PENDAHULUAN Gout sendiri berasal dari bahasa Latin, yaitu gutta (tetesan) karena dipercaya
bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh luka yang jatuh tetes demi tetes ke dalam sendi. Kini, asam urat bisa menimpa siapa saja, terutama para penggemar makanan enak. Di masyarakat orang yang mengeluh ngilu sendi banyak kita temukan baik pada orang tua maupun anak muda, dan hal tersebut sering dikaitkan dengan
tingginya asam urat, padahal tidak semua keluhan dari nyeri sendi atau sendi yang bengkak disebabkan oleh asam urat. Namun, tidak ada salahnya mewaspadainya sebagai serangan asam urat. Untuk memastikannya bisa
dilakukan dengan cara mengikuti pemeriksaan laboratorium. Dalam
ANAMNESIS
Anamnesis adalah suatu tehnik pemeriksaan yang dilakukan lewat suatu percakapan antara seorang dokter dengan pasiennya secara langsung atau dengan orang lain yang mengetahui tentang kondisi pasien, untuk mendapatkan data pasien beserta permasalahan medisnya.
Tujuan pertama anamnesis adalah memperoleh data atau informasi tentang permasalahan yang sedang dialami atau dirasakan oleh pasien. Apabila anamnesis dilakukan dengan cermat maka informasi
yang didapatkan akan sangat berharga bagi penegakan diagnosis, bahkan tidak jarang hanya dari anamnesis saja seorang dokter sudah dapat menegakkan diagnosis. Secara umum sekitar 60-70% kemungkinan diagnosis yang benar sudah dapat ditegakkan hanya dengan anamnesis yang benar.
PEMERIKSAAN
Pemeriksaan fisik 1. apakah terjadi peradangan pada sendi
2. Berapa banyak sendi yang terlibat 3. Apakah sendi-sendi yang terlibat
Pemeriksaan kadar asam urat darah
• Pemeriksaan cairan sendi
WORKING DIAGNOSE Pada kasus ini, working diagnosis adalah arthritis gout. Kriteria diagnosis didasari oleh: Ditemukannya kristal urat di cairan sendi, atau Adanya tofus yang berisi kristal urat, atau Terdapat 6 dari 12 kriteria klinis, laboratoris dan radiologis berikut: 1.Terdapat lebih dari satu kali serangan arthritis akut 2.Inflamasi maksimal terjadi dalam waktu satu hari 3.Arthritis monoartikuler 4.Kemerahan pada sendi 5.Bengkak dan nyeri pada MTP-1 6.Artritis unilateral yang melibatkan MTP-1 7.Artritis unilateral yang melibatkan sendi tarsal 8.Kecurigaan adanya tofus 9.Hiperurikemia 10.Pembengkakan sendi yang asimetris (radiologis) 11.Kista subkortikal tanpa erosi (radiologis) 12.Kultur mikroorganisme negative pada cairan sendi
Diagnosis muktamad bagi gout adalah melalui pemerhatian cairan sendi yang diambil di bawah mikroskop cahaya yang menunjukkan hablur-hablur urat monosodium intrasel didalam leukosit polimorfonuklear bendalir sinovia. Hablur urat dikenalpasti melalui di bawah mikroskop terkutub serta morfologinya yang seperti jarum.
Arthritis gout, yang meliputi 3 stadium, yaitu 1.
Artritis gout akut
2.
Stadium interkritikal
3.
Artritis gout kronik = kronik tofaseus gout
Arthritis gout akut
Pada 85-90% kasus, serangan berupa arthritis monoartikuler dengan predileksi MTP-1 yang biasa disebut podagra.
Gejala yang muncul sangat khas, yaitu radang sendi yang sangat akut dan timbul sangat cepat dalam waktu singkat. Pasien tidur tanpa ada gejala apapun, kemudian bangun tidur terasa sakit yang hebat dan tidak dapat berjalan. Keluhan monoartikuler berupa nyeri, bengkak, merah
dan hangat, disertai keluhan sistemik berupa demam, menggigil dan merasa lelah, disertai leukositosis dan peningkatan laju endap darah
Keluhan cepat membaik setelah beberapa jam bahkan tanpa terapi sekalipun
Faktor pencetus serangan akut antara lain trauma lokal, diet tinggi purin, minum alkohol, kelelahan fisik, stress, tindakan operasi, pemakaian diuretik, pemakaian obat yang meningkatkan atau menurunkan asam urat.
Stadium interkritikal
Stadium ini merupakan kelanjutan stadium gout akut, dimana secara klinik tidak muncul tanda-tanda radang akut, meskipun pada aspirasi cairan sendi masih ditemukan kristal urat, yang menunjukkan proses kerusakan sendi yang terus berlangsung progresif.
Stadium ini bisa berlangsung beberapa tahun sampai 10 tahun tanpa serangan akut. Dan tanpa tata laksana yang adekuat akan berlanjut ke stadium gout kronik.
Arthritis gout kronis
Stadium ini ditandai dengan adanya tofi dan terdapat di poliartikuler, dengan predileksi cuping telinga, MTP-1, olekranon, tendon Achilles dan jari tangan.
