - 0,436% - 90.000.000 - 0,769% - 420.000.000 10.000.000.000 89,074% - 350.000.000 - 2,992% - 350.000.000 - 2,992% - 350.000.000 - 2,992% - 80.000.000 - 0,684% Jumlah 8.137.000 1.690.000.000 10.000.000.000 100,00%
24. PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA OLEH BANK SEBAGAI MUDHARIB
2015
Jumlah pendapatan dari jual beli 264.287.299.548 Pendapatan dari bagi hasil Pendapatan bagi hasil mudharabah 43.815.345.983 Pendapatan bagi hasil musyarakah 162.988.248.300
Jumlah pendapatan bagi hasil 206.803.594.283
36.670.000.000 9.900.000.000 7.100.000.000 4.900.000.000 4.250.000.000 3.500.000.000 2.900.000.000 2.000.000.000 15.150.000.000 9.000.000.000 542.000.000.000 35.000.000.000 35.000.000.000 35.000.000.000 8.000.000.000
Drs.Hajriyanto Y Thohari,MA DR.Abdul Munir Mulkhan Prof. DR.Ir.M.Amin Azis Firman Noor.SH Tee Suprapto Prof.DR.H.M.Dawam Raharjo, SE Ir.H.M.Dasron Hamid,M,Sc Drs.H.Sugeng Emil Abeng Prof.DR.Bambang Setiaji,M.Si PT.Bank Bukopin,Tbk PT. Bakrie Capital Indonesia PT. Mega Capital Indonesia BPJS Ketenagakerjaan PT. Mitra Usaha Sarana
750.370.000.000
Total
This accounts is income obtained from:
Pendapatan dari jual beli Pendapatan margin murabahah 262.892.894.801 Pendapatan bersih istishna 1.394.404.747
Shareholder
24. REVENUE FROM FUND MANAGEMENT BY THE BANK AS MUDHARIB
Akun ini merupakan pendapatan yang diperoleh dari:
Jumlah Total
2014 62.719.576.676 1.705.388.870 264.424.965.546 34.764.794.086 135.456.816.346 170.221.610.432
Sell and Purchase income Murabahah margin income Istishna net income Total Sell and Purchase income Profit share income Mudharabah profit share income Musyarakah profit share income Total profit share income
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
69
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
24. PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA OLEH BANK SEBAGAI MUDHARIB (lanjutan)
Pendapatan usaha utama lainnya: Penempatan dari penempatan pada Bank Indonesia Pendapatan bagi hasil surat berharga Pendapatan bagi hasil penempatan pada bank lain Investasi mudharabah antar bank
Jumlah pendapatan usaha utama lainnya
2015
24. REVENUE FROM FUND MANAGEMENT BY THE BANK AS MUDHARIB (continued)
2014
20.379.885.748 10.009.840.167
13.540.211.806 8.445.871.325
3.700.127.412 84.449.376
3.726.923.850 236.607.560
Total other main business income
25.949.614.541
Jumlah pendapatan pengelolaan dana oleh Bank Sebagai mudharib 505.265.196.534
460.596.190.519
25. HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL DANA SYIRKAH TEMPORER
25. THIRD PARTIES' SHARE ON RETURN OF TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
34.174.302.703
Other main business income: Placement from placement with Bank Indonesia Marketable securities share income Placement with other Banks Profit sharing Inter banks mudharabah investment
Akun ini merupakan distribusi bagi hasil untuk para nasabah:
2015
This account is consist of profit sharing distribution to customer:
26. PENDAPATAN USAHA LAINNYA
Pendapatan imbalan jasa perbankan Pendapatan lainnya
70
|
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Profit sharing of corporation Personal time deposits Profit sharing of other time deposits Mudharabah Saving deposits Other banks mudharabah time deposits Profit sharing of Cooperation Department Profit sharing of IMA
331.554.472.657
2015
17.666.915.219 35.024.843.813
Jumlah 52.691.759.032
192.859.275.013 50.907.684.511 27.856.550.648 14.412.789.971 21.875.987.143 2.923.710.261 20.718.475.110
Total
26. OTHER BUSINESS INCOME
Pendapatan ini berasal dari:
2014
Dana bagi hasil deposito badan usaha 217.639.624.174 Deposito perorangan 59.528.828.622 Dana bagi hasil deposito lainnya 19.824.326.476 Tabungan mudharabah 16.449.341.889 Deposito mudharabah bank lain 16.399.817.236 Dana bagi hasil Departemen Koperasi 7.198.674.126 Dana bagi hasil IMA 6.234.821.093 Jumlah 343.275.433.616
Total revenue from fund management by the Bank as mudharib
This income obtained from: 2014
20.705.031.528 21.532.880.476
Banking Administration fee income Others income
42.237.912.004
Total
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
27. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN
27. SALARIES AND BENEFITS EXPENSE
2015
Beban gaji, upah, tunjangan dan kesejahteraan karyawan 60.104.119.732 Beban premi 7.087.866.713 Beban biaya manfaat karyawan 5.417.068.500 Beban pengobatan 535.888.346
Jumlah 73.144.943.291
2014
Employee’s salary, wages, benefits and 53.117.048.527 *) Welfare expenses 7.112.038.064 Premium expense 5.467.172.849 Employee’s benefit expense 582.242.391 Medical expense 66.278.501.831
*) Jumlah disajikan kembali
*) Total restated
28. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
28. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSE
2015
Jumlah 67.845.440.662
2014
Beban sewa 9.725.862.247 Beban premi penjaminan 8.724.833.856 Beban penyusutan 8.723.254.413 Beban outsourcing 8.363.615.959 Beban listrik, telepon, air dan gas 6.957.006.630 Beban pemeliharaan dan perbaikan 3.994.400.869 Beban promosi 3.280.457.017 Beban transportasi 2.951.847.219 Beban pelatihan 2.902.683.176 Beban cetakan dan alat tulis 2.389.613.843 Beban otoritas jasa keuangan 2.284.646.536 Beban perjalanan dinas 2.008.560.726 Beban premi asuransi 1.388.342.494 Beban jasa tenaga ahli 1.099.783.766 Beban jamuan 1.062.436.874 Beban penggunaan ATM 585.983.711 Beban administrasi Bank 519.754.258 Lainnya 882.357.068
Beban cadangan Kerugian aset produktif: Penempatan pada bank lain (catatan 4) Piutang (Catatan 6) Qardh (catatan 7) Pembiayaan musyarakah (Catatan 8) Pembiayaan mudharabah (Catatan 9) Jumlah
2015
1.754.211 9.031.569.704 - 3.579.476.919 1.796.455.314 14.409.256.148
8.907.343.286 7.170.937.573 8.694.863.187 6.987.642.873 6.817.619.587 3.908.976.318 4.181.842.055 2.609.121.276 2.503.611.472 2.456.303.401 825.958.668 2.083.614.163 1.425.087.971 779.036.602 974.039.919 1.026.856.868 693.743.256 922.067.990
Rental expense Guarantee premium expense Depreciation expenses Outsourcing expense Electricity, phone, wáter, and gas expense Maintenance and repairing expense Promotion expense Transportation expense Training expense Printing and stationeries expense Financial Services Authority expense Official travelling expense Insurance premium expense Expert services expense Entertaining expense ATM Usages expense Bank administration expense Others
62.968.666.464
Total
29. PROVISION FOR IMPAIRMENT LOSSES OF EARNING ASSETS
29. BEBAN CADANGAN KERUGIAN ASET PRODUKTIF
Total
2014
111.861.637 2.922.846.037 5.129.638 3.011.410.835 6.810.099.404
Allowance for possible losses Loss on earning assets: Placement with other banks (Note 4) Receivables (Note 6) Qardh (Note 7) Musyarakah financing (Note 8) Mudharabah financing (Note 9)
12.861.347.551
Total
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
71
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
30. BEBAN BONUS SIMPANAN WADIAH
30. WADIAH DEPOSITS BONUS EXPENSES 2015
2014
Tabungan wadiah 8.391.002.771 Giro wadiah 2.514.732.681 Giro pada bank lain 64.287.191 Jumlah
10.970.022.643
31. ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA Bank telah mencatat liabilitas dan imbalan pasca kerja masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 menurut Undang-Undang Tenaga Kerja No.13/2003 berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh PT Milliman Indonesia, aktuaris independen, berdasarkan laporan masing-masing bertanggal 22 Januari 2016 No.0258/MI-PA-REP/HG/I/2016 dan 5 Februari 2015 No. 0364/ MI-PA-REP/HG/II/2015. Asumsi-asumsi dasar yang digunakan untuk menghitung kewajiban imbalan kerja karyawan sesuai Undang-undang No.13/2003 pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Tingkat suku diskonto pertahun
Tingkat kenaikan gaji pertahun Usia pensiun
Tabel mortalita
9.267.979.082
2015
2014
9,25%
8,5%
7,5%
7,5%
55 tahun
55 tahun
TMI III (2011)
TMI III (2011)
Beban imbalan pasca-kerja yang dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif:
2015
* ) Jumlah disajikan kembali
72
|
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
2.268.874.000
Discount rate per year
Salary increase rate per year Pension maturity Mortality Table
Assessment method
Post working benefits expenses stated in comprehensive income statements are: 2014
Biaya jasa kini 1.292.517.000 1.164.815.000 Biaya Bunga 976.357.000 792.602.000 Biaya jasa lalu dan keuntungan/kerugian atas penyelesaian - 814.948.000*) Jumlah
Total
Basic assumptions used for calculate employee’s benefits in accordance with regulation No.13/2003 on December 31, 2015 and 2014 were as follows:
Metode penilaian Projected Unit Credit
Wadiah saving deposits Wadiah demand deposits Demand deposits in other banks
31. ESTIMATION OF BENEFITS LIABILITIES Bank noted that liabilities and post work benefits for the year ended on December 31, 2015 and 2014 in accordance with Labor Regulation No.13/2003 based on actuarial calculation held by PT Milliman Indonesia, independent actuarist, based on statement dated January 22, 2016 No.0258/MI-PA-REP/HG/I/2016 and February 5, 2015 No. 0364/ MI-PA-REP/HG/II/2015.
6.185.047.836 2.989.954.107 92.977.139
2.772.365.000
Current service expense Interest expense Previous services and benefit/loses of settlement expense Total
*)Total restated
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
31. ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
Estimasi liabilitas imbalan kerja terdiri dari:
Nilai kini liabilitas Nilai wajar aset program Jumlah
31. ESTIMATION OF BENEFIT LIABILITY (continued)
Benefits liabilities estimation consists of: 2015
11.513.259.000 -
11.513.259.000
Perubahan liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:
11.499.380.000 -
Liabilities current value Fair value of program assets
11.499.380.000
Total
Benefits liabilities revision are as follows:
2015
2014
2014
Liabilitas pada awal tahun 11.499.380.000 12.079.782.000 Penerapan pertama PSAK 24 (Revisi 2013) - 152.116.000 Beban imbalan kerja tahun berjalan 2.268.874.000 2.772.365.000*) Pendapatan yang diakui dalam pendapatan komprehensif lain (2.229.351.000) (3.504.882.000) Manfaat yang dibayarkan (25.644.000) Jumlah
11.513.259.000
Liabilities in the beginning of the year First Implementation PSAK 24 (Revised 2013) Benefits expenses during current year Revenue recognized in Other comprehensive income Paid benefits Total
11.499.380.000
*)Total restated
*) Jumlah disajikan kembali
32. TRANSAKSI PIHAK BERELASI Pihak Berelasi Related Parties PT Bank Bukopin, Tbk. PT Bank Bukopin, Tbk
PT Mitra Usaha Sarana PT Mitra Usaha Sarana
Sifat dari Hubungan Nature of the Relation Pemegang saham Shareholder Pemegang saham Shareholder
PT Mitra Data Sarana PT Mitra Data Sarana
Hubungan kepengurusan Management relation
MKKM PDM Kota Surakarta MKKM PDM Kota Surakarta
Koperasi Karyawan BSB Employee Cooperation of BSB Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Bambang Setiaji Bambang Setiaji
Hubungan kepengurusan Management relation Hubungan finansial Financial relation Manajemen kunci Key Management
Pemegang saham/komisaris Shareholder/Commissioner
Karyawan kunci Hubungan kepengurusan Key employee Management relation
32. RELATED PARTY TRANSACTIONS Sifat dari Transaksi Nature of the Transaction Penempatan pada bank lain, giro wadiah Placement with other banks, wadiah demand deposits
Giro wadiah, piutang murabahah, pembiayaan musyarakah Wadiah demand deposits, murabahah receivable, musyarakah financing Giro wadiah, piutang murabahah, piutang istishna Wadiah demand deposits, murabahah receivable, istishna receivable Giro wadiah, piutang murabahah Wadiah demand deposits, murabahah receivable
Giro wadiah, pembiayaan mudharabah Wadiah demand deposits, mudharabah receivable Piutang murabahah Murabahah receivable
Piutang murabahah, tabungan Murabahah receivable, saving deposits
Piutang murabahah, tabungan wadiah, tabungan mudharabah, deposito mudharabah Murabahah receivable, wadiah saving deposits, Mudharabah saving deposits, mudharabah time deposit
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
73
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
32. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan)
32. RELATED PARTIES TRANSACATIONS (continued)
In the business activity, the Bank entered into transactions with related parties.
