ANALISIS PERMINTAAN REKREASI DI TAMAN AKUARWM AIR TAWAR, TAMAN MINI "INDONESIA INDAH", JAKARTA
OLEH : SIT1 CUCU KAMELIA C04496012
SKRIPSl Sebagri Sahh Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjrna prda Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan
PROGRAM STUD1 SOSIAL EKOlVOMI PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN E M U KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2000
-
"Wahai hamba Ku, sesungguhnya semua itu pekerjaan pekerjaanmu dan Ak~n menghitungnya untuk kamu, kemudian Aku mernbalasnya dengan yang setimpal kepadamu. Maka, siapa yang inendapatkan kebaikan, hendaklah dia memuji Allah Subhanahu wa Ta'ala, dan siapa yang mendapat keburukan maka janganlah dia mencaci maki selain pada dirinya sendiri.
-
(FIRMAN AUAH SWT Y A M DIRIWAYATKAN DARl WULULLAH SAW)
KARYA KEClL IN1 KUPWEMBAUKAN UIVTUK: SELURUU KF(UARGAKU 7ERUNTA DAN ORANG-ORANG YANG MENCIMAIKU.
RINGKASAN
SIT1 CUCU KAMELIA. C. 04496012. ANALISIS E'ERMINTAAN REKREASI Dl TAMAN SKUARIUM AIR TAWAR - TAMAN MINI "INDONESIA WDAH", JAKARTA. Dibawah Bimbingan Moch. Prihatna Sobari Sebagai Ketua d a n Gatot Yulianto Sebagai Anggotr.
Sumberdaya perikanan bila sudah melalui tahapan pengelolaan atau proses produksi akan menghasilkan barang dan jasa. Dari segi barang, sumberdaya perikanan itu berupa produk-produk perikanan yang dapat dihasilkan dan
dikonsurnsi oleh
konsumen contohnya seperti ; ikan kaleng, ikan segar, ikan asin dan produk-produk perikanan lainnya. Sedangkan jasa sumberdaya perikanan tidak berbentuk produk, hanya dapat diniklnati keindahannya dan dapat memuaskan nilai-nilai spiritual manusia, contohnya adalah Wisata Tilta (Tawar) dan Wisata Bahari (Laut). Pariwisata diartikan dengan segala sesiiatil yang berhlrbungan dengan wisata, yaitu kegiatan perjalanan yang i tarik dilakukan secara sukarela dan bersifat setnentara untuk menikmati objek d a ~ daya wisata (Direktorat Jenderal Pariwisata, 1990).
Sedangkan perikanan air laut adalah
kegiatan pengelolaan sumberdaya yang bentpa ikan yang hidupnya di air laut dan mahluk hidup lainnya (Undang - undang Perikanan No. 9 tahun 1985). Jadi wisata bahari adalah kegiatan yang dilakukan dengan cara menikrllati objek yang berasal dari perikanan laut. Perikanan air tawar adalall kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan sumberdaya yang b e n ~ p aikan yang hidupnya di air tawar dan mahluk hidup lainnya (Undang urldang Perikanali No.
9 tahun 1985).
Jadi pariwisata perikanan air rawar adalah
kegiatan yang dilak~tkarl dengan cara illenikmati objek rekreasi yang berasal dari su~nberdayaperikarinn air tnwar.
Kegiatan Wisata Tirta dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Kegiatan Wisata Tirta langsung dapat dilakukan dengan kegiatin menyelam, berlayar, memancing dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan tujuan-tujuan untuk menjelajahi alam bawah air yang dilakukan di sungai, danau, waduk dan kawasan rawarawa serta muara. Wisata Tirta tidak langsung, dapat dinikmati dan dilihat melalui media film dan akuarium. Akuariuln it11 sendiri tercliri dari dua yaitu akuarium pribadi dan akuarium umum. Salah satu contoh dari akuarium umuln yang dikembangkan secara komersial adalah Tauiau Akt~aritlrnAil. Tawar (TAAT), yang berlokasi di tepi bagian Selatan Danau Taman NIini "1ndo11esi:l Indah". TAAT
-
T M I l bertemaltan "Tlidonesia dan Dunia Air Tnvvar G e o g r a f i k ,
yang menyajikan Taman Akuarilrm Silnulasi dan Replikasi dari ekosistem lahan basah alam asli dan ragam hayatinya. TAAT selain sangat menarik sebagai objek wisata dan rekreasi juga beraspek pendidikan. penelitian dan aspek konservasi alam. TAAT menrpakan kawasan rekreasi yang menghadirkan suatu panorama kehidupan dan keltayaan air tawar. Disamping itu TAAT juga memperagakan replika ekosistem dan infor~nasitentang perairan tawar yang dimiliki oleh Indonesia. Rekreasi di TAAT merupakan salah satu produk yang tidak dapat dinilai secara langsung dengan sistem harga, unt~~lc itu per-lu satu pendekatan tertentu untuk menilai manfaat rekreasi secara kuantitatif.
