ANALISIS RISIKO PADA PROYEK KONSTRUKSI JEMBATAN DI PROVINSI PAPUA Nama mahasiswa NRP Pembimbing
: Mansur Sjawal : 3105 203 006 : Ir. I. Putu Artama Wiguna, MT, PhD
ABSTRAK Pembangunan Proyek Jembatan di Provinsi Papua dari tahun ke tahun selalu mengahadapi masalah yang sama, seperti keterlambatan pekerjaan, terjadinya pembengkakan biaya konstruksi, kekurangan dana pembangunan dan keterlambatan administrasi kontrak, kualitas pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal seperti, sumber daya manusia yang tidak punya kemampuan, kondisi geografis dan topografi wilayah Papua yang begitu sulit karena, hampir seluruh wilayahnya adalah hutan lebat, dengan sungai-sungai, tebing, jurang, karang terjal dan lembah dengan tanah lembek. Sehinggga perlu dilakukan kajian mengenai analisis risiko pada proyek konstruksi jembatan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat risiko yang terjadi pada proyek konstruksi jembatan menurut, persepsi pihak–pihak yang terlibat dalam pelaksanaan proyek konstruksi jembatan yaitu konsultan, kontraktor dan owner, serta mengetahui perbedaan persepsi menurut, konsultan, kontraktor dan owner terhadap risiko. Objek penelitian difokuskan pada proyek konstruksi jembatan dengan konstruksi beton bertulang dan beton komposit (beton dan baja). Pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner dan interview ditujukan kepada responden yang terdiri dari Site Engineering (Konsultan), Project Manager (Kontraktor) dan pelaksana Teknis Kegiatan (Owner). Data yang terkumpul kemudian diolah menggunakan perhitungan Probabilitas dan Dampak, dengan hasil Nilai Risiko. Nilai Risiko tersebut, merupakan data yang digunakan untuk mendapatkan pebedaan persepsi antara konsultan, kontraktor dan owner terhadap risiko, yang diolah dengan menggunkanan Uji Anova. Dari hasil analisis risiko terhadap waktu pelaksanaan didapat bahwa, menurut Konsultan, risiko tertinggi adalah Kinerja subkontraktor yang buruk, menurut Kontraktor adalah tenaga kerja yang tidak punya kemampuan/skill, sedangkan menurut Owner adalah kesulitan mendapatkan tenaga kerja langsung dilapangan setempat. Jika ditinjau dari risiko terhadap biaya pelaksanaan, risiko tertinggi menurut Konsultan, adalah produktivitas tenaga kerja yang rendah, menurut Kontraktor adalah Kondisi Cuaca, dan menurut Owner adalah Tenaga kerja yang tidak punya kemampuan/skill. Dari hasil uji beda, konsultan dan kontraktor mempunyai persepsi yang sama dalam menilai risiko. Sedangkan persepsi penilaian risiko menurut owner lebih kecil dibandingkan dengan persepsi konsultan dan kontraktor.
Kata kunci : Konstruksi Jembatan, Nilai Risiko, Probability Impact Grid, Risiko.
