ILMIAH Volume VII No. 3 , 2015
Sri Winarni. Analisis Perlakuan Akuntansi
ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI KAS KECIL PADA PT. ANDROMEDA GRAHA PALEMBANG SRI WINARNI Dosen Tetap Prodi Akuntansi Politeknik Darussalam No. Hp. 081273964777 Email:
[email protected] ABSTRACT The information generated by the company is expected to be used as one of the considerations for economic decision by the parties concerned. Therefore, to maintain the company's existence amid the competition depends on the accounting treatment and analysis, which is summarized in the financial statements. analyzing data obtained from the company, there are some issues on the accounting treatment of small cash, which the company did not specify the minimum limit of small cash and the absence of separation in the use of small cash. The advice given is advisable to amend small cash management. Keywords: Analysis, small cash. ABSTRAK Informasi yang dihasilkan oleh perusahaan diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pertimbangan untuk keputusan ekonomi oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Sehingga untuk mempertahankan eksistensi perusahaan ditengah persaingan yang ada tergantung pada perlakuan akuntansi dan analisis-analisisnya, yang terangkum dalam laporan keuangan. menganalisis data yang didapat dari perusahaan, terdapat beberapa masalah atas perlakuan akuntansi atas kas kecil, dimana perusahaan tidak menentukan batas minimal kas kecil dan tidak adanya pemisahaan dalam penggunaan kas kecil. Adapun saran yang diberikan adalah sebaiknya memperbaiki pengelolahan kas kecil. Kata kunci : Analisis, kas kecil. Dari kelima unsur laporan keuangan tersebut, neraca merupakan unsur laporan keuangan yang salah satu komponennya menyajikan aset di perusahaan. Salah satu aset lancar yang terdapat dalam PT. Andromeda Graha adalah kas. Adanya kas dikarenakan PT. Andromeda Graha membagi kas menjadi 2 (dua) bagian yaitu kas besar dan kas kecil. Dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 2, kas didefinisikan sebagai berikut : “Kas terdiri dari saldo kas (cash on hand) dan rekening giro”. Mengingat khususnya dana kas kecil bagian dari kas, dan kas adalah aktiva yang mudah berubah dibandingan dengan aktiva lain, sehingga kas merupakan alat pembayaran yang bebas selalu siap untuk digunakan. Kas kecil harus diakui, diukur, dicatat, dan disajikan dalam laporan keuangan yang berguna bagi pihak internal atau eksternal perusahaan. Pengelolaaan yang cenderung buruk terhadap kas kecil dapat mengganggu kelancaran operasional perusahaan. Setelah melakukan pengamatan dan pengambilan data dari PT. Andromeda Graha, penulis mengetahui bahwa perlakuan akuntansi perusahaan terhadap kas kecil belum sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Hal ini dapat dilihat dari belum tepatnya pembentukan dan pengelolaan kas kecil yang dilakukan oleh perusahaan. Oleh karena itu,
PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Sejalan dengan pesatnya kemajuan perekonomian, semakin banyak pula muncul perusahaan-perusahaan baru baik milik pemerintah maupun swasta dengan skala kecil atau besar. Sebuah perusahaan yang beroperasi dengan cara menjual produk baik barang atau jasa kepada para pelanggan dengan tujuan memaksimalisasi laba. Informasi yang dihasilkan oleh perusahaan diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pertimbangan untuk keputusan ekonomi oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Sehingga untuk mempertahankan eksistensi perusahaan ditengah persaingan yang ada tergantung pada perlakuan akuntansi dan analisis-analisisnya, yang terangkum dalam laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan salah satu media komunikasi dan merupakan pertanggungjawaban dengan para pemiliknya atau pihak lain yang berkepentingan (internal dan eksternal perusahaan). Laporan keuangan perusahaan harus sesuai dengan Standar Akuntansi yang berlaku. Laporan keuangan yang dihasilkan oleh perusahaan terdiri dari Laporan Laba-Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas Pemilik, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan. 50
