ANALISIS PENDAPATAN DAN FAKTOR-FAKTOR FAKTOR PRODUKSI USAHATANI KOMODITI JAGUNG HIBR HIBRIDA DAN BERSARI BEBAS (LOKAL) (Kasus: Desa Saguling, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat)
Oleh : HENDRA KHAERIZAL A 14104556
PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN HENDRA KHAERIZAL (A 14104556). Analisis Pendapatan dan Faktor-Faktor Produksi Usahatani Komoditi Jagung Hibrida dan Bersari Bebas (Lokal) (Kasus: Desa Saguling, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat) (Di bawah Bimbingan RAHMAT YANUAR, SP, M.Si).
Pangan merupakan kebutuhan dasar yang paling esensial bagi manusia untuk mempertahankan kehidupan. Sebagai makhluk hidup, tanpa pangan manusia tidak mungkin dapat bertahan dan melangsungkan kehidupannya. Komoditi tanaman pangan dibagi menjadi dua kelompok komoditi yaitu komoditi pangan utama dan komoditi pangan sekunder. Perkembangan kebutuhan pangan nasional pada periode tahun 2000-2006, menunjukkan masih terjadi kekurangan akan stok nasional baik dari komoditi pangan utama maupun kelompok pangan sekunder. Berdasarkan kondisi tersebut, pemerintah mengambil langkah antisipatif dalam mensiasati kondisi yang terjadi karena apabila dibiarkan akan menyebabkan Indonesia masuk kedalam kondisi krisis pangan. Salah satu langkah yang ditempuh pemerintah adalah pola divesifikasi pangan. Pola diversifikasi lebih diarahkan kepada pengembangan komoditi pangan sekunder. Program pengembangan pangan tersebut salah satunya dikenal dengan istilah “Three In One”, dimana salah satu komoditi yang akan menjadi unggulan adalah jagung (Deptan RI, 2006). Pengembangan jagung dalam menunjang ketahanan pangan nasional bahkan swasembada bukan berarti tanpa hambatan, introduksi sebuah teknologi ke dalam kebiasaan pola pertanaman tidaklah mudah. Komoditi jagung pada umumnya dikelompokan menjadi dua kelompok jenis varietas besar yaitu Bersari Bebas dan Hibrida. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan karakteristik teknologi usahatani jagung hibrida dan jagung bersari bebas (lokal) di Desa Saguling, (2) Menganalisis perbandingan penggunaan faktor-faktor usahatani jagung dengan benih hibrida dan bersari bebas (lokal) di Desa Saguling, (3) Menganalisis pendapatan usahatani jagung dengan benih hibrida dan jagung bersari bebas (lokal) dan dengan batasan status kepemilikan lahan di Desa Saguling. Hasil penelitian ini menunjukan, usahatani jagung di Desa Saguling tergolong masih sederhana, hal ini tercermin dari kecilnya luasan lahan produksi, masih belum digunakannya mesin pertaninan (seperti hand tractor atau mesin perontok biji (hasil panen)), pengaturan komposisi input produksi (benih, pupuk dan obat-obatan) yang masih belum berimbang sampai pengaturan tenaga kerja. Penggunan benih hibrida tergolong baru, berdasarkan keterangan beberapa responden menyatakan bahwa benih hibrida baru mulai ditaman sekitar awal tahun 2000-an. Varietas benih hibrida yang biasa digunakan adalah Pioneer dan Bisi, sedangkan untuk benih bersari bebas hanya merupakan benih hasil panen. Pola penyebaran varietas benih oleh masyarakat sering tergantung hasil panen terbesar pada dusun atau desa tersebut dan penyebaran berlangsung dengan people to people contact (mulut-ke mulut). Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi jagung adalah luas lahan, pemilihan jenis benih, dosis penggunaan pupuk (Urea, TSP, KCl dan NPK), obat-
obatan, manajemen (budidaya-panen) serta penggunaan tenaga kerja. Pemilihan benih akan berpengaruh terhadap komoditi apa yang akan ditanam dan besar kecilnya hasil panen yang akan dihasilkan. Perbandingan penggunaan faktorfaktor produksi usahatani jagung hibrida dan bersari bebas dengan rekomendasi teknologi produksi menunjukkan bahwa penggunaan faktor-faktor produksi usahatani secara teknis masih belum sesuai dengan rekomendasi, sebab sebagian besar dosis penggunaan input produksi seperti jumlah benih, dosis pupuk, tenaga kerja serta pola budidaya melebihi jumlah yang disarankan. Analisis pendapatan usahatani menujukan total biaya yang dikeluarkan petani jagung hibrida adalah Rp 4.436.853,29 dan petani jagung bersari bebas adalah Rp 4.223.101,54, sedangkan penerimaan petani jagung hibrida adalah Rp 7.174.295,27 dan petani