ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR AKUNTANSI PEMBELIAN GUNA MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PEMBELIAN OBAT PADA INSTALASI FARMASI RSUD Dr. HARJONO S. PONOROGO
SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi sebagian syarat-syarat guna memperoleh Gelar Sarjana Program Strata Satu (S-1) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Nama
: Alip Sunarningsih
NIM
: 07.44.0082
Program Studi
: Akuntansi-S1
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO 2012
ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR AKUNTANSI PEMBELIAN GUNA MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PEMBELIAN OBAT PADA INSTALASI FARMASI RSUD Dr. HARJONO S. PONOROGO RINGKASAN Alip Sunarningsih 07440082 Instalasi Farmasi memiliki tujuan membantu dalam pelayanan obat. Dengan jumlah obat yang beragam dan cukup banyak macamnya, pengelolaan persediaan ataupun teknik manajemen keuangan untuk pengendalian pengadaan dan persediaan obat tidaklah mudah. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem akuntansi pembelian obat, sistem akuntansi pembelian yang baik akan memberikan jaminan terhadap terlaksananya sistem pengendalian intern yang memadai dalam rangka mencapai tujuan rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pembelian obat yang diterapkan pada Instalasi Farmasi RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo. Penelitian ini berlandaskan atas beberapa teori yaitu sistem akuntansi pembelian, sistem pengendalian intern, dan pengendalian intern atas sistem akuntansi pembelian. Metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah metode deskriptif yaitu memberikan gambaran tentang sistem akuntansi pembelian yang diterapkan pada Instalasi Farmasi RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo dan memberikan gambaran sistem akuntansi pembelian yang seharusnya dalam Instalasi Farmasi. Dari hasil penelitian, sistem akuntansi pembelian pada Instalasi Farmasi RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo masih terdapat banyak kelemahan-kelemahan sehingga belum dapat meningkatkan efektifitas sistem akuntansi pembelian. Kelemahan-kelemahan tersebut diantaranya yaitu belum ada pemisahan fungsi yang memadai antara fungsi gudang, fungsi pembelian, fungsi penerimaan, dan fungsi akuntansi. Selain itu Instalasi Farmasi belum menyelenggarakan kartu utang dan juga bukti kas keluar sebagai bukti pencatatan atas kewajiban yang akan dibayar. Dari kelemahan-kelemahan yang telah diungkapkan, penulis memberikan beberapa rekomendasi yang diharapkan dapat dipertimbangkan oleh Instalasi Farmasi RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo antara lain adalah diadakan pemisahan fungsi gudang, fungsi pembelian, fungsi penerimaan, dan fungsi akuntansi dengan cara merekrut karyawan baru atau mengambil tiga orang staf dari karyawan RSUD itu sendiri, sedangkan dalam pencatatan utang bagian akuntansi perlu membuat kartu utang dan bukti kas keluar untuk mempermudah pengecekan terjadinya transaksi pembelian obat. Kata kunci: Sistem dan Prosedur Pembelian, Sistem Pengendalian Intern Pembelian, dan Efektifitas.
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO 1. Manusia tempat salah dan lupa, manusia punya jiwa, punya rasa dan keinginan, tapi manusia kadang lupa, bahwa untuk mencapai keinginan, butuh pengorbanan, butuh perjuangan, butuh keringat dan air mata. 2. Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh sangat berat, kecuali orang-orang yang khusuk (Al-Baqarah:46). 3. Tidak ada kesuksesan tanpa kegagalan, kesuksesan yang abadi adalah dimana kita bisa memaknai kegagalan sebagai suatu ujian.
PERSEMBAHAN Skripsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Bapak, Ibu, Mas Lilik Budiarto, Yuli, dan Titin serta semua keluarga yang tak ada hentinya memberikan do’a, dukungan dan semangat. 2. Teman-teman seperjuangan yang telah memberikan semangat yang lebih kepada penulis.