Tofi sendiri tidak menimbulkan nyeri, tapi mudah terjadi inflamasi di sekitarnya, dan menyebabkan destruksi yang progresif pada sendi serta menimbulkan deformitas.
Tofi juga sering pecah dan sulit sembuh, serta terjadi infeksi sekunder.
Kecepatan pembentukan deposit tofus tergantung beratnya dan lamanya hiperurisemia, dan akan diperberat dengan gangguan fungsi ginjal dan penggunaan diuretik.
Pada stadium ini sering disertai batu saluran kemih sampai penyakit ginjal menahun/gagal ginjal kronik. Timbunan tofi bisa ditemukan juga pada miokardium, katub jantung, system konduksi,beberapa struktur di organ mata terutama sklera, dan laring.
DIFFERENTIAL DIAGNOSE Rheumatoid Arthritis Reumatoid artritis termasuk penyakit autoimun yang menyerang persendian tulang. Sendi yang terjangkit biasanya sendi kecil seperti tangan dan kaki secara simetris (kiri dan kanan).
Kerusakan sendi sudah mulai terjadi pada 6 bulan pertama terserang penyakit ini, dan cacat bisa terjadi setelah 2-3 tahun bila penyakit tidak diobati.
Reumatoid artritis menyerang lapisan dalam bungkus sendi (sinovium) yang mengakibatkan radang pada pembungkus sendi. Akibat sinovitis (radang pada sinovium) yang menahun, akan terjadi kerusakan pada tulang rawan sendi, tulang, tendon dan ligamen dalam sendi.
Gejala Rheumatoid Artritis adalah akan terjadi peradangan pada sendi, terasa hangat di bagian sendi, bengkak, kemerahan dan sangat sakit. Biasanya pada banyak sendi, simetris, sendi terasa kaku di pagi hari. Selain itu, gejala lainnya adalah demam, nafsu makan menurun, berat badan menurun, lemah, dan anemia.
Septic Arthritis
Septic, atau infeksius, arthritis adalah infeksi dari satu atau lebih sendi-sendi oleh mikroorganisme-mikroorganisme.
septic arthritis mempengaruhi suatu sendi tunggal, namun adakalanya lebih banyak sendi-sendi yang dilibatkan. Sendi-sendi yang terpengaruh sedikit banyak bervariasi tergantung pada mikroba yang menyebabkan infeksi dan faktor-faktor risiko yang
mempengaruhi orang yang terpengaruh.
Penyebab-penyebab yang paling umum dari septic arthritis adalah
bakteri, termasuk Staphylococcus aureus dan Haemophilus influenzae.
Bakteri lain mungkin menyebakan septic arthritis, seperti E. coli , Pseudomonas sp., Neisseria gonorrhoeae dan Salmonella sp.
ETIOLOGI
Gout adalah disebabkan penumpukan asam urat didalam tubuh secara berlebihan, baik akibat produksi asam urat yang meningkat,
pembuangannya melalui yang menurun, atau akibat peningkatan asupan makanan yang kaya akan purin.
Beberapa jenis makanan dan minuman yang diketahui bisa meningkatkan kadar asam urat adalah alkohol, ikan hearing, telur, dan jeroan.
Juga dapat disebabkan oleh kegagalan atan defek pada ginjal untuk mengeliminasi asam urat
Ini menyebabkan asam urat terkumpul pada cairan synovial dan menjadi kristal
Gout dapat di bagikan pada 2, yaitu gout primer dan gout sekunder.
Gout Primer : akibat langsung pembentukan as. Urat tubuh yang berlebihan atau akibat penurunan ekskresi as.urat
Gout sekunder : disebabkan karena pembentukan as.urat yang berlebihan atau ekskresi as.urat yang berkurang akibat proses penyakit lain atau pemakaian obat – obat tertentu.
PATOGENESIS
purin
Inflamasi dan peradangan
hiperuricemia
Penimbunan asam urat
PENATALAKSANAAN Serangan akut Meredakan nyeri akut dan keluhan lainnya yang disebabkan inflamasi dengan secepatnya
OAINS
Kolkisin
Glukokortikoid
Untuk serangan interkritikal, recurens dan kronik Mencegah serangan berulang dan mencegah pembentukan tofus dan atritis Destruktif
Hyperuricemic therapy
Uricosuric agents
Probenesid (menurunkan fungsi renal) Allopurinol (utk gagal ginjal)
Untuk upaya pencegahan, di nasihatkan pasien untuk : Hindari konsumsi makanan kaya protein Hindari / kurangi minuman alkohol Berat badan diturunkan Amalkan gaya hidup sehat
KOMPLIKASI Deformitas pada persendian yang terserang. Urolitiasis akibat deposit kristal urat pada saluran kemih. Nephropathy akibat deposit kristal urat dalam interstitial ginjal.
PROGNOSIS Tanpa terapi yang adekuat,serangan dapat langsung berhari-hari, bahkan beberapa minggu. Periode asimtomatik akan memendek apabila penyakit menjadi progresif. Arthritis tofi kronik terjadi setelah serangan akut berulang tanpa terapi yang adekuat. Pada pasien gout ditemukan peningkatan insidens hipertensi,penyakit ginjal dan DM.