Analisis pengaruh biaya promotional mix terhadap volume penjualan pada PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Surakarta
Indah Wulansari F 0299059
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini dunia persaingan antara perusahaan semakin tajam. Banyaknya produk sejenis yang dihasilkan oleh perusahaan membuat masyarakat mempunyai banyak alternatif yang bisa dipilih. Oleh karena itu perusahaan harus mampu merumuskan strategi pemasaran yang tepat untuk menarik konsumen potensial sebanyak mungkin. Berhasil atau tidaknya suatu perusahaan sangat ditentukan oleh tepat atau tidaknya strategi pemasaran yang mereka terapkan. Perusahaan tidak hanya sekedar menciptakan produk-produk yang bagus dan menetapkan harga yang terjangkau bagi konsumen tetapi juga memerlukan informasi yang memuat kehadiran produk, kapan dan dimana produk tersebut dapat diperoleh, serta manfaat produk tersebut bagi konsumen. Kegiatan promosi yang dapat dilakukan oleh perusahaan meliputi periklanan, promosi penjualan, personal selling dan publisitas. Hal penting yang perlu dipertimbangkan agar kegiatan promosi bisa efektif dan efisien adalah menentukan
2
bentuk kegiatan promosi yang merupakan kombinasi dari periklanan, promosi penjualan, personal selling dan publisitas. PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri adalah pelopor perusahaan penerbitan di Surakarta dan terbesar diantara yang lainnya. Seperti halnya perusahaan lain, PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri selalu mengembangkan diri dengan melakukan renovasi di berbagai bidang serta menciptakan inovasi-inovasi untuk mempertahankan diri dari semakin banyaknya perusahaan penerbitan di Surakarta. Yang tak kalah penting adalah melakukan promosi dengan benar agar informasi mengenai inovasi-inovasi yang diciptakan dapat tersampaikan pada masyarakat pada saat yang tepat. Agar dapat mencapai sasaran tersebut maka promosi harus dilakukan dengan baik artinya baik dalam perencanaan, pengorganisasian dan pengkoordinasian. Pemasaran yang baik perlu dievaluasi untuk mengetahui efektifitas kegiatan yang dilakukan dan efisiensi biaya yang dikeluarkan, karena hasilnya berguna untuk menentukan kebijaksanaan dan perencanaan selanjutnya. Uraian di atas, yaitu pengaruh promotional mix (periklanan, promosi penjualan, personal selling dan publisitas) terhadap volume penjualan sangat menarik untuk diteliti. Oleh sebab itu penulis dalam penelitian kali ini mengambil judul “ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOTIONAL MIX TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT. TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI SURAKARTA”.
B. Perumusan Masalah Promotional mix merupakan salah satu dari marketing mix yang sangat penting bagi perusahaan dalam menentukan kebijaksanaan. Karena tanpa kegiatan promosi,
3
konsumen kurang mengenal produk yang ditawarkan walaupun produk tersebut dapat memberikan manfaat yang besar dalam memuaskan suatu kebutuhan. Kegiatan promosi yang terdiri dari periklanan, promosi penjualan, personal selling dan publisitas mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap volume penjualan produk suatu perusahaan. Maka dalam penelitian ini penulis membuat perumusan masalah sebagai berikut : 1. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari biaya periklanan terhadap volume penjualan perusahaan ? 2. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari biaya promosi penjualan terhadap volume penjualan perusahaan ? 3. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari biaya personal selling terhadap volume penjualan perusahaan ? 4. Manakah dari biaya periklanan, biaya promosi penjualan dan biaya personal selling yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap volume penjualan perusahaan ?
C. Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah di atas maka tujuan dari diadakannya penelitian adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari biaya periklanan terhadap volume penjualan perusahaan. 2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari biaya promosi penjualan terhadap volume penjualan perusahaan.
4
3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari biaya personal selling terhadap volume penjualan perusahaan. 4. Untuk mengetahui manakah dari biaya periklanan, biaya promosi penjualan dan biaya personal selling yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap volume penjualan perusahaan.
