ANNUAL ENGINEERING SEMINAR 2014

ISBN 978-602-98726-3-7

ANNUAL

ENGINEERING SEMINAR 2014

Towards Sustainable Engineering Dies Natalis ke-68 Pendidikan Tinggi Teknik

ISBN 602987263-X

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

9 786029 872637

12 Februari 2014 Kantor Pusat Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Abstract Annual

Engineering Seminar 2014 ISBN 978-602-98726-3-7 978-602-98726-3-7



Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Annual Engineering Seminar 2014 Yogyakarta, 12 Februari 2014

Proceeding Annual Engineering Seminar 2014 Towards Sustainable Engineering Dies Natalis ke-68 Pendidikan Tinggi Teknik © 2013, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada - Yogyakarta ISBN 978-602-98726-3-7 Alamat Telpon Fax E-mail

: : : :

Jalan Grafika No. 2 Kampus UGM, Yogyakarta 55281 (0274) 513665, 6492190 (0274) 589659 [email protected]

Fakultas Teknik UGM ISBN 978-602-98726-3-7

ii


KATA SAMBUTAN

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena dengan rahmat, taufieq, dan hidayah-Nya, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada dapat menyelenggarakan Seminar Nasional 2014 dengan tema “Towards Sustainable Engineering”. Tema ini merupakan buah pemikiran yang muncul kearah mana Fakultas Teknik UGM akan melangkah di masa yang akan datang. Ini merupakan kesadaran global untuk mengantisipasi dampak negatif dari berbagai kegiatan pembangunan, di mana para insinyur harus memikirkan tentang kegitan pembangunan berkelanjutan. Kita perlu melihat fakta sejarah ke belakang, bahwa bagian yang paling banyak memberikan dampak lingkungan adalah bidang keteknikan. Sejak diciptakannya mesin-mesin di era revolusi industri hingga saat ini, produk inovasi teknik sangatlah berpengaruh terhadap pertumbuhan peradaban manusia. Untuk itu, perlu diupayakan terlaksananya pembangunan dengan memperhatikan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan secara seimbang. Seminar Nasional ini merupakan rangkaian dari acara peringatan Hari Pendidikan Tinggi Teknik (HPTT) ke 68, dan tahun ini merupakan seminar tahunan yang ke 4. Seminar ini dimaksudkan terutama untuk memberi kesempatan kepada para dosen Fakultas Teknik UGM untuk mempresentasikan hasil penelitiannya yang pendanaannya bersumber dari dana masyarakat Fakultas Teknik. Walaupun demikian, Fakultas Teknik UGM juga membuka kesempatan seluas-luasnya kepada fakultas ataupun perguruan tinggi dan institusi lain yang berkompeten untuk berpartisipasi dalam seminar ini. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia penyelenggara, para pemakalah, para peserta, dan semua pihak yang telah berperan aktif dalam kegiatan seminar nasional ini, sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik dan lancar. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

D e k a n,

Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng..


iii



iv


KATA PENGANTAR Teknologi tidak bisa dipungkiri lagi merupakan pendorong kemajuan dalam kesejahteraan kehidupan manusia. Teknologi berperan besar dalam pengolahan sumber daya alam menjadi produk-produk yang dipergunakan dalam kehidupan manusia. Kemajuan teknologi bisa menyebabkan sebuah negara menjadi lebih unggul dari negara lain. Pemanfaatan teknologi untuk merubah bahan baku menjadi produk jadi yang lebih efisien bisa mendorong peningkatan kemakmuran sebuah negara. Dewasa ini kemajuan teknologi yang dipadukan dengan pemanfaatannya untuk komunikasi telah banyak merubah peta politik beberapa negara. Kemajuan jejaring sosial tidak terlepas dari pemanfaatan teknologi komunikasi. Jika dipandang dari bidangnya hal ini merupakan integrasi dari bidang science dan bidang sosial. Sehingga bisa dilihat perkembangan teknologi mempunyai pengaruh yang besar bagi kehidupan masyarakat. Di sisi yang lain teknologi yang ramah lingkungan telah mulai banyak dikembangkan untuk menjaga kelestarian dengan alam. Arah penelitian di bidang teknik nampaknya akan menuju pada tujuan untuk melakukan peningkatan efisiensi sistem, penghematan energi dan sumber daya serta penemuan material baru yang ramah lingkungan. Dengan semangat meningkatkan pemanfaatan teknologi untuk kesejahteraan kehidupan masyarakat, dan bertepatan dengan Hari Pendidikan Tinggi Teknik ke-68 Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada. Kami, Badan Pembina Penelitian Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan seminar tahunan. Seminar dengan judul “Annual Engineering Seminar” mengambil tema “Toward Sustainable Engineering”. Seminar ini akan mempresentasikan beberapa penelitian dosen-dosen di lingkungan Fakultas Teknik – UGM, serta beberapa peneliti dari berbagai perguruan tinggi teknik di Indonesia. Makalah-makalah yang dipresentasikan pada “Annual Engineering Seminar” dikumpulkan dalam buku prosiding ini. Topik-topik makalah akan dikelompokkan menjadi empat klaster yaitu Klaster Material, Struktur dan Manufaktur; Klaster Energi, Perpindahan Massa dan Proses; Klaster Instrumentasi, Informatika dan Sistem; Klaster Kebumian, Perencanaan dan Lingkungan. Mewakili panitia, kami berharap buku prosiding ini bisa memberikan manfaat bagi perkembangan teknologi, utamanya untuk kepentingan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Ketua Panitia Seminar

Dr. Eng. M. Arif Wibisono


v


SUSUNAN PANITIA Panitia Pengarah 1. Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng. (Dekan FT, UGM) 2. Ir. Muhammad Waziz Wildan, M.Sc., Ph.D. (Wakil Dekan Bid. Akademik dan Penjaminan Mutu FT, UGM) 3. Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto (Wakil Dekan Bid. Administrasi Keuangan dan SDM FT, UGM) 4. Ir. Lukito Edi Nugroho, M.Sc., Ph.D. (Wakil Dekan Bid. Kemahasiswaan, Penelitian dan Kerjasama FT, UGM) Panitia Pelaksana 1. Dr.Eng. Muh Arif Wibisono, ST., MT. 2. Dr.Eng. F. Danang Wijaya, ST., MT. 3. Ali Awaludin, ST., M.Eng., Ph.D. 4. Dr. Ir. T. Aris Sunantyo, M.Sc. 5. Dr. Ir. Aswati Mindaryani, M.Sc. 6. Balza Achmad, S.T., M.Sc.E. 7. Dr. Ir. I Wayan Warmada 8. Dr. Ir. Dwita Hadi Rahmi, M.A. Mitra Bestari 1. Dr. Ir. T. Aris Sunantyo, M.Sc. 2. Heri Sutanta ST.,M.Sc.,Ph.D. 3. Prof. Ir. Rochmadi, SU., Ph.D. 4. Harry Sulistyo Ir. SU.,Ph.D 5. Dr. Ir. Aswati Mindaryani, M.Sc. 6. Hary Chrstady Hardiyatmo, Ir. M.Eng. DEA, Dr. Prof. 7. Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto 8. Ali Awaludin, ST., M.Eng., Ph.D. 9. Dr. Ir. I Wayan Warmada 10. Dr.Eng.,Wahyu Wilopo ST.,M.Eng. 11. Dr.-Ing. Ir. Sihana 12. Prof. Dr. Ir. Indarto, DEA. 13. Prof. Dr.-Ing. Ir. Harwin Saptoadi, MSE. 14. D,Eng. Rachmat Sriwijaya ST.,MT. 15. Dr.Eng. Muh Arif Wibisono, ST., MT. 16. Dr.Eng. Suharyanto, ST., M.Eng. 17. Dr.Eng. F. Danang Wijaya, ST., MT. 18. Ir. Balza Achmad, M.Sc.E. 19. Ir. Agam Marsoyo M.Sc. Ph.D 20. Dr. Ir. Dwita Hadi Rahmi, M.A.


vi


DAFTAR ISI Halaman Judul Kata Sambutan Kata Pengantar Susunan Panitia Daftar Isi

Halaman i iii v vi vii Kode-Hal

A

KLASTER STRUKTUR, MATERIAL DAN MANUFAKTUR

1

Uji Kuat Tekan Uniaxial Non-destructive dan Parameter Kuat Geser Batu Candi Siwa Ahmad Rifa’i

A– 1

2

Karakterisasi Biokomposit [bHA/Bioplastik] Alva E. Tontowi

A– 2

3

Otomasi Proses Electro-Chemical Machining (ECM) Menuju Integrasi Sistem Manufaktur Andi Sudiarso, Muslim Mahardika, N.L.F. Ramdhani

A– 3

4

Analisa Kenyamanan Pengendara Mobil dengan Mock Up Kabin dan Rapid Entire Body Assessment M. Arif Wibisono, Sunardjo, dan Nata Anggoro Nugraha

A– 4

5

Perbaikan dan Perkuatan Geser Balok dengan Beton Resin Poliester Ashar Saputra, Fakhruddin, dan Andreas Triwiyono

A– 5

6

Adaptif Gain Scheduling Modified Cross-coupled control untuk Meminimalkan Kesalahan Kontur Mesin CNC Milling 3-Aksis Mohamad Abdul Hady, Imam Arifin, Mochammad Rameli

A– 6

7

Kajian Teoritis Cucibalik Filter Beton Budi Kamulyan, Fatchan Nurrochmad, Radianta Triatmadja dan Sunjoto

A– 7

8

Pembuatan Bahan Alternatif Perisai Radiasi Tembus Pandang Berbasis Bahan Akrilat untuk Penyimpanan Sumber Radiasi Ester Wijayanti, Anung Muharini

A– 8


vii


9

Pengaruh Bahan Pengawet CCB4 Terhadap Kuat Geser Bambu Petung Terpapar Eksterior M. Fauzie Siswanto, Priyosulistyo, Suprapto, T.A Prayitno

A– 9

10

Pengaruh Bahan Pengawet Terhadap Berat Jenis Bambu Petung Terpapar Eksterior M. Fauzie Siswanto, Priyosulistyo, Suprapto, T.A Prayitno

A – 10

11

Desain dan Manufaktur Differential Berpenggerak Rantai dan Sistem Drive Line pada Mobil Formula Bimasakti UGM untuk Kompetisi The-11 Japan Student Formula Sae Fauzun, Subarmono, dan Budi Santoso

A – 11

12

Rancang Bangun Sistem Mekanik Mesin Laser Cutting Dua Aksis Gesang Nugroho, Herianto dan Faturahman

A – 12

13

Desain dan Pengembangan Alat Bantu Rehabilitasi Stroke untuk Anggota Gerak Bawah Herianto, Agus Darmawan, Gesang Nugroho, dan M. Fahmi Bashar

A – 13

14

Pengembangan Produk Biokeramik Pengisi Tulang Dengan Pori-Pori Beraturan Untuk Aplikasi Biomedik M. K. Herliansyah, Nur Aini Masruroh, dan Artanti Dewi Utami

A – 14

15

Pengaruh Penambahan Natural Zeolit Terhadap Ketahanan Penetrasi Komposit Epoxy/Rami Sebagai Bahan Helm Sepeda Motor Heru SB Rochardjo dan Jamasri

A – 15

16

Pengujian Karakteristik Akustik Gamelan Bali Dengan Dimensi Yang Sesuai Dengan Antropometri Siswa Sekolah I Made Miasa dan Andi Rahadiyan Wijaya

A – 16

17

Karakterisasi Bunyi Gitar Akustik dengan Top Plate dari Spruce, Pinus dan Bambu Petung Indraswari Kusumaningtyas, Heru D. Prasetyo, dan Subagio

A – 17

18

Pengembangan setup pengukuran getaran plat gitar berbasis teknik proyeksi moiré Indraswari Kusumaningtyas, Gea O.F. Parikesit, dan Subagio

A – 18

19

Penentuan Tegangan Lentur Bambu Laminasi Dengan Mempertimbangkan Posisi Ruas Bambu Inggar Septhia Irawati, Ashar Saputra, Bambang Suhendro

A – 19


viii


20

Kekuatan Rekat, Kekasaran Permukaan, dan Kekerasan Mikro dari Komposit Bis-GMA/TEGDMA/clay untuk Material Tambal Gigi Kusmono, M.N. Ilman, dan Lega Putri Utami

A – 20

21

Efek Kekangan pada Kolom Komposit Tabung Baja Berisi Beton akibat Beban Aksial Sentris dan Eksentris Muslikh, Djoko Sulistyo, Desi Puteri

