ANALISIS PEMETAAN KEBISINGAN DARI AKTIVITAS PESAWAT DI KAWASAN BANDAR UDARA INTERNASIONAL KUALANAMU
TUGAS AKHIR
PUTRI ZHAFIRAH CHUZNITA 12 0407 045
Pembimbing Pertama Ivan Indrawan, ST., MT
Pembimbing Kedua Isra’ Suryati, ST., M.Si
PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2017
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT karena hanya denganrahmat dan perlindungan dari-Nya lah maka Tugas Akhir “Analisis Pemetaan Kebisingan dari Aktivitas Pesawat di Kawasan Bandar Udara Internasional Kualanamu” ini dapat diselesaikan. Shalawat beriring salam kita panjatkan kepada Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kegelapan ke zaman yang terang benderang ini dengan ilmu-Nya. Terimakasih Penulis ucapkan kepada Bapak Ivan Indrawan, S.T., M.T dan Ibu Isra’ Suryati, S.T., M.Si selaku dosen pembimbing yang telah membimbing Penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Dan tak lupa pula terima kasih Penulis sampaikan kepada: 1.
Ibu Ir. Netti Herlina, M.T dan Bapak Dr. Amir Husin, S.T., M.T sebagai Pelaksana Tugas Ketua dan Sekretaris Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
2.
Ibu Ir. Lies Setyowati, M.T dan Bapak Muhammad Faisal S.T. M.T sebagai penguji yang telah memberikan saran dan masukan demi kesempurnaan tugas akhir ini.
3.
Kak Nurhayani Simamora yang sudah membantu segala urusan administrasi serta memberikan semangat dan perhatian kepada Penulis serta Ibu Gesti yang telah memberikan dukungan.
4.
PT Angkasa Pura II yang telah memberikan kesempatan kepada Penulis untuk melakukan penelitian di Bandar Udara Internasional Kualanamu.
5.
Pak Eko selalu Manager dari Civil Aviation Organization Bandar Udara Internasional Kualanamu.
6.
Pak Agus, Kak Putri Wulan, Pak Yogi, Bang Ray, Bang Amar, Bang Diki, dan Bang Ruan yang selalu memberikan kemudahan dalam memperoleh data-data terkait serta membantu pada saat sampling di lokasi penelitian.
7.
Bang Zaid Perdana Nasution, S.T., M.T dan Bang Harum Murah Marpaung, S.E yang sejak awal menginspirasi dan memberikan arahan dan nasihat kepada Penulis.
8.
Orang tua dan adik-adik tercinta yang tidak pernah berhenti memberikan semangat, doa yang tulus dan dorongan moril maupun materil.
9.
Wahyu Ramdani Siregar yang selalu memberikan dukungan dan perhatian kepada penulis.
Universitas Sumatera Utara
10. Mhd Yani Alan Nuary, Karina Nursyafira Alihta, M. Andhika Tri H, Meidina Zulfa H, Zafira Nurulfitri T, Ahmad Usman F, Arif I’tisham, M. Fajrurrahman, Indra Kusuma Siregar, Khairunisa R dan Deni Gusrianti yang selalu mendampingi, membantu, dan memberikan dukungan, perhatian serta masukan. 11. Rekan-rekan HMTL seangkatan yang sedang berjuang bersama untuk menyelesaikan masa kuliahnya. 12. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu namanya yang juga turut memberikan bantuan dan dukungan kepada penulis dalam penyelesaian tugas akhir ini. Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik, saran, dan masukan dari semua pihak sangat diharapkan agar masa yang akan datang tugas akhir ini lebih sempurna. Semoga tugas akhir ini dapat memberikan sumbangan yang berarti dan bermanfaat. Aamiin Ya Rabbal Alamin Medan,
Juli 2017
Penulis
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK Salah satu dampak lingkungan dalam pengoperasian bandara adalah kebisingan. Sumbernya berasal dari aktivitas pesawat terbang. Bandar Udara Internasional Kualanamu adalah salah satu bandar udara untuk pelayanan umum yang ada di Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebisingan di sekitar Bandar Udara Internasional Kualanamu, mengetahui tingkat kebisingan pemukiman yang berbatasan langsung dengan Bandar Udara Internasional Kualanamu dan mengetahui serta menganalisis bentuk pemetaan kebisingan dari aktivitas pesawat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif yang digunakan adalah dengan menghitung konsentrasi kebisingan di kawasan bandar udara dan pemukiman serta melakukan pemetaan dengan menggunakan surfer 10. Analisis data dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif yaitu membandingkan hasil perhitungan kebisingan bandar udara dengan baku mutu Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: KM 13 Tahun 2010 yaitu termasuk dalam batas kawasan kebisingan I, II atau III, membandingkan hasil perhitungan kebisingan pemukiman dengan baku mutu Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 48 Tahun 1996 dan membandingkan hasil pemetaan kebisingan dengan peta batasan kawasan kebisingan PT. Angkasa Pura II. Hasil penelitian hari pertama untuk tingkat kebisingan maksimal di bandar udara adalah 102,13 dB, pengukuran hari kedua untuk tingkat kebisingan maksimal di bandar udara adalah 113,26 dB, pengukuran untuk tingkat kebisingan maksimal di pemukiman adalah 61,81 dB dan untuk pemetaan surfer 10 didapatkan hasil perubahan peruntukan di beberapa titik seperti pintu gerbang bandar udara, area parkir a7, kedatangan domestik, apron v, apron w, apron y dan runway 23. Kesimpulan yang didapat adalah tingkat kebisingan di bandar udara dan pemukiman sudah melewati batas baku mutu dan untuk hasil pemetaan terdapat 7 (tujuh) titik yang telah berubah peruntukan menjadi batas kawasan kebisingan III. Kata kunci : Kebisingan, Pemetaan, Bandar Udara
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
One of the environmental impacts in airport operations is noise. The source comes from aircraft activity. Kualanamu International Airport is one of the airport for public service in North Sumatera Province. The objective of this research is to know the noise level around Kualanamu International Airport, to know the noise level of settlement directly adjacent to Kualanamu International Airport and to know and analyze the form of noise mapping from aircraft activity. The research method used is quantitative and qualitative methods. Quantitative method used is to calculate the noise concentration in the airport and settlement area and do the mapping by using surfer 10. Data analysis in this research is descriptive analysis that is comparing the result of airport noise calculation with quality standard of Regulation of Minister of Transportation Number: KM 13 Year 2010 Which is included in the boundary of noise area I, II or III, comparing the results of the calculation of residential noise with the quality standard of the Decree of the State Minister of the Environment Number 48 of 1996 and compare the mapping of noise with the boundary map of noise area of PT. Angkasa Pura II. The first day research result for the maximum noise level at the airport was 102.13 dB, the second day measurement for the maximum noise level at the airport was 113.26 dB, the measurement for the maximum noise level in the settlement was 61.81 dB and for the 10 surfer mapping The result of the change of designation at several points such as airport gate, parking area a7, domestic arrival, apron v, apron w, apron y and runway 23. Conclusion gained is the noise level at the airport and the settlement has exceeded the quality standard and Mapping results have 7 (seven) points that have changed the designation to be the boundary area noise III. Keywords: Noise, Mapping, Airport
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR RUMUS DAFTAR LAMPIRAN
i iv v vi vii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian 1.4 Ruang Lingkup 1.5 Manfaat Penelitian