D. Manfaat Penelitian Penelitian yang dilakukan penulis ini diharapkan dapat bermanfaat bagi : 1. Perusahaan Hasil penelitian ini dapat dijadikan salah satu bahan masukan dan pertimbangan bagi perusahaan dalam pengambilan keputusan terutama dalam penentuan kebijaksanaan yang tepat yang berhubungan dengan alokasi biaya promosi. 2. Peneliti Sebagai wujud kepedulian terhadap manajemen pemasaran yang memiliki kemampuan dan keunggulan bersaing untuk menghadapi era globalisasi di segala bidang. 3. Pembaca Hasil dari penelitian ini dapat dipergunakan sebagai bahan referensi untuk penelitian yang sejenis.
E. Kerangka Pemikiran
5
Guna memudahkan penulisan skripsi ini, maka penulis membuat kerangka pemikiran sebagai berikut:
Gambar I.1 Kerangka Pemikiran
Dari gambar di atas, promotional mix pada PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri meliputi periklanan, promosi penjualan dan personal selling. Pengalokasian biaya promosi ke dalam tiga bentuk alat promosi tersebut memberikan sumbangan terbesar dalam peningkatan volume penjualan. Ketiga alat promosi ditujukan untuk pasar yaitu pembeli dan penerima yang dituju. Keberhasilan dari program promosi dapat dilihat dari pengaruhnya terhadap volume penjualan perusahaan.
F. Hipotesis Hipotesis merupakan jawaban yang bersifat sementara terhadap pertanyaanpertanyaan yang diajukan oleh penulis dalam perumusan masalah. Hipotesis tersebut harus diuji kebenarannya melalui pengumpulan dan penganalisaan data. Dalam penelitian ini dikemukakan hipotesis sebagai berikut :
6
1. Diduga ada pengaruh yang positif signifikan dari biaya periklanan terhadap volume penjualan perusahaan. 2. Diduga ada pengaruh yang positif signifikan dari biaya promosi penjualan terhadap volume penjualan perusahaan. 3. Diduga ada pengaruh yang positif signifikan dari biaya personal selling terhadap volume penjualan perusahaan. 4. Diduga biaya personal selling merupakan variabel yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap volume penjualan perusahaan.
G. Metode Penelitian 1. Ruang Lingkup Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Surakarta. Pemilihan obyek penelitian tersebut mempunyai pertimbangan bahwa PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Surakarta mampu mengembangkan perusahaan diantara semakin ketatnya persaingan pasar. 2. Teknik Pengambilan Sampel Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel adalah non random sampling dengan pengambilan data dalam rentang waktu tertentu. Penjelasannya adalah sebagai berikut : Analisa data akan dilakukan selama tiga tahun dari tahun 2000 sampai dengan 2002 dimana data yang tersedia adalah dalam bentuk bulanan. Dengan pengambilan data tersebut berarti akan terdapat 36 observasi. Karena
7
menggunakan regresi linier berganda dengan variabel lag maka satu periode data dihilangkan sehingga tersedia 35 observasi. 3. Definisi Operasional Variabel a. Volume penjualan Adalah besarnya penjualan untuk semua produk yang dihasilkan oleh perusahaan dalam kurun waktu tertentu dalam bentuk rupiah. Data yang diperlukan adalah volume penjualan per bulan selama tahun 2000 sampai dengan tahun 2002. b. Periklanan Adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan lewat media yang memerlukan pembayaran dan ditujukan pada sebagian atau seluruh masyarakat. Data yang diperlukan meliputi biaya yang telah dikeluarkan untuk periklanan per bulan selama tahun 2000 sampai dengan tahun 2002. c. Promosi penjualan Adalah bagian kegiatan pemasaran yang mendorong efektifitas pembelian konsumen atau pedagang yang menggunakan alat-alat seperti peragaan, pameran, demonstrasi dan sebagainya. Data yang diperlukan meliputi biaya yang telah dikeluarkan untuk promosi penjualan per bulan selama tahun 2000 sampai dengan tahun 2002. d. Personal selling Adalah interaksi antar individu yang saling bertatap muka untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain. Data yang diperlukan meliputi biaya yang