Dari uraian tersebut dapat ditarik beberapa perrnasalahan yaitu
bagaimana rnenent~rkantarget pengunjung Taman Akuariurn Air Tawar yang tepat dilihat dari karakteristik rekreasi di TAAT dan faktor-faktor apa yang me~npengamhi permintaan rekreasi.
Penelitian ini bertujuan untuk (a). Memberikan gambaran umum tentang
Tamtu~Akuariuni Air Tawar. (b). Mengidentifikasi karakteristik pengunjung TAAT. (c). Menduga kurva permintaan rnasyarakat terhadap rekreasi di TAAT dan (d). Mengetahui faktor-faktor yang mernpengaruhi permintaan rekreasi di TAAT. Metode penelitian yang dig~~nakan adaiah studi kasus (case sfz(dy), dengan satuan kasus adalah T ~ I I I ~Akonriu~n II Air Tawar. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan ~netodeaxside?i/al s n m p l i ~ ~yaitu g pengambilan sampel secara tidak acak dan jumlah salnpel yang diarnbil adalah sebanyak 50 responden di TAAT. Jenis data dala~npenelitian ini ada dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari hasil pengamatan dan wawancara Iangsung dengan responden di lapang, meliputi banyaknya pengunjung, daerah asal pengunjung seluruh biaya, karakteristik pengunjung (u~nur,jenis kelamin, tingkat pendidikan. mata pencaharian, pendapatan dan rnotivasi kurijungan) dan jumlah p e n d u d ~ ~daerah k asal pengunjung. Data sekunder adalali data yang diperoieh dari dokumen TAAT, Biro Pusat Statistik dan literatur melalui stutli pustaka.
Analisis data yang dilakukan meliputi
karakteristik peng~trljung,analisis faktor-faktor yang rnempengaruhi permintaan rekreasi di TAAT, menduga biaya perjalana~l rata-rata tiap zona, yang dikeluarkan ole11 pengunjung, menentukan per-samaan kusva permintaan total dari manfaat rekreasi selama satu tahun.
O
I
I
Vtrl~itrlio~thlelhod (Pendekatan Kontingensi).
Penelitian ini
dilakukan selama satu bulan.
TAAT - TMIl diresmikan bertepatan dengan Ulang Tahun TlMII yang ke-19 yaitu tanggal 20 April 1994, seda~igkarlpembukaan t ~ n t ~ lumum/pe~lgunjung k dimulai pada tanggal I Mei 2000.
Pelaksanaan pe~nbangunan proyek TAAT
dilakukan
berdasarkan Surat Keputusan Ibu ~ i e nSoeharto, No.
001KptslBPII-TMIUIXl1989.
TAAT selain sangat menarik sebagai objek wisata dan rekreasi juga beraspek pendidikan
(edzrcntion),penelitian (research)dan konservasi alan-i atau lingkungan (rcology). Pada saat ini objek rekreasi TAAT yang menampilkan panorama kehidupan air tawar dapat dinikmati melalui 21 akuariu~ndinding, 1 akuarium gerbang, 40 akuarium lepas, 2 akuariu~nkaca, kola~njen~batan kaca, kola~nekosistem. 2 kolam air payau, 4 kolam budidaya, kolam jamah (7b1ich Pool), museum, auditorium, perpustakaan, display ekosistem dan terowongan panjang. Untuk saat ini TAAT dibuka ~ ~ n t uulnum k pada hari Selasa sampai dengan hari Minggu. Sedangkan Senin tutup, kecuali jika hari Senin itu merupakan hari libus Nasional atau tel-masuk dala~npekan kegiatan TMII.
