This document has been created with TX Text Control Trial Version 14.0 - You can use this trial version for further 59 days.
Nomor : 400/S2-TL/TML/2008
ANALISIS PENGARUH BESARAN PAJAK AIRTANAH TERHADAP UPAYA PEMULIHAN AIRTANAH DENGAN PENDEKATAN SYSTEM DYNAMICS (STUDI KASUS : CEKUNGAN AIRTANAH BANDUNG)
TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat Untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung
Oleh
AI SAADIYAH DWIDANINGSIH NIM : 25305004 Program Studi Teknik Lingkungan
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008
This document has been created with TX Text Control Trial Version 14.0 - You can use this trial version for further 59 days.
Nomor : 400/S2-TL/TML/2008
ANALISIS PENGARUH BESARAN PAJAK AIRTANAH TERHADAP UPAYA PEMULIHAN AIRTANAH DENGAN PENDEKATAN SYSTEM DYNAMICS (STUDI KASUS : CEKUNGAN AIRTANAH BANDUNG) Oleh
Ai Saadiyah Dwidaningsih NIM : 25305004
Program Studi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung
Menyetujui Tim Pembimbing Tanggal 28 April 2008 Pembimbing I
_________________________________ (Prof. Dr. Ir. Harun Sukarmadidjaja, MSc)
Pembimbing II
_____________________________ (Ir. Arief Sudrajat, MIS, Ph.D)
This document has been created with TX Text Control Trial Version 14.0 - You can use this trial version for further 59 days.
PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS
Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti HaKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi kutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya. Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin Direktur Program Pascasarjana Institut Teknologi Bandung.
iii
This document has been created with TX Text Control Trial Version 14.0 - You can use this trial version for further 59 days.
ABSTRAK ANALISIS PENGARUH BESARAN PAJAK AIRTANAH TERHADAP UPAYA PEMULIHAN AIRTANAH DENGAN PENDEKATAN SYSTEM DYNAMICS (STUDI KASUS : CEKUNGAN AIRTANAH BANDUNG) Oleh AI SAADIYAH DWIDANINGSIH NIM : 25305004 Hingga saat ini air tanah masih menjadi andalan utama untuk memenuhi kebutuhan air bersih baik untuk industri maupun domestik di wilayah Cekungan Air Tanah Bandung. Eksploitasi terhadap airtanah yang terus berlangsung ini menimbulkan kerusakan lingkungan yang mengarah pada terjadinya kelangkaan airtanah. Sejak tahun 2003, salah satu upaya pemerintah untuk memulihkan kondisi airtanah ini adalah menetapkan pajak pengambilan airtanah dengan NPA (Nilai Perolehan Air) sebagai dasar perhitungan. Namun, kenyataannya, hingga saat ini pajak airtanah belum dapat memberikan perimbangan terhadap upaya pemulihan airtanah yang optimal. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara Harga Air Baku (HAB) dalam NPA dengan ketersediaan airtanah dengan pendekatan system dynamics untuk memperoleh HAB optimal dari model. Selain itu dianalisis pula rumusan-rumusan kebijakan pengelolaan airtanah lain yang mendukung dari model sehingga upaya pemulihan airtanah dapat berjalan maksimal. Model dibentuk dengan lima sub-model yaitu sub-model ketersediaan airtanah, sub-model pertumbuhan penduduk, sub-model industri, sub-model tata guna lahan dan sub-model pajak airtanah. Dari hasil simulasi dengan HAB eksisting sebesar Rp. 500,-/m3 hanya memberikan kontribusi sebesar 0,06% 0,24% terhadap input ketersediaan airtanah. Hasil simulasi jangka panjang dari tahun 2000 hingga 2050 dengan mengabaikan willingness to pay pihak industri diperoleh bahwa HAB optimal dalam formula NPA adalah sebesar Rp. 112.000,-/m3 untuk memperoleh kondisi yang diharapkan dari model yang dicirikan dengan stabilnya ketersediaan airtanah di Cekungan Bandung ini. Analisis terhadap perilaku model dari beberapa skenario menunjukkan bahwa kebijakan penghematan konsumsi airtanah oleh industri sebesar 50% dari kebutuhannya akan memberikan hasil yang memuaskan dalam upaya pemulihan airtanah, di samping implementasi kebijakan airtanah dan penertiban pengambilan airtanah ilegal sebagai kontrol perilaku konsumsi airtanah oleh industri. Kata kunci : Cekungan Air Tanah, Pajak Airtanah, Nilai Perolehan Air, Harga Air Baku, system dynamics.
i
This document has been created with TX Text Control Trial Version 14.0 - You can use this trial version for further 59 days.
