ANALISIS LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS UNTUK MENGETAHUI TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PT BPR MITRADANA MADANI MEDAN
TUGAS AKHIR
Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Diajukan Oleh
Imuliana Harianja NIM 1105071050
PROGRAM STUDI PERBANKAN DAN KEUANGAN JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2014
ABSTRAK Penelitian ini berjudul Analisis Laporan Keuangan Berdasarkan Rasio Likuiditas Untuk Mengetahui Tingkat Kesehatan Bank Pada PT BPR Mitradana Madani. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat likuiditas dan kondisi kesehatan bank ditinjau dari aspek likuiditas dari PT BPR Mitradana Madani. Dalam pengololahan data digunakan teknik analisis rasio dan aspek penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan likuiditas. Hasil penelitian menunjukan bahwa PT BPR Mitradana Madani melakukan pengelolahan likuiditas dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari angka-angka rasio likuiditas, khususnya Cash Ratio yang berada diatas ketentuan Bank Indonesia sebesar 5%. Pengelolahan tingkat likuiditas untuk mempertahankan kesehatan dari PT BPR Mitradana Madani terus diupayakan, sehingga bank tersebut dipercaya masyarakat dalam mengelola dananya. Tingkat likuiditas dan kondisi kesehatan yang berada dalam posisi aman akan mengakibatkan terhindarnya nasabah dari berbagai risiko kerugian. Dari keseluruhan hasil analisis, ternyata PT BPR Mitradana Madani berada dalam posisi likuid dan sehat.
Kata kunci : Analisis, Laporan Keuangan, Likuiditas, Tingkat Kesehatan Bank.
ABCTRACT
This research entitled Financial Statement Analysis Based on Liquidity Ratios to Know The Health Level of Bank in PT BPR Mitradana Madani. The purpose of the research is to determine the level of liquidity and the health condition of the bank in terms of the liquidity aspect of PT BPR Mitradana Madani. In the data processing techniques used to ratio analysis and aspect ratio of bank rating based on liquidity. The results showed that PT BPR Mitradana Madani has managed liquidity well. It can be seen from the figures liquidity ratios, in particular the Cash Ratio is above the Bank Indonesia regulation amounted to 5%. Management of liquidity to maintain the healthy level of PT BPR Mitradana Madani continue to be pursued, so that the bank is believed by the communities in managing their funds. Levels of liquidity and health conditions that are in a secure position will result in avoiding harm to customers of various risk. From the overall analysis, turned out PT BPR Mitradana Madani are in a healthy position and liquid.
Keywords : Analysis, Financial Reporting, Likuidity, Health Level of Bank
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan HidayahNya Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Tugas akhir ini disusun guna memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan Pendidikan Diploma III Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan. Selama penyusunan Tugas Akhir ini penulis banyak menerima bantuan dan dukungan dari berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. M. Syahruddin, S.T., M.T, Direktur Politeknik Negeri Medan. 2. Darwin Sahat Hamonangan Damanik, S.E.M.Si, Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 3. Parjuangan Pardosi, S.E.M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 4. Enny Segarahati Barus, S.E. M.Si, Kepala Program Studi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan. 5. Sudarsono, S.E., M.M, dosen pembimbing utama yang telah sabar dan ikhlas memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis. 6. Rina Walmiaty Mardi, S.E., AK., M.Si, dosen pembimbing yang telah sabar dan ikhlas memberikan bimbingan serta arahan demi selesainya tugas akhir ini. 7. Seluruh staf pengajar Politeknik Negeri Medan yang telah membimbing dan memberi pengetahuan serta pengarahan. 8. Seluruh teman-teman di Kelas BK 6A terima kasih atas canda tawa serta kebersamaan selama ini (khususnya buat Dina Indri Utami, Heriani Lubis, Rafika Handayani, Efrischa, dan Febrina Oktavia). 9. Seluruh teman-teman seperjuangan di Badan Eksekutif Mahasiswa Periode 2013-2014 Kabinet Cendikiawan terima kasih atas dukungan dan semangat kebersamaan
sebagai
keluarga
mahasiswa
Politeknik
Negeri
Medan
(khususnya Aristia Manda Sari, Ahmad Habibi Indarja Lubis, Ahmad Ikhwanul Khoir, Rut Sahanaya Solin, Marihot Frengky Penggabean, Ari Rizky
