PT AST RA I NTE RNATIO NAL T bk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER/DECEMBER 2006 DAN/AND 2005
L:\CLIENTS\A\Astra Group Automotive\Astra International\2006\01 Financial Statements\LKFS Astra International 2006.doc
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS AS AT 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2006
Catatan/ Notes
2005*
AKTIVA Aktiva lancar Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 523.608 (2005: Rp 241.646): - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 229.581 (2005: Rp 187.094) Persediaan Pajak dibayar di muka Pembayaran di muka lainnya Jumlah aktiva lancar Aktiva tidak lancar Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Piutang pembiayaan, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 769.290 (2005: Rp 926.758) Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 19.112 (2005: Rp 23.103): - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities
ASSETS
4,729,943 418,464
229,138
3,938,633 469,183
3
206,746
4,32f
3,835,197 493,909
4 5
4,500,900 672,104
4,000,697 1,430,909 593,237
6 7a
5,120,829 742,484 507,762
15,731,494
16,158,641
90,303
3
102,605
17,565,047
8
24,010,367
356,777
5,32g
301,917
263,594 8,504,290
5 9
327,602 6,519,436
Investasi jangka panjang lain-lain Aktiva pajak tangguhan Aktiva tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 7.775.916 (2005: Rp 6.506.866) Goodwill Aktiva lain-lain
318,271 796,335 13,030,347
7d 10
217,894 769,593 11,495,558
710,937 561,895
11 12
758,648 504,405
Jumlah aktiva tidak lancar
42,197,796
JUMLAH AKTIVA
57,929,290
*)
Dinyatakan kembali, lihat Catatan 2g.
31 *)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Current assets Cash and cash equivalents Short-term investments Trade receivables, net of provision for doubtful receivables of Rp 523,608 (2005: Rp 241,646): - Related parties - Third parties Other receivables, net of provision for doubtful receivables of Rp 229,581 (2005: Rp 187,094) Inventories Prepaid taxes Other prepayments Total current assets Non-current assets Restricted cash and time deposits Financing receivables, net of provision for doubtful receivables of Rp 769,290 (2005: Rp 926,758) Other receivables, net of provision for doubtful receivables of Rp 19,112 (2005: Rp 23,103): - Related parties - Third parties Investments in associates and jointly controlled entities Other long-term investments Deferred tax assets Fixed assets, net of accumulated depreciation of Rp 7,775,916 (2005: Rp 6,506,866) Goodwill Other assets
45,008,025
Total non-current assets
61,166,666
TOTAL ASSETS
As restated, refer to Note 2g.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman – 1 – Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS AS AT 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2006
KEWAJIBAN Kewajiban jangka pendek Pinjaman jangka pendek Hutang usaha: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Kewajiban lain-lain Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar Kewajiban diestimasi Bagian jangka pendek dari hutang jangka panjang: - Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain - Hutang obligasi - Hutang sewa guna usaha Jumlah kewajiban jangka pendek Kewajiban jangka panjang Hutang usaha - pihak ketiga Kewajiban lain-lain: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Kewajiban pajak tangguhan Kewajiban diestimasi Hutang jangka panjang, setelah dikurangi bagian jangka pendek: - Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain - Hutang obligasi - Hutang sewa guna usaha
Catatan/ Notes
2005*
2,932,650
13
2,680,483
1,102,343
14,32h
1,057,674
2,748,419 2,030,825 485,105 1,167,367 33,988
14 15 7b 16 17
3,389,416 2,145,634 861,442 914,867 14,247
7,062,005
18
8,524,302
2,022,610 485,185
19 20
2,018,502 310,648
20,070,497
21,917,215
763,504
14
25,784
15,32j
31,298
481,076 214,037 492,391
15 7d 17
569,567 192,546 413,454
6,929,058
18
9,517,823
1,823,519 698,578
19 20
2,820,822 646,685
Jumlah kewajiban jangka panjang
11,427,947
Jumlah kewajiban
31,498,444
HAK MINORITAS
4,055,080
826,103
LIABILITIES Current liabilities Short-term loans Trade payables: - Related parties - Third parties Other liabilities Taxes payable Accrued expenses Provisions Current portion of long-term debt: - Bank loans and other loans - Bonds - Obligations under finance leases Total current liabilities Non-current liabilities Trade payables - third parties Other liabilities: - Related parties
15,018,298
- Third parties Deferred tax liabilities Provisions Long-term debt, net of current portion: - Bank loans and other loans - Bonds - Obligations under finance leases Total non-current liabilities
31
36,935,513
Total liabilities
21
3,806,808
EKUITAS Modal saham: - Modal dasar - 6.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham
MINORITY INTERESTS
- Modal ditempatkan dan disetor penuh - 4.048.355.314 saham biasa Tambahan modal disetor Selisih penilaian kembali aktiva tetap
2,024,178
22
2,024,178
1,106,121 418,661
23
1,106,121 418,661
Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Saldo laba: - Dicadangkan - Belum dicadangkan
1,454,426
24
1,231,408
324,700 17,047,680
26
224,700 15,419,277
EQUITY Share capital: - Authorised 6,000,000,000 shares with par value of Rp 500 (full Rupiah) per share - Issued and fully paid 4,048,355,314 ordinary shares Additional paid-in capital Fixed assets revaluation reserve Changes in equity of subsidiaries and associates Retained earnings: - Appropriated - Unappropriated
Jumlah ekuitas
22,375,766
20,424,345
Total equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
57,929,290
61,166,666
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
*)
Dinyatakan kembali, lihat Catatan 2g.
*)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
As restated, refer to Note 2g.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman – 2 – Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes
2006 Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan
55,508,135
27,31
61,731,635
(43,386,103 )
28 ,31
(48,464,755 )
Laba kotor
12,122,032
Beban usaha: Beban penjualan Beban umum dan administrasi
Laba usaha Penghasilan/(beban) lain-lain: Penghasilan bunga Keuntungan/(kerugian) selisih kurs Keuntungan/(kerugian) pelepasan investasi Beban bunga Beban lain-lain, bersih
(3,643,886) (3,486,830 )
(3,727,984) (3,124,922 )
Operating expenses: Selling expenses General and administrative expenses
(7,130,716 )
(6,852,906 )
29
4,991,316
6,413,974
31
353,365 221,686 75,060 (760,726) (369,037)
1,359,864
Laba sebelum pajak penghasilan
5,871,528
Hak minoritas Laba bersih Laba bersih per saham dasar dan dilusian (dalam satuan Rupiah)
*)
Cost of revenue Gross profit
Bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities
Laba sebelum hak minoritas
Net revenue
13,266,880
294,889 (106,965) (483) (423,236) (138,982)
31 30
(479,652)
Beban pajak penghasilan
2005*
(1,380,690 )
9
Dinyatakan kembali, lihat Catatan 2g.
Share of results of associates and jointly controlled entities
8,205,759
Profit before income tax
6,332,973
(875,688)
21
5,457,285 1,348
34
*)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
2,166,562
(1,872,786)
7c
3,712,097 917
Other income/(expenses): Interest income Foreign exchange gain/(loss) Gain/(loss) on disposal of investments Interest expense Other expenses, net
(374,777)
4,490,838
(778,741)
Operating income
Income tax expenses Income before minority interests Minority interests Net income Net earnings per share basic and diluted (full Rupiah)
As restated, refer to Note 2g.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman – 3 – Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
Catatan/ Notes
Saldo 1 Januari 2005 Laba bersih Dividen kas Pembentukan cadangan wajib Realisasi selisih kurs Realisasi selisih penilaian kembali aktiva tetap Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Saldo 31 Desember 2005 Laba bersih Dividen kas Pembentukan cadangan wajib Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Saldo 31 Desember 2006
25 26
25 26
Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi/ Changes in equity of subsidiar ies and associates
Selisih penilaian kembali aktiva tetap/ Fixed assets revaluation reserve
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Modal saham/ Share capital
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah)
2,024,178 -
1,106,121 -
-
-
-
-
2,024,178 -
430,121 -
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Exchange differences due to financial statements translation
Saldo laba/Retained earnings Belum Dicadangkan/ dicadangkan/ Appropriated Unappropriated
Jumlah/ Total
1,253,803 -
(2,220) -
124,700 100,000
-
2,220 -
-
11,460
-
(22,395)
-
-
-
1,106,121 -
418,661 -
1,231,408 -
-
224,700 100,000
-
-
-
223,018
-
-
-
2,024,178
1,106,121
418,661
1,454,426
-
324,700
17,047,680
(11,460)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
11,548,423 5,457,285 (1,497,891) (100,000)
15,419,277 3,712,097 (1,983,694) (100,000)
16,485,126 5,457,285 (1,497,891) -
Balance as at 1 January 2005 Net income Cash dividends Appropriation to statutory reserve
2,220 Realised exchange differences - Realised fixed assets revaluation reserve (22,395) Changes in equity of subsidiaries and associates 20,424,345 3,712,097 (1,983,694) 223,018
Balance as at 31 December 2005 Net income Cash dividends Appropriation to statutory reserve Changes in equity of subsidiaries and associates
22,375,766 Balance as at 31 December 2006
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman – 4 – Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah) 2006
2005*
Arus kas dari aktivitas operasi: Penerimaan dari pelanggan termasuk 54,132,946 penghasilan bunga dari pembiayaan konsumen dan sewa guna usaha Penurunan/(penambahan) piutang 3,244,396 pembiayaan Pembayaran kepada pemasok termasuk (40,347,985) pembayaran bunga oleh anak perusahaan dalam bidang jasa keuangan Pembayaran kepada karyawan (3,448,598) Pembayaran beban usaha lain (3,075,971) Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya
59,228,206
(6,137,362) (46,283,730)
(3,028,010) (4,506,974)
664,756
308,624
Kas yang dihasilkan dari/(digunakan untuk) operasi Penghasilan bunga yang diterima lainnya (Penambahan)/penurunan saldo sehubungan dengan margin deposit atas fasilitas letter of credit Pembayaran pajak penghasilan badan (Penambahan)/penurunan investasi pada efek yang diperdagangkan
11,169,544
(419,246)
(2,451,725) (38,202)
(2,335,173) 168,374
Arus kas bersih dari/(digunakan untuk) aktivitas operasi
9,020,067
(2,221,958)
345,765 (5,315)
283,824 80,263
Arus kas dari aktivitas investasi: Penurunan investasi pada efek yang tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo Dividen kas yang diterima Hasil penjualan investasi jangka panjang (Pembayaran)/penerimaan dari bagian atas hasil bersih Konsorsium Intertel Astratel Hasil penjualan aktiva tetap dan aktiva yang belum digunakan dalam usaha
27,000
2,105
1,256,385 13,662
1,246,212 28,642
(257)
73,310
429,196
700,103
Perolehan aktiva tetap dan aktiva yang belum digunakan dalam usaha Penambahan beban tangguhan Akuisisi anak perusahaan, dikurangi kas yang diperoleh Pelepasan anak perusahaan, dikurangi kas yang dilepas Penambahan uang muka perkebunan plasma Penambahan investasi jangka panjang
(3,058,719)
(4,058,287)
(42,347) (4,242)
(90,807) 18,159
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi *)
31,105
(298)
(76,535)
(108,381)
(1,681,083)
(555,451)
(3,105,835)
(2,744,693)
Dinyatakan kembali, lihat Catatan 2g.
*)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Cash flows from operating activities: Receipts from customers including interest income from consumer financing and financing leases Reductions in/(additions to) financing receivables Payments to suppliers including interest paid by financial services subsidiaries Payments to employees Payments for other operating expenses Receipts from other operating activities Cash generated from/(used for) operations Other interest income received (Additions to)/reductions in balances in respect of margin deposits for letter of credit facilities Payments of corporate income tax (Additions to)/reductions in trading securities Net cash flows from/(used in) operating activities Cash flows from investing activities: Reductions in available-for-sale and held-to-maturity securities Cash dividends received Proceeds from sale of long-term investments (Payments for)/proceeds from share of result of Konsorsium Intertel Astratel Proceeds from sale of fixed assets and assets not yet used in operations Acquisitions of fixed assets and assets not yet used in operations Additions to deferred charges Acquisition of subsidiaries, net of cash acquired Disposal of subsidiary, net of cash disposed Additions to advances for plasma plantations Additions to long-term investments Net cash flows used in investing activities
As restated, refer to Note 2g.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman – 5 – Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah) 2006
2005*
Arus kas dari aktivitas pendanaan: Penerimaan hutang jangka panjang Penerimaan dari anjak piutang Pembayaran kewajiban anjak piutang Penerimaan pinjaman jangka pendek Pembayaran kembali pinjaman jangka pendek Penerimaan pembiayaan bersama with recourse Pembayaran pembiayaan bersama with recourse Penerimaan pelunasan pinjaman dari pihak ketiga Penerimaan dari pelaksanaan opsi saham karyawan Pembayaran kembali hutang jangka panjang Pembayaran bunga Pembayaran kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Dividen kas yang dibayarkan (Penambahan)/penurunan kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Penerimaan dari hak minoritas atas penerbitan saham oleh anak perusahaan
4,958,261 (360,420) 8,121,785 (7,872,615)
Arus kas bersih yang (digunakan untuk)/diperoleh dari aktivitas pendanaan
(5,039,623)
Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas Kas dan setara kas pada awal periode Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan setara kas Kas dan setara kas pada akhir periode Aktivitas signifikan yang tidak mempengaruhi arus kas: Perolehan aktiva tetap sewa guna usaha
*)
5,234,407 580,803 (495,635) 8,794,113 (8,198,245)
5,331,573
10,562,854 Receipts from joint financing with recourse (5,857,899) Payments for joint financing with recourse - Loan settlement from third party
(7,280,325) 65,658 -
9,469 Proceeds from exercise of employee share options (4,943,768) Repayments of long-term debt
(4,952,387) (711,343) (3,747)
(424,326) Interest paid (10,760) Payments to related parties
(2,422,083) (1,260)
(1,727,876) Cash dividends paid 484 (Additions to)/reductions in restricted cash and time deposits
87,280
- Proceeds from minority interest of share issuance by subsidiary 3,523,621 Net cash flows (used in)/provided from financing activities
874,609
(1,443,030) Net increase/(decrease) in cash and cash equivalents
3,938,633
5,326,131 Cash and cash equivalents at the beginning of the period
(83,299)
55,532 Effect of exchange rate differences on cash and cash equivalents
4,729,943
3,938,633 Cash and cash equivalents at the end of the period Significant activity not affecting cash flows: 997,824 Acquisition of fixed assets under finance leases
761,475
Dinyatakan kembali, lihat Catatan 2g.
*)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Cash flows from financing activities: Proceeds from long-term debt Proceeds from factoring receivables Payments for factoring liabilities Proceeds from short-term loans Repayments of short-term loans
As restated, refer to Note 2g.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman – 6 – Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM a.
b.
Pendirian dan informasi lainnya
GENERAL INFORMATION a.
The establishment information
and
other
PT Astra International Tbk (“Perseroan”) didirikan pada tahun 1957 dengan nama PT Astra International Incorporated. Pada tahun 1990, Perseroan merubah namanya menjadi PT Astra International Tbk.
PT Astra International Tbk (the “Company”) was established in 1957 under the name of PT Astra International Incorporated. In 1990, the Company changed its name to PT Astra International Tbk.
Perseroan berdomisili di Jakarta, Indonesia, dengan kantor pusat berlokasi di JI. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta.
The Company is domiciled in Jakarta, Indonesia, with its head office located at JI. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan adalah perdagangan umum, perindustrian, jasa pertambangan, pengangkutan, pertanian, pembangunan, dan jasa konsultasi. Ruang lingkup kegiatan utama anak perusahaan meliputi perakitan dan penyaluran mobil, sepeda motor berikut suku cadangnya, penjualan dan penyewaan alat-alat berat, jasa pertambangan, pengembangan perkebunan, jasa keuangan, dan teknologi informasi.
In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities is to engage in general trading, industry, mining, transportation, agriculture, construction, and consultancy services. The subsidiaries’ main activities are the assembly and distribution of automobiles, motorcycles and their related spare parts, heavy equipment sales and rentals, mining contracting, development of plantations, financial services, and information technology.
Anggaran dasar
b.
Articles of association
Perseroan didirikan dengan Akta Notaris Sie Khwan Djioe No. 67 tanggal 20 Februari 1957 dan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/53/5 tanggal 1 Juli 1957.
The Company was established by Notarial Deed No. 67 of Sie Khwan Djioe dated 20 February 1957 and approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. J.A.5/53/5 dated 1 July 1957.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir dilakukan dengan Akta Notaris P.S.A. Tampubolon, S.H. No. 30 tanggal 25 Maret 1999 yang memberikan wewenang kepada direksi untuk melakukan penerbitan saham tanpa memberikan hak untuk memesan terlebih dahulu kepada para pemegang saham yang ada pada saat itu dengan ketentuan bahwa penerbitan saham harus memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Perubahan Anggaran Dasar ini telah dicatat oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-5625.HT.01. 04.Th.99 tanggal 30 Maret 1999 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 45 tanggal 4 September 1999 Tambahan No. 143.
The Company's Articles of Association have been amended several times. The latest amendment was by Notarial Deed No. 30 of P.S.A. Tampubolon, S.H. dated 25 March 1999 which granted directors the authority to issue shares without pre-emptive rights to existing shareholders, subject to shareholders’ approval at a General Meeting of Shareholders. The amendment was noted by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter No.C2-5625.HT.01.04.Th.99 dated 30 March 1999 and was published in State Gazette No. 45 dated 4 September 1999, Supplementary No. 143.
Halaman - 7 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) c.
Perubahan struktur permodalan (lanjutan)
Kebijakan/Tindakan Perusahaan Penawaran Umum Perdana 30 juta saham, nominal Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham, harga penawaran Rp 14.850 (dalam satuan Rupiah) per saham. Penawaran Umum Terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu atas 48.439.600 saham dengan harga Rp 13.850 (dalam satuan Rupiah) per saham.
GENERAL INFORMATION (continued) c.
Tahun/ Years 1990
1994
Pembagian saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor sejumlah Rp 871,9 miliar atau setara dengan 871.912.800 saham. Konversi obligasi menjadi 280.837 saham yang dilakukan oleh sebagian pemegang obligasi.
1997
structure
Policy/Corporate actions Initial Public Offering, 30 million shares with a par value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share, offering price of Rp 14,850 (full Rupiah) per share. Limited Public Offering with pre-emptive rights of 48,439,600 shares at the price of Rp 13,850 (full Rupiah) per share.
Conversion of shares by bondholders.
bonds into 280,837 certain convertible
Completion of a stock split from Rp 1,000 (full Rupiah) per share to Rp 500 (full Rupiah) per share, increasing the number of shares outstanding to 2,325,662,474. 1999
Persetujuan atas kompensasi berbasis saham bagi karyawan dan eksekutif Perseroan sampai dengan 70 juta saham. Pada tanggal jatuh tempo, sejumlah 64.754.000 saham telah diterbitkan sehubungan dengan eksekusi opsi saham karyawan tersebut. Penawaran Umum Terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu, 1.404.780.175 saham dengan harga Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham.
capital
Distribution of bonus shares from the capitalisation of additional paid-in capital amounting to Rp 871.9 billion, equivalent to 871,912,800 shares.
Pemecahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham menjadi Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham, yang mengakibatkan kenaikan jumlah saham yang beredar menjadi 2.325.662.474. Diterbitkan 258.398.155 rights kepada para kreditur dan pemegang obligasi sehubungan dengan restrukturisasi hutangnya, satu right berhak untuk membeli satu saham Perseroan dengan harga Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham. Sejumlah 253.158.665 saham telah diterbitkan sehubungan dengan eksekusi rights ini.
Changes in (continued)
Issue of 258,398,155 rights to creditors and bondholders in relation to a debt restructuring, one share of the Company for every right held at the price of Rp 500 (full Rupiah) per share. 253,158,665 shares were issued as a result of the rights exercised.
Approval for stock-based compensation for the Company's employees and executives up to 70 million shares. As at the expiry date, 64,754,000 shares had been issued as a result of the employee stock options exercised. 2002
Seluruh saham Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.
Halaman - 8 - Page
Limited Public Offering in respect of a rights issue with pre-emptive rights, 1,404,780,175 shares at the price of Rp 1,000 (full Rupiah) per share. All of the Company's issued shares are listed on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) d.
Struktur Perseroan dan anak perusahaan
Dengan mengacu kepada Perseroan mengkonsolidasi perusahaan berikut ini:
d.
Structure of subsidiaries
Catatan 2b, perusahaan-
Dimulainya kegiatan komersial/ Commencement of commercial operations OTOMOTIF a) PT Arya Kharisma PT Astra Nissan Diesel Indonesia PT Astra Otoparts Tbk a) PT Gaya Motor PT Inti Pantja Press Industri PT Pulogadung Pawitra Laksana PT Serasi Autoraya a) PT Tjahja Sakti Motor
GENERAL INFORMATION (continued)
Persentase kepemilikan efektif/ Effective percentage of ownership 2006 2005 100.00 75.00
815,061 327,628
733,427 323,908
1991 1970 1990
86.72 100.00 89.36
86.72 100.00 89.36
3,024,168 177,343 275,509
3,028,465 198,778 267,770
1980
100.00
100.00
56,486
60,553
1990 1962
100.00 100.00
100.00 100.00
1,873,035 324,939
1,523,327 576,447
1992 1989
99.85 100.00
99.85 100.00
56,546 10,558,644
52,526 15,332,114
1989 1991 1983 1993 1990
100.00 60.00 53.00 53.00 30.35
100.00 54.00 53.00 53.00 30.35
2,881,593 153,057 8,020,670 212,130 245,436
2,362,565 317,921 9,511,312 264,972 276,047
1986
64.65
29.15
414,551
538,936
1995
79.68
79.68
3,496,955
3,191,715
TEKNOLOGI INFORMASI PT Astra Graphia Tbk a)
1975
76.87
76.87
584,839
518,804
ALAT-ALAT BERAT/ PERTAMBANGAN PT United Tractors Tbk
1973
58.45
58.45
11,247,585
10,675,196
1996 1970 1989 1994
100.00 100.00 100.00 100.00
100.00 100.00 100.00 100.00
614,958 99,751 162,848 94,695
623,829 101,003 144,550 111,103
PERKEBUNAN PT Astra Agro Lestari Tbk
a)
a)
LAIN -LAIN a) PT Astratel Nusantara PT Brahmayasa Bahtera PT Intertel Nusaperdana PT Suryaraya Prawira
and
Jumlah aktiva (sebelum eliminasi)/ Total assets (before eliminations) 2006 2005*
100.00 75.00
a)
Company
In accordance with Note 2b, the Company consolidates the following entities:
1988 1984
JASA KEUANGAN PT Astra Mitra Ventura PT Federal International Finance PT Sedaya Multi Investama PT Astra Multi Finance PT Astra Sedaya Finance a) PT Sedaya Pratama PT Staco Estika Sedaya Finance b) PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance
the
AUTOMOTIVE a) PT Arya Kharisma PT Astra Nissan Diesel Indonesia PT Astra Otoparts Tbk a) PT Gaya Motor PT Inti Pantja Press Industri PT Pulogadung Pawitra Laksana PT Serasi Autoraya a) PT Tjahja Sakti Motor FINANCIAL SERVICES PT Astra Mitra Ventura PT Federal International Finance a) PT Sedaya Multi Investama PT Astra Multi Finance PT Astra Sedaya Finance a) PT Sedaya Pratama PT Staco Estika Sedaya Finance b) PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance AGRIBUSINESS PT Astra Agro Lestari Tbk a) INFORMATION TECHNOLOGY PT Astra Graphia Tbk a)
HEAVY EQUIPMENT/MINING a) PT United Tractors Tbk OTHERS a) PT Astratel Nusantara PT Brahmayasa Bahtera PT Intertel Nusaperdana PT Suryaraya Prawira
a) Dan anak perusahaan.
a) And subsidiary/subsidiaries.
b) PT Staco Estika Sedaya Finance dimiliki oleh Perseroan melalui PT Astra Sedaya Finance dan PT Sedaya Pratama dengan total hak suara sebesar 57,26%.
b) PT Staco Estika Sedaya Finance is owned by the Company through PT Astra Sedaya Finance and PT Sedaya Pratama with total voting right of 57.26%.
Seluruh anak Indonesia. *)
perusahaan
berdomisili
di
Dinyatakan kembali, lihat Catatan 2g.
Halaman - 9 - Page
All subsidiaries are domiciled in Indonesia.
*)
As restated, refer to Note 2g.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) e.
GENERAL INFORMATION (continued)
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
e.
Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
The members of the Company's Boards of Commissioners and Directors are as follows:
2006 Komisaris Kehormatan
Board of Commissioners, Directors and Employees
2005
-
Abdul Rachman Ramly
Dewan Komisaris Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Independen:
Komisaris:
Direksi Presiden Direktur Direktur:
*)
Budi Setiadharma -
Budi Setiadharma Benny Subianto
Djunaedi Hadisumarto
Djunaedi Hadisumarto
Motonobu Takemoto Patrick Morris Alexander Muhamad Chatib Basri Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat Anthony John Liddell Nightingale Neville Barry Venter *)
Motonobu Takemoto Patrick Morris Alexander
Benjamin Arman Suriadjaya
Adam Phillip Charles Keswick Mark Spencer Greenberg
Anthony John Liddell Nightingale Neville Barry Venter Adam Phillip Charles Keswick
Michael Dharmawan Ruslim Gunawan Geniusahardja Prijono Sugiarto Tossin Himawan Johnny Darmawan Danusasmita Maruli Gultom Simon John Mawson
Michael Dharmawan Ruslim Gunawan Geniusahardja Prijono Sugiarto Tossin Himawan Johnny Darmawan Danusasmita Maruli Gultom Simon John Mawson
Mengundurkan diri pada tanggal 31 Oktober 2006.
Pada tanggal 31 Desember 2006, Perseroan dan anak perusahaan memiliki karyawan kurang lebih 66.000 orang (2005: 64.000 orang) dengan jumlah biaya karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 adalah kurang lebih Rp 3,54 triliun (2005: Rp 3,19 triliun).
*)
Honorary Commissioner Board of Commissioners President Commissioner Vice President Commissioner Independent Commissioners:
Commissioners:
Board of Directors President Director Directors:
Resigned on 31 October 2006.
As at 31 December 2006, the Company and its subsidiaries had approximately 66,000 employees (2005: 64,000 employees) with total employee costs for the year ended 31 December 2006 of approximately Rp 3.54 trillion (2005: Rp 3.19 trillion).
Halaman - 10 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR PENTING
KEBIJAKAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan anak perusahaan disusun oleh Direksi dan diselesaikan pada tanggal 27 Februari 2007.
The consolidated financial statements of the Company and subsidiaries were prepared by the Directors and completed on 27 February 2007.
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian, yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements, which are in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia.
a.
a.
Dasar penyusunan konsolidasian
laporan
keuangan
Basis of preparation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali untuk investasi pada efek yang diklasifikasi sebagai “untuk diperdagangkan” dan “tersedia untuk dijual”, dan instrumen keuangan derivatif yang seluruhnya disajikan sebesar nilai wajarnya, serta aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali sesuai dengan Peraturan Pemerintah (lihat Catatan 2m, 2o, dan 2r).
The consolidated financial statements have been prepared on the basis of historical cost, except for investments in securities which are classified as “trading” and “available-for-sale”, derivative financial instruments which are all valued at fair value, and certain fixed assets which are stated at revalued amounts in accordance with Government Regulations (refer to Notes 2m, 2o, and 2r).
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan dasar akrual (accrual basis), kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.
The consolidated financial statements have been prepared on the basis of the accruals concept, except for the consolidated statements of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam kegiatan operasi, investasi, dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing, and financing activities.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and the disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results may differ from these estimates.
Halaman - 11 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) b.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Prinsip-prinsip konsolidasi
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan aktiva dan kewajiban pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 dan hasil usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal tersebut dari Perseroan dan perusahaan-perusahaan dimana Perseroan memiliki kemampuan secara langsung atau tidak langsung untuk mengendalikan perusahaan-perusahaan tersebut.
The consolidated financial statements incorporate the assets and liabilities as at 31 December 2006 and 2005 and results of operations for the years then ended of the Company and entities in which the Company has the ability to directly or indirectly exercise control.
Seluruh transaksi dan saldo yang material antara perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.
All material transactions and balances between consolidated companies have been eliminated in the consolidated financial statements.
Hak minoritas atas hasil usaha dan ekuitas perusahaan-perusahaan yang dikendalikan Perseroan disajikan secara terpisah baik pada laporan laba rugi maupun neraca konsolidasian.
Minority interests in the results and the equity of controlled entities are shown separately in the consolidated statements of income and balance sheets, respectively.
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasian sejak tanggal pengendalian diperoleh. Bila pengendalian berakhir dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode dimana pengendalian masih berlangsung.
Where control of an entity is obtained during a financial year, its results are included in the consolidated statements of income from the date on which control commences. Where control ceases during a financial year, its results are included in the consolidated financial statements for the part of the period during which control existed.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini telah diterapkan secara konsisten oleh anak perusahaan, kecuali jika dinyatakan lain.
The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by subsidiaries, unless otherwise stated.
Goodwill merupakan selisih lebih antara harga perolehan dengan nilai wajar aktiva bersih yang diperoleh pada tanggal akuisisi, dan sehubungan dengan tambahan kepemilikan di anak perusahaan, merupakan selisih lebih antara harga perolehan dengan nilai tercatat hak minoritas yang diakuisisi. Goodwill diamortisasi selama 5 - 20 tahun dengan menggunakan metode garis lurus. Manajemen menentukan estimasi masa manfaat goodwill berdasarkan evaluasi pada saat akuisisi, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti pangsa pasar yang ada, tingkat pertumbuhan potensial, dan faktor lain yang terdapat dalam perusahaan yang diakuisisi.
Goodwill represents the excess of the acquisition cost over the fair value of the net assets acquired at the date of acquisition, and, in respect of an increase in holding in a subsidiary undertaking, the excess of the cost of acquisition and the carrying value of the proportion of the minority interests acquired. Goodwill is amortised over a period of 5 - 20 years using the straight-line method. Management determines the estimated useful life of goodwill based on its evaluation at the time of the acquisition, considering factors such as existing market share, potential growth and other factors inherent in the acquired companies.
Halaman - 12 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) b.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Lihat Catatan 2l untuk kebijakan akuntansi transaksi ekuitas perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities. c.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
Refer to Note 2l for the accounting policy relating to equity transactions of associates and jointly controlled entities. c.
Foreign currency balances
transactions
and
Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing, dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal neraca.
Transactions denominated in a foreign currency are converted into Rupiah at the exchange rate prevailing at the date of the transactions. At the balance sheets date, monetary assets and liabilities denominated in a foreign currency are translated at the exchange rates prevailing at that date.
Kurs utama yang digunakan, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia, adalah sebagai berikut (dalam satuan Rupiah):
The main exchange rates used, based on the middle rates published by Bank Indonesia, are as follows (full Rupiah):
2006 Pounds Inggris (“GBP”) Dolar Amerika Serikat (“USD”) Euro Eropa (“EUR”) Yen Jepang (“JPY”) Dolar Singapura (“SGD”)
2005
17,697 9,020 11,858 76 5,879
16,947 9,830 11,660 83 5,907
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi atau penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. d.
Principles of consolidation (continued)
Kas dan setara kas
Great Britain Pounds (“GBP”) United States Dollars (“USD”) European Euro (“EUR”) Japanese Yen (“JPY”) Singapore Dollars (“SGD”)
Exchange gains and losses arising on transactions in foreign currency or on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in the consolidated statements of income. d.
Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan, dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi dengan cerukan. Cerukan disajikan sebagai bagian dari pinjaman jangka pendek dalam neraca konsolidasian.
Cash and cash equivalents include cash on hand, deposits held at call with banks and other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less, net of bank overdrafts. Bank overdrafts are shown within short-term loan on the consolidated balance sheets.
Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, disajikan sebagai “Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya”.
Cash and time deposits which are restricted in used, are classified as “Restricted cash and time deposits”.
Halaman - 13 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) e.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Piutang usaha dan piutang lain-lain
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Trade and other receivables
Piutang usaha dan piutang lain-lain disajikan sebesar jumlah bersih setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu, berdasarkan penelaahan kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak tertagih. f.
g.
Persediaan
Trade and other receivables are stated net of provision for doubtful receivables, based on a review of the collectibility of outstanding amounts. Accounts are writtenoff as bad debts during the period in which they are determined to be not collectible. f.
Inventories
Persediaan dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan pada umumnya ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang untuk barang jadi, barang dalam penyelesaian dan suku cadang, kecuali pada anak perusahaan tertentu, yang ditentukan dengan menggunakan metode “masuk pertama, keluar pertama” atau metode “identifikasi khusus” untuk unit Completely-Knocked-Down (“CKD”), unit Completely-Built-Up (“CBU”), unit alat-alat berat, dan alat-alat berat dalam proses. Harga perolehan barang jadi dan barang dalam penyelesaian terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, serta alokasi biaya overhead yang dapat diatribusi secara langsung baik yang bersifat tetap maupun variabel. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha biasa, dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi beban penjualan.
Inventories are stated at the lower of cost or net realisable value. Cost is generally determined by the weighted average method for finished goods, work-in-progress and spare parts, except for certain subsidiaries for which cost is determined by the “first-in, first-out” method or by the “specific identification” method for Completely-Knocked-Down (“CKD”) units, Completely-Built-Up (“CBU”) units, units of heavy equipment, and work-inprogress of heavy equipment. The cost of finished goods and work-in-progress comprises raw materials, labour and an appropriate proportion of directly attributable fixed and variable overheads. Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less an estimation of the cost of completion and selling expenses.
Penyisihan untuk persediaan usang dan tidak lancar ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan dari masingmasing jenis persediaan di masa yang akan datang.
Provision for obsolete and slow moving inventory is determined on the basis of estimated future usage or sale of inventory items.