jagung bersari bebas Rp 5.141.328,22. Pendapatan atas biaya tunai petani hibrida adalah sebesar Rp 3.216.827,05 sedangkan pendapatan petani bersari bebas adalah Rp 1.317.523,72. Total Biaya yang dikeluarkan oleh petani jagung hibrida berdasarkan status kepemilikan lahan adalah berturut-turut Rp 4.305.531,68 (pemilik) dan Rp 4.597.108,71 (penyewa). Sedangkan total biaya yang dikeluarkan petani jagung bersari bebas (lokal) adalah berturut-turut Rp 4.090.405,55 (pemilik) dan Rp 4.266.700,00 (penyewa). Dengan demikian pendapatan atas biaya total petani dengan status pemilik lahan adalah Rp 2.509.953,81 (hibrida) dan Rp 1.069.334,49 (bersari bebas), sedangkan petani dengan status penyewa adalah Rp 2.340.542,35 (hibrida) dan Rp 1.350.157,14 (bersari bebas). Berdasarkan perhitungan didapatkan usahatani jagung dengan benih hibrida lebih menguntungkan dari pada dengan benih bersari bebas. Sebab nilai R/C atas biaya total usahatani jagung hibrida (1,62) lebih besar dari pada bersari bebas (1,22). Nilai rasio R/C untuk petani dengan status pemilik lahan adalah 1,58 (hibrida) dan 1,26 (bersari bebas), sedangkan petani dengan status penyewa lahan adalah 1,50 (hibrida) dan 1,32 (bersari bebas).
ANALISIS PENDAPATAN DAN FAKTOR-FAKTOR FAKTOR PRODUKSI USAHATANI KOMODITI JAGUNG HIBR HIBRIDA DAN BERSARI BEBAS (LOKAL) (Kasus: Desa Saguling, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat)
Oleh HENDRA KHAERIZAL A14104556
SKRIPSI Sebagai Bagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar SARJANA PERTANIAN
Pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
Judul Skripsi
Nama NRP
: Analisis Pendapatan dan Faktor-Faktor Produksi Usahatani Komoditi Jagung Hibrida dan Bersari Bebas (Lokal) (Kasus: Desa Saguling, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat) : Hendra Khaerizal : A14104556
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Rahmat Yanuar, SP, M.Si NIP. 132 321 442
Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr NIP. 131 124 019
Tanggal Kelulusan :
PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL
“ANALISIS
PENDAPATAN
DAN
FAKTOR-FAKTOR
PRODUKSI
USAHATANI KOMODITI JAGUNG HIBRIDA DAN BERSARI BEBAS (LOKAL) (KASUS: DESA SAGULING, KECAMATAN BATUJAJAR, KABUPATEN BANDUNG, PROVINSI JAWA BARAT)” BELUM PERNAH DIAJUKAN PADA PERGURUAN TINGGI LAIN ATAU LEMBAGA LAIN MANAPUN UNTUK TUJUAN MEMPEROLEH GELAR AKADEMIK TERTENTU. SAYA JUGA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENARBENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI DAN TIDAK MENGANDUNG BAHAN-BAHAN YANG PERNAH DITULIS ATAU DITERBITKAN OLEH PIHAK
LAIN
KECUALI
SEBAGAI
BAHAN
RUJUKAN
YANG
DINYATAKAN DALAM NASKAH.
Bogor, Juni 2008
Hendra Khaerizal A14104556
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 26 Agustus 1982 dan merupakan anak pertama dari pasangan Indra Sumardi dan Hetty Haryati AR. Penulis lulus dari Sekolah Dasar Tugu Ibu, Depok Jawa Barat pada tahun 1995. Tahun 1998 penulis lulus Sekolah Menengah Tingkat Pertama Negeri 3 (SLTPN 3) Depok, kemudian pada tahun 1998 melanjutkan ke Sekolah Menengah Umum Negeri 1 (SMU N 1) Cibinong, dan pada tahun 1999 penulis pindah ke Sekolah Menengah Umum Negeri 3 (SMU N 3) Depok dan lulus pada tahun 2001. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan Pendidikan Tinggi di Program Diploma (D3) Program Studi Teknologi Benih, Departemen Budidaya Pertanian IPB dan lulus pada tahun 2004. Tahun 2005 penulis kemudian melanjutkan jenjang Pendidikan Strata Satu (S1) pada Program Sarjana Penyelengaraan Khusus (Ekstensi) Manajeman Agribisnis, Departemen Ilmu Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian IPB. Semasa kuliah penulis aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan kampus seperti Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Pertanian Priode 2002-2003, dan DPM KM IPB Periode 2003-2004. Penulis juga aktif di salah satu organisasi ekstra Universiter yaitu Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bogor dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI Kota Bogor). Penulis juga aktif dalam berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) diantaranya; Sentra Kajian Kerakyatan dan Pembangunan Berbasis Sumberdaya (SINTESA) dan Pumping Learning Center (PLC).