Ginting, Imelda Simangungsong, Alex David Sitanggang dan Febrina Oktavia). 10. Seluruh teman-teman di Kos Hijau terima kasih atas kebersamaan serta dukungan untuk selalu menjadi sahabat yang saling memahami (khususnya Deani Leo Marlina Ritonga dan Diah Damayantie). 11. Teristimewa ucapan terima kasih kepada Bapak dan Ibu, Ismail Harianja dan Halimatusaddiah Nasution yang telah mendidik dengan sabar dan limpahan kasih sayang. Terima kasih buat Keluarga besar atas segala dukungan, doa, cinta dan kasih sayang yang telah diberikan selama ini. Terima kasih untuk Firman Syahputra Harianja dan Abdullah Syafii Harianja selaku saudara kandung atas doa dan dukungan yang diberikan selama ini. Semoga kita tetap kompak dan bisa meraih cita-cita serta dapat menjadi kebanggaan orang tua dan Keluarga Besar kita. 12. Terima kasih untuk Khairul Amri selaku teman dekat yang telah sabar dan banyak memberikan motivasi, doa dan dukungan.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan Tugas Akhir ini baik dari segi isi maupun bahasa. Diharapkan kritik dan saran yang membangun, sehingga Tugas Akhir ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar kiranya Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin
Medan,
September 2014
Penulis
Imuliana Harianja NIM 1105071050
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR ................................................................................
i
DAFTAR ISI ...............................................................................................
iii
DAFTAR TABEL .......................................................................................
vi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................
vii
DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................
viii
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul .........................................................
1
1.2. Perumusan Masalah ............................................................................
4
1.3. Tujuan Penelitian .................................................................................
4
1.4. Manfaat Penelitian .............................................................................
5
1.5. Teknik Pengumpulan Data dan Pengolahan Data ...............................
5
1.6. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Tugas Akhir .......................................
9
BAB 2 TINJAUAN UMUM MENGENAI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat PT BPR Mitradana Madani .......................................
12
2.1.1. Tugas dan Usaha BPR.......................................................................
14
2.1.2. Visi dan Misi PT BPR Mitradana Madani ........................................
14
2.1.3. Deskripsi Logo PT BPR Mitradana Madani .....................................
15
2.1.4. Statement Budaya PT BPR Mitradana Madani .................................
16
2.1.5. Gambaran Manajemen PT BPR Mitradana Madani .........................
16
2.1.6. Struktur Organisasi PT BPR Mitradana Madani...............................
17
2.1.7. Tugas dan Wewenang ......................................................................
17
2.2. Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan .................................................
20
2.2.1. Kredit yang Diberikan Oleh PT BPR Mitradana Madani ................
20
2.2.2. Produk Lain PT BPR Mitradana Madani ..........................................
22
BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1. Bank ...................................................................................................
23
3.1.1. Pengertian Bank ................................................................................
23
3.2. Fungsi Bank ........................................................................................
23
3.3. Jenis-Jenis Bank ..................................................................................
24
3.4. Pengertian Laporan Keuangan ............................................................
24
3.5. Tujuan Laporan Keuangan ...................................................................
25
3.6. Syarat-Syarat Laporan Keuangan ........................................................
25
3.7. Pemakai Laporan Keuangan ................................................................
26
3.8. Komponen Laporan Keuangan ............................................................
28
3.8.1. Neraca ...............................................................................................
28
3.8.2. Laporan Laba Rugi............................................................................
29
3.8.3. Laporan Laba Ditahan .......................................................................
30
3.9. Pengertian Rasio...................................................................................
30
3.9.1. Keunggulan Analisis Rasio ...............................................................
31
3.9.2. Keterbatasan Analisis Rasio..............................................................
31
3.10. Jenis Rasio..........................................................................................
32
3.11. Rasio Likuiditas .................................................................................
32
3.12. Penegertian Kesehatan Keuangan Bank.............................................
34
3.13. Tata Cara Tingkat Kesehatan BPR ....................................................
35
BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data ...............................................................................