Piutang pembiayaan konsumen
g.
Consumer financing receivables
Piutang pembiayaan konsumen disajikan sebesar jumlah piutang setelah dikurangi pendapatan pembiayaan yang belum diakui dan penyisihan piutang ragu-ragu.
Consumer financing receivables are stated net of unearned consumer financing income and provision for doubtful receivables.
Anak perusahaan yang bergerak dalam jasa keuangan mengadakan perjanjian pembiayaan bersama dengan bank. Risiko yang ditanggung oleh anak perusahaan adalah berdasarkan syarat-syarat yang ditentukan dalam perjanjian pembiayaan bersama.
Financial service subsidiaries enter into joint financing agreements with banks. The risks assumed by the subsidiaries are based on the arrangements as stated in the joint financing agreement.
Halaman - 14 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) g.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Piutang pembiayaan konsumen (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Consumer (continued)
financing
receivables
Perlakuan terhadap saldo pembiayaan bersama adalah sebagai berikut:
The treatment of joint financing balances is as follows:
Piutang pembiayaan bersama dimana anak perusahaan menanggung risiko kredit secara penuh (with recourse) disajikan di neraca konsolidasian secara bruto. Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama tersebut disajikan secara bruto di laporan laba rugi konsolidasian.
Joint financing receivables where the subsidiaries bear full credit risk (with recourse) are presented on a gross basis in the consolidated balance sheets. Consumer financing income and interest expense related to joint financing with recourse are also presented on a gross basis in the consolidated statements of income.
Piutang pembiayaan bersama dimana anak perusahaan bersama pihak-pihak lain menanggung risiko kredit sesuai dengan porsinya masing-masing (without recourse) disajikan secara bersih di neraca konsolidasian. Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama without recourse disajikan secara bersih di laporan laba rugi konsolidasian.
Joint financing receivables where the subsidiaries and joint financing providers bear credit risk in accordance with their portion (without recourse) are presented on a net basis in the consolidated balance sheets. Consumer financing income and interest expenses related to joint financing without recourse are presented on a net basis in the consolidated statements of income.
Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan laba atau rugi yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan pada tanggal terjadinya transaksi.
Early termination is treated as a cancellation of an existing contract and the resulting gain or loss is credited or charged to the current year consolidated statements of income at the transaction date.
Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan ketika terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang tidak tertagih berdasarkan kerugian historis. Piutang ragu-ragu akan dihapuskan setelah menunggak lebih dari 150 hari atau pada saat piutang tersebut diputuskan tidak dapat tertagih.
Provision for doubtful receivables is made when there is objective evidence that the outstanding amounts will not be collected and by reference to historical loss experience. Doubtful receivables are written-off when they are overdue for more than 150 days or determined to be not collectible.
Perubahan kebijakan akuntansi
Change in accounting policy
Pada tahun 2006, seperti yang ditetapkan dalam Buletin Teknis No. 2 tentang “Akuntansi untuk Pembiayaan Bersama atas Fasilitas Kredit” yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia pada bulan Oktober 2006, anak perusahaan telah melakukan perubahan kebijakan akuntansinya untuk pembiayaan bersama with recourse, yang disajikan di neraca, laporan laba rugi, dan arus kas konsolidasian secara bruto seperti yang dijelaskan di atas.
In 2006, as required by Technical Bulletin No. 2 “Accounting for Joint Financing on Credit Facility” issued by the Indonesian Institute of Accountants in October 2006, the subsidiaries have changed their accounting policies for joint financing with recourse, which is presented on a gross basis in consolidated balance sheets, statements of income, and cash flows, as set out above.
Halaman - 15 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) g.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
2.
Piutang pembiayaan konsumen (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Consumer (continued)
financing
receivables
Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan)
Change in accounting policy (continued)
Sebelumnya, anak perusahaan menyajikan piutang pembiayaan bersama with recourse secara bersih sesuai dengan praktik industri pembiayaan konsumen di Indonesia.
Previously, the subsidiaries adopted a net basis presentation of joint financing receivables with recourse in accordance with consumer financing industry practice in Indonesia.
Sebagai akibat dari perubahan kebijakan akuntansi tersebut, maka saldo-saldo signifikan pada laporan keuangan konsolidasian tahun 2005 yang dinyatakan kembali adalah sebagai berikut:
As a result of the change in policy, significant balances in the 2005 consolidated financial statements have been restated as follows: 2005
Sebelum dinyatakan kembali/ Before restatement
Setelah dinyatakan kembali/ After restatement
Penyesuaian/ Adjustments
Neraca konsolidasian Piutang pembiayaan konsumen - bersih Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain - bagian jangka pendek dari hutang jangka panjang Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain - hutang jangka panjang, setelah dikurangi bagian jangka pendek Laporan laba rugi konsolidasian Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan
9,829,563
24,010,367
14,180,804
(1,210,227)
(8,524,302)
(7,314,075)
(2,651,094)
(9,517,823)
(6,866,729)
60,203,205 (46,936,325)
61,731,635 (48,464,755)
1,528,430 (1,528,430)
Consolidated balance sheet Consumer financing receivables - net Bank loans and other loans - current portion of long-term debt Bank loans and other loans - long-term debt, net of current portion Consolidated statement of income Net revenue Cost of revenue
Laporan arus kas konsolidasian
Consolidated statement of cash flows
Arus kas dari aktivitas operasi
Cash flows from operating activities Receipts from customers including interest income from consumer financing and financing leases Additions to financing receivables Payments to suppliers including interest paid by financial services subsidiaries
Penerimaan dari pelanggan termasuk 57,699,776 penghasilan bunga dari pembiayaan konsumen dan sewa guna usaha Penambahan piutang (1,432,407) pembiayaan Pembayaran kepada pemasok (44,755,300) termasuk pembayaran bunga oleh anak perusahaan dalam bidang jasa keuangan
59,228,206
1,528,430
(6,137,362)
(4,704,955)
(46,283,730)
(1,528,430)
Arus kas dari aktivitas pendanaan Penerimaan pembiayaan bersama with recourse Pembayaran pembiayaan bersama with recourse
-
10,562,854
10,562,854
-
(5,857,899)
(5,857,899)
Halaman - 16 - Page
Cash flows from financing activities Receipts from joint financing with recourse Payments of joint financing with recourse
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) h.
i.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Investasi bersih dalam sewa guna usaha
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) h.
Investasi bersih dalam sewa guna usaha dinyatakan sebesar jumlah piutang sewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa yang terjamin pada akhir masa sewa guna usaha, dikurangi dengan pendapatan sewa guna usaha ditangguhkan, simpanan jaminan, dan penyisihan piutang ragu-ragu. Selisih antara nilai piutang sewa guna usaha dan nilai kininya diakui sebagai pendapatan sewa guna usaha ditangguhkan.
Net investment in direct financing leases is stated as the lease receivables plus the guaranteed residual values at the end of the lease period, net of unearned lease income, security deposits, and provision for doubtful receivables. The difference between the lease receivables and its present value is recognised as unearned lease income.
Penyewa guna usaha memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewagunausahakan pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha.
The lessee has the option to purchase the leased asset at the end of the lease period at a price mutually agreed upon at the commencement of the agreement.
Penyelesaian kontrak sebelum masa sewa guna usaha berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak sewa guna usaha dan keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam periode berjalan.
Early settlement is treated as a cancellation of an existing contract and the resulting gain or loss is recognised in the current period.
Pembiayaan syariah
i.
Pembiayaan syariah dimana anak perusahaan bertindak sebagai agen dari bank syariah dan tidak menanggung risiko kredit disajikan secara bersih. Selisih lebih antara margin yang diterima dari konsumen dengan margin yang dibayarkan kepada bank syariah, diakui sebagai pendapatan pembiayaan konsumen selama jangka waktu kontrak berdasarkan suatu tarif pengembalian konstan yang dihitung secara berkala atas piutang pembiayaan syariah bersih terhitung sejak kontrak tersebut dilakukan. j.
Net investment in direct financing leases
Penjualan piutang pembiayaan konsumen
Syariah financing Syariah financing where the subsidiary acts as an agent of syariah banks and bears no credit risk is presented on a net basis. The excess between the margin received from customers and the margin paid to syariah banks is recognised as consumer financing revenue over the term of the contracts based on a constant rate of return on the net consumer syariah financing receivable commencing at the time the contract is executed.
j.
Piutang pembiayaan konsumen yang dijual dengan recourse diakui sebagai kewajiban anjak piutang sebesar nilai piutang yang dialihkan. Selisih antara nilai piutang yang dialihkan dengan dana yang diterima ditambah retensi, jika ada, diakui sebagai beban bunga selama periode anjak piutang.
Halaman - 17 - Page
Sale of consumer financing receivables Consumer financing receivables which are sold with recourse are recognised as factoring liabilities at the amount of the transferred receivables. The difference between the transferred receivables and the funds received plus the retention, if any, is recognised as interest expense over the factoring period.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) k.
l.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Agunan yang diambil alih
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k.
Repossessed collateral
Agunan yang diambil alih merupakan agunan yang diambil alih dari pelanggan sehubungan dengan penyelesaian piutang karena wanprestasi. Nilai agunan yang diambil alih tersebut dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat dan nilai realisasi bersih. Pelanggan memberi kuasa kepada perusahaan pembiayaan, untuk menjual agunan yang diambil alih ataupun melakukan tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian piutang tersebut. Kelebihan nilai jual kendaraan setelah dikurangi piutang akan dikembalikan kepada pelanggan.
Repossessed collateral represents collateral obtained from customers toward settlement of receivables which are in default. Repossessed collateral is stated at the lower of carrying amount or net realisable value. Customers give the right to the financing company to sell the repossessed collateral or take any other action to settle the outstanding receivables. Any excess of proceeds from the sale of vehicles after deducting the outstanding receivables is refunded to the customer.
Penyisihan dilakukan atas penurunan nilai agunan yang diambil alih berdasarkan penelaahan secara keseluruhan terhadap agunan yang diambil alih pada akhir tahun.
A provision is made for any decline in the value of repossessed collateral based on an overall review of repossessed collateral at the end of the year.
Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities
l.
Investments in associates and jointly controlled entities
Investasi pada perusahaan dimana Perseroan dan anak perusahaan memiliki antara 20% hingga 50% hak suara dan mempunyai pengaruh signifikan tetapi tidak mengendalikan (perusahaan asosiasi) dan perusahaan dimana Perseroan dan anak perusahaan memiliki 50% atau lebih hak suara tetapi dikendalikan secara bersama dengan pemegang saham lain (jointly controlled entities), dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.
Investments in companies in which the Company and subsidiaries have 20% to 50% of the voting rights and over which the Company and subsidiaries exert significant influence, but which they do not control (associates) and entities in which the Company and subsidiaries have 50% or more of the voting rights but are controlled jointly with another shareholder (jointly controlled entities), are accounted by the equity method.
Berdasarkan metode ini, biaya perolehan investasi akan disesuaikan dengan bagian Perseroan atau anak perusahaan atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities sejak tanggal perolehannya dan perolehan dividen.
Based on this method, the cost of investment is adjusted by the Company's or subsidiaries' share of the results of the associates and jointly controlled entities from the date of acquisition and dividend distributions.
Apabila nilai tercatat investasi telah mencapai nilai nol, kerugian selanjutnya akan diakui bila Perseroan atau anak perusahaan mempunyai komitmen untuk menyediakan bantuan pendanaan atau menjamin kewajiban perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities yang bersangkutan.
Once an investment's carrying value has been reduced to zero, further losses are taken up if the Company or subsidiaries have committed to provide financial support to, or have guaranteed the obligations of the associates and jointly controlled entities.
Halaman - 18 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) l.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Investments in associates and jointly controlled entities (continued)
Bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities disajikan setelah dikurangi dengan amortisasi selisih antara harga perolehan investasi dengan bagian Perseroan atau anak perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih yang diperoleh pada saat perolehan (“goodwill”), yang diamortisasi dengan metode garis lurus, pada umumnya untuk jangka waktu 5 - 20 tahun. Periode amortisasi didasarkan pada taksiran masa manfaat ekonomis aktiva yang diperoleh.
Share of results of associates and jointly controlled entities is adjusted for the amortisation of the difference between the cost of the investment and the Company’s or subsidiaries’ proportionate share in the underlying fair value of the net assets at the date of acquisition (“goodwill”) using straight-line amortisation, generally over 5 20 years. Amortisation periods are based on the estimated useful lives of the assets acquired.
Keuntungan yang belum direalisasi dari transaksi antara Perseroan dan anak perusahaan dengan perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dieliminasi sampai sebatas kepemilikan Perseroan dalam perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities tersebut; kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali apabila terdapat bukti bahwa dalam transaksi tersebut telah terjadi penurunan atas nilai aktiva yang ditransfer.
Unrealised gains on transactions between the Company and its subsidiaries with its associates and jointly controlled entities are eliminated to the extent of the Company’s interest in the associates and jointly controlled entities; unrealised losses are also eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of the asset transferred.
Perubahan yang mempengaruhi persentase kepemilikan dan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dicatat dalam “Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi” dalam bagian ekuitas pada neraca konsolidasian.
Changes affecting the percentage of ownership and equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities are shown within “Changes in equity of subsidiaries and associates” within the equity section of the consolidated balance sheets.
Penyisihan dilakukan apabila nilai investasi telah mengalami penurunan yang permanen.
Provision is made for any permanent decline in the value of investments.
m. Investasi pada efek hutang dan ekuitas
m. Investments securities
in
debt
and
equity
Investasi pada efek hutang dan ekuitas yang nilai wajarnya tidak tersedia, diakui sebesar harga perolehan dan penyisihan penurunan nilai investasi dilakukan apabila manajemen berpendapat bahwa nilai investasi telah mengalami penurunan yang signifikan atau permanen.
Investments in debt and equity securities that do not have readily determinable fair values, are stated at cost and a provision is only made where, in the opinion of management, there has been a significant reduction or a permanent decline in the value of the investment.
Untuk investasi pada efek hutang dan ekuitas yang nilai wajarnya tersedia, manajemen menentukan klasifikasi yang tepat untuk investasi tersebut pada saat perolehan dan mengevaluasinya kembali pada setiap tanggal neraca.
For investments in debt and equity securities that have readily determinable fair values, management determines the appropriate classification of investments at the time of purchase and re-evaluates this at each balance sheets date.
Halaman - 19 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
m. Investasi pada efek hutang dan ekuitas (lanjutan)
n.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Investments in debt securities (continued)
and
equity
Efek hutang diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo apabila Perseroan dan anak perusahaan bermaksud dan mampu untuk memiliki efek tersebut hingga jatuh tempo. Efek tersebut diakui sebesar harga perolehannya setelah dikurangi dengan diskonto atau premium yang belum diamortisasi.
Debt securities are classified as held-tomaturity when the Company and subsidiaries have the intention and ability to hold the securities to maturity. Held-tomaturity securities are stated at cost net of unamortised discount or premium.
Efek hutang dan ekuitas yang dibeli dan dimiliki untuk dijual dalam waktu dekat diklasifikasikan sebagai efek yang diperdagangkan dan diakui sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Debt and equity securities that are purchased and held principally for the purpose of being sold in the near future are classified as trading securities and are carried at fair value. Unrealised gain and loss are recognised in the consolidated statements of income.
Efek hutang yang tidak diklasifikasikan sebagai yang dimiliki hingga jatuh tempo maupun yang diperdagangkan dan efek ekuitas yang tidak diklasifikasikan sebagai yang diperdagangkan, diklasifikasikan sebagai efek yang tersedia untuk dijual dan diakui sebesar nilai wajarnya. Laba dan rugi yang belum direalisasi disajikan sebagai komponen terpisah di bagian ekuitas.
Debt securities not classified as either heldto-maturity securities or trading securities, and equity securities not classified as trading securities, are classified as available-for-sale securities and carried at fair value. Unrealised gains and losses are reported as a separate component of equity.
Harga pokok efek yang dijual ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.
Cost of securities sold is determined by the weighted average method.
Dividen dari investasi pada efek ekuitas diakui pada saat diumumkan.
Dividends from investments in equity securities are recognised when declared.
Perkebunan plasma
n. Plasma plantations
Biaya-biaya yang terjadi dalam tahap pengembangan perkebunan plasma sampai perkebunan tersebut siap untuk dikonversi (penyerahan perkebunan kepada petani plasma) dikapitalisasi pada akun perkebunan plasma. Pengembangan perkebunan plasma ini dibiayai dengan kredit investasi yang diperoleh dari bank atau pembiayaan sendiri. Akumulasi biaya pengembangan perkebunan plasma disajikan sebesar nilai bersihnya setelah dikurangi dengan kredit investasi perkebunan plasma yang diterima sebagai aktiva atau kewajiban pada akun “Aktiva lainlain - uang muka perkebunan plasma, bersih”.
Halaman - 20 - Page
Costs incurred during the development phase up to the conversion of plasma plantations (handover of the plantation to plasma farmers) are capitalised in the plasma plantation account. Development of the plasma plantations is financed by investment credits from banks or is selffinanced. The accumulated development costs are presented net of investment credit receipts as assets or obligations within “Other assets - advances for plasma plantation, net”.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) n.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
2.
Perkebunan plasma (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n.
Selisih antara akumulasi biaya pengembangan dengan nilai konversi perkebunan plasma (jumlah yang disepakati antara bank, anak perusahaan dan petani plasma) dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian. o.
Plasma plantations (continued) The difference between accumulated development costs and the conversion value (the agreed amount between banks, subsidiaries and farmers) of plasma plantations is charged to the consolidated statements of income.
Aktiva tetap dan penyusutan
o. Fixed assets and depreciation
Kepemilikan langsung
Direct ownership
Aktiva tetap diakui sebesar harga perolehan, kecuali aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang berlaku yang dinyatakan dengan nilai revaluasi, dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Selisih yang timbul dari penilaian kembali aktiva tetap dikreditkan ke akun “Selisih penilaian kembali aktiva tetap” yang disajikan pada bagian ekuitas.
Fixed assets are stated at cost, except for certain fixed assets which are stated at revalued amounts in accordance with Government Regulations, less accumulated depreciation. The difference resulting from the revaluation of such fixed assets is credited to the “Fixed assets revaluation reserve” account presented in the equity section.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus, berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:
Depreciation is calculated using the straight-line method, based on the estimated useful lives of the fixed assets as follows:
Tahun/Years Anak perusahaan/ Subsidiaries
Perseroan/ the Company Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Tanaman menghasilkan Alat-alat berat yang disewakan Peralatan kantor yang disewakan Alat-alat pengangkutan yang disewakan Aktiva kerjasama operasi
5 - 20 4- 5 5 4- 5 -
3 - 25 2 - 20 4- 8 2 - 10 20 2- 5 3- 5 6- 7
-
4
Buildings and improvements Machinery and equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Mature plantations Heavy equipment for lease Office equipment for lease Transportation equipment for lease Joint operation assets
Tanah tidak diamortisasi.
Land is not amortised.
Biaya-biaya piranti lunak komputer yang terjadi selama tahap awal proyek dan setelah tahap implementasi dibebankan pada saat terjadi. Biaya-biaya yang terjadi dalam tahap pengembangan aplikasi dikapitalisasi.
Computer software costs that are incurred during the preliminary project and post implementation stages are expensed as incurred. Costs incurred during the application development stage are capitalised.
Halaman - 21 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) o.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Aktiva tetap dan penyusutan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o.
Fixed assets (continued)
and
depreciation
Kepemilikan langsung (lanjutan)
Direct ownership (continued)
Biaya perbaikan dan perawatan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aktiva atau yang memberikan manfaat ekonomis berupa peningkatan kapasitas atau mutu produksi, dikapitalisasi dan disusutkan berdasarkan tarif penyusutan yang sesuai.
The cost of repairs and maintenance is charged as an expense as incurred. Expenditure that extends the useful lives of assets or provides further economic benefits by increasing capacity or quality of production is capitalised and depreciated based on applicable depreciation rates.
Apabila aktiva tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian dan keuntungan dan kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are eliminated from the consolidated financial statements and the resulting gain or loss on the disposal of fixed assets is recognised in the consolidated statements of income.
Akumulasi biaya persiapan lahan, penanaman, pemupukan, pemeliharaan dan biaya tidak langsung lainnya dikapitalisasi sebagai “Aktiva dalam penyelesaian - tanaman belum menghasilkan”. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun “Tanaman menghasilkan” pada saat tanaman yang bersangkutan siap menghasilkan. Penyusutan mulai dibebankan pada saat tanaman siap untuk menghasilkan.
The accumulated costs of field preparation, planting, fertilisers, maintenance and overheads are capitalised as “Assets under construction - immature plantations”. These costs are reclassified to “Mature plantations” when the plantations become productive and are ready for use. Depreciation is charged from the date when plantations are mature.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik, dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai “Aktiva dalam penyelesaian - bangunan dan mesin”. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aktiva tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aktiva tersebut siap untuk digunakan.
The accumulated costs of the construction of buildings, plants and the installation of machinery are capitalised as “Assets under construction - buildings and machinery”. These costs are reclassified to the fixed assets accounts when the construction or installation is complete. Depreciation is charged from the date when assets are ready for use.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lain, seperti diskonto dan keuntungan atau kerugian selisih kurs atas pinjaman, baik yang secara langsung maupun tidak langsung digunakan untuk mendanai suatu proses pembangunan aktiva tertentu yang memenuhi syarat (“qualifying asset”), dikapitalisasi hingga saat proses pembangunannya selesai. Untuk pinjaman yang secara khusus digunakan untuk perolehan qualifying asset, jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama tahun berjalan, dikurangi dengan pendapatan investasi jangka pendek dari pinjaman tersebut.
Interest and other borrowing costs, such as discount fees and foreign exchange gains or losses on loans, either directly or indirectly used in financing the construction of a qualifying asset, are capitalised up to the date when construction is complete. For borrowings that are specific to the acquisition of a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined as the actual borrowing costs incurred during the year, less any income earned from the temporary investment of such borrowings.
Halaman - 22 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) o.
p.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Aktiva tetap dan penyusutan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o.
Fixed assets (continued)
and
depreciation
Kepemilikan langsung (lanjutan)
Direct ownership (continued)
Untuk pinjaman yang tidak secara khusus digunakan untuk perolehan qualifying asset, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi tertentu terhadap pengeluaran untuk qualifying asset tersebut. Tingkat kapitalisasi adalah rata-rata tertimbang dari biaya pinjaman terhadap seluruh saldo pinjaman terkait dalam periode tertentu, dengan mengecualikan jumlah pinjaman yang secara khusus digunakan untuk perolehan qualifying asset tertentu.
For borrowings that are not specific to the acquisition of a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined by applying a capitalisation rate to the amount expensed on the qualifying asset. The capitalisation rate is the weighted average of the borrowing costs applicable to the total borrowings outstanding during the period, excluding borrowings directly attributable to finance certain qualifying assets.
Aktiva sewa guna usaha
Fixed assets under finance leases
Aktiva tetap yang diperoleh dengan sewa guna usaha pembiayaan disajikan sebesar nilai tunai dari jumlah pembayaran minimum sewa guna usaha ditambah harga opsi yang akan dibayar pada akhir periode sewa. Kewajiban yang terkait juga diakui dan setiap pembayaran angsuran dialokasikan sebagai pelunasan kewajiban dan pembayaran beban bunga. Aktiva sewa guna usaha disusutkan dengan menggunakan metode yang setara dengan aktiva yang dimiliki secara langsung.
Fixed assets acquired under finance leases are presented at the present value of the minimum lease payments plus the purchase option that will be paid at the end of the lease term. A corresponding liability is also established and each lease payment is allocated between the liability and interest expenses. The leased assets are depreciated on an equivalent basis to owned assets.
Keuntungan atau kerugian atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali, dimana penyewaan kembali tersebut merupakan sewa guna usaha pembiayaan, ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa manfaat aktiva sewa guna usaha yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus.
Gains or losses on sale-and-leaseback transactions, in which the leaseback is a finance lease, are deferred and amortised over the remaining useful lives of the leased assets using the straight-line method.
Penurunan nilai dari aktiva tetap
p. Impairment of long lived assets
Setiap tanggal neraca Perseroan dan anak perusahaan menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aktiva.
Halaman - 23 - Page
At each balance sheet date, the Company and subsidiaries review whether there is any indication of asset impairment or not.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) p.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Penurunan nilai dari aktiva tetap (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p.
Aktiva tetap dan aktiva tidak lancar lainnya, termasuk aktiva tak berwujud ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aktiva tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aktiva dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aktiva tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi diantara harga jual neto dan nilai pakai aktiva. Dalam rangka menguji penurunan nilai, aktiva dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah. q.
Beban tangguhan
q.
Instrumen keuangan derivatif
of
long
lived
assets
Fixed assets and other non-current assets, including intangible assets are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount, which is the higher of an asset’s net selling price and value in use. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows.
Beban tangguhan terdiri dari beban yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak atas tanah dan beban tangguhan lainnya dan diamortisasi dengan metode garis lurus selama masa manfaat masing-masing beban tersebut. r.
Impairment (continued)
Deferred charges Deferred charges consist of costs associated with the acquisition or renewal of legal titles of land and other deferred charges and are amortised using the straight-line method over the expected period of benefit.
r.
Derivative financial instruments
Dalam rangka penerapan kebijakan manajemen risiko, Perseroan dan anak perusahaan secara berkala melakukan kontrak berjangka valuta asing dan kontrak swap valuta asing dengan pihak lain.
In implementing their risk management policies, the Company and subsidiaries periodically enter into forward foreign currency contracts and foreign currency swap contracts with external counterparties.
Untuk dapat menerapkan akuntansi lindung nilai, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) 55 “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai” mengharuskan agar beberapa persyaratan tertentu dipenuhi, antara lain mengenai harus tersedianya dokumentasi tertentu sejak tanggal dimulainya lindung nilai.
To qualify for hedge accounting, the Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) 55 “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities” requires certain criteria to be met, including certain documentation required to be in place at the inception of the hedge.
Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Sedangkan perubahan nilai wajar derivatif yang memenuhi kriteria lindung nilai pada umumnya diperlakukan sesuai dengan perlakuan terhadap unsur yang dilindungnilaikan.
Changes in the fair value of derivatives that do not meet the criteria of a hedge are recorded in the consolidated statements of income. Changes in the fair value of derivatives that do meet the criteria of a hedge are generally treated in accordance with the treatment of the hedged item.
Halaman - 24 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) s.
t.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Kewajiban diestimasi
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s. Provisions
Kewajiban diestimasi diakui apabila Perseroan dan anak perusahaan mempunyai kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya dan kewajiban tersebut dapat diestimasi dengan andal.
Provisions are recognised when the Company and subsidiaries have a present obligation (legal as well as constructive) as a result of past events and it is more likely than not that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Apabila terdapat sejumlah kewajiban serupa, kemungkinan arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban tersebut ditentukan dengan mempertimbangkan kelompok kewajiban tersebut secara keseluruhan. Kewajiban diestimasi diakui walaupun kemungkinan arus kas keluar untuk masingmasing unsur dalam kewajiban tersebut kecil.
Where there are a number of similar obligations, the likelihood that an outflow will be required in settlement is determined by considering the class of obligations as a whole. A provision is recognised even if the likelihood of an outflow with respect to any one item included in the same class of obligation may be small.
Hutang obligasi
t.
Hutang obligasi yang diterbitkan dicatat sebesar nilai nominal dikurangi saldo diskonto yang belum diamortisasi. Biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan hutang obligasi diakui sebagai diskonto dan dikurangkan langsung dari hasil emisi dan diamortisasi selama jangka waktu hutang obligasi tersebut. u.
Imbalan kerja
Bonds Bonds issued are presented at nominal value net of the unamortised discount. Costs incurred in connection with bond issuance are recognised as a discount and offset directly from the proceeds derived from such offerings and amortised over the period of the bonds.
u. Employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan.
Short-term employee benefits are recognised when they accrue to the employees.
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya
Pension benefits and employment benefits
Perseroan dan anak perusahaan memiliki program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti.
The Company and subsidiaries have defined benefit and defined contribution pension plans.
Halaman - 25 - Page
other
post-
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) u.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Imbalan kerja (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u.
Employee benefits (continued)
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya (lanjutan)
Pension benefits and other employment benefits (continued)
Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih, seperti umur, masa kerja, dan jumlah kompensasi.
A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on one or more factors such as age, years of service, and compensation.
Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun dimana Perseroan dan anak perusahaan akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah (dana pensiun) dan tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktif untuk membayar kontribusi lebih lanjut.
A defined contribution plan is a pension plan under which the Company and subsidiaries pay fixed contributions into a separate entity (pension fund) and have no legal or constructive obligation to pay further contributions.
Sesuai dengan Undang-Undang (“UU”) No. 13/2003, Perseroan dan anak perusahaan harus menyediakan imbalan pensiun minimal yang diatur dalam UU No. 13/2003, yaitu kewajiban imbalan pasti. Jika imbalan pensiun berdasarkan UU No. 13/2003 lebih besar daripada program pensiun yang ada, maka Perseroan dan anak perusahaan membukukan selisih tersebut sebagai kewajiban imbalan kerja.
In accordance with Law No. 13/2003, the Company and subsidiaries are required to provide minimum pension benefits as stipulated in the Law No. 13/2003, which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher than those based on the existing pension plan, the Company and subsidiaries record the difference as an employee benefits obligation.
Kewajiban imbalan pensiun merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti sesuai dengan UU No. 13/2003 pada tanggal neraca dikurangi dengan nilai wajar aktiva program dan penyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban ini dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi jangka panjang yang berkualitas tinggi dalam mata uang Rupiah yang sesuai dengan jatuh tempo kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan.
The pension benefits obligation is the present value of the defined benefit obligation in accordance with Law No. 13/2003 at the balance sheets date less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognised actuarial gains or losses and past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of high-quality long-term bonds that are denominated in Rupiah and are of corresponding maturities to the pension obligation.
Halaman - 26 - Page
post-
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) u.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Imbalan kerja (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u.
Employee benefits (continued)
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya (lanjutan)
Pension benefits and other employment benefits (continued)
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial yang jumlahnya melebihi jumlah yang lebih besar dari 10% dari nilai wajar aktiva program atau 10% dari nilai kini imbalan pasti, dibebankan atau dikreditkan ke laporan laba rugi konsolidasian selama sisa masa kerja rata-rata yang diharapkan dari karyawan tersebut.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the greater of 10% of the fair value of plan assets or 10% of the present value of the defined benefit obligations are charged or credited to consolidated statements of income over the employees’ expected average remaining service lives.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi konsolidasian, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut mensyaratkan karyawan tersebut untuk bekerja selama periode waktu tertentu. Dalam hal ini, biaya jasa lalu akan diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode tersebut.
Past service costs are recognised immediately in the consolidated statements of income, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time. In this case, the past service costs are amortised on a straight-line basis over that period.
Perseroan dan anak perusahaan juga memberikan imbalan pasca-kerja lainnya, seperti uang pisah, uang penghargaan, dan uang kompensasi. Hak atas imbalan ini pada umumnya diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun dan memenuhi masa kerja tertentu.
The Company and subsidiaries also provide other post-employment benefits such as severance pay, service pay, and compensation pay. Entitlement to these benefits is usually based on the employee remaining in service up to retirement age and the completion of a minimum service period.
Prakiraan biaya imbalan ini dicadangkan sepanjang masa kerja karyawan, dengan menggunakan metodologi akuntansi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti. Kewajiban ini dinilai setiap tahun oleh aktuaris independen yang berkualifikasi.
The expected costs of these benefits are accrued over the period of employment, using an accounting methodology similar to that for defined benefit pension plans. These obligations are valued annually by independent qualified actuaries.
Pesangon pemutusan hubungan kerja
Termination benefits
Pesangon pemutusan hubungan kerja terhutang ketika karyawan dihentikan hubungan kerjanya sebelum usia pensiun normal. Perseroan dan anak perusahaan mengakui pesangon pemutusan hubungan kerja ketika Perseroan dan anak perusahaan menunjukkan komitmennya untuk memutuskan hubungan kerja dengan karyawan berdasarkan suatu rencana formal terperinci yang kecil kemungkinannya untuk dibatalkan. Pesangon yang akan dibayarkan dalam waktu lebih dari 12 bulan setelah tanggal neraca didiskontokan ke nilai kini.
Termination benefits are payable whenever an employee’s employment is terminated before the normal retirement date. The Company and subsidiaries recognise termination benefits when they are demonstrably committed to terminate the employment of employees according to a detailed formal plan and the possibility of withdrawing the plan is remote. Benefits falling due more than 12 months after the balance sheet date are discounted to present value.
Halaman - 27 - Page
post-
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) u.
v.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Imbalan kerja (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u.
Employee benefits (continued)
Imbalan jangka panjang lainnya
Other long-term benefits
Imbalan jangka panjang lainnya seperti cuti berimbalan jangka panjang dan penghargaan jubilee dihitung berdasarkan Peraturan Perseroan dan anak perusahaan dengan metodologi yang sama dengan imbalan pascakerja lainnya.
Other long-term employee benefits such as long service leave and jubilee awards are calculated in accordance with the Company’s and subsidiaries’ regulations and using the same methodology as other post-employment benefits.
Saham
v. Shares
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas.
Ordinary shares are classified as equity.
Tambahan biaya yang secara langsung terkait dengan penerbitan saham atau opsi baru disajikan pada bagian ekuitas sebagai pengurang, bersih setelah dikurangi pajak, dari jumlah yang diterima.
Incremental costs directly attributable to the issue of new shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.
w. Pengakuan pendapatan dan beban
w. Revenue and expense recognition
Pendapatan bersih adalah pendapatan Perseroan dan anak perusahaan yang diperoleh dari penjualan produk dan jasa, termasuk jasa keuangan, setelah dikurangi diskon, retur, insentif penjualan, pajak penjualan barang mewah, pajak pertambahan nilai, dan pajak ekspor.
