ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN TENTANG TINDAK PIDANA PENCURIAN DISERTAI KEKERASAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI SEMARANG) SKRIPSI
Diajukan guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata I dalam Ilmu Hukum
Disusun Oleh : Nama
: Saut Excaverius Sagala
Nim
: 09.20.0069
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2013
i
ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN TENTANG TINDAK PIDANA PENCURIAN DISERTAI KEKERASAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI SEMARANG) SKRIPSI
Diajukan guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata I dalam Ilmu Hukum
Disusun Oleh : Nama
: Saut Excaverius Sagala
Nim
: 09.20.0069
Disetujui Oleh : Dosen Pembimbing :
(Dr. Marcella E. Simandjuntak, SH., CN., M.Hum)
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2013
ii
PENGESAHAN Skripsi disusun oleh : Nama
: Saut Excaverius Sagala
Nim
: 09.20.0069
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal : …. Bulan 2013 Susunan Dewan Penguji Dosen penguji : 1. Dr. Marcella E. Simandjuntak, SH., CN., M.Hum (…………………………..) 2. Petrus Soerjowinoto, SH.,M.Hum
(…………………………..)
3. V. Hadiyono, SH.,M.Hum
(…………………………..)
Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Strata I Ilmu Hukum Pada tanggal :
B. Resti Nurhayati, SH.M.Hum Dekan Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata
iii
ABSTRAKSI Anak adalah tunas, potensi, dan generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa. Dalam kenyataan hidup sehari-hari memang ada kalanya seorang anak harus di adili di pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatan yang dilakukannya. Salah satu tindak pidana yang dilakukan oleh anak yang kerap terjadi di Kota Semarang adalah pencurian disertai kekerasan. Ada pun tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui apakah putusan pengadilan tentang pencurian disertai kekerasan yang dilakukan anak telah memberikan perlindungan terhadap anak dan hambatan-hambatan apa yang ditemui dalam memberikan putusan pengadilan tentang pencurian disertai kekerasan yang dilakukan anak dalam rangka memberikan perlindungan terhadap anak dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut.Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Spesifikasi penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dengan Hakim Anak, Petugas di Bapas. Analisis dilakukan secara kualitatif, data yang digunakan adalah data primer dan skunder. Data primer diperoleh dengan cara wawancara sedangkan data skunder dapat diperoleh dengan cara studi kepustakaan berupa putusan pengadilan dan literatur. Dalam penelitian diambil 3 contoh putusan pengadilan tentang pencurian disertai kekerasan yang dilakukan oleh anak. Hasil analisis terhadap putusan pengadilan tentang pencurian disertai kekerasan yang dilakukan anak dalam ke-3 (tiga) putusan tersebut hakim sudah memberikan perlindungan bagi anak. Hal ini dibuktikan dengan hakim dalam mempertimbangkan putusan tersebut telah memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan anak. Selain itu dalam putusan tersebut hakim telah memperhatikan dari hasil penelitian kemasyarakatan yang disampaikan oleh BAPAS. Hambatan-hambatan bisa berasal dari korban, dimana tidak jarang biasanya korban merasa tidak puas atas putusan yang telah diberikan oleh hakim. Sedangkan cara untuk mengatasi kendala-kendala tersebut hakim dalam memberikan putusan secara objektif maksudnya adalah sudah sesuai dengan unsur-unsur yang telah dipenuhi hakim tetap sesuai dengan aturan yang berlaku. Pada saat proses persidangan ada Jaksa Penuntut Umum yang masih menggunakan Toga. Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut hakim biasanya akan langsung memperingatkan supaya tidak mengulanginya. Kesimpulan terhadap putusan pengadilan tentang pencurian disertai kekerasan yang dilakukan anak, ke-3 (tiga) putusan tersebut hakim sudah memberikan perlindungan bagi anak. Sedangkan mengenai hambatan yang ditemukan hakim justru berasal dari korban sendiri. Pada saat proses persidangan masih ada Jaksa Penuntut Umum yang masih menggunakan Toga. Beberapa perkara yang melibatkan anak dari pihak bapas pernah tidak dimintai bantuan dari pihak Kepolisian. Saran, sebaiknya hakim mempelajari sifat anak di lingkungan bermain, atau lingkungan sosial anak, sebaiknya jaksa anak harus memenuhi kualifiksi tertentu, yaitu dengan memiliki pengalaman dalam menangani anak,penyidik anak sebaiknya mempunyai pengalaman dalam menangani perkara anak. Kata Kunci : Anak, Putusan, Pengadilan, Pencurian, Hakim Anak, Bapas.
