Analisis SWOT
1 riset pasar yang kuat (Door to door sampel - sekali dalam setahun daerah Pedesaan dan Perkotaan). 2. Banyak varian (minyak Almond, ekstrak Anggrek, susu krim, ekstrak buah, Saffron cendana minyak dan madu) 3. Dinamis inovasi berkesinambungan - varian baru dan promosi yang inovatif (22 karat promosi koin emas - "Kesempatan Hai") 4. Promosi yang kuat merek tetapi harga yang relatif lebih rendah Winning kombinasi Kekuatan
5. Lux merek sabun yang dijual di lebih dari 100 negara
1.Mainly diposisikan sebagai sabun kecantikan yang ditargetkan terhadap perempuan, kurangnya unisex banding variasi 2.Some seperti tabir surya, varian internasional tidak melakukannya dengan baik di pasar Kelemahan
3.Not lebih populer di daerah pedesaan
Industri 1.Soap tumbuh sebesar 10% di India 2.Liquid body wash saat ini sedang dalam tahap pertumbuhan - Lux harus keluar dengan varian lebih banyak di segmen ini Kesempatan
pangsa pasar 3.Large - terus kuat atas pasar
1.High kompetisi internal (Pears - segmen Kecantikan) 2.New pendatang dalam segmen tahap 3.Maturity - ancaman tergelincir turun menurun tahap - jika Ancaman
reinvention konstan tidak dilakukan
Kekuatan Keuntungan biaya Komunikasi yang efektif Tinggi R & D Inovasi Pelanggan setia Kepemimpinan pangsa pasar Ekuitas merek yang kuat Supply chain Harga Produk yang unik
Kelemahan
[List]] komunikasi Bad [*] diseconomies untuk skala [*] Ubiquitiouegory, produk, jasa [*] mereka tidak menjadi kosmetik [*] tidak memiliki line untuk shampoo dan mencuci muka
Peluang
Ancaman
Akuisisi Pasar keuangan (mengumpulkan uang melalui utang, dll) Pasar negara berkembang dan ekspansi ke luar negeri Inovasi Online Produk dan jasa ekspansi Pengambilalihan
Persaingan Perubahan eksternal (pemerintah, politik, pajak, dll) Fluktuasi nilai tukar Pesaing biaya rendah atau impor Jatuh tempo kategori, produk, atau layanan Perang harga Produk substitusi
1. Key Fact Lifebuoy adalah salah satu merek tertua, suatu merek yang benar-benar mendunia sebelum istilah merek global diciptakan. Sabun Disinfektan Royal Lifebuoy diluncurkan pada tahun 1894 sebagai suatu produk baru yang terjangkau di Inggris, untuk mendukung orang mendapatkan kebersihan diri yang lebih baik. Segera setelah diluncurkan, sabun Lifebuoy berkelana ke seluruh dunia, menjangkau negara-negara seperti India, suatu negara tempat sabun ini masih merupakan merek terkemuka di pasar. Hal-hal yg melatarbelakangi hadirnya Lifebuoy : a. Politik, Berbagi Sehat - Kampanye Mencuci Tangan dengan Sabun, dengan harapan agar kebiasaan sehat berupa mencuci tangan dengan sabun dapat diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya di dalam setiap keluarga Indonesia. Kampanye Mencuci Tangan dengan Sabun ini merupakan kelanjutan dari program Lifebuoy Berbagi Sehat yang yang diluncurkan oleh Pusat Pengembangan Kesehatan Lifebuoy (PPKL) pada bulan Juni 2004 bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Koalisi untuk Indonesia Sehat (KuIS) dan Yayasan ULI Peduli yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan Indonesia melalui kegiatan promotif dan preventif. Hasil dari program ini telah dialokasikan kepada pihak KuIS, Care Indonesia - Makasar dan Program 1200 jamban di desa Kutawis Purbalingga. b.Ekonomi, banyak orang memilih sabun Lifebuoy bukan hanya karena harganya yg relative terjangkau tetapi juga karena keunggulan sabun tersebut untuk membantu menjaga kesehatan masyarakat pada umumnya. Dari sini terlihat bahwa untuk menjaga kesehatan yg