Net revenue represents revenue earned from the sale of the Company’s and subsidiaries’ products and services including financial services, net of discounts, returns, sales incentives, luxury sales tax, value added tax, and export tax.
Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat risiko secara signifikan dan manfaat kepemilikan barang telah berpindah kepada pelanggan.
Revenue from the sale of goods is recognised when the significant risks and rewards of ownership of the goods have been transferred to customers.
Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan dimana jumlah tersebut dapat diukur dengan andal.
Revenue from the rendering of services is recognised when services are performed, provided that the amount can be measured reliably.
Pendapatan dari pembiayaan konsumen dan sewa guna usaha diakui sesuai dengan jangka waktu kontrak berdasarkan suatu tingkat pengembalian berkala yang tetap atas nilai investasi bersih.
Revenue from consumer financing and financing leases is recognised over the term of the respective contracts based on a constant rate of return on the net investment.
Beban diakui pada saat terjadinya, dengan menggunakan dasar akrual.
Expenses are recognised as incurred on an accruals basis.
Halaman - 28 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) x.
y.
z.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Perpajakan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) x. Taxation
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan liability method, untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aktiva dan kewajiban dengan nilai tercatatnya untuk masing-masing perusahaan. Tarif pajak yang berlaku saat ini digunakan untuk menentukan pajak penghasilan tangguhan.
Deferred income tax is provided using the liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for each entity separately. Currently enacted tax rates are used to determine deferred income tax.
Aktiva pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang belum dimanfaatkan.
Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary differences can be utilised.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan/banding pada saat keputusan atas keberatan/banding tersebut ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if objected to/appealed against, when the result of the objection/appeal is determined.
Laba per saham
y. Earnings per share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.
Earnings per share is calculated by dividing net income by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan yang disesuaikan dengan mengasumsikan konversi seluruh efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif. Laba bersih disesuaikan untuk menghilangkan pengaruh beban bunga dari efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif selama tahun yang bersangkutan.
Diluted earnings per share is calculated by dividing net income by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year, adjusted to assume conversion of all potential dilutive ordinary shares. Net income is adjusted to eliminate the interest expense of the potential dilutive ordinary shares during the year.
Dividen
z.
Pembagian dividen final diakui sebagai kewajiban ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Pembagian dividen interim diakui sebagai kewajiban ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.
Halaman - 29 - Page
Dividends Final dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved in the Company’s General Meeting of the Shareholders. Interim dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved based on a Board of Directors’ resolution in accordance with the Company’s Articles of Association.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
aa. Transaksi dengan pihak-pihak mempunyai hubungan istimewa
yang
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) aa. Transactions with related parties
Perseroan dan anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
The Company and subsidiaries enter into transactions with related parties as defined in PSAK 7 “Related Party Disclosures”.
Meskipun transaksi ini dilakukan dengan prinsip arm’s length, adalah mungkin persyaratan transaksi tersebut di atas tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa.
Whilst the transactions are made as if on an arm’s length basis, it is possible that the terms of these transactions are not the same as those that would result from transactions between wholly unrelated parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
ab. Pelaporan segmen
ab. Segment reporting
Pelaporan segmen disajikan berdasarkan segmen usaha yang teridentifikasikan. Segmen usaha merupakan komponen yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk dan jasa dan kelompok tersebut memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. Informasi mengenai segmen usaha konsisten dengan informasi kegiatan usaha yang dilaporkan secara rutin kepada pengambil keputusan operasional.
3.
KAS DAN SETARA KAS
Kas Bank Deposito berjangka dan call deposits Sertifikat Bank Indonesia
Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya
Segment information is presented based upon identifiable business segments. A business segment is a distinguishable component that engages in providing products and services subject to risks and returns which are different from those of other business segments. Business segment information is consistent with operating information routinely reported to the chief operating decision maker.
3.
CASH AND CASH EQUIVALENTS
2006
2005
156,545 2,104,221 2,412,134
109,197 1,600,722 2,182,029
147,346
149,290
4,820,246 (90,303)
4,041,238 (102,605)
4,729,943
3,938,633
Halaman - 30 - Page
Cash on hand Cash at bank Time and call deposits Bank Indonesia Certificates
Restricted cash and time deposits
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) a.
3.
Bank
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) a.
2006 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 32e)
2005 Related party:
800,742
Pihak ketiga: Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk JPMorgan Chase Bank N.A. Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)
514,905
PT Bank Permata Tbk (refer to Note 32e) Third parties: Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk JPMorgan Chase Bank N.A. Others (below Rp 50 billion each)
206,216 114,472
151,223 103,926
44,541
68,709
8,099 231,737
125,918 177,955
605,065
627,731
307,446 178,892 30,556
60,262 96,935 61,016
8,142
56,895
173,378
182,978
698,414
458,086
Jumlah pihak ketiga
1,303,479
1,085,817
Total third parties
Jumlah bank
2,104,221
1,600,722
Total cash at bank
Mata uang asing: Citibank N.A. Standard Chartered Bank PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)
b.
Cash at bank
Deposito berjangka dan call deposits
b.
2006 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 32e) Pihak ketiga: Rupiah: PT Bank Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Saldo dipindahkan
Foreign currencies: Citibank N.A. Standard Chartered Bank PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk Others (below Rp 50 billion each)
Time and call deposits 2005 Related party:
404,482
645,602
307,554 197,757
168,004 85,107
189,957
14,215
161,154 111,133
106,615 59,000
967,555
432,941
Halaman - 31 - Page
PT Bank Permata Tbk (refer to Note 32e) Third parties: Rupiah: PT Bank Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Carried forward balance
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
3.
3.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) b.
Deposito berjangka (lanjutan)
dan
call
deposits
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) b.
2006
Time and call deposits (continued) 2005
Pihak ketiga: (lanjutan)
Third parties: (continued)
Saldo pindahan PT ANZ Panin Bank PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Bank Finconesia PT Bank Bukopin Standard Chartered Bank PT Bank Commonwealth PT Bank Syariah Mega Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)
967,555 95,190 84,498
432,941 73,000 35,107
73,200 70,000 65,000 59,350 49,000
52,000 35,000 51,445 100,000
43,500
91,650
124,032
195,263
1,631,325
1,066,406
Pihak ketiga: Mata uang asing: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Citibank N.A. The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd (dahulu Bank of Tokyo Mitsubishi Ltd) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)
c.
Brought forward balance PT ANZ Panin Bank PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Bank Finconesia PT Bank Bukopin Standard Chartered Bank PT Bank Commonwealth PT Bank Syariah Mega Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Others (below Rp 50 billion each) Third parties: Foreign currencies: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Citibank N.A. The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd (formerly Bank of Tokyo Mitsubishi Ltd) Others (below Rp 50 billion each)
31,345
61,225
9,020 -
99,922 57,706
335,962
251,168
376,327
470,021
Jumlah pihak ketiga
2,007,652
1,536,427
Total third parties
Jumlah deposito berjangka dan call deposits
2,412,134
2,182,029
Total time and call deposits
Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya
c.
Restricted cash and time deposits
Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya merupakan kas dan deposito berjangka yang berasal dari:
Restricted cash and time deposits represent cash and time deposits from:
Margin deposits untuk fasilitas letter of credit yang diperoleh anak perusahaan tertentu; Penyisihan dana untuk pembayaran bunga atas hutang obligasi pada anak perusahaan; Pembayaran bunga pinjaman jangka pendek; Guarantee deposits kepada pihak lain untuk kegiatan usahanya; dan
Margin deposits for letter of credit facilities obtained by certain subsidiaries; Interest sinking fund for bonds in a subsidiary;
Dana yang ditempatkan di escrow. Halaman - 32 - Page
Interest payments for short-term loans; Guarantee deposits to other parties made in the normal course of business; and Amounts held in escrow.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
3.
3.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) d.
Informasi lainnya
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) d.
Other information
Informasi lainnya sehubungan dengan kas dan setara kas dan kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya adalah sebagai berikut:
Other information relating to cash and cash equivalents and restricted cash and time deposits are as follows:
Suku bunga tahunan atas deposito berjangka dan call deposits serta Sertifikat Bank Indonesia (“SBI”) adalah:
Time and call deposits, including the Bank Indonesia Certificates (“SBI”), attracted annual interest at the following rates:
Rupiah Mata uang asing
2006
2005
3.00% - 15.50% 0.25% - 5.50%
4.00% - 15.00% 0.30% - 5.00%
Rupiah Foreign currencies
Pada tanggal 31 Desember 2006, kas dan setara kas Perseroan dan anak perusahaan dalam penyimpanan dan dalam perjalanan diasuransikan terhadap risiko kehilangan dengan nilai pertanggungan yang setara dengan Rp 295,2 miliar yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian.
As at 31 December 2006, cash and cash equivalents of the Company and subsidiaries at premises and in transit are covered by insurance against loss equivalent to Rp 295.2 billion, which management believes is adequate to cover possible loss.
Rincian saldo dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:
Details of balances in currencies are as follows:
2006 Mata uang asli/ Ekuivalen Rp/ Original currency Rp equivalent USD JPY EUR Lain-lain * Jumlah *)
126,331,584 678,356,977 779,208 451,350
1,139,511 51,416 9,240 4,071
foreign
2005 Mata uang asli/ Ekuivalen Rp/ Original currency Rp equivalent 98,971,210 1,272,789,002 589,479 1,338,338
1,204,238
1,099,094
Kas dan setara kas dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah yang setara dengan USD dengan menggunakan kurs pada tanggal neraca.
Saldo dalam mata uang asing tersebut di atas termasuk kas dalam mata uang asing sejumlah Rp 1,6 miliar (2005: Rp 1,3 miliar).
Halaman - 33 - Page
972,887 106,178 6,873 13,156
*)
USD JPY EUR Others * Total
Cash and cash equivalents denominated in other foreign currencies are presented as USD equivalents using the exchange rates prevailing at the balance sheets date.
The balances in foreign currencies above include cash on hand in foreign currencies amounting to Rp 1.6 billion (2005: Rp 1.3 billion).
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
4.
4. TRADE RECEIVABLES
PIUTANG USAHA 2006 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 32f)
2005
229,138
206,746
Pihak ketiga: Rupiah Mata uang asing
2,166,018 2,192,787
2,355,224 2,387,322
Penyisihan piutang ragu-ragu
4,358,805 (523,608)
4,742,546 (241,646)
3,835,197
4,500,900
4,064,335
4,707,646
Umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
Lancar Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari Penyisihan piutang ragu-ragu
Mutasi penyisihan sebagai berikut:
piutang
ragu-ragu
Third parties: Rupiah Foreign currencies Provision for doubtful receivables
The ageing of trade receivables is as follows:
2006
2005
2,924,995
3,405,735
754,794 281,127 97,451 529,576
857,550 213,348 125,108 347,551
4,587,943 (523,608)
4,949,292 (241,646)
4,064,335
4,707,646
adalah
Related parties (refer to Note 32f)
Current Overdue: 1- 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Over 90 days Provision for doubtful receivables
The movement of the provision for doubtful receivables is as follows:
2006
2005
Pada awal periode Penambahan penyisihan Penghapusan Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
241,646 293,126 (11,089) (75)
49,736 200,185 (8,205) (70)
Pada akhir periode
523,608
241,646
At beginning of period Increase in provision Written-off Exchange differences due to financial statements translation At end of period
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha.
Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover possible loss on non-collectible receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2006, piutang usaha sejumlah Rp 97,2 miliar (2005: Rp 385,6 miliar) telah dijaminkan untuk pinjaman tertentu (lihat Catatan 13, 18e, dan 19).
As at 31 December 2006, trade receivables amounting to Rp 97.2 billion (2005: Rp 385.6 billion) have been used as collateral for certain loans (refer to Notes 13, 18e, and 19).
Halaman - 34 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
4.
4.
PIUTANG USAHA (lanjutan) Rincian piutang usaha dalam mata uang asing adalah sebagai berikut: 2006 Mata uang asli/ Ekuivalen Rp/ Original currency Rp equivalent USD JPY EUR GBP Lain-lain *
239,640,160 305,422,097 477,835 8,737 304,411
Jumlah *
Details of trade receivables currencies are as follows:
2,161,554 23,150 5,666 155 2,746
238,191,606 341,988,479 572,848 1,769,233
2,193,271
Rincian piutang usaha yang dikelompokkan ke dalam kelompok otomotif dan kelompok nonotomotif adalah sebagai berikut:
5.
*
foreign
2,341,424 28,529 6,679 17,392
USD JPY EUR GBP Others *
2,394,024
Total
Trade receivables denominated in other foreign currencies are presented as USD equivalents using the exchange rates prevailing at the balance sheets date.
Details of trade receivables classified between automotive and non-automotive are as follows:
2006
2005
1,830,457 2,233,878
2,087,589 2,620,057
4,064,335
4,707,646
PIUTANG LAIN-LAIN
Automotive Non-automotive
5. OTHER RECEIVABLES 2006
2005
Agunan yang diambil alih Piutang PT Bumi Resources Tbk Piutang karyawan
556,299 295,856
649,183 393,200
215,314
204,483
Piutang derivatif Lain-lain
295,504
9,229 255,725
Penyisihan piutang ragu-ragu
1,362,973 (248,693)
1,511,820 (210,197)
Bagian lancar
1,114,280 (493,909)
1,301,623 (672,104)
620,371
629,519
Bagian tidak lancar
in
2005 Mata uang asli/ Ekuivalen Rp/ Original currency Rp equivalent
Piutang usaha dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah yang setara dengan USD dengan menggunakan kurs pada tanggal neraca.
Otomotif Non-otomotif
TRADE RECEIVABLES (continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang.
Repossessed collateral Loan to PT Bumi Resources Tbk Loans to officers and employees Derivative receivables Others Provision for doubtful receivables
Current portion Non-current portion
Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover possible loss on non-collectible receivables.
Halaman - 35 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
5.
5.
PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) Bagian tidak lancar terdiri dari:
OTHER RECEIVABLES (continued) Non-current portion consists of:
2006 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 32g) Pihak ketiga
a.
2005
356,777
301,917
263,594
327,602
620,371
629,519
Agunan yang diambil alih
a.
Agunan yang diambil alih terutama terdiri dari kendaraan yang diambil alih karena pelanggan wanprestasi. b. Piutang PT Bumi Resources Tbk dan perjanjian jasa konsultasi yang terkait
Related parties (refer to Note 32g) Third parties
Repossessed collateral Repossessed collateral mainly consists of vehicles which have been repossessed because the customers are in default.
b.
Loan to PT Bumi Resources Tbk and related consulting agreement
Pada bulan Agustus 2004, PT Pamapersada Nusantara (“Pama”), anak perusahaan tidak langsung, memberikan pinjaman tanpa jaminan sejumlah USD 40 juta kepada PT Bumi Resources Tbk (“Bumi”), induk perusahaan PT Kaltim Prima Coal (“KPC”). Pinjaman ini berkaitan dengan Kontrak Jasa Penambangan antara Pama dengan KPC di Bendili Sangata, Kalimantan Timur (lihat Catatan 35f). Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 29 Januari 2007 (lihat Catatan 37).
In August 2004, PT Pamapersada Nusantara (“Pama”), an indirect subsidiary, granted an unsecured loan amounting to USD 40 million to PT Bumi Resources Tbk (“Bumi”), the ultimate parent company of PT Kaltim Prima Coal (“KPC”). The loan is related to a Mining Services Contract between Pama and KPC at Bendili Sangata, East Kalimantan (refer to Note 35f). This loan was repaid in full on 29 January 2007 (refer to Note 37).
Pokok pinjaman yang terhutang setiap triwulan mulai 1 Maret 2006 dikenakan bunga triwulanan sebesar SIBOR ditambah marjin tertentu seperti tercantum dalam perjanjian pinjaman. Selama periode yang berakhir 31 Desember 2006, pokok pinjaman sejumlah USD 7,2 juta telah dilunasi dalam empat kali angsuran.
The loan principal which was repayable on a quarterly basis starting from 1 March 2006 bore interest on a quarterly basis at SIBOR plus a certain margin as set out in the loan agreement. During the period ended 31 December 2006, loan principal amounting to USD 7.2 million was paid through four instalments.
Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebesar USD 32,8 juta atau setara dengan Rp 295,9 miliar (2005: USD 40 juta atau setara dengan Rp 393,2 miliar). Dari saldo pinjaman tersebut, sebesar Rp 230 miliar (2005: Rp 322,4 miliar) diklasifikasikan sebagai bagian aktiva tidak lancar, dan sisanya diklasifikasikan sebagai bagian aktiva lancar.
The loan balance on 31 December 2006 amounted to USD 32.8 million, equivalent to Rp 295.9 billion (2005: USD 40 million, equivalent to Rp 393.2 billion). Of the outstanding balance, Rp 230 billion (2005: Rp 322.4 billion) is classified as a noncurrent asset, and the remaining balances are classified as current assets.
Halaman - 36 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
5.
5.
PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) b. Piutang PT Bumi Resources Tbk dan perjanjian jasa konsultasi yang terkait (lanjutan)
c.
OTHER RECEIVABLES (continued) b.
Loan to PT Bumi Resources Tbk and related consulting agreement (continued)
Pada bulan Agustus 2004, Pama juga menandatangani Perjanjian Jasa Konsultasi dengan Bumi. Sesuai perjanjian ini, Bumi memberikan jasa konsultasi kepada Pama dan sebagai imbalannya, Pama membayar biaya sesuai dengan tarif tertentu, atas setiap volume overburden yang ditagihkan setiap bulan oleh Pama ke KPC sesuai Kontrak Jasa Penambangan. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tahun 2015 atau pada saat pinjaman tersebut dilunasi.
In August 2004, Pama also entered into a Consulting Services Agreement with Bumi. Under this agreement, Bumi provides consulting services to Pama and in consideration, Pama pays a predetermined fee based on the overburden billed by Pama to KPC on a monthly basis as stated in the Mining Services Contract. This agreement is valid until 2015 or until the loan has been repaid.
Hutang atas jasa konsultasi kepada Bumi dapat diperhitungkan dengan pokok maupun bunga pinjaman sesuai dengan syarat-syarat perjanjian.
The consulting fees payable to Bumi can be offset against the principal and interest elements of the loans in accordance with the loan terms.
Beban konsultasi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2006 sebesar USD 16,4 juta atau setara dengan Rp 150,3 miliar (2005: USD 8,7 juta atau setara dengan Rp 87,5 miliar) telah diakui dalam “Beban pokok pendapatan”. Penghasilan bunga untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2006 adalah sebesar USD 5,1 juta atau setara dengan Rp 45 miliar (2005: USD 5,6 juta atau setara dengan Rp 57 miliar).
Consulting fees for the year ended 31 December 2006 amounted to USD 16.4 million, equivalent to Rp 150.3 billion (2005: USD 8.7 million, equivalent to Rp 87.5 billion), have been recognised within “Cost of revenue”. Interest income for the year ended 31 December 2006 amounted to USD 5.1 million, equivalent to Rp 45 billion (2005: USD 5.6 million, equivalent to Rp 57 billion).
Pada tanggal 31 Desember 2006, akumulasi jumlah hutang jasa konsultasi sejumlah USD 7 juta (2005: USD 10,3 juta) diperhitungkan dengan akumulasi piutang bunga sejumlah USD 0,4 juta (2005: USD 6,5 juta) menghasilkan saldo bersih hutang jasa konsultasi sejumlah USD 6,6 juta atau setara dengan Rp 60,1 miliar (2005: USD 3,8 juta atau setara dengan Rp 37 miliar).
As at 31 December 2006, the accumulated consulting services fee payable amounted to USD 7 million (2005: USD 10.3 million) offset against accumulated interest receivable amounting to USD 0.4 million (2005: USD 6.5 million). This resulted in a net balance of consulting services fee payable amounting to USD 6.6 million, equivalent to Rp 60.1 billion (2005: USD 3.8 million, equivalent to Rp 37 billion).
Piutang karyawan
c.
Perseroan dan anak perusahaan tertentu memberikan pinjaman kepada para karyawannya untuk membeli kendaraan bermotor, yang pada umumnya tidak dikenakan bunga. Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, saldo pinjaman tersebut masing-masing berjumlah Rp 215,3 miliar dan Rp 204,5 miliar (lihat Catatan 32g). Pinjaman ini dilunasi secara angsuran melalui pemotongan gaji bulanan. Halaman - 37 - Page
Loans to officers and employees The Company and certain subsidiaries granted vehicle loans to their officers and employees, which are generally non-interest bearing. As at 31 December 2006 and 2005, outstanding balances of these loans amounted to Rp 215.3 billion and Rp 204.5 billion, respectively (refer to Note 32g). These loans are repaid in instalments through deductions from monthly salaries.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
5.
5.
PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) d.
Piutang dan hutang derivatif
d.
Jumlah nosional/ Notional amount Instrumen Kontrak dalam USD Kontrak dalam JPY Kontrak berjangka komoditi Cross currency swaplindung nilai arus kas
Derivative receivables and payables
2006 Piutang derivatif/ Derivative receivables
189,645,000 1,746,445,000 3,000 11,000,000
Hutang derivatif *)/ Derivative payables *) Instruments Contract in USD Contract in JPY Forward commodity Cross currency swapcash flow hedge
-
128,225 2,845 2,717 15,257
Bagian lancar
-
149,044 (100,954) Current portion
Bagian tidak lancar
-
*)
USD JPY Ton USD
OTHER RECEIVABLES (continued)
*)
Hutang derivatif disajikan sebagai bagian dari kewajiban lain-lain.
Jumlah nosional/ Notional amount Instrumen Kontrak dalam USD Kontrak dalam JPY
USD JPY
65,000,000 1,809,025,000
Bagian lancar
Derivative liabilities.
2005 Piutang derivatif/ Derivative receivables
-
Hutang derivatif disajikan sebagai bagian dari kewajiban lain-lain.
*)
payables
are
presented
under
other
Hutang derivatif *)/ Derivative payables *)
9,064 165 9,229 (9,229)
Bagian tidak lancar *)
48,090 Non-current portion
Instruments 9,945 Contract in USD 566 Contract in JPY 10,511 (9,025) Current portion 1,486 Non-current portion
Derivative liabilities.
payables
are
presented
under
other
Pada bulan Juni 2006, PT Serasi Autoraya, anak perusahaan, menandatangani kontrak cross currency swap dengan Standard Chartered Bank Cabang Jakarta yang digunakan untuk melindungi risiko ketidakpastian arus kas sehubungan dengan pinjaman dalam mata uang asing. Kontrak ini diperlakukan sebagai aktivitas lindung nilai secara akuntansi.
In June 2006, PT Serasi Autoraya, a subsidiary, entered into a cross currency swap contract with Standard Chartered Bank Jakarta Branch, which is utilised to cover risks of cash flow uncertainty arising from foreign currency borrowings. This contract has been accounted for as a hedging activity for accounting purposes.
Pada tanggal 31 Desember 2006, kerugian sejumlah Rp 11,9 miliar, sehubungan dengan perubahan atas nilai wajar derivatif yang efektif dibukukan di bagian ekuitas.
As at 31 December 2006, the loss of Rp 11.9 billion incurred from changes in the fair value of derivatives that are highly effective have been recognised within equity.
Perseroan dan anak perusahaan tertentu lainnya juga melakukan transaksi derivatif selama periode yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2006 dan 2005, dengan tujuan untuk lindung nilai atas nilai tukar mata uang dan tingkat bunga. Kontrak ini tidak diperlakukan sebagai aktivitas lindung nilai secara akuntansi.
The Company and certain other subsidiaries also entered into derivative transactions during the periods ended 31 December 2006 and 2005, for the purpose of hedging currency and interest rate exposure. These have not been accounted for hedging activities for accounting purposes.
Halaman - 38 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
5.
5.
PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) d.
Piutang dan hutang derivatif (lanjutan)
d.
Derivative receivables and payables (continued)
Adapun total penyesuaian atas nilai wajar piutang dan hutang derivatif yang telah dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan adalah Rp 144,4 miliar (2005: Rp 49,72 miliar).
The total fair value adjustment to the receivables and derivative payables that has been charged in the current year consolidated statements of income is Rp 144.4 billion (2005: Rp 49.72 billion).
Informasi lain mengenai piutang dan hutang derivatif adalah sebagai berikut:
Further information relating to the derivative receivables and payables is as follows: Jatuh tempo/ Repayment schedule
Pihak dalam kontrak/Counterparts ABN Amro Bank N.V. Citibank N.A. Fontannaz Futures Sdn Bhd PT ANZ Panin Bank PT Bank Commonwealth PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Standard Chartered Bank The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd
6.
OTHER RECEIVABLES (continued)
10 Juli/July 2011 Januari/January 2007 30 September 2007 Januari/January 2007 Januari/January 2007 Januari/January – Maret/March 2007 Mei/May 2007 – Juli/July 2007 Maret/March 2007 – Februari/February 2008 Januari/January 2007 – September 2011 Januari/January 2007 – Agustus/ August 2008
PERSEDIAAN
Barang jadi termasuk unit CBU Barang dalam penyelesaian Bahan baku dan unit CKD Suku cadang Barang dalam perjalanan Lain-lain Penyisihan persediaan usang dan tidak lancar
Tingkat bunga/ Interest rates 13.40% - SBI + 2.00% 0% - 14.35% 0% - 16.50%
6. INVENTORIES 2006
2005
2,969,120
3,926,864
105,682 177,757 291,667 80,580 425,930
199,399 436,143 282,222 106,064 221,506
4,050,736 (50,039)
5,172,198 (51,369)
4,000,697
5,120,829
Finished goods, including CBU units Work-in-progress Raw materials and CKD units Spare parts Goods in transit Others Provision for obsolete and slow moving inventory
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usang dan tidak lancar cukup untuk menutup kemungkinan kerugian karena penurunan nilai persediaan.
Management believes that the provision for obsolete and slow moving inventory is adequate to cover possible loss due to the decline in the value of inventories.
Pada tanggal 31 Desember 2006, persediaan sejumlah Rp 95,5 miliar (2005: Rp 256,4 miliar) dijaminkan untuk pinjaman tertentu (lihat Catatan 13 dan 18e).
As at 31 December 2006, inventories amounting to Rp 95.5 billion (2005: Rp 256.4 billion) have been used as collateral for certain loans (refer to Notes 13 and 18e).
Pada tanggal 31 Desember 2006, persediaan Perseroan dan anak perusahaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara dengan Rp 3,11 triliun yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian.
As at 31 December 2006, the inventories of the Company and subsidiaries have been covered by insurance against loss by fire and other risks equivalent to Rp 3.11 trillion which management believes is adequate to cover possible loss.
Halaman - 39 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
6.
6.
PERSEDIAAN (lanjutan) Mutasi penyisihan persediaan usang dan tidak lancar adalah sebagai berikut:
INVENTORIES (continued) The movement in the provision for obsolete and slow moving inventory is as follows:
2006 Pada awal periode Penambahan penyisihan Penghapusan Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Pada akhir periode 7.
51,369 8,290 (9,457) (163)
49,017 22,500 (20,527) 379
50,039
51,369
PERPAJAKAN a.
2005
7. TAXATION
Pajak dibayar di muka
a. 2006
Perseroan Pajak penghasilan badan: 2006 2004 Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penjualan Barang Mewah Anak perusahaan Pajak penghasilan badan Pajak Pertambahan Nilai
b.
2005
4,892 119,359 29,395
225,235
153,646
1,004,106 201,568
423,288 165,550
1,205,674
588,838
1,430,909
742,484 b.
2006
Anak perusahaan Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25/29 Pasal 26 Pajak Penjualan Barang Mewah Pajak Pertambahan Nilai
Prepaid taxes
127,416 64,143 33,676
Hutang pajak
Perseroan Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Pasal 25/29 Pajak Penjualan Barang Mewah
At beginning of period Increase in provision Written-off Exchange differences due to financial statement translation At end of period
Subsidiaries Corporate income tax Value Added Tax
Taxes payable 2005
42,992 4,514 613 19,319 -
36,964 13,810 377 189,792 211
67,438
241,154
90,383 138 28,566 187,270 4,157 19,097 88,056
83,644 421 35,963 381,777 4,278 21,990 92,215
417,667
620,288
485,105
861,442
Halaman - 40 - Page
The Company Corporate income tax: 2006 2004 Value Added Tax Luxury Sales Tax
The Company Income taxes: Article 21 Article 23 Article 26 Article 25/29 Luxury Sales Tax Subsidiaries Income taxes: Article 21 Article 22 Article 23 Article 25/29 Article 26 Luxury Sales Tax Value Added Tax
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
7.
7.
PERPAJAKAN (lanjutan) c.
Beban pajak penghasilan
TAXATION (continued) c.
2006 Perseroan Kini Tangguhan
Anak perusahaan Kini Tangguhan
Konsolidasian Kini Tangguhan
Income tax expenses 2005
(200,588) (13,036)
(480,657) (14,907)
(213,624)
(495,564)
(1,202,134) 35,068
(1,518,830) 141,608
(1,167,066)
(1,377,222)
(1,402,722) 22,032
(1,999,487) 126,701
(1,380,690)
(1,872,786)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dan hasil perhitungan teoritis laba sebelum pajak penghasilan sebagai berikut:
2005
Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Eliminasi konsolidasi
5,871,528
8,205,759
2,519,667
2,570,166
Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan dan eliminasi
8,391,195
10,775,925
(4,465,474)
(4,823,076)
Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan
3,925,721
5,952,849
Pajak dihitung pada tarif pajak progresif Penghasilan bukan obyek pajak Penghasilan kena pajak final Beban yang tidak dapat dikurangkan Penyesuaian aktiva pajak tangguhan yang dahulu tidak diakui
(1,177,699)
(1,785,837)
1,003,286 11,544 (50,755)
1,337,457 10,597 (66,133)
Beban pajak penghasilan Perseroan Beban pajak penghasilan anak perusahaan Beban pajak penghasilan konsolidasian
Subsidiaries Current Deferred
Consolidated Current Deferred
The reconciliation between income tax expenses and the theoretical tax amount on profit before income tax is as follows:
2006
Dikurangi: Laba sebelum pajak penghasilan anak perusahaan
The Company Current Deferred
-
8,352
(213,624)
(495,564)
(1,167,066)
(1,377,222)
(1,380,690)
(1,872,786)
Halaman - 41 - Page
Consolidated profit before income tax Consolidation eliminations Consolidated profit before income tax and eliminations Less: Profit before income tax of subsidiaries Profit before income tax of the Company Tax calculated at progressive rates Income not subject to tax Income subject to final tax Non-deductible expenses Adjustment to previously unrecognised deferred tax assets Income tax expenses of the Company Income tax expenses of subsidiaries Consolidated income tax expenses
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
7.
7.
PERPAJAKAN (lanjutan) c.
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
TAXATION (continued) c.
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perseroan dengan penghasilan kena pajak Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:
Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan Penyesuaian pajak: Beban kesejahteraan karyawan Bagian atas laba bersih anak perusahaan, perusahaan asosiasi, dan jointly controlled entities, setelah dikurangi amortisasi goodwill Penghasilan kena pajak final Kewajiban imbalan kerja Selisih kerugian pelepasan penyertaan antara metode biaya dengan metode ekuitas Lain-lain
The reconciliation between profit before income tax of the Company and the Company’s taxable income for the periods ended 31 December 2006 and 2005 is as follows:
2006
2005
3,925,721
5,952,849
54,577 (3,344,288)
52,648 (4,458,189)
(38,480) 11,882 -
(35,324) 82,322 (21,690)
59,273
29,633
(3,257,036) Penghasilan kena pajak Perseroan Beban pajak penghasilan kini Perseroan Pembayaran pajak di muka Perseroan (Pajak penghasilan lebih bayar)/hutang pajak penghasilan - Perseroan Beban pajak penghasilan kini anak perusahaan Pembayaran pajak di muka anak perusahaan Hutang pajak penghasilan anak perusahaan
Income tax expenses (continued)
Profit before income tax of the Company Fiscal adjustments: Employee welfare expenses Share of results of subsidiaries, associates and jointly controlled entities, net of goodwill amortisation Income subject to final tax Employee benefits obligation Difference in loss on disposal of investments between cost and equity method Others
(4,350,600)
668,685
1,602,249
Taxable income of the Company
200,588
480,657
(328,004)
(290,865)
(127,416)
189,792
Current income tax expenses of the Company Prepayment of income taxes of the Company (Overpayment of income taxes)/ income tax payable the Company Current income tax expenses of subsidiaries Prepayment of income taxes of subsidiaries Income tax payable subsidiaries
1,202,134
1,518,830
(1,014,864)
(1,137,053)
187,270
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah penghasilan kena pajak didasarkan atas perhitungan sementara, karena Perseroan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) pajak penghasilan badan final.
Halaman - 42 - Page
381,777
In these consolidated financial statements, the amount of taxable income is based on preliminary calculations, as the Company has not yet been required to submit the final corporate income tax returns.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
7.
7.
PERPAJAKAN (lanjutan) d.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan
TAXATION (continued) d.
