ANALISIS SEGMENTASI PASAR WANA WISATA CURUG CILEMBER, KABUPATEN BOGOR
Oleh: ZULFA HENDRI A 14104694
PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN ZULFA HENDRI. Analisis Segmentasi Pasar Wana Wisata Curug Cilember, Kabupaten Bogor. Di bawah bimbingan NETTI TINAPRILLA. Bentangan alam dan kekayaan hayati yang dimiliki Indonesia menjadi modal dasar pengembangan pariwisata di Indonesia. Upaya pemanfaatan dan pendayagunaan sumberdaya alam hayati dan non hayati sebagai objek wisata merupakan langkah strategis dalam memberikan kontribusi yang besar untuk peningkatan perekonomian negara. Perhutani menyadari sepenuhnya potensi bisnis dari wisata alam dan membentuk suatu kawasan wisata yang disebut wana wisata. Salah satu wana wisata milik Perhutani adalah Wana Wisata Curug Cilember. Perubahan pengelolaan Wana Wisata Curug Cilember dari Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor kepada Kesatuan Bisnis Mandiri Wisata, Benih dan Usaha Lain Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten (KBM WBU III), bertujuan untuk lebih mengoptimalkan pendapatan perhutani dari sektor jasa wisata alam. Diharapkan setelah pengeloaan Wana Wisata Curug Cilember ditangani oleh kesatuan bisnis khusus yang menangani pemasaran maka akan ada peningkatan pendapatan dari sektor wisata alam ini. Pengunjung Wana Wisata Curug Cilember merupakan pasar yang memiliki keinginan dan kebutuhan yang beraneka ragam (heterogen) sehingga sulit bagi pengelola Wana Wisata Curug Cilember untuk memahami kebutuhan dan keinginan seluruh pengunjung. Permasalahan keanekaragaman kebutuhan pengunjung salah satunya dapat diatasi dengan menemukan dan membatasi sasaran pada pengunjung potensial. Menemukan sasaran dapat dicapai dengan melakukan segmentasi pasar di mana pengelola akan dapat mengidentifikasi sebuah pasar dengan keinginan, daya beli, lokasi geografis, perilaku pembelian, dan kebiasaan pembelian yang serupa. Pemasaran sasaran membedakan segmensegmen pasar utama, membidik satu atau dua segmen itu dan mengembangkan produk serta program pemasaran yang dirancang khusus bagi masing-masing segmen. Pada pemasaran sasaran, pengelola Wana Wisata Curug Cilember dapat memusatkan perhatian pada pengunjung yang paling mungkin dapat dipuaskan. Penelitian ini bertujuan menganalisis segmentasi pengunjung Wana Wisata Curug Cilember serta mengkaji segmen yang bisa dijadikan target pasar oleh pengelola Wana Wisata Curug Cilember. Penelitian dilakukan di Kabupaten Bogor dengan metode convinience sampling dengan jumlah responden sebanyak 200 orang. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data yang terhimpun kemudian diolah secara manual untuk mempermudah penginputan data pada paket aplikasi komputer. Pengidentifikasian karakteristik responden Wana Wisata Curug Cilember dilakukan dengan analisis statistik deskriptif, sedangkan untuk menganalisis segmentasi pasar digunakan analisis CHAID (Chi-squared Automatic Interaction Detector). CHAID membentuk segmentasi berdasarkan keterkaitan antara variabel dependen dengan variabel independen. Variabel dependen yang digunakan berdasarkan teori loyalitas, yaitu: Loyalitas Pengunjung ke Wana Wisata Curug Cilember. Variabel independen yang digunakan berdasarkan teori segmentasi Kotler (2002) dan Engel et al (1995) mengenai basis segmentasi, yaitu: geografis demografis, psikografis, dan
perilaku. Proses pengolahan data menggunakan software statistik SPSS 13.0 for Windows. Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar responden adalah pria (63,5 %), sedangkan responden wanita sebanyak 36,5 %. Usia responden 17-26 tahun (62,5 %) merupakan yang paling banyak berkunjung dan kebanyakan berasal dari luar Bogor (77,5 %). Berdasarkan tingkat pendidikan, pengunjung terbesar berpendidikan tingkat SMU (49 %). Berdasarkan pekerjaan, pengunjung yang paling banyak adalah karyawan swasta (55 %). Sedangkan dari segi penghasilan, pengunjung yang terbanyak berpenghasilan Rp.500.000 – Rp.1500.000 (53%). Segmentasi Pengunjung Wana Wisata Curug Cilember (WWCC) yang dihasilkan dengan variabel dependen Loyalitas Pengunjung ke Wana Wisata Curug Cilember terdiri dari lima segmen, yaitu:: Segmen pertama memiliki karakterisrik sebagai berikut: Pengunjung Wana Wisata Curug Cilember yang menginginkan bentuk pengenalan fungsi hutan berupa penjelajahan hutan sambil diterangkan fungsi-fungsi hutan oleh pengelola Wana Wisata Curug Cilember dan seminar di alam terbuka. Kemudian pengunjung pada segmen pertama ini berminat melakukan