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Maju terus pantang mundur, selama maju untuk tindakan yang positif” “Untuk sebuah pengetahuan tidak ada kata berhenti dan cukup” “Hakekat semua manusia mempunyai derajat yang sama, kita tak perlu membedakannya karena akibatnya akan membuat diri kita juga rendah” “Kematian itu datang tiba-tiba, maka apakah kamu masih berpikir untuk selalu menikmati dunia” “Jujurlah meskipun kejujuran itu membawa kita ke neraka” “Keadilan tidak akan bisa ditegakkan selama kita masih acuh terhadap hukum yang ada dan mementingkan kepentingan pribadi” Kupersembahkan kepada : Kedua orang tuaku Tercinta Kakakku
dan
Adikku
yang
Kusayangi Teman-teman yang pernah mengisi hari-hariku
v
Kata Pengantar Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Bapa Yang Maha Kuasa, atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini, yang berjudul ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN TENTANG TINDAK
PIDANA
PENCURIAN
DISERTAI
KEKERASAN
YANG
DILAKUKAN OLEH ANAK (STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI SEMARANG). Adapun arti penting dari penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Pada kesempatan ini penulis sampaikan pula rasa terima kasih sebesarbesarnya dan sedalam-dalamnya atas segala bantuan dan bimbingan dari semua pihak, baik dalam penyusunan skripsi atau penelitian untuk memperoleh data-data yang diperlukan untuk penulisan skripsi ini, penulisan bermaksud menyampaikan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Ir. Y.Budi Widianarko, MSc, selaku Rektor Unika Soegijapranata Semarang. 2. Ibu B. Resti Nurhayati, SH.,M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Univeristas Katolik Soegijapranata. 3. Ibu Dr. Marcella E. Simandjuntak, SH.,CN.,M.Hum selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing dengan penuh kesabaran selama proses penyusunan skripsi ini.
vi
4. Bapak Petrus Soerjowinoto, SH.,M.Hum selaku Dosen wali di Fakultas Hukum Univeristas Katolik Soegijapranata. 5. Ibu Roosmawati, SH, MH., selaku Hakim Anak pada Pengadilan Negeri Semarang yang telah memberikan informasi, memperoleh data serta penjelasannya yang diperlukan selama penelitian. 6. Bapak Anas Yahya, S.Sos, selaku pejabat dari BAPAS Kelas 1 Semarang Yang telah memberikan informasi, memperoleh data yang di inginkan oleh penulis. 7. Seluruh dosen yang memberikan ilmunya selama penulis menuntut ilmu di Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata. 8. Para karyawan yang selalu membantu dalam masalah administrasi di kampus Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata. 9. Teman-teman
angkatan
2009
Fakultas
Hukum
Universitas
Katolik
Soegijapranata. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, saran dan kritik sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Semarang, ………….....2013 Penulis
(Saut Excaverius Sagala)
vii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL…………………………………………………………
i
HALAMAN PERSETUJUAN……………………………………………….
ii
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………….....
iii
ABSTRAKSI…………………………………………………………………
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN……………………………………………
v
KATA PENGANTAR……………………………………………………….
vi
DAFTAR ISI…………………………………………………………………
viii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………...........................
1
A. Latar Belakang………………………………………………………..
1
B. Perumusan Masalah…………………………………………………..
8
C. Tujuan Penelitian……………………………………………………..
9
D. Manfaat Penelitian………………………………………………….
9
E. Metode Penelitian…………………………………………………….
10
F. Sistematika Penulisan………………………………………………...
15
BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………….
17
A. Tinjauan Umum Tentang Putusan Pengadilan……………………….
17
B. Tinjauan Umum Tentang Anak………………………………………
19
1. Definisi Anak……………………………………………………...
19
2. Pengadilan Anak dan Perlindungan Anak........................................
21
3. Tinjauan tentang Hak Anak.............................................................
28
C. Tinjauan Umum Tentang Tindak Pidana……………………………..
35
D. Tinjauan Umum Tentang Pencurian………………………………….
39
viii
1. Pencurian Biasa (Pasal 362 KUHP)……………………………….
39
2. Pencurian Dengan Pemberatan……………………………………
40
3. Pencurian Ringan………………………………………………….
40
4. Pencurian dengan Kekerasan……………………………………...
41
E. Pertanggungjawaban Pidana Anak…………………………………...
43
F. Teori Tentang Pemidanaan…………………………………………...
45
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…………………...
51
A. Putusan Pengadilan tentang Pencurian Disertai Kekerasan yang Dilakukan Anak ……………………………………………………..
51
B. Hambatan-hambatan yang Ditemui dalam Memberikan Putusan Pengadilan tentang Pencurian Disertai Kekerasan yang Dilakukan Anak dalam Rangka Memberikan Perlindungan terhadap Anak dan Upaya yang Dilakukan untuk Mengatasi Hambatan-hambatan tersebut……………………………………………………………….
105
BAB IV PENUTUP………………………………………………………….
121
1. Kesimpulan…………………………………………………………...
121
2. Saran………………………………………………………………….
123
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………...........
125
LAMPIRAN
ix