ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. KUANG LIN CERAMIC INDUSTRY
Nama : Binuri Badri NPM : 21210420 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sri Murtiasih
PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Gaji atau upah merupakan salah satu unsur yang memiliki resiko terjadinya manipulasi dan pemborosan dalam biaya operasi perusahaan, juga karena karyawan sangat sensitif terhadap kesalahan yang terjadi dalam penggajian atau hal-hal yang tidak wajar yang berkaitan dengan penggajian Masalah penggajian dan pengupahan yang sering terjadi biasanya disebabkan karena kesalahan manusia atau human eror dalam pengelolaan penggajian dan pengupahan. Suatu sistem informasi akuntansi penggajian yang disertai dengan pengendalian intern atas penggajian yang diharapkan dengan adanya sistem informasi akuntansi dan struktur pengendalian intern penggajian yang baik akan menghasilkan informasi penggajian yang akurat, cepat, dan dapat dipercaya. PT. Kuang Lin Ceramic Industry memberikan imbalan atas jasa karyawannya berupa gaji dan upah. Jumlah karyawannya yang relatif banyak menyebabkan pengeluaran untuk gaji dan upah cukup besar dan penting, sehingga perlu mendapat perhatian yang memadai dari pihak manajemen perusahaan.
Rumusan Masalah • Bagaimana sistem pengendalian intern dalam sistem penggajian dan pengupahan yang ada pada PT.Kuang Lin Ceramic Industry ? • Menganalisis apakah sistem pengendalian intern penggajian dan pengupahan pada PT. Kuang Lin Ceramic Industry sudah sesuai dengan standard Sistem Pengendalian Intern menurut Mulyadi ?
Batasan Masalah Analisis sistem pengendalian intern dalam sistem penggajian dan pengupahan pada PT. Kuang Lin Ceramic Industry.
Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah : • Untuk mengetahui bagaimana sistem pengendalian intern atas sistem penggajian dan pengupahan yang ada pada PT.Kuang Lin Ceramic Industry ? • Untuk menganalisis apakah sistem pengendalian intern penggajian dan pengupahan pada PT. Kuang Lin Ceramic Industry sudah sesuai dengan standard Sistem Pengendalian Intern menurut Mulyadi ?
Metode penelitian Objek Penelitian PT. Kuang Lin Ceramic Industry adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang perindustrian perabotan rumah tangga dan alat listrik porselin. Perusahaan ini didirikan oleh Mr. Lin, Yung-Chen dan Mr. Lin, Yung-His pada tahun 1997, yang beralamat di Jl. Modern Industry II Kav. 12 dan Kav. 14, Kawasan Industry Modern Cikande, Kabupaten Serang, Jawa Barat.
Data Yang Digunakan 1. 2.
Data primer Data sekunder
Metode Pengumpulan Data Untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa metode, yaitu : 1. Wawancara 2. Observasi 3. Dokumentasi
Alat Analisis Yang Digunakan 1. Analisis deskriptif kualitatif 2. Analisis Sistem Pengendalian Intern Berdasarkan Standard Mulyadi
HASIL DAN PEMBAHASAN Bagan alir dokumen sistem penggajian dan pengupahan yang berjalan pada PT. Kuang Lin Ceramic Industry
• Bagan Alir Dokumen Sistem Penggajian dan Pengupahan Yang Diusulkan
Dokumen Yang Digunakan Dalam Penggajian Dan Pengupahan Pada PT. Kuang Lin Ceramic Industry Dan analisisnya 1. 2. 3. 4.
Daftar Hadir Karyawan > Lebih baik menggunakan Finger scan Daftar Gaji > sudah lengkap dan baik Surat Pernyataan Gaji > Sebaiknya karyawan juga menerima slip gaji Bukti Kas Keluar > untuk menambahkan beberapa keterangan seperti tanggal dibuat giro,
Prosedur Yang Terkait Dalam Sistem Penggajian Dan Pengupahan Pada PT. Kuang Lin Ceramic Industry 1. Bagian Personalia 2. Bagian Akuntansi 3. Bagian Keuangan
Analisis prosedur Yang Digunakan Dalam Penggajian Dan Pengupahan Pada PT. Kuang Lin Ceramic Industry Diperlukan adanya penambahan fungsi pembuat daftar gaji agar tugas personalia nantinya akan menjadi lebih efektif dan tidak terjadi kerangkapan tugas.
