ANALISIS PRODUKSI PROGRAJYI ACARA SALAM PAGI DI RADIO 95,5 RAB FM JAKARTA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.J)
•Miii ••l•rr... Oleh
AHMAD HUDALLAH SALAM NIJ\11: 109051000160
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1435 H/2014 M
(. . ~;-~.•.~.,·"'.·:.• .' ;'(. 1'\~'i'I ~fjlNJA. l !JiN SYAHID ~~
t__________
---·t·
.
'
ANALISIS PRODUKSI PROGRAlVI A CARA SALAM PAGI DI RADIO 95,5 RAS FM JAKARTA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)
Peneliti
Ahmad Hudallah Salam
NIM: 109051000160
Dosen·Pembimbing
NIP: 1973025200701201
PROGRAMSTUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAB'. JAKARTA 2014
ANALISIS PRODUKSI PROGRAM ACARA SALAM PAGI DI RADIO 95,5 RAS FM JAKARTA Skripsi Diajutam untuk Memen~i Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)
Peneliti
Ahmad. Hudallah Salam
NIM: 109051000160
Dosen·Pembimbing
·---:Nunuu~Idtairi~
1\llf: 197302S20070120l
PROQRAM STUOlKOMUNIKASI DAN.PENYIARANISLAM . FAKULTAS lLMU DAI<:WAH DAN ILMU K01\WN1K.ASI UNIV'.E)lSl.TAS ISLAlv.t NEGElU S)"MUF BIDAYATIJLLAH
JAKARTA 2014
'
PENGESAHA.:'i PANITIA UJIAN Skripsi berjudul ANALISIS PRODUKSI PROGRAM A.CARA SALAM PAGI DI RADIO 95,5 RAS FM JAKARTA telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Ilmu Dal.'"\vah dan Ilmu Komunikasi VIN Syarif Hidayatul!ah Jakarta pada 13 Februari 2014. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Islam (S.Kom.I.) pada Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Jakarta, 13 Februari 2014
Sidang Munaqasyah
Ketua merangkap angg9ta,
Sekretaris merangkap anggota,
~f!.-
Drs. Jumtoni, M.Si . .
'"
NIP.: 196305151992031006
Anggota, PengujiI
41!f
Ade Rina Farida,M. Si
NIP:l977051320070120l8
~.ft~LKMA
NIP:. 1~93 0.3 1002
Petnb.illlbing
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa :
1. Slcripsi ini merupakan karya asli saya yang diajukan unmk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata satu (S!) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan initelahsayacantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN SyarifHidayatullah Jakarta. 3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini merupakan basil plagiat atau basil jiplakan karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN SyarifHidayatullah Jakarta.
Jakarta, 13 Januari 2014 Penulis
Ahmad HudaJlah Salam
ABSTRAK AHMAD HUDALLAH SALAM Analisis Produksi Program Acara Salam Pagi Di Radio 95,5 RAS FM Jakarta, dibawah bimbingan DRA nunnng khairiyah
Produksi siaran merupakan kegiatan penyelenggraan siaran, yaitu rangkaian mata acara dalam bentuk audio atau visual yang ditransmisikan dalam bentuk sinyal suara melalui udara maupun melalui kabel yang dapat diterima oleh pesawat penerima (radio) di rumah-rumah. Karenanya proses penyiaran merupakan proses yang panjang memerlukan waktu yng relatif singkat. Acara Salam Pagi Salam pagi ialah program informasi berdurasi panjang dari jam 06:00 WIB sampai jam 10:00. Salam pagi ini di bangun oleh Ras FM sebagai program unggulan. Ras FM, memiliki 4 anak program di dalam nya. Yang mengikuti ritme kehidupan sosiallmodem namun tetap syar'i. Dari latar belakang di atas maka peneliti mendapatkan permasalahan pra, produksi, dan pasca produksi dalam acara siaran program salam pagi. Metodelogi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu dengan melakukan observasi (pengamatan langsung), wawancara dengan program director, produser serta narasumber yang bertanggung jawab atas produksi Salam Pagi sehingga mendapatkan data-data yang akurat yang dibutuhakan dalam proses penelitian. Penelitian ini menggunakan teori tahapan produksi. produksi siaran merupakan keterampilan memadukan wawasan, kreatifitas dan kemampuan mengoperasikan peralatan produksi, karena produksi adalah kawasan kunci dalam aktivitas di radio siaran. Penelitian ini menggunakan tahap proses yakni praproduksi meliputi: pencarian ide, format program, materi, pengisi acara, waktu siaran dan biaya produksi, Proses produksi meliputi pelaksanaan siaran, materi produksi, pelaksanaan produksi serta sarana dan prasarana. Pasca produksi meliputi evaluasi langsung dan evaluasi tak langsung, program Salam Pagi memiliki kendala dalam penyiarannya diantaranya keterlambatan narasumber dalam memberikan rekaman materi siaran, kesalahan teknis yang masih terjadi dalam proses produksi dan durasi interaktif pendengar yang sangat singkat. Hasil penelitian ini bahwa program salam pagi di Ras FM bahwa program acara ini sudah memenubi SOP (Standar Oprational Produksi)yang menghasikan i dakwah secara auditif dengan menggunakan radio. Peniliti berharap agar program salam pagi tetap terns mengudara dan berjalan sesuai SOP (Standar Oprational Keyword: dakwah, produksi, radio
IO. Keluarga besar penulis, yang mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi
ini. Kakak-kakakku Kamal Salam (aim), Kamalia Salam, Fatimatuzzahra Salam, Pery Indrasana dan Ma'mun Abdul Aziz, terima kasih semua atas dukungannya. 11. Teman-teman seperjuangan K.PI E 2009 yang memberikan banyak motivasi untuk penulis, yang selalu menjadi teman sharing untuk penulis, berbagi canda dan tawa, Ranni, Sita, Meta, Vira, Isni, Ifah, Annisa, Ela, Enis, Farwah, Yusli, Zia, Okki, Zia Murshid, Fadli, Wilda dan kawan-kawan lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan namanya satu per satu, kalian semua adalah sahabat sampai kapan pun. 12. Kawan-kawan sejawat dan sepergaulan Ridwan Kurniawan, Teteh Pipit, Ceceu Yeni, Helmy Faisal, Eke! Purnomo, Devy, Hardy danjuga teman teman pelipur Iara Amel (Timte misye), Dina Maria, Prisca Soetino, Rezzy, Mercia Hanna, yang tidak jenuh mendengarkan segala keluh kesah peneliti dan terimakasih atas dukungannya semoga kita bisa bersama selalu. 13. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Waiau tak tertulis, Insya Allah perbuatan kalian menjadi sebuah amal yang baik tertulis
"di lembaran lain". Amin.
iv
Wassalamu 'alaikum Wr. Wb.
Jakarta, 13 Februari 2014
Ahmad Hudallah Salam
v
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu 'alaikum Wr. Wb. Dengan mengucapkan rasa syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Shalawat serta salam semoga Allah SWT limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, para sahabat dan pengikutnya. Sekalipun skripsi yang berjudul "Strategi Komunikasi Marketing Public
Relation CV. Forte Entertainment Dalam Memromosikan Lagu Religi" ini masih jauh dari sempurna, namun ini merupakan suatu usaha yang maksimal, karena dalam proses penyelesaiannya tidak sedikit kesulitan dan hambatan dalam penyusunan skripsi ini. Namun berkat pertolongan Allah SWT yang memberikan nikmat-Nya dan kesungguhan kepada penulis serta bantuan yang penulis terima dari berbagai pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1.
Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, M.A sebagai Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2. Dr. Arief Subhan, M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dr. Suprapto, M.Ed selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Drs. Jumroni, M.si, selaku Wakil Dekan
Bidang Administrasi Umum, Drs. Wahidin Saputra, M.A selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama. 3. Bapak Rachmat Baihaky, MA selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Thu Umi Musyarofah, M.A selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. 4.
Thu Siti Napsiyah, M.SW, sebagai Dosen Penasehat Akademik KPI E angkatan 2009, yang telah memberikan bantuan dalam penyusunan proposal skripsi.
5.
Nunung khairiyah, M.A selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktunya serta memberi arahan dan masukan dalam membantu penulisan skripsi ini.
6.
Crew dan staff program Salam Pagi radio Ras Fm yang telah membantu dalam pemberian data dan wawancara yang peneliti butuhkan
7.
Seluruh dosen yang telah mengajarkan ilmunya kepada penulis dari semester I hingga semester VIII. Semoga ihnu yang diberikan menjadi amal baik di akhirat kelak, Amin.
8.
Para staf Tata Usaha (TU) yang telah membantu surat menyurat untuk penelitian skripsi ini, dan para staf perpustakaan yang telah memberikan pelayanan dan fasilitas buku-buku referensi.
9.
Ayahanda dan Mamahku tercinta, Bapak Hussein Salam (aim) dan Thu Mas'udah, terimakasih telah membesarkan anakmu ini dengan penuh kasih sayang serta selalu mendukung dan mendoakan saya hingga saat ini.
DAFTARISI ABSTRAK .............................................................................................................. i KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii DAFTAR 181 .......................................................................................................... v DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... vii
BABI
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .................................................................. l B. Pembatasan Masalahdan Perumusan Masalah ................................ 6 C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 6 D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 6
E. Metodologi Penelitian
1. Pendekatan Penelitian ............................................................... 7 2. Subjek dan Objek Penelitian ..................................................... 7
3. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 8
4.. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................ ~ ................... 8 5. Teknik Analisis Data ................................................................. 9 6. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data ....................................... 9 F. Tinjauan Pustaka .......................................................................... 11 G. Sistematika Penulisan .................................................................. 13
BAB II
LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEP A. Analisis Produksi .......................................................................... 15 B. Tahapan Pelaksanaan Produksi.. ................................................... 16
1. Pra Produksi .............................................................................. 18 2. Produksi .................................................................................... 19
C. Radio ............................................................................................. 23 D. Proses Produksi Siaran Radio I. Pengertian Siaran dan Penyiaran ............................................. 23 v
2. Penyiaran Radio ...................................................................... 24 3. Proses Penyiaran Radio ........................................................... 24 E. Format dan Program Radio 1. Pengertian Format ................................................................... 25 2. Program Radio ........................................................................ 26 3. Jenis-Jenis Program Radio ...................................................... 29 F. Program Interaktif I. Produksi Program Interaktif.................................................... 32 2. Tim Program Interaktif ........................................................... 34 3. Proses Program Interaktif........................................................ 34
BAB III PROFIL STASIUN RADIO DAN ASAL MULA PERKEMBANG PROGRAM SALAM PAGI DI RAS FM
DAN
A. Gambaran Umum RASfin; Sejarah dan Perkembangannya ......... 38 B. Profil Ras.fin ................................................................................. 42 C. Visi dan Misi Ras fin .................................................................... 46 D. Struktur Organi~asi Rasfin ............................................................ 48 E. Gambaran Umum Rasfin I. Daily Program ......................................................................... 50 2. Special Weekly Program ......................................................... 55 F. Program Salam Pagi ......•............................................................... 58 G. Profil Penyiar Salam Pagi ............................................................. 61
BAB IV
ANALISIS DAN BASIL TEMUAN DATA Pra Produksi, Produksi, Pas ca Produksi Program Salam Pagi ...... 63 A. Pra Produksi Salam Pagi ................................................... 63 B. Produksi Salam Pagi ..... :................................................... 69 C. Pasca Produksi .................................................................. 72
vi
BAB V
PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................... 73 B. Saran ............................................................................................. 73
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 74 LAMPIRAN
vii
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang masalab Kemajuan
ilmu
pengetahuan
dan
teknologi
khususnya
dibidang
komunikasi dan informasi, membawa manusia pada perkembangan pola pikir dan perasaannya. Kemajuan yang dicapai manusia telah dapat melahirkan media yang sanggup menjangkau selurnh komponen manusia yang heterogen, dan lokasi yang berbeda hingga pelosok bumi ini. Sebagaimana yang dikutip Wawan Kusnadi, dalam Majalah Analisis CSIS Abdul Muis mengatakan bahwa dengan kemajuan teknologi dan informasi melahirkan beranekaragaman saluran (media) yang makin lama semakin canggih serta dapat memungkinkan dalam berabagai macam kejadian. 1 Media yang dimaksud adalah media massa yang mempunyai karakteristik dan memiliki kemampuan dalam menarik perhatian khalayaknya secara serempak (.simultaneous) dan serentak (instantaneous). Maka sesuai dengan sifatnya yang digunakan sebagai penyampaian pesan-pesan. komunikasi massa, media massa harus benar benar mendapatkan pcrhatian yang lebih, dan pcngawasan, karena ha! ini bersangkutan dengan khalayak yang akan diterpa media tersebut. 2 Salah satu media massa elektronik yang cukup berpengaruh dan berhasil
1
Wawan Kusnadi, Komunikasi massa sebuah Analasis Media TV, (Jakarta: Rineka Putra, 1996), Cet.1 , h. 2. 2 Elvinaro Ardianto, dan Lukiati Komala Erdinaya, Komunikasi Massa Suatu Pengantar (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2004), b. 39.
1
2
masyarakat dengan mempunyai khalayak yang spesifik karena kemampuannya yang luar biasa menciptakan "theatre of the mind " dalam pikiran pendengarnya. Sclain itu radio mcmpunyai kcmampuanuntuk mengirimkan transmisi dcngan jangkauan yang sangat luas hingga pelosok-pelosok pedesaan. Dengan kemajuan teknologi media, radio sekarang ini telah rnenggunakan satelit dan internet (radio web) yang rnernungkinkan orang dapat mendengarkan radio dari berbagaipenjuru dunia, walaupun berasa di negara berbeda.
3
Radio adalah salah satu media massa elektronik yang mampu merealisasikan tujuan serta efisiensi dan murah. Radio merupakan media auditif (hanya bisa didengar) yang relatif murah, dapat dibawa kernana-mana. Radio merniliki kekuatan terbesar sebagai irnajinasi dalam rnenstimulasikan faktual melalui telinga pendengarnya. 4 Media radio yang sifatnya khusus sebagai media audio (media dengar), mempunyai kelebihan yaitu pesan yang disampaikan komunikator (penyiar) dapat diolah menjadi sebuah kisah yang dipadukan dengan musik ilustrasi (backsound) · serta efek suara (sound effect) yang mendramatisir kisah tersebut. 5 Menurut Julian Newbay dalam Inside Broadcasting yang dikutip Masduki menyebutkan bahwa radio is the birth of broadcasting (radio adalah anak pertama dunia penyiaran). Karena dalam sejarah media, penyiaran diawali dengan ditemukannya teknologi radio oleh Guglielmo Marconi. Kemudian radio berperan
3 Burhan Bnngin, Sosiologi Komunikasi Massa, (Jakarta: Kencana prenada Media Group, 2007), Cet. 2, h. 132. 4 Masduki, Jurnalistik Radio Menata Professiona/isme Reporter dan Pe11yiar, (Yogyakarta; PT. LkiS Pelangi Aksara, 2000), h. 9 5 Elvinro, dan LuiatL Komunikasi Massa Suatu Pengantar, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2004), h. 40.