Waktu
kunjungan pada hari biasa dibuka antara pukul 09.00 hingga 16.00 WIB. Sedangkan pada hari Sabtu dan Minggu TAAT t~ituppada pukul 17.00 WE3, namun bila ~nenjelang jam tutup masih banyak pengunjung maka jam tutup tersebut terpaksa diundur agar tidak niengecewakan masyarakat. Dari hasil penelitian dapat tliketahui karakteristik responden adalah sebagai berikut : responden terbesar T:rman Akunrium Air Tawar adalah wanita dengan persentase sebesar 60%.
Bel-dasarka~lkelompok umnr responden, didapatkan proporsi
terbesar berasal dari kelompok umur 25 - 29 tahun, yaitu sebesar 28%. tingkat pendidikan terakhir responden
,
lika dilihat dal-i
didapatkan proporsi terbesar responden TAAT
adalah berpendidikan akhir SklA (30%). proporsi terbesar adalah ~111tukPegawai
Untuk pekerjaan dan status responden, Swasta (36%).
Responden TAAT yany
~ne~niliki pendapatan sebanyali 32 orang yaitu dengan tingkat pendapatan antara Rp
200.000,OO - Rp 299.999.00 dengan proporsi
sebesar 373%.
Berdasarkan status
perkawinan, 64% responden TAAT belurn menikah. Karakteristik kulijungan
yang diteliti meliputi:
cara kedatangan, jenis
kendaraan, motivasi kunjungan, illfellsitas kunjungan dan daerah asal pengunjung. Responden TAAT sebagian besar datang secara rombongan dari sekolah-sekolah (TK,
SD, SMP dan SMA), yaitu sebesar 44%. Dengan menggunakan kendaraan carteran yaitu sebesar 46%. Motivasi kunjungan ke TAAT, sebesar 58% adalah untuk rekreasi. Berdasarkan intensitas kunjungan, proporsi terbesar 46% adalah responden yang barn pertama kali berkunjung ke TAAT. Daerali asal responden terbesar berasal dari Jakarta Timur (26%). Penilaian responden pada ulnrlmnya (94%) liienilai bahwa kondisi jalan menuju
TAAT itu mudali. Fasilitas rekreasi' yang tersedia di TAAT, pengunjung rnenilai 74% Pelayanan informasi dati petugas di lokasi umumnya baik (98%).
lengkap.
keamanan dan kenyamanan, per~g~lnjuiiylnenilai 100% baik.
Dari
Objek rekreasi yang
ditampilkan TAAT, sebanyak 100% pengunjung menilai menarik. Kondisi kebersihan di
TAAT, sebanyak 100% pengu~i.jungitlenilai baik. Jika dilihat dari penataan lingkungan, sebanyak 98% penyunjung menilai juga baik. Untuk souvenir dan cinderamata yarig disediakan TAAT, sebanyak 82% peng~~rljung lnenilai menarik dan bervarasi. tetapj jika dilihat dari hargar~yasebaiiyak 93% penyunjung menilai mahal. Untuk harga karcis 100% pengunjung menilai in~~rali. Zona asal pengutijuny dan biaya perjalanan pengunjung meliputi Zona 1 Jakal-ta Barat Rp
78.000,00, Zona
11
Jakarta Pusat Rp 74.500,00, Zona I11 Jakalta
Utara Rp 96.000,00, Zona IV Jakarta Selatan Rp 84.187,50, Zona V Jakarta T i m ~ Rp ~r
55.846,15, Zona VI Bogor R p 57.333,34, Zona VII Tangerang Rp 63.428,57 dan Zona
VIII adalah Bekasi Rp 68.700,OO. -Pendugam tingkat kunjungan TAAT tahun 2000 adalah sebaran sebesar 310.603 orang.
Dengan persamaan permintaan rekreasi dari
individu seluruh zonasi terhadap TAAT adalah P
=
160,60 - 0,002 Q (Q
=
kunjungan
per 1000 penduduk dan P = biaya perjalanan rata-rata dari masing-masing zona). Faktorfaktor yang mempengaruhi secara positif permintaan rekreasi di TAAT adalah jumlah penduduk, pendapatan, ketersediaan waktu, komunikasi, selera pengunjung dan atraksi di TAAT. Sedangkan alternatif rekreasi lain dan waktu perjalanan tidaklah berpengaruh positif. Dengan pendekatan kontingensi didapatkan nilai kesediaan membayar
dari
masyarakat untuk menikmati rekreasi di TAAT adalah sebesar Rp 7.599,50 per orang. Sedangkan nilai kesediaan pengunjung menerima kompensasi karena tidak dapat menynjungi TAAT sebesar Rp 24.699,80 per orang.
