ANALISIS KONSUMSO ENERGI PADA PROSES PENGOLAMAN KELAPA S A W I T Di PABWIK KELAPA S A W t T (Pf(S1 KERTAJAYAr PTP. XI, BANTEN SELATAN
Oleh
IKA SAPTO MUSTII
1 9 9 6
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIN lMSTlTUT PERTANIAN BOGQR B O G O R
Ika Sapto Mustikaningsih. F 28.0974. Analisis Konsumsi Energi Pada Proses Pengolahan Kelapa Sawit di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Kertajaya, PTP. XI, Banter) Selatan. Dibawah birnbingan Dr.lr. Arrnansyah H. Tarnbunan dan lr. Latief Djunaedi.
RINGKASAN Kelapa Sawit adalah salah satu hasil perkebunan yang utarna untuk kornoditi ekspor non rnigas yang dikernbangkan di Indonesia.
Saat ini
Indonesia rnerupakan negara penghasil kelapa sawit terbesar kedua di dunia setelah Malaysia. Untuk mendapatkan rninyak sawit bermutu baik diperlukan cara-cara pengolahan yang tidak sederhana. Pengolahan dilakukan dengan rnenggunakan alat dan rnesin yang modern. Semakin modern suatu sistern produksi rnaka sernakin bersifat padat energi karena sernakin tingginya kebutuhan energi yang diperlukan dalam proses produksi. Urnurnnya kebutuhan energi yang digunakan dalarn bentuk energi listrik. Analisis penggunaan energi perlu dilakukan agar dapat rnengetahui unit pengolahan yang rnenggunakan energi terbesar, sehingga dapat dilakukan penghematan energi. Tujuan penelitian ini adalah untuk rnengetahui dan rnenganalisis kebutuhan energi pada proses pengolahan kelapa sawit dengan sasaran penelitian rnendapatkan data aliran energi di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Kertajaya, Banten Selatan. Perolehan data rneliputi data primer dan data sekunder berdasarkan pengukuran dan arsip pabrik Kertajaya. Pengllkuran rneliputi pengukuran tenaga kerja rnanusia, kapasitas produksi, pengukuran suhu dan pengukuran kadar air. Analisis data berdasarkan rnetode analisis proses dan dibatasi
hanya pada energi langsung yang berhubungan dengan pengolahan kelapa sawit. Penggunaan energi listrik per output bahan terbesar adalah pada proses pengolahan biji sawit yaitu 544,1 kJ/kg, sedangkan yang terkecil adalah pada pengolahan rninyak 84,4 kJ/kg. Untuk penggunaan uap tidak diperhitungkan karena kesulitan untuk rnendapatkan data suhu uap yang rnasuk ke alat pengolahan.
Data tersebut sangat dibutuhkan untuk
niengetahui energi yang terkandung dalarn tiap kilogram uap. Untuk rnenyeragarnkan hasil penggunaan energi pada aliran energi digunakan satuan energi kJ/jarn. berdasarkan aliran energi diketahui bahwa toial energi listrik yang digunakan untuk pengolahan kelapa sawit di PKS i<ertajaya adalah 1.498.953, 2 kJ/jarn dan energi rnanusia sebesar 26.327,O kJ/jarn. Jurnlah energi listrik tersebut adalah 53,8 % dari total listrik yang dibangkitkan di pabrik Kertajaya.
Sedangkan besarnya konversi energi
untuk mendapatkan energi !istrik dari diesel adalah 51,8 % dari bahan bakar yang dibutuhkan, dan 2 % untuk energi biornassa (cangkang dan serat sawit) dari bahan bakar yang rnasuk ke ketel uap. Energi yang dibangkitkan pabrik kertajaya dari diesel-generator adalah 48,7 % dari total listrik yang dihasilkan dan 51,3 % berasal dari turbin-generator Secara urnurn penggunaan energi per output bahan belum optirnal ha1 ini dapat diketahui dari perhitungan eiisiensi penggunaan alat, yaitu berltisar antara 58,8 - 71,2 %.