3
dalam mendokumentasikan kejadian dan turut mempengaruhi dalam pergeseran dunia politik, ekonomi serta perubahan sosial masyarakat global. 6 Sesungguhnya radio bermodalkan suara. Dalam penyiaran radio. Suara merupakan modal utama terpaan radio kepada pendengar dan stimulus yang dikoneksiakan kepadanya oleh khalayak. Secara psikologis suara merupakan imajinasi yang terpersepsikan ke dalam kemasan auditif. Menurut Stanley R. Alten yang di kutip Masduki, suara adalah efek dari gesekan molekul molekul yang di trasmisikan melalui medium elastis dalam suatu interaksi yang dinamis antara molekul itu dengan lingkungannya. 7 Kecepatan radio bahkan melebihi kecepatan dari media online. Radio is the magic medium. Dan menurut McLuhan seperti yang dikutip Masduki, radio effects most people intimately, offering a world of unspoken communication between writer, speaker, and listener. 8Radio mempengaruhi kebanyakan orang melalui kedekatannya clengan cara komunikasi yang tak terucapkan antara penulis, penyiar dan pendengar. Radio memiliki tiga kekuatan. Yaitu; Pertama, mobilitas tinggi; radio bisa membawa pendengar ke mana-mana dengan imajinasi meskipun sambil tetap beaktifitas di suatu lokasi. Kedua, realitas; radio menggiring pendengar ke dalam kenyataan dengan suara suara akfual dan bunyi dari fakta yang terekam dan disiarkan. Ketiga, kecepatan; radio menyajikan informasi dan petunjuk yang di
6
Masduki, Menjadi Broadcaster Profesiona/, (Yogyakarta; PT. LkiS Pelangi Aksara,
2005), Cet. 2, h. 15. 7
8
Masduki, Me1ifadi Broadcaster Profesional, h. 17 Masduki, Menjadi Broadcaster Profesional, h. I 8
4
Selain pendengar bisa berinteraksi langsung dengan penyiar secara mudah melalui fasilitas telepon, SMS, email dan lain- lain. 9 Program acara adalah acara yang di sajikan oleh media penyiaran (radio) untuk memenuhi kebutuhan audience nya. Dan biasanya program acara dibuat berdasarkan segmentasi dan acara yang disajikan adalah faktor yang membuat audien tertrik untuk mengikuti siaran yang dipancarkan oleh media penyiaran. Program dapat dianalogkan dengan produk. Dalam sebuah persaingan radio, dibutuhkan ide-ide kreatif dalam bentuk penyajian atau pun dalam membawakan acara tersebut. Dalam program acara di radio terbagi dalam dua bagian yaitu Dengan demikian, siaran radio dapat dinikmati oleh semua kalangan dilapisan masyarakat sesuai dengan minat dan keinginan masyarakat. Program siaran radio yang berkualitas dapat dinikmati kapan saja dan dimana saja. Namun tidak berarti bahwa program yang dihasilkan media massa khususnya radio mengabaikan nilai- nilai kebaikan. Sebab sangatdi harapkan dengan dakwah yang dilakukan melalui program siaran radio, dapat berjalan dengan efektif dan efesien sebagai salah satu pola penyampaian informasi yang sangat mudah di jangkau o!eh seluruh Japisan masyarakat karena radio media sederhana yang pastinya seluruh kalangan masyarakat memilikinya. Dan rata rata orang memilih untuk mendengarkan radio di sela-sela aktivitasnya atau sambil menyelesaikan aktivitasnya. Dan inilah yang telah membuat Ras FM menjadi referensi, barometer dan yang DINAMIS, MODERN namun tetap berpegang kepada nilai-nilai RELIGIUS
'Masduki, Menjadi Broadcaster Professional, h. 18
5
dengan toleransi tinggi" Beberapa jaringan Ras FM antara lain, AM792 Radio As Syafi'iyah Jakarta, 89.5 SPAfin Sukabumi. Salam pagi adalah program yang disiarkan di frckuensi 95,5 adalah program informasi terkini di Ras FM Jakarta, talk show ringan di pagi hari yang menemani pendengar di pagi hari dengan berbagai informasi terkini dan aktual yang disajikan secara cerdas dan dinamis clan program ini di kemas sangat menarik dengan topik terkini yang di bicarakan dengan cara yang sederhana dan menarik dan juga lagu lagu update yang diputar di dalam acara tersebut. Acara juga mengandung da'wah yang artinya menyebarkan, mensosialisasikan, mentransformasikan dan mendistribusikan, menyebarkan nilai-nilai da'wah, melalui aplikasi misi dalam visualisasi kemasan program ON AIR maupun OFF AIR yang didalamnya selalu disisipkan nilai-nilai da'wah, pendidikan, hiburan, pesan moral, tanpa menggurui, sehingga tetap sejuk untuk diterima. 10 Berdasarkan latar belakang dan pemikiran diatas, maka penulis tertarik '
untuk melakukan penelitian karena menurut Nielsen Media Research salam pagi ini memiliki jumlah pendengar yang tinggi dan rata rata pendengar hampir I 00 % per weekdays dan berdasarkan survey Nielsen media Research bahwa program ini memiliki jumlah pendengar 60.000 per hari. Dengan ini peneliti memberi judul: Analisis Produksi Program Acara Salam Pagi Di Radio Ras Fm.
'
0
http://www.rasfmjakarta.com/static.php?id=profile
6
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah 1. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar bclakang diatas, maka penelitian ini di batasi pada produksi acara bulan oktober-november dengan tema pelaksanaan haji dan umroh di radio Ras FM Jakarta. 2. Perumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka perumusan masalah pada penelitian ini adalah: a. bagaimana proses pra, produksi dan pasca produksi program salam pagi.
C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah di atas tujuan yang hendak dicapai pada penelitian ini yaitu: a. Mengetahui bagaimana proses pra, produksi dan pasca produksi pada program Salam Pagi di radio Ras FM.
D. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini terbagi atas manfaat akademis dan manfaat praktis.
1. Manfaat Akademis Penelitian ini diharapakan dapat menambah dan memperluas khazanah gambaran tentang media massa terutaman radio yang bisa di manfaatkan untuk kepentingan dakwah secara efisien dan menarik.
7
2. Secara Praktis Hasil penelitian ini diharapkan tidak hanya memiliki manfaat secara akademis saja tetapi juga manfuat secara praktis yakni memberikan masukan terhadap para praktisi penyiaran terhadap pemanfaatan media elektronik sebagai media dakwah dengan kemasan yang lebih kreatif dan menarik. Dan juga dapat memberi pengetahuan mengenai program radio yang menarik serta dapat memenuhi kebutuhan spiritual dalam menjalani kehidupan sehari-hari
E. Metodologi Penelitian 1.
Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif merupakan langkah"langkah yang melakukan representatasi objek tentang semua informasi yang terdapat dalam masalah yang diselidiki. Yaitu bagaimana pengolahan Skrip/Rundown pada program Salam Pagi di radio Ras FM. Lalu pendekatan kualitatif, Bogdan dan tylor (197:5) mendefinisikan sebagai prosedur penelitian yang menghasilakan data deskripsi berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang diteliti. 11
2.
Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian adalah radio Ras FM Jakarta beserta tim produksi program. Sedangkan objek nya adalah acara Salam Pagi
11
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kua/itatif, (bandung : Remaja Rosdakarya, 2004),
Cel Ke- 18, h.3
8
I) Wawancara : wawancara dengan narasumber yang relevan dengan masalah yang sedang diteliti, adapun wawancara ini dilaknkan dengan program director Ras FM, dan pcnyiar serta narasumber Salam Pagi 2) Observasi : observasi ini dilakukan untuk memperoleh informasi yang jelas dan faktual. Teknik observasi dalam penelitian ini dengan melakukan kunujungan ke radio Ras FM dan pengamatan langsung proses siaran acara Salam Pagi di radio Ras FM Jakarta. 3) Dokurnentasi: memilah data dari dokumen, yaitu seperti data data, foto- foto, arsip-arsip yang berhubungan dengan program acara Salam Pagi, yang dapat memperkuat data penelitian, data ini dapat diperoleh langsung dari dokurnen yang ada di radio Ras FM atau dari internet Dari data yang diknmpulkan, kemudian ditampilkan secara deskriptif yang menggambarkan keadaan data yang sebenarnya dan dianggap akurat serta mengklasifikasikan data tersebut. Menampilkan secara bertahap tentang program acara di radio Ras FM, mengenai sejarah acara dan proses perencanaan, pengolahan Skrip/Rundown acara tersebut. 4. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Ras fin bertempat di GRAHA ARRASYIDIAH,
n.
KH. Abdullah Syaffie No. 21A, Tebet Jakarta
Selatan. Waktu Penelitian dilaksanakan empat bulan, terhitung dari
9
5. Teknik Analisa Data. Menurut Moeloeng yang di kutip Rahmat Kriyanto mengungkpkan mcngcnai defisi analisis data yaitu sebagai kegiatan pcngorganisasian serta mengurutkan data-data ke dalam pola, kategorisasi, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja
seperti
yang
disarankan
oleh
data.
Kemudian
Moeloeng
menambahkan bahwa analisis dan intelpretasi tidak sama. Menurutnya intelpretasi data adalah kegiatan memberikan arti data yang telah dianalisis, menguraikan dan menjelaskan kategori, uraian data, dan mencari hubungan-hubungan antar dimensi-dimensi yang diuraikan. 12 Kemudian mengenai analisis data kualitatis sebagai berikut:
"Analisis Data Kualitatif (f3ogdan & Bilden, 1982) adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya
menjadi
satuan
yang
dapat
dikelola,
mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola menemukan yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. 13 6. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data. Agir daan prosesselaijutnyakitadcpct mengctdlui i;pa&ja yaig tefdl ditemukai dai di interpretasi di daan lapangai, mi:i
12 Rahmat Kriyanto, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: PT. Keocana Prenata Media Group, 2007), Cel 2. H. 163. 13 Lexy J. Moe!oeng, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2007), ed. Revisi, cet. 23, h. 248.
10
(sumba", metode, penelitiai daiteori) dai Selaijutnya perlu dilakukai
pel~ai
paiga::.el
kes:ruaai hasil.
aa.i tidaknya ditrcnsfer ke
laa- Ian (trcnsferroility), ketergaitungan padakontel<mya (depeidmlity) tidaknya
dai
di konfi rmasi kai
kepa:Jasumba"nya
(confirmroility).Ja::li, yang dimaksud dengai keroscnan daaadaiah bahwa seti !\J kea:laan ha-us ma-nenuhi; (1) mendemonstrasikan nila
yang bena-,
(2)
menyediakan dascr aga- hal itu d~ dilerl\')kan, dan (3) ma-nperboldlkan keputusan lua- yang d~dibua tentang konsistensi dai prosedurnya dai kenetralan dai ta-nuan dankeputusan-keputusannya 14 Perpanjangai keikutsa1aan 00-a-ti peneliti tinggal di i!\')angan penel iti an saripci
k~enuhan pengumpul an daa terccpai.
Ji ka hal tersebut
dilakukan maka akan ma-nbaasi: 15
a Ma-nbaasi gangguan dai da-npak peneliti padakontel<s. b. Ma-nbaasi kel<eliruan (biases) penelitian.
c. Mengkonpensa:ikan pengauh da'i
k~adian-k~adian
yang tidak biasa
aa.i penga-uh sesact. 2. Ketel
11
ini beraii peneliti haidaknya menga:lakan pengamatan dengan teliti dan rind sa:aa berkesinambungan terhadcp fci
sa uruh faktor yang
ditelalil suddl dipa'lami dengan caa yang biasa 16 Atau ~a pembanding terha:lc:p data itu. Teknik triangulasi yang paingbanyak digunasaian data F. Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka dalam penelitian adalah membandingkan penelitian yang dilakukan dengan penelitian sebelumnya. Cukup banyak peneitian skripsi
16
1bid., 330. 1bid., 331.
17
12
yang ada belum ditemukanjudul penelitian skripsi mengenai skrip program Salam Pagi di radio Ras FM Jakarta. Namun ada beberapa judul skripsi penelitian yang terkait dengan penelitian ini yaitu mengenai program radio. Supaya lebih jelas bahwa penelitian ini tidak ada yang sama dengan penelitian sebelumnya, maka di sini penulis mencoba menuliskan beberapa judul skripsi mengenai program atau analisis program radio antara lain: Analisis Program Mutiara Pagi The Power Of Life di radiop Trijaya FM Jakarta,
tahun
2010.
Yang
membahas
tentang
proses
perencanaan,produksi, evaluasi proses siaran acara Mutiara Pagi The Power Of Life diradio Trijaya FM Jakarta. Analisis Program Dakwah Tazkia Qalbu Bersama Ustadz H.M. Arifin Ilham di Radio Music City FM Jakarta, tahun 2008. Yang membahas tentang proses perencana, evaluasi dan kegiatan dakwah, serta meml)ahas mengenai kekuarangan dan kelebihan program Tazkia Qalbu. Skripsi Dado Dinagama, Analisis Program Siaran Dakwah di radio CBB 104,5 FM Jakarta , pendekatan organisasi terhadap program: Ajang Membina Iman, tahun 2005 yang membahas tentang pra produksi, produksi dan pasca produksi acara Ajang Membina Iman. Skripsi Abdul Rozak, Radio SP FM Jakarta Sebagai Media Dakwah (Studi Analisis Program Acara Syiar Senja), tahun 2005, permasalah yang pendengar terhadap nilai-nilai dakwah dalam acara Syiar Senja di SP FM.
13
Analisis Program Embun Pagi Radio persada 12, 78 AM tangerang. Disusun oleh Awaludin, dengan fokus penelitian yaitu pada kredibilitas seorang penyiar dalam mcnghasilkan program yang bermutu, dan kekuatan Ustadz Djawir dalam menjembataninya dengan pembahasan kitab. Hasil temuannya sangat fantastis, melalui metode Ustadz Djawir dengan kitab nya dalam menyampaikan dakwah mampu mendapat respon pendengar, dimana banyak pendengar yang menerapkan apa yang mereka dapatkan dari program ini.