ISSN: 1979-0759
ILMIAH Volume VII No. 3 , 2015
Sri Winarni. Analisis Perlakuan Akuntansi
kompleksnya perlakuan yang tepat atas kas kecil, sehingga diperlukan analisis perlakuan akuntansi kas kecil yang berjalan di perusahaan agar dana kas kecil dapat berfungsi dengan baik. Maka penulis tertarik menulis dengan judul “Analisis Perlakuan Akuntansi Kas Kecil Pada PT. Andromeda Graha Palembang”. Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang sebelumnya maka penulis merumuskan masalah yaitu: Bagaimana perlakuan akuntansi kas kecil pada PT. Andromeda Graha Palembang ? Ruang Lingkup Pembahasan Penulis membatasi pembahasan hanya pada analisis perlakuan akuntansi kas kecil yang digunakan dalam pencatatan kas kecil (petty cash) pada perusahaan ini saja. Manfaat Penelitian Manfaat yang didapat dalam menyelesaikan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi Perusahaan, Sebagai bahan masukan dan evaluasi khususnya perlakuan akuntansi terhadap kas kecil yang mungkin dapat dipergunakan perusahaan dalam membuat kebijakan dalam menjalankan dana kas kecil. 2. Bagi Penulis Dapat menambah ilmu pengetahuan penulis mengenai akuntansi khususnya perlakuan akuntansi kas kecil
Menurut Littleton (Muhammad, 2002:10) mendefinisikan: “Tujuan utama dari akuntansi adalah untuk melaksanakan perhitungan periodik antara biaya (usaha) dan hasil (prestasi). Konsep ini merupakan inti dari teori akuntansi dan merupakan ukuran yang dijadikan sebagai rujukan dalam mempelajari akuntansi.” Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. SAK ETAP adalah Standard akuntansi keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. ETAP yaitu Entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik yang signifikan serta menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum bagi pengguna eksternal. Menurut Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) , Laporan keuangan yang menggambarkan dampak keuangan dari transaksi dan peristiwa lain yang diklasifikasikan dalam beberapa kelompok besar menurut karakteristik ekonominya”. (IAI, 2002 : par 47) Berdasarkan pengertian diatas, dapat dinyatakan bahwa laporan keuangan adalah ringkasan informasi keuangan mengenai kondisi ekonomi suatu perusahaan yang berguna bagi pihak-pihak yang terlibat di perusahaan tersebut. Salah satu komponen laporan keuangan adalah neraca. Pengertian neraca menurut Munawir (2007) adalah sebagai berikut : “Neraca adalah laporan yang sistematis tentang aktiva, hutang, serta modal dari suatu perusahaan pada suatu saat tertentu.” Menurut Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim (2002:56), “Laporan Laba Rugi adalah lebih meringkaskan hasil dari kegiatan perusahaan selama periode akuntansi tertentu” Pengertian Kas Kas merupakan unsur yang paling penting dalam perusahaan. Kehidupan dan kemajuan perusahaan tidak dapat dipisahkan dari kas. Karakteristik Kas Kecil Dalam sebuah perusahaan kas kecil memiliki fungsi penting untuk menunjang kelancaran aktivitas dari perusahaan, karena setiap pengeluaran yang relatif kecil tidak efektif jika dilakukan dengan menggunakan cek disebabkan penarikan cek membutuhkan waktu yang lama. Akan tetapi dengan adanya dana kas kecil (Petty Cash Fund) semua pengeluaran tersebut dapat dilakukan dengan segera. Pengertian kas kecil menurut Zaki Baridwan (1991:203) :
TINJAUAN PUSTAKA Pengertian dan Tujuan Akuntansi Ada beberapa pengertian akuntansi yang diungkapkan oleh para ahli antara lain : Menurut Alvin A. Arens dan James K. Loebacke (2001 : 11) yang dikutip oleh Mulyadi bahwa: “Akuntansi adalah proses pencatatan, pengelompokan dan pengikhtisaran kejadian-kejadian ekonomi dalam bentuk yang teratur dan logis dengan tujuan menyajikan informasi keuangan yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan” Menurut Warren dkk (2005:10) menjelaskan bahwa: “Secara umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan”. Berdasarkan kedua pengertian akuntansi diatas, dapat dinyatakan bahwa akuntansi adalah analisis dari transaksi dan dalam pengumpulan dan pengolahan data untuk memberi penjelasan dan argumentasi yang berbentuk sebuah informasi untuk mereka pihak-pihak yang bersangkutan atas suatu transaksi tersebut agar dapat melihat kondisi suatu perusahaan. 51
