ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGANMENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA PT. BANK YUDHA BHAKTI Fanny Nawang Wulan 23209563 Radi Sahara, SE., MM
PENDAHULUAN •
Capital, Assets, Management, Earning, Liquidity, dan Sensitivity to Market Risk. Capital adalah penilaian yang didasarkan kepada permodalan yang dimiliki bank. Assets adalah penilaian yang didasarkan kepada kualitas aktiva yang dimiliki bank. Management adalah penilaian didasarkan kepada manajemen permodalan, manajemen aktiva, manajemen likuiditas dan manajemen umum. Earning adalah penilaian yang didasarkan kepada kemampuan suatu bank dalam menciptakan laba. Liquidity adalah penilaian yang didasarkan kepada kemampuan bank dalam memenuhi kewajibannya. Sedangkan Sensitivity to Market Risk adalah penilaian yang didasarkan kepada kemampuan bank untuk menilai sensitivitas terhadap resiko pasar.
Latar Belakang Masalah •
Rumusan Masalah : Bagaimana tingkat kesehatan PT. Bank Yudha Bhakti dengan menggunakan metode CAMELS (Capital, Assets, Management, Earning, Liquidity dan Sensitivity to Market Risk) ?
•
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan bank PT. Bank Yudha Bhakti dilihat dari segi Capital (Permodalan) , Assets (Kualitas Aktiva Produktif) , Management (Manajemen) , Earning (Rentabilitas) , Liquidity (Likuiditas) dan Sensitivity to Market Risk (Sensitivitas Terhadap Risiko Pasar).
•
Alat analisis yang digunakan berupa rasio untuk mengukur CAR, KAP, CAD, NPM, ROA, BOPO, LDR, NCM to CA, Potential loss suku bunga dan potential loss nilai tukar.
Tatacara Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Uraian
C
A
M
E
L
Singkatan dari
Capital
Assets
Management
Earning
Liquidity
Dalam Bahasa Indonesia
Modal
Aktiva
Manajemen
Rentabilitas
Likuiditas
Yang dinilai
Kecukupan Modal
Kualitas Aktiva Produktif
Kualitas Manajemen
Kemampuan bank dalam menghasilkan laba
Kemampuan bank dalam menjaga likuiditas
Jumlah rasio yang digunakan
1
2
1
2
2
Rasio
CAR
KAP CAD
NPM
ROA BOPO
LDR Call Money
Perhitungan NK
Max 100
Max 100
Max 100
Max 100
Max 100
Bobot CAMEL
25%
25% 5%
25%
5% 5%
5% 5%
Predikat dan Rasio Kesehatan Bank Peringkat
Peringkat
Peringkat
Peringkat
Komposit
Komposit
Komposit
Komposit
1&2
3
4
5
Predikat
Sehat
Cukup Sehat
Kurang Sehat
Tidak Sehat
Nilai Kredit
>81%
81%>66%
66%>51%
<51%
Peringkat Komposit
%
CAR
25%
>8%
6,5%‐7,9%
5%‐7,9%
<4,9%
KAP
25%
<11,9%
13,9%‐12%
20%‐14%
25%‐19,9%
CAD
5%
>54%
44%‐53,9%
34%‐43,9%
<35,9%
25%
>4,9%
3%‐4,9%
1,5%‐2,9%
<1,5%
ROA
5%
>1,215%
0,99%‐1,21%
0,77%‐0,99%
<0,76%
BOPO
5%
<93,52%
93,53%‐94,72%
94,72%‐95,91%
>95,92%
LDR
5%
50%‐75%
75%‐100%
100%‐120%
>120%
Call Money
5%
<19,05%
19,06%‐34,05%
34,06%‐49,05%
>49,6%
Total Presentase
100%
Manajemen (NPM)
Hasil Perhitungan Rasio dan Predikatnya Rasio C
Bobot
CAR
25%
KAP
25%
CAD
5%
NPM
25%
ROA
5%
BOPO
5%
LDR
5%
NCM to CA
5%
A
M
E
L
Nilai kumulatif kredit CAMEL ( TOTAL Nilai Bobot ) Nilai Predikat Tingkat Kesehatan