ABSTRACT ANALYSIS OF GROUNDWATER TAX VALUE INFLUENCE TOWARDS GROUNDWATER REHABILITATION USING SYSTEM DYNAMICS (CASE: BANDUNG BASIN) By AI SAADIYAH DWIDANINGSIH NIM : 25305004 Nowadays, groundwater still plays a major role for domestic and industry water supply in Bandung Basin. The increasing groundwater exploitation has caused environmental degradation which, among others, is water scarcity. One of the government's policy for groundwater conservation since 2003 is the implementation of groundwater tax using NPA formula to calculate water value. Unfortunately, this policy of groundwater tax has not been aplied optimally to obtain the preferred condition. This study aims to analyze relations between HAB (bulk water price) in NPA formula with groundwater availibity, to obtain optimal water price using system dynamics model, so that groundwater rehabilitation can be achieved. The model is developed in 5 sub-models : groundwater sub-model, population sub-model, industry sub-model, landuse sub-model, and groundwater-tax sub-model. Simulation results shows that existing bulk water price today of Rp. 500,-/m3 only gives contribution 0,06-0,24% to total groundwater availability. Long term simulation from 2000-2050, with ignore industry's willingness to pay, get optimal HAB of Rp. 112.000,-/m3 to achieve the preferred condition, that is stability of groundwater stock. Analysis of model behaviour in several scenarios shows that saving groundwater consumption policy by industry that is 50% from its demand will give satisfied result for groundwater rehabilitation, beside the implementation of groundwater tax policy and law enforcement on ilegal groundwater exploitation as control of groundwater consumption behaviour by industry. Key words : Bandung Basin, groundwater-tax, water value estimation, bulk water price, system dynamics
ii
This document has been created with TX Text Control Trial Version 14.0 - You can use this trial version for further 59 days.
Dipersembahkan untuk dua permata hatiku, Azka dan Adlan.... yang telah mengisi hari-hari Ibu menjadi lebih bermakna,
This document has been created with TX Text Control Trial Version 14.0 - You can use this trial version for further 59 days.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena hanya dengan izin-Nya lah penulis dapat menyelesaikan tesis magister ini. Tesis ini disusun untuk memenuhi syarat kelulusan di Program Studi Teknik Lingkungan Pasca Sarjana Institut Teknologi Bandung. Issue utama yang penulis angkat sebagai topik dalam tesis ini merupakan issue real yang terjadi di wilayah tempat penulis, di mana selama hampir sembilan tahun mengabdikan diri, yaitu kekritisan kondisi ketersediaan airtanah di wilayah Cekungan Airtanah Bandung. Penulis berharap, dengan adanya penelitian tesis ini dapat memberikan sumbangan pemikiran yang bermanfaat khususnya dalam upaya-upaya penyelamatan airtanah Cekungan Bandung dan umumnya bagi para pembaca yang berminat dalam masalah penelitian sejenis. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih banyak memiliki kelemahan dan kekurangan, namun berkat adanya bimbingan, bantuan, dorongan dari berbagai pihak, maka tesis ini dapat diselesaikan. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengungkapkan rasa terima kasih yang tak terhingga serta penghargaan yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Ir. Harun Sukarmadidjaja, MSc., dan Bapak Ir. Arief Sudrajat, MIS., Ph.D atas dedikasi dan kesabarannya yang sangat besar dalam memberikan saran, nasihat, dan bimbingan kepada penulis selama penelitian dan penyusunan tesis ini; 2. Bapak Dr. Eng. Rofiq Iqbal dan Ibu Dr. Katharina Oginawati selaku dosen penguji; 3. Bapak Dr. Muhammad Tasrif dan Bapak Dr. Teten W. Avianto, di Program Studi Pembangunan ITB, yang dengan tangan terbuka dan kemurahan hatinya, bersedia membimbing penulis untuk mempelajari system dynamics; 4. Seluruh staf pengajar dan staf administrasi di Program Studi Teknik Lingkungan ITB, yang telah banyak mendukung kelancaran studi penulis;
iv
This document has been created with TX Text Control Trial Version 14.0 - You can use this trial version for further 59 days.