ISSN: 1979-0759
ILMIAH Volume VII No. 3 , 2015
Sri Winarni. Analisis Perlakuan Akuntansi
“Uang kas yang disediakan untuk pengeluaran-pengeluaran yang jumlah relatif kecil dan tidak praktis bila dibayar dengan cek” Sedangkan menurut Widjajanto (2001:484) bahwa : “Dana kas kecil adalah dana yang digunakan untuk pembayaran-pembayaran dalam jumlah kecil” Adapun karakteristik dasar kas kecil menurut Lie Dharma Putra (2007) sebagai berikut: a. Jumlahnya dibatasi tidak lebih atau tidak kurang dari suatu jumlah tertentu yang telah ditentukan oleh manajemen perusahaan. Tentunya masing-masing perusahaan menetapkan jumlah yang berbeda sesuai dengan skala operasional perusahaan. b. Dipergunakan untuk mendanai transaksi kecil yang sifatnya rutin setiap hari. c. Disimpan ditempat khusus seperti dikotak kecil yang biasa sering disebut petty cash box atau didalam sebuah amplop. d. Ditangani atau dipegang oleh petugas keuangan. Menurut Mulyadi (1993 : 532) fungsi yang terkait dalam sistem dana kas kecil 1. Fungsi kas Fungsi ini bertanggungjawab dalam mengisi cek, meminta otorisasi atas cek, dan menyerahkan cek kepada pemegang dana kas kecil pada saat pemebentukan dana kas kecil pada saar pengisian kembali dana kas kecil 2. Fungsi Akuntansi Dalam sistem dana kas kecil fungsi akuntansi bertanggungjawab atas : pencatatan transaksi pembentukan dana kas kecil, pencatatan pengisisan kembali dana kas kecil dalam jurnal pengeluaran kas atau register cek, pencatatan pengeluaran dana kas kecil dalam jurnal pengeluaran dana kas kecil (dalam fluctuation fund system), pembuatan bukti kas keluar yang memberikan otorisasi kepada fungsi kas dalam mengeluarkan cek. 3. Fungsi Pemegang Dana Kas Kecil Fungsi ini bertanggungjawab atas penyimpanan dana kas kecil, pengeluaran dana kas kecil sesuai dengan otorisasi dari pejabat tertentu yang ditunjuk, dan permintaan pengisian kembali dana kas kecil. 4. Fungsi Pemeriksa Intern Fungsi ini bertanggungjawab atas penghitungan dana kas kecil secara periodik dan pencocokan hasil penghitungannya dengan catatan akuntansi.
Pembentukan Kas Kecil Di awal pembentukan kas kecil, manajemen hendaknya menetapkan nominal mengenai saldo minimal dan saldo maksimal atas kas kecil. Nominal yang akan ditentukan disesuaikan dengan skala operasional perusahaan. Ayat jurnal yang harus dibuat dalam pembentukan kas kecil adalah sebagai berikut: Kas kecil xxx Kas/Bank xxx Pencacatan yang dilakukan pada sistem Imprest Fund dan pada sistem fluctuation adalah sama yaitu dengan mendebet kas kecil dan mengkredit perkiraan kas atau bank. Menurut Mulyadi (2008:529), dalam sistem saldo berfluktuasi, penyelenggaraan dana kas kecil dilakukan dengan prosedur sebagai berikut: 1. Pembentukan dana kas kecil dicatat dengan mendebit rekening dana kas kecil. 2. Pengeluaran dana kas kecil dicatat dengan mengkredit rekening dana kas kecil, sehingga setiap saat saldo rekening ini berfluktuasi. 3. Pengisian kembali dana kas kecil dilakukan dengan jumlah sesuai dengan keperluan, dicatat dengan mendebit rekening dana kas kecil. Dalam sistem ini, saldo rekening dana kas kecil berfluktuasi dari waktu ke waktu. Sedangkan dalam Imprest fund system, penyelenggaraan dana kas kecil dilakukan sebagai berikut: 1. Pembentukan dana kas kecil dilakukan dengan cek dan dicatat dengan mendebit rekening dana kas kecil. 2. Pengeluaran dana kas kecil tidak dicatat dalam jurnal (sehingga tidak mengkredit rekening dana kas kecil). 3. Pengisian kembali dana kas kecil dilakukan sejumlah rupiah yang tercantum dalam kumpulan bukti pengeluaran kas kecil. Pengisian kembali dana kas kecil ini dilakukan dengan cek dan dicatat dengan mendebit rekening biaya dan mengkredit rekening kas. Buku kas kecil adalah buku catatan yang diselenggarakan oleh pemegang kas kecil untuk mengklasifikasikan pengeluaran-pengeluaran kas kecil. Adapun catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem dana kas kecil adalah sebagai berikut: 1. Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Disbursement Journal) Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat pengeluaran kas dalam pembentukan dan pengisian kembali dana kas kecil. 2. Register Cek (CheckRegister) 52