KATA PENGANTAR
Assalamu’ alaikum Wr. Wb. Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Sistem dan Prosedur Akuntansi Pembelian Guna Meningkatkan Efektifitas Pembelian Obat Pada Instalasi Farmasi RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo” dengan baik. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jenjang Strata Satu (S-1) di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan setulus hati dihaturkan terimakasih kepada: 1. Drs. H. Sulton M.Si selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo. 2. David Effendi, SE selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo. 3. Dwiati Marsiwi, SE., Ak selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo sekaligus pembimbing II yang telah memberikan saran dan acuan dengan penuh kesabaran.
4. Dra. Hj. Khusnatul Zulfa W., MM., Ak selaku Dosen Pembimbing I yang
ditengah
kesibukannya
telah
meluangkan
waktu
untuk
membimbing dalam menyusun skripsi ini. 5. Semua Dosen Fakultas Ekonomi yang selama ini telah sabar mendidik dan memberikan bimbingan kepada penulis. 6. Dr. H. Yuni Suryadi,M.Kes.(MMR) selaku Direktur Utama dan Ibu Farida Rahmawati,SSi,Apt selaku Kepala Instalasi Farmasi beserta staff karyawan RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo yang telah memberikan ijin dan bantuan untuk melaksanakan penelitian ini. 7. Ayahanda dan ibunda tercinta yang telah mendoakan dan mencurahkan seluruh kasih sayangnya yang tidak terhingga kepada penulis selama study. 8. Mas Lilik Budiarto, keponakanku Yuli dan Titin yang telah memberikan
semangat
dan
dukungan
sehingga
penulis
bisa
menyelesaikan skripsi ini. 9. Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Ekonomi angkatan 2007 yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terimakasih atas bantuan dan kebersamaannya selama ini. Banyak kenangan yang tidak akan terhapuskan sampai kapanpun. 10. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih atas bantuannya selama penyelesaian skripsi ini. Dalam
penyusunan
skripsi
ini
penulis
telah
berusaha
untuk
menyelesaikan dengan sebaik-baiknya berdasarkan kemampuan yang ada.
Namun demikian penulis menyadari bahwa masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati sangat diharapkan saran, tanggapan, dan kritik yang bersifat demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan memberikan sumbangan yang berarti bagi kita semua. Amin ya Robbal’alamin. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Ponorogo,
Februari 2012
Penulis
ALIP SUNARNINGSIH
PERNYATAAN TIDAK MELANGGAR KODE ETIK PENELITIAN
Saya yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa, skripsi ini merupakan karya saya sendiri (ASLI), dan isi dalam skipsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademis di suatu Institusi Pendidikan, dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis dan/atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Ponorogo,...........................................
(ALIP SUNARNINGSIH) NIM. 07440082
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ i RINGKASAN ........................................................................................... ii MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. iii KATA PENGANTAR .................................................................................... iv PERNYATAAN TIDAK MENYIMPANG KODE ETIK PENELITIAN. vii DAFTAR ISI ........................................................................................... viii DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... x BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1 1.2. Rumusan Masalah ................................................................... 3 1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................. 3 1.3.1. Tujuan Penelitian ............................................................ 3 1.3.2. Manfaat Penelitian .......................................................... 4 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Akuntansi ....................................................................... 6 2.1.1. Pengertian Sistem dan Prosedur ..................................... 6 2.1.2. Pengertian Sistem Akuntansi ......................................... 7 2.1.3. Prinsip-Prinsip Sistem Akuntansi .................................. 12 2.1.4. Pengertian Sistem Akuntansi Pembelian ....................... 14 2.1.5. Fungsi yang Terkait dalam Sistem Akuntansi Pembelian 16 2.1.6. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Akuntansi Pembelian ....................................................................... 19 2.1.7. Dokumen yang Digunakan Dalam Transaksi Pembelian 22 2.1.8. Catatan Akuntansi yang Digunakan Dalam Sistem Akuntansi Pembelian ................................................... 31 2.1.9. Prosedur dan Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart) Akuntansi Pembelian ..................................................... 