5. Bapak Ir. H Ismail Hasjim, M.Si, yang memungkinkan penulis menempuh studi S2, serta rekan-rekan di Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat; 6. Ibu Dewi Yuliani dan Bapak Trisno, yang telah menunjukkan "jalan terang" kepada penulis, atas segala waktu, dukungan, wawasan, bimbingan dan kesempatan, sehingga penelitian ini dapat menjadi suatu karya yang bermanfaat; 7. Seluruh rekan-rekan S2 TL Angkatan 2005 yang selalu bersemangat dan telah menciptakan lembaran kehidupan yang penuh keceriaan bagi penulis; 8. Herdiana (Mag TL 2006), my one week soulmate... 9. Bu Nunuk, Mas Ocha, dan rekan-rekan di Program Studi Pembangunan ITB yang telah dengan tangan terbuka membantu penulis dalam mengenal sysdyn; 10. Ibu Anne, Pak Romli dan Pak Tono di Setda Prov. Jabar yang telah membantu kelancaran studi penulis; 11. Pendamping setia, suami yang baik, Sigit Prio Hartono, atas segala bantuan, kesabaran dan pengorbanannya, serta anak-anakku tersayang M. Azka Alif Hartono dan M. Adlan Abyan Hartono, yang telah memberikan semangat dan keceriaan bahkan di saat-saat yang sulit; 12. Mamah dan Bapa, atas segala dukungan, nasihat dan doa yang diberikan. Semoga Allah SWT menyayangi mereka seperti mereka menyayangi penulis sejak dalam buaiannya. Terima kasih.
Bandung,
Mei 2008
Ai Saadiyah Dwidaningsih
v
This document has been created with TX Text Control Trial Version 14.0 - You can use this trial version for further 59 days.
DAFTAR ISI ABSTRAK .....................................................................................................
i
ABSTRACT ..................................................................................................
ii
PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS ...........................................................
iii
KATA PENGANTAR ...................................................................................
iv
DAFTAR ISI .................................................................................................
vi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................
viii
DAFTAR GAMBAR DAN ILUSTRASI ......................................................
ix
DAFTAR TABEL .........................................................................................
xi
DAFTAR SINGKATAN ..............................................................................
xii
Bab I
Bab II
Pendahuluan ..........................................................................
1
I.1 Latar Belakang .................................................................
1
I.2 Perumusan Masalah .........................................................
2
I.3 Maksud dan Tujuan .........................................................
4
I.4 Ruang Lingkup Kajian .....................................................
5
I.5 Metodologi .......................................................................
5
I.6 Sistematika Penulisan ......................................................
6
Tinjauan Teoritis ...................................................................
7
II.1 Umum .............................................................................
7
II.2 Dasar Hukum Pengelolaan Airtanah ..............................
10
II.3 Ketersediaan Airtanah ....................................................
12
II.4 Kerusakan Airtanah ........................................................
15
II.5 Tantangan dalam Pengelolaan Airtanah .........................
17
II.6 Upaya Pemulihan Airtanah ............................................
18
II.7 Peranan Ekonomi Lingkungan .......................................
18
II.8 Pajak Airtanah sebagai Konversi Ekonomi Biaya .........
20
Pemulihan Airtanah ........................................................ Bab III
Gambaran Umum Wilayah ...................................................
28
III.1 Batas Wilayah ...............................................................
28
III.2 Tata Lingkungan ...........................................................
29
vi
This document has been created with TX Text Control Trial Version 14.0 - You can use this trial version for further 59 days.
III.3 Tata Ruang ....................................................................
34
III.4 Kondisi Sosio-Ekonomi ................................................
35
III.5 Kondisi Sumberdaya Air ...............................................
37
III.5.1 Potensi ........................................................................
37
III.5.2 Proyeksi dan Kebutuhan Air Bersih ...........................
39
III.5.3 Pengambilan Airtanah ................................................
39
III.6 Laju Kerusakan Airtanah ..............................................
40
III.7 Dampak Akibat Pengambilan Airtanah ........................
43
III.8 Pengelolaan Airtanah ....................................................
48
Metodologi Penelitian ...........................................................
50
IV.1 Umum ...........................................................................
50
IV.2 Langkah-langkah Pemodelan ........................................
51
Pengembangan Model ...........................................................
55
V.1 Batasan Model ................................................................
55
V.2 Gambaran Umum Model ................................................
56
V.3 Struktur dan Perilaku Model ..........................................
60
V.4 Uji Perilaku Model .........................................................
74
Simulasi dan Analisis Kebijakan ..........................................
76
VI.1 Perilaku Model Pada Skenario Dasar ...........................
76
VI.2 Penentuan Skenario .......................................................
82
VI.3 Perilaku Model Pada Skenario-skenario .......................
85
VI.3.1 Perilaku Model Pada Skenario HAB .........................
85
VI.3.2 Perilaku Model Pada Skenario Penghematan ............
91
VI.3.3 Perilaku Model Pada Skenario Penertiban .................
