ANALISIS STRATEGI PEMASARAN OBAT HEWAN PT UNIVETAMA DINAMIKA, JAKARTA
Oleh Nobel Rosulla A14102078
PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
i
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr, Wb. Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi yang ditulis mengambil judul “Analisis Strategi Pemasaran Obat Hewan PT Univetama Dinamika, Jakarta”. Penelitian ini bertujuan untuk melihat strategi pemasaran
yang
diterapkan
oleh
perusahaan,
menganalisis
lingkungan
perusahaan, dan merumuskan alternatif strategi terbaik sebagai rekomendasi penerapan strategi kedepan agar dapat bersaing dipasar. Penulisan skripsi ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peneliti, bagi perusahaan dan pihak-pihak yang terkait. Penulis menghaturkan mohon maaf, jika dalam penulisan masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahan. Wasallamu’alaikum Wr, Wb.
Bogor,
Juni 2006
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR .............................................................................. DAFTAR ISI .............................................................................................. DAFTAR TABEL ...................................................................................... DAFTAR GAMBAR ................................................................................. DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. BAB 1.
i ii iv v vi
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang .................................................................. 1.2. Perumusan Masalah ............................................................ 1.3. Tujuan Penelitian ................................................................ 1.4. Kegunaan Penelitian ........................................................... 1.5. Ruang Lingkup Penelitian ..................................................
1 4 8 8 9
TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Unggas dan Obat Hewan ...................................... 2.2. Produk Obat Hewan ........................................................... 2.3. Penelitian Terdahulu ..........................................................
10 10 11
BAB III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikuran Teoritis ............................................. 3.2. Kerangka Pemikiran Operasional .......................................
14 25
BAB IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................. 4.2. Metode Pengumpulan Data ................................................ 4.3. Metode Pengolahan dan Analisis Data ............................... 4.4. Proses Wawancara dan Pengisian Kuisioner .....................
27 27 28 35
BAB II.
BAB V.
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1. Sejarah, Misi dan Tujuan Perusahaan ................................ 5.2. Produk Obat Perusahaan .................................................... 5.3. Struktur Organisasi Perusahaan ......................................... 5.4. Struktur Pasar Perusahaan ..................................................
37 38 40 42
BAB VI. STRATEGI PEMASARAN PT UNIVETAMA DINAMIKA 6.1. Strategi Produk ................................................................... 6.2. Strategi Harga ..................................................................... 6.3. Strategi Distribusi ............................................................... 6.4. Strategi Promosi ..................................................................
45 47 49 51
BAB VII. ANALISIS LINGKUNGAN PEMASARAN PT UNIVETAMA DINAMIKA 7.1. Analisis Faktor-Faktor Internal .......................................... 7.2. Analisis Faktor-Faktot Eksternal ........................................
53 56
iii
BAB VIII. ALTERNATIF STRATEGI PEMASARAN PT UNIVETAMA DINAMIKA 8.1. Posisi Faktor Internal dan Eksternal PT Univetama Dinamika .......................................................................... 8.2. Analisis Strategi Pemasaran PT Univetama Dinamika ..... BAB IX.
63 67
KESIMPULAN DAN SARAN 9.1. Kesimpulan ........................................................................ 9.2. Saran ..................................................................................
73 74
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ LAMPIRAN ...............................................................................................
76 77
iv
DAFTAR TABEL
Nomor
Halaman
1.
Konsumsi Daging Nasional Tahun 2000-2004 .............................
2
2.
Produksi Daging Nasional di Indonesia Tahun 2000-2004 ..........
2
3.
Nama Beberapa Perusahaan Obat Hewan dan Anak Cabangnya di Indonesia Tahun 2004 ............................................
3
4.
Jumlah Peternak Ayam di Indonesia Tahun 2001-2005 ...............
4
5.
Pangsa Pasar Perusahaan Obat Hewan di Indonesia Tahun 2004..
5
6.
Omzet PT Univetama Dinamika Tahun 2001-2005 ......................
6
7.
Jenis Data dan Sumber Data Penelitian .........................................
28
8.
Matriks IFE/EFE ...........................................................................
31
9.
Matriks SWOT ..............................................................................
34
10.
Beberapa Bahan Baku dan Perusahaan Pembuatan Obat Hewan .
43
11.
Perbandingan Harga Jual Produk PT Univetama Dinamika Dengan Kompetitornya Tahun 2006 .............................................
48
12.
Hasil Analisis Faktor-Faktor Internal Perusahaan ........................
53
13.
Hasil Analisis Faktor-Faktor Eksternal Perusahaan ......................
59
14.
Hasil Analisis Matriks IFE ............................................................
61
15.
Hasil Analisis Matriks EFE ...........................................................
62
16.
Hasil Analisis Matriks SWOT .......................................................
65
17.
Hasil Analisis Matriks QSPM .......................................................
68
v
DAFTAR GAMBAR
Nomor 1.
Halaman Lima Kekuatan Porter yang Menunjukkan Daya Tarik Struktural Segmen Pasar ...........................................................
21
Analisis Strategi Pemasaran Obat Hewan PT Univetama Dinamika, Jakarta Tahun 2006 ..................................................
26
3.
Matriks IE .................................................................................
32
4.
Struktur Organisasi PT Univetama Dinamika Tahun 2006 ......
41
5.
Pola Distribusi Obat Hewan PT Univetama Dinamika ........
51
6.
Hasil Analisis Matriks IE ..........................................................
66
2.
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor 1.
Halaman Nama Obat dan Daftar Harga Obat PT Univetama Dinamika Tahun 2006 ................................................................................
77
Strategi Promosi Penjualan PT Univetama Dinamika Tahun 2006 ...........................................................................................