merupakan bagian penting dalam kehidupan tidaklah harus mahal, salah satunya yaitu menggunakan sabun Lifebuoy. c. Sosial-Budaya, Selama 110 tahun lebih dalam sejarahnya lifebuoy selalu merajai bidang kesehatan melalui kebersihan. Hal yang utama bagi lifebuoy adalah Janji perlindungan dan komitmennya untuk mendukung kehidupan melalui perlindungan yang lebih baik – Lifebuoy, suatu jaminan perlindungan jika anda merasa terancam. Sebagai contoh, kampanye yang dilakukan pada tahun 1930-an di AS diberi judul “Mencuci tangan membantu menjaga kesehatan”, mendorong penggunaan sabun Lifebuoy untuk membunuh kuman di tangan yang dapat menyebabkan timbulnya masalah kesehatan. Kampanye yang sama terus berlanjut hingga saat ini, dengan program pendidikan kebersihan Lifebuoy yang terus berlangsung di negara-negara termasuk India, Bangladesh, Pakistan, Sri Lanka, Indonesia dan Vietnam. d.Teknologi, semenjak tahun 2000, telah terjadi perubahan besar pada sabun batangan klasik Lifebuoy untuk menjamin agar sabun tersebut memberikan perlindungan kebersihan yang lebih jauh lagi dan pengalaman mencuci yang menyehatkan dan semakin menyenangkan bagi miliaran konsumennya. Bentuk batu bata merah keras klasik sabun Lifebuoy telah digantikan dengan bentuk Lifebuoy signature yang baru. Bentuk yang baru membuat sabun itu mudah digenggam dan digunakan. Tim Lifebuoy telah mengembangkan suatu formula baru yang memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap kuman dan menimbulkan busa yang kaya pada kulit. Aroma Lifebuoy yang khas seperti obat dan karbol telah digantikan dengan wewangian kesehatan yang lebih menyenangkan dan modern. 2. Kondisi Persaingan Produk a. Gambaran Umum kondisi Pasar dan Persaingan Pasar sabun Lifebuoy dari dulu selalu yg terbesar, ini bisa dibuktikan dengan banyaknya pesaing dari jenis sabun kesehatan yg lain tetapi sabun Lifebuoy tetap menjadi pemimpin pasar. b. Market Share Lifebuoy 37.35 Lux 25.97 Giv 14.72 Nuvo 9.64 Medicare 3.09 Cussons 2.08 Lainya 7.15
Sumber. Swa c. Perilaku Pembelian Konsumen Konsumen sekarang sudah lebih kritis dalam memilih produk yg akan di beli/digunakan. Mereka (konsumen) akan memilih produk yg memang dibutuhkan untuk mendukung kesehatan masyarakat salah satu contohnya yaitu sabun Lifebuoy. d. Persepsi Konsumen terhadap Lifebuoy Persepsi sabun Lifebuoy sudah sangat melekat di masyarakat sebagi sabun kesehatan. e. Top of Mind Sabun Lifebuoy menempati posisi pertama dalam Top of Mind sabun pada umumnya terlebih pada sabun kesehatan. Lifebuoy 34.84 Lux 30.09 Giv 14.57 Nuvo 10.08 Medicare 2.3 Cussons 1.2 Lainya 6.92 Sumber. Swa Market Leader Sabun Lifebuoy merupakan Market Leader dari market sabun keseluruhan. 3. Informasi Produk a. Produk meliputi: 1) Jenis Produk : Sabun 2) Merk Produk : Lifebuoy 3) Konsep Produk : Sabun Kesehatan 4) Spesifikasi Produk : ----5) Varian Produk : a. Lifebuoy Naturepure b. Lifebuoy Mildcare c. Lifebuoy Actifresh d. Lifebuoy Total Protect 6) Bentuk Kemasan : Kotak 7) Kandungan/isi kemasan dan benefit produk : : Sodium palmate, sodium palm kernelae, water, perfume, sodium C12-C18 alkyl sulfate, glycerin, sodium chloride, titanium dioxide, sodium carbonate, triclocarban, helianthus annuus (sunflower) seed oil, pentasodium pentetate, glyceryl laurate, curcuma aromatica (root) oil, disodium distryrylbiphenyl disulfonate, ethane hydroxyl diphosphonuc acid, tetranatrium EDTA, methylchloroisothiazolinone, methylisothiazolinone. b. Harga : semua varian dijual dengan harga Rp. 1.790 (lokasi superindo, tomang tol, kalimalang) c. Distribusi : Modern Market : mini market, super market, hyper market Traditional Market : pasar tradisional, agen, dan warung-warung kecil d. Promosi yg pernah dilakukan: melalui iklan televise, radio serta iklan luar ruang. Kegiatan-kegiatan : 1) Kampanye Lifebuoy Berbagi Sehat – ”Ayo cuci tangan dengan sabun” dilaksanakan di empat kota besar, Jakarta, Bandung, Surabaya dan Yogyakarta. 