39
4.2. Pengolahan Data...................................................................................
39
4.3. Analisis Kesehatan Bank Terhadap Faktor Likuiditas .........................
45
BAB 5 PEMBAHASAN 5.1. Grafik Perubahan Tingkat Likuiditas ...................................................
47
5.2. Penentuan Predikat Kesehatan PT BPR Mitradana Madani Berdasarkan Faktor Likuiditas .............................................................
51
BAB 6 SIMPULAN DANA SARAN 6.1. Simpulan ............................................................................................
55
6.2. Saran ....................................................................................................
56
DAFTAR KEPUSTAKAAN LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
No. Tabel
Judul
Hal
Tabel 1.1.
Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan .................................... 9
Tabel 3.1.
Faktor Penilaian dan Bobot Penilaian Tingkat Kesehatan Bank ............................................................. 38
Tabel 3.2.
Predikat Penilaian Kesehatan BPR ............................................. 39
Tabel 3.3.
Hasil Penilaian Aspek Likuiditas ................................................ 40
Tabel 4.1.
Total Loan ................................................................................... 42
Tabel 4.2
Total Deposit............................................................................... 42
Tabel 4.3.
Total Cash Assets ........................................................................ 43
Tabel 4.4.
Liquid Assets ............................................................................... 44
Tabel 4.5.
Short-term Borrowing ................................................................. 44
Tabel 4.6.
Loan to Deposit Ratio ................................................................. 45
Tabel 4.7.
Total Assets ................................................................................. 46
Tabel 4.8.
Rasio Likuiditas PT BPR Mitradana Madani periode 2010-2011 ...................................................................... 47
tabel 4.9.
Perubahan Likuiditas PT BPR Mitradana Madani periode 2010-2011 ...................................................................... 47
Tabel 5.1.
Perhitungan Cash Ratio .............................................................. 53
Tabel 5.2.
Nilai Kredit Faktor Cash Ratio ................................................... 54
Tabel 5.3.
Perhitungan LDR ........................................................................ 54
Tabel 5.4.
Nilai Kredit Faktor LDR ............................................................. 55
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar
Judul
Hal
Gambar 2.1. Logo PT BPR Mitrdana Madani............................................... 15 Gambar 2.2. Struktur Organisasi PT BPR Mitradana Madani ...................... 17 Gambar 5.1. Grafik Perubahan Tingkat Likuiditas ....................................... 49
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Laporan Keuangan Neraca PT BPR Mitradana Madani Periode 31 Desember 2010-2012 Lampiran 2 Laporan Keuangan Laba Rugi PT BPR Mitradana Madani Periode 31 Desember 2020-203 Lampiran 3 Biodata Mahasiswa
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Pembangunan ekonomi di Indonesia tidak terlepas dari peran lembaga keuangan sebagai mediator antara kelompok masyarakat yang kelebihan dana dan kelompok masyarakat yang memerlukan dana. Oleh karena itu perusahaan perbankan sangat diperlukan dan menjadi sendi penting dalam perekonomian nasional. Dengan kondisi perbankan yang sehat, efisiensi dan bermanfaat bagi perekonomian menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga kelangsungan pembangunan ekonomi. Perkembangan industri perbankan dipengaruhi oleh kemungkinan
adanya
