No. Urut : 071/S2-TL/TPL/1997
ANALISIS POTENSI DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR STUDI KASUS: DAS. CITARUM HULU - SAGULING TI SIS
Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Menyelesaikan Program Magister Pada Institut Teknologi Bandung
Disusun oleh : SAM1N 25394006
PROGRAM MAGISTER TEKNIK LINGKUNGAN PROGRAM PASCA SARJANA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG MARET 1997
ABSTRAK Telah dilakukan analisis potensi dan pengembangan sumber daya air menggunakan pendekatan hidrologi statistik berdasarkan data-data hidrologi di DAS. Citarum hulu - Saguling. Sifat acak curah hujan dapat dibuktikan dari hasil analisis yang ditunjukkan oleh nilai korelasi antar stasiun pengamat yang letaknya berdekatan ternyata koreiasinya berubah setiap waktu. Ada tendensi bahwa elevasi memberikan variasi terhadap curah hujan, sedangkan besarnya korelasi antara hujan di daerah Malabar dan debit air sungai Citarum-Saguling bulan oktober adalah 0.914. Disamping itu sifat acak curah hujanpun dapat dibuktikan dari analisis dimana curah hujan selalu berubah setiap waktu dan ruang. Hubungan karakteristik daerah aliran sungai, data curah hujan dan debit air sungai Citarum-Saguling rata-rata dapat diekspresiakan dalam persamaan keseimbangan tata air Q = 5.90 + 0.478 (P.A) artinya nilai 0.478 adalah koefisien air larian rata-rata. Sedangkan koefisien air larian (C ) di DAS. Citarum-Nanjung yang diperoleh berdasarkan hubungan curah hujan dan debit air sungai Citarum-Nanjung adalah 0.47. Potensi air sungai dapat diketahui dari hasil analisis frekuensi debit andalan suksesif di setiap sub daerah aliran sungai dengan memperhatikan durasi suksesif debit harian dan periode ulang yang diharapkan. Pengambilan air secara langsung di badan sungai hams memperhatikan debit andalan suksesif harian dan periode ulang tertentu, apabila debit andalan harian tidak bisa mencukupi dibuat reservoar. Sedangkan untuk kebutuhan multiguna maka dibuat waduk multiguna dengan memperhatikan fenomena Hurst. Fenomena Hurst diperoleh dengan menggunakan model regresi non linier V = k T h dimana koefisien Hurst (h) kondisi kapasitas waduk maksimum adalah 0.512 yang menunjukkan bahwa debit aliran sangat dipengaruhi oleh variabel masukkan. Kata kunci : Curah hujan, debit, daerah aliran sungai.
ABSTRACT Potential Analysis and development of water resources have been done using statistical hydrology approach based on hydrology data in Catchment of Citarum Hulu - Saguling. Random characteristics of rainfall can be proven from analysis result which shown by correlation value from observation stations that laid near each other that actually their correlation changes over the time. There is a tendency that elevation gives variation of rainfall, while the magnitude of correlation among rainfall in Malabar region and discharge of Citarum Hulu - Saguling river in October is 0.914. Beside that, random characteristics of rainfall can also be proven from analysis where rainfall always changes over the time and the space. Relationship of Catchment characteristics, rainfall data, and discharge of Citarum Hulu - Saguling river in average can be expressed in equilibrium equation of water regulation Q = 5.90 + 0.478 (P.A), it means that value of 0.478 is average run-off coefficient. While run-off coefficient ( C) in catchment of Citarum-Nanjung that accepted based on relationship of rainfall and discharge of Citarum-Nanjung river is 0.47. Potential of river water can be know from analysis of successive reliable flow frequency in
every sub of catchment paying attention to duration of daily successive flow and repeated period hoped. Taking of water directly in body of river has to pay attention to daily successive reliable flow and certain repeated period, if daily reliable flow is not enough then reservoir is made. While fir multipurpose needs then multipurpose basin is made paying attention of Hurst phenomena. Hurst phenomena is taken by using of non-linear regression model V = k T h where Hurst coefficient (h) of maximum basin capacity condition is 0.512 showing that the flow is very influenced by input variable. Key Words : Rainfall, Discharge, Catchment.