400 sekolah dasar di empat kota tersebut serta 50 Posyandu di Jakarta. 2) Koalisi untuk Indonesia Sehat (KuIS) bekerja sama dengan Koalisi Jawa Barat Sehat dengan dukungan dari Lifebuoy Berbagi Sehat melaksanakan program penyediaan fasilitas sanitasi bagi masyarakat di daerah Cimahi, Jawa Barat. Sementara itu Care Indonesia mengorganisir program
Sanitation Improvement Program di lokasi pemukiman tertinggal di kota Makassar. Di Kutawis, Purbalingga, program pengadaan 1200 jamban disediakan untuk masyarakat, baik secara pribadi maupun untuk fasilitas umum seperti sekolah dan rumah ibadah. 3). Selain pengadaan fasilitas sanitasi, Lifebuoy Berbagi Sehat juga berfokus pada pendidikan dasar agar masyarakat dapat mengerti dan menjalankan tata cara hidup sehat. TVC : versi temukan uang tunai (ibu2 mandiin anak-anak) Lifebuoy Berbagi Sehat – ”Ayo cuci tangan dengan sabun”. Khusus untuk iklan televisi, musisi terkenal Melly Goeslow telah menciptakan kreasi lagu yang khusus dibuat untuk Ibu Indonesia yang dengan sepenuh hati membesarkan anak-anak mereka agar menjadi generasi bangsa yang lebih baik dan sehat. 4. Analisis SWOT Strenght Sabun kesehatan identik dengan aroma yang seperti obat dan karbol tetapi Lifebuoy beda. Lifebuoy beraroma wewangian kesehatan yg lebih menyenangkan dan modern. Weaknes Bentuknya yg batang masih merupakan nilai negative dari produk ini, karena sekarang sudah banyak beredar jenis sabun cair yg lebih mudah digunakan dan lebih praktis. Opportunity Lifebuoy bermain dipasar sabun kesehatan yg berada “diatas” NUVO, ACTIVE dan MEDICARE dan “dibawah” ANTIZEPTIC, DETTOL dan ASEPSO yg kesemuanya merupakan sabun kesehatan sehingga Lifebuoy mempunyai peluang yg tinggi diantara produk-produk sejenis, belom lagi Lifebuoy mempunyai persepsi sebai sabun kesehatan yang peduli terhadap lingkungan (kesehatan masyarakat) Treath Karena bermain di pasar sabun kesehatan, sehingga hanya sedikit dari total konsumsi sabun di pasar yg memilih Lifebuoy. Belum lagi dengan banyaknya jenis sabun yg beredar di pasar yg selalu merupakan ancaman bagi Lifebuoy. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa kehadiran sabun-sabun berbentuk cair dan sabun kecantikan merupakan suatu hal yg dapat mengurangi target penjualan prduk Lifebuoy. 5. Tujuan Pemasaran Meningkatkan penjualan sekaligus mempertahankan market leader di pasar sabun 6. Permasalahan Periklanan • Lifebuoy harus lebih gencar lagi dalam masalah promosi untuk lebih meningkatkan kesadaran masyarakat tentang arti penting kesehatan yg bisa dimulai dengan mandi/cuci tangan menggunakan sabun kesehatan. • Kedepannya kemasan Lifebuoy jg harus sering diperbaharui supaya konsumen tidak jenuh dengan kemasan yg sudah ada. 7. Tujuan Periklanan • Lifebuoy menempatkan produk sebagai produk sabun kesehatan yg bermanfaat bagi seluruh keluarga. • Membuat kemasan baru. 8. Target Audience a. Demografi : Laki & perempuan, umur 20 – 50 tahun, SES B C D, semua jenis pekerjaan, semua tingkat pendidikan, status single ataupun menikah b. Geografi : Urban dan Sub Urban