A – 21

22

Studi Kelayakan Pemanfaatan Micro-Machining Centre pada IKM Muslim Mahardika, Andi Sudiarso, Aqmarina Riyaningrum dan Wildanul Isnaini

A – 22

23

Peningkatan Daya dan Torsi Mobil Bimasakti UGM Melalui Modifikasi Engine Air Intake untuk Kompetisi The-11 Japan Student Formula SAE Fauzun, Prajitno, Bagas E. Widyawan

A – 23

24

Peningkatan Sifat Fisis dan Mekanis Velq Paduan Aluminium Produk Centrifugal Casting dengan Perlakuan Panas T6 Suhu Aging 170oC dan Penambahan Inoculant TiB Priyo Tri Iswanto

A – 24

25

Pengaruh Komposisi Tanah Liat, Kaolin dan Kwarsa serta Suhu Pembakaran Terhadap Sifat Keramik Tradisional Rachmat Sriwijaya, Pandhu Setyo Wibowo, dan M. Waziz Wildan

A – 25

26

Pengaruh Konsentrasi Asam H2SO4 dan Lama Pencelupan Etsa terhadap Kekasaran Permukaan dan Wettability dari Titanium Alloy Bridging Plate Rini Dharmastiti, I G B Budi Dharma, Hendri Poernomo dan Abner T Sembiring

A – 26

27

Pengembangan Alat Uji Non-Destructive untuk Memprediksi Nilai Modulus Elastisitas Kayu Sentagi Sesotya Utami, Ali Awaludin

A – 27

28

Optimasi Proses Anodisasi dan Pelapisan Khrom pada BalingBaling Perahu Nelayan Yang Terbuat dari Aluminium Paduan, dengan Variasi Larutan Asam, Suhu dan Waktu Proses, Berdasar Kekerasan dan Ketahanan Aus Soekrisno dan Viktor Malau

A – 28


ix


29

Optimalisasi Mesin Milling CNC untuk Membuat Molding dengan Memanfaatkan Software CAD/CAM Subarmono dan Janu Pardadi

A – 29

30

Panel Dinding Beton Ringan Styrofoam Dengan Perkuatan Kawat Suprapto Siswosukarto, Dewi Sulistyorini

A – 30

31

Pengembangan Metode Pembuatan Molding Injeksi Plastik dari Serbuk Komposit Suryo Darmo, Alva Edy Tontowi, Suyitno, Muslim Mahardika

A – 31

32

Identifikasi Faktor Lingkungan Dalam Reliabilitas Manusia Dengan Menggunakan Fuzzy Cream Tutik Farihah, Rini Dharmastiti, Alva Tontowi

A – 32

33

Karakterisasi Mekanis Dan Fisis Lapisan Diamond Like Carbon (DLC) yang Dilapiskan dengan Teknik Plasma CVD pada Permukaan Baja Tahan Karat AISI 410 Viktor Malau, Soekrisno, Mangiring Manurung

A – 33

34

Pengaruh Suhu dan Waktu Pemanasan pada Sintesis Gelas Keramik Borosilikat Berbahan Dasar Zeolit Widya Rosita,Ferdiansjah

A – 34

B

KLASTER ENERGI, PERPINDAHAN PANAS DAN PROSES

1

Penjerapan CO2 dengan Ion Exchanger untuk pemurnian biogas Aswati Mindaryani, Wahyu Hasokowati

B–1

2

Studi Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro Di Sungai Belimbing Bengkulu Bambang Triatmodjo

B–2

3

Studi Eksperimental Pengaruh Perubahan Debit Aliran Terhadap Respon Amplitudo Menggunakan Gelombang Ultrasonik 38 kHz pada Aliran Stratified M. A. Bramantya, Hermawan, dan A. H. Almaula

B–3

4

Pemurnian Etanol dengan Sistem Adsoprsi Semikontinyu dengan Bahan Isian Zeolit Alam Termodifikasi Chandra Wahyu Purnomo, Indra Perdana

B–4


x


5

Perancangan Generator Magnet Permanen Fluks Aksial Putaran Rendah F. Danang Wijaya, Yusuf Susilo W, Ryan Adi Nugroho

B–5

6

Rekayasa Sensor Probe Konduktansi untuk Mengukur Tebal Film pada Aliran Cincin Dua Fase di Pipa Horizontal Deendarlianto, Andriyanto Setyawan, Khasani, dan Indarto

B–6

7

Studi Termodinamika Sistem Gasifikasi: Pengaruh Komposisi Umpan dan Kondisi Operasi Terhadap Komposisi Produk dan Tendensi Pembentuan Karbon M. Fahrurrozi dan Wahyudi B. Sediawan

B–7

8

Unjuk Kerja Turbin Angin Bersudu Loop Wing dengan Penambahan Diffuser Variasi Flanged dan Inlet Shroud Hermawan, M. A. Bramantya, dan L. A. Nugroho

B–8

9

Peningkatan Perpindahan Panas Turbulen Dalam Penukar Kalor Pipa Konsentrik Dengan Twisted Tape Insert With Centre Wings Indri Yaningsih, Tri Istanto, Wibawa Endra Juwana

B–9

10

Studi Eksperimental dan Formulasi Unjuk Kerja Tangki Penyimpan Termal Stratifikasi Dengan Analisa Distribusi Temperatur JokoWaluyo, Sugiyono

B – 10

11

Pengaruh Tegangan Permukaan Terhadap Liquid Hold-Up dan Kecepatan Gelombang Aliran Annular Cair-Gas pada Pipa Horisontal Khasani, Prasetyo, Deendarlianto dan Indarto

B – 11

12

Karakterisasi Senyawa Flavor yang Terdapat dalam Kulit Jeruk Siam (Citrus Microcarpa) dan Daging Buah Nanas (Ananas Comosus [L.] Merr) yang Merupakan Inhibitor pada Produksi Biogas Muslikhin Hidayat dan Ahmad T. Yuliansyah

B – 12

13

Analisis Penggunaan Energi Dan Pengendalian Ac Pada Ruang Inap Pasien Di Rumah Sakit Untuk Mencapai Keseimbangan Antara Kebutuhan Efisiensi Energi Dan Kenyamanan Pasien Nazrul Effendy, Sigit Wibowo Basuki

B – 13


xi


14

Pengaruh Diameter Orifice Terhadap Karakteristik Peredam Kejut Magnetorheolgical pada Medan Magnet Konstan dengan Eksitasi Berbentuk Sinusoida Purnomo dan Teguh Pudji Purwanto

B – 14

15

Studi Pemanfaatan Gas Buang Motor Penggerak Perahu Nelayan untuk Refrigerasi Sistem Absorbsi Yang Ditempatkan di Perahu Sebagai Alat Penyimpan Dingin Hasil Tangkapan Ikan Samsul Kamal dan Prajitno.

B – 15

16

Kinetika Gliserolisis Metil Stearat Suprihastuti Sri Rahayu dan Sofiyah

B – 16

17

Fabrikasi Sudu Kincir Angin untuk Kawasan Pesisir Pantai Suyitno dan Urip Agus Salim

B – 17

18

Karakterstik, Pemodelan dan Simulasi Peredam Kejut Magnetorheological dengan Eksitasi Berbentuk Sinusoidal Teguh Pudji Purwanto dan Sunardjo

B – 18

19

Studi Eksperimental Penyimpanan Energi Termal Proses Charging pada Pemanas Air Tenaga Surya Thermosyphon Menggunakan Air dan Paraffin Wax sebagai Material Penyimpan Kalor Muhammad Nadjib, Suhanan

B – 19

20

Performansi Kulkas dan Dispenser Dengan Evaporasi Alami Mohammad Kholid Ridwan, Andang Widiharto, Yusran Oktavianda

C – 20

C

KLASTER INSTRUMENTASI, INFORMATIKA DAN SISTEM

1

Optimasi Distribusi Multiple Products pada Multiple Buyers Dalam Supply Chain Network Agus Darmawan, Zita Iga Pramuditha, Nur Aini Masruroh

C–1

2

Analisis Dampak Lingkungan Sepeda Motor dengan Life-Cycle Assessment Bertha Maya Sopha, Setiowati, Adhika Widyaparaga

C–2

3

Ekstraksi Komponen SinusoidadariIsyarat Audio Bondhan Winduratna, Adhi Susanto, Risanuri Hidayat

C–3


xii


4

Pengembangan dan Evaluasi Instrumen untuk Mengukur Preferensi Resiko Budi Hartono, Dhyana Paramita, Hilya M. Arini

C–4

5

Untai Sekuensial untuk Estimasi Kanal Sistem OFDM Budi Setiyanto dan Wahyu Dewanto

C–5

6

Analisis Kemiripan Pola Gerak Bibir Pada Alat Portabel Untuk Terapi Berbicara Penderita Tunarungu Di Indonesia Faridah, Balza Achmad

C–6

7

Programming with Genetic Algorithm for Optimum Interval of Preventive Maintenance Applied to Reliability Centered Maintenance Hari Agung Yuniarto, Monanda Wandita Rini, Nur Mayke Eka Normasari

C–7

8

Pengembangan Teknik Penjadwalan Kegiatan Pemeliharaan Pada Turnaround Maintenance Hari Agung Yuniarto, Zoelverdi Yustian Putra, Janu Pardadi

C–8

9

Evaluasi Performansi Membaca Print-based dan Screen-based document dengan metode Eye Blinking Capture I.G.B. Budi Dharma, Rini Dharmastiti

C–9

10

Kompresi Citra Berbasis DCT dan Logika Fuzzy Adaptif Indah Soesanti, Adhi Susanto

C – 10

11

Rancang Bangun Sistem Monitor Laju Paparan Radiasi pada Transportasi Zat Radioaktif Litasari, I Wayan Mustika, Adi Abimanyu dan Imam Andrian Risoyo

C – 11

12

Waypoint Tracking Control pada Micro Quadrotor Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Menggunakan Block Backstepping Control dengan Adaptive Parameter Approximation Mokhamad Khozin dan Trihastuti Agustinah

C – 12

13

Diagnosis Penyakit Cardiac Arrhythmia Menggunakan Cascade Generalization Based Classifier Berdasarkan Data Sinyal ECG Noor Akhmad Setiawan , Hanung Adi Nugroho, A. Galang Persada

C – 13

14

Pemetaan Supply Chain Sampah dan Pengembangan Model untuk Monitoring Jumlah Sampah di Kota Yogyakarta Nur Aini Masruroh, M.K. Herliansyah, dan Erlita Pramitaningrum

C – 14


xiii


15

Model untuk Prediksi Kesuksesan Sebuah Produk Subagyo, N.M.E. Normasari, V.A. Luthfitriaputri, dan A. Trisna

C – 15

16

Pemanfaatan inverter satu fasa sebagai injeksi grid berbasis mikrokontroller atmega8535 Pendi Cahyono, Leonardus Heru Pratomo

C – 16

17

Sistem kendali stepmotion robot bioloid 20 derajad kebebasan Priyatmadi, Oyas Wahyunggoro, Ridwan Wicaksono

C – 17

18

Implementasi Inverter Satu Fasa Terkendali Arus Berbasis Digital Rufina Dita, Slamet Riyadi

C – 18

19

Pengaruh Sudut Ekstensi dan Ulnar Deviasi Terhadap Aktivitas Otot pada Pergelangan Tangan Tidak Bergerak Subagyo, Ardiyanto, dan Herianto

C – 19

20

Kajian Eksperimental Pengaruh Situational Awareness pada Perilaku Beresiko Pengendara Mobil Suhanan dan Budi Hartono

C – 20

21

Inverter Modulasi Lebar Pulsa Sinusoidal Berbasis Dspic 30f4012 Yuni Rahmawati dan Slamet Riyadi

C – 21

D.