foto prapernikahan di Wana Wisata Curug Cilember dan berumur di bawah 34 tahun. Segmen kedua memiliki karekteristik pengunjung Wana Wisata Curug Cilember yang menginginkan bentuk pengenalan fungsi hutan berupa penjelajahan hutan sambil diterangkan fungsi-fungsi hutan oleh pengelola WWCC dan seminar di alam terbuka. Pengunjung pada segmen pertama ini juga berminat melakukan foto prapernikahan di WWCC dan berumur di atas 34 tahun. Segmen ketiga memiliki karakteristik pengunjung Wana Wisata Curug Cilember yang menginginkan bentuk pengenalan fungsi hutan berupa penjelajahan hutan sambil diterangkan fungsi-fungsi hutan oleh pengelola WWCC dan seminar di alam terbuka. Pengunjung pada segmen ini tidak berminat melakukan foto prapernikahan di Wana Wisata Curug Cilember. Karakteristik segmen keempat adalah pengunjung Wana Wisata Curug Cilember yang menginginkan bentuk pengenalan fungsi hutan berupa seminar diruangan dan dalam mendapatkan bacaan pengunjung pada segmen ini meminjam atau berlangganan. Segmen kelima memiliki karakteristik pengunjung Wana Wisata Curug Cilember yang menginginkan bentuk pengenalan fungsi hutan berupa seminar diruangan dan dalam mendapatkan bacaan pengunjung pada segmen ini melakukan pembelian eceran. Pemilihan target pasar untuk hasil Segmentasi Pengunjung Wana Wisata Curug Cilember (WWCC) yang dihasilkan dengan variabel dependen Loyalitas Pengunjung ke Wana Wisata Curug Cilember adalah pada segmen pertama. Karakteristik pengunjung pada segmen ini memperlihatkan orang-orang yang menyukai tantangan dan hiburan di alam bebas, ini terlihat dari ciri pengunjung yang menginginkan bentuk pengenalan fungsi hutan oleh pengelola Wana Wisata Curug Cilember berupa penjelajahan di hutan dan seminar di alam terbuka. Kemudian pengunjung pada segmen ini menyukai tren yang sedang terjadi seperti melakukan foto prapernikahan, ini diperlihatkan oleh ciri pengunjung yang berminat untuk melakukan foto prapernikahan di Wana Wisata Curug Cilember. Karakteristik menyukai petualangan, kegiatan di alam bebas, dan cenderung
mengikuti tren yang sedang terjadi diperkuat lagi oleh ciri segmen pertama ini yang terdiri dari orang-orang muda yang berumur di bawah 34 tahun. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang direkomendasikan kepada pengelola Wana Wisata Curug Cilember adalah: Pengelola Wana Wisata Curug Cilember harus mulai membuat perencanaan, apakah akan melayani seluruh pengunjung dengan hanya mendapatkan keuntungan dari penjualan tiket (pemasaran masal) atau memulai melakukan diversifikasi pelayanan kepada kelompok pengunjung yang berbeda sehingga ketika pelayanan yang diberikan berbeda maka harga yang harus dibayar pengunjung juga harus berbeda (pemasaran sasaran). Pengelola Wana Wisata Curug Cilember bisa mengadakan acara yang dapat memperkenalkan fungsi-fungsi hutan kepada pengunjung, sebab dari hasil penelitian sebagian besar pengunjung berminat untuk mengikuti acara tersebut. Apalagi wisata alam juga berfungsi menambah ilmu pengetahuan, yaitu: mengenalkan fungsi-fungsi alam itu sendiri kepada pengunjung. Pengelola Wana Wisata Curug Cilember diharapkan lebih memfokuskan kegiatan pemasaran kepada kelompok muda (di bawah 34 tahun) yang menyukai kegiatan alam bebas seperti hiking dan penjelajahan hutan, sebab pengunjung terbesar menurut hasil penelitian berumur 17-26 tahun dan yang kedua terbesar adalah usia 27-34 tahun. Pengelola Wana Wisata Curug Cilember bisa membentuk suatu tim yang secara profesional dan setiap saat bisa menjadi pemandu ketika ada pengunjung yang ingin berkunjung ke curug yang lebih tinggi seperti curug empat, tiga, dua, dan satu. Apabila Pengelola Wana Wisata Curug Cilember memiliki tim seperti ini diharapkan tidak ada lagi pengunjung yang naik ke curug yang lebih tinggi tanpa sepengetahuan pengelola. Selain itu, jika tim ini ada maka setiap pengunjung yang akan naik ke curug yang lebih tinggi dapat dikenai biaya tambahan. Kelebihan Wana Wisata Curug Cilember dari segi fotografi prapernikahan adalah adanya pemandangan yang lengkap, di mana ada air terjun dan ada pemandangan pepohonan sehingga kalau digabung untuk latar foto prapernikahan akan terlihat lebih indah. Untuk itu, pengelola Wana Wisata Curug Cilember diharapkan mulai memikirkan suatu perencanaan untuk membuat studio foto lapang sendiri sehingga ketika ada pengunjung yang berminat untuk melakukan foto prapernikahan di Wana Wisata Curug Cilember, pengelola sudah siap untuk melayani kebutuhan pengunjung tersebut.