ii
RISK ANALYSIS OF BRIDGE CONSTRUCTION PROJECTS IN PROVINCE OF PAPUA By Student Identity Number Supervisor
: Mansur Sjawal : 3105203006 : Ir. I. Putu Artama Wiguna, MT, PhD
ABSTRACT
Bridge construction projects in Province of Papua have been encountering the sumilar problems from year to year. Among those problems are delayed works, cost overruns, limited construction funds and delayed administration of contracts, work qualities not specification. This was due to such several aspects as unskilled human resources and hard geographical and topographical conditions with dense forests, rivers, gorges, ravines, cliffs and valleys with soft soils. Hence, risk analysis of bridge construction projects was required. The purpose of the present research was to determine perceived risks of bridge construction projects of such parties involved in it as consultants, contractors, and owners and to determine difference in perceived risks of contractors, consultants, and owners. Objects of the research were bridge construction projects with reinforced concrete and composite concrete. Data was collected by means of questionnaire administration to and interview with respondents consisting of site engineers, project managers and owner. Data collected was subjected to Probability Impact Grid with Scores of Risk. Those scores were the used to determine difference in perceived risks of contractors, consultants, and owners, which was then analyzed by ANOVA test. Results of risk analysis of construction time indicated that, according to the consultant, the highest risk was poor performance of sub-contractors. According to contractor, it was due to under- or unskilled workers. According to Owner, it was due to difficulty in obtaining workers directly on-site. In terms of construction costs, the highest risk was, according to consultant, low level of productivity. However, according to contractor, it was due to weather conditions. Nevertheless, according to owner, it was due to under- or unskilled workers. Result of different test, contractor and consultant have same perception in assessing risk. While perception of assessment of risk according to compared to smaller owner of perception of contractor and consultant. Keywords: Bridge construction, score of risk, probability impact grid, risk
iii
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas Kasih
karuniaNYA penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul ”
ANALISIS RISIKO PADA PROYEK KONSTRUKSI JEMBATAN DI PROVINSI PAPUA”. Tesis ini merupakan salah satu syarat kelulusan pada Program Pascasarjana Program Studi Teknik Sipil Bidang Keahlian Manajemen Proyek Konstruksi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Pada kesempatan ini, penulis juga ucapkan terima kasih atas bimbingan dan bantuan dari semua pihak yaitu: 1. Istri tercinta Sherly Rumondor, kedua anak Trivena dan Gloria beserta Keluarga, atas doa dan dukungan baik moril maupun materiil dalam masa perkuliahan sampai penyusunan tesis ini. 2. Ibu Santje Irianto, ST, atas doa dan dukungan baik moril maupun materil dalam masa perkuliahan sampai penyusunan tesis ini. 3. Bapak Drs. Ali Kastella, selaku Rektor Universitas Sains dan Teknologi Jayapura yang telah memberikan arahan dan dukungan baik moril maupun materiil dalam masa perkuliahan sampai penyusunan tesis ini 4. Bapak Ir. I Putu Artama Wiguna, MT., Ph.D dan Bapak Tri Joko Wahyu Adi, MT selaku dosen pembimbing yang telah memberikan arahan dan bimbingan selama proses penyusunan tesis. 5. Semua Responden yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, atas bantuan dan masukan-masukan serta kritik yang memotivasi penulis untuk lebih mendalami masalah manajemen risiko. 6. Teman-teman angkatan 2005 Manajemen Proyek Konstruksi yang telah memberikan dukungan dan kebersamaan selama ini. 7. Semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan tesis ini. Penulis juga menyadari bahwa tesis ini juga masih ada kelemahan dan kekurangan, oleh karena itu penulis berharap ada perbaikan dan pengembangan penelitian lebih lanjut. Surabaya, Juli 2009 Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN
i
ABSTRAK
ii
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1
1.2 Rumusan Masalah
3
1.3 Tujuan Penelitian
4
1.4 Manfaat Penelitian
4
1.5 Batasan Penelitian
4
2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Risiko
7
2.2 Type Risiko
7
2.3 Manajemen Risiko
9
2.3.1 Manajemen Risiko pada Proyek
11
2.3.2 Risiko-risiko dalam Proyek
12
2.4 Proses Manajemen Risiko
19
2.5 Identifikasi Risiko
24
2.5.1 Fungsi Identifikasi Risiko
24
2.5.2 Proses Identifikasi Risiko
24
2.5.3 Pengukuran risiko
26
2.6 Proyek Konstruksi
26
2.7 Konstruksi Jembatan
27
2.8 Tim Manajemen Proyek Konstruksi
33
2.9 Penelitian Terdahulu
34 v
3. METODE PENELITIAN 3.1. Lingkup Penelitian
39
3.2. Jenis Penelitian
39
3.3. Kerangka Pemikiran
39
3.4. Populasi dan Sampel Penelitian
41
3.5. Pengukuran Variabel
42
3.6. Perancangan Variabel Kuisioner
43
3.6.1. Variabel Risiko
44
3.6.2. Uji Validitas
55
3.6.3. Uji Reliabilitas
56
3.7. Metode Analisis
4.
