ANALISIS PERBEDAAN INDEK HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SEBELUM SESUDAH PENETAPAN HASIL PEMILIHAN DAN WAKIL PRESIDEN 2014
1)
Cornelius Andro H1), Sarsiti2) Mahasiswa Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi UNSA 2) Dosen Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi UNSA ABSTRACT
In this study the author has the objective to determine the impact of political events, the election of President and Vice President in 2014 were made directly to the development of the investment climate in Indonesia Stock Exchange and to determine differences in the level of Joint Stock Price Index (JCI) in Indonesia Stock Exchange before and after the event politics election of President and Vice President in 2014 conducted directly. The hypothesis of this study is event-related political events with the election of President and Vice President were made directly by 2014 a significant impact on Indonesia pereknomian seen from the level of the Composite Stock Price Index (JCI) in Indonesia Stock Exchange. There are significant differences Composite Stock Price Index (JCI) in Indonesia Stock Exchange before and after political events related to the election of President and Vice President were made directly in 2014. The data required in this research is secondary data obtained from the analysis of JCI 30 days before and after the announcement of presidential election results decision directly 2014. Data collection methods used in this research is to study literature in books related to the issues discussed. Data analysis techniques are used to test the hypothesis comparative analysis of variance (ANOVA). Results of data analysis in this study it can be concluded that the political events related to the decision results of the election of President and Vice President were made directly in 2014, where for 30 days before and after the announcement of the winners in the political events Selection Preside live in Indonesia, on tangaal July 22, 2014, directly or in the short term have a significant impact on the reduction of JCI in Indonesia Stock Exchange and there are significant differences levels Price Index (JCI) in Indonesia Stock Exchange (IDX) before and after political events related to the election of President and Vice President were made directly in 2014. Keywords: Composite Stock Price Index (JCI) and Direct Presidential Election in 2014. salah satu agenda politik yang memberikan
PENDAHULUAN
pengaruh
Peristiwa politik merupakan salah
yang
cukup
Bursa
Efek
pergerakan
terhadap perdagangan di bursa efek.
Indonesia. Selain secara internal kinerja
Peristiwa politik mempunyai keterkaitan
keuangan perusahaan yang ada di Bursa
dengan kebijakan investor baik di dalam
Efek Indonesia mempunyai dampak yang
maupun di luar negeri. Pemilihan presiden
cukup berarti terhadap penilaian investor
yang diselenggarakan secara langsung di
pada
Indonesia pada tahun 2014 merupakan
peristiwa politik yang ada di negara
1
setiap
di
bagi
satu peristiwa yang mempunyai stimulasi
investasi
berarti
perusahaan,
perubahan
tersebut merupakan faktor eksternal yang
tiap negara seringkali menjadi sorotan oleh
juga dapat berpengaruh terhadap penilaian
para investor maupun spekulator untuk
investor terhadap perusahaan-perusahaan
penilaian kinerja keuangan suatu negara.
yang ada di Bursa Efek Indonesia.
Sehingga seringkali indek harga saham yang ada di setiap negara sering dijadikan
Bursa Efek Indonesia sebagai salah satu pasar modal yang berperan
penilaian
terhadap
sebagai tempat jual beli saham dari
negara tersebut.
kinerja
keuangan
telah
Informasi tetang terjadinya suatu
terdaftar di Bursa Efek Indonesia akan
peristiwa baik secara nasional maupun
sangat dipengaruhi oleh kondisi politik
internasional mempunyai peran penting
yang sedang terjadi di negara Indonesia.
bagi investor dalam membuat keputusan
Pemilihan Presiden secara langsung yang
investasi, namun tidak semua informasi
digelar pada tanggal 9 Juli 2014 tentu saja
tentang
memberikan dampak terhadap pergerakan
informasi
berharga,
bahkan
harga saham yang ada di Bursa Efek
sebagaian besar tidak relevan
dengan
Indonesia.