Skripsi Sukesi Wulansari, Format Acara dakwah Pada Radio Studi Komparatif BENS Radio 106,2 FM dengan OZ Radio 90,8 FM, membahas mengenai format acara dakwah di dua stasiun yaitu di BENS Radio dan OZ Radio, untuk mengetahui format masing-masing serta mengetahui perbedaannya, dan mengetahui kekurangan dan kelebihan masing-rnasing, kemudian yang terakhir mengkornfarasikannya. Dari judul skripsi di atas, intinya semua sama membahas mengenai program radio. Adapun penelitian yang dilakukan di radio Ras FM ini yaitu membahas tentang factor penghambat internal/external program Salam Pagi. Perbedaan dari penelitian skripsi sebelumnya yaituterletak pada program yang disiarkan, waktu acara dan tempat penelitian. G. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penelitian ini, yaitu penulis menyusun BAB I PENDAHULUAN: dalam bab ini membahas mengenai latar belakang masalah penelitian, perumusan dan pembatasan masalah dalam
14
penelitian, tujuan dan manfaat dari penelitian, metodologi yang digunakan dalan penelitian, tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan. BAB II KERANGKA TEORITIS: bab ini membahas tentang pengertian analisis secara umum atau secara khusus, kemudian mengenai pengertian skrip, jenis-jenis program dan selanjutnya mengenai radio, mulai dari pengertian, sejarah adanya media radio dan perkembangan nya, karakteristik radio dari media-media massa lainnya dan fungsi radio dalam kehidupan sehari-hari serta pemanfaatannya. BAB III GAMBARAN UMUM RADIO RAS FM: dalam bab ini membahas tentang perkembangan radio Ras FM, struktur organisasi di radio Ras FM mulai dari yang tertinggi hingga terbawah, kemudian tentang program siaran di Ras FM baik harian, dan mingguan, serta program off air dan tentang program Salam Pagi mulai diadakannya sampai sekarang BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN: dalam bab ini membahas mengenai hasil penelitian di lapangan, baik dari hasil wawancara, observasi dan studi dokumentasi mengenai proses pengolahan skrip program acara, program acara Salam Pagi. BAB V PENUTUP:·yang berisi kesirnpulan dari hasil penelitian yang dilakukan, sebagai kesimpulan jawaban maslah yang telah dirumuskan secara sin,,kat kemndian ditamhah den,,an saran-saran van" herkaitan den,,an
hasil temuan dalam penelitian.
BAB II LANDASAN TEORI
A. Analisis Produksi Analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antara bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan 1 Analisis sepadan dengan kata analisysl, yaitu membuat atau menganalisa perancangan alur, sehingga menjadi mudah ddan gamblang untuk dibuat maupun dibaca, dapat berarti juga analisa, pemisah, pemeriksaan yang teliti. 2 Sedangkan menurut Masduki, produksi siaran merupakan keterampilan memadukan wawasan, kreatifitas dan kemampuan mengoperasikan peralatan produksi, karena produksi adalah kawasan kunci dalam aktivitas di radio siaran3 Produksi siaran merupakan kegiatan penyelenggraan siaran, yaitu rangkaian mata acara dalam bentuk audio atau visual yang ditransmisikan dalam bentuk sinyal suara melalui udara maupun melalui kabel yang dapat diterima oleh pesawat penerima (radio) di rumah-rumah. Karenanya proses
1 TIM Penyusun Kamus pnsat bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: balai Pustaka, 2005), ed. 3, cet. Ke-3, h. 43. 2 John M. Echols dan Hasan Shadily, Kamus Inggris-Indonesia (Jakarta: PT Gramedia, 1990), h. 28. 3
MasdtJ.ki, Mcnjadi Broadcas/cr Profesional ( Yogyaklirta: Pnstaka Popukr Lkis, 2004),
cot. Ke-1, h.45.
15
16
penyiaran merupakan proses yang panjang memerlukan waktu yng relatif . gkat. 4 sm Dalam proses produksi dibutuhkan sebuah tim, di mana sebuah tim produksi harus mampu bekerjasama dengan satu tujuan mewujudkan suatu ide menjadi acara yang berkualitas. Kerjasama ini harus berkesinambungan dari mulai pra produksi, produksi acara, pasca produksi, hingga sebuah acara disiarkan, tim tersebut harus menjalankan tugas dan fungsi nya masing-masing dalam koridor perencanaan yang telah disusun. 5
B. Tahapan Pelaksanaan Produksi Pengelolaan
program
kbususnya
dibidang
perencanaan
(planning/programming) bekerja diatas kesadaran bahwa siaran memiliki
kekuatan sangat besar, baik untuk menciptakan kebaikan maupun kejahatan di masyarakat. Dalam merencanakan, memproduksi dan menyajikan siaran, para pengelola siaran memiliki tanggung jawab moral dan etika terhadap masyarakat. 6 Menurut Masduki produksi siaran merupakan keterampilan memadukan wawasan, kreatifitas, dan kemampuan mengoprasikan peralatan produksi. 7 Proses perencanaan program yang paling penting adalah pertimbangan mengenai tingkatan yang akan dicapai dan cara mengelola program tersebut. Hanya dengan mengetahui kesuksesan
; Fred Wibowo, Teknik.Produksi Tel,;;,,i, (yogyabuia,"Pi~us Bo~k ~i,i;;.h~r, 2007),cel Ke-I, h. 29. 'JB Wahyudi, Dasar-Dasar Manqjemen Penyiaran, (Jakarta: PT Gramedia, 1994), Cet. Ke-1,h. 7 7 Masduki, Menjadi Broadcater Proffesional, (Yogyakarta: Pustaka Populer LK.IS, 2004), Cel Ke-I, h. 45
Pro,;.am
17
program inilah pengembangan citra dan reputasi brand terhadap pendengar akan dfraih sebnyak-banyaknya. Penentuan program sebaiknya dilandasi oleh. 8 1. Misi, fungsi dan tugas stasiun penyiaran 2. Landasan filosofi, konstitusional dan operasional 3. Has ii riset khalayak sebagai konsumen 4. Norma, etika dan estetika yang berlaku 5. Kebijakan eksteren dan interen. Menurut Wahyudi (1994) siaran yang baik adalah siaran yang memenuhi tiga kriteria siaran, yaitu:
I. Siaran berkualitas adalah siaran yang kualitas suara dan atau gambar visualnya prima. 2. Siaran yang baik adalah siaran yang isi pesannya, baik audio dan atau visualnya bersifat informative, edukatif, persuasif, akumulatif, komuuikatif dan simulate. 3. Siarann yang benar adalah siaran yang isi pesannya, baik audio dan atau visualnya diproduksi sesuai fisik medium radio atau televisi. 9
8
9
5-7
JB Wahyudi, Dasar~Dasar Manajemen Penyiaran, h.7 Tommy Suprapto, Berkarier Di Broadcasting (yogyakarta: Media Pressindo, 2006), h.
18 1. Pra Produksi
Faktor-faktor penunjang
penymran
dan
perencanaan
penyiaran untuk kesempurnaan produksi dan penyiaran suatu berita maka perlu dilakukan: a. Rencana penyiaran bulanan (untuk mengoprasikan sebuah stasiun setiap hari maka biasanya dibuat acara program harian, dimana crew sudah menyiapkan nama acara berikut slot iklan dan lagu jika diperlukan) b. Rencana penyiaran mingguan (program mingguan adalah program siaran yang harus dijalankan rutin tiap minggu, wujud penjabarannya dilakukan pada program harian). c. Rencana penyiaran harian (rencana siaran ini hanya disusun hanya pada garis besarnya .saja secara menyuluran, skema buka jenis mata siaran ditentukan oleh staf siaran dalam suatu rapat khusus untuk membahas kesempurnaan produksi siaran), d. Melihat dan memahami kesalahan dan keknrangan masalalu. e. Memperbaiki
untuk
dapat
memenuhi
para
pendengarnya, minimal mendekati dari kesempumaan f. Sebelum siaran harus memeriksa dan menyiapkan data, iklan, adlips, music, alat tulis, setelah siap melihat
19
waktu jam siar. Pertama emutar jingle tanda memasuki acara yang baru, lalu memutar lagu pembuka kemuclian mulai dibuka program acara yang baru. 10
2. Produksi Produksi adalah seluruh kegiatan siaran baik didalam studio maupun diluar studio, baik dari tahap set up sampai dengan selesai. JJ Menurut Erlanto Wijiyono, proses produksi terdiri atas: 12 a. Membuka siaran Ucapkan salam, identitas radio (nama radio, frekuensi, lokasi) identitas penyiar, nama acara dan wak.tu, jika acaranya interaktif undang keterlibatan penyiar. b. Mengakhiri siaran Berpamitan kepada pendengar, ucapkan salam dan ingatkan kepada pendengar, kapan acara tersebut disiarkan kembali c. Bagaimana mengatnr suara sewak.tu siaran teknik improvisasi Bayangkan anda sedang berbicara dengan sahabat. Dari pribadi ke pribadi, seperti bercakap ramah diselingi "senyuman". Bayangkan teman anda dalam jarak I meter. Suara yang baik adalah suara yang:
'°
Onong Uchana Effendy, Radio Siaran Teori Dan Praktek. (Bandung: Mandar Maju, 1980), h. 130 11 Freed Wibowo, Teknik Produksi Program Te/evisi, (Yogyakarta: Pinas Book Publisher, 2007),h. 39 12 Erlanto Wijiyono, dkk, Sik/us Produksi Program. Combine Resource Institution, Yogyakarta, 2008. Diakses pada www.kombinasi.net
20 I. Jelas pengucapan kata-kata
2. Irarna kata tidak rnenoton atau mernbosankan a)
Atur nafas: santai saat rnulai siaran, tarik nafas panjang, posisi duduk tegap dan diam, hilangkan stress.
b) Artikulasi jelas : rahang, bibir dan lidah tidak sakit dan terkunci sehingga bisa bergerak dengan leluasa c)
Mikrofon
sebagai benda hidup: ia rnerekarn suara
dalarn studio/lapangan baik yang diinginkan ataupun tidak. Hindari bunyi suara lain yang bisa menggangu suara penyiar. d) Tekanan : lakukan jeda nafas pada kata atau kalimat tertentu, beri tekanan suara: keras, lembut pada kata atau kalimat yang mernerlukannya. d. Teknik hnprovisasi Irnprovisasi adalah keterampilan dalarn berlcomunikasi aktif saat siaran dan rnengolah narasi inti siaran menjadi tuturan yang hidup di radio. Jenis teknik: I) Dialog Komunikatif 2) Jeda pendek (2-4 detik) 3) Plesetau/selingan kata 4) Penekauan kalimat, kata teks yang dibaca
21
3. Pasca produksi Tahap terakhir adalah pasca produksi, dimaksudkan sebagai tahap penyelesaian akhir atau penyempurnaan dari produksi. Tahap penyelesaian akhir atau penyempumaan dari produksi. Tahap penyelesaian meliputi melaksanakan editing baik video maupun audio, pengisian narasi, pembuatan efek khusus, melakukan evaluasi hasil akhir dari produksi. Pada tahapan pasca produksi harus dikerjakan setiliti mungkin, sebab sudah kita maklumi bahwa radio sebagai media massa elektronik yang pengaruhnya sangat besar. Karena itulah memproduksi acara siaran dituntut bekerja Jebih cermat, agarhalhal yang tidak diinginkan tidak terjadi. Evaluasi disini mempunyai dua maksud. Maksud yang pertama adalah evaluasi program yang bertujuan untuk menilai seberapa jauh program-program ini bisa dianggap baik menurut sasaran. Yang kedua ialah evaluasi intruksional. Disini dibicarakan mengenai kemampuan dan kelemahan program, tetapi yang diutamakan adalab audience dalam memahami isi program instruksional yang diselenggarakan. 13 Menurut Sifak masyudi pada tahapan pasca produksi adalah semua kegiatan setelah produksi sampai materi itu dinyatakan termasuk kegiatan pasca produksi antara lain; penyuntingan 13
Pawit M. Yusuf; Komunikasi Pendidikan dan Komunikasi Instruksional, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1990), Cet. Ke- !, h. 121
22 (editing), pengisian suara, subtitle, title, ilustrasi, efek dan lain-lain,
pada dasamya setiap program yang disajikan harus melalui proses rcncana yang matang. 14 Acara yang di produksi individu maupun kelompok harus mendapatkan evaluasi yang meliputi kemasan acara (pembukaanpenutup, efek dan control suara, durasi) dan isi materi acara. a.
Sumber interaksi, apakah peserta interaksi terseleksi dengan baik, merata.
b.
Topik, sesuaikan dengan situasi nyata yang meajadi kebutuhan pendengar.
c.
Pendekatan komunikasi, apakah satu arah-dua arah
d.
Aktor-aktor yang terlibat sudah memahami masalah dan mengkomunikasikannya dengan baik. Adapun evaluasi acara siaran sebagai berikut Jenjang evaluasi: 1) Per-Acara (sebaiknya dilakukan langsung usai acara
disiarkan),
melibatkan
penyiar,
pengisi
acara,
pendengar. 2) Per-Devisi (Divisi music atau berita, dilakukan mingguan atau bulanan), melibatkan kepala devisi, para
14
Sifak masyudi,Diktat Kuliah produksi Siaran RTF (Radio dan Te/evisi}, (Jakarta:Fakultas Dakwah dan komunikasi.• 2006), h. 60-61
23
3) Anatar-Divisi
(evaluasi
menyeluruh,
dilakukan
bulanan atau tahunan), melibatkan seluruh pengelola radio. 15
C. Radio Pengertian Radio
Radio atau lebih tepatnya siaran radio (Broadcasting Radio) merupakan salah satu jenis media massa, yakni sarana atau saluran komunikasi massa (channel of communication), seperti halnya surat kabar, majalah atau televisi. Ciri khas radio adalah auditif, yakni dikonsumsi telinga atau pendengaran. 16
D. Proses Produksi Siaran Radio 1. Pengertiau Siaran dau Penyiaran
Siaran adalah pesan atau rangkaian pesan dalam bentuk suara, gambar, atau suara dan gambar atau yang bcrhentuk grafis, karakter, baik yang bersifat interalctif maupun tidak yang dapat diterima melalui perangkat penerimaan siaran. Penyiaran adalah kegiatan pemancar luasan siaran melalui sarana pemancaran/media lainnya untuk dapat diterima secara serentak dan hersamaan oleh ma~varakat denimn nerarn~kat nenerimaan siaran.
15 Erlanto Wijiyono,
24
2. Penyiaran Radio Penyiaran radio adalah media konmnikasi massa yang menyalurkan gagasan dan informasi dalam bentuk suara secara umum dan terbuka, berupa program yang teratur dan kesinambungan. 17
3. Proses Penyiaran Radio Proses berasal dari bahasa latin Processus yang berarti geraknya, jalannya, kemajuan, berhasil, perkara dan berasal dari bahasa inggris Procession yang artinya gerakan, maju, prosesi. Menurut kamus besar
bahasa indonesia, proses adalah rangkaian tindakan, pembuatan, atau pengolahan yang menghasilkan suatu produk, sedangkan produksi adalah barang yang di hasilkan barang jasa. 18 Siaran radio memiliki kelebihan dibandingkan dengan media massa lain, seperti media cetak dan televisi. Menurut Onong Uchjana Effendy, kelebihan siaran radio ialah sifatnya yang langsung, menembus jarak dan rintangan serta mengandung daya tarik. 19 Terselenggaranya penyiaran ditentukan oleh tiga unsur yaitu studio, transmitter dan pesawat penerima. Ketiga unsur ini kemudian disebut sebagai trilogi penyiaran. Dimana studio merupakan tempat produksi informasi sekaligus menyiarkan, yakni mengubah ide atan pesan 18
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembu;,,.an dan Pengembanian Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Departemen Pendidikan dan kebudayaan republik indonesia, 1988), h, 701-703. 19 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaaan dan Pengembangan Bahl!Sa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Departemen Pendidikan dan kebudayaan republik indonesia, 1988), h, 701-703
25
menjadi bentuk pesan baik gambar maupun suara yang bermakna melalui sebuah proses mekanistik yang memungkinkan gambar atau suara itu dikirimkan melalui transmitter untuk selanjutnya diterima oleh sistem antena pada pesawat penerima dalam hal ini pesawat radio 20 E. Format dan Program Radio 1. Pengertian Format Format stasiun didefinisikan sebagai formulasi seluruh aktivitas s1aran
dalam
krangka
pelayanan
pendengar.