c. Psikografi : motivasi untuk sehat, gaya hidup modern, mementingkan kesehatan d. Behavioral : condong untuk membeli sabun kesehatan daripada jenis sabun yg lain. Karena berpikir bahwa kesehatan no 1 Profil dan Insight Consumer Ibu Wati, usia 30 th, SES C, bekerja sebagai wiraswasta dan sebagai ibu rumah tangga. Lulusan D3, tinggal di Bekasi, termotivasi untuk selalu hidup sehat. Berusaha keras untuk menjaga kesehatan seluruh keluarga. Biasa melihat iklan dari TV. Mandi 2 kali sehari menggunakan akan melindungi kulit seluruh anggota keluarga dari kuman. 9. Positioning Produk di benak TA Sabun Lifebuoy = sabun kesehatan keluarga 10. Orientasi Strategi Consumer Oriented karena di dalam iklan Lifebuoy yg ditonjolkan bukan produknya tetapi manfaat dari penggunaan sabun Lifebuoy untuk cuci tangan bagi masyarakat,versi “berbagi sehat” (terima=kasih). 11. The Support • Tim Lifebuoy telah mengembangkan suatu formula baru yang memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap kuman dan menimbulkan busa yang kaya pada kulit. • Terbukti melalui tes laboratorium menambah perlindungan yg tahan lama dari kuman penyebab bau badan. • Mengandung bahan anti kuman: 0,2% Triclocarban. 12. Competitor 1. a. Nama Merk : Nuvo b. Tagline : Sabun kesehatan keluarga modern c. TM : masyarakat yg peduli tentang kesehatan TA : keluarga yg mementingkan kesehatan dan kelembaban kulit, kelas B-D usia 20-50 tahun d. What to say : no kuman, happy How to say : tone : daya tarik kombinasi (selebriti dan rasional) Manner : kombinasi (potongan kehidupan dan demonstrasi) 2. a. Nama Merk : Medicare b. Tagline : Sabun kesehatan c. TM : masyarakat yg peduli kesehatan TA : keluarga yg mementingkan perlindungan kulit dari kuman serta mencegah bau badan, kelas B-D usia 20-50 tahun d. What to say : sabun anti kuman How to say : tone : daya tarik rasional Manner : potongan kehidupan 13. What to Say Lifebuoy berbagi sehat, ayo cuci tangan dengan sabun 14. Respon yg diharapkan oleh iklan terhadap TA • TA akan lebih mengerti akan arti penting sabun kesehatan yg sangat bermanfaat bagi seluruh anggota keluarga • Tim Lifebuoy terus berusaha menyadarkan masyarakat akan pentingnya kesehatan yaitu dengan program penyediaan fasilias sanitasi dan pengadaan jamban supaya masyarakat akan tergerak untuk membuatnya sekaligus merawatnya. • Tim Lifebuoy juga berfokus pada pendidikan dasar agar masyarakat dapat mengerti dan
menjalankan tata cara hidup sehat. Salah satunya program ”Ayo cuci tangan dengan sabun” 15. How to Say a. Tone : Daya tarik kombinasi (rasional dan humor) Manner : Gaya penyampaian pesan dengan Demonstrasi b. Daya tarik iklan cetak : Exaggeration (dalam iklan tersebut digambarkan bahwa ibu-ibu bertindak berlebihan karena mendapatkan uang, sampai dia melotot dan melongo) c. Layout yg digunakan : Mondrian: (Dalam penyajiannya iklan tersebut berbentuk landscape secara keseluruhan dengan bodi copy yg cuma sedikit dari total lay out iklan tersebut) Type ilustrasi : Product in use ( karena dalam iklan tersebut terlihat jelas bahwa produknya sedang digunakan dan terdapat uang Rp.100.000 yg membuat kaget dan senang) 16. Strategi Kreatif Iklan yg digunakan Yang ditonjolkan disini adalah cuci tangan pakai sabun (berbagi sehat) adalah untuk mengedukasi masyarakat untuk lebih peduli kesehatan yaitu salah satunya dengan mencuci tangan. Dari sini akan didapat persepsi dari masyarakat bahwa Lifebuoy peduli terhadap kesehatan dan lingkungan tempat tinggal mereka (TA).