ANALISIS SEGMENTASI PASAR WANA WISATA CURUG CILEMBER, KABUPATEN BOGOR
Oleh: ZULFA HENDRI A 14104694
SKRIPSI Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
Judul
:
Analisis Segmentasi Pasar Wana Wisata Curug Cilember, Kabupaten Bogor
Nama
:
ZULFA HENDRI
NRP
:
A 14104694
Menyetujui: Dosen Pembimbing
Ir. Netti Tinaprilla, MM NIP. 132 133 965
Mengetahui: Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M. Agr NIP. 131 124 019
Tanggal Lulus Ujian : 15 Desember 2008
LEMBAR PERNYATAAN
SAYA YANG BERTANDA TANGAN DI BAWAH INI MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL ANALISIS SEGMENTASI PASAR WANA WISATA CURUG CILEMBER, KABUPATEN BOGOR ADALAH HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG DIBUAT DENGAN SEBENARBENARNYA DAN BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN
Bogor, Desember 2008
Zulfa Hendri A 14104694
ii
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bukittinggi, Propinsi Sumatera Barat pada tanggal 20 September 1982 sebagai putra bungsu dari empat bersaudara keluarga Bapak Djasbinar Malin Marajo dan Ibu Anelda. Penulis memulai jenjang pendidikan di TK Jeruk Manis, Gaduik, Kecamatan Tilatang Kamang pada tahun 1987. Kemudian penulis melanjutkan ke Sekolah Dasar Negeri 16 PSB, Gaduik, Kecamatan Tilatang Kamang pada tahun 1988 dan menamatkan pada tahun 1994. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan ke Madrasah Tsanawiyah Negeri I Bukittinggi dan menamatkan pada tahun 1997. Penulis menyelesaikan pendidikan menengah di Sekolah Menengah Umum Negeri 3 Bukittinggi pada tahun 2000. Penulis diterima sebagai mahasiswa DIII Program Studi Perlindungan Hutan, Jurusan Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor pada tahun 2000 dan menamatkan pada tahun 2003. Pada tahun 2004 penulis melanjutkan studi di Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis, Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi dan Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan Semesta Alam, Tuhanku dan Tuhan kamu sekalian. Shalawat selalu tertuju kepada Nabi akhir zaman Muhammad SAW. Berkat rahmat Allah SWT skripsi ini dapat selesai dengan segala kekurangannya. Skripsi dengan judul ”Analisis Segmentasi Pasar Wana Wisata Curug Cilember, Kabupaten Bogor” ini merupakan syarat dalam meraih gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Skripsi ini memuat analisis CHAID yang memungkinkan diketahuinya segmentasi pasar yang terbentuk dan rancangan target pasar di Wana Wisata Cutug Cilember, Kabupaten Bogor. Penulis berharap skripsi ini dapat memberikan informasi dan masukan bagi berbagai pihak yang berkepentingan, terutama bagi pengelola Wana Wisata Curug Cilember sebagai referensi dalam menentukan tindakan pemasaran yang akan diambil untuk meningkatkan keuntungan perusahaan. Penelitian ini juga diharapkan dapat bermanfaat sebagai rujukan serta informasi dalam melakukan studi lanjutan.
Bogor, Desember 2008
Zulfa Hendri A 14104694
iv
UCAPAN TERIMA KASIH
Alhamdulillaah atas rahmat Allah SWT skripsi ini dapat penuliskan selesaikan, shalawat selalu tercurah untuk Nabi Muhammad SAW. Penulis menyadari bahwa karya kecil ini dapat terwujud berkat bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Ama, Ayah, Nina, Da Katik, Dadang, Ni Yesi, Da Mul, Ita, Ante, Angah, Mak Etek, Da Iman, dan seluruh keluarga besar penulis. Terima kasih atas segala doa, dukungan, dan harapan yang menjadikan penulis tetap tegar menghadapi tantangan. 2. Ir. Netti Tinaprilla, MM selaku dosen pembimbing. Terima kasih atas keramahan yang Ibu berikan selama membimbing penulis. 3. Ir. Popong Nurhayati, MM selaku dosen evaluator kolokium dengan segala kritik dan masukan yang berharga. 4. Dr. Ir. Ratna Winandi yang telah bersedia menjadi dosen penguji dan memberikan banyak masukan. 5. Ir. Harmini, MS selaku dosen penguji komisi akademik. 6. Dr. Muhamad Firdaus SP. M, Si dan Bapak Farid M. Afendi, SSi, MSi yang telah memberikan masukan yang berharga. 7. Bapak Liyus selaku Manajer Distrik I KBM WBU III Jawa Barat dan Banten, Pak Ade, Pak Yusuf dan semua pengelola Wana Wisata Curug Cilember. 8. Semua pemilik warung wisata di Wana Wisata Curug Cilember yang telah bersedia membantu penulis dalam pengambilan data.
v