ISSN: 1979-0759
ILMIAH Volume VII No. 3 , 2015
Sri Winarni. Analisis Perlakuan Akuntansi
Dalam sistem dana kas kecil, catatan cek perusahaan yang dikeluarkan untuk pembentukan dan pengisian kembali kas kecil. 3. Jurnal Pengeluaran Dana Kas Kecil Berguna untuk mencatat transaksi pengeluaran dana kas kecil diperlukan jurnal khusus. Pengelolahan Kas Kecil Pengelolahan kas kecil dapat dilakukan dengan dua cara seperti yang dikemukakan oleh Zaki Baridwan (1999 : 2) yaitu : a. Sistem Dana Tetap (Imprest Fund System) Dimana sistem ini jumlah dana kas yang bersifat relatif tetap, dimana jumlah kas kecil yang terpakai tidak secara langsung dicatat atau dijurnal, tetapi dikelompokan dalam suatu tempat atau wadah kemudian secara periodik atau pada saat jumlah kas kecil sudah menipis dilakukan pengisian kembali dana kas kecil tersebut. Ciri-ciri dari sistem ini adalah sebagai berikut: 1. Kasir kas kecil tidak melakukan pencatatan, hanya mengumpulkan buktibukti pengeluaran. 2. Jumlah kas selalu tetap 3. Internal kontrol baik Adapun jurnalnya sebagai berikut : 1. Pengeluaran kas kecil Biaya Pengeluaran K Kecil xxx Kas Kecil xxx 2. Pengurangan Kas kecil Kas (bank) xxx Kas kecil xxx 3. Penambahan Kas kecil Kas kecil xxx Kas (bank) xxx 4. Pengisian kembali kas kecil Kas Kecil xxx Kas Bank xxx Besarnya pengisian kembali kas kecil pada sistem ini adalah sebesar yang telah dikeluarkan, sehingga jumlahnya tetap. b. Sistem Dana Berubah (Fluctuation Fund System) Pada sistem ini pengeluaran dana kas kecil sama dengan biasa dimana setiap pengeluaran dana kas kecil dicatat atau dijurnal pada tanggal transaksi tersebut. Sistem ini untuk jurnal dana kas kecil dapat berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan pemakaian sehingga dapat diperbesar atau diperkecil sesuai dengan kebutuhan. Ciri-ciri dari sistem ini adalah sebagai berikut: 1. kasir kas kecil mencatat setiap transaksi pengeluaran kas kecil. 2. Jumlah kas kecil selalu berubah 3. internal control kurang
4. tidak perlu ayat jurnal penyesuaian pada akhir periode Adapun jurnalnya sebagai berikut : 1. Pembentukan kas kecil Kas kecil xxx Kas (bank) xxx 2. Pengeluaran Kas Kecil Beban xxx Kas kecil xxx 3. Pengurangan Kas kecil Kas (bank) xxx Kas kecil xxx 4. Penambahan Kas kecil Kas kecil xxx Kas(bank) xxx 5. Pengisian kembali kas kecil Pengisian kembali kas kecil didebit sebesar uang yang diterima. Jadi, pengisian kembali kas kecil tidak harus sama dengan jumlah semula. Kas kecil xxx Kas bank xxx (jumlah yang dicatat harus sama dengan jumlah yang diterima) Dari definisi diatas maka dapat kita ambil kesimpulan bahwa Fluctuation Fund System merupakan suatu sistem pengelolahan dana kas kecil yang saldo rekeningnya tidak tetap dan tergantung pada besar kecilnya pengeluaran yang terjadi untuk periode tertentu, misalnya dalam waktu dua minggu, sebulan dan sebagainya. Pada sistem ini rekening kas kecil yang diselenggarakan harus menunjukkan saldo pada setiap saat sebesar jumlah dana kas kecil yang ada ditangan pemegang dana kas kecil. atau sekretaris dapat meminta dana kembali, apabila dana yang tersedia kurang. Pertanggungjawaban Pengeluaran Kas kecil Menurut Baridwan (1992) ada beberapa prosedur yang perlu dilakukan untuk melaksanakan dana kas kecil, baik dengan Fluctuation Fund system atau Imprest fund system, penyelenggaraan dana kas kecil dilaksanakan melalui tiga prosedur yaitu : 1. Prosedur pembentukan dana kas kecil Prosedur pembentukan dana kas kecil dimulai dengan adanya surat keputusan dari direktur keuangan mengenai jumlah dana yang disisihkan ke dalam kas kecil dan tujuan pembentukan dana tersebut. Dalam imprest fund system, pembentukan dana kas kecil dilakukan dengan cek dan dicatat dengan dengan mendebit rekening dana kas kecil. Saldo rekening dana kas kecil ini tidak boleh berubah dari yang ditetapkan tersebut dinaikan atau dikurangi. 2. Prosedur permintaan dan pertanggungjawaban pengeluaran dana kas kecil.Pengeluaran dana kas kecil dimulai dengan adanya permintaan 53