8
telah dikeluarkan untuk personal selling per bulan selama tahun 2000 sampai dengan tahun 2002. 4. Jenis dan Sumber Data a. Jenis Data Untuk menguji dan membuktikan hipotesis diperlukan beberapa jenis data untuk bahan analisis yang meliputi : 1) Daftar biaya promosi yang dikeluarkan perusahaan untuk periode tahun 2000 sampai dengan 2002. 2) Daftar nilai penjualan produk untuk periode tahun 2000 sampai dengan 2002. b. Sumber Data 1) Data primer Yaitu data mengenai media promosi yang digunakan, biaya promosi yang dikeluarkan dan volume penjualan. 2) Data sekunder Yaitu data mengenai alat-alat analisis data, kajian teori, sejarah dan perkembangan perusahaan, struktur organisasi, catatan arsip, literatur penunjang serta dokumen perusahaan khususnya bagian pemasaran. 5. Metode Pengumpulan Data a. Wawancara Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan wawancara terhadap pihak perusahaan yang bersangkutan untuk melengkapi data yang diperlukan berkaitan dengan masalah yang diteliti. b. Observasi
9
Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengamati secara langsung pada obyek penelitian untuk melengkapi data yang diperoleh dari metode wawancara. 6. Analisis Data Pada penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah : a. Analisis Kualitatif Dipergunakan untuk memperkuat analisis kuantitatif, dengan membaca tabeltabel/ angka-angka yang tersedia, kemudian melakukan uraian dan penafsiran. b. Analisis Kuantitatif Dipergunakan untuk menganalisis data yang bersifat kuantitatif (berupa angka) yang dilakukan dengan : 1) Analisis Regresi Linear Berganda dengan Variabel Lag Analisis ini digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen sehingga dapat diketahui jenis biaya promosi mana yang mempunyai pengaruh paling besar terhadap volume penjualan. Bentuk persamaannya adalah : Yt = b0 + b1 X1t-1 + b2 X2t-1 + b3 X3t + et Dimana : Yt
= Volume penjualan
b0
= Konstanta
b1,b2,b3
= Koefisien regresi
et
= Kesalahan pengganggu
X1t-1
= Biaya periklanan bulan sebelumnya
10
X2t-1
= Biaya promosi penjualan bulan sebelumnya.
X3t
= Biaya personal selling.
Untuk selanjutnya dilakukan uji statistik : a) Uji t Digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual terhadap variabel dependen. Langkah-langkah uji t : i) Ho : b1 ; b2 ; b3 = 0 Yang berarti bahwa biaya-biaya promosi secara individu tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap volume penjualan. H1 : b1 ; b2 ; b3 ≠ 0 Yang berarti bahwa biaya-biaya promosi secara individu mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap volume penjualan. ii) Menentukan taraf signifikansi ttabel = t (a/2 ; df = n-k) a = 5% = 0,05 n = Jumlah sampel k = Jumlah variabel iii) Kriteria Pengujian
11
Gambar I.2 Kurva Uji t
Ho diterima apabila : -t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel Ho ditolak apabila : t hitung > t tabel atau -t hitung < -t tabel iv) Perhitungan nilai t
b1 t= Se(b1 )
Dimana : b1 = Koefisien regresi Se = Standar error koefisien regresi