I-1 I-1 I-4 I-4 I-4 I-5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bandar Udara dan Tata Ruang Bandara 2.1.1 Bandar Udara 2.1.2 Tata Ruang Bandara 2.2 Suara, Bunyi dan Bising 2.2.1 Suara 2.2.2 Bunyi 2.2.3 Bising 2.3 Kebisingan Pesawat Udara 2.4 Sumber Kebisingan dari Pesawat Udara 2.5 Pengukuran Kebisingan 2.6 Peralatan Pengukuran Kebisingan 2.6.1 Sound Level Meter (SLM) 2.6.2 Integrating Sound Level Meter (ISLM) 2.6.3 Noise Dosimeter 2.7 Dampak Kebisingan 2.6.1 Gangguan Fisiologis 2.6.2 Gangguan Psikologis 2.6.3 Gangguan Komunikasi 2.6.4 Gangguan Keseimbangan 2.6.5 Gangguan Pendengaran 2.6.6 Gangguan Hormonal 2.8 Pengendalian Kebisingan 2.7.1 Pengendalian pada Sumber 2.7.2 Pengendalian pada Rambatan 2.7.3 Pengendalian pada Manusia 2.9 Perhitungan Kebisingan 2.10 Baku Mutu Kebisingan
II-1 II-1 II-1 II-2 II-3 II-3 II-3 II-4 II-6 II-7 II-8 II-9 II-9 II-10 II-11 II-12 II-12 II-12 II-12 II-12 II-14 II-14 II-14 II-15 II-15 II-15 II-15 II-19
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Konsep Metodologi Penelitian
III-1 III-1
ii
Universitas Sumatera Utara
3.2 Lokasi dan Waktu Sampling 3.2.1 Lokasi 3.2.2.Waktu 3.3 Variabel Penelitian 3.4 Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer 3.4.2 Data Sekunder 3.5 Pengolahan Data dan Analisis Data 3.5.1 Analisis Kuantitatif 3.5.2 Analisis Kualitatif/Deskriptif
III-2 III-2 III-5 III-5 III-6 III-6 III-9 III-9 III-9 III-10
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Volume Lalu Lintas Pesawat 4.2 Tingkat Kebisingan 4.2.1 Tingkat Kebisingan Pesawat 4.2.2 Tingkat Kebisingan di Pemukiman 4.3 Perhitungan WECPNL 4.4 Pemetaan Kebisingan
IV-1 IV-1 IV-2 IV-2 IV-6 IV-9
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran
V-1 V-1 V-2
IV-13
DAFTAR PUSTAKA
iii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Peralatan Pengukuran Kebisingan Tabel 2.2 Baku Mutu Tingkat Kebisingan Tabel 3.1 Koordinat Titik Sampling Tabel 3.2 Waktu Sampling Kebisingan di Kawasan Bandar Udara & Pemukiman Tabel 3.2 Spesifikasi Alat Sound Level Meter KW06-290 Tabel 4.1 Tingkat Kebisingan Pesawat Hari Selasa, 22 November 2016 Tabel 4.2 Tingkat Kebisingan Pesawat Hari Sabtu, 31 Desember 2016 Tabel 4.3 Tingkat Kebisingan Pesawat di Pemukiman Tabel 4.4 Parameter Perhitungan WECPNL Tabel 4.5 Nilai Li Per Periode Hari Ke-1 Tabel 4.6 Nilai Li per Periode Hari Ke-2 Tabel 4.7 Nilai dB(A) dan WECPNL Tabel 4.8 Batas Kawasan Kebisingan dari Nilai WECPNL Tabel 4.9 Perbandingan Batas Kawasan Kebisingan Hari Pertama Tabel 4.10 Perbandingan Batas Kawasan Kebisingan Hari Kedua Tabel 4.11 Perbandingan Rata-Rata Batas Kawasan Kebisingan
II-9 II-20 III-3 III-5 III-8 IV-2 IV-4 IV-6 IV-10 IV-10 IV-10 IV-11 IV-13 IV-14 IV-15 IV-16
iv
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Sound Level Meter Gambar 2.2 Integrating Sound Level Meter Gambar 2.3 Noise Dosimeter Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian Gambar 3.2 Sound Level Meter KW06-290 Gambar 4.1 Volume Lalu Lintas Pesawat Gambar 4.2 Pola Tingkat Kebisingan Hari Pertama Gambar 4.3 Pola Tingkat Kebisingan Hari Kedua Gambar 4.4 Pola Tingkat Kebisingan Wilayah Pemukiman
II-10 II-11 II-12 III-1 III-7 IV-1 IV-3 IV-5 IV-7
v
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR RUMUS Persamaan 2.1 Perhitungan LS Persamaan 2.2 Perhitungan LM Persamaan 2.3 Perhitungan LSM Persamaan 2.4 Perhitungan WECPNL Persamaan 2.5 Perhitungan dB(A) Persamaan 2.6 Perhitungan N Persamaan 4.1 Perhitungan LS Persamaan 4.2 Perhitungan LM Persamaan 4.3 Perhitungan LSM Persamaan 4.4 Perhitungan LS Persamaan 4.5 Perhitungan LM Persamaan 4.6 Perhitungan LSM Persamaan 4.7 Perhitungan WECPNL Persamaan 4.8 Perhitungan dB(A) Persamaan 4.9 Perhitungan N
II-17 II-17 II-17 II-18 II-18 II-18 IV-7 IV-7 IV-7 IV-7 IV-7 IV-8 IV-9 IV-9 IV-9
vi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Jadwal Penerbangan Lampiran 2 Hasil Tingkat Kebisingan Lampiran 3 Dokumentasi Lampiran 4 Peta Batas Kawasan Kebisingan Lampiran 5 Peta Titik Sampling
vii
Universitas Sumatera Utara