Dalam kegiatan usahanya, Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi.
Saldo aset, liabilitas dan dana syirkah temporer dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
2015
Aset Penempatan pada bank lain (Catatan 4) 239.440.536.946 Piutang murabahah (Catatan 6) 20.363.648.099 Piutang istishna (Catatan 6) 198.097.154 Pinjaman qardh (Catatan 7) 277.642.665 Pembiayaan mudharabah (Catatan 8) 8.643.177.600 Pembiayaan musyarakah (Catatan 9) 3.688.966.728
Assets Placement with other banks (Note 4) Murabahah receivable (Note 6) Istishna recievable (Note 6) Funds of qardh (Note 7) Mudharabah financing (Note 8) Musyarakah financing (Note 9)
279.987.398.497
Total
4.68%
5,42%
871.602.542 3.862.146.542 3.849.480.957 50.000.000.000
3.180.227.602 3.395.724.809 203.804.494.792 50.000.000.000
Assets percentage Liablitities Wadiah demand deposits (Note 15) Wadiah saving deposits (Note 15) Other banks’ deposits (Note 16) Subordinated funds (Note 21)
260.380.447.203
Total
7,28%
Liability percentage
Persentase terhadap aset Liabilitas Giro wadiah (Catatan 15) Tabungan wadiah (Catatan 15) Simpanan dari bank lain (Catatan 16) Pinjaman subordinasi (Catatan 21)
Jumlah 58.583.230.041
Persentase terhadap liabilitas
2014 245.526.322.128 23.264.804.728 384.214.916 236.560.034 5.575.496.691 5.000.000.000
Jumlah 272.612.069.192
Balances of assets, liabilities and fund temporary syirkah with related parties are as follows:
6,68%
Dana Syirkah Temporer (Catatan 22) Tabungan mudharabah 27.027.669 98.225.727 Deposito mudharabah 4.853.500.000 3.348.500.000 Jumlah 4.880.527.669
Persentase terhadap jumlah dana syirkah temporer
33. KOMITMEN DAN KONTINJENSI
0,08%
2015
Liabilitas Kontinjensi Bank garansi yang diterbitkan 1.435.290.207.799 Aset produktif yang dihapus bukukan 11.837.081.442
Jumlah 1.447.127.289.241
*) tidak diaudit
74
|
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
3.446.726.727
Total
0,09%
Temporary syirkah fund percentage
33. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
Tagihan Kontinjensi Pendapatan margin/bagi hasil dalam penyelesaian *) 10.102.247.233
Temporary Syirkah Fund (Note 22) Mudharabah saving deposits Mudharabah time deposits
2014
7.003.149.150 9.215.204.874 32.733.447.423 41.948.652.297
Contingencies receivables Margin/profit sharing income in settlement *) Contingencies Liabilities Issued bank guarantee Written-off earning assets Total
*) not audited
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
34. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 179/ KMK.017/2000 tanggal 26 Mei 2000, sebagaimana diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 84/KMK.06/2004 tanggal 27 Februari 2004 dan No. 189/KMK.06/2004 tanggal 8 April 2004, Pemerintah menjamin kewajiban tertentu dari Bank berdasarkan program penjaminan yang berlaku bagi bank umum. Jaminan Pemerintah ini berlaku sampai dengan tanggal 21 September 2005.
34. GOVERNMENT GUARANTEES ON OBLIGATIONS OF COMMERCIAL BANKS Based on Ministry of Financial Decision No. 179/ KMK.017/2000 dated May 26, 2000, as well replaced with Financial Ministry Decision No. 84/KMK.06/2004 dated February 27, 2004 and No. 189/KMK.06/2004 dated April 8, 2004, Government guarantee certain obligation of bank based on guarantee program applicapble for commercial bank. Government guarantee applicable until dated September 21, 2005.
Berdasarkan Undang-undang No. 24 tanggal 22 September 2004, efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undangundang Republik Indonesia No. 3 tanggal 13 Oktober 2008, Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin kewajiban tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.
Berdasarkan Peraturan LPS No. 2 tanggal 25 November 2010, simpanan yang dijamin meliputi giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan simpanan dari bank lain.
In accordance with LPS regulation No. 2 dated November 25, 2010, guaranteed deposits are covering demand deposits, time deposits, deposit certificate, saving deposits and other bank’s deposits.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008, tentang “Besarnya Nilai Simpanan yang Dijamin Lembaga Penjaminan Simpanan”, maka pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp2.000.000.000 (disajikan dalam nilai penuh) untuk per nasabah per bank. Simpanan nasabah dijamin hanya jika suku bunganya sama dengan atau dibawah 7,25% dan 5,5% masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Bank adalah peserta dari program penjaminan tersebut.
35. ANALISA JATUH TEMPO ASET, LIABILITAS DAN DANA SYIRKAH TEMPORER BERDASARKAN PERIODE YANG TERSISA Tabel dibawah menyajikan aset, liabilitas dan dana syirkah temporer Bank yang dikelompokkan berdasarkan periode yang tersisa sejak tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sampai jatuh temponya.
Based on regulation No. 24 dated September 22, 2004, effective since September 22, 2005, as well replaced with Government Regulation Replacing Existing Regulation of Republic of Indonesia No. 3 dated October 13, 2008, Deposit Insurance Corporation (LPS) established to guarantee certain obligation of commercial banks based on existing escrow program, which its amount may be changed if met certain existing criteria.
In accordance with Government Regulation of Republic of Indonesia No. 66 year 2008 dated October 13, 2008, regarding “The Deposit’s Amount which guaranteed by Deposit Insurance Corporation (LPS)”, therefore on date of December 31, 2013 dan 2012 the saving’s amount guaranteed by LPS was deposit with amount until Rp 2,000,000,000 (provided in full amount) per customer per bank. Customer’s deposit will be guaranteed if its interest rate was equal or below to each 7.25% and 5.5% on dates of December 31, 2015 dan 2014. On December 31, 2015 dan 2014, the Bank was member of the escrow program.
35. MATURITY ANALYSIS OF ASSETS, LIABILITIES, AND TEMPORARY SYIRKAH FUND BASED ON REMAINING DUE DATE Below table is serving bank’s assets, liabilities and temporary syirkah fund which categorized based on remaining period from December 31, 2015 dan 2014 until its due date.
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
75
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
35. ANALISA JATUH TEMPO ASET, LIABILITAS DAN DANA SYIRKAH TEMPORER BERDASARKAN PERIODE YANG TERSISA (lanjutan)
Jumlah Aset – Gross
Cadangan kerugian penurunan nilai
Lebih dari 1 - 3 bulan More than 1 - 3 months
Lebih dari 3 - 12 bulan More than 3 - 12 months
Lebih dari 1 - 5 tahun More than 1 - 5 years
Lebih dari 5 tahun More than 5 tahun
70.985.556 110.754.424.324 19.827.399.655 -
Assets Cash Demand deposits with Bank Indonesia Placement with other banks Investing in Marketable securities Receivables Funds of qardh Mudharabah financing Musyarakah financing Asset acquired For ijarah (net) Fixed assets – net Deferred tax assets Others assets
45.839.296.647 431.802.133.999 2.158.719.328.340 1.911.520.548.568
Total Assets – Gross
47.117.502.750
47.117.502.750
-
-
-
-
893.611.748.030 273.872.639.703
893.611.748.030 273.872.639.703
- -
- -
- -
-
124.409.668.669 - 10.000.000.000 - 60.000.000.000 54.409.668.669 2.234.729.454.039 5.650.855.324 5.495.425.654 29.363.315.829 827.738.640.456 1.366.481. 216. 776 817.415.176 155.856.524 277.624.565 78.428.446 305.505.641 408.708.682.815 668.100.255 1.834.235.554 20.409.654.416 338.033.446.200 47.763.246.390 1.662.804.963.459 12.256.332.470 28.221.456.552 379.240.281.432 930.873.285.807 312.213.607.198 70.985.556 110.754.424.324 19.827.399.655 123.485.658.973
- - - 118.996.200.539
5.900.210.543.149 1.352.329.235.595
(73.057.015.824)
- - - 10.554.322
- - - 2.710.453.876
- - - 1.768.450.236
Allowance for Impairments losses
Jumlah Aset – Neto 5.827.153.527.325
Jumlah Liabilitas
Dana Syirkah Temporer Tabungan mudharabah Deposito mudharabah
13.556.925.019 5.958.145.138 438.465.009 7.160.314.872 7.912.763.509 - - 7.912.763.509 681.966.185.610 681.966.185.610 - - 5.800.559.489 4.800.559.489 - 1.000.000.000 12.673.908.555 - 12.673.908.555 - 49.780.291.300 8.685.872.825 21.293.959.619 19.800.458.856 - 54.547.945.673 50.000.000.000
- 31.472.601.130 -
- - 11.225.332.458 10.871.126.453 - -
Selisih Aset dengan Liabilitas dan Dana Syirkah Temporer
76
|
876.238.579.155 732.883.364.192 45.631.665.641 46.744.663.690
281.427.829.421 265.354.471.943 - 16.073.357.478 4.036.403.754.555 2.332.991.310.920 1.122.952.992.718 580.459.450.917
Jumlah Dana Syirkah Temporer 4.317.831.583.976 2.598.345.782.863 1.122.952.992.718 596.532.808.395
Total Assets– Net
Liabilitas Liabilitas segera Bagi hasil yang belum dibagikan Simpanan wadiah Simpanan dari bank lain Utang pajak Pinjaman diterima Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Liabilitas lain lain Pinjaman subordinasi
Kurang dari 1 bulan Less than 1 month
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Aset Kas Giro dan penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada bank lain Investasi pada surat berharga Piutang Pinjaman qardh Pembiayaan mudharabah Pembiayaan musyarakah Aset yang diperoleh untuk ijarah (bersih) Aset tetap - bersih Aset pajak tangguhan Aset lain - lain
2015
Jumlah Balance
35. MATURITY ANALYSIS OF ASSETS, LIABILITIES, AND TEMPORARY SYIRKAH FUND BASED ON REMAINING DUTE DATE (continued)
- - - - - - - 978.885.632 -
Liabilities Obligation due immeditely - Undistrubuted revenue sharing Wadiah deposit Deposit from other banks Taxes payable Funds borrowings estimated losses on commitment and contingencies Other liabilities Subordinated funds 50.000.000.000
978.885.632 50.000.000.000
Total Liabilities
- -
-
Temporary Syirkah Funds Mudharabah saving deposits Mudharabah time deposit
-
-
Total Temporary Syirkah Funds
Difference of assets and liabilities and temporary syirkah funds 633.083.364.194 (1.978.899.911.460) (1.122.745.361.712) (211.475.338.086) 2.157.740.442.708 1.861.520.548.568
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
35. ANALISA JATUH TEMPO ASET, LIABILITAS DAN DANA SYIRKAH TEMPORER BERDASARKAN PERIODE YANG TERSISA (lanjutan)
Jumlah Aset – Gross
Cadangan kerugian penurunan nilai
Jumlah Aset – Neto
42.609.287.125
Jumlah Liabilitas
Dana Syirkah Temporer Tabungan mudharabah Deposito mudharabah
Jumlah Dana Syirkah Temporer
Selisih Aset dengan Liabilitas dan Dana Syirkah Temporer
Lebih dari 1 - 3 bulan More than 1 - 3 months
Lebih dari 3 - 12 bulan More than 3 - 12 months
Lebih dari 1 - 5 tahun More than 1 - 5 years
Lebih dari 5 tahun More than 5 tahun
42.609.287.125
-
-
-
-
Assets Cash 778.336.693.128 778.336.693.128 - - - Demand deposits and placements with Bank of Indonesia 285.130.679.123 285.130.679.123 - - - Placement with other banks Investing in 124.350.036.230 - - 10.000.000.000 60.000.000.000 54.350.036.230 Marketable securities 2.248.008.641.947 5.590.354.978 13.969.904.319 21.744.602.213 31.464.293.507 2.175.239.486.930 Receivables 739.588.860 68.329.620 347.819.747 4.146.498 61.097.665 258.195.330 Funds of qardh 269.645.028.052 883.676.017 294.450.678 1.851.800.452 13.438.033.635 253.177.067.270 Mudharabah financing 1.192.326.515.369 42.814.516.373 79.705.144.248 115.075.792.417 48.988.030.331 905.743.032.000 Musyarakah financing 80.808.069.464 - - - - 80.808.069.464 Fixed assets – net 22.388.572.256 - - - - 22.388.572.256 Deferred tax assets 180.515.309.508 1.815.298.779 53.701.878.739 - 124.998.131.990 Others assets 5.224.858.421.062 1.157.248.835.143 148.019.197.731 148.676.341.580 278.949.587.128 3.491.964.459.480 Total Asset – Gross (64.341.639.381)
5.160.516.781.681
Liabilitas Liabilitas segera Bagi hasil yang belum dibagikan Simpanan wadiah Simpanan dari bank lain Pinjaman yang diterima Utang Pajak Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Liabilitas lain lain Pinjaman subordinasi
Kurang dari 1 bulan Less than 1 month
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Aset Kas Giro dan penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada bank lain Investasi pada surat berharga Piutang Pinjaman qardh Pembiayaan mudharabah Pembiayaan musyarakah Aset tetap - bersih Aset pajak tangguhan Aset lain - lain
2014
Jumlah Balance
35. MATURITY ANALYSIS OF ASSETS, LIABILITIES, AND TEMPORARY SYIRKAH FUND BASED ON REMAINING DUTE DATE (continued)
Allowance for Impairment losses
Total assets – Net
9.530.475.355 - 9.530.475.355 - 1.968.486.581 1.968.486.581 - - 471.920.487.895 471.920.487.895 - - 205.694.488.116 204.694.488.116 - 1.000.000.000 49.780.291.300 8.685.872.825 21.293.959.619 19.800.458.856 6.757.672.327 6.757.672.327 - - 92.152.049 30.800.703.764 50.000.000.000
826.544.757.387
- - - - - -
Liabilities Obligation due immeditely - Undistrubuted revenue sharing Wadiah deposit Deposit from other banks Funds borrowings Taxes payable - - 92.152.049 - - estimated losses on commitment - - 19.287.440.000 11.513.263.764 and contingencies - - - - 50.000.000.000 Other liabilities Subordinated funds 694.027.007.744 30.824.434.974 40.180.050.905 11.513.263.764 50.000.000.000 Total Liabilities
270.553.147.659 42.657.000.000 57.221.939.057 85.332.603.400 85.341.605.202 3.559.786.001.264 2.439.127.012.632 943.242.962.316 121.327.011.987 56.089.014.329
3.830.339.148.923 2.481.784.012.632 1.000.464.901.373 206.659.615.387
141.430.619.531
-
Temporary Syirkah Funds Mudharabah saving deposits Mudharabah time deposits Total Temporary Syirkah Funds
Difference of assets and 503.632.875.371 (2.018.562.185.233) (883.270.138.616) (98.163.324.712) 126.005.703.833 3.441.964.459.480 liabilities and temporary syirkah fund
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
77
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
36. MANAJEMEN RISIKO
36. RISK MANAGEMENT
Bank dalam menjalankan usahanya senantiasa dihadapkan pada berbagai risiko. Seiring dengan berkembangnya bisnis Bank, risiko yang dihadapi Bank menjadi semakin kompleks. Bank dituntut untuk mampu menerapkan manajemen risiko yang handal agar dapat beradaptasi dengan kompleksitas kegiatan usaha tersebut. Prinsip-prinsip manajemen risiko yang diterapkan harus dapat mendukung Bank untuk lebih berhati-hati seiring dengan perkembangan kegiatan usaha dan operasional perbankan yang sangat pesat.
