-
ANAllSlS MASUKBN KELUABAN ENERGI PADA PENANAMAN PAD! coryza Sativa L. I VARlETAS IR 64 DENGAM BEBERAPA PERLAKUAM PENGOLAHAM TA#AW
Oleh
ENNY SETIYOWATI F 26. 1605
1 9 9 4
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR B O G O R
-
F. 26.1605. Analisis Masukan Keluaran Energi Pada Penanaman Padi (Oryza s a t i v a L.) Varietas IR 64 Dengan Beberapa Perlakuan Pengolahan Tanah. Di bawah bimbingan Dr. Ir. FRANS JUSUF DAYWIN, MSC. ENNY SETIYOWATI.
RINGKASAN Produksi per unit dari lahan yang meningkat dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan pangan manusia di dunia yang jumlahnya semakin bertambah. Peningkatan produksi lahan khususnya beras tersebut berarti pula perluasan areal penanaman yang dipengaruhi oleh cara perbaikan dan fasilitas sistem produksi padi yang dihasilkan.
Irwanto, et al.
(1989) dalam Astika (1993) mengatakan bahwa semakin tinggi tingkat teknologi yang dipakai, yang dicirikan dengan meningkatnya energi masukan, akan memberikan produksi beras yang meningkat sehingga perlu ditemukan suatu kombinasi perlakuan pengolahan tanah yang tepat. Tujuan penelitian adalah menganalisis besarnya masukan energi untuk penanaman padi dengan perlakuan pengolahan tanah yang berbeda kemudian membandingkan dengan energi keluaran yang dihasilkan, membandingkan rasio keluaran masukan energi yang didapatkan dari penanaman padi dengan beberapa perlakuan pengolahan tanah, membandingkan produksi aktual padi pada setiap petak sawah dengan produksi maksimum padi berdasarkan rumus Yoshida (1983), dan mendapatkan persamaan hubungan antara energi masukan d produksi per hektar.
Penelitian menggunakan 4 macam perlakuan tanah.
pengolahan
Pada petak sawah I pengolahan tanah dilakukan 2
kali pencangkulan. Petak sawah I1 tanah diolah menggunakan traktor tangan dengan 3 kali lintasan garu rotary sampai kondisi tanah halus dan permukaannya rata.
Petak sawah
I11 tanah diolah menggunakan traktor tangan, yang pengolahan tanahnya dilakukan dengan 1 kali lintasan bajak singkal 2 kali lintasan garu rotary. gunakan traktor 4 roda dengan
2
Petak sawah IV meng-
roda belakang sebagai roda
penggerak merk Yanmar sebagai alat pengolah tanah. Pembajakan pada petak sawah IV menggunakan bajak piring sebanyak 1 kali lintasan dan 2 kali lintasan garu rotary.
Per-
lakuan yang diberikan untuk pemeliharaan tanaman dan pemanenan adalah sama untuk semua petak sawah. Parameter yang diamati adalah jumlah energi masukan yang diperlukan untuk persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan
tanaman, pemanenan, dan
perontokan
padi
dalam
proses produksi padi dan energi keluaran berupa gabah kering giling yang dihasilkan.
Energi matahari yang sampai
di permukaan bumi dihitung untuk mengetahui hasil maksimum tanaman menggunakan rumus Yoshida (1983). Hasil analisis dari parameter yang diamati diperoleh jumlah energi masukan pada petak sawah I dan petak sawah I1 adalah 3745440.44 kkal/ha dan 3757783.07 kkal/ha. Jumlah energi terbesar yang diperlukan untuk produksi padi adalah pada petak sawah IV yang menggunakan traktor 4 roda
dengan 2 roda belakang sebagai roda penggerak merk Yanmar sebagai alat pengolah tanah (8149884.82 kkal/ha) .
Jumlah
energi masukan terkecil yang diperlukan untuk produksi padi terdapat pada petak sawah I11 yang menggunakan traktor tangan
sebagai alat pengolah
tanah yaitu sebesar
3454063.39 kkal/ha. Pada petak masukan
sawah IV yang memiliki
jumlah energi
paling besar disebabkan energi masukan dari bahan
bakar (5383837.74 kkal/ha) yang besar dan menempati porsi terbesar dari keseluruhan energi masukan yang diperlukan (66.06 % dari energi masukan total). Energi keluaran yang diperhitungkan dari gabah kering giling yang dihasilkan adalah 7307299.584 kkal/ha untuk petak sawah I, 8956482.168 kkal/ha untuk petak sawah 11, 8555931.072 kkal/ha untuk petak sawah 111, dan 7311103.488 kkal/ha untuk petak sawah IV. Rasio keluaran
-
masukan energi yang diperoleh pada
masing-masing petak besarnya adalah 1.951 pada petak sawah I, 2.383 pada petak sawah 11, 2.477 pada petak sawah 111, dan 0.897 pada petak sawah IV.
