Analisis Kinerja Keuangan Bank Untuk Mengetahui tingkat Kesehatan Bank (Studi Kasus PT.BNI (Persero), Tbk. Dian Risnawati 20208369 Pembimbing : 1. Hary W. Achmad Romadhon, Dr. 2. Caecilia Widi Pratiwi, SE., MM.
PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Rumusan Masalah
• Bank Indonesia mempunyai wewenang untuk mengadakan penilaian terhadap kinerja suatu bank dan dapat dilakukan dengan cara melakukan analisis terhadap laporan keuangannya.
• Bagaimana keadaan rasio Capitals, Asset to quality, Management, Earning, Liquidity dan Sensitivity to Market Risk pada PT. BNI (Persero), Tbk di tahun 2007-2011 ? • Bagaimana penilaian tingkat kesehatan PT. BNI (Persero), Tbk pada tahun 2007-2011 berdasarkan CAMELS ?
BATASAN MASALAH, TUJUAN PENELITIAN DAN ALAT ANALISIS YANG DIGUNAKAN
Batasan Masalah
Tujuan Penelitian
Alat Analisis Yang digunakan
Analisis kinerja keuangan bank menggunakan metode CAMELS (Capitals, Asset to quality, Management, Earning, Liquidity, dan Sensitivity to market risk) pada PT. BNI (persero), Tbk.
• Untuk mengetahui keadaan rasio Capitals, Asset to quality, Management, Earning, Liquidity, dan Sensitivity to market risk pada PT. BNI (Persero), Tbk tahun 2007- 2011. • Untuk mengetahui penilaian tingkat kesehatan PT. BNI (Persero), Tbk pada tahun 2007-2011 berdasarkan CAMELS. • Metode Analisis Deskriptif = menggunakan laporan keuangan Bank. • Metode Analisis Kuantitatif = menggunakan matriks kriteria peringkat setiap komponen dan predikat tingkat kesehatan Bank.
PEMBAHASAN Perhitungan dan Analisis Rasio Keuangan Berdasarkan CAMELS
1. Permodalan Pada aspek permodalan ini, rasio yang akan dihitung yaitu rasio CAR (Capital Adequacy Ratio). Rumus : CAR = Modal x 100% ATMR 2. Kualitas Aset Pada aspek aktiva ini, rasio yang akan dihitung yaitu rasio KAP (kualitas aktiva produktif). Rumus : KAP = APYD x 100% Aktiva Produktif 3. Manajemen Pada aspek manajemen ini, rasio yang akan dihitung yaitu rasio NPM (Net Profit Margin). Rumus : NPM = Laba Bersih x 100% Laba Operasional
RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN SENSITIVITAS TERHADAP RISIKO PASAR 4. Rentabilitas Dalam melakukan perhitungan terhadap rentabilitas didasarkan pada dua rasio yaitu : 1. ROA = Laba Sebelum Pajak x 100% 2. BOPO = B. Operasional x 100% Total Aktiva P. Operasional
5. Likuiditas Pada aspek likuiditas ini, rasio yang akan dihitung yaitu rasio LDR (Loan to Deposit Ratio). Rumus : LDR = Kredit yang diberikan x 100% Total DPK
6. Sensitivitas Terhadap Risiko Pasar Pada aspek sensitivitas ini, rasio yang akan dihitung yaitu rasio PDN (PosisiDevisa Neto). Rumus : PDN = (Aktiva+RekAdmAktiva)-(Pasiva+RekAdmPasiva) x 100% Modal Bank
HASIL PERHITUNGAN Tabel 1 Rasio CAR PT. BNI (Persero), Tbk Tahun
Rasio CAR
Peringkat
Predikat
2007
15,74%
1
Sangat Sehat
2008
13,47%
1
Sangat Sehat
2009
13,95%
1
Sangat Sehat
2010
18,45%
1
Sangat Sehat
2011
17,03%
1
Sangat Sehat
tingkat modal secara signifikan berada lebih tinggi dari ketentuan KPMM yang berlaku dan diperkirakan tetap berada di tingkat ini untuk 12 (dua belas) bulan mendatang.
Tabel 2 Rasio KAP PT. BNI (Persero), Tbk Tahun
Rasio KAP
Peringkat
Predikat
2007
5,25%
3
Cukup Sehat
2008
4,29%
3
Cukup Sehat
2009
3,07%
3
Cukup Sehat
2010
4,1%
3
Cukup Sehat
2011
3,55%
3
Cukup Sehat
kualitas aset cukup baik namun diperkirakan akan mengalami penurunan apabila tidak dilakukan perbaikan.
Tabel 3 Rasio NPM PT. BNI (Persero), Tbk Tahun
Rasio NPM Peringkat
Predikat
2007
72,48%
3
Cukup Sehat
2008
64,61%
4
Kurang Sehat
2009
77,23%
3
Cukup Sehat
2010
72,21%
3
Cukup Sehat
2011
81,85%
2
Sehat
kemampuan bank cukup baik dalam mengelola dana, baik dalam upaya menghimpun ataupun menyalurkan dana yang ada
Tabel 4 Rasio ROA PT. BNI (Persero), Tbk Tahun
Rasio ROA Peringkat
Predikat
2007
0,81%
3
Cukup Sehat
2008
0,98%
3
Cukup Sehat
2009
1,48%
2
Sehat
2010
2,36%
1
Sangat Sehat
2011
2,48%
1
Sangat Sehat
kemampuan manajemen bank cukup baik dalam memperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan.