KLASTER KEBUMIAN, PERENCANAAN DAN LINGKUNGAN

1

Mekanisme pengendapan mineral sulfida di pipa produksi panas bumi di lapangan panas bumi Agung Harijoko, Kinanthi Hapsari, Lucas Donny Setijadji

D–1

2

Rembesan Air Pemicu Amblesan Tanah Agus Darmawan Adi

D–2

3

Pola Sistem Setting Natah di Rumah Tinggal Orang Bali Pada Lahan Terbatas di Yogyakarta Ahmad Saifullah Malangjudo, T. Yoyok Wahyu Subroto

D–3

4

Prediksi Rating Factor Jembatan Komposit dengan Dua Variabel Kerusakan Menggunakan Artificial Neural Network Akhmad Aminullah, Nurbetha H. Rahmadi, Angga T. Yudhistira

D–4


xiv


5

Biostratigrafi Nannofossil Gampingan, Lintasan Gunung Temas Dan Gunung Lanang Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa Tengah Akmaluddin, Yohannes Ardhito dan Sarju Winardi

D–5

6

Mineralisasi emas di Kalisat, Magelang, Jawa Tengah: Prospek emas tipe epitermal sulfidasi rendah di Pegunungan Kulon Progo-Menoreh Arifudin Idrus, I Wayan Warmada, Satriadi dan Aji Shadji Nabila

D–6

7

Pengukuran Jaring Pemantau Tahun 2013 dan Pemetaan Geologi Di kawasan Sekitar Sesar Opak, Propinsi DIY T. Aris Sunantyo, Subagyo Pramumijoyo dan Salahuddin Husein

D–7

8

Evaluasi Kemampuan Alat Fish Finder Garmin Mapsounder 178c Dan Echosounder Odom Hydrotrac Ii Untuk Pengukuran Batimetri Bambang Kun Cahyono, Abdul Basith

D–8

9

Pengaruh Tinggi Endapan di Hulu Pelimpah Bendung terhadap Nilai Koefisien Debit Bambang Yulistiyanto

D–9

10

Harmonisasi Data Spasial untuk Pengendalian Alih Fungsi Lahan Diyono, Subaryono

Proses

D – 10

11

Standardisasi Data Geospasial dalam Penyelenggaraan Infrastruktur Informasi Pertanahan di Indonesia Diyono, Subaryono, Djurdjani, Trias Aditya

D – 11

12

Pemasangan Jaring Kontrol GNSS untuk Studi Deformasi Sesar Opak Segmen Segoroyoso Djawahir Fahrurrazi, Dedi Atunggal

D – 12

13

Model terminal penumpang tipe-A yang berwawasan bisnis dan lingkungan Djoko Murwono, Mukhammad Rizka Fahmi Amrozi

D – 13

14

Uji kualitas peta ortofoto yang dihasilkan dari kamera nonmetrik format sedang dan data LIDAR Djurdjani, Istarno

D – 14


Mendukung

xv


15

Tinjauan Kualitas Jaring Pemantau Deformasi Vertikal Candi Borobudur dan Analisis Pergeseran Posisi Vertikal Candi Dwi Lestari, Kabul B Suryolelono, Leni S Heliani, T Aris Sunantyo

D – 15

16

Kandungan Bahan Organik dan An-Organik Batubara Kalimantan Selatan dan Hasil Pencairannya Edy Nursanto, Arifudin Idrus, Hendra Amijaya, Subagyo Pramumijoyo

D – 16

17

Ragam Sistem Konstruksi Penutup Atap Dari Bambu Sebagai Bahan Penutup Atap Bangunan Di Indonesia Eugenius Pradipto, Dimas Wihardyanto

D – 17

18

Developing Green Roof and Wall Roof Moduls Fadli Kasim, M. Kholid Ridwan

D – 18

19

Kajian Pembobotan Faktor-faktor Pengaruh Terhadap Analisis Prioritas Rehabilitasi Infrastruktur Irigasi Fatchan Nurrochmad

D – 19

20

Optimasi alokasi dan penjadwalan Peralatan pemeliharaan rutin jalan dengan algoritma genetika Franky Simamora, Arief Setiawan Budi Nugroho, Akhmad Aminullah

D – 20

21

Kajian Stereo Videogrametri untuk Melacak Obyek Bergerak Christine Noegroho Kartini, Harintaka

D – 21

22

Pengaruh Tiang Terhadap Gaya Angkat Dan Kenaikan Pelat Pada Sistem Pelat Terpaku Di Atas Tanah-Dasar Ekspansif Hary Christady Hardiyatmo

D – 22

23

Augmented Reality untuk Perancangan Arsitektur : Workshop Desain Mahasiswa S1 Arsitektur UGM Iwan Suharyanto, S.T., M.Sc, Alyas Abibawa W, ST

D – 23

24

Kajian kolam detensi Kali Belik Lembah UGM untuk mitigasi banjir Kota Yogyakarta Joko Sujono, Anisa Riska Savitri, Arum Ratri Hapsari, Muhammad Sulaiman

D – 24

25

Pengukuran Gayaberat Wilayah Sesar Opak Leni S. Heliani dan Sri Narni

D – 25

26

Stratigrafi dan sedimentasi Formasi Wungkal – Gamping Jalur Gunung Gajah, Bayat, Klaten, Jawa Tengah Moch. Indra Novian, Yasinta Dewi Setiawati & Didit Hadi Barianto

D – 26


xvi


27

Desain Jaring Kontrol GPS untuk Studi Geodinamik di Patahan Opak Nurrohmat Widjajanti, Parseno

D – 27

28

Inventarisasi data geospasial cagar budayakota tua Kotagede berbasis SIG Purnama B Santosa, Aryono Prihandito, Reza Novaryanto

D – 28

29

Estimation Of Subsurface Structure Based On Microtremor and Bore Hole Observations And Strong Ground Motion Parameter By Emperical Stochastic Green’s Function Computing At Palu City, Indonesia Pyi Soe Thein, Subagyo Pramumijoyo, Kirbani Sri Brotopuspito, Junji Kiyono, Wahyu Wilopo and Agung Setianto

D – 29

30

Penyusunan Peta Spasial Intensitas Hujan Ekstrim di Wilayah Lereng Selatan Gunung Merapi Rachmad Jayadi

D – 30

31

Kajian Kualitas Air Sungai Gadjah Wong dengan Biomonitoring Sri Puji Saraswati, Suwarno Hadisusanto, Sunyoto, B. Agus Kironoto

D – 31

32

Genesa Batugamping Tersilisifikasi di Daerah Pegunungan Selatan Jawa Timur Srijono, Agus Hendratno

D – 32

33

Desain Pelingkup Shelter Berbentuk Icosahedron Berbahan Kayu Dalam Keterpaduan Dengan Knock-Down System Di Yogyakarta Soeleman Saragih, Mario Lodeweik Lionar

D – 33

34

Evaluasi Informasi Geospasial di dalam Aplikasi Boundary Making Pada Era Otonomi Daerah Sumaryo dan Gondang Riyadi

D – 34

35

Penggunaan Informasi Geospasial di dalam Proses Penetapan Batas Daerah Pada Era Otonomi Daerah di Indonesia Sumaryoa, Subaryono, Sobar Sutisna, Djurdjani

D – 35

36

Pergeseran Horisontal Jaring Kulonprogo Periode 2012-2013 Yulaikhah, Ruli Andaru

Sermo,

D – 36

37

The Development of Urban Rail Transit in Indonesia; Problems and Possible Solution Ircham, Achmad Munawar, Imam Muthohar

D – 37


Kontrol

Waduk

xvii


38

Evaluasi Bundaran dan Identifikasi Konflik Terkait dengan Keselamatan Lalulintas di Bundaran PAU UGM Siti Malkhamah


D – 38

xviii


Optimasi alokasi dan penjadwalan Peralatan pemeliharaan rutin jalan dengan algoritma genetika (Studi kasus peralatan pemeliharaan rutin jalan nasional di Provinsi Sumatera Selatan)

1)

Franky Simamora1), Arief Setiawan Budi Nugroho2) , Akhmad Aminullah3)

Mahasiswa S2 Program Magister Teknik Saranan Prasarana dan Bahan Bangunan JTSL FT UGM 2), 3) Staf pengajar, Universitas Gadjah Mada, Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan, Yogyakarta55284, Indonesia

Abstract The road routine maintenance equipments constitute agroup of equipment usually owned and used by Directorate of Bina Marga, Ministry of Public Work for road routine maintenance work. National road in South Sumatera that is spread in several location makes the equipment must be distributed depend on the type ofroad maintenance work. The equipment distribution policy which allow equipments used permanently in one work location for a certain period of time makes an insufficient equipment use compared to the number of work must be completed. Optimization and scheduling system is considered as an alternative of the current distribution pattern to solve the equipment shortage problem.The number of equipments should be used and work must be completed is the basis of the scheduling process. Equipment scheduling must ensure all equipment can be used in several locations within a time duration without any clashed between equipment’s schedule for finishing a work. Genetic algorithm uses genes and chromosome's representation to optimize equipment's scheduling in order to get the minimum mobilization costs for 46 equipments in 12 work locations. The result shows that motor grader and wheel loader are considered as two equipments with the highest mobilization frequency and require the most expensive mobilization cost. Based on overall cost evaluation, the application of the optimation allocation and scheduling system costs approximately Rp.1.089.510.600,- which isRp.236.725.000,cheaper than the costs that previously incurred to meets the equipment needs. Keywords: Heavy Equipment Scheduling, Road Routine Maintenance, Genetic Algorithm

Fakultas Teknik UGM ISBN 978-602-98726-3-7 978-602-98726-3-7

D - 20

Proceeding Annual

Engineering Seminar 2014 ISBN 978-602-98726-3-7



Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta


Proceeding Annual Engineering Seminar 2014 Towards Sustainable Engineering Dies Natalis ke-68 Pendidikan Tinggi Teknik © 2014, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada - Yogyakarta ISBN 978-602-98726-3-7 Alamat Telpon Fax E-mail

: : : :

Jalan Grafika No. 2 Kampus UGM, Yogyakarta 55281 (0274) 513665, 6492190 (0274) 589659 [email protected]


ii


KATA SAMBUTAN

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena dengan rahmat, taufieq, dan hidayah-Nya, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada dapat menyelenggarakan Seminar Nasional 2014 dengan tema “Towards Sustainable Engineering”. Tema ini merupakan buah pemikiran yang muncul kearah mana Fakultas Teknik UGM akan melangkah di masa yang akan datang. Ini merupakan kesadaran global untuk mengantisipasi dampak negatif dari berbagai kegiatan pembangunan, di mana para insinyur harus memikirkan tentang kegitan pembangunan berkelanjutan. Kita perlu melihat fakta sejarah ke belakang, bahwa bagian yang paling banyak memberikan dampak lingkungan adalah bidang keteknikan. Sejak diciptakannya mesin-mesin di era revolusi industri hingga saat ini, produk inovasi teknik sangatlah berpengaruh terhadap pertumbuhan peradaban manusia. Untuk itu, perlu diupayakan terlaksananya pembangunan dengan memperhatikan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan secara seimbang. Seminar Nasional ini merupakan rangkaian dari acara peringatan Hari Pendidikan Tinggi Teknik (HPTT) ke 68, dan tahun ini merupakan seminar tahunan yang ke 4. Seminar ini dimaksudkan terutama untuk memberi kesempatan kepada para dosen Fakultas Teknik UGM untuk mempresentasikan hasil penelitiannya yang pendanaannya bersumber dari dana masyarakat Fakultas Teknik. Walaupun demikian, Fakultas Teknik UGM juga membuka kesempatan seluas-luasnya kepada fakultas ataupun perguruan tinggi dan institusi lain yang berkompeten untuk berpartisipasi dalam seminar ini. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia penyelenggara, para pemakalah, para peserta, dan semua pihak yang telah berperan aktif dalam kegiatan seminar nasional ini, sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik dan lancar. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

D e k a n,

Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng.