Keterangan % Nilai Kredit Nilai Bobot % Nilai Kredit Nilai Bobot % Nilai Kredit Nilai Bobot % Nilai Kredit Nilai Bobot % Nilai Kredit Nilai Bobot % Nilai Kredit Nilai Bobot % Nilai Kredit Nilai Bobot % Nilai Kredit Nilai Bobot
2006 15,1% 100 25 3,88% 100 25 142,3% 100 5 20,2% 20,2% 5,05 0,81% 54 2,7 81% 100 5 49,1% 100 5 16,7% 83,3 4,1
2007 15,4% 100 25 7,81% 97,9 24,5 113,8% 100 5 23% 23% 5,75 1,29% 86 4,3 78,9% 100 5 52,6% 100 5 18,5% 81,5 4,07
Tahun 2008 15,2% 100 25 3,52% 100 25 100,01% 100 5 19% 19% 4,75 0,91% 60,7 3,03 81,1% 100 5 67,6% 100 5 11,2% 88,8 4,44
76,85
78,62
77,22
77,48
78,1
Cukup Sehat
Cukup Sehat
Cukup Sehat
Cukup Sehat
Cukup Sehat
2009 12,7% 100 25 5,87% 100 25 100% 100 5 19,8% 19,8% 4,95 0,91% 60,7 3,03 81,2% 100 5 59,3% 100 5 9,92% 90,08 4,5
2010 13,6% 100 25 6,89% 100 25 100,02% 100 5 18,5% 18,5% 4,62 1,76% 100 5 76,7% 100 5 76,7% 100 5 30,4% 69,6 3,48
Sensitivity to Market Risk •
•
Potential Loss Suku Bunga Tahun
Ekses Modal
Potential Loss Suku
( a )
( b )
Bunga ( c )
2006
7.193.500
975.000
7,37
2007
7.435.100
800.000
9,29
2008
6.912.200
925.000
7,47
2009
6.179.800
650.000
9,50
2010
8.453.800
650.000
13
( d ) = b:c
PT. Bank Yudha Bhakti melakukan kontrak derivatif swap suku bunga untuk melindungi resiko pasar akibat fluktuasi suku bunga yang berkaitan dengan obligasi tingkat bunga tetap yang diterbitkan oleh bank. Berdasarkan tabel di atas, modal atau cadangan yang dibentuk untuk meng‐cover fluktuasi suku bunga dengan membandingkan potensial loss suku bunga mengalami fluktuasi dari tahun 2006 ‐ 2010 adalah sebesar Rp.7,37, Rp.9,29, RP.7,47, RP.9,50 dan Rp.13.
Sensitivity to Market Risk •
•
Potential Loss Nilai Tukar Tahun
Ekses Modal
Potential Loss Nilai
( a )
( b )
Tukar ( c )
2006
7.193.500
823.100
8,73
2007
7.435.100
887.850
8,37
2008
6.912.200
755.500
9,14
2009
6.179.800
843.100
7,33
2010
8.453.800
914.200
9,24
( d ) = b:c
Dalam melakukan pengukuran risiko pasar, bank menggunakan perhitungan standard method, sedangkan risiko nilai tukar yang timbul dari fluktuasi nilai tukar dikelola dengan cara menjaga posisi devisa netto sesuai dengan peraturan Bank Indonesia. Berdasarkan tabel di atas, modal atau cadangan yang dibentuk untuk meng‐cover fluktuasi suku bunga dengan membandingkan potensial loss suku bunga mengalami peningkatan dari tahun 2006 ‐ 2010 adalah sebesar Rp.8,73, Rp.8,37, RP.9,14, RP.7,33 dan Rp.9,24.
Kesimpulan •
Dari hasil penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan Metode CAMELS disimpulkan bahwa tingkat kesehatan PT. Bank Yudha Bhakti dalam kurun 5 tahun yaitu 2006, 2007, 2008, 2009 dan 2010 mendapat predikat “Cukup Sehat” dengan nilai total CAMEL tahun 2006 sebesar 76,85, tahun 2007 sebesar 78,62, tahun 2008 sebesar 77,22, tahun 2009 sebesar 77,48 dan tahun 2010 sebesar 78,1.
•
Disarankan kepada manajemen PT. Bank Yudha Bhakti secara konsisten dapat meningkatkan kinerja keuangannya dengan lebih memanfaatkan aset dan sumber dayanya. Dan melakukan kinerja keuangan dengan menggunakan CAMELS secara periodik, hal ini dimaksudkan untuk dapat meningkatkan kinerja keuangan di masa yang akan datang.