93
VI.3.4 Perilaku Model Pada Skenario Kombinasi.................
94
Kesimpulan dan Saran ........... ..............................................
96
VII.1 Kesimpulan ..................................................................
96
VII.2 Saran dan Rekomendasi Kebijakan .............................
97
VII.3 Saran Penelitian Lebih Lanjut .....................................
99
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................
100
Bab IV
Bab V
Bab VI
Bab VII
vii
This document has been created with TX Text Control Trial Version 14.0 - You can use this trial version for further 59 days.
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1
Persamaan (Equations) Yang Digunakan Dalam Model
102
Lampiran 2
Diagram Alir System Dynamics
107
Lampiran 3
Pembuatan dan Pemanfaatan Tabel Harga Dasar Air 111 untuk Perhitungan NPA
viii
This document has been created with TX Text Control Trial Version 14.0 - You can use this trial version for further 59 days.
DAFTAR GAMBAR DAN ILUSTRASI Gambar II.1
Ilustrasi batas-batas hidrogeologi (Anderson &
7
Woesner, 1992) .................................................................. Gambar II.2
Peta Cekungan Air Bawah Tanah di Provinsi Jawa
9
Barat ................................................................................... Gambar II.3
Daur Hidrologi ...................................................................
13
Gambar II.4
Peta Zonasi CAT Bandung ................................................
19
Gambar III.1
Peta Wilayah Cekungan Air Tanah Bandung
31
(Distamben Prov. Jawa Barat, 2006) ................................. Gambar III.2
Perkembangan Pengambilan Airtanah di CAT Bandung...
40
Gambar III.3
Proyeksi abstraksi airtanah oleh penggunaan domestik
41
1993-2000 (Wangsaatmaja, 2006) ..................................... Gambar III.4
Peta sebaran sumur produksi di CAT Bandung
42
(Distamben Prov. Jabar, 2005) ........................................... Gambar III.5
Perubahan kondisi sumberdaya airtanah CAT Bandung
43
2002-2004 (Distamben Prov Jabar, 2006) ......................... Gambar III.6
Penurunan Muka Air Tanah di beberapa sumur pantau
44
(DGTL, 2004, dalam Wangsaatmaja, 2006)....................... Gambar IV.1
Tahapan membangun model (Saeed, 1995) ......................
51
Gambar V.1
Causal Loop Diagram Model Pengaruh Besaran Pajak
57
Airtanah Terhadap Ketersediaan Airtanah ........................ Gambar V.2
Diagram Alir Sub Model Ketersediaan Airtanah ..............
63
Gambar V.3
Diagram Alir Sub Model Pertumbuhan Penduduk ............
66
Gambar V.4
Diagram Alir Sub Model Industri ......................................
67
Gambar V.5
Diagram Alir Sub Model Tata Guna Lahan ......................
69
Gambar V.6
Diagram Alir Sub Model Pajak Airtanah ..........................
73
Gambar V.7
Perilaku model dan data historis volume pengambilan
75
airtanah industri (Tahun 2000-2005) ................................. Gambar V.8
Perilaku model dan data historis pertumbuhan penduduk (Tahun 2000-2005) ............................................................
ix
75
This document has been created with TX Text Control Trial Version 14.0 - You can use this trial version for further 59 days.
Gambar V.9
Perilaku model dan data historis pergeseran fungsi lahan
75
sawah (Tahun 2000-2005) ................................................. Gambar VI.1
Perilaku jangka panjang pertumbuhan penduduk pada
77
skenario dasar .................................................................... Gambar VI.2
Perilaku jangka panjang industri pada sekenario dasar......
78
Gambar VI.3
Perilaku jangka panjang ketersediaan airtanah pada
79
skenario dasar .................................................................... Gambar VI.4
Perilaku kebutuhan dan konsumsi air industri pada
79
skenario dasar .................................................................... Gambar VI.5
Perbandingan
antara
konsumsi
airtanah
industri,
80
pengambilan airtanah dalam, dan pertambahan dari sumur resapan dalam (SRD) .............................................. Gambar VI.6
Perilaku jangka panjang perubahan lahan .........................
82
Gambar VI.7
Perilaku model pada skenario penyesuaian HAB ..............