ISSN: 1979-0759
ILMIAH Volume VII No. 3 , 2015
Sri Winarni. Analisis Perlakuan Akuntansi
pengeluaran dana kas kecil oleh pemakai yang ditunjukkan kepada pemegang dana kas kecil. Dalam imprest fund system, bukti pengeluaran kas kecil dilampiri dengan dokumen pendukungnya dan disimpan sementara oleh pemegang dana kas kecil untuk digunakan nanti dalam pengisian kembali dana kas kecil. Pengeluaran dana kas kecil tidak dicatat dalam jurnal (sehingga tidak mengkredit rekening dana kas kecil) bukti-bukti pengeluaran dana kas kecil dikumpulkan dalam arsip sementara yang diselenggarakan oleh pemegang dana kas kecil. Dalam fluctuation fund system, bukti pengeluaran kas kecil diserahkan oleh pemegang dana kas kecil diserahkan oleh pemegang dana kas kecil bagian jurnal untuk dicatat dalam jurnal pengeluaran dana kas kecil. 3. Prosedur pengisian kembali dana kas kecil Dalam imprest fund system, pengisian kembali dana kas kecil dilakukan sejumlah rupiah yang tercantum dalam kumpulan bukti pengeluaran kas kecil. Pengisian kembali dana kas kecil ini dilaakukan dengan cek dan dicatat dengan mendebit rekening biaya dan mengkredit rekening kas. Rekening dana kas kecil tidak terpengaruh dengan pengeluaran kas kecil. Dalam fluctuation fund system, jika dana kas kecil mengisi formulir permintaan pengisian kembali dana kas kecil. Dokumen yang digunakan dalam sistem dana kas kecil adalah bukti kas keluar, cek, permintaan pengeluaran kas kecil, dan permintaan pengisian kembali kas kecil. Pembahasan Pembentukan Kas Kecil Berdasarkan definisi kas kecil sebelumnya bahwa Jumlah kas kecil dibatasi tidak lebih atau tidak kurang dari suatu jumlah tertentu yang telah ditentukan oleh manajemen perusahaan. Tentunya masing-masing perusahaan menetapkan jumlah yang berbeda sesuai dengan skala operasional perusahaan. pada pembahasan ini penulis telah membuat jurnal pembentukan kas kecil seperti dibawah ini. Tabel 1 PT. ANDROMEDA GRAHA PALEMBANG Jurnal Pembentukan Kas Kecil Tanggal Desember
Nama Perkiraan Kas kecil Kas/Bank
Debit
Dalam pengelolaan kas kecil PT. Andromeda Graha Palembang menggunakan sistem dana berubah (fluctuation fund system). Dalam metode dana tetap (imprest fund system), pengeluaran yang dilakukan oleh kasir kas kecil tidak di buat jurnal sedangkan dalam metode fluktuasi pengeluaran yang di lakukan oleh kasir kas kecil di buat jurnal. Selama bulan Desember 2013 kasir kas kecil telah mengeluarkan uang dengan perincian sebagai berikut : Tabel. 2 Pengeluaran Kas Keterangan Beban uang makan siang Beban transport Beban kertas dan Fotocopi Beban transport Beban transport Beban kertas manggis Beban air Beban buang sampah Beban air Beban transport Beban jilid Beban gula Beban transport Beban transport Beban fotokopi Beban adm rekom Beban transport TKI Beban buang sampah Beban transport Beban transport senam BLK Beban transport Beban fotokopi Beban transport Beban pembelian air Beban fotokopi Jumlah
Jumlah Rp. 20.000 30.000 4.000 21.000 20.000 20.000 5.000 5.000 20.000 12.000 4.000 3.900 12.000 6.000 4.600 25.000 16.000 10.000 12.000 20.000 6.000 4.000 10.000 10.000 10.000 Rp 293.500
Sumber: Rincian Pengeluaran Bulan Desember 2013 Setiap terjadi pengeluaran kas harus dibuatkan jurnal seperti dibawah ini : Tabel 3 PT. ANDROMEDA GRAHA PALEMBANG Jurnal Pengeluaran Kas Kecil Tanggal 03/12/2013 03/12/2013
04/12/2013
Kredit
04/12/2013
Rp 300.000
06/12/2013
Rp 300.000
Sumber : Hasil Olahan Data Baik sistem dana tetap (imprest fund system) maupun dana berubah (fluctuation fund system) jurnalnya sama saja yaitu dengan mendebitkan akun kas kecil dan menkreditkan akun kas/bank. Pembahasan Pengelolahan Kas Kecil
07/12/2013
07/12/2013
09/12/2013
54
Nama Perkiraan Beban transport Kas kecil Beban kertas dan fotokopi Kas kecil Beban transport Kas kecil Beban transport Kas kecil Beban kertas manggis Kas kecil Beban pembelian air Kas kecil Beban buang sampah Kas kecil Beban pembelian air Kas kecil