Analisis Produk Lux Beauty dan Lifebuoy A. LUX BEAUTY LUX adalah sebuah produk kecantikan yang memberikan keyakinan pada konsumennya
bahwa semua konsumennya bahwa semua orang bisa cantik bak bintang. Karena visi dan misi LUX tersebut, produk perawatan tubuh ini memposisikan diri sebagai produk kecantikan yang di gunakan oleh kaum wanita yang mempunyai mimpi ingin tampil bak bintang ternama seperti Luna Maya, Dian Sastro Wardoyo, Maria Renata. Hal itu dilakukan karena namanama tersebut merupakan bintang yang di sorot media. LUX mempunyai segmented audience yaitu seorang wanita muda yang percaya diri dan mempunyai mimpi untuk bisa menjadi cantik seperti bintang, peduli kebersihan, peduli kecantikan, sangat memperhatikan tren. Dengan rane usia 28-25 tahun. Itulah yang menjadi target sasaran di keluarkannya Program LUX Beauty Lounge. Yaitu program dengan positioning untuk memfasilitasi perempuan muda agar bisa tampil cantik bak bintang. Harga yang ditawarkan Lux bervariasi sesuai jumlah mL dan jenis produknya. Namun, harga tersebut dapat dijangkau bagi target audiencenya. Selain promosi dan harga, halpenting yang ditampilkan dari keistimewaan produk tersebut adalah kemasannya. Kemasannya dibuat semenarik mungkin, terkadang produsen mengganti desain kemasannya secara rutin setiap tahun. Kemasannya dibuat untuk menggambarkan kemewahan sesuai dengan citra LUX. Untuk memperkenalkan lebih dalam mengenai produk, pada 16 November 2009 sampai dengan 31 Juli 2010, produsen LUX mengadakan sebuah program yaitu LUX Beauty Lounge yang diadakan untuk memanjakan kulit para konsumen dan meningkatkan penjualan. Untuk menyukseskan kegiatan tersebut berbagai promosi bauk melalui media cetak atau media elektronik. Promosi tersebut berupa iklan TV, iklan print Ad majalah dan website. Program LUX Beauty Lounge diadakan untuk menggaet calon konsumen baru agar merasakan betapa nikmatnya mandi mewah dan berpenampilan seperti bintang apabila memakai sabun LUX serta memanjakan konsumen loyal agar tetap menggunakan produk sabun LUX untuk mandinya sehari-hari. Program LUX Beauty Lounge adalah sebuah program one stop beauty place bagi para wanita baik calon konsumen maupun konsumen loyal produk LUX. Di LUX Beauty Lounge wanita dapat merasakan rangkaian treatment mandi mewah antara lain; scrubbing, sauna, mandi berendam dan fasilitas kecantikan seperti Make-up and Hairdo Consultatio, Fashion Consultation, Beauty Lounge. LUX Merayakan Ritual Pemanjaan Mempercantik Diri Kita semua ingin dimanjakan dan tampak cantik. Itulah sebabnya Lux menawarkan sederetan produk kecantikan yang sangat menarik dengan harga terjangkau. Segalanya tentang Lux, dari tampilan dan perasaan, produk dan kemasan hingga wewangian, adalah kebahagian akan rasa feminine. Sebenarnya Lux telah menciptakan gelombang sejak tahun 1924, tepatnya di US ketika ia meluncurkan sabun kecantikan masal pertama di sunia dengan harga jauh lebih rendah dari sabun impor Perancis. Sejak itu Lux terus berekspansi ke bidang lain, termasuk gel untuk mandi, bath additives, sampo dan conditioner. LUX Merangkul Kecantikan Dan Feminitas Pada Abad 21 Lux diarahkan ke paradigm feminitas baru. Oleh karena itulah saat ini Lux merayakan kebahagiaan menjadi seorang wanita. Wanita Lux ingin dicintai, dikagumi dan pada saat yang sama mengekspresikan diri mereka dengan cara yang feminine. STRATEGI LUX