pengintegrasian produk perbankan dengan produk pasar uang dan pasar modal dalam upaya memperdalam instrumen keuangan di pasar keuangan domestik, sehingga meningkatkan risiko yang akan dihapadapi bank. Perubahan tersebut mengakibatkan risiko bank dan penerapan manajemen risiko akan mempengaruhi profil risiko bank yang selanjutnya berakibat pada kondisi bank secara keseluruhan. Untuk mengatasi rikiso tersebut bank harus menerapkan prinsip perbankan yaitu prinsip kehati-hatian (prudential principle). Prinsip kehati-hatian menegaskan bahwa bank dalam menjalankan kegiatan usaha baik dalam penghimpunan terutama dalam penyaluran dana kepada masyarakat harus sangat berhati-hati. Tujuan dilakukannya prinsip kehati-hatian ini agar bank selalu dalam keadaan sehat menjalankan usahanya dengan baik dan mematuhi ketentuan-ketentuan dan norma-norma hukum yang berlaku di dunia perbankan. Prinsip kehati-hatian tertera dalam Pasal 2 dan Pasal 29 ayat (2) UU No 10 tahun 1998. Secara umum perbankan melakukan kegiatan dan menghasilkan produk dan jasa untuk memperoleh laba agar dapat mempertahankan dan mengembangkan usahanya. Tujuan usaha dapat diketahui dari laporan keuangan yang memberikan
keterangan mengenai keadaan financial bank yang terdiri dari neraca mencerminkan nilai aktiva, hutang dan modal pada saar periode tertentu dan laporan laba rugi. Definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan laporan keuangan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi yang berguna dalam membuat keputusan bagi pihak - pihak yang berkepentingan. Laporan keuangan yang disusun dan disajikan sebagai data tahunan kepada semua pihak yang berkepentingan pada hakekatnya mempunyai keterbatasan dalam memberikan gambaran tentang keadaan keuangan dan potensi laba. Kesehatan atau kondisi lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non bank merupakan
kepentingan
semua
pihak
terkait,
baik
pemilik,
pengelola
(manajemen) bank, masyarakat pengguna jasa bank, Bank Indonesia selaku otoritas pengawasan bank, dan pihak lainnya. Kondisi keuangan bank bank tersebut dapat digunakan oleh pihak-pihak tersebut untuk mengevaluasi kinerja bank dalam menerapkan prinsip kehati-hatian, kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku dan manajemen risiko. Tingkat kesehatan keuangan bank dapat diartikan sebagai kemampuan suatu bank untuk melaksanakan kegiatan operasional perbankan secara normal dan mampu memenuhi suatu kewajiban dengan cara-cara yang sesuai peraturan perbankan yang berlaku. Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 30/3/UPPB tanggal 30 April 1997 dan No. 30/12/KEP/DIR tentang cara penilaian tingkat kesehatan keuangan bank dari berbagai aspek, penentuan tingkat kesehatan keuangan bank menggunakan lima kelompok faktor yaitu permodalan, kualitas aktiva prioduktif, manajemen, rentabilitas, dan likuiditas . Ditengah-tengah persaingan bank dalam mempertahankan eksistensi dan kepercayaan dari masyarakat yang menjadi konsumennya dan sebagai ujung tombak perbankan di pedesaan, kinerja Bank Perkreditan Rakyat mampu terus bertahan dan menjadi pilihan masyarakat. Dalam perekonomian Indonesia, salah
satu tujuan pembangunan di Indonesia adalah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pembangunan ekonomi. Hal ini dinyatakan dengan jelas dalam GBHN bahwa peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan yang adil dan merata, itu hanya dapat dicapai jika ada peningkatan pembangunan ekonomi. Bank Perkreditan Rakyat sebagai salah satu bentuk lembaga/ perbankan di Indonesia yang tidak luput dari masalah yang ditimbulkan dari adanya krisis ekonomi. BPR dituntut untuk tetap bertahan hidup dan berkembang di dalam mencapai tujuannya. Untuk mencapai hasil operasionalnya yang memuaskan, salah satu cara untuk mengukur apakah dalam pengelolahan usaha BPR telah melakukan sesuai dengan asas-asas perbankan yang sehat