Kondisi
mengingat
pemilihan
perusahaan-perusahaan
yang
suatu
peristiwa
yang
merupakan
bisa
terjadi
aktivitas yang ada di pasar modal. Para
Presiden
selaku
investor harus pandai memilahkan semua
kepala negara akan menentukan arah
informasi yang ada, apakah informasi
kebijakan yang akan dilaksanakan oleh
tersebut relevan dengan perdagangan di
negara ini ke depannya. Sehingga tidak
pasar modal (Suryawijaya & Faizal,
heran apabila Presiden yang akan terpilih
2008:24).
ini
bagi
Peristiwa politik yang terjadi di
perdagangan dan perindustrian baik secara
suatu negara akan mempunyai muatan
lokal maupun global, maka iklim investasi
informasi seringkali mempunyai dampak
yang ada pada negara tersebut akan
terhadap kinerja keuangan baik secara
semakin kondusif.
global maupun lokal. Sebagaimana pernah
mempunyai
orientasi
luas
disebutkan
Salah satu indikator yang dapat digunakan
sebagai
penilaian
dalam
penelitian
yang
dilakukan oleh Pronayuda (2006) dalam
terhadap
harga saham perusahaan-perusahaan yang
penelitiannya
terdaftar di Bursa Efek Indonesia adalah
pendekatan harga saham menunjukkan
Indek Harga Saham Gabungan (IHSG).
bahwa pasar modal tidak bereaksi terhadap
Indek Harga Saham Gabungan (IHSG)
peristiwa pengumuman Kabinet Indonesia
yang merupakan indek harga saham yang
Bersatu.
ada pada perusahaan-perusahaan di tiap-
melalui pendekatan volume perdagangan
2
menerangkan
Sedangkan
hasil
bahwa
penelitian
menunjukkan bahwa hanya perusahaan
PERBEDAAN INDEK HARGA SAHAM
yang memiliki pasar kapitalisasi besar
GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK
yang
INDONESIA (BEI) SEBELUM DAN
bereaksi
terhadap
peristiwa
SESUDAH
pengumuman Kabinet Indonesia Bersatu.
PENETAPAN
HASIL
PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL
Penelitian lain tentang dampak
PRESIDEN 2014”.
suatu peristiwa terhadap penilaian Indek Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia dilakukan oleh Sumantri (2009)
PERUMUSAN MASALAH
yang meneliti tentang dampak peristiwa
1. Bagaimana dampak peristiwa politik
peledakan bom yang terjadi di Hotel JW
pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
Marriot dan Rizt Carlton Jakarta yang
tahun 2014 yang dilakukan secara
terjadi pada tanggal 17 Juli 2009 secara
langsung terhadap Indeks Harga Saham
langsung atau dalam jangka waktu yang
Gabungan
pendek
Indonesia?
berdampak
signifikan
pada
2. Apakah
penurunan tingkat IHSG yang ada di Bursa
(IHSG)
terdapat
Efek
perbedaan
yang
Indeks
Harga
Efek Indonesia. Hal ini terbukti selama
signifikan
beberapa hari pasca peristiwa peledakan
Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek
bom yang terjadi di Hotel JW Marriot dan
Indonesia
Rizt
membuat
peristiwa politik pemilihan Presiden
perdagangan saham di Bursa Efek Jakarta
dan Wakil Presiden tahun 2014 yang
(BEJ)
dilakukan secara langsung?
Carlton
pada
Jakarta
perdagangan
sesi
kedua
terhadap
di Bursa
sebelum
dan
sesudah
dilanda kepanikan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat turun 23 poin
LANDASAN TEORI
ketika perdagangan sesi kedua dibuka.
1. Pasar Modal Pasar modal pada dasarnya
Berdasarkan penelitian ini terbukti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan tingkat
merupakan
Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di
pembeli dan penjual dengan risiko
Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelum dan
untung dan rugi. Pasar modal juga
sesudah peristiwa peledakan bom yang
merupakan sarana perusahaan untuk
terjadi di JW Marriot dan Rizt Carlton
meningkatkan kebutuhan dana jangka
Jakarta.
panjang dengan menjual saham atau mengeluarkan
Berdasarkan uraian tersebut di
2008: 10).
atas, maka dalam penelitian ini penulis memberikan judul penelitian: “ANALISIS
3
tempat
bertemu
obligasi
antara
(Jogiyanto,
berfungsi
Pasar Modal mendefinisikan
indikator
trend
pasar modal sebagai kegiatan yang
pasar, artinya pergerakan indeks meng-
bersangkutan dengan penawaran umum
gambarkan kondisi pasar pada suatu
dan perdagangan Efek, Perusahaan
saat, apakah pasar sedang aktif atau
Publik yang berkaitan dengan Efek
lesu (Buku Panduan Indek Harga
yang diterbitkannya, serta lembaga dan
Saham BEI).
