9
# t S
ANALISIS PERDAGANGAN BIJI KAKAO INDONESIA DI PASAR DOMESTIK DAN INTERNASIONAL
OIeh
S O H A R THOMAS GUBTOM A26.0308
JURUSAN ILMU-ILMU SOSlAL EKONOMI PERTAIPIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTAWlAfU BOGOR 1994
RINGKASAN
SOHAR THOMAS GULTOM.
Analisis Perdagangan Biji Kakao
Indonesia di Pasar Domestik dan Internasional (di bawah bimbingan BONAR M. SINAGA). Beberapa tahun terakhir ini penerimaan dari sektor migas cenderung menurun dan upaya peningkatan ekspor dari sektor nonmigas khususnya dari subsektor perkebunan merupakan salah satu alternatif.
Biji kakao merupakan salah
satu komoditi nonmigas yang berpeluang cukup besar untuk dikembangkan, karena pangsa produksi dan ekspor biji kakao Indonesia di pasar internasional masih kecil sehingga perdagangan
biji kakao baik di pasar domestik maupun di pa-
sar internasional masih dapat dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Menduga model ekonometrika perdagangan komoditi biji kakao Indonesia di pasar domestik dan internasional, (2) Menganalisis faktorfaktor yang berpengaruh terhadap produksi dan ekspor biji kakao Indonesia, (3) Menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi dan impor biji kakao dunia, dan (4) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi harga bi-
ji kakao melalui keterkaitan pasar domestik, pasar ekspor dan pasar internasional. Analisis kuantitatif menggunakan model ekonometrika dengan sistem persamaan simultan dan diduga dengan metode kuadrat terkecil biasa
(Ordinary Least Squares = OLS).
Menggunakan data sekunder runut waktu (time series), selama periode tahun tahun 1970 hingga 1992.
Produksi biji kakao Indonesia dipengaruhi secara nyata oleh harga kopi sebagai komoditi alternatif dan luas lahan pertanaman biji kakao, serta dalam jangka panjang produksi Biji kakao Indonesia responsif terhadap perubahan luas lahan pertanaman.
Stok biji kakao dunia dan produksi
biji kakao Indonesia
berpengaruh nyata terhadap ekspor
biji kakao Indonesia.
Penawaran biji kakao domestik cen-
derung berfluktuasi dan masih relatif kecil. Produksi biji kakao dunia tidak responsif terhadap perubahan harga di pasar dunia.
Sedangkan peubah trend
berpengaruh yang nyata terhadap produksi biji kakao dunia. Harga biji kakao dunia dan tingkat pendapatan perkapita negara importir utama biji kakao dunia (USA) berpengaruh nyata terhadap impor biji kakao dunia. Harga biji kakao domestik dipengaruhi secara nyata oleh penawaran biji kakao domestik.
Tetapi baik dalam
jangka pendek maupun panjang peubah penawaran domestik ini bersifat inelastis.
Ekspor biji kakao Indonesia dan harga
biji kakao dunia tidak menunjukkan pengaruh nyata terhadap harga ekspor biji kakao Indonesia.
Produksi dan impor
biji kakao dunia tidak menunjukkan pengaruh nyata terhadap harga biji kakao dunia. Implikasi kebijakan yang dapat dikemukakan dalam penelitin ini adalah: (1) Dalam upaya meningkatkan ekspor biji kakao Indonesia ke pasar internasional, kebijakan yang khususnya menyangkut lahan pertanaman dan produksi biji kakao adalah sangat tepat, (2) Indonesia perlu mene-
tapkan besarnya produksi biji kakao yang akan dicapai dan membatasi lahan pertanaman hanya pada daerah yang sesuai dengan kakao saja agar produktivitas dan mutu biji kakao dapat ditingkatkan, dan (3) Upaya meningkatkan harga biji kakao domestik perlu diusahakn melalui peningkatan penawaran biji kakao domestik yang diikuti dengan peningkatan konsumsi domestik, sedangkan dalam jangka panjang perlu dilakukan diversifikasi ekspor dalam bentuk kakao olahan. Sehingga, dalam jangka panjang perlu dilakukan pengembangan dan peningkatan industri pengolahan biji kakao.
Usa-
ha tersebut diharapkan mampu mengatasi ketergantungan ekspor kakao dalam bentuk biji sebagai sumber devisa. Usaha peningkatan ekspor yang diikuti dengan kualitas biji kakao yang baik, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani dan memberikan respon yang besar untuk berproduksi secara lebih baik. Usaha tersebut diharapkan dapat mempengaruhi penerimaan harga ekspor biji kakao dan penerimaan devisa negara, sekaligus mampu meningkatkan peluang ekspor biji kakao Indonesia di pasar internasional. Upaya meningkatan peluang ekspor biji kakao Indonesia akan efektif apabila informasi keadaan pasar biji kakao internasional, keadaan negara produsen dan importir utama biji kakao dunia tersedia.
Agar dapat memberikan gambaran
yang lebih baik tentang keadaan pasar biji kakao internasional, penelitian
lebih lanjut mengenai integrasi pasar
domestik dan internasional perlu dilakukan.
ANALISIS PERDAGANGAN BIJI KAKAO INDONESIA DI PASAR DOMESTIK DAN INTEWASIONAL
Oleh SOHAR THOMAS GULTOM A 26.0808
Skripsi Sebagai salah saw syarat untuk memperoleh gelar Sajana Pertanian Pada
mRUSAN EMU-LLMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1994