35 2.1.10. Pengertian Efektifitas ..................................................... 42 2.1.11. Sistem Pengendalian Intern Akuntansi Pembelian ........ 43 2.2. Penelitian Terdahulu ................................................................... 56 2.3. Kerangka Pemikiran.................................................................... 64 BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian........................................................... 66 3.2. Data dan Sumber Data ................................................................ 66 3.3. Metode Pengumpulan Data ......................................................... 67 3.4. Definisi Operasional Variabel ..................................................... 68 3.5. Metode Analisis Data .................................................................. 69 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Sejarah Singkat Perkembangan RSUD Dr. M Harjono, SpOG .. 71 4.2. Struktur Organisasi Instalasi Farmasi RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo ..................................................................................... 78 4.3. Hasil Penelitian ........................................................................... 82
4.3.1. Bagian yang Terkait Dalam Sistem Akuntansi Pembelian Obat Pada Instalasi Farmasi RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo .......................................................................... 82 4.3.2. Dokumen yang Digunakan Dalam Sistem Akuntansi Pembelian Obat Pada Instalasi Farmasi RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo ......................................................... 83 4.3.3. Catatan Akuntansi yang Digunakan Dalam Sistem Akuntansi Pembelian Obat Pada Instalasi Farmasi RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo ................................................... 85 4.3.4. Prosedur Pembelian Obat yang Dilakukan Pada Instalasi Farmasi RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo ......................... 86 4.4. Analisis Data dan Pembahasan ................................................... 92 4.4.1. Analisis Struktur Organisasi Instalasi Farmasi RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo ......................................................... 92 4.4.2. Analisis Sistem Wewenang dan Prosedur Pencatatan yang Memberikan Perlindungan yang Cukup Terhadap Kekayaan, Utang, Pendapatan, dan Biaya Pada Instalasi Farmasi RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo ......................... 93 4.4.3. Analisis Praktik yang Sehat dalam Sistem Akuntansi Pembelian Obat Pada Instalasi Farmasi RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo ......................................................... 96 4.4.4. Analisis Efektifitas Terhadap Sistem Akuntansi Pembelian Obat Pada Instalasi Farmasi RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo ......................................................... 98 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ................................................................................. 107 5.2. Saran ........................................................................................... 108 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Jaringan Prosedur dalam Sistem Akuntansi Pembelian....................21 Gambar 2.2. Surat Permintaan Pembelian.............................................................23 Gambar 2.3. Surat Permintaan Penawaran Harga..................................................24 Gambar 2.4. Surat Order Pembelian......................................................................27 Gambar 2.5. Laporan Penerimaan Barang.............................................................28 Gambar 2.6. Surat Perubahan Order Pembelian....................................................29 Gambar 2.7. Bukti Kas Keluar ..............................................................................30 Gambar 2.8. Bagan Alir Sistem Akuntansi Pembelian Kredit...............................39 Gambar 2.9. Bagan Alir Sistem Akuntansi Pembelian Kredit (Lanjutan).............40 Gambar 2.10. Bagan Alir Sistem Akuntansi Pembelian Kredit (Lanjutan)...........41 Gambar 4.1. Struktur Organisasi Instalasi Farmasi RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo...........................................................................................79 Gambar 4.2. Bagan Alir Sistem Akuntansi Pembelian Obat Pada Instalasi Farmasi RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo Tahun 2011...................................88 Gambar 4.3. Bagan Alir Sistem Akuntansi Pembelian Obat Pada Instalasi Farmasi RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo Tahun 2011 (Lanjutan).................89 Gambar 4.4. Bagan Alir Sistem Akuntansi Pembelian Obat Pada Instalasi Farmasi RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo Tahun 2011...................................90 Gambar 5.1. Bagan Alir Sistem Akuntansi Pembelian Obat Pada Instalasi Farmasi RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo yang diusulkan...........................113 Gambar 5.2. Bagan Alir Sistem Akuntansi Pembelian Obat Pada Instalasi Farmasi RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo yang diusulkan...........................114 Gambar 5.3. Bagan Alir Sistem Akuntansi Pembelian Obat Pada Instalasi Farmasi RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo yang diusulkan...........................115 Gambar 5.4. Bagan Alir Sistem Akuntansi Pembelian Obat Pada Instalasi Farmasi RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo yang diusulkan...........................116
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi sekarang peranan instansi rumah sakit diperlukan dalam menjaga kesehatan masyarakat. Rumah sakit merupakan suatu bentuk perusahaan jasa yang dikelola oleh pemerintah maupun pihak swasta (yayasan) yang bertujuan memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Rumah sakit menitikberatkan bukan hanya pada pencapaian tingkat laba atau keuntungan tetapi juga pada pemenuhan pelayanan jasa masyarakat. Rumah sakit memiliki berbagai fasilitas medis yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan para pasien, baik pasien rawat inap maupun rawat jalan. Diantara fasilitas-fasilitas yang disediakan adalah farmasi. Farmasi merupakan bagian penting untuk menyimpan dan menyediakan persediaan obat. Persediaan obat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan yang ada di rumah sakit. Untuk menjaga agar persediaan obat selalu ada, maka pihak rumah sakit harus memiliki manajemen yang baik untuk mengadakan transaksi pembelian. Besar kecilnya jumlah persediaan akan mempengaruhi jumlah keuntungan yang akan diperoleh. Pada dasarnya tidak ada satu perusahaanpun yang senantiasa dapat memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa hubungan dengan pihak lain. Dalam memenuhi kebutuhannya itu perusahaan tidak lepas dari suatu kegiatan yang dinamakan pembelian. Pembelian merupakan transaksi yang dilakukan oleh suatu
perusahaan baik perusahaan jasa maupun manufaktur untuk menjaga agar persediaan digudang selalu ada baik bertujuan untuk dijual kembali ataupun digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan. Menurut Widjajanto (2001) proses pembelian bertujuan untuk menyediakan sumber daya yang dilakukan organisasi perusahaan dengan cara yang efektif dan efisien. Proses pembelian dimulai ketika pihak gudang mengajukan permintaan order pembelian kepada Pedagang Besar Farmasi (PBF). Kemudian dilanjutkan dengan pengiriman barang oleh pemasok dan diakhiri dengan pencatatan transaksi pembelian, (Filasti, 2010). Untuk menjaga agar proses pembelian berjalan efektif, sistem akuntansi pembelian harus dirancang sebaik mungkin melalui jaringan prosedur dan bukti-bukti transaksi serta catatan akuntansi yang memadai. Unsur-unsur yang berkaitan dalam sistem pembelian harus direncanakan melalui kebijaksanaan yang sesuai dengan keadaan dan tujuan perusahaan. Dengan adanya sistem akuntansi pembelian obat yang baik, maka dapat menghasilkan informasi-informasi yang akurat meliputi informasi mengenai jenis, kualitas, kuantitas, dan harga obat. Keakuratan informasi tersebut sangat bermanfaat bagi manajemen dalam pengambilan keputusan. Semakin akurat informasi yang dihasilkan, semakin tepat keputusan yang dihasilkan. Hal ini bertujuan agar pelaksanaanya dapat dijalankan secara efektif. Selain itu, dalam pelaksanaan prosedur yang telah ditetapkan diperlukan pengendalian internal yang memadai agar terwujud praktik yang
sehat, terhindar dari pencurian aset, kecurangan, penggelapan dan hal-hal lainnya yang merugikan rumah sakit. Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dilakukan penelitian mengenai sistem akuntansi, khususnya sistem akuntansi pembelian dengan judul “ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR AKUNTANSI PEMBELIAN GUNA MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PEMBELIAN OBAT PADA INSTALASI FARMASI RSUD Dr. HARJONO S. PONOROGO” .
1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah sistem dan prosedur akuntansi pembelian obat pada Instalasi Farmasi RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo sudah efektif ? “. Penelitian ini hanya terbatas pada sistem akuntansi pembelian obat tahun 2011 pada Instalasi Farmasi RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo.
1.3. Tujuan Dan Manfaat Penelitian 1.3.1. Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah yang ada, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem dan prosedur akuntansi pembelian obat pada Instalasi Farmasi RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo apakah sudah berfungsi secara efektif atau belum.