Pada tahun 2006, unilever ingin memastikan bahwa posisi puncak yang telah diraih Lux selama ini tidak akan tergeser. Karena itu pada kuartal ketiga tahun 2006 direncanakan launching brand Lux Special Edition 2006. “To Enchourage Women To Embrace Their Womenhood In Full. To Emerge From Passivity To Full Self Determination And Full Dignity Full Human Ness. And The Liberation Of All That Is Feminine Love, Sensitivity And Beauty.” Demikian kalimat yang diusung dalam kampanye Lux di tahun 2006 Dengan kampanyenya, lux ingin mendorong wanita agar mengekspresikan feminitas dan menonjolkan kekuatan dar kecantikannya.lux ingin meyakinkan perempuan Indonesia bahwa “Beauty Gives You Super Power” yang artinya kecantikan Bias Memberikan Anda Kekuatan Super. Dasar Konsep “Beauty Gives You Super Power” • Ketika kebanyakan merek mengagung – agungkan kecantikan natural dan kelembutan dan berbagai jagoan lainnya soal kecantikan yang dating dari dalam diri, Lux ingin bermain di dimensi yang berbeda. • Lux percaya, kecantikan dan glamour adalah dua hal yang berbeda. Kecantikan adalah sesuatu yang dikenalkan dengan kemampuan yang ada dalam setiap wanita. Seseorang bias tampil glamour meski ia tidak tidak lahir dengan fisik yang cantik. • Unilever ingin Lux dianggap sebagai brand yang energik, menginspirasi, berada diatas puncak sukses, bernilai tinggi, tapi tetap fleksibel dan tidak serius. • Lux tidak ingin dianggap sebagai brand yang angkuh. Selebriti – selebriti yang terpilih menjadi bintang Lux, meski sangat terkenal dan namun dianggap dapat menjadi inspirasi para wanita Indonesia untuk menunjukkan sisi glamour mereka tanpa rasa malu. B. LIFEBUOY Lifebuoy adalah sabun kesehatan yang merupakan salah satu merek tertua, suatu merek yang benar – benar mendunia sebelum istilah global diciptkana. Sabun Disinfektan Royal Lifebuoy diluncurkan pada tahun 1894 sebagai suatu produk yang terjangkau di Inggris, untuk mendukung orang mendapatkan kebersiahn diri yang lebih baik. Segera setelah diluncurkan, sabun Lifebuoy berkelana diseluruh dunia, menjangkau Negara – Negara seperti India, suatu Negara tempat sabun ini masih merupakan merek terkemuka di pasar. Tujuan Lifebuoy adalah memberikan solusi kebersihan dan kesehatan yang terjangkau dan mudah diperoleh sehingga orang dapat menjalani hidup tanpa rasa khawatir dengan kebersihan dan akibatnya terhadap kesehatan. Lifebuoy Menyelamatkan Nyawa selama 110 tahun lebih dalam sejarahnya lifebuoy selalu merajai bidang kesehatan melalui kebersihan. Hal yang utama bagi lifebuoy adalah janji perlindungan dan komitmennya untuk mendukung kehidupan melalui perlindungan yang lebih baik. Lifebuoy suatu jaminan perlindungan jika anda merasa terancam. Sebagai contoh, kampanye yang dlakukan pada tahun 1930-an di AS diberi judul “Mencuci tangan membantu menjaga kesehatan”, mendorong penggunaan sabun Lifebuoy untuk membunuh kuman di tangan yang dapat menyebabkan timbulnya masalah kesehatan. Kampanye yang sama terus berlanjut hingga saat ini, dengan program pendidikan kebershan Lifebuoy yang terus berlangsung di Negara –
Negara termasuk India, Bangladesh, Pakistan, Sri Lanka, Indonesia dan Vietnam. Lifebuoy selalu memainkan peran di masa – masa krisis, membantu mencegahpenyebaran kuman dan penyakit : • Selama serangan kilat ke London pada tahun 1940-an, sabun Lifebuoy memberikan fasilitas mencuci darurat gratis bagi penduduk kota London. • Setelah terjadinya tsunami di Asia pada tahun 2004, sabun batangan Lifebuoy merupakan elemen kunci dalam paket yang dibagi – bagikan di wilayah India Selatan, Sri Lanka dan Indonesia untuk membantu mencegahpenyebaran penyakitinfeksi yang mewabah setelah terjadinya bencana tersebut. • Pada tahun 2005 lebih dari 200.000 sabun batang Lifebuoy disumbangkan kepada UNICEF dan Komite Palang Merah Internasional untuk membantu operasi penanggulangan akibat gempa bumi di India Utara dan Pakistan. Semenjak