Debit Rp 20.000
Kredit Rp 20.000
Rp 13.000 Rp 13.000 Rp
4.000 Rp
4.000
Rp 21.000 Rp 21.000 Rp 20.000 Rp 20.000 Rp 20.000 Rp 20.000 Rp
5.000
Rp
5.000
Rp
5.000
Rp
5.000
ISSN: 1979-0759
ILMIAH Volume VII No. 3 , 2015 10/12/2013 10/12/2013 12/12/2013
14/12/2013 16/12/2013 16/12/2013 18/12/2013
19/12/2013
19/12/2013 20/12/2013
21/12/2013 21/12/2013
21/12/2013 23/12/2013 24/12/2013 30/12/2013
30/12/2013
Beban transport Kas kecil Beban jilid Kas kecil Beban pembelian gula Kas kecil Beban transport Kas kecil Beban transport Kas kecil Beban fotokopi Kas kecil Beban adm. Rekom Kas kecil Beban transport TKI Kas kecil Kas kecil Kas Beban buang sampah Kas kecil Beban transport Kas kecil Beban transport senam BLK Kas kecil Beban transport Kas kecil Beban fotokopi Kas kecil Beban transport Kas kecil Beban pembelian air Kas kecil Beban fotokopi Kas kecil
Sri Winarni. Analisis Perlakuan Akuntansi Sumber : Hasil Olahan Data
Rp 20.000 Rp 20.000
Untuk mencatat pengisian kembali kas kecil, pada tanggal 19 Desember 2013 kas kecil di isi kembali sebesar Rp 80.000 maka jurnalnya Tabel 4 PT.ANDROMEDA GRAHA PALEMBANG Jurnal Pengisian Kembali Kas Kecil
Rp 12.000 Rp 12.000 Rp
4.000
Rp
3.900
Rp
4.000
Rp
3.900
Rp 12.000
Tanggal 19 des
Rp 12.000 Rp
4.600 Rp
4.600
Rp 25.000
Rp 16.000 Rp 80.000 Rp 80.000 Rp 10.000 Rp 10.000 Rp 12.000 Rp 12.000 Rp 20.000 Rp 20.000
Rp
4.000
Kredit 80.000
Setelah pengisian kembali, saldo kas kecil sebesar Rp 80.000 (tidak seperti semula) yaitu Rp. 300.000, jadi berfluktuasi lebih kecil. Pembahasan Pertanggungjawaban kas kecil Penulis telah mengelola data kas kecil PT. Andromeda Graha Palembang yaitu dengan menetapkan saldo minimum kas kecil sebesar Rp 80.000 apabila kas kecil menunjukan angka mendekati Rp 80.000 maka kas kecil harus diisi kembali agar tidak terjadi kekosongan dana kas kecil dan memisahkan penggunaan kas kecil dengan memisahkan beban-beban yang jumlahnya tidak sesuai apabila menggunakan dana kas kecil sehingga kas kecil jumlahnya tidak begitu besar. Berikut adalah laporan kas kecil per. Tahun 2013 yang belum diolah dan yang sudah diolah oleh penulis. dapat dilihat pada tabel 5-4 berikut ini.
Rp 16.000
6.000
Debit 80.000 -
Sumber : Hasil Olahan Data
Rp 25.000
Rp
Nama Perkiraan Kas kecil Kas
Rp
6.000
Rp
4.000
Rp 10.000 Rp 10.000 Rp 10.000 Rp 10.000 Rp 10.000 Rp 10.000
Tabel 5 PT. ANDROMEDA GRAHA PALEMBANG LAPORAN PETTY CASH Per 30 Desember 2013 No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
Tanggal 03/12/2013 03/12/2013 03/12/2013 04/12/2013 04/12/2013 06/12/2013 07/12/2013 07/12/2013 09/12/2013 10/12/2013 10/12/2013 12/12/2013 14/12/2013 14/12/2013 16/12/2013 16/12/2013 18/12/2013 19/12/2013 19/12/2013 20/12/2013 21/12/2013 21/12/2013 21/12/2013
Nama Akun Pengisian uang kas Beban uang makan siang Beban transport Beban kertas dan fotokopi Beban transport Beban transport Beban kertas manggis Beban air Beban buang sampah Beban air Beban transport Beban jilid Beban gula Beban transport Beban transport Beban fotokopi Beban adm. Rekom Beban transport TKI Pengisian uang kas Beban buang sampah Beban transport Beban transport senam Beban transport
Jumlah 2 org ktr imigrasi 20 lbr ktr imigrasi ktr imigrasi 1 ember 4 ember ktr imigrasi 1 makalah 1/4 Kg ktr imigrasi depnaker 23 lbr 1 org 2 org
Harga
Debit Rp363.000
Rp10.000 Rp13.000
-
Rp20.000 Rp13.000
Rp200
Rp4.000 Rp21.000 Rp20.000 Rp20.000 Rp5.000 Rp5.000 Rp20.000 Rp12.000 Rp4.000 Rp3.900 Rp12.000 Rp6.000 Rp4.600 Rp25.000 Rp16.000
Rp5.000 Rp5.000 -
Rp4.000 Rp3.900
-
Kredit -
Rp200 Rp25.000 Rp8.000 Rp1.000.000
ktr imigrasi 2 org Depnaker
-
Rp10.000
55
Rp10.000 Rp12.000 Rp20.000 Rp6.000
Saldo Rp363.000 Rp343.000 Rp330.000 Rp326.000 Rp305.000 Rp285.000 Rp265.000 Rp260.000 Rp255.000 Rp235.000 Rp223.000 Rp219.000 Rp215.100 Rp203.100 Rp197.100 Rp192.500 Rp167.500 Rp151.500 Rp1.151.500 Rp1.141.500 Rp1.129.500 Rp1.109.500 Rp1.103.500
ISSN: 1979-0759
ILMIAH Volume VII No. 3 , 2015 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.