KATA PENGANTAR Puji dan syukur selalu kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Ridha-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Pendapatan dan Faktor-Faktor Produksi Usahatani Komoditi Jagung Hibrida dan Bersari Bebas (lokal) (Kasus: Desa Saguling, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat)”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat kelulusan Sarjana Pertanian pada Departemen IlmuIlmu Sosial Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, semoga Allah SWT memberikan keberkahan kepada kita semuanya.
Bogor, Juni 2008
Penulis
UCAPAN TERIMA KASIH Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas petunjuk dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Studi ini. Dalam kesempatan berbahagia ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis selama penyusunan dan penyelesaian skripsi ini, yaitu : 1. Bapak Rahmat Yanuar, SP, M.Si selaku Dosen Pembimbing yang senantiasa memberikan bimbingan, arahan, saran dan doa kepada penulis. 2. Ibu Ir Yayah Karliyah Wagiono, M.Ec selaku dosen penguji utama dan Ibu Tanti Novianti, SP, M.Si selaku dosen penguji wakil departemen yang telah bersedia meluangkan waktu dan perhatiaannya untuk mengoreksi dan memberikan saran terhadap skripsi ini. 3. Keluarga besar Indra Sumardi (ayah) dan Hetty Haryati AR (ibu), adikku tersayang Indri Hapsari Firtiyani yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Departemen Ilmu Tanah IPB, yang senantiasa memberikan do’a restu, dukungan moril dan materil serta perhatiaannya kepada penulis. 4. Abah Aan Bariji selaku pimpinan Pondok Pesantren Al-Mursada Al Musri, yang telah mengizinkan menginap dan memberi petunjuk kepada penulis dalam melakukan penelitian di Desa Saguling. 5. Teman – teman seperjuangan dan adik-adik di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bogor, yang selalu memberikan semangat juang untuk mengapai Gita, Cita dan Cinta. 6. Bang Handian, Bang Adi, Uda Indra, Mas Dito, Kang Irman, Bayu ”Jenggot Api”, Ali ”buncit”, Reza ”Cemani”, Mba Fia, Aldicka, Efrinaldi ”Kopral” , Rizky A ”iky” dan lainnya di Yayasan Sentra Kajian Kerakyatan dan Pembangunan Berbasis Sumberdaya (SINTESA) atas do’a, perhatian dan dukungannya. 7. Bang Amir TR, Teh Erlin, Teh Ina, Mas Taufik, Bang Eko R, Faisal A, Yeni, bu Nur dan teman-teman lainnya di Pumping Learning Center, terima kasih atas semua dukungan dan semangat ”Ayo Kamu Bisa”-nya. 8. Seluruh Staf Sekretariat Ekstensi dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih banyak.
DAFTAR ISI Halaman
DAFTAR ISI ...............................................................................................
i
DAFTAR TABEL ...................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR ..................................................................................
v
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. vi I.
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ........................................................................... 1.2. Perumusan masalah .................................................................... 1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................ 1.4. Kegunaan Penelitian ................................................................... 1.5. Batasan Penelitian ......................................................................
II.
TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Konseptual ................................................................... 2.1.1. Jagung ............................................................................. 2.1.1.1. Jagung Hibrida .................................................. 2.1.1.2. Jagung Bersari Bebas (Lokal) ............................ 2.2. Penelitian Sebelumnya ................................................................ 2.2.1. Prilaku Pasar Jagung Indonesia ....................................... 2.2.2. Prilaku Harga Jagung Indonesia ...................................... 2.2.3. Kemitraan Jagung............................................................ 2.2.4. Usahatani Jagung ............................................................ 2.2.5. Perbedaan dengan Penelitian Terdahulu ..........................
III.
9 9 12 14 16 16 17 18 18 20
KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Teoritis ....................................................................... 3.1.1. Konsep Usahatani............................................................ 3.1.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Usahatani ................. 3.1.3. Pendapatan Usahatani...................................................... 3.2. Kerangka Operasional ................................................................
IV.
1 4 7 7 8
22 22 23 24 26
METODE PENELTIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................... 4.2. Jenis dan Sumber Data ................................................................ 4.3. Metode Pengambilan Contoh ...................................................... 4.4. Metode Pengumpulan Data ......................................................... 4.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data ........................................ 4.5.1. Analisis Perbandingan Penggunaan Faktor-Faktor Produksi .................................................... 4.5.2. Analisis Pendapatan Usahatani ........................................ 4.6. Defenisi Operasional .................................................................
30 30 31 31 31 32 32 34