5.
57
3.7.1. Analisis Probability Impact Grid ( PIG )
57
3.7.2. Analisis Deskriptif
58
3.7.2. Uji Beda
58
PENGUMPULAN DATA 4.1. Gambaran Obyek dan Respon Penelitian
61
4.2. Hasil Uji Validitas
64
4.3. Hasil Realiabilitas
65
ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5.1. Analisis Risiko dengan Probability Impact Grid ( PIG) 5.1.1. Perhitungan Nilai Probabilitas
69 69
5.1.2. Perhitungan Nilai Dampak Risiko Terhadap Waktu dan Nilai Dampak Risiko Terhadap Biaya
80
5.1.3. Perhitungan Nilai Risiko Terhadap Waktu Menurut Persepsi Konsultan
91
5.1.4. Perhitungan Nilai Risiko Terhadap Waktu Menurut Persepsi Kontraktor 5.1.5. Perhitungan Nilai Risiko Terhadap Waktu vi
114
Menurut Persepsi Owner
136
5.1.6. Perhitungan Nilai Risiko Terhadap Biaya Menurut Persepsi Konsultan
158
5.1.7. Perhitungan Nilai Risiko Terhadap Biaya Menurut Persepsi Kontraktor
180
5.1.8. Perhitungan Nilai Risiko Terhadap Biaya Menurut Persepsi Owner 5.2. Uji Perbedaan Persepsi
226
5.2.1. Uji Kenormalan Data
226
5.2.2. Uji ANOVA
227
5.3 Pembahasan
6.
202
233
5.3.1. Dampak Risiko Terhadap Waktu
233
5.3.2. Dampak Risiko Terhadap Biaya
244
5.3.3. Uji Perbedaan
254
KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan
257
6.2. Saran
258
DAFTAR PUSTAKA
259
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL vii
Tabel 2.1. Tabel 2.2. Tabel 2.3. Tabel.2.4. Tabel 3.1. Tabel 3.2 . Tabel 4.1. Tabel 4.2. Tabel 4.3. Tabel 4.4. Tabel 4.5. Tabel 5.1.
Alokasi Risiko menurut Kangari Risiko-risiko pada Proyek Jalan Raya Alokasi Risiko menurut Kartam dan Kartam Risiko - risiko pada proyek gedung Variabel Risiko Kategori Tingkat Resiko Hasil 1 Uji Statistik Probabilitas Hasil 2 Uji Statistik Probabilitas Hasil 2. Uji Statistik Dampak Waktu Hasil 1 Uji Statistik Dampak Biaya Hasil 2 Uji Statistik Dampak Biaya Perhitungan Nilai Probabilitas Risiko menurut Persepsi Konsultan Tabel 5.2. Perhitungan Nilai Dampak Risiko Terhadap Waktu Berdasarkan Persepsi Konsultan Tabel 5.3. Perhitungan Nilai Risiko Waktu (PxI) Menurut Persepsi Konsultan, Kategori Risiko dan Peringkat Risiko pada Kelompok Risiko Tabel 5.4. Peringkat Risiko Terhadap Waktu Menurut Persepsi Konsultan Tabel 5.5. Perhitungan Nilai Risiko Waktu (PxI) Menurut Persepsi Kontraktor, Kategori Risiko dan Peringkat Risiko pada Kelompok Risiko Tabel 5.6. Peringkat Risiko Terhadap Waktu Menurut Persepsi Kontraktor Tabel 5.7. Perhitungan Nilai Risiko Waktu (PxI)Menurut Persepsi Owner, Kategori Risiko dan Peringkat Risiko pada Kelompok Risko Tabel 5.8. Peringkat Risiko Terhadap Waktu Menurut Persepsi Owner Tabel 5.9. Perhitungan Nilai Risiko Biaya (PxI) Menurut Persepsi Konsultan, Kategori Risiko dan Peringkat Risiko pada Kelompok Risiko Tabel 5.10. Peringkat Risiko Terhadap Biaya Menurut Persepsi Konsultan Tabel 5.11. Perhitungan Nilai Risiko Biaya (PxI) Menurut Persepsi Kontraktor, Kategori Risiko dan Peringkat Risiko pada Kelompok Risiko Tabel 5.12. Peringkat Risiko Terhadap Biaya Menurut Persepsi Kontraktor Tabel 5.13. Perhitungan Nilai Risiko Biaya (PxI)Menurut Persepsi Owner, Kategori Risiko dan Peringkat Risiko pada Kelompok Risiko Tabel 5.14. Peringkat Risiko Terhadap Biaya Menurut Persepsi Owner Tabel. 5.15.Hasil Uji Statistik Kenormalan
viii
34 34 36 36 51 58 61 61 67 67 68 71 82
93 108
115 130
137 152
159 174
181 196
203 219 226