Format
stasiun
diwujudkan dalam bentuk prinsip-prinsip dasar tentang apa, untuk siapa, dan bagaimana sebuah olah siar di stasiun radio hingga sebuah acara dikomunikasikan kepada pendengar. 21 Pekerjaan radio modem mengartikan format sebagai program acara radio yang ingin menyenangkan khalayak pendengar. Musik biasanya menjadi ciri pentingnya, tapi musik bukan acuan utama format radio. Sebab, radio juga mengkarakterisasi format pemberitaan, percakapan yang bersifat obrolan (colloquial), dan hiburan. 22 Format adalah kerangka kerja, konseptualisasi dari sebuah stasiun siaran. Berbagai radio memiliki format penyiaran yang berbeda satu sama lain. Namun, umumnya terbagi ke dalam penggolongan sebagai berikut:
20 Tommy suprapto, Berkarier Di Bidang Broadcasting, (Yogyakarta: Media Pressindo, 2006), h. 6-7 21 Masduki, Menjadi Broadcaster Profesional, (Yogyakarta: Pustaka Populer Lkis, 2004), h.36.
26
a. Siaran informasi. Format ini dipakai oleh stasiun radio yang memakai informasi sebagai materi utama siaran. Informasinya selalu di aktualisasikan, berdasarkan perkembangan peristiwa yang baru saja terjadi. Iklan menyusup sesekali mengiringi sajian informasi.
Talk-show
dipakai
sebagai
sisipan
lain
yang
memperjelas pemberitaan. Jenis penyiaran ini berkembang di AS dan eropa barat. Siaran musik-informasi. Format ini menekankan musik sebagai targetnya. Dalam kompisisi 60-70% musik clan 3040% informasi, format siaran radio ini mnegisi kebutnban masyarakat akan hiburan lewat radio. b. Siaran informasi-musik. Format siaran ini memakai perbandingan 60-70% informasi dan 30-40% musik. Siaran informasinya menyisipkan musik sebagai selingan, namun dengan titik berat pada unsur informasi sebagai target siarannya. c. Siaran musik. Format siaran radio ini mencirikan stasiun radio yang menekankan musik sebagai piranti utamanya. Jumlah siaran informasi tidak melebihi 10-20% waktu siaran. Selebihnya,80-90% diisi dengan siaran musik. 23
2. Program Radio Program dikemas sedemikian rupa agar menarik perhatian dan dapat diikuti sebanyak mungkin orang. Pringle-Starr-McCavvit(l991) oleh satu elemen isi atau suara yang utama yang dikenal dengan
"Ibid, h. 109.
27
format, setiap program siaran harus mengacu pada pilihan format siaran tertentu siring semakin ban yak nya stasiun penyiaran dan makin terscgmcnnya audien. Pada stasiun penyiaran radi terdapat berbagai format, misalnya radio anakanak, dewasa, muda, dan tua. Michael C.keith (1987) kemudian menyusun karakteristik empat format siaran utama yang populer di dunia sebagi berikut. Adult Contemprary (AC)
Untuk kaum muda dan dewasa dengan rentang umur sangat luas antara 25-50 tahun, berdaya beli tinggi menyiarkan musik pop masa kini, soft rock, balada. Menyiarkan berita, olahraga, ekonomi, politik, format
ini berkembang pula kedalam format lain seperti,
middle of the road, album oriental rock, dan easy listening. Contemporary Hit Radio
Untuk ABG dan muda belia antara 12-20 tahun,
(CHR) atau Top 40 Radio
format paling popular yang berisi lagu Top 40/30 dan tips praktis. disebut radio top 40 Radio. CHR awalnya disebut top 40 radio. CHR merupakan radio yang sering memutar 30 rekaman terkini, bukan album lama tidak memutar ulang, sebuah lagu yang sama secara berdekatan, perpindahan antara lagu sangat cepat.
28
All News/ All Talks
All talks leih dahulu hadir pada tahun I 960 di Los Angles dengan konsep siaran talk:show interaktif mengupas isu local, All news hadir kemudian tahun I 964 dimonitor Gorde Mclendon di chaniago dengan konsep berita bulletin 20 menit berisi berita local, regional, dan dunia. Sasaran radio ini kaum muda dan dewasa berumur 25-30 tahun , berdaya beli tinggi, berita
dan
bincang
ekonomi-politik
menjadi
primadona.
Di Indonesia format siaran menjadi wajib dimiliki setiap stasiun penyiaran
sebagaimana ketentuan Undang-undang penyiaran yang menyatakan bahwa pemohon izin penyiaran yang ingin memuka stasiun penyiaran wajib mencantumkan narna visi, misi, dan format siaran yang akan diselenggarakan serta memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan undang-undang. pada umumnya stasiun radio memproduksi sendiri program siarannya, Hal ini menyebabkan stasiun radio hampir tidak pernah melibatkan pihak luar dalam proses produksinya, Memproduksi program radio memerlukan kemampuan dan keterampilan sehingga menghasilkan prosuksi program yang menarik didengar. Memproduksi program radio memerlukan keterampilan dan keahlian sehingga menghasilkan program yang menarik didengar. Umumnya sebuah
29
3. Jenis-Jenis Program Radio Program radio sebenarnya tidak terlalu banyak jenisnyaSecara umum program radio terdiri dua jenis, yaitu music dan informasi. Kedua jenis program ini kemudian dikemas dalam berbagai dalam ha! musik dan informasi. Program yang dibahas pada bagian ini adalah: I) produksi berita radio 2) perbincangan 3) info hiburan; dan 4) jinggel. 24 I. Produksi berita radio
Berita radio merupakan laporan atas suatu pristiwa atau pendapat yang penting dan menarik. Siaran berita dibedakan dengan siaran informasi. Siaran berita adalah sajian fakta yang diolah kembali menurut kaidah jurnalistik radio. Sedangkan siaran informasi bersumber dari fakta di lapangan namun tetap dikerjakan menurut kaidah jurnalistik. Salah satu bentuk siaran informasi aktual yang diambil dari surat kabar atau internet. Format penyajian berita di radio terdiri atas: Siaran langsung (live report) di radio yaitu report"r mendapatkan fakta atau pristiwa darik lapangan dan pada saat bersamaan melaporkannya dari lokasi Siaran tunda, dalam ha! ini reporter melaporkannya dari lapangan kemudian kembali ke studio untuk mengolahnya terlebih dahulu sebelum disiarkan. Informasi yang diperoleh ini dapat dikemas ke dalam berita langsung (staight news) atau feature jurnalistik radio, terdapat tiga elemen suara yang harus ada dan terdengar 24
Morrisan, M. A. Manajemen Media Penyiaran strategi mengelola radio dan televisi, (Jakarta:
Kencana, 2011), Ce!. 3 h.230-235.
30
oleh pendenfar yaitu: narasi yang dituturkan reporter atau penyiaran, rekaman wawancara dengan narasumber dan rekaman atmosfir yaitu suara asli pcristiwa. Dalam produksi program inforrnasi, kemasannya bisa hanya berupa teks berisi ringkasan berita dari Koran kemudian dibacakan oleh penyiar atau bisa juga teks yang dikemas dengan menyertakan music latar belakang (backsound). Penayangan inforrnasi ini dapat dilakukan dalam program khusus atau hanya berupa selingan, ditempatkan
diantara
pemutaran lagu, iklan dan acara lain. Tujuan menyajikan acara informasi antara lain menginforrnasikan materi berita/tips yang belum diketahui pendengar atau memberikan atensi ulang atau penekanan atas topik tertentu bagi pendengar yang sudah membaca materi itu di media massa. 2. perbincangan radio (talk show) program perbincangan biasanya diarahkan oleh seorang pemandu acara satu atau
le~ih
narasumber untuk membahas sebuah topic yang
sudah dirancang sebelumnya. Tiga bentuk perbincangan yang banyak digunakan stasiun radio adalah: 25 One-on-one-show, yaitu bentuk perbincangan saat penyiar dan narasumber
mendiskusikan suatu topic dengan dua posisi mikropon terpisah di ruang studio yg sama. sejumlah narasumber. 25
h.69-103.
Masduki, Menjadi Broadcaster Profesional, (Yogyakarta: Pustaka Populer Lkis, 2004),
31
Call Jn Show, program perbincangan yang hanya melibatkan telepon dan
pendengar. Topic ditentukan terlebih dahulu oleh penyiar di studio, diberikan contoh berdasarkan pengalaman penyiar, kemudian pendengar diminta untuk memberikan respon berdasarkan pengalaman masingmasing ke stasiun radio. Tidak semua respon audien layak disiarkan sehingga perlu petugas penyeleksi telepon masuk sebelum diudarakan. 3. Infotainment Radio Infotainment
merupakan
singkatan
dari
information
dan
entertainment yang berarti suatu kombinasi sajian siaran infonnasi dan hiburan atau sajian infonnasi yang bersifat menghibur. 4. Jingle Radio. Jinggle atau radio promo adalah gabungan music dan kata yang
mengidentifikasi keberadaan sebuah stasiun. Tujuan produksijinggle radio adalah mempromosikan keberadaan radio baru di tengah masyarakat, . memberikan infonnasi symbol atau identitas terpenting agar selalu diingat pendengar, membentuk citra radio pendengar, pada saat disiarkan berfungsi sebagai jeda, selingan dan sejertisnya. Ada tiga jenis j inggle, untuk stasiun radio (radio expose); kedua, jingle untuk acara radio (programme expose); ketigajinggle untuk penyiar radio (announcer expose).
32
F. Program Interaktif
1. Prodnksi Program Interaktif
Program intcraktif harus direncanakan sccara matang. Langkahlangkah persiapannya sebagai berikut: 26 a. Tentukan Format Format yang sederhana ialah format interaktif yang ditangani langsung oleh presenter atau pembawa acara di studio atau presenter mendiskusikan topic tertentu dengan tamu di studio
yang bertindak
sebagai
narasumber.
Kemudian
pendengar diminta bertanya atau berkomentar mengenai berbagai masalah yang sudah ditentukan. b. Pilihlah Topiknya Topik yang dipilih harus memiliki daya tarik. Umumnya ialah topic yang aktual dan controversial c. Lakukan Riset Rise! merupakan syarat mutlak bagi program interaktif agar program tersebut dapat benar-benar membekas di hati pendengar dan membawa manfaat seluas-luasnya bagi anggota masyarakat. Riset dilakukan setelah topic diputuskan. Riset bisa dilakukan dengan cara melihat kembali bahan rujukan, misalnya guntingan Koran, koleksi buku di perpustakaan, radio di waktu Jalu atau dengan bertanya kepada ahli.
26
Helena o!ii, Derita & lnfonnasiJuma/istik Radio (PT. indeks, 2007). H, 167-170
34
2. Tim Program Interaktif a. Produser, yang memimpin jalannya pelaksanaan perencanaan dan produksi, serta mcmbcrikan masukan kepada presenter, penyiar, atau pembawa acara yang bertugas. b. Presenter, yang bertugas memandu dan mengendalikan acara. c. Tim Riset, yang menyiapkan bahan dan referensi yang diperlukan serta menyeleksi peserta "khusus". d. Tim Teknis, menjaga agar semua ha! teknis berjalan dengan baik, termasuk saluran telepon.
e. Call taker, yang bertugas menerima dan menyeleksi telepon yang masuk. Ia dibantu oleh alat computer akan tercatat telepon masuk. Tim
program
interaktif
setiap
pecan
mengadakan
pertemuan, membicarakan topic program mendatang. Pertemuan bisa juga setiap hari selama 15 menit, bila topicnya menyangkut berbagai bidang, politik, ekonomi, olahraga, kesehatan, pendidikan dan hokum/keamanan. Penjadwalan mulai hari senin sampai
dengan minggu. Namun tetap terbuka kesempatan bagi kejadian yang aktua1 (hangart dibicarakan dan menyangkut banyak orang.
3. Proses Program Interaktif Pada awalnya, presenter harus memberikan gagasan kepada pendengar mengenai isi materi interaktif. Kemudian, presenter menjalankan a. Langsung menggunakan sigtune. Dengan suara perlahan, music mengiringi pengumuman awal dibacakan. Music kemudian topic
35
yang akan di bahas, biasanya dengan "menyentak" agar menarik minat pendengar. b. Memperkenalk:an narasumber tarnu.
Presenter mengenalkan
narasumber dan menjelaskan mengapa dia dipilih datang ke program ini. c. Mengundang pendengar untuk berinteraktif. Misalkan presenter mengumumkan
bagi anda yang ingin
bergabung dan
berpartisipasi bisa mengubungi no telepon sekian, namun saluran telepon baru akan di buka sesaat lagi (jadi memberikan waktu agar diskusi berjalan dulu tanpa perlalu terganggu oleh dering penelpon yang masuk). d. Mengenalk:an masalah. Presenter mulai membeberkan persoalan yang akan dikupas tuntas dalam diskusi interaktif. Mulailah mengajukan pertanyaan awal kepada narasumber, dikejar lagi dengan pertanyaan Ianjutan. Dipancing dengan pertanyaan controversial yang sudah direncanakan. Berbagai argument muncul, yang menimbulkan pro dan kontra dengan berbagai pandangan masing-masing peserta jika narasumber yang hadir lebih dari satu orang e. Menerima telepon pendengar. Salnran telepon dibuka. Presenter mempersilahkan pendengar menanggapi narasumber diminta
f. Menampilan program sisipan pada jeda tertentu, penyiar dapat menyiarkan program sisipan, berupa iklan selama beberapa menit,
36
atau smash (music singkat sepanjang 1-2 detik), atau laporan pandangan mata reporter dari luar studio yang sedang meliput kcjadian aktual g. Menyajikan lagu atau iklan. Ketika program sudah berjalan, biasanya ada kesenjangan waktu yang cukup panjang, yang dapat diisi dengan iklan atau keterangan lain serta lagu selama 3-5 menit. Setelah itu presenter memperkenalkan lagi program interaktif yang memilih
topic
dan
menyebutkan
kehadiran
narasumber,
mengundang pendengar yang baru bergabung. h. Memperdalam pembahasan. Presenter bernpaya memperdalam pembahasan, menggali terns hal ha! penting yang sudah berkembang selama diskusi, undang kembali pendengar bergabung dengan menyebutkan nomor telepon. Cari pendengar dengan pandangan yang unik, kembangkan lalu perhadapkan dengan narasumber.
i. Cari solusi. Menjelang akhir, upayakan menemukan solusi, mencari kesepakatan dari berbagai sudut pandang yang berbeda, mencari titi8k temu yang nantinya mungkin bisa bernjung pada kesimpulan. j.