Efisiensi penggunaan alat terltecil pada proses
pernurnian rninyak (58,S %) dan terbesar adalah pada proses penyaringan rninyak (97,2 %).
Dari hasil perhitungan efisiensi pompa diperoleh nilai efisiensi terbesar adalah 48,8 %. Sedangkan untuk pemakaian kipas pada kernel silo dryer, kapasitas terpasang lebih besar 3,6 kali dari kapasitas yang diperlukan berdasarkan perhitungan secara teoritis.
Dengan demikian terjadi pem-
borosan energi. Berdasarltan data aliran energi
diperoleh bahwa biaya yang dapat
dihemat oleh pengelola pabrik dengan menggunakan serat dan cangkang sawit sebagai bahan bakar ketel uap dan solar untuk diesel-generator adalah Rp 7.650,-/jam pada kondisi pengukuran yang dilakukan. Apabila kebutuhan energi tertutupi dengan rnenggunakan bahan bakar serat dan cangkang sawit saja rnaka biaya yang dapat dihemat adalah Rp 21.237,5,-/jam. Milai tersebut diperoleh dengan mengasurnsiltan biaya bahan bakar solar tetap yaitu Rp 375,-/liter. Dari hasil pengarnatan dan pengukuran terseb~~t diberikan saran-saran yaitu penggunaan alat sebaiknya disesilaikan dengan kapasitas optimal peralatan, sehingga penggunaan energi dapat dirnanfaatkan denyan baik. Perlu penelitian lebih lanjut untuk memperoleh aliran energi yang lengkap. yaitu dengan rnernperhitungkan penggunaan uap untuk proses pengolahan kelapa sawit. Untuk itu perlu adanya penelitian nilai kalor setiap kelusraii proses dan juga rnelengkapi alat ukur suhu pada tiap alat pengolahan.
ANALiSiS KBNSUMSI ENERG! PADA PROSES PEMGOLAHAN MELAPA SAWIT
UI PABWlM KELAPA SAWIT (PKS) KERTAJAYA,
PTP.XI, BANTEN SELATAN
Oleh: Ika Sapto Mustikaningsih F 28.0974
SKRIPSI Sebagai saiah satu syarat untuk memperoieh gelar SARJANA TEKNOLBGI PERTAMLAN Pada ,furusan Mekanisasi Pertanian Fakultas Teknoiogi Pertanisn lnstitut Pertanian Bogor
1996
FAKULTAS TEKNOLQGI PERTANIAN 9NSTlTUT PF-RTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
ANALISIS KONSUMSI ENERGI PADA PROSES PENGOLAHAN KELAPA SAWlT Dl PABRIK KELAPA SAWlT (PKS) KERTAJAYA, PTP. XI, BANTEN SELATAN
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk rnernperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Mekanisasi Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian lnstitut Pertanian Bogor Oleh: Ika Sapto Mustikaningsih F 28.0974 Dilahirkan pada tanggal 3 Oktober 1972 di Jakarta Tanggal lulus: 3 Mei 1996 Disetujui,
Ir. Latief Djunaedi
Dr. Ir. Armansyah H. Tambunan
Pembimbing II
Dosen Pembimbing I
KATA PENGANTAW Puji syukur kehadlirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan kemudahan lahir dan bathin sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Penyusunan skripsi ini rnerupakan salah satu syarat untuk mernperoleh gelar sarjana pada Jurusan Mekanisasi Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, lnstitut Pertanian Bogor dan juga rnerupakan laporan akhir hasil penelitian yang penulis lakukan di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Kertajaya PTP. XI, Banten Selatan. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya penulis sarnpaikan kepada:
I
Dr. Ir. Armansyah H. Tambunan selaku dosen Pembi~nbingatas ltesabaran, kesediaan waldu, arahan dan birnbingan yang telah diberiltan kepada penuiis seiama in;.
