ANALISIS KORELASI HARGA KONTRAK DAN HARGA SPOT KONTRAK BERJANGKA CRUDE PALM OIL PADA KUALA LUMPUR STOCK EXCHANGE
ABSTRAK Derivatif merupakan salah satu cara untuk mengurangi risiko dari investasi. Salah satu jenis instrumen derivatif adalah futures. Salah satu bursa yang memperdagangkan futures adalah Kuala Lumpur Stock Exchange. Transaksi futures yang paling diminati adalah futures crude palm oil (CPO), karena Malaysia adalah produsen crude palm oil terbesar di dunia. Harga kontrak berjangka crude palm oil merupakan refleksi dari harga spot crude palm oil. Dalam melakukan optimal hedging pada kontrak berjangka dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan fundamental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui basis risk, standar deviasi, korelasi antara ∆S dengan ∆F, hedge ratio, jumlah kontrak optimal, jumlah maksimal kerugian yang mungkin terjadi. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah Metode basis risk, metode statistik korelasi Spearman, metode hedge ratio, metode optimum number of contract, metode statistik standar deviasi, metode Value at Risk (VaR). Dari hasil penelitian disimpulka bahwa, jika tingkat fluktuasi perubahan harga spot ( σ ΔS ) meningkat sebesar 30%, sedangkan tingkat fluktuasi perubahan harga futures ( σ ΔF ) meningkat sebesar 36% dan tingkat korelasi ( ρ ) antara harga futures dengan harga spot mengalami penurunan, maka berakibat pada turunnya jumlah nilai kontrak yang dapat di hedging (hedge ratio) dan juga berakibat turunnya jumlah kontrak optimal yang dapat diambil. Kata kunci: Hedging, Crude palm oil (CPO), KLSE
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan berkat dan rahmat-Nya sehingga penyusunan skripsi dengan judul “Analisis Korelasi Harga Kontrak dan Harga Spot Kontrak Berjangka Crude Palm Oil pada Kuala Lumpur Stock Exchange” dapat terselesaikan dengan baik dalam rangka untuk memenuhi sebagian dari persyaratan guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Bina Nusantara. Tanpa mengurangi rasa hormat, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan skripsi ini, terutama kepada: 1. Bpk Prof. Dr. Gerardus Polla, M.App. Sc., Rektor Universitas Bina Nusantara yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menuntut ilmu di Universitas Bina Nusantara. 2. Bpk Engkos Achmad Kuncoro, SE; MM., Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Bina Nusantara 3. Bpk Misbahul Munir, Ak., MBA., selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bina Nusantara yang telah memberikan kesempatan dalam penyusunan skripsi ini. 4. Ibu Rindang Widuri, S.Kom., MM., selaku Sekertaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bina Nusantara yang telah mendukung penyusunan skripsi ini.
vi
5. Bpk Tomy Gurtama Soemapradja, SE., MM., selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu tenaga dan pikiran serta kesabaran dalam membimbing penyusunan skripsi ini. 6. Seluruh dosen Universitas Bina Nusantara yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan selama kuliah bagi penulis. 7. Keluarga yang tercinta, Papa, Mama, dan kakak yang selalu memberikan dukungan dan bantuannya baik secara moral maupun material dalam penyusunan skripsi ini 8. Kepada teman-teman dan sahabat yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu yang telah memberikan semangat dan dorongan moril maupun doa dalam penyusunan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna, walaupun demikian, harapan penulis dengan adanya skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak lain yang menggunakannya.
Jakarta, 24 Agustus 2007
Penulis
vii
DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul Luar Halaman Judul Dalam
i
Tanda Persetujuan Skripsi
ii
Halaman Persetujuan Softcover
iii
Abstrak
iv
Kata pengantar
vi
Daftar Isi
vii
Daftar Tabel
xi
Daftar Gambar BAB I
BAB II
xii
PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
1
I.2 Ruang Lingkup
3
I.3 Tujuan dan Manfaat
4
I.4 Sistematika Penulisan
5
LANDASAN TEORI II.1 Pasar Modal
7
II.1.1 Pengertian pasar modal
7
II.1.2 Instrumen investasi di pasar modal
8
II.2 Derivatif
11
II.2.1 Pengertian derivatif
11
II.2.2. Underlying Asset
11
vii
II.2.3 Instrumen investasi derivatif
12
II.2.4 Futures contracts
14
II.2.3.1 Asset
14
II.2.3.2 Contract size
14
II.2.3.3 Delivery Arrangements
15
II.2.3.4 Delivery months
15
II.2.3.5 Price Quotes
15
II.2.3.6 Daily price movement limit
15
II.2.3.7 Position limit
15
II.2.3.8 Kurva konvergen
16
II.2.3.9 Sistem margin
17
II.2.3.10 tujuan dari futures contract
17
II.2.4 Minimalisasi Risiko dengan Hedging
BAB III
18
II.2.3.1 Basis Risk
18
II.2.3.2 Standar deviasi
19
II.2.3.3 Korelasi
20
II.2.3.4 Hedge Ratio
21
II.2.3.5 Optimum contract size
23
II.2.3.6 Value at Risk
24
OBJEK DAN METODE PENELITIAN III.1 Gambaran umum KLSE
26
III.1.1 Sejarah singkat KLSE
26
III.1.2 Struktur organisasi
27
III.1.3 Bidang usaha
28
viii
III.2 Metode Penelitian
30
III.2.1 Metode pengumpulan data
30
III.2.2 Metode kalakulasi data
31
III.3.3 Metode penyajian data
31
III.3. Tabel Operasional BAB IV
32
ANALISIS DAN PEMBAHASAN IV.1 Analisis basis risk
33
IV.1.1 Basis risk kontrak bulan Febuari
33
IV.1.2 Basis risk kontrak bulan Maret
34
IV.2 Analisis tingkat fluktuasi harga spot, futures, perubahan harga spot dan futures
36
IV.2.1 Fluktuasi harga spot kontrak bulan Febuari
36
IV.2.2 Fluktuasi harga spot kontrak bulan Maret
38
IV.2.3 Fluktuasi harga futures kontrak bulan Febuari.