v) Kesimpulan Ho diterima atau ditolak b) Uji F Digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh semua variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : i) Menyusun formulasi Ho dan H1 Ho : b1 ; b2 ; b3 = 0 Yang berarti bahwa biaya promosi secara bersama-sama tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap volume penjualan. H1 : b1 ; b2 ; b3 ≠ 0
12
Yang berarti bahwa biaya promosi secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penjualan. ii) Menentukan taraf signifikansi F tabel = F (a; n-k; k-1) a=5% n = Jumlah sampel k = Jumlah variabel iii) Kriteria Pengujian
Gambar I.3 Kurva Uji F Ho diterima apabila : Fhitung ≤ Ftabel yang berarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara biaya promosi secara bersama-sama terhadap volume penjualan. Ho ditolak apabila : Fhitung > Ftabel yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara biaya promosi secara keseluruhan terhadap volume penjualan. iv) Perhitungan nilai F ^ 1 ( Y Y )2 å k F= ^ 2 1 ( Y Y ) å n - k -1
13
dimana : ^
Y = Penjualan yang diramalkan Y = Volume penjualan _
Y = Penjualan rata-rata
v) Kesimpulan Ho diterima atau ditolak c). Uji Koefisien Determinasi (R2) Digunakan untuk mengetahui proporsi variasi dalam volume penjualan yang dapat dipengaruhi oleh variabel biaya periklanan, biaya promosi penjualan dan biaya personal selling secara bersama-sama. 2). Uji Ekonometrik a) Uji Multikolinearitas Multikolinearitas merupakan suatu keadaan dimana satu atau lebih variabel independen terdapat korelasi atau hubungan dengan variabel independen lainnya. Disamping itu masalah ini juga timbul bila antara variabel independen berkorelasi dengan variabel pengganggu. Untuk menguji ada tidaknya multikolinearitas,
dilakukan
pengujian
dengan
metode
Klein,
yaitu
membandingkan nilai (r2) dengan nilai R2. Apabila nilai R2 > (r2), berarti tidak terjadi gejala multikolinearitas, sedangkan apabila nilai R2 < (r2) berarti terjadi gejala multikolinearitas. b) Uji Heteroskedastisitas
14
Heteroskedastisitas terjadi jika gangguan muncul dalam fungsi regresi yang mempunyai varian yang tidak sama sehingga penaksir OLS tidak efisien, baik dalam sampel kecil maupun sampel besar (tetapi masih tetap tidak bias dan konsisten). Salah satu cara untuk mendeteksi kasus heteroskedastisitas adalah dengan menggunakan uji Park, yaitu : i) Melakukan regresi atas model yang digunakan dengan OLS biasa tanpa memperhatikan adanya gejala heteroskedastisitas, kemudian dari hasil regresi tersebut diperoleh nilai residualnya. ii) Nilai residual tersebut dikuadratkan, lalu diregresikan dengan variabel bebas sehingga diperoleh persamaan sebagai berikut : ei2 = a0 + a1X1 + a2X2 +a3X3 Hasil regresi tahap kedua dilakukan uji t. Apabila signifikan, maka terjadi masalah heteroskedastisitas dalam model tersebut. c). Uji Autokorelasi Autokorelasi ditemukan jika terdapat korelasi antara variabel gangguan sehingga penaksir tidak lagi efisien baik dalam sampel kecil maupun dalam sampel besar. Salah satu cara untuk menguji autokorelasi adalah dengan percobaan Durbin-Watson. é1 - Se i e i - 1ù d = 2ê ú 2 Se i ë û
Ragu Autokorelasi positif
-ragu
Ragu -ragu
Autokorelasi negatif
15
Tidak ada Autokorelasi
0
dl
du
4-du 4-dl Gambar I.4 Kurva Uji Autokorelasi
4
Aturan pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut (Gujarati, 1995 : 422-423) : Tabel I.1. Aturan Pengambilan Keputusan : Durbin Watson d Test Hipotesis nol keputusan jika Tidak ada autokorelasi positif
ditolak
0 < d < dL
Tidak ada autokorelasi positif
tidak ada keputusan
dL ≤ d ≤ dU
Tidak ada autokorelasi negatif
ditolak
4-dL < d < 4
Tidak ada autokorelasi negatif
tidak ada keputusan
4-dU ≤ d ≤ 4-dL
tidak ditolak
dU < d < 4-dU
Tidak ada korelasi, negatif/positif