23/12/2013 24/12/2013 25/12/2013 26/12/2013 27/12/2013 28/12/2013 28/12/2013 30/12/2013 30/12/2013
Sri Winarni. Analisis Perlakuan Akuntansi
Beban fotokopi Beban transport Pengisian uang kas Beban listrik Beban air Beban telepon Beban medical check up Beban air Beban fotokopi
20 lbr Depnaker
Rp200 Rp1.750.000
1 bulan 1 bulan 1 bulan 9 orang 2 ember 50 lbr
Rp265.000 Rp335.000 Rp355.000 Rp200.000 Rp5.000 Rp200 Rp3.113.000
Saldo kas kecil masuk bulan desember 2013 =
Rp 3.113.000
Saldo kas kecil keluar bulan desember 2013 =
Rp 3.048.500
Saldo kas kecil per desember 2013
Rp
=
Rp4.000 Rp10.000 Rp265.000 Rp335.000 Rp355.000 Rp1.800.000 Rp10.000 Rp10.000
Rp1.099.500 Rp1.089.500 Rp2.839.500 Rp2.574.500 Rp2.239.500 Rp1.884.500 Rp84.500 Rp74.500 Rp64.500
Rp3.048.500
64.500
Sumber : Hasil Olahan Data
Berdasarkan tabel 4-4 laporan kas kecil tersebut dapat diperjelas bahwa dalam mengelolah kas kecil seperti menentukan saldo minimum harus disertai dengan melakukan pemisahan bebanbeban yang tidak sesuai apabila digolongkan kedalam kas kecil. karena jika tidak jumlah kas
No 1.
Tanggal 03/12/2013
2.
03/12/2013
3.
03/12/2013
4.
04/12/2013
5.
04/12/2013
6. 7. 8. 9. 10.
06/12/2013 07/12/2013 07/12/2013 09/12/2013 10/12/2013
11. 12. 13.
10/12/2013 12/12/2013 14/12/2013
14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
14/12/2013 16/12/2013 16/12/2013 18/12/2013 19/12/2013 19/12/2013 20/12/2013
21. 22. 23. 24. 25. 26. 27.
21/12/2013 21/12/2013 21/12/2013 23/12/2013 24/12/2013 30/12/2013 30/12/2013
kecil akan bertambah besar seperti yang ditunjukan pada tabel 4-4 sebesar Rp 3.113.000 karena adanya penambahan ketika menentukan jumlah minimum kas kecil. hal ini menunjukan bahwa dalam pengelolahan kas kecil kedua komponen ini tidak dapat dipisahkan.
PT. ANDROMEDA GRAHA PALEMBANG LAPORAN PETTY CASH Per 30 Desember 2013 Nama Akun Jumlah Harga Debit Pembentukan kas kecil Rp300.000 Beban uang makan siang 2 org Rp10.000 kantor Beban transport imigrasi Rp13.000 Beban kertas dan fotokopi 20 lbr Rp200 kantor Beban transport imigrasi kantor Beban transport imigrasi Beban kertas manggis Beban pembelian air 1 ember Rp5.000 Beban buang sampah Beban pembelian air 4 ember Rp5.000 kantor Beban transport imigrasi Beban jilid 1 makalah Rp4.000 Beban pembelian gula 1/4 Kg Rp3.900 kantor Beban transport imigrasi Beban transport Depnaker Beban fotokopi 23 lbr Rp200 Beban adm. Rekom 1 org Rp25.000 Beban transport TKI 2 org Rp8.000 Pengisian uang kas Rp80.000 Beban buang sampah kantor Beban transport imigrasi Beban transport senam 2 org Rp10.000 Beban transport Depnaker Beban fotokopi 20 lbr Rp200 Beban transport Depnaker Beban pembelian air 2 ember Rp5.000 Beban fotokopi 50 lbr Rp200 Rp380.000
56
Kredit
Saldo Rp300.000
Rp20.000
Rp280.000
Rp13.000
Rp267.000
Rp4.000
Rp263.000
Rp21.000
Rp242.000
Rp20.000 Rp20.000 Rp5.000 Rp5.000 Rp20.000
Rp222.000 Rp202.000 Rp197.000 Rp192.000 Rp172.000
Rp12.000 Rp4.000 Rp3.900
Rp160.000 Rp156.000 Rp152.100
Rp12.000 Rp6.000 Rp4.600 Rp25.000 Rp16.000 Rp10.000
Rp140.100 Rp134.100 Rp129.500 Rp104.500 Rp88.500 Rp168.500 Rp158.500
Rp12.000 Rp20.000 Rp6.000 Rp4.000 Rp10.000 Rp10.000 Rp10.000
Rp146.500 Rp126.500 Rp120.500 Rp116.500 Rp106.500 Rp96.500 Rp86.500
-
Rp293.500
ISSN: 1979-0759
ILMIAH Volume VII No. 3 , 2015
Sri Winarni. Analisis Perlakuan Akuntansi