39
IV.2.4 Fluktuasi harga futures kontrak bulan Maret.
41
IV.2.5 Perhitungan fluktuasi perubahan harga futures ( σ ΔF ) kontrak bulan Febuari
42
IV.2.6 Perhitungan fluktuasi perubahan harga spot ( σ ΔS ) kontrak bulan Febuari
44
IV.2.7 Pehitungan fluktuasi perubahan harga futures ( σ ΔF ) kontrak bulan Maret
45
IV.2.8 Perhitungan fluktuasi perubahan harga spot ( σ ΔS ) kontrak bulan Maret
ix
46
IV.3 Analisis korelasi
47
IV.3.1 Korelasi kontrak bulan Febuari
47
IV.3.2 Korelasi kontrak bulan Maret
48
IV.4 Analisis hedge ratio
49
IV.4.1 Hedge ratio kontrak bulan Febuari
49
IV.4.2 Hedge ratio kontrak bulan Maret
49
IV.5 Menentukan jumlah kontrak optimal IV.5.1 Jumlah optimal kontrak bulan Febuari
50
IV.5.2 Jumlah optimal kontrak bulan Maret
51
IV.6 Menentukan Value at Risk
BAB V
50
54
IV.6.1 Jumlah maksimal kerugian bulan Febuari spot
54
IV.6.2 Jumlah maksimal kerugian bulan Febuari futures
55
IV.6.3 Jumlah maksimal kerugian bulan Maret spot
56
IV.6.4 Jumlah maksimal kerugian bulan Maret futures
57
SIMPULAN DAN SARAN V.1 Simpulan
59
V.2 Saran
60
LAMPIRAN DAFTAR PUSTAKA SURAT SURVEI DAFTAR RIWAYAT HIDUP
x
DAFTAR TABEL Halaman TABEL II.1
Data ∆F dan ∆S
22
TABEL III.1 Tabel Opersionalisasi Variabel Penelitian
32
TABEL IV.1 Basis risk kontrak bulan Febuari
33
TABEL IV.2 Basis risk kontrak bulan Maret
35
TABEL IV.3 Daily Return dari Harga Spot Bulan Febuari
36
TABEL IV.4 Daily Return dari Harga Spot Bulan Maret
38
TABEL IV.5 Daily Return dari Harga Futures Bulan Febuari
39
TABEL IV.6 Daily Return dari Harga Futures Bulan Maret
41
TABEL IV.7 Koefisien Korelasi antara Harga Spot dan Harga Futures Bulan Febuari
42
TABEL IV.8 Koefisien Korelasi antara Harga Spot dan Harga Futures Bulan Maret
45
TABEL IV.9 Statistik Deskriptif
52
TABEL IV.10 Langkah-Langkah Hedging
52
TABEL IV.11 Perbandingan VaR
57
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman GAMBAR II.1 Alternatif Investasi
8
GAMBAR II.2 Kurva Konvergen
16
GAMBAR III.1 Struktur Organisasi
27
GAMBAR IV.1 Pergerakan perubahan harga spot dengan harga futures bulan Febuari
34
GAMBAR IV.2 Pergerakan perubahan harga spot dengan harga futures bulan Maret
xiii
35
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Basis risk untuk kontrak bulan Febuari Lampiran 2 Basis risk untuk kontrak bulan Maret Lampiran 3 Korelasi untuk kontrak bulan Febuari Lampiran 4 Korelasi untuk kontrak bulan Maret Lampiran 5 Standar deviasi bulan Febuari (spot price) Lampiran 6 Standar deviasi bulan Febuari (futures price) Lampiran 7 Standar deviasi bulan Maret (spot price) Lampiran 8 Standar deviasi bulan Maret (futures price)