1.3.2. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagaipihak sebagai berikut : 1.3.2.1. Bagi Perusahaan - Untuk memberikan masukan pada perusahaan atau apotik mengenai sistem akuntansi pembelian yang sesuai dengan kebutuhan. - Sebagai salah satu bahan pertimbangan bagi pihak manajemen Instalasi Farmasi RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo dalam usaha peningkatan efektifitas sistem pembelian obat. 1.3.2.2. Bagi Universitas Diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah kepustakaan di bidang akuntansi dan berguna sebagai tambahan pengetahuan serta dapat dikembangkan dikemudian hari. 1.3.2.3. Bagi Penulis Penelitian ini diharapkan dapat menjadi wahana penerapan teori,
memberikan
kontribusi
dalam
meningkatkan
pemahaman, memperluas pengetahuan dan wawasan tentang sistem dan prosedur akuntansi pembelian obat.
1.3.2.4. Bagi Pembaca Penelitian ini diharapkan dapat menambah perbendaharaan referensi bacaan bagi mahasiswa dan pembaca lainnya, khususnya bagi para peneliti lain yang permasalahannya saling berkaitan.
DAFTAR PUSTAKA Baridwan, Zaki, 2002, Sistem Informasi Akuntansi, BPFE, Yogyakarta. Baridwan, Zaki, 1991, Sistem Akuntansi Penyusunan Prosedur dan Metode, BPFE edisi kelima, Yogyakarta. Filasti, Aristika Galuh, 2010, Evaluasi Sistem Akuntansi Pembelian Obat Pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta, Program Studi Diploma III Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Sebelas Maret dalam http://digilib.uns.ac.id. Hall, A.James, 2001, Sistem Informasi Akuntansi, Salemba Empat, Jakarta. Indriantoro, Nur dan Bambang, Supomo, 1999, Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen, BPFE, Yogyakarta. Krismiaji, 2002, Sistem Informasi Akuntansi, UPP-AMP YKPN, Yogyakarta. Marom, Choirul, 2002, Sistem Akuntansi Perusahaan Dagang, Grasindo, Jakarta. Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, STIE YKPN edisi ke-3, Yogyakarta. Primatika, Adytia, 2009, Analisis Efektifitas Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Karyawan, Skripsi S-1 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Brawijaya Malang dalam http://elib.ub.ac.id. Samsul M, dan Mustofa, 1987, Sistem Akuntansi Pendekatan Manajerial, Liberty, Yogyakarta. Subekti, 2007, Sistem Akuntansi Pembelian Obat Yang Efektif Pada Instansi Farmasi Apotik Rumah Sakit Islam Madiun, ( tidak dipublikasikan ), Skripsi S-1 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Merdeka Madiun. Sulistiari, 2008, Analisis Pelaksanaan Sistem Akuntansi Pembelian Untuk Meningkatkan Efektifitas Sistem Pengendalian Intern (Studi Kasus Pada KPRI Universitas Negeri Malang Unit Usaha Toko), Program Studi S-1 Jurusan Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya Malang dalam http://elib.ub.ac.id. T. Hani, Handoko, 2001, Pengantar Manajemen, BPFE, Yogyakarta. Widjajanto, Nugroho, 2001, Sistem Informasi Akuntansi, STIE Trisakti, Erlangga, Jakarta.
Yogianto, 1988, Sistem Informasi Akuntansi, BPFE, Yogyakarta. http://www.aguswibisono.com, diakses tahun 2010. http://www.edhipraptono.blogspot.com. http://www.google.com http://www.hedwigjapholic.blogspot.com, diposting oleh Nana pada hari Rabu tanggal 5 Januari 2001. http://www.jtanzilco.com, diposting oleh Intan Nur Rahma,SE. pada 23 September 2011. http://www.library.upnvj.ac.id. http://www.wordpress.com, diakses pada tanggal 10 November 2009. http://id.wikipedia.org, diakses pada tanggal 15 September 2011.