Sistem Pengendalian Intern Dalam Sistem Penggajian Dan Pengupahan Pada PT. Kuang Lin Ceramic Industry a. Aspek Organisasi 1. Pemisahan fungsi pencatatan gaji dari fungsi pemeriksa daftar gaji 2. Pemisahan fungsi membagikan gaji kepada karyawan dari fungsi membuat bukti kas keluar atas pengualaran gaji Analisis Sistem Pengendalian Intern Dalam Sistem Penggajian Dan Pengupahan Pada PT. Kuang Lin Ceramic Industry a. Aspek Organisasi 1. Fungsi pencatatan gaji dan membuat bukti pengeluaran gaji dipegang oleh bagian administrasi 2. Fungsi menguangkan cek ke bank dan memdistribusikan gaji kepada karyawan dipegang oleh bagian accounting.
b. Aspek Sistem Otoritas yang berjalan Sistem otoritas yang ada pada PT. Kuang Lin Ceramic Industry : 1. Setiap karyawan PT. Kuang Lin Ceramic Industry yang namanya tercantum dalam daftar gaji dan upah harus memiliki surat keputusan pengangkatan karyawan yang ditandatangani oleh Direktur Utama 2. Pencatatan waktu hadir diotorisasi oleh personalia 3. Setiap perubahan gaji dan upah karyawan karena perubahan pangkat, perubahan tarif gaji dan upah tambahan harus didasarkan pada surat keputusan Direktur Utama 4. Perintah lembur diotorisasi oleh kepala bagian karyawan yang bersangkutan 5. Daftar gaji dan upah diotorisasi oleh fungsi personalia 6. Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji diotorisasi oleh kepala fungsi accounting Analisis Aspek Sistem Otoritas Aspek sistem otoritas sudah baik karena sudah ada kejelasaan sistem otorisasi dan wewenang.
c. Aspek prosedur pencatatan Yang Berjalan Prosedur pencatatan pada PT. Kuang Lin Ceramic Industry adalah : 1. Perubahan dalam catatan penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan daftar gaji karyawan 2. Tarif gaji yang tercantum dalam kartu penghasilan diverifikasi ketelitiannya oleh fungsi accounting
Analisis Aspek Prosedur Pencatatan Prosedur Pencatatan di PT. Kuang Lin Ceramic Industry sudah baik, data-data akuntansi dapat disiapkan, dilaporkan , dan digunakan oleh bagian yang membutuhkan secara tepat waktu.
d. Aspek Praktik Yang Sehat Yang Berjalan Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi pada PT. Kuang Lin Ceramic Industry adalah : 1.Pencatatan waktu hadir diawasi oleh fungsi personalia 2.Pembuatan daftar gaji dan upah harus diverifikasi kebenaran dan ketelitian perhitungannya oleh fungsi akuntansi sebelum dilakukan pembayaran 3.Perhitungan pajak penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan catatan penghasilan karyawan 4.Catatan penghasilan karyawan disimpan oleh fungsi personalia
Analisis Aspek Praktik Yang Sehat Praktik yang sehat ditunjukan dengan fungsi pencatatan gaji dan membuat bukti pengeluaran gaji dipegang oleh bagian accounting, pembustsn dsftsr gsji hsrud diverifikasi kebenaran dan ketelirtian perhitungannya oleh fungsi akuntansi sebelum dilakukan pembayaran.
PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan di bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa: • Penerapan Sistem Pengendalian Intern di PT. Kuang Lin Ceramic Industry masih sederhana dan mudah dipahami hal ini didukung dengan adanya dokumen-dokumen serta catatan-catatan akuntansi seperti daftar gaji, daftar hadir, jurnal umum. • Analisis terhadap Sistem Pengendalian Intern atas penggajian dan pengupahan pada PT. Kuang Lin Ceramic Industry masih ada beberapa pegawai yang merangkap beberapa bagian sehingga rawan terjadi kesalahan dalam melakukan prosedur penggajian, Selain itu prosedur pencatatan waktu hadir yang masih manual sehingga dapat menimbulkan terjadinya kesalahan dan kecurangan dalam perhitungan gaji.
Saran Dari hasil penelitian yang dilakukan maka penulis mencoba memberikan saran sebagai berikut: • Penambahan karyawan bagian fungsi pencatat waktu dan fungsi pembuat daftar gaji sangat dibutuhkan mengingat jumlah karyawan yang cukup banyak untuk meminimalisir kesalahan dalam penggajian dan pengupahan pada perusahaan. • Dalam menunjang keefektifan perusahaan dalam pencatatan waktu hadir sebaiknya perusahaan menambahkan finger scan, agar tidak merugikan bagi karyawan apabila terjadi kesalahan pencatatan waktu hadir. Keterbatasan Penelitian Penelitian ini telah diusahakan dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur ilmiah, namun demikian masih memiliki keterbatasan yaitu: • Perolehan data yang diinginkan peneliti belum maksimal, hal tersebut berkaitan dengan kebijakan perusahaan, pertimbangan rahasia perusahaan. Contoh data yang belum di peroleh adalah bukti kas keluar penggajian, jurnal umum dan absensi manual sebelum data absen tersebut di olah ke komputer.