2. Ir. Latief Djunaedi selaltu Pembirnbing II atas izin yang telah diberikan kepada penulis untuk melakukan penelitian di PKS Kertajaya, berikui pengarahan-pengarahannya. 3.
Ir. Abdul t
4.
Bapak Usep Hudaya beserta keluarga yang telah rnemberikan akornodasi dan budi baik selama penulis melakukan kegiatan penelitian.
5.
Bapak Holid, Bapak Dedi, Bapak Bandimin dan segenap ltaryawan PKS Kertajaya, Banten yang telah banyak membantu penulis dalam perolehan data penelitian.
6.
Bapaldlbu staff pengajar dan Pegawai Jurusan Mekanisasi Pertanian untuk sernua bimbingan yang telah disarnpaikan selama penulis rnenjalani masa perkuliahan.
7.
Papah dan rnamah yang telah rnernbiayai selama rnasa seltolah sanipai perguruan tinggi dan kasih sayang berikui dorongan dan do'a yang telah diberikan selarna ini sehingga dapat menyelesaikan studi di lnsiitut Pertanian Bogor.
8.
Saudaraku Dhonny Werdianto yang telah rnemiserikan bantuan material selarna ini.
9.
Mas Yayat atas kesetiaan dan kebaikannys selama ini, serta keluarga Bapak Madlani H.A. Malik di Puloraya yang telah rnernberiltan bantuan material juga dorongan dan do'a dalarn penyelesaian tugas akhir ini
10.
Merry dan Titi yang telah banyak membantu penulis selama penelitian
11.
Linda, Mukti, Mernei, Melda, Yuni, Ning, dan rekan-rekan Mekanisasi Pertanian angkatan 28 lainnya atas bantuan dan itebersarnaannya selarna masa perkuliahan di Mekanisasi Pertanian. Penulis Menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sernpurna. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik atau usul yang rnernbangun untuk dapat lebih rnenyempurnakan skripsi ini. Sernoga karya yang penulis selesaikan dengan segala keierbatasan ini dapat berrnanfaai terutarna bagi yang rnernerlukannya.
Bogor,
Mei 1996
(Penulis)
KATA PENGANTAR ........................................................................... DAFTAR ISI .......................................................................................... DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBA DAFTAR LAMPIRAN I. PENDAHLBLUAN .., A. Latar Belakang ....... ................................ ..................... .... 5. Tujuan . . . .. .:.. . .. .. . ..... ... .. ... . ... .. ... ..... ... .. ... . .. .... .. .. .. . . .. . . .. . ,
,,
,
,
,,,
,
I!. TINJAUAN PUSTAKA ............... ................................................ A. Produksi Kelapa Sawit ........................................................... B. Proses Pengolahan Kelapa Sawit ....................... . . .......... ...... C. Analisis Energi ...................................................................... ill. PENDEKATAN IEORITIS A. Pendekatan Masalah . . ................................. B. Penggunaan Energi ....................... . 1. Energi Listr 2. Tenaga Ma 3. Energi Bahan Bakar 4. Proses Pengeringan ............... ... ...... .. .. ...... .. ..... .. .. ,..... .. .. ... 5. Tenaga Pompa ,
IV. METODOLOGI A. Waktu dan T B. Bahan dan Alat 2. Pengukuran D. Pengambilan dan Pengolahan Data . .... ,t. Asumsi ................................................................................... V. MASiL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Konsumsi Energi ....................................................... 1. Analisis Energi Listrik 2. KebutuhanTenaga iVlan~~ 3. Kebutuhan Bahan Ba 4. Analisa Pengeringan Pada Kernel Sit 5. Analisa Penggunaan Pompa
VI. KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... A . Kesimpulan .......................................................................... B . Saran ...................................................................................
62 62
64