ANALISIS SISTEM PENGGAJIAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG DEPOK (PERSERO)
Nama : Aztau Virna A NPM : 21213584 Kelas : 3EB09 Pembimbing : Dr. Dwi Asih Haryanti, SE., MM
PENDAHULUAN •
•
•
•
Latar Belakang Masalah – Gaji merupakan biaya tenaga kerja yang merupakan unsur terbesar yang memerlukan ketelitian dalam penetapan, penggolongan, pencatatan serta pembayarannya. – Gaji merupakan bagian penting di dalam sebuah perusahaan, tetapi dalam mekanisme penggajian, perusahaan harus mempunyai pengendalian internal yang baik. – Pengendalian itu sendiri adalah sebuah upaya untuk menyerahkan suatu aktivitas organisasi/perusahaan atau seluruh rencana serta tujuan-tujuan yang telah diterapkan sebelumnya agar sesuai dengan segala kententuan dan kebijaksanaan yang berlaku di sebuah perusahaan. – Sedangkan Pengendalian internal meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan kendalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong di patuhinya kebijakan manajemen (Mulyadi : 2010). Rumusan Masalah – Bagaimana sistem penggajian yang sedang berjalan pada PT. Bank Rakyat Indonesia Cab. Depok? – Bagaimana analisis sistem penggajian pada PT. Bank Rakyat Indonesia Cab. Depok? Tujuan Penelitian – Untuk mengetahui sistem penggajian yang sedang berjalan pada PT. Bank Rakyat Indonesia cab. Depok. – Untuk mengetahui analisis sistem penggajian pada PT. Bank Rakyat Indonesia Cab. Depok. Manfaat Penelitian – Bagi Akademis Penelitian ini di harapkan dapat menambah pemahaman untuk para akademisi dalam memahami sistem penggajian, khususnya tentang penggendalian internalnya. – Bagi Praktis Penelitian ini diharapkan akan berguna bagi PT. Bank Rakyat Indonesia cab. Depok sebagai masukan untuk dapat mengelola sistem pemggajian lebih baik lagi.
METODE PENELITIAN •
Objek Penelitian PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Margonda, Depok. Yang terletak di Jl. Margonda Raya, Depok, Pancoran MAS.
•
Alat Analisis
– Alat analisis yang digunakan penulis untuk Penulisan Ilmiah ini adalah sebegai berikut : • Bagan Alir Dokumen Menurut Mulyadi (2010) untuk menganalisis suatu sistem akuntansi menggunakan simbol-simbol standar yang menggambarkan bagan alir dokumen suatu sistem tertentu. Alat analisis yang digunakan adalah Flowchart dokumen. Tujuan flowchart dokumen adalah untuk mengetahui setiap dokumen yang digunakan dalam setiap sistem aplikasi dan mengindentifikasi titik awal dokumen distribusi dokumen, serta titik akhir setiap dokumen
• Sistem Pengendalian Internal Menurut Muliyadi (2016), unsur pokok sistem pengendalian internal terbagi menjadi 4, yaitu : » Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas. » Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan dan biaya. » Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsinya setiap unit organisasi » Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.
PEMBAHASAN •
•
Sistem Penggajian yang Sedang Berjalan pada Bank BRI cab. Depok : – Sistem pencatatan waktu hadir (bagian pencatatan waktu) – Sistem pembuatan daftar gaji (bagian SDM) – Sistem pengecekan dan Evaluasi (bagian SPO) – Sistem Pembayaran Gaji (bagian Pimpinan Cabang) Sistem Penggajian setelah menggunakan Sistem Pengendalian Internal : – Sistem kepegawaian (bagian karyawan) – Sistem pencatatan waktu hadir (bagian pencatatan waktu) – Sistem pembuatan daftar gaji (bagian SDM) – Sistem pengecekan dan Evaluasi (bagian SPO) – Sistem pembayaran gaji (bagian Pimpinan Cabang)
Bagan Alir Dokumen Sistem Penggajian Bank BRI
Bagan Alir Dokumen Sistem Penggajian Bank BRI (Lanjutan)
Bagan Alir Dokumen Sistem Penggajian Bank BRI Setelah SPI
Bagan Alir Dokumen Sistem Penggajian Bank BRI Setelah SPI (lanjutan)
•
•
•
Analisis Sistem Penggajian : – Sistem akuntansi hampir mewakili semua informasi yang ada selama perusahaan tersebut berjalan. Penggunaan bagan alur berupa flowchart untuk merancang informasi sangat diperlukan sebagai dasar pengambilan keputusan. Dalam sistem akuntansi penggajian yang sedang berjalan dalam perusahaan, memiliki kelebihan dan kelemahan. Berikut adalah kelebihan sistem penggajian pada Bank BRI : – Pada sistem informasi akuntansi penggajiannya, untuk daftar hadir karyawan tidak lagi menggunakan kartu daftar hadir manual. – Pada prosedur sistem informasi akuntansi penggajianya sudah menggunakan suatu sistem yang telah terkomputerisasi. Berikut adalah kekurangan sistem penggajian pada Bank BRI : – Pada waktu karyawan ingin melakukan absensi kehadirannya saat masuk dan saat pulang kerja sebaiknya diawasi oleh bagian keamanan – Beberapa dokumen yang sekiranya diperlukan oleh masing-masing bagian yang berhubungan dengan penggajian, tidak hanya bagian SDM saja yang memilki rekap dokumen
KESIMPULAN dan SARAN •
Kesimpulan :
•
– Sistem pencatatan hadir karyawan tidak lagi menggunakan kartu hadir, tapi sudah menggunakan alat bantu elektronik berbasis database yang bernama mesin edisi, pencatatan kehadiran karyawan dilakukan secara sistematis. – Unit-unit yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian, yaitu bagian SDM, Supervisor Penunjang Operasional, dan Pimpinan Cabang. Dokumen yang digunakan dalam sistem informasi penggajian adalah daftar hadir karyawan, slip gaji karyawan, rekap gaji karyawan dan transfer gaji. Saran : – sebaiknya PT. Bank Rakyat Indonesia cabang Depok dapat menambahkan beberapa bagian dimana manfaat dan kekurangan yang mungkin dialami oleh perusahaan adalah pada bagian supervisior penunjang operasional dapat mengarsip tetap lembar daftar hadir karyawan yang digunakan sewaktu-waktu untuk pengecekan mengindari adanya kesalahan yang dilakukan, jadi tidak hanya bagian sumber daya manusia yang memiliki, kemudian penambahan laporan penggajian yang diserahkan ke pimpinan cabang ada baiknya bagian sumber daya manusia mengarsip tetap satunya sebagai dokumentasi penggajian.