Bank in running its business continuosly facing some risks. In relation with Bank business development, Bank is facing more complex risks. Bank is expected to be able implement reliable risk management which adaptable to the complexity of its business activities. The implemented risk management principles should support Bank to be more cautios in relation with business activity development and rapid banking operation.
PT. Bank Syariah Bukopin menerapkan manajemen risiko secara terintegrasi dengan mengedepankan prinsip kehatihatian. Hal tersebut bertujuan untuk mencapai pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan, serta mengoptimalkan pendapatan.
Dalam menjalankan usahanya, Bank menghadapi risiko utama yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko strategik, risiko reputasi, dan risiko kepatuhan. PT. Bank Syariah Bukopin mengelola risikorisiko tersebut melalui proses mengidentifikasi, mengukur, memitigasi dan memantau risiko yang berdampak terhadap bisnis, operasional dan organisasi.
a. Pengelolaan Risiko Pembiayaan
In running its business, Bank is facing main risks they are credit risk, market risk, liquidity risk, operation risk, legal risk, strategic risk, reputation risk, and compliance risk. PT. Bank Syariah Bukopin managed those risks through process of identifying, measuring, mitigating and monitoring risk which impact to business, operation and organization. a. Financing Risk Management
Risiko Pembiayaan adalah risiko akibat kegagalan nasabah atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Bank sesuai dengan perjanjian yang disepakati.
Bank’s efforts to reduce credit risk exposure including through financing risk mitigation step by using several techniques such as collateral and guarantees to protect Bank from loss possibility which caused by non-performing customers. Technique of credit risk mitigation allows Bank to reduce loss which caused by bad financing quality. For preventive action is conducted human resources quality improvement through training and education of credit management both internal and external.
Upaya yang dilakukan Bank untuk mengurangi eksposur risiko kredit, diantaranya melalui berbagai langkah mitigasi risiko pembiayaan dengan menggunakan sejumlah teknik seperti agunan dan jaminan untuk melindungi Bank dari kemungkinan kerugian yang disebabkan oleh nasabah non performing. Teknik mitigasi risiko kredit memungkinkan Bank untuk mengurangi kerugian yang diakibatkan terjadinya pemburukan kualitas pembiayaan. Sebagai tindakan preventif dilakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan pendidikan pengelola kredit baik secara intern maupun ekstern.
Tindakan yang diambil oleh Bank untuk meminimalkan risiko kredit diantaranya sebagai berikut : 1. Menentukan segmentasi bisnis utama yang menjadi andalan dalam menyalurkan pembiayaan. 2. Pemisahan penanganan pembiayaan komersil dan UKM.
78
PT. Bank Syariah Bukopin implemented integrated risk management by emphasize prudential principles. It purposes to achieve healthy and sustainable growth, and optimize revenue.
|
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Financing risk is a risk of customer’s failure or other parties in fulfill their obligation to the Bank in accordance with the treaty agreed.
Actions which taken by Bank to minimize credit risk are: 1. Determine main business segment which become priority in channeling financing. 2. Separation commercial and SMES financing handling.
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
36 RISK MANAGEMENT (continued)
a. Pengelolaan Risiko Pembiayaan (lanjutan)
b. Financing Risk Management (continued)
3. Mengembangkan Sistem Informasi Mikro Syariah untuk pembiayaan mikro dan konsumen sebagai alat yang membantu untuk mengurangi risiko pembiayaan. 4. Menetapkan target market nasabah dalam rangka mengantisipasi terjadinya Non-Performing Financing (NPF). 5. Melakukan analisa portofolio terhadap pembiayaan yang diberikan baik berdasarkan segmen bisnis maupun sektor industri. 6. Melakukan analisis berupa kajian stress testing.
b. Pengelolaan Risiko Pasar
Risiko pasar adalah risiko akibat perubahan harga pasar, antara lain risiko dari perubahan nilai asset yang dapat diperdagangkan atau disewakan. Bank hanya terekspos risiko pasar pada banking book, dikarenakan Bank belum memiliki portofolio trading book.
3. Develop Sharia Micro Information System for micro financing and consumer as a support device to reduce financing risk. 4. Set customer market target in order to anticipate Non-Performing Financing (NPF). 5. Perform portfolio analysis towards financing which given based on business segment or industry segment. 6. Perform analysis such as stress testing analysis.
Tindakan yang diambil oleh Bank untuk meminimalkan risiko pasar diantaranya sebagai berikut: 1. Melakukan review terhadap kebijakan dan prosedur operasi standar yang terkait dengan pengelolaan risiko pasar. 2. Melakukan monitoring terhadap perkembangan tingkat suku bunga di pasar dan menganalisa pengaruhnya terhadap kinerja Bank. 3. Melaksanakan stress test risiko pasar.
c. Pengelolaan Risiko Likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Bank untuk memenuhi kewajiban. Seiring dengan perkembangan bisnis Bank, risiko likuiditas merupakan salah satu risiko yang menjadi perhatian utama Bank. Risiko ini dapat terjadi akibat pertumbuhan pembiayaan bank yang lebih besar dibanding dengan pertumbuhan dana pihak ketiga. Perbedaan antara ketersediaan sumber dana dan jatuh tempo pinjaman dapat menyebabkan kesulitan dalam memenuhi kewajiban bank kepada nasabah dan pihak lainnya. Disamping itu likuiditas Bank juga dipengaruhi struktur dana, likuiditas aset dan komitmen pembiayaan kepada nasabah.
b. Market Risk Management
Market risk is a risk caused by a change of market price, they are risk from asset value change which may able to traded or rent. Bank only exposed market risk on banking book because Bank does not have trading book portfolio.
Actions taken by Bank to minimize market risk including follow steps: 1. Perform review towards policy and standard operation procedure which related to market risk management. 2. Perform monitoring towards rate rank development in the market and analyze the influence to Bank performance. 3. Perform market risk stress test.
c. Liquidity Risk Management
Liquidity Risk is a risk because Bank incompetence to fulfill its duty. In relation with Bank business development, liquidity risk is becoming one of the risks of Bank major concern. This risk may happen affected from bank financing growth bigger than third party fund growth. The differentiation between fund sources availability and loan maturity can cause difficulties in fulfilling the obligations of bank to other customers and parties. Besides Bank liquidity also influence from fund structure, assets liquidity and financing commitment to the customers.
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
79
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
36. RISK MANAGEMENT (continued)
c. Pengelolaan Risiko Likuiditas (lanjutan) Tindakan yang diambil oleh Bank untuk meminimalkan risiko likuiditas diantaranya sebagai berikut: 1. Melakukan review terhadap kebijakan dan prosedur operasi standar yang terkait dengan pengelolaan risiko likuiditas. 2. Melakukan monitoring terhadap kondisi likuiditas Bank secara berkala melalui beberapa rasio likuiditas seperti Financing to Deposit Ratio (FDR), rasio kewajiban antar-bank, arus kas dan liquidity gap.
The action taken by the Bank to minimize liquidity risk including the following: 1. Conduct a review of policies and standard operating procedures related to the management of liquidity risk. 2. Conduct monitoring of the condition of the Bank’s liquidity on a regular basis through several liquidity ratios such as Financing to Deposit Ratio (FDR), the ratio of inter-bank liabilities, cash flows and liquidity gap. 3. Determining the liquidity risk limits as the limits of the Statutory Reserves Requirements (GWM) and also secondary reserve. 4. Maintain the Bank access to the money market via placements and interbank lending.
3. Menentukan batas risiko likuiditas seperti batas dari persyaratan Giro Wajib Minimum (GWM) dan juga secondary reserve. 4. Memelihara akses Bank ke pasar uang melalui penempatan dan pinjaman antar bank.
d. Pengelolaan Risiko Operasional
Risiko operasional adalah risiko kerugian yang diakibatkan oleh proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Bank. Risiko operasional merupakan risiko utama yang dikelola Bank dalam bentuk pengembangan pengendalian internal. Salah satu upaya yang dilakukan adalah peningkatan kontrol di kantor cabang melalui pemisahan tugas dan tanggung jawab, mekanisme dual control dalam pelaksanaan fungsi transaksi, deviasi/ otorisasi, pembatasan otorisasi sistem akses, peningkatan kompetensi karyawan dan pelaksanaan audit internal.
Tindakan yang diambil oleh Bank untuk meminimalkan risiko operasional diantaranya sebagai berikut: 1. Melakukan review terhadap kebijakan dan prosedur operasi standar yang terkait dengan pengelolaan risiko operasional. 2. Mengembangkan panduan pengelolaan risiko operasional untuk kantor cabang. 3. Mempersiapkan alat bantu Risk & Control Self Assesment (RCSA) untuk menilai dan mitigasi risiko operasional yang sedang dilakukan secara mandiri oleh unit-unit bisnis. 4. Melakukan analisa risiko operasional untuk produk baru yang diusulkan dan atau kegiatan yang akan diluncurkan oleh Bank. 5. Mengembangkan Business Continuity Management (BCM) untuk memastikan kelangsungan operasional
80
|
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
c. Liquidity Risk Management (continued)
d. Operational Risk Management Operational risk is a loss risk which caused by internal process, human error, system failure, and/or external event that influence Bank operational. Operational risk is a main risk that manage by Bank in the form of internal control development. One of the efforts is improved control in the branch through separation of duties and responsibilities, dual control mechanisms in the implementation of the transaction function, deviation / authorization, restriction of access authorization system, enhancing the competence of employees and internal audit.