Deferred tax assets and liabilities
2006
Pada awal periode/At beginning of period Aktiva pajak tangguhan Perseroan: Penyisihan piutang ragu-ragu Penyisihan persediaan usang dan tidak lancar Investasi Perbedaan antara nilai buku bersih aktiva tetap akuntansi dan fiskal Beban tangguhan Beban yang masih harus dibayar Keuntungan ditangguhkan Kewajiban imbalan kerja
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited/(charged) to consolidated statements of income
Reklasifikasi/ Reclassification
Pada akhir periode/ At end of period
Lain-lain/ Others
6,112
891
-
-
7,003
1,981
1,042
Deferred tax assets The Company: Provision for doubtful receivables Provision for obsolete and slow moving inventory Investments Difference between accounting and tax fixed assets’ net book value Deferred charges Accrued expenses Deferred gain Employee benefits obligation
-
-
3,023
4,384 (5,906)
(705)
-
-
4,384 (6,611)
(350) 74,591 69,922 42,885
2,995 177 (21,000) 3,564
-
-
2,645 74,768 48,922 46,449
Aktiva pajak tangguhan Perseroan, bersih
193,619
(13,036)
-
-
180,583
Deferred tax assets of the Company, net
Aktiva pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
575,974
43,958
12,601
(16,781)
615,752
Deferred tax assets of subsidiaries, net
769,593
30,922
12,601
(16,781)
796,335
(192,546)
(8,890 )
(12,601)
Kewajiban pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
-
(214,037)
Deferred tax liabilities of subsidiaries, net
2005
Pada awal periode/At beginning of period Aktiva pajak tangguhan Perseroan: Penyisihan piutang ragu-ragu Penyisihan persediaan usang dan tidak lancar Investasi Perbedaan antara nilai buku bersih aktiva tetap akuntansi dan fiskal Beban tangguhan Beban yang masih harus dibayar Keuntungan ditangguhkan Kewajiban imbalan kerja
1,120
Reklasifikasi/ Reclassification
(5,752)
-
-
6,112
Pada akhir periode/ At end of period
Lain-lain/ Others
Deferred tax assets The Company: Provision for doubtful receivables Provision for obsolete and slow moving inventory Investments Difference between accounting and tax fixed assets’ net book value Deferred charges Accrued expenses Deferred gain Employee benefits obligation
861
-
-
1,981
9,977 (5,460)
(5,593) (446)
-
-
4,384 (5,906)
(372) 89,209 84,000 18,188
22 (14,618) (14,078) 24,697
-
-
(350) 74,591 69,922 42,885
Aktiva pajak tangguhan Perseroan, bersih
208,526
(14,907)
-
-
193,619
Deferred tax assets of the Company, net
Aktiva pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
415,050
157,462
3,144
318
575,974
Deferred tax assets of subsidiaries, net
623,576
142,555
3,144
318
769,593
(173,477)
(15,854)
(3,144 )
(71)
(192,546)
Kewajiban pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
e.
11,864
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited/(charged) to consolidated statements of income
Surat ketetapan pajak
e.
Deferred tax liabilities of subsidiaries, net
Tax assessments
Perseroan
The Company
Pada bulan Juni 2006, Perseroan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) untuk pajak penghasilan badan tahun 2004 sejumlah Rp 9,2 miliar. Perseroan juga menerima SKPKB untuk pajak-pajak lainnya sejumlah Rp 1,9 miliar (termasuk denda dan bunga). SKPKB ini telah diselesaikan melalui pemindahbukuan dari pajak dibayar di muka atas Pajak Penjualan Barang Mewah. Perseroan menyetujui dan telah membukukan seluruh ketetapan pajak tersebut.
In June 2006, the Company received a tax assessment for 2004 corporate income tax confirming an underpayment of corporate income tax of Rp 9.2 billion. The Company also received various tax assessments confirming underpayment of other taxes, amounting to Rp 1.9 billion (including penalties and interest). This underpayment has been settled by way of being offset against the Luxury Sales Tax prepayment. The Company accepted the above assessments and recorded accordingly.
Halaman - 43 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
7.
7.
PERPAJAKAN (lanjutan) f.
Administrasi
TAXATION (continued) f.
Administration
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perseroan dan anak perusahaan menghitung dan membayar sendiri jumlah pajak yang terhutang. SPT konsolidasian tidak diperkenankan dalam peraturan perpajakan Indonesia. Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”) dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak tanggal terhutangnya pajak.
8.
PIUTANG PEMBIAYAAN
Under the taxation laws of Indonesia, the Company and subsidiaries submit their tax returns on the basis of self assessment. Consolidated tax returns are prohibited under the taxation laws of Indonesia. The Directorate General of Tax (“DGT”) may assess or amend taxes within ten years from the date that the tax became due.
8. FINANCING RECEIVABLES 2006
Piutang pembiayaan konsumen, bersih Investasi bersih dalam sewa guna usaha, bersih Penyisihan piutang ragu-ragu
a.
17,679,579
24,685,444
654,758
251,681
18,334,337 (769,290)
24,937,125 (926,758)
17,565,047
24,010,367
Piutang pembiayaan konsumen, bersih Rincian piutang pembiayaan bersih adalah sebagai berikut:
2005*
a.
konsumen,
Consumer financing receivables, net
2005*
30,683,912
34,479,743
(6,152,878)
(4,418,442)
(6,851,455)
(5,375,857)
Penyisihan piutang ragu-ragu
17,679,579 (757,745)
24,685,444 (918,578)
Bersih
16,921,834
23,766,866
*) Dinyatakan kembali, lihat Catatan 2g.
Consumer financing, receivables gross Amount financed by other parties Unearned income Provision for doubtful receivables Net
*) As restated, refer to Note 2g.
Rincian piutang pembiayaan konsumen kotor yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut:
A schedule of gross consumer financing receivables classified according to year of maturity is as follows:
2006 Dalam 1 tahun Lebih dari 1 tahun
Provision for doubtful receivables
Details of consumer financing receivables, net are as follows:
2006 Piutang pembiayaan konsumen, kotor Bagian pinjaman yang dibiayai pihak lain Pendapatan ditangguhkan
Consumer financing receivables, net Net investment in direct financing leases, net
2005
16,676,905 14,007,007
18,266,556 16,213,187
30,683,912
34,479,743
Halaman - 44 - Page
Within 1 year More than 1 year
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
8.
8.
PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) a.
b.
Piutang pembiayaan konsumen, bersih (lanjutan)
FINANCING RECEIVABLES (continued) a.
Consumer financing receivables, net (continued)
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan adalah sebagai berikut:
Other significant information relating to consumer financing receivables is as follows:
-
Suku bunga efektif per tahun atas piutang pembiayaan konsumen berkisar antara 13% - 47,5% (2005: 13% - 47,5%).
-
The effective annual interest rates of consumer financing receivables ranged between 13% - 47.5% (2005: 13% 47.5%).
-
Piutang pembiayaan konsumen dijamin dengan pengalihan fidusia atas Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor atas porsi pembiayaan dimana anak perusahaan menanggung risiko kredit.
-
Consumer financing receivables are secured on fiduciary transfers of Motor Vehicle Ownership Certificates in respect of finance on which the subsidiaries bear the credit risk.
- Pada tanggal 31 Desember 2006, piutang pembiayaan konsumen bersih sejumlah Rp 3,89 triliun (2005: Rp 4,24 triliun) dijaminkan untuk pinjaman yang diterima oleh anak perusahaan tertentu yang bergerak di bidang jasa keuangan (lihat Catatan 13, 18e, dan 19).
-
As at 31 December 2006, net consumer financing receivables amounting to Rp 3.89 trillion (2005: Rp 4.24 trillion) have been used as collateral for loans obtained by certain financial services subsidiaries (refer to Notes 13, 18e, and 19).
- Pada tanggal 31 Desember 2006, saldo piutang pembiayaan konsumen sejumlah Rp 46,1 miliar adalah dalam mata uang USD (2005: Rp 10,4 miliar).
-
As at 31 December 2006, consumer financing receivables of Rp 46.1 billion are denominated in USD (2005: Rp 10.4 billion).
Investasi bersih dalam sewa guna usaha
b.
Kegiatan sewa guna usaha terutama mencakup sewa guna usaha kendaraan bermotor dengan masa sewa berkisar antara 2 hingga 4 tahun. 2006 Piutang sewa guna usaha, kotor Nilai sisa yang terjamin Simpanan jaminan Pendapatan sewa guna usaha ditangguhkan
Net investment leases
financing
2005 303,301 109,807 (109,807) (51,620)
Penyisihan piutang ragu-ragu
654,758 (11,545)
251,681 (8,180)
Bersih
643,213
243,501
Halaman - 45 - Page
direct
Leasing operations principally consist of leasing motor vehicles, with lease terms ranging from 2 to 4 years.
798,419 239,143 (239,143) (143,661)
Simpanan jaminan dari penyewa akan digunakan untuk melunasi harga jual aktiva yang disewakan pada akhir masa sewa jika penyewa menggunakan hak opsinya untuk membeli aktiva tersebut. Uang jaminan akan dikembalikan kepada penyewa jika hak opsi tidak digunakan.
in
Lease receivables, gross Guaranteed residual values Security deposits Unearned lease income
Provision for doubtful receivables Net
Security deposits from lessees will be applied against the selling price of the leased assets at the end of the lease term if the lessee exercises the option to purchase the asset. The deposit will be refunded to the lessee if the purchase option is not exercised.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
8.
8.
PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) b.
Investasi bersih dalam sewa guna usaha (lanjutan)
FINANCING RECEIVABLES (continued) b.
Rincian piutang sewa guna usaha kotor yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut:
direct
financing
A schedule of gross lease receivables classified according to year of maturity is as follows:
2006 Dalam 1 tahun Dalam 1 – 2 tahun Lebih dari 2 tahun
Net investment in leases (continued)
2005
408,036 278,642 111,741
150,800 114,040 38,461
798,419
303,301
Within 1 year Within 1 – 2 year More than 2 years
Pada tanggal 31 Desember 2006, piutang sewa guna usaha bersih sejumlah Rp 225 miliar (2005: nihil) dijaminkan untuk pinjaman yang diterima oleh anak perusahaan tertentu yang bergerak di bidang jasa keuangan (lihat Catatan 13 dan 18e).
As at 31 December 2006, net lease receivables amounting to Rp 225 billion (2005: nil) have been used as collateral for loans obtained by certain financial services subsidiaries (refer to Notes 13 and 18e).
Rincian piutang pembiayaan kotor menurut umur adalah sebagai berikut:
The ageing of gross financing receivables is as follows:
2006 Lancar Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari
Mutasi penyisihan sebagai berikut:
piutang
2005
30,895,939
34,234,367
321,161 103,110 162,121
273,027 82,375 193,275
31,482,331
34,783,044
ragu-ragu
adalah
The movement of the provision for doubtful receivables is as follows:
2006 Pada awal periode Penambahan penyisihan Penghapusan Pada akhir periode
2005
926,758 804,120 (961,588)
604,936 1,281,654 (959,832)
769,290
926,758
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan tidak tertagihnya piutang pembiayaan.
Current Overdue: 1 - 30 days 31 - 60 days Over 60 days
At beginning of period Increase in provision Written-off At end of period
Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover possible loss in respect of financing receivables.
Halaman - 46 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
9.
9. INVESTMENTS IN ASSOCIATES JOINTLY CONTROLLED ENTITIES
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES
AND
2006
Investee Otomotif/Automotive PT Astra Honda Motor a) PT Astra Daihatsu Motor PT Toyota-Astra Motor PT Kayaba Indonesia PT Denso Indonesia a) PT GS Battery a) PT Aisin Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industries Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)/others (below Rp 50 billion each) c)
% kepemilikan efektif/ % of effective ownership 31/12/2006
50.00 31.87 51.00 43.36 22.25 43.36 29.49 43.36 34.69 34.69
Pada awal periode/ At beginning of period
2,501,660 428,859 381,742 167,422 155,365 152,370 43,252 60,067 44,036 117,641
4,052,414 Jasa keuangan/Financial services PT Bank Permata Tbk a) PT Toyota Astra Financial Services PT Komatsu Astra Finance PT Astra Auto Finance PT Astra CMG Life Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)/others (below Rp 50 billion each) Alat-alat berat/pertambangan/ Heavy equipment/mining PT Traktor Nusantara a) PT United Tractors Semen Gresik
Teknologi informasi/ Information technology PT SCS Astragraphia Technologies Lain-lain/Others PT Marga Mandalasakti Konsorsium Intertel Astratel PT Toyofuji Logistic Indonesia PT PAM Lyonnaise Jaya
44.51 50.00 50.00 44.86 50.00
Bagian hasil bersih/Share of results
979,003 38,438 91,726 31,726 15,676 13,400 28,536 19,319 10,197 18,093 (4,845)
1,241,269
Dividen/ Dividends
Pembelian/ Purchases
Pada akhir periode/ Atend of period
Lain-lain/ Others b)
(1,100,000) (2,992) (52,126) (31,540) (9,697) (1,750) (14,603) (10,000) (8,520) (9,828) (291)
177,058 52,391 1,920
(323) (1,131) 117,124 (18,198)
2,380,340 640,232 421,342 167,608 161,344 164,020 131,057 104,962 61,744 52,301 96,227
(1,241,347)
231,369
97,472
4,381,177
1,999,844 79,004 55,095 32,603 64
47,234 (3,112) 5,155 (1,288) 34,808 -
-
893,619 236,646 -
173,947 -
3,114,644 233,534 84,159 53,807 67,411 64
2,166,610
82,797
-
1,130,265
173,947
3,553,619
74,207 26,097
14,714 5,875
(4,988) (2,668)
-
(51)
83,933 29,253
100,304
20,589
(7,656)
-
(51)
113,186
37.67
47,976
5,669
-
-
-
53,645
34.00 100.00 34.91 30.00
147,378 2,694 2,060 -
370 257 8,913
-
240,734
257 -
147,748 2,951 2,317 249,647
152,132
9,540
-
240,734
257
402,663
6,519,436
1,359,864
(1,249,003)
1,602,368
271,625
8,504,290
50.00 26.30
a)
Dan anak perusahaan.
a)
And subsidiary/subsidiaries.
b)
Lain-lain terutama timbul dari pengalihan PT Aisin Indonesia dari anak perusahaan menjadi perusahaan asosiasi karena penurunan kepemilikan efektif dari 43,36% menjadi 29,49 %, pengalihan PT Gemala Kempa Daya dari perusahaan asosiasi menjadi anak perusahaan karena peningkatan kepemilikan efektif dari 34,69% menjadi 43,94% dan perubahan nilai wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual di PT Bank Permata Tbk.
b)
Others mainly arise from the transfers of PT Aisin Indonesia from a subsidiary to an associate due to the reduction in effective ownership from 43.36% t o 29.49% and the transfer of PT Gemala Kempa Daya from an associate company to a subsidiary due to the increase in effective ownership from 34.69% to 43.94% and change in the fair value of available-for-sale securities in PT Bank Permata Tbk.
c)
Otomotif - lain-lain terdiri dari perusahaan asosiasi Perseroan dan anak perusahaan, yaitu PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo Daihatsu Automotive Corporation, PT Mesin Isuzu Indonesia melalui PT Arya Kharisma, PT Inti Ganda Perdana, PT NHK Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra, dan PT Exedy Indonesia melalui PT Astra Otoparts Tbk.
c)
Automotive - others consist of associates of the Company and subsidiaries, being PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo Daihatsu Automotive Corporation, PT Mesin Isuzu Indonesia through PT Arya Kharisma, PT Inti Ganda Perdana, PT NHK Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra, and PT Exedy Indonesia through PT Astra Otoparts Tbk.
Halaman - 47 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
9.
9. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (continued)
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (lanjutan)
2005
Investee Otomotif/Automotive PT Astra Honda Motor a) PT Astra Daihatsu Motor PT Toyota-Astra Motor PT Kayaba Indonesia PT GS Battery a) PT Denso Indonesia a) PT AT Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Federal Nittan Industries Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)/others (below Rp 50 billion each) c) Jasa keuangan/Financial services PT Bank Permata Tbk a) PT Komatsu Astra Finance PT Astra Auto Finance PT Astra CMG Life Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)/others (below Rp 50 billion each) Alat-alat berat/pertambangan/ Heavy equipment/mining PT Traktor Nusantara a) PT United Tractors Semen Gresik Teknologi informasi/ Information technology PT SCS Astragraphia Technologies Lain-lain/Others PT Marga Mandalasakti Konsorsium Intertel Astratel PT Toyofuji Logistic Indonesia
% kepemilikan efektif/ % of effective ownership 31/12/2006 50.00 31.87 51.00 50.00 50.00 22.25 40.00 25.80 34.69
31.55 50.00 44.86 50.00
Pada awal periode/ At beginning of period
Bagian hasil bersih/Share of results
1,970,716 363,694 282,420 157,449 149,811 114,753 32,071 24,444 30,349 84,930
1,676,383 77,699 129,294 39,993 7,759 43,248 28,332 18,808 19,655 26,565
(1,145,132) (3,564) (29,972) (30,020) (5,200) (2,636) (336) (5,968) (800)
6,208
(307) (8,970) 738
2,501,660 428,859 381,742 167,422 152,370 155,365 60,067 43,252 44,036 117,641
3,210,637
2,067,736
(1,223,628)
6,208
(8,539)
4,052,414
Dividen/ Dividends
Pembelian/ Purchases
Pada akhir periode/ Atend of period
Lain-lain/ Others b)
2,003,598 61,457 41,044 64
48,354 6,143 2,797 (8,441) -
(9,159) -
72,861 -
(52,108) -
1,999,844 79,004 55,095 32,603 64
2,106,163
48,853
(9,159)
72,861
(52,108)
2,166,610
61,242 22,894
17,253 5,336
(4,288) (2,133)
-
-
74,207 26,097
84,136
22,589
(6,421)
-
-
100,304
37.67
43,366
6,610
(2,000)
34.00 100.00 34.91
57,094 -
578 20,287 (91)
50.00 26.30
57,094
20,774
5,501,396
2,166,562
-
47,976
-
146,800 2,151
-
148,951
(74,687)
152,132
228,020
(135,334)
6,519,436
(1,241,208)
(74,687) -
147,378 2,694 2,060
a)
Dan anak perusahaan.
a)
And subsidiary/subsidiaries.
b)
Lain-lain terutama timbul dari distribusi hasil bersih dari Konsorsium Intertel Astratel dan perubahan nilai wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual di Bank Permata Tbk.
b)
Others mainly arise from the distribution of share of results from Konsorsium Intertel Astratel and the movement of change in the fair value of available-for-sale securities in Bank Permata Tbk.
c)
Otomotif - lain-lain terdiri dari perusahaan asosiasi Perseroan dan anak perusahaan, yaitu PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo Daihatsu Automotive Corporation, PT Mesin Isuzu Indonesia melalui PT Arya Kharisma, PT Inti Ganda Perdana, PT NHK Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra, PT Gemala Kempa Daya dan PT Exedy Indonesia melalui PT Astra Otoparts Tbk.
c)
Automotive - others consist of associates of the Company and subsidiaries, being PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo Daihatsu Automotive Corporation, PT Mesin Isuzu Indonesia through PT Arya Kharisma, PT Inti Ganda Perdana, PT NHK Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra, PT Gemala Kempa Daya and PT Exedy Indonesia through PT Astra Otoparts Tbk.
Pembelian dan pelepasan signifikan perusahaan asosiasi sepanjang tahun adalah sebagai berikut:
atas 2006
Major purchases and disposals of associates during 2006 are as follows:
PT Toyota Astra Financial Services
PT Toyota Astra Financial Services
Pada 2 Maret 2006, Perseroan bersama Toyota Financial Services Corp membeli seluruh modal saham KDLC-BancBali Financial dari Korea Development Financing Corp, KDLC Lease and Finance Ltd, dan BP. KDLC-BancBali Financial diubah menjadi PT Toyota Astra Financial Services (“TA Finance”).
On 2 March 2006, the Company together with Toyota Financial Services Corp acquired the entire share capital of KDLC-BancBali Financial from Korea Development Financing Corp, KDLC Lease and Finance Ltd, and BP. KDLCBancBali Financial changed its name to PT Toyota Astra Financial Services (“TA Finance”).
Kepemilikan efektif pada TA Finance adalah sebesar 50%.
The effective ownership in TA Finance is 50%.
Halaman - 48 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
9.
9.
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (lanjutan)
INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (continued)
PT Tri Dharma Wisesa
PT Tri Dharma Wisesa
Pada tanggal 3 Maret 2006, PT Astra Otoparts Tbk (“AOP”), anak perusahaan, membeli 8.100 saham atau 20,25% saham PT Tri Dharma Wisesa (“TDW”) dari PT Sapta Panji Manggala, PT Santiniluwansa Lestari, PT Trikirana Investindo Prima, dan PT Wahanalaksana Kertapradhana. Pembelian saham tersebut mengakibatkan kepemilikan efektif pada TDW meningkat dari 25,80% menjadi 43,36%.
On 3 March 2006, PT Astra Otoparts Tbk (“AOP”), a subsidiary, acquired 8,100 shares or 20.25% of the outstanding shares of PT Tri Dharma Wisesa (“TDW”) from PT Sapta Panji Manggala, PT Santiniluwansa Lestari, PT Trikirana Investindo Prima, and PT Wahanalaksana Kertapradhana. The effective ownership in TDW increased from 25.80% to 43.36%.
PT Pam Lyonnaise Jaya
PT Pam Lyonnaise Jaya
Pada tanggal 25 Juli 2006, PT Astratel Nusantara (“Astratel”), anak perusahaan, bersama dengan Citigroup Financial Products Inc (“Citigroup”) membeli 49% saham PT Pam Lyonnaise Jaya (“Palyja”) dari Suez Environnement. Kepemilikan efektif pada Palyja adalah sebesar 30%.
On 25 July 2006, PT Astratel Nusantara (“Astratel”), a subsidiary, together with Citigroup Financial Products Inc (“Citigroup”) purchased a 49% interest in PT Pam Lyonnaise Jaya (“Palyja”) from Suez Environnement. The effective ownership in Palyja is 30%.
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Permata Tbk
Pada tanggal 6 September 2006, Konsorsium yang merupakan persekutuan antara Perseroan dan Standard Chartered Bank Plc, membeli tambahan 25,90% atau 2.005.671.898 saham PT Bank Permata Tbk (“BP”) dengan harga Rp 891 (dalam satuan Rupiah) per lembar saham.
On 6 September 2006, the Consortium, representing a partnership between the Company and Standard Chartered Bank Plc, acquired a further 25.90% or 2,005,671,898 shares of PT Bank Permata Tbk (“BP”) at a price of Rp 891 (full Rupiah) per share.
Dengan pembelian tambahan ini, kepemilikan efektif pada BP sekarang adalah sebesar 44,51%.
The effective ownership in BP is now 44.51%.
PT Marga Mandalasakti
PT Marga Mandalasakti
Pada tanggal 1 Agustus 2005, Astratel, anak perusahaan, bersama Citigroup Financial Products Inc membeli 53,99% saham PT Marga Mandalasakti (“MMS”) seharga Rp 232,2 miliar dari HKL (Asian Infrastructure) BV, Williams Indonesia LLC, Asian Corporate Finance Fund LP, dan Archipelago Investment Pte Ltd. Kepemilikan efektif Astratel pada MMS adalah sebesar 34%.
On 1 August 2005, Astratel, a subsidiary, together with Citigroup Financial Products Inc purchased 53.99% shares of PT Marga Mandalasakti (“MMS”) for a total consideration of Rp 232.2 billion from HKL (Asian Infrastructure) BV, Williams Indonesia LLC, Asian Corporate Finance Fund LP and Archipelago Investment Pte Ltd. Astratel’s effective ownership in MMS is 34%.
Halaman - 49 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
9.
9.
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (lanjutan)
INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (continued)
PT Aisin Indonesia
PT Aisin Indonesia
Berdasarkan perjanjian tanggal 25 Januari 2006, PT Senantiasa Makmur (“SM”), anak perusahaan tidak langsung, menjual sebanyak 10.561 saham atau 16% kepemilikan saham pada PT Aisin Indonesia (“Aisin”) kepada Aisin Seiki Co Ltd, pemegang saham lain Aisin dengan harga jual sejumlah Rp 123,3 miliar. Penjualan saham tersebut mengakibatkan penurunan kepemilikan efektif pada Aisin dari 43,36% menjadi 29,49%, dengan demikian, Aisin menjadi perusahaan asosiasi tidak langsung.
Based on an agreement dated 25 January 2006, PT Senantiasa Makmur (“SM”), an indirect subsidiary, sold part of its investment in the shares of PT Aisin Indonesia (“Aisin”) of 10,561 shares or 16% to Aisin Seiki Co Ltd, the other shareholders of Aisin, at a price of Rp 123.3 billion. This reduced the effective ownership in Aisin from 43.36% to 29.49%, so that Aisin has become an indirect associate.
Seluruh perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities berdomisili di Indonesia, kecuali Vietindo Daihatsu Automotive Corporation yang berdomisili di Vietnam.
All associates and jointly controlled entities are domiciled in Indonesia, except for Vietindo Daihatsu Automotive Corporation which is domiciled in Vietnam.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan atas nilai tercatat investasi tersebut.
Management is of the view that there is no impairment in the carrying amount of the investments.
10. AKTIVA TETAP
10. FIXED ASSETS 2006 Pada awal periode/ At beginning Penambahan/ of period Additions
Harga perolehan/ nilai revaluasi Tanah Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor
1,855,038 2,559,177 5,937,344 462,667 1,150,606
63,247 74,630 331,307 155,441 155,592
Pengurangan/ Disposals (44,208) (28,258) (388,424) (18,026) (73,372)
Reklasifikasi/ Reclassifications 92,012 430,199 1,456,528 17,601 (1,953)
Anak perusahaan baru dan yang dilepas/ Pada akhir New and periode/ disposed At end of subsidiaries period 41,068 (39,144) (133,520) (6,774) (4,024)
2,007,157 2,996,604 7,203,235 610,909 1,226,849
Tanaman menghasilkan Aktiva yang disewakan: - Alat-alat pengangkutan
1,232,021
-
(8,299)
353
-
1,224,075
1,642,177
449,998
(229,006)
-
-
1,863,169
- Peralatan kantor - Alat-alat berat Aktiva kerjasama operasi Aktiva sewa guna usaha Aktiva dalam penyelesaian: - Bangunan dan mesin
331,218 61,436 16,658 1,764,469
55,250 6,131 761,475
(46,462) (5,462) (27,175)
1,732 4,212 (580,460)
-
340,006 63,837 20,870 1,918,309
888,019
1,564,938
(1,113)
(1,414,890)
101,594
196,739
(109 )
(5,108)
18,002,424
3,814,748
(869,914 )
226
- Tanaman belum menghasilkan Akumulasi penyusutan Tanah Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor
(356) (895,565) (2,927,388) (256,671) (786,977)
(149,181) (821,960) (75,583) (162,105)
14,175 297,753 11,969 42,477
(1,163) (456,102) (1,926) 24,037
(755) 1,928
1,036,199 295,044
(141,221) 20,806,263 (356) (1,580) (1,033,314) 58,642 (3,849,055) 3,409 (318,802) 2,094 (880,474)
Tanaman menghasilkan Aktiva yang disewakan: - Alat-alat pengangkutan
(440,636)
(61,239)
6,204
4,964
-
(490,707)
(424,534)
(264,917)
144,139
-
-
(545,312)
- Peralatan kantor - Alat-alat berat Aktiva kerjasama operasi Aktiva sewa guna usaha
(231,147) (12,108) (3,621) (527,863)
(50,988) (11,904) (4,826) (327,114)
42,451 455 10,059
458,710
-
(239,684) (23,557) (8,447) (386,208)
(6,506,866)
( 1,929,817)
569,682
28,520
62,565
Nilai buku bersih
11,495,558
Accumulated depreciation Land Buildings and improvements Machinery and equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Mature plantations Assets for lease: - Transportation equipment - Office equipment - Heavy equipment Joint operation assets Assets under finance leases
(7,775,916) 13,030,347
Halaman - 50 - Page
Acquisition cost/ revalued amount Land Buildings and improvements Machinery and equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Mature plantations Assets for lease: - Transportation equipment - Office equipment - Heavy equipment Joint operation assets Assets under finance leases Assets under construction: - Buildings and machinery - Immature plantations
Net book value
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. AKTIVA TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued) 2005
Pada awal periode/ At beginning Penambahan/ of period Additions Harga perolehan/ nilai revaluasi Tanah Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Tanaman menghasilkan Aktiva yang disewakan: - Alat-alat pengangkutan - Peralatan kantor - Alat-alat berat Aktiva kerjasama operasi Aktiva sewa guna usaha Aktiva dalam penyelesaian: - Bangunan dan mesin - Tanaman belum menghasilkan
1,752,234 2,165,758 4,617,688 314,056 990,142
78,816 103,451 215,763 101,257 181,297
Pengurangan/ Disposals
Reklasifikasi/ Reclassifications
Anak perusahaan baru dan yang dilepas/ Pada akhir New and periode/ disposed At end of subsidiaries period
(15,604) (25,825) (514,288) (22,682) (45,212)
39,592 315,793 1,618,181 69,850 24,280
186 99
1,855,038 2,559,177 5,937,344 462,667 1,150,606
1,221,470
14,411
(4,724)
864
-
1,232,021
1,219,572
630,718
(208,113)
-
-
1,642,177
315,840 28,499 787,519
51,165 33,992 2,501 997,824
(35,787) (1,055) (20,874)
14,157 -
-
331,218 61,436 16,658 1,764,469
361,862 21,385
2,663,956 83,112
(1,623) -
(2,136,176) (2,903)
-
888,019 101,594
13,796,025
5,158,263
(895,787)
(56,362)
285 18,002,424
(356) (794,409) (2,316,591) (180,170) (664,957)
(126,969) (700,959) (61,301) (159,804)
18,664 59,386 14,665 41,810
7,149 30,776 (29,738) (3,978)
(356) (895,565) - (2,927,388) (127) (256,671) (48) (786,977)
Tanaman menghasilkan Aktiva yang disewakan: - Alat-alat pengangkutan
(381,975)
(61,407)
2,746
-
-
(440,636)
(339,021)
(211,849)
126,336
-
-
(424,534)
- Peralatan kantor - Alat-alat berat Aktiva kerjasama operasi Aktiva sewa guna usaha
(214,282) (3,516) (352,608)
(49,753) (8,680) (3,621) (191,262)
32,888 88 16,007
-
-
(231,147) (12,108) (3,621) (527,863)
(5,247,885)
(1,575,605)
312,590
4,209
Akumulasi penyusutan Tanah Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor
Nilai buku bersih
11,495,558
2005
416,805 (300,232) (1,707)
680,500 (583,197) (26,054)
-
(16,208)
114,866 Penambahan aktiva tetap terdiri dari:
Perolehan Pindahan dari uang muka Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
Net book value
Details of gain from the disposal of fixed assets are as follows:
2006 Harga jual Nilai buku bersih Keuntungan yang ditangguhkan atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali Keuntungan yang ditangguhkan atas penjualan tanah
Accumulated depreciation Land Buildings and improvements Machinery and equipment Transportation equ ipment Furniture and office equipment Mature plantations Assets for lease: - Transportation equipment - Office equipment - Heavy equipment Joint operation assets Assets under finance leases
(175) (6,506,866)
8,548,140
Rincian keuntungan pelepasan aktiva tetap adalah sebagai berikut:
Acquisition cost/ revalued amount L and Buildings and improvements Machinery and equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Mature plantations Assets for lease: - Transportation equipment - Office equipment - Heavy equipment Joint operation assets Assets under finance leases Assets under construction: - Buildings and machinery - Immature plantations
Proceeds Net book value Deferred gain from sale-andleaseback transactions Deferred gain from sale of land
55,041 Additions to fixed assets consist of:
2006
2005
3,551,631 263,150
4,446,332 711,963
(33)
3,814,748 Halaman - 51 - Page
(32)
5,158,263
Acquisitions Transfer from advance payments Exchange differences due to financial statements translation
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. AKTIVA TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued)
Penambahan akumulasi penyusutan terdiri dari:
Additions to accumulated depreciation consist of:
2006 Penyusutan Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
1,929,852 (35)
1,575,949 (344)
1,929,817
1,575,605
Penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Beban pokok pendapatan Beban usaha Perkebunan plasma dan tanaman belum menghasilkan
2005 Depreciation Exchange differences due to financial statements translation
Depreciation was allocated as follows: 2006
2005
1,607,563 313,044 9,245
1,290,609 282,502 2,838
1,929,852
1,575,949
Cost of revenue Operating expenses Plasma and immature plantations
Hak atas tanah berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan dan Hak Guna Usaha yang dapat diperbaharui dengan masa yang berakhir antara tahun 2007 - 2099. Sebagian hak atas tanah sedang dalam proses perpanjangan/pembaharuan dan pengurusan balik nama menjadi atas nama Perseroan dan anak perusahaan.
Land rights are held under renewable “Hak Guna Bangunan” and “Hak Guna Usaha” titles, which expire between 2007 and 2099. The Company and certain subsidiaries are in the process of transferring certain land rights to their names and extending/renewing the titles of certain land rights.
Bangunan dan mesin dalam penyelesaian diperkirakan akan selesai antara tahun 2007 dan 2008.
Buildings and machinery under construction are estimated to be completed between 2007 and 2008.
Pada tanggal 31 Desember 2006, aktiva tetap tertentu dengan nilai buku sejumlah Rp 3,75 triliun (2005: Rp 3,60 triliun) dijaminkan untuk pinjaman jangka pendek, pinjaman bank dan pinjaman lainlain jangka panjang, hutang obligasi, dan hutang sewa guna usaha (lihat Catatan 13, 18e, 19, dan 20).
As at 31 December 2006, certain fixed assets with a net book value of Rp 3.75 trillion (2005: Rp 3.60 trillion) have been used as collateral for short-term loans, long-term bank loans and other loans, bonds and obligations under finance leases (refer to Notes 13, 18e, 19, and 20).
Pada tanggal 31 Desember 2006, aktiva tetap Perseroan dan anak perusahaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara dengan Rp 14,87 triliun (2005: setara dengan Rp 13,34 triliun) yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian.
As at 31 December 2006, certain fixed assets of the Company and subsidiaries are covered by insurance against loss by fire and other risks equivalent to Rp 14.87 trillion (2005: equivalent to Rp 13.34 trillion), which management believes provides adequate cover for possible loss.
Halaman - 52 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
11. GOODWILL
11. GOODWILL 2006
Harga perolehan Pada awal periode Penambahan Anak perusahaan baru Anak perusahaan yang dilepas
1,088,353 5,919 (2,227) -
Pada akhir periode
1,092,045
2005 967,774 124,159 (3,580) 1,088,353
Akumulasi amortisasi dan penurunan nilai
Acquisition cost At beginning of period Additions New subsidiary Disposed subsidiary At end of period Accumulated amortisation and impairment
Pada awal periode Penambahan Anak perusahaan baru Anak perusahaan yang dilepas
(329,705) (51,604) 201 -
(261,725) (71,560) 3,580
At beginning of period Additions New subsidiary Disposed subsidiary
Pada akhir periode
(381,108)
(329,705)
At end of period
710,937
758,648
Net book value
Nilai buku bersih
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan atas kerugian penurunan nilai sudah memadai.