profesi yang berkaitan dengan Efek
Dengan adanya indeks, kita
(Undang-Undang Pasar Modal No. 8
dapat mengetahui trend pergerakan
tahun 1995).
harga saham saat ini; apakah sedang naik, stabil atau turun. Misal, jika di
2. Saham Saham sebagai
dalam
dapat
di akhir bulan menjadi 360, maka kita
atau
badan
dapat mengatakan bahwa secara rata-
perusahaan
atau
penyertaan
seseorang
suatu
awal bulan nilai indeks 300 dan saat ini
didefinisikan atau
tanda
kepemilikan
perusahaan terbatas.
Wujud saham
berupa
kertas
selembar
rata
harga
saham
mengalami
peningkatan sebesar 20%. Pergerakan
yang
indeks
menjadi
menerangkan siapa pemiliknya. Akan
indikator penting bagi para investor
tetapi, sekarang ini sistem tanpa warkat
untuk menentukan apakah mereka
sudah mulai dilakukan di pasar modal
akan menjual, menahan atau membeli
Jakarta dimana bentuk kepemilikan
suatu atau beberapa saham. Karena
tidak lagi berupa lembaran saham yang
harga-harga saham bergerak dalam
diberi nama pemiliknya tapi sudah
hitungan detik dan menit, maka nilai
berupa account atas nama pemilik atau
indeks pun bergerak turun naik dalam
saham tanpa warkat. Jadi penyelesaian
hitungan waktu yang cepat pula.
transaksi akan semakin cepat dan
4. Indek Harga Saham Gabungan
mudah. Saham atau ekuitas merupakan
Menggunakan
semua
surat berharga yang sudah banyak
Perusahaan Tercatat sebagai komponen
dikenal masyarakat. Umumnya jenis
perhitungan Indeks. Agar IHSG dapat
saham yang dikenal adalah saham biasa
menggambarkan keadaan pasar yang
(common stock) (Jogiyanto, 2008: 18).
wajar,
Bursa
Efek
Indonesia
berwenang mengeluarkan dan atau
3. Indek Harga Saham Indeks harga saham adalah
tidak memasukkan satu atau beberapa
suatu indikator yang menunjukkan
Perusahaan Tercatat dari perhitungan
pergerakan
IHSG. Dasar pertimbangannya antara
harga
saham.
Indeks
4
sebagai
lain, jika jumlah saham Perusahaan
berpengaruh terhadap perubahan indek
Tercatat tersebut yang dimiliki oleh
harga saham. Perubahan indek harga
publik
kecil
saham yang terjadi di suatu negara dapat
sementara kapitalisasi pasarnya cukup
menggambarkan kondisi pasar yang ada di
besar,
suatu negara pada saat ini.
(free
float)
sehingga
relatif
perubahan
harga
saham Perusahaan Tercatat tersebut
Peristiwa politik yang terjadi di
berpotensi mempengaruhi kewajaran
Indonesia belakangan ini adalah peristiwa
pergerakan IHSG. IHSG adalah milik
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
Bursa Efek Indonesia. Bursa Efek
yang dilakukan secara langsung pada
Indonesia tidak bertanggung jawab
tanggal 9 Juli 2014 sedikit banyak
atas produk yang diterbitkan oleh
memberikan
pengguna yang mempergunakan IHSG
perekonomian Indonesia. Dimana dengan
sebagai acuan (benchmark). Bursa
adanya peristiwa yang semacam ini akan
Efek Indonesia juga tidak bertanggung
menimbulkan
jawab dalam bentuk apapun atas
negatif tentang proyeksi kondisi investasi
keputusan investasi yang dilakukan
negara Indonesia di masa yang akan
oleh
yang
datang. Apabila sosok presiden yang
menggunakan IHSG sebagai acuan
terpilih mempunyai orientasi yang luas
(benchmark).
bagi
siapapun
Pihak
pengaruh
isu-isu
pengembangan
terhadap
positif
iklim
maupun
nvestasi
kedepan diharapkan kondisi ini akan mampu membangkitkan stimulasi positif
KERANGKA PEMIKIRAN
bagi perdagangan di bursa.