Selalu berhubungan dengan produser. Selama program, presenter· harus terns berhubungan dengan produser, idealnya melalui teratur mensuplai presenter dengan catatan pendek pada secarik kertas
37
k. Penutup. Biasanya presenter mengadakan kesimpulan di akhir pembicaraan. Kesimpulan dapat berupa tindakan yang perlu dilakukan atau dihindari.
BAB III PROFIL STASIUN RADIO DAN ASAL MULA DAN PERKEMBANG PROGRAM SALAM PAGI DI RASFM
A. Gambaran Umnm RASfm; Sejarah dan Perkembangannya 95,5 RASfin- Radio Alaikassalam sejahtera Jakarta yang berlokasi di jln. KR.Abdullah Syafi'ie No. 21A, Tebet, Jakarta Selatan, Indonesia.Awai kelahirannya sebagai salah satu radio FM berbadan hnkum PT. Radio Alaikassalam Sejahtera di DKI Jakarta tidak lepas dari sejarah Radio Suara Assyafi'iyah Jakarta (PT. Radio Suara Assyafi'iyah) sebagai sumber inspirasinya. Hal ini sangat wajar terjadi di mana kita ketahui bahwa Komisaris Utama 95,5 RASfin - Radio Alalaikassalam Sejahtera Jakarta, KH Abdul Rasyid AS adalah putera tertua almarhum KH Abdullah syafi'ie, pendiri dan perintis dari Radio Suara Assyafi'iyah Jakarta. Radio Suara Assyafi'iyah Jakarta sendiri mulai bersiaran sejak tahun 1967 dengan badan hnkum "Perkumpulan Radio Amatir", selanjutnya tepat pada tanggal 12 Maret 1972 terjadi perubahan badan hukum Radio Suara Assyafi'iyah Jakarta yang sebelum nya "Perkumpulan Radio Siaran Assyaf'iyah "yang saat itu Radio Suara Assyafi'iyah Jakarta
38
39
masih bersiaran di frekuensi AM 864 KHz dan ditetapkan tanggal 12 Maret 1972 menjadi Hari Ulang Tahun Radio Suara assyafi'iyah Jakarta. Pada tanggal 3 September 1985, KH Abdullah Syafi'ie meninggal dunia dalamusia 75 tahun, hari itu mernpakan hari duka bagi umat islam khususnya di Jakarta, ribuan pelayat rela untuk rebutan mendorong mobil jenazah (aim) KH Abdullah Syafi'ie dari kampong Bali-matraman ke peristirahatan terakhir di pesantren Assyafie'iyah, Jatiwaringin, kurang lebih sejauh 17 km. · Sejak saat itu perkembangan Radio Suara Assyafie'iyah Jakarta menjadi tanggung jawab KH Abdul Rasyid AS putera tertua almarhum KH Abdullah syafi'ie, yang memang sejak awal radio ini bersiaran, KH Abdul
Rasyid
AS
aktie
memberikan
kontribusi
di
dalam
perkembangannya. Waktu terns berjalan dan perkembangan serta kebutuhan dakwah di media radio semakin meningkat terbukti jumlah pendengar di AM radio Suara Assyafi'iyab Jakarta terns menunjukan penambahan setiap waktunya. Melihat ha! ini KH Abdul Rasyid AS memiliki inisiatif untuk membuat Radio FM di Jakarta, ha! ini direalisasikan dan Alhamdulillah terwujud pada tanggal 30 November 1995 dengan nama RASfin Jakarta yang saat itu bersiaran di frekuensi 95,3 FM dan selanjutnya 30 November dasar pemikiran dan pertimbangan manajemen, maka AM Radio Suara
40
Assyafi'iyah Jakarta terhitung 1995 sampai dengan 2002 tidak melakukan aktifitas on air sepcrti biasa. Dalam proses perjalanannya 95,3RASfin - Radio Alaikassalam Sejahtera Jakarta berada dalam paynng hukum sebagai radio berbadan hukum non commercial atau nirlaba. Saat itu badan hukum yang
digunakan berbentuk "perkumpulan Radio Siaran Assyafi'iyah". Di mana waktu itu 95,3 RASfin - Radio Alaikassalam sejahtera Jakarta masih berbentuk radio komunitas yang hak siamya tidak boleh melebihi batasbatas yang telah ditentukan oleh pemerintah, namun keingjnan untuk melembagakan RASfin - Radio Alaikass~lam Sejahtera Jakarta sebagai Lembaga Penyiaran Swasta dengan berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT) tidak pemah padam dalam rangka syiar dakwah yang lebih luas, usaha-usaha yang mengarah ke tujuan tersebut terns dipupuk KH Abdul rasyid AS selaku pimpinan. Akhirnya pada tahun 2004 bertepatan pemerintah menetapkan perubahan frekuensi radio secara massal se- Jakarta, Bogor, tangerang dan bekasi (Jabotabek) pada gelombangfrequency modulation (FM) atas dasar ketentuan keputusan Direktur jendral Pos dan Telekomunikasi Nomor : 15.NDirjen/2004 tentang Ketentuan Pelaksanaan Pengalihan Kanai Frekuensi Radio Bagi Penyelenggara Radio Siaran FM (Frequency Jendral Pos dan Telekomunikasi Nomor : 99 Tahun 2004 tentang perubahan Atas keputusan Direktur Jendral Pos dan Telekomunikasi
41
Nomor 15 A/Dirjen/2004 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Pengalihan kana! Frckucnsi Radio Bagi Pcnyclcnggara Siaran FM (Frequency Modulation) menyebabkan RASfm Jakarta yang sebelumnya bersiaran di
frekuensi 95,3 Mhz pindah channel 95.5 Mhz. Di tahun yang sama (tahun 2004) 95.5 RASfm - Radio Alaikassalam Sejahtera Jakarta berhasil mewujudkan impian untuk melembagakan 95.5 RASfm -
Radio
Alaikassalam Sejahtera Jakarta sebagai sa!ah satu Lembaga Penyiaran Swasta dengan badan Hukum "PT Radio Alaikassalam Sejahtera" mengudara di frekuensi 95.5 Mhz, dengan nomor PRSSNI 392-II-1978 dan mempunyai motto "Suara penyejuk Nurani", diresmikannya radio RASfm Menjadi PT Radio Alaikassalam Sejahtera tersebut tepat pada tanggal 30 November 2004, yang bertepatan dengan hari ulang tahunnya K.H Abdul Rasyid Abdullah Syafi'ie yang menjabat sebagai komisaris
Radio Alaikassalam Sejahtera Jakarta. Dalam rangka menyebarkan syiar dakwah ke segala lapisan masyarakat atas ridho Allah SWT, Alhamdulillah K.H Abdul Rasyid Abdullah Syafi'ie sebagai Komisaris Utama bersama putra beliau HM. Alwy Rasyid S, Korn sebagai Direktur terns dan sampai kini mengelola dua station radio sekaligus di Jakarta (PT Radio Alaikassalam Sejahtera}, nomor PRSSNI 392-II/1978, Call sign PM2FPD, Nomor Izin 00482991Selatan - DKI Jakarta dan Station Radio AM 792 dan Radio Suara Assyafie'iyah Jakarta (PT Radio Suara Assyafi'iyah), Nomor anggota
42
PRSSNI 861-II/2003, Call Sign PM3BFO, Nomor Izin 00408561OOOSU/202006, Alamat Studio Jin. Barkah Bali-Matraman No.17 Jakarta Selatan - DKI Jakarta. Menyikapi perkembangan saat ini, 95 .5 RAS fin - pun telah meningkat
layanan
dalam
bidang
teknologi
informasi
dengan
menghadirkan website sebagai pusat informasi dan Dakwah islam, Radio Streaming di mana program 95.5 RASfm dapat didengar diseluruh dunia yang terkoneksi dengan jaringan internet, layanan SMS Centre dengan database lebih dari 25.000 unique number, dan insya Allah juga akan dihadirkan suasana ruang on air melalui Web Cam. Selain memiliki pendengar, kami juga memiliki komunitas terbesar Umat Islam di jakartayang tergabung dalam hirnpunan tokoh agama dan masyarakat, praktisi Jembaga syariah, penyelenggara haji dan umroh, lembaga pendidikan islam, jamaah majlis, forum remaja kampus dan masjid, organisasi massa serta komunitas muslin Jainnya, dan telah menjadi radio dengan komunitas umat islarn terbesar di Jakarta. 1
B. Profil RASfin
95.5 RASfm -RADIO ALAIKASSALAM JAKARTA
Narna Perusahaan
: PT. Radio Alaikassalam Sejahtera Jin. KH. Abdullah Syafie'ie No. 21A tebet
1
0bbie Rival, htt:p://www.rasfin.com.
Profit RASjin, artikel cliakses pada
15
Oktober 2013
dari
43
Jakarta Selatan Tclp
: +6221 8319219, 829103, 8292433
Fax
: +6221 8319214
Email
: [email protected]
Website
: www.rasfinjakarta.com
Streaming Adrdress
: http://stream.rasfinjakarta.com:8000/listen.pls
Station Id
: RASfin Jakarta
Audience Cal 1
: Sahabat RASfin
Frekuensi
: FM 95.5 Mhz
No. Anggota PRSSNI : 392-11/1978 Tower
: Self Supporting 120 mtr
Pemancar
: RVR VJ 5.000-Italy
Antena
: Siera-USA 6 bay
Audio Processor
: Onmia 5 Band
Jangkauan
: Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan
karawang
1. Logo RASfm RASfm memiliki dua logo, logo yang pertama biasa digunakan untuk sponsor-sponsor acara. Sedangkan logo yang kedua digunakan untuk kop ______ ..,2
'wawancara dengan Obbie Rival, pada 16 Oktober 2013 (Jakarta: RASfm Studio)
44
2. Ras Target dan Segmentasi Usia
: 20 - 45 tahun
Sex
: wanita 60%, Pria 40%
SES
: A,B dan C
Psychographic
: Keluarga Muslim yang dinamis, modern, religious, meQgikuti perkembangan informasi terkini, bertikiran terbuka i:lan berwawasan luas.
Format Lagu
: Pop Indonesia, Pop Religi, Nasyid, Musik Timur Tengab.
45
Format Program : 95.5 RASfin Jakarta, hadir dengan serangkaian program pilihan, mulai dari program dakwah unggulan, berbagai
program tema
dialog
menarik,
interaktif
program
dengan
pendidikan,
program keluarga, kirim salam, pasar udara,
request, opini, polling pendengar dan quiz. 95.5 RASfm Jakarta juga hadir dengan informasi terkini, mulai dari info dakwah, info dunia islam, info pendidikan, info politik, ekonomi, hukum, social, budaya, info keluarga, info lalu lintas, bursa kerja, info dunia usaha, info hiburan dan berbagai informasi terkini dari penjuru kota Jakarta.
3. Image Smart Mengikuti perkembangan habit & budaya pendengar Mengerti gaya hidup segmen pendengar muslim Menghibur Mengerti keingintahuan pendengar Gaya siaran tidak konvensional Mengajak pendengar untuk merenung dan berfikir Memberinformasiteraktual
46
4. Gaya Bahasa Indonesia Penyampaian jernih (kata-kata dan kalimat yang diucapkan jelas) Bersemangat (tegas) Bersababat Penyapa Tidak melecehkan individu, golongan atau kelompok tertentu (SARA)
Tidak menggunakan kata ganti "Lu" untuk sebutan "Anda" atau "Gua" untuk sebutan "Saya" Sebutan pendengar "Sababat" Memiliki empati terhadap pendengar
C. Visi dan Misi RASfm Jakarta 1. Visi RASfm Setiap organisasi atau perkumpulan yang didirikan pasti didasari oleh suatu visi dan misi tertentu yang akan memberi warna dalam perjalanan organisasi tersebut. Organisasi akan selalu berupaya untuk merealisasikan visi dan misi tersebut. Pada tahap tertentu yang merupakan akhir dari suatu periode yang di tentukan dilakukan organisasi yang bersangkutan dalam ha! pencapaian kondisi organisasi dan hasilnya dengan acuan visi dan misi yang mendasari.
47
Visi adalah gambaran diri yang diharapkan di masa depan, visi bukan hanya tulisan atau pcrnyataan kosong, mclainkan scbuah gambaran yang begitu memikat, terkandung di dalanmya sebuah niat dan komitmen yang luar biasa. Visi adalah kompas kehidupan sebuah sebuah perusahaan dan menjadi prinsip yang tidak bisa di gugat, ditawar apalagi diperjual belikan, visi adalah alasan utama, kemana usaha ini harus dibawa, kemana arah pandangan hidup perusahaan ini, dan bagaimana kita menjalankan
kewajiban-kewajiban
dan
aturan
yang
harus
dilaksanakan. Visi berdiri di alas prinsip-prinsip yang harus diperjuangkan untuk mencapai harapan kebahagiaan yang paling puncak. 3 Sejak awal berdirinya 95.5 RASfm -Radio Alaikassalam Sejahtera Jakarta telah memiliki visi dan misi, visinya menspirit dakwah artinya menyebarkan,
mensosialisasikan,
mentransfonnasikan,
dan
mendistribusikan, menyebarkan nilai-nilai dakwah, melalui aplikasi misi dalam visualisasi kemasan program ON AIR maupun OFF AIR yang di dalanmya selalu disisipkan nilai-nilai dakwah pendidikan, pendidikan, hiburan, pesan moral, tanpa menggurui, sehingga tetap sejuk untuk di terima.4
3
Makalah Seminar Radio, Bisnis Plan PT Radio Alaikassalam Sejahtera Jakarta, 10/12/2007 (Jakarta: U!N SyarifHidayatullah) 'wawancara dengan Obbie Rival, pada 16 Oktober 2013 (Jakarta: RASfin Studio).