Tabel. 5.16.Uji Post Hoc Tests ( Persepsi Dampak Waktu) Tabel. 5.17.Uji Homogeneous Subsets ( Persepsi Dampak Waktu) Tabel. 5.18.Uji Post Hoc Tests ( Persepsi Dampak Biaya ) Tabel 5.19.Uji Homogeneous Subsets ( Persepsi Dampak Biaya ) Tabel. 5.20.Uji Post Hoc Tests ( Persepsi Dampak Waktu dan Biaya Tabel 5.21.Uji Homogeneous Subsets ( Persepsi Dampak Waktu dan Biaya )
DAFTAR GAMBAR
ix
227 228 229 230 231 232
Gambar 2.1. Gambar 2.2. Gambar 2.3. Gambar 2.4.
Proses Manajemen Risko Proses Manajemen Risiko menurut PMBOK 2004 Bagan Alir Pelaksanaan Konstruksi Jembatan Lingkup dan urutan pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan Gambar 2.5. Manajemen Proyek berdasarkan Masa Kegiatan Pelaksanaan Konstruksi Jalan dan Jembatan Gambar 2.6. Manajemen Proyek berdasarkan Jenis Kegiatan Pelaksanaan Konstruksi Jalan dan Jembatan Gambar 2.7. Hubungan antara owner dengan kontraktor dalam Kontrak konstruksi Gambar 3.1. Bagan Alir Penelitian Gambar 4.1. Grafik Lokasi Proyek Gambar 4.2. Grafik Profil Responden Konsultan Gambar 4.3. Grafik Profil Responden Kontraktor Gambar 4.4. Grafik Profil Responden Owner Gambar 5.1. Nilai risiko pada Kelompok Risiko Faktor Kontraktual Gambar 5.2. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Faktor Kontraktual Gambar 5.3. Nilai Jenis Risiko pada Kelompok Risiko Force Majeure Gambar 5.4. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Force Majeure Gambar 5.5. Nilai Risiko pada Kelompok Risiko Pasar dan Operasional Gambar 5.6. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risko Pasar dan Operasional Gambar 5.7. Nilai Risiko Pada Kelompok Risiko Manajemen Gambar 5.8. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Manajemen Gambar 5.9. Nilai Risiko pada Kelompok Risiko Tenaga Kerja Gambar 5.10.Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Tenaga Kerja Gambar 5.11.Nilai Risiko pada Kelompok Risiko Material dan Peralatan Gambar 5.12.Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Material dan Peralatan Gambar 5.13.Nilai Risiko pada Kelompok Risiko Site Gambar 5.14.Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Site Gambar 5.15.Nilai Risiko pada Kelompok Risiko Desain dan Teknologi Gambar 5.16. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Desain dan Teknologi Gambar 5.17. Prosentase Kategori Tingkat Risko (Dampak Risiko terhadap Waktu) menurut Persepsi Konsultan
x
20 21 29 30 31 32 33 40 62 63 63 64 100 100 101 101 102 102 103 103 104 104 105 105 106 106 107 107 113
Gambar 5.18. Nilai risiko pada Kelompok Risiko Faktor Kontraktual Gambar 5.19. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Faktor Kontraktual Gambar 5.20 Nilai Jenis Risiko pada Kelompok Risiko Force Meujure Gambar 5.21. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Force Meujure Gambar 5.22. Nilai Risiko pada Kelompok Risiko Pasar dan Operasional Gambar 5.23. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risko Pasar dan Operasional Gambar 5.24. Nilai Risiko Pada Kelompok Risiko Manajemen Gambar 5.25. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Manajemen Gambar 5.26. Nilai Risiko pada Kelompok Risiko Tenaga Kerja Gambar 5.27. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Tenaga Kerja Gambar 5.28. Nilai Risiko pada Kelompok Risiko Material dan Peralatan Gambar 5.29. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Material dan Peralatan Gambar 5.30. Nilai Risiko pada Kelompok Risiko Site Gambar 5.31. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Site Gambar 5.32. Nilai Risiko pada Kelompok Risiko Desain dan Teknologi Gambar 5.33. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Desain dan Teknologi Gambar 5.34. Prosentase Kategori Tingkat Risko (Dampak Risiko terhadap Waktu) menurut Persepsi Kontraktror Gambar 5.35. Nilai risiko pada Kelompok Risiko Faktor Kontraktual Gambar 5.36. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Faktor Kontraktual Gambar 5.37 Nilai Jenis Risiko pada Kelompok Risiko Force Majeure Gambar 5.38. Prosentase Kategori Tingat Risiko pada Kelompok Risiko Force Majeure Gambar 5.39. Nilai Risiko pada Kelompok Risiko Pasar dan Operasional Gambar 5.40. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risko Pasar dan Operasional Gambar 5.41. Nilai Risiko Pada Kelompok Risiko Manajemen Gambar 5.42. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Manajemen Gambar 5.43. Nilai Risiko pada Kelompok Risiko Tenaga Kerja Gambar 5.44. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Tenaga Kerja
xi
122 122 123 123 124 124 125 125 126 126 127 127 128 128 129 129 136 144 144 145 145 146 146 147 147 148 148
Gambar 5.45. Nilai Risiko pada Kelompok Risiko Material dan Peralatan Gambar 5.46. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Material dan Peralatan Gambar 5.47. Nilai Risiko pada Kelompok Risiko Site Gambar 5.48. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Site Gambar 5.49. Nilai Risiko pada Kelompok Risiko Desain dan Teknologi Gambar 5.50. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Desain dan Teknologi Gambar 5.51. Prosentase Kategori Tingkat Risko (Dampak Risiko terhadap Waktu) menurut Persepsi Owner Gambar 5.52. Nilai risiko pada Kelompok Risiko Faktor Kontraktual Gambar 5.53. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Faktor Kontraktual Gambar 5.54. Nilai Jenis Risiko pada Kelompok Risiko Force Majeure Gambar 5.55. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Force Majeure Gambar 5.56. Nilai Risiko pada Kelompok Risiko Pasar dan Operasional Gambar 5.57. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risko Pasar dan Operasional Gambar 5.58. Nilai Risiko Pada Kelompok Risiko Manajemen Gambar 5.59. Prosentase Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Manajemen Gambar 5.60. Nilai Risiko pada Kelompok Risiko Tenaga Kerja Gambar 5.61. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Tenaga Kerja Gambar 5.62. Nilai Risiko pada Kelompok Risiko Material dan Peralatan Gambar 5.63. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Material dan Peralatan Gambar 5.64. Nilai Risiko pada Kelompok Risiko Site Gambar 5.65. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Site Gambar 5.66. Nilai Risiko pada Kelompok Risiko Desain dan Teknologi Gambar 5.67. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Desain dan Teknologi Gambar 5.68. Prosentase Kategori Tingkat Risiko (Dampak Risiko terhadap Biaya) menurut Persepsi Konsultan Gambar 5.69. Nilai risiko pada Kelompok Risiko Faktor Kontraktual Gambar 5.70. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Faktor Kontraktual Gambar 5.71. Nilai Jenis Risiko pada Kelompok
xii
149 149 150 150 151 151 157 166 166 167 167 169 169 170 170 171 171 172 172 173 173 174 174 179 188 178