Pada dasarnya indek harga saham yang
didalamnya
saham-saham
terdapat
dari
Dalam
kumpulan
perusahaan
berupaya
yang
penelitian
untuk
ini
melakukan
penulis penelitian
terdaftar pada lantai bursa sangat sensitive
terhadap dampak peristiwa politik terkait
terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi
dengan pemilihan Presiden dan wakil
baik secara nasional maupun internasional.
Presiden yang dilakukan secara langsung
Indek
harga
saham
pada
yang
tahun
2014
terhadap
kondisi
merupakan indikator yang menunjukkan
perekonomian Indonesia yang dilihat dari
pergerakan dari saham-saham perusahaan
tingkat Indeks Harga Saham Gabungan
akan
(IHSG).
sangat
mudah
berubah
dengan
adanya suatu peristiwa ekonomi maupun non ekonomi seperti peristiwa politik.
HIPOTESIS
Tetapi tidak semua peristiwa tersebut
5
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian
untuk menguji hipotesis yang bersifat
ini adalah :
membandingkan
a. Peristiwa
peristiwa
politik
berasarkan
terkait
(komparasi)
kriteria
tertentu.
variabel Adapun
dengan pemilihan Presiden dan Wakil
langkah-langkah dalam uji hipotesis dalam
Presiden
penelitian ini yaitu sebagai berikut :
yang
dilakukan
secara
Daerah kritis dengan taraf nyata
langsung pada tahun 2014 berdampak signifikan
terhadap
5% Degree of freedom diperoleh t
pereknomian
tabel
=
Indonesia yang dilihat dari tingkat
2,048, sedangkan t
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
ini
di
Karena
komparasi dalam antara tingkat IHSG
peristiwa ini hanya berdampak positif
sebelum dan sesudah peristiwa politik
setelah
Bursa
Efek
Indonesia.
peristiwa
mengingat
sosok
dapat
dilihat
hitung
dari
dalam penelitian hasil
analisis
tersebut
terjadi,
terkait dengan pemilihan Presiden dan
presiden
terpilih
wakil Presiden yang dilakukan secara
mempunyai stimulasi positif bagi iklim
langsung
investasi
menggunakan program SPSS yaitu sebagai
di
Indonesia
sehingga
peristiwa ini berdampak signifikan terhadap Gabungan
Indeks
Harga
(IHSG)
dalam
pada
tahun
2014
dengan
berikut :
Saham
Hasil analisis diketahui bahwa
jangka
nilai – thitung < - ttabel (- 12,609 < - 2,048),
panjang.
berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Karena
b. Terdapat perbedaan yang signifikan
- thitung < - ttabel yaitu (- 12,6-9 < - 2,048),
Indek Harga Saham Gabungan (IHSG)
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
di Bursa Efek Indonesia sebelum dan
terdapat perbedaan yang signifikan tingkat
sesudah peristiwa politik terkait dengan
Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di
pemilihan Presiden dan wakil Presiden
Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelum dan
yang dilakukan secara langsung pada
sesudah peristiwa politik terkait dengan
tahun 2014.
pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang dilakukan secara langsung pada tahun 2014. Berdasarkan hasil analisis data
HASIL DAN PEMBAHASAN ini
dalam penelitian ini, maka dapat ditarik
menggunakan teknik analisis data dengan
pembahasan diantaranya yaitu sebagai
pengujian hipotesis komparatif. Di mana
berikut:
Dalam
penelitian
Pada dasarnya terdapat perbedaan
pengujian hipotesis komparatif digunakan
6
yang signifikan tingkat Indek Harga
perubahan IHSG yang ada di Bursa Efek
Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek
Indonesia, karena peristiwa politik bukan
Indonesia (BEI) sebelum dan sesudah
merupakan suatau peristiwa yang terjadi
peristiwa politik terkait dengan pemilihan
secara
Presiden
yang
meskipun secara lansung atau dalam
dilakukan secara langsung pada tahun
jangka pendek peristiwa semacam ini
2014. Kondisi ini menunjukkan bahwa
dapat berpengaruh yang sangat signifikan
peristiwa politik yang terjadi di suatu
terhadap perubahan IHSG, tetapi peristiwa
negara memberikan dampak yang cukup
semacam ini tidak berdampak positif
signifikan terhadap keputusan investasi di
terhadap perubahan IHSG dalam jangka
bursa efek. Hal ini terjadi karena Presiden
waktu yang lama. Karena pada dasarnya
sebagai
pertimbangan investor dalam menanamkan
dan
kepala
mempunyai
Wakil
Presiden
negara
pengaruh
tentu
besar
akan
rutin
investasinya
terhadap
atau
di
kontinyu
sehingga
Indoensia
mereka
pertumbuhan ekonomi dan investasi di
cenderung lebih melihat potensi yang ada
suatu negara, sehingga kondisi ini akan
pada aset-aset yang ada di Indoensia.