12. AKTIVA LAIN-LAIN
Management is of the view that the provision for impairment loss is adequate.
12. OTHER ASSETS 2006
Aktiva yang belum digunakan dalam usaha Beban tangguhan Uang muka perkebunan plasma, bersih Lain-lain
303,744
298,565
117,886 96,693
118,482 54,601
43,572
32,757
561,895
504,405
Aktiva yang belum digunakan dalam usaha terutama terdiri dari tanah yang akan digunakan di masa datang. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan atas nilai tercatat tanah tersebut.
13. PINJAMAN JANGKA PENDEK
Perseroan Anak perusahaan
2005 Assets not yet used in operations Deferred charges Advances for plasma plantations, net Others
Assets not yet used in operations mainly consist of land acquired for future use. Management believes that there has been no impairment in the carrying value of the land.
13. SHORT-TERM LOANS 2006
2005
1,250,800 1,681,850
600,000 2,080,483
2,932,650
2,680,483
Halaman - 53 - Page
The Company Subsidiaries
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
13. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
13. SHORT-TERM LOANS (continued)
Perseroan
The Company
Perseroan memiliki Perjanjian Fasilitas Syndicated Revolving dengan bank asing dan lokal. Fasilitas tersebut terdiri dari fasilitas A sejumlah USD 170 juta dan fasilitas B sejumlah Rp 600 miliar. Fasilitas tersebut dikelola oleh ABN AMRO Bank N.V., BNP Paribas, Citigroup Global Market Asia Limited, Standard Chartered Bank, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. Fasilitas tersebut dapat digunakan hingga bulan November 2007.
The Company has a Syndicated Revolving Facilities Agreement with overseas and local banks. The facility comprises facility A of USD 170 million and facility B of Rp 600 billion. The facilities were arranged by ABN AMRO Bank N.V., BNP Paribas, Citigroup Global Market Asia Limited, Standard Chartered Bank, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, and The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. The facilities are available up to November 2007.
Tingkat bunga per tahun untuk fasilitas A adalah SIBOR + 2,5%, sedangkan untuk fasilitas B adalah SBI + 2,5%.
Facility A bears interest at the rate of SIBOR + 2.5% per annum, while facility B bears interest at the rate of SBI + 2.5% per annum.
Sesuai dengan perjanjian pinjaman ini, Perseroan diharuskan untuk mempertahankan beberapa rasio keuangan sebagai berikut:
In accordance with the terms of this facility, the Company is required to maintain certain financial ratios as follows:
Pinjaman Konsolidasian Bersih, kapanpun, tidak pernah melebihi 150% dari Kekayaan Bersih Berwujud Konsolidasian; dan Rasio Kecukupan Bunga Konsolidasian tidak lebih kecil dari 3:1 dalam setiap periode keuangan.
Consolidated Net Borrowings shall not, at any time, exceed 150% of Consolidated Tangible Net Worth; and Consolidated Interest Coverage Ratio shall not, during any financial period, be less than 3:1.
Jumlah pinjaman pada tanggal 31 Desember 2006 adalah Rp 1,25 triliun (2005: Rp 600 miliar). Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada beberapa tanggal di tahun 2007.
Total outstanding loans as at 31 December 2006 amounted to Rp 1.25 trillion (2005: Rp 600 billion). The loans will be due on a variety of dates in 2007.
Anak perusahaan
Subsidiaries 2006
Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rabobank International Indonesia The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk JPMorgan Chase Bank N.A. PT Bank BNP Paribas Indonesia PT Bank NISP Tbk PT Bank DBS Indonesia Saldo dipindahkan
2005
419,962 195,597 147,750
305,000 220,991 -
102,500
150,000
98,542
23,839
95,000 80,000
50,000 100,000
59,020 50,000
25,000 300,000
1,248,371
1,174,830
Halaman - 54 - Page
Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rabobank International Indonesia The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk JPMorgan Chase Bank N.A. PT Bank BNP Paribas Indonesia PT Bank NISP Tbk PT Bank DBS Indonesia Carried forward balance
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
13. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
13. SHORT-TERM LOANS (continued)
Anak perusahaan (lanjutan)
Rupiah: (lanjutan) Saldo pindahan ABN Amro Bank N.V. Citibank N.A. PT Bank Finconesia PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Ekonomi Raharja PT Bank China Trust Indonesia PT Bank Panin Tbk Standard Chartered Bank The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd (dahulu PT Bank UFJ Indonesia) PT Bank Mizuho Indonesia USD: Standard Chartered Bank The Sumitomo Trust & Banking Co Ltd Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Ltd PT Bank Niaga Tbk PT Bank DBS Indonesia Credit Suisse First Boston International PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Citibank N.A. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk JPY: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Subsidiaries (continued) 2006
2005
1,248,371 50,000 30,000 25,000 10,000
1,174,830 38,500 70,200
3,148 -
10,000 100,000 90,000 40,000 20,000
-
19,000
1,366,519
1,562,530
65,395 54,120
117,960
50,707
55,260
10,824 7,135 4,510
98,300 4,915
2,721
-
-
78,640 28,485
195,412
383,560
75,947 43,972
57,991 76,402
119,919
134,393
1,681,850
2,080,483
Pinjaman jangka pendek yang disebutkan di atas dibebani suku bunga tahunan sebagai berikut:
Rupiah USD JPY
Rupiah: (continued) Brought forward balance ABN Amro Bank N.V. Citibank N.A. PT Bank Finconesia PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Ekonomi Raharja PT Bank China Trust Indonesia PT Bank Panin Tbk Standard Chartered Bank The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd (formerly PT Bank UFJ Indonesia) PT Bank Mizuho Indonesia USD: Standard Chartered Bank The Sumitomo Trust & Banking Co Ltd Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Ltd PT Bank Niaga Tbk PT Bank DBS Indonesia Credit Suisse First Boston International PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Citibank N.A. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk JPY: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
The above short-term loans attracted interest at the following annual rates:
2006
2005
7.22% - 16.75% 2.15% - 7.92% 1.15% - 1.33%
8.80% - 19.80% 2.15% - 6.50% 1.15% - 2.34%
Halaman - 55 - Page
Rupiah USD JPY
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
13. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
13. SHORT-TERM LOANS (continued)
Anak perusahaan (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Anak perusahaan diwajibkan memenuhi batasanbatasan tertentu, antara lain batasan rasio keuangan, sesuai dengan perjanjian.
The subsidiaries should comply with certain covenants, such as financial ratio covenants, according to the loan agreements.
Pada tanggal 31 Desember 2006, pinjaman jangka pendek sejumlah USD 8,8 juta, JPY 1,58 miliar, dan Rp 1,11 triliun atau setara dengan Rp 1,31 triliun (2005: USD 20,9 juta, JPY 1,6 miliar, dan Rp 1,08 triliun atau setara dengan Rp 1,41 triliun) yang diperoleh anak perusahaan langsung dan tidak langsung tertentu dijamin dengan piutang usaha, persediaan, piutang pembiayaan konsumen, investasi bersih dalam sewa guna usaha, dan aktiva tetap dari anak perusahaan langsung dan tidak langsung yang bersangkutan, “Letter of Awareness” serta jaminan perusahaan dari Perseroan, anak perusahaan, dan para pemegang saham asing anak perusahaan tertentu (lihat Catatan 4, 6, 8a, 8b, 10, dan 35a).
As at 31 December 2006, short-term loans amounting to USD 8.8 million, JPY 1.58 billion and Rp 1.11 trillion, equivalent to Rp 1.31 trillion (2005: USD 20.9 million, JPY 1.6 billion and Rp 1.08 trillion, equivalent to Rp 1.41 trillion) obtained by certain direct and indirect subsidiaries are secured by trade receivables, inventories, consumer financing receivables, net investment in direct financing leases, and fixed assets of the respective direct and indirect subsidiaries, “Letter of Awareness” and corporate guarantees issued by the Company, subsidiaries and foreign shareholders of certain subsidiaries (refer to Notes 4, 6, 8a, 8b, 10, and 35a).
Informasi lain mengenai pinjaman jangka pendek adalah sebagai berikut:
Further information relating to the short-term loans is as follows:
Kreditur/Lenders
Jadwal pengembalian/Repayment schedule
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ABN Amro Bank N.V. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank DBS Indonesia PT Bank NISP Tbk Citibank N.A. PT Bank BNP Paribas Indonesia JPMorgan Chase Bank N.A. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Finconesia PT Bank Ekonomi Raharja PT Bank Niaga Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Standard Chartered Bank The Sumitomo Trust & Banking Co Ltd Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Ltd
Credit Suisse First Boston International
PT ANZ Panin Bank
Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2007 27 Agustus/August 2007 9 Maret/March 2007 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2007 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2007 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2007 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2007 10 Maret/March 2007 Beberapa cicilan di tahun/several in stalments in 2007 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2007 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2007 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2007 20 Juli/July 2007 31 Desember/ December 2007 30 Maret/March 2007 31 Januari/January 2007 30 Oktober/October 2007 26 Januari/January 2007 Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian ini belum ada perjanjian dengan kreditur sehubungan dengan penjadwalan ulang pinjaman ini/As at the date of the consolidated financial statement an agreement has not been reached with the creditor on the rescheduling of this debt Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian ini belum ada perjanjian dengan kreditur sehubungan dengan penjadwalan ulang pinjaman ini/As at the date of the consolidated financial statement an agreement has not been reached with the creditor on the rescheduling of this debt 22 Januari/January 2007
Halaman - 56 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
13. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
13. SHORT-TERM LOANS (continued)
Anak perusahaan (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Pada tahun 2002, PT Federal Izumi Manufacturing (“FIM”) tidak dapat memenuhi rasio keuangannya dan tidak melakukan pembayaran pokok pinjaman berikut bunga yang telah jatuh tempo. Jumlah pinjaman yang belum dibayar pada tanggal 31 Desember 2006 adalah USD 6,1 juta atau setara dengan Rp 55 miliar (2005: USD 6,1 juta atau setara dengan Rp 60,2 miliar). Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, FIM masih dalam tahap negosiasi dengan pihak kreditur untuk merestrukturisasi hutang tersebut.
In 2002, PT Federal Izumi Manufacturing (“FIM”) failed to meet its financial ratios and has not repaid overdue loan principal and interest. The loan balance in default as at 31 December 2006 amounts to USD 6.1 million, equivalent to Rp 55 billion (2005: USD 6.1 million, equivalent to Rp 60.2 billion). As at the date of the consolidated financial statements, FIM is still negotiating with its creditors to restructure its loans.
Pada tanggal 31 Desember 2006, PT Gemala Kempa Daya (“GKD”) tidak dapat memenuhi beberapa rasio keuangan yang telah ditetapkan.
As at 31 December 2006, PT Gemala Kempa Daya (“GKD”) failed to meet certain financial ratio requirements.
14. HUTANG USAHA
14. TRADE PAYABLES
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 32h) Pihak ketiga: Rupiah Mata uang asing Bagian jangka pendek Bagian jangka panjang
2006
2005
1,102,343
1,057,674
1,024,196 2,487,727
1,733,774 2,481,745
3,511,923 (2,748,419)
4,215,519 (3,389,416)
763,504
826,103
Related parties (refer to Note 32h) Third parties: Rupiah Foreign currencies Current portion Non-current portion
Hutang usaha berasal dari pembelian barang dan jasa.
Trade payables arise from the purchases of goods and services.
Rincian hutang usaha dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:
Details of trade payables in foreign currencies are as follows:
2006 Mata uang asli/ Ekuivalen Rp/ Original currency Rp equivalent USD JPY EUR GBP Lain-lain * Jumlah *)
252,871,684 2,874,998,896 3,095,796 11,867 1,185,587
2005 Mata uang asli/ Ekuivalen Rp/ Original currency Rp equivalent
2,280,903 217,911 36,710 210 10,694
232,532,738 2,066,046,002 2,551,513 2,547,280
2,546,428
Hutang usaha dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah yang setara dengan USD dengan menggunakan kurs pada tanggal neraca.
*)
2,285,797 172,353 29,750 25,041
USD JPY EUR GBP Others *
2,512,941
Total
Trade payables denominated in other foreign currencies are presented as USD equivalents using the exchange rate prevailing at the balance sheets date.
Halaman - 57 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
15. KEWAJIBAN LAIN-LAIN
15. OTHER LIABILITIES 2006
Pendapatan ditangguhkan Uang jaminan pembelian dari pelanggan dan uang muka penjualan Estimasi klaim asuransi Kewajiban anjak piutang Hutang derivatif Lain-lain Bagian lancar
2005
1,145,371
1,074,115
487,017
475,368
Purchase guarantees from
165,884 500,199 10,511 520,422
customers and sales advances Estimated insurance claims Factoring payables Derivative payables Others
173,955 139,779 149,044 442,519 2,537,685 (2,030,825)
Bagian tidak lancar
2,746,499 (2,145,634)
506,860
600,865
Bagian tidak lancar terdiri dari:
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 32j) Pihak ketiga
Non-current portion
2005
25,784
31,298
481,076
569,567
506,860
600,865
16. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Related parties (refer to Note 32j) Third parties
16. ACCRUED EXPENSES
2006
2005
285,447 170,659 118,553 51,885 63,442 477,381
306,469 135,656 155,729 51,413 46,225 219,375
1,167,367
914,867
17. KEWAJIBAN DIESTIMASI
Sales commissions Interest expenses Advertising and promotion Employee benefits Distribution Others (below Rp 50 billion each)
17. PROVISIONS 2006
Kewajiban imbalan kerja Kewajiban diestimasi atas rencana divestasi anak perusahaan
Current portion
Non-current portion consists of: 2006
Komisi penjualan Beban bunga Iklan dan promosi Imbalan kerja Distribusi Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)
Unearned income
2005
522,294 4,085
423,616 4,085
Bagian jangka pendek
526,379 (33,988)
427,701 (14,247)
Current portion
Bagian jangka panjang
492,391
413,454
Non-current portion
Halaman - 58 - Page
Employee benefits obligation Provision for planned divestment of subsidiaries
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
17. KEWAJIBAN DIESTIMASI (lanjutan)
17. PROVISIONS (continued)
Kewajiban imbalan kerja
Employee benefits obligation
Kewajiban imbalan kerja yang diakui di neraca konsolidasian adalah sebagai berikut:
The employee benefits obligation recognised in the consolidated balance sheets is determined as follows:
2006 Imbalan pensiun dan pasca kerja lainnya Imbalan jangka panjang lainnya
2005
367,285
310,818
155,009
112,798
522,294
423,616
Beban bersih yang diakui di laporan laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut:
The net expense is recognised in the consolidated statements of income as follows:
2006 Imbalan pensiun dan pasca kerja lainnya Imbalan jangka panjang lainnya
Pension and other postemployment benefits Other long-term benefits
2005
108,914
159,680
73,888
128,268
182,802
287,948
Pension and other postemployment benefits Other long-term benefits
Kewajiban imbalan kerja dihitung oleh PT Sentra Jasa Aktuaria dan PT Padma Radya Aktuaria, aktuaris independen, dalam laporan aktuaria masing-masing tertanggal 15 Januari 2007 dan 5 Januari 2007.
The employee benefits obligation is based on calculations by PT Sentra Jasa Aktuaria and PT Padma Radya Aktuaria, independent actuaries, in actuarial reports dated 15 January 2007 and 5 January 2007, respectively.
Asumsi aktuarial pokok yang digunakan adalah sebagai berikut:
The principal actuarial assumptions used are as follows:
2006 Tingkat diskonto Hasil aktiva program yang diharapkan Kenaikan di masa datang
2005 11% 10%
11% 10%
9%
8%
Discount rate Expected return on plan assets Future salary increases
Imbalan pensiun dan pasca kerja lainnya
Pension and other post-employment benefits
Sebelum tanggal 6 September 2005, Perseroan dan anak perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya yang dikelola oleh Dana Pensiun Astra. Sejak tanggal 6 September 2005, Perseroan dan anak perusahaan memiliki dua jenis program pensiun, yaitu program pensiun imbalan pasti dan program pensiun iuran pasti.
Prior to 6 September 2005, the Company and subsidiaries had a defined benefit pension plan covering all permanent employees which was managed by “Dana Pensiun Astra”. From 6 September 2005, the Company’s and subsidiaries’ pension arrangements were reorganised to include both a defined benefit pension plan and a defined contribution pension plan.
Halaman - 59 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
17. KEWAJIBAN DIESTIMASI (lanjutan)
17. PROVISIONS (continued)
Imbalan pensiun dan pasca kerja lainnya (lanjutan)
Pension and other post-employment benefits (continued)
Sejak tanggal 6 September 2005, Dana Pensiun Astra dilanjutkan menjadi “Dana Pensiun Astra Satu”, yang khusus menangani program pensiun imbalan pasti, yang ditujukan untuk karyawan yang telah menjadi peserta Dana Pensiun Astra sebelum atau pada tanggal 20 April 1992. Sedangkan program pensiun iuran pasti dikelola oleh “Dana Pensiun Astra Dua” ditujukan untuk karyawan yang menjadi peserta Dana Pensiun Astra sesudah tanggal 20 April 1992.
Effective from 6 September 2005, Dana Pensiun Astra was continued under a new scheme called “Dana Pensiun Astra Satu”, specifically designed for the defined benefit pension plan, which is designated for all employees who became members of “Dana Pensiun Astra” on or before 20 April 1992. The defined contribution pension plan is managed by “Dana Pensiun Astra Dua” and is designated for employees who became members of Dana Pensiun Astra after 20 April 1992.
Kewajiban imbalan pensiun dan pasca kerja lainnya yang diakui di neraca konsolidasian adalah sebagai berikut:
The pension and other post-employment benefits obligations recognised in the consolidated balance sheets are determined as follows:
2006 Nilai kini kewajiban Nilai wajar aktiva program
(Kerugian)/keuntungan aktuarial yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui
2005
979,636 (423,822)
758,535 (352,830)
555,814 (9,685)
405,705 94,776
(178,844)
(189,663)
367,285
310,818
Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut:
2005
55,641 82,236 (35,212)
69,333 112,725 (48,297)
(4,405)
(171,631)
16,993 (6,339)
37,683 159,867
108,914 Hasil aktual aktiva program pensiun manfaat pasti adalah Rp 45,2 miliar (2005: Rp 33,4 miliar).
Unrecognised actuarial (losses)/gains Unrecognised past service costs
The amounts recognised in the consolidated statements of income are as follows:
2006 Biaya jasa kini Biaya bunga Hasil aktiva program yang diharapkan Keuntungan aktuarial bersih yang diakui selama periode berjalan Biaya jasa lalu (Keuntungan)/kerugian atas penyelesaian
Present value of obligation Fair value of plan assets
Current service cost Interest cost Expected return on plan assets Net actuarial gain recognised during the period Past service costs (Gains)/losses on settlement
159,680 The actual return on plan assets of the defined benefit pension plan was Rp 45.2 billion (2005: Rp 33.4 billion).
Halaman - 60 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
17. KEWAJIBAN DIESTIMASI (lanjutan)
17. PROVISIONS (continued)
Imbalan pensiun dan pasca kerja lainnya (lanjutan)
Pension and other post-employment benefits (continued)
Mutasi kewajiban yang diakui pada konsolidasian adalah sebagai berikut:
The movements in the liability recognised in the consolidated balance sheets are as follows:
neraca 2006
2005
Pada awal periode Jumlah yang dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian
310,818 108,914
236,554 159,680
Iuran/imbalan yang dibayarkan Anak perusahaan baru Anak perusahaan yang dilepas Transfer dari perusahaan asosiasi
(61,987) 8,259 (3,116) 4,397
(85,416) -
At beginning of period Expenses charged in the consolidated statements of income Contributions/benefits paid New subsidiary Disposed subsidiary Transfer from associates
Pada akhir periode
367,285
310,818
At end of period
Imbalan jangka panjang lainnya
Other long-term benefits
Kewajiban imbalan jangka panjang lainnya yang diakui di neraca konsolidasian adalah sebagai berikut:
Other long-term benefit obligations recognised in the consolidated balance sheets are determined as follows:
2006 Nilai kini kewajiban Kerugian aktuarial yang belum diakui
2005
160,479 (5,470)
112,798 -
155,009
112,798
Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut:
The amounts recognised in the consolidated statements of income are as follows:
2006 Biaya jasa kini Biaya bunga Kerugian aktuarial bersih yang diakui selama periode berjalan Keuntungan atas penyelesaian Biaya jasa lalu
2005
26,941 12,189 37,690
28,357 10,371 26,809
(2,932) -
62,731
73,888 Mutasi kewajiban yang diakui pada konsolidasian adalah sebagai berikut:
neraca
Present value of obligations Unrecognised actuarial loss
Current service cost Interest cost Net actuarial loss recognised during the period Gain on settlement Past service cost
128,268 The movements in the liability recognised in the consolidated balance sheets are as follows:
2006
2005
Pada awal periode Jumlah yang dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian Iuran/imbalan yang dibayarkan Anak perusahaan baru Anak perusahaan yang dilepas Transfer dari perusahaan asosiasi
112,798 73,888
11,501 128,268
(32,050) 1,197 (868) 44
(26,971) -
At beginning of period Expenses charged in the consolidated statements of income Contributions/benefits paid New subsidiary Disposed subsidiary Transfer from associates
Pada akhir periode
155,009
112,798
At end of period
Halaman - 61 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG
18. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS
2006
2005*
114,605 3,884,318 1,118,480 8,873,660
132,551 3,479,911 248,859 14,180,804
Restructured loans Other bank loans Third party loans Joint financing with recourse
Bagian jangka pendek
13,991,063 (7,062,005)
18,042,125 (8,524,302)
Current portion
Bagian jangka panjang
6,929,058
9,517,823
Pinjaman hasil restrukturisasi Pinjaman bank lainnya Pinjaman dari pihak ketiga Pembiayaan bersama with recourse
*)
Dinyatakan kembali, lihat Catatan 2g.
a.
Pinjaman hasil perusahaan
*)
restrukturisasi
-
Anak
As restated, refer to Note 2g.
a.
Rincian pinjaman hasil restrukturisasi anak perusahaan adalah sebagai berikut:
Debitur/ Borrowers USD PT FSCM Manufacturing Indonesia (2006: USD 5,8 juta/USD 5.8 million, 2005: USD 6,3 juta/USD 6.3 million) Rupiah PT FSCM Manufacturing Indonesia
JPY PT Astra Nissan Diesel Indonesia (2006: JPY 804 juta/JPY 804 million, 2005: JPY 829 juta/JPY 829 million) Jumlah/Total
Jumlah/ Total
Restructured loans - Subsidiaries
Details of restructured loans of subsidiaries are as follows:
2006 Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
Jumlah/ Total
2005 Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
52,091
9,020
43,071
61,683
4,915
56,768
1,575
273
1,302
1,711
136
1,575
60,939
11,369
49,570
69,157
2,086
67,071
114,605
20,662
93,943
132,551
7,137
125,414
Informasi lain mengenai pinjaman hasil restrukturisasi tersebut adalah sebagai berikut: Debitur/ Borrowers
Non-current portion
Restrukturisasi pada tahun/ Restructured in
Other information relating to restructured loans is as follows:
Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
Tingkat bunga/ Interest rates
USD PT FSCM Manufacturing Indonesia
2004
12 cicilan/instalments (2004 - 2009)
SIBOR + 2.125% - 2.25%
Rupiah PT FSCM Manufacturing Indonesia
2004
12 cicilan/instalments (2004 - 2009)
Rata-rata bunga deposito Rupiah berjangka 3 bulan dengan maksimum 35% per tahun/ Average 3 months time deposits interest with maximum of 35% per annum.
JPY PT Astra Nissan Diesel Indonesia
2004
9 cicilan/instalments (2004 - 2011)
Japanese long-term prime rate + 1% - 2%
Halaman - 62 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
18. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
a.
b.
Pinjaman hasil restrukturisasi perusahaan (lanjutan)
-
Anak
a.
Restructured (continued)
loans
-
Subsidiaries
Pada tanggal 29 September 2004, PT FSCM Manufacturing Indonesia (“FSCM”), anak perusahaan tidak langsung, telah berhasil merestrukturisasi kembali pinjamannya sejumlah USD 7,8 juta dan Rp 2,1 miliar. Sehubungan dengan restrukturisasi ini, FSCM telah membayar kembali sejumlah USD 375 ribu dan Rp 102 juta pada tanggal penutupan perjanjian restrukturisasi. Sisanya diangsur selama 5 tahun hingga tanggal 31 Desember 2009. Pada tanggal 31 Desember, saldo pinjaman terhutang adalah sebesar USD 5,8 juta (2005: USD 6,3 juta).
On 29 September 2004, PT FSCM Manufacturing Indonesia (“FSCM”), an indirect subsidiary, restructured debt of USD 7.8 million and Rp 2.1 billion. In accordance with the restructuring, FSCM repaid USD 375 thousand and Rp 102 million on the closing date of the restructuring agreement. The remaining balance will be paid over 5 years to 31 December 2009. As at 31 December 2006, the outstanding debt amounted to USD 5.8 million (2005: USD 6.3 million).
PT Astra Nissan Diesel Indonesia, anak perusahaan, membiayai kembali pinjamannya dengan Marubeni Corporation (“MC”), Jepang, sejumlah JPY 1,66 miliar. Pada tahun 2004, MC menyetujui untuk memperpanjang jadwal pembayaran pinjaman tersebut sampai dengan tanggal 20 Desember 2011.
PT Astra Nissan Diesel Indonesia, a subsidiary, had refinanced a loan with Marubeni Corporation (“MC”), Japan, in an amount of JPY 1.66 billion. In 2004, MC agreed to extend the repayment schedule to 20 December 2011.
Pinjaman bank lainnya
Kreditur/Lenders Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/related party: - Kredit investasi Rupiah/ Rupiah investment credit PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan/refer to Note 32i)
b. 2006 Jangka pendek/ Current
Jumlah/ Total
-
Pihak ketiga/third parties: - Kredit investasi USD/ USD investment credit Standard Chartered Bank 1,935,579 (2006: USD 214,59 juta/ USD 214.59 million, 2005: USD 50 juta/USD 50 million) The Sumitomo Mitsui Banking 270,600 Corporation (2006: USD 30 juta/ USD 30 million, 2005: USD 93 juta/USD 93 milion) PT Bank UOB Indonesia 94,710 (2006: USD 10,5 juta/ USD 10.5 million, 2005: USD 15 juta/USD 15 million) Nordea Bank AB (Publ) 90,767 (2006: USD 10,06 juta/USD 10.06 million, 2005: Nihil/Nil ) The Hongkong and Shanghai Banking 44,198 Corporation Ltd (2006: USD 4,9 juta/ USD 4.9 million, 2005: USD 7 juta/ USD 7 million) Saldo dipindahkan/ carried forward balance
2,435,854
Other bank loans
Jangka panjang/ Non-current
2005 Jangka pendek/ Current
Jumlah/ Total
Jangka panjang/ Non-current
-
-
4,875
1,500
3,375
1,144,638
790,941
491,500
103,215
388,285
90,200
180,400
914,190
226,090
688,100
54,120
40,590
147,450
44,235
103,215
42,147
48,620
-
-
-
25,256
18,942
68,810
20,643
48,167
1,356,361
1,079,493
1,621,950
394,183
1,227,767
Halaman - 63 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
18. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
b.
Pinjaman bank lainnya (lanjutan)
Kreditur/Lenders
b. 2006 Jangka pendek/ Current
Jumlah/ Total
Pihak ketiga/third parties:(lanjutan/continued) Saldo pindahan/Brought forward balance 2,435,854 - Kredit investasi USD/ USD investment credit The Sumitomo Trust & Banking Co Ltd (2006: USD 3,5 juta/ USD 3.5 million, 2005: USD 8 juta/ USD 8 million) Bumiputera Commerce Bank Ltd (2006: USD 3,5 juta/USD 3.5 million, 2005: USD 5 juta/USD 5 million) Indover Bank (2006: USD 3,5 juta/USD 3.5 million, 2005: USD 5 juta/USD 5 million) PT Bank Resona Perdania (2006: USD 3,5 juta/USD 3.5 million, 2005: USD 5 juta/USD 5 million) RHB Bank (2006: USD 3,5 juta/USD 3.5 million, 2005: USD 5 juta/USD 5 million) PT Bank Niaga Tbk (2006: USD 2,89 juta/USD 2.89 million , 2005: Nihil/Nil) PT Bank Maybank Indocorp (2006: USD 2,1 juta/USD 2.1 million, 2005: USD 3 juta/USD 3 million) PT Bank Mizuho Indonesia (2006: USD 2 juta/USD 2 million, 2005: Nihil/Nil) PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (2006: USD 1,45 juta/USD 1.45 million, 2005: Nihil/Nil ) PT Bank Rabobank International Indonesia (2006: Nihil/Nil 2005: USD 15,9 juta/USD 15.9 million) PT Bank Bukopin (2006: Nihil/Nil, 2005: USD 9,4 juta/USD 9.4 million) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2006: Nihil/Nil 2005: USD 3,3 juta/USD 3.3 million) American Express Bank Ltd (2006: Nihil/Nil, 2005: USD 2,4 juta/USD 2.4 million) - Kredit investasi Rupiah/ Rupiah investment credit PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank NISP Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Niaga Tbk Citibank N.A. PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk PT Bank Finconesia
Jumlah/Total
Other bank loans (continued)
Jangka panjang/ Non-current
2005 Jangka pendek/ Current
Jumlah/ Total
Jangka panjang/ Non-current
1,356,361
1,079,493
1,621,950
394,183
1,227,767
31,570
18,040
13,530
78,640
44,235
34,405
31,570
18,040
13,530
49,150
14,745
34,405
31,570
18,040
13,530
49,150
14,745
34,405
31,570
18,040
13,530
49,150
14,745
34,405
31,570
18,040
13,530
49,150
14,745
34,405
26,046
7,442
18,604
-
-
-
18,942
10,824
8,118
29,490
8,847
20,643
18,040
18,040
-
-
-
-
13,074
4,714
8,360
-
-
-
-
-
-
156,666
49,150
107,516
-
-
-
92,156
24,575
67,581
-
-
-
32,439
16,711
15,728
-
-
-
23,630
8,468
15,162
2,669,806
1,487,581
1,182,225
2,231,571
605,149
1,626,422
452,319 250,043 194,792 105,000
104,443 62,354 54,500 -
347,876 187,689 140,292 105,000
421,033 334,326 137,632 150,000
169,829 62,162 37,178 150,000
251,204 272,164 100,454 -
100,000 57,501 40,000 10,921
10,000 8,904 40,000 10,921
90,000 48,597 -
100,000 55,588
100,000 36,592
18,996
3,936 -
1,017 -
2,919 -
20,000 17,420 7,466
20,000 5,017 2,724
12,403 4,742
1,214,512
292,139
922,373
1,243,465
583,502
659,963
3,884,318
1,779,720
2,104,598
3,479,911
1,190,151
2,289,760
Halaman - 64 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
18. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
b.
Pinjaman bank lainnya (lanjutan)
b.
Informasi lain mengenai pinjaman bank lainnya adalah sebagai berikut:
Further information relating to other bank loans is as follows: Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
Kreditur/Lenders Standard Chartered Bank The Sumitomo Mitsui Banking Corporation PT Bank UOB Indonesia Nordea Bank AB (Publ) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd The Sumitomo Trust & Banking Co Ltd Bumiputera Commerce Bank Ltd Indover Bank PT Bank Resona Perdania RHB Bank PT Bank Niaga Tbk PT Bank Maybank Indocorp PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank NISP Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
(2007 - 2011) (2007 - 2008) (2007 - 2008) (2007 - 2009) (2007 - 2008)
Beberapa cicilan/several instalments Beberapa cicilan/several instalments Beberapa cicilan/several instalments Beberapa cicilan/several instalments Beberapa cicilan/several instalments Beberapa cicilan/several instalments Beberapa cicilan/several instalments Beberapa ci cilan/several instalments Beberapa cicilan/several instalments Beberapa cicilan/several instalments Beberapa cicilan/several instalments Beberapa cicilan/several instalments Beberapa cicilan/several instalments Beberapa cicilan/several instalments Beberapa cicilan/several instalments
(2007 - 2008) (2007 - 2008) (2007 - 2008) (2007 - 2008) (2007 - 2008) (2007 - 2010) (2007 - 2008) (2007 - 2009) (2007 - 2010) (2007 - 2009) (2007 - 2010) (2007 - 2010) (2007) (2007 - 2009) (2007 - 2009)
Kredit investasi USD/ USD investment credit Nederlandse Financierings-Maatschappij Voor Ontwikkelingslanden N.V. (2006: USD 100 juta/USD 100 million, 2005: Nihil/Nil) International Finance Corporation (2006: USD 24 juta/USD 24 million, 2005: USD 24 juta/USD 24 million) Kredit investasi JPY/ JPY investment credit Nissan Diesel Motor Co Ltd (2006: Nihil/Nil, 2005: JPY 155 juta/ JPY 155 million) Jumlah/Total
c. 2006 Jangka pendek/ Current
Jumlah/ Total
Nederlandse FinancieringsMaatschappij Voor Ontwikkelingslanden N.V. International Finance Corporation
- 14.50% - 7.50% - 7.40% - 5.75% - 13.25%
6.42% - 7.40% 6.42% - 7.40% 6.42% - 7.40% 6.42% - 7.40% 6.42% - 7.40% 8.00% - 17.00% 6.42% - 7.40% 6.89% - 7.22% 12.75% - 15.50% 13.50% - 17.00% 13.23% - 18.00% 14.00% - 15.00% 12.00% 13.25% - 15.00% 6.10% - 6.22%
Third party loans
Jangka panjang/ Non-current
2005 Jangka pendek/ Current
Jumlah/ Total
Jangka panjang/ Non-current
902,000
160,356
741,644
-
-
-
216,480
-
216,480
235,920
-
235,920
1,118,480
160,356
958,124
235,920
-
235,920
-
-
-
12,939
12,939
-
1,118,480
160,356
958,124
248,859
12,939
235,920
Informasi lain mengenai pinjaman dari pihak ketiga adalah sebagai berikut: Kreditur/Lenders
7.22% 6.25% 6.42% 4.70% 6.42%
Refer to Note 18e for details of the security for the loans.