The action taken by the Bank to minimize operational risks including the following: 1. Conduct a review of policies and standard operating procedures related to the management of operational risk. 2. Develop guidelines for branch office operational risk management. 3. Prepare tools Risk & Control Self Assessment (RCSA) to assess and mitigate operational risk that is being carried out independently by the business units. 4. Conduct analysis of operational risk for a proposed new products or activities that will be launched by the Bank. 5. Develop a Business Continuity Management (BCM) to ensure continuity of operations the
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
36. RISK MANAGEMENT (continued)
d. Pengelolaan Risiko Operasional (lanjutan)
d. Operational Risk Management (continued)
Bank secara terus menerus meskipun terjadi gangguan (bencana) untuk melindungi kepentingan stakeholder. 6. Mengembangkan kebijakan manajemen risiko termasuk prosedur untuk teknologi informasi, jaringan komunikasi data dan standardisasi perangkat lunak, manajemen sistem akses, pengembangan layanan perbankan elektronik dalam hal keamanan aksesibilitas dan Disaster Recovery Plan.
e. Pengelolaan Risiko Hukum
Bank is continuously despite the disruption (disaster) to protect the interests of stakeholders. 6. Develop a risk management policy including procedures for information technology, data communication network and software standardization, access system management, development of electronic banking services in terms of accessibility security and Disaster Recovery Plan.
e. Legal Risk Management
Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/ atau kelemahan aspek yuridis. Timbulnya risiko hukum antara lain dapat disebabkan karena kurangnya pendukung hukum atau lemahnya dari kontrak. Sebagai perusahaan yang diatur oleh hukum Republik Indonesia, Bank harus selalu mematuhi semua hukum dan peraturan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan sebagai regulator dalam industri perbankan di Indonesia.
Legal risk is the risk due to litigation and/or weakness of the judicial aspect. The emergence of legal risks among others may be caused due to lack of legal support or weakness of the contract. As a company governed by the laws of the Republic of Indonesia, the Bank must always comply with all applicable laws and regulations issued by Bank Indonesia/Financial Services Authority as a regulator in the banking industry in Indonesia.
Selain itu, Bank juga harus mengikuti semua aturan dan peraturan yang berlaku dalam masyarakat baik secara langsung atau tidak langsung berkaitan kegiatan usaha yang dilakukan oleh Bank. Kegagalan Bank untuk mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku dapat menimbulkan klaim litigasi terhadap Bank. Jika terjadi klaim litigasi terhadap Bank dalam jumlah yang cukup signifikan, maka secara langsung dapat mempengaruhi kinerja keuangan Bank.
In addition, the Bank also must follow all rules and regulations that apply to the public either directly or indirectly related to business activities conducted by the Bank. Bank Failure to comply with applicable laws and regulations may give rise to litigation claims against the Bank. In the event of litigation claims against the Bank in significant quantities, it can directly affect the Bank’s financial performance.
Dalam mengelola risiko hukum, Bank melakukan tindakan diantaranya: 1. Melakukan review terhadap kebijakan dan prosedur operasi standar yang terkait dengan pengelolaan hukum. 2. Mengembangkan organisasi hukum yang kuat. 3. Melakukan standarisasi akad dan perjanjian kerjasama untuk program pembiayaan tertentu.
In managing legal risk, the Bank perform actions such as: 1. Conduct a review of policies and standard operating procedures related to the management of law. 2. Develop a strong legal organization. 3. Standardizing contract and a cooperation agreement for a specific financing program.
f. Pengelolaan Risiko Reputasi
f. Reputation Risk Management
Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber dari perspektif negatif terhadap Bank. Kegagalan Bank untuk melindungi reputasinya di mata publik dapat mengakibatkan
Reputation risk is the risk due to the reduced level of stakeholder confidence that comes from a negative perspective to the Bank. The failure of the Bank to protect its reputation in the public eye can lead to
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
81
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
36. RISK MANAGEMENT (continued)
f. Pengelolaan Risiko Reputasi (lanjutan)
pandangan negatif serta persepsi oleh publik terhadap Bank. Jika Bank menghadapi risiko ini maka dalam jangka pendek, Bank dapat kehilangan kepercayaan pelanggan yang pada akhirnya akan menghasilkan dampak negatif terhadap pendapatan Bank di masa yang akan datang.
negative views and perceptions by the public against the Bank. If the Bank address this risk in the short term, the Bank may lose customer confidence, which in turn will generate a negative impact on the Bank’s income in the future.
Beberapa langkah untuk mengurangi risiko reputasi yang dilakukan oleh Bank diantaranya sebagai berikut:
Some measures to reduce the risk of reputation made by the Bank including the following:
1. Melakukan review terhadap kebijakan dan prosedur operasi standar yang terkait dengan pengelolaan risiko reputasi. 2. Melakukan penyusunan marketing communication dalam rangka memasarkan produk-produk Bank. 3. Melakukan program-program promosi yang dibuat pada acara khusus. 4. Menentukan standar kualitas pelayanan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada nasabah. 5. Pemantauan eksposur risiko reputasi melalui Complain Handling System maupun media cetak dan media elektronik.
1. Conduct a review of policies and standard operating procedures related to the management of reputation risk. 2. Conduct preparation of marketing communication in order to market the products of the Bank. 3. Conduct promotion programs which created on a special occasion. 4. Set standards of service quality in order to improve services to customers. 5. Monitoring of reputational risk exposure through a Complaint Handling System as well as print and electronic media.
g. Pengelolaan Risiko Strategik
g. Strategic Risk Management
Risiko strategik adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan strategis serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.
Strategic risk is the risk due to the uncertainty in the decision and/or implementation of a strategic decision and the failure to anticipate changes in the business environment.
Beberapa langkah yang dilakukan untuk mengurangi risiko strategis yang dilakukan oleh Bank diantaranya sebagai berikut:
Some of the steps taken to mitigate strategic risks undertaken by the Bank including the following:
1. Melakukan review kebijakan manajemen risiko strategik. 2. Mempersiapkan Rencana Bisnis Bank (RBB) yang terdiri dari tujuan Bank dan inisiatif strategik. RBB ini memiliki fungsi sebagai pedoman untuk mengendalikan risiko strategik. 3. Menetapkan dan menginformasikan target bisnis untuk kantor cabang berdasarkan RBB. 4. Mempersiapkan corporate planning untuk strategi bisnis jangka panjang yang mencakup semua unit bisnis bersama-sama dengan konsultan bisnis eksternal.
82
f. Reputation Risk Management (continued)
|
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
1. Reviewing strategic risk management policies. 2. Preparing Bank Business Plan, which consists of the Bank’s objectives and strategic initiatives. Bank Business Plan has a function as a guideline for controlling strategic risk. 3. Establish and inform the business targets for branch offices in accordance with Bank Business Plan. 4. Prepare corporate planning for long term business strategy that covers all business units together with external business consultants.
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
36. RISK MANAGEMENT (continued)
h. Pengelolaan Risiko Kepatuhan
h. Compliance Risk Management
Risiko kepatuhan adalah risiko yang timbul dari kegagalan Bank dalam memenuhi dan/atau menerapkan hukum yang berlaku dan peraturan untuk bisnis bank syariah. Dalam terlibat jasa industri perbankan, Bank wajib untuk selalu mematuhi peraturan perbankan yang dikeluarkan oleh Pemerintah, Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan, dan Dewan Syariah Nasional. Secara umum, risiko kepatuhan terkait dengan hukum yang berlaku dan peraturan, yang mengatur Bank sebagai lembaga perbankan syariah, seperti: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM). Kualitas Aset Produktif. Penyisihan Penghapusan Aset (PPA). Batas Maksimum Pemberian Pembiayaan. Good Corporate Governance (GCG). Rencana Bisnis Bank (RBB).
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Ketidakmampuan Bank untuk mengikuti dan mematuhi semua hukum dan peraturan yang terkait dengan kegiatan usaha perbankan dapat mempengaruhi kelangsungan Bank. Dalam mengelola risiko kepatuhan, Bank melakukan tindakan diantaranya: 1. Meningkatkan pemahaman tentang tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan kode etik. 2. Penguatan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan memastikan bahwa semua debitur pembiayaan untuk memenuhi semua kebutuhan pembiayaan. 3. Meningkatkan program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Teroris (PPT). 4. Ikut serta dalam pembahasan dengan Dewan Pengawas Syariah dalam memastikan kepatuhan operasi Bank dengan prinsip syariah. 5. Memberdayakan Compliance syariah untuk meninjau dan menganalisis kepatuhan dari produk Bank/ kegiatan dengan prinsip syariah. 37. MANAJEMEN PERMODALAN a. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 26/20/KEP/DIR tanggal 29 Mei 1993 yang telah dirubah dengan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 31/146/KEP/DIR tanggal 12 November 1998 tentang
Compliance risk is the risk arising from the failure of the Bank to meet and / or apply the applicable laws and regulations for sharia banks business. In the services involved in the banking industry, the Bank is obliged to always comply to banking regulations issued by the Government, Bank Indonesia/ Financial Services Authority, and the National Sharia Board. In general, the risks related to compliance with applicable laws and regulations governing the Bank as an Islamic banking institution, such as: Capital Adequacy Ratio (CAR). Earning Asset Quality. Asset Elimination Allowance Legal Landing Limits. Good Corporate Governance. Bank Business Plan.
Inability of the Bank to follow and comply with all laws and regulations related to banking activities may influence the Bank.
In managing compliance risk, the Bank perform actions such as: 1. Increase understanding of good corporate governance (GCG) and the code of ethics. 2. Strengthening the implementation of good corporate governance (GCG) and ensure that all debtors financing to meet all financing needs. 3. Enhance the Anti-Money Laundering (APU) and Combating the Financing of Terrorism (PPT). 4. Participate in a discussion with the Sharia Supervisory Board in Bank operations to ensure compliance with Shariah principles. 5. Empower Compliance sharia to review and analyze the compliance of Bank products / activities to Sharia principles
37. CAPITALS MANAGEMENT a. Based on Decree of Bank Indonesia’s Board of Directors No 26/20/KEP/DIR dated May 29, 1993, which revised to Decree of Bank Indonesia’s Board of Directors No. 31/146/KEP/DIR dated November
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
83
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
37. MANAJEMEN PERMODALAN (lanjutan)
37. CAPITALS MANAGEMENT (continued)
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank, yaitu bahwa bank umum wajib menyediakan modal minimum sebesar 4% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko, pada akhir tahun 1998 dan secara bertahap menjadi minimal 8% pada akhir tahun 2001, sesuai dengan peraturan Bank Indonesia No. 3/21/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001.
12, 1998 regarding Liabilities of Minimum Bank Capital Adequacy Ratio, that Commercial Bank is obligated to provide minimum capital for 4% of Weighted Asset According to Risk, at the end of 1998 and gradually changed to minimum 8% by the end of 2001, in accordance with Bank Indonesia Regulation No No. 3/21/PBI/2001 dated December 13, 2001.
b. Mengacu pada ketentuan di atas, rasio kecukupan modal Bank untuk posisi 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut (dalam jutaan rupiah)
b. Reffering to above stipulation, ratio of Bank Capital Adequacy at position of December 31, 2015 and December 31, 2014 were as follows (in millions rupiah):
2015
Modal inti (Tier I) Modal disetor Cadangan umum dan khusus (Rugi) tahun – tahun sebelumnya Laba tahun berjalan Jumlah Modal pelengkap (Tier II)
750.370 1.213 (170.406) 27.778
608.955
Cadangan atas kemungkinan kerugian atas aset produktif
31.638
Hutang subordinasi
50.000
Jumlah Jumlah Modal (Tier I dan Tier II)
81.638
690.593
2014 650.370 1.213 (181.465) 8.498
Core Capital (Tier I) Paid-in Capital General and specific reserves (losses) of prior years Earning during the year
478.616
Total Supplementary Capital (Tier II)
39.198
Provision of possible loss over earning asset
50.000
Subordinated loan
89.198
Total
567.814
Total Capital (Tier I and Tier II)
3.578.295 257.625
Total Weighted Asset According to Risk (ATMR) ATMR for financing risk ATMR for market risk ATMR for operations risk
Jumlah Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) ATMR untuk risiko pembiayaan ATMR untuk risiko pasar ATMR untuk risiko operasional
3.945.165 - 288.774
Jumlah ATMR
4.233.939
3.835.920
17,50%
15,87%
Capital Adequacy Ratio for Financing Risk
17,50%
15,87%
Capital Adequacy Ratio for financing and market risk
14,80%
Capital Adequacy Ratio for financing, market, and operational risks
Rasio kecukupan Modal Minimum yang Tersedia untuk risiko pembiayaan Rasio Kecukupan Modal Minimum yang Tersedia untuk risiko pembiayaan dan risiko pasar Rasio Kecukupan Modal Minimum yang Tersedia untuk risiko pembiayaan, risiko pasar dan risiko operasional Rasio Kecukupan Modal Minimum yang Diwajibkan
84
|
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
16,31% 8%
8%
Total ATMR
Required Capital Adequacy Ratio
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
38. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN ATAS PENERAPAN AWAL PSAK NO. 24 IMBALAN KERJA” (REVISI 2013)
38. FINANCIAL STATEMENT RE-PRESENTATION ON FIRST IMPLEMENTATION OF PSAK NO. 24 “EMPLOYEES BENEFITS” (REVISION 2013)
PSAK No 24 (Revisi 2013), “Imbalan kerja, berlaku efektif untuk laporan keuangan dengan periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015 dan diterapkan secara retrospektif.