Saldo kas kecil masuk bulan desember 2013=
Rp
380.000
Saldo kas kecil keluar bulan desember 2013 =
Rp
293.500
Saldo kas kecil bulan desember 2013
Rp
86.500
=
Sumber : Hasil Olahan Data
Berdasarkan Tabel 4-5 diperoleh jumlah kas kecil yang dikeluarkan PT. Andromeda Graha sebesar Rp 380.000 apabila pihak yang bertanggungjawab terhadap kas kecil menetapkan saldo minimum dan memisahkan beban-beban yang jumlahnya besar tidak digolongkan kedalam kas kecil. Dengan tidak memperlakukan kas kecil sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku jumlah kas kecil bulan desember sebesar Rp 3.078.000 hal ini tidak sesuai dengan pengertian kas kecil yang sesungguhnya.
2.
3. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan pembahasan diatas, maka penulis dapat menarik kesimpulan dan memberikan saran kepada perusahaan terutama pada bagian-bagian yang berhubungan dengan pengelolahan dana kas kecil. Hal ini dimaksudkan agar perusahaan dapat mengelolah dana kas kecil sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku pada umumnya. Apabila perusahaan dapat memperlakukan dana kas kecil dengan baik, maka diharapkan dapat menjadi awal bertambah baiknya keadaan perusahaan terutama dibidang keuangan. Kesimpulan 1. PT. Andromeda Graha tidak menentukan batas saldo minimum kas kecil. Padahal dengan menentukan batasan saldo minimum tidak akan terjadi kekosongan kas kecil sehingga tidak menganggu kegiatan operasional perusahaan. 2. PT. Andromeda Graha juga tidak melakukan pemisahaan dalam penggunaan kas kecil. Padahal dengan adanya pemisahaan beban dalam pengelolahannya, jumlah kas kecil tidak begitu besar. Sesuai dengan pengertian kas kecil yang bertujuan untuk membiaya pengeluaran yang jumlahnya kecil. 3. Dengan tidak menentukan batasan saldo minimum dan melakukan pemisahaan dalam pengelolahan kas kecil membuat pengelolahan kas kecil menjadi tidak efektif dan efisien. Saran 1. Pada setiap bulan PT. Andromeda Graha perlu menetapkan batasan saldo minimum mengingat hal ini merupakan karakteristik kas kecil. Kas kecil sangat dibutuhkan untuk pengeluaran yang
sifatnya mendadak dan tidak memungkinkan untuk melakukan penarikan uang di bank. Sebaiknya ketika menetapkan saldo minimum kas kecil harus dibarengi dengan melakukan pemisahan dalam pengelolahan kas kecil agar mempermudah dalam pencatatan kas kecil itu sendiri mengingat PT. Andromeda menggunakan sistem fluktuasi dalam pengelolahan kas kecil. PT. Andromeda Graha hendaknya memperbaiki dalam pembentukan dan pengelolahan kas kecil untuk setiap bulannya. Mengingat kas kecil adalah salah satu aset lancar dalam laporan keuangan.
DAFTAR PUSTAKA Winardi, 2000, Kamus Ekonomi, Edisi ke-8, Bandung : Alumni Skousen, Smith,2000, Akuntansi Intermediate, Jakarta : Erlangga Monalisa, Selly, 2011, Praktikum Pengantar Akuntansi, Jakarta : Salemba Empat Agustina, Dwi, 2012, Pengantar Akuntansi, Bandar Lampung : LPPM Site Lampung Hery, 2009, Akuntansi Keuangan Menengah, Cetakan Pertama, Jakarta : Bumi Aksara Niswonger, 1991, Teori-teori Akuntansi, Jakarta : Erlangga Ikatan Akuntansi Indonesia, 2009, Standar Akuntansi Keuangan, Edisi ke-4, Yogyakarta : Liberti Http://putra-finance-accounting taxation.blogspot.com/2007/10/memonamiharmonized-system.htm
57
ISSN: 1979-0759
ILMIAH Volume VII No. 3 , 2015
Sri Winarni. Analisis Perlakuan Akuntansi
58
ISSN: 1979-0759