iii



iv


KATA PENGANTAR

Teknologi tidak bisa dipungkiri lagi merupakan pendorong kemajuan dalam kesejahteraan kehidupan manusia. Teknologi berperan besar dalam pengolahan sumber daya alam menjadi produk-produk yang dipergunakan dalam kehidupan manusia. Kemajuan teknologi bisa menyebabkan sebuah negara menjadi lebih unggul dari negara lain. Pemanfaatan teknologi untuk merubah bahan baku menjadi produk jadi yang lebih efisien bisa mendorong peningkatan kemakmuran sebuah negara. Dewasa ini kemajuan teknologi yang dipadukan dengan pemanfaatannya untuk komunikasi telah banyak merubah peta politik beberapa negara. Kemajuan jejaring sosial tidak terlepas dari pemanfaatan teknologi komunikasi. Jika dipandang dari bidangnya hal ini merupakan integrasi dari bidang science dan bidang sosial. Sehingga bisa dilihat perkembangan teknologi mempunyai pengaruh yang besar bagi kehidupan masyarakat. Di sisi yang lain teknologi yang ramah lingkungan telah mulai banyak dikembangkan untuk menjaga kelestarian dengan alam. Arah penelitian di bidang teknik nampaknya akan menuju pada tujuan untuk melakukan peningkatan efisiensi sistem, penghematan energi dan sumber daya serta penemuan material baru yang ramah lingkungan. Dengan semangat meningkatkan pemanfaatan teknologi untuk kesejahteraan kehidupan masyarakat, dan bertepatan dengan Hari Pendidikan Tinggi Teknik ke-68 Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada. Kami, Badan Pembina Penelitian Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan seminar tahunan. Seminar dengan judul “Annual Engineering Seminar” mengambil tema “Toward Sustainable Engineering”. Seminar ini akan mempresentasikan beberapa penelitian dosen-dosen di lingkungan Fakultas Teknik – UGM, serta beberapa peneliti dari berbagai perguruan tinggi teknik di Indonesia. Makalah-makalah yang dipresentasikan pada “Annual Engineering Seminar” dikumpulkan dalam buku prosiding ini. Topik-topik makalah akan dikelompokkan menjadi empat klaster yaitu Klaster Material, Struktur dan Manufaktur; Klaster Energi, Perpindahan Massa dan Proses; Klaster Instrumentasi, Informatika dan Sistem; Klaster Kebumian, Perencanaan dan Lingkungan. Mewakili panitia, kami berharap buku prosiding ini bisa memberikan manfaat bagi perkembangan teknologi, utamanya untuk kepentingan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Ketua Panitia Seminar

Dr. Eng. M. Arif Wibisono


v


SUSUNAN PANITIA

Panitia Pengarah 1. Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng. (Dekan FT, UGM) 2. Ir. Muhammad Waziz Wildan, M.Sc., Ph.D. (Wakil Dekan Bid. Akademik dan Penjaminan Mutu FT, UGM) 3. Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto (Wakil Dekan Bid. Administrasi Keuangan dan SDM FT, UGM) 4. Ir. Lukito Edi Nugroho, M.Sc., Ph.D. (Wakil Dekan Bid. Kemahasiswaan, Penelitian dan Kerjasama FT, UGM) Panitia Pelaksana 1. Dr.Eng. Muh Arif Wibisono, ST., MT. 2. Dr.Eng. F. Danang Wijaya, ST., MT. 3. Ali Awaludin, ST., M.Eng., Ph.D. 4. Dr. Ir. T. Aris Sunantyo, M.Sc. 5. Dr. Ir. Aswati Mindaryani, M.Sc. 6. Balza Achmad, S.T., M.Sc.E. 7. Dr. Ir. I Wayan Warmada 8. Dr. Ir. Dwita Hadi Rahmi, M.A. Mitra Bestari 1. Dr. Ir. T. Aris Sunantyo, M.Sc. 2. Heri Sutanta ST.,M.Sc.,Ph.D. 3. Prof. Ir. Rochmadi, SU., Ph.D. 4. Harry Sulistyo Ir. SU.,Ph.D 5. Dr. Ir. Aswati Mindaryani, M.Sc. 6. Hary Chrstady Hardiyatmo, Ir. M.Eng. DEA, Dr. Prof. 7. Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto 8. Ali Awaludin, ST., M.Eng., Ph.D. 9. Dr. Ir. I Wayan Warmada 10. Dr.Eng.,Wahyu Wilopo ST.,M.Eng. 11. Dr.-Ing. Ir. Sihana 12. Prof. Dr. Ir. Indarto, DEA. 13. Prof. Dr.-Ing. Ir. Harwin Saptoadi, MSE. 14. D,Eng. Rachmat Sriwijaya ST.,MT. 15. Dr.Eng. Muh Arif Wibisono, ST., MT. 16. Dr.Eng. Suharyanto, ST., M.Eng. 17. Dr.Eng. F. Danang Wijaya, ST., MT. 18. Ir. Balza Achmad, M.Sc.E. 19. Ir. Agam Marsoyo M.Sc. Ph.D 20. Dr. Ir. Dwita Hadi Rahmi, M.A.


vi


DAFTAR ISI

Halaman i iii v vi vii

Halaman Judul Kata Sambutan Kata Pengantar Susunan Panitia Daftar Isi

Kode-Hal A

KLASTER STRUKTUR, MATERIAL DAN MANUFAKTUR

1

Uji Kuat Tekan Uniaxial Non-destructive dan Parameter Kuat Geser Batu Candi Siwa Ahmad Rifa’i

A-1

2

Karakterisasi Biokomposit [bHA/Bioplastik] Alva E. Tontowi

A-7

3

Otomasi Proses Electro-Chemical Machining (ECM) Menuju Integrasi Sistem Manufaktur Andi Sudiarso, Muslim Mahardika, N.L.F. Ramdhani

A - 13

4

Analisa Kenyamanan Pengendara Mobil dengan Mock Up Kabin dan Rapid Entire Body Assessment M. Arif Wibisono, Sunardjo, dan Nata Anggoro Nugraha

A - 19

5

Perbaikan dan Perkuatan Geser Balok dengan Beton Resin Poliester Ashar Saputra, Fakhruddin, dan Andreas Triwiyono

A - 25

6

Adaptif Gain Scheduling Modified Cross-coupled control Meminimalkan Kesalahan Kontur Mesin CNC Milling 3-Aksis Mohamad Abdul Hady, Imam Arifin, Mochammad Rameli

A - 31

7

Kajian Teoritis Cucibalik Filter Beton Budi Kamulyan, Fatchan Nurrochmad, Radianta Triatmadja dan Sunjoto

A - 37

8

Pembuatan Bahan Alternatif Perisai Radiasi Tembus Pandang Berbasis Bahan Akrilat untuk Penyimpanan Sumber Radiasi Ester Wijayanti, Anung Muharini

A - 43

9

Pengaruh Bahan Pengawet CCB4 Terhadap Kuat Geser Bambu Petung Terpapar Eksterior M. Fauzie Siswanto, Priyosulistyo, Suprapto, T.A Prayitno

A - 49

10

Pengaruh Bahan Pengawet Terhadap Berat Jenis Bambu Petung Terpapar Eksterior M. Fauzie Siswanto, Priyosulistyo, Suprapto, T.A Prayitno

A - 55


untuk

vii


11

Desain dan Manufaktur Differential Berpenggerak Rantai dan Sistem Drive Line pada Mobil Formula Bimasakti UGM untuk Kompetisi The11 Japan Student Formula Sae Fauzun, Subarmono, dan Budi Santoso

A - 61

12

Rancang Bangun Sistem Mekanik Mesin Laser Cutting Dua Aksis Gesang Nugroho, Herianto dan Faturahman

A - 69

13

Desain dan Pengembangan Alat Bantu Rehabilitasi Stroke untuk Anggota Gerak Bawah Herianto, Agus Darmawan, Gesang Nugroho, dan M. Fahmi Bashar

A – 73

14

Pengembangan Produk Biokeramik Pengisi Tulang Dengan Pori-Pori Beraturan Untuk Aplikasi Biomedik M. K. Herliansyah, Nur Aini Masruroh, dan Artanti Dewi Utami

A – 79

15

Pengaruh Penambahan Natural Zeolit Terhadap Ketahanan Penetrasi Komposit Epoxy/Rami Sebagai Bahan Helm Sepeda Motor Heru SB Rochardjo dan Jamasri

A – 85

16

Pengujian Karakteristik Akustik Gamelan Bali Dengan Dimensi Yang Sesuai Dengan Antropometri Siswa Sekolah I Made Miasa dan Andi Rahadiyan Wijaya

A – 91

17

Karakterisasi Bunyi Gitar Akustik dengan Top Plate dari Spruce, Pinus dan Bambu Petung Indraswari Kusumaningtyas, Heru D. Prasetyo, dan Subagio

A – 97

18

Pengembangan setup pengukuran getaran plat gitar berbasis teknik proyeksi moiré Indraswari Kusumaningtyas, Gea O.F. Parikesit, dan Subagio

A – 103

19

Penentuan Tegangan Lentur Bambu Laminasi Mempertimbangkan Posisi Ruas Bambu Inggar Septhia Irawati, Ashar Saputra, Bambang Suhendro

Dengan

A – 109

20

Kekuatan Rekat, Kekasaran Permukaan, dan Kekerasan Mikro dari Komposit Bis-GMA/TEGDMA/clay untuk Material Tambal Gigi Kusmono, M.N. Ilman, dan Lega Putri Utami

A – 113

21

Efek Kekangan pada Kolom Komposit Tabung Baja Berisi Beton akibat Beban Aksial Sentris dan Eksentris Muslikh, Djoko Sulistyo, Desi Puteri

A – 117

22

Studi Kelayakan Pemanfaatan Micro-Machining Centre pada IKM Muslim Mahardika, Andi Sudiarso, Aqmarina Riyaningrum dan Wildanul Isnaini

A – 125

23

Peningkatan Daya dan Torsi Mobil Bimasakti UGM Melalui Modifikasi Engine Air Intake untuk Kompetisi The-11 Japan Student Formula SAE Fauzun, Prajitno, Bagas E. Widyawan

A – 129


viii


24

Peningkatan Sifat Fisis dan Mekanis Velq Paduan Aluminium Produk Centrifugal Casting dengan Perlakuan Panas T6 Suhu Aging 170oC dan Penambahan Inoculant TiB Priyo Tri Iswanto

A – 137

25

Pengaruh Komposisi Tanah Liat, Kaolin dan Kwarsa serta Suhu Pembakaran Terhadap Sifat Keramik Tradisional Rachmat Sriwijaya, Pandhu Setyo Wibowo, dan M. Waziz Wildan

A – 143

26

Pengaruh Konsentrasi Asam H2SO4 dan Lama Pencelupan Etsa terhadap Kekasaran Permukaan dan Wettability dari Titanium Alloy Bridging Plate Rini Dharmastiti, I G B Budi Dharma, Hendri Poernomo dan Abner T Sembiring

A – 147

27

Pengembangan Alat Uji Non-Destructive untuk Memprediksi Nilai Modulus Elastisitas Kayu Sentagi Sesotya Utami, Ali Awaludin

A – 151

28

Optimasi Proses Anodisasi dan Pelapisan Khrom pada Baling-Baling Perahu Nelayan Yang Terbuat dari Aluminium Paduan, dengan Variasi Larutan Asam, Suhu dan Waktu Proses, Berdasar Kekerasan dan Ketahanan Aus Soekrisno dan Viktor Malau

A – 157

29

Optimalisasi Mesin Milling CNC untuk Membuat Molding dengan Memanfaatkan Software CAD/CAM Subarmono dan Janu Pardadi

A – 163

30

Panel Dinding Beton Ringan Styrofoam Dengan Perkuatan Kawat Suprapto Siswosukarto, Dewi Sulistyorini

A – 167

31

Pengembangan Metode Pembuatan Molding Injeksi Plastik dari Serbuk Komposit Suryo Darmo, Alva Edy Tontowi, Suyitno, Muslim Mahardika

A – 175

32

Identifikasi Faktor Lingkungan Dalam Reliabilitas Manusia Dengan Menggunakan Fuzzy Cream Tutik Farihah, Rini Dharmastiti, Alva Tontowi

A – 183

33

Karakterisasi Mekanis Dan Fisis Lapisan Diamond Like Carbon (DLC) yang Dilapiskan dengan Teknik Plasma CVD pada Permukaan Baja Tahan Karat AISI 410 Viktor Malau, Soekrisno, Mangiring Manurung

A – 187

34

Pengaruh Suhu dan Waktu Pemanasan pada Sintesis Gelas Keramik Borosilikat Berbahan Dasar Zeolit Widya Rosita,Ferdiansjah

A -195


ix


B.