tahun 2000, telah terjadi perubahan besar pada sabun batang klasik Lifebuoy untuk menjamin agar sabun tersebut memberikan perlindungan kebersihan yang lebih jauh lagi dan pengalaman mencuci yang menyehatkan dan semakin menyenangkan bagi miliaran konsumennya. • Bentuk batu bata merah keras klasik sabun Lifebuoy telah digantikan dengan bentuk Lifebuoy signature yang baru. Bentuk yang baru membuat sabun itu mudah digenggam dan digunakan. • Tim Lifebuoy telah mengembangkan suatu formula baru yang memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap kuman dan menimbulkan busa yang kaya pada kulit. • Aroma Lifebuoy yang khas seperti obat dan karbol telah digantikan dengan wewangian kesehatan yang lebih menyenangkan dan modern. • Lifebuoy telah menjadi lebih dari sekedar sabun batang berwarna merah. Saat ini merek ini memberikan solusi kebersihan dan kesehatan bagi keluarga, termasuk rangkaian sabun batangan, cairan pencuci tangan dan gel pencuci cair. Inovasi Lifebuoy yang paling bari diarahkan kepada keprihatinan utama pada kebersihan dan kesehatan kulit di kalangan remaja ABG dan para pemuda, yakni kulit berminyak dan jerawat. LifebuoyClear Skin adalah sabun batangan yang diformulasikan dengan menggunakan teknologi baru radikal yang sudah terbukti secara klinis mengurangi jerawat yang parah hingga 70% dalam waktu 6 minggu. Dengan pemakaian teratur, dua kali sehari terbukti dapat mencegah dan mengurangi timbulnya kembali jerawat. Fakta Utama • Saat ini Lifebuoy dijual di Asia dan sebagian wilayah Afrika. Lifebuoy merupakan pemimpin pasar di setiap pasar Asia yang menjual produk ini. • Pemeriksaan laboratorium membuktikan sabun Lifebuoy memberikan perlindungan 100% yang paling efektif terhadap kuman dibandingkan dengan sabun biasa. • Hingga saat ini, 70 juta orang di daerah pedalaman India sudah mengikuti program Pendidikan Kesehatan Lifebuoy. Suatu program pendidikan kesehatan terbesar yang pernah ada didunia. • Pada tahun 2005, Lifebuoy dianugerahi “Citizen Brand” Indonesia sebagai pengakuan atas upaya yang telah dilakukan dalam hal pendidikan pencucian tangan.
• Hampir separuh pemakai produk Lifebuoy adalah di daerah pedalaman Asia, tempat sebagian besar pendudukan tinggal dengan penghasilan kurang dari US$ 1 sehari. STRATEGI LIFEBUOY Lifebuoy mempunyai strategi yang sangat berpengaruh pada brand image yakni mengusung tentang perhatian merek terhadap kesehatan masyarakat. Kampanye – kampanye yang diselenggarakan juga mengenai kepedulian terhadap kesehatan masyarakat. Misalnya pada tahun 2003 kampanye dengan menggunakan kata – kata “Utamakan Kebersihan Tangan” untuk menghimbau masyarakat agar tertib cuci tangan untuk menghindari penyakit diare yang sedang merebak pada saat itu. Tujuannya adalah untuk memperbaiki pandangan masyarakat bahwa “bersih secara visual” adalah “bersih secara higienis”. Peluncuran petisi nasional “Keluarga Sehat Untuk Indonesia Sehat”. Langkah kecil Lifebuoy dan mitranya dalam upaya mewujudkan bangsa Indonesia yang sehat dan kuat. PT. Unilever Indonesi, Tbk. Melalui salah satu brandnya, Lifebuoy, menjalin kemitraan dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) pusat, Lembaga Swadaya Masyarakat Spectra Surabaya dan 90 radio dari 65 kota di Indonesia dalam kampanye Lifebuoy 2009 dengan tema “Bersama Lifebuoy Mewujudkan Indonesia Yang Lebih Sehat”. Kemitraan merupakan kunci utama dalam pelaksanaan kampanye Lifebuoy tahun ini, kerena masalah kesehatan merupakan tanggung jawab kita bersama, tidak dapat ditangani oleh satu pihak saja. Pengumuman kemitraan ini disertai dengan peluncuran petisi nasional “keluarga sehat untuk Indonesia