79
Kuisioner Penilaian Rating Pada Lingkungan Internal Perusahaan .................................................................................
81
Kuisioner Penilaian Rating Pada Lingkungan Eksternal Perusahaan ................................................................................
82
5.
Kuisioner Penilaian Bobot Industri Obat Hewan ......................
83
6.
Nilai Bobot Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan .............
84
7.
Nilai Rating Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan ...........
85
2. 3. 4.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pengembangan
subsektor
peternakan
merupakan
bagian
dari
pembangunan pertanian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional. Salah satu pembangunan di subsektor peternakan yang pada saat ini sedang digiatkan adala h pemenuhan gizi masyarakat yang berasal dari protein hewani. Protein tersebut dapat diperoleh dari daging. Daging merupakan produk peternakan yang banyak disukai oleh masyarakat, karena daging banyak mengandung gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti protein hewani, air, mineral, energi dan vitamin. Ternak yang mengandung gizi dan dapat bermanfaat bagi manusia tentunya harus memiliki kualitas gizi yang baik. Ternak yang baik memiliki ciriciri, antara lain tidak pucat, warna merah segar, daging berisi dan tidak berbau. Kelayakan daging yang dikonsumsi harus diperhatikan, baik dilihat dari kandungan gizinya atau aman tidaknya daging itu dikonsumsi oleh masyarakat. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari penularan penyakit berbahaya seperti antraks pada sapi ataupun flu burung yang menyerang unggas. Peningkatan kesadaran masyarakat tentang gizi, terutama yang berasal dari komoditas ternak telah menyebabkan meningkatnya konsumsi daging nasional seperti pada Tabel 1.
2
Tabel 1. Konsumsi Daging Nasional Tahun 2000-2004 Tahun
Konsumsi Daging (ribuan ton/tahun)
2000 2001 2002 2003 2004
1 516 1 602 1 808 1 897 1 911
Sumber : Dirjen Bina Produksi Peternakan, 2004
Seiring dengan meningkatnya konsumsi daging nasional, produksi daging nasional pun turut me ngalami peningkatan. Berdasarkan Tabel 2 diketahui ternyata jenis daging yang paling banyak mengalami peningkatan produksi adalah daging ayam, karena daging ayam sudah menjadi makanan sehari- hari yang mudah didapat, mudah diternakkan, banyak kandungan gizi dan harganya yang relatif murah jika dibandingkan dengan daging sapi atau kambing. Tabel 2. Produksi Daging di Indonesia Tahun 2000-2004 Tahun (000 ton) Jenis Daging 2000 2001 2002 2003 Sapi Kerbau Kambing Domba Babi Kuda Ayam Buras Ayam Ras Itik Total
339,94 45,85 44,89 33,41 162,40 1,00 165,21 515,00 13,79 1 445,17
338,68 43,65 48,70 44,77 160,15 1,09 275,14 536,95 23,12 1 560,60
330,29 42,30 58,17 68,71 164,49 1,06 288,34 751,93 21,78 1 769,84
369,71 40,64 63,86 80,64 177,09 1,60 298,52 771,12 21,25 2 109,84
2004 380,06 45,52 69,63 84,55 185,65 1,60 314,50 779,63 22,34 2 163,39
Sumber : Dirjen Bina Produksi Peternakan, 2004
Meningkatnya konsumsi daging mendorong para peternak untuk meningkatkan produksi dagingnya untuk mencukupi permintaan daging nasional. Peningkatan produksi tersebut tentunya diiringi dengan upaya peningkatan
3
kualitas produk seperti dengan memberi pakan yang cukup dan memperhatikan kesehatan ternak, selain kebersihan kandangnya. Peningkatan produksi daging ternak tersebut dapat menciptakan peluang bisnis untuk industri obat hewan. Kondisi tersebut mendorong minat investasi para pengusaha di bidang industri Sapronak (Sarana Produksi Peternakan) terutama industri obat hewan. Saat ini bisnis obat hewan di Indonesia telah memasuki persaingan yang ketat. Setiap perusahaan obat hewan berpacu untuk mengungguli saingannya guna merebut pangsa pasar melalui strategi pemasaran, khususnya dengan menguasai jalur distribusi produk dengan mendirikan cabang dan anak perusahaan di berbagai wilayah, seperti terlihat pada Tabel 3. Tabel 3. Nama Beberapa Perusahaan Obat Hewan dan Anak Cabangnya di Indonesia Tahun 2004 No. Nama Perusahaan Lokasi 1. 1) PT.Medion DKI, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Sumut, 2) PT Rhomindo Sumbar, Sumsel, Riau, Kalsel, Kaltim, 3) PT Sanbe Kalbar, Sulsel dan Sulut. (14 lokasi). 4) PT Agro 5) PT Univetama D 6) PT Piridam 2. 7) PT SHS DKI, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Sumsel, 8) PT Kalbe Sumut, Kalsel dan Sulsel. (8 lokasi ) 3. 9) PT Vetindo DKI, Jabar, Jateng, DIY, Jatim dan Sulsel. 10) PT Paeco (6 lokasi). 4. 11) PT Pfizer DKI, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Sumsel, Sumbar, Riau, Sumut, Kalsel dan Kaltim. (11 lokasi). 5. 12) PT Mensana DKI, Jabar, Jateng, DIY dan Jatim. 13) PT Bayer (5 lokasi). 14) PT Midix 15) PT Indovetra 6. 16) PT Sumber DKI, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Sumsel dan Kalsel. (7 lokasi). 7. 17) PT Satwa JJ DKI, Jabar, Jateng, DIY, Jatim dan Sumut. 18) PT Lito (6 lokasi). 19) PT Swadesi 20) PT Kapo Sumber : PT Univetama Dinamika, 2004