Risiko Force Majeure Gambar 5.72. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Force Majeure Gambar 5.73. Nilai Risiko pada Kelompok Risiko Pasar dan Operasional Gambar 5.74. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risko Pasar dan Operasional Gambar 5.75. Nilai Risiko Pada Kelompok Risiko Manajemen Gambar 5.76. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Manajemen Gambar 5.77. Nilai Risiko pada Kelompok Risiko Tenaga Kerja Gambar 5.78. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Tenaga Kerja Gambar 5.79. Nilai Risiko pada Kelompok Risiko Material dan Peralatan Gambar 5.80. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Material dan Peralatan Gambar 5.81. Nilai Risiko pada Kelompok Risiko Site Gambar 5.82. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Site Gambar 5.83. Nilai Risiko pada Kelompok Risiko Desain dan Teknologi Gambar 5.84. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Desain dan Teknologi Gambar 5.85. Prosentase Kategori Tingkat Risko (Dampak Risiko terhadap Biaya) menurut Persepsi Kontraktrok Gambar 5.86. Nilai risiko pada Kelompok Risiko Faktor Kontraktual Gambar 5.87. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Faktor Kontraktual Gambar 5.88. Nilai Jenis Risiko pada Kelompok Risiko Force Majeure Gambar 5.89. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Force Majeure Gambar 5.90. Nilai Risiko pada Kelompok Risiko Pasar dan Operasional Gambar 5.91. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risko Pasar dan Operasional Gambar 5.92. Nilai Risiko Pada Kelompok Risiko Manajemen Gambar 5.93. Prosentase Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Manajemen Gambar 5.94. Nilai Risiko pada Kelompok Risiko Tenaga Kerja Gambar 5.95. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Tenaga Kerja Gambar 5.96. Nilai Risiko pada Kelompok Risiko Material dan Peralatan Gambar 5.97. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Material dan Peralatan
xiii
189 189 190 190 191 191 192 192 193 193 194 194 195 195 201 211 211 212 212 213 213 214 214 215 215 216 216
Gambar 5.98. Nilai Risiko pada Kelompok Risiko Site Gambar 5.99. Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Site Gambar 5.100Nilai Risiko pada Kelompok Risiko Desain dan Teknologi Gambar 5.101Prosentase Kategori Tingkat Risiko pada Kelompok Risiko Desain dan Teknologi Gambar 5.102Prosentase Kategori Tingkat Risiko (Dampak Risiko terhadap Biaya) menurut Persepsi Kontraktor Gambar 5.103Grafik Distribusi Normal
\
DAFTAR LAMPIRAN xiv
217 217 218 218 225 226
Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran
1 Kuisioner 2 Data Proyek dan Responden 3 Data Hasil Responden Probabilitas Risiko 4 Data Hasil Responden Dampak Risiko Waktu 5 Data Hasil Responden Dampak Risiko Biaya 6 Out Put SPSS 15 Validasi Data Probalitas 7 Out Put SPSS 15 Validasi Data Dampak Waktu 8 Out Put SPSS 15 Validasi Data Dampak Biaya 9 Perhitungan Nilai Probabilitas Risiko Menurut Persepsi Kontraktor 10 Perhitungan Nilai Probabilitas Risiko Menurut Persepsi Owner 11 Perhitungan Nilai Dampak Risiko Terhadap Waktu Persepsi Kontraktor 12 Perhitungan Nilai Dampak Risiko Terhadap Waktu Persepsi Owner 13 Perhitungan Nilai Dampak Risiko Terhadap Biaya Persepsi Konsultan 14 Perhitungan Nilai Dampak Risiko Terhadap Biaya Persepsi Kontraktor 15 Perhitungan Nilai Dampak Risiko Terhadap Biaya Persepsi Owner 16 Data Uji Statistik
xv
262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276 277