dan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku, dapat dilihat dari tingkat kesehatan keuangan bank BPR yang bersangkutan. Selain itu perkembangan metodologi penilaian kondisi keuangan bank bersifat dinamis sehingga sistem penilaian tingkat kesehatan keuangan bank harus diatur kembali agar lebih mencerminkan kondisi bank saat ini dan di waktu yang akan datang. Berdasarkan hal tersebut Keberhasilan suatu usaha Bank Perkreditan Rakyat dapat dicerminkan dari peranannya terhadap kebijakan ekonomi rakyat. Untuk mengetahui keberhasilan Bank Perkreditan Rakyat perlu diadakannya penilaian terhadap tingkat kesehatan keuangan bank Bank Perkreditan Rakyat secara menyeluruh. Analisis yang dilakukan terhadap laporan keuangan digunakan untuk menilai tingkat kesehatan berdasarkan analisis rasio keuangan dalam suatu periode apakah mencapai target seperti yang telah ditetapkan. Dari hasil penilaian tingkat kesehatan yang berdasarkan analisis rasio keuangan tersebut dapat dijadikan sebagai evaluasi hal-hal yang perlu dilakukan ke depan agar kinerja manajemen dapat ditingkatkan atau dipertahankan sesuai target perbankan. Tidak hanya itu, di dalam pengelolahan perbankan dibutuhkan tenagatenaga terdidik, terampil dan cakap, sehingga BPR akan mampu menjadi pelaku
ekonomi yang kuat dan akan mampu memberikan pelayanan kepada para nasabahnya. Hal inilah yang menyebabkan Penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang analisis laporan keuangan sebagai tugas akhir untuk melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan Diploma 3 di Politeknik Negeri Medan dengan judul tugas akhir adalah “Analisis Laporan Keuangan Berdasarkan Rasio Likuiditas Untuk Mengetahui Tingkat Kesehatan Bank Pada BPR Mitradana Madani Medan”. 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan hal yang dikemukakan diatas, dapat dirumuskan pertanyaan penelitian yaitu: 1. Berapa besar tingkat likuiditas PT BPR Mitradana Madani periode Desember 2010-Desember 2012? 2. Bagaimana tingkat kesehatan keuangan bank PT BPR Mitradana Madani ditinjau dari rasio likuiditas? 1.3. Tujuan Penelitian Dalam suatu penelitian yang dilakukan, tujuan penelitian merupakan hal yang sangat penting bila diuraikan terlebih dahulu untuk memudahkan penelitian yang akan dilakukan. Adapun tujuan penelitian tersebut adalah: 1. Untuk mengetahui tingkat likuiditas pada PT BPR Mitradana Madani periode Desember 2010-Desember 2012. 2. Untuk mengetahui tingkat kesehatan bank pada PT BPR Mitradana Madani periode Desember 2010-Desember 2012 ditinjau dari penilaian aspek likuiditas.
1.4. Manfaat Penelitian 1.4.1. Bagi Penulis
1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Diploma 3 di Politeknik Negeri Medan. 2. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dalam bidang akuntansi, terutama dalam hal analisis laporan keuangan berdasarkan rasio lokuiditas untuk mengetahui tingkat kesehatan keuangan bank pada PT BPR Mitradana Madani.
1.4.2. Bagi Politeknik Negeri Medan 1. Menambah pengetahuan dan wawasan tentang analisis laporan keuangan dan sebagai masukan bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian di tahun yang akan datang. 2. Sebagai
referensi
bagi
mahasiswa
Politeknik
Negeri
Medan
dalam
menganalisis laporan keuangan.
1.4.3. Bagi Perusahaan Sebagai masukan bagi PT BPR Mitradana Madani dalam pengambilan keputusan dan kebijakan diambil dalam manajemen perusahaan. 1.4.4. Bagi Masyarakat Sebagai referensi bagi masyarakat yang hendak melakukan penelitian di bidang analisis laporan keuangan bank. 1.5. Teknik Pengumpulan Data dan Pengolahan Data Sebelum diuraikan mengenai teknik pengumpulan dan pengolahan data pada peneltian ini, maka terlebih dahulu ditentukan populasi dan sampel pada penelitian ini. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek, subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2008: 115).