menjadi penilaian para investor apakah
Dengan demikian, kondisi menurunnya
calon Presiden yang akan menjadi kepala
tingkat investasi pada saat pasca penetapan
negara untuk jangka waktu lima tahun ke
keputusan
depan mampu mendukung iklim investasi
tanggal 22 Juli 2014 ini akan berangsur-
yang ada atau justru sebaliknya. Presiden
angsur pulih seiiring dengan penetapan
yang mempunyai karakter dan orientasi
kebijakan-kebijakan pemerintah yang akan
positif terhadap iklim investasi tentu
dilaksanakan selama lima tahun ke depan.
berpengaruh positif terhadap pertumbuhan
Selain peristiwa politik sepeti Pemilihan
IHSG dan sebaliknya Presiden yang
Presiden
mempunyai karakter dan orientasi yang
langsung yang ada di Indonesia justru akan
negatif terhadap iklim investasi akan dapat
dapat memberikan stimulasi yang positif
berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan
terhadap pertumbuhan IHSG mengingat
IHSG.
pasangan Presiden dan Wakil Presiden
hasil
dan
Pemilihan
Wakil
Presiden
Presiden
secara
terpilih mempunyai orientasi yang positif
Peristiwa politik terkait dengan keputusan hasil pemilihan Presiden dan
terhadap
wakil Presiden yang dilakukan secara
investasi yang ada di negara Indonesia.
langsung pada tahun 2014 pada tanggal 22 Juli 2014 pada dasarnya hanya berdampak sesaat atau dalam waktu dekat terhadap
7
perkembangan
ekonomi
dan
pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
KESIMPULAN 1. Peristiwa
politik
dengan
yang dilakukan secara langsung pada
keputusan hasil pemilihan Presiden dan
tahun 2014. Peristiwa politik terkait
Wakil Presiden yang dilakukan secara
dengan
langsung pada tahun 2014, dimana
Presiden dan Wakil Presiden yang ada
selama 30 hari sebelum dan sesudah
di
pengumuman hasil pemenang dalam
memberikan dampak yang signifikan
peristiwa politik Pemilihan Preside
terhadap perbedaan IHSG di Bursa
secara langsung yang ada di Indonesia
Efek Indonesi. Hal ini terbukti dari rata-
yaitu pada tangaal 22 Juli 2014 secara
rata IHSG di Bursa Efek Indonesia
langsung atau dalam jangka waktu yang
sebelum dan sesudah peristiwa politik
pendek berdampak signifikan pada
terkait
penurunan tingkat IHSG yang ada di
pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
Bursa
secara langsung yang ada di Indonesia
Efek
terkait
Indonesia.
Dari
hasil
keputusan
Indonesia
hasil
tahun
dengan
pemilihan
2014
terbukti
pengumuman
hasil
penelitian ini dapat diketahui bahwa
tahun
rata-rata IHSG selama 30 hari sebelum
peningkatan dimana sebelum peristiwa
keputusan pemenang dalam pemilihan
politik tersebut IHSG berada pada
Presiden dan Wakil Presiden secara
angka
langsung yang ada di Indonesia tahun
peningkatan
2014 diketahui yaitu 4.947,39 dan rata-
setelah peristiwa terserbut. Kondisi ini
rata IHSG selama 30 hari setelah
menunjukkan bahwa keputusan hasil
keputusan
hasil
pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
pemilihan Presiden dan Wakil Peesiden
seara langsung di Indonesia tahun 2014
secara langsung yang ada di Indonesia
memberikan stumulasi yang positif
tahun 2014 diketahui menjadi 5.149,22.