PSAK No 24 (Revised 2013) “Employees benefits”, effectives for financial statement period started on or after January 1, 2015 and implemented retrospectively.
Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) memberikan pedoman seperti di bawah ini:
The implementation of PSAK No. 24 (Revised 2013) has guideline as follows:
1. Penghapusan “pendekatan koridor: dalam pengakuan keuntungan dan kerugian aktuarial yang diperbolehkan dalam versi sebelumnya.
1. Removes the corridor approach: in the disclosure mechanism of actuarial profit and loss which allowed in previous version.
2. Pengakuan kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari (1) keuntungan dan kerugian aktuarial, (2) imbal hasil aset program tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto, (3) perubahan dalam dampak batas aset, yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain yang tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya, yang kemudian dapat diakui sebagai penghasilan konprehensif lain pada pos lain dalam ekuitas.
2. Reclaimed over fixed assets net yield, which consists of (1) actuarial profit and loss, (2) program asset yield not included total amount inserted in net interest on fixed asset net yield, (3) correction on asset’s limit impact, which acclaimed in other comprehensive incomes and not re-classified as profit and loss in thenext period, hence can be acclaimed as other comprehensive income on other posts in equity.
3. Biaya jasa lalu yang belum vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui selama periode vesting masa depan. Sebaliknya semua biaya jasa lalu akan diakui pada saat Bank Syariah Bukopin mengakui restrukturisasi atau pesangon.
3. Service costs of prior period, which had not vested can not be deferred and acclaimed during future vesting period. In contrary, all service cost of prior period will be acclaimed when Bank Syariah Bukopin claimed restructuring or severance.
Bank Syariah Bukopin telah melakukan identifikasi atas penyesuaian dengan PSAK No. 24 (Revisi 2013) sebagai berikut:
Bank Syariah Bukopin has performed identification in accordance with PSAK No. 24 (Revised 2013) as follows:
1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 January 1, 2014/ December 31, 2013
Sebelum Penyesuaian Penyesuaian Before adjusted Adjustment
Aset: Aset Pajak Tangguhan – neto 23.308.757.436 (856.301.000)
Setelah Penyesuaian After adjusted
22.452.456.436
Asset: Deferred tax assets – Net
8.806.693.000
Liabilities: Employee benefits liabilties
Ekuitas: Keuntungan pengukuran kembali program imbalan pasti - setelah pajak tangguhan - 2.568.903.000 2.568.903.000
Equity: Profit of fixed yield program re-measured – After deferred tax assets
Liabilitas: Liabilitas imbalan kerja
Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya
12.079.782.000
(157.750.196.765)
(3.273.089.000)
(114.087.000)
(157.864.283.765)
Undistributed profits
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
85
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
38. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN ATAS PENERAPAN AWAL PSAK NO. 24 IMBALAN KERJA” (REVISI 2013) (lanjutan)
31 Desember 2014
Sebelum Penyesuaian Penyesuaian Before adjusted Adjustment
Aset: Aset Pajak Tangguhan – neto 23.172.278.756 Liabilitas: Liabilitas imbalan kerja
38. FINANCIAL STATEMENT RE-PRESENTATION ON FIRST IMPLEMENTATION OF PSAK NO. 24 “EMPLOYEES BENEFITS” (REVISION 2013) (continued)
14.634.206.000
Setelah Penyesuaian After adjusted
(783.706.500)
22.388.572.256
Assets: Deferred tax assets – Net
(3.134.825.000)
11.499.381.000
Liabilities: Employee benefits liabilties
Ekuitas: Equity: Keuntungan pengukuran kembali Profit of fixed yield program program imbalan pasti - setelah re-measured – pajak tangguhan - 2.628.661.500 2.628.661.500 After Deferred tax assets Saldo laba yang belum ditentukan penggunaanya (149.088.244.129) Laba rugi dan penghasilan komprehensif lain: Gaji dan tunjangan Beban pajak Pengukuran kembali program imbalan pasti – setelah pajak tangguhan
66.060.561.831 4.108.010.429 -
Undistributed profits
(277.542.000) (149.365.786.129)
217.940.000 (54.485.000) 59.758.500
66.278.501.831 4.053.525.429 59.758.500
Profit (Loss) and other comprehensive incomes: Salary and Benefits Taxes expense Profit of fixed yield program re-measured – After Deferred tax assets
39. PERJANJIAN –PERJANJIAN PENTING
39. IMPORTANT AGREEMENTS
Bank telah melakukan perjanjian dengan beberapa institusi sebagai berikut:
Bank has made cooperation agreements with several institutions, as follows:
a) Perjanjian kerjasama dengan Koperasi Serba Usaha Rizky Abadi berdasarkan Akta No. 70 Notaris H.Teddy Anwar, SH, Sp.N di Jakarta tanggal 22 Oktober 2014 mengenai penerusan pinjaman (Chanelling). Sesuai dengan perjanjian ini Koperasi bermaksud mengembangkan kegiatan penyaluran pinjaman kepada Pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pensiunan Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), Pensiunan Tentara Nasional Indonesia (TNI), selaku penerima hak pertama termasuk janda/ duda dari PNS dan atau warakutri/duda dari pensiunan TNI atau support pembiayaan/ mikro pensiunan POLRI tersebut selaku penerima hak pensiun kedua dan atau wali ahli waris yang disahkan oleh instansi tersebut, yang pembayaran dana pensiunnya melalui PT Pos Indonesia.
a. Cooperation agreement with Koperasi Serba Usaha Rizky Anon based on the Deed No. 43 Notary A. Teddy Anwar, SH, Sp.N in Jakarta dated October 22, 2014 regarding financing forwarding (Channeling). In line with the agreement, Cooperative intends to develop disbursement financing activities to civil servant (PNS) retired, Indonesia Police (POLRI) retired, National Army (TNI) retired, as the first recipient included widow/widower of civil servant (PNS) and/or warakutri/widower of National Army (TNI) or Indonesia Police (POLRI) retired as the second recipient of pension right and/or the trustee of heir who authorized by the institution, which the pension fund payment through PT Pos Indonesia.
b) Perjanjian kerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan tentang Pendalaman Pasar Keuangan melalui Implementasi Perjanjian Penjualan dan Pembelian
b. Cooperation agreement with Financial Services Authority regarding Deepening of Financial Market through the Implementatin of Repo Agreement of
86
|
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah) 39. PERJANJIAN –PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
39. IMPORTANT AGREEMENTS (continued)
Kembali Surat Berharga Syariah (Master Repo Agreement Berdasarkan Prinsip Syariah) No. 007/DOP/MOU/KPJKT/VII/2015 pada tanggal 2 Juli 2015, yang bertujuan untuk mewujudkan kesepakatan dari para pihak untuk mempunyai standar perjanjian dalam setiap Transaksi Repo Syariah yang dilaksanakan para pihak dalam rangka memperdalam pasar keuangan.
Sharia Bonds (Master Repo Agreement based on Sharia Principles) No. 007/DOP/MOU/KP-JKT/ VII/2015 dated July 2, 2015, with purpose to achieve consensus from all parties to have an agreement standard in every Sharia Repo Transaction performed by all parties in order to deepening financial market.
c) Addendum Perjanjian Kerjasama dengan PT. PLN (Persero) tentang Penerimaan Pembayaran Tagihan Listrik dan Tagihan Lainnya Secara Terpusat No. 0486.PJ/KEU.00.01/ DIR/2015 dan No. 017/BIS-PKS/KP-JKT/VIII/2015 pada tanggal 30 September 2015.
c. Addendum of Cooperation Agreement with PT. PLN (Persero) regarding Payment Receiving of Electririty and Other Billings Centrally No. 0486.PJ/KEU.00.01/ DIR/2015 and No. 017/BIS-PKS/KP-JKT/VIII/2015 dated September 30, 2015.
d) Perjanjian Kerjasama dengan Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Perbendaharaan mengenai Pelaksanaan Treasury Notional Pooling Rekening Pemerintah Milik Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja Pada Bank Umum/Kantor Pos dengan Nomor : 051/DIR-PKS/KP-JKT/XII/2015 di Jakarta Pada tanggal 14 Desember 2015 yang bermaksud untuk mengatur pelaksanaan TNP (Treasury National Pooling) pada PT. Bank Syariah Bukopin dan bertujuan agar Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Perbendaharaan dapat melakukan monitoring rekening secara lebih efektif dan efisien sehingga dapat memberikan manfaat dan atau keuntungan bagi Para Pihak.
d. Cooperation Agreement with Ministry of Finance of Republic of Indonesia General Directorate of Treasury regarding Implementation of Treasury National Pooling of Government’s Account Belongs to National Ministry/Organization/Work Unit in Commercial Banks/ Post Office Number 051/DIR-PKS/KP-JKT/XII/2015 in Jakarta dated December 14, 2015 which intended to rule the implementation of TNP (Treasury National Pooling) on PT. Bank Syariah Bukopin and in order to Ministry of Finance of Republic of Indonesia General Directorate of Treasury able to monitoring the accounts selectively and efficiently therefore will give benefit and or profit to all Parties.
e) Perjanjian Kerjasama dengan Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Perbendaharaan mengenai Pengelolaan Rekening Pemerintah Milik Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja Pada Bank Umum/Kantor Pos dengan Nomor : 052/DIR-PKS/KPJKT/XII/2015 di Jakarta Pada tanggal 14 Desember 2015 yang bermaksud untuk mengatur Pelaksanaan Pengelolaan Rekening Pemerintah yang dibuka pada PT Bank Syariah Bukopin sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 252/PMK.05/2014 Tentang Rekening Milik Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja dan bertujuan untuk menjamin Pengelolaan Rekening dapat dilakukan dengan aman, efektif, efisien, cepat, tepat sasaran, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.
e. Cooperation Agreement with Ministry of Finance of Republic of Indonesia General Directorate of Treasury regading Management of Government’s Account belongs to National Ministry/Organization/Wrok Unit in Commercial Banks/Post Office Number: 052/DIRPKS/KP-JKT/XII/2015 in Jakarta dated December 14, 2015 which intended to rule the Implementation of Government’s Account Management opened in PT Bank Syariah Bukopin in accordance with Regulation of Minister of Finance Number 252/PMK.05/2014 Regarding Government’s Account Belongs to National Ministry/ Organization/ Working Unit and in order to guarantee that the Accounts Management is performed safely, effectively, efficiently, fast, on target, and responsibly.
40. OPINI DEWAN PENGAWAS SYARIAH
40. OPINION OF SHARIA SUPERVISORY BOARD
Berdasarkan surat No. 010/DPS/BSB-JKT/I/2016 tanggal 29 Januari 2016 dan surat No. 007/DPS/BSB-JKT/II/2015 tanggal 16 Februari 2015, masing-masing untuk tahun
Based on letter No. 010/DPS/BSB-JKT/I/2016 dated January 29, 2016, and No. 007/DPS/BSB-JKT/II/2015 dated February 16, 2015 each for year ended on
PT Bank Syariah Bukopin Annual Report 2015
|
87
PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Catatan Atas Laporan Keuangan
PT. Bank Syariah Bukopin Notes to THE Financial STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah)
40. OPINI DEWAN PENGAWAS SYARIAH (lanjutan)
For the year ended on December 31, 2015 and 2014 (In Rupiah)
40. OPINION OF SHARIA SUPERVISORY BOARD (continued)
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Dewan Pengawas Syariah (DPS) PT Bank Syariah Bukopin menyatakan bahwa secara umum aspek syariah dalam operasional dan produk PT Bank Syariah Bukopin telah mengikuti fatwa dan ketentuan syariah yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI), serta opini syariah dari DPS.
December 31, 2015 and 2014, Sharia Supervisory Board of PT Bank Syariah Bukopin stated that generally the sharia aspect in operations and products of PT Bank Syariah Bukopin had complied sharia mandate and regulation which stipulated by National Sharia Board of Indonesian Ulema Council (DSN-MUI), and sharia opinion from Sharia Supervisory Board.
41. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
41. COMPLETION OF FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen Bank bertanggung jawab dalam penyusunan laporan keuangan yang telah diselesaikan dan otorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 29 Januari 2016.
88
|
Laporan Tahunan 2015 PT Bank Syariah Bukopin
Management of the Bank fully responsible in compiling these financial statements, which completed and authorized to be published on January 29, 2016.
referensi kriTeria PeniLaian annuaL rePorT award 2015 Reference of Annual Report Award 2015 Criteria matEri & PEnjElasan I Umum
Halaman PAGE
Subject & Explanation General
1. Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris.
Annual report is presented in good and correct Indonesian and it is also recommended to present the report in English.
2. Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca.
Annual report is printed in good quality and use readable font type and size.
3. Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas. Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di: 1. Sampul muka; 2. Samping; 3. Sampul belakang; dan 4. Setiap halaman.
Annual report should state clearly the identity of the company. Name of the company and year of the annual report is placed on: 1. The front cover; 2. Sides; 3. Backcover ;and 4. Eachpage.
4. Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan.