Hasil terbaik diperoleh
pada petak yang menghasilkan rasio keluaran
-
masukan ter-
besar yaitu petak sawah 111. Persamaan hubungan antara energi masukan dengan energi keluaran yang dihasilkan adalah
:
dimana
:
Y = energi keluaran (kkal/ha) X = energi masukan (kkal/ha) Dari rumus Yoshida
(1983), produksi maksimum padi
yang ditentukan oleh faktor pembatas energi radiasi matahari
yang
sampai di
bumi
adalah
kkal/ha (gabah kering giling) .
sebesar 7905820.104
Hasil produksi dari petak
sawah I1 dan petak sawah I11 lebih besar jika dibandingkan dengan hasil
produksi maksimum menurut
rumus Yoshida
(1983). Dari hasil di atas maka dapat disimpulkan bahwa pengolahan tanah cukup dilakukan dengan kedalaman yang tidak terlalu besar + 14 cm karena dengan kedalaman tersebut pada penelitian ini
tanaman padi dapat menghasilkan pro-
duksi yang lebih besar dibandingkan dengan petak sawah yang tanahnya diolah dengan pengolahan tanah sedalam + 30 cm (petak sawah IV) . Perlakuan pengolahan tanah menggunakan traktor tangan dengan pengolahan tanah I menggunakan 1 kali lintasan bajak singkal dan pengolahan tanah I1 menggunakan 2 kali lintasan garu rotary adalah yang terbaik hasilnya dibandingkan dengan perlakuan pengolahan pada petak sawah lain sebab dengan perlakuan tersebut energi masukan yang dibutuhkan adalah paling kecil
(3454063.39
kkal/ha), rasio keluaran - masukan energinya paling besar
(2.477),
dan hasil produksi berupa gabah kering giling
jumlahnya lebih besar dari hasil produksi maksimum yang dihitung berdasarkan rumus Yoshida (1983) .
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
ANALISIS MASUKAN-KELUARAN ENERGI PADA PENANAMAN PAD1 (CLryza S a t i v a L . ) VARIETAS IR 64 DENGAN BEBERAPA PERLAKUAN PENGOLAHAN TANAH
SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk mendapat gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada JLTRUSW MEKANISASI PERTANIAN Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor
O l e h ENNY SETIYOWATI
F 26. 1605 Tanggal lulus
:
25 Januari 1994
ns Jusuf Daywin, MSc. Dosen Pembimbing
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa, karena atas bimbingan skripsi
dan
rahmat-Nya penulis
dapat
menyelesaikan
ini dengan baik.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan yang sebesar-besarnya kepada 1.
terima kasih
:
Bapak Dr. Ir. Frans Jusuf Daywin, MSc. selaku dosen pembimbing, yang telah memberikan bimbingan dan saran dalam penyelesaian .skripsi ini.
2.
Bapak Ir. Imam Hidayat selaku dosen penguji.
3.
Bapak Ir. Abdul Kohar Irwanto, MSc. selaku dosen penguji.
4. Bapak Ir. H. Aris Priyanto, MAE yang telah banyak mem-
berikan masukan bagi penyelesaian skripsi ini. 5.
Bapak Dr. Ir. Armansyah T., MAgr dan Bapak
Ir. Wayan
Astika yang telah banyak membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini. 6.
Bapak, Ibu, dan adik-adikku yang telah banyak memberikan dukungan baik moril maupun materiil selama penulis menyelesaikan studi.
6.
Pak
Husein
sekeluarga
serta
seluruh
karyawan
Laboratorium Alat Mesin Budidaya Pertanian yang telah banyak membantu penulis dalam menjalankan penelitian. 7.
Irfan, Sodiq, Setyana, Mbak Heny, Warga CNC, temanteman di Perwira 2, warga Mekanisasi Pertanian, dan
semua pihak yang telah banyak memberikan bantuan dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini.
Untuk itu saran dan
kritik dari pembaca sangat penulis harapkan.
Bogor,
April 1994
Penulis
DAFTAR IS1
........................................ i DAFTAR IS1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii DAFTAR TABEL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . V DAFTAR GAMBAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . vi DAFTAR LAMPIRAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . vii I. PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 A . LATAR BELAKANG PENELITIAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 KATA PENGANTAR
B . TUJUAN PENELITIAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2 I1 .
................................. A . TANAMAN PAD1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . TINJAUAN PUSTAKA
. 2. 1
3 3
........... 3 ................... 4
BOTANI DAN VARIETAS TANAMAN PAD1 PERTUMBUHAN TANAMAN PAD1
B . PENGOLAHAN TANAH . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6 C . ENERGI PADA SISTEM PRODUKSI BERAS
............
10
I11 . METODE PENELITIAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14 A . PROSEDUR PENELITIAN
..........................
1 . Persiapan Penelitian
2 . Pengolahan Tanah
14
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14
3 . Budidaya Tanaman Padi
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15
4. Pengarnbilan Data Energi Masukan
. . . . . . . . . . . 16 a . Persemaian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16
b . Pengolahan Tanah
.......................
17
c . Pemeliharaan Tanaman . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19 d . Panen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
19