Pinjaman dari pihak ketiga
Kreditur/Lenders
Tingkat bunga/ Interest rates
Beberapa cicilan/several instalments Beberapa cicilan/several instalments Beberapa cicilan/several instalments Beberapa cicilan/several instalments Beberapa cicilan/several instalments
Lihat Catatan 18e untuk rincian jaminan atas pinjaman ini. c.
Other bank loans (continued)
Jadwal pengembalian/ Repayment schedule
Other information on third party loans is as follows: Tingkat bunga/Interest rates
Beberapa cicilan/several instalments (2007 – 2011)
LIBOR + 1.85% - 2.30%
15 Juni/June 2013
LIBOR + 3%
Lihat Catatan 18e untuk rincian jaminan atas pinjaman ini. Halaman - 65 - Page
Refer to Note 18e for details of the security for the loans.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
18. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
d.
Pembiayaan bersama with recourse
d. Joint financing with recourse
2006 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 32i)
Related party: -
2,741,978
3,514,610 2,144,496 1,192,227
5,039,077 1,919,457 1,589,293
988,674 494,929 315,213 197,844 14,743
789,579 403,549 375,088 588,167 -
10,924
88,224
-
381,070 235,403 29,919
8,873,660
11,438,826
Bagian jangka pendek
8,873,660 (5,101,267)
14,180,804 (7,314,075)
Bagian jangka panjang
3,772,393
6,866,729
Pihak ketiga: PT Bank Mega Tbk PT GE Finance Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Niaga Tbk PT Bank NISP Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Syariah Mega Indonesia (dahulu PT Bank Tugu) PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Commonwealth Citibank N.A. Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)
e.
2005
Jaminan pinjaman
PT Bank Permata Tbk (refer to Note 32i) Third parties: PT Bank Mega Tbk PT GE Finance Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Niaga Tbk PT Bank NISP Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Syariah Mega Indonesia (formerly PT Bank Tugu) PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Commonwealth Citibank N.A. Others (below Rp 10 billion each)
Current portion Non-current portion
e. Loan security
Pada tanggal 31 Desember 2006, pinjaman tertentu sejumlah USD 187,7 juta dan Rp 1,21 triliun atau setara dengan Rp 2,90 triliun (2005: USD 207 juta, JPY 155 juta, dan Rp 1,25 triliun atau setara dengan Rp 3,30 triliun) yang diperoleh anak perusahaan langsung dan tidak langsung tertentu dijamin dengan piutang usaha, persediaan, piutang pembiayaan konsumen, investasi bersih dalam sewa guna usaha, dan aktiva tetap dari anak perusahaan langsung dan tidak langsung yang bersangkutan, serta jaminan dari Perseroan, anak perusahaan, dan para pemegang saham asing anak perusahaan tertentu (lihat Catatan 4, 6, 8a, 8b, dan 10).
Halaman - 66 - Page
As at 31 December 2006, loans amounting to USD 187.7 million and Rp 1.21 trillion, equivalent to Rp 2.90 trillion (2005: USD 207 million, JPY 155 million, and Rp 1.25 trillion, equivalent to Rp 3.30 trillion) obtained by certain direct and indirect subsidiaries are secured by trade receivables, inventories, consumer financing receivables, net investment in direct financing leases, and fixed assets of the respective direct and indirect subsidiaries, and corporate guarantees issued by the Company, certain direct subsidiaries, and foreign shareholders of certain subsidiaries (refer to Notes 4, 6, 8a, 8b, and 10).
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. HUTANG OBLIGASI
19. BONDS
Anak perusahaan PT Astra Sedaya Finance PT Federal International Finance PT Serasi Autoraya PT Astra Graphia Tbk
2006
2005
2,039,556 1,531,978
2,707,453 1,827,288
157,328 117,267
187,718 116,865
Subsidiaries PT Astra Sedaya Finance PT Federal International Finance PT Serasi Autoraya PT Astra Graphia Tbk
Bagian jangka pendek
3,846,129 (2,022,610)
4,839,324 (2,018,502)
Bagian jangka panjang
1,823,519
2,820,822
Anak perusahaan
Current portion Non-current portion
Subsidiaries 2006
Hutang obligasi/ Bonds Obligasi amortisasi Astra Sedaya Finance III Tahun 2003 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi amortisasi Astra Sedaya Finance IV Tahun 2004 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance V Tahun 2004 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance VI Tahun 2005 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance VII Tahun 2006 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi amortisasi Federal International Finance II Tahun 2003 Obligasi Federal International Finance III Tahun 2004 Obligasi Federal International Finance IV Tahun 2004 Obligasi Federal International Finance V Tahun 2005 Obligasi Federal International Finance VI Tahun 2006 Obligasi amortisasi Serasi Autoraya I Tahun 2003 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Graphia I Tahun 2003
Peringkat Pefindo/ Pefindo Rating
Jumlah/ Total
2005
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
Jangka pendek/ Current
Jumlah/ Total
Jangka panjang/ Non-current
idAA-
36,305
36,305
-
190,513
154,076
36,437
idAA-
212,181
181,234
30,947
478,990
256,694
222,296
idAA-
570,122
413,315
156,807
1,106,000
511,250
594,750
idAA-
708,189
365,501
342,688
931,950
207,609
724,341
idAA-
512,759
134,415
378,344
-
-
-
idA+
69,645
69,645
-
358,385
284,023
74,362
idA+
199,575
199,575
-
297,873
99,291
198,582
idA+
167,388
167,388
-
252,339
71,446
180,893
idA+
530,345
231,173
299,172
918,691
388,676
530,015
idA+
565,025
178,675
386,350
-
-
-
idA-
157,328
45,384
111,944
187,718
45,437
142,281
idA-
117,267
-
117,267
116,865
-
116,865
3,846,129
2,022,610
1,823,519
4,839,324
2,018,502
2,820,822
Halaman - 67 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. HUTANG OBLIGASI (lanjutan)
19. BONDS (continued)
Hutang obligasi/ Bonds
Pokok obligasi/ Bond principal
Wali amanat/ Trustee
Jatuh tempo/ Maturity
Tingkat bunga/ Interest rates
Obligasi amortisasi Astra Sedaya Finance III Tahun 2003 dengan Tingkat Bunga Tetap
380 ,000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
20 Mei/May 2007
Obligasi amortisasi Astra Sedaya Finance IV Tahun 2004 dengan Tingkat Bunga Tetap
375,000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
2007 - 2008
12.25% - 12.88% Dijamin dengan jaminan fiducia dari piutang pembiayaan konsumen sejumlah 60% dari jumlah saldo pokok obligasi (lihat Catatan 8a)/ Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 8a).
Obligasi Astra Sedaya Finance V Tahun 2004 dengan Tingkat Bunga Tetap
650,000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
2007 - 2008
10.63% - 11.25% Dijamin dengan jaminan fiducia dari piu tang pembiayaan konsumen sejumlah 60% dari jumlah saldo pokok obligasi (lihat Catatan 8a)/ Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 8a).
Obligasi Astra Sedaya Finance VI Tahun 2005 dengan Tingkat Bunga Tetap
770,000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
2007 - 2010
Obligasi Astra Sedaya Finance VII Tahun 2006 dengan Tingkat Bunga Tetap
575,000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
2007 - 2009
Obligasi amortisasi Federal International Finance II Tahun 2003
250,000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
5 Agustus/ August 2007
13.50%
Dijamin dengan jaminan fiducia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 80% dari jumlah saldo pokok obligasi (lihat Catatan 8a)/ Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables up to 80% of the total outstanding bond principal (refer to Note 8a).
Obligasi Federal International Finance III Tahun 2004
200,000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
2 April 2007
12.75%
Dijamin dengan jaminan fiducia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari jumlah saldo pokok obligasi (lihat Catatan 8a)/ Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables up to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 8a).
Obligasi Federal International Finance IV Tahun 2004
200,000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
15 September 2007
11.75%
Dijamin dengan jaminan fiducia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari jumlah saldo pokok obligasi (lihat Catatan 8a)/ Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables up to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 8a).
Obligasi Federal International Finance V Tahun 2005
600,000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
2007 - 2008
10.00% - 10.75% Dijamin dengan jaminan fiducia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari jumlah saldo pokok obligasi (lihat Catatan 8a)/ Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables up to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 8a).
Obligasi Federal International Finance VI Tahun 2006
600,000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
2007 - 2009
13.75% - 14.75% Dijamin dengan jaminan fiducia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari jumlah saldo pokok obligasi (lihat Catatan 8a)/ Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables up to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 8a).
Obligasi amortisasi Serasi Autoraya I Tahun 2003 dengan Tingkat Bunga Tetap
300,000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
2007 - 2008
Halaman - 68 - Page
13.50%
Jaminan/ Security
9.80% - 11.00%
Dijamin dengan jaminan fiducia dari piutang pembiayaan konsumen sejumlah 60% dari jumlah saldo pokok obligasi (lihat Catatan 8a)/ Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 8a).
Dijamin dengan jaminan fiducia dari piutang pembiayaan konsumen sejumlah 60% dari jumlah saldo pokok obligasi (lihat Catatan 8a)/ Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 8a).
13.05% - 14.20% Dijamin dengan jaminan fiducia dari piutang pembiayaan konsumen sejumlah 60% dari jumlah saldo pokok obligasi (lihat Catatan 8a)/ Secured by fid uciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 8a).
13.88%
Dijamin dengan jaminan fiducia berupa kendaraan bermotor sejumlah 100% dari jumlah saldo pokok obligasi (lihat Catatan 10)/ Secured by fiduciary guarantee over the Company’s motor vehicles up to 100% of the total outstanding bond principal (refer to No te 10).
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. HUTANG OBLIGASI (lanjutan)
19. BONDS (continued)
Hutang obligasi/ Bonds
Pokok obligasi/ Bond principal
Wali amanat/ Trustee
150,000
PT Bank Mega Tbk
Obligasi Astra Graphia I Tahun 2003
Jatuh tempo/ Maturity
Tingkat bunga/ Interest rates
27 Oktober/October 2008
13.38%
Jaminan/ Security Dijamin dengan agunan khusus yang jumlah nya setara dengan 75% dari jumlah pokok obligasi yang berupa fidusia atas piutang usaha dan hak tanggungan atas tanah dan bangunan perusahaan (lihat Catatan 4 dan 10)/ Secured by specific collateral equal to 75% of the nominal value in the form of trade receivables, land rights and buildings (refer to Notes 4 and 10).
Semua obligasi tersebut dicatatkan di Bursa Efek Surabaya.
All the bonds are listed on the Surabaya Stock Exchange.
Anak perusahaan tersebut di atas tidak diwajibkan untuk menyisihkan dana pelunasan obligasi, tetapi tidak diijinkan untuk melakukan tindakan-tindakan perusahaan tertentu (corporate actions) dan harus mempertahankan sejumlah rasio keuangan tertentu.
The bond issuers are not required to provide bond sinking funds, but are prohibited from taking certain corporate actions and must maintain certain financial ratios.
20. HUTANG SEWA GUNA USAHA
20. OBLIGATIONS UNDER FINANCE LEASES 2006
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: PT Komatsu Astra Finance (lihat Catatan 32k) Pihak ketiga: PT Austindo Nusantara Jaya Finance PT Diamond Lease Indonesia PT Citigroup Finance Indonesia PT UFJ BRI Finance PT Orix Indonesia Finance PT GE Finance Indonesia
Related party: 384,130
218,918
529,798
372,595
122,517 95,226 26,115 25,977 -
189,993 65,338 41,069 50,946 18,474
799,633
738,415
1,183,763
957,333
Pembayaran sewa guna usaha minimum di masa datang adalah sebagai berikut:
Dalam 1 tahun Lebih dari 1 tahun Biaya sewa guna usaha pembiayaan di masa datang Nilai kini kewajiban sewa guna usaha pembiayaan Bagian jangka pendek Bagian jangka panjang
2005
PT Komatsu Astra Finance (refer to Note 32k) Third parties: PT Austindo Nusantara Jaya Finance PT Diamond Lease Indonesia PT Citigroup Finance Indonesia PT UFJ BRI Finance PT Orix Indonesia Finance PT GE Finance Indonesia
The future minimum lease payments are as follows:
2006
2005
567,260 756,963 1,324,223 (140,460)
370,393 707,359 1,077,752 (120,419)
1,183,763
957,333
(485,185)
(310,648)
698,578
646,685
Halaman - 69 - Page
Within 1 year More than 1 year Future finance charges on finance leases Present value of finance lease liabilities Current portion Non-current portion
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
20. HUTANG SEWA GUNA USAHA (lanjutan)
20. OBLIGATIONS UNDER FINANCE LEASES (continued)
Semua aktiva sewa guna usaha adalah berupa alat-alat berat.
All leased assets represent heavy equipment.
Beberapa perjanjian sewa guna usaha pembiayaan mewajibkan anak perusahaan untuk memenuhi batasan-batasan tertentu antara lain rasio keuangan sesuai dengan perjanjian.
Several lease agreements require subsidiaries to comply with certain covenants such as financial ratios according to the lease agreements.
Pada tanggal 31 Desember 2006, hutang sewa guna usaha sejumlah USD 126,4 juta dan Rp 1,1 miliar atau setara dengan Rp 1,14 triliun (2005: USD 97,3 juta dan Rp 552,3 juta atau setara dengan Rp 957,3 miliar) dijamin dengan aktiva tetap (lihat Catatan 10).
As at 31 December 2006, obligations under finance leases amounting to USD 126.4 million and Rp 1.1 billion, equivalent to Rp 1.14 trillion (2005: USD 97.3 million and Rp 552.3 million, equivalent to Rp 957.3 billion) are secured by fixed assets (refer to Note 10).
21. HAK MINORITAS
21. MINORITY INTERESTS
Rincian proporsi kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas dan bagian hasil bersih anak perusahaan yang dikonsolidasi berdasarkan segmen industri, adalah sebagai berikut:
Details of minority interests in the equity and share of results of consolidated subsidiaries, by industry segment, are as follows:
2006 Pada awal Bagian periode/ hasil bersih/ At beginning Share of of period results Otomotif Jasa keuangan Perkebunan Teknologi informasi Alat-alat berat/ pertambangan Lain-lain
Dividen/ Dividends
Lain-lain/ Others
Pada akhir periode/ At end of period
695,158 682,308 614,977 65,730
65,756 115,236 186,696 12,852
(27,183) (77,421) (134,364) (10,297)
(120,212) 47,501 (17,964) 163
613,519 767,624 649,345 68,448
1,747,480
398,124
(190,616)
(16)
1,954,972
1,155
77
(60)
1,172
3,806,808
778,741
(90,588)
4,055,080
(439,881)
Automotive Financial services Agribusiness Information technology Heavy equipment/ mining Others
2005 Pada awal Bagian periode/ hasil bersih/ At beginning Share of of period results Otomotif Jasa keuangan Perkebunan Teknologi informasi Alat-alat berat/ pertambangan Lain-lain
Dividen/ Dividends
Lain-lain/ Others
Pada akhir periode/ At end of period
598,049 661,713 508,261 75,940
133,611 91,584 186,773 8,985
(42,958) (53,852) (142,619) (19,029)
6,456 (17,137) 62,562 (166)
695,158 682,308 614,977 65,730
1,388,109
454,985
(50,247)
(45,367)
1,747,480
2,415 3,234,487
(250) 875,688
(308,705)
Halaman - 70 - Page
(1,010) 5,338
1,155 3,806,808
Automotive Financial services Agribusiness Information technology Heavy equipment/ mining Others
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. MODAL SAHAM
22. SHARE CAPITAL
Susunan pemegang saham berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Raya Saham Registra, biro administrasi efek, adalah sebagai berikut:
Details of shareholders based on records maintained by PT Raya Saham Registra, the share administrator, are as follows:
31 Desember/December 2006 Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase Number of kepemilikan/ shares issued Percentage and of Jumlah/ fully paid ownership Amount Jardine Cycle & Carriage Ltd Anthony John Liddell Nightingale (Komisaris) *) Budi Setiadharma (Presiden Komisaris) Lain-lain (masing-masing kepemilikan di bawah 5%) *)
2,028,825,504 600,000
50.11% 0.01%
1,014,413 300
564,000
0.01%
282
2,018,365,810
49.87%
1,009,183
4,048,355,314
100%
2,024,178
*)
Sebanyak 600.000 saham dimiliki melalui Parkmix Ltd.
Jardine Cycle & Carriage Ltd Anthony John Liddell Nightingale (Commissioner) *) Budi Setiadharma (President Commissioner) Others (each ownership less than 5%)
600,000 shares are owned through Parkmix Ltd.
31 Desember/December 2005 Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase Number of kepemilikan/ shares issued Percentage Jumlah/ and of fully paid ownership Amount Jardine Cycle & Carriage Ltd Benjamin Arman Suriadjaya (Komisaris)* Anthony John Liddell Nightingale (Komisaris)** Budi Setiadharma (Presiden Komisaris) Lain-lain (masing-masing kepemilikan di bawah 5%) *) **)
2,028,825,504 895,000
50.11% 0.02%
1,014,413 448
600,000
0.01%
300
564,000
0.01%
282
2,017,470,810
49.85%
1,008,735
4,048,355,314
100%
2,024,178
Sebanyak 352.000 saham dimiliki melalui PT Sempurna. Sebanyak 600.000 saham dimiliki melalui Parkmix Ltd.
23. TAMBAHAN MODAL DISETOR
*)
Wahana
**)
Jardine Cycle & Carriage Ltd Benjamin Arman Suriadjaya (Commissioner)* Anthony John Liddell Nightingale (Commissioner)** Budi Setiadharma (President Commissioner) Others (each ownership less than 5%)
352,000 shares are owned through PT Wahana Sempurna. 600,000 shares are owned through Parkmix Ltd.
23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL 2006 dan/and 2005
Selisih antara pembayaran yang diterima dengan nilai nominal, bersih Rights yang habis masa berlakunya Kompensasi berbasis saham karyawan yang habis masa berlakunya
1,098,712 2,096 5,313 1,106,121
Halaman - 71 - Page
Excess of proceeds over par value, net Expired rights Expired employee share-based compensation
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
24. PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN DAN PERUSAHAAN ASOSIASI
24. CHANGES IN EQUITY OF SUBSIDIARIES AND ASSOCIATES
Akun ini merupakan bagian Perseroan atas perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi.
This account represents the Company’s share of the changes in equity of subsidiaries and associates.
2006 Otomotif Jasa keuangan Perkebunan Teknologi informasi Alat-alat berat/pertambangan Lain-lain
2005
819,479 151,026 138,043 55,552 290,826 (500)
790,792 (43,082) 138,043 55,534 290,621 (500)
1,454,426 25. DIVIDEN
Automotive Financial services Agribusiness Information technology Heavy equipment/mining Others
1,231,408 25. DIVIDENDS
Pada tanggal 28 September 2006, Perseroan mengumumkan dividen kas interim 2006 sebesar Rp 607,3 miliar atau Rp 150 (dalam satuan Rupiah) per saham. Dividen tersebut telah dibayarkan pada tanggal 15 November 2006.
On 28 September 2006, the Company declared an interim cash dividend for 2006 amounting to Rp 607.3 billion or Rp 150 (full Rupiah) per share. The dividend was paid on 15 November 2006.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham tahunan Perseroan tanggal 24 Mei 2006, dividen kas final untuk tahun 2005 sejumlah Rp 1,78 triliun atau sejumlah Rp 440 (dalam satuan Rupiah) per saham disetujui. Termasuk di dalamnya dividen kas interim sejumlah Rp 404,8 miliar atau Rp 100 (dalam satuan Rupiah) per saham yang dibayarkan pada tanggal 24 November 2005. Sisanya sejumlah Rp 340 (dalam satuan Rupiah) per saham dibayarkan pada tanggal 4 Juli 2006.
At the Company’s Annual General Meeting of Shareholders held on 24 May 2006, a final cash dividend for 2005 of Rp 1.78 trillion or Rp 440 (full Rupiah) per share was approved. This included an interim cash dividend of Rp 404.8 billion or Rp 100 (full Rupiah) per share, paid on 24 November 2005. The remaining Rp 340 (full Rupiah) per share was paid on 4 July 2006.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 26 Mei 2005, dividen kas final untuk tahun 2004 sejumlah Rp 1,50 triliun atau sejumlah Rp 370 (dalam satuan Rupiah) per saham disetujui. Termasuk di dalamnya dividen kas interim sejumlah Rp 404,8 miliar atau Rp 100 (dalam satuan Rupiah) per saham yang dibayarkan pada tanggal 12 November 2004. Sisanya sejumlah Rp 270 (dalam satuan Rupiah) per saham dibayarkan pada tanggal 4 Juli 2005.
At the Company’s Annual General Meeting of Shareholders held on 26 May 2005, a final cash dividend for 2004 of Rp 1.50 trillion or Rp 370 (full Rupiah) per share was approved. This included an interim cash dividend of Rp 404.8 billion or Rp 100 (full Rupiah) per share, paid on 12 November 2004. The remaining Rp 270 (full Rupiah) per share was paid on 4 July 2005.
Halaman - 72 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
26. SALDO LABA DICADANGKAN
26. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
Berdasarkan Undang-Undang No. 1/1995 mengenai Perseroan Terbatas, perusahaan di Indonesia diharuskan untuk membuat penyisihan cadangan wajib hingga sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
Under Indonesian Company Law No. 1/1995, Indonesian companies are required to set up a statutory reserve amounting to at least 20% of the company’s issued and paid up capital.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 24 Mei 2006, disetujui pembentukan cadangan wajib sebesar Rp 100 miliar yang berasal dari laba bersih tahun 2005.
At the Annual General Meeting of Shareholders held on 24 May 2006, an appropriation to the statutory reserve was approved amounting to Rp 100 billion from 2005 net income.
Saldo laba dicadangkan pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebesar Rp 324,7 miliar (2005: Rp 224,7 miliar).
The balance of appropriated retained earnings as at 31 December 2006 is Rp 324.7 billion (2005: Rp 224.7 billion).
27. PENDAPATAN BERSIH
27. NET REVENUE 2006
Pendapatan kotor Diskon Retur
2005*
57,537,599 (1,498,848) (193,991)
63,692,978 (1,331,869) (173,478)
55,844,760
62,187,631
Insentif penjualan
(336,625)
(455,996)
Gross revenue Discount Returns
Sales incentive
Pendapatan bersih
55,508,135
61,731,635
Net revenue
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 32b) Pihak ketiga
(1,266,455)
(1,243,696)
54,241,680
60,487,939
Related parties (refer to Note 32b) Third parties
*)
Dinyatakan kembali, lihat Catatan 2g.
*)
As restated, refer to Note 2g.
Tidak ada pendapatan dari pelanggan individu yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih.
No revenue earned from individual customers exceeded 10% of total net revenue.
Lihat Catatan 31 untuk pendapatan berdasarkan segmen industri.
Refer to Note 31 for net revenue by industry segment.
bersih
28. BEBAN POKOK PENDAPATAN
28. COST OF REVENUE
Tidak ada pembelian dari pemasok pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih.
No purchases from third party exceeded 10% of total net revenue.
Lihat Catatan 32c untuk rincian pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Refer to Note 32c for details of purchases from related parties.
Halaman - 73 - Page
suppliers
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
29. BEBAN USAHA
29. OPERATING EXPENSES 2006
Beban penjualan Penyisihan piutang ragu-ragu Distribusi, gudang dan pengepakan Iklan dan promosi Imbalan kerja Komisi penjualan Perbaikan dan perawatan Perjalanan dan transportasi Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)
2005
863,434 591,030
1,008,420 512,282
585,774 497,048 473,713 56,840 52,740 523,307
657,644 582,898 456,460 64,205 45,924 400,151
3,643,886
3,727,984
Beban umum dan administrasi Imbalan kerja Penyusutan dan amortisasi Komunikasi Perbaikan dan perawatan Honorarium tenaga ahli Perjalanan dan transportasi Biaya bank Keamanan Sewa Pajak dan perizinan Alat tulis dan beban kantor lainnya Utilitas Pelatihan dan pendidikan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)
2,019,384 283,860 156,079 149,630 132,752 120,126 96,833 77,228 76,352 75,283 62,737
1,860,775 259,649 135,298 137,597 105,220 99,604 60,940 63,497 35,912 91,146 55,839
60,957 56,323 119,286
55,361 73,083 91,001
3,486,830
3,124,922
7,130,716
6,852,906
30. BEBAN LAIN-LAIN, BERSIH
General and administrative expenses Employee benefits Depreciation and amortisation Communications Repairs and maintenance Professional fees Travelling and transportation Bank charges Security Rent Taxes and licenses Stationery and other office expenses Utilities Training and education Others (below Rp 50 billion each)
30. OTHER EXPENSES, NET 2006
Penghasilan dari bea balik nama Keuntungan pelepasan aktiva tetap Kerugian atas pelepasan agunan yang diambil alih Selisih lebih biaya pengembangan perkebunan plasma atas nilai konversinya Lain-lain
Selling expenses Provision for doubtful receivables Distribution, warehousing and packaging Advertising and promotion Employee benefits Sales commission Repairs and maintenance Travelling and transportation Others (below Rp 50 billion each)
2005
200,136 105,033 (949,122)
207,010 69,720 (702,457)
(34,443)
(44,333)
309,359
331,078
(369,037)
(138,982)
Halaman - 74 - Page
Income from vehicle registrations Gain on disposal of fixed assets Loss on disposal of repossessed assets Excess of plasma development costs over conversion value Others
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. INFORMASI SEGMEN
31. SEGMENT INFORMATION
Informasi mengenai segmen industri Perseroan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:
Pendapatan bersih/Net revenue 2006 Pelanggan di luar Antar perusahaan/ segmen/ Jumlah/ External Inter customers segment Total
Jumlah/ Total Otomotif Jasa keuangan
Details of the Company's and subsidiaries’ industry segments are as follows: 2005* Pelanggan di luar perusahaan/ External customers
Antar segmen/ Inter segment
30,259,013 7,366,710
30,119,827 7,303,546
139,186 63,164
37,487,615 7,311,344
37,309,220 7,236,821
178,395 74,523
3,757,987 619,039
3,757,987 606,187
12,852
3,370,936 545,462
3,370,936 535,340
10,122
13,719,566
13,691,976
27,590
13,281,431
13,258,577
22,854
28,852
28,612
240
20,981
20,741
240
Jumlah Eliminasi**
55,751,167 55,508,135 (243,032) -
243,032 (243,032)
62,017,769 (286,134)
61,731,635 -
Konsolidasian
55,508,135
61,731,635
61,731,635
Perkebunan Teknologi informasi Alat-alat berat/ pertambangan Lain-lain
55,508,135
-
Beban pokok pendapatan/ Cost of revenue 2006 2005 *
Automotive Financial services Agribusiness Information technology Heavy equipment/ mining Others
286,134 Total (286,134) Elimination** -
Consolidated
Laba usaha/ Operating income 2006 2005
Otomotif Jasa keuangan Perkebunan Teknologi informasi Alat-alat berat/pertambangan Lain-lain
26,492,044 3,070,261 2,263,208 385,186 11,323,702 11,560
32,760,226 2,982,603 1,907,582 342,972 10,680,570 7,531
859,145 1,475,103 1,198,597 76,731 1,340,094 (10,368)
1,762,358 1,718,694 1,199,189 50,396 1,700,467 (24,091)
Automotive Financial services Agribusiness Information technology Heavy equipment/mining Others
Jumlah Eliminasi**
43,545,961 (159,858)
48,681,484 (216,729)
4,939,302 52,014
6,407,013 6,961
Total Elimination**
Konsolidasian
43,386,103
48,464,755
4,991,316
6,413,974
Consolidated
Beban bunga/ Interest expense 2006 2005 Otomotif Jasa keuangan Perkebunan Teknologi informasi Alat-alat berat/ pertambangan Lain-lain
Jumlah aktiva/ Total assets 2006 2005 *
Jumlah kewajiban/ Total liabilities 2006 2005 *
336,387 -
184,238 -
16,723,705 24,930,562
16,702,172 29,736,681
6,373,377 17,654,330
6,266,674 24,094,552
25,040 16,184
33,350 19,418
3,496,955 584,839
3,191,715 518,804
656,557 288,885
487,089 233,928
398,847
201,896
11,331,520
10,749,405
6,606,391
6,522,950
-
-
971,913
978,345
29,098
29,735
Automotive Financial services Agribusiness Information technology Heavy equipment/ mining Others
Jumlah Eliminasi**
776,458 (15,732)
438,902 (15,666)
58,039,494 61,877,122 (110,204) (710,456)
31,608,638 (110,194)
37,634,928 Total (699,415) Elimination**
Konsolidasian
760,726
423,236
57,929,290
31,498,444
36,935,513
*) **)
61,166,666 *)
Dinyatakan kembali, lihat Catatan 2g. Eliminasi antar segmen industri.
**)
Halaman - 75 - Page
Consolidated
As restated, refer to Note 2g. Elimination between industry segments.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
31. SEGMENT INFORMATION (continued)
Amortisasi dan penyusutan/ Amortisation and depreciation 2006 2005
Pengeluaran modal/ Capital expenditure 2006 2005
Otomotif Jasa keuangan Perkebunan Teknologi informasi Alat-alat berat/pertambangan Lain-lain
567,407 91,864 173,882 63,866 1,048,877 5,944
546,770 82,996 172,984 61,997 727,623 4,926
954,531 196,695 570,867 64,381 2,023,921 4,386
1,261,377 231,752 463,614 69,850 3,113,716 17,986
Automotive Financial services Agribusiness Information technology Heavy equipment/mining Others
Konsolidasian
1,951,840
1,597,296
3,814,781
5,158,295
Consolidated
Lihat Catatan 9 untuk rincian segmen dari bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities.
32. INFORMASI MENGENAI PIHAK MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
YANG
Refer to Note 9 for segment details of the share of results of associates and jointly controlled entities.
32. RELATED PARTY INFORMATION
Dalam kegiatan usahanya, Perseroan dan anak perusahaan mengadakan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang terutama meliputi transaksi-transaksi penjualan, pembelian, dan transaksi keuangan lainnya.
In the normal course of business, the Company and subsidiaries, engage in transactions with related parties principally consisting of sales, purchases, and other financial transactions.
a.
a.
Sifat hubungan dan transaksi
Nature of relationship and transactions
Rincian sifat hubungan dan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Details of the nature of relationships and transactions with related parties are as follows:
i.
i.
Anak perusahaan langsung dan tidak langsung Lihat Catatan 1 untuk rincian anak perusahaan langsung Perseroan.
ii.
Perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities langsung dan tidak langsung Lihat Catatan 9 untuk rincian perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities langsung dan tidak langsung Perseroan.
Halaman - 76 - Page
Direct and indirect subsidiaries
Refer to Note 1 for details of the Company’s direct subsidiaries. ii.
Direct and indirect associates and jointly controlled entities
Refer to Note 9 for details of the Company’s direct and indirect associates and jointly controlled entities.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
a.
Sifat hubungan dan transaksi (lanjutan)
ii.
a.
Perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities langsung dan tidak langsung (lanjutan)
Nature of relationship and transactions (continued) ii.
Direct and indirect associates and jointly controlled entities (continued)
Anak perusahaan dari perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities langsung dan tidak langsung Perseroan adalah sebagai berikut:
Subsidiaries of direct and indirect associates and jointly controlled entities are disclosed as follows:
Melalui PT Astra Honda Motor
Through PT Astra Honda Motor
PT Suryaraya Rubberindo Industries Melalui PT GS Battery
Through PT GS Battery PT Century Batteries Indonesia
Melalui PT Denso Indonesia
Through PT Denso Indonesia PT Denso Sales Indonesia
Melalui PT Traktor Nusantara
Through PT Traktor Nusantara
PT Swadaya Harapan Nusantara iii. Perusahaan yang hak suaranya dimiliki secara substansial, baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh anggota manajemen kunci (termasuk anggota keluarga dekat) dan/atau perusahaan yang memiliki anggota manajemen kunci yang sama:
*
iii. Companies for which a substantial portion of the voting power is owned, directly or indirectly, by key management personnel (including close family members) and/or companies which have common key management personnel are as follows:
PT Palingda Nasional * PT Daya Adira Mustika * PT Inkoasku * PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia *
Bukan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sejak Mei 2005.
iv. Dimiliki oleh karyawan Perseroan dan anak perusahaan:
iv. Owned by the Company’s subsidiaries’ employees:
Koperasi Karyawan Astra
Halaman - 77 - Page
Not a related party since May 2005.
and
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
b.