Annual report is uploaded in the company’s website.
II Ikhtisar Data Keuangan Penting
Summary of Key Financial Information
1. Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Informasi memuat antara lain: 1. Penjualan/pendapatan usaha; 2. Laba (rugi); a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali; 3. Total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain; a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali; dan 4. Laba (rugi) per saham. Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, perusahaan menyajikan laba (rugi) serta laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain secara total.
Information of company’s operating results in comparative form over a period of 3 (three) financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 (three) years: The information contained includes: 1. Operating sales/revenue; 2. Profit (loss); a. Attributable’s to the owner of parents entity, and b. Attributable’s to non-controlling interest
2. Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.
6-7
3. Total comprehensive profit (loss); a. Attributable’s to the owner of parents entity, and b. Attributable’s to non-controlling interest; and 4. Profit (loss) pershare. Notes : If the Company didn’t have subsidiaries entity, the Company presents profit (loss) and proft (loss) and total of other comprehensive income.
6-7
Information of company’s financial position in comparative form over a period of 3 (three) financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 (three) years.
referensi kriTeria PeniLaian annuaL rePorT award 2015 Reference of Annual Report Award 2015 Criteria
matEri & PEnjElasan Halaman PAGE Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi; 2. Jumlah aset; 3. Jumlah liabilitas; dan 4. Jumlah ekuitas. 3. Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan. 4. Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik* 1. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat: a. Jumlah saham yang beredar; b. Kapitalisasi pasar; c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dan d. Volume perdagangan. 2. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang harga penutupan dan volume perdagangan saham. Untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir. 5. Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir* Informasi memuat: 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding); 2. Tingkat bunga/imbalan; 3. Tanggal jatuh tempo; dan 4. Peringkat obligasi/sukuk.
Subject & Explanation The information contained includes: 1. Total investment in associates; 2. Total assets; 3. Total liabilities; 4. Total equity.
6-7
Financial ratios in comparative form over a period of 3 (three) financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 (three) years. Information cantains 5 (five) years of general financial ratio and relevant with the industry of the Company.
N/A
N/A
Share price information in tables and charts. 1. Information in form of tables which contain: a. Total of outstanding shares; b. Market capitalization; c. Highest, lowest, and closing price; and d. Trading volume. 2. Information in form of charts which contain at least share closing price and trading volume. For every quater in the latest 2 (two) fiscal years. Information on outstanding bonds, sukuk or convertible bonds in the latest 2 (two) fiscal years. Information contains: 1. Total outstanding bonds/sukuk/ convertible bonds; 2. Yield/interestrate; 3. Maturity date;and 4. Bonds/sukuk rating.
III Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
The Board of Commissioners’ and Board of Directors’ Report
1. Laporan Dewan Komisaris Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya; 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya; 3. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Dewan Komisaris; dan 4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan alasan perubahannya.
The Board of Commissioners’ report. Contains the following items: 1. Assessment on the performance of the Board of Directors in managing the company and the basis of assessment; 2. View over the prospects of the company’s business which set by the Board of Directors and its basis of consideration; 3. Assessment on the performance of committees under the Board of Commissioners; and
12-17
4. Changes in the composition of the Board of Commissioners(if any) and the reason for change.
matEri & PEnjElasan 2. Laporan Direksi Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan; 2. Analisis tentang prospek usaha; 3. Penerapan tata kelola perusahaan; dan 4. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Direksi (jika ada); dan 5. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika ada) dan alasan perubahannya. 3. Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi. Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri; 2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan; 3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan 4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.
Halaman PAGE
18-24
2. Riwayat singkat perusahaan. Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada). Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan. 3. Bidang usaha. Uraian mengenai antara lain: 1. Kegiatan usaha perusahaan
The Board of Directors’ Report. Contains the following items: 1. Analysis of company’s performance, which includes, among others, strategic policies, comparison between achievement of results and targets, and challenges faced by the company; 2. Analysis of business prospects; 3. Implementation of corporate governance; and 4. Assessment of committees under Board of Directors (if any); and 5. Changes in the composition of the Board of Directors (if any) and the reason for change.
25
Signatures of the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners. Contains the following items: 1. Signatures are appended in separated sheet; 2. Statemen that the Board of Directors and the Board of Commissioners are fully responsible for the authenticity of the annual report; 3. Signed by all members of the Board of Directors and the Board of Commissioners by stating name and position; and 4. Written statement in separate letter if there is member of the Board of Directors and the Board of Commissioners who do not sign the annual report, or: written statement in separate letter from other members if there is no written statement from the relevant member.
IV. Profil Perusahaan 1. Nama dan alamat lengkap perusahaan. Informasi memuat antara lain: nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website.
Subject & Explanation
Company Profile
32 31
47-53
Name and address of the company. Includes information on name and address, zip code, telephone and/or facsimile, email, and website. Brief history of the company. Includes among others: date/year of establishment, name and changes in the company name (if any). Notes: It requires a disclosure if the Company has no changes the name. Business lines. The description includes: 1. Business activities of the company according
referensi kriTeria PeniLaian annuaL rePorT award 2015 Reference of Annual Report Award 2015 Criteria matEri & PEnjElasan
Halaman PAGE
menurut anggaran dasar terakhir; 2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan 3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan. 4.
Struktur Organisasi Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi.
5. Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan. Mencakup: 1. Visi perusahaan; 2. Misi perusahaan; 3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris; dan 4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan. 6. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris. Informasi memuat antara lain: 1. Nama; 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); 3. Umur; 4. Domisili; 5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); 6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan 7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan. 7. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi. Informasi memuat antara lain: 1. Nama; 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); 3. Umur; 4. Domisili; 5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); 6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan 7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Direksi di Perusahaan. 8. Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan). Informasi memuat antara lain:
Subject & Explanation to recent articles of association; 2. Conducted business activities; and 3. Product sand/or services produced.
34
33
36-37
38-39
54-61
Organizational structure. In form of chart, which includes names and titles at least up to the one level below the Board of Directors. Company’s Vision, Mission, and Corporate Culture Includes: 1. Company’s vision; 2. Company’s mission; 3. Statement that the company’s vision and mission have been approved by the Board of Directors/Board of Commissioners 4. Statement regarding the Company’s corporate culture. Brief identity and curriculum vitae of the members of the Board of Commissioners. The information should contain: 1. Name; 2. Position (including the position in other company or institution); 3. Age; 4. Domicile; 5. Education (Field of study and Educational Institution); 6. Work experience (position, Institution, and period serve); and 7. History of appointment as the member of Company’s Board of Commissioners. Brief identity and curriculum vitae of the members of the Board of Directors. The information should contain: 1. Name; 2. Position (including the position in other company or institution); 3. Age; 4. Domicile; 5. Education (Field of study and Educational Institution); 6. Work experience (position, Institution, and period serve); and 7. History of appointment as the member of Company’s Board of Directors Number of employees (2 years comparatively) and description of competence building (such as: aspect of education and training of employees). The information should contain:
matEri & PEnjElasan
Halaman PAGE
Subject & Explanation
1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi; 2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan; 3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian; 4. Deskripsi dan data pengembangan kompetensi karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan untuk masing-masing level organisasi; dan 5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan.
1. Total employees for each organization level;
9. Komposisi Pemegang saham. Mencakup antara lain: 1. Rincian nama pemegang saham yang meliputi 20 pemegang saham terbesar dan persentase kepemilikannya; 2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya meliputi: a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham; b. Nama Komisaris dan Direktur yang memiliki saham; dan c. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%.
Shareholders composition. Among others includes: 1. Details of share holders name which include 20 majority shareholders and their ownership percentage;
10. Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi. Informasi memuat antara lain: 1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi; 2. Persentase kepemilikan saham; 3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas asosiasi;dan 4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi). 11. Struktur grup perusahaan. Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV). 12. Kronologis pencatatan saham* Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan saham; 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah saham;
2. Total employees for each level of education; 3. Total employees based on employment status; 4. Description and data of employee competency development which has been done by reflecting the equality of oppurtunity to each of organization levels; and 5. The cost of employee’s competency development which has been incurred.
46
2. Details of share holders and their ownership percentage which include: a. Name of shareholders who have 5% or more shares; b. Name of Directors of Commissioners who have shares; and c. Group of public shareholders who each own less than 5% of shares.
N/A
List of subsidiaries and/or associates. The information should contain: 1. Name of subsidiaries and/or associates; 2. Share ownership percentage; 3. Description of subsidiaries and/or associates businessline; and 4. Description of subsidiaries and/or associates operation status (has operated or has not operated).
N/A
N/A
Corporate group structure. Corporate group structure in form of chart which describes subsidiaries, associates, joint venture, and special purpose vehicle. Share listing chronology. Among others, include: 1. Chronology of share listing; 2. Corporate action that cause changes in the number of shares;
referensi kriTeria PeniLaian annuaL rePorT award 2015 Reference of Annual Report Award 2015 Criteria
matEri & PEnjElasan Halaman PAGE 3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku; dan 4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan. 13. Kronologis pencatatan efek lainnya* Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan efek lainnya; 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya; 3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku; 4. Nama bursa dimana efek lainnya dicatatkan; dan 5. Peringkat efek. 14. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal* Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan saham perusahaan; 2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan 3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek. 15. Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik yang berskala nasional maupun internasional. Informasi memuat antara lain: 1. Nama penghargaan dan/atau sertifikat; 2. Tahun perolehan; 3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikat; dan 4. Masa berlaku (untuk sertifikasi). 16. Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada). Memuat informasi antara lain: 1. Nama dan alamat entitas anak; dan 2. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan. Catatan: apabila perusahaan tidak ``` memiliki entitas anak/cabang/perwakilan, agar diungkapkan. 17. Informasi pada Website Perusahaan. Meliputi paling kurang: 1. Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir individu;
Subject & Explanation 3. Share volume changes from the beginning until the end of fiscal year; and 4. Name of stock exchange where the company’s share is listed.
N/A
Listing chronology of other securities. Among others, include: 1. Listing chronology of other securities; 2. Corporate action that cause changes in the number of other securities; 3. Changes of the number of other securities from the beginning until the end of fiscal year; and 4. Name of stock exchange where the other securities is listed; and 5. Securities rating.
32
35
Name and address of capital market institutions and/or supporting professions. The information should contain: 1. Name and address of Securities Administration Bureau/parties that administered the company’s share; 2. Name and address of Public Accounting Firm;and 3. Name and address of securities rating agency. Award received by the company in the latest fiscal year and/or valid certification in the latest fiscal year both on a national and international scale. The information should contain: 1. Name of award and/or certificate; 2. Year of acquisition; 3. Name of agency that give the award and/or certification; and 4. Validity period (for certification).
181183
171172
Name and address of subsidiary and/or branch offices or representative offices (if any). The information should contain: 1. Name and address of subsidiaries; and 2. Name and address of branch/representative offices. Note: It requires a disclosure if the company has no subsidiaries/ branch/representative. Information on Company Website Contain at least: 1. Information of shareholder until the last owner of individual;
matEri & PEnjElasan Halaman PAGE
Subject & Explanation
2. Struktur grup perusahaan (jika ada); 3. Analisis kinerja keuangan; 4. Laporan keuangan tahunan (5 tahun terakhir); dan 5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi.
2. The Structure of Company Group (if any); 3. Analysis of financial performance 4. Annual financial report (last 5 years); and
V. Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
Management Discussion and Analysis towards Company Performance
1. Tinjauan operasi per segmen usaha. Memuat uraian mengenai: 1. Penjelasan masing-masing segmen usaha. 2. Kinerja per segmen usaha, antara lain: a. Produksi; b. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; c. Penjualan/pendapatan usaha; dan d. Profitabilitas.
Operational review per business segment. Contains the description of: 1. Description of each business business segment.
2. Uraian atas kinerja keuangan perusahaan. Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/penurunan (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai: 1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; 2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas; 3. Ekuitas; 4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), penghasilan komprehensif lain, dan total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain;dan 5. Arus kas. 3. Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri perusahaan. Penjelasan tentang : 1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun jangka panjang; dan 2. Tingkat kolektibilitas piutang. 4. Bahasan tentang struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy). Penjelasan atas:
5. Profile of the Board of Commissioners and Board of Directors
67
2. Performance of Production/business activity; a. Production; b. Increase/decrease of production capacity; c. Operating sales/revenue; and d. Profitability.
68-74
Description of company’s financial performance. Analysis of financial performance which includes a comparison between current fiscal year and the previous year and the cause of increase/ decrease (in form of tables and charts), among others, concerning: 1. Current assets, non-current assets, and total assets; 2. Short-term liabilities, long-term liabilities, and total liabilities; 3. Equity; 4. Busines sales/revenue, expense, and profit (loss), other comprehensive income, and total of profit (loss) and other comprehensive income; and 5. Cashflow.
75-76
Discussion and analysis of capacity to pay debts and the collectibility of account receivables, by presenting relevant ratio calculation in accordance with the type of company’s industry. Description of: 1. Ability to pay debts, both in short and long term; and 2. Collectibility of account receivables.