48
2. Misi RASfm
Misi mcrupakan pcmyataan yang mcnjclaskan alasan pokok berclirinya perusahaan dan membantn mengesahkan fungsinya dalam masyarakat dan lingkungannya. Misi adalah penjabaran dari pada visi yang hams terus-menerus dilakukan, karena misi adalah sikap untnk memenuhi prinsip-prinsip, dan managemen hams menguraikan denganjelas dan menghayatinya. Misi RASfm adalah "menciptakan keluarga Muslim yang Dinamis, Modem, serta Religius". Jadi jelaslah orientasi managemen RASfm bahwa keberadaan perusahaan ini tidak lain adalah untnk mewujudkan SDM professional yang memiliki kematangan kepribadian Islami, melalui pola pikir dan pola sikap yang islami, kemampuan, sikap dan kematangan ini akan tercermin dalam sikap orientasi dan aktivitas SDM perusahaan. 5 D. Struktur Organisasi Rasfm Jakarta
95.5 Ras FM Jakarta didukung oleh personal yang sangat. kompeten di bidangnya, berkolaborasi dengan satn tnjuan yang sama sehingga mampu menjaclikan radio ini sebagai salah satn radio yang banyak digemari masyarakat dari berbagai kalangan (survey AC Nielson). Berikut ini adalah Managerial Team: 6
5
Makalah Seminar Radio, Bisnis Plan PT Radio Alaikassalam Sejahtera Jakarta, 10/12/2007 (Jakarta: UIN SyarifHidayatullah). 6wawancara dengao Obbie Rival, pada 16 Oktober 2013 (Jakarta: RAS fin Studio).
49 KH. Abdul Rasyid AS
Komisaris Utama I
H.Alwi Rasyid AS Director I
I
I
~
Qotrun Nada
Tia Maulina Kamil
Marketing
Ovan Rasyid
Program Director
,..---------
Dimas Ramdhan "
Traffic & Announcer
I I I I
-
Program OFF AIR
I
Dimas Ramdhan
Boni indrawan
,__ Music Director
Newdesk & Announcer
Tia Maulina Kamil
Crew Penyiar
Prod user
Operator
Dimas Ramadhan
Boni & Nadia
Creative & Announcer
Operator
Announcer Obie Rival Dimas R
Script & Announcer
Hilmi Alkatiri Host Ust. Aep Abdullah Ust. Anwar Rusli, MA Ust. Muhaimin Ust. Thariq Haistami, LC
Mafrozi
1------
I I I
Maulina Kamila
L._ ____ Zaki Aulia Diah Al-Hansa
51
Keterangan
: Dakwah dapat dilakukan dengan rekaman produksi
3. Salam Pagi, 06.00 WIB - 09:00 WlB Jenis Acara
: Talk Show Program
Deskripsi Acara
penyiaran
informasi
terkini dan aktual yang di sajikan secara cerdas dan dinamis. Program ini di sajikan oleh dua orang penyiar (armouncer) secara dialogis.Salam pagi menyampaikan informasi lokal, nasional maupun internasional dan bahkan mengangkat issue utama yang sedang di perbincangan oleh masyarakat. Salam pagi terdiri dari A.
Akhbar Pagi jam 06.00 08.00
Akhbar
menyampaikan
pagi
informasi
terkini dalam bentuk singkat sepanjang satujam. B.
Salam Pagi jam 07.00 08.00. Salam Pagi program penyampaian antara
2
informasi
annoucer
tetapi
52
informasi lebih di sampaikan lebih mandalam dalam waktu atau
durasi
perbincangan
lebih lama C.
Bincang Pagi 08.00 - 09.00. Bincang
Pagi
merupakan
program sharing dan solusi berbagai
terna
pilihan
menarik dan hangat dalam format interaktif pendengar, sering kali program ini di isi dengan Talk Show bersama clien sebagai mitra kerja untuk keperluan pemaparan informasi, sosialisasi bahkan promosi D.
Oase 09.00 - 10.00. Program Informasi
tentang
berita
humanis dan familiar. Sering kali program ini menjadi program talk show bersama klien
untuk
keperluan
informasi, sosialisasi bahkan
53
promosi
dalam
dialog
interaktif dengan pendengar 4. Salam Sahabat, 10.00 WIB- 12.00 WIB Jenis Acara
: Majalah Udara
Deskripsi Acara
: Program Majalah udara dengan topik tertentu dilengkapi dengan tips dan sapa pendengar.
5. Info Umat, 12.00 WIB - 13.00 WIB Jenis Acara
: Informasi
DeskripsiAcara
: Program informasi kegiatan dan
infoumat 6. Pop Request, 13.00 WIB-16.00 WIB Jenis Acata
: Request Musik
Deskripsi Acara
: Program untuk pendengar saling berkirim
salam,
memilih
lagu
Indonesia
terpilih
diselingi
info
ringan serta Tips & Quiz 7. Salam Sore, 16.00WIB-17.00WIB Jenis Acara
: Informasi terkini
Deskripsi Acara
: Program dengan berbagai macam informasi dan wawasan terkini dan aktual yang di sajikan secara cerdas
54
8. Cahaya Sore, 17.00 WIB-18.00 WIB Jenis Acara
: Dakwah dialog
Jenis music
: Musik Timur Tengah
Deskripsi Acara
: program yang bertujuan untuk meningkatkan
kwa!itas
iman
menggali ilmu Dinul Islam melalui dialog interaktif dengan para ustadz pilihan dan terkemuka. Pendengar dilibatkan untuk bertanya melalui telepon dan SMS
9. Al-Maghrib, 18.00 WIB-19.00 WIB Jenis Acara
: Eduentertainment
Deskripsi Acara
: Program paket maghrib dengan Alqur' an murottal pilihan
10. Bincang Angkasa, 19.00 WIB-20.00 WIB Jenis acara
: Dakwah monolg
DeskripsiAcara
: Program yang menyajikan kajian tematik dan terpilih untuk menambah keilmuan mengenai Dinn! islam
Keterangan
: Paket dakwah rekaman
55
11. Tadarus Bittalifun,20.00 WIB - 21.00 WIB Jenis Acara
:Program membaca al- qur'an dan berbagai
ilmu
al-qur'an
seperti
tajwid, tartil, tafsir clan seni tilawah Deskripsi Acara
: penyiar memiliki kemampuan di bidang al- qur'an, komunikatif, sabar danramah
12. Salam Malam , 21.00WIB - 24.00 WIB Jenis Acara Deskripsi
: Musik Program
menemani
instirahat
malam dengan pilihan lagu terbaik diselingi info ringan sapa pendengar dansalam
2. Special Weekly Program Selain program harian. Adajuga program dakwah mingguan, yaitu: 1. Al Jazeerah Hadir setiap kamis dan minggu malam pukul 21.00 WIB - 24.00 WIB. Yaitu program acara yang khas dengan Jagu - lagu pilihan
dari timur tengah serta penyiar yang berbahasa arab. 2. Nuraini Hadir setiap senin danjumat pukul 21.00 WIB - 24.00 WIB.Yaitu program interaktif dengan Jagu - lagu nasyid dan pop religi
56
3. Taklim Kamis Hadir setiap kamis pukul 06.00 WIB - 08.00 WIB.Program kajian keislaman yang disiarkan langsung (live on air) dari masjid alBarkah Assyafi'iyah. Bali Matraman, Tebet, Jakarta Selatan.
4. Taklim Ahad Hadir setiap minggu pukul 08.00 WIB - 11.00 WIB.Program kajian keislaman yang disiarkan langsung (live on air) dari masjid al-barkah Assyafi'iyah Bali Matraman, Tebet, Jakarta Selatan. 5. Aula (Anjamg sana Ulama) Hadir setiap minggu pukul 06.00 WIB - 08.00 WIB. Program ini menemani aktivitas pagi hari, lengkap dengan info, tips dan salam ukhuwah kepada para Alirn Ulama 6. Hikmah Hadir setiap sabtu pukul 09.00 WIB- 10.00 WIB.Program dengan format sharing menyuguhkan tema yang memberikan inspirasi bagi pendengar. 7. Satuhati Hadir setiap sabtu malam pukul 19.00 WIB - 24.00 WIB.Program istemewa malam minggu dengan suasana hangat, materi seputar inspirasi hidup, interaktif dan bersahabat.
57
8. Dunia Muslimah Hadir setiap sabtu pukul 11.00 WIB - 13.00 WIB. Program dengan format sharing dan interaktif dengan menyuguhkan tema tema seputar dunia muslimah 9. Rumah Kita Hadir setiap sabtu pnkul 10.00 WIB - 11.00 WIB. Program interaktif terkait bidang arsitektur beserta solusinya bersama nara sumber yang beipengalarnan di bidang nya. 10. Konsultasi Hukum Hadir setiap sabtu pukul 08.00 WIB - 09.00 WIB.Prograrn interaktif dan konsultasi bersama narasumber yang memiliki kompetensi di dunia hukum. 11. Tembang Kenangan Hadir setiap minggn pukul 11.00 WIB - 13.00 Will.Program yang memberikan nuansa nostalgia di era tahun 80an. 12. Delta Hadir setiap minggn pnkul 13.00 - 16.00 WIB.Program special deretan lagn terbaik (DELTA), merupakan lagn pop fudonesia pilihan pendengar selama sepekan. Adapun pengisi acara atau narasumber program Dakwah di RASfin adalah Ustadz Reza M Syarif, Ustadz H.M Bukhori Muslim, LC,MA, ustadz DR.H.Samsul ma'arif, Buya yahya, Dr. Muhammad Ali Toha Assegaf, Ustadz H.M Cholil Nafis, LC. MA,
58
Ustadz Anwar Rusli, Ustadz Hafiz, ustadz Aep Abdullah, Ustadz Muhaimin, S, Ag, dan Ustadz Thoriq Haisami. 8 F. Program Salam Pagi
Salam pagi ialah program informasi berdurasi panjang dari jam 06:00 WIB sampai jam 10:00. Salam pagi ini di bangun oleh Ras FM sebagai program unggulan. Ras FM mengikuti ritme kehidupan social baik pendengar secara
umum
maupun
pendengar segmented,
artinya
pendengar-pendengar menjadi target penyiaran Ras FM. Dan segmentasi dari radio Ras FM adalah muslim menengah kelas B dan A antara 20 - 45 tahun wanita 60%, pria 40%
Berdasarkan irama waktu dan
konfigurasi kehidupan di Jakarta maka Salam Pagi di tempatkan pada pagi hari. Pada tahun sebelum 2006/2007 Salam Pagi di mulai pada pukul 07:00 WIB. Dahulu ada 3 segmen ada yang di sebut, pertama, Akhbar Pagi, kedua, opini dan ketiga, interaktif nara sumber atau pendengar. Dulu lebih kepada menyangkut isu-isu yang di bilang keras seperti politik atau kehidupan sosial & budaya, lebih kepada membangun opini umat kepada hal-hal yang benar artinya Salam Pagi
59
Semenjak tahun 2007 radio secara umum di Jakarta tidak Jagi membahas selalu hal-hal politik atau isu-isu seperti itu karena terjadi perubahan sosial di dalam kehidupan sosial maka iramanya program siaran itu juga ikut berubah lebih kepada siaran informasi dan hiburan atau mix. Dan artinya sekarang Salam Pagi di buat sebagai mana kebutuhan masyarakat yang butuh hiburan, informasi dan petunjuk tentang dakwah islami.Begitulah semenjak 2007 di buatlah Salam Pagi dengan perkembangan nya.
Kondisi terkini salam pagi juga mengikuti
perkembangan yang terjadi di masyarakat artinya ada match atau penyesuaian. Secara umum program nya bernama Salam Pagi jenisnya penyampaian informasi yang bentuk nya beragam dengan gaya penyiaran Flashada informasi yang di sampaikan dengan gaya siaran Dialogis ada
juga infomasi yang di kemas dalam bentuk Talk Show. Jadi ada beberapa model penyiaran dalam satu program siaran Salam Pagi dan umtuk mencapai semua itumaka di buatlah segmented perjam, misalkan, 06.00 WIB - 07.00 WIB dibuat Flash News misalkan seorang penyiar tampil kemudian membuka siaran berisi informasi terkini, membacakan Head Line News yang terjadi, dan dalam satu kali slot terdapat 6-7 informasi
secara singkat. Lain 07.00WIB - 08.00 Salam Pagi inti di program ini penyampaian
informasi antara 2 annoucer tetapi informasi lebih di
sampaikan lebih mandalam danfan dalam waktu atau durasi perbincangan lebih lama. Lalu pada pukul 08.00 WIB - 09.00 WIB ada siaran Bincang
60
Pagi merupakan
program sharing dan solusi berbagai tema pilihan
menarik dan hangat dalam format interaktif pendengar, sering kali program ini di isi dengan Talk Show bersama clien sebagai mitra kerja untuk keperluan pemaparan informasi, sosialisasi bahkan promosi. Latu di 09.00 WIB - 10.00 WIB ada siaran Oase yaitu siaran Informasi tentang berita humanis dan familiar. Sering kali program ini menjadi program talk show bersama klien untuk keperluan
informasi, sosialisasi bahkan
promosi dalam dialog interaktif dengan pendengar. Secara keseluruhan program siaran nya bemama Salam Pagi tetapi didalamnya terdapat kepentingan, kebutuhan serta gaya penyiaran yang berbeda-beda. Tentu di dalam nya juga ada insert-insert atau sisipan. Diantara nya ada insert time signal atau penunujuk waktu, lalu ada insert hadist, insert motivasi kehidupan, bisnis, sosial dll, lalu juga ada Tips-Tips
yang juga bagian dari insert, kemudian ada insert dunia islam yaitu perkembangan islam terbaru di seluruh dunia, dan insert yang terakhir adalah islamika yaitu lebih mengenai islam di dalam perjalanan nya. Tidak ketinggalan lagu atau musik.Lagu ini adalah sebuah medium audio yang memberikan nuansa khusus kepada pendengar di samping ada
nya informasi lagu di jadikan penyeimbang dari keras nya informasi yang ada dalam Salam Pagi. Lagu yang di gunakan adalah lagu Pop Indonesia baik Pop atau Beat selama 4 jam siaran. 9
9 •••
61
1. Profil Penyiar Salam Pagi A. Nama Lengkap
: Setyawati Molyna, S.Ud.
Nama Panggilan
: Tya
Tempat Tanggal Lahir
: Kudus, 26 Nopember 1991
Alamat: Mampang Prapatan 6 No.19 RT 009/02,12790 Jakarta Selatan Agama
: Islam
Kewarganegaraan
: Indonesia
Email
: [email protected]
Pendidikan
: Universitas Paramadina Jakarta (Fellowship)
Prestasi
: • Juara II lomba Sinopsis Th.2002 - Juara I lomba Sinopsis Th.2003 - Juara II lomba Sinopsis Th.2003
- Juara I Iomba Baca Puisi JawaTh.2003 • Juara II Lomba Baca Puisi Jawa - 15 Besar Audisi Penyiar Berita TVRI Th.2010 - Pimpinan Presidium Kongres II SEMA Paramadina Th.20 l 0
Pengalaman Kerja: Penyiar radio RAS FM JAKARTA Mc Event/Moderator
62
: Ahmad Thobi'i
B. Nama Lengkap
Nama Panggilan
: Obiee Rival
Tempat Tanggal Lahir
: Jakarta 03/04/1971
Aga ma
: Islam
Kewarganegaraan
: Indonesia
Tinggi/Berat Badan
: 165 cm/ 57 Kg
Status
: Single
Alamat E-Mail
: [email protected]
Alamat
: JI. Pedurenan Masjid RT 14/04 No.44 Kelurahan Karet Kuningan Jakarta Selatan,12490
Pendidikan
: FISIP Universitas Indonesia
Pengalaman Kerja
: - Penyiar RAS FM JAKARTA - Dosen Komunikasi di Perguruan Tinggi Jakarta
-Mc Event,Moderator pada DPRD DKI Jakarta
Motto
: Hidup Penuh Berkah Dan Ukhuwah
BABIV ANALISIS PROGRAM SALAM PAGI DI RADIO 95,SFM RAS FM
A. Pra Produksi, Produksi, Pasca Produksi Program Salam Pagi Dalam suatu program di radio memiliki beberapa proses yang hams dilalui sesuai dengan Standart Operasional Prosedur (SOP) yang terdiri dari 3 tahap penting, yaitu:
1. Pra produksi yang terdiri dari penemuan ide, perencanaan dan persiapan. 2. Produksi yakni pelaksanaan proses siaran program. 3. Pasca produksi yakni evaluasi pada program acara setelah produksi. Merujuk penjelasan di atas, maka program Salam Pagi melalui tiga tahapan, yaitu: 1.