Pendapatan
b. Revenue
Rincian pendapatan yang diperoleh dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Details of revenue earned from related parties are as follows:
2006 % a) PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Toyofuji Logistic Indonesia b) PT Toyota-Astra Motor PT Denso Indonesia PT United Tractors Semen Gresik PT Mesin Isuzu Indonesia PT Exedy Indonesia PT Aisin Indonesia c) PT Tri Dharma Wisesa PT SCS Astragraphia Technologies PT Traktor Nusantara PT Toyota Astra Financial Services d) PT Bank Permata Tbk PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT GS Battery PT Wahana Eka Paramitra PT Kayaba Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia PT Astra Auto Finance PT Denso Sales Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Jumlah a) b) c) d)
2005 Rp
% a)
1.56 0.25 0.10 0.06 0.05
867,682 137,602 57,656 32,283 27,105
1.29 0.43 0.01 0.05 -
797,693 264,312 9,036 28,262 -
0.04 0.04 0.03
22,983 22,688 17,727
0.03 0.04 0.05
16,836 21,842 30,435
0.03 0.02 0.01 0.01 0.01
17,424 10,085 7,322 7,033 6,257
0.03 0.01 0.04
15,707 6,635 21,824
0.01 0.01
5,523 5,170
0.01 -
5,669 -
0.01 0.01
3,801 3,127
0.00 0.01
2,627 4,035
0.01 0.01 0.01 0.00 0.00
2,983 2,880 2,872 2,556 1,211
0.00 0.01 0.01 0.00 -
2,796 5,082 3,937 515 -
0.00 0.00 0.00
663 318 1,504
0.00 0.00 0.01
1,640 1,101 3,712
2.28
1,266,455
2.03
1,243,696
% terhadap jumlah pendapatan bersih. Perusahaan asosiasi sejak Desember 2005. Perusahaan asosiasi sejak Januari 2006. Perusahaan asosiasi sejak Maret 2006.
a) b) c) d)
Pendapatan yang diperoleh dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan berdasarkan persyaratan dan harga yang wajar (arm’s length basis). c.
Rp
Pembelian
PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Toyofuji Logistic Indonesia b) PT Toyota-Astra Motor PT Denso Indonesia PT United Tractors Semen Gresik PT Mesin Isuzu Indonesia PT Exedy Indonesia PT Aisin Indonesia c) PT Tri Dharma Wisesa PT SCS Astragraphia Technologies PT Traktor Nusantara PT Toyota Astra Financial Services d) PT Bank Permata Tbk PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT GS Battery PT Wahana Eka Paramitra PT Kayaba Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia PT Astra Auto Finance PT Denso Sales Indonesia Others (below Rp 1 billion each) Total
% of total net revenue. Associates since December 2005. Associates since January 2006. Associates since March 2006.
Revenue earned from related parties is determined on an arm’s length basis.
c. Purchases
Rincian pembelian dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Halaman - 78 - Page
Details of purchases from related parties are as follows:
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
c.
Pembelian (lanjutan)
c. Purchases (continued) 2006 % a)
2005 % a)
Rp
PT Toyota-Astra Motor PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor PT GS Battery PT Mesin Isuzu Indonesia PT Century Batteries Indonesia PT Denso Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Inti Ganda Perdana PT Gemala Kempa Daya b) PT Exedy Indonesia PT NHK Gasket Indonesia PT Wahana Eka Paramitra PT Traktor Nusantara PT Aisin Indonesia c) PT Fuji Technica Indonesia PT SCS Astragraphia Technologies PT AT Indonesia PT Daya Adira Mustika d) PT Palingda Nasional d) PT Swadaya Harapan Nusantara PT Inkoasku d) PT Suryaraya Rubberindo Industries Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
26.64 13.91 4.67 1.37 0.88 0.72
11,556,536 6,032,850 2,024,212 595,701 381,851 311,289
34.64 12.24 5.88 1.02 1.43 0.61
16,789,768 5,932,502 2,850,174 492,291 692,000 295,594
0.26 0.14 0.06 0.04 0.04 0.02 0.01 0.01 0.01 0.01 0.00 0.00
112,866 61,415 24,574 16,005 15,568 10,314 5,383 3,507 3,077 3,019 1,893 1,131
0.52 0.15 0.06 0.05 0.03 0.01 0.02 0.01 0.01 0.01 0.02
251,342 71,641 29,098 25,650 12,980 4,726 8,074 4,994 2,469 4,516 9,008
0.00 -
288 -
0.06 0.03 0.01 0.01 0.01 0.00
29,683 13,974 5,069 4,687 3,876 1,323
-
-
0.00
255
Jumlah
48.79
21,161,479
56.83
27,535,694
a) b) c) d)
a)
% terhadap jumlah beban pokok pendapatan. Dikonsolidasi sejak Februari 2006. Perusahaan asosiasi sejak Januari 2006. Bukan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sejak Mei 2005.
b) c) d)
Pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan berdasarkan persyaratan dan harga yang wajar (arm’s length basis). d.
Rp
Penghasilan dan beban bunga
PT Toyota-Astra Motor PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor PT GS Battery PT Mesin Isuzu Indonesia PT Century Batteries Indonesia PT Denso Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Inti Ganda Perdana PT Gemala Kempa Daya b) PT Exedy Indonesia PT NHK Gasket Indonesia PT Wahana Eka Paramitra PT Traktor Nusantara PT Aisin Indonesia c) PT Fuji Technica Indonesia PT SCS Astragraphia Technologies PT AT Indonesia PT Daya Adira Mustika d) PT Palingda Nasional d) PT Swadaya Harapan Nusantara PT Inkoasku d) PT Suryaraya Rubberindo Industries Others (below Rp 1 billion each) Total
% of total cost of revenue. Consolidated since February 2006. Associates since January 2006. Not a related party since May 2005.
Purchases from related parties determined on an arm’s length basis.
d.
are
Interest income and expense
Selama tahun 2006, penghasilan bunga yang diperoleh atas penempatan bank, deposito berjangka dan call deposits pada BP sejumlah Rp 44,2 miliar yang merupakan 12,52% terhadap penghasilan bunga (2005: Rp 43,1 miliar yang merupakan 14,62% terhadap penghasilan bunga).
In 2006, interest income earned from cash at bank, time and call deposits placed in BP amounted to Rp 44.2 billion or 12.52% of interest income (2005: Rp 43.1 billion or 14.62% of interest income).
Selama tahun 2006, beban bunga atas pinjaman bank dan pinjaman lain-lain dari BP adalah nihil (2005: Rp 248,9 miliar yang merupakan 0,51% terhadap beban pokok pendapatan).
In 2006, interest expense on bank loans and other loans from BP was nil (2005: Rp 248.9 billion or 0.51% of cost of revenue).
Halaman - 79 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
e.
Kas dan setara kas
e. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas meliputi saldo bank dan deposito berjangka dan call deposits pada BP. Rincian saldo pada BP adalah sebagai berikut:
Cash and cash equivalents include cash at bank and time and call deposits in BP. Details of balances with BP are as follows:
2006 Bank: Rupiah Mata uang asing Deposito berjangka dan call deposits: Rupiah Mata uang asing Jumlah Persentase terhadap jumlah aktiva f.
2005
717,845 82,897
441,186 73,719
800,742
514,905 Time and call deposits:
359,497 44,985
549,589 96,013
404,482
645,602
1,205,224
1,160,507
2.08%
1.90%
Piutang usaha
f.
Piutang usaha dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: 2006 Rupiah: PT Astra Honda Motor 135,481 PT Astra Daihatsu Motor 24,318 PT Toyota Astra Financial 15,324 Services a) PT Inti Ganda Perdana 14,883 PT Mesin Isuzu Indonesia 7,544 PT Toyofuji Logistic 7,275 Indonesia b) PT AT Indonesia 6,347 PT Denso Indonesia 3,451 PT Toyota-Astra Motor 3,018 PT Exedy Indonesia 2,432 PT Bank Permata Tbk 1,369 PT United Tractors Semen 1,275 Gresik PT Toyoda Gosei Safety 1,231 System Indonesia PT Wahana Eka Paramitra 1,031 PT Tri Dharma Wisesa 1,013 PT SCS Astragraphia 29 Technologies Lain-lain (masing-masing 2,633 di bawah Rp 1 miliar) 228,654 a) b)
Cash at bank: Rupiah Foreign currencies
Halaman - 80 - Page
Total Percentage to total assets
Trade receivables Trade receivables from related parties are as follows: 2005 138,704 38,402 974 2,609 4,166 1,926 3,397 1,191 2,789 1,054 612 1,194 3,026
Rupiah: PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor PT Toyota Astra Financial Services a) PT Inti Ganda Perdana PT Mesin Isuzu Indonesia PT Toyofuji Logistic Indonesia b) PT AT Indonesia PT Denso Indonesia PT Toyota-Astra Motor PT Exedy Indonesia PT Bank Permata Tbk PT United Tractors Semen Gresik PT Toyoda Gosei Safety System Indonesia PT Wahana Eka Paramitra PT Tri Dharma Wisesa PT SCS Astragraphia Technologies Others (below Rp 1 billion each)
200,044 a) b)
Perusahaan asosiasi sejak Maret 2006. Perusahaan asosiasi sejak Desember 2005.
Rupiah Foreign currencies
Associates since March 2006. Associates since December 2005.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
f.
Piutang usaha (lanjutan)
f. 2006
Mata uang asing: PT SCS Astragraphia Technologies PT United Tractors Semen Gresik Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Jumlah Persentase terhadap jumlah aktiva g.
2005 23
1,080
-
5,406
461
216
484
6,702
229,138
206,746
0.40%
0.34%
Piutang lain-lain Piutang lain-lain dari mempunyai hubungan sebagai berikut:
g. pihak-pihak yang istimewa adalah 2006
Rupiah: Piutang karyawan PT Bank Permata Tbk PT Marga Mandalasakti a) PT Mesin Isuzu Indonesia PT Astra CMG Life PT Astra Honda Motor PT Toyota-Astra Motor PT Traktor Nusantara PT Astra Daihatsu Motor PT Kayaba Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Mata uang asing: PT Fuji Technica Indonesia PT Toyota Astra Financial Services b) PT Federal Nittan Industries c) PT Aisin Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
Trade receivables (continued)
2005
215,314 43,244 17,376 16,134 12,500 7,067 1,900 1,159 509 1,705
204,483 13,543 16,145 12,500 8,782 2,747 1,784 3,510 1,364 2,146
316,908
267,004
47,211 6,077
51,369 -
1,182 1,052 947
144
Penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah
356,777
301,917
0.62%
0.49%
b) c)
a)
Perusahaan asosiasi sejak Agustus 2005. Perusahaan asosiasi sejak Maret 2006. Perusahaan asosiasi sejak Januari 2006.
b) c)
Halaman - 81 - Page
Percentage to total assets
Other receivables from related parties are as follows:
51,513 318,517 (16,600)
a)
Total
Other receivables
56,469 373,377 (16,600)
Persentase terhadap jumlah aktiva
Foreign currencies: PT SCS Astragraphia Technologies PT United Tractors Semen Gresik Others (below Rp 1 billion each)
Rupiah: Loans to employees PT Bank Permata Tbk PT Marga Mandalasakti a) PT Mesin Isuzu Indonesia PT Astra CMG Life PT Astra Honda Motor PT Toyota-Astra Motor PT Traktor Nusantara PT Astra Daihatsu Motor PT Kayaba Indonesia Others (below Rp 1 billion each)
Foreign currencies: PT Fuji Technica Indonesia PT Toyota Astra Financial Services b) PT Federal Nittan Industries c) PT Aisin Indonesia Others (below Rp 1 billion each)
Provision for doubtful receivables Total Percentage to total assets
Associates since August 2005. Associates since March 2006. Associates since January 2006.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
g.
h.
Piutang lain-lain (lanjutan)
g. Other receivables (continued)
Semua piutang lain-lain tidak dikenakan bunga, kecuali piutang dari PT Fuji Technica Indonesia, TA Finance, dan MMS yang masing-masing dibebani bunga sebesar 1,5%, 1%, dan 13,9% per tahun.
All other receivables are non-interest bearing, except receivables from PT Fuji Technica Indonesia, TA Finance, and MMS that earn interest at rates 1.5%, 1%, and 13.9% per annum, respectively.
Perseroan telah membukukan penyisihan untuk menutupi kerugian dari kemungkinan tidak tertagihnya piutang lain-lain tersebut.
The Company has recorded a provision to cover possible loss on non collectible receivables.
Hutang usaha Hutang usaha kepada mempunyai hubungan sebagai berikut:
h. pihak-pihak yang istimewa adalah 2006
Rupiah: PT Astra Honda Motor PT Toyota-Astra Motor PT Astra Daihatsu Motor PT GS Battery PT Denso Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT SCS Astragraphia Technologies PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Century Batteries Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Mata uang asing: PT Mesin Isuzu Indonesia PT GS Battery PT SCS Astragraphia Technologies PT Tri Dharma Wisesa PT Century Batteries Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
Jumlah Persentase terhadap jumlah kewajiban
Trade payables Trade payables to related parties are as follows: 2005
636,085 139,582 125,203 88,913 25,858 20,387 1,686 1,416
430,421 366,902 80,474 47,999 32,303 19,487 3,422 2,591
1,317 44 3,151
1,353 6,236 31,841 3,449
1,043,642
1,026,478
35,894 19,940 1,456
16,319 1,364
1,033 -
1,015 12,252
378
246
58,701
31,196
1,102,343
1,057,674
3.50%
2.86%
Halaman - 82 - Page
Rupiah: PT Astra Honda Motor PT Toyota-Astra Motor PT Astra Daihatsu Motor PT GS Battery PT Denso Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT SCS Astragraphia Technologies PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Century Batteries Indonesia Others (below Rp 1 billion each)
Foreign currencies: PT Mesin Isuzu Indonesia PT GS Battery PT SCS Astragraphia Technologies PT Tri Dharma Wisesa PT Century Batteries Indonesia Others (below Rp 1 billion each)
Total Percentage to total liabilities
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
i.
Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain
i.
Pada tanggal 31 Desember 2006, pinjaman bank dan pinjaman lain-lain, termasuk pembiayaan bersama with recourse dari BP adalah nihil (2005: Rp 2,75 triliun yang merupakan 7,44% terhadap jumlah kewajiban). j.
As at 31 December 2006, bank loans and other loans, including joint financing with recourse from BP was nil (2005: Rp 2.75 trillion or 7.44% of total liabilities ).
Kewajiban lain-lain
j.
Kewajiban lain-lain kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
2005 Rupiah: PT Bank Permata Tbk PT Astra Auto Finance PT SCS Astragraphia Technologies Others (below Rp 1 billion each)
16,233 2,834 1,662
10,736 7,730 4,774
698
1,612
21,427
24,852
4,152
681
-
5,242
205
523
4,357
6,446
25,784
31,298
Total
Persentase terhadap jumlah kewajiban
0.08%
0.08%
Percentage to total liabilities
Kewajiban lain-lain kepada pihak mempunyai hubungan istimewa dikenakan bunga.
yang tidak
Mata uang asing: PT SCS Astragraphia Technologies PT Swadaya Harapan Nusantara Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar )
Jumlah
k.
Other liabilities Other liabilities to related parties are as follows:
2006 Rupiah: PT Bank Permata Tbk PT Astra Auto Finance PT SCS Astragraphia Technologies Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
Bank loans and other loans
Hutang sewa guna usaha
Foreign currencies: PT SCS Astragraphia Technologies PT Swadaya Harapan Nusantara Others (below Rp 1 billion each)
Other liabilities to related parties are non-interest bearing.
k.
Hutang sewa guna usaha merupakan hutang pembiayaan kepada PT Komatsu Astra Finance sejumlah Rp 384,1 miliar yang merupakan 1,22% terhadap jumlah kewajiban (2005: Rp 218,9 miliar yang merupakan 0,59% terhadap jumlah kewajiban).
Halaman - 83 - Page
Obligations under finance leases Obligations under finance leases, representing financing payable to PT Komatsu Astra Finance, amounted to Rp 384.1 billion or 1.22% of total liabilities (2005: Rp 218.9 billion or 0.59% of total liabilities).
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
33. UNDERLYING PROFIT
33. UNDERLYING PROFIT
Underlying profit adalah laba bersih di luar penghasilan atau beban yang nilainya material dan timbul dari kejadian atau transaksi yang tidak berasal dari aktivitas normal perusahaan dan karenanya tidak diharapkan untuk seringkali terjadi atau terjadi secara teratur.
Underlying profit represents net income excluding income or expense items arising from events or transactions that are material in value and are clearly distinct from the ordinary activities of the enterprise and are therefore not expected to occur frequently or regularly.
Pada tahun 2006 dan 2005 tidak terdapat perbedaan antara laba bersih dan underlying profit.
In 2006 and 2005 there were no differences between net income and underlying profit.
34. LABA BERSIH PER SAHAM
34. NET EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan.
Laba per saham: Laba bersih Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar dasar dan dilusian (dalam ribuan) Laba per saham - dasar dan dilusian (dalam satuan Rupiah)
2006
2005
3,712,097
5,457,285
4,048,355
4,048,355
917
1,348
35. PERJANJIAN, KOMITMEN, DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI a.
Earnings per share is calculated by dividing net income by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.
Perjanjian jaminan perusahaan dan Letter of Awareness
Earnings per share: Net income Weighted average number of ordinary shares outstanding basic and diluted (in thousands) Earnings per share - basic and diluted (full Rupiah)
35. AGREEMENTS, COMMITMENTS CONTINGENCIES a.
Marubeni Corporation dan Itochu Corporation (“Penjamin”) adalah pihak-pihak yang menjamin pinjaman PT Astra Multi Finance (“AMF”), anak perusahaan. Perseroan telah menandatangani perjanjian dengan Penjamin dimana dalam perjanjian tersebut disepakati bahwa Perseroan akan bertanggung jawab secara proporsional atas setiap pembayaran yang dilakukan oleh Penjamin.
Halaman - 84 - Page
AND
Corporate guarantee agreements and Letter of Awareness Marubeni Corporation and Itochu Corporation (the “Guarantors”) are parties to a guarantee for loans taken out by PT Astra Multi Finance (“AMF”), a subsidiary. The Company has entered into an agreement with the Guarantors under which the Company will share proportionally with the Guarantors any payments called on them.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. PERJANJIAN, KOMITMEN, DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI (lanjutan)
35. AGREEMENTS, COMMITMENTS CONTINGENCIES (continued)
a.
b.
Perjanjian jaminan perusahaan dan Letter of Awareness (lanjutan)
a.
AND
Corporate guarantee agreements and Letter of Awareness (continued)
Saldo pinjaman yang terkait pada tanggal 31 Desember 2006 adalah USD 6 juta dan Rp 40 miliar (2005 USD 15 juta dan Rp 108,7 miliar) (lihat Catatan 13).
The balances of the underlying loans as at 31 December 2006 are USD 6 million and Rp 40 billion (2005 USD 15 million and Rp 108.7 billion) (refer to Note 13).
Anak perusahaan tertentu telah menerbitkan jaminan perusahaan untuk fasilitas kredit yang diperoleh anak perusahaan tidak langsung lainnya dan perusahaan asosiasi tertentu sampai sebatas kepemilikannya dalam perusahaan asosiasi tersebut. Jumlah pinjaman yang terkait dengan jaminan tersebut setara dengan Rp 324,7 miliar pada tanggal 31 Desember 2006 (2005: setara dengan Rp 100,3 miliar).
Certain subsidiaries have issued corporate guarantees for credit facilities obtained by indirect subsidiaries and certain associated companies to the extent of the subsidiaries interest in the associates. The outstanding loans which relate to the guarantees are equivalent to Rp 324.7 billion as at 31 December 2006 (2005: equivalent to Rp 100.3 billion).
Perseroan dan anak perusahaan tertentu juga mengeluarkan Letter of Awareness untuk fasilitas pinjaman yang diperoleh perusahaan afiliasi.
The Company and certain subsidiaries also issued Letters of Awareness for credit facilities obtained by affiliates.
Perjanjian lisensi, bantuan teknis, royalti, merek dagang, keagenan, dan distributor
b.
Perseroan dan anak perusahaan tertentu mempunyai berbagai perjanjian lisensi, bantuan teknis, royalti, merek dagang, keagenan, dan distribusi dengan para pemberi lisensi berikut:
Aisin Seiki Co Ltd, Japan Alphagraphics Inc, USA Automobiles Peugeot, France
BMW AG, Germany PT BMW Indonesia Daido Amistar Co Ltd, Japan Daido Kogyo Co Ltd, Japan Fuji Xerox Asia Pacific Pte Ltd
Isuzu Motors Ltd, Japan Ingersoll Rand South East Asia Pte Ltd, Singapore Tadano Iron Works Co Ltd, Japan
Licensing, technical assistance, royalty, trademark, dealership, and distributorship agreements The Company and certain subsidiaries have existing licensing, technical assistance, royalty, trademark, dealership, and distributorship agreements with the following licensors:
BOMAG GmbH & Co OHG, Germany Scania CV Aktiebolag, Sweden Komatsu Forest Pty Ltd, Australia Kawasaki Industrial Co Ltd, Japan PT Astra Daihatsu Motor PT Astra Honda Motor PT Komatsu Ltd, Japan PT Toyota-Astra Motor Komatsu Asia & Pacific Pte Ltd, Singapore Metalart Corporation, Japan
Halaman - 85 - Page
MAHLE Engine Components Japan Corp, Japan
Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corp, Japan
Nissan Diesel Motor Co Ltd, Japan
Teito Rubber Ltd, Japan Komatsu Forklift Co Ltd, Japan Elphinstone R&D Pty Ltd, Australia
United Ostermeyer Engineering Pty Ltd, Australia Kockums Industries Pty Ltd, Australia
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. PERJANJIAN, KOMITMEN, DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI (lanjutan)
35. AGREEMENTS, COMMITMENTS CONTINGENCIES (continued)
c.
d.
Perjanjian usaha bersama (joint operation)
c.
AND
Joint operation agreements
PT Indonesia Network
PT Indonesia Network
PT Indonesia Network (“IN”), anak perusahaan Astratel, memiliki perjanjian pola bagi hasil dengan Telkom dalam penyediaan fasilitas layanan akses multimedia kecepatan tinggi di Surabaya.
PT Indonesia Network (“IN”), a subsidiary of Astratel, has a revenue sharing scheme with Telkom in respect of the provision of a high speed multimedia access facility in Surabaya.
Berdasarkan perjanjian di atas, masa bagi hasil berlangsung selama 4 tahun yang dimulai pada Januari 2005. Pada akhir masa bagi hasil, kepemilikan atas aset tersebut dialihkan kepada Telkom.
Based on the above agreement, the revenue sharing period will last for 4 years, starting from January 2005. At the end of the revenue sharing period, ownership of the facilities will be transferred to Telkom.
Selama masa bagi hasil, IN akan menerima pendapatan sebesar persentase tertentu.
During the revenue sharing period, IN will receive revenue based on a certain percentage.
Perkebunan plasma
d.
Plasma plantation
Sesuai dengan kebijakan Pemerintah Indonesia, hak guna usaha tertentu untuk perkebunan diberikan kepada pengembang apabila pengembang bersedia untuk mengembangkan areal perkebunan untuk petani plasma lokal, di samping mengembangkan perkebunan miliknya sendiri.
In accordance with Indonesian Government policy, certain land rights for plantations are granted conditional upon the grower’s agreement to develop areas for local plasma farmers, in addition to developing their own plantations.
Perkebunan plasma dikembangkan dengan pola Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (“PIR-Trans”) dan Kredit Koperasi Primer untuk Anggotanya (“KKPA”). Pengembangan plasma ini didanai dengan pinjaman bank, yang disalurkan kepada pengembang sampai periode tanaman dapat menghasilkan.
Plasma plantations are developed under “Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi” (“PIR-Trans”) and “Kredit Koperasi Primer untuk Anggotanya” (“KKPA”) schemes. Plasma development is funded by bank loans which are granted to the grower at the cultivation stage for the period until the plants can be cropped.
Selama masa pengembangan, pinjaman tersebut dijamin dengan tanah dan tanaman perkebunan plasma serta semua aktiva yang berada di atasnya, piutang penjualan buah dari kebun plasma di masa datang, dan jaminan perusahaan dari anak perusahaan tertentu PT Astra Agro Lestari Tbk (“AAL”). Pada tanggal 31 Desember 2006, jumlah pinjaman plasma termasuk bunga adalah sebesar Rp 142,30 miliar (2005: Rp 124,89 miliar).
During the development period, the loans are secured on the land including all assets located on the plantations, future receivables from sales of the plasma crops, and corporate guarantees from certain subsidiaries of PT Astra Agro Lestari Tbk (“AAL”). As at 31 December 2006, the total outstanding plasma loans including interest amounted to Rp 142.30 billion (2005: Rp 124.89 billion).
Halaman - 86 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. PERJANJIAN, KOMITMEN, DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI (lanjutan)
35. AGREEMENTS, COMMITMENTS CONTINGENCIES (continued)
d.
e.
Perkebunan plasma (lanjutan)
d.
AND
Plasma plantation (continued)
Pada saat mulai menghasilkan, perkebunan plasma akan dialihkan kepada petani plasma, dimana petani plasma berkewajiban untuk menjual hasil panennya kepada anak perusahaan AAL guna mencicil pinjaman tersebut melalui pemotongan dari hasil penjualannya.
Upon maturity of the plantations, the plasma plantations are transferred to the plasma farmers, who are obliged to sell their harvest to AAL’s subsidiaries to repay the loans via deductions from sales proceeds.
Sehubungan dengan pola PIR Trans, anak perusahaan AAL tertentu bertanggung jawab untuk menjamin dan mengadministrasikan pengembalian kredit yang diperoleh dari petani peserta PIR Trans.
In respect of the PIR Trans scheme, certain subsidiaries of AAL are committed to guarantee and administer repayment of plasma farmers’ loans.
Sedangkan sehubungan dengan pola KKPA, anak perusahaan AAL tertentu menjamin pembayaran kembali pinjaman petani plasma ke bank sampai lunas.
In respect of the KKPA scheme, certain subsidiaries of AAL guarantee the repayment of plasma farmers’ loans to the banks.
Fasilitas kredit
e.
Credit facilities
Pada tanggal 31 Desember 2006, Perseroan dan beberapa anak perusahaan tertentu memiliki fasilitas kredit untuk modal kerja, kredit investasi, bank garansi, letter of credit, dan kontrak valuta asing. Fasilitas yang belum digunakan oleh Perseroan dan anak perusahaan tertentu berjumlah Rp 5,99 triliun pada tanggal 31 Desember 2006.
As at 31 December 2006, the Company and certain subsidiaries have credit facilities for working capital, investment credits, bank guarantees, letters of credit, and foreign exchange contracts. The total unused facilities of the Company and certain subsidiaries amounted to Rp 5.99 trillion as at 31 December 2006.
Selain itu, beberapa anak perusahaan tertentu yang bergerak dalam jasa keuangan menandatangani perjanjian kerjasama dengan beberapa bank, dimana pihak bank menyalurkan fasilitas kredit untuk pembiayaan konsumen bersama dengan anak perusahaan tersebut. Sesuai dengan perjanjian, umumnya jumlah dana yang akan disediakan oleh masing-masing pihak adalah minimum 1% 10% dari anak perusahaan dan maksimum 90% - 99% dari pihak bank. Fasilitas yang belum digunakan oleh anak perusahaan tersebut berjumlah Rp 21,05 triliun pada tanggal 31 Desember 2006.
In addition, certain financial services subsidiaries entered into cooperation agreements with banks, whereby the banks provide joint consumer financing facilities together with the subsidiaries. Under the agreements, generally the amount of funds to be financed by each party represents a minimum of 1% - 10% from the subsidiaries and a maximum of 90% - 99% from the banks. Total unused facilities of these subsidiaries amounted to Rp 21.05 trillion as at 31 December 2006.
Halaman - 87 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. PERJANJIAN, KOMITMEN, DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI (lanjutan)
35. AGREEMENTS, COMMITMENTS CONTINGENCIES (continued)
f.
g.
Jasa penambangan
f.
AND
Mining contracting services
Pama, anak perusahaan tidak langsung, mempunyai empat kontrak penambangan signifikan dengan PT Adaro Indonesia (“Adaro”), PT Indominco Mandiri (“Indominco”), KPC, dan PT Kartika Caraka Mulya (“KCM”). Berdasarkan kontrak-kontrak tersebut, Pama memberikan jasa penambangan batu bara di beberapa lokasi di Kalimantan. Jangka waktu kontrak bervariasi dan berakhir dari tahun 2007 sampai 2016.
Pama, an indirect subsidiary, has entered into four significant mining services contracts with PT Adaro Indonesia (“Adaro”), PT Indominco Mandiri (“Indominco”), KPC, and PT Kartika Caraka Mulya (“KCM”). Under the contracts, Pama provides services to mine coal at various locations in Kalimantan. The periods of the contracts are varied and will expire between 2007 and 2016.
Pendapatan atas jasa yang diberikan kepada Adaro, Indominco, KPC, dan KCM untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2006 masing-masing adalah Rp 2,19 triliun, Rp 1,59 triliun, Rp 1,31 triliun, dan Rp 458,6 miliar (2005: Rp 2,02 triliun, Rp 1,24 triliun, Rp 0,93 triliun dan Rp 587,6 miliar).
Revenue from services provided to Adaro, Indominco, KPC, and KCM for the year ended 31 December 2006, amounted to Rp 2.19 trillion, Rp 1.59 trillion, Rp 1.31 trillion, and Rp 458.6 billion respectively (2005: Rp 2.02 trillion, Rp 1.24 trillion, Rp 0.93 trillion and Rp 587.6 billion).
Sebagai bagian dari perjanjian dengan KPC, Pama menandatangani Perjanjian Pinjaman dan Perjanjian Jasa Konsultasi dengan Bumi (lihat Catatan 5b).
As part of the contract with KPC, Pama entered into a Loan Facility and Consulting Fee Agreement with Bumi (refer to Note 5b).
Uang muka investasi
g.
Advance of investment
Pada tanggal 20 Oktober 2006, Pama mengadakan perjanjian dengan pihak ketiga untuk mengakuisisi beberapa aktiva, termasuk saham di tiga perusahaan yang memiliki konsensi tambang batu bara dengan harga USD 34 juta, menunggu terpenuhinya prasyarat tertentu.
On 20 October 2006, Pama reached agreement with a third party to acquire certain assets, including shares in three companies that hold coal mine concessions with a total consideration of USD 34 million, pending fulfilment of conditions precedent.
Pada bulan Oktober dan November 2006, Pama membayar uang muka sejumlah USD 17 juta sehubungan dengan transaksi ini yang dijamin dengan hak untuk melakukan penambangan batu bara sejumlah maksimum enam juta ton.
In October and November 2006 Pama paid advances of USD 17 million in respect of the transaction which were secured on the right to mine a quantity of coal up to a maximum of six million tonnes.
Pada tanggal 31 Desember 2006, saldo uang muka tersebut, setelah dikurangi dengan nilai batu bara yang telah ditambang, menjadi USD 16,6 juta atau setara dengan Rp 150,1 miliar yang disajikan dalam akun “Pembayaran di muka lainnya”.
As at 31 December 2006, the outstanding balance on the advance account, net of coal mined, amounted to USD 16.6 million or equivalent to Rp 150.1 billion which is presented within ”Other prepayments”.
Sisa dari harga yang telah disepakati, sejumlah USD 17 juta dibayarkan setelah tanggal neraca (lihat Catatan 37).
The remaining USD 17 million of the agreed purchase price was paid subsequent to the year end (refer to Note 37).
Halaman - 88 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. PERJANJIAN, KOMITMEN, DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI (lanjutan)
35. AGREEMENTS, COMMITMENTS CONTINGENCIES (continued)
h.
Tuntutan PT Era Giat Prima
AND
h. PT Era Giat Prima Claim
Pada tanggal 24 September 1999, PT Era Giat Prima (“EGP”) mengajukan gugatan terhadap BP sehubungan dengan Perjanjian Pengalihan/Cessie atas tagihan Bank Dagang Negara Indonesia (“BDNI”) dan Bank Umum Nasional (“BUN”) dimana BP dianggap telah melakukan wanprestasi terhadap EGP. EGP mengajukan sita terhadap tanah dan bangunan milik BP serta ganti kerugian sebesar Rp 2,54 triliun dan meminta agar dinyatakan sebagai pemilik dana hasil pencairan piutang sebesar Rp 546,5 miliar yang disimpan dalam Escrow Account. BP mengajukan gugatan balik (rekonpensi) kepada EGP dengan menuntut agar dana yang berada dalam Escrow Account tersebut adalah milik BP, mengingat Perjanjian Pengalihan/Cessie telah dibatalkan oleh Surat Keputusan Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional (“BPPN”) No. 423 tanggal 15 Oktober 1999.
On 24 September 1999, PT Era Giat Prima (“EGP”) filed a lawsuit against BP in relation to a Transfer/Cessie Agreement for Bank Dagang Negara Indonesia (“BDNI”) and Bank Umum Nasional (“BUN”) alleging that BP had breached its agreement with EGP. EGP claimed confiscation of BP’s land and buildings and compensation for loss amounting to Rp 2.54 trillion asserting that it be recognised as owner of the funds amounting to Rp 546.5 billion, which are currently deposited in an Escrow Account. BP submitted a counter suit, asserting that the funds in the Escrow Account belong to BP, on the grounds that the Transfer/Cessie Agreement had already been cancelled by a Decision Letter from the Chairman of the Indonesian Banking Restructuring Agency (“IBRA”) No. 423 dated 15 October 1999.
Pada tanggal 18 April 2000, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyatakan Perjanjian Pengalihan/Cessie atas tagihan BDNI dan BUN dari BP kepada EGP adalah sah dan mengikat sehingga EGP berhak atas dana yang disimpan dalam Escrow Account. Putusan ini dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Jakarta pada tanggal 23 Maret 2001. Selanjutnya pada tanggal 6 Juni 2001, BP mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung Republik Indonesia (“MA”) dan menyerahkan Memori Kasasi tanggal 18 Juni 2001. Perkara Kasasi tersebut telah diputus oleh MA pada tanggal 8 Maret 2004 dengan inti putusan adalah membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Jakarta tanggal 23 Maret 2001 dan menyatakan bahwa dana Escrow Account adalah milik BP.
On 18 April 2000, the South Jakarta District Court declared that the Transfer/Cessie Agreement for BDNI’s and BUN’s claims from BP to EGP was valid and binding and EGP was entitled to the funds placed in the Escrow Account. This decision was upheld by the High Court of Jakarta on 23 March 2001. Subsequently, on 6 June 2001, BP filed an appeal to the Supreme Court of the Republic Indonesia (“Supreme Court”) and submitted a Cassation Memorandum on 18 June 2001. The cassation case was decided by the Supreme Court on 8 March 2004 which cancelled the Jakarta High Court Decision of 23 March 2001 and stated that the Escrow Account belongs to BP.