76
Discussion of capital structure and management policy on capital structure policy. Description of:
referensi kriTeria PeniLaian annuaL rePorT award 2015 Reference of Annual Report Award 2015 Criteria
matEri & PEnjElasan Halaman PAGE
Subject & Explanation
1. Rincian struktur modal (capital structure) yang terdiri dari utang berbasis unga dan ekuitas; dan 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy) dan dasar pemilihan kebijakan tersebut.
1. Detail of Capital structure consist of interest and equity based debt; and
5. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal pada tahun buku terakhir. Penjelasan tentang: 1. Tujuan dari ikatan tersebut; 2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut; 3. Mata uang yang menjadi denominasi; dan 4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait. Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.
Discussion on significant ties for the investment of capital goods.
6. Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir. Penjelasan tentang: 1. Jenis investasi barang modal; 2. Tujuan investasi barang modal; dan 3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan. 7. Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, dan lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan. Informasi memuat antara lain: 1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi); dan 2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu) tahun mendatang. 8.
Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan. Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.
2. Management policies of capital structure policy and the basis of policies.
76-77
Description of: 1. The purpose of the ties; 2. Source of funds expected to fulfill the said ties; 3. Currency of denomination; and 4. Steps taken by the company to protect the position of related foreign currency against risks. Note: It requires a disclosure if the company has no significant ties for the investment of capital goods in the latest fiscal year. Discussion of capital goods investment that was realized in the latest fiscal year.
77
77-79
Description of: 1. Type of capital goods investment; 2. The purpose of capital goods investment; and 3. The value of capital goods investment in the latest fiscal year. Note: It requires a disclosure if there is no realization capital goods investment. Comparative information of target in the beginning of fiscal year and its realization, and target or projection to be achieved for the next year which include income, profit, capital structure, or others that considered important for the company. Information, among others, includes: 1. Comparison between target in the beginning of fiscal year and its realization; and 2. Target or projection to be achieved in the next 1(one) year.
80
Significant information and fact subsequent to the accountant’s report date. Description of subsequent event including its impact to the business performance and risk in the future.
matEri & PEnjElasan Halaman PAGE
10.
Note: It requires a disclosure if there is no subsequent event.
Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan.
9. Uraian tentang prospek usaha perusahaan. Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya. Uraian tentang aspek pemasaran. Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar.
11. Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir. Memuat uraian mengenai: 1. Kebijakan pembagian dividen; 2. Total dividen yang dibagikan; 3. Jumlah dividen kas per saham; 4. Payout ratio; dan 5. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas. Untuk masing-masing tahun. Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya. 12. Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP) Memuat uraian mengenai: 1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya; 2. Jangka waktu; 3. Persyaratan karyawan dan/ atau manajemen yang berhak; dan 4. Harga exercise. Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan. 13. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana)* Memuat uraian mengenai: 1. Total perolehan dana; 2. Rencana penggunaan dana; 3. Rincian penggunaan dana; 4. Saldo dana; dan 5. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas perubahan penggunaan dana (jika ada).
Subject & Explanation
Description of company’s business prospects.
80-82
82-83
83-84
Description of the company’s prospects in regards with the industry and economy in general accompanied with supporting quantitative data from reliable data source. Description of marketing aspects. Description of marketing aspect for the company’s products and/or services, such as marketing strategy and market segment. Description of and total of cash dividend per share and total of dividend per year that announced or paid for the last 2 (two) fiscal years. Contains the description of : 1. Dividend distribution policy; 2. Total of distributed dividends; 3. Total of cash dividend per share; 4. Payout ratio;and 5. Announcement date and cash dividend Payment for each year. Note: It requires a disclosure if there is no dividend distribution.
84
84
Employee Share Ownership Program and/or Management Share Ownership Program (ESOP/ MSOP) which conducted by the company. Contains the description of: 1. Total of ESOP/MSOP shares and its realization; 2. Term; 3. The requirements for the employee and/ or management; and 4. Exercise price. Note: It requires a disclosure if there is no referred program. Realization of the use of proceeds from the public offering (in terms of the company still has the obligation to submit the report of proceeds realization). Contains the description of: 1. Total proceeds acquired; 2. Plan of proceeds utilization; 3. Detail of proceeds utilization; 4. Balance of proceeds; and 5. GMS approval date for the change of proceeds utilization (if any).
referensi kriTeria PeniLaian annuaL rePorT award 2015 Reference of Annual Report Award 2015 Criteria matEri & PEnjElasan 14. Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/ atau transaksi dengan pihak afiliasi* Memuat uraian mengenai: 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi; 2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; 3. Alasan dilakukannya transaksi; 4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir; 5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi; dan 6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait. Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan. 15.
Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan. Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-undangan dan dampaknya terhadap perusahaan. Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundangundangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan.
16.
Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir. Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan. Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi, agar diungkapkan.
17. Informasi kelangsungan usaha. Pengungkapan informasi mengenai: 1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir; 2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan 3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan assessment. Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku.
Halaman PAGE
84
Subject & Explanation Information of significant transaction which contains conflict of interest and/or transaction with affiliated parties. Contains the description of: 1. Name of parties which conduct transaction and the nature of affiliation; 2. Explanation about the fairness of the transaction; 3. Reasons of transaction; 4. Realization of transaction in the latest fiscal year period; 5. Relevant company’s policy on the transaction review mechanism; and 6. Compliance toward relevant rules and regulations. Note: It requires a disclosure if there is no referred transaction. Description of changes in regulation which have a significant impact on the company.
85
85
86
The description, among others, includes: changes in regulation and its impact toward the company. Note: It requires a disclosure if there is no changes in regulation which have a significant impact. Description of changes in the accounting policy which implemented by the company in the latest fiscal year. The description,among others, includes: changes in accounting policy, reason and its impact on financial statements. Note: It requires a disclosure if there is no changes in accounting policy. Information of business continuity. Information disclosure of: 1. Potensial items that have significant impact to company business continuity at the end of period; 2. Management assessment on the number 1 items; and 3. The assumptions used by management in conducted the assessment. Notes: if thre are no potentially have significant impact with company business continuity in the end of period, its disclosure the asumption based by management which believes that there are no potentialy have significant impact with company business continuity in the period.
matEri & PEnjElasan
Halaman PAGE
Subject & Explanation
VI. Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
1.
Description of the Board of Commissioners. The description, among others, includes: 1. Description of the responsibility of the Board of Commissioners. 2. Training program in order to improve the competency of the Board of Commissioners or orientation program for the new Commissioner; and 3. Disclosure of Board Charter (guidelines and work order of the Board of Commissioners).
Uraian Dewan Komisaris Uraian memuat antara lain: 1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris; 2. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris atau program orientasi bagi Komisaris baru; dan 3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris).
2. Informasi mengenai Komisaris Independen Meliputi antara lain: 1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan 2. Pernyataan tentang independensi masing-masing Komisaris Independen. 3.
Uraian Direksi Uraian memuat antara lain: 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi; 2. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi atau program orientasi bagi Direksi baru; dan 3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi).
4. Assessment terhadap Dewan Komisaris dan Direksi. Mencakup antara lain: 1. Prosedur pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; 2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; dan 3. Pihak yang melakukan assessment. 5. Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi. Mencakup antara lain: 1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris; 2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Direksi; 3. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Dewan Komisaris; 4. Struktur remunerasi yang menunjukkan
104108
108109
112119
Information of Independent Commissioners Among others, includes: 1. Criteria for appointing Independent Commissioner; and 2. Statement about the independency of each Commissioner Independent. Description of the Board of Directors. The description, among others, includes: 1. Scope of work and responsibility of each member of the Board of Directors. 2. Training program in order to improve the competency of the Board of Directors or orientation program for the new Director; and 3. Disclosure of Board Charter (guidelines and work order of the Board of Directors).
119
120121
Assessment of the Board of Commissioners and the Board of Directors. Among others, includes: 1. Procedure of assessment on the Board of Commissioners and the Board of Directors performance; 2. Criteria of assessment on the Board of Commissioners and the Board of Directors performance; and 3. Party that conducts the assessment. Description of the remuneration policy for Board of Commissioner and Board of Director. Among others include: 1. Disclosure of Board of Commissioners remuneration stipulation procedures; 2. Disclosure of Board of Directors remuneration stipulation procedures; 3. Remuneration Structure that indicates the type and amount of short-term benefits, post employment, and/or other long-term for each member of the Board of Commissioners; 4. Remuneration Structure that indicates the
referensi kriTeria PeniLaian annuaL rePorT award 2015 Reference of Annual Report Award 2015 Criteria
matEri & PEnjElasan Halaman PAGE
7.
type and amount of short-term benefits, post employment, and/or other long-term for each member of the Board of Directors; and
jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi; dan 5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi.
6. Frekuensi dan tingkat kehadiran rapat Dewan Komisaris, rapat Direksi, dan rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi. Informasi memuat antara lain: 1. Tanggal Rapat; 2. Peserta Rapat; dan 3. Agenda Rapat. untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan. Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu. Dalam bentuk skema atau diagram, kecuali untuk BUMN yang dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah.
8. Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/ atau pengendali. Mencakup antara lain: 1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya; 2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris; 3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali; 4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Komisaris lainnya; dan 5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali. Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan. 9. Komite Audit. Mencakup antara lain: 1. Nama dan jabatan anggota komite audit; 2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota komite audit;
Subject & Explanation
5. Indicator disclosure of remuneration stipulation of the Board of Directors.
121124
46
125126
126128
Meetings frequency and attendance of Board of Commissioners, Board of Directors, and joined meeting. Information includes: 1. Meeting Date 2. Meeting participants; and 3. Meeting Agenda. for each of Meeting of Board of Commissioners, Board of Directors and Join Meeting. Information of major and controlling shareholders, both direct or indirect, up to the individual owners. In form of scheme or chart, except for the SOE that is fully owned by the government. Disclosure of affiliation relationship between the member of the Board of Directors, the Board of Commissioners, and Major and/or controlling Shareholders. Among others, includes: 1. Affiliation relationship between the member of the Board of Directors and other member of the Board of Directors; 2. Affiliation relationship between the member of the Board of Directors and the member of the Board of Commissioners; 3. Affiliation relationship between the member of the Board of Directors and Major and/or controlling Shareholders; 4. Affilitaion relationship between the member of the Board of Commissioners and other member of the Board of Commissioners; and 5. Affiliation relationship between the member of the Board of Commissioners and Major and/or controlling Shareholders. Note: It requires a disclosure if there is no referred affiliation relationship. Audit Committee Among others, includes: 1. Name and position of the member of the audit committee; 2. Qualification of education and work experience of the member of the audit committee;
matEri & PEnjElasan Halaman PAGE
3. Independency of the member of the audit committee; 4. Description of task and responsibility; 5. Brief report on the activities carried out by the audit committee; and 6. Frequency of meetings and at tendance of the audit committee.
3. Independensi anggota komite audit; 4. Uraian tugas dan tanggung jawab; 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit; dan 6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit.
10. Komite/Fungsi Nominasi dan/ atau Remunerasi. Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; 2. Independensi komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; 3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite/ fungsi nominasi dan/atau remunerasi; 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; 6. Pernyataan adanya pedoman komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; dan 7. Kebijakan mengenai suksesi Direksi. 11. Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan. Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain; 2. Independensi komite lain; 3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain; dan 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain. 12. Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan. Mencakup antara lain: 1. Nama, domisili, dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan; 2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan; dan 3. Program pelatihan dalam rangka mengembangkan kompetensi sekretaris perusahaan. 13. Informasi mengenai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun sebelumnya. Dalam bentuk tabel mencakup antara lain: 1. Keputusan RUPS tahun sebelumnya;
Subject & Explanation
129132
Nomination and Remuneration Committee/ Function. Among others, includes: 1. Name, position, and brief curriculum vitae of the member of nomination and/or remuneration committee; 2. Independency of the member of nomination and/or remuneration committee; 3. Description of task and responsibility; 4. Description of activities carried out by the nomination and/or remuneration committee; 5. Frequency of meetings and attendance of the nomination and/or remuneration committee/ function; 6. Statement of nomination and or remuneration committee guidelines; and 7. Policy regarding the succession of the Board of Directors.
132134
135139
Other committees under the Board of Commissioners which owned by the company. Among others, includes: 1. Name, position, and brief curriculum vitae of the member of other committees; 2. Independency of other committee; 3. Description of task and responsibility; 4. Description of activities carried out by other committees; and 5. Frequency of meetings and attendance of other committees. Description of task and function of corporate secretary. Among others, includes: 1. Name, domicile, and brief curiculum vitae of corporate secretary; 2. Description of task implementation of corporate secretary; and 3. Training program in order to improve the competency of corporate secretary. Description of General Meeting of Shareholders (GMS) of previous year.
140149
In form of table includes: 1. GMS Results of previous year;
referensi kriTeria PeniLaian annuaL rePorT award 2015 Reference of Annual Report Award 2015 Criteria matEri & PEnjElasan
Halaman PAGE
2. Realization of GMS result of previous years in the period; and 3. Reasons in the event of any unrealized GMS resolution.