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat melaksanakan dan menyelesaikan Skripsi ini. Penyusunan Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Prograrn Studi Sosial Ekonomi Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Penulis menyadari bahwa penyusunan
Skripsi
ini masih
terdapat
kekurangannya,maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang berguna bagi kesempurnaan dalam penyusunan Skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkaa.
Bogor, September 2000
Penulis
.nqesxad nqes
ueyqnqasyp
.
esTq yep77 6ueA y q y d enwas uea .elTuqe6ueuras s e q e qrsey euryxaq ' ~ x s 'qepun6 TeTnur nan3 e y r t nyueyzepeAuaw nTeIas ueyTex .eAuueyqeqxad e ~ e 6 a ss e q e s ,yueq& ' xnN uep T u v ' A U U ~ H 'qeuryTI! y e w -nyynqun qe6uewas ueyllxaquraur q e p q ydeq 'qneC ueT7ey und~ySaFI ,,nyqeyBuh. y e y w ,, 6uapaa w uep run y e w ,&WL #p r?mm& w$y *rrtlpgr ' m q g :?,mu* ,)Pb( *bmY3 ,ke' h a '/NOL '+,3 *.?VJ$?/ ' W a '-7 'm'w 'tWF& ')rma +w& . ) m l k * -a ' v ..)IL *&7 :.ma ,.y3'&J ,sMS *wa ,(,,,,,dwpv).w& '@w-+? W q m L ) 5u3 '~pp-zp-M'-Y+-h' -' p t d M , , , d p ).IL , ( v p M n & m . t u w u w ~ ' m) h s g . , 5 3 5 ~ - z m n ~
'w
.eKuueqedlaoqaquep ueeuresraqaqsew N!seq e a y a l 'gq uep !uuaA '!leM !un 'was 'ues 'eue!a 'et!~ gtva~es,!p ualmt-uatual
-
muws u q t j ) BuvlCas n m 3 uvp nml Buv~n>uv>vuo&>-uv>vuoda d!dy Buen u?n5~unu. ...... ..eA =qps 8 m h '!saa~ c q m
ajuv5 .Q~/L uvp u m 'q2gj ~ 41g'ong.zn+-zn+
.
..
.rye8mnlaq uc!3eq !pe!uae mlley %cuss n a w .ehmnuras v u n qseq euqraL qp!a ~ q m mp e u e ~~ q me w q e q v ~ ucp q v p c ipcf eBSuuq n ~ r y ~ e A u d u o r o pucp 8ucAes qseq 'q-a 'cop elexas sqe 9seq euqxaL .ln.lqch~ m p jnsnA 'UCS~H 'd!dy 's!lyqnm '~?urcn'mupra? 8ucA w p e m p Queqy
.
,tmkW9*~=? .
~
~
w
~
~
f, - ,d ?~~ m p M" . - ns rp*pv~~%
, . . p ~ ~ ~ h 2 , t . ? . i ? s w v + s *' a ~
'
W
W
'
W
M
~0
'NBUi9TJM2d MmRlM9JU bahMR fI7bMJd QIbMMMIZ! MBBU;l@mWH9J. &% bMV6 IIUklWBL YWWdl * rn*~unai ~ 11I IMIMVQ x.%u'iaiwQVUKYV a ~ m ' o u 4.OdVr3 I I YVdVa .SM i'NWJk965 BPdLVEIINd 'M%Bkd31 Yvdm'l(alTRSfflJd MJf6ai VYVd * 'BdPdYlVQ 1QMVhm%% U P%flb%4UJM MS M ~ S Vv ~ o m. ~~~ ~ v Ma r~ vQ~mns-wu'MVBR~~BML~ ~m~laarnu ~mli MVQW IBBMVC fflVbM28 bMV6 BMIt1Mdm651d I%IdlBYbYFl2% ItW'OlMWlSRb 4.BlVb 31 #fld~aMWQ 5 u '!warn vuvlll'hgd 'M%ouarl Y V ~ 'VunaNu V ~ bffllakagamd -mnxn,xs nxv WH vam INI ma8 u m m 'HWV 4~ nw-mvs383w ~ f m 'wv m v 9 3 s m w 9 w ~*
xea
'w
~
~
X
~ ~ ~ ~