Pada tanggal 29 November 2005, BP menerima Surat Pemberitahuan Resmi dari Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tentang diajukannya Peninjauan Kembali oleh EGP atas putusan Kasasi MA. Terhadap upaya hukum Peninjauan Kembali tersebut, BP telah mengajukan Kontra Memori Peninjauan Kembali pada tanggal 28 Desember 2005. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, Peninjauan Kembali tersebut masih sedang dalam proses.
On 29 November 2005, BP received an Official Notification Letter from the South Jakarta District Court of a request for a Judicial Review of the decision of the Supreme Court. In response to the request of the Judicial Review, BP filed a Judicial Review Counter Memorandum on 28 December 2005. As at the date of the consolidated financial statements, the Judicial Review is still in progress.
Halaman - 89 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. PERJANJIAN, KOMITMEN, DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI (lanjutan)
35. AGREEMENTS, COMMITMENTS CONTINGENCIES (continued)
h.
i.
Tuntutan PT Era Giat Prima (lanjutan)
h.
AND
PT Era Giat Prima Claim (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, BP telah membukukan hutang dan piutang sejumlah Rp 546,5 miliar untuk dana yang tersimpan di Escrow Account.
As at 31 December 2006 and 2005, BP has recorded both a payable and a receivable for the Rp 546.5 billion held in the Escrow Account.
Terhadap perkara lain yang terkait dengan Perjanjian Pengalihan/Cessie antara BP dengan EGP, EGP telah menggugat surat keputusan BPPN yang membatalkan Perjanjian Cessie di Pengadilan Tata Usaha Negara. MA telah mengabulkan permohonan kasasi BPPN dan menolak gugatan EGP. Selanjutnya EGP mengajukan peninjauan kembali kepada MA dan berdasarkan Putusan No. 21 PK/TUN/2003, pada tanggal 6 Oktober 2004, Mahkamah Agung RI telah menolak permohonan PK tersebut.
In other legal cases related to the Transfer/Cessie Agreement between BP and EGP, EGP had filed lawsuits against IBRA’s decision letter to cancel the Cessie Agreement at the State Administrative Court. The Supreme Court accepted IBRA’s position and rejected EGP’s claims. EGP subsequently requested a Judicial Review of the Supreme Court’s decision and based on Judicial Review Ruling No. 21 PK/TUN/2003 dated 6 October 2004, the Supreme Court has decided to reject the Judicial Review.
Surat Ketetapan Pajak
i.
Tax Assessments
Pada tanggal 21 Desember 2004 dan 24 Desember 2004, Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Satu (“KPP WPB I”) menerbitkan SKPKB dan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (“SKPKBT”) atas 5 Bank Peserta Penggabungan (PT Bank Bali Tbk, PT Bank Universal Tbk, PT Bank Prima Express, PT Bank Artamedia, dan PT Bank Patriot) untuk tahun pajak 2001 dan 2002 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 411,8 miliar. BP mengajukan permohonan kepada KPP WPB I untuk meminta penjelasan lebih lanjut atas jumlah yang tertera pada SKPKB dan SKPKBT beserta dasar-dasar perhitungannya. Namun tanggapan KPP WPB I tidak memberikan penjelasan lebih lanjut atas perhitungan tersebut dan oleh karena itu, BP mengajukan keberatan atas SKPKB dan SKPKBT tersebut.
On 21 December 2004 and 24 December 2004, the Large Tax Office I (“LTO I”) issued an Assessment Letter of Tax Underpayment (“SKPKB”) and an Assessment Letter of Additional Tax Underpayment (“SKPKBT”) for the 5 Merged Banks (PT Bank Bali Tbk, PT Bank Universal Tbk, PT Bank Prima Express, PT Bank Artamedia, and PT Bank Patriot) for the fiscal years 2001 and 2002 for a total amount of Rp 411.8 billion. BP requested the LTO I to provide further explanation of the computation of the amounts stated in the SKPKB and SKPKBT together with the basis of computation. However the response by the LTO I did not provide any further explanation of the computation and BP has therefore objected to these assessments.
Selama tahun 2005, BP melakukan pembayaran sebagian dari SKPKB dan SKPKBT yaitu sejumlah Rp 255,4 miliar melalui penyetoran dan pemindahbukuan.
During 2005, BP paid part of the SKPKB and SKPKBT amounting to Rp 255.4 billion, through payment and overbooking.
Selanjutnya, berdasarkan surat tanggal 8 dan 9 Maret 2006, DJP menolak keberatan yang diajukan BP. Atas penolakan keberatan ini, BP melalui surat tanggal 18 Mei 2006 telah mengajukan banding ke Pengadilan Pajak.
Subsequently, based on letters dated 8 and 9 March 2006, the DGT has rejected BP’s objection. On this matter, BP filed appeal letters dated 18 May 2006 to the Tax Court.
Halaman - 90 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. PERJANJIAN, KOMITMEN, DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI (lanjutan)
35. AGREEMENTS, COMMITMENTS CONTINGENCIES (continued)
i.
j.
Surat Ketetapan Pajak (lanjutan)
i.
AND
Tax Assessments (continued)
Pada tanggal 21 Juni 2006, BP melakukan pembayaran atas saldo SKPKB dan SKPKBT sejumlah Rp 156,4 miliar. Dengan demikian BP telah melunasi seluruh SKPKB dan SKPKBT yang diterbitkan oleh KPP WPB I dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 411,8 miliar.
On 21 June 2006, BP paid the remaining balances of the SKPKB and SKPKBT amounting to Rp 156.4 billion. With this payment, BP has paid all SKPKB and SKPKBT issued by LTO I, totalling Rp 411.8 billion.
Pengadilan Pajak melalui surat tertanggal 31 Agustus 2006 menyampaikan kepada BP Surat Uraian Banding yang diterima dari DJP. Atas Surat Uraian Banding tersebut, BP telah mengirimkan Surat Bantahan tertanggal 29 September 2006. Pada tanggal 31 Desember 2006, upaya banding ini masih dalam proses di Pengadilan Pajak.
The Tax Court through letters dated 31 August 2006 informed BP that the DGT has submitted the Summation Letters. Rebuttal of the above Summation Letters has been sent by BP on 29 September 2006. As at 31 December 2006, the appeal was still in process at the Tax Court.
Manajemen BP berkeyakinan bahwa total pembayaran pajak sebesar Rp 411,8 miliar kepada fiskus sebagaimana diuraikan diatas akan diperoleh kembali karena BP memiliki dasar hukum yang kuat untuk memperoleh kembali total pembayaran pajak tersebut.
BP’s management believes that the total tax payments of Rp 411.8 billion made to tax authorities as elaborated above will be recovered since BP has a strong legal basis for claiming the total tax payment.
Pada tahun 2006, KPP WPB I melakukan pemeriksaan pajak atas seluruh pajak BP untuk tahun fiskal 2001, 2002, dan 2004.
In 2006, LTO I conducted tax audits on BP’s all taxes for fiscal years 2001, 2002, and 2004.
Selanjutnya, pada bulan Januari 2007, KPP WPB I menerbitkan beberapa SKPKB untuk tahun pajak 2002 dan 2004 atas pajak-pajak lainnya masing-masing sejumlah Rp 13 miliar dan Rp 192,7 miliar. BP akan mengajukan keberatan atas SKPKB tersebut.
Subsequently, in January 2007, LTO I issued various tax assessments for fiscal years 2002 and 2004 confirming underpayment of other taxes, amounting to Rp 13 billion and Rp 192.7 billion, respectively. BP will file objection letters for these tax assessments.
Gugatan Bapedal
j.
Pada tahun 2004, PT Eka Dura Indonesia (“EDI”), anak perusahaan AAL, menerima gugatan hukum yang jumlahnya diperkirakan sebesar Rp 709 miliar dari Badan Pengawas Dampak Analisa Lingkungan Riau (“Bapedal Riau”) atas polusi yang disebabkan oleh kebakaran ketika mengadakan pembersihan lahan. Manajemen mengajukan keberatan atas gugatan tersebut kepada Bapedal Riau dan Kejaksanaan Negeri Riau dengan dasar bahwa areal tersebut telah diserahkan kepada koperasi setempat dan kebakaran tersebut disebabkan oleh masyarakat sekitar bukan oleh EDI. Halaman - 91 - Page
Bapedal claims In 2004, PT Eka Dura Indonesia (“EDI”), subsidiary of AAL, received a lawsuit of approximately Rp 709 billion from the Riau Enviromental Impact Supervisory Board (“Bapedal Riau”) for pollution caused by fire during land clearing. Management filed an objection against this lawsuit to Bapedal Riau and Riau District Attorney on the basis that the area had already been handed over to a local cooperative and the fire was created by the local community not EDI.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. PERJANJIAN, KOMITMEN, DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI (lanjutan)
35. AGREEMENTS, COMMITMENTS CONTINGENCIES (continued)
j.
Gugatan Bapedal (lanjutan)
j.
Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, telah ditetapkan tersangka baru yaitu koperasi setempat, namun gugatan hukum oleh Bapedal Riau kepada EDI belum dicabut. k.
PT Karya Wijaya Anugrah
Bapedal claims (continued) As at the date of these consolidated financial statements, a new defendant, a local cooperative had just been notified. However, the lawsuit addressed to EDI by Bapedal Riau has not been cancelled.
k. PT Karya Wijaya Anugrah
Pada bulan Maret 2006, AAL digugat oleh PT Karya Wijaya Anugrah ("KWA"), kontraktor, sehubungan dengan pemutusan perjanjian pembangunan pabrik kernel EDI. KWA menggugat sebesar Rp 1,9 miliar kepada AAL atas kerugian materil dan Rp 100 miliar kepada AAL bersama-sama dengan PT Dian Pusaka Baruna Pratama atas kerugian immateril. Pengadilan Negeri Jakarta Timur telah memutuskan untuk menolak perkara gugatan, namun KWA menyatakan banding atas keputusan tersebut. AAL berkeyakinan bahwa perkara tersebut tidak berkekuatan hukum. Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, perkara banding tersebut masih dalam proses di Pengadilan Negeri. l.
AND
Piutang Sewa
In March 2006, AAL was sued by PT Karya Wijaya Anugrah ("KWA"), a contractor, regarding the termination of an agreement to construct a kernel factory for EDI. KWA is claiming from AAL Rp 1.9 billion in material damage and from AAL together with PT Dian Pusaka Baruna Pratama Rp 100 billion in respect of other damages. The District Court of East Jakarta has decided to reject this lawsuit, but KWA has filed an appeal against this decision. AAL believes that the lawsuit has no legal merit. As at the date of these consolidated financial statements, the appeal is still in progress at the District Court. l.
Jumlah piutang sewa yang akan diterima dalam jangka waktu dua tahun kedepan adalah sebesar Rp 128 miliar (2005: Rp 174,3 miliar).
m. Perjanjian kerjasama pembiayaan syariah
Operating lease receivable The amount of lease receipts for the next two years is Rp 128 billion (2005: Rp 174.3 billion).
m. Syariah financing agreements
FIF mengadakan perjanjian kerjasama Syariah dengan PT Bank Syariah Mega Indonesia (“BSMI”) dan PT Bank Syariah Mandiri (“BSM”) dimana FIF bertindak sebagai agen dalam menilai kelayakan konsumen, penagihan, dan pengurusan dokumen administrasi dengan imbalan uang jasa. Pendanaan pembiayaan konsumen Syariah seluruhnya berasal dari BSMI dan BSM.
Halaman - 92 - Page
cooperation
FIF has entered into a Syariah financing agreement with PT Bank Syariah Mega Indonesia (“BSMI”) and PT Bank Syariah Mandiri (“BSM”) where FIF acts as an agent to underwrite, collect, and maintain administration over customers accounts in return for a fee. All Syariah financings are funded by BSMI and BSM.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
36. AKTIVA ATAU KEWAJIBAN BERSIH DALAM MATA UANG ASING
36. NET ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Perseroan dan anak perusahaan memiliki aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing dengan rincian sebagai berikut (dalam satuan terdekat): JPY Aktiva Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Piutang lain-lain Pembayaran di muka lainnya Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Piutang pembiayaan Aktiva lain-lain
Kewajiban Pinjaman jangka pendek Hutang usaha Kewajiban lain-lain Beban yang masih harus dibayar Hutang jangka panjang
(Kewajiban)/aktiva bersih Dalam ekuivalen Rupiah (dalam jutaan) Jumlah dalam Rupiah bersih (dalam jutaan)
Investasi jangka pendek Piutang usaha Piutang lain-lain Pembayaran di muka lainnya Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Piutang pembiayaan Aktiva lain-lain Kewajiban Pinjaman jangka pendek Hutang usaha Kewajiban lain-lain Beban yang masih harus dibayar Hutang jangka panjang
(Kewajiban)/aktiva bersih Dalam ekuivalen Rupiah (dalam jutaan) Jumlah dalam Rupiah bersih (dalam jutaan) *
2006 EUR
USD
GBP
Other*
464,538,327
124,578,258
779,208
-
451,350
305,422,097 31,920,488 16,736,802
4,139,871 239,640,160 33,557,928 5,984,368
477,835 3,982 576,851
8,737 -
304,411 1,727 71,221
213,818,650
1,753,326
-
-
-
-
5,114,471 345,853
-
-
4,055
1,032,436,364
415,114,235
1,837,876
8,737
832,764
(1,582,140,477) (2,874,998,896) (134,312,780) (31,076,625)
(61,664,183) (252,871,684) (10,241,121) (9,409,469)
(3,095,796) (147,887) (2,133)
(11,867) (359) -
(1,185,587) (62,279) (11,286)
(804,000,000)
(556,881,054)
-
(5,426,528,778)
(891,067,511)
(3,245,816)
(12,226)
(1,259,152)
(4,394,092,414) (333,052)
(475,953,276) (4,293,099)
(1,407,940) (16,696)
(3,489) (62)
(426,388) (3,854)
-
-
(4,646,763)
JPY Aktiva Kas dan setara kas
The Company and its subsidiaries have assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows (in full amounts):
Assets Cash and cash equivalents Short-term investments Trade receivables Other receivables Other prepayments Restricted cash and time deposits Financing receivables Other assets
Liabilities Short-term loans Trade payables Other liabilities Accrued expenses Long-term debt
Net (liabilities)/assets Rupiah equivalent (in millions) Total in Rupiah - net (in millions)
2005 EUR
USD
GBP
Other* Assets Cash and cash equivalents Short-term investments Trade receivables Other receivables Other prepayments
968,064,851
92,594,267
581,421
-
1,338,338
341,988,479 12,632,901 31,116,939
4,034,414 238,191,606 46,483,552 610,230
572,848 885 38,660
-
1,769,233 39,091
304,724,151
6,376,943
8,058
-
-
Restricted cash and time deposits
-
1,057,209 332,987
-
-
-
Financing receivables Other assets
1,658,527,321
389,681,208
1,201,872
-
3,146,662
(1,610,995,881) (2,066,046,002) (115,200,057) (149,688,183)
(39,019,337) (232,532,738) (14,850,866) (7,588,504)
(2,551,513) (96,546) -
-
(2,547,280) (389,125) (28,153)
(984,107,469)
(354,624,143)
-
-
-
(4,926,037,592)
(648,615,588)
(2,648,059)
-
(2,964,558)
(3,267,510,271) (272,582)
(258,934,380) (2,545,325)
(1,446,187) (16,862)
-
182,104 1,790
(2,832,979)
Liabilities Short-term loans Trade payables Other liabilities Accrued expenses Long-term debt
Net (liabilities)/assets Rupiah equivalent (in millions) Total in Rupiah - net (in millions)
Aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah yang setara dengan USD dengan menggunakan kurs pada tanggal neraca.
*
Halaman - 93 - Page
Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are presented as USD equivalents using the exchange rate prevailing at balance sheets date.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
36. AKTIVA ATAU KEWAJIBAN BERSIH DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
36. NET ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)
Apabila aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2006 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uang asing pada tanggal laporan ini, maka kewajiban bersih dalam mata uang asing Perseroan dan anak perusahaan tersebut akan naik sebesar Rp 21,8 miliar, tidak termasuk keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari nilai wajar instrumen keuangan derivatif apabila instrumen tersebut dinilai dengan nilai wajarnya pada tanggal laporan ini. 37. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
If assets and liabilities in foreign currencies as at 31 December 2006 had been translated using the middle rates as at the date of this report, the total net foreign currency liabilities of the Company and subsidiaries would increase by approximately Rp 21.8 billion, excluding any foreign exchange gains or losses on derivative financial instruments if the instrument had been valued based on fair values as at the date of this report.
37. SUBSEQUENT EVENTS
Akuisisi oleh PT Pamapersada Nusantara
Acquisition by PT Pamapersada Nusantara
Pada tanggal 26 Januari 2007, Pama menyelesaikan transaksi seperti yang dijelaskan pada Catatan 35g dan melakukan sisa pembayaran sejumlah USD 17 juta.
On 26 January 2007, Pama completed the transaction referred to in Note 35g and paid the remaining amount of USD 17 million.
Aktiva yang diakuisisi adalah sebagai berikut: 100% saham PT Nusantara Citra Jaya Abadi (“NCJA”), PT Ekasatya Yanatama (“ESY”), dan PT Kadya Caraka Mulya (“Kadya”). Perusahaan-perusahaan ini memiliki konsesi penambangan batu bara yang berlokasi di Kalimantan Selatan; 100% saham PT Prima Multi Mineral (“PMM”), yang memegang hak kontraktual untuk melakukan operasi penambangan atas cadangan batu bara yang terdapat di wilayah konsensi penambangan yang dimiliki oleh PD Baramarta (Badan Usaha Milik Pemerintah Daerah Kalimantan Selatan); 100% saham Scenic Worldwide Ltd (“SWL”), perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum British Virgin Island dan SWL memiliki perjanjian pemasaran batubara secara eksklusif dengan PMM, NCJA, ESY, dan Kadya; 7,5% saham TNB Coal International Limited (“TNBCL”), pemilik PT Dasa Eka Jasatama (“DEJ”) secara tidak langsung; 1% saham DEJ; dan Pinjaman yang tidak dijaminkan dan tidak dapat
The assets acquired were as follows: 100% of the shares of PT Nusantara Citra Jaya Abadi (“NCJA”), PT Ekasatya Yanatama (“ESY”), and PT Kadya Caraka Mulya (“Kadya”). These companies hold coal mining concessions located in South Kalimantan; 100% of the shares of PT Prima Multi Mineral (“PMM”), which has the contractual right to carry out mining activities of coal reserves residing in the coal concession area held by PD Baramarta (an enterprise owned by the South Kalimantan government);
dikonversikan yang ditentukan oleh TNBCL sejumlah USD 1,27 juta.
Pama juga sedang melakukan negosiasi untuk mengakuisisi 99% saham DEJ dari pemegang saham mayoritas DEJ.
100% of the shares of Scenic Worldwide Ltd (“SWL”), a firm that was established under British Virgin Island law. SWL has an exclusive coal marketing agreement with PMM, NCJA, ESY, and Kadya;
7.5% of the shares TNB Coal International Limited (“TNBCL”), an indirect owner of PT Dasa Eka Jasatama (“DEJ”); 1% of the shares of DEJ; and A redeemable unconvertible unsecured loan issued by TNBCL amounting to USD 1.27 million.
Pama is also in negotiations to acquire 99% of DEJ shares from the majority shareholders of DEJ.
Halaman - 94 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
37. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA (lanjutan)
37. SUBSEQUENT EVENTS (continued)
Pelunasan piutang Bumi
Settlement of loan to Bumi
Pada tanggal 29 Januari 2007, Bumi melunasi pokok pinjaman sejumlah USD 32,8 juta berikut bunga.
On 29 January 2007, Bumi repaid the loan principal amounting to USD 32.8 million, together with underlying interest.
Dengan adanya pelunasan tersebut, Perjanjian Jasa Konsultasi terdahulu berakhir (lihat Catatan 5b).
As the loan was settled by Bumi, the existing Consulting Services Agreement terminated (refer to Note 5b).
Pama selanjutnya menandatangani Perjanjian Jasa Konsultasi - Akta Novasi dan Perubahan dengan Bumi dan Formosa Investments Ltd, perusahaan yang didirikan di Republik Seychelles.
Pama subsequently signed a Consulting Services Agreement Deed of Novation and Amendment with Bumi and Formosa Investments Ltd, a company established in the Republic of Seychelles.
Sesuai dengan Akta tersebut, Formosa menggantikan Bumi dalam memberikan jasa konsultasi kepada Pama. Tidak terdapat perubahan syarat dan ketentuan lainnya yang diatur dalam Perjanjian Jasa Konsultasi terdahulu.
Under the terms of the Deed, Formosa has replaced Bumi in rendering consulting services to Pama. There were no changes in the other terms and conditions stipulated in the original Consulting Service Agreement.
Bencana banjir
Flood
Di awal bulan Februari 2007, Jakarta mengalami bencana banjir yang cukup parah. Namun hal ini tidak mengakibatkan kerusakan yang serius terhadap aset Perseroan dan anak perusahaan. Kerugian akibat klaim pihak ketiga berkaitan dengan musibah ini yang harus ditanggung oleh PT Asuransi Astra Buana, anak perusahaan tidak langsung, setelah dikurangi bagian reasuransi, diperkirakan tidak lebih dari Rp 40 miliar.
In early February 2007, Jakarta experienced severe flooding. Damage to the property of the Company and its subsidiaries were limited. The cost, net of reinsurance, of these damage claims expected to be borne by PT Asuransi Astra Buana, an indirect subsidiary, in respect of third party assets is expected to be not more than Rp 40 billion.
Program Pemutusan Hubungan Kerja Sukarela
Voluntary Employee Separation Programme
Pada tanggal 31 Januari 2007, BP mengumumkan Program Pemutusan Hubungan Kerja Sukarela. Skema pembayaran program ini telah sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Setiap karyawan dapat mengajukan pengunduran diri secara sukarela, namun BP mempunyai hak untuk menolak pengunduran diri tersebut.
On 31 January 2007 BP announced a Voluntary Employee Separation Programme. The payout in the scheme is in compliance with the prevailing regulations. All employees are eligible to apply for voluntary separation; however BP reserves the right of refusal.
Halaman - 95 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
38. REKLASIFIKASI AKUN
38. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Laporan keuangan tahun 2005 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2006. Rincian reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut:
Sebelum reklasifikasi/ Before reclassification Investasi jangka pendek Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Piutang pembiayaan Piutang lain-lain - tidak lancar pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aktiva lain-lain Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain - bagian jangka pendek dari hutang jangka panjang Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain - hutang jangka panjang, setelah dikurangi bagian jangka pendek Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan Beban penjualan Beban umum dan administrasi
Beban bunga Beban lain-lain
The 2005 consolidated financial statements have been reclassified to be consistent with the presentation of the 2006 consolidated financial statements. The details of the reclassification are as follows:
Reklasifikasi/ Reclassification
481,683 95,392
(12,500) 7,213
Setelah reklasifikasi/ After reclassification 469,183 102,605
9,829,563 289,417
14,180,804 12,500
24,010,367 301,917
511,618 (1,210,227)
(7,213) (7,314,075)
504,405 (8,524,302)
(2,651,094)
(6,866,729)
(9,517,823)
61,172,314 (47,449,438) (3,065,839) (4,243,063)
559,321 (1,015,317) (662,145) 1,118,141
61,731,635 (48,464,755) (3,727,984) (3,124,922)
(421,844) (140,374)
(1,392) 1,392
(423,236) (138,982)
39. INFORMASI TAMBAHAN
Short-term investment Restricted cash and time deposits Financing receivables Other receivables non-current - related parties Other assets Bank loans and other loans - current portion of long-term debt Bank loans and other loans - long-term debt, net of current portion Net revenue Cost of revenue Selling expenses General and administrative expenses Interest expenses Other expenses
39. SUPPLEMENTARY INFORMATION
Berikut pada halaman 97 sampai dengan halaman 101, adalah informasi keuangan PT Astra International Tbk (induk perusahaan saja) yang menyajikan penyertaan Perseroan pada anak perusahaan berdasarkan metode ekuitas dan bukan dengan metode konsolidasi.
The following financial information of PT Astra International Tbk (parent company only) on pages 97 to 101 presents the Company’s investments in subsidiaries under the equity method, as opposed to the consolidation method.
Halaman - 96 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY NERACA 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
BALANCE SHEETS AS AT 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2006
2005
AKTIVA Aktiva lancar Kas dan setara kas Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 3.110 (2005: Rp 405): - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 3.635 (2005: Rp 3.370) Persediaan Pajak dibayar di muka Pembayaran di muka lainnya
ASSETS Current assets Cash and cash equivalents Trade receivables, net of provision for doubtful receivables of Rp 3,110 (2005: Rp 405): - Related parties
720,020
695,870
43,436
78,208
1,131,019 5,573
1,199,530 12,205
1,193,261 225,235 56,763
1,553,810 153,646 53,639
- Third parties Other receivables, net of provision for doubtful receivables of Rp 3,635 (2005: Rp 3,370) Inventories Prepaid taxes Other prepayments
3,375,307
3,746,908
Total current assets
1,177
1,692
116,453
328,882
19,970,666
17,347,015
58,425 180,583 1,779,392
58,425 193,619 1,625,138
288,638
268,293
Jumlah aktiva tidak lancar
22,395,334
19,823,064
Total non-current assets
JUMLAH AKTIVA
25,770,641
23,569,972
TOTAL ASSETS
Jumlah aktiva lancar Aktiva tidak lancar Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Piutang lain-lain - pihak yang mempunyai hubungan istimewa, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 16.600 (2005: Rp 16.600) Investasi pada anak perusahaan, perusahaan asosiasi, dan jointly controlled entities Investasi jangka panjang lain-lain Aktiva pajak tangguhan Aktiva tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 762.554 (2005: Rp 726.928) Aktiva lain-lain
Halaman - 97 - Page
Non-current assets Restricted cash and time deposits Other receivables - related parties, net of provision for doubtful receivables of Rp 16,600 (2005: Rp 16,600) Investments in subsidiaries, associates, and jointly controlled entities Other long-term investments Deferred tax assets Fixed assets, net of accumulated depreciation of Rp 762,554 (2005: Rp 726,928) Other assets
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY NERACA 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
BALANCE SHEETS AS AT 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2006
2005
KEWAJIBAN Kewajiban jangka pendek Pinjaman jangka pendek Hutang usaha: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Kewajiban lain-lain Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar Kewajiban diestimasi Jumlah kewajiban jangka pendek
LIABILITIES
1,250,800
600,000
1,106,252
1,022,774
117,260 315,372 67,438 377,390 21,186
67,362 335,015 241,154 358,555 8,318
3,255,698
2,633,178
Current liabilities Short-term loans Trade payables: - Related parties - Third parties Other liabilities Taxes payable Accrued expenses Provisions Total current liabilities
Kewajiban jangka panjang Kewajiban lain-lain: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Kewajiban diestimasi
2,149
377,817
Non-current liabilities Other liabilities: - Related parties
3,382 133,646
134,632
- Third parties Provisions
Jumlah kewajiban jangka panjang
139,177
512,449
Total non-current liabilities
3,394,875
3,145,627
Jumlah kewajiban EKUITAS Modal saham: - Modal dasar - 6.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham - Modal ditempatkan dan disetor penuh - 4.048.355.314 saham biasa Tambahan modal disetor Selisih penilaian kembali aktiva tetap
Total liabilities EQUITY Share capital: - Authorised - 6,000,000,000 shares with par value of Rp 500 (full Rupiah) per share - Issued and fully paid 4,048,355,314 ordinary shares Additional paid-in capital Fixed assets revaluation reserve
2,024,178
2,024,178
1,106,121 418,661
1,106,121 418,661
1,454,426
1,231,408
Saldo laba: - Dicadangkan - Belum dicadangkan
324,700 17,047,680
224,700 15,419,277
Retained earnings: - Appropriated - Unappropriated
Jumlah ekuitas
22,375,766
20,424,345
Total equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
25,770,641
23,569,972
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi
Halaman - 98 - Page
Changes in equity of subsidiaries and associates
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN LABA RUGI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENTS OF INCOME FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2006
Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan Laba kotor Beban usaha: Beban penjualan Beban umum dan administrasi
Laba usaha Penghasilan/(beban) lain-lain: Penghasilan bunga Keuntungan/(kerugian) selisih kurs Beban bunga Kerugian pelepasan investasi Penghasilan lain-lain, bersih
2005
25,662,434
32,907,621
(23,105,394)
(29,455,729)
2,557,040
3,451,892
(1,347,217) (829,421)
(1,395,307) (912,522)
(2,176,638)
(2,307,829)
380,402
1,144,063
Net revenue Cost of revenue Gross profit Operating expenses: Selling expenses General and administrative expenses
Operating income Other income/(expenses): Interest income Foreign exchange gain/(loss) Interest expense Loss on disposal of investment Other income, net
41,768 10,511 (126,504) 275,256
69,087 (27,610) (47,420) (129) 356,669
201,031
350,597
Bagian atas hasil bersih anak perusahaan, perusahaan asosiasi, dan jointly controlled entities
3,344,288
4,458,189
Share of results of subsidiaries, associates, and jointly controlled entities
Laba sebelum pajak penghasilan
3,925,721
5,952,849
Profit before income tax
Beban pajak penghasilan Laba bersih Laba bersih per saham dasar dan dilusian (dalam satuan Rupiah)
(213,624)
(495,564)
3,712,097
5,457,285
917
1,348
Halaman - 99 - Page
Income tax expenses Net income Net earnings per share basic and diluted (full Rupiah)
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
Saldo 1 Januari 2005 Laba bersih Dividen kas Pembentukan cadangan wajib
Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi/ Changes in equity of subsidiaries and associates
Selisih penilaian kembali aktiva tetap/ Fixed assets revaluation reserve
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Modal saham/ Share capital
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah)
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Exchange differences due to financial statements translation
Saldo laba/Retained earnings Belum Dicadangkan/ dicadangkan/ Appropriated Unappropriated
Jumlah/ Total
2,024,178 -
1,106,121 -
430,121 -
1,253,803 -
(2,220) -
124,700 100,000
11,548,423 5,457,285 (1,497,891) (100,000)
-
-
(11,460)
-
2,220 -
-
11,460
-
-
-
-
-
-
2,024,178
1,106,121
418,661
1,231,408
-
224,700
15,419,277
Laba bersih Dividen kas Pembentukan cadangan wajib
-
-
-
-
-
100,000
3,712,097 (1,983,694) (100,000)
Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Saldo 31 Desember 2006
-
-
-
223,018
-
-
-
2,024,178
1,106,121
418,661
1,454,426
-
324,700
17,047,680
Realisasi selisih kurs Realisasi selisih penilaian kembali aktiva tetap Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Saldo 31 Desember 2005
(22,395)
Halaman - 100 - Page
16,485,126 5,457,285 (1,497,891) -
Balance as at 1 January 2005 Net income Cash dividends Appropriation to statutory reserve 2,220 Realised exchange differences - Realised fixed assets revaluation reserve (22,395) Changes in equity of subsidiaries and associates
20,424,345 Balance as at 31 December 2005 3,712,097 Net income (1,983,694) Cash dividends - Appropriation to sta tutory reserve 223,018 Changes in equity of subsidiaries and associates 22,375,766
Balance as at 31 December 2006
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2006 AND 2005 (Expressed in millions of Rupiah) 2006
Arus kas dari aktivitas operasi: Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan Pembayaran beban usaha Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya Kas yang dihasilkan dari operasi Pembayaran pajak penghasilan badan Penghasilan bunga yang diterima Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi
2005
25,949,933 (22,566,392) (806,849) (1,230,697) 75,931
32,856,085 (30,219,185) (902,031) (1,718,203) 135,992
1,421,926 (508,969) 40,838
152,658 (170,947) 63,472
953,795
45,183
Arus kas dari aktivitas investasi: Dividen kas yang diterima Penerimaan dari pengembalian uang muka penyertaan saham Hasil penjualan aktiva tetap dan aktiva yang belum digunakan dalam usaha
2,575,637 51,121
1,849,729 41,630
3,983
60,290
Pelepasan anak perusahaan, dikurangi kas bersih yang dilepas Penambahan investasi jangka panjang Perolehan aktiva tetap dan aktiva yang belum digunakan dalam usaha Penambahan beban tangguhan
-
15,149
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi
(1,679,655) (274,424)
(270,082) (261,048)
(14,684)
(5,281)
661,978
1,430,387
Arus kas dari aktivitas pendanaan: Penerimaan pinjaman jangka pendek (Pembayaran kepada)/penerimaan dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pembayaran kembali pinjaman jangka pendek Pembayaran bunga Dividen kas yang dibayarkan Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas Kas dan setara kas pada awal periode Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan setara kas Kas dan setara kas pada akhir periode
Cash flows from operating activities: Receipts from customers Payments to suppliers Payments to employees Payments for operating expenses Receipts from other operating activities Cash generated from operations Payments of corporate income tax Interest income received Net cash flows provided from operating activities Cash flows from investing activities: Cash dividends received Advances returned from the purchase of shares Proceeds from sale of fixed assets and assets not yet used in operations Disposal of subsidiary, net cash disposed of subsidiaries Additions to long-term investments Acquisitions of fixed assets and assets not yet used in operations Additions to deferred charges Net cash flows provided from investing activities Cash flows from financing activities: Proceeds from short-term loans (Payments for)/receipts from related parties
4,106,891 (152,288)
1,680,650 217,173
(3,449,767)
(2,124,965)
Repayments of short-term loans
(113,307) (1,982,405)
(38,738) (1,496,229)
Interest paid Cash dividends paid
(1,590,876)
(1,762,109)
Net cash flows used in financing activities
24,897
(286,539)
695,870
981,911
(747)
720,020
498
695,870
Halaman - 101 - Page
Net increase/(decrease) in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at the beginning of the periods Effects of exchange rate differences on cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at the end of the periods