Pra produksi program salam pagi Tahap praproduksi merupakan bagian dari sebuah proses produksi di
radio. Pada tahap inilah yang mempengamhi keberhasilan dari suatu proses produksi radio. Semakin baik: perencanaannya semakin baik hasil produksi yang dihasilkan oleh suatu program. Kerja tim yang kompak dan maksimal juga mempengaruhi keberhasilan dari suatu program di radio. Sebelum program acara dimulai Tim produksi yakni produser, operator produksi, pmyiaran hams standby kurang lebih 30 menit untuk meminimalisir kesalahan pada saat produksi. Untuk menarik minat masyarakat produser memberikan informasi melalui media sosial seperti facebook, twitter, maupun di website Ras FM bahwa program acara Salam Pagi mulai di siarkan. Operator
65
program salam pagi agar waktu yang di gunakan bisa sesuai dengan durasi atau waktu yang di tentukan maka di buatlah segmented perjam, Keterangan
Kegiatan
Waktu
06.00 WIB-07.00 WIB
Flash News
-
Seorang penyiar tampil kemudian
membuka
siaran
yang
berisi
informasi terkini.
07.00 WIB- 08.00 WIB
Salam Pagi inti
Di jam
ini
program
Salam
Pagi
menyampaikan informasi
antara
announcer
tetapi
informasi ,
2
lebib
sampikan
di lebih
mendalam dan fandalam waktu
atau
durasi
perbincangan lebih lama Insert & Pemutaran lagu
08.00 WIB -09.00 WIB
Bincang Pagi
Merupakan
program
sharing
dan
solusi
berbagai
tema pilihan
menarik
dan
hangat
dalam format interaktif pendengar
66
09.00 WIB - 10.00 WIB
Siaran informasi tentang
Oase
berita familiar.
humanis
dan
Bahkan
menjadi promise clien dalam dialoh interaktif dengan pendengar
Closing
Lagu Penutup
Durasi keseluruhan acara salam pagi adalah 5 jam dan termasuk insert dan pemutaran lagu yg berdurasi masing masing l 0 menit di setiap pergantian segmen acaranya.
c. Materi Salam pagi ini bersegmen terhadap pendengar dengan usia rata rata 25 tahun keatas (dewasa) jadi memang tema tema nya pun di buat oleh script writer dengan tema tema yang di butuhkan untuk orang yang usia nya 25 tahun keatas, misalkan tema pendidikan untuk putera-puteri mereka kemudia isu isu tentang Polhukam, politik, hukum, sosial atau isu tentang dunia internasional yang sedang 2 terjadi. lalu info seputar kesehatan, kewirausahaan. Karena segmen nya untuk
67
kaum professional maka setiap hari nya aka nada Slot mengenai dunia kerja dan karir. Jadi acara Salam Pagi menentukan tema/materi di lihat dari kebutuhan segmental yang dituju. Sedangkan sumber informasi-informasi penunjang di dapat dari Koran karena ulasannya lebih jelas dan lebih mendalam sehingga sangat jelas di sampaikan kepada pendengar, internet, situs-situs berita portal lain nya ataupun berita dari beberapa informasi pendengar Ras FM yang berkaitan seperti info lalu lintas atau seputar tema yang sedang di angkat jadi sumber-sumber informasi ini bersumber dari mana saja. d. Pengisi Acara 1.
Penyiar Penyiar pada saat produksi di radio sangat berguna untuk mendampingi
narasumber,
kecakapan
penyiar
radio
sangat
mempengarnhi jalannya produksi siaran tersebut, Molina dan Obbie Rival adalah penyiar program Salam Pagi sejak 2006 di Ras FM Jakarta, bertahun tahun mereka memandu acara Salam pagi secara tidak langsung membuat keterikatan emosional yang kuat antara mereka dengan para pendengar setiap Salam Pagi yang setiap pagi mendengarkan mereka berceloteh dan juga terhadap narasumber narasumber tetap yang setiap hari menjadi narasumber dalam Salam Pagi, mereka jnga di kenal sangat luwes dalam berbicara terhadap pendengar nya serta wawasan mereka yang sangat luas.
tak heran jika banyak sekali pendengar yang menelepon untuk berinterakifbersama mereka.
68
Di
Salam
Pagi
penyiar
bergaya
Humanis
dalam
menyampaikan materi siaran nya. Contoh nya mereka tidak akan membacakan infomasi berita dengan gaya seorang penyiar berita yang identik kaku dalam membaca kan berita mereka kan membawakan dengan cara Humanis dan gaya mereka untuk menyampaikan nya senyaman mungkin untuk pendengar Salam pagi. 2.
Narasumber Narasumber pada program Salam Pagi adalah narasumbernarasumber pilihan, mereka antara lain Ust. Aep Abdullah, Ust. Anwar Rusli, MAUst, Muhaimin, Ust. Thariq Haistami, LC mereka narasumber tetap yang berkompeten dan berpengalaman di bidang nya masing-masing, pemberian jawaban atas pertanyaan pendengar sangat
tegas
dan jelas
sehingga banyak pendengar yang
mendapatkan jawaban yang di tanyakan baik seputar agama islam, fiqih, hukum, pendidikan dan tema umum lainnya e. Waktu Siaran
Program salam pagi di siarkan pada puknl 06.00 WIB s/d pukul 10.00 WIB. Disiarkan pada pagi hari pada saat masyarakat memulai hari dan juga memberikan informasi dan menemani masyarakat pekerja kantoran yang terjebak dalam kemacetan pagi hari kota Jakarta dengan siaran Salam pagi tetapi tidak menutup kemungkinan juga para ibu rumah tangga mendengarkan siaran Salam Pagi sambil sarapan dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
69
f. Biaya produksi
Sumber biaya produksi dalam program Salam Pagi ini bersumber dari pendapatan iklan yang mempromosikan produk mereka yang di pasarkan dalam siaran Salam Pagi Ras FM. 3 2. Produksi Program Salam Pagi Setelah proses perencanaan selesai dilaksanakan tahap selanjut nya yaitu proses produksi program Salam Pagi. Proses produksi adalah penerapan dari konsep yang dibuat pada saat pasca produksi yang akan disiarkan. Dalam proses produksi kesalahan teknis maupun non teknis perlu di hindari karena kesalahan tersebut dapat mempengaruhi kualitas produksi siaran. Dalam proses produksi program acara Salam Pagi dilibatkan seorang produser, operator produksi, penyiar dan narasumber ke empat komponen ini sangat berpengaruh terhadap jalaunya produksi acara. Salah satu komponen saja tidak ada maka produksi tidak akan berjalan baik dau lancar.
a. Pelaksanaan Siaran Pelaksanaan siaran pada acara pro gram Salam P agi dalam proses produksi dilakukan secara live, produksi acara program Salam Pagi di lakukan di ruang studio siaran Ras FM (Graha ARRASYIDAH, Jin. KH. Abdullah Syafie'ie No. 21A tebet, Jakarta Selatan) pada setiap hari Senin s/d Sabtu pukul 06.00 WIB- 10.00 WIB. Penyiar melakukan tugas seperti membuka acara, berinteraksi dengan pendengar lalu berinteraksi dengan pendengar yang melalukan interaktif melalui telepon dengan narasumber.
70
Sebelum bertanya kepada narasumber pendengar akan clisambut dengan penyiar. Penyiar akan menayakan nama pendengar yang menelpon dan langsung dipersilahkan mengajukan pertanyaan kepada narasumber, dalam bal ini penyiar barns memiliki sifat luwes dan interaksi yang sangat bagus, karena acara yang dibawakan berkaitan dengan masalah kebidupan baik seputar agama dan lain-lain. Selain pengetahuan umum tentu nya juga penyiar barns memiliki pengetahuan agama islam yang baik untuk mengimbangi narasumber dalam proses siaran. Operator produksi bertugas menggunakan mixer sebagai alat untuk mengoperasikan siaran, menyiapkan mickrophone dan mengoperasikan komputer untuk menampilkan naskab dari layar monitor kepada penyiar yang akan dibacakan oleb penyiar, operator juga bertugas mengangkat telepon dan menyaring telpon yang masuk agar tidak terjadi gangguan. Kekompakan antar penyiar dan operator barns terjalin denganbaik agar proses produksi berjalan dengan lancar. Produser acara tentunya mengawasi jalannya acara proses produksi agar meminimalisir terjadi nya kesalaban di waktu proses produksi.
b. Materi Produksi Materi produksi pada program acara Salam Pagi ini adalah materi seputar kebidupan di masyarakat yang dari mulai ajaran agama islam, issueissue yang sedang berkembang, financial, parenting, pendidikan dan lain lain dengan bersumber Al-Qur'an dan Hadist yang memang di butuhkan bagi pendengar dengan rata-rata umur 25 tahun ketas dan di sampaikan oleb narasumber-narasumber piliban yang sangat kompeten di bidang nya.
71
Adapun materi Talk Show Salam Pagi yakni bincang bincang Ras FM dengan ketua umum AMPHURI sudut pandang ketua umum AMPHURI (Asosiasi Penyelenggara Haji Dan Umroh Republik Indonesia) tentang penyelenggaraan ibadah Umroh & Haji khusus yang diangkat pada tanggal 30 November 2013 ha! ini berkaitan karena penyampaian materi pada saat bulan tersebut berkaitan dengan bulan dimana masyarakat tengah dalam suasana Haji.
c.
Pelaksanaan Produksi Produser
: Tya Molina Kami!
Penyiar
: Obbie Rieval & Tya Molina Kami!
Operator Produksi
: Y ayan
Narasumber
: Joko Asmoro (Ketua Umum Ampuhuri)
d. Sarana dan Prasarana Dalam suatu produksi dibutuhkan beberapa peralatan untuk menunjang proses produksi dengan baik, adapun beberapa peralatan yang di gunakan dalam proses produksi salam pagi, yakni :
1. Mixer, yang berfungsi mengatur suara. Baik dari dalam studio maupun suara penelppon yang masuk di program acara. 2. Pemancar Radio, pemancar berfungsi menyebar luaskan jangkauan siaran. a. Earhphone untuk monitor suara b. Komputer play on air, Jantung penyiaran sumber audio terbanyak adalah pengguna sumber suara digital yang tersedia di dalam komputer
72
c. Komputer online, yang berkerja sebagai sumber berita clan sebagai monitoring sms pendengar, twitter Ras FM, serta sebagai sumber back up audio, komputer disini juga digunakan untuk menampilkan naskah untuk penyiar, menerima sms masuk yang di tampilkan di monitor d. Recorder, recorder digunakan untuk merekam siaran yang berlangsung. e. Microphone, microphone digunakan agar kualitas suara penyiar dan narasumber terdengar denganjelas ke pendengar. Untuk menunjang suatu produksi acara agar baik setidaknya ada beberapa prasarana pendukung agar siaran berjalan nyaman diantaranya: 1. Ruang studio yang nyaman dan kedap suara dari luar ruangan, sehingga mengurangi suara dari luar masuk. 2. Properti pendukung, seperti meja dan kursi.
3. Pasca Produksi Program Salam Pagi Tahap pasca produksi merupakan akhir dari proses produksi telah dilakukan. Pada program Salam Pagi ada dua cara evaluasi, yakni secara langsung dan tidak langsung. Evaluasi tidak langsung dilakukan pada rapat program harian, yang membahas permasalahan clan kesalahan pada saat siaran. Sedangkan evaluasi Iangsung dilaknkan ketikan durasi acara yang terlalu panjang yang melewati batas waktu acara yang ditentukan. Maka akan dilakukan evaluasi pada hari itu juga. Evaluasi mingguan memang dilakukan nam1m hanya tim produksi
73
program salam pagi dan evaluasi bulanan di lakukan terhadap keseluruhan program di Ras FM. Setiap evaluasi dibahas mengenai bagaimana mengembangkan program acara agar tetap diminati oleh pendengar setia Ras FM. Evaluasi adalah bagian penting dari produksi agar acara tetap berjalan sesuai dengan keinginan dan memperkecil masalah produksi yang akan dilak:ukan selanjutnya.
BABV PENUTUP A. Kesimpulan
Dalam bab penutup ini penulis menyimpulkan mengenai gambaran tentang jawaban masalah yang diteliti sebagai tujuan penelitian yang terkait dengan skripsi yang diajukan yaitu, "Analisis Produksi Program Acara Salam Pagi Di Radio 95,5 Ras Fm Jakarta" pada bulan Oktober-November dengan teman haji dan umroh di radio Ras FM Jakarta. Kesimpulan ini berdasarkan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab terdahulu,kesempulan nya sebagai berikut: I. Proses produksi program Salam Pagi di Ras fin ini melalui beberapa tahap
proses yakni. Praproduksi meliputi : pencarian ide, format program, materi, pengisi acara, waktu siaran dan biaya produksi. Proses produksimeliputi:
pelaksanaan siaran, materi produksi, pelaksana
produksi serta sarana dan prasarana. Pasca produksi meliputi: eva!uasi langsung dan evaluasi tidak langsung.