87
Gambar VI.8
Perbandingan input-output airtanah pada sub skenario
87
HAB optimal (Rp. 112.000,-/m3) ..................................... Gambar VI.9
Perbandingan input-output airtanah pada skenario HAB
90
dengan pengaruh Efek Ketersediaan Airtanah .................. Gambar VI.10
Perkembangan nilai HAB dan NPA pada skenario HAB
90
dengan pengaruh Efek Ketersediaan Airtanah .................... Gambar VI.11
Perilaku ketersediaan airtanah pada skenario penghematan
91
airtanah industri ................................................................... Gambar VI.12
Perbandingan input-output pada skenario penghematan
92
dengan pengaruh Efek Ketersediaan Airtanah terhadap HAB .................................................................................... Gambar VI.13
Perkembangan NPA pada skenario penghematan ...............
92
Gambar VI.14
Perilaku ketersediaan airtanah pada skenario penertiban ....
93
Gambar VI.15
Perbandingan input-output airtanah pada skenario
94
penertiban ............................................................................ Gambar VI.6
Perilaku ketersediaan airtanah pada skenario kombinasi ....
x
95
This document has been created with TX Text Control Trial Version 14.0 - You can use this trial version for further 59 days.
DAFTAR TABEL Tabel II.1
Kronologi Pengelolaan Airtanah di CAT Bandung .............
11
Tabel II.2
Nilai Indeks Komponen Sumberdaya Alam ........................
22
Tabel II.3
Contoh perhitungan nilai Indeks Sumberdaya Alam ...........
22
Tabel II.4
Nilai Indeks Komponen Pemulihan .....................................
23
Tabel III.1
Pergeseran penggunaan lahan 1994-2001 ............................
35
Tabel III.2
Proyeksi penduduk CAT Bandung sampai dengan tahun
36
2025 ...................................................................................... Tabel III.3
Potensi Airtanah di DAS Citarum ........................................
38
Tabel III.4
Tabel penurunan muka aitanah di wilayah CAT Bandung ..
45
Tabel III.5
Penurunan muka tanah di wilayah CAT Bandung ...............
46
Tabel III.6
Kualitas airtanah di CAT Bandung ......................................
47
Tabel V.1
Asumsi dan data awal yang digunakan dalam sub model
64
ketersediaan airtanah ........................................................... Tabel V.2
Asumsi dan data awal yang digunakan dalam sub model
65
pertumbuhan penduduk ....................................................... Tabel V.3
Asumsi dan data awal yang digunakan dalam sub model
67
Industri ................................................................................ Tabel V.4
Asumsi dan data awal yang digunakan dalam sub model
69
Tata Guna Lahan ................................................................. Tabel V.5
Asumsi dan data awal yang digunakan dalam sub model
73
Pajak Airtanah ..................................................................... Tabel VI.1
Nilai Parameter dalam Skenario Simulasi ...........................
85
Tabel VI.2
Perbandingan jumlah pajak airtanah yang harus dibayarkan
89
dengan variasi nilai HAB pada skenario HAB ................... Tabel VI.3
Nilai Parameter yang digunakan dalam skenario
91
penghematan ....................................................................... Tabel VI.4
Nilai parameter yangdigunakan dalam skenario kombinasi
xi
94
This document has been created with TX Text Control Trial Version 14.0 - You can use this trial version for further 59 days.
DAFTAR SINGKATAN SINGKATAN
Nama
CAT
Cekungan Air Tanah
Pemakaian pertama kali pada halaman 1
NPA
Nilai Perolehan Air
2
HAB
Harga Air Baku
2
DAS
Daerah Aliran Sungai
5
ESDM
Energi dan Sumber Daya Mineral
8
DTLGKP
Direktorat Tata Lingkungan, Geologi dan Kawasan
8
Pertambangan UU
Undang-undang
10
Perda
Peraturan Daerah
10
Pergub
Peraturan Gubernur
10
MAT
Muka Air Tanah
18
HDA
Harga Dasar Air
21
MA
Mata Air
22
f(sda)
Nilai Indeks Sumberdaya Alam
22
F(SDA)
Nilai Komponen Sumberdaya Alam
22
f(kp)
Nilai Indeks Kompensasi Pemulihan
23
F(KP)
Nilai Komponen Kompensasi Pemulihan
23
FNA
Faktor Nilai Air
24
ha
Hektar
28
m.aml
meter atas muka laut
28
PDRB
Produk Domestik Regional Bruto
36
PDAM
Perusahaan Daerah Air Minum
38
AWLR
Automatic Water Level Recorder
44
m.BMT
Meter Bawah Muka Tanah
45
GPS
Global Positioning System
46
NAB
Nilai Ambang Batas
47
xii
This document has been created with TX Text Control Trial Version 14.0 - You can use this trial version for further 59 days.
ppm
part per million
47
AT
Air Tanah
61
SRD
Sumur Resapan Dalam
62
PAD
Pendapatan Asli Daerah
72
WTP
Willingness To Pay
83
xiii