Tabel 5 Rasio BOPO PT. BNI (Persero), Tbk Tahun
Rasio BOPO
Peringkat
Predikat
2007
93,01%
1
Sangat Sehat
2008
90,38%
1
Sangat Sehat
2009
85,83%
1
Sangat Sehat
2010
75,23%
1
Sangat Sehat
2011
74,15%
1
Sangat Sehat
Tabel 6 Rasio LDR PT. BNI (Persero), Tbk Tahun
Rasio LDR Peringkat
Predikat
2007
60,56%
1
Sangat Sehat
2008
68,61%
1
Sangat Sehat
2009
63,32%
1
Sangat Sehat
2010
69,95%
1
Sangat Sehat
2011
70,33%
1
Sangat Sehat
kemampuan bank sangat baik dalam melakukan kegiatan operasionalnya.
kemampuan likuiditas bank untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas dan penerapan manajemen risiko likuiditas sangat kuat
Tabel 7 Rasio PDN PT. BNI (Persero), Tbk
Tahun
Rasio PDN
Peringkat
Predikat
2007
6,14%
3
Cukup Sehat
2008
7,72%
3
Cukup Sehat
2009
6,06%
3
Cukup Sehat
2010
4,40%
3
Cukup Sehat
2011
2,79%
3
Cukup Sehat
risiko moderat atau tinggi, dan penerapan manajemen risiko pasar efektif dan konsisten selain itu bank dapat menjaga dengan cukup baik keseimbangan posisi antara sumber dana valas dan penggunaan dana valas
PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK Nilai Kredit CAR =
1 +
Nilai Kredit KAP = 1 +
Rasio 0,1%
15,5% - Rasio 0,15%
Nilai Kredit NPM = Nilai Rasio NPM Nilai Kredit ROA =
Rasio 0,015%
Nilai Kredit BOPO =
100%-Rasio 0,08%
Tabel 8 Penilaian Tingkat Kesehatan Bank
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Faktor CAMELS Permodalan Kualitas Aktiva Manajemen Rentabilitas Likuiditas Sensitivitas
Bobot Bank Umum 25% 25% 20% 10% 10% 10%
Sumber : SE BI No. 6/23/DPNP tahun 2004 Nilai Kredit LDR = 1 + 115%-Rasio x 4 1% Pengurangan =
Rasio x 0,05 1%
Tabel 9 Penilaian Tingkat Kesehatan PT. BNI (Persero), Tbk Tahun 2007 Nilai Kredit
No. 1.
Faktor CAMELS
Nilai Kredit
Bobot
100
25%
25
69,33
25%
17,33
72,48
20%
14,49
ROA
54
5%
2,7
BOPO
87,37
5%
4,36
100
10%
10
0,31
10%
0,031
Permodalan CAR
2.
Kualitas Aktiva KAP
3.
Manajemen NPM
4.
5.
Rentabilitas (Earning)
Likuiditas LDR
6.
Bersih
Sensitivitas terhadap resiko pasar PDN
Total Predikat
73,85 Cukup Sehat
KESIMPULAN Tabel 10 Predikat Tingkat Kesehatan Bank Nilai Kredit 81 - 100 66 - < 81 51 - < 66 0 - < 51
Predikat Sehat Cukup Sehat Kurang Sehat Tidak Sehat
Tabel 11 Rangkuman Hasil Perhitungan Nilai Kredit
Tahun
Nilai Kredit CAMELS
Predikat
2007
73,85
Cukup Sehat
2008
75,07
Cukup Sehat
2009
81,3
Sehat
2010
78,67
Cukup Sehat
2011
81,52
Sehat
SARAN Bank BNI diharapkan : • Lebih memperkuat permodalan perusahaan agar penilaian terhadap aspek permodalan di tahun yang akan datang tetap berada pada peringkat 1 dengan predikat sangat sehat. • Mampu meningkatkan kualitas aktiva produktif agar penilaian terhadap aspek kualitas aktiva dapat lebih baik menjadi sehat atau sangat sehat. • Dari segi manajemen sebaiknya Bank BNI lebih meningkatkan rasio NPM Dan diharapkan di tahun yang akan datang dapat menjadi sehat atau sangat sehat. • Mampu mempertahankan penyaluran kreditnya agar penilaian terhadap aspek likuiditas di tahun yang akan datang tetap mendapat peringkat 1 dengan predikat sangat sehat. • Mampu meningkatkan usahanya dalam mengantisipasi resiko bunga yang terjadi di pasar agar penilaian terhadap aspek sensitivitas terhadap risiko pasar menjadi sehat atau sangat sehat.