B. SARAN
Penulis utarakan di atas mengenai gambaran proses produksi program acara siaran Salam Pagi di Ras FM Jakarta, maka penulis mengemukakan beberapa saran yang kiranya dapat berguna bagi Ras FM Jakarta terutama mengenai proses produksi program acara Salam Pagi antara lain : I. Agar program salam pagi ini bisa di dengar menyeluruh oleh anak muda
juga sebaikan nya radio Ras FM terutama siaran Salam Pagi bisa
DAFTAR PUSTAKA
A, M MoririsanManajemen Media Penyiaranstrategimengelola radio dantelevisi. Jakarta: Kencana, 2011. Ardianto, ElvinarodanErdinaya, KomalaLukiatiKomunikasi Massa SuatuPengantar. Bandung: SimbiosaRekatama Media, 2004. Bungin, BurhanSosiologiKomunikasi Massa.Jakarta: Kencanaprenada Media Group, 2007. Echols, M John, Shadily Hasan, Kamusinggris-Indonesia. Jakarta: PT Gramedia, 1990. Effendy, OnongUchana, Radio SiaranTeori Dan Praktek. Bandung: MandarMaju, 1980. K, Santana SeptiawanJurnalismeKontemporer. Jakarta: BukuObor, 2005. Masduki, Jurnalistik Radio MenataProfessionalisme Reporter danPenyiar. Yogyakarta: PT. LkiSPelangiAksara, 2000. Masduki, Merifadi Broadcaster Profesional. Yogyakarta: PustakaPopulerLkis, 2004. Masyudi, SifakDiktat KuliahproduksiSiaran RTF (Radio danTe/evisi).Jakarta:FakultasDakwahdankomunikasi, 2006. Moleong, J LexyMetodePenelitianKualitatif. Bandung :RemajaRosdakarya, 2004. Olii, Helena Berita&JefonnasiJurnalistik.. Radio PT. indeks, 2007. Romli, M Syamsu!AsepBroadcast Journalism. Bandung: Nuansa, 2004. Staruss, Ansehn, Corbinjuliet. Dasar-dasarPenelitianKualitatif.Jakarta: PustakaPelajar, 2003. Suprapto Tommy, Berkarier Di Broadcasting.yogyakarta: Media Pressindo, 2006. Tebba, SudirmanJurnalistikBaru. Ciputat: Kalam Indonesia, 2005. Tim PenyusunKamusPusatPembinaaandanPengembanganBahasa, KamusBesarBahasa Indonesia. Jakarta: DepartemenPendidikandankebudayaanrepublik Indonesia, 1988. TimPenyusunKamuspusatbahasa, l(amusBesarBahasa Indonesia. Jakarta: balaiPustaka, 2005. Usman, M BasyiruddinMedia Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Press, 2002. Wahyudi, J.R Dasar-DasarManajemenPenyiaran. Jakarta: GramediaPustaka, 1994. Wawankusnadi, Komunikasi Massa; SebuahAnalasis Media TV.Jakarta: Rineka Putra, 1996. Wibowo Fred, TeknikProduksi Program Televisi. yogyakarta: Pinus Book Publisher, 2007. Yusuf, M,Pawit, KomunikasiPendidikandanKomunikasiinstruksional. Bandung: PT RemajaRosdakarya, 1990.
Internet: httm// wwvv.rasfinjakarta. comtanggalakses 13 oktober 2013 http://dodimawardi.wordpress.com/tag/produksi-program-radio/tanggalaksespada oktober 2013
26
77
ErlantoWijiyono, dkk, SiklusProduksi Program. Combine Resource Institution, Yogyakarta, 2008. Diaksespadawww.kombinasi.netpadatanggal 26 oktober 2013
k7EJVIE1'.'TERIAN AGAiv1A UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDA YATULJ,AH JAKARTA FAKULTAS ILMU DAKWAR DAN ILMU KOMUNIKASI Telepon/Fax: (021) 7432728174703580 ·uanda No. 95 Ciputat 15412 Indonesia
Website: www fd\.:11jniakart.1 ac jd E-mail : [email protected]
: Un.01/FS/PP .00.9~ 2. /2014
)f
Ja.lcarta, 2~ Januari 2014
1iran : Izin Penelitian (Skripsi)
'
Kepada Yth, Pimpinan RAS FM di Tempat
Assalamu'a/aikum Wr.Wb. Dekan Fl!kultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN SyarifHidayatullah J!lkarta menerang!ter · Jurusan!Konsentrasi Al
: : : : :
Ahniad Hud.allah Salam 109051000160 Jakarta, 10 Mei 1991 X (Sepulub) Komunikasi dan Penyfaran Islam : JI•. GuruMugbni Kav, 26RT 03/003 JakartaSelatan : 081298034366
!ldalab benar mahasiswa Fakultru> Umu Dakwah .dan Ilmu Komunikasi UIN ·Syarif Hidayatullab Jakarta yan.15 ·akan melaksanakiui penelitianlmencari data dalam. tangka penulisan skripsi 4nalis-zs Produksi Program AcaraSalam Pagi di RAS PM 9$,5Jak4rta. · Sebubung!lll dengan itu, dimohon kiranya BapM/Ibu!Sd.r. dapat mene!'Wa/mengizinkan lllahasiSwa kami tersebut dalam pelaksanaan kegiatan dimaksud, Demikian, atas kerjasama dan bantuannya kamimengucapkan. terima kasib.
Wssalamu'ala.ikum Wr. Wb. Dekan,
1us.an : 'akil DekanBidamr Akad,,mik
HASIL WAWANCARA
Nama: Setyawati Molyna Jabatan : Produser Program Salam Pagi Radio 95,5 Ras FM, Jakarta Tanggal : 22 November 2013 Tempat: Geduug Radio 95,5 Ras FM
!. Nama lengkap anda? Jawab : Setyawati Molyna 2. Kapan anda bergabuug dengan RAS FM Mengapa? Jawab : Juli 2013 3. Bagaimana and a menentukan tema di setiap acara ? Jawab : Kalo tema ini sebenarnya kita salam pagi segmen nya lebih. kepada kaum middle up yang dewasa kalau di bilang range usia segmental pendengar kita dari usia 25 tahuu ke atas gitu kan, jadi memang tema tema nya pun kita buat tema tema yang orang butuh kan di usia segitu misalnya soal tema pendidikan untuk putra putrid mereka, kemudia issue politik, issue tentang Polhukam gitu kan politik sosial issue nasional nya sendiri yang terjadi kemudia issue issue kesehatan, kewirausahaan dan karena kita segmen nya kaum professional maka kita juga setiap hari nya memberikan slot waktu untuk tema dunia kerja dan karir.seperti itu jadi, cara kita untuk menentukan tema lebih melihat
kepada kebutuhan dari para pendengar segmental yang kita tuju, seperti itu. 4. Lalu untuk informasi biasanya bersumber dari mana saja? Jawab : Kalau informasi sebenarnya banyak sekali ya kalau kita lihat, dari kecagihan teknologi zaman sekarang juga. Koran itu menjadi primary source karena memang kalau di Koran itu dia ulasannya lebih menarik,
lebih mendalam dan lebih detail gitu, kalau misalkan kita lihat di twitter gitu atau misalnya berita portal yang lain dia kan hanya sekedar headline seperti itu tapi itu tidak menutup kemungkinan bagi kita untuk menjadikan sumber, jdi kalau sumber informasi dan berita kita pakai Koran, kita juga pakai portal portal online seperti itu. Atau pun berita dari beberapa kabar dari informasi pendengar yakan yang itu memang berkaitan misalkan tentang info lalu lintas atau seputar tema yang sedang kita angkat dalam bentuk informasi. 5. Lalu persiapan apa saja sebelum memulai aktivitas siaran? Jawab : Sebelum siaran kalau lebih ke teknis apa yah, paling bahan siaran, materi hari ini membahas tema nya apa kemudian kalau di lihat dari scheduling akan melakukan Talk Show dengan siapa saja gitu kan, karena kan Salam Pagi dia kan ada sesi Talk Show dialog interaktif seperti itu, itu yang harus kita siapkan, make it clear supaya semua nya berjalan dengan lancer sesuai dengan direncanakan bahan siar, informasi berita
siaran segala macam dan penyiar nya juga harus On Time datang itu merupakan salah satu persiapan yang penting sebenarnya. 6. Bagaimana cam kerja Script Writer dalam menulis naskan ? Jawab : Ok kalau menulis naskah kita standar sih yah. Paling standar kita menggunakan prinsip 5 W 1 H, itu yang menjadi patokan script writer dalam menuliskan sebuah berita seperti itu. 7. Bagaimana produksi rekaman berlangsung dan insert-insert apa saja yang biasa di tampilakan dalam siaran Salam Pagi ? Jawab : Ok kalau di salam pagi itu kita ada pertama insert hadist, insert hadist itu dia akan di gabung di time signal jadi setiap pukul 06.00, 07.00, 08.00, 09.00, 10.00 gitu kan setelah itu akan di barengi insert hadist setelah insert hadist di kuartal 30 menit itu akan ada sebuah insert budaya juga, setelah insert budaya kita ada insert motivasi dan juga ada insert tips dan trick dan ada juga insert dunia islam, dunia islam itu lebih kepada berita berita aktual seputar perkembangan agama islam di dunia intenational. Dan itu akan di produksi oleh tim produksi yang sudah bagaiannya untuk memproduksi dan itu merupakan sebuah recording yang siap di putar utnuk dalam setiap programnya di salam pagi dan itu di putar secara random, secara acak agar tidak terjadi pengulangan materi yang sama dalam setiap hari nya jdi sudah terstruktur.
8. Bagaimana gaya seorang penyiar dalam menyampaikan siarannya? Jawab : Nah ada hal yang unik di Salam Pagi Ras FM Jakarta, kenapa dibilang unik, kalu misalnya konten utama ketika kita berbicara tentang Salam Pagi, Salam Pagi kita memberikan informasi bagi para pendengar, informasi nya dalam bentuk apapun. Bisa berita aktual bisa tips dan trik, bisa motivasi atau pun cerita-cerita inspiratif.
Nah disini kita
mengemasnya atau packaging nya memang betul-betul yang Humanis dalam artian ketika kita misalnya baca Koran berita kita tidak akan menggunakan dalam sebuah acuan teknis yang saklek misalkan seperti gaya seorang penyiar berita di televisi seperti itu, kita tidak menggunakan suara seperti itu tapi dari sebuah berita kita sadur kita olah dengan bahasa kita, kita lebih sederhanakan beritanya agar para pendengar pun lebih mudah dalam menangkap esensi berita dan lebih enak didengar nya, jadi kita pun membawakan nya lebih santai. Misalkan membacakan berita soal transportasi masal di Jakarta kita tidak akan membaca seperti baku tetapi membacakan dengan gaya santai dan akrab seolah ngobrol dengan pendengar atau gaya gaya humanis dan improve kepada berita. Jadi biar lebih santai dan Iebih mengena atau lebih tepat nya tidak menggurui. 9. Bagairnana cara MD (Music Director) dalam memilih musik-musik yang akan ditampilkan dalam siaran berlangsung ? Jawab: Yap kalau di salam pagi karena memang kita konsep nya adalah dari jam 6 sampai jam 10 otomatis misi utama yang kita emban adalah lebih kepada semangatkan, membangkitkan semangat orang di pagi hari
jadi MD pun dalam menentukan lagu,pertama adalah lagu yang easy listening dalam artian lagu-lagu popular dengan range waktu yang tak
terhingga tapi tidak yang Oldies banget, tidak yang baheula banget, kemudian dia yang bit nya itu yang bit nya kenceng, up bit !ah katagori nya dalam music, dia bukan sifat kagu_ yang mellow seperti itu tapi lebih pada lagu yang hits dan dinamis yang bit nya cepat yang bit nya kendeng jadi orang pun pada akhirnya te!pacu lagi untuk mengawali hari itu. Jadi kita gak ada lagu mellow di pagi hari. 10. Lalu dengan lagu tersebut itu mematahkan anggapan orang kalau Ras FM hanya memutar lagu-lagu arab atau sejenisnya ? Jawab: Kalau matahin sh tidak matahinjuga tetapi dalam artian kita ingin menunjukan bahwa kita sebagai radio muslim yang tujuan nya berdakwah tapi kalau kita lihat perkembangan zaman sekarang berdakwah kan bisa lewat apa saja gitu !ho, yakan gak melulu soal !agu arab atau lagu-lagu nasyid, ada banyak pesan moral oleh para musisi Indonesia sekarang ini oleh lagu-lagu pop, hits yang bersikap dinamis seperti itu, jadi kita mempackaging nya agar orang gak hanya mengenal islam yang kuno yang gak update dengan perkembangan zaman tapi bener bener agama yang membawa syiar untuk selurnhnya dan bener bener yang packaging nya menarik gitu, kalau kita ilustrasikan misalkan kedalam sosok orang yang berjilbab dia sangat modis itulah Ras FM seperti itu.
11. Bagaimana pengaturan timing iklan selagi siaran berlangsung ? Jawab : Unruk satu jam gitn kan, kita ada 2 kali slot iklan pertama ada di menit 15 yang ke 2 ada di kuartal atau di menit 45 jadi dalam satn jam siaran itu kita sediakan ada 8 unruk iklan lalu di bagi 2 slot pertama 4 menit slot ke 2 yaitu 4 menit itu adanya di 15 menit pertama ke 2 ada di menit ke 45 seperti itu, selebih nya adalab pemutaran lagu dan berbagai macam insert dab VO (voice over) penyiar. 12. Apa faktor penghambat dalam produksi ? Jawab : Faktor penghambat sih sebenarnya tidak terlalu banyak tapi mungkin lebih kepada pemilihan berita, karena terkadang berita itu kan harus up to date tapi kan dalam perkembangan nya misalkan ada berita yang kurang enak di sampaikan mungkin lebih ke situ aja sih maknaya kita sebagai penyiar atau produser harus pintar memilah milih berita yang menarik untuk disampaikan hari ini, lain berkaitan dengan pagi hari beberapa kendala misalkan external nya didalam ruang siaran atau teknis tapi itu sih jarang terjadi juga. 13. Apa kelebihan program ini di bandingan dengan program lain nya ? Jawab : Pertama adalah karena ini prime time ini berdasarkan sebuah penelitian yaitu survey Nelson bahwa unruk di Ras FM program prime time nya pagi. Pertama pendengar nya banyak karena posisi nya orang lagi berangkat kekantor jdi orang banyak sekali dengar Ras FM di pagi hari, kedua lebih kepada konten, kita konten nya benar benar padat dan menyajikan informasi yang di rasa oleh masyarakat itu penting untuk di
dengarkan selain itu juga mungkin di bawakn oleh gaya penyiar yang enak jadi lebih kepada pagi butuh inspirasi dan menarik itu yang membuat SalamPagi berbeda dari program lain nya. 14. Apa harapan Ras FM kepada program Salam Pagi untuk kedepan nya ? Harapan nya yaitu semoga salam pagi lebih didengar lagi oleh orang banyak, Karena berpengaruh kepada perkembangan radio selanjut nya. Menstimulus program-program yang lainnya dan memang yang di harapkan adalah Salam Pagi ini bukan harus menjadi teman saja yang bangunin kita di pagi hari bukan gitu saja tetapi lebih menjadi bermanfaat ada nilai inspirasi yang di butuhkan orang yang sedang mendengarkan radio Ras FM intinya semoga siaran Salam Pagi ini berkah kepada yang mendengarkan nya.
Jakarta, 22-11-2013
Setvawati Molvna Producer program
Foto bersama Molyna Kamil sebagai penyiar dan Produser Acara salam pagi
Foto Molyna Kamil saat sedang siaran
Foto Obbie Rival saat sedang siaran
r--···
-, ;,.-
p .. • Jl' ;WIJl')i
1JlN S'f''"-ll:U J.~.XPJ'T~
Foto Molyna Kamil dan Obbie Rival saat sedang siaran