Populasi dari penelitian ini adalah laporan keuangan PT BPR Mitradana Madani periode Desember 2010 – Desember 2013. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2008:116). Sampel pada penelitian ini adalah Neraca dan Laporan Laba Rugi PT BPR Mitradana Madani. 1.5.1. Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, maka digunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1.5.1.1. Jenis Data Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data kuantitatif. Adapun data kuantitatif yang digunakan adalah data nominal. Data nominal adalah data yang berasal dari pengelompokan peristiwa berdasarkan kategori tertentu yang perbedaannya hanyalah menunjukkan perbedaan kualitatif (Hasan, 2004: 20). Data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data yang berkaitan dengan laporan keuangan PT BPR Mitradana Madani periode Desember 2010Desember 2012. 1.5.1.2. Sumber Data Sumber data yang digunakan sebagai informasi untuk melakukan penulisan Tugas Akhir ini adalah data sekunder. Menurut Kuncoro (2009: 148), data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data. Dalam hal ini penulis menggunakan laporan keuangan PT BPR Mitradana Madani periode Desember 2010-Desember 2012. 1.5.2. Teknik Pengolahan Data Untuk menjawab permasalahan yang muncul pada tugas akhir ini, penulis menggunakan teknik pengolahan data sebagai berikut :
1. Analisis Rasio Metode dan teknik analisa (alat-alat analisa) digunakan untuk menetukan dan mengukur hubungan antara pos-pos yang ada dalam laporan, sehingga dapat diketahui
perubahan-perubahan
dari
masing-masing
pos
tersebut
bila
diperbandingkan dengan laporan dari beberapa periode untuk satu perusahaan tertentu, atau diperbandingkan dengan laporan keuangan yang dibudget-kan atau dengan laporan keuangan perusahaan lainnya (Munawir, 2007:36) Menurut kasmir (2010:105), analisa rasio keuangan suatu perusahaan dapat digolongkan menjadi sebagai berikut : a. Rasio neraca, yaitu membandingkan angka-angka yang hanya bersumber dari neraca. b. Rasio laporan laba rugi, yaitu membandingkan angka-angka yang hanya bersumber dari laporan laba rugi. c. Rasio antar laporan, yaitu membandingkan angka-angka dari dua sumber (data campuran), baik yang ada di neraca maupun di laporan laba rugi.
Dalam penelitian ini rumus rasio yang digunakan dalam menganalisis laporan keuangan PT BPR Mitradana Madani berdasarkan rasio likuiditas, untuk masingmasing faktor dan komponennya adalah sebagai berikut: 1. Banking Ratio
2. Rasio Cepat (Quick Ratio)
3. Cash Ratio
4. Loan to Deposit Ratio (LDR)
5. Loan to Assets Ratio (LAR)
2. Aspek Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Berdasarkan Likuiditas Dalam penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan untuk menilai tingkat kesehatan bank PT BPR Mitradana Madani sebagai berikut: 1. Cash Ratio Ketentuan dalam penilaian sebagai berikut : a. Jika rasionya sebesar 0% diberi nilai kredit 0. b. Untuk setiap kenaikan 0,05% nilai kredit ditambah 1 dengan maksimum 100. c. Untuk mencari nilai kreditnya, dengan formulasi sebagai berikut:
NK Faktor Cash Ratio = NK Cash Ratio X Bobot Cash Ratio 2. Loan to Deposit Ratio (LDR) Ketentuan dalam penilaian sebagai berikut: a. Jika rasionya sebesar 115% atau lebih diberi nilai kredit 0. b. Untuk setiap penurunan 1% mulai dari 115% nilai kredit ditambah 4 dengan maksimum 100. c. Untuk mencari nilai kreditnya, dengan formulasi sebagai berikut:
NK Faktor LDR = NK Rasio LDR X Bobot Rasio LDR
1.5.3. Teknik dan Prosedur yang Digunakan Dalam Pengumpulan Data Untuk memperoleh data dan bahan yang diperlukan dalam penyusunan Tugas Akhir ini, maka dilakukan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Metode penelitian kepustakaan (library research). Merupakan pengumpulan informasi untuk memperoleh data penelitian yang memanfaatkan sumber kepustakaan (Kuncoro, 2009: 35). Dokumen yang digunakan penulis adalah buku-buku yang berkaitan dengan perbankan dan analisis laporan keuangan. 2. Dokumentasi Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang berarti catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang (Sugiyono, 2008: 422). Pada metode ini penulis mengumpulkan data laporan keuangan PT BPR Mitrdana Madani periode Desember 2010-Desember 2012.