2. Realisasi hasil RUPS tahun sebelumnya pada tahun buku; dan 3. Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS yang belum direalisasikan.
14. Uraian mengenai unit audit internal. Mencakup antara lain: 1. Nama ketua unit audit internal; 2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal; 3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal; 4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan; 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan unit audit internal; dan 6. Pihak yang mengangkat/ memberhentikan ketua unit audit internal. 15. Akuntan Publik. Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir; 2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir; 3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh akuntan publik pada tahun buku terakhir; dan 4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan. 16. Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan. Mencakup antara lain: 1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang diterapkan perusahaan; 2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem manajemen risiko; 3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan; dan 4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut. 17. Uraian mengenai sistem pengendalian intern. Mencakup antara lain: 1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional;
Subject & Explanation
149151
Description of internal audit unit. Among others, includes: 1. Name of the chairman of internal audit unit; 2. Number of employees (internal auditor)in internal audit unit; 3. Certification as internal auditor; 4. Position of the internal audit unit in company’s structure; 5. Brief report of activities carried out by the internal audit unit; and 6. Party that appoints/dismisses the chairman of internal audit unit.
151
Public accountant. Information should contain, among others: 1. The amount of period the public accountant has audited the annual financial statements; 2. The amount of period the Public Accounting Firm has audited the annual financial statements; 3. The amount of fee for each service provided by the public accountant; and 4. Other services provided by the accountant other than the audit of annual financial statements. Note: It requires disclosure if there is no referred services. Description of company’s risk management.
152156
Among others, includes: 1. Description of risk management system implemented by the company; 2. Description of the evaluation implemented on the effectiveness of the risk management system; 3. Description of risks faced by the company; and 4. Attempt to manage those risks. Description of internal control system.
156157
Among others, includes: 1. Brief description of internal control system, among others, includes financial and operational control;
matEri & PEnjElasan
Halaman PAGE
2. Description of the compliance of internal control system toward the internationally acknowledged framework (COSO – internal control framework); and
2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO – internal control framework); dan 3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern.
18. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup. Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 2. Kegiatan yang dilakukan; dan terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, pertimbangan aspek lingkungan dalam pemberian kredit kepada nasabah, dan lain-lain. 3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki. 19. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja. Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan 2. Kegiatan yang dilakukan. terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain. 20. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan. Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 2. Kegiatan yang dilakukan; dan 3. Biaya yang dikeluarkan. terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain.
Subject & Explanation
3. Description of the evaluation implemented on the effectiveness of internal control system.
164171, 166
Description of corporate social responsibility related to the environment. Information should contain, among others: 1. Policy set by the management; 2. Activities that are carried out; and related of environment program regarding with the operational company activity, such as the used of material and energy that is enviromentally friendly and can be recycled, company waste treatment system, consideration of environmental aspects in the credit channelling to customers, and etc. 3. Certificate on environmental.
164171, 166
Description of corporate social responsibility related to the employment, occupational health and safety. Information should contain, among others: 1. Policy set by the management; and 2. Activities that are carried out. In regards with the practice of employment, health, work safety, such as, equality of gender and work oppurtunity, facility and work safety, employee turn over rate, work accident rate, etc.
164171, 166
Description of corporate social responsibility related to the community and social development. Information should contain, among others: 1. Policy set by the management; 2. Activities that are carried out; and 3. Costs incurred. In regards with the community and social development, such as local worker recruitment, community empowerment around the company, social facilities repairement, other donations, etc.
referensi kriTeria PeniLaian annuaL rePorT award 2015 Reference of Annual Report Award 2015 Criteria matEri & PEnjElasan 21. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen. Mencakup antara lain: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan 2. Kegiatan yang dilakukan. terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain. 22. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, serta anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang menjabat pada periode laporan tahunan. Mencakup antara lain: 1. Pokok perkara/gugatan; 2. Status penyelesaian perkara/gugatan; 3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan; dan 4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada perusahaan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi). Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan. 23.
Akses informasi dan data perusahaan. Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya.
24. Bahasan mengenai kode etik. Memuat uraian antara lain: 1. Isi kode etik; 2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi; 3. Penyebarluasan kode etik; 4. Jenis sanksi untuk setiap pelanggaran kode etik; dan 5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang diberikan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan. 25. Pengungkapan mengenai whistleblowing system.
Halaman PAGE
164171, 166
Subject & Explanation Description of corporate social responsibility related to the product responsibility toward consumer. Among others, includes: 1. Policy set by the management; and 2. Activities that are carried out. In regards with the product responsibility, such as customer health and safety, product information, facility, total and customer complaint control, etc.
171
Legal disputes faced by the company, subsidiaries entity, and Board of Commissioners and Board of Director members that served during the period of annual report Among others, includes: 1. Subject of the case/lawsuit; 2. Settlement status of the case/lawsuit; 3. Potential impacts on the financial condition of the company; and 4. Administrative sanction imposed to the company, Board of Commissioner and Board of Director members y the relevant authority (capital market, banking and others) at the end of period (or statement that no administrative sanctions imposed) Note: It requires a disclosure if there is no dispute.
171172
172173
Access to information and corporate data. Description of the availability of access to information and corporate data to the public, for example through the website (in Indonesian and English), mass media, mailing lists, newsletters, analyst meetings, etc. Discussion of code of conduct. Contains description of: 1. Contents of the code of conduct; 2. Disclosure of the code of conduct applies to all organization level; 3. Dissemination of code of conduct; 4. Type of sanction for each ethic code infringement; and 5. Total of ethic code infringement and sanction given at the end of period. Notes: if there are no athic code infringement in the last period, its this closure. Disclosure of whistle blowing system.
matEri & PEnjElasan Halaman PAGE Memuat uraian tentang mekanisme whistle blowing system antara lain: 1. Penyampaian laporan pelanggaran; 2. Perlindungan bagi whistle blower; 3. Penanganan pengaduan; 4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan 5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku terakhir serta tindak lanjutnya. Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan. 26.
Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi. Uraian kebijakan Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin. Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya.
173175
175176
Subject & Explanation Contains a description of the mechanism of whistle blowing system, among others: 1. Submission of violation reports; 2. Protection for the whistleblower; 3. Handling the complaint; 4. Party that manages the complaint; and 5. Amount of incoming complaints and processed in the last fiscal year as well as its follow-up. Notes: if there are no compaints at the end of the period, to be disclosured. Policies of diversity in the composition of Board of Commissioner and Board of Director. Description of the Company’s policy regarding diversity in the composition of the Board of Commissioners and Directors in education (field of study), work experience, age, and gender. Note: It requires a disclosure of reason and consideration if there is no such policy.
VII. Informasi Keuangan
Financial Information
1. Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan.* Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan.
Statement by the Board of Directors and/or the Board of Commissioners concerning the responsibility toward financial statements. Compliance with relevant regulations on the responsibility toward financial statements.
2. Opini auditor independen atas laporan keuangan.
Opinion of independent auditor on the financial statements.
3. Deskripsi Auditor Independen di Opini. Deskripsi memuat tentang:
Description of the independent auditor in the opinion. Description should contain: 1. Name and signature; 2. Date of audit report; and 3. License number of PAF and license number of public accountants.
1. Nama & tanda tangan; 2. Tanggal Laporan Audit; dan 3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik.
4. Laporan keuangan yang lengkap. Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: 1. Laporan posisi keuangan; 2. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain; 3. Laporan perubahan ekuitas; 4. Laporan arus kas; 5. Catatan atas laporan keuangan; 6. Informasi komparatif mengenai periode sebelumnya; dan 7. Laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya ketika entitas
Comprehensive financial statements. Comprehensively contains the elements of financial statements: 1. Balance sheet; 2. Statement of profit loss and other comprehensive income; 3. Statement of change sinequity; 4. Statement of cash flows: 5. Accompanying notes to the financial statements; 6. Comparative information of previous period; and 7. Balance sheet in the beginning of previous periode when the entity applies an accounting
referensi kriTeria PeniLaian annuaL rePorT award 2015 Reference of Annual Report Award 2015 Criteria matEri & PEnjElasan
Halaman PAGE
policy restrospectively or represent its account of financian statements or when entity classifies the accounts in the financial statement (if relevant).
menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan).
5. Perbandingan tingkat profitabilitas. Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya. 6. Laporan Arus Kas. Memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan; 2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi; 3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan; dan 4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan. 7. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi. Meliputi sekurang-kurangnya: 1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK; 2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan; 3. Pajak penghasilan; 4. Imbalan kerja; dan 5. Instrumen Keuangan. 8.
Pengungkapan transaksi pihak berelasi. Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi; 2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan 3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas.
9.
Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan. Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini; 2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi; 3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan;
Subject & Explanation
5-6 8
Comparison of profitability. Comparison of performance/profit(loss) in current period and previous year. Statement of cash flow. Meet the following requirements: 1. Clustered in three activity categories: operating, investing, and financing; 2. Use of direct method to report cash flows from the operating activity; 3. Separation of presentation between cash acceptance and/or disbursement during the current year in the operating, investing and financing activities; and 4. Disclosure of non cash transaction should be stated in the accompanying notes of financial statements.
13-35
73-74
Overview of accounting policies. Includes at least: 1. Statement and compliance with FAS; 2. Basis of measurement and preparation of financial statements; 3. Income tax; 4. Employee benefits; and 5. Financial instruments. Disclosure on transactions with related parties. Among others, includes: 1. Name of related party, as well as the nature and relationship with the related party; 2. Value of transaction and its percentage toward the relevant total income and expenses; and 3. Amount of balance and its percentage toward total assets or liabilities. Disclosure related to the taxation.
60-62
Issues that should be disclosed: 1. Fiscal reconciliation of and calculation of current tax expenses; 2. Explanationon there lation between tax expenses (income) and accounting income; 3. Statement that Taxable Income from the result of reconciliation becomes the basis of filling the Annual Agency Income Tax Returns;
matEri & PEnjElasan Halaman PAGE
Subject & Explanation
4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan 5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.
4. Details of deferred tax assets and liabilities which acknowledged in the statement of financial position in every reporting period, and the amount of deferred tax expenses (income) acknowledged in the statement of income if the amount is not visible from the total deferred tax assets or liabilities which presented in the statement of financial position; and
10.
Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap. Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Metode penyusutan yang digunakan; 2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya; 3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); 4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi.
Disclosure related to fixed assets.
11.
Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi.* Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan; 2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan; 3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan 4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama.
12.
Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan. Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan klasifikasinya; 2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk
5. Disclosure of whether or not there is a tax dispute.
25, 57-58
Issues that should be disclosed: 1. Depreciation method used; 2. Description of the selected accounting policies between the revaluation model and cost model; 3. The methods and significant assumptions used in estimating the fair value of fixed assets (revaluation model) or disclosure of the fair value of fixed assets (cost model); and 4. Reconciliation of the gross book value and accumulated depreciation of fixed assets at the beginning and end of the reporting period, showing any addition, reduction and reclassification. Disclosure related to the operation segment.
69-70
Issues that should be disclosed: 1. General information that includes the factors that are used to identify the reported segment; 2. Information of income, assets, and liabilities of reported segment; 3. Reconciliation from the total revenue, income, assetssegment, liabilities, other significant elements of reported segment toward the relevant total in the entity; and 4. Disclosure on entity level,which includes information of products and/or services, geographic areas and major customers.
35-87
Disclosures related to financial instruments. Issues that should be disclosed: 1. Details of financial instruments based on its classification; 2. The fiar value and hierarchical of each class
referensi kriTeria PeniLaian annuaL rePorT award 2015 Reference of Annual Report Award 2015 Criteria
matEri & PEnjElasan Halaman PAGE
Subject & Explanation
setiap kelompok instrumen keuangan; 3. Kebijakan manajemen risiko; 4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan 5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif.
of financial instrument; 3. Policies of risk management; 4. Explanation of the risk sassociated with financial instruments: market risk, credit risk and liquidity risk; and 5. Quantitative risk analysis relevant to the financial instruments.
13.
Penerbitan laporan keuangan. Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan 2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan.
Publication of financial statements. Issues that should be disclosed, among others: 1. The date that financial statements is authorized to be published; and 2. The party responsible to authorize the published financial statements.
*Kriteria khusus untuk Perusahaan Listed/Special criteria for Listed Company
Laporan Tahunan | Annual Report PT Bank Syariah Bukopin 2015 logo Bank Bukopin Syariah 12 November 2008
altenative 2
Kantor Pusat/Kantor Pusat Operasional Head Office/Head Operational Office Jl. Salemba Raya No. 55 Jakarta Pusat 10440 Telepon : 021 2300-912 (hunting) Fax : 021 314-8401 Email :
[email protected] Website : www.syariahbukopin.co.id Facebook : Bank Syariah Bukopin Twitter : @BSyariahBukopin Instagram : @bank_syariahbukopin Path : Bank Syariah Bukopin