KLASTER ENERGI, PERPINDAHAN PANAS DAN PROSES

1

Penjerapan CO2 dengan Ion Exchanger untuk pemurnian biogas Aswati Mindaryani, Wahyu Hasokowati

B-1

2

Studi Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro Di Sungai Belimbing Bengkulu Bambang Triatmodjo

B–7

3

Studi Eksperimental Pengaruh Perubahan Debit Aliran Terhadap Respon Amplitudo Menggunakan Gelombang Ultrasonik 38 kHz pada Aliran Stratified M. A. Bramantya, Hermawan, dan A. H. Almaula

B – 11

4

Pemurnian Etanol dengan Sistem Adsoprsi Semikontinyu dengan Bahan Isian Zeolit Alam Termodifikasi Chandra Wahyu Purnomo, Indra Perdana

B – 17

5

Perancangan Generator Magnet Permanen Fluks Aksial Putaran Rendah F. Danang Wijaya, Yusuf Susilo W, Ryan Adi Nugroho

B – 21

6

Rekayasa Sensor Probe Konduktansi untuk Mengukur Tebal Film pada Aliran Cincin Dua Fase di Pipa Horizontal Deendarlianto, Andriyanto Setyawan, Khasani, dan Indarto

B – 27

7

Studi Termodinamika Sistem Gasifikasi: Pengaruh Komposisi Umpan dan Kondisi Operasi Terhadap Komposisi Produk dan Tendensi Pembentuan Karbon M. Fahrurrozi dan Wahyudi B. Sediawan

B – 33

8

Unjuk Kerja Turbin Angin Bersudu Loop Wing dengan Penambahan Diffuser Variasi Flanged dan Inlet Shroud Hermawan, M. A. Bramantya, dan L. A. Nugroho

B – 39

9

Peningkatan Perpindahan Panas Turbulen Dalam Penukar Kalor Pipa Konsentrik Dengan Twisted Tape Insert With Centre Wings Indri Yaningsih, Tri Istanto, Wibawa Endra Juwana

B – 45

10

Studi Eksperimental dan Formulasi Unjuk Kerja Tangki Penyimpan Termal Stratifikasi Dengan Analisa Distribusi Temperatur JokoWaluyo, Sugiyono

B – 51

11

Pengaruh Tegangan Permukaan Terhadap Liquid Hold-Up dan Kecepatan Gelombang Aliran Annular Cair-Gas pada Pipa Horisontal Khasani, Prasetyo, Deendarlianto dan Indarto

B – 57

12

Karakterisasi Senyawa Flavor yang Terdapat dalam Kulit Jeruk Siam (Citrus Microcarpa) dan Daging Buah Nanas (Ananas Comosus [L.] Merr) yang Merupakan Inhibitor pada Produksi Biogas Muslikhin Hidayat dan Ahmad T. Yuliansyah

B – 65


x


13

Analisis Penggunaan Energi Dan Pengendalian Ac Pada Ruang Inap Pasien Di Rumah Sakit Untuk Mencapai Keseimbangan Antara Kebutuhan Efisiensi Energi Dan Kenyamanan Pasien Nazrul Effendy, Sigit Wibowo Basuki

B – 71

14

Pengaruh Diameter Orifice Terhadap Karakteristik Peredam Kejut Magnetorheolgical pada Medan Magnet Konstan dengan Eksitasi Berbentuk Sinusoida Purnomo dan Teguh Pudji Purwanto

B – 77

15

Studi Pemanfaatan Gas Buang Motor Penggerak Perahu Nelayan untuk Refrigerasi Sistem Absorbsi Yang Ditempatkan di Perahu Sebagai Alat Penyimpan Dingin Hasil Tangkapan Ikan Samsul Kamal dan Prajitno.

B – 81

16

Kinetika Gliserolisis Metil Stearat Suprihastuti Sri Rahayu dan Sofiyah

B – 87

17

Fabrikasi Sudu Kincir Angin untuk Kawasan Pesisir Pantai Suyitno dan Urip Agus Salim

B – 93

18

Karakterstik, Pemodelan dan Simulasi Peredam Magnetorheological dengan Eksitasi Berbentuk Sinusoidal Teguh Pudji Purwanto dan Sunardjo

Kejut

B – 99

19

Studi Eksperimental Penyimpanan Energi Termal Proses Charging pada Pemanas Air Tenaga Surya Thermosyphon Menggunakan Air dan Paraffin Wax sebagai Material Penyimpan Kalor Muhammad Nadjib, Suhanan

B – 103

20

Performansi Kulkas dan Dispenser Dengan Evaporasi Alami Mohammad Kholid Ridwan, Andang Widiharto, Yusran Oktavianda

B – 109

C

KLASTER INSTRUMENTASI, INFORMATIKA DAN SISTEM

1

Optimasi Distribusi Multiple Products pada Multiple Buyers Dalam Supply Chain Network Agus Darmawan, Zita Iga Pramuditha, Nur Aini Masruroh

C–1

2

Analisis Dampak Lingkungan Sepeda Motor dengan Life-Cycle Assessment Bertha Maya Sopha, Setiowati, Adhika Widyaparaga

C–7

3

Ekstraksi Komponen SinusoidadariIsyarat Audio Bondhan Winduratna, Adhi Susanto, Risanuri Hidayat

C – 13

4

Pengembangan dan Evaluasi Instrumen untuk Mengukur Preferensi Resiko Budi Hartono, Dhyana Paramita, Hilya M. Arini

C – 19

5

Untai Sekuensial untuk Estimasi Kanal Sistem OFDM Budi Setiyanto dan Wahyu Dewanto

C – 25


xi


6

Analisis Kemiripan Pola Gerak Bibir Pada Alat Portabel Untuk Terapi Berbicara Penderita Tunarungu Di Indonesia Faridah, Balza Achmad

C – 31

7

Programming with Genetic Algorithm for Optimum Interval of Preventive Maintenance Applied to Reliability Centered Maintenance Hari Agung Yuniarto, Monanda Wandita Rini, Nur Mayke Eka Normasari

C – 37

8

Pengembangan Teknik Penjadwalan Kegiatan Pemeliharaan Pada Turnaround Maintenance Hari Agung Yuniarto, Zoelverdi Yustian Putra, Janu Pardadi

C – 43

9

Evaluasi Performansi Membaca Print-based document dengan metode Eye Blinking Capture I.G.B. Budi Dharma, Rini Dharmastiti

C – 49

10

Kompresi Citra Berbasis DCT dan Logika Fuzzy Adaptif Indah Soesanti, Adhi Susanto

C – 55

11

Rancang Bangun Sistem Monitor Laju Paparan Radiasi pada Transportasi Zat Radioaktif Litasari, I Wayan Mustika, Adi Abimanyu dan Imam Andrian Risoyo

C – 61

12

Waypoint Tracking Control pada Micro Quadrotor Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Menggunakan Block Backstepping Control dengan Adaptive Parameter Approximation Mokhamad Khozin dan Trihastuti Agustinah

C – 69

13

Diagnosis Penyakit Cardiac Arrhythmia Menggunakan Cascade Generalization Based Classifier Berdasarkan Data Sinyal ECG Noor Akhmad Setiawan , Hanung Adi Nugroho, A. Galang Persada

C – 75

14

Pemetaan Supply Chain Sampah dan Pengembangan Model untuk Monitoring Jumlah Sampah di Kota Yogyakarta Nur Aini Masruroh, M.K. Herliansyah, dan Erlita Pramitaningrum

C – 81

15

Model untuk Prediksi Kesuksesan Sebuah Produk Subagyo, N.M.E. Normasari, V.A. Luthfitriaputri, dan A. Trisna

C – 87

16

Pemanfaatan inverter satu fasa sebagai mikrokontroller atmega8535 Pendi Cahyono, Leonardus Heru Pratomo

17

Sistem kendali stepmotion robot bioloid 20 derajad kebebasan Priyatmadi, Oyas Wahyunggoro, Ridwan Wicaksono

18

Implementasi Inverter Satu Fasa Terkendali Arus Berbasis Digital Rufina Dita, Slamet Riyadi

C – 103

19

Pengaruh Sudut Ekstensi dan Ulnar Deviasi Terhadap Aktivitas Otot pada Pergelangan Tangan Tidak Bergerak Subagyo, Ardiyanto, dan Herianto

C – 109


dan

injeksi

Screen-based

grid

berbasis

C – 91

C – 97

xii


20

Kajian Eksperimental Pengaruh Situational Awareness pada Perilaku Beresiko Pengendara Mobil Suhanan dan Budi Hartono

C – 115

21

Inverter Modulasi Lebar Pulsa Sinusoidal Berbasis Dspic 30f4012 Yuni Rahmawati dan Slamet Riyadi

C – 123

D.

KLASTER KEBUMIAN, PERENCANAAN DAN LINGKUNGAN

1

Mekanisme pengendapan mineral sulfida di pipa produksi panas bumi di lapangan panas bumi Agung Harijoko, Kinanthi Hapsari, Lucas Donny Setijadji

D-1

2

Rembesan Air Pemicu Amblesan Tanah Agus Darmawan Adi

D-5

3

Pola Sistem Setting Natah di Rumah Tinggal Orang Bali Pada Lahan Terbatas di Yogyakarta Ahmad Saifullah Malangjudo, T. Yoyok Wahyu Subroto

D – 11

4

Prediksi Rating Factor Jembatan Komposit dengan Dua Variabel Kerusakan Menggunakan Artificial Neural Network Akhmad Aminullah, Nurbetha H. Rahmadi, Angga T. Yudhistira

D – 23

5

Biostratigrafi Nannofossil Gampingan, Lintasan Gunung Temas Dan Gunung Lanang Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa Tengah Akmaluddin, Yohannes Ardhito dan Sarju Winardi

D – 29

6

Mineralisasi emas di Kalisat, Magelang, Jawa Tengah: Prospek emas tipe epitermal sulfidasi rendah di Pegunungan Kulon Progo-Menoreh Arifudin Idrus, I Wayan Warmada, Satriadi dan Aji Shadji Nabila

D – 35

7

Pengukuran Jaring Pemantau Tahun 2013 dan Pemetaan Geologi Di kawasan Sekitar Sesar Opak, Propinsi DIY T. Aris Sunantyo, Subagyo Pramumijoyo dan Salahuddin Husein

D – 41

8

Evaluasi Kemampuan Alat Fish Finder Garmin Mapsounder 178c Dan Echosounder Odom Hydrotrac Ii Untuk Pengukuran Batimetri Bambang Kun Cahyono, Abdul Basith

D – 51

9

Pengaruh Tinggi Endapan di Hulu Pelimpah Bendung terhadap Nilai Koefisien Debit Bambang Yulistiyanto

D – 57

10

Harmonisasi Data Spasial untuk Mendukung Proses Pengendalian Alih Fungsi Lahan Diyono, Subaryono

D – 63

11

Standardisasi Data Geospasial dalam Penyelenggaraan Infrastruktur Informasi Pertanahan di Indonesia Diyono, Subaryono, Djurdjani, Trias Aditya

D – 69


xiii


12

Pemasangan Jaring Kontrol GNSS untuk Studi Deformasi Sesar Opak Segmen Segoroyoso Djawahir Fahrurrazi, Dedi Atunggal

D – 75

13

Model terminal penumpang tipe-A yang berwawasan bisnis dan lingkungan Djoko Murwono, Mukhammad Rizka Fahmi Amrozi

D – 81

14

Uji kualitas peta ortofoto yang dihasilkan dari kamera non-metrik format sedang dan data LIDAR Djurdjani, Istarno

D – 89

15

Tinjauan Kualitas Jaring Pemantau Deformasi Vertikal Candi Borobudur dan Analisis Pergeseran Posisi Vertikal Candi Dwi Lestari, Kabul B Suryolelono, Leni S Heliani, T Aris Sunantyo

D – 95

16

Kandungan Bahan Organik dan An-Organik Batubara Kalimantan Selatan dan Hasil Pencairannya Edy Nursanto, Arifudin Idrus, Hendra Amijaya, Subagyo Pramumijoyo

D – 103

17

Ragam Sistem Konstruksi Penutup Atap Dari Bambu Sebagai Bahan Penutup Atap Bangunan Di Indonesia Eugenius Pradipto, Dimas Wihardyanto

D – 109

18

Developing Green Roof and Wall Roof Moduls Fadli Kasim, M. Kholid Ridwan

D – 115

19

Kajian Pembobotan Faktor-faktor Pengaruh Prioritas Rehabilitasi Infrastruktur Irigasi Fatchan Nurrochmad

Analisis

D – 119

20

Optimasi alokasi dan penjadwalan Peralatan pemeliharaan rutin jalan dengan algoritma genetika Franky Simamora, Arief Setiawan Budi Nugroho, Akhmad Aminullah

D – 125

21

Kajian Stereo Videogrametri untuk Melacak Obyek Bergerak Christine Noegroho Kartini, Harintaka

D – 133

22

Pengaruh Tiang Terhadap Gaya Angkat Dan Kenaikan Pelat Pada Sistem Pelat Terpaku Di Atas Tanah-Dasar Ekspansif Hary Christady Hardiyatmo

D – 141

23

Augmented Reality untuk Perancangan Arsitektur : Workshop Desain Mahasiswa S1 Arsitektur UGM Iwan Suharyanto, S.T., M.Sc, Alyas Abibawa W, ST