1.6. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Tugas Akhir Jadwal kegiatan dan penulisan tugas akhir ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan Tahun 2014
Waktu Kegiatan Penulisan Tugas Akhir No
Kegiatan
April 3
4
Mei
Juni
Juli
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1
Agustus 2
1 Persiapan 2 Pengumpulan Data 3
4
5
Tabulasi dan Analisis Data Menyusun Konsep Laporan Konsultasi pada Pembimbing
6 Sidang Tugas Akhir 7
Perbaikan Laporan Tugas Akhir
8 Penggandaan Laporan
Keterangan: 1. Tahap Persiapan Pada tahap persiapan ini penulis mempersiapkan judul tugas akhir dan konsultasi dengan dosen pembimbing untuk menyesuaikan permasalahan yang akan dibahas dengan data yang akan diambil. Tahap ini membutuhkan waktu 1 minggu yaitu pada minggu ketiga dan ketiga bulan April 2014.
3
4
2. Pengumpulan Data Pada tahap ini penulis mengumpulkan data, baik data kepustakaan dari berbagai buku-buku yang relevan maupun pengambilan data dari perusahaan yang diambil pada saat riset. Tahap ini membutuhkan waktu selama 2 minggu yaitu pada minggu keempat bulan April dan minggu pertama bulan Mei 2014. 3. Tabulasi dan Analisis Data Data yang telah diperoleh kemudian ditabulasikan dan dilakukan pengolahan data sesuai dengan teknik analisis data yang digunakan. Tahap ini membutuhkan waktu selama 2 minggu yaitu pada minggu kedua dan ketiga bulan Mei 2014. 4. Menyusun Konsep Laporan Setelah melakukan tabulasi dan analisis data, penulis kemudian menyusun konsep laporan tugas akhir sesuai dengan pedoman penyusunan dan arahan dari dosen pembimbing. Tahap ini membutuhkan waktu selama 3 minggu yaitu pada minggu keempat bulan Mei 2014 sampai dengan minggu kedua bulan Juni 2014.
5. Konsultasi pada Dosen Pembimbing Setelah Penulis menyelesaikan konsep laporan tugas akhir, penulis menyerahkan konsep laporan tugas akhir tersebut dalam bentuk draft kepada pembimbing utama untuk diperiksa. Selama tahap ini Penulis terus melakukan konsultasi untuk mendapatkan pengarahan dari dosen pembimbing. Tahap ini dilakukan dari minggu pertama bulan Juni sampai dengan minggu pertama bulan Agustus 2014.
6. Sidang Tugas Akhir Setelah tugas akhir disetujui oleh pembimbing utama dan pembimbing pendamping, maka dilakukan pertanggungjawaban atas tugas akhir yang telah disusun oleh penulis. Tahap ini membutuhkan waktu selama 2 minggu yaitu pada minggu keempat bulan Juli 2014 sampai dengan minggu pertama bulan Agustus 2014. 7. Perbaikan Laporan Tugas akhir Setelah dilakukan sidang tugas akhir jika ditemukan kesalahan atau masukan yang mendukung, maka dilakukan proses perbaikan terhadap laporan tugas akhir tersebut. Tahap ini membutuhkan waktu selama 2 minggu yaitu pada minggu ketiga bulan Agustus sampai dengan minggu keempat bulan Agustus 2014. 8. Penggandaan Laporan Setelah laporan tersebut diperbaiki, maka laporan tersebut digandakan untuk kemudian diserahkan kepada pihak yang telah ditentukan. Tahap ini memerlukan waktu selama 1 minggu yaitu pada minggu keempat bulan Agustus 2014.