sehat” yang merupakan komitmen untuk memulai hidup sehat melalui budaya perilaku hidup bersih dan sehat dengan membiasakan mencuci tangan dengan sabun, memperhatikan keseimbangan gizi dan menjaga kebersihan lingkungan. C. ANALYSIS PRODUK LUX BEAUTY dan LIFEBUOY Tiga merek sabun produksi PT Unilever Indonesia, yakni Lux, Lifebuoy dan Dove, menunjukkan dominasi dalam menguasai market share sabun mandi dalam negeri. Hampir 72% pasar sabun mandi dikuasai oleh ketiga merek tersebut. Aroma persaingan dalam satu kelompok pun tampak mengemuka. Merujuk pada hasil riset MARS Indonesia (Indonesia Consumer Profile 2008) tergambar betapa aroma persaingan antara Lux dan Lifebuoy dalam memperebutkan posisimarket Leader sangat kentara. Riset yang disebar di lima kota besar (Jakarta, bandunga, semarang, Surabaya, Medan) akhirnya mengokohkan Lux sebagai market leader dengan perolehan market share sebanyak 39,66%. Sedangkan Lifebuy menempel ketat dengan perolehan 31,57%. Selama ini sabun produk Lux di benak konsumen diasosiasikan sebagai produk kecantikan yang memiliki busa yang banyak serta bau yang harum. Menggunakan Lux menunjukkan gaya hidup modern. Sementara Lifebuoy diasosiasikan sebagai produk kesehatan keluarga dan sangat ampuh membunuh kuman dari pada produk lainnya.jadi, Lux kental dengan aroma emotional benefit-nya, sebaliknya Lifebuoy kental dengan aroma functional benefit-nya. Lux unggul hampir disemua kota, kecuali Surabaya, dimana posisi teratas direbut oleh Lifebuoy. Keberhasilan Lifebuoy sebagai brand loyalty bagi konsumen Surabaya bias jadi
lantaran kota tersebut dikenal memilikiudara relative panas, akibatnya setiap aktivitas warganya berpotensi mengeluarkan keringat dan kuman sekaligus. Sehingga pemakaian sabun Lifebuoy dirasakan sebagai solusi yang sangat cerdas. Sementara brand satunya lagi, yakni Dove, menduduki peringkat keempat dengan perolehan total market share 2,88%, masih berada dibawah Biore yang diproduksi oleh PT Kao Indonesia yang memperoleh 10,23% dan menduduki peringkat ketiga. Peringkat kelima diraih oleh Gatsby, produksi PT Mandom Indonesia, yang kental dengan aroma jantannya, lalu peringkat keenam diduduki oleh Nuvo, produksi PT Wings, yang hampir sama dengan Lifebuoy sebagai sabun kesehatan keluarga. Adapun peringkat ketujuh didapuk oleh Cussons, produk andalan dari PT Cussons Indonesia. Serta peringkat kedelapan dan seterusnya market share-nya dibawah 1,76%. Table market share produk (%) Ihwal kesuksesan produk Lux dan Lifebuoy menjadi yang terdepan sebetulnya bukan hal yang aneh, mengingat faktor sejarah dan pengalaman kedua produk tersebut menjadi salah satu berang kebutuhan pokok yang diperlukan oleh konsumen dan diproduksi oleh PT Unilever indonesia sejak tahun 1933. Desain dan kemasan produk sabun mandi Lux dan Lifebuoy senantiasa dibuat lebih menarik dan inovatif jika dibandingkan dengan kemasan produk sejenis dari pesaingnya, agar kemasan produk ini cukup memenuhi syarat untuk bersaing dipasaran. Disamping itu, Lux khususnya adalah salah satu brand perawatan tubuh dan kecantikan terkemuka di dunia. Brand Lux merupakan market Leader diberbagai negara, seperti Thailand, Jepang, India, Brazil, Afrika Selatan, dll sejak tahun 1924. Berbagai jenis produk dalam lini prand Lux dipasarkan di lebih dari 100 negara dengan angka penjualan mencapai 1 miliar Euro pada tahun 2005. Brand ini mengklaim bahwa segalanya mengenai Lux dipersembahkan bagi feminitas, mulai dari tampilan hingga sensasi yang didapatkan dari produk, baik kemasan maupun wewangian yang ditawarkan. Pada kenyataannya, Lux telah menjadi gelombang penentu dalam masyarakat dari masa ke masa.