terhadap iklim investasi di Indonesia
2. Berdasarkan dasarkan hasil uji hipotesis
karena Presiden dan Wakil terpilih
komparatif dapat diketahui bahwa nilai
mempunyai visi dan misi yang baik
- thitung < - ttabel yaitu (- 12,6-9 < -
bagi pertumbuhan iklim investasi di
2,048), maka dapat ditarik kesimpulan
Indonesia lima tahun kedepan.
bahwa
pengumuman
terdapat
perbedaan
SARAN
Gabungan
1. Bagi
di Bursa
Efek
Indonesia (BEI) sebelum dan sesudah peristiwa
politik
terkait
4.947,39 pada
dan
mengalami
mengalami
angka
5.149,22
pemerintah
diharapkan
dapat
menetapkan kebijakan-kebijakan yang
dengan
8
rata-rata
yang
signifikan tingkat Indek Harga Saham (IHSG)
2014
mendukung iklim investasi di Indonesia sehingga akan dapat meningkatkan
REFERENSI
gairah para investor untuk melakukan investasi di Indonesia. 2. Mengingat
peristiwa
Ang, politik
bukan
Robbert,
2002.
Pasar
Modal
Indonesia (The Intelligent Guide to
merupakan peristiwa yang rutin terjadi
Indonesian
di suatu negara, peristiwa ini akan dapat
Jakarta: Mediasoft Indonesia.
berdampak
sesaat
Capital
Market),
terhadap
pertumbuhan investasi di suatu negara,
Anoraga,
Panji
dan
Pukarti,
2001.
untuk itu perlu perencanaan yang lebih
Analisis Kritis Laporan Keuangan.
matang
Jakarta:
dalam
peristiwa
politik
mempersiapkan seperti
PT.
Raja
Grafindo
Persada.
pemilihan
Presiden dan Wakil Presiden sehingga
\
tidak menimbulkan gejolak di sektor
Fisher dan Drobisch, 1999. Positive
yang lain yang akan dapat mengurangi
Accounting Theory. Prentice Hall.
stabilitas politik dan ekonomi di negara
NJ.
tersebut. 3. Bagi
peneliti
selanjutnya
untuk
Husnan, Suad, 2006. Dasar-Dasar Teori
memperhatikan pemilihan waktu yang
Portofolio dan Analisis Sekuritas,
paling tepat untuk menyelidiki reaksi
edisi kedua, Yogyakarta: UPP-AMP
pasar terhadap suatu peristiwa, karena
YKPN.
hal ini merupakan hal yang sangat penting
dalam
Ikhsan,
menginterpretasikan
Arfan,
2009.
Akuntansi
Manajemen Perusahaan Jasa. Edisi
hasil penelitian. Peneliti selanjutnya
Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.
dapat menggunakan periode jendela yang lebih panjang, sehingga antara
Jogiyanto, H.M., 2006. Teori Portofolio
hasil quick count (penghitungan cepat)
dan Analisis Investasi, Yogyakarta:
dengan hasil pengumuman resmi dari
BPFE.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) bisa dilihat perubahan pergerakan harga
Jogiyanto, H.M. 2008. Teori Portofolio
saham yang terjadi, dengan tetap
dan Analisis Investasi, edisi kedua,
memperhatikan peristiwa lain yang
Yogyakarta: BPFE.
mungkin terjadi sepanjang pengamatan pada periode jendela tersebut.
9
Subkhan,
Laspeyres, 2001. Financial Accounting
Muhammad.
2007.
“Peran
Theory, 4th Edition. Prentice Hall,
Pasar
Modal sebagai Alternatif
NJ.
Sumber Dana Bagi Perusahaan,” Kajian Bisnis-STIE Widya Wiwaha, No. 11, h. 17-23.
Na’im, Ainun, 2007. “Peran Pasar Modal Dalam
Pembangunan
Ekonomi Sugiyono, 2005. Metode Penelitian Bisnis.
Indonesia,” Kelola Vol. VI No. 14,
Bandung: Alfa Beta.
MMUGM, Yogyakarta, h. 1-15.
Paasche, 1998. Analisis Laporan Laporan Keuangan.
Edisi
8.
Jakarta:
Salemba Empat.
10