D – 147

24

Kajian kolam detensi Kali Belik Lembah UGM untuk mitigasi banjir Kota Yogyakarta Joko Sujono, Anisa Riska Savitri, Arum Ratri Hapsari, Muhammad Sulaiman

D – 151

25

Pengukuran Gayaberat Wilayah Sesar Opak Leni S. Heliani dan Sri Narni

D – 157


Terhadap

xiv


26

Stratigrafi dan sedimentasi Formasi Wungkal – Gamping Jalur Gunung Gajah, Bayat, Klaten, Jawa Tengah Moch. Indra Novian, Yasinta Dewi Setiawati & Didit Hadi Barianto

D – 161

27

Desain Jaring Kontrol GPS untuk Studi Geodinamik di Patahan Opak Nurrohmat Widjajanti, Parseno

D – 169

28

Inventarisasi data geospasial cagar budayakota tua Kotagede berbasis SIG Purnama B Santosa, Aryono Prihandito, Reza Novaryanto

D – 177

29

Estimation Of Subsurface Structure Based On Microtremor and Bore Hole Observations And Strong Ground Motion Parameter By Emperical Stochastic Green’s Function Computing At Palu City, Indonesia Pyi Soe Thein, Subagyo Pramumijoyo, Kirbani Sri Brotopuspito, Junji Kiyono, Wahyu Wilopo and Agung Setianto

D – 185

30

Penyusunan Peta Spasial Intensitas Hujan Ekstrim di Wilayah Lereng Selatan Gunung Merapi Rachmad Jayadi

D – 195

31

Kajian Kualitas Air Sungai Gadjah Wong dengan Biomonitoring Sri Puji Saraswati, Suwarno Hadisusanto, Sunyoto, B. Agus Kironoto

D – 201

32

Genesa Batugamping Tersilisifikasi di Daerah Pegunungan Selatan Jawa Timur Srijono, Agus Hendratno

D – 209

33

Desain Pelingkup Shelter Berbentuk Icosahedron Berbahan Kayu Dalam Keterpaduan Dengan Knock-Down System Di Yogyakarta Soeleman Saragih, Mario Lodeweik Lionar

D – 215

34

Evaluasi Informasi Geospasial di dalam Aplikasi Boundary Making Pada Era Otonomi Daerah Sumaryo dan Gondang Riyadi

D – 221

35

Penggunaan Informasi Geospasial di dalam Proses Penetapan Batas Daerah Pada Era Otonomi Daerah di Indonesia Sumaryoa, Subaryono, Sobar Sutisna, Djurdjani

D – 227

36

Pergeseran Horisontal Jaring Kontrol Waduk Sermo, Kulonprogo Periode 2012-2013 Yulaikhah, Ruli Andaru

D – 233

37

The Development of Urban Rail Transit in Indonesia; Problems and Possible Solution Ircham, Achmad Munawar, Imam Muthohar

D – 239


xv



xvi

Annual Engineering Seminar 2014 Franky Simamora, Arief Setiawan Budi Nugroho, Akhmad Aminullah

Optimasi alokasi dan penjadwalan Peralatan pemeliharaan rutin jalan dengan algoritma genetika (Studi kasus peralatan pemeliharaan rutin jalan nasional di Provinsi Sumatera Selatan) Franky Simamora1), Arief Setiawan Budi Nugroho2), Akhmad Aminullah3) 1)

Mahasiswa S2 Program Magister Teknik Saranan Prasarana dan Bahan Bangunan JTSL FT UGM Staf pengajar, Universitas Gadjah Mada, Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan, Yogyakarta55284, Indonesia Korespondensi:[email protected]

2), 3)

Abstract The road routine maintenance equipments constitute agroup of equipment usually owned and used by Directorate of Bina Marga, Ministry of Public Work for road routine maintenance work. National road in South Sumatera that is spread in several location makes the equipment must be distributed depend on the type ofroad maintenance work. The equipment distribution policy which allow equipments used permanently in one work location for a certain period of time makes an insufficient equipment use compared to the number of work must be completed. Optimization and scheduling system is considered as an alternative of the current distribution pattern to solve the equipment shortage problem.The number of equipments should be used and work must be completed is the basis of the scheduling process. Equipment scheduling must ensure all equipment can be used in several locations within a time duration without any clashed between equipment’s schedule for finishing a work. Genetic algorithm uses genes and chromosome's representation to optimize equipment's scheduling in order to get the minimum mobilization costs for 46 equipments in 12 work locations. The result shows that motor grader and wheel loader are considered as two equipments with the highest mobilization frequency and require the most expensive mobilization cost. Based on overall cost evaluation, the application of the optimation allocation and scheduling system costs approximately Rp.1.089.510.600,- which isRp.236.725.000,cheaper than the costs that previously incurred to meets the equipment needs. Keywords: Heavy Equipment Scheduling, Road Routine Maintenance, Genetic Algorithm

1. Pendahuluan Peralatan pemeliharaan rutin atau disebut juga Unit Pemeliharaan (UPR) merupakan peralatan-peralatan yang dimiliki oleh Kementerian Pekerjaan Umum yang digunakan untuk membantu pelaksanakan pekerjaan pemeliharaan rutin jalan nasional. Pekerjaan pemeliharaan rutin tersebar pada beberapa lokasi ruas jalan sehingga peralatan tersebut juga harus disebar pada lokasi-lokasi pekerjaan pemeliharaan rutin tersebut akan dilaksanakan. Model penyebaran peralatan yang diterapkan saat ini merupakan model penyebaran dengan peralatan didistribusikan secara menetap pada suatu lokasi dalam jangka waktu tertentu misalnya dalam waktu satu tahun anggaran. Peralatan tersebut akan berada pada lokasi pekerjaan dan tidak berpindah selama periode waktu tersebut. Seiring dengan berjalan waktu, akibat jumlah peralatan dalam kondisi baik dan siap untuk digunakan semakin sedikit sebagai akibat usia pemakaian peralatan yang bertambah dan anggaran pembeliaan peralatan yang terbatas menyebakan pelaksaanaan model distribusi peralatan seperti ini dirasakan tidak lagi sesuai dengan keadaan nyata dilapangan. Jumlah dan jenis peralatan yang dimiliki tidak memadai jika dibandingkan jumlah pekerjaan yang harus dilaksanakan. Dibutuhkan suatu model alokasi peralatan selain model yang telah ada sehingga alokasi peralatan dapat dilakukan secara lebih optimal sehingga dengan jumlah peralatan yang


ada dapat digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan yang harus dilaksanakan. Pekerjaan pemeliharaan rutin jalan merupakan pekerjaan minor atau pekerjaan yang jumlahnya tidak terlalu besar dibandingkan dengan jenis pekerjaan pada pemeliharaan jalan lain seperti pekerjaan pada pemeliharaan berkala atau peningkatan jalan. Walaupun pekerjaan ini tidak terlalu besar apabila dilihat dari sisi kuantitas namun pekerjaan ini harus tetap dilakukan denga baik untuk menjaga agar umur suatu struktur perkerasan sesuai dengan umur rancangannya. Pekerjaan pemeliharaan rutin yang merupakan pekerjaan minor menjadi alasan mengapa model penyebaran peralatan secara tetap dalam satu tahun anggaran pada satu lokasi dirasakan kurang sesuai karena akan menyebabkan waktu tidak digunakan (idle time) dari peralatan cukup besar dan tingkat penggunaan peralatan (utility rate) yang sangat kecil sehingga kepemilikan peralatan menjadi kurang menguntungkan padahal dalam kondisi peralatan yang terbatas. Ditinjau dari jenis peralatan yang digunakan, peralatan yang digunakan untuk pemeliharaan rutin terdiri dari beberapa jenis peralatan yang dibutuhkan berbeda-beda tergantung pada jenis pekerjaan yang akan dilakukan. Setiap pekerjaan membutuhkan gabungan beberapa perlatan. Kesesuaian jenis peralatan dan jenis pekerjaan yang akan dilakukan secara langsung atau tidak akan menentukan mutu hasil pekerjaan yang dihasilkan sehingga ketersediaan D - 125

Annual Engineering Seminar 2014 Franky Simamora, Arief Setiawan Budi Nugroho, Akhmad Aminullah peralatan untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu mutlak adanya. Sistem distribusi peralatan dengan penggunaan peralatan secara bergantian dan terjadwal pada beberapa lokasi pekerjaan merupakan cara yang dianggap dapat menigkatkan penggunaan peralatan sehingga dapat mengatasi masalah kekurangan peralatan. Sistem distribusi ini akan menjadwalkan penggunaan peralatan pada lokasi-lokasi pekerjaan sesuai dengan jenis alat dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan di lokasi tersebut. Sistem distribusi peralatan dengan pemakaian peralatan secara bergantian pada beberapa lokasi menyebabkan jumlah perpindahan peralatan yang besar. Setiap perpindahan peralatan membutuhkan biaya mobilisasi sebagai efek yang akan timbul. Faktor biaya mobilisasi tersebut harus dipertimbangkan dalam proses penjadwalan melalui suatu sistem optimasi alokasi. Setiap perpindahan peralatan harus mempertimbangkan jarak perpindahan dan ketersediaan peralatan pada lokasi lain sehingga setiap perpindahan peralatan merupakan perpindahan paling optimal namun tetap menjamin seluruh pekerjaan dapat terselesaikan pada waktu yang ditentukan. Proses simulasi yang dilakukan diduga akan melibatkan percobaan atau iterasi yang sangat panjang karena melibatkan banyak variabel. Komputer melalui suatu algoritma genetika diharapkan dapat membantu dalam melakukan proses optimasi yang akan dilakukan. Algoritma genetika dipilih sebagai algoritma yang dapat melakukan optimasi karena algoritma genetika mampu melakukan proses optimasi untuk permasalahan yang sangat luas dengan jumlah variabel yang banyak. Dengan algoritma ini diharapkan bahwa proses pencarian tidak berlangsung lama karena algoritma melalui proses-proses penurunan sifat telah membatasi pencarian yang berulang. 2 Tinjauan pustaka 2.1 Pemilihan alat berat Pemilihan alat berat harus menyesuaikan dengan (1) keadaan lapangan (2) keadaan kemampuan kerja dan (3) keadaan kemampuan transport [1]. Secara spesifik faktor-faktor seperti (1) operasi konstruksi khusus (2) persyaratan spesifikasi, (3) kondisi lapangan, (4) lokasi lapangan, (5) jadwal proyek, (6) keseimbangan interdependen peralatan, (7) mobilitas yang dapat dilakukan peralatan dan (8) versabilitas dan adaptabilitas peralatan juga perlu mendapat perhatian dalam pemilihan alat berat [2]. Berkaitan dengan langkah-langkah pokok dalam pemilihan peralatan, terdapat faktor-faktor yang perlu diperhatikan antara lain: 1) memperoleh data-data pekerjaan 2) studi metode kerja dan skala pekerjaan 3) pemilihan peralatan 4) perhitungan-perhitungan [3].

Manajemen peralatan dalam proyek konstruksi sangat besar peranannya dalam rangka mencapai sasaran yaitu laba, citra dan profesionalisme yang dapat diukur dari kemampuan menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu yang telah ditetapkan dan kemampuan menghasilkan produk/ pekerjaan sesuai dengan mutu yang disyaratkan. Manajemen peralatan memiliki lingkup: 1) pengadaan alat 2) pengoperasian alat 3) pemeliharaan alat dan 4) penghapusan alat [4]. Terkait dengan pengelolaan alat berat pada Kementerian Pekerjaan Umum, ruang lingkup dalam manajemen yang digunakan meliputi: (1) perencanaan dan persyaratan (planning and requirement), pengganggaran (budgeting), (3) pengadaan (procurement), (4) penyimpanan dan penyaluran (storage and distribution), (5) pemeliharaan (maintenance), (6) penghapusan (disposal) [5]. 2.3 Optimasi alat berat Pengoptimalan peralatan dalam operasi pekerjaan tanah berdasarkan analisis ekonomis dapat dilakukan dengan berbagai model. Pemodelan dalam pemilihan peralatan menggunakan model Microsoft Visual Basic yang dikembangkan dengan memanfaatkan pemrograman linear (atau optimasi linier) untuk menentukan komposisi peralatan yang optimal [6]. Teknik lainnya yang digunakan antara lain dengan memodelkan pemilihan kombinasi alat berat dengan aplikasi rekursif dynamic programming yang terdiri dari dua tahapan yaitu tahapan seleksi alat berat dan tahapan optimasi. Pada tahapan seleksi peralatan dipilih berdasarkan kriteria lokasi dan tahapan optimasi merupakan kelanjutan dari tahapan seleksi dengan dynamic programming [7]. Kecerdasan buatan (artificial intelligence) selanjutnya diterapkan dalam pengoptimalan pemilihan alat berat. Optimasi dengan menggunakan hybrid knowledge-base system dan algoritma genetika untuk pemilihan alat pengali dan pengakut pada pertambangan terbuka. Algoritma genetika digunakan untuk mencari variabel masukan yang akan menjadi penentu untuk biaya yang paling optimal. Pengambilan keputusan biasa berdasarkan pengalaman sebelumnya, lokasi dan perbedaan tekanan organisasional [8]. 3

Landasan teori

3.1 Produktivitas peralatan Produktivitas suatu peralatan dalam melakukan suatu kerja ditentukan berdasarkan kapasitas peralatan dan suatu faktor efisiensi yang merupakan suatu nilai yang besarnya tergantung dari jenis peralatan yang digunakan, metode kerja dan kondisi medan kerja. Produktivitas untuk masing-masing dapat dihitung melalui persamaan perhitungan produktivitas peralatan seperti pada produktivitas dari dump truck yang dapat dihitung melalui Persamaan (1) [9].

2.2 Manajemen alat berat Fakultas Teknik UGM ISBN 978-602-98726-3-7

D - 126

Annual Engineering Seminar 2014 Franky Simamora, Arief Setiawan Budi Nugroho, Akhmad Aminullah =

(

+

60 +

)

(1)

dengan Q : produktivitas dump truck, m3 /jam V : kapasitas alat, m3 Fa : faktor efisiensi alat Fb : faktor bucket bip : berat isi padat, ton/ m3 bil : berat isi aggregate (lepas), ton/ m3 T1 : waktu memuat = V x (60/Q1) x bil T2 : waktu tempuh isi = (L : v1) x 60 menit T3 : waktu tempuh kosong = (L : v1) x 60 menit Perhitungan produktivitas pada jenis peralatan lain dilakukan melalui perhitungan produktivitas peralatan dengan persamaan yang berbeda [10]. 3.2 Durasi pekerjaan Durasi pekerjaan merupakan waktu yang dibutuhkan oleh peralatan dalam melakukan suatu pekerjaan. Nilai durasi ditentukan berdasarkan volume pekerjaan dan produktivitas peralatan yang digunakan atau melalui Persamaan (2). =

(2)

terbaik di dalam suatu kumpulan untuk mendapatkan generasi solusi terbaik berikutnya memaksimalkan kecocokannya atau fitness [12]. Langkah-langkah dalam algoritma genetika dapat dilihat pada diagram alir pada Gambar 1.

4 Metode penelitian 4.1 Analisa kondisi peralatan Analisis kondisi peralatan dibutuhkan untuk mengetahui besar kebutuhan peralatan. Analisa dilakukan melalui dua langkah utama yaitu analisa kondisi eksisting peralatan dan analisa pekerjaan. Pada analisa kondisi eksisting peralatan diperoleh data berupa ketersediaan peralatan, jenis dan jumlahnya, penyebaran-penyebaran peralatan tersebut dan kondisi peralatan tersebut. Analisis pekerjaan akan memperkirakan besar kebutuhan peralatan berdasarkan pekerjaan yang dilakukan. Jenis pekerjaan akan menentukan jenis peralatan yang dibutuhkan dan volume pekerjaan dapat memperkirakan durasi suatu pekerjaan akan dilakukan. Perhitungan durasi pekerjaan didasarkan pada Manual Perhitungan Analisis Harga Satuan (AHS) yang dikeluarkan oleh Ditjen Bina Marga [10]. 4.2 Perancangan sistem optimasi

dengan D : durasi pekerjaan , jam V : volume pekerjaan, m3 Q : produktivitas Peralatan, m3/jam Pekerjaan yang menggunakan gabungan dari beberapa peralatan yang memilki kapasitas yang berbeda-beda, nilai durasi pekerjaan ditentukan berdasarkan nilai produktivitas peralatan yang akan dijadikan acuan.

Sistem optimasi alokasi dan penjadwalan peralatan yang dibangun akan mengoptimalkan waktu dan biaya perpindahan peralatan dengan beberapa batasan seperti jumlah dan jenis peralatan, jenis dan volume pekerjaan, jarak antar lokasi pekerjaan, serta kesesuaian peralatan dengan jenis pekerjaan yang akan dilakukan. Kromosom selanjutnya akan dinilai berdasarkan kesesuaian jadwal ditawarkan terhadap fungsi tujuan (objective function) dari proses optimasi yang dilakukan. Kesuaian tersebut diukur dalam suatu nilai besaran kesesuaian atau nilai fitness dari kromosom tersebut. Nilai Fitness ditentukan berdasarkan fungsi fitness (fitness function) yang ditentukan berdasarkan dari sasaran optimasi yang dilakukan[14]. Sasaran optimasi yang ingin dicapai dalam hal ini adalah mencegah terjadinya konflik pemakaian peralatan serta meminimalkan biaya perpindahan peralatan sehingga fungsi fitness yang digunakan adalah seperti pada Persamaan (3). ( ) =

Gambar 1 Diagram alir algoritma genetika [13] 3.3 Algoritma genetika Algoritma genetika adalah algoritma yang menerapkan evolusi alamiah pada tugas-tugas pemecahan suatu pemasalahan [11]. Pendekatan yang diambil oleh algoritma genetika adalah dengan penggabungan secara acak berbagai pilihan solusi Fakultas Teknik UGM ISBN 978-602-98726-3-7

1 +

(3)

dengan f(x) : fitness kromosom x f1 : frekuensi konflik pemakaian peralatan f2 : biaya perpindahan peralatan w1 : bobot untuk faktor f1 w2 : bobot untuk faktor f2 D - 127

Annual Engineering Seminar 2014 Franky Simamora, Arief Setiawan Budi Nugroho, Akhmad Aminullah Nilai dari faktor f1 dan f2 ditentukan berdasarkan frekuensi terjadinya bentrok pemakaian peralatan dan jumlah biaya perpindahanan peralatan yang akan terjadi. Kedua nilai tersebut diberi bobot w1 dan w2 yang besarnya ditentukan dari tingkat kepentingan dari kedua faktor tersebut untuk diutamakan. 4.3 Evaluasi pola distribusi peralatan Evaluasi terhadap pola distribusi peralatan dilakukan dengan membandingkan pola distribusi peralatan yang ada saat ini dengan hasil penerapan optimasi alokasi dan penjadwalan peralatan. Hal yang menjadi fokus dalam evaluasi adalah besar dari biaya yang harus dikeluarkan. Biaya yang mungkin timbul antara lain biaya mobilisasi dan biaya penyewaan (rent) alat berat. Biaya mobilisasi timbul akibat adanya perpindahan lokasi peralatan antar lokasi ruas jalan. Biaya penyewaan timbul sebagai akibat kegiatan menyewa suatu peralatan untuk melengkapi peralatan yang tidak dimiliki. Evaluasi biaya juga akan memperkirakan persentasi biaya peralatan terhadap keseluruhan biaya proyek yang akan dilakukan. Biaya mobilisasi dan penyewaan peralatan akan diperkiran berdasarkan Panduan Analisis Harga Satuan (AHS) dan hasil survey lapangan.

tertentu, misalnya gen yang berisi pekerjaan dengan kode string “1-1” akan dipetakan pada pekerjaan dan lokasi yang sesuai dengan kode peralatan yang digunakan beserta durasi melakukan pekerjaan tersebut. Peralatan akan dipilih pertama sekali sesuai dengan kode peralatan yang ada berada pada lokasi pekerjaan tersebut berada. Apabila tidak terdapat peralatan yang berada pada lokasi pekerjaan tersebut berada maka dipilihkan peralatan yang yang lain namun tetap berjenis yang sama. Proses pemetaan dari bentuk string dilakukan dimulai dari gen paling kiri dalam kromosom hingga gen paling kanan atau keseluruhan gen pengisi dalam kromosom. Proses pemetaan akan menghasilkan data jenis peralatan yang digunakan dan durasi pekerjaan tersebut akan dikerjakan. Kromosom pada Gambar 2 apabila dipetakan akan menghasilkan data seperti pada Tabel 1. Tabel 1 Contoh hasil pemetaan data pada kromosom Contoh Kode String

Hasil Pemetaan

1-1

WL, 16 BR, 16 DT, 16 WL, 21 BR, 21 DT, 21

2-1

5 Proses penjadwalan

3-1

BR, 2 DT, 2 VR, 3 AC, 3 FB, 3 DT, 3

5.1 Pembentukan gen dan kromosom 4-1

Proses optimasi dengan algoritma genetika dimulai dengan merepresentasikan pekerjaan yang akan dilakukan ke dalam bentuk gen. Sebuah gen akan mewakili satu jenis pekerjaan pada suatu lokasi tertentu yang akan dijadwalkan. Suatu gen berisi sebuah kode string yang menyatakan kode pekerjaan dan lokasi pekerjaan. Misalkan suatu kode string “12” memiliki arti bahwa gen tersebut mewakili pekerjaan denga n kode “1” pada lokasi pekerjaan “2”. Kromosom merupakan perwakilan dari suatu jadwal pekerjaan sehingga panjang suatu kromosom yang akan dibentuk adalah sejumlah pekerjaan yang akan dijadwalkan. Jika terdapat r lokasi dan setiap lokasi terdapat maksimum s pekerjaan, maka dapat terbentuk r x s jumlah gen yang dapat terbentuk dalam suatu kromosom. Misalkan suatu kromosom yang akan dibentuk merepresentasikan penjadwalan pekerjaan sebanyak n pekerjaan, maka kromosom yang dapat dibentuk adalah kromosom dengan panjang n gen seperti terlihat pada Gambar 2. 1-1

2-1

3-1

4-1

…

n

Gambar 2. Representasi kromosom dengan panjang n gen Kromosom yang berisi kode string tersebut akan dipetakan kedalam data pekerjaan pada lokasi


WL adalah kode untuk jenis peralatan wheel loader dan 16 kode untuk menyatakan durasi untuk menyelesaikan pekerjaan dalam satuan hari. 5.2 Proses decoding kromosom Proses decoding dibutuhkan untuk menghasilkan jadwal sehingga dapat dilakukan proses perhitungan nilai fitness. Proses ini dimulai dengan membentuk suatu tabel jadwal yang nantinya akan diisi dengan jenis peralatan yang akan digunakan. Tabel jadwal yang dibentuk seperti pada Gambar 3. 1 2 3 4 5 6 Lokasi 1 Lokasi 2 Lokasi 3 Lokasi 4 Lokasi 5 Lokasi 6

kode lokasi

waktu Gambar 3. Contoh tabel jadwal yang digunakan dalam proses penjadwalan

D - 128


Gambar 4 Diagram alir perubahan kromosom menjadi (proses decoding) Pada tabel jadwal baris akan menyatakan kode lokasi pekerjaan dan kolom akan menyatakan hari. Tabel jadwal yang terbentuk selanjutnya dilakukan proses decoding kromosom yang dimulai dari gen yang paling kiri hingga gen paling kanan pada suatu kromosom. Kode string pada gen yang sudah dipetakan menjadi jenis peralatan dan durasi pekerjaan selanjutnya dimasukkan pada tabel jadwal sesuai dengan ketersediaan peralatan yang ada. Hasil dari proses penjadwalan yang dilakukan adalah berupa jadwal pemakaian peralatan secara keseluruhan untuk semua pekerjaan dalam waktu setahun. Proses penjadwalan dilakukan dengan langkah-langkah seperti pada diagram alir pada Gambar 4. Jadwal yang dihasilkan dari kromosom selanjutnya dievaluasi berdasarkan tingkat kesesuaian dengan fungsi tujuan yang diinginkan dari proses optimasi yang dilakukan. Evaluasi dilakukan berdasarkan nilai fitness yang dimiliki oleh kromosom dan dihitung berdasarkan persamaan perhitungan fitness seperti pada Persamaan (3). Jadwal yang memiliki nilai fitness yang tinggi dalam proses seleksi akan tetap dipertahankan tetap tinggal dalam populasi melalui


proses elitisme, sedangkan kromosom dengan fitness yang rendah akan dihilangkan dari populasi. Kromosom yang hilang dari proses seleksi akan dikembalikan jumlahnya melalui proses reproduksi kromosom sehingga jumlah kromosom dalam sebuah populasi akan selalu berjumlah sama untuk setiap generasi. Reproduksi kromosom dilakukan melalui dua operasi yang digunakan dalam algortima genetika yaitu operasi mutasi dan operasi pindah silang. Dalam proses reproduksi kromosom yang lebih baik atau merupakan representasi dari jadwal yang lebih baik dapat dihasilkan. Proses reproduksi dilakukan melalui operasi mutasi dan pindah silang. Operasi mutasi dilakukan dengan mempertukarkan posisi salah satu gen dalam suatu kromosom dengan tujuan untuk mengembalikan gengen yang kemungkinan memiliki sifat baik yang telah hilang pada proses seleksi. Operasi pindah silang dilakukan dengan mempertukarkan posisi gen dalam kromosom yang akan mengubah sifat dari kromosom dengan tujuan untuk mendapatkan kromosom baru yang memiliki sifat yang kemungkinan lebih baik dari kromosom yang telah ada sebelumnya.

D - 129

Annual Engineering Seminar 2014 Franky Simamora, Arief Setiawan Budi Nugroho, Akhmad Aminullah 6 Hasil dan pembahasan 6.1 Kondisi pekerjaan dan peralatan Analisa terhadap kondisi eksisting peralatan menghasilkan data peralatan yang akan dijadwalkan sebanyak 46 peralatan yang tersebar pada dua belas lokasi pekerjaan dengan kondisi penyebaran seperti pada Tabel 2. Peralatan-peralatan tersebut akan digunakan untuk melakukan pekerjaan pemeliharaan rutin pada masing-masing lokasi pekerjaan. Jumlah dan jenis pekerjaan beserta jenis peralatan yang digunakan merupakan dasar dalam perhitungan durasi peralatan digunakan. Tabel 2 Penyebaran peralatan Jenis Peralatan Dump Truck Truck Crane Pick Up Grader Loader Backhoe Loader Vibro Roller Vibro Roller Compressor Baby Roller

1 1 -

2 1 1 1 -

3 1 1 1

Jumlah Peralatan (unit) pada lokasi 4 5 6 7 8 9 10 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 - - 1 - - - - - - - - 1 - - 1 1 - - - - - 1 - - 1 -

1 1 1 - - - - - 1 - - 1 1 - - 1 1 -

1 1 1

1 -

-

1 -

11

12

1 1 1 1

1 1 -

-

1

1 -

Berdasarkan data yang telah ada durasi pemakaian peralatan untuk setiap pekerjaan ditentukan dengan hasil seperti pada Tabel 3. Tabel 3 Pekerjaan pemeliharaan rutin jalan Kode Pekerjaan Perbaikan Pondasi Perkerasan Perbaikan perkerasan dengan Campuran Aspal Panas Perbaikan perkerasan dengan Cold Mixed Laburan Aspal Perawatan Bahu Jalan Perbaikan Saluran dengan Pasangan Batu Pembersihan dan Perataan Kemiringan Drainase Pemasangan Pelengkap Jalan Perawatan DAMIJA

Durasi Pekerjaan (Hari) pada Lokasi 01

02

03

04

05

06

16

15

20

12

17

21

21

20

26

16

23

29

2

2

3

2

3

3

3 4

3 4

4 5

3 3

4 5

4 6

13

13

16

10

15

18

2

2

2

2

2

2

2

2

3

2

2

3

13

13

16

10

15

18

terbentuk secara acak tersebut selanjutnya dilakukan proses decoding sehingga dihasilkan bentuk jadwal. Dari jadwal yang dihasilkan dapat ditentukan nilai fitness yang dimiliki seperti pada Tabel 4 . Dari nilai fitnes kromosom tersebut dipilih dua puluh kromosom yang memiliki nilai fitness tertinggi untuk diikutkan dalam proses selanjutnya. Kromosom sisanya akan dibuang dari populasi sehingga menyisakan beberapa tempat yang kosong akibat kromosom yang hilang dari populasi dan akan digantikan dengan kromosom baru. Proses optimasi dilakukan sebanyak jumlah generasi yang telah ditentukan dalam hal ini dibatasi sejumlah maksimum seratus generasi. Proses optimasi akan menghasilkan perubahan nilai fitness dari populasi yang dihasilkan seperti ditunjukkan dalam grafik perubahan nilai fitness pada Gambar 5. Tabel 4 Nilai fitness dari populasi awal Kromosom Kromosom 1 Kromosom 2 Kromosom 3 Kromosom 4 Kromosom 5 Kromosom 6 Kromosom 7 Kromosom 8 Kromosom 9 Kromosom 10 Kromosom 11 Kromosom 12 Kromosom 13 Kromosom 14 Kromosom 15 Kromosom 16 Kromosom 17 Kromosom 18 Kromosom 19 Kromosom 20 Kromosom 21 Kromosom 22 Kromosom 23 Kromosom 24 Kromosom 25 Kromosom 26 Kromosom 27 Kromosom 28 Kromosom 29 Kromosom 30

Nilai Fitness 0,2048050 0,1032416 0,2615194 0,6784550 0,4691225 0,7106826 0,6856324 0,6630454 0,2282441 0,1405895 0,6456515 0,1191297 0,2769240 0,6306875 0,6626336 0,1790807 0,2302322 0,2788364 0,2217047 0,6297706 0,1105029 0,7013659 0,1684506 0,6984456 0,1485603 0,2263101 0,6768243 0,1333369 0,2864393 0,2369301

6.2 Hasil optimasi Proses optimasi algoritma genetika dimulai dengan membentuk sejumlah tiga puluh buah kromosom dengan susunan gen yang acak. Kromosom yang Fakultas Teknik UGM ISBN 978-602-98726-3-7

D - 130


Total Fitness

1.00

0.9176

0.90 0.80 0.7693

0.70 0.60 0.50 0

50 75 100 Generasi Gambar 5 Grafik perubahan nilai fitness

25

Pada Gambar 5 terlihat bahwa kenaikan nilai fitness yang terjadi generasi ke generasi menunjukkan proses optimasi bekerja untuk menghasilkan jadwal dengan besar nilai fitness yang semakin tinggi. Kenaikan nilai fitness tersebut disebabkan oleh penurunan biaya perpindahan dan jumlah bentrok pemakaian sesuai dengan persamaan perhitungan nilai fitness yang digunakan. Sistem alokasi dan penjadwalan peralatan dapat memisahkan antara perubahan fitness akibat faktor penurunan biaya atau akibat penurunan jumlah bentrok pemakaian peralatan sehingga dapat dilihat penurunan biaya perpindahan peralatan yang terjadi secara terpisah seperti pada Gambar 6.

Biaya (juta rupiah)

1,400 1,300

Berdasarkan evaluasi biaya diperoleh bahwa biaya pemenuhan peralatan yang harus dikeluarkan dikeluarkan yaitu sebesar Rp.1.296.236.323,- yang mana nilai tersebut lebih besar Rp.236.725.000,- dari biaya yang dikeluarkan dari biaya penerapan sistem optimasi alokasi dan penjadwalan peralatan sehingga dapat dikatakan bahwa berdasarkan evaluasi biaya penerapan sistem alokasi dan penjadwalan peralatan dapat menghemat biaya yang dibutuhkan untuk peralatan.

Rp. 1.319

1,200 Rp. 1.089

1,100 1,000 Batas Bentrok

900 800 0

25

50 Generasi

75

100

Gambar 6 Grafik Biaya Perpindahan Peralatan Garis batas bentrok pada Gambar 6 merupakan garis batas dimana jadwal yang dihasilkan merupakan jadwal yang valid dan invalid dari jadwal yang dihasilkan. Jadwal valid merupakan jadwal tanpa bentrok pemakaian peralatan yaitu daerah disebelah kanan garis batas bentrok yaitu setelah generasi ke23. Proses optimasi pada alokasi memperkecil biaya perpindahan peralatan yang harus dikeluarkan hingga mencapai Rp.1.089.510.600,-. 6.3 Evaluasi biaya Evaluasi biaya dilakukan dengan membandingkan biaya yang dikeluarkan dari model pemenuhan peralatan dengan sistem optimasi alokasi dan penjadwalan dengan biaya yang dikeluarkan dengan pola distribusi peralatan yang digunakan saat ini. Fakultas Teknik UGM ISBN 978-602-98726-3-7

7

Kesimpulan

Penjadwalan peralatan dengan algoritma genetika yang dilakukan pada sejumlah 46 unit peralatan menghasilkan suatu jadwal pemakaian peralatan tanpa terjadi bentrok pemakaian. Peralatan wheel loader dan motor grader merupakan peralatan yang paling banyak mengalami perpindahan yaitu rata-rata mengalami lebih dari dua belas kali perpindahan dalam setahun sehingga biaya perpindahan yang dibutuhkan untuk kedua peralatan tersebut terbesar diantara peralatan-peralatan lainnya yaitu sebesar Rp.264.861.200,- untuk dua unit motor grader dan Rp.287.616.700,- untuk dua unit wheel loader yang digunakan. Berdasarkan analisa biaya diperoleh bahwa sistem optimasi alokasi dan penjadwalan dapat menghemat biaya pemenuhan peralatan. Penerapan sistem optimasi alokasi dan penjadwalan hanya akan membutuhkan biaya Rp.1.089.510.600,- atau 1,45% dari total anggaran untuk pemeliharaan rutin jalan yang nilainya sebesar Rp.75.560.262.000,-. dan biaya tersebut lebih kecil Rp.236.725.000,- dari biaya yang harus dikeluarkan melalui sistem pemenuhan kebutuhan peralatan yang berlaku diterapkan saat ini yang bernilai Rp.1.296.236.323,Hasil penjadwalan yang diperoleh belum mempertimbangkan faktor-faktor yang dapat mengakibatkan terjadinya keterlambatan waktu penyelesaian suatu pekerjaan. Faktor-faktor yang mungkin terjadi sebagai penyebab keterlambatan pekerjaan antara lain seperti tidak dapat dimulainya suatu pekerjaan sebagai akibat cuaca, kerusakan peralatan yang akan digunakan mengakibatkan peralatan tidak dapat digunakan, keterlambatan penyelesaian pekerjaan akibat kesalahan manajemen kerja dan beberapa faktor lainnya. DAFTAR PUSTAKA Rochmanhadi, 1994. Perhitungan Biaya Pelaksanaan Pekerjaan dengan Menggunakan Alat-alat Berat. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum. [2] Day, D. A. & Benyamin N.B., 1991. Construction Equipment Guide. New York: Wiley. [3] Wilopo, D., 2009. Metode Konstruksi dan Alatalat Berat. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia. [1]

D - 131

Annual Engineering Seminar 2014 Franky Simamora, Arief Setiawan Budi Nugroho, Akhmad Aminullah [4] Asiyanto., 2008. Manajemen Alat Berat Untuk Konstruksi. Jakarta: PT. Pradnya Paramita. [5] Kementerian Pekerjaan Umum, 2012. Modul Pelatihan Manajemen Peralatan . Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum. [6] Markiz, N., & Jrade, N. 2012. A Decisionsupport Model Utilizing A Linear Cost Optimization Approach for Heavy Equipment Selection. Canada: Departement of Civil Engineering. [7] Permadi, N. I., 2007. Optimasi Pemilihan Kombinasi Alat Berat dengan Aplikasi Rekursif Dynamic Programming, Tesis S-2. Bandung: Teknik Sipil ITB. [8] Haidar, A., Naoum, S., & Howes, R., 1999. Genetic Algorithms Application And Testing For Equipment Selection. J. J. Constr. Eng. Manage , 32-38. [9] Departemen Pekerjaan Umum, 2010. Panduan Analisa Harga Satuan Pendukung Spesifikasi


[10]

[11] [12] [13] [14]

Umum edisi November 2010. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum. Kementerian Pekerjaan Umum, 2010a. Modul Pelatihan Analisis Harga Satuan. Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum. Haupt, R. L., & Haupt, S. E. 2004. Practical Genetic Mitchell, T., 1997. Machine Learning. New York: Mc Graw Hill. Kusumadewi, S., 2003. Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya). Yogyakarta: Graha Ilmu. Wall, M. B., 1996. A Genetic Algorithm for Resource-Constrained Scheduling. Massachusetts: Department of Mechanical Engineering, Massachusetts Institute of Technology.

D - 132